Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah :
SMP NEGERI 2 BANJAR
Mata pelajaran :
IPA
Kelas/Semester : IX/1 ( Ganjil ) Alokasi Waktu :
3 JP ( 3 x 40 ‘ )
A. Kompetensi Inti (KI) 1. 2.
3.
4.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar C. Indikator Pencapaian Kompetensi KI
Kompetensi Dasar
Indikator Kompetensi
Pencapaian
1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Mengagumi karakteristik tanah kompleksitas ciptaan Tuhan sebagai ciptaan Tuhan. tentang aspek fisik dan 1.1.2 Menunjukkan rasa syukur kepada kimiawi, kehidupan dalam Tuhan yangtelah menciptakan tanah ekosistem, dan peranan yang bermanfaat bagi kehidupan. manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 1.2. Bertambah keimanannya 1.2.1. Bersyukur kepada Tuhan yang telah dengan menyadari hubungan menciptakan listrik dan saraf keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 2. 2.1. Menunjukkan Mata Pelajaran IPA
perilaku 2.1.1. Selalu memiliki rasa ingin tahu 1
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
ilmiah (memiliki rasa ingin dalam setiap kegiatan diskusi atau tahu; objektif; jujur; teliti; praktikum cermat; tekun; hati-hati; 2.1.2. Selalu bersikap teliti dan jujur bertanggung jawab; terbuka; dalam kegiatan praktikum kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam 2.1.3. Selalu bertanggung jawab dalam tugas-tugasnya aktivitas sehari-hari.
2.2. Menghargai kerja individu 2.2.1 Mampu bekerja sama dan kelompok dalam aktivitas menghargai dengan teman sehari-hari sebagai wujud kelompok dan kelompok implementasi melaksanakan dalam kegiatan percobaan percobaan dan melaporkan hasil diskusi percobaan.
dan satu lain atau
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab 2.3.1. Selalu bertanggung jawab dalam dalam aktivitassehari-hari tugas-tugasnya
3
4
3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan melalui pengamatan
3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan melalui pengamatan.
4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan.
4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan.Melakukan percobaan
D.
Materi Pembelajaran 1. Materi Reguler Tanah berperan penting bagi tumbuhan dan hewan. Tanah menyediakan nutrisi bagi tumbuhan. Tanah merupakan habitat beberapa organisme seperti cacing, serangga, jamur, alga, dan mikroorganisme. Tanah juga merupakan penunjang kesehatan dan penyedia keperluan manusia serta penyedia air di bumi. 2. Materi Pengayaan A. 3. Materi Remedial Materi remedial merupakan materi reguler. Materi ini diberikan kepada peserta Mata Pelajaran IPA
2
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada indikatorindikator pencapaian kompetensi tertentu dan guru dapat menggunakan strategi/metode yang berbeda dengan pembelajaran sebelumnya (reguler). E.
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Langkah-langkah Discovery Learning
Menyiapkan peserta didik untuk belajar. Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan tentang peran tanah bagi kehidupan Peserta didik di beri motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Deskripsi Kegiatan
Stimulation (Stimulasi/Pemberia n rangsangan)
PROBLEM STATEMENT (Pertanyaan/
Peserta didik Mengamati tayangan/ gambar tanaman yang tumbuh di tanah/ cacng dalam tanah/ petani yang sedang mencangkul.
Alokasi Waktu 10’
100’
Setelah mengamati gambargambar tersebut, peserta didik distimulasi untuk bertanya, dengan menggunakan kata tanya apa, mengapa, bagaimana, dll
Identifikasi Mata Pelajaran IPA
3
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
masalah)
DATA COLLECTION (Pengumpulan data)
Peserta didik di arahkan untuk membuat pertanyaan yang mengarah ke peran tanah dalam Peserta didik melakukan studi literasi tentang peran tanah bagi kehidupan. Peserta didik berkelompok melakukan percobaan mengamati hewan yang hidup diatas dan di dalam tanah yang ada di halaman sekolah dengan LK Aktifitas 10.1 peran tanah bagi kehidupan), Peserta didik mengamatinya kembali keesokan harinya Peserta didik mengidentifikasi hewan yang hidup diatas dan di dalam tanah
Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk DATA Processing mengolah informasi yang (Pengolahan data) diperoleh dari hasil pengamatan dan bahan bacaan/literatur tentang “ Peran tanah bagi kehidupan”. Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat menjawab pertanyaan di dalam LK Aktifitas 10.1 tentang organisme yang diamati. Verification (Pembuktian)
Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran. Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan
Mata Pelajaran IPA
4
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
hipotesis tentang peran tanah bagi kehidupan dengan konsep yang berhasil ditemukan dari buku sumber/literatur.
Generalization (Menarik kesimpulan)
Peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi dan diskusi, misalnya: menyimpulkan bahwa peran tanah bagi kehidupan itu bervariasi menyimpulkan bahwa organisme yang ada di atas permukaan tanah berbeda dengan organisme yang ada di dalam tanah Peserta didik mengomunikasikan informasi yang telah diperoleh di depan kelas. peserta didik di arahkan oleh guru membuat kesimpulan tentang peran tanah bagi kehidupan.
Penutup
Mata Pelajaran IPA
Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran. Peserta didik ditugaskan membuat makalah kliping tentang peran tanah bagi kehidupan dikumpulkan minggu berikutnya berikutnya.
10’
5
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
F.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan.
1.
Teknik penilaian
Teknik Penilaian Observasi Jurnal Tes Tertulis Penilaian Kinerja
2.
Bentuk Instrumen Lembar pengamatan sikap dan rubric, lembar penilaian diiri Lembar jurnal Tes Pilihan Ganda dan Uraian Lembar Penilaian Kinerja/praktek
Instrumen penilaian a. Penilaian Kompetensi Sikap 1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
No
Nama Peserta Didik
Rasa ingin tahu
Sikap yang dinilai teliti jujur Tanggun g jawab
Kerja sama
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan.
Kriterianya yaitu: 3 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; 1 = kurang
Mata Pelajaran IPA
6
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
2. Lembar penilaian diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL Petunjuk: 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok NO . 1 2 3 4
: : : :
6
Saya melakukan pengamatan secara detil
7
Saya mencatat semua data/informasi yang diperoleh. Saya melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara terperinci Saya tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa ijin ) Saya mengungkapkan terhadap sesuatu apa adanya Saya melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh ( apa adanya) Saya melaksanakan semua tugas yang diberikan guru dengan baik Saya mengembalikan barang barang yang saya pinjam dan meletakkan ke tempat semula Saya meminta maaf atas kesalahan yang saya lakukan
10 11 12
13 14 15
SR
SL
(1)
(2)
(3)
(4)
Saya bertanya kepada guru tentang hal yang belum diketahui Saya bertanya kepada teman dalam satu kelompok Saya melakukan pengamatan secara runtut.
9
KD
Saya menanyakan hal-hal yang berkaitan d gan materi pelajaran Saya bertanya dengan mengacungkan tangan
5
8
TP PERNYATAAN
Mata Pelajaran IPA
7
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
16
Saya menerima resiko dari tindakan yang saya lakukan
17
Saya aktif dalam kerja kelompok
18
Saya suka menolong teman/orang lain yang membutuhkan bantuan saya Saya bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan Saya rela berkorban untuk orang lain
19 20
JUMLAH
Keterangan : TP : Tidak Pernah ( 1 ) KD : Kadang-kadang ( 2 ) SR : Sering ( 3 ) SL : Selalu ( 4 ) 2. Jurnal JURNAL MAPEL IPA NAMA PESERTA DIDIK KELAS N O
HARI, TANGGAL
: …… : ……
MATER KEJADIAN/PE I RILAKU POKOK
POS
NEG
TINDAK LANJUT
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan a. Tes pilihan ganda Pilihlah satu jawaban yang benar. 1. Berikut ini yang bukan merupakan peran tanah bagi kehidupan adalah.... a. penyedia air dan mineral b. menjaga suhu bumi c. tempat hidup organisme tanah d. menyediakan nutrisi bagi tumbuhan 2. 3. 4. Mata Pelajaran IPA
8
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
5.
2. Soal Uraian 1. Pada percobaan pengamatan organisme yang ada di halaman sekolah, jelaskan mengapa hewan-hewan yang ada di atas permukaan tanah berbeda dengan yang ada di dalam tanah ? Kunci Jawaban ; Pilihan Ganda : 1. b 2. 3. 4. 5. Soal Uraian : 2. Penilaian ketrampilan LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran Kelas Hari/Tanggal Materi Pokok Topik
: Ilmu Pengetahuan Alam : IX : : Peran tanah dan organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan : Peran tanah bagi kehidupan
Kelompok : 1 Nama Siswa
Menyiapkan alat dan bahan 1 2 3 4
Merangkai Peralatan 1 2 3 4
Hasil Pengamatan 1 2 3 4
Kesimpulan 1
2
3
Jumlah skor
4
Kelompok : 2 Mata Pelajaran IPA
9
Nil akh
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Nama Siswa
Menyiapkan alat dan bahan 1 2 3 4
Merangkai Peralatan 1 2 3 4
Hasil Pengamatan 1 2 3 4
Merangkai Peralatan 1 2 3 4
Hasil Pengamatan 1 2 3 4
Kesimpulan 1
2
3
4
Jumlah skor
Nil akh
Jumlah skor
Nil akh
Kelompok : 3 Nama Siswa
Menyiapkan alat dan bahan 1 2 3 4
Kesimpulan 1
2
3
4
RUBRIK PENILAIAN No. 1.
Butir Nilai Menyiapkan alat dan bahan
2.
Merangkai peralatan
3.
Hasil Pengamatan
Indikator 1. Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak lengkap. 3. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan tetapi sebagian tidak sesuai spesikifasi. 4. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan sesuai spesikifasi. 1. Merangkai peralatan dilakukan dengan metode yang tidak benar. 2. Merangkai peralatan dilakukan dengan metode yang kurang benar. 3. Merangkai peralatan dilakukan dengan metode yang benar dan tetapi kurang teliti. 4. Merangkai peralatan dilakukan dengan metode yang benar dan teliti. 1. Tidak menulis hasil pengamatan percobaan Hukum II Newton 2.
Mata Pelajaran IPA
Menulis hasil pengamatan percobaan Hukum II Newton dengan tingkat kesesuaian rendah. 10
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
4
4
Kesimpulan
3.
Menulis hasil pengamatan percobaan Hukum II Newton dengan tingkat kesesuaian sedang.
4.
Menulis hasil pengamatan percobaan Hukum dengan tingkat kesesuaian tinggi.
1. 2. 3. 4.
Tidak membuat kesimpulan Membuat kesimpulan tidak sesuai tujuan Membuat kesimpulan sebagian tidak sesuai tujuan Membuat kesimpulan sesuai tujuan
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media Laptop, infocus Gambar lapisan tanah 1. Alat dan Bahan Tanah yang berbeda warna/tekstur, kertas, gelas air mineral bekas 2. Sumber Belajar Buku IPA SMP kelas IX, dan sumber lainnya Media/Alat
LAMPIRAN `
Mata Pelajaran IPA
11
II Newton
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Mata Pelajaran IPA
12
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Mata Pelajaran IPA
13
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Banjar
Banjar, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran,
Aa Hasan Gunara, S.Pd. M.Pd. NIP. 196410221989031013
Ety Kustiyati, S.Pd. NIP. 196509211990092001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah :
SMP NEGERI 2 BANJAR
Mata pelajaran :
IPA
Kelas/Semester : IX/1 ( Ganjil ) Alokasi Waktu :
3 JP ( 3 x 40 ‘ )
B. Kompetensi Inti (KI) 5. 6.
7.
8.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar C. Indikator Pencapaian Kompetensi KI
Kompetensi Dasar
Indikator Kompetensi
Pencapaian
3. 3.1. Mengagumi keteraturan dan 1.1.3 Mengagumi karakteristik tanah kompleksitas ciptaan Tuhan sebagai ciptaan Tuhan. tentang aspek fisik dan 1.1.4 Menunjukkan rasa syukur kepada kimiawi, kehidupan dalam Tuhan yangtelah menciptakan tanah ekosistem, dan peranan yang bermanfaat bagi kehidupan. manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran IPA
14
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
3.2. Bertambah keimanannya 3.2.1. Bersyukur kepada Tuhan yang telah dengan menyadari hubungan menciptakan listrik dan saraf keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 4. 2.1. Menunjukkan perilaku 2.1.4. Selalu memiliki rasa ingin tahu ilmiah (memiliki rasa ingin dalam setiap kegiatan diskusi atau tahu; objektif; jujur; teliti; praktikum cermat; tekun; hati-hati; 2.1.5. Selalu bersikap teliti dan jujur bertanggung jawab; terbuka; dalam kegiatan praktikum kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam 2.1.6. Selalu bertanggung jawab dalam tugas-tugasnya aktivitas sehari-hari.
2.2. Menghargai kerja individu 4.2.1 Mampu bekerja sama dan kelompok dalam aktivitas menghargai dengan teman sehari-hari sebagai wujud kelompok dan kelompok implementasi melaksanakan dalam kegiatan percobaan percobaan dan melaporkan hasil diskusi percobaan.
dan satu lain atau
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab 2.3.1. Selalu bertanggung jawab dalam dalam aktivitassehari-hari tugas-tugasnya
3
4
3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan melalui pengamatan
3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan melalui pengamatan.
4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan.
4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan.Melakukan percobaan
G.
Materi Pembelajaran 1. Materi Reguler Tanah berperan penting bagi tumbuhan dan hewan. Tanah menyediakan nutrisi bagi tumbuhan. Tanah merupakan habitat beberapa organisme Mata Pelajaran IPA
15
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
seperti cacing, serangga, jamur, alga, dan mikroorganisme. Tanah juga merupakan penunjang kesehatan dan penyedia keperluan manusia serta penyedia air di bumi. 2. Materi Pengayaan A. 3. Materi Remedial Materi remedial merupakan materi reguler. Materi ini diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada indikatorindikator pencapaian kompetensi tertentu dan guru dapat menggunakan strategi/metode yang berbeda dengan pembelajaran sebelumnya (reguler). H.
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Langkah-langkah Discovery Learning
Menyiapkan peserta didik untuk belajar. Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan tentang peran tanah bagi kehidupan Peserta didik di beri motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Mata Pelajaran IPA
Deskripsi Kegiatan
Stimulation (Stimulasi/Pemberia n rangsangan)
Peserta didik Mengamati tayangan/ gambar tanaman yang tumbuh di tanah/ cacng dalam tanah/ petani yang sedang mencangkul.
Alokasi Waktu 10’
100’
16
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
PROBLEM STATEMENT (Pertanyaan/ Identifikasi masalah)
DATA COLLECTION (Pengumpulan data)
Setelah mengamati gambargambar tersebut, peserta didik distimulasi untuk bertanya, dengan menggunakan kata tanya apa, mengapa, bagaimana, dll Peserta didik di arahkan untuk membuat pertanyaan yang mengarah ke peran tanah dalam Peserta didik melakukan studi literasi tentang peran tanah bagi kehidupan. Peserta didik berkelompok melakukan percobaan mengamati hewan yang hidup diatas dan di dalam tanah yang ada di halaman sekolah dengan LK Aktifitas 10.1 peran tanah bagi kehidupan), Peserta didik mengamatinya kembali keesokan harinya Peserta didik mengidentifikasi hewan yang hidup diatas dan di dalam tanah
Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk DATA Processing mengolah informasi yang (Pengolahan data) diperoleh dari hasil pengamatan dan bahan bacaan/literatur tentang “ Peran tanah bagi kehidupan”. Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat menjawab pertanyaan di dalam LK Aktifitas 10.1 tentang organisme yang diamati.
Mata Pelajaran IPA
17
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Verification (Pembuktian)
Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran. Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan hipotesis tentang peran tanah bagi kehidupan dengan konsep yang berhasil ditemukan dari buku sumber/literatur.
Generalization (Menarik kesimpulan)
Peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi dan diskusi, misalnya: menyimpulkan bahwa peran tanah bagi kehidupan itu bervariasi menyimpulkan bahwa organisme yang ada di atas permukaan tanah berbeda dengan organisme yang ada di dalam tanah Peserta didik mengomunikasikan informasi yang telah diperoleh di depan kelas. peserta didik di arahkan oleh guru membuat kesimpulan tentang peran tanah bagi kehidupan.
Penutup
Mata Pelajaran IPA
Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran. Peserta didik ditugaskan membuat makalah kliping tentang peran tanah bagi kehidupan dikumpulkan minggu berikutnya berikutnya.
10’
18
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
I.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan.
1.
Teknik penilaian
Teknik Penilaian Observasi Jurnal Tes Tertulis Penilaian Kinerja
2.
