A. Ringkasan Eksekutif

Deliver Directly From Fisherman

Seabites “Healthy In Easy Way”

A. Ringkasan Eksekutif Kami membuat suatu produk pangan yang dapat membantu semua pihak kalangan masyarakat, termasuk kalangan nelayan Indonesia. Produk kami berupa makanan ringan bernama Seabites. Seabites merupakan makanan ringan berbentuk biskuit yang dibuat dengan bahan dasar tepung ikan tuna dan dibalut krim rumput laut coklat yang disajikan dalam bentuk yang menarik dan rasa yang lezat. Seabites mengandung kadar protein dan mineral yang tinggi dan bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan protein dan mineral setiap harinya. Kami menyajikan Seabites untuk memberikan gizi yang baik di dalam makanan ringan yang enak dan menarik. Harga Seabites pun terjangkau untuk berbagai kalangan, karena Seabites berkonsentrasi untuk membantu mengatasi maslah kehidupan sosial masyarakat. Biskuit ini akan menemani masyarakat dimanapun dan kapanpun, bentuknya yang kecil dan simple akan membuat orang tertarik untuk mengonsumsinya setiap hari. Kami menggunakan tepung tuna dan rumput laut coklat yang berkualitas tinggi dan terjamin, selain itu Seabites juga akan melewati proses peninjauan kandungan gizi oleh para ahli agar aman untuk dikonsumsi. Produk kami akan tersebar di seluruh supermarket Indonesia sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.

Seabites “Healty In Easy Way” 1

2 Deliver Directly From Fisherman

Seabites “Healthy In Easy Way” 2

B. Deskripsi Bisnis I. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan dan maritim terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau. Negara Indonesia memiliki wilayah laut sangat luas 5,8 juta km2 yang merupakan tiga per empat dari keseluruhan wilayah Indonesia. Di dalam wilayah laut tersebut terdapat sekitar 17.500 lebih dan dikelilingi garis pantai sepanjang 81.000 km, yang merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada dan potensi sumber daya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia. Dari data tersebut, bisa dilihat bahwa Indonesia memiliki potensi dan peluang yang besar dalam bidang perairan bagi peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia. Namun, potensi ini tidak begitu diolah dengan baik oleh pemerintah. Hal ini bisa dilihat dari taraf kehidupan nelayan di Indonesia yang memprihatinkan. Nelayan sering disebut sebagai masyarakat miskin. Kondisi ini berbanding terbalik dari potensi kekayaan sumber daya laut yang ada. Padahal seharusnya dengan potensi sumber daya laut yang ada, baik pemerintah maupun pebisnis di Indonesia mampu meningkatkan harkat dan martabat para nelayan. Nelayan merupakan agen penting yang dapat menghasilkan potensi pengembangan peairan di Indonesia, bila kehidupan mereka layak, sudah pasti perairan laut Indonesia juga akan bertumbuh pesat dari waktu ke waktu. Kami juga melihat bahwa masyarakat modern masa kini kurang memperhatikan kesehatan dan gizi. Masyarakat masa kini cenderung ingin cepat dan serba instan sehingga tidak begitu mempedulikan kesehatan mereka. Untuk itu, sangat diperlukan produk yang dapat menjawab semua masalah di atas. Berdasarkan hal-hal di atas, kami ingin menyediakan suatu produk yang prosesnya baik input maupun output dapat membantu menaikkan taraf hidup nelayan Indonesia dengan menggunakan sumber daya laut semaksimal mungkin. Untuk itu kami membuat produk makanan ringan bernama Sea Bites. Sea Bites adalah biskuit yang Seabites “Healty In Easy Way” 2



