1234564785 9A1256BC745685 9A1256BC745685 D48E8 123245674839 123245674839 2ABBCD2 16EF5 16EF5 161F512A5 161F512A516E1 F512A516E1 D29A
123415632578941A5789
12324567879 1. UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik 2. UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD 3. UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu 4. PKPU Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota 5. PKPU Nomor 21 Tahun 2013 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dam DPRD Tahun 2014
12345634
82925A2
ASAS PEMUNGUTAN SUARA
BCB25
6767
25C5ABA1A 25
723EA8A F6F68
CCAA
2EA1
25
CA5AC35A
2525D C3C1C344282D C7A16D
2632BA1A 25
C25A2 3D9667
C8AB
8C5A3 21A25
CC3A34 23D6767 885A 321A25
CC8B6 223
SPIRIT KPU 1. Melayani pemilih memberikan suaranya; 2. Melindungi kedaulatan pemilih; 3. Melayani peserta Pemilu; 4. Mewujudkan proses & hasil Pemilu berintegritas.
Tugas & Kewajiban Penyelenggara Pemilu 1. Melayani pemilih & peserta Pemilu; 2. Melindungi suara pemilih; 3. Taat prosedur & tertib administrasi Pemilu.
B41578CDEF4575E428FAF
q Menggunakan suaranya di TPS tempat pemilih terdaftar di DPT q Menunjukkan formulir Model C6 DPR/DPD/DPRD
Yaitu pemilih yang karena keadaan tertentu tidak dapat memberikan suara di TPS asal tempat pemilih terdaftar di DPT dan memberikan suara di TPS lain
Keadaan tertentu : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menjalankan tugas di tempat lain Menjalani rawat inap di Rumah Sakit Menjadi tahanan di Rutan atau LP Tugas belajar Pindah domisili Tertimpa bencana alam
Pemilih lapor ke PPS asal
PPS mengecek di DPT pd TPS asal
menunjuk kan KTP / identitas lain
Bila tercantum PPS menandatang ani dan memberi form A5-KPU PPS mencoret nama tsb dlm DPT asal
Pemilih lapor ke PPS dituju menunjukk an KTP / identitas lain & form A5-KPU Paling lambat H-3
PPS mencatat di DPTb (model A4KPU) untuk TPS yg masih mungkin ditambah pemilihnya
Pemilih datang ke TPS pada hari H
Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota Diberi kesempatan mulai pukul 07.00 – 13.00
Pemilih pindah TPS bila tidak sempat lapor ke PPS dituju
Dapat memberikan suaranya di TPS dg menunjukkan form A5-KPU Dicatat di salinan DPTb TPS dengan cara menambahkan nama pemilih tsb pada nomor urut berikutnya
Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota
Yaitu pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan DPTb yang meliputi : a. Pemilih yg memiliki KTP atau identitas lain, atau b. Pemilih yg tidak memiliki KTP atau identitas lain PROSEDUR MASUK DI DPK : 1. Pemilih lapor ke PPS setempat === sejak DPT ditetapkan – 14 sebelum hari H === menunjukkan KTP atau identitas lain dari RT/RW/kepala dusun/kepala desa/lurah setempat 2. PPS mencatat pemilih tsb dalam DPK (Model A Khusus KPU) === disampaikan ke KPU Provinsi === melalui PPK dan KPU Kab/Kota === untuk ditetapkan === paling lambat 7 hari sebelum hari H 3. Pemilih tsb memberikan suaranya di TPS yg berada di wilayah RT/RW sesuai alamat KTP/identitas lain
Yaitu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK dan memberikan suara di TPS mengunakan KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor CARA MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA : 1. Pemilih tsb memberikan suara pada hari H di TPS yang berada di wilayah RT/RW sesuai dengan alamat yg tertera di KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor 2. Mendaftarkan diri kepada KPPS dengan menunjukkan KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor 3. Memberikan suaranya di TPS 1 (satu) jam sebelum berakhirnya waktu pemungutan suara
CATATAN : 1. PPS mengatur keseimbangan jumlah pemilih (DPTb, DPK dan DPKTb) untuk memberikan suara di TPS dalam wil kerja PPS dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara di masing-masing TPS 2. Jumlah pemilih tiap TPS paling banyak 500 orang 3. Jumlah pemilih tiap TPS dapat disesuaikan dengan memperhatikan kondisi geografis, tingkat penyebaran penduduk dan sarana/prasarana transportasi daerah yg bersangkutan 4. Penyesuaian tsb dimaksudkan agar penghitsu di TPS dapat dilaksnakan pada hari dan tanggal yang sama 5. Jumlah pemilih tersebut (maksimal 500 orang) tidak termasuk pemilih yang terdaftar dalam DPK dan DPKTb
Melindungi Suara Pemilih 1. Memastikan petugas KPPS memahami penetapan suara sah; 2. Memastikan hasil penghitungan suara sesuai suara pemilih; 3. Menyediakan sarana kontrol untuk mencegah manipulasi suara pemilih. KPPS menyampaikan Formulir C1 kepada KPU Kab/Kota untuk diupload dalam laman (website) KPU Kab/Kota; 4. Mencatat seluruh kejadian pemungutan & penghitungan suara pada Formulir C2.