Bentuk Instrumen Lembar pengamatan sikap dan rubric, lembar penilaian diiri Lembar jurnal Tes Pilihan Ganda dan Uraian Lembar Penilaian Kinerja/praktek
Instrumen penilaian a. Penilaian Kompetensi Sikap 1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
No
Nama Peserta Didik
Rasa ingin tahu
Sikap yang dinilai teliti jujur Tanggun g jawab
Kerja sama
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan.
Kriterianya yaitu: 5 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; 1 = kurang Mata Pelajaran IPA
19
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
2. Lembar penilaian diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL Petunjuk: 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok NO . 1 2 3 4
: : : :
6
Saya melakukan pengamatan secara detil
7
Saya mencatat semua data/informasi yang diperoleh. Saya melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara terperinci Saya tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa ijin ) Saya mengungkapkan terhadap sesuatu apa adanya
10 11
SR
SL
(1)
(2)
(3)
(4)
Saya bertanya kepada guru tentang hal yang belum diketahui Saya bertanya kepada teman dalam satu kelompok Saya melakukan pengamatan secara runtut.
9
KD
Saya menanyakan hal-hal yang berkaitan d gan materi pelajaran Saya bertanya dengan mengacungkan tangan
5
8
TP PERNYATAAN
Mata Pelajaran IPA
20
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
12
13 14 15 16
Saya melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh ( apa adanya) Saya melaksanakan semua tugas yang diberikan guru dengan baik Saya mengembalikan barang barang yang saya pinjam dan meletakkan ke tempat semula Saya meminta maaf atas kesalahan yang saya lakukan Saya menerima resiko dari tindakan yang saya lakukan
17
Saya aktif dalam kerja kelompok
18
Saya suka menolong teman/orang lain yang membutuhkan bantuan saya Saya bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan Saya rela berkorban untuk orang lain
19 20
JUMLAH
Keterangan : TP : Tidak Pernah ( 1 ) KD : Kadang-kadang ( 2 ) SR : Sering ( 3 ) SL : Selalu ( 4 ) 3. Jurnal JURNAL MAPEL IPA NAMA PESERTA DIDIK KELAS N O
HARI, TANGGAL
: …… : ……
MATER KEJADIAN/PE I RILAKU POKOK
POS
NEG
TINDAK LANJUT
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan a. Tes pilihan ganda Pilihlah satu jawaban yang benar. 1. Berikut ini yang bukan merupakan peran tanah bagi kehidupan adalah.... e. penyedia air dan mineral Mata Pelajaran IPA
21
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
f. menjaga suhu bumi g. tempat hidup organisme tanah h. menyediakan nutrisi bagi tumbuhan 2. 3. 4. 5.
2. Soal Uraian 1. Pada percobaan pengamatan organisme yang ada di halaman sekolah, jelaskan mengapa hewan-hewan yang ada di atas permukaan tanah berbeda dengan yang ada di dalam tanah ? Kunci Jawaban ; Pilihan Ganda : 1. b 2. 3. 4. 5. Soal Uraian : 3. Penilaian ketrampilan LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran Kelas Hari/Tanggal Materi Pokok Topik
: Ilmu Pengetahuan Alam : IX : : Peran tanah dan organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan : Peran tanah bagi kehidupan
Kelompok : 1 Nama Siswa
Mata Pelajaran IPA
Menyiapkan alat dan bahan 1 2 3 4
Merangkai Peralatan 1 2 3 4
Hasil Pengamatan 1 2 3 4
Kesimpulan 1
2
3
4
22
Jumlah skor
Nil akh
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Kelompok : 2 Nama Siswa
Menyiapkan alat dan bahan 1 2 3 4
Merangkai Peralatan 1 2 3 4
Hasil Pengamatan 1 2 3 4
Merangkai Peralatan 1 2 3 4
Hasil Pengamatan 1 2 3 4
Kesimpulan 1
2
3
4
Jumlah skor
Nil akh
Jumlah skor
Nil akh
Kelompok : 3 Nama Siswa
Menyiapkan alat dan bahan 1 2 3 4
Kesimpulan 1
2
3
4
RUBRIK PENILAIAN No. 1.
Butir Nilai Menyiapkan alat dan bahan
2.
Mata Pelajaran IPA
Merangkai peralatan
Indikator 5. Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 6. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak lengkap. 7. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan tetapi sebagian tidak sesuai spesikifasi. 8. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan sesuai spesikifasi. 5. Merangkai peralatan dilakukan dengan metode yang tidak benar. 6. Merangkai peralatan dilakukan dengan metode yang kurang benar. 23
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
3.
4
6
Hasil Pengamatan
Kesimpulan
7. Merangkai peralatan dilakukan dengan metode yang benar dan tetapi kurang teliti. 8. Merangkai peralatan dilakukan dengan metode yang benar dan teliti. 1. Tidak menulis hasil pengamatan percobaan Hukum II Newton 2.
Menulis hasil pengamatan percobaan Hukum II Newton dengan tingkat kesesuaian rendah.
3.
Menulis hasil pengamatan percobaan Hukum II Newton dengan tingkat kesesuaian sedang.
4.
Menulis hasil pengamatan percobaan Hukum dengan tingkat kesesuaian tinggi.
5. 6. 7. 8.
Tidak membuat kesimpulan Membuat kesimpulan tidak sesuai tujuan Membuat kesimpulan sebagian tidak sesuai tujuan Membuat kesimpulan sesuai tujuan
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 2. Media Laptop, infocus Gambar lapisan tanah 3. Alat dan Bahan Tanah yang berbeda warna/tekstur, kertas, gelas air mineral bekas 4. Sumber Belajar Buku IPA SMP kelas IX, dan sumber lainnya Media/Alat
LAMPIRAN `
Mata Pelajaran IPA
24
II Newton
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Mata Pelajaran IPA
25
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Mata Pelajaran IPA
26
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Me nge tah ui, Kep ala SM P Neg eri 2 Ban jar
Banjar, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran,
Ety Kustiyati, S.Pd. NIP. 196509211990092001
Aa Ha san Gu nar a, S.P d. M. Pd. NIP . 196 410 221 989 031 013
Mata Pelajaran IPA
27
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
FORMAT PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran: ___________________________ Topik/Tema: _______________________________ Berilah tanda cek (V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom! Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda! Komponen No
Hasil Penelaahan dan Skor
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A.
Identitas Mata Pelajaran
1.
Satuan pendidikan, mata pela-
1
2
3
Tidak
Kurang
Sudah
Ada
Lengkap
Lengkap
Tidak
Kurang
Sudah
Ada
Lengkap
Lengkap
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Catatan
jaran/tema,kelas/ semester dan alokasi waktu. B.
Pemilihan Kompetensi
1.
Kompetensi Inti
2.
Kompetensi dasar
C.
Perumusan Indikator
1.
Kesesuaian dengan KD.
2.
Kesesuaian kata dengan
penggunaan
kerja
operasional
kompetensi
yang
diukur. 3.
Kesesuaian sikap,
dengan
pengetahuan,
aspek dan
keterampilan. D.
Pemilihan Pembelajaran
Mata Pelajaran IPA
Materi
28
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
1.
Kesesuaian dengan KD
2.
Kesesuaian
dengan
karakteristik peserta didik. 3.
Kesesuaian
dengan alokasi
waktu. E.
Pemilihan Sumber Belajar
1.
Kesesuaian dengan KI dan
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
KD. 2.
Kesesuaian
dengan materi
pembelajaran
dan
pendekatansaintifik. 3.
Kesesuaian
dengan
karakteristik peserta didik. F.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Menampilkan pendahuluan,
kegiatan inti,
dan
penutup dengan jelas. 2.
Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan saintifik.
3.
Kesesuaian model
dengan
sintak
pembelajaran
yang
dipilih 4.
Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi.
5.
Kesesuaian
alokasi
waktu
dengan cakupan materi. G.
Penilaian
1.
Kesesuaian dengan
teknik
penilaian autentik. 2.
Kesesuaian dengan instrumen
Mata Pelajaran IPA
29
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
penilaian autentik 3.
Kesesuaian
soal
dengan
dengan indikator pencapaian kompetensi. 4.
Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.
5.
Kesesuaian
pedoman
penskoran dengan soal. H.
Pemilihan Media Belajar
1.
Kesesuaian
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
dengan materi
pembelajaran 2.
Kesesuaian
dengan
kegiatan
pada
pendekatansaintifik. 3.
Kesesuaian
dengan
karakteristik peserta didik. I.
Pemilihan
Bahan
Pembelajaran 1.
Kesesuaian
dengan materi
pembelajaran 2.
Kesesuaian
dengan
kegiatan
pada
pendekatansaintifik. J.
Pemilihan
Sumber
Pembelajaran 1.
Kesesuaian
dengan materi
pembelajaran 2.
Kesesuaian kegiatan
dengan pada
pendekatansaintifik. 3.
Kesesuaian
dengan
karakteristik peserta didik. Mata Pelajaran IPA
30
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Jumlah
Rubrik Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rubrik penilaian RPP ini digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang telah dikerjakan secara berkelompok.
Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut. 1. Cermati format RPP dan telaah RPP yang akan dinilai! 2. Periksalah RPP dengan seksama 3. Berikan nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom pilihan skor (1 ), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP tersebut! 4. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan
setiap komponen RPP jika
diperlukan! 5. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen! 6. Tentukan nilai RPP menggunakan rumus sbb:
PERINGKAT
NILAI
Amat Baik ( A)
90 ≤ A ≤ 100
Baik (B)
75 ≤B < 90
Cukup (C)
60 ≤ C <74
Kurang (K)
<60
Me Banjar, Juli 2015 ng
Guru Mata Pelajaran,
eta hui , Mata Pelajaran IPA
31
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Ke
Ety Kustiyati, S.Pd.
pal
NIP. 196509211990092001
a S M P Ne ger i 2 Ba nja r
Aa Ha sa n Gu na ra, S. Pd . M. Pd . NI P. 19 64 10
Format RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
22 Mata Pelajaran IPA
32
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
19 89 03
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMP NEGERI 2 BANJAR Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) IX (sembilan) / 1 (ganjil) 2 jam pelajaran (1 kali pertemuan)
10 13
C. Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
D. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI-1 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2. KD pada KI-2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari 2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari 3. KD pada KI-3 3.9 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan 4. KD pada KI-4 Mata Pelajaran IPA
33
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
4.8
Menyajikan data ide-ide, atau penelusuran informasi tentang penerapan bioteknologi dalam mendukung keberlangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.
E. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI-1 1.1.1 Menunjukkan kekaguman atas kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai makhluk hidup di dunia. 1.1.2 Menunjukkan rasa bersyukur kepada Tuhan atas diciptakannya berbagai organisme yang ada di dunia. 2. Indikator KD pada KI-2 2.1.1 Menunjukkan sikap ilmiah : rasa ingin tahu, jujur dan teliti dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. 2.1.2 Menunjukkan sikap gotong royong dan santun dalam bekerja kelompok 2.1.3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam melakukan percobaan 2.1.4 Menunjukkan sikap menghargai pendapat orang lain dalam melakukan aktivitas pembelajaran. 3. Indikator KD pada KI-3 3.9.2 Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi, konvensional dan modern. 4. Indikator KD pada KI-4 4.8.1 Mengidentifikasi penerapan bioteknologi konvesional dalam memenuhi kebutuhan pangan di kehidupan sehari-hari.
F. Materi Pembelajaran Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bioteknologi merupakan pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang diinginkan.
G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: (...JP) Sintak Langkah Model Pembelaja Pembelaja ran ran Kegiatan Mata Pelajaran IPA
Aloka si Wakt u
Deskripsi Menyiapkan
peserta
didik 34
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Pendahulua n
Stimulation Kegiatan Inti **)
Problem Statement
Mata Pelajaran IPA
untuk belajar Guru melakukan apersepsi dengan cara mengaitkan materi yang akan disampaikan tentang Bioteknologi Konvensional dengan materi sebelumnya tentang Pewarisan Sifat yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari dalam pembelajaran. Guru membagi peserta didik menjadi 8 (delapan) kelompok.
Pemberian stimulus dengan cara : Guru menampilkan beberapa contoh gambar berbagai produk makanan olahan yang berasal dari kekayaan alam di Indonesia berupa tumbuhan dan hewan yang mampu dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia. (Misalkan : tempe, kecap, 35
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
tape singkong, keju, yoghurt) Peserta didik mengamati contoh gambar berbagai produk makanan olahan tersebut. Peserta didik mengobservasi bahan pangan yang merupakan produk bioteknologi dan mikroorganisme yang berperan dalam produksi bahan pangan tersebut pada kegiatan : “AYO, KITA CARI TAHU” Data Collection
Data Processing
Verificatio n
Mata Pelajaran IPA
Berdasarkan gambar berbagai bahan pangan (tape, tempe, tahu, kecap, yoghurt, keju, roti, minuman beralkohol), guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan dengan tampilan gambar produk makanan olahan di atas sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan gambar produk makanan olahan diatas, seperti : Manakah bahan pangan tersebut yang menerapkan prinsip bioteknologi dalam pembuatannya ? Apa manfaat produk hasil bioteknologi (misalnya : tempe) bagi tubuh ? Apakah tempe memiliki kelebihan dibandingkan kedelai yang belum diolah dengan prinsip bioteknologi ? Bagaimana perbandingan nilai gizi produk hasil 36
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
bioteknologi ?
Generalizat ion
Peserta didik mengamati tayangan pembuatan beberapa produk bahan makanan yang merupakan produk bioteknologi. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan. Peserta didik membaca buku dan literatur lainnya mengenai bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : Apa itu sebenarnya bioteknologi konvensional ? Peserta didik melakukan identifikasi bahan pangan yang merupakan produk bioteknologi dan yang bukan produk bioteknologi Mencatat hasil observasi bahan pangan yang menerapkan bioteknologi konvensional. Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk : mengolah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan gambar dan bacaan/literatur tentang bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Membandingkan nilai gizi produk teknologi pada tempe dan kedelai pada kegiatan : “AYO KITA DISKUSIKAN”.
Mata Pelajaran IPA
37
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Peserta didik menganalisis data secara cermat tentang kandungan gizi dan membandingkan bahan pangan hasil bioteknologi dengan bahan pangan sebelum difermentasikan.
Peserta didik membuktikan dengan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan hipotesis tentang kandungan pada tempe dan kedelai. Menyimpulkan : Berdasarkan Tabel 8.2, sebagian besar zat gizi pada tempe lebih rendah daripada zat gizi pada kedelai, tetapi mengapa banyak orang menganggap mengkonsumsi tempe lebih baik dari pada mengkonsumsi kedelai? Peserta didik menyimpulkan keuntungan dari mengkonsumsi tempe Peserta didik mengetahui jenis mikroorganisme yang membantu proses fermentasi dalam pembuatan tempe? Peserta didik mengetahui adanya perbedaan kandungan gizi pada kedelai dan tempe? Setelah melakukan aktivitas “AYO KITA DISKUSIKAN”, Perwakilan kelompok mempresentasikan jawaban pertanyaanpertanyaan yang terdapat dalam kegiatan diskusi. Mata Pelajaran IPA
38
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Perwakilan kelompok menyampaikan kesimpulan yang diperolehnya. Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran. Peserta didik diberikan tugas tentang Bioteknologi Konvensional. Peserta didik diberikan kuis tentang Bioteknologi Konvensional Mengakhiri kegiatan pembelajaran dilakukan dengan berdo’a.
Kegiatan Penutup
2. Pertemuan Pertama: (...JP) Langkah Sintak Model Pembelajara Pembelajara Deskripsi n n Kegiatan Pendahuluan Memuat kegiatan: - Mengamati Kegiatan Inti - Menanya **) - Mengumpulkan informasi/mencoba - Menalar/mengasosia si - Mengomunikasikan Kegiatan Penutup
Alokas i Waktu
H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian Teknik Penilaian yang digunakan sebagai berikut : 1.1 Observasi, dilakukan dengan Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku dengan rubriknya 1.2 Tes Tertulis, dilakukan dengan tes pilihan ganda dan tes uraian 2. Instrumen penilaian Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri Topik Mata Pelajaran IPA
: Bioteknologi Pangan
Nama
: 39
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
.................................. Kelas
:
.................................. Setelah mempelajari materi konsep Bioteknologi Konvesional, kamu dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda √ (ceklis) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.. N o. 1 2 3 4
5
6
Pernyataan
Sudah mema ami
Belum memahami
Memahami konsep bioteknologi pangan Memahami prinsip-prinsip bioteknologi pangan Memahami jenis-jenis bioteknologi pangan Memahami prinsip rekayasa genetika dan hasil produknya Memahami keuntungan dan kerugian dari penerapan bioteknologi dalam bidang pangan .................................. .........................
Petunjuk Penilaian Diri : - Sudah memahami, mendapatkan skor 2 - Belum memahami, mendapat skor 1 Penilaian Diri setelah melaksanakan suatu tugas Lembar Penilaian Diri Topik : Bioteknologi Pangan ..................................