terbuat dari ikan tuna dan rumput laut coklat dengan kandungan protein dan mineral yang dapat mencukupi kebutuhan protein seseorang tiap harinya. Selain itu, Sea Bites memberikan solusi untuk masyarakat dalam masalah penunda kelaparan. Sea Bites menawarkan kepraktisan kepada masyarakat, bentuknya yang kecil memudahkan masyarakat untuk membawa Sea Bites dimanapun dan kapanpun. Dengan adanya Sea Bites yang memakai bahan utama ikan tuna dan rumput laut, dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya laut Indonesia dan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama para nelayan. Kami memilih jenis ikan tuna karena Indonesia merupakan negara dengan potensi tuna tertinggi di dunia. Tercatat, total produksi tuna mencapai 613.575 ton per tahun dan nilai sebesar 6,3 triliun rupiah per tahun. Indonesia menjadi negara penting bagi perikanan tuna global baik dari sisi sumber daya, habitat dan juga perdagangan. Untuk rumput laut coklat sendiri kami telah mengkaji bahwa ternyata rumput laut coklat lebih berkhasiat dan berprotein dibandingkan dengan rumpu laut hijau. Selain khasiatnya lebih banyak, pemakaian rumput laut coklat pun menjadi suatu inovasi baru yang diperkenalkan kepada masyarakat umum dalam bentuk makanan ringan. Sea Bites akan menjawab semua masalah dalam masyarakat dalam pemenuhan protein dan mineral juga penunda kelaparan.

II. Produk yang Ditawarkan Seabites merupakan makanan ringan berbentuk biskuit yang dibuat dengan bahan dasar tepung ikan tuna dan dibalut krim rumput laut coklat yang disajikan dalam bentuk yang menarik dan rasa yang enak. Seabites mengandung kadar protein dan mineral yang tinggi dan bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan protein dan mineral setiap harinya. Kami menyajikan Seabites untuk memberikan gizi yang baik di dalam makanan ringan yang enak dan menarik. Biskuit ini akan menemani masyarakat dimanapun dan kapanpun, bentuknya yang kecil dan simple akan membuat orang tertarik untuk mengonsumsinya setiap hari. Kami menggunakan tepung tuna dan rumput laut coklat yang berkualitas tinggi dan terjamin, selain itu Sea Bites juga akan melewati proses peninjauan kandungan gizi oleh para ahli agar aman untuk



Seabites “Healthy In Easy Way” 4 dikonsumsi. Produk kami akan tersebar di seluruh supermarket Indonesia sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.

III. ANALISIS Strenght, Weakness, Oppurtunites, Threat (SWOT)

STRENGTH: - Snack ringan yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat - First mover yang membuat biskuit dengan ikan tuna dan rumput laut coklat - Kualitas yang tinggi dan terjamin - Pembuatan produk oleh para ahli dalam bidang kesehatan dan pangan - Praktis dan tersebar di seluruh supermarket Indonesia

WEAKNESS - Terbatasnya varian rasa - Kurangnya sosialisasi, karena produk baru belum begitu dikenal oleh masyarakat luas

- Unik dan merupakan inovasi baru

ANALISIS SWOT

OPPORTUNITIES - Sumber daya laut yang tinggi dan melimpah - Indonesia merupakan negara penghasil tuna terbesar di dunia - Rumput laut coklat yang melimpah dan belum ada yang memanfaatkan dengan baik - Gaya hidup masyarakat modern

THREAT - Munculnya pesaing-pesaing baru - Perubahan harga bahan dasar

IV. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Visi: Menjadi penyedia makanan laut ringan, sehat dan bergizi terbesar yang membantu seluruh kalangan masyarakat baik lokal maupun regional




MISI: 1. Menyediakan solusi pada seluruh lapisan masyarakat dengan menjual produk makanan laut ringan yang sehat sekaligus lezat 2. Melakukan program untuk menyehatkan konsumen 3. Meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan standar dunia 4. Meningkatkan inovasi pengembangan produk dengan tetap mementingkan kandungan gizi di dalam Sea Bites demi terciptanya masyarakat yang sehat Tujuan: 1. Menyelesaikan solusi pada seluruh kalangan masyarakat dalam hal pemenuhan gizi protein dan mineral dalam bentuk makanan ringan 2. Membantu meningkatkan taraf hidup, harkat dan martabat nelayan dengan menggunakan sumber daya laut yang dibutuhkan Sea Bites seoptimal mungkin 3. Meningkatkan kepedulian masyarakat tentang kesehatan dan pemenuhan gizi yang tepat 4. Sebagai sarana pengelolaan sumber daya laut yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan nelayan 5. Membuka lahan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar

