These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M a. Pendirian Perusahaan
Exhibit E PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L a. Establishment of the Company
PT Tempo Scan Pacific Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Mei 1970, dengan nama PT Scanchemie dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 37. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/27/4 tanggal 13 Februari 1971, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 26 Maret 1971, Tambahan No. 148. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 25 tanggal 25 Juli 2008 mengenai penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-85063. AH.01.02.TH.2008 tanggal 12 November 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 36 tanggal 5 Mei 2009, Tambahan No. 12177.
PT Tempo Scan Pacific Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia dated 20 May 1970, under its original name PT Scanchemie within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970, based on Notarial deed No. 37 of Ridwan Suselo, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. J.A.5/27/4 dated 13 February 1971, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 25 dated 26 March 1971, Supplement No. 148. The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest of which were drawn up in Notarial deed No. 25 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 25 July 2008 relating to the adjustment of the Company’s articles of association in compliance with Law No. 40 Year 2007. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-85063. AH.01.02. TH.2008 dated 12 November 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 36 dated 5 May 2009, Supplement No. 12177.
Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan bergerak dalam bidang usaha farmasi. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1970. Kantor pusat Perusahaan di Tempo Scan Tower, lantai 16, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950, sedangkan lokasi pabriknya terletak di Cikarang Jawa Barat.
Based on Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of activities of pharmaceutical bussiness. The Company started its commercial operations in 1970. The head office of the Company is located at 16th Floor, Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 3-4, Jakarta 12950, while its factories are located in Cikarang - West Java.
PT Bogamulia Nagadi, didirikan di Republik Indonesia, adalah perusahaan induk dari PT Tempo Scan Pacific Tbk dan entitas anak.
PT Bogamulia Nagadi, incorporated in the Republic of Indonesia, is the parent company of PT Tempo Scan Pacific Tbk and subsidiaries.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya
b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions
Berdasarkan surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 tanggal 24 Mei 1994, Perusahaan menawarkan sejumlah 17.500.000 saham baru kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp 8.250 setiap saham. Total nominal dari keseluruhan saham yang ditawarkan tersebut adalah sejumlah Rp 17,5 miliar. Hal ini menyebabkan total saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 75.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 1994.
Based on the letter of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 dated 24 May 1994, the Company offered 17,500,000 new shares to the public through the Indonesia Stock Exchange at an offering price of Rp 8,250 per share. The total aggregate par value of the shares offered to the public amounted to Rp 17.5 billion. This brought the total number of issued and fully paid shares of the Company to 75,000,000 shares as of 31 December 1994.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/2 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/2 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya (Lanjutan)
b. Public Offering of The Company’s Shares and Other Corporate Actions (Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 29 September 1995 yang dinyatakan dalam akta Notaris Mudofir Hadi, S.H., No. 195 tanggal 29 September 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, tanggal 5 Desember 1995, Tambahan No. 10015, nilai nominal masingmasing saham Perusahaan diubah dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 75.000.000 saham menjadi 150.000.000 saham.
Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on 29 September 1995 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 97, dated 5 December 1995, Supplement No. 10015, which was stated in Notarial deed No. 195 of Mudofir Hadi, S.H., dated 29 September 1995, the par value of the Company’s shares was changed from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company was increased from 75,000,000 shares to 150,000,000 shares.
Berdasarkan surat pernyataan efektif dari BAPEPAM No. S-106/PM/1998 tanggal 19 Januari 1998, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas sejumlah 300.000.000 saham baru dengan harga penawaran Rp 500 setiap saham. Jumlah nominal dari keseluruhan saham tersebut adalah sejumlah Rp 150 miliar. Sebagai akibat penawaran umum terbatas tersebut, total saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 450.000.000 saham.
Based on the letter of BAPEPAM No. S-106/PM/1998 dated 19 January 1998, the Company conducted its First Rights Issue involving 300,000,000 new shares at an offering price of Rp 500 per share. The aggregate nominal value of the underlying shares amounted to Rp 150 billion. As a result of this rights issue, the total number of issued and fully paid shares of the Company was increased to 450,000,000 shares.
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham (RUPSLB) tanggal 30 Juni 2006 yang dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 41 tanggal 30 Juni 2006, sebagaimana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 871, nilai nominal saham Perusahaan diubah dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 450.000.000 saham menjadi 4.500.000.000 saham.
Based on the resolution of the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on 30 June 2006, which was set forth in the Statement of Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders by Notarial deed No. 41 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 30 June 2006 that was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 66 dated 18 August 2006, Supplement No. 871, the par value of the Company’s shares was changed from Rp 500 per share to Rp 50 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company was increased from 450,000,000 shares to 4,500,000,000 shares.
c..Susunan dewan Karyawan
Komisaris
dan
Direksi,
dan
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
: : : :
c. Boards of Employees
Commissioners
and Directors and
As of 31 March 2013 and 31 December 2012, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:
Dian Paramita Tamzil Olga Asihjati Adjiputro Wijaya Kustantinah Theo Budi Hertiandi
: : : :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/3 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
: : : : : : : : : : : :
: : :
c. Boards of Commissioners Employees (Continued)
Handojo Selamet Muljadi Diana Wirawan Dewi Murni Sukahar Ratna Dewi Suryo Wibowo Irawati Sutanto Dondi Sapto Margono Phillips Gunawan Aviaska Diah Respati H Koesdianto Setyabudhi Ratnawati Soewito Liza Prasodjo Hartaty Susanto
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, susunan anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L (Continued)
c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan (Lanjutan) Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Exhibit E/3
: : : : : : : : : : : :
and Directors and Direzctors President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director Director Director
As of 31 March and 31 December 2012, the members of the Company’s Audit Committee are as follows:
Olga Asihjati Adjiputro Wijaya Buchari Hanafi, SH Ulian T. Malik
: : :
Chairman Member Member
Manajemen kunci Perusahaan meliputi anggota dewan komisaris dan direksi. Gaji dan kesejahteraan lainnya yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sekitar Rp 4,5 miliar dan Rp 25,9 miliar masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
The members of the boards Directors and Commisioners are the key mangement. Total salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s Commissioners and Directors were approximately Rp 4.5 billion and Rp 25.9 billion for the period ended 31 March 2013 and 31 December 2012, respectively.
Perusahaan dan Entitas anak mempunyai pegawai tetap sekitar 6.200 dan 6.100 orang pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
The Company and its Subsidiaries have approximately 6,200 and 6,100 permanent employees as of 31 March 2013 and 31 December 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/4 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Exhibit E/4 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“FAS”), which are comprised of the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah konsinten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali bagi penerapan PSAK 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengndali” yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the consolidated financial statements, except for the adoption of amended FAS 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control” effective 1 January 2013.
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenal-kan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan, dan pernyataan kepatuhan.
SFAS No. 1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, components of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, and comparative information and consistency, and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
Standar revisian memisahkan perubahan pemilik dan non-pemilik di dalam ekuitas. Laporan perubahan ekuitas hanya meliputi rincian transaksi dengan pemilik, dengan perubahan non-pemilik di dalam ekuitas yang disajikan dalam rekonsiliasi tiap komponen ekuitas. Sebagai tambahan, standar memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif: laporan laba rugi komprehensif semua item pendapatan dan beban yang diakui, baik dalam bentuk tunggal satu laporan, atau dalam dua laporan yang terkait. Kelompok Usaha memilih untuk menyajikan dalam bentuk laporan tunggal. Sebagai tambahan, laporan posisi keuangan konsolidasian disyaratkan pada awal periode komparatatif paling awal yang diikuti dengan perubahan kebijakan akuntansi, koreksi kesalah atau reklasifikasi item di dalam laporan keuangan. Informasi komparatif telah disajikan kembali, sehingga kepatuhan terhadap standar revisian dapat dicapai.
The revised standard separates owner and non-owners changes in equity. The statement of changes in equity includes only details of transactions with owners, with non-owners changes in equity presented in a reconciliation of each component of equity. In addition, the standard introduces the statement of comprehensive income: it presents all items of recognized income and expenses, either in one single statement, or in two linked statements. The Group has elected to present a single statement. In addition, a consolidated statement of financial position is required at the beginning of the earliest comparative period following a change in accounting policy, the correction of an error or the reclassification of items in the financial statements. Comparative information has been re-presented so that compliance with the revised standard is achieved.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
YANG PENTING
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/5 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING
a. Basis of Consolidated (Continued)
Financial
POLICIES
Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya historis (historical cost concept), kecuali akun-akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost concept, except for certain accounts which are prepared under other measurement basis as described in accounting policies of the respective account.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional kelompok usaha.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Group’s functional currency.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak (bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai “Kelompok Usaha”). Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
Nama entitas anak/ Name of subsidiary
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the “Group”). As of 31 March 2013 and 31 December 2012, these subsidiaries, in which the Company owns, directly and/or indirectly, more than 50% of the voting shares, are as follows:
Kedudukan/ Domicile
Mulai beroperasi secara komersial/ start of commercial operations
Persentase kepemilikan efektif/% of effective ownership 2013 2012
Total aset, sebelum eliminasi (dalam juta)/Total assets, before 2013 2012
Dimiliki secara langsung atau tidak langsung/ Directly-owned or indirectly PT Perusahaan Dagang Tempo – PTT
Jasa distribusi/Distribution services
Jakarta
1953
91,80
91,80
1.475.256
1.434.865
PT Supra Usadhatama – SUT (1)
Jasa distribusi/Distribution services
Jakarta
1987
91,80
91,80
191.220
199.746
PT Tempo Logistics – Tlog (1) dan (2)/(1) and (2)
Jasa distribusi/Distribution services
Jakarta
2000
91,80
91,80
38.758
34.951
Tempo Pacific Holding Ltd. – TPHLM
Penyertaan saham/ Investments
Labuan, Malaysia
2002
100,00
100,00
496.006
480.652
PT Tempo Land – TL
Pembangunan dan pengusahaan gedung perkantoran (properti)/ Construction and rental of office buildings (property)
Jakarta
1994
100,00
100,00
488.689
525.880
International Beauty Products Ltd. – IBP (4)
Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading
Bangkok, Thailand
1978
100,00
100,00
88.462
91.951
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Nama entitas anak/ Name of subsidiary
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity
Exhibit E/6 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
b. Principles of Consolidation (Continued)
Kedudukan/ Domicile
Mulai beroperasi secara komersial/ start of commercial operations
Persentase kepemilikan efektif/% of effective ownership 2013 2012
Total aset, sebelum eliminasi (dalam juta)/Total assets, before 2013 2012
Dimiliki secara langsung atau tidak langsung/ Directly-owned or indirectly RT Beauty Care Ltd. – RTB (4) dan (5)/(4) and (5)
Produsen produk kosmetika/ Cosmetics manufacturing
Bangkok, Thailand
1985
100
100
54.319
57.299
PT Tempo Data System – TDS (2) dan (4)/(2) and (4)
Jasa Sistem Komputer/ Computer systems services
Jakarta
1998
99,34
99,34
55.007
53.741
Tempo Scan Pacific Philippines Inc. – TSPP (4)
Jasa distribusi dan pemasaran/ Distribution and marketing services
Manila, Philippines
2007
100
100
10.642
11.215
Tempo Scan Pacific Malaysia SDN, BHD (4) Jasa distribusi dan pemasaran/ Distribution and marketing services
Kuala Lumpur, Malaysia
2012
100
100
8.364
6.997
PT Barclay Products – BP
Pemasaran produk konsumen dan kosmetika/Consumer products and
Jakarta
1977
100
100
425.497
411.869
PT Eres Revco – ER (6)
Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading
Jakarta
1989
99,51
99,51
166.358
172.673
PT Rudy Soetadi – RS (6)
Produsen produk kosmetika/ Cosmetics manufacturing
Jakarta
1977
99,5
99,5
162.580
149.182
PT Pritho – PTO (6)
Produsen produk kemasan plastik/ Plastic packaging manufacturing
Jakarta
1978
100
100
71.043
67.689
PT Tempo Nagadi – TN (6)
Produsen produk sabun/Soap manufacturing
Jakarta
1991
100
100
63.905
59.942
PT Filma Utama Soap – FUS (6)
Produsen produk konsumen dan kosmetika/Consumer products and
Surabaya
1974
100
100
53.672
48.622
PT Pulau Mahoni – PM
Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading
Jakarta
1971
99,38
99,38
74.324
83.451
PT Supra Ferbindo Farma – SFF
Produsen produk farmasi/ Pharmaceutical manufacturing
Jakarta
1987
100
100
181.949
176.479
PT Tempo Natural Products – TNP
Produsen produk suplemen makanan, makanan dan minuman/Food
Jakarta
2006
99,98
99,98
68.059
64.137
PT Polari Limunusainti – PLI (7)
Produsen produk minuman/ Beverage manufacturing
Tangerang dan Surabaya
1987
99,98
99,98
104.753
106.451
PT Kendaga Isi Mulia – KIM (8)
Jasa distribusi/Distribution services
Surabaya
1979
99,9
99,9
11.267
19.538
PT Tri Nagaharda Satria – TNS (8)
Jasa distribusi/Distribution services
Jakarta
1990
99,78
99,78
11.324
11.552
PT Kian Mulia Manunggal – KMM (8)
Produsen produk minuman/ Beverage manufacturing
Surabaya
1981
99,96
99,96
6.049
4.439
PT Tempo Rx Farma – TRF
Pemasaran produk farmasi dan alat kesehatan/Pharmaceutical and
Jakarta
1968
99,98
99,98
29.611
22.778
PT Ageng Adi – AA
Penyertaan saham/ Investments
Jakarta
1993
99,01
99,01
103.011
92.497
PT Tempo Research – TR
Jasa riset dan pengembangan/ Research and development services
Jakarta
1997
99,99
99,99
36.879
46.362
PT Tempo Promosi – TP
Jasa iklan dan promosi/ Advertising and promotion services
Jakarta
1999
100
100
32.854
36.701
PT Tempo Nagadi Trading – TNT
Jasa pembelian/Purchasing services
Jakarta
1991
100
100
13.776
21.161
PT Global Eramas – GEM
Usaha perdagangan/Trading business
Jakarta
1987
97,34
97,34
10.105
9.601
PT Tempo Mahoni – TM (a)
Perdagangan ekspor dan impor, distributor dan agen/Export and
Jakarta
2006
99,96
99,96
3.348
3.320
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/7 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING
c. Principles of Consolidation (Continued)
a)
TM adalah perusahaan dalam tahap pengembangan.
a)
TM is a development stage company.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Dimiliki Dimiliki Dimiliki Dimiliki Dimiliki Dimiliki Dimiliki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned
secara secara secara secara secara secara secara
tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak
langsung melalui PTT langsung melalui SUT langsung melalui TPHLM langsung melalui IBP langsung melalui BP langsung melalui TNP langsung melalui PLI
POLICIES
through through through through through through through
PTT SUT TPHLM IBP BP TNP PLI
Pembukuan akun beberapa entitas anak dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sementara laporan laba rugi komprehensif dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar periode yang bersangkutan. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan.”