A29B242C579795DEF2832C22C5 DE97CA72C512C5DECA67CA2C537242 1. WAKTU HARI TANGGAL JAM
: RABU : 9 APRIL 2014 : 07.00 – 13.00 WIB dan dilanjutkan dengan penghitungan suara. (Pada hari libur atau hari yang diliburkan)
2. PETUGAS KPPS Sebanyak 7 (tujuh) orang 3. PETUGAS KEAMANAN (LINMAS) Sebanyak 2 (dua) orang
B5A29B242C579795DEF2832C22C5 DE97CA72C512C5DECA67CA2C537242 4. PEMILIH Sebanyak-banyaknya 500 (Lima Ratus) orang 5. DAPAT DIHADIRI Saksi, Pemantau, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Wartawan dan Warga Masyarakat. (Saksi dan Pengawas berada di dalam TPS) 6. KOTAK SUARA Sebanyak 4 (empat) buah 7. BILIK SUARA Sebanyak 4 (empat) buah
B5A29B242C579795DEF2832C22C5 DE97CA72C512C5DECA67CA2C537242 8. SURAT SUARA Tiap pemilih mendapatkan 4 surat suara (DPR warna kuning, DPD Warna Merah, DPRD Provinsi warna Biru, DPRD Kab/Kota warna Hijau) kecuali di DKI Jakarta hanya 3 Surat Suara 9. TANDA KHUSUS - Pemilih setelah mencoblos diberi tanda khusus (tinta) pada salah satu jari tangan - Jumlah tinta sebanyak 2 (dua) Botol
DE9F6 D3DAD D!D"D!#$$%D$D %&"D!D'$#$D()D*%$+$"D'&, %"$D%$D&'"D%$D $"-!"D./D*7.#&D1"D%&D0D2!&D(00),
9D ( 1 2
WAKTU PENDAFTARAN
WAKTU PEMUNGUTAN DI TPS
1
DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT)
s/d 13 Januari 2014 (oleh PPS)
Jam 7.00 – 13.00
Bawa Undangan/ Model C6
2
DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN (DPTb)
s/d 6 April 2014 (oleh PPS), Maks H-3 Hari
Jam 7.00 – 13.00
Bawa Undangan/ Model C6 / A5
3
DAFTAR PEMIIH KHUSUS (DPK)
s/d 26 Maret 2014 (oleh PPS), Maks H-14 Hari
Jam 7.00 -13.00
Bawa Undangan/ Model C6
4
DAFTAR PEMILIH KHUSUS TAMBAHAN (DPK Tb)
Hari H di TPS (oleh KPPS)
NO
DAFTAR PEMILIH
Jam 12.00-13.00
KETERA NGAN
KTP DAN KK
1. Ketua KPPS wajib mengumumkan hari, tanggal dan waktu serta nama dan alamat TPS di wilayah kerjanya 2. Pengumuman dilakukan paling lambat 5 (lima) hari sebelum pemungutan suara 3. Pengumuman dilakukan menurut tata cara yang lazim digunakan di desa / kelurahan yang bersangkutan
1. KPPS menyampaikan pemberitahuan (form Model C6) untuk memberikan suara kepada pemilih yang tedaftar di DPT, DPTb dan DPK 2. Penyampaian form model C6 paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari H 3. Setelah menerima C6 dari KPPS, pemilih menandatangani tanda terima 4. Bila pemilih tidak ada di rumah, KPPS dapat menyerahkan C6 kepada keluarga pemilih dengan menandatangani tanda terima
CATATAN – CATATAN : 1. Bila sampai H-3 ada pemilih yg terdaftar di DPT, DPTb dan DPK belum terima C6 atau C6 nya hilang ?
