BAB IV PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP KREATIVITAS MENGAJAR GURU PAI DI KECAMATAN WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN
A. Analisis tentang Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, sehingga dapat ditafsirkan bahwa Variabel X (Kelompok Kerja Guru PAI) yang disebarkan kepada 30 responden yaitu anggota Kelompok Kerja Guru. Adapun data skor angket Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, sebagai berikut: 58 57 58 50 58 70 60 60 60 59 65 65 60 63 62 59 55 60 56 60 51 51 69 75 59 61 62 50 68 59 Dari data di atas dapat diketahui ∑X = 1800 Nilai tertinggi = 75, nilai terendah = 50 Dari hasil di atas, kemudian ditentukan: 1. Rata-rata nilai Variabel X MX = ∑x = 1800 = 60 N = 30 2. Menentukan jangkauan (range) J = Data Terbesar – Data Terkecil
70
71
= 75 – 50 = 25 3. Menentukan Interval jumlah kelas k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 . 1,47 = 6,3 = 6 4. Menentukan panjang kelas I = J = 25 = 4 k 6 Kemudian dimasukkan ke dalam tabel untuk mengetahui Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI, maka dapat disajikan distribusikan frekuensi data Variabel X sebagai berikut: Tabel 7 Distribusi frekuensi Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Interval
Kategori
Frekuensi
Prosentasi
75 – 71
Sangat Baik
1
3,3 %
70 – 66
Baik
2
6,7%
65 – 61
Cukup Baik
7
23,3%
60 – 56
Cukup
15
50%
55 – 51
Kurang
3
10%
50 – 46
Sangat Kurang
2
6,7%
30
100%
Jumlah
Dengan demikian apabila ditetapkan pada interval nilai, maka nilai hasil kuantitatif untuk Variabel X menduduki pada interval 60 – 56 dan temasuk kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa Kegiatan Kelompok
72
Kerja Guru PAI Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan dalam kategori Cukup. B. Analisis tentang Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, sehingga dapat ditafsirkan bahwa Variabel Y (Kreativitas Guru PAI) yang disebarkan kepada 30 responden yaitu anggota Kelompok Kerja Guru. Adapun data skor angket Kreativitas Guru PAI Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, sebagai berikut: 66 59 58 50 59 68 60 56 57 70 60 60 59 50 62 65 65 74 69 56 61 57 70 73 68 66 70 56 63 60 Dari data di atas dapat diketahui ∑X = 1867 Nilai tertinggi = 74, nilai terendah = 50 Dari hasil di atas, kemudian ditentukan: 1. Rata-rata nilai Variabel Y MX = ∑x = 1867 = 62 N = 30 2. Menentukan jangkauan (range) J = Data Terbesar – Data Terkecil = 74 – 50 = 24
73
3. Menentukan Interval jumlah kelas k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 . 1,47 = 6,3 = 6 4. Menentukan panjang kelas I = J = 24= 4 k 6 kemudian dimasukkan ke dalam tabel untuk mengetahui Kegiatan Kreativitas Guru PAI, maka dapat disajikan distribusikan frekuensi data Variabel Y sebagai berikut: Tabel 8 Distribusi frekuensi Kreativitas Guru PAI Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Interval
Kategori
Frekuensi
Prosentasi
74 – 70
Sangat Baik
5
16,7 %
69 – 65
Baik
9
30%
61 – 57
Cukup Baik
9
30%
57 – 53
Cukup
5
16,7%
55 – 51
Kurang
2
6,7%
30
100%
Jumlah
Dengan demikian apabila ditetapkan pada interval nilai, maka nilai hasil kuantitatif untuk Variabel Y menduduki pada interval 61 – 57. Dapat disimpulkan bahwa Kreativitas Guru PAI Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan dalam kategori Cukup Baik.