V. Analisis Pesaing dan Peluang Pasar Pesaing dari Seabites adalah perusahaan pangan di Indonesia yang memproduksi makanan ringan sehat yang mudah dibawa kemanapun dengan berbagai gizi di dalam makanan ringan tersebut.



No Nama Pesaing 1 FIT BAR


Deskripsi Ringkas Keunggulan Kelemahan Fit Bar merupakan makanan Fit Bar tentu telah Tidak ringan

sehat

yang memiliki nama dan seimbangnya

menghadirkan

cara dikenal oleh seluruh gizi

antara

menyamil sehat yang lezat, masyarakat Indonesia. lemak tanpa kolesterol dan lemak

dan

protein. Kadar

trans, serta rendah kalori. Fit Bar telah memiliki lemak

dan

Terdiri dari 3 varian rasa. Fit pelanggan setia

proteinnya

Bar yang diproduksi oleh PT

hampir sama.

Kalbe

dikeluarkan

pada

tahun 2012 tentu menjadi salah satu ancaman besar untuk

produk

kami.

Dikarenakan produk kami dengan Fit Bar merupakan produk

yang

serupa,

walaupun sebenarnya tak sama. Fit Bar juga telah memiliki karena

pelanggan ia

muncul

lebih di

sebagai

setia dahulu

masyarakat

makanan

ringan

yang sehat. 2

SOY JOY

Soyjoy adalah makanan Soyjoy berbentuk

bar

sudah Rasanya yang

yang terkenal

terbuat sepenuhnya dari memiliki

dan kurang nama

lezat,

di sehingga

tepung kedelai dan buah- masyarakat karena kurang buahan

asli.

Soyjoy Soyjoy telah berdiri diminati

merupakan sebuah konsep lama.

masyarakat

baru

umum

dan

Indonesia

pertama

di

yang Soyjoy

telah




menawarkan

suatu memiliki pelanggan

produk dengan manfaat setia. kedelai dan buah sekaligus menjadi

makanan

yang Soyjoy

berserat

sehat dan praktis. Soyjoy tinggi. diproduksi

oleh

PT

Otsuka pada tahun 2007. Meskipun terlihat serupa dengan

produk

sebenarnya

kami, berbeda.

Namun konsep makanan ringan sehat antara Soyjoy dengan Sea Bites serupa. Soyjoy menjadi ancaman produk

kami,

karena

Soyjoy sudah terkenal dan memiliki

nama

masyarakat.

di

Untuk

kami

itu

harus

mengembangkan

produk

kami

terlihat

sehingga

perbedaan antara

yang

produk

jelas kami

dengan Soyjoy.

Analisa peluang pasar: Produk pangan khususnya makanan dan minuman siap saji saat ini memiliki prospek pasar yang semakin luas. Hal ini disebabkan oleh adanya fenomena pergeseran pola konsumsi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia, yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pergeseran pola konsumsi masyarakat menimbulkan adanya perubahan pola belanja yang dipicu oleh perubahan pola pikir masyarakat serta perubahan lifestyle akibat adanya pengaruh budaya Seabites “Healty In Easy Way” 7


Seabites “Healthy In Easy Way” 8 internasional. Saat ini, fokus belanja masyarakat tidak hanya menitikberatkan pada rendahnya harga namun telah mempertimbangkan kualitas, manfaat, serta keinginan dan kebutuhan akan barang tersebut. Lifestyle masyarakat Indonesia saat ini lebih ke arah produk makanan yang serba praktis dan juga lezat. Seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita penduduk Indonesia yang telah mencapai angka US$ 4000 pada tahun 2013 lalu, kemampuan serta daya beli masyarakat juga semakin meningkat terutama untuk produk dengan kategori Fast Moving Consumer Goods seperti produk makanan ringan. Salah satu produk yang dapat menjadi contoh jenis makanan dan minuman praktis yang bergizi tinggi. Untuk itu produk Sea Bites memiliki peluang pasar yang tinggi dan tepat sasaran untuk memenuhi dan menyelesaikan masalah masyarakat pada saat ini.