The book of accounts of certain subsidiaries are maintained in currency other than Rupiah. For presentation purposes of the consolidated financial statements, assets and liabilities of the subsidiaries at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated financial position date, while statements of comprehensive income are translated at the average rates of exchange for the period. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as “Differences arising from foreign currency translations”
Pada tahun 2012, Perusahaan meningkatkan kepemilikan sahamnya di PTT melalui pembelian saham baru yang dikeluarkan oleh PTT dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham, sehingga kepemilikan Perusahaan di PTT menjadi 112.574.000 saham. Selanjutnya pada tahun yang sama TNP meningkatkan kepemilikan sahamnya di PLI dengan membeli saham PLI dari BMN dengan harga Rp 4,8 miliar, sehingga kepemilikan saham TNP di PLI menjadi 4.850 saham. Adapun tujuan dari peningkatan penyertaan saham di PTT dan PLI tersebut adalah untuk menunjang kegiatan usaha inti dari kelompok usaha Perseroan khususnya di bidang distribusi dan farmasi serta supplemen kesehatan.
In 2012, the Company increased its share in PTT through the purchase of new shares issued by PTT with a nominal value of Rp 1,000 per share, so the Company's ownership in PTT to become 112,574,000 shares. Furthermore in the same year, TNP increased its shares by buying shares in the PLI from BMN at a price of Rp 4.8 billion, so the TNP ownership shares in the PLI into 4.850. The purpose of increasing investment in PTT and PLI is to support the core business activities of the Company's business and especially in the distribution of pharmaceutical and health supplement.
Pada tahun 2011, Perusahaan meningkatkan kepemilikan sahamnya di PTT menjadi 87.574.000 saham. Pada tahun yang sama, TNP dan SFF masing-masing membeli 2.400 dan 150 saham PT Polari Limunusainti (PLI) dari BMN. Selisih Lebih Nilai aset PLI di atas biaya perolehan dicatat sebagai bagian dari “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai komponen ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan. Transaksi tersebut diatas tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
In 2011, the Company increased its ownership in PTT to become 87,574,000 shares. In the same year, TNP and SFF respectively purchased 2,400 and 150 shares of PT Polari Limunusainti (PLI) from BMN. The excess of net asset value of PTT and PLI over the cost of acquisition is recorded as part of the “Differences arising from restructuring transaction between entities under common control” are presented as a component of equity on the consolidated statements of financial position of the Company.
Transaksi tersebut di atas tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The above transactions do not have a material impact on the consolidated financial statement.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/8 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
d. Principles of Consolidation (Continued)
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non-pengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan (v) konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
Effective 1 January 2011, the Group retrospectively adopted SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively: i) losses of a subsidiary that result in a deficit balance to noncontrolling interest (“NCI”); (ii) loss of control over a subsidiary; (iii) change in the ownership interest of a subsidiary that does not result in a loss of control; (iv) potential voting rights in determining the existence of control; (v) consolidation of a subsidiary that is subject to long-term restriction.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
SFAS No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent company, and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.
Seperti dijelaskan pada catatan terkait, penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
As described in this related note, the adoption of SFAS No. 4 (Revised 2009) has a significant impact on the financial reporting including the related disclosures in the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Kelompok Usaha seperti yang disebutkan pada Catatan 2b yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the accounts of the Group mentioned below 2b, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/9 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
YANG PENTING
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/9 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
b. Principles of Consolidation (Continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas anak, maka Kelompok Usaha:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat dari setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar dari pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. c. Kombinasi Bisnis
derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received, recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separate from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. c. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or a the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/10
Exhibit E/10
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
c. Business Combinations (Continued)
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with SFAS No. 55 (Revised 2006) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in consolidated staements of comprehensive income.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/11
Exhibit E/11
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
d. Investasi pada Entitas Asosiasi
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Investment in an Associate
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investment in its associated company is accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflect the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of an associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investments in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in the associate and its carrying value, and recognizes the amounts in the consolidated statements of comprehensive income.
e. Aset dan Liabilitas Keuangan
e. Financial Assets and Liabilities
Sejak Tanggal 1 Januari 2012
From 1 January 2012
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”.
Effective 1 January 2012, the Group adopted SFAS No. 55 (Revised 2011), "Financial Instruments: Recognition and Measurement" and SFAS No. 50 (Revised 2011), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", which replace SFAS No. 55 (Revised 2006), "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities" and SFAS No. 50 (Revised 2006), "Accounting for Investments in Certain Securities", respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/12 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG PENTING
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/12 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued)
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang menggantikan persyaratan pengungkapan PSAK No. 50 “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan kami beserta sifat dan risiko yang timbul dari masing-masing instrumen keuangan tersebut. Pengungkapan yang baru disertakan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Standar ini diterapkan secara prospektif berdasarkan ketentuan transisinya. Oleh karena itu, Perusahaan dan entitas anak tidak perlu menyajikan informasi komparatif bagi penyajian yang disyaratkan oleh standar ini. Penerapan standar tersebut tidak berdampak material terhadap kinerja atau terhadap laporan keuangan konsolidasian.
SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” which supersedes the disclosure requirements of SFAS No. 50, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, requires disclosures that enable users of the consolidated financial statements to evaluate the significance of the financial instruments and the nature and extent of risks arising from those financial instruments. The new disclosures are included throughout the consolidated financial statements. This standard is applied prospectively in accordance with its transitional provision. Accordingly, the Company and subsidiary do not need to present comparative information for the disclosures required by this standard. The adoption of this standard did not have a material impact on the performance or the consolidated financial statements.
Sebelum Tanggal 1 Januari 2012
Prior to 1 January 2012
1. Aset dan Liabilitas Keuangan
1. Financial Assets and Liabilities
a. Aset Keuangan
a. Financial Assets
Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
Under SFAS No. 55 (Revised 2006), financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments and available for sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed, re-evaluates the classification of such financial assets at each year-end.
Aset keuangan Kelompok Usaha terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan piutang non-usaha – Pihak berelasi.
The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets and non-trade receivables – Related parties.
i. Aset Keuangan Diukur Melalui Laporan Laba Rugi
i. Financial Assets at Fair Value through Profit or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan aset keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and assets designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/13 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG PENTING
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) a. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Aset Keuangan Diukur Melalui Laporan Laba Rugi Aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. iii. Dimiliki hingga Jatuh Tempo Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual. iv. Tersedia untuk Dijual Aset Keuangan Kategori tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.
Exhibit E/13 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued) 1. Financial Assets and Liabilities (Continued) a. Financial Assets (Continued) i.
Financial Assets at Fair Value through Profit or Loss Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statements of comprehensif income.
ii. Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and which the Group does not intend to sell immediately or in the near future. iii. Held to Maturity Investments Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Group has the positive intention and ability to hold to maturity, and are not designated as at fair value through profit or loss or available-forsale.
iv. Available for Sale Financial Assets Available-for-sale financial assets consist of non-derivative financial assets designated as available-for-sale or are not classified in any of three preceding categories.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG PENTING
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
1. Financial Assets and Liabilities (Continued)
b. Liabilitas Keuangan
b. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
i. Liabilitas keuangan laporan laba rugi
i. Financial liabilities measured at fair value through profit and loss
diukur
melalui
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss include the financial liabilities held for trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit and loss.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha terdiri atas utang bank, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, beban akrual dan utang sewa pembiayaan.
The Group’s financial liabilities consist of bank loans, trade payables, other short term financial liabilites, accrued expenses and obligations under finance leases.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial liabilities are classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial liabilities measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statements of comprehensive income.
ii. Pinjaman dan hutang Pinjaman adalah liabilitas keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
ii.
Loans and borrowings Loans are non-derivative financial liabilities with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and the Group’s does not intend to sell immediately or in the near future.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/15 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG PENTING
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) c. Pengakuan Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut. 2. Pengukuran Nilai Wajar
Exhibit E/15 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued) 1. Financial Assets and Liabilities (Continued) c. Recognition At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities. 2. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melaksanakan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an assets could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm's length transaction on the date of measurement.
Jika tersedia, Kelompok Usaha mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and reflect actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Kelompok Usaha menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).
If the market of the financial instrument is inactive, the Group determines fair value by using valuation techniques which include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and, if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, and option pricing model.
3. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE) yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
3. Amortized Cost Measurement The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate (EIR) method, calculated from the difference between the initial amount and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/16
Exhibit E/16
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG PENTING
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 4. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT (Continued)
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued) 4. Impairment of Financial Assets
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut:
Starting 1 January 2010, the accounting policy for impairment of financial assets measured at amortized cost is as follows:
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each reporting date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Group considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists individually for an individually-assessed financial asset, regardless of whether the amount is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed, and for which an impairment is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The impairment loss of a financial asset, which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial asset. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss in recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 4. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan) Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini. 5. Penghentian Pengakuan
Exhibit E/17 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued) 4. Impairment of Financial Assets (Continued) Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.
5. Derecognition
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Kelompok Usaha mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Kelompok Usaha secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Kelompok Usaha diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Group derecognizes financial assets when the contractual rights to the cash flows arising from the financial assets expire or when the Group transfers all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Group has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets transferred. Any rights or obligations on the transferred financial assets created or retained by the Group are recognized as assets or liabilities separately.
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is discharged, cancelled or expires.
Dalam transaksi di mana Kelompok Usaha secara subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset tersebut jika Kelompok Usaha tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Kelompok Usaha tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Kelompok Usaha dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if it does not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the assets is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred assets.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/18 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG PENTING
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 6.
Saling hapus Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai neto yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Kelompok Usaha ada hak hukum saat ini dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
f. Kas dan setara Kas Call deposit dan deposito berjangka, dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang atau pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Exhibit E/18 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued) 6. Offsetting Financial assets and liabilities are set off and the net amount presented in the consolidated statements of financial position if, and only if, the Group has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. f. Cash and cash Equivalents Call and time deposits, which have maturities of three months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans or other borrowings, and not restricted, are considered as “Cash Equivalents”. g. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika:
A party is considered to be related to the Group if:
a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Kelompok Usaha; (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok Usaha yang memberikan pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Kelompok Usaha;
a. Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;
b. Suatu pihak adalah entitas asosiasi kelompok usaha; c. Suatu pihak adalah ventura bersama di mana Kelompok Usaha sebagai venturer; d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Kelompok Usaha atau induk; e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
b. The party is an associate of the Group; c. The party is a joint venture in which the Group is a venture; d. The party is a member of the key management personnel of the Group or its parent company; e. The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/19 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) f.
Exhibit E/19 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
ACCOUNTING
POLICIES
g. Transactions with Related Parties (Continued)
Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
f.
The party is an entity that is controlled, jointly controlled, or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or,
g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan pasca-kerja dari Kelompok Usaha atau entitas yang terkait dengan Group.
g. The party is a post-employment benefits plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihakpihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan (The lower of cost or net realizable value).
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to consolidated financial statements.
h. Persediaan
h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (Weighted-average method).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weightedaverage method.
Penyisihan penurunan nilai persiadaan disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto (net realizable value) berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.
Allowance for impairment in value of inventories is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values based on periodic reviews of the physical conditions of the inventories.
i. Beban Dibayar di Muka
i.
Beban dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya. j.
SIGNIFICANT
Aset Tetap
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized using the straight-line method over the periods benefited.
j.
Property, Plant and Equipment
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, dimana berdampak pada pengakuan atas aset, dan penentuan nilai tercatat dan beban depresiasi serta rugi penurunan nilai diakui dalam kaitannya dengan aset tersebut.
Effective 1 January 2012, the Company and subsidiary applied SFAS No. 16 (Revised 2011), “Property, Plant and Equipment”, which supersedes SFAS No. 16 (Revised 2007), “Property, Plant and Equipment”, which had an impact on the recognition of property, plant and equipment and the determination of carrying value and depreciation, including impairment losses recognized in relation to such assets.
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Upon recognition, property, plant and equipment are valued at acquisition cost. The cost of acquisition of property, plant and equipment includes the purchase price and all costs directly attibutable to bringing the asset to working condition and location for its intended use.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG PENTING
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT (Continued)
j. Aset Tetap (Lanjutan)
ACCOUNTING
POLICIES
j. Property, Plant and Equipment (Continued)
Kelompok Usaha menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui pada biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The Group has applied the cost model in subsequent recognition for its property, plant and equipment. Property, plant and equipment, other than land, are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Tanah diakui disusutkan.
Land is recognized at cost and is not depreciated.
pada
biaya
perolehan
dan
tidak
Kecuali disebutkan pada paragraf di bawah, penyusutan pada umumnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:
Except for those mentioned in paragraph below, depreciation is generally computed using the straightline method, over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun/Years Bangunan, instalasi dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
4 – 30 3 – 25 2 – 10 2– 8
Buildings, installations and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
Tanah dan hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.
Land and landrights are stated at cost and not amortized.
Aset tetap beberapa entitas anak tertentu disusutkan dengan menggunakan metode saldo-menurun ganda (double-declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap berkisar antara dua (2) sampai dengan sepuluh (10) tahun (Catatan 12).
The property, plant and equipment of certain subsidiaries are depreciated using the doubledeclining balance method based on the estimated useful lives of the assets ranging from two (2) to ten (10) years (Note 12).
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, Plant and Equipment” account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan, dan yang meningkatkan manfaat aset tetap dikapitalisasi ke akun aset tetap yang bersangkutan. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun berjalan.