Nama Kelas
: :
.................................. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda√ (ceklis) pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya. No . 1 2
Mata Pelajaran IPA
Pernyataan
Ya
Tidak
Selama melakukan tugas kelompok, saya bekerja sama dengan teman satu kelompok Saya mencata data dengan teliti dan sesuai dengan fakta 40
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
3
4
5
Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah dirancang Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur yang mendukung tugas .................................................. .........
Petunjuk Penilaian Diri :
-
Menjawab Ya, mendapatkan
skor 2 - Menjawab Tidak, mendapatkan skor 1 Penilaian Antar Peserta Didik Instrumen: No. 1 2 3 4 5
Dilakukan/Muncul Ya Tidak
Perilaku Mau menerima pendapat teman Memaksa teman untuk menerima pendapatnya Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan Mau bekerjasama dengan semua teman .............................................. .......
Petunjuk Penilaian Antar Peserta Didik : Perilaku/ sikap pada instrumen di atas ada yang positif (No. 1, 3, 4) dan ada yang negatif (No. 2). 1. Perilaku yang Positif 2.
: Ya = 2
Perilaku yang Negatif : Ya = 1
Tidak = 1 Tidak = 2
Penilaian Pengetahuan : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah.... a. yogurt b. tahu c. sabun d. minyak goreng 2. Berikut ini yang bukan termasuk bioteknologi adalah.... a. pemanfaatan jamur untuk membuat tape b. pemanfaatan jamur untuk membuat kecap Mata Pelajaran IPA
41
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
c. menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi d. pemanfaatan bakteri untuk membuat asam cuka 3. Adonan roti yang sudah diberi khamir (Saccharomyces cerevisiae)harus ditutup rapat dengan tujuan agar.... a. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan alkohol dan karbondioksida b. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan alkohol dan karbondioksida c. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan alkohol dan oksigen d. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan alkohol dan oksigen 4. Jamur Aspergillus wentii berperan dalam pembuatan.... a. tape b. oncom c. tempe d. kecap 5. Reaksi kimia yang terjadi pada peristiwa fermentasi, seperti pada pembuatan tape adalah.... a. glukosa + O2 → CO2 + H2O + energi b. glukosa + O2 → CO2 + alkohol + energi c. glukosa → CO2 + alkohol + energi d. glukosa → CO2 + H2O + energi 6. Kelas IX SMP/MTs Semester 2 6. Yang membuat roti mengembang pada saat dipanggang adalah.... a. karbondioksida yang dihasilkan Saccharomyces cerevisiae b. alkohol yang dihasilkan Saccharomyces cerevisiae c. telur yang dimasukkan ke dalam adonan roti d. gula yang dimasukkan ke dalam adonan roti 7. Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, mendorong dikembangkannya bioteknologi yang dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan dengan kualitas yang tinggi. Upaya yang dapat dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah.... a. pengembangan teknik fermentasi makanan b. pengembangan protein sel tunggal c. pengembangan hewan transgenik d. pengembangan kloning 8. Bioteknologi dalam penerapannya tidak selalu bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, akan tetapi juga berdampak tidak baik bagi kita. Yang bukan dampak buruk dari bioteknologi.... a. hasil limbah yang tinggi hasil dari sisa produk bioteknologi b. mengurangi plasma nutfah di Indonesia c. alkohol yang dihasilkan selama proses fermentasi merusak kesehatan bila dikonsumsi d. menciptakan hasil pangan dengan nilai gizi yang tinggi 9. Pembuatan insulin dengan menyisipkan gen pembentuk insulin dengan gen bakteri adalah salah satu contoh aplikasi bioteknologi yang disebut .... a. rekayasa genetika c. kloning Mata Pelajaran IPA
42
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
b. transplantasi d. mutasi 10. Minuman yoghurt yang terbuat dari air susu dapat mengobati lambung dan usus yang terluka, proses pembuatan yoghurt tersebut karena hasil kerja dari.... a. Rizhopus oryzae b. Streptococcus thermophilus c. Neurospora sitophila d. Aspergillus wentii 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Kegiatan Pembelajaran Remedial : Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian : - Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah 2,67 (Remedial Teaching) - Jika terdapat 30 % - 50 % peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah 2,67 (Penugasan / Tutor) - Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah 2,67 (Tugas Tertentu) Kegiatan Pembelajaran Pengayaan : Pembelajaran Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapatkan nilai diatas 2,67 dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan atau mengerjakan soal-soal yang HOTS
I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/Alat : Gambar Produk Makanan Olahan, DVD/CD Interaktif 2. Bahan : Lembar Kerja Siswa 3. Sumber Belajar : Buku IPA Kelas IX dan sumber buku lainnya (buku literatur, internet)
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Banjar
Banjar, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran,
Aa Hasan Gunara, S.Pd. M.Pd. NIP. 196410221989031013
Ety Kustiyati, S.Pd. NIP. 196509211990092001
Mata Pelajaran IPA
43
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah
: SMP Negeri 2 Banjar
Mata pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: IX (Sembilan) / 1 ( ganjil )
Alokasi Waktu
: 15 Jam Pelajaran (6 x pertemuan)
J. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
K. Kompetensi Dasar 3.7. Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektromagnetik, dan penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi Mata Pelajaran IPA
44
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan/atau induksi elektromagnetik
L. Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1. Peserta didik menunjukkan keyakinan terhadap tuhan selalu berdo,a sebelum memulai kegiatan 1.1.2. Peserta didik menunjukkan keyakinan agama yang dianutnya dengan selalu memberikan salam pda saat mengawali dan mengakhirikegiatan,bahkan jika bertemu dengan orang yg lebih tua ( orang tua/guru ) 2.1.1. Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah (disiplin, kerja sama,peduli terhadap lingkungan) 2.2.1.
Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah menghargai
,tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap hasil kerja individu /kelompok (proyek membuat bel listrik ) 3.7.1. Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan. 3.7.2. Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. 3.7.3. Menyebutkan contoh feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. 3.7.4. Menjelaskan 3 cara membuat magnet. 3.7.5. Menjelaskan 3 cara menghilangkan sifat magnet. 3.7.6. Mengidentifikasi medan magnet dari berbagai bentuk magnet. 3.7.7. Menjelaskan teori kemagnetan bumi. 3.7.8. Menghitung besar Gaya Lorentz. 3.7.9. Menentukan arah Gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan. 3.7.10.Menyebutkan contoh-contoh penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupa sehariMata Pelajaran IPA
45
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
hari. 3.7.11.Menjelaskan prinsip kerja contoh-contoh penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari. 3.7.12 Menjelaskan prinsip elektromagnetik 3.7.13.Menjelaskan prinsip induksi elektromagnetik. 3.7.14.Menyebutkan contoh-contoh penerapan elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. 3.7.15.Menjelaskan prinsip kerja contoh-contoh penerapan elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. 3.7.16.Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam berbagai produk teknologi. 3.7.17.Menjelaskan prinsip kerja bel listrik 3.7.18.Menjelaskan prinsip kerja motor listrik 4.6.1. Merancang bel listrik sederhana 4.6.2. Membuat bel listrik sederhana sesuai rancangan 4.6.3. Membuat laporan tugas proyek membuat bel listrik
M. Materi Pembelajaran 1.
Mata Pelajaran IPA
Reguler Pemanfaatan Magnet pada Migrasi Hewan (Migrasi Burung, Migrasi Salmon, Migrasi Penyu, Migrasi Lobster Duri, Magnet dalam,Tubuh Bakteri,Migrasi ikan paus yang dalam perjalananya dan tak tersesat/terdampar di pantai Burung, salmon,penyu, dan lobster mamapu,merasakan medan,magnet bumi untuk,memandu navigasi,ƒ. Magnetosome. Teori Dasar Kemagnetan Konsep gaya magnet, Sifat magnet bahan, Sifat magnet pada,berbagai bahan, Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet dikategorikan sebagai banda,paramagnetik ,Cara membuat magnet, Percobaan membuat magnet, Magnet elementer, Penerapan elektromagnet,dalam kehidupan,sehari-hari, Cara menghilangkan kemagnetan bahan Medan magnet Mengetahui medan magnet Induksi magnet Medan magnet di sekitar kawat 46
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
berarus ,Teori Kemagnetan Bumi, Mempelajari lebih lanjut tentang prinsip penggunaan kompas, Aurora terjadi karena peristiwa,diionisasi (lepasnya elektron dari nukleon) partikel listrik pada saat menabrak atmosfer bumi dan membentuk plasma lemah. Gaya Lorentz, Konsep Gaya Lorentz, Besar dan arah Gaya Lorentz, Soal latihan Gaya Lorentz,. Penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari, Induksi Elektromagnetik, Peristiwa induksi elektromagnetik, Soal latihan transformator. Kemagnetan dalam Produk teknologi MRI (Magnetic Resonance Imaging),Cara kerja MRI, Kereta Maglev, Pembangkit Listrik,Tenaga Nuklir, Membuat generator,sederhana 2.
Pengayaan Gejala Kemagnetan Bumi (Kejanggalan-Kejanggalan pada Kompas)
3.
Remedial 1. Merangkum materi/konsep teori dasar kemagnetan 2. Membuat 10 pertanyaan dan jawaban N. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: (2 JP) Langkah Sintak Model Deskripsi Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Mata Pelajaran IPA
Alokasi Waktu
Discovery Learning - Menyiapkan peserta didik 5 Menit untuk belajar. - Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan tentang medan magnet, induksi elektromagnetik, dan penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi. - Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. - Guru menyampaikan 47
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
manfaat materi pembelajaran. - Memberikan Motivasi Siswa : “ Pernakah kalian melihat segerombolan kepiting yang migrasi ???? “ Pernahkah kalian melihat germbolan salmon berbondong-bondong menuju ke suatu tempat... ????? Kegiatan Inti **)
1. Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
70 Mengamati : Pemberian stimulus dengan Menit Ditampilkan tayangan vidio migrasi hewan, peserta didik : Mengamati vidio migrasi hewan. 3. Problem statemen Menanya : (pertanyaan/identifi - Peserta didik diberikan kasi masalah) kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan dengan tayangan vidio migrasi hewan, sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya. - Peserta didik diminta merumuskan satu masalah setelah melihat tayangan vidio migrasi hewan. Pertanyaan diarahkan terkait prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan, seperti: Mengapa hewan melakukan migrasi ketempat baru? 4. Data collection Mengumpulkan Informasi : (Pengumpulan data) - Peserta didik berkelompok menjadi 8 kelompok. - Peserta didik mengumpulkan informasi dari hasil pengamatan vidio dan bahan bacaan/literatur tentang” prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan”yang relevan untuk
Mata Pelajaran IPA
48
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan. - Peserta didik mencari informasi dari sumber lain (misalnya media) tentang hewan-hewan yang menghasilkan magnet. 5. Data processing Mengasosiasi : (Pengolahan Data) Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk mengolah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan vidio dan bahan bacaan/literatur dari sumber lain (majalah, internet, dlsb) tentang” prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan”. 6. Verification (Pembuktian)
7. Generalization (menarik kesimpulan)
Mata Pelajaran IPA
- Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran. - Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan hipotesis tentang prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan dengan konsep yang berhasil ditemukan dari buku sumber/literatur. Mengomunikasikan : - Menyimpulkan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan - Peserta didik menyimpulkan hewan-hewan yang menghasilkan kemagnetan - Peserta didik membuat laporan tertulis tentang prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan dan contoh berbagai hewan yang menghasilkan kemagnetan. - Perwakilan kelompok 49
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
menyampaikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil diskusi di depan kelas. Kegiatan Penutup
2.
Pertemuan Ke – 2 : ( 2 Jam Pelajaran)
Langkah Pembelajara n Kegiatan Pendahuluan
Mata Pelajaran IPA
5 Menit Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan.
Sintak Model Pembelajaran Discoveri Learning
Deskripsi - Menyiapkan peserta didik untuk belajar. - Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan tentang Sifat Magnet Bahan. - Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. - Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran - Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok. - Menyampaika n motivasi : “ Pernaahkah kalian melihat magnet ? “ Pernahkah
Alokas i Waktu 5’
50
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
melihat benda yang ditarik oleh magnet ? Kegiatan Inti Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan)
Problem Statement (Pertanyaan/Identifik asi masalah)
Data Collection (Pengumpulan Data)
Data Processing (Pengolahan Data) Mata Pelajaran IPA
- Mengamati tayangan vidio / demontarasi benda-benda yang bisa ditarik oleh peserta didik - Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan dengan tayangan vidio - Peserta didik diminta merumuskan satu pertanyaan setelah melihat tayangan video tentang benda yang dapat ditarik oleh magnet Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah muncul melalui percobaan yang telah dilakukan Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk
70’
51
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Verification (Pembuktian)
mengelompokk an benda – benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet, benda yang lemah ditarik oleh magnet dan benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet - Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan hipotesis tentang prinsip benda – benda yang dapat ditarik oleh magnet ditemukan dari buku sumber/literatur.
Generalization (Menarik kesimpulan)
- Menarik kesimpulan tentang kelompok benda ferromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik - Peserta didik membuat laporan tertulis tentang kelompok
Mata Pelajaran IPA
52
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
ferromagnetik, paramegnetik dan diamagnetik. - Perwakilan kelompok menyampaika n kesimpulan yang diperoleh di depan kelas.
Kegiatan Penutup
- Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran.
3. Pertemuan ke – 5 s.d 6 (5 Jam Pelajaran) Sintak Langkah Model Pembelaj Deskripsi Pembelaj aran aran Kegiatan Pendahulu an
Kegiatan Inti
Mata Pelajaran IPA
- Menyiapkan
peserta
Alok asi Wak tu didik
untuk 5 belajar menit - Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang telah disampaikan (elektromagnetik ) dengan materi baru (pemanfaatan elektro magnet dalam teknologi) - Guru menyampaikan ruang lingkup materi pembelajaran - Guru menyampaikan rencana kegiatan dan penilaian - Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok. Penentuan - Peserta didik diminta untuk 5 Pertanyaa mengamati tayangan video/gambar menit n tentang beberapa penggunaan Mendasar elektromagnet dalam kehidupan sehari-hari dan mengamati demonstrasi bel listrik . - Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya 53
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
(Guru mengarahkan pertanyaan pada prinsip kerja bel Listrik) Mendesai n Perencana an Proyek
Menyusun Jadwal
Mata Pelajaran IPA
Guru membagikan LKS dan mengajak peserta didik untuk : - Merencanakan/merancang sebuah proyek membuat bel listrik. - Mengumpulkan informasi tentang cara kerja bel listrik dari berbagai sumber (buku,majalah,internet, dll) - Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh sehingga dapat membuat rancangan proyek membuat bel listrik secara kolaboratif Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek membuat bel listrik Jadwal Rencana Tgl,Bl, Kegiatan Th Perancan - Mengkaji gan konsep proyek elektromagnet ik dari buku (Tatap muka I ) sumber atau internet - Merancang pembuatan bel listrik - Melaporkan rancangan bel listrik Tugas - Memperbaiki Proyek rancangan dikerjaka - Membuat bel n listrik sesuai dirumah dengan (diluar rancangan tatap yang sudah muka) diperbaiki - Mendokumen tasikan proses pembuatan bel listrik - Melakukan uji coba - Membuat laporan pembuatan bellistrik
10 me nit
25 menit
54
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Pelapora - Mempresentas n Proyek ikan dan (Tatap mendemonstra muka 2) sikan hasil karya bel di depan kelas - Melaporkan hasil pembuatan bel listrik
Memonito r peserta didik dan kemajuan proyek
Peserta didik mengomunikasikan hasil rancangan bel listrik dan jadwal proyek di depan kelas. Guru memberikan masukan kepada peserta didik terhadap rancangan proyek. Peserta didik melaksanakan proyek 10 membuat bel listrik sesuai rancangan bersama-sama kelompoknya. listrik yang dibuat ujicoba. ujicoba proses pembuatan bel listrik. Selama penyelesaian proyek, guru memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik, menanyakan masalah-masalah yang ditemui pada saat membuat bel listrik.
Menguji Hasil
proyek Peserta didik mengkomunikasikan 15 hasil proyek membuat bel listrik dengan cara presentasi dan demonstrasi di depan kelas. listrik, laporan hasil pembuatan bel listrik sesuai rancangan. pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru berkaitan dengan pembuatan bel listriknya. -saran untuk perbaikan pembuatan bel listrik
Mata Pelajaran IPA
55
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Mengeval uasi Pengalam an
Peserta didik diminta untuk 5 mengungkapkan pengalamannya menit selama menyelesaikan proyek. guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama merancang dan membuat bel listrik. Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran. - Guru menyampaikan manfaat 5 pembelajaran - guru memberikan penguatan terhadap proses dan hasil pembuatan proyek bel listrik
Kegiatan Penutup
O. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pertemuan Ke – 1 1.1. Teknik penilaian Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi Penilaian Kompetensi Pengetahuan Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab
1.