VI. Bisnis Model Seabites:

Seluruh Supermarket dan Minimarket di Indonesia Agen-‐agen makanan kecil di Indonesia Supplier bahan dasar Sea Bites

Mencari supplier bahan dasar dengan harga terjangkau, bergizi dan berkualitas tinggi

Makanan ringan yang unik, sehat, lezat dan juga berkualitas

Buy two get one free Hadiah kotak makan Media Sosial

Masyarakat yang menginginka n produk makanan ringan yang sehat, lezat dan juga berkualitas




C. Manajemen dan Organisasi I. Struktur Manajemen dan Organisasi Perusahaan

President

Operational

Finance & Accounting

Sales Distribution

Marketing

Customer care

Production

Research & Development

• President : President berperan untuk menentukan strategi perusahaan produk “Sea Bites” agar mencapai visi dan misi produk perusahaan produk “Sea Bites”. Selain itu presiden berperan untuk merencanakan, mengelola, dan menganalisis segala aktivitas fungsional perusahaan seperti operasional, sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, dan distribusi. • Operational : Bagian operasional meliputi produksi dan research & development. Produksi berfungsi sebagai melakukan proses transformasi atau konversi bahan mentah menjadi produk jadi dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan desain produk yang telah ditetapkan. Research & development akan melakukan riset dan survei untuk mengetahui apa keinginan masyarakat dan meningkatkan kualitas dan cita rasa dari produk “Sea Bites” ini. • Finance & Accounting : Finance & Accounting berperan sebagai merencanakan, menganggarkan,

memeriksa,

mengolah,

mengendalikan,

mencari,

dan

menyimpan dana yang dimiliki perusahaan produk “Sea Bites”.




• Marketing : Marketing berperan untuk mengatur strategi untuk memasarkan produk “Sea Bites” ini dapat lebih dikenal dalam masyarakat dan menarik masyarakat untuk membeli produk “Sea Bites” ini. • Sales & Distribution : Sales berperan dalam penawaran dan penjualan produk “Sea Bites” sehingga dapat dikonsumsi konsumen. Distribution berperan dalam mengatur persediaan barang dalam gudang, memastikan distribusi produk “Sea Bites” ke semua outlet yang ada, dan melakukan tracking serta recording terhadap pergerakan tersebarnya produk “Sea Bites” pada konsumen. • Customer care : Customer care berperan dalam menerima keluhan dan saran dari konsumen demi peningkatan kualitas produk “Sea Bites”.

D. Marketing and Sales Strategy Produk seabites akan dipasarkan pada beberapa pasar swalayan dan juga melakukan pameran pada beberapa acara yang berhubungan dengan kesehatan.

I. Segmentation dan Targeting Demografi

Umur

Geografis

Jenis

Kelas

Kelamin

Sosial

0-‐5

SES A

Behavior

Benefit

Jabodetabek Sensory

5-‐11 12-‐16 17–25

SES B

Jawa Barat -‐ Banten

SES C1

Jawa Tengah -‐ Yogyakarta

Segment

Daily Use

Laki-‐laki

The Sociable 26–35

Usage Occasion

SES C2

Sport Activity

Jawa Timur


Deliver Directly From Fisherman 36-‐45

SES D

46-‐55

Seabites “Healthy In Easy Way” Sumatra Barat – Sumatra Selatan

Unintentionally The Worries

etc)

