a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) 1. Penjelasan ringkas tentang perusahaan (Nama, visi, misi, tujuan), bentuk bisnis dan kontak person. 2. Penjelasan Ringkas tentang bisnis, produk dan permasalahan yang akan dipecahkan. 3. Penjelasan Ringkas tentang strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan. 4. Penjelasan Ringkas tentang kondisi keuangan dan sumber pendanaan. 5. Penutup 3) Pendahuluan Pada bagian pendahuluan, proposal harus menjelaskan mengenai: 1. Visi dan Misi a. Visi digunakan untuk menjabarkan pandangan dan pemikiran kedepan dari Bisnis yang akan dibuat, dengan memperhatikan faktor-faktor core business, ataupun target pasar. Visi, menjawab pertanyaan “what do we want to become?” Contoh: -
Microsoft: a computer on every desk, and in every home, running on MS software”
-
Lexmark: Customer for life
a. Misi, menjawab pertanyaan “what is our business?” Contoh: -
Kellog: our world class leadership is dedicated to a management philoshopy that hold people above profit.
-
Fetzer Vineyards: we are an environmentally and social conscious grower, producer, & marketer of wines of the highest quality and value.
2. Analisis Bisnis a. Deskripsi Bisnis
- Jelaskan secara ringkas bisnis utama perusahaan. Sebaiknya dijelaskan pula dalam poin ini sejarah perusahaan, lesson learned yang pernah dihadapi (masalah dan keberhasilan), reputasi dalam industrinya, jumlah pekerja, kisah kesuksesan yang pernah dialami, dan permasalahan yang timbul dan pemecahannya. - Jelaskan perusahaan yang telah masuk dalam bisnis tersebut. Poin ini juga menjelaskan pesaing potensial yang dihadapi (head to head), dan juga pesaing dari sisi produk substitusi. - Jelaskan tren bisnis pada periode lima tahunan terakhir. Hal ini penting untuk mengetahui sepanjang periode lima tahunan tren masa lalu pasar yang kemungkinan beralih atau berubah, ataupun peluang yang bisa diharapkan dari perubahan atau peralihan tren tersebut. - Jelaskan peluang untuk masuk dalam bisnis tersebut. Hal ini juga dapat diketahui dari tren bisnis yang terjadi, selain dari keunggulan kompetitif perusahaan. - Jelaskan keunikan perusahaan/produk kita yang membedakan dari yang telah ada. Poin ini juga berjalan selaras dengan penjelasan pada poin sebelumnya yaitu peluang dan tren bisnis. Selain keunggulan kompetitif yang sudah dimiliki, perlu juga dijelaskan mengenai keunggulan kompetitif yang harus dan atau akan dimiliki sesuai dengan sumber daya ada. b. Analisis SWOT Lakukan analisis lingkungan industri dengan melihat pada Porter Five Forces Model. Identifikasi peluang dan ancaman yang ada dalam bisnis, identifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri kita. Kekuatan dan kelemahan bersumber dari internal organisasi, dan peluang serta ancaman bersumber dari lingkungan eksternal perusahaan. c. Key Success Factor (KSI) dalam bisnis Analisis SWOT digunakan untuk menjelaskan faktor kunci keberhasilan yang ada dalam bisnis tersebut. KSI akan menentukan keunggulan kompetitif yang seharusnya dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan
bila ingin bertahan dalam bisnis. KSI juga akan menunjukan kekuatan perusahaan
untuk
masuk
kedalam
suatu
bisnis
baru
ataupun
pengembangan/inovasi dari bisnis yang sudah ada. d. Tujuan Jelaskan tujuan yang akan dicapai perusahaan. Tujuan tersebut haruslah spesifik, terukur, realistis, mempunyai jangka waktu pencapaian, dan mempunyai program penyebarluasan yang kontinyu kepada anggota organisasi. Tujuan organisasi juga mencerminkan pencapaian yang diharapkan dari BP. Selain itu tujuan yang terukur akan memudahkan dalam evaluasi dan koreksi bila terdapat kesalahan. e. Strategi Kompetitif Dari penjelasan di atas maka selanjutnya yang harus dijabarkan adalah strategi umum yang akan dipilih oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada tiga strategi umum perusahaan yakni low cost, differentiation dan focus. Strategi ini juga disesuaikan dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki, selain kepada keunggulan kompetitif yang seharusnya dimiliki. 3) Perencanaan Pemasaran a. Strategi Pemasaran (Product, Promotion, Pricing, Distribution Channel). Elemen kunci dalam pemasaran adalah mengetahui konsumen, apa yang disukai mereka?, ekspektasi mereka atas perusahaan atau tren yang ada?, dan mengetahui tren apa yang ada dalam pikiran mereka? Identifikasi elemen kunci dengan tepat akan menciptakan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Strategi pemasaran harus menjelaskan mengenai produk perusahaan, strategi promosi yang digunakan, penentuan harga, dan juga jalur distribusi. b. Pertumbuhan Pasar menjelaskan proyeksi pertumbuhan pasar 5 tahun kedepan. Estimasikan penjualan berdasarkan data masa lalu, faktor demografi konsumen, dan pasar potensial. Melalui pemahaman konsumen akan membantu pula untuk memprediksi pasar selain tren yang sudah ada 5 tahun di masa lalu.