1.2. Instrumen penilaian Sikap Melalui Observasi
1 .
Na ma Sisw a ....... ....
2 .
....... .....
N o
Beke rja sama
Sant un
Tole ran
respo nsif
Proa ktif
Bijaks ana
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta Mata Pelajaran IPA
56
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
didik selama kegiatan. Kriterianya yaitu: 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup a. = kurang 1.3. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan Observasi Terhadap Diskusi Pernyataan Nama Peserta Didik
Pengungkapan gagasan yang orisinal Ya Tidak
Kebenaran konsep Ya
Tidak
Ketepatan penggunaan istilah Ya Tidak
Jumlah
Ya
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ ) Catatan: skor 1 = Tidak; 2 = Ya Nilai peserta didik menggunakan rumus: Nilai = x 100 1.4. Teknik penilaian a. Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab
1.5. Instrumen penilaian Sikap Melalui Observasi Na Beke N ma rja Sant Tole respo roa o Sisw sam un ran nsif ktif a a 1 ....... . .... 2 .
Mata Pelajaran IPA
Bijaks ana
....... .....
57
Tidak
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan. Kriterianya yaitu: 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang 1.6.
Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan Observasi Terhadap Diskusi Pernyataan
Nama Peserta Didik
Pengungkapan gagasan yang orisinal Ya Tidak
Kebenaran konsep Ya
Tidak
Ketepatan penggunaan istilah Ya Tidak
Jumlah
Ya
Tidak
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ ) Catatan: skor 1 = Tidak; 2 = Ya Nilai peserta didik menggunakan rumus: Nilai = x 100 2.
Pertemuan Ke – 2 2.1. Teknik penilaian 1. Penilaian Observasi
Kompetensi
Sikap
Melalui
Instrumenya : No
Mata Pelajaran IPA
Nama Siswa
1
Agus Supriyanto
2
Basuki
3
Eko Kosasih
4
Dadang Durjana
5
Dedi Mubarok
6
Dewi Persik
Disipl n
Tanggung Jawab
Jujur
58
Teliti
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
7
Eman Sulaeman
8
Karnata
9
Kokom Komariah
10
Wiwi Kaswiri 2.
Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri Instrumen:
3. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Instrumen Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas! 1. Jelaskan pengertian magnet ! 2. Berdasarkan daya tariknya terhadap magnet, jenis benda ada yang disebut dengan feromagnetik, paramagnetik dan diamgnetik. Jelaskan ketiga pengertian tersebut ? 3. Sebutkan contoh benda yang termasuk pada : a. Feromagnetik b. Paramagnetik c. Diamagnetik Kunci Jawaban : No 1
2
Mata Pelajaran IPA
Jawaban Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda Lain. a. Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan kuat b. Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan lemah c. Diamgnetik adalah benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet Rubrik :
Skor 2
2
59
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
3
a. Jika dapat menjawab dengan benar atau 2 jenis (skor 2) b. Jika menjawab 1 jenis dengan benar (skor 1) a. Besi, Baja, Paku, Nikel b. Alumunium, platina c. Emas, pulpen, kayu, mistar Rubrik : a. Jika dapat menjawab dengan benar atau 3 poin a, b dan c (skor 6) b. Jika menjawab dengan benar poin a dan b atau b dan c (skor 4) c. Jika menjawab dengan benar 1 poin baik a, b atau c (skor 2) Total skor nomor 1 dan 2
6
10
3. Pertemuan Ke – 5 s.d. 6 3. Teknik penilaian a. Penilaian Sikap : Observasi b. Penilai Pengetahuan : Tes tertulis c. Penilaian Keterampilan : Proyek 4. Instrumen penilaian Sikap OBSERVASI Mata Pelajaran Kelas/Semester Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran IPA
: : :
Topik/Subtopik
:
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
Ilmu Pengetahuan Alam IX/Genap 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun hatihati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari Kemagnetan dan Pemanfaatanya dalam Kehidupan / Kemagnetan dalam Produk Teknologi Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah (disiplin, tanggung jawab,tekun,kreatif,peduli terhadap lingkungan) 60
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Sikap Ilmiah
Sikap Spiritual
N o
N a m a Si s w a
Peduli Disiplin Kerjasama lingkunga n Berd Mengu Meng Mengu Meng Menyel Memu Menj Mera oa capkan ikuti mpulkan ikuti esaikan satkan aga pika Sebe salam Pelaja tugas pelaja rancang perhati keber n lum ran tepat ran an an sihan kem Belaj tepat waktu denga /gambar pada Kelas bali ar waktu n bel pekerja temp tertib listrik an at sesuai kelom dudu kesepak pok k atan
1 2 3 4 . . Kriteria Penilaian 4 = Selalu 3= Sering 2= Kadang-kadang 1= Tidak pernah Insturmen Penilaian Keterampilan PROYEK MATA PELAJARAN : IPA KELOMPOK : ………………………….. KELAS/SEMESTER : IX/Genap KELAS : IX-…….. TOPIK : Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi Mata Pelajaran IPA
61
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
SUB TOPIK
: Kemagnetan dalam Produk Teknologi GURU PEMBIMBING NAMA PROYEK : Membuat bel listrik ALOKASI WAKTU : 2X Pertemuan ( 5jam x 40menit) ………………………………………………….. Tahapan Asfek yang dinilai Perancangan - Mengkaji konsep elektromagnetik dari buku proyek sumber atau internet (Tatap muka I ) - Merancang pembuatan bel listrik - Mempresentasikan rancangan bel listrik Tugas Proyek - Memperbaiki rancangan dikerjakan - Membuat bel listrik sesuai dengan dirumah rancangan yang sudah diperbaiki (diluar tatap - Mendokumentasikan proses pembuatan bel muka) listrik - Melakukan uji coba - Membuat laporan proyek pembuatan bel listrik Pelaporan Proyek - Mempresentasikan hasil karya di depan (Tatap muka 2) kelas - Mendemonstrasikan hasil karya di depan kelas - Mengumpulkan laporan proyek membuat bel listrik - Mengumpulkan produk (bel listrik)
Skor
JUMLAH SKOR
Rubrik Penilaian : PERENCANAAN Asfek Mengkaji konsep elektromagnetik dari buku sumber atau internet Merancang bel listrik
Mempresentasikan rancangan bel Mata Pelajaran IPA
Kriteria Literatur > 4 Literatur 3-4 Literatur 2-3 Literatur <2 Memuat semua komponen rancangan ( Alat , bahan, Gambar, Cara kerja) Memuat 3 komponen rancangan Memuat 2 komponen rancangan Memuat 1 komponen rancangan Presentasi memuat komponen ( Judul,Kelas, Kelompok,Alat , bahan, Gambar, Cara kerja) 62
skor 4 3 2 1 4 3 2 1 4
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
listrik
Presentasi memuat 3 -4 komponen Memuat< 2 komponen
3 1
PELAKSANAAN PROYEK Asfek Kriteria Memperbaiki Memperbaiki rancangan sesuai dengan arahan guru rancangan Memperbaiki rancangan tidak sesuai dengan arahan guru Tidak memperbaiki rancangan Membuat bel listrik Membuat bel listrik sesuai dengan rancangan yg sesuai dengan sudah diperbaiki rancangan yang Membuat bel listrik tidak sesuai dengan rancangan sudah diperbaiki yg sudah diperbaiki Tidak membuatbellistrik Mendokumentasikan Dokumentasi dalam bentuk Video proses pembuatan Dokumentasi dalam bentuk foto bel listrik Dokumentasi dalam bentuk catatan Tidak membuat dokumentasi kegiatan `Melakukan uji coba Melakukan uji coba >2 Melakukan uji coba sebanyak 2 kali Melakukan uji coba <2 Tidak Melakukan uji coba sama sekali Membuat laporan Membuat laporan proyek membuat bel Tidak Mem buat laporan listrik PELAPORAN PROYEK Asfek Kriteria Mempresentasikan Suara dan artikulasi bahasa Jelas,Penggunaan bahasa hasil karya bel santun ,dimengerti listrik Suara dan artikulasi jelas,penggunaan bahasa santun namun tidak dimengerti Suara dan artikulasi tidak jelas,penggunaan bahasa tdk santun , tidak dimengerti Mendemonstrasikan Berfungsi dengan baik ( suara bel keras dan tidak hasil karya di depan terputus kelas Berfungsi kurang baik ( suara bel tidak keras dan lancar) Tidak berfungsi ( tidak bunyi ) Pedoman penskoran :
Mata Pelajaran IPA
63
skor 4 2 1 4 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 1
skor 4 3 1 4 3 1
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Nilai =
Insturmen Penilaian Pengetahuan Tes Tulis Soal Uraian Petunjuk : Kerjakanlah soal berikut ini dengan benar! 1. Jelaskan bagaimana proses membuat elektromagnetik 2. Jelaskan prinsip kerja bel listrik 3. Sebutkan 5 alat teknologi yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik Kunci Jawaban 1. Elektromagnet merupakan sejenis magnet yang dibuat dengan cara melilitkan kawat pada suatu logam konduktor seperti besi atau baja, kemudian mengalirinya dengan arus listrik. Elektromagnet disebut juga dengan istilah magnet listrik. Elektromagnetik adalah peristiwa berubahnya besi atau baja yang berada didalam kumparan berarus listrik menjadi sebuah magnet See more at: http://dtebu.com/2013/11/pengertian-dan-definisielektromagnet.html#sthash.h3e2OAJk.dpuf 2. Ketika saklar ditekan ,rangkaian listrik pada bel menjadi tertutup .Pada saat itu ujung besi yang dililit kawat berfungsi menjadi magnet dan menarik pemukul piringan logam yang mengeluarkan bunyi dan secara bersamaan aliran arus listrik terputus pada rangkaian bel. Jika kejadian ini ( Putus-nyambung-putus) terjadi seara berulang maka akan terjadi bunyi dering seperti bel. 3. Speaker, telephone,relay,bel listrik,krane( penarik rongsokan logam),MRI,kereta api cepat, dll Pedoman penilaian Soal no 1 No. soal 1 2 3
Pembobotan 2 5 3
Skor 1-5 1-5 1-5
Nilai = Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Remedial Membuat 10 soal berikut jawaban Mata Pelajaran IPA
64
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
2.
Pengayaan Mencari literatur untuk menjawab tentang keanehan pada magnet kompas
P. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 4. Media/Alat - Video produk teknologiyang menerapkan prinsip kerja elektromagnetik - Bel Listrik -Lcd,Laptop 5. Bahan -Kertas HVS/Karton -Spidol 6. Sumber Belajar - Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX - Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX - Internet /Website ( http://ts4.mm.bing.net/th?id=OM2.P4est8w%2b%2fSVrnQ&pid=15 .1)
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Mata Pelajaran : IPA TERPADU Kelas / Semester : IX / Genap Topik : Kemagnetan dan Pemanfaatannya Dalam Produk Teknologi Sub Topik : Sifat Magnet Bahan Tujuan : Untuk mengetahui jenis benda yang bisa ditarik oleh magnet dengan kuat, dengan lemah dan benda yang tidak bisa ditarik. A. Alat 1. Tali 2. Statif 3. Magnet Batang B. Bahan 1. Benda di dalam gelas (pulpen, penggaris, mistar, gunting, pengahpus dan karet) Mata Pelajaran IPA
65
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
2. 3. 4. 5. 6.
Paku Besi Paku Baja Gelas Alumunium Sendok Stanless Timah
C. Langkah Kerja 1. Gantung benda yang akan diuji sifat kemagnetannya dengan menggunakan tali dan statif 2. Dekatkan magnet pada benda yang telah digantung. 3. Amati apa yang terjadi pada benda saat didekati oleh magnet. Benda apa saja yang dapat ditarik oleh magnet? Benda apa saja yang tidak dapat ditarik oleh magnet? 4. Jika benda sudah menempel dengan magnet, cobalah untuk menjauhkan benda dari magnet! Benda 5. Apa saja yang dapat ditarik kuat oleh magnet? Benda apa saja yang dapat ditarik lemah oleh magnet? Amati dengan teliti, kuat atau lemah tarikan yang ditimbulkan oleh magnet! 6. Isilah data ini : No
Nama Benda
Ditarik / Ditolak
Kuat / Lemah
Nama Benda
Ditarik / Ditolak
Kuat / Lemah
1 2 3 4 5 6 No 7 8 9 10 11
Mata Pelajaran IPA
66
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
D. Hasil Pengamatan No
Nama Benda
Ditarik / Ditolak
Kuat / Lemah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
E. Kesimpulan .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... ........................................... LKS 4.6 MATA PELAJARAN : IPA Mata Pelajaran IPA
67
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
KELAS/SEMESTER : TOPIK : Teknologi SUB TOPIK : TUGAS :
IX/Genap Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Kemagnetan dalam Produk Teknologi Membuat bel listrik
KOMPETENSI DASAR 3.7. Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektromagnetik, dan penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi . 4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan/atau induksi elektromagnetik PETUNJUK UMUM Tugas Proyek di sekolah (Tatap muka 1) 1. Pelajari konsep elektromagnetik 2.Gunakan referensi/Literatur (yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) 3. Buat rancangan bel listrik . - Tentukan tujuan proyek. - Tentukan bahan dan alat yang diperlukan. - Gambarkan rancangan bel listrik dan jelaskan cara kerjanya. - Gunakan format yang tersedia untuk melaporkan rancangan. 4. Buat Jadwal proyek secara rinci ( Perencanaan,Pelaksanaan, Pelaporan ) 5. Presentasikan hasil rancangan bel listrik yang kalian buat Tugas Proyek di Rumah 1. Setelah membuat rancangan, rakitlah sebuah bel listrik sesuai dengan rancangan. 2. Uji cobalah bel yang telah dibuat. 3. Catat data-data hasil ujicoba tersebut. 4. Dokumentasikan Proses Pembuatan Proyek membuat Bel Listrik ( foto,video) 4. Buat laporan percobaan atau hasil ujicoba bel listrik dengan format yang tersedia. 5. Selamat mencoba, mudah-mudahan bel listrik yang kalian rancang dapat bekerja dengan baik.
Rancangan Jadwal Pembuatan Proyek Membuat Bel Listrik MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : TOPIK : Teknologi SUB TOPIK : Mata Pelajaran IPA
IPA IX/Genap Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Kemagnetan dalam Produk Teknologi 68
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
TUGAS KELOMPOK
: Membuat bel listrik : …………………………………………………………
……… KELAS
: IX - ………….
KOMPETENSI DASAR 3.7. Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektromagnetik, dan penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi . 4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan/atau induksi elektromagnetik
PETUNJUK UMUM Lamanya Waktu Menyelesaikan Proyek adalah 2 minggu Lengkapilah jadwal rancangan proyek dibawah ini dengan cara mengarsir kotak sesuai dengan tgl,bulan dan tahun yang kalian tentukan berdasarkan kesepakatan kelompok. Jadwal
Rencana Kegiatan
Tanggal,bulan dan tahun
Perancangan - Mengkaji konsep proyek elektromagnetik dari buku (Tatap muka I ) sumber atau internet - Merancang pembuatan bel listrik - Mempresentasikan rancangan bel listrik Tugas Proyek - Memperbaiki rancangan dikerjakan - Membuat bel listrik sesuai dirumah dengan rancangan yang sudah (diluar tatap diperbaiki muka) - Mendokumentasikan proses pembuatan bel listrik - Melakukan uji coba - Membuat laporan pembuatan bel listrik Pelaporan - Mempresentasikan dan Proyek mendemonstrasikan hasil (Tatap muka 2) karya bel di depan kelas - Mengumpulkan laporan proyek membuat bel listrik - Mengumpulkan produk (bel listrik) LAPORAN TUGAS RANCANGAN PROYEK MATA PELAJARAN Mata Pelajaran IPA
: IPA 69
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
TOPIK Teknologi SUB TOPIK TUGAS KELOMPOK
: Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk : Kemagnetan dalam Produk Teknologi : Merancang dan membuat bel listrik : ……………………………………………………
……… KELAS
: IX …….
Tugas Mengkaji konsep elektromagnetik dari buku sumber atau internet
Laporan Kegiatan Tanggal : Laporan : Tujuan Percobaan
Membuat rancangan bel listrik
Keterangan
Alat
:
Bahan
:
:
Gambar rancangan Bel Listrik : Cara Kerja Bel Listrik : Mempresentasikan hasil rancangan bel listrik
Hasil presentasi
LAPORAN PRAKTIK UJI COBA BEL LISTRIK Mata Pelajaran IPA
70
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
MATA PELAJARAN TOPIK SUB TOPIK TUGAS KELOMPOK KELAS TAHAP KEGIATAN
: : : : : :
IPA Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi Kemagnetan dalam Produk Teknologi Merancang dan membuat bel listrik …………………………………………………………… IX …….