The costs of repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of comprehensive income as incurred; significant renewals and betterments, that will prolong the useful lives of the related assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of comprehensive income for the current year.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/21
Exhibit E/21
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
k. Impairment of Non-financial Assets
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan PSAK No. 48 (Revisi 2009) mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK No. 48 (Revisi 2009) juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
SFAS No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and SFAS No. 48 (Revised 2009) requires the entity to recognize an impairment loss. SFAS No. 48 (Revised 2009) also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait, terutama atas uji penurunan nilai bagi goodwill yang diharuskan minimal satu kali setiap tahun atau lebih sering bila ada indikasi penurunan nilai.
As described herein, the adoption of SFAS No. 48 (Revised 2009) has a significant impact on the financial reporting including the related disclosures, mainly on the impairment test of goodwill which is required at least once a year and more frequently when indications for impairment exist.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash flows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operatiosn are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/22 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/22 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT (Continued)
ACCOUNTING
POLICIES
k. Impairment of Non-financial Assets (Continued)
Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
If no such transactions can be identified, the Group an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk asset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk asset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there s any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine an asset’s recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as of 31 December) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill can not be reversed in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed assets as of 31 March 2013 and 31 December 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/23 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
l. S e w a
Exhibit E/23 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
l. L e a s e s
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila persyaratan sewa mengalihkan secara substansial manfaat dan risiko kepemilikan kepada lessee.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee.
Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto beban keuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian masingmasing sebagai aset tetap dan utang sewa pembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan saldo liabilitas sewa.
The leased assets and the corresponding lease liabilities (net of finance charges) under finance leases are recognized on the consolidated statements of financial position as plant and equipment and finance lease payables respectively, at the inception of the leases based on the lower of fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is apportioned between the finance expense and the reduction of the outstanding lease liability.
Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menurut dasar yang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang konstan pada liabilitas sewa pembiayaan.
The finance cost is recognized in the consolidated statements of comprehensive income on a basis that reflects a constant periodic rate of interest on the finance lease liability.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aset sewa yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
m. Aset Tak Berwujud
m. Intangible Assets
Biaya perolehan yang terjadi sehubungan dengan akuisisi merek dagang, hak cipta dan formula diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama empat puluh (40) tahun. Merek dagang, hak cipta dan formula disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar - Lain-lain” di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Cost incurred in connection with the acquisitions of trademarks, copyright and formulas are amortized using the straight-line method over forty (40) years. Trademarks, copyright and formulas are presented as part of “Non-Current Assets – Others” account in the consolidated statements of financial position.
Biaya untuk penelitian dan pengembangan diakui sebagai beban pada periode terjadinya kecuali biaya penelitian dan pengembangan yang secara khusus dapat diidentifikasi dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang dikapitalisasi dan dicatat sebagai beban ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar – Lain-lain” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban ditangguhkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya.
Costs for research and development is recognized as an expense in the period incurred unless the costs of research and development that can be specifically identified and has benefits in the future are capitalized and recorded as deferred charges and are presented as part of "Non-Current Assets - Others" the consolidated statements of financial position. Deferred charges are amortized using the straightline method based on the estimated benefits.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/24 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
m. Aset Tak Berwujud (Lanjutan)
Exhibit E/24 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
m. Intangible Assets (Continued)
Biaya perolehan yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan hak atas tanah diamortisasi dengan menggunakan metode garsi lurus selama dua puluh (20) tahun dan disajikan sebagai bagian dari akun “ Aset Tidak Lancar – Lain-Lain” di Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian”
Cash incurred in connection with the renewal of land rights is amortized using the straight-line method over twenty (20) years and it is presented as part of "Non-Current Assets – Others" account in the Consolidated Statement of Financial Position"
Aset tak berwujud sehubungan dengan pembelian program komputer dan biaya penerapannya diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak lancar – Lainlain” di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Intangible assets in connection with the purchase of a computer program and its implementation costs are amortized using the straight-line method over their estimated lives and are presented as part of "NonCurrent Assets - Others" in the consolidated statements of financial position.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tak berwujud diukur sebagai selisih antara hasil pelepasan neto dan nilai tercatat aktiva dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the assets and are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the asset is derecognized.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban
n. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Kelompok Usaha dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pertimbangan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak pertambahan nilai. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and value added taxes. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis)
Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis)
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk Kelompok Usaha, diakui pada saat risiko signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah dipindahkan kepada pembeli, yang umumnya bertepatan dengan pengiriman dan penerimaan. Pendapatan dari penjualan ekspor dengan persyaratan "FOB Shipping Point" diakui pada saat pengiriman barang kepada pelanggan, sedangkan pendapatan dari penjualan dalam negeri barang/jasa (termasuk kontrak manufaktur) diakui pada saat penyerahan barang/jasa kepada pelanggan.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risk and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance. Revenue from export sales under “FOB Shipping Point” arrangement is recognized upon shipment of the goods to the customers, while revenue from domestic sales of goods/services (including contract manufacturing) is recognized upon delivery of the goods/services to the customers.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/25 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
o. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan kurs tengah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. 31 Maret 2013/ 31 March 2013 (Rp) Dolar Amerika Serikat (USD) Euro (EUR) Dolar Australia (AUD) Dolar Singapura (SGD) Baht Thailand (THB) Peso Philipina (PHP)
Exhibit E/25
9.719 12.423 10.130 7.816 332 238
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan. p. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year. 31 Desember 2012/ 31 December 2012 (Rp) 9.670 12.810 10.025 7.907 316 235
United States Dollar (USD) Euro (EUR) Australia Dollar (AUD) Singapore Dollar (SGD) Thailand Baht (THB) Phillipines Peso (PHP)
Transactions in other foreign currencies are considered not significant. p. Income Tax Expense (Benefit)
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined on a per legal entity basis.
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Pajak Penghasilan”, yang mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak Penghasilan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan masa depan pemulihan masa depan (pernyataan) dari nilai tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan transaksi lainnya dan peristiwa terbaru dari periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2012, the Company applied SFAS No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Tax”, which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statements of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Pajak tangguhan dicatat untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aset dan liabilitas berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan setiap tanggal pelaporan. Peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku digunakan sebagai dasar untuk mengukur aset dan liabilitas pajak tangguhan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period. Deferred tax is provided on all temporary differences arising between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Tax rates currently enacted or substantively enacted tax laws are used as basis to measure deferred tax assets and liabilities.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
p. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Exhibit E/26 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)
POLICIES
p. Income Tax Expense (Benefit) (Continued)
Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
q. Imbalan Kerja Karyawan
q. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Perusahaan dan entitas anak membentuk penyisihan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja ini.
Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employees. The Company and subsidiary provide for defined post-employment benefits for its permanent employees in accordance with Labor Law No. 13/2003, no funding has been made for this defined benefit plan.
Sejak tanggal 1 Januari 2012
From 1 January 2012
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, yang mengatur akuntasi dan pengungkapan untuk imbalan kerja, baik jangka pendek (yaitu, cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan jangka panjang (yaitu, cuti berimbalan jangka panjang, imbalan medikal pasca-kerja). Perusahaan harus memilih untuk menggunakan koridor 10% untuk pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial. Perusahaan dan entitas anak juga membutuhkan pengakuan atas liabilitas dan beban pada saat karyawan telah memberikan jasa dan entitas menikmati keuntungan ekonomi yang timbul atas jasa tersebut.
Effective 1 January 2012, the Company and subsidiary applied SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which regulates the accounting and disclosure for employee benefits, both short-term (i.e., paid annual leave, paid sick leave) and longterm (i.e., long service leave, post employment medical benefits). The Company and subsidiary have chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses. The Company and subsidiary also require recognition of liabilities and expense when an employee has provided service and the entity has received economic benefits arising from the service.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/27
Exhibit E/27
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
q. Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
q. Employee Benefits (Continued)
Sebelum tanggal 1 Januari 2012
Prior to 1 January 2012
Kelompok Usaha mencatat beban imbalan pasca kerja karyawan menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected-Unit Credit”. Laba atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi laba atau kerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kewajiban sekarang. Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi 10% tersebut diamortisasi selama sisa ratarata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Beban jasa masa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masing-masing karyawan. Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan langsung ke operasional tahun berjalan. Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
The Group recognizes provisions for post employment benefit in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected Unit of Credit” method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the cumulative actuarial gains or losses exceed 10% of the defined benefit obligation. The said actuarial gains or losses in excess of the 10% threshold are amortized over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method. Past service cost is amortized over the remaining service years of each employee. On the other hand, current service costs are charged directly to operations of the current year. Short-term employee benefits are recognized when paid accrue to the employees.
r. Informasi Segmen
r. Segment Reporting
Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or inproviding products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that asegment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.
s. Laba per Saham Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba neto per saham dihitung dengan membagi laba neto masingmasing dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 yaitu sejumlah 4.500.000.000 saham.
s. Earnings per Share In accordance with SFAS No. 56, “Earnings Per Share”, earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to equity holders of the parent company, respectively, with the weighted average number of issued and fully paid shares for the period ended 31 March 2013 and 31 Desember 2012 of 4,500,000,000 shares.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG PENTING
t. Kontinjensi
Exhibit E/28 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING OLICIES
t. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
u. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
3. PERTIMBANGAN SIGNIFIKAN
ESTIMASI
DAN ASUMSI AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha memerlukan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
a. Pertimbangan akuntansi
a.
di
dalam
penerapan
kebijakan
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian:
Judgements made in applying accounting policies In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/29 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN ASUMSI AKUNTANSI
a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi (Lanjutan) i. Pajak penghasilan
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) a.
Judgements made in applying accounting policies (Continued) i.
Kelompok Usaha memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifkan dilakukan di dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Kelompok Usaha mengakui liabilitas bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estima apakah tambahan pajak akan jatuh tempo. Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan profisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat. ii. Penilaian instrumen keuangan Kelompok Usaha mengukur nilai wajar menggunakan hirarki dari metode berikut ini:
Exhibit E/29
Income Taxes The Group has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.
ii. Valuation of financial instrument dengan
The Group measures fair values using the following hierarchy of methods:
- Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk instrumen keuangan yang sejenis.
- Quoted market price in an active market for an identical instrument.
- Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar.
- Valuation techniques based on observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar instruments in markets that are considered less than active; or other valuation techniques where all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.
- Teknik penilaian yang menggunakan input signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah semua instrumen keuangan dimana teknik penilaiannya menggunakan input yang bukan merupakan data yang dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi tersebut dapat memiliki dampak signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai berdasarkan harga kuotasi untuk instrumen yang sejenis dimana terdapat penyesuaian signifikan yang tidak dapat diobservasi atau asumsi-asumsi yang diperlukan untuk mencerminkan selisih antara instrumen keuangan yang diperbandingkan.
- Valuation techniques using significant unobservable inputs. This category includes all instruments where the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs could have a significant effect on the instrument's valuation. This category includes instruments that are valued based on quoted prices for similar instruments where significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi (Lanjutan) ii. Penilaian instrumen keuangan
b.
Exhibit E/30 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) a.
Judgements made in applying accounting policies (Continued)
ii. Valuation of financial instrument
Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Kelompok Usaha menentukan nilai wajar menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi.
Fair values of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices. For all other financial instruments, the Group determines fair values using valuation techniques. Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist.
Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian dapat termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs mata uang asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi harga yang diharapkan. Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi yang wajar.
Assumptions and inputs used in valuation techniques may include risk-free and benchmark interest rates, credit spreads and other premia used in estimating discount rates, bond prices, foreign currency exchange rates, and expected price volatilities and correlations. The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value determination that reflects the price of the financial instrument at the reporting date that would have been determined by market participants acting at arm’s length.
Sumber utama ketidakpastian estimasi
b. Key source of estimation uncertainty
Kunci asumsi tentang masa depan dan kunci sumber estimasi ketidakpastian di akhir periode pelaporan, memiliki risiko yang signifikan menyebabkan penyesuaian materi untuk membawa jumlah aset dan liabilitas dalam tahun anggaran berikutnya dibahas di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.
i. Masa manfaat aset tetap
i. Useful lives of property, plant and equipment
Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 2 - 30 tahun. Aset tetap beberapa entitas anak tertentu disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap berkisar antara 2-10 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat peralatan dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya penyusutan di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir tahun pelaporan diungkapkan dalam Catatan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.
The cost of property, plant and equipment is depreciated on a straight-line method over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipments to be 2 to 30 years. The property, plant and equipment of certain subsidiaries are depreciated using double-declining balance method base on the estimated useful life of the assets ranging from 2 to 10 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group’s property, plant and equipment at the end of the reporting year is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/31 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
DAN ASUMSI AKUNTANSI
Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) ii. Penyisihan keuangan
kerugian
penurunan
nilai
Exhibit E/31 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b. Key source of estimation uncertainty (Continued)
aset
ii. Allowance for impairment losses of financial assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 2e.
Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2e.
Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktorfaktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit, dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi penyisihan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari penyisihan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan penyisihan kolektif.
Collectively assessed impairment allowance cover credit losses inherent in portfolios of consumer financing receivables with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items can not yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.
iii. Penentuan nilai wajar Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, maka harus digunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2e. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan (judgement) yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.
iii. Determaining fair value The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2e. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/32 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
DAN ASUMSI AKUNTANSI
Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) iv. Manfaat pensiun (Lanjutan)
Exhibit E/32 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b. Key source of estimation uncertainty (Continued) iv. Pension benefits (Continued)
Nilai kini liabilitas pensiun bergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh basis aktuaria dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya (laba) neto untuk pensiun termasuk tingkat diskonto. Setiap perubahan asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas pensiun.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.
Kelompok Usaha menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun. Tingkat bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari estimasi kas keluar di masa depan yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, Kelompok Usaha mempertimbangkan tingkat bunga berkualitas tinggi obligasi pemerintah yang memiliki denominasi dalam mata uang dimana manfaat akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai masa liabilitas pensiun yang bersangkutan.
The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rate of high-quality government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.
Asumsi utama yang lain untuk liabilitas pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar pada saat ini. Informasi tambahan telah diungkapkan dalam Catatan 16 terkait dengan laporan keuangan konsolidasian terkait.
Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in the related Note 16 to consolidated financial statements herein.