c. Market Attractiveness menjelaskan mengenai persaingan dalam pemasaran, terutama dengan produk sejenis ataupun produk substitusi. Selain itu juga perlu dijelaskan kemungkinan adanya pemain baru yang tertarik untuk masuk ke bisnis yang sama. d. Ukuran Pasar menjelaskan mengenai target pasar, daya beli konsumen target, dan potensi pembelian konsumen. Melalui pemahaman pada poin market growth juga dapat dikembangkan estimasi pertumbuhan ukuran pasar yang juga menentukan adanya pesaing baru dan keluasan persaingan yang dihadapi. 4) Perencanaan Operasional a. Lokasi: Jelaskan keunggulan dan kelemahan lokasi yang dimiliki dengan mempertimbangkan tenaga kerja, biaya dan ketersediaan bahan baku, jarak dari konsumen, akses terhadap sarana dan prasarana transportasi. b. Layout: Jelaskan layout barang-barang atau aset lainnya di dalam lingkungan perusahaan termasuk kantor, pabrik, ataupun sarana lainnya. c. Kapasitas Produksi: Jelaskan kapasitas produksi, dan bila menyangkut jasa maka jelaskan kemampuan menyediakan jasa dimaksud. d. Proses Produksi: Jelaskan proses produksi untuk menyediakan produk ataupun jasa yang ditawarkan, termasuk didalamnya metode produksi prosedur penanganan kualitas, pengendalian produksi dan persediaan, ketersediaan bahan baku, biaya tetap produksi dan biaya variabel produksi. 5) Perencanaan Organisasi dan Sumberdaya Manusia a. Bentuk Organisasi: Jelaskan bentuk organisasi bisnis yang akan atau telah ada. Jelaskan pula perubahan organisasi bisnis bila diperlukan. b. Bentuk Kepemilikan: Jelaskan jenis kepemilikan organisasi, dan bentuk kepemilikan ataupun perjanjian yang mengikat mengenai kepemilikan ini. c. Tim Manajemen: Jelaskan nama-nama tim manajemen dan juga latar belakang, pengalaman kerja, dan juga hal-hal lainnya yang terkait dengan bisnis perusahaan. d. Struktur Organisasi: Jelaskan struktur organisasi, dan alur tugas dan wewenang dalam organisasi.
e. Deskripsi dan Spesifikasi Kerja: Jelaskan deskripsi pekerjaan dari para tim manajemen terutama yang terkait dengan inovasi ataupun rencana bisnis kedepan. Deskripsi pekerjaan juga memaparkan spesifikasi kerja yang khusus dari tim manajemen yang dirancang khusus terkait dengan rencana bisnis kedepan. f. Kompensasi dan Tunjangan: Jelaskan mengenai kompensasi bagi tim manajemen, karyawan dan pekerja lainnya. Kompensasi termasuk tunjangan, bonus, asuransi kesehatan, dan tunjangan pensiun. 6) Perencanaan Keuangan a. Analisis Ekonomi: Jelaskan tren ekonomi secara umum terutama indikator utama perekonomian, misalnya suku bunga, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya. Analisis ekonomi nantinya akan digunakan untuk mendukung argumen asumsi kondisi normal, pesimis, dan optimis. b. Proyeksi Biaya dan Penjualan: Jelaskan proyeksi penjualan dan biaya dengan menggunakan data dari aspek pasar, aspek produksi dan juga tren industri serta data lainnya yang mendukung. Kembangkan proyeksi untuk 5 tahun kedepan. c. Hitung dan analisis rasio keuangan, yang terdiri dari rasio aktivitas aset, rasio profitabilitas, rasio manajemen utang, dan rasio likuiditas. Analisis time series dilakukan untuk 5 tahun, dan bila diperlukan tambahkan analisis cross section yang melibatkan rasio industri dan rasio perusahaan pesaing. d. Hitung dan analisis rasio Dupont dengan pendekatan rasio sensitivitas sehingga dapat diketahui rasio yang paling berpengaruh atas profitabilitas perusahaan. e. Sumber pendanaan dan WACC: Hitung WACC perusahaan sehingga nantinya
bisa
digunakan
untuk menghitung
NPV,
IRR,
dan
teknik
penganggaran lainnya. f. NPV, dan IRR selanjutnya harus dikembangkan menjadi NPV dan IRR yang berbasis skenario kondisi optimis, normal, dan pesimis, sehingga pada akhirnya akan ditemukan 1 NPV dan 1 IRR yang sudah mempertimbangkan analisis skenario.
g. Neraca, Laba Rugi, Arus Kas: Semua laporan keuangan dimaksud menggunakan proyeksi lima tahun. h. Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kondisi normal, optimis, dan pesimis. Jelaskan asumsi yang melatari kondisi normal, optimis, dan pesimis, misalnya pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan lainnya. Gunakan analisis ekonomi untuk menjelaskan argumen asumsi masing-masing kondisi. 7) Kesimpulan Kesimpulan berisikan poin-poin penting dari BP ini antara lain keputusan tentang kelayakan bisnis/proyek. Sebaiknya difokuskan pada poin-poin yang difokuskan dalam BP sehingga alur pikir BP akan mudah dipahami. Apendik : Dokumen pendukung
b. Format Power Point Kriteria Power Point (bagi peserta yang lolos seleksi tahap ke-dua): 1) Program yang digunakan adalah Power Point 2007. 2) Power point merupakan hasil karya sendiri. 3) Power point dapat berupa: teks, film, animasi, gambar, suara. 4) Masing-masing peserta diberi waktu presentasi maksimal 45 menit (mencakup 15 menit presentasi dan 30 menit tanya jawab).