TGL ,BULAN,TAHUN
HASIL PENGAMATAN
UJI COBA 1 UJI COBA 2 UJI COBA 3
Mengetahui,
Banjar, Juli 2016
Kepala SMP Negeri 2 Banjar
Guru Mata Pelajaran,
Aa Hasan Gunara, S.Pd. M.Pd.
Ety Kustiyati, S.Pd.
NIP. 196410221989031013
NIP. 196509211990092001
Mata Pelajaran IPA
71
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
LK-3.4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: SMP NEGERI 2 BANJAR : IPA : IX/1 (Ganjil) : 3 x 40 menit (1 kali pertemuan)
Q. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
R. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI-1 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2. KD pada KI-2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 3. KD pada KI-3 3.10 Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan dan ramah lingkungan 4. KD pada KI-4 4.9 Menyajikan data dan informasi tentang proses dan produk teknologi yang tidak merusak lingkungan Mata Pelajaran IPA
72
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
S. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI-1 1.1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan pada aspek Teknologi Ramah Lingkungan dan mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 1.1.2 Menunjukkan kekaguman terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan pada aspek Teknologi Ramah Lingkungan. 2. Indikator KD pada KI-2 2.1.1 Menunjukkan sikap mau bekerja dengan obyektif, teliti dan peduli lingkungan pada aspek Teknologi Ramah Lingkungan dalam aktivitas sehari-hari. 2.1.2 Menunjukkan sikap menghargai kerja teman dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan tentang Teknologi Ramah Lingkungan. 3. Indikator KD pada KI-3 3.10.3 Mengidentifikasi penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar tempat tinggal peserta didik. 3.10.4 Mendeskripsikan dampak positif dan negatif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal peserta didik terhadap lingkungan. 3.10.5 Merumuskan ide atau saran untuk mengatasi dampak negatif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal peserta didik. 3.10.6 Menjelaskan contoh-contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang: bidang energi, bidang transportasi, bidang lingkungan, dan bidang industri. 4. Indikator KD pada KI-4 4.9.2 Membuat dua macam alat penjernihan air dari botol air mineral bekas pakai yang diisi bahan isian berupa batu kecil, kerikil, arang, pasir dan ijuk dengan urutan yang berbeda. 4.9.3 Mencatat data kecepatan penjernihan air dan kualitas air hasil penjernihan dengan alat penjernihan sederhana yang berbeda urutan bahannya. 4.9.4 Menyajikan data kecepatan penjernihan air dan kualitas air hasil penjernihan dengan alat penjernihan sederhana yang berbeda urutan bahannya dalam bentuk tabel. 4.9.5 Menuliskan laporan akhir tentang penjernihan air serta proses dan produk teknologi lain yang tidak merusak lingkungan.
T. Materi Pembelajaran REGULER Aplikasi (penerapan) teknologi ramah lingkungan pada berbagai bidang seperti: bidang energi, bidang transportasi, bidang lingkungan, Mata Pelajaran IPA
73
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
bidang industri. Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan pada bidang energi: 1. Biofuel berupa bahan bakar minyak yang diolah langsung dari bahan organik seperti tumbuh-tumbuhan. Biofuel berperan seperti bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah mati selama jutaan tahun yang lalu, misalnya miyak bumi. 2. Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob. Bakteri anaerob tersebut mengubah zat organik menjadi gas metana (CH4) sebesar 75%, dan gas lainnya seperti karbondioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida. 3. Sel surya (Solar Cell) yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan photovoltaic (PV) cell, disebut juga solar cell atau sel surya. Biasanya sel surya memiliki ukuran yang tipis (hampir sama dengan selembar kertas) dan terbuat dari silikon (Si) yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan beberapa logam yang mampu menghasilkan listrik. 4. Pembangkit listrik tenaga air (hydropower), menggunakan energi gerak (energy kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik.
5. Pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut dan ombak (Ocean power). 6. Pembangkit listrik tenaga angin (Wind power), memanfaatkan energi angin sebagai akibat rotasi bumi dan perbedaan panas di daerah ekuator dan kutub bersama dengan. Angin sebagai bentuk energi tidak langsung dari matahari dapat menggerakkan turbin angin yang mengubah energi gerak angin menjadi energi listrik. Jenis pembangkit listrik tenaga angin yang saat ini dikembangkan, yaitu: pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan dan yang Mata Pelajaran IPA
Di daratan
Di Pantai
74
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
dibangun di pantai. 7. Geotermal, merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi. Manfaatnya untuk memanaskan dan mendinginkan bangunan serta menghasilkan listrik. Sekitar 1% dari panas yang tersimpan sedalam 5 km dalam kerak bumi akan menghasilkan energi 250 kali lebih banyak dari pada minyak dan gas alam yang tersimpan di seluruh lapisan bumi. 8. Fuel cell dan hydrogen power, berupa energi yang melimpah dari penggabungan inti (fusi) atom-atom hidrogen (H) seperti energi matahari. Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan pada bidang transportasi: 1. Kendaraan hidrogen (Hydrogen vehicle), merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin. Kendaraan hydrogen memiliki alat yang mampu mengubah energi kimia pada hydrogen menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal atau dengan mereaksikan hydrogen dengan oksigen dalam fuel cell motor listrik. 2. Mobil surya (Solar Car), merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari, misalnya bus surya. 3. Mobil listrik (Electric Car), merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik yang menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan energi yang lain. Mobil ini memberikan tenaga putaran dengan cepat dan memberikan percepatan yang kuat namun halus. Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan pada bidang lingkungan: 1. Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR), merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan. TLR mirip sumur resapan, namun lubangnya kecil-kecil (berpori) yang berfungsi menyerap air hujan. 2. Fitoremediasi, merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik senyawa organik maupun anorganik. Melalui fitoremediasi ini polutan (zat penyebab polusi) seperti logam berat, pestisida, minyak, dan zat lain yang mengotori tanah, air, atau udara dapat dikurangi Mata Pelajaran IPA
75
1
2
3
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
bahkan dihilangkan. Contoh tumbuhan sebagai fitoremediasi adalah bunga matahari, sawi, eceng gondok, padi, tembakau, dan lidah mertua. 3. Toilet pengompos (Composting Toilet), merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia. Proses dekomposisi ini umumnya lebih cepat dari proses dekomposisi secara anaerob yang digunakan pada septic tank. 4. Teknologi pemurnian air (Water Purification) bermacam-macam, seperti: a. Secara fisika, pada proses pemurnian air dengan proses filtrasi atau penyaringan, sedimentasi atau pengendapan, dan destilasi atau penyulingan. b. Secara biologis, dengan pemberian karbon aktif. c. Secara kimia, ada pemberian klorin (Cl2) atau penyinaran dengan sinar ultraviolet (UV). karbon aktif, klorin, dan sinar ultraviolet yang berperan sebagai pembunuh kuman yang ada dalam air. Teknologi dalam pemurnian air, seperti: a. Teknologi pemurnian air sederhana Pemurnian air dapat dilakukan dengan membuat alat yang berbentuk tabung yang didalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat juga ditambah dengan kapas atau kain katun. Pada penjernihan air dilakukan proses penyaringan kotoran padat yang larut dalam air dengan pasir, kerikil, dan ijuk atau sabut kelapa. Air yang tersaring kotorannya akan melewati arang yang dapat mengurangi kumankuman dalam air. b. Teknologi osmosis balik Osmosis balik merupakan teknologi pemurnian air yang menggunakan prinsip kebalikan dengan prinsip osmosis. Osmosis balik menggunakan prinsip tekanan untuk mengatasi tekanan osmotik yang terjadi secara alami. pada osmosis balik, pelarut seperti air akan bergerak dari larutan yang pekat ke larutan yang encer. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya tekanan dari luar sehingga dapat membalik aliran alami.
Adanya tekanan dari luar akan menyebabkan air dari larutan yang pekat mengalir ke arah larutan encer. Sehingga dapat dihasilkan air yang tidak mengandung garam. Teknologi osmosis balik ini diterapkan dalam pembuatan air minum dari air laut, yakni dengan menghilangkan garam dan zat-zat lain yang tercampur dengan molekul air. Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan pada bidang industri: Biopulping, adalah teknologi ramah Mata Pelajaran IPA
76
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme. Proses pelapukan dilakukan secara alami oleh beberapa jenis mikroba dan jamur. Biasanya limbah dari pabrik kertas akan diuraikan dengan menggunakan bahan kimia seperti soda api, sulfit, dan garam sulfida. Bahan kimia ini akan memberikan efek negatif jika digunakan secara terus menerus. Mikroorganisme yang mampu menguraikan lignin secara alami yang banyak ditemui secara bebas di alam, seperti jenis kapang (jamur) Phlebia subserialis dan Ceriporiopsis subvermispora. Dampak positif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal peserta didik terhadap lingkungan, sepert menghemat energy, mengurangi polusi, menjaga kesehatan masyarakat dll. Sedangkan dampak negatifnya seperti memerlukan waktu lama dalam proses menghasilkan energi, kebisingan pada PLT angin dll. MATERI REMEDIAL Remedial dilaksanakan untuk memenuhi kriteria minimal peserta didik. Strategi/metode yang digunakan berbeda dengan materi regular, yaitu penugasan merangkum materi yang belum dikuasai peserta didik atau membuat soal dan menguraikan jawabannya sejumlah kompetensi yang belum dikuasai , masing-masing 5 soal. Contoh materi remedial: Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan pada bidang energi: 1. Biofuel berupa bahan bakar minyak dari bahan organik seperti tumbuh-tumbuhan. 2. Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob yang menghasilkan gas metana (CH4) . 3. Sel surya (Solar Cell) yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan photovoltaic (PV) cell. 4. Pembangkit listrik tenaga air (hydropower), menggunakan energi gerak dari aliran air untuk menghasilkan listrik. 5. Pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut dan ombak (Ocean power). 6. Pembangkit listrik tenaga angin (Wind power), memanfaatkan energi angin: pembangkit listrik tenaga angin di daratan dan di pantai. 7. Geotermal, merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi. 8. Fuel cell dan hydrogen power, berupa energi yang melimpah dari penggabungan inti (fusi) atom-atom hidrogen (H) seperti energi matahari. Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan pada bidang Mata Pelajaran IPA
77
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
transportasi: 1. Kendaraan hidrogen (Hydrogen vehicle), merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin. 2. Mobil surya (Solar Car), merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari, misalnya bus surya. 3. Mobil listrik (Electric Car), merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik yang menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan energi yang lain. Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan pada bidang lingkungan: 1. Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR), merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan berupa lubang kecil di tanah. 2. Fitoremediasi, merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik senyawa organik maupun anorganik. seperti tumbuhan bunga matahari, sawi, eceng gondok, padi, tembakau, dan lidah mertua. 3. Toilet pengompos (Composting Toilet), merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia. 4. Teknologi pemurnian air (Water Purification) bermacam-macam, seperti: a. Secara fisika, dengan proses filtrasi atau penyaringan, sedimentasi atau pengendapan, dan destilasi atau penyulingan. b. Secara biologis, dengan pemberian karbon aktif. c. Secara kimia, ada pemberian klorin (Cl2) atau penyinaran dengan sinar ultraviolet (UV). karbon aktif, klorin, dan sinar ultraviolet. Teknologi dalam pemurnian air, seperti: a. Teknologi pemurnian air sederhana, dengan membuat alat yang berbentuk tabung yang didalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat juga ditambah dengan kapas atau kain katun. b. Teknologi osmosis balik, menggunakan prinsip kebalikan dengan prinsip osmosis. Pada osmosis balik, pelarut akan bergerak dari larutan yang pekat ke larutan encer. Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan pada bidang industry seperti biopulping, adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme. Dampak positif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal peserta didik terhadap lingkungan, sepert menghemat energy, mengurangi polusi, menjaga kesehatan masyarakat dll. Sedangkan dampak negatifnya seperti memerlukan waktu lama dalam proses menghasilkan energi, kebisingan pada PLT angin dll. Mata Pelajaran IPA
78
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
MATERI PENGAYAAN Materi dari regular yang ditambahkan berdasarkan keluasan dan atau kedalaman sesuai dengan karakteristik materinya. Contoh materi pengayaan: 1. Sel surya. Sel surya mengubah energi matahari menjadi listrik. Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan emisi elektron pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan dengan sistem tertentu sehingga dihasilkan listrik yang selanjutnya dialirkan dan disimpan pada baterai sehingga dapat digunakan pada saat mendung atau malam hari. Energi yang lebih juga dapat digunakan untuk menggerakkan pompa yang memompa ke dalam lubang besar dalam tanah. Udara ini memiliki tekanan yang tinggi sehingga ketika dilepaskan dapat memutar turbin dan menghasilkan listrik. Panel surya memiliki beberapa keunggulan, di antaranya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan energi cukup besar, dan mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan. Meskipun memiliki banyak keunggulan, panel surya juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah membutuhkan system penyimpanan listrik dan komponen pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus didaur ulang dengan benar setelah pemakaian selama 20-25 tahun. 2. Hydropower. Caranya dengan membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk membentuk tempat penampungan air. Air yang dibendung dialirkan melalui suatu pipa besar dengan debit atau laju tertentu untuk memutar turbin yang akan menghasilkan listrik. Secara umum, alat pembangkit listrik tenaga air terdiri atas generator dan turbin. Generator terdiri atas dua bagian utama yakni stator dan rotor. Stator adalah bagian yang diam yang terdiri atas lilitan kabel dam suatu silinder, sedangkan rotor adalah bagian yang berputar mengelilingi poros. Poros pada rotor generator terhubung dengan rotor pada turbin sehingga ketika turbin bergerak berputar karena adanya aliran air. Lilitan dalam stator akan menghasilkan energi listrik. Jadi, cara kerja pembangkit listrik tenaga air ini mengubah energi gerak dari turbin menjadi energi listrik yang dihasilkan melalui generator. 3. Geotermal. Salah satu cara untuk mengambil energi geotermal ini dengan menggunakan sistem pompa panas geotermal “geothermal heat pump system”. Sistem ini dapat memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan memanfaatkan perbedaan temperatur. Di negara yang memiliki empat musim, pada musim dingin, suatu pipa yang diletakkan dalam tanah dapat mengalirkan cairan yang membawa panas dari dasar bumi menuju sistem pendistribusian panas di rumah. Sebaliknya, pada musim panas, sistem ini bergerak berlawanan, memindahkan panas dari rumah dan menyimpannya Mata Pelajaran IPA
79
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
dalam tanah.
Penerapan teknologi ramah lingkungan yang memperhatikan local wisdom (kearifan tradisional) seperti menanam tumbuhan di sekitar sumber air yang berfungsi sekaligus sebagaisarana filtrasi air, filtrasi dengan menggunakan buah-buahan sebagai katalisator, dll. Ide atau saran untuk mengatasi dampak negatif penerapan teknologi di sekitar,enaga seperti membuat alat untuk mengatasi banjir dengan biopori, mesin pemetik padi dengan tenaga pedal (bukan dari bahan bakar bensin atau solar).
U. Kegiatan Pembelajaran 8. Pertemuan Pertama: (2 JP) …RPP oleh Bapak Karnoto 9. Pertemuan Kedua: (3 JP) Langkah Pembelajara n Kegiatan Pendahuluan
Mata Pelajaran IPA
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Alokas i Waktu
10 Menyiapkan peserta didik menit untuk memulai pembelajaran dengan berdoa. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik. Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan tentang teknologi ramah lingkungan yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya (beda teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah 80
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Kegiatan Inti **)
Fase 1 Orientasi siswa kepada masalah
Mata Pelajaran IPA
lingkungan). Peserta didik mengamati gambar/foto tentang macammacam teknologi yang ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan di sekitar. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya setelah mengamati gambar/foto tentang macammacam teknologi yang ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan di sekitar. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok. Peserta didik 100 diberi motivasi menit atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik aplikasi teknologi ramah lingkungan dengan cara 81
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Mata Pelajaran IPA
mengamati gambar. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan dengan gambar, sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya. Peserta didik diarahkan untuk menanya tentang: o Contohcontoh aplikasi teknologi ramah lingkungan dan yang tidak ramah lingkungan pada bidang: bidang energi, bidang transportasi, bidang lingkungan, dan bidang industri. o Macammacam bahan yang dibutuhkan pada proses penjernihan air dengan alat sederhana. o Susunan bahan untuk penjernihan 82
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
air dengan alat sederhana. o Cara mengamati proses penjernihan air. o Hasil proses penjernihan air yang paling baik dengan alat penjernihan air yang berbeda susunan bahannya. Contoh pertanyaan peserta didik: Apa contoh penerapan teknologi yang baik bagi lingkungan dan yang tidak baik bagi lingkungan? Apa saja macam bahan yang dibutuhkan pada proses penjernihan air yang sederhana? Bagaimana cara menyusun bahan pada botol untuk membuat alat penjernihan air sederhana? Bagaimana Mata Pelajaran IPA
83
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
cara mengamati proses penjernihan air? Fase 2 Mengorganisasik an siswa
Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara atas pertanyaan yang mereka rumuskan. Peserta didik dengan bimbingan guru merumuskan permasalahan yang akan dicarikan solusinya pada kegiatan pembelajaran.