74
C. Analisis Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap Kreativitas Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Dari analisis tentang Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kreativitas Guru, selanjutnya dapat disusun data untuk mengetahui angka pengaruh antara Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI terhadap tingkat Kreativitas Mengajar Guru PAI Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan dengan rumus Regresi Linear Sederhana.1 Sebagai berikut: Y’ = a + bX ( )
( )(
)( (
) )
a = Y – bX
Se =
√
Sb =
(
√
)
t=
keterangan: Y’ = Estimasi/taksiran nilai Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI (X). a
1
= penduga bagi intersep
Salafudin, Statistika Terapan untuk Penelitian Sosial, (Pekalongan:STAIN Press, 2012), hal. 147-151
75
b
= penduga bagi koefisien regresi
Se = Kesalahan standar estimasi Sb = Standar koefisien regresi. Kemudian untuk mengetahui perhitungan terlebih dahuludisajikan tabel kerja koefisien regresi antara variabel X yaitu Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI dengan variabel Y yaitu Kreativitas Guru PAI Tabel 9 Koefisien regresi variabel X (Kegiatan Kelompok Kerja Guru PAI) dengan variabel Y (Kreativitas Guru PAI) No. Responden 1
X
Y
XY
X2
Y2
58
66
3828
3364
4356
2
57
59
3363
3249
3481
3
58
58
3364
3364
3364
4
50
50
2500
2500
2500
5
58
59
3422
3364
3481
6
70
68
4760
4900
4624
7
60
60
3600
3600
3600
8
60
56
3360
3600
3136
9
60
57
3420
3600
3249
10
59
70
4130
3481
4900
11
65
60
3900
4225
3600
12
65
60
3900
4225
3600
13
60
59
3540
3600
3481
14
63
50
3150
3969
2500
15
62
62
3844
3844
3844
16
59
65
3835
3481
4225
17
55
65
3575
3025
4225
18
60
74
4440
3600
5476
19
56
69
3864
3136
4761
76
20
60
56
3360
3600
3136
21
51
61
3111
2601
3721
22
51
57
2907
2601
3249
23
69
70
4830
4761
4900
24
75
73
5475
5625
5329
25
59
68
4012
3481
4624
26
61
66
4026
3721
4356
27
62
70
4340
3844
4900
28
50
56
2800
2500
3136
29
68
63
4284
4624
3969
30
59
60
3540
3481
3600
1800
1867
112480
108966
117323
Dari tabel kerja regresi di atas, maka dapat diketahui: N = 30
∑XY = 112480
∑X = 1800
∑X2 = 108966
∑Y = 1867
∑Y2 = 117323
Kemudian langkah selanjutnya adalah merumuskan jumlah nilai-nilai tersebut ke dalam rumus regresi linear sederhana, yaitu:
( )( b=
b=
b=
)( ) ( )
) (
( (
( )
)(
)( ) (
) )
77
b = 0,47 a = Y – Bx a=
–b
a=
– 0,47
a = 62,2 – 28,2 a = 34 apabila nilai b dan a sudah diketahui maka didaatkan model persamaan regresi linear sederhana: Y = a + bX Y = 34 + 0,47X Untuk melakukan uji signifikan dengan menggunakan uji t, maka langkah selanjutnya adalah kesalahan standar etimasi didapat dengan rumus: √
√
√
√ Se = √ Se = 5,9
(
)
(
)
78
Merumuskan hipotesisi regresi linear sederhana: Ho
: β = 0 :Variabel independen (X) tidak berpengaruh terhadap variabel (Y)
Ha
: β ≠ 0 : Variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel independen (Y)
Selanjutnya menghitung t test
√
(
)
Sb = √
Sb = √
Sb = √
Sb = √
Sb = Sb = 0,16 Sehingga diperoleh t test:
t=
= 2,93
79
Setelah mengetahui besarnya t, maka langkah yang ditempuh adalah 1. Setelah diketahui hasil perhitungan statistik dengan regresi linear sederhana, maka selanjutnya adalah mengkonsultasikan nilai regresi linear sederhana (ttest) dengan nilai t pada tabel (ttabel) untuk mengetahui taraf signifikan, maka di bawah ini akan disajikan tabel t baik pada signifikan 5% maupun 1%.2 db = N – 2 = 30 – 2 = 28 Tabel 10 Db
Taraf Signifikan
30 – 2 = 28
5%
1%
2,048
2,763
2. Membandingkan ttest dengan ttabel Dari hasil perhitungan telah didapat t signifikan 1% nilai t
tabel
= 2,763, maka : t
test
test
=
2,93. Pada tingkat
= 2,93 > t
tabel
= 2,763,
sehingga Ho ditolak Ha diterima, maka disimpulkan variabel independen berpengaruh secara signifikan variabel dependen. Pada tingkat 5% nilai t
tabel=
2,048, maka t test = 2,93 > t tabel = 2,048,
sehingga Hoditolak dan Ha diterima, maka disimpulkan variabel independen berpengaruh secara signifikan variabel dependen.
2
Salafudin, op. cit., hlm. 151
80
Dari penelitian di atas, hipotesis yang penulis ajukan “pengaruh kegiatan kelompok kerja guru (KKG) pendidikan agama islam (PAI) terhadap kreativitas mengajar guru pendidikan agama islam Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan” diterima, karena setelah diadakan penelitian ada pengaruh antara Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) terhadap Kreativitas Mengajar Guru, dapat diterima kebenarannya.