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Maret 2013/ 31 March 2013 Kas Pihak ketiga Bank Dalam Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
10.963.873.801
31 Desember 2012/ 31 December 2012 9.047.783.405
13.925.280.437 5.257.601.754
11.014.887.987 3.744.534.836
3.129.162.293 4.256.521.816
1.368.940.467 2.150.071.165
793.056.526
1.085.069.309
Cash on hand Third parties Cash in banks In Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank CIMB Niaga Tbk Others (each below Rp 1 billion)
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/33 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Sub-total
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 31 Maret 2013/ 31 March 2013
Dalam Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$ 350.292 (2012: US$ 230.577) Lain-lain US$ 239,032(2012: US$ 150.928) Dalam Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. EUR 3.738.145 (2012: EUR 325.649) PT Bank OCBC NISP Tbk EUR 999.366 (2012: EUR 2.110) PT Bank Central Asia EUR 99.831 (2012: EUR 1.690) Lain-lain EUR 4.739 (2012: EUR 4.789) Dalam Dolar Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. SGD 173.360 (2012: SGD 119.997) Dalam Baht Thailand The Siam Commercial Bank THB 9.000.663 (2012: THB 18.978.157) Thanachart Bank THB 15.917.333 (2012: THB 26.382.116 ) Lain-lain THB 1.283.140 (2012: THB 277.945 ) Dalam Peso Filipina The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PHP 5.505.679 (2012: PHP 4.514.251) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200 juta) Dalam Ringgit Malaysia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. MYR 1.773.407 (2012: MYR 1.161.375) Dalam Dolar Australia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. AUD 1.518 (2012: AUD 1.526)
Exhibit E/33
31 Desember 2012/ 31 December 2012
3.404.485.141
2.229.681.770
2.323.148.413
1.459.478.404
46.440.128.218
4.171.522.027
12.415.438.591
27.027.396
1.240.226.243
21.648.407
58.876.675
61.342.704
1.355.005.667
948.834.068
2.990.200.278
5.991.593.874
5.288.056.462
8.329.097.975
426.284.668
87.750.024
1.310.902.120
1.062.248.332
344.026.690
495.936.483
5.555.464.687
3.669.513.952
15.379.630
15.301.051
In US Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$ 350,292 (2012: US$ 230,577) Others US$ 239,032(2012: US$ 150,928) In Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. EUR 3,738,145 (2012: EUR 325,649) PT Bank OCBC NISP Tbk EUR 999,366 (2012: EUR 2,110) PT Bank Central Asia Tbk EUR 99,831 (2012: EUR 1,690) Others EUR 4,739 (2012: EUR 4,789 ) In Singapore Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. SGD 173,360 (2012: SGD 119,997) In Thailand Baht The Siam Commercial Bank THB 9,000,663 (2012: THB 18,978,157) Thanachart Bank THB 15,917,333 (2012: THB 26,382,116) Others THB 1,283,140 (2011: THB 277,945) In Philippine Peso The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PHP 5,505,679 (2012: PHP 4,514,251) Others (each below Rp 200 million) In Malaysia Ringgit The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. MYR 1,773,407 (2012: MYR 1,161,375) In Dolar Australia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. AUD 1,518 (2012: AUD 1,526)
110.529.246.308
47.934.480.231
Sub-total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 31 Maret 2013/ 31 March 2013
Call deposit dan deposito berjangka Dalam Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Dalam Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$ 18.497.569 (2012: US$ 13.525.376) PT Bank CIMB Niaga Tbk US$ 11.875.000 (2012: US$ 11.595.000) PT Bank OCBC NISP Tbk US$ 6.190.000 (2012: US$ 5.001.000) PT Bank Danamon Indonesia Tbk US$ 1.905.000 (2012: US$ 2.210.000) PT Bank Central Asia Tbk US$ 1.994.000 (2012: US$ 756.000) Dalam Euro PT Bank OCBC NISP Tbk (2012: EUR 683.000) Dalam Baht Thailand Citibank THB 4.825.331 (2012: THB 31.257.406) The Siam Commercial Bank THB 9.909.576 (2012: THB 9.867.998) Kasikorn Bank THB 7.184.183 (2012: THB 7.155.908) Thai Military Bank THB 443.886 (2012: THB 441.719)
31 Desember 2012/ 31 December 2012
1.603.071.564
9.868.275.642
3.292.159.355
3.115.425.630
2.386.729.117
2.259.191.696
147.467.724
139.455.049
Call and time deposits In Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Danamon IndonesiaTbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk In US Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$ 18,497,569 (2012: US$ 13,525,376) PT Bank CIMB Niaga Tbk US$ 11,875,000 (2012: US$ 11,595,000) PT Bank OCBC NISP Tbk US$ 6,190,000 (2012: US$ 5,001,000) PT Bank Danamon Indonesia Tbk US$ 1,905,000 (2012: US$ 2,210,000) PT Bank Central Asia Tbk US$ 1,994,000 (2012: US$ 756,000) In Euro PT Bank OCBC NISP Tbk (2012: EUR 683,000) In Thailand Baht Citibank THB 4,825,331 (2012: THB 31,257,406) The Siam Commercial Bank THB 9,909,576 (2012: THB 9,867,998) Kasikorn Bank THB 7,184,183 (2012: THB 7,155,908) Thai Military Bank THB 443,886 (2012: THB 441,719)
Sub-total
1.708.150.414.382
1.594.468.755.759
Sub-total
Total
1.829.643.534.492
1.651.451.019.395
Total
634.215.000.000
409.095.000.000
391.625.000.000 5.279.998.580 74.200.000.000 103.055.000.000 99.100.000.000
326.422.000.000 186.415.348.216 173.095.000.000 87.060.000.000 68.295.000.000
179.777.872.042
130.790.385.146
115.413.125.000
112.123.650.000
60.160.610.000
48.359.670.000
18.514.695.000
21.370.700.000
19.379.686.000
7.310.520.000
-
8.749.134.380
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Rupiah Dolar AS Euro Baht Thailand
The annual interest rates on time deposits are as follows:
31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
3,8% - 7,5% 0,1% - 2,5% 1,6% - 2,0%
3,3% - 8,0% 0,2% - 3,0% 0,1% - 0,8% 1,6% - 2,3%
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, tidak ada penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi dan tidak ada kas dan setara kas Perusahaan yang dibatasi penggunaanya atau di jaminkan.
5.
PIUTANG USAHA
As of 31 March 2013 and 31 December 2012,there are no placement of cash and cash equivalent to related parties cash and cash equivalent are unrestructed in use or a colllateral.
5. 31 Maret 2013/ 31 March 2013
Rupiah US Dollar Euro Thailand Baht
TRADE RECEIVABLES
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri
664.161.475.775 10.326.004.997
735.090.232.990 10.498.106.406
Third parties Domestic customers Overseas customers
Sub-total
674.487.480.772
745.588.339.396
Sub-total
446.047.050
183.036.586
Related parties (Note 7) Others (each below Rp 1 billion)
674.933.527.822
745.771.375.982
Total
Pihak berelasi (Catatan 7) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Total
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa semua piutang usaha di atas dapat tertagih, oleh karena itu, tidak diperlukan adanya pembentukan penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.
Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of year, management is of the opinion that all of the above trade receivables are fully collectible and no provision for impairment is necessary.
Piutang usaha di atas tidak dijaminkan atas utang bank
All the above trade receivables are not as collateral for bank loans.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:
As of 31 March 2013 and 31 December 2012, the aging analysis of the above trade receivables are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari
620.022.405.776
670.225.302.447
41.142.129.203 3.648.633.529 5.334.559.429 4.785.799.884
67.392.610.193 2.343.281.410 954.788.872 4.855.393.060
Current Overdue: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Above 90 days
Total
674.933.527.822
745.771.375.982
Total
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, berdasarkan mata uang:
31 Maret 2013/ 31 March 2013
6.
TRADE RECEIVABLES (Continued)
As of 31 March 2013 and 31 December 2012, based on currencies:
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Dalam mata uang asing (Catatan 27) Dalam Rupiah
35.852.917.578 639.080.610.244
35.847.107.751 709.924.268.231
In Valas (Note 27) In Rupiah
Total
674.933.527.822
745.771.375.982
Total
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
6.
31 Maret 2013/ 31 March 2013 Pihak ketiga Investasi jangka pendek, neto Surat Utang Negara Obligasi Korporasi Sub Total Piutang non–usaha Pihak ketiga Total
OTHERS CURRENT FINANCIAL ASSETS
31 Desember 2012/ 31 December 2012 Third parties Short-term Investment, net Government Securities Corporate Bond
21.988.000.000 55.823.000.000
22.262.028.157 56.122.000.000
77.811.000.000
78.384.028.157
72.836.465.213
51.881.963.547
Sub Tota l Non-trade receivableThird parties
150.647.465.213
130.265.991.704
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
7.
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (Lanjutan)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6.
OTHERS CURRENT FINANCIAL ASSETS (Continued)
Investasi jangka pendek, neto
Short-term investments, net
- Investasi jangka pendek, neto merupakan investasi berupa Surat Utang Negara Fixed Rate (SUN FR) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dan obligasi korporasi dengan peringkat berkisar idAA+ sampai idAAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia dan AA- (idn) sampai idAAA (idn) oleh PT Fitch Rating Indonesia pada saat penempatan investasi dilakukan. Tingkat kupon per tahun (coupon rate) berkisar 7,4% - 11,3%. Investasi jangka pendek ini disajikan sebesar nilai pasarnya pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012. Rugi neto yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek ini adalah sekitar Rp 1,6 miliar dan Rp 1,0 miliar masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, yang disajikan sebagai bagian yang terpisah dari Ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek, Neto”.
- These short-term investments consist of Fixed Rate Government Securities (SUN FR) issued by the Government of Indonesia and corporate bond with credit rating idAA+ to idAAA rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia and AA(idn) to idAAA (idn) by PT Fitch Rating Indonesia on the placement date. The annual coupon rate is ranging beetwen 7.4% - 11.3%. Short-term investments are stated at their market value at 31 March 2013 and 31 December 2012. Unrealized net loss on the decline in market value of these short-term investments are approximately Rp 1.6 billion and Rp 1.0 billion as of 31 March 2013 31 December 2012, respectively, which are presented as a separate part of equity in the consolidated statements of financial position as "Unrealized Gain (Loss) on Increase (Decrease) in Fair Value of short-term investment, Net”.
SALDO AKUN DAN BERELASI
TRANSAKSI
DENGAN
PIHAK-PIHAK
7.
ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, antara lain berupa penjualan, pembelian, sewa, jasa manajemen, perbaikan dan pemeliharaan, pengelolaan keamanan, sewa, serta transaksi keuangan. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai hubungan istimewa karena mempunyai kesamaan pemilikan dan/atau pengurus dengan Kelompok Usaha.
The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties, which principally consist of sales, purchases, rentals, management services, repairs and maintenance, security management, leasing, and financing transactions. The subject entities are considered related parties to the Group in view of common ownership and/or management.
Piutang dan utang atas transaksi usaha dengan pihak-pihak berelasi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha” atau “Utang Usaha” (masing-masing Catatan 5 dan 14), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Trade Receivables” or “Trade Payables” (Notes 5 and 14, respectively), while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial position.
Penjualan kepada pihak-pihak berelasi adalah sekitar 0,04% dan 0,0% dari penjualan neto konsolidasian, sedangkan pembelian dari pihak-pihak berelasi adalah sekitar 0,19% dan 0,22% dari total pembelian konsolidasian, masingmasing untuk tiga bulan yang berakhir pada tangal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 .
Sales to related parties accounted for about 0.04% and 0.0% of consolidated net sales, while purchases from related parties accounted for about 0.19% and 0.22% of consolidated total purchases, for three months ended 31 March 2013 and 2012, respectively.
Transaksi penjualan dan pembelian barang jadi, bahan baku dan bahan pembantu selama tiga bulan kepada dan dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Sales and purchases of finished goods, raw materials and packaging materials for the three months period and from related parties are summarized as follows:
31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Maret 2012/ 31 March 2012
Penjualan: PT Beiersdorf Indonesia
480.427.200
-
Sales: PT Beiersdorf Indonesia
Pembelian: PT Beiersdorf Indonesia
1.507.231.411
1.299.497.357
Purchases: PT Beiersdorf Indonesia
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
SALDO AKUN DAN TRANSAKSI BERELASI (Lanjutan)
DENGAN
PIHAK-PIHAK
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7.
ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATEd PARTIES (Continued)
Transaksi-transaksi lain di luar usaha dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 26e.
Other non-trade transactions with related parties are disclosed in Note 26e.
Rincian saldo transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The balances of accounts with related parties arising from the above-mentioned non-trade transactions are as follows: Persentase terhadap Total Aset/ Liabilitas/ Percentage to Total Assets/ Liabilities (%)
31 Maret 2013/ 31 March 2013
Aset Lancar Piutang non-usaha, Pihak berelasi Tempo Nagadi Asia Lain-lain (masing-masing di bawahRp 1 miliar)
Liabilitas Jangka Pendek Utang non-usaha Pihak berelasi PT Tempo Realty Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Total
31 Desember 2012/ 31 December 2012
-
31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
2.183.970.581
0,00
0,06
60.433.116
100.896.128
0,002
0,003
60.433.116
2.284.866.709
0,002
0,06
1.178.150.361
1.183.350.916
0,09
0,09
213.774.101
673.665.304
0,02
0,02
Current Liabilities Other non-payables Related parties PT Tempo Realty Others (each below Rp 1 billion)
1.391.924.462
1.857.016.220
0,11
0,15
Total
Utang Sewa PT Tempo Utama Finance (Catatan 12) Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
Current Assets Other non-receivables Related parties Tempo Nagadi Asia Others (each below Rp 1 billion)
2.044.653.319
2.355.894.975
0,16
0,18
1.216.455.426
1.183.255.095
0,09
0,09
Obligations Under Capital Lease PT Tempo Utama Finance (Note 12) Deduction for current portion
828.197.893
1.172.639.880
0,06
0,09
Long-term portion
Semua akun di atas tidak dikenakan bunga, kecuali liabilitas sewa kepada PT Tempo Utama Finance (TUF).
All of the above accounts are non-interest bearing, except for the leasing obligations to PT Tempo Utama Finance (TUF).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Pihak-pihak berelasi/ Related parties PT Bogamulia Nagadi PT Tempo Realty PT Blue Chip Mulia PT Tempo Utama Finance PT Beiersdorf Indonesia
8.