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu kelompok
dan
Mata Pelajaran IPA
Guru membagikan Lembar Kerja tentang penjernihan air secara sederhana. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan. Peserta didik membaca literatur/bahan bacaan tentang “Aplikasi Teknologi yang Ramah Lingkungan”. Peserta didik 84
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Fase 4 Mengembangkan dan hasil
Mata Pelajaran IPA
menyajikan
menggambarkan ide atau rancangan alat untuk penjernihan air. Peserta didik membuat alat penjernihan air berdasarkan gambar ide. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan percobaan penjernihan air dan mencatat data tentang waktu air mengalir dan kekeruhan air hasil penjernihan. Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk mengolah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan gambar dan bahan bacaan/literatur tentang “Aplikasi Teknologi yang Ramah Lingkungan”. Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat menjawab pertanyaan di dalam LK tentang “Aplikasi 85
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Fase 5 Menganalisa dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
Mata Pelajaran IPA
Teknologi yang Ramah Lingkungan” Peserta didik dengan kelompoknya menuliskan hasil percobaan pada kertas besar. Peserta didik mengomunikasik an informasi yang telah diperoleh di depan kelas. Peserta didik dengan kelompoknya membuat pelaporan berdasarkan hasil presentasi. Peserta didik mencari referensi tentang “Aplikasi Teknologi yang Ramah Lingkungan” pada bidang energi, transportasi, lingkungan da industri. Guru dan peserta didik mengevaluasi pemecahan masalah tentang “Aplikasi Teknologi yang Ramah Lingkungan” Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang “Aplikasi 86
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Teknologi yang Ramah Lingkungan”
Kegiatan Penutup
Peserta didik dan 10 guru mereviu menit hasil kegiatan pembelajaran. Peserta didik ditugaskan membuat pelaporan untuk membuat lubang resapan biopori di sekolah atau tempat tinggal dan sekitarnya. Peserta didik mengumpulkan laporan percobaan kelompoknya.
V. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut: Metode/Teknik Bentuk Instrumen penilaian
Rubrik
2. Instrumen penilaian 1. Pertemuan Pertama ….di RPP Bapak Karnoto…. b. Pertemuan Kedua Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
N o. Mata Pelajaran IPA
Na ma
Aspek Perilaku yang Dinilai Mensyu Kekagu Obye Teli Peduli
Mengha
Ketera ngan 87
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Pese rta Didi k
kuri man Ciptaan Terhada Tuhan p Ciptaan Tuhan
ktif
ti
Lingkun gan
rgai Kerja Teman dan Kelomp ok
1. 2. Catatan: Kolom Aspek Perilaku yang Dinilai diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut: 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang Petunjuk Penskoran Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Skor Akhir =
Skor yang Diperoleh Skor Tertinggi
X 4
Lembar penilaian diri Instrumen: Nama : ---------------------------Nama-nama anggota kelompok : ------------------------------------------------------Kegiatan kelompok : ---------------------------Isilah pernyataan berikut secara jujur dengan angka 4, 3, 2 atau 1 di depan setiap pernyataan, dengan ketetuan: 4 = selalu; 3 = sering; 2 = kadang-kadang; 1 = tidak pernah Sikap Spiritual 1. ... Saya bersyukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dan mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang saya anut. 2. ... Saya merasa kagum terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan. Sikap Sosial 1. ... Saya mau bekerja dengan obyektif, teliti dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari. 2. ... Saya menghargai kerja teman dan kelompok. 3. ... Saya membawa sumber informasi yang relevan sebagai bahan untuk didiskusikan. 4. ... Saya bekerja sama dengan semua anggota kelompok selama kegiatan Mata Pelajaran IPA
88
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
diskusi. 5. ... Saya menghargai pendapat teman meskipun pendapatnya berbeda dengan pendapat saya. 6. ... Selama kerja kelompok, saya mendengarkan pendapat orang lain. 7. ... Selama kerja kelompok, saya mengajukan pertanyaan. Petunjuk Penskoran Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Skor Akhir =
Skor yang Diperoleh Skor Tertinggi
X 4
Penilaian antarpeserta didik Instrumen: Nama peserta didik penilai : ---------------------------Nama peserta didik yang dinilai : ------------------------------------------------------Kegiatan : ---------------------------Isilah pernyataan berikut secara jujur pada kolom yang sesuai. No.
Skala
Pernyataan
1
Sikap Spiritual 1.
Teman saya bersyukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dan mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang saya anut.
2.
Teman saya merasa kagum terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan.
Sikap Sosial
Mata Pelajaran IPA
1
Teman saya mau bekerja dengan obyektif, teliti dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari.
2
Teman saya menghargai kerja teman dan kelompok.
3
Teman saya membawa sumber informasi yang relevan sebagai bahan untuk didiskusikan.
4
Teman saya bekerja sama dengan semua anggota kelompok selama kegiatan diskusi.
5
Teman saya menghargai pendapat teman meskipun pendapatnya berbeda dengan pendapat saya.
6
Selama kerja kelompok, teman saya mendengarkan pendapat orang lain.
7
Selama kerja kelompok, teman saya pertanyaan.
mengajukan
89
2
3
4
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Catatan Kolom Skala diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut: 4 = Selalu 3 = Sering 2 = Jarang 1 = Sangat Jarang Petunjuk Penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor Akhir =
Skor yang Diperoleh Skor Tertinggi
X 4
Jurnal (Anecdotal Record) Instrumen: Nama Kelas Hari
: :
---------------------------IX ------------------------
Tanggal
Kejadian
Keterangan
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan a. Tes pilihan ganda Instrumen: 1. Bentuk aplikasi teknologi yang memberikan kemudahan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya namun tetap menjaga kelestarian lingkungan baik sekarang maupun yang akan datang merupakan pengertian dari.... a. bioteknologi b. bioremediasi c. teknologi modern d. teknologi ramah lingkungan 2. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip teknologi yang tetap menjaga kelestarian lingkungan adalah.... a. menjaga keberlangsungan lingkungan dimasa depan b. memperhatikan kesimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi Mata Pelajaran IPA
90
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
c. menggunakan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang d. menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui 3. Contoh aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi adalah sebagai berikut, kecuali.... a. teknologi biofuel b. teknologi osmosis balik c. teknologi panel surya d. teknologi geothermal Tes uraian Instrumen: 2. Jelaskan dampak positif dan dampak negatif pada penerapan teknologi bahan bakar fosil. 3. Bagaimana teknik pemurnian air sederhana? Buatlah skema alatnya dan beri penjelasan! Kunci Jawaban: 1. D 2. C 3. B Kunci Jawaban Uraian: 1. a. Dampak positif teknologi bahan bakar fosil: mudah digunakan, menghasilkan banyak, mudah dibawa. b. Dampak negatifnya: menyebabkan pencemaran, tidak dapat diperbaharui sehingga bersifat habis pakai dan cepat habis. 4. Pemurnian airdengan cara suling atau saring dengan beberapa filter yang berbeda kerapatan mediumnya. Semakin rapat medium yang digunakan maka semakin kecil partikel terlarut yang dapat disaring. c. Penilaian diskusi Lembar observasi terhadap diskusi dan tanya jawab Instrumen: Isikan dengan tanda cek list (√)pada kolom yang sesuai.
Mata Pelajaran IPA
91
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan Format penilaian laporan Instrumen:
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Remedial 1. Berupa penugasan merangkum materi yang belum dikuasai peserta didik 2. Penugasan membuat soal tentang materi yang belum dikuasai beserta jawabannya masing-masing 5 butir. Pengayaan Disampaikan pembelajaran bagi yang memperoleh hasil di atas KKM dengan materi yang diperluas dan diperdalam, seperti membuat investigasi tentang biofuel, biogas dll.
W. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 7. Media/Alat Mata Pelajaran IPA
92
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Media: papan tulis, LCD, Laptop, LK Alat : botol beas air mineral, lem, gunting, sendok, stop wach, gelas, gambar alat dan tempat yang terdapat teknologi ramah lingkungan serta tidak ramah lingkungan 8. Bahan : kerikil, batu kecil-kecil, pasir, ijuk, arang, air keruh 9. Sumber Belajar: 1. Lingkungan sekitar yang terdapat air keruh, dll 2. Buku Paket Kurikulum 2013 kelas IX. 3. Internet. 4. Majalah, tabloid, buku yang relevan dengan materi.
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Banjar
Banjar, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran,
Aa Hasan Gunara, S.Pd. M.Pd. NIP. 196410221989031013
Ety Kustiyati, S.Pd. NIP. 196509211990092001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas/Semester Tema/Topik Alokasi Waktu
X. Mata Pelajaran IPA
: SMP Negeri 2 Banjar : ILMU PENGETAHUAN ALAM : IX/1 (GANJIL) : Sistem Reproduksi Pada Tumbuhan 2 JP X 40 MENIT (1 X PERTEMUAN) Pertemuan Ke-2
Kompetensi Inti (KI) 93
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016 1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Y.
Kompetensi Dasar 1. KD pada KI-1 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkan-nya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2. KD pada KI-2 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari 3. KD pada KI-3 3.1. Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup 4. KD pada KI-4 4.2. Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
Z.
Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI-1 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan. 2. Indikator KD pada KI-2 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas Melaporkan data atau informasi apa adanya Mengerjakan tugas yang diberikan Mengumpulkan tugas tepat waktu Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan 3. Indikator KD pada KI-3 Menjelaskan proses adaptasi pada makhluk hidup Menjelaskan proses seleksi alam pada makhluk hidup 4. Indikator KD pada KI-4 Melakukan percobaan kamuflase bji-bijian dan mempresentasikan hasil percobaannya.
Mata Pelajaran IPA
94
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
AA.
Materi Pembelajaran Tuhan Yang Maha Kuasa menganugerahi makhluk-Nya dengan kemampuan untuk mempertahankan diri dari predator atau pemangsa maupun dari perubahan lingkungan. Jika makhluk hidup tidak dapat mempertahankan diri maka makhluk hidup dapat punah. Pertahanan diri pada makhluk hidup ini berkaitan dengan kemampuan reproduksi, adaptasi dan seleksi alam. 1. Adaptasi a. Adaptasi pada Hewan : Adaptasi untuk Memperoleh Energi :hewan memiliki kemampuan yang berbeda dalam memperoleh makanan, memakan dan mencerna makanan. Adaptasi Fisik : Mimikri adalah salah satu kemampuan hewan dari hasil adaptasi, dimana suatu hewan memiliki kemiripan dengan hewan lain secara tingkah laku maupun penampilan. Suatu tanda atau warna yang membantu hewan bersembunyi di lingkungan dari predator disebut kamuflase. Kamuflase juga merupakan salah satu adaptasi yang dilakukan oleh predator untuk mengelabui mangsa. Adaptasi Tingkah Laku : Hewan melakukan adaptasi secara fisik, akan tetapi hewan juga melakukan adaptasi secara tingkah laku. Adaptasi tingkah laku memungkinkan hewan untuk menangkap mangsa ataupun untuk menghindari predator. b. Adaptasi pada Tumbuhan Perlindungan dan Penyokong: Batang, daun maupun bunga memiliki lapisan sel epidermis yang diselubungi oleh kutikula. Kutikula merupakan suatu lapisan lilin yang disekresikan oleh sel ke bagian permukaan tanaman. Kutikula memperlambat kehilangan air pada tumbuhan. Penyokong merupakan bentuk adaptasi yang dilakukan tumbuhan agar dapat tumbuh dengan kuat di daratan. Selulosa memberikan bentuk dan kekuatan pada tanaman. Pada permukaan daun beberapa tumbuhan memiliki stomata yang umumnya membuka pada siang hari dan menutup pada malam hari. Stomata membuak di siang hari ketika tumbuhan membutuhkan zat yang diperlukan untuk fotosintesis. Stomata juga dapat menutup ketika tumbuhan kehilangan banyak air. Adaptasi ini juga dapat mempertahankan keberadaan air pada sel daun tumbuhan. Zat Tambahan pada Dinding Sel:Beberapa sel tumbuhan menghasilkan substansia lain selain selulosa untuk membuat dinding sel lebih kuat. Misalnya daun pada tanaman pinus yang tahan terhadap es yang membeku di atasnya. Reproduksi: Adaptasi pada reproduksi juga dapat membantu tumbuhan bertahan hidup di daratan, misalnya saja tumbuhan memiliki spora yang tahan terhadap kekeringan. Tumbuhan lain memiliki biji yang dilapisi oleh lapisan yang dapat mencegah biji kekurangan air. 2. Seleksi Alam Pernahkah kamu mendengar tentang seleksi alam? Tahukah kamu apa yang diseleksi oleh alam dan apa pula hasil dari seleksi alam? Di alam terdapat hubungan mangsa dan predator. Umumnya predator bergantung pada warna dan bentuk tubuh mangsa dalam mengenali mangsanya. Keberadaan mangsa yang tidak mencolok cenderung menyulitkan predator untuk menangkapnya. Ada hewan-hewan yang menjadi sedikit jumlahnya karena tidak mampu mempertahankan diri dari predator serta tidak dapat melakukan reproduksi. Ada pula hewan yang tetap hidup karena mampu bertahan dari serangan predator.
BB.
Kegiatan Pembelajaran 10. Pertemuan Keenam: (2 JP) Sintak Model Langkah Pembelajaran Pembelajaran PBL
Mata Pelajaran IPA
Deskripsi
Alokasi Waktu 95
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016 Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
1. Orientasi peserta didik pada masalah 2. Mengorganisasi peserta didik
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru mengingatkan pembelajaran sebelumnya tentang reproduksi makhluk hidup Guru menayangkan data MH yg sudah punah dan terancam punah Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang : penomena punahnya beberapa makhluk hidup dan fenomena perubahan warna bunglon. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru menyampaikan manfaat pembelajaran Guru mengarahkan pertanyaan ke arah “Bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan diri?”
15 menit
55 menit
Peserta didik dikelompokan menjadi 8 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang (laki-laki dan perempuan). Peserta didik mendapat LK: Kamuflase pada Biji-bijian. Peserta didik menyiapkan alat bahan percobaan. Peserta didik melakukan pecobaan kamufllase pada biji –bijian. Peserta didik membaca buku paket pada halaman 108 s.d 113. Peserta didik mencatat data hasil percobaan Peserta didik mengolah data hasil percobaan Peserta didik menyiapkan bahan presentasi Peserta didik mendiskusikan jumlah biji yang terambil, mendiskusikan warna biji yang terambil. Siswa dengan bimbingan guru membuat simpulan dari hasil percobaan Siswa mempresentasikan
Mata Pelajaran IPA
96
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016 hasil percobaan dan melakukan diskusi kelas Guru memberikan penguatan terhadap hasil percobaan Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan Peserta didik melakukan refleksi atas pengalaman belajar yang dipeolehnya. Guru menginformasikan materi pembelajaran pertemuan berikutnya tentang Kependudukan dan Lingkungan
Kegiatan Penutup
CC. 1.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Teknik dan bentuk penilaian
Ranah Sikap
Teknik Jurnal Observasi
Pengetahuan Keterampialn
Tes Tulis Penilaian Praktik
2.
10 menit
Bentuk Instrumen Jurnal Lembar Observasi Sikap Sosial (Jujur, kerja sama, disiplin, teliti) Uraian Lembar Penilaian Praktik (Percobaan)
Instrumen penilaian
Nama Peserta Didik Kelas
JURNAL : ________________________________ : ________________________________
Aspek yang diamati: Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan.
No
Hari/Tanggal
Kejadian
Keterangan/Tindak lanjut
Petunjuk pengisian juarnal: 1. 2.
3.
Tulislah identitas peserta didik yang diamati, tanggal pengamatan dan aspek yang diamati oleh guru Tuliskan kejadian-kejadian yang dialami oleh peserta didik baik yang merupakan kekuatan maupun kelemahan peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait kompetensi inti Simpanlah kartu tersebut di dalam folder nmasing-masing peserta didik.
Nilai Jurnal menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K). Mata Pelajaran IPA
97
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL No
Nama Siswa
Jujur 1
Disiplin 2
1
2
Percaya Diri 1
2
Jumlah
1 2 3 4 Keterangan: Jujur : 1. Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas 2. Melaporkan data atau informasi apa adanya Disiplin 1. Mengerjakan tugas yang diberikan 2. Mengumpulkan tugas tepat waktu Percaya Diri 1. Berani presentasi di depan kelas 2. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan. Kriterianya yaitu: 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang TEST TERTULIS
Jawablah pertanyaan berikut ini: 1. Jelaskan bagaimana tumbuhan melakukan adaptasi untuk menjaga kelangsungan hidupnya! 2. Belalang yang hidup di rumput berwarna hijau dapat bertahan hidup, sedangkan belalang yang berwarna kuning lama-lama akan punah. Jelaskan mengapa fenomena tersebut terjadi!