Pemilih tsb melapor kepada ketua KPPS === paling lambat H-1 === dengan menunjukkan KTP atau identitas lain atau paspor Ketua KPPS meneliti nama pemilih tsb di DPT, DPTb atau DPK Bila ADA Ketua KPPS memberi formulir model C6 kepada pemilih ybs
2. Bila sampai hari H, pemilih yg terdaftar di DPT, DPTb atau DPK belum menerima formulir model C6 atau hilang dan belum melapor ?
Pemilih tsb datang ke TPS setempat pada hari H dengan menunjukkan KTP atau identitas lain / paspor Ketua KPPS meneliti nama pemilih tsb di DPT, DPTb atau DPK
LOKASI TPS : 1. TPS dapat dibuat di gedung / ruang sekolah, balai pertemuan masyarakat, gedung/ruang tempat pendidikan lainnya, gedung/kantor milik pemerintah dan non pemerintah, termasuk di halamannya 2. Pembuatan TPS di tempat-tempat tsb di atas, terlebih dahulu harus mendapat ijin dari pengurus/pimpinan atau pihak yg berwenang atas tempat tsb 3. TPS DILARANG dibuat di dalam ruang tempat ibadah (pasal 19 ayat 3)
5682D 56282 42E42E42 2E411
42
! " 4""4 # $% &! 4"" '(
! " ""4$&4) '(*
KETUA KPPS / KPPS 1
1. Memimpin rapat pemungutan dan penghitungan suara 2. Memberikan penjelasan mengenai tata cara pemberian suara
KPPS 2 dan KPPS 3
1.
KPPS 4
1.
2. 3.
2.
3.
Membantu tugas ketua KPPS, yaitu memberi tanda pemilih yg akan memberikan suara Menyiapkan dan mengisi BA dan lampirannya Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS Berada di dekat pintu masuk TPS, mempunyai tugas menerima pemilih yg akan masuk ke dalam TPS Cara Kerja : a. Memeriksa kesesuaian antara nama pemilih dalam form C6 dengan nama pemilih yang tercantum dalam DPT, DPTb dan DPK b. Membubuhkan nomor urut kedatangan pemilih pada form C6 c. Memeriksa tanda khusus pada jari tangan pemilih d. Memisahkan formulir C6 menurut jenis kelamin e. Mencatat identitas KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor ke dalam formulir Model A.T. Khusus KPU Bersama KPPS ke-7 merangkap sebagai petugas ketertiban TPS
KPPS 5
1. 2.
KPPS 6
1. 2.
KPPS 7
1. 2. 3.