Aceh – Sumatra barat

56-‐65

Kalimantan Timur -‐ Tengah

Perempu

> 65

( on commute,

Kalimantan Barat -‐ Selatan

an SES E

Sulawesi Utara – Sulawesi

The

Meal

Selatan

Independent

Replacement

Bali -‐ NTT Maluku -‐ Papua Target pasar kami untuk pertama memulai usaha ini adalah: v Segmen pasar bedasarkan data Kementrian Kesehatan tahun 2009, untuk pembagian umur kami memilih untuk masuk kepada pasar masyarakat dengan usia 12-16 (remaja awal), 17-25 (remaja akhir), 26-35 (masa dewasa awal), 36-45 (masa dewasa akhir). Kami memilih remaja awal dan akhir sebagai pasar kami karena pada usia remaja awal dan akhir mereka cenderung untuk mengonsumsi makanan ringan yang tidak sehat yang menyebabkan kelebihan kalori saat dikonsumsi (Barry Popkin, Ph.D, 2010). Sedangkan pada masa usia dewasa awal dan akhir, masyarakat mulai sibuk dengan aktivitas karir mereka. Kesibukan tersebut membuat masyarakat usia dewasa menjadi tidak terlalu memperhatikan asupan gizinya, dan hal ini yang membuat kami memberikan solusi makanan ringan yang sehat tampa harus membuang waktu banyak dalam mengonsuminya. v Segmen pasar regional Indonesia di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Kami memilih Jabodetabek karena regional ini memiliki potensi pasar yang besar, dilandasi dengan area sekitar Ibu Kota Indonesia, membuat angka sadar hidup sehat menjadi lebih tinggi dari daerah lainnya. Seabites “Healty In Easy Way” 11



v Segmen pasar bedasarkan kelas sosial kami memilih pada pasar kelas sosial SES A (Pengeluaran lebih dari Rp3.000.000,00 per bulan), SES B (Pengeluaran Rp2.000.001,00-Rp3.000.000,00 per bulan), dan SES C (Pengeluaran Rp1.500.001,00-Rp2.000.000,00 per bulan). The sociable menjadi pilihan kami karena mereka cenderung memiliki interaksi sosial terhadap masyarakat yang tinggi, seiring dengan gerakan hidup sehat yang disosialisasikan maka mereka akan ikut membantu melakukan promosi terhadap hidup sehat dengan produk kami. Target the worries menjadi salah satu target pasar kami karena mereka sangat peduli dengan kesehatan yang bisa menjadi ancaman dalam hidup mereka, sehingga mereka akan cenderung untuk mengonsumsi makananan yang sehat. v Segmen pasar bedasarkan usage occasion kita menargetkan pada masyarakat daily use dan meal replacement. Pada pasar daily use kami menargetkan masyarakat mengonsumsi seabites untuk konsumsi sehari-hari sebagai cemilan sehat yang rutin dikonsumsi. Target meal replacement juga kami pilih karena masyarakat yang mencari makanan ringan pengganti makanan pagi/siang/malam bisa mengonsumsi seabites yang sehat dan bergizi.

II. Positioning Seabites adalah suatu makanan ringan praktis dan sehat yang terbuat dari ikan dan dibalut oleh krim rumput laut coklat yang dibawa langsung dari nelayan kepada masyakarat untuk memenuhi kehidupan yang sehat.

III. Marketing Mix: III.1. Produk:




Seabites adalah suatu makanan ringan sehat yang terbuat dari ikan dan dibalut oleh krim rumput laut coklat yang dibawa langsung dari nelayan kepada masyakarat untuk memenuhi kehidupan yang sehat.

III.2. Kebijakan harga: Harga yang kami tawarkan untuk 1 pack seabites adalah Rp9.500,00. Kami juga menjual kemasan weekly pack yang berisi 7 produk seabites dengan harga Rp.66.500,00.

III.3 Kebijakan promosi: Promosi yang kami keluarkan antara lain:

•

Gratis 1 produk seabites setiap pembelian 2 produk seabites pada 6 bulan pertama produk kami dipasarkan. Setelah 6 bulan kami juga akan memberikan hadiah langsung kotak makan setiap pembelian 2 weekly pack ( 2 x 7 buah) produk seabites.