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7.
ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Hubungan/Relationship
Sifat saldo akun/transaksi/ Nature of account/transaction
Pemegang saham Perusahaan/Shareholder equity Entitas dibawah pengaruh signifikan yang sama/Entity under the same significant influence Entitas dibawah pengaruh signifikan yang sama/Entity under the same significant influence Entitas dibawah pengaruh signifikan yang sama/Entity under the same significant influence Entitas asosiasi/Associated company
Jasa manajemen/Management services
PERSEDIAAN
8. 31 Maret 2013/ 31 March 2013
Sewa-menyewa gedung/Rent building Jasa manajemen/Management services Sewa/Leasing Jasa kontrak produksi dan jasa distribusi/ Toll manufacturing and distribution services
INVENTORIES
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan pembantu Suku cadang Barang dalam perjalanan
662.019.721.629 19.744.426.960 121.122.100.767 2.696.025.597 40.647.559.640
595.031.796.729 21.867.511.158 126.601.242.682 2.579.511.103 20.061.545.459
Finished goods Work-in process Raw materials and supplies Spare parts Materials in-transit
Total Penyisihan penurunan nilai
846.229.834.593 (1.567.206.664)
766.141.607.131 (1.562.291.604)
Total Allowance for impairment of
Neto
844.662.627.929
764.579.315.527
Net
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PERSEDIAAN (Lanjutan)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
Analisa perubahan saldo penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:
31 Maret 2013/ 31 March 2013
9.
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan persediaan
1.562.291.604
Saldo akhir tahun
1.567.206.664
INVENTORIES (Continued) An analysis of the movements in the balance of allowance for inventory obsolescence are as follows:
31 Desember 2012/ 31 December 2012 1.374.177.906
199.716.012 (194.800.952)
3.104.762.796 (2.916.649.098) 1.562.291.604
Balance at beginning of year Provisions made during the year Inventories written-off Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan usang di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.
Management is of the opinion that the above allowance for impairment of inventory obsolescence is adequate to cover any possible losses that may arise from the decline in value of the inventories.
Persediaan di atas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 982 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of approximately Rp 982 billion as of 31 December 2012, which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
BEBAN DIBAYAR DIMUKA Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian, iklan dan promosi dibayar di muka.
9.
PREPAID EXPENSES This account mainly consist of advances for purchases prepaid advertising, and promotions.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA
10. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
Rincian aset keuangan tidak lancar lainnya pada tanggaltanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity Efek ekuitas yang tersedia dijual/Equity securities available for sale PT Bina Mulia Manunggal PT Adijaya Gemilang Utama
Penyewaan Gedung/ Building Rental Perdagangan/ Trading
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The details of other non-current financial asset in 31 March 2013 and 31 December 2012 are as follows:
Kedudukan/ Place of domicile
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Total saham/ Number of shares owned
Biaya perolehan/ Cost
Jakarta
5.000
1,44%
24.588.968.870
Jakarta
1
0,02%
1.000.000
Total
24.589.968.870
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
31 Maret 2013/ 31 March 2013
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Produk utama atau kegiatan/ Total saham/ Persentase Kedudukan/ Number of pemilikan/ Principal product or Place of shares Percentage of activity domicile owned ownership
Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Beiersdorf Perawatan Indonesia Kesehatan/ Health Care
Biaya perolehan/ Cost
Akumulasi bagian atas laba neto entitas asosiasi, Neto/ Accumulated equity in net earnings of associated companies, Net
Nilai tercatat/ Carrying value
Jakarta
2.000
20,00 %
9.750.000.000
9.556.520.973
19.306.520.973
Jakarta
2.000
20,00 %
9.750.000.000
8.799.731.773 *) 18.549.731.773
31 Desember 2012/ 31 December 2012 Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Beiersdorf Perawatan Indonesia Kesehatan/ Health Care
*) Setelah dikurangi akumukasi dividen yang diterima dari perusahaan asosiasi sejumlah Rp.3,4 miliar pada tahun 2012.
*) Net of cumulative cash dividends received from the investee amounting to Rp 3.4 billion in 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP 31 Maret 2013 Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-total Aset sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Sub-total Aset dalam penyelesaian Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Sub-total Total Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Reklasifikasi/ Reclassification
31 March 2013 Carrying value Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
175.796.125.638 336.226.989.235 82.594.774.578 504.944.958.485
2.520.081.904 1.978.582.045 10.846.574.626
2.972.339.967 124.633.635
19.219.542.149 9.196.301.799
175.796.125.638 354.994.273.321 84.573.356.623 524.863.201.275
316.298.760.724 242.579.400.875
5.878.766.431 9.422.648.501
699.570.249 9.406.159.441
398.830.000 -
321.876.786.906 242.595.889.935
1.658.441.009.535
30.646.653.507
13.202.703.292
28.814.673.948
1.704.699.633.698
Sub-total Assets Under Capital Lease Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment
8.293.032.618 8.620.478.400 2.796.637.094
-
-
14.735.750.409 -
23.028.783.027 8.620.478.400 2.796.637.094
19.710.148.112
-
-
14.735.750.409
34.445.898.521
Sub-total
2.310.468.735 1.816.035.947 2.261.399.376
Construction-in progress Land and landrights Buildings and improvements Machinery and equipment
32.965.515 30.113.325.740 6.032.481.706
2.277.503.220 6.066.287.310 5.425.219.469
9.454.545 -
(34.354.122.558) (9.196.301.799)
36.178.772.961 1.714.329.930.608
13.769.009.999
9.454.545
(43.550.424.357)
44.415.663.506
13.212.157.837
-
Sub-total Total Carrying Value
19.846.099 138.363.909.341 33.511.058.854 221.397.218.526 203.401.774.560 133.920.200.718
Accumulated Depreciation Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
730.614.008.098
Sub-total Assets Under Capital Lease Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment
19.846.099 135.440.587.000 32.489.116.367 213.227.333.414
5.425.929.951 1.021.942.487 8.298.236.233
2.438.910.074 128.351.121
196.661.095.310 131.817.284.239
7.357.341.384 6.626.516.371
616.662.134 4.523.599.892
709.655.262.429
28.729.966.426
7.707.523.221
Aset Sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan
627.031.676 2.446.499.709 779.107.997
489.474.799 143.674.641 132.305.845
-
63.697.536 -
1.180.204.011 2.590.174.350 911.413.842
Sub-total
3.852.639.382
765.455.285
-
63.697.536
4.681.792.203
Sub-total
735.295.800.301
Total Accumulated Depreciation
1.010.237.635.977
Net Book Value
Sub-total
Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
713.507.901.811 1.000.822.028.797
29.495.421.711
7.707.523.221
(63.697.536) -
6.387.904.058 1.745.533.436.277
(63.697.536)
-
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP (Lanjutan) 31 Desember 2012 Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
31 December 2012 Carrying value Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements
171.481.535.718 309.048.754.743 75.717.868.089 458.715.914.933
13.231.411.956 7.341.682.128 46.768.899.948
1.419.898.554 464.775.639 539.856.396
4.314.589.920 15.366.721.090 -
175.796.125.638 336.226.989.235 82.594.774.578 504.944.958.485
234.466.880.201 213.475.817.501
36.505.217.990 40.485.024.010
7.880.750.462 11.381.440.636
53.207.412.995 -
316.298.760.724 242.579.400.875
1.462.906.771.185
144.332.236.032
21.686.721.687
72.888.724.005
1.658.441.009.535
8.620.478.400 2.086.593.500
70.000.000 2.200.182.990
1.490.139.396
8.223.032.618 -
8.293.032.618 8.620.478.400 2.796.637.094
Sub-total
10.707.071.900
2.270.182.990
1.490.139.396
8.223.032.618
19.710.148.112
Sub-total
Aset dalam penyelesaian Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan
36.829.088.680 217.000.000 3.708.783.988
7.636.155.435 66.860.803.220 7.357.565.597
284.999.457 5.033.867.879
(7.603.189.920) (73.291.566.703) (217.000.000) -
32.965.515 30.113.325.740 6.032.481.706
Construction-in progress Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment
Sub-total
40.754.872.668
81.854.524.252
5.318.867.336
(81.111.756.623)
36.178.772.961
Sub-total
1.514.368.715.753
228.456.943.274
28.495.728.419
1.714.329.930.608
Total Carrying Value
19.846.099 135.440.587.000 32.489.116.367 213.227.333.414 196.661.095.310 131.817.284.239
Accumulated Depreciation Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
709.655.262.429
Sub-total
Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-total Aset sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan
Total Nilai Tercatat
-
Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Sub-total Assets Under Capital Lease Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor
19.846.099 115.957.544.755 29.355.443.595 184.915.673.228 178.232.224.781
20.067.553.176 3.818.443.170 28.643.433.052 26.087.631.178
414.450.870 684.770.398 331.772.866 7.658.760.649
Kendaraan
115.889.155.655
24.793.001.019
8.864.872.435
Sub-total
624.369.888.113
103.410.061.595
17.954.627.218
(170.060.061)
Aset Sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan
1.871.801.082 1.992.057.827
456.971.615 574.698.627 219.699.510
1.432.649.340
170.060.061 -
627.031.676 2.446.499.709 779.107.997
Assets Under Capital Lease Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment
Sub-total
3.863.858.909
1.251.369.752
1.432.649.340
170.060.061
3.852.639.382
Sub-total
Total Akumulasi Penyusutan
628.233.747.022
104.661.431.347
19.387.276.558
713.507.901.811
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
886.134.968.731
1.000.822.028.797
Net Book Value
(170.060.061) -
-
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/44 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/44 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Total beban penyusutan aset tetap masing-masing adalah sejumlah Rp 29.495.421.711 dan Rp 23.576.341.552 untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 yang dibebankan ke dalam operasi sebagai berikut:
31 Maret 2013/ 31 March 2013
Depreciation of property, plant and equipment amounted to Rp 29,495,421,711 and Rp 23,576,341,552 for the three months ended 31 March 2013 and 2012, respectively, which were charged to operations as part of the following:
31 Maret 2012/ 31 March 2012
Beban pabrikasi (Catatan 24) Beban penjualan (Catatan 25) Beban umum dan administrasi (Catatan 25)
10.939.008.445 9.784.827.893
8.631.809.479 7.593.916.278
8.771.585.373
7.350.615.795
Manufacturing overhead (Note 24) Selling expenses (Note 25) General and administrative expenses (Note 25)
Total
29.495.421.711
23.576.341.552
Total
Nilai buku aset tetap PM dan SUT yang disusutkan dengan metode saldo menurun ganda masing-masing adalah sekitar 1,66% dan 1,70% dari jumlah nilai buku aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 .
The combined carrying values of the property, plant and equipment of PM and SUT, which are being depreciated using the double-declining balance method, accounted for approximately 1.66% and 1.70% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of 31 March 2013 and 31 December 2012, respectively.
Kelompok Usaha memiliki hak atas tanah berupa “Hak Guna Bangunan” atau “HGB”, dengan sisa hak secara legal berkisar antara 1 sampai dengan 29 tahun. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The Group’s titles of ownership on its landrights are all in the form of “Usage Right for Building” or “Hak Guna Bangunan” (“HGB”), with remaining legal terms ranging from 1 to 29 years. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon their expirations.
Aset tetap, kecuali tanah dan hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 1,28 miliar pada tanggal 31 Maret 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Property, plant and equipment, except land and landrights, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks with a total coverage amount of approximately Rp 1.28 billion as of 31 March 2013, which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai buku dari seluruh aset tetap Kelompok Usaha di atas dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tetap Kelompok Usaha tersebut.
The Group management is of the opinion that the carrying values of all the Group’s assets are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in asset values is necessary.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/45 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG BANK
Cerukan: The Royal Bank of Scotland N.V. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Total
31 Desember 2012/ 31 December 2012 Short-term Bank Loan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta (includes US$ 4,000,000 in 2013 and US$ 5,000,000 in 2012) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
38.876.000.000
48.350.000.000
15.000.000.000
15.000.000.000
20.585.431.518
22.836.390.083
10.627.707.440
7.651.903.177
Overdraft: The Royal Bank of Scotland N.V. The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd.
85.089.138.958
93.838.293.260
Total
Utang bank tersebut dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
Rupiah Dolar AS
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. BANK LOANS
31 Maret 2013/ 31 March 2013 Utang Bank Jangka Pendek The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta (termasuk US$ 4.000.000 pada tahun 2013 dan US$ 5.000.000 pada tahun 2012) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
Exhibit E/45
The above loans bear annual interest at the following rates:
31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
7,7% - 8,5% 2,5%
6,9% - 9,3% 2,4% - 2,5%
Pinjaman dari The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta merupakan saldo pinjaman entitas anak tertentu dari beberapa fasilitas yang diperoleh Perusahaan dan entitas anak tertentu dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 100 miliar dan US$ 11 juta.
Rupiah US Dollar
The loan from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta, represents outstanding loan of a certain subsidiary drawn from some facilities obtained by the the Company and certain Subsidiary which have maximum limits of Rp 100 billion and US$ 11 million
Perusahaan telah mengeluarkan “comfort letter” sehubungan dengan saldo pinjaman entitas anak tertentu tersebut. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Mei 2013.
The Company has issued a comfort letter in relation to the outstanding loan drawn by the certain Subsidiary. The aforementioned facilities will be mature in May 2013.
Fasilitas dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (HSBC) merupakan beberapa fasilitas gabungan yang diberikan kepada Perusahaan dan entitas anak tertentu yang diperoleh dari bank tersebut, dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp 175,5 miliar dan US$ 6 juta. Perusahaan telah mengeluarkan “Comfort Letter” sehubungan dengan fasilitas tersebut yang akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2013.
The facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (HSBC) represent some joint facilities of the Company and certain Subsidiaries obtained from the said bank, which have combined maximum limits of Rp 175.5 billion and US$ 6 million. The Company has issued a “Comfort Letter" related to the said facilities. These facilities will be mature in October 2013.
Perusahaan dan entitas anak tertentu memperoleh beberapa fasilitas dari The Royal Bank of Scotland N.V. Jakarta yang merupakan fasilitas gabungan yang diperoleh dari bank tersebut, dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp 80,5 miliar dan US$ 2,5 juta.