Mengatur pemilih yang menunggu giliran untuk memberikan suara dan pemilih yang akan menuju ke bilik suara Berada di antara tempat duduk pemilih dan bilik suara Mengatur pemilih yang akan memasukkan surat suara ke kotak suara Berada di dekat kotak suara Mengatur pemilih yang akan keluar TPS Memberikan tanda khusus berupa tinta di jari pemilih sbg bukti telah memberikan hak suaranya Bersama KPPS ke-7 merangkap sebagai petugas ketertiban TPS
KETERANGAN : Bila anggota KPPS kurang dari 7 orang, pembagian tugas masing-masing anggota KPPS ditetapkan oleh Ketua KPPS
%$ 5D#&.. !% !#$$% $ ! ( " 8'$ & 0D2!&D13(4D#$& !$.$& 3)533D 6 (2533D/.%$ %#!% E&# "& '&$# . %$ !#&" D"7D 1 !% %$ #! . %$ !#&" " !&D&#D23D#% B& . %$ !#&" $" "7D!% !#$$% 2 $ '$. &+$%. !#$$% $
SAKSI YANG HADIR BERHAK MENERIMA : SAKSI DARI PARPOL : 1. Salinan DPT 2. Salinan DPTb 3. Salinan DPK 4. Salinan A.T. Khusus-KPU 5. Formulir model C 6. Formulir model C1, Lampiran C1 DPR/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota dan Model C2
SAKSI DARI DPD : 1. Salinan DPT 2. Salinan DPTb 3. Salinan DPK 4. Salinan A.T. Khusus-KPU 5. Formulir model C 6. Formulir model C1, Lampiran C1 DPD dan Model C2
KETERANGAN : 1. Bila Parpol atau calon DPD tidak menghadirkan saksi pada rapat pemungutan suara, Parpol atau calon DPD dapat meminta kepada PPS (form model C, C1, dan lampiran C1 2. KPPS menyerahkan dokumen tsb kepada PPS
MEKANISME PENGAMBILAN DOKUMEN KE PPS 1. Parpol atau calon DPD dapat mengambil sampai dengan berakhirnya pelaksanaan rekapitulasi di PPS 2. Membawa surat tugas atau mandat dari pengurus partai tingkat kab/kota 3. Calon DPD dapat mengambil sendiri atau menugaskan seseorang dengan membawa surat tugas / mandat dari calon anggota DPD 4. PPS membuat tanda terima penyerahan dokumen
CATATAN 1 : 1. Pukul 12.00 waktu setempat (1 jam sebelum pemungutan suara berakhir), Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemilih khusus tambahan diberi kesempatan untuk memberikan suaranya (bila SS masih tersedia) 2. Bila tidak tersedia, diarahkan ke TPS lain (yang SS nya masih tersedia) yang terdekat dalam wilayah PPS sesuai alamat di KTP dan KK atau identitas lain atau paspor CATATAN 2 : 1. Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa yang diperbolehkan memberikan suara hanya pemilih yang telah hadir di TPS yang sedang menunggu giliran 2. Setelah seluruh pemilih hadir menggunakan hak suaranya, Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemungutan suara telah selesai dan akan dilanjutkan dengan rapat penghitungan suara
DECAE42C53283 Saksi Peserta Pemilu, selanjutnya disebut Saksi, adalah orang yang mendapat surat mandat tertulis dari Partai Politik atau dari calon Anggota DPD.
2CAA7CA522B53283 Dalam melaksanakan tugasnya, saksi bertanggung jawab kepada pengurus partai politik atau calon Anggota DPD yang memberikan mandat. Adapun masa tugas saksi di tingkat TPS adalah sejak kegiatan sebelum rapat pemungutan suara sampai dengan selesainya penghitungan suara di TPS
8E2B2C53283 1.
Menyerahkan surat mandat kepada Ketua KPPS. Dengan ketentuan sebagai berikut : a. Surat mandat ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Partai Politik tingkat Kab/Kota/Kec atau Calon Anggota DPD b. Nama saksi yang tercantum dalam surat mandat sebanyakbanyaknya 1 (Satu) orang saksi. c. Saksi menerima tanda terima penyerahan surat mandat saksi dari ketua KPPS.
8E2B2C53283 2. Menghadiri rapat pemungutan suara dan penghitungan suara. a. Saksi harus hadir di TPS pukul 06.00 WIB dengan ketentuan sebagai berikut : 1) melaporkan kepada Ketua KPPS atas kehadirannya. 2) Membawa tanda terima penyerahan surat mandat saksi untuk ditukarkan dengan tanda pengenal saksi 3) Mengisi daftar hadir. 4) Menempati tempat duduk yang telah disediakan di dalam TPS 5) Mengikuti proses rapat pemungutan suara dan penghitungan suara sampai selesai.
62853283 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7.
Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di dalam area TPS. Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS kepada KPPS Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS. Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK, dan Formulir A.T.khusus-KPU; serta, Menerima Salinan Formulir Model C, Moel C1 dan Lampirannya.
F242CA2C53283 1. 2. 3.
4. 5.
Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya. Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara. Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. Mengganggu kerja KPPS dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara
32C83 Bila membuat kekacauan atau kegaduhan atau mengganggu proses jalannya pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS atau melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku, maka dapat dikeluarkan dari TPS