•

Pemberian hadiah berupa smartphone pada 1 tahun pertama yang diundi kepada konsumen dengan cara mereka membuat video singkat (15 detik) mengenai

seabites

yang

di

pasang

pada

akun

media

sosial

instagram/mereka.

•

Kami juga akan membuat akun media sosial seperti instagram, path, dan twitter yang mensosialisasikan produk-produk kami dan juga melakukan kampanye untuk hidup sehat.

•

Kami juga akan membuat acara hidup sehat yang membangkitkan gaya hidup sehat. Tingginya masyarakat yang

sadar akan kesehatan akan

membuat masyarakat lebih memilih makanan ringan yang sehat.




III.5. Kebijakan distribusi ( Place ): Kami akan mendistribusikan produk seabites kepada minimart Alfamart dan Indomaret. Kami juga sangat membuka peluang untuk mendistribusikan barang kami bagi pasar swalayan yang ingin menjual produk kami. Untuk distribusi lainnya, kami juga akan melakukan distribusi produk pada acaraacara yang membangun semangat hidup sehat.

III.6. Partisipan ( People ): Sales Promotion Girl / Boy menjadi salah satu partisipan dalam pemasaran kami, dimana mereka akan melakukan promosi pada acara-acara peduli kesehatan untuk menjual produk seabites. Selain itu masyarakat secara umum juga menjadi partisipan dalam proses pemasaran kami melalui akun media sosial mereka.

III.7. Proses ( Procces ): Kami memberikan layanan consumer feedback pada konsumen untuk memberikan masukan-masukan serta keluhan terhadap produk seabites kami




E. Operation Flow

Pabrik plastik bag pengepakan

Pabrik Seabites

Pengujian makanan

Tepung ikan tuna Ekstrak Rumput laut coklat

Distributor

Rice cereal Supermarket

Marshmallows

Mentega Bahan baku Telur Konsumen Tepung terigu Gula

Garam

Butter cream




F. Financial Projection I. Kebijakan Modal Kerja Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini dalam 1 tahun pertama adalah: Rp420.000.000,00

Fixed Cost: Sewa tempat/tahun Gaji Karyawan

: Rp 40.000.000,00 :

Production (Operational)= 7x12xRp1.200.000,00

: Rp100.800.000,00

Research and development = 2x12xRp1.100.000,00 : Rp 26.400.000,00 Finance and Accounting= 2x12xRp1.500.000,00

: Rp 36.000.000,00

Marketing

: Rp 36.000.000,00

= 2x12xRp1.500.000,00

Sales Distribution= 4x12xRp1.500.000,00

: Rp 72.000.000,00

Customer care = 2x12xRp1.100.000,000

: Rp 26.400.000,00

Peralatan produksi : Mixer 30 liter ( 2 buah ) = 2x Rp8.990.000,00

: Rp 17.980.000,00

Mesin pengemas plastik kontinu

: Rp

Oven roti dengan 2 gas dan 4 deck ( 1 buah )

: Rp 17.990.000,00

3.790.000,00

Biaya standarisasi BPOM RI

:Rp

7.000.000,00

Biaya pendaftaran HKI (Merk,Desain industri)

:Rp

5.000.000,00

Biaya Peizinan usaha

: Rp 10.000.000,00

Biaya Promosi

: Rp 15.000.000,00

Biaya lain-lain

: Rp

Total fixed cost 1 tahun pertama

: Rp 420.000.000,00

5.640.000,00




Modal Rp420.000.000,00 akan dibagi menjadi 84 shared unit dimana masing-masing shared unit bernilai Rp5.000.000,00 yang akan mendapatkan net interest rate per bulan sebesar 1.5% yang dibayarkan setiap 3 bulan (18% setahun) . Kepemilikan shared unit ini bebas dimiliki oleh investor umum yang tertarik bergabung untuk ikut berkontribusi dalam jalannya perushaan.

