76
77
78
79
80
81
Siklus 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SDN 3 Nglinduk Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kelas/Semester
: V (lima) / II (Dua).
Alokasi Waktu
: 3 kali pertemuan (6 x 35 menit)
Hari/Tanggal
: 12-14 Maret 2012
I. Standar Kompetensi : 6. Menetapkan alat-alat cahaya melalui kegiatan membuat karya/model. II. Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. III. Indikator
:
1. Menyebutkan sumber-sumber cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menyebutkan contoh benda yang dapat ditembus oleh cahaya dan contoh benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya. 4. Menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 5. Menyebutkan jenis - jenis cermin dan manfaat dari masing-masing jenis cermin pada peristiwa pemantulan cahaya. 6. Menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya dan akibat dari pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. IV. Tujuan Pembelajaran : 1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan sumber-sumber cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 2. Setelah
melakukan
demonstrasi
dan
percobaan
siswa
dapat
mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
82
3. Siswa dapat menyebutkan contoh benda yang dapat ditembus oleh cahaya dan contoh benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya dengan benar. 4. Siswa dapat menjelaskan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 5. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru Siswa dapat menyebutkan jenis - jenis cermin dan manfaat dari masing-masing jenis cermin pada peristiwa pemantulan cahaya dengan benar. 6. Setelah melakukan percobaan siswa dapat menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya dan akibat dari pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 7. Siswa dapat menunjukkan bahwa cahaya putih terdiri dari bagian warna dengan menggunakan cahaya warna dengan benar.
V. Materi Pembelajaran : CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Cahaya membuat dunia ini terang benderang. Cahaya membuat kita dapat melihat benda-benda di sekitar kita. A. Sifat-Sifat Cahaya
1. Cahaya Merambat Lurus Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok. Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.
83
2. Cahaya Dapat Dipantulkan Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung. a. Cermin Datar Cermin datar biasa digunakan untuk bercermin. bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut. 1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda. 2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. 3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu. 4) Bayangan tegak seperti bendanya. 5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar. b. Cermin Cembung Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya. c. Cermin Cekung Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Dan jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.
84
3. Cahaya Dapat Dibiaskan Apabila
cahaya
merambat
melalui
dua
medium
yang
berbeda
kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan seharihari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya.
4. Cahaya Dapat Diuraikan Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Rangkuman Bayangan nyata : bayangan yang terjadi di luar cermin tetapi dapat ditangkap oleh layar. Bayangan semu : bayangan yang dapat dilihat dari cermin tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar Cermin : kaca bening yang dapat mempelihatkan bayang benda jika ditarih di depannya Garis normal : garis maya yang tegak lurus pada bidang batas dua buah zat Spektrum : warna-warna yang membentuk warna putih Cahaya dihasilkan dari sumber-sumber cahaya, di antaranya adalah matahari, lampu, senter, dan bintang. a. Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu di antaranya adalah merambat lurus,menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan dibiaskan. b. Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Cermin cekung adalah cermin yang pemukaan pantulnya berupa cekungan. Cekungan ini seperti bagian dalam dari bola.
85
c. Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa cembungan. d. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan. e. Cahaya putih akan mengalami pembiasan dan terurai menjadi berbagai macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. f. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut spektrum cahaya. VI. Metode Pembelajaran : Ceramah Demonstrasi. Praktikum Tanya Jawab Penugasan VII. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1. C. Kegiatan Awal : e. Pembukaan, absensi. f. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “dapatkah kalian melihat benda-benda di sekitar kalian dalam keadaan gelap?” g. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Cahaya dan Sifat-sifatnya .“ B. Kegiatan Inti : a.
Guru menjelaskan tentang manfaat cahaya bagi kehidupan kita.
b.
Siswa diajak oleh guru untuk melihat dan mengamati sumber cahaya dari alam sekitar yaitu cahaya matahari.
c.
Guru meminta siswa untuk menyebutkan sumber cahaya yang lain selain dari matahari.
d.
Siswa mengamati langsung sumber cahaya dari lampu senter yang ditunjukkan oleh guru.
e.
Guru menjelaskan tentang sifat-sifat cahaya
86
f.
Guru menjelaskan tentang sifat-sifat cahaya, yang pertama yaitu cahaya dapat merambat lurus.
g.