The Company and certain subsidiaries obtained some facilities from The Royal Bank of Scotland N.V. Jakarta which represents joint facilities obtained from the said bank, which have maximum combined limits of Rp 80.5 billion and US$ 2.5 million.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/46 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. UTANG USAHA
31 Maret 2013/ 31 March 2013
Dalam Dolar AS Chung Chemicals SDN BHD US$ 451.404 (2012: US$ 325.7258) PT Finzelbergsi Nach Folger US$ 258.750 (2012: US$ 160.875) PT Essence Indonesia US$ 238.718 (2012: US$ 219.457) Hospira US$ 111.939 (2012: US$ 204.202) Dalam Baht Milott Labora Co., Ltd. THB 3.491.022 (2012: THB 5.332.092)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian bahan baku dan barang jadi dari beberapa pemasok lokal dan luar negeri; pembelanjaan barang dan jasa iklan dan promosi; serta pembelian jasa lainnya. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Boehringer Ingelheim PT Roche Indonesia PT Wira Pamungkas Pariwara PT Merck Indonesia Tbk PT Kangar Consolidated Indonesia PT Pura Barutama PT Petroplast Industri PT Asian Agro Agung Jaya PT Amcor Flexibles Indonesia (d/h PT Interkemas Flexipack) PT Supernova Flexible Packaging PT Symrise PT Dynaplast Tbk PT Cahaya Sam Perindasa PT Tristar Makmur Kartonindo PT Sensient Technologies Indonesia PT Capsugel Indonesia PT Dainippon PT Taisho Indonesia PT Kirana Anindita PT Ancol Terang PT Multi Saka Abadi PT Darmex Oil dan Fats IBM Indonesia PT Dentsu Inter Admark Media Group Indonesia (d/h PT Dentsu Young) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Exhibit E/46
Trade payables mainly represent liabilities arising from purchases of raw materials and finished goods from several local and foreign suppliers; purchases of advertising and promotion materials and services; and purchases of other services. The details of this account are as follows: 31 Desember 2012/ 31 December 2012
254.219.688.689 98.265.837.013 51.283.164.751 14.985.491.273 5.461.224.822 4.600.736.415 4.553.622.851 3.831.617.868 1.883.933.700 1.844.240.638
249.970.130.244 76.787.927.702 52.242.213.848 9.444.088.517 35.203.219.460 3.058.935.660 4.065.122.354 4.506.579.815 2.683.017.700 1.234.684.153
1.681.735.000 1.609.032.981 1.591.900.642 1.486.823.456 1.423.496.710 1.353.150.520 1.265.834.317 1.242.903.950 1.079.424.720 1.030.935.469 998.351.835 876.750.967 371.008.940 218.007.227
1.420.300.422 3.047.085.382 628.978.205 1.236.550.202 1.167.720.611 2.927.501.005 1.172.063.057 1.240.976.413 1.051.725.290 1.162.038.990 1.051.360.200 1.048.085.240 1.127.618.700 2.345.923.881
214.085.273
2.674.485.462
81.079.371.754
77.936.365.389
Third parties In Rupiah PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Boehringer Ingelheim PT Roche Indonesia PT Wira Pamungkas Pariwara PT Merck Indonesia Tbk PT Kangar Consolidated Indonesia PT Pura Barutama PT Petroplast Industri PT Asian Agro Agung Jaya PT Amcor Flexibles Indonesia (Formerly PT Interkemas Flexipack) PT Supernova Flexible Packaging PT Symrise PT Sensient Technologies Indonesia PT Dentsu Inter Admark Media Group PT Dynaplast Tbk PT Capsugel Indonesia PT Dainippon PT Taisho Indonesia PT Kirana Anindita PT Ancol Terang PT Multi Saka Abadi PT Darmex Oil dan Fats IBM Indonesia PT Cahaya Sam Perindasa Indonesia (Formerly PT Tristar PT Makmur Dentsu Young) Kartonindo Others (each below Rp 1 billion)
4.387.191.539
3.149.789.760
2.514.791.250
1.555.661.250
2.320.104.723
2.122.153.434
1.087.933.975
1.974.628.505
In US Dollar Chung Chemicals SDN BHD US$ 451,404 (2012: US$ 325,7258) PT Finzelbergsi Nach Folger US$ 258,750 (2012: US$ 160,875) PT Essence Indonesia US$ 238,718 (2012: US$ 219,457) Hospira US$ 111,939 (2012: US$ 204,202)
1.683.394.809
In Thailand Baht Milott Labora Co., Ltd. THB 3,491,022 (2012: THB 5,332,092)
1.159.787.199
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (Lanjutan)
14. TRADE PAYABLES (Continued) 31 Maret 2013/ 31 March 2013
Dalam SGD Estee Lauder Cosmetics Pte. Ltd. SGD 999.907 (2012: SGD 1.729.715)
31 Desember 2012/ 31 December 2012
7.815.435.690
13.677.060.279
In Singapore Dollar Estee Lauder Cosmetics Pte. Ltd. SGD 999,907 (2012: SGD 1,729,715)
Dalam mata uang asing lainnya Koyama Trading Co, Ltd YEN 18.434.803 (2012: YEN 8.381.450) Europeenne De Products De Beaute S.A.S EUR 140.961 (2012: EUR 86.597) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
27.186.022.673
19.237.561.783
In other foreign currencies Koyama Trading Co, Ltd YEN 18,434,803 (2012: YEN 8,381,450) Europeenne De Products De Beaute S.A.S EUR 140,961 (2012: EUR 86,597) Others (each below Rp 1 billion)
Sub-total
634.694.293.070
627.064.317.532
Sub-total
991.756.213
1.742.848.337
Related parties (Note 7) PT Beiersdorf Indonesia
635.686.049.283
628.807.165.869
Total
Pihak berelasi (Catatan 7) PT Beiersdorf Indonesia Total
1.903.107.718
938.471.008
1.751.198.916
1.109.301.851
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut:
31 Maret 2013/ 31 March 2013 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari Total
As of 31 March 2013 and 31 December 2012, the aging analysis of the above trade payables is as follows:
31 Desember 2012/ 31 December 2012
545.116.584.277
522.767.109.948
75.251.777.680 329.765.073 8.443.249.759 6.544.672.494
90.681.616.538 3.563.245.217 2.238.001.766 9.557.192.400
635.686.049.283
628.807.165.869
1 – 31 – 61 – Above
Current Overdue: 30 days 60 days 90 days 90 days Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/48 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. BEBAN AKRUAL
Exhibit E/48 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. ACCRUED EXPENSES
31 Maret 2013/ 31 March 2013 Iklan dan promosi Royalti Jasa manajemen Jasa profesional Gaji upah dan kesejahteraan karyawan Pengangkutan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5 miliar) Total
31 Desember 2012/ 31 December 2012
89.525.422.838 24.202.164.070 21.269.802.909 9.347.351.891
74.907.523.987 27.999.626.312 21.286.234.434 10.082.362.063
10.971.900.689 7.654.464.342 3.479.722.207
9.820.237.651 7.332.980.838 14.952.780.430
166.450.828.946
166.381.745.715
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
Advertising and promotions Royalty fees Management fees Professional fees Salaries, wages and employee benefit Transportation Others (each below Rp 5 billion) Total
16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Imbalan pasca-kerja Bagian jangka pendek
214.006.849.517 (35.321.911.600)
209.895.831.146 (37.154.739.879)
Bagian jangka panjang
178.684.937.917
172.741.091.267
Post-employment benefits Current portion Non-current portion
Kelompok Usaha mencatat liabilitas diestimasi neto untuk imbalan kerja karyawan sejumlah Rp 214,0 miliar dan Rp 209,9 miliar masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek” senilai Rp 35,3 miliar pada 31 Maret 2013 dan Rp 37,2 miliar pada 31 Desember 2012 dan sebagai ”Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang” senilai Rp 178,7 miliar pada 31 Maret 2013 dan Rp 172,7 miliar pada 31 Desember 2012 di laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group recorded the net estimated liabilities for employee service entitlement benefits as of 31 March 2013 and 31 December 2012 amounting to Rp 214.0 billion and Rp 209.9 billion, respectively, which are presented in the consolidated statements of financial position as “Short-term post employment benefits obligation” amounting to Rp 35.3 billion in 31 March 2013 and Rp 37.2 billion in 31 December 2012 and as “Long-term post employement benefits obligation” amounting to Rp 178.7 billion in 31 March 2013 and Rp 172.7 billion in 31 December 2012.
Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan selama tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of the above-mentioned net estimated liabilities for employee service entitlement benefits during 2012 and 2011 is as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)
16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Saldo awal tahun Penyesuaian atas koreksi data Penyisihan imbalan kerja selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
209.895.831.146 -
Pada akhir tahun
214.006.849.517
209.895.831.146
Bagian jangka pendek
(35.321.911.600)
(37.154.739.879)
Bagian jangka panjang
178.684.937.917
172.741.091.267
5.943.846.650 (1.832.828.279)
179.645.717.586 257.355.922 45.997.335.675 (16.004.578.037)
Balance at beginning of year Adjustment Provision during the year Benefit payments during the year At end of year Current portion Non-current portion
Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan untuk tanggal yang berakhir pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing berjumlah Rp 5,9 miliar dan Rp 46 miliar, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The related costs of employee benefits charged to operations as of 31 March 2013 and 31 December 2012 amounted to Rp 5.9 billion and Rp 46 billion, respectively, which are presented as part of “Salaries, Wages and Employee Benefits Expenses” in the consolidated statements of comprehensive income.
Penyisihan imbalan kerja tersebut di atas merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris PT Padma Radya Aktuaria, dengan menggunakan metode “Projected Unit of Credit”. Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaris tersebut pada tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut, antara lain:
The above-mentioned provisions for employee service entitlement benefits are estimated by management based on the actuarial calculations prepared by PT Padma Radya Aktuaria, using the “Projected Unit of Credit” method. The key assumptions used for the said actuarial calculations in 2012 and 2011 are as follows, among others:
Tingkat mortalita/ Mortality rate
: :
TMI3 dan TMI2 pada tahun 2012 dan 2011 TMI3 and TMI2 in years 2012 and 2011
Tingkat diskonto/ Discount rate
: :
6,50% dan 7,25% pada tahun 2012 dan 2011 6,50% and 7.25% in years 2012 and 2011
Tingkat kenaikan gaji tahunan/ Annual salary increment rate
: :
6% pada tahun 2012 dan 2011 6% in years 2012 and 2011
Umur pensiun/ Retirement age
: :
55 - 60 tahun 55 - 60 years
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA
17. OTHERS SHORT-TERM FINANCIAL LIABILITIES
31 Maret 2013/ 31 March 2013
Uang muka dari pelanggan Uang muka diskon Pembelian aset tetap Jaminan botol dan krat Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Total
31 Desember 2012/ 31 December 2012
34.655.726.065 22.594.430.450
33.936.414.161 15.734.126.610
9.107.415.290 7.792.091.145
10.281.431.736 7.836.497.448
48.710.365.012
43.066.663.351
Advance from customer Advance Discount Purchase of property plant and equipment Deposits of bottle Others (each below Rp 1 billion)
122.860.027.962
110.855.133.306
Total
18. PERPAJAKAN
18. TAXATION 31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Pajak Lainnya : Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan : Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Entitas anak luar negeri
2.437.009.126 3.100.576.366 15.539.150.934 3.985.278.837 41.730.664.345 7.365.637.563
5.188.864.579 5.801.845.167 10.539.465.295 626.094.325 22.056.596.733 5.223.276.851
Other Tax: Value Added Tax Income Taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Foreign Subsidiaries
Total
74.158.317.170
56.703.427.830
Total
-
Pada bulan Januari 2006, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) diterima dari Kantor Pelayanan Pajak, yang memerintahkan Perusahaan untuk membayar tambahan Rp 22,4 miliar untuk Pajak Penghasilan (PPh) Badan dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun pajak 2003. Atas surat ketetapan tersebut, Perusahaan mengajukan keberatan. Hasil keputusan keberatan, pajak kurang dibayar menjadi Rp 14,7 miliar, dimana telah dibayar penuh oleh Perusahaan.
7.267.284.880
In January 2006, Tax Assessment Letters were received from the Tax Office ordering the Company to pay additional Rp 22.4 billion representing Corporate Income Tax and Value Added Tax liabilities for the fiscal year 2003. For such tax assessment letters, the Company submitted an objection. The result of such objection decision, the tax liability becomes Rp 14.7 billion and has been fully paid by the Company.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. TAXATION (Continued)
Perusahaan mengajukan banding atas Surat Keputusan Dirjen Pajak tersebut dan pada tanggal 28 April 2008 Dirjen Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan tentang pelaksanaan putusan pengadilan pajak dimana jumlah pajak terutang dari Rp 14,7 miliar menjadi Rp 434,8 juta. Kelebihan pembayaran pajak sebagai akibat putusan pengadilan pajak ini telah diterima seluruhnya di bulan Mei 2008.
The Company submitted an appeal to the Directorate General of Taxes’ letter and on 28 April 2008, the latter issued a Decision Letter on the tax court’s decision declaring the Company’s liability from Rp 14.7 billion to be Rp 434.8 million. The tax overpayment as a result of this tax court decree has been received in full in May 2008.
Atas putusan pengadilan pajak, Dirjen Pajak mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada bulan Desember 2012 Mahkamah Agung melalui Putusannya No. 581/P.PTS/XII/2012/09/B/PK/ PJK/2009 menolak permohonan gugatan Dirjen Pajak sehingga putusan Pengadilan Pajak telah berkekuatan hukum.
For this tax court decree, the Directorate General of Taxes filled an appeal to the Supreme Court of the Republic of Indonesia. In December 2012 the Supreme Court through Decision No. 581/P.PTS/XII/2012/09/ B/PK/PJK/2009 the Directorate General of Taxes rejected claims that the decision of the Tax Court was enforceable.
Pada tahun 2012 permohonan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari Kantor Pajak atas tambahan liabilitas PPh untuk tahun pajak 2007 telah diterima Dirjen Pajak. Sampai dengan tanggal dikeluarkannya laporan keuangan konsolidasian, Entitas anak tertentu yang belum menerima hasil keputusan surat banding yang diajukan atas tambahan liabilitas PPh dan PPN untuk tahun pajak 2008 dan 2007 masingmasing sejumlah Rp 3,0 miliar dan Rp 3,4 miliar.