Kunci Jawaban: 1.
Adaptasi yang dilakukan oleh tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya: a. Untuk mengurangi penguapan, lapisan sel epidemis batang, daun dan bunga diselubungi oleh kutikula. b. Tanaman pinus memiliki zat tambahan lain selain selulosa pada dinding selnya agar tahan terhadap es yang membeku di atasnya. c. Memiliki karakteristik khusus pada alat reproduksinya sehingga membantu proses penyebaran dan perkembangbiakan. 5. Belalang yang berwarna hijau dapat bertahan hidup karena warnanya sama dengan warna rumput tempat hidupnya, sehingga tidak mudah ditemukan oleh predator sedangkan belalang yang berwarna kuning warnanya kontras dengan rumput tempat hidupnya sehingga mudah ditemukan oleh predator.
Skor: 1. 3 : jika siswa menjawab 3 poin dengan benar Mata Pelajaran IPA
98
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016 2 : jika siswa menjawab 2 poin dengan benar 1 : jika siswa menjawab 1 poin dengan benar 0 : jika siswa menjawab semua salah atau tidak menjawab 6.
2: apabila siswa menjawab dengan lengkap dan benar 1: apabila siswa menjawan dengan lengkap tapi kurang benar, atau tidak lengkap tapi benar 0: apabila siswa menjawab salah atau tidak menjawab
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KINERJA PERCOBAAN KAMUFLASE BIJI-BIJIAN Kelompok : _________________ Tanggal
: _________________
No
Aspek yang Diamati
1 2 3 4
Menyiapkan alat bahan Melaksanakan percobaan Melaksanakan percobaaan Mempresentasikan hasil percobaan Jumlah
Skor 1
2
3
Jumlah
4
Rubrik Penilaian: Aspek yang Diamati
2
1
Menyiapkan alat dan bahan
Menyiapkan seluruh alat bahan sendiri
Menyiapkan sebagian alat bahan sendiri
Melaksanakan percobaan
Melaksanakan percobaan sesuai prosedur
Melaksanakan Melaksanakan percobaan percobaan tidak kurang sesuai sesuai prosedur prosedur
Mencatat data hasil pengamatan
Mencatat data Mencatat data Mencatat data hasil pengamatan hasil pengamatan hasil pengamatan dengan benar kurang benar tidak benar
Mempresentasik an hasil percobaan
Mempresentasika n hasil percobaan dengan jelas dan benar
3.
Mata Pelajaran IPA
3
Mempresentasika n hasil percobaan dengan jelas tapi kurang benar
Tidak menyiapkan alat bahan sendiri
Mempresentasika n hasil percobaan dengan jelas tapi tidak benar
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar minimal, maka peserta didik tersebut diberi program remedial sebagai berikut: Peserta didik membuat laporan tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan semakin langkanya atau menjadi punahnya suatu jenis makhluk hidup. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan sedikitnya populasi badak bercula satu. Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar minimal, maka peserta 99
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016 didik tersebut diberi program pengayaan sebagai berikut: mencari data tentang hewan dan tumbuhan langka di Indonesia.
DD.
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 10. Media/Alat : laptop, proyektor 11. Bahan : tercantum dalam LK: Kamuflase biji-bijian 12. Sumber Belajar : Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Semester 1 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2015)
Lampiran
Lembar Kegiatan Siswa Kamuflase Biji-bijian Apa yang akan kamu lakukan? Kamu akan melakukan proses seleksi pada beberapa jenis biji-bijian untuk membuktikan peristiwa seleksi alam Apa yang kamu perlukan?
Rumuskan variabel dalam penelitian yang akan kamu lakukan! Variabel bebas Variabel kontrol Variabel terikat Cobalah menyususn hipotesis penelitian! ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………… Apa yang kamu lakukan? 1. Masukkan semua biji ke dalam plastik/wadah? 2. Campurkan semua biji 3. Sebarkan biji di atas tanah berumput/kertas manila 4. Cobalah untuk menjadi predator! Dalam waktu 30 detik cobalah untuk melakukan perburuan biji-bijian dan masukkan biji ke dalam suatu wadah. 5. Setelah 30 detik coba hitunglah jumlah tiap jenis biji yang telah dikumpulkan! Mata Pelajaran IPA
100
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
1. 2. 3.
Apa yang perlu kamu diskusikan? Biji apakah yang paling banyak terambil dan biji apa pula yang paling sedikit terambil? Apa sebab biji tertentu menjadi paling banayk terambil dan ada pula yang sedikit terambil? Apa kesimpulan dari percobaan yang telah kamu lakukan?
FORMAT PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : IPA Topik/Tema : Kelangsungan hidup Mahluk hidup Berilah tanda cek (V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom! Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda! Komponen Hasil Penelaahan dan Skor No Rencana Pelaksanaan 1 2 3 Pembelajaran Tidak Kurang Sudah A. Identitas Mata Pelajaran Ada Lengkap Lengkap 1. Satuan pendidikan, mata pelaV jaran/tema, kelas/ semester dan alokasi waktu. B. Pemilihan Kompetensi Tidak Kurang Sudah Ada Lengkap Lengkap 1. Kompetensi Inti V 2.
Kompetensi dasar
C.
Perumusan Indikator
1.
Kesesuaian dengan KD.
2.
Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur. Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3.
D.
Pemilihan Materi Pembelajaran
1.
Kesesuaian dengan KD
2. 3.
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. Kesesuaian dengan alokasi waktu.
E.
Pemilihan Sumber Belajar
1.
Kesesuaian dengan KI dan KD.
2.
Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan saintifik. Kesesuaian dengan karakteristik
3. Mata Pelajaran IPA
V Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya V V
V Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya V
V
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
V Sesuai Seluruhnya V V
V 101
Catatan
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016 peserta didik. F.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan saintifik. Kesesuaian dengan sintak model pembelajaran yang dipilih Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi.
2. 3. 4. 5.
G.
Penilaian
1.
Kesesuaian dengan teknik penilaian autentik. Kesesuaian dengan instrumen penilaian autentik Kesesuaian soal dengan dengan indikator pencapaian kompetensi. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal. Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal.
2. 3. 4. 5.
H.
Pemilihan Media Belajar
1.
Kesesuaian dengan materi pembelajaran Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatan saintifik. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. Pemilihan Bahan Pembelajaran
2. 3. I. 1. 2. J. 1. 2. 3.
Mata Pelajaran IPA
Kesesuaian dengan materi pembelajaran Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatan saintifik. Pemilihan Sumber Pembelajaran Kesesuaian dengan materi pembelajaran Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatan saintifik. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya V
V V V V Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya V V V V V
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya V V V
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya V V
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya V V V
102
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016 Jumlah
3
0
40
Komentar/Rekomendasi terhadap RPP secara umum. 1. 2. 3.
Keseuaian dengan aturan permen 103 tentang proses pembelajaran Watu tidak sesuai karena sebagai model Harus disesuaikan dengan kondisi perserta didik serta karakteristiknya juga
R- 3.4 Rubrik Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rubrik penilaian RPP ini digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang telah dikerjakan secara berkelompok. Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut. 7. Cermati format RPP dan telaah RPP yang akan dinilai! 8. Periksalah RPP dengan seksama 9. Berikan nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom pilihan skor (1 ), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP tersebut! 10. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen RPP jika diperlukan! 11. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen! 12. Tentukan nilai RPP menggunakan rumus sbb:
PERINGKAT Amat Baik ( A) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)
NILAI 90 ≤ A ≤ 100 75 ≤ B < 90 60 ≤ C < 74 < 60
Mengetahui,
Banjar, Juli 2016
Kepala SMP Negeri 2 Banjar
Guru Mata Pelajaran,
Mata Pelajaran IPA
103
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Aa Hasan Gunara, S.Pd. M.Pd.
Ety Kustiyati, S.Pd.
NIP. 196410221989031013
NIP. 196509211990092001
Mata Pelajaran IPA
104
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas/Semester Tema/Topik Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Banjar : ILMU PENGETAHUAN ALAM : IX/1 (GANJIL) : Kependudukan dan Lingkungan 2 JP X 40 MENIT (1 PERTEMUAN) Pertemuan Ke-2
X
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,
gotongroyong),
santun,
percaya
diri,
dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami
pengetahuan
(faktual,
konseptual,
dan
prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No.
1.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Mengagumi keteraturan dan
Berdoa sebelum dan
kompleksitas ciptaan Tuhan 1.
sesudah melakukan
tentang
sesuatu
aspek
fisik
dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, Mata Pelajaran IPA
1.1.1
dan
peranan
1.1.2
Memberi salam sebelum dan sesudah 105
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
manusia dalam lingkungan
menyampaikan
serta mewujudkannya dalam
pendapat/presentasi
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.
2.1Menunjukkan perilaku ilmiah
2.1.1
peserta didik menunjukkan sikap
(memiliki rasa ingin tahu;
teliti selama melakukan
objektif; jujur; teliti; cermat;
pengamatan
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2.1
2.2 Menghargai kerja individu dan
Peserta didik menunjukkan sikap bisa bekerja sama dalam kerja
kelompok dalam aktivitas
kelompok
sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.
3.3
.
Mendeskripsikan
penyebab 3.3.1
Menjelaskan keterkaitan antara
perkembangan penduduk dan
pertumbuhan penduduk dengan
dampaknya bagi lingkungan
ketersediaan air bersih. 3.3.2
Memprediksi dampak yang akan terjadi terhadap ketersediaan air bersih jika jumlah penduduk semakin meningkat.
3.3.3
Menjelaskan ciri-ciri air yang tercemar
Mata Pelajaran IPA
106
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
4.
4.3 Menyajikan hasil penelusuran 4.3.1 informasi
tentang
Menyajikan laporan tentang jumlah air minum yang
perkembangan penduduk dan
dibutuhkan dalam satu hari
dampaknya bagi lingkungan
dalam satu keluarga. 4.3.2
Melaksanakan percobaan untuk menyelidiki air yang tercemar
D.Materi
1.Materi reguler
semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka kebutuhan air bersih juga semakin banyak. Begitupula apabila semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin banyak pula jumlah air bersih yang dibutuhkan. Kita tidak dapat memungkiri bahwa air adalah kebutuhan pokok setiap manusia, karena dalam setiap aktivitas kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan air, misalnya untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan lain-lain. Dengan kondisi yang demikian, sangatlah mungkin apabila jumlah penduduk meningkat maka ketersediaan air bersih juga akan berkurang.
A. ciri-ciri air tercemar.
a. Adanya Perubahan Suhu
Pada kondisi normal suhu air di bawah suhu lingkungan. Sebagai contohnya, pada daerah yang memiliki suhu lingkungan 28°C, maka suhu air di daerah tersebut berkisar 20°C – 25°C.
b. Adanya Perubahan pH
Mata Pelajaran IPA
107
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Ph asam
ph netral
ph basa
Pada kondisi normal pH air adalah netral, yaitu berkisar 7. Pada kondisi tercemar, pH air berkisar antara 4 – 6 atau 8 –9.
c. Adanya Perubahan Warna, Bau, dan Rasa Air Air yang bersih atau tidak tercemar adalah air yang bening (tidak berwarna), tidak berbau dan tidak berasa. Perubahan pada air, yaitu warna, bau, dan rasa dapat disebabkan oleh polutan (bahan pencemar) yang terlarut pada air tersebut.
d. Adanya Endapan atau Bahan Terlarut Endapan atau bahan terlarut yang ada di sungai dapat berasal dari polutan yang masuk ke sungai 2.Materi Remidial Peserta didik membuat rangkuman materi dari materi dampak pertumbuhan penduduk terhadap ketersediaan air bersih. 3.Materi pengayaan
Apabila terjadi tumpahan minyak di salah satu titik perairan di laut maka dengan sangat cepat minyak tersebut akan menyebar ke berbagai tempat. Berdasarkan hasil survey Pertamina pada tahun 2002, minyak yang mencemari laut berasal dari ladang minyak bawah tanah, operasi kapal tanker, perbaikan atau perawatan kapal, tangki bahan bakar kapal, kecelakaan kapal tanker, limbah industri dan lain-lain.. Selain itu, pencemaran tersebut juga akan dapat menyebabkan kematian pada hewan laulainnya seperti kepiting, udang dan lain-lain. Lapisan minyak ini akan menghalangi pertukaran gas dari atmosfer sehingga dapat menyebabkan jumlah oksigen yang terlarut di dalam air hanya sedikit. Berkurangnya jumlah oksigen yang terlarut di dalam air akan mengganggu kehidupan organisme laut. Mata Pelajaran IPA
108
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
E.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Langkah-
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
langkah
Waktu
presensi Guru
menyampaikan
salam
dan 10 menit
menanyakan kehadiran peserta didik. Peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran. apersepsi Guru mengaitkan pengetahuan yang sudah
diperoleh
dari
pertemuan
sebelumnya dengan pengetahuan yang akan dipelajari. Motivasi : Guru memperlihatkan air pada botol . Mata Pelajaran IPA
109
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
apakah air ini bisa diminum? kemudian guru meminum air tersebut. Guru
menyampaikan
indikator
pencapaian kompetensi, manfaat dan penilaian sikap (teliti dan kerja sama), pengetahuan, keterampilan pada materi dampak
pertambahan
penduduk
terhadap kebutuhan air bersih. Menyampaikan
informasi
tentang
kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan
percobaan
dan
diskusi
tentang kebutuhan air bersih dan ciri air yang tercemar Pra eksperimen : Hati-hati menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca dan cairan yang kotor .
Kegiatan Inti
Menciptakan
Situasi
Peserta didik mengamati video air 60 menit sungai yang berubah
(Stimulasi)
Peserta didik mengamati gambar orang yang mencuci
disungai
dan
yang
sedang antri air. Pembahasan Tugas
dan
Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan
pengamatan
yang
Identifikasi
dilakukan tentang kebutuhan air dan
Masalah
ciri air yang tercemar. Peserta didik menyusun hipotesis dari pertanyaan yang disusun
Mata Pelajaran IPA
110
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Membagi Peserta didik menjadi 4 Pengumpulan data/informasi
kelompok secara heterogen Peserta didik dibagi Lembar Kerja Peserta
didik
mengumpulkan
informasi menggunakan LK1 tentang dampak
pertumbuhan
penduduk
terhadap kebutuhan air. Peserta didik mengumpulkan informasi menggunakan LK2 tentang percobaan ciri air yang tercemar.
Peserta
didik
mendiskusikan
dan
Pengolahan
menganalisis data yang diperoleh
data dan
pada
analisis
pertumbuhan
LK1
tentang
dampak
penduduk
terhadap
kebutuhan air
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan pada LK2 tentang ciri-ciri air yang tercemar.
Verifikasi
Peserta
didik
melakukan
diskusi
kelompok untuk menguji hipotesis yang dibuat dengan
hasil percobaan
yang diperoleh.
Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan
data
dan
memverifikasikan hasil pengolahan dengan data-data pada buku sumber
Mata Pelajaran IPA
111
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Generalisasi
Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan, kelompok lain menanggapi hasil presentasi.
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan data pengamatan
Penutup
Guru
bersama-sama
peserta
didik 10 menit
mereview hasil kegiatan pembelajaran
Guru
bersama-sama
peserta
didik
membuat rangkuman.
Guru
memberikan
(misalnya
pujian
penghargaan atau
bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
Pemajangan hasil karya peserta didik
Peserta didik menjawab kuis tentang dampak
pertumbuhan
penduduk
terhadap kebutuhan air dan ciri air yang tercemar.
Pemberian tugas
untuk mempelajari
materi dampak pertumbuhan terhadap lahan pertanian.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Ranah
Sikap
teknik
Observasi
Bentuk Instrumen
Lembar pengamatan sikap siswa dan rubric
Mata Pelajaran IPA
Keterampilan
test praktik
Tes penilaian kinerja 112
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
pengamatan terhadap
peserta didik pada wakt praktikum
Test penilaian keterampilan mengkomunikasikan
Pengetahuan
test tulis
Tes uraian
2. Instrumen Penilaian
A). Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian
: Observasi
b. Bentuk Instrumen
: Lembar observasi
c.
Kisi-kisi:
Butir Nilai
No. 1.
(Sikap Spiritual) Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik
serta
Indikator o Berdoa sebelum
1
melakukan sesuatu o Memberi salam sebelum dan
pengamalan
sesudah
agama yang dianutnya.