Melalui percobaan Siswa mengamati dan membuktikan cahaya merambat lurus dengan melihat cahaya lilin pada 3 karton yang dilubangi yang didemonstrasikan guru.
h.
Guru menjelaskan sifat-sifat cahaya yang kedua yaitu cahaya dapat dipantulkan.
i.
Siswa memperhatikan dan menyimak penjelasan guru.
j.
Guru menunjukkan contoh benda yang dapat memantulkan cahaya yaitu cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung.
k.
Guru menunjukkan contoh dari cermin cermin datar (Kaca), cermin Cembung (kaca Spion), Cermin cekung
l.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung.
m. Siswa diminta untuk menyebutkan manfaat dari cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung. n.
Guru meminta siswa bertanya apabila ada yang belum jelas
C. Kegiatan Akhir : a.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
b.
Pesan/motivasi untuk siswa.
c.
Penutup.
Pertemuan 2. A. Kegiatan Awal : d.
Pembukaan, absensi.
e.
Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “siapa yang pernah berenang? Bagaimana bentuk kakimu saat berada dalam air?”
f.
Guru menyampaikan kepada siswa tetntang materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Cahaya dan Sifat-sifatnya .“
D. Kegiatan Inti : g.
Guru mengulas pembelajaran yang kemarin yaitu tentang cahaya dan sifat-sifatnya.
87
h.
Guru menjelaskan sifat-sifat cahaya yang ketiga yaitu cahaya dapat dibiaskan.
i.
Guru membentuk siswa menjadi 4-5 kelompok
j.
Siswa menyimak dan memperhatikan penjelasan guru tentang peristiwa pembiasan cahaya yaitu dengan pensil yang dimasukkan dalam gelas bening yang berisi air terlihat patah.
k.
Siswa Secara berkelompok melakukan percobaan atau membuktikan sendiri bahwa cahaya dapat dibiaskan dengan pensil yang dimasukkan kedalam gelas bening yang berisi air dan terlihat patah
l.
Guru meelakukan pengamatan dan membimbing siswa selama kegiatan praktikum.
m. Secara berkelompok siswa mencatat apa yang terjadi n.
Perwakilan dari kelompok melaporkan hasil yang didapat dari percobaan yang dilakukan
o.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang sifat-sifat cahaya yang keempat yaitu cahaya dapat diuraikan.
p.
Siswa bersama guru Mendemonstrasikan untuk membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna yaitu dengan memasukkan cermin datar ke dalam baskom yang berisi air kemudian cermin disinari cahaya matahari.
q.
Guru menjelaskan hasil pengamatannya
r.
Guru mengulas dan memperdalam pembelajaran kemarin yaitu tentang cahaya dan sifatnya-sifatnya
C. Kegiatan Akhir : d.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
e.
Pesan/motivasi untuk siswa.
f.
Penutup.
Pertemuan ke 3 A. Kegiatan Awal : d.
Pembukaan, absensi.
88
e.
Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “siapa yang pernah melihat pelangi?
f.
Guru menyampaikan kepada siswa tetntang materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Cahaya dan Sifat-sifatnya .“
B. Kegiatan inti d.
Guru mengulas dan memperdalam pembelajaran kemarin yaitu tentang cahaya dan sifatnya-sifatnya
e.
Guru bertanya kepada siswa tentang apa yang belum diketahui
C. Kegiatan Akhir : f.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
g.
Guru membagikan soal-soal evaluasi.
h.
Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.
i.
Guru menganalisa hasil evaluasi.
j.
Pesan/motivasi untuk siswa.
VIII. Alat dan Sumber Belajar : A. Alat Lilin, korek api, karton, air, baskom, cermin datar, contoh cermin cembung (spion), senter, kertas HVS, gelas bening, pensil. B. Sumber : a. Buku Paket IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI Choiril Azmiyawati dkk, Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas 2008
89
IX. Penilaian
:
A. Prosedur : a. Tes Awal
:-
b. Tes dalam Proses : c. Tes Akhir
: Post tes.
B. Teknik : Tes tertulis. C. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda. D. Alat Evaluasi : a. Soal Evaluasi. b. Kunci Jawaban. c. Pedoman Penilaian E. Contoh Instrumen :
90
Nama
:
No. Absen :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !
1. Cahaya memiliki sifat dapat .... a. merambat lurus, dibiaskan, diukur b. dipantulkan