In 2012 an objection on Underpayment Tax Assessment Letter of the Tax Office for an additional income tax liability for the tax year 2007 has received the Director General of Taxation. As of the date of issuance of the consolidated financial statements, the Company certain subsidiaries who have not received the decision letter appeals to additional income tax and VAT liabilities for tax years 2008 and 2007 amounted to Rp 3.0 billion and Rp 3.4 billion.
19. MODAL SAHAM
19. SHARE CAPITAL
Rincian pemilikan saham adalah sebagai berikut:
The details of share ownership of follows:
the Company are as
Total saham Persentase 31 Maret 2013 Pemegang saham PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total
ditempatkan dan
kepemilikan/
disetor penuh/
Percentage of
Number of shares
ownership
issued and fully paid
Total/Amount
31 March 2013 Shareholders
77,26%
3.476.850.818
173.842.540.900
22,74%
1.023.149.182
51.157.459.100
PT Bogamulia Nagadi Public (with ownership interest of less than 5% each)
100,00%
4.500.000.000
225.000.000.000
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/52 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Persentase
PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total
Percentage of ownership
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Dewan Komisaris Dian Paramita Tamzil Theo Budi Hertiandi Direksi Dondi Sapto Margono Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo Irawati Sutanto Ratnawati Soewito Aviaska Diah Respati H Phillips Gunawan Dewi Murni Sukahar Hartaty Susanto Liza Prasodjo Total
Total/Amount
31 December 2012 Shareholders
77,29%
3.477.850.818
173.892.540.900
22,71%
1.022.149.182
51.107.459.100
PT Bogamulia Nagadi Public (with ownership interest of less than 5% each)
100,00%
4.500.000.000
225.000.000.000
Total
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang juga pemegang saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan yang diterbitkan oleh biro administrasi efek yaitu PT Blue Chip Mulia pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHARE CAPITAL (Continued)
kepemilikan/ 31 Desember 2012 Pemegang saham
Exhibit E/52
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
The Boards of Commissioners and Directors who are also shareholders of the Company, based on the records maintained by the share registrar, PT Blue Chip Mulia, as of 31 March 2013 and 31 December 2012 are as follows:
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Total/ Amount
Shareholders
0,0133% 0,0037%
600.000 165.000
30.000.000 8.250.000
0,0162% 0,0113% 0,0092% 0,0087% 0,0082% 0,0076% 0,0073% 0,0068% 0,0051% 0,0047%
730.000 510.500 415.500 390.500 367.500 342.500 327.500 308.000 229.500 211.500
36.500.000 25.525.000 20.775.000 19.525.000 18.375.000 17.125.000 16.375.000 15.400.000 11.475.000 10.575.000
Boards of Commissioners Dian Paramita Tamzil Theo Budi Hertiandi Directors Dondi Sapto Margono Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo Irawati Sutanto Ratnawati Soewito Aviaska Diah Respati H Phillips Gunawan Dewi Murni Sukahar Hartaty Susanto Liza Prasodjo
0,1021%
4.598.000
229.900.000
Total
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Mei 2012, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp 337.500.000.000 atau Rp 75 per saham dari laba neto Perusahaan tahun 2011 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp 2.250.000.000, sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayarkan pada bulan Juli 2012
During the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 25 May 2012, the Shareholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp 337,500,000,000 or Rp 75 per share, which were taken from the Company’s 2011 net income; and the appropriation of its retained earnings amounting to Rp 2,250,000,000 for general reserve purposes in accordance with the Company’s articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in July 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. AGIO SAHAM, NETO
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET
Akun ini merupakan selisih antara jumlah keseluruhan nilai nominal saham Perusahaan sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat dan hasil neto yang diterima dari penawaran saham kepada masyarakat tersebut. 21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
This account represents the difference between the aggregate nominal value of the Company’s shares offered to the public and the actual net proceeds received from such public offering.
21. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan Non-Pengendali (NKP) atas aset neto Entitas anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset neto Entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Kelompok Usaha tertentu (Catatan 2b).
22. INFORMASI SEGMEN USAHA a.
Non-controlling interest in net assets of subsidiaries represents the shares of minority shareholders in the net assets of Subsidiaries that are not wholly-owned by the Group (Note 2b).
22. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen primer
a.
Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha Kelompok Usaha diklasifikasikan menjadi tiga (3) segmen usaha, yaitu Obat-obatan, Perawatan Kesehatan dan Kosmetika, dan Jasa Distribusi. Informasi mengenai segmen usaha adalah sebagai berikut:
31 Maret 2013
Produk konsumen dan kosmetika/ Consumer products
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Primary segment information For management purposes, the Group’s business activities are categorized into three (3) core business segments, namely, Pharmaceuticals, Personal Care and Cosmetics, and Distribution Services. Information concerning these business segments is as follows:
Jasa Distribusi/ Distribution Services
Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
PENDAPATAN Penjualan ekstern HASIL Laba bruto Laba usaha yang tidak dialokasikan INFORMASI LAINNYA Total aset konsolidasian Total liabilitas konsolidasian Pengeluaran Modal Berwujud dan tak berwujud Penyusutan dan amortisasi
31 March 2013 REVENUES
472.206.442.271
370.067.363.621
748.262.619.499
1.590.536.425.391
-
1.590.536.425.391
326.178.676.942
218.826.490.597
98.678.084.498
643.683.252.038
-
643.683.252.038
-
-
-
-
-
255.667.276.457
5.036.187.182.619
1.234.646.117.027
1.869.967.336.997
8.140.800.636.642
(3.235.844.566.291)
4.904.956.070.352
697.121.072.325
496.683.347.921
1.242.481.805.694
2.436.286.225.941
(1.124.557.650.310)
1.311.728.575.631
25.566.853.394
22.994.093.543
8.449.639.590
57.010.586.527
(715.500.000)
56.295.086.527
14.382.258.397
8.880.700.857
9.269.838.310
32.532.797.563
(35.775.000)
32.497.022.563
22. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
22. SEGMENT INFORMATION (Continued)
External sales RESULTS Gross profit Unallocated income from operations OTHER INFORMATION Consolidated total Assets Consolidated total Liabilities Capital expenditures Tangible and intangible Depreciation and amortization
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/54
Exhibit E/54
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) a.
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Informasi segmen primer (Lanjutan)
31 Maret 2012
a.
Produk konsumen dan kosmetika/ Consumer products
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Jasa Distribusi/ Distribution Services
Primary segment information (Continued)
Eliminasi/ Elimination
Total
Konsolidasian/ Consolidated
PENDAPATAN Penjualan ekstern HASIL Laba bruto Laba usaha yang tidak dialokasikan INFORMASI LAINNYA Total aset konsolidasian Total liabilitas konsolidasian Pengeluaran Modal Berwujud dan tak berwujud Penyusutan dan amortisasi
b.
REVENUES 436.462.833.586
358.831.556.339
749.277.520.025
1.544.571.909.950
-
1.544.571.909.950
305.699.819.215
208.591.389.951
93.666.370.101
607.957.579.267
-
607.957.579.267
-
-
-
-
-
240.553.031.633
4.600.479.730.986
1.085.948.981.215
1.655.555.470.117
7.341.984.182.318
(2.895.215.798.976)
4.446.768.383.342
541.818.513.531
440.998.207.997
1.107.052.941.457
2.089.869.662.986
(927.409.920.750)
1.162.459.742.236
18.389.641.674
16.044.134.574
11.580.089.162
46.013.865.410
11.533.625.761
6.424.803.526
7.865.937.197
25.824.366.484
Informasi segmen sekunder
-
46.013.865.410 25.824.366.484
External sales RESULTS Gross profit Unallocated income from operations OTHER INFORMATION Consolidated total Assets Consolidated total Liabilities Capital expenditures Tangible and intangible Depreciation and amortization
b. Secondary segment information
Informasi mengenai segmen usaha Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
31 Maret 2013
31 March 2012
geografis
Produk konsumen dan kosmetika/ Consumer products and Cosmetics
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Information concerning the Group’s geographical business segments is as follows:
Jasa Distribusi/ Distribution Services
Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
31 March 2013
Penjualan eksternal Domestik Luar Negeri
442.378.475.775 29.827.966.496
329.262.244.226 40.805.119.395
748.262.619.499 -
1.519.903.339.500 70.633.085.891
-
1.519.903.339.500 70.633.085.891
External sales Domestic International
Total
472.206.442.271
370.067.363.621
748.262.619.499
1.590.536.425.391
-
1.590.536.425.391
Total
-
-
-
-
-
4.904.956.070.354
-
-
-
-
-
56.295.086.527
Total aset konsolidasian yang tidak dapat dialokasi Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasi
Un-allocable consolidated total assets Un-allocable capital expenditure
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/55
Exhibit E/55
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) b.
22. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Informasi segmen sekunder (Lanjutan)
31 Maret 2012
b. Secondary segment information (Continued)
Produk konsumen dan kosmetika/ Consumer products and Cosmetics
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Jasa Distribusi/ Distribution Services
Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
31 March 2012
Penjualan eksternal Domestik Luar Negeri
408.552.319.684 27.910.513.902
323.035.998.507 35.795.557.832
749.277.520.025 -
1.480.865.838.216 63.706.071.734
-
1.480.865.838.216 63.706.071.734
External sales Domestic International
Total
436.462.833.586
358.831.556.339
749.277.520.025
1.544.571.909.950
-
1.544.571.909.950
Total
-
-
-
-
-
4.446.768.383.342
-
-
-
-
-
46.013.865.410
Total aset konsolidasian yang tidak dapat dialokasi Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasi
23. PENJUALAN NETO
Un-allocable consolidated total assets Un-allocable capital expenditure
23. NET SALES
31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Maret 2012/ 31 March 2012
Domestik Luar Negeri
1.519.903.339.500 70.633.085.891
1.480.865.838.216 63.706.071.734
Domestic International
Total
1.590.536.425.391
1.544.571.909.950
Total
Selama tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 , tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan selama setahun melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian.
During three months ended 31 March 2013 and 2012, there were no sales made to any single customer with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/56 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. BEBAN POKOK PENJUALAN
Exhibit E/56 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. COST OF GOODS SOLD 31 Maret 2013/ 31 March 2013
31 Maret 2012/ 31 March 2012
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
348.919.704.518 38.274.563.961 30.166.097.627
276.827.413.845 25.677.579.642 27.312.833.518
Raw materials used Direct labor Manufacturing overhead
Total beban produksi
417.360.366.106
329.817.827.005
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
21.867.511.161 (19.744.426.960)
20.606.297.227 (20.206.212.122)
Work in process inventory At beginning of year At end of year
Beban pokok produksi
419.483.450.307
330.217.912.110
595.031.796.729 655.839.691.576
582.254.914.270 656.337.859.129
(19.344.324.018) (42.137.719.612) (662.019.721.629)
(5.613.144.902) (39.163.531.796) (587.419.678.128)
946.853.173.354
936.614.330.683
Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Pemakaian untuk kepentingan pemasaran Lain-lain Akhir tahun Beban Pokok Penjualan
Selama tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 , jumlah pembelian yang melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian adalah dari PT Nutricia Indonesia Sejahtera, yaitu masing-masing senilai Rp 456 miliar dan Rp 348 miliar.
Cost of goods manufactured Finished goods inventory At beginning of year Purchases Inventories used for marketing Others At end of year Cost of Goods Sold
During three months ended 31 March 2013 and 2012, the cumulative purchase amount exceeding 10% of consolidated net sales, was from PT Nutricia Indonesia Sejahtera amounting to Rp 456 billion and Rp 348 billion, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/57 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. BEBAN USAHA
Sub-total
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan dan amortisasi Sewa (Catatan 26g) Asuransi, pajak dan perizinan Perlengkapan kantor Perbaikan dan pemeliharaan (Catatan 26g) Perjalanan dinas Jasa manajemen dan honorarium (Catatan 26e) Pos dan telekomunikasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Sub-total Total
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. OPERATING EXPENSES
31 Maret 2013/ 31 March 2013 Beban Penjualan Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Perjalanan dinas Pengangkutan Penyusutan dan amortisasi Royalti (Catatan 26a, 26b dan 26f) Asuransi, pajak dan perizinan Perlengkapan kantor Sewa (Catatan 26g) Perbaikan dan pemeliharaan (Catatan 26g) Pos dan telekomunikasi Air dan listrik Sumbangan dan representasi Jasa manajemen dan honorarium Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Exhibit E/57
31 Maret 2012/ 31 March 2012
199.403.186.745
195.505.885.141
65.904.479.645 13.667.613.441 12.791.324.150 11.612.761.467 6.535.438.247 3.035.195.043 2.393.979.252 2.376.835.330
54.369.738.775 13.450.330.282 13.360.660.341 9.033.108.892 7.157.198.620 3.022.052.302 2.059.805.176 2.441.935.781
2.230.331.907 1.349.614.802 1.059.772.987 997.633.319 347.036.107
2.186.367.157 1.426.840.618 1.057.825.877 746.154.696 377.226.361
508.971.870
1.890.769.124
Selling Expenses Advertising and promotions Salaries, wages and employee benefits Traveling Transportation Depreciation and amortization Royalty fees (Notes 26a, 26b and 26f) Insurance, tax and licenses Office supplies Rent (Note 26g) Repairs and maintenance (Note 26g) Postage and telecommunication Water and electricity Donations and representation Management fees and honorarium Others (each below Rp 1 billion)
324.214.174.312
308.085.899.143
Sub-total
42.434.948.016 9.941.211.017 6.531.081.037 2.792.085.938 2.630.215.834
36.260.686.115 8.237.621.577 6.332.712.072 2.207.669.367 2.538.111.279
2.078.450.272 1.929.219.140
2.076.678.376 1.958.542.963
1.798.760.350 1.381.846.838
2.105.171.905 1.422.239.286
2.107.825.620
2.492.851.946
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits Depreciation and amortization R e n t (Note 26g) Insurance, tax and licenses Office supplies Repairs and maintenance (Note 26g) Traveling Management fees and honorarium (Note 26e) Postage and telecommunications Others (each below Rp 1 billion)
73.625.644.062
65.632.284.886
Sub-total
397.839.818.374
373.718.184.029
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/58 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTINJENSI
PENTING,
IKATAN
DAN
Exhibit E/58 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCY
AND
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal luar negeri. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh hak eksklusif untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian ini berkisar antara dua (2) sampai lima (5) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian.
a.