Butir
dan sesudah
mewujudkannya dalam ajaran
Jumlah
1
menyampaikan pendapat/presentasi
Pedoman Observasi Sikap Spiritual Mata Pelajaran IPA
113
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
Skor 1 2 3 4
pendapat/presentasi Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Catatan: Tabel konversi dapat dilihat pada pengamatan sikap sosial peserta didik Mata Pelajaran IPA
114
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
B). Sikap Sosial a. Teknik Penilaian
: Observasi
b. Bentuk Instrumen
: Lembar Observasi
c. Kisi-kisi: Butir Nilai No.
(Sikap
Indikator
Jumlah Butir
So ial) 1
Teliti
-
mencatat data secara lengkap
1
-
mengamati
1
hasil percobaan
sesuai prosedur. 2
bekerja
- Aktif dalam kerja kelompok
1
sama
- suka menolong orang/teman lain
1
Lembar Pengamatan Sikap Sosial Peserta Didik
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah skor dengan rentang 1 sampai 4 pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap 3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap 2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap 1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap Mata Pelajaran IPA
115
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: ………………….. Skor
No
Aspek Pengamatan 1 2 3 4
1
mencatat data secara lengkap
2
mengamati hasil percobaan sesuai prosedur
3
Aktif dalam kerja kelompok
4
suka menolong orang/teman lain Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Skor ideal 4 x 4 = 16 Perhitungan skor akhir : Nilai perolehan =
Jumlah skor Nilai 4 Skor Ideal
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah :
Sikap Skor
Pengetahuan
Predikat
Skor Rerata
SB
3,85 > x ≥
(Sangat
4,00
Baik)
3,51 > x ≥
Keterampilan
Predikat Skor Optimum
Predikat
Modus
4,00
A
Mata Pelajaran IPA
B (Baik)
3,18 > x ≥ 3,50
A
4,00 A-
3,84 3,00
3,85 > x ≥
3,51 > x ≥
A-
3,83 B+
3,18 > x ≥
B+
3,50
116
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
2,85 > x ≥
B
2,85 > x ≥
3,17 2,51 > x ≥
3,17 B-
2,51 > x ≥
2,84 C
2,18 > x ≥
(Cukup)
2,50 1,85 > x ≥
2,00
C+
2,18 > x ≥
1,15 > x ≥
(Kurang)
1,50
C+
2,50 C
1,85 > x ≥
C
2,17 C-
1,51 > x ≥
1,84 K
B-
2,84
2,17 1,51 > x ≥
B
C-
1,84 D+
1,18 > x ≥
D+
1,50
1,00 1,00 > x ≥
D
1,00 > x ≥
1,17
D
1,17
C).Pengetahuan a. Teknik Penilaian
: Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen
: Uraian
c. Kisi-kisi: no
indikator
Menjelaskan 1
antara
keterkaitan
aspek
jumlah
no
kognitif
butir soal
soal
C2
1
pertumbuhan
penduduk
1
dengan
ketersediaan air bersih. Memprediksi dampak yang 2
akan
terjadi
terhadap
C2
1 2
ketersediaan air bersih jika Mata Pelajaran IPA
117
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
jumlah penduduk semakin meningkat. Menjelaskan
3
ciri-ciri
air
C2
1
3
yang tercemar
d. Instrumen Soal Pengetahuan
1.Jelaskan bagaimana keterkaitan pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan air bersih. 2. Dampak apa yang akan terjadi terhadap ketersediaan air bersih jika jumlah penduduk semakin meningkat? 3.Jelaskan ciri-ciri air yang tercemar.
Kunci Jawaban 1.
Semakin banyak jumlah penduduk, maka akan semakin banyak pula jumlah air bersih yang dibutuhkan
2. jika jumlah penduduk semakin meningkat sedangkan ketersediaan air bersih tetap maka akan terjadi krisis air bersih. 3. a. Perubahan suhu b. perubahan Ph c. perubahan warna,rasa, dan bau d. adanya endapan
Rublik Penilaian Soal No.
Uraian
Skor
1
Jika jawaban benar dan lengkap
30
2
Jika jawaban benar dan lengkap
30
3
Jika jawaban benar dan lengkap
40
Jumlah Skor
100
Pedoman Penilaian adalah : Nilai = jumlah semua skor
D). Keterampilan Mata Pelajaran IPA
118
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
a.
Teknik Penilaian
: Tes Praktik
b.
Bentuk Instrumen
: Lembar Observasi
Instrumen penilaian Tes Praktik No.
Hasil Penilaian
Indikator
3
1
Menyiapkan alat dan bahan
2
melakukan pengamatan
3
melakukan praktek
4
Mempresentasikan hasil praktik
2
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian No 1
Indikator Menyiapkan dan bahan
Rubrik alat 3.
Menyiapkan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan. 2.
Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
1.
Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2.
Deskripsi
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 2.
Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1.
Tidak
memperoleh
deskripsi
hasil
pengamatan dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 3.
Melakukan praktik
3.
Mampu
melakukan
praktik
dengan
menggunakan seluruh prosedur yang ada.
Mata Pelajaran IPA
119
1
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
2.
Mampu
melakukan
praktik
dengan
menggunakan sebagian prosedur yang ada. 1.
Tidak
mampu
melakukan
praktik
dengan menggunakan prosedur yang ada. 4.
Mempresentasikan 3.
Mampu mempresentasikan hasil praktik
hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri. 2.
Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang percaya diri.
1.
Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
Perhitungan skor akhir: Jumlah Skor yang Diperoleh Nilai Akhir =
X4
Skor Maksimum
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran remedial dilakukan dengan teknik peserta didik membuat rangkuman materi tentang dampak pertumbuhan penduduk terhadap ketersediaan air bersih, kemudian membuat pertanyaan dan jawaban dari materi tersebut. b. Pembelajaran pengayaan peserta didik diberi tugas untuk membaca materi tentang kasus pencemaran air laut oleh tumpahan minyak yang terdapat pada fitur ‘Ayo, Kita Pahami’. Selain itu, peserta didik juga Mata Pelajaran IPA
120
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
mendapatkan tugas untuk membaca materi tentang menjernihkan air dengan memanfaatkan biji kelor yang terdapat pada fitur ‘Tahukah kamu’ Kedua tugas ini dapat dibaca oleh siswa di rumah
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : a. Power Point dampak pertambahan penduduk dengan kebutuhan air b. laptop c. LCD
2. Alat dan bahan: a. Alat : -
gelas kemasan air minera
-
termometer
-
kertas lakmus
-
alat tulis
b. Bahan : Air bersih Air kotor ( tercemar)
3. Sumber : a. Siti Zubaidah, dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Buku Peserta didik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 140-148 b. Siti Zubaidah, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Buku Guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 189-200. c. Lembar Kerja Siswa d. https://you tube.mohammadizzat pencemaran air sungai dilihat e. https://117745eva.wordpress.com menanggulangi krisis air
Mata Pelajaran IPA
121
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Lampiran 1: BAHAN AJAR Jumlah air tawar yang ada di bumi hanya sekitar 2% dari seluruh jumlah air yang ada di bumi. semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka kebutuhan air bersih juga semakin banyak. Begitupula apabila semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin banyak pula jumlah air bersih yang dibutuhkan. Kita tidak dapat memungkiri bahwa air adalah kebutuhan pokok setiap manusia, karena dalam setiap aktivitas kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan air, misalnya untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan lain-lain. Dengan kondisi yang demikian, sangatlah mungkin apabila jumlah penduduk meningkat maka ketersediaan air bersih juga akan berkurang. Apabila masyarakat kekurangan persediaan air bersih maka mereka terpaksa menggunakan air sungai untuk menjalankan aktivitas seharihari tersebut. Kondisi ini tentunya akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan, karena air sungai yang digunakan belum tentu bersih.
2.
ciri-ciri air tercemar.
a. Adanya Perubahan Suhu
Pada kondisi normal suhu air di bawah suhu lingkungan. Sebagai contohnya, pada daerah yang memiliki suhu lingkungan 28°C, maka suhu air di daerah tersebut berkisar 20°C – 25°C. Pada daerah industri air digunakan sebagai pendingin mesin-mesin pabrik. Air digunakan sebagai pendingin karena air membutuhkan banyak kalor untuk menaikkan suhunya. Setelah digunakan sebagai pendingin mesin, air akan berubah menjadi hangat bahkan panas karena telah menyerap panas dari mesin pabrik. Selain itu, kandungan oksigen dalam air menjadi berkurang. Apabila air dengan kondisi seperti ini dibuang begitu saja ke sungai maka air tersebut dapat menyebabkan hewan dan tumbuhan air terganggu bahkan dapat mengalami kematian.
b. Adanya Perubahan pH Mata Pelajaran IPA
122
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang pada suatu larutan. Perhatikan Gambar 3.8 untuk mengetahui rentangan pH.
Ph asam
ph netral
ph basa
Pada kondisi normal pH air adalah netral, yaitu berkisar 7. Pada kondisi tercemar, pH air berkisar antara 4 – 6 atau 8 –9. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdahulu diketahui bahwa organisme air lebih menyukai pH yang mendekati netral. Dengan demikian, sangatlah mungkin apabila organisme air akan terganggu bahkan ada yang mati apabila pH air mengalami perubahan
c. Adanya Perubahan Warna, Bau, dan Rasa Air Air yang bersih atau tidak tercemar adalah air yang bening (tidak berwarna), tidak berbau dan tidak berasa. Perubahan pada air, yaitu warna, bau, dan rasa dapat disebabkan oleh polutan (bahan pencemar) yang terlarut pada air tersebut.
d. Adanya Endapan atau Bahan Terlarut Endapan atau bahan terlarut yang ada di sungai dapat berasal dari polutan yang masuk ke sungai. Polutan tersebut dapat berupa insektisida, tumpahan minyak, sampah, limbah industri, dan lain-lain. Adanya polutan yang masuk ke sungai akan menyebabkan terjadinya perubahan pH, warna, bau, dan rasa air.
1. Materi Remidial
Peserta didik membuat rangkuman materi dari materi dampak pertumbuhan penduduk terhadap ketersediaan air bersih.
Mata Pelajaran IPA
123
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
2. Materi pengayaan
Saat ini sudah beberapa kali terjadi kasus pencemaran air laut oleh tumpahan minyak di perairan Indonesia. Sebagai contohnya, di Kepulauan Seribu, pantai Balikpapan, dan pantai Laut Timor. Kamu tentunya sudah dapat membayangkan tentang kondisi air laut apabila terkena tumpahan minyak. Apabila terjadi tumpahan minyak di salah satu titik perairan di laut maka dengan sangat cepat minyak tersebut akan menyebar ke berbagai tempat. Tahukah kamu mengapa demikian? Perairan di laut adalah salah satu contoh perairan yang secara terus menerus mengalami perubahan. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya ombak atau pergerakan air laut yang dapat dengan cepat menyebarkan minyak ke segala arah dan tanpa batas. Tahukah kamu, berasal darimana minyak yang mencemari air laut? Berdasarkan hasil survey Pertamina pada tahun 2002, minyak yang mencemari laut berasal dari ladang minyak bawah tanah, operasi kapal tanker, perbaikan atau perawatan kapal, tangki bahan bakar kapal, kecelakaan kapal tanker, limbah industri dan lain-lain. Kamu tentunya sudah dapat membayangkan apa yang terjadi pada organisme laut apabila di wilayah tersebut terdapat tumpahan minyak. Coba perhatikan gambar Melalui gambar tersebut kamu akan dapat mengetahui bahwa pencemaran air laut oleh minyak dapat menyebabkan ikan yang ada di perairantersebut mati. Selain itu, pencemaran tersebut juga akan dapat menyebabkan kematian pada hewan laulainnya seperti kepiting, udang dan lain-lain. Nah, apakah hanya populasi ikan saja yang terganggu akibat pencemaran ini? Sebagaimana yang telah kamu ketahui bahwa massa jenis (ρ) antara air laut dan minyak berbeda. Inilah yang mengakibatkan minyak tidak dapat bercampur dengan air dan membentuk lapisan tersendiri pada bagian permukaan air. Lapisan minyak ini akan menghalangi pertukaran gas dari atmosfer sehingga dapat menyebabkan jumlah oksigen yang terlarut di dalam air hanya sedikit. Berkurangnya jumlah oksigen yang terlarut di dalam air akan mengganggu kehidupan organisme laut. Lapisan minyak yang tergenang juga akan menempel pada permukaan daun rumput laut serta tumbuhan laut lainnya sehingga mengganggu proses Mata Pelajaran IPA
124
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
respirasi (pernapasan tumbuhan) serta fotosintesis.
Dampak lainnya adalah pada ekosistem bakau. Lapisan minyak yang terbentuk di permukaan laut akan dapat menutupi akar bakau. Ini menyebabkan pertukaran antara O2 dan CO2 pada akar mangrove berkurang. Dalam jangka waktu yang lama, kondisi ini akan dapat menyebabkan akar bakau busuk dan kemudian menyebabkan kematian pada tumbuhan bakau. Pencemaran oleh minyak juga dapat menyebabkan rusaknya ekosistem terumbu karang. Apabila Mata Pelajaran IPA
125
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
minyak yang ada di permukaan air menempel di terumbu karang, maka kondisi itu dapat menyebabkan kematian pada terumbu karangLampiran 2 LEMBAR KERJA SISWA 1 Kebutuhan Air Penduduk
1. Tujuan Menghitung jumlah air minum yang di butuhkan selama satu hari 2. Alat dan bahan Alat Tulis 3. Langkah Kerja 1. Hitunglah jumlah seluruh anggota keluargamu. 2. Hitunglah berapa gelas air yang kamu minum dan diminum oleh anggota keluarga kamu lainnya dalam satu hari. 3. Catatlah hasil perhitunganmu pada Tabel. 4. Coba tanyakan kepada 10 orang temanmu tentang data yang mereka peroleh. 5. Catatlah data yang kamu peroleh dari temanmu pada Tabel
Tabel Jumlah Air Minum yang dikonsumsi oleh Beberapa Keluarga no
Nama
jumlah keluarga
anggota jumlah air minum yang dikonsumsi
(dalam
liter) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Mata Pelajaran IPA
126
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Pertanyaan 1. Berapa liter jumlah air minum yang kamu konsumsi dan dikonsumsi oleh seluruh anggota keluargamu selama satu hari? Hitung pula berapa jumlah air minum yang diperlukan selama satu minggu! 2.
Di antara kesepuluh temanmu, keluarga siapakah yang paling banyak dan paling sedikit mengkonsumsi air minum?
3. Bagaimanakah hubungan antara jumlah keluarga dengan kebutuhan air minum? 4.
Bagaimanakah hubungan antara pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan air bersih?
5. Seandainya jumlah penduduk Indonesia adalah 250 juta dan setiap penduduk mengkonsumsi air sebanyak 8 gelas dalam satu hari. Berapa liter air yang dikonsumsi oleh seluruh penduduk di Indonesia dalam waktu satu hari? (1 gelas air volumenya 200 mL)
LEMBAR KERJA SISWA 2 Ciri-ciri air yang Tercemar
1. Tujuan Mengetahui ciri-ciri air yang tercemar
2. Alat dan bahan : 1. Kertas lakmus 2. Gelas kimia 3. Termometer 4. Air bersih 5. Air Kotor I. Langkah kegiatan :
1. Siapkan 2 gelas kimia beri label A pada salah satu gelas dan label B pada gelas yang lain 2. Secara perlahan tuangkan air yang ada pada botol I pada Gelas A dan Mata Pelajaran IPA
127
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
air dari botol 2 pada gelas B. 3. Ukur suhu air pada gelas A dan B menggunakan termometer. 4. Celupkan kertas lakmus pada air di gelas A dan B amati perubahan pada kertas, tentukan keasaman air tersebut! 5. Bandingkan Warna air pada gelas A dan B. 6. Cium bau air pada gelas A dan B. 7. Amati bagian dasar gelas kimia A dan B mana yang terdapat endapan 8.Catat hasil pengamatanmu dalam tabel berikut.
Air
warna
bau
keasaman
Dalam
suhu
endapan
(ph)
Gelas A B
Pertanyaan : 1. Dari hasil pengamatanmu gelas mana yang termasuk air yang tercemar? 2. Diskusikan dengan teman satu kelompok, bagaimana ciri-ciri air yang tercemar? 3. Bagaimana kesimpulan dari kegiatan ini?
Soal evaluasi
1. Jelaskan bagaimana keterkaitan pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan air bersih. 2. Dampak apa yang akan terjadi terhadap ketersediaan air bersih jika jumlah penduduk semakin meningkat? 3. Jelaskan ciri-ciri air yang tercemar
Mengetahui,
Banjar, Juli 2016
Kepala SMP Negeri 2 Banjar
Guru Mata Pelajaran,
Mata Pelajaran IPA
128
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2016
Aa Hasan Gunara, S.Pd. M.Pd.
Ety Kustiyati, S.Pd.
NIP. 196410221989031013
NIP. 196509211990092001
Mata Pelajaran IPA
129