II. Proyeksi Penjualan ( Sales Forecast) Proyeksi penjualan setiap bulan meningkat 3% selama 3 tahun pertama, maka proyeksi penjualan akan menjadi:

Bulan

Penjualan Tahun pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

Januari

6400

9124

13009

Februari

6592

9398

13400

Maret

6789

9680

13802

April

6993

9970

14216

Mei

7203

10270

14642

Juni

7419

10578

15081

Juli

7641

10895

15534

Agustus

7871

11222

16000

September

8107

11558

16480

Oktober

8350

11905

16974

November

8601

12262

17484




Desember

8859

12630

18008

Total Penjualan

Seabites

90825

129492

184630

III. Break-even analysis Untuk variable cost per unit dapat dilihat: Tepung yang diolah dari ikan tuna

(18 gram)

: Rp 2.500,00

Esktrak rumput laut coklat

(3 gram)

: Rp

126,00

Rice Cereal

(7 gram )

: Rp

434,00

Butter Cream

(3 gram )

: Rp

381,00

Marshmallow

(1 gram)

: Rp

55,00

Tepung terigu

(10 gram)

: Rp

80,00

Telur

( 4 gram )

: Rp

100,00

Gula

( 5 gram )

: Rp

55,00

Garam

( 1 gram )

: Rp

7,00

Package

: Rp

400,00

Biaya lain-lain

: Rp

500,00

Total variable cost 1 produk seabites

: Rp 4.638,00

Harga jual per produk: Rp9.500,00, profit per unit seabites : Rp9.500,00-Rp4.638,00 = Rp4.862,00 Break-even point terjadi pada penjualan: Rp420.000.000,00:Rp4.862,00 = 86.384,204 unit ≈ 86.385 unit (data dari tabel proyeksi keuangan) Penjualan menyentuh angka 86.385 pada saat 11 bulan 15 hari pada tahun pertama (payback period)




IV. Arus Kas (Cash Flow) Saldo pembukaan

Tahun Pertama

Tahun kedua

Tahun ketiga

-‐

365.991.150

1.400.415.046

-‐

-‐

Penerimaan Kas Penjualan tunai

-‐

Piutang penjualan

862.837.500

Bunga Kepemilikan shared unit Total penerimaan kas

1.230.174.000 1.753.985.000

-‐

-‐

-‐

420.000.000

-‐

-‐

1.282.837.500

1.230.174.000 1.753.985.000

Pengeluaran kas Beban dari operasional (fixed cost)

420.000.000

358.240.000

358.240.000

Pembayaran bunga shared unit

75.600.000

75.600.000

75.600.000

Biaya stock (variable cost sesuai penjualan)

421.246.350

600.583.896

856.313.940

Total pengeluaran kas

916.846.350

1.034.423.896 1.290.153.940

Total Kas bertambah/berkurang

365.991.150

1.034.423.896 1.290.153.940

Saldo akhir

365.991.150

1.400.415.046 2.690.568.986




V. Jadwal Penting ( Milestone ) Milestone

Complete Business Plan Planning

Applying for distribution Shared Unit Grab period Hire staff Buy All Equipment Open for Bussiness Promosi Total

Start Date

End Date

Budget

Manager

Department

7 Januari 2014

7 Januari 2014

Rp0.00

Owner

7 Februari 2014

8 Maret 2014

Rp1000000

Anthony Wijaya Anthony Wijaya

8 Maret 2014

8 Juni 2014

Rp1500000

Giovani Bilicenira

Sales Distribution

31 Desember 2014 22 Juli 2014

Rp 500000

1 Agustus 2014

1 Oktober 2014

Rp39760000

1 Januari 2015

-

Rp0.00

Anthony Wijaya Anthony Wijaya Michelle Josephine Staff

Owner

7 Januari 2014 8 Juli 2014

Management

1 Januari 2015

1 Juni 2015

Rp2000000,00

Staff

Management

Owner

Owner Operation

Rp42.260.000.00


A. Ringkasan Eksekutif

Recommend Documents