The Company has distribution agreements with various foreign principals. Under these agreements, the Company has been granted exclusive rights to distribute the licensed products in Indonesia. The terms of these agreements range from two (2) to five (5) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.
b.
Sejak tanggal 1 Januari 1986, PM mengadakan perjanjian lisensi dengan Estee Lauder International Inc. USA (Lauder), dimana dalam perjanjian tersebut berikut perubahannya disebutkan bahwa Lauder memberikan hak kepada PM untuk menggunakan merk dagang dan formula produk-produk Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer dan Bobbi Brown di Indonesia. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali dan berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.
b.
Since 1 January 1986, PM has a license agreement with Estee Lauder International Inc. USA (Lauder), whereby in said agreement and subsequent amendments the latter granted to PM the rights to use the trademarks and formulas of Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer and Bobbi Brown products in Indonesia. This agreement has been extended several times and remains valid until 31 December 2015.
c.
Sejak tahun 1985, TN mengadakan perjanjian produksi dengan beberapa prinsipal, dimana TN setuju untuk memproduksi dan mengepak produk-produk tertentu milik prinsipal-prinsipal tersebut berdasarkan suatu kontrak produksi. Masa berlaku perjanjian tersebut berkisar antara dua (2) sampai tiga (3) tahun dan umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian.
c.
Since 1985, TN has several production agreements with various principals whereby TN agreed to produce and package, on a contract manufacturing basis, certain specified products of the said principals. The validity terms of such agreements range from two (2) to three (3) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.
d.
PTT mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal. Berdasarkan perjanjian tersebut, PTT memperoleh hak untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian tersebut adalah selama satu (1) sampai dengan lima (5) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diakhiri sesuai dengan syaratsyarat yang tercantum pada perjanjian.
d.
PTT has distribution agreements with various principals. Under these agreements, PTT obtained the rights to distribute the principals’ products in Indonesia. The terms of these agreements range from one (1) to five (5) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.
e.
Kelompok Usaha mengadakan perjanjian jasa manajemen dengan PT Bogamulia Nagadi (BMN) dan PT Blue Chip Mulia (BCM), pihak-pihak berelasi, dimana jasa yang diberikan kepada Kelompok Usaha antara lain jasa bantuan dalam sistem penggajian dan dokumentasi. Dengan demikian, Kelompok Usaha membayar imbalan tertentu kepada BCM dan BMN sebagai kompensasi atas jasa yang telah diberikan oleh pihak-pihak tersebut. Perjanjian dengan BCM akan tetap berlaku, kecuali bila ada kesepakatan kedua pihak untuk mengakhirinya, sedangkan perjanjian dengan BMN berlaku untuk dua (2) tahun dan dapat diperpanjang, kecuali ada kesepakatan kedua pihak untuk mengakhirinya.
e.
The Group has management agreements with PT Bogamulia Nagadi (BMN) and PT Blue Chip Mulia (BCM), related parties, whereby services rendered to the Group are, among others, services and assistance in payroll and documentation. Accordingly, the Group pays BCM and BMN certain agreed fees as compensation for the said services and assistances rendered. The agreements with BCM remain valid unless terminated upon mutual consent of both parties, while the agreements with BMN is valid for two (2) years and are renewable unless terminated upon mutual consent of both parties.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/59
Exhibit E/59
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTINJENSI (Lanjutan)
PENTING,
IKATAN
DAN
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26.
SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCY (Continued)
COMMITMENTS
AND
f.
Sejak tanggal 1 Januari 1993, ER mengadakan perjanjian distribusi dengan Cendico B.V. (Cendico) dimana ER diberi hak secara eksklusif untuk mendistribusikan dan menjual produk “Revlon” di Indonesia. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, ER juga mengadakan perjanjian bantuan teknis dengan Riros Corporation (Riros) dimana Riros setuju untuk memberikan jasa pelatihan dengan tujuan untuk membantu ER menjalankan fungsi distribusi secara efektif sesuai dengan perjanjian dengan Cendico. Sebaliknya, ER wajib untuk membayar imbalan tertentu kepada Riros dan juga beban royalti kepada Cendico sesuai dengan perjanjian tersebut. Perjanjianperjanjian tersebut tetap berlaku dan dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan para pihak yang terkait. Pada tanggal 1 Oktober 2006, Cendico mengalihkan kepada Revlon B.V. (Revlon) semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan perjanjian distribusi di atas.
f.
Since 1 January 1993, ER has a distribution agreement with Cendico B.V. (Cendico), whereby ER is granted the exclusive rights to distribute and sell “Revlon” products in Indonesia. In connection with the said distribution agreement, ER also entered into a technical services agreement with Riros Corporation (Riros), whereby the latter agreed to provide the necessary training services that aim to help ER effectively undertake its distributorship function under the aforesaid agreement with Cendico. In return, ER pays certain compensation to Riros and royalty fees to Cendico, in accordance with the relevant terms specified in the respective agreements. Each of these agreements shall remain valid unless terminated by mutual consent of all the parties involved. On 1 October 2006, Cendico assigned and transferred all of its rights and obligations under the above-mentioned Distribution Agreement to Revlon B.V.
g.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Bina Mulia Manunggal (BMM) dan PT Tempo Realty (TRL), pihakpihak berelasi, dimana BMM dan TRL setuju untuk menyewakan bangunan kantor kepada Perusahaan dan Entitas anak tertentu. Perjanjian dengan BMM dan TRL berlaku selama tiga (3) tahun. Secara umum, perjanjian-perjanjian tersebut dapat diperpanjang, kecuali diakhiri oleh kedua pihak. Efektif sejak 1 September 2011, Perusahaan dan Entitas anak tertentu setuju untuk mengakhiri perjanjian dengan BMM tesebut sedangkan perjanjian sewa menyewa dengan TRL tetap dilanjutkan dengan beberapa perubahan.
g.
The Company and certain Subsidiaries entered into rental agreements with PT Bina Mulia Manunggal (BMM) and PT Tempo Realty (TRL), related parties, whereby BMM and TRL agreed to lease out their office buildings to the Company and certain Subsidiaries. The agreements with BMM and TRL are valid for three (3) years. In general, these agreements are renewable, unless terminated upon mutual consent of the contracting parties. Effective as of 1 September 2011, the Company and certain Subsidiaries agree to terminate the said agreements with BMM while the rental agreements with TRL are continued with several alterations.
27. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Maret 2013, Kelompok Usaha tertentu memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan dalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
26. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY As of 31 March 2013, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, the value of which as of the reporting date and completion date of the consolidated financial statements are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/60 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. ASET DAN (Lanjutan)
LIABILITAS
DALAM
MATA UANG ASING
Mata uang asing/ Foreign currency Aset Lancar Kas dan setara kas Dalam Dolar AS Dalam Euro Dalam Dolar Singapura Dalam Baht Thailand Dalam Peso Filipina Dalam Ringgit Malaysia Dalam Dolar Australia Dalam Yen Jepang Piutang Usaha Dalam Dolar AS Dalam Bath Thailand Dalam Peso Filipina Dalam Ringgit Malaysia
41.051.336 4.842.096 173.361 48.604.112 6.981.623 1.774.407 1.518 114.000 513.959 77.120.264 11.928.990 765.029
Total Aset dalam Mata Uang Asing Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Dalam Dolar AS Utang Usaha Dalam Dolar AS Dalam Euro Dalam Baht Thailand Dalam Dolar Singapura Dalam Yen Jepang Dalam Poundsterling Inggris Bukan usaha Dalam Dolar AS Dalam Euro Dalam Baht Thailand Dalam Dolar Singapura Dalam Poundsterling Inggris Beban akrual Dalam Dolar AS Dalam Baht Thailand Dalam Peso Filipina Jumlah Liabilitas dalam Mata Uang Asing Aset Bersih dalam Mata Uang Asing
Exhibit E/60 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN (Continued)
CURRENCY
31 Maret 2013 (tanggal pelaporan)/ 31 March 2013 (reporting date)
4.995.162.953 25.620.893.953 2.840.292.575 2.396.568.097
Current Assets Cash and cash equivalent In US Dollar In Euro In Singapore Dollar In Thailand Baht In Philippine Peso In Ringgit Malaysia In Australia Dollar In Yen Japan Accounts receivable Trade In US Dollar In Thailand Bath In Philiphine Peso In Ringgit Malaysia
519.736.054.892
Total Assets in Foreign Currencies
398.977.936.934 60.154.858.686 1.355.013.483 16.147.257.969 1.662.324.543 5.558.597.337 15.379.630 11.768.733
4.000.000
38.876.000.000
6.648.360 184.036 32.196.918 667.491 8.275.850 275
64.615.412.565 2.286.336.155 10.696.459.988 5.217.215.360 854.353.237 4.046.375
3.798.756 77.061 32.057.521 5.478 548
36.920.112.285 957.351.947 10.650.149.544 42.816.924 8.063.321
633.197 36.836.168 5.236.013
6.154.036.784 12.237.711.640 1.246.694.691 190.766.760.815 328.969.294.077
Current Liabilities Short-term bank loans In US Dollar Accounts payable Trade In US Dollar In Euro In Baht Thailand In Singapore Dollar In Yen Japan In Poundsterling Inggris Non-trade In US Dollar In Euro In Baht Thailand In Singapore Dollar In Poundsterling Inggris Accrued expenses In US Dollar In Baht Thailand In Peso Philipinnes Total Liabilities in Foreign Currencies Net Assets in Foreign Currencies
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/61 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Exhibit E/61 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah nilai dimana instrumen dapat dipertukarkan/ diselesaikan antar pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction), yang bukan berasal dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.
The fair value of financial assets and liabilities is the value at which the instrument could be exchanged/ completed between knowledgeable, willing parties to the transaction reasonably (arm's length transaction), which is not derived from a forced sale or liquidation.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Kelompok usaha:
The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group:
1.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, dan beban akrual mendekati nilai wajar karena bersifat jangka pendek.
1.
Cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other assets, trade payables, other payables, and accrued expenses approximate their carrying values due to their short-term nature.
2.
Nilai tercatat dari utang bank mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar oleh masing-masing bank.
2.
The carrying amounts of bank loans approximate fair value due to the use of floating rate instruments, in which the interest rate is always adjusted to the market by each bank.
3.
Nilai wajar utang sewa pembiayaan, utang obligasi, dan uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan.
3.
The fair values of finance lease payables, bonds payable, and refundable membership deposits are estimated by discounting future cash flows.
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan Kelompok usaha:
31 Maret 2013/ 31 March 2013
The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial assets of the Group:
31 Desember 2012/ 31 December 2012
A S E T Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang non usaha - pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Total
A S S E T Loans and receivables 1.829.643.534.492 674.933.527.822
1.651.451.019.395 745.771.375.982
60.433.116 157.659.637.453
2.284.866.709 154.922.762.054
Cash and cash equivalent Trade receivables Non-trade receivables - related parties Other non-current assets
2.662.297.132.883
2.554.430.024.140
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/62 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas liabilitas keuangan kelompok usaha:
31 Maret 2013/ 31 March 2013
Exhibit E/62 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial liabilities of the Group:
31 Desember 2012/ 31 December 2012
LIABILITAS Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi Utang bank Utang usaha Utang non-usaha – pihak berelasi Beban Akrual Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang sewa pembiayaan Total
LIABILITIES
Liabilities carried at fair value or amortized cost Bank loans Trade payables Non-trade payables - related parties Accrued expenses Other short-term financial
85.089.138.958 635.686.049.283
93.838.293.260 628.807.165.869
1.391.924.462 166.450.828.946
1.857.016.220 166.381.745.715
122.860.027.962 3.315.152.211
110.855.133.306 3.656.515.996
liabilities Finance lease payables
1.014.793.121.821
1.005.395.870.366
Total
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok Usaha bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa risikorisiko keuangan yang dihadapi Kelompok Usaha, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.
Group financial risk management policy aims to identify and analyze the financial risks faced by the Group, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established.
Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Kelompok Usaha dalam menghadapi risiko tersebut adalah sebagai berikut:
Financial risk management policies implemented by the Group in the face of these risks are as follows:
a. Risiko kredit
a. Credit risk
Eksposur risiko kredit Kelompok Usaha terutama adalah dalam mengelola piutang dagang. Kelompok Usaha melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan jika perlu membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut.
The Group’s exposure to credit risk is in managing accounts receivable. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct a review of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for failure of collection and, if necessary, provide an allowance based on the results of the review.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/63 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) b. Risiko mata uang asing Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Kelompok Usaha timbul terutama dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang asing yang berbeda dengan mata uang fungsional Kelompok Usaha. Kelompok Usaha melakukan pengelolaan aset dan liabilitas moneternya dengan diversifikasi aset (kas dan setara kas) dalam mata uang asing dengan beberapa mata uang fungsional. Dalam mengelola liabilitas, Kelompok Usaha meminimalisasi pinjaman dalam mata uang asing. c. Risiko likuiditas Eksposur risiko likuiditas Kelompok Usaha timbul terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan fasilitas bank dengan terus memonitor arus kas perkiraan dan actual. Kelompok Usaha juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai serta memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan. d. Manajemen permodalan Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaianpenyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Kelompok Usaha akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
Exhibit E/63 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) b. Foreign exchange risk Exposure to currency exchange risk arises mainly from the Group' monetary assets and liabilities recognized in foreign currencies different from the functional currency of the Group. The Group manages monetary assets and liabilities with the diversification of assets (cash and cash equivalents) in foreign currency with multiple functional currency. In managing the liabilities, the Group minimizes loans in foreign currency. c. Liquidity risk The liquidity risk exposure of the Group arises primarily from the placement of funds from the excess cash proceeds after deduction of the use of cash to support the business activities of the Group. The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities and continuously monitoring estimated and actual cash flow. The Group is also implementing a prudent liquidity risk management to maintain adequate cash balances derived from billing the sale, puts the excess cash in financial instruments with low risk but provide adequate returns, and pays attention to the reputation and credibility of financial institutions.
d. Capital management The main objective of the Group's capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders or return capital structure. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/64 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang diselesaikan pada tanggal 30 April 2013.
Exhibit E/64 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. PREPARATION AND COMPLETION CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
OF
THE
The management is responsible for the preparation of the Group consolidated financial statements that were completed on 30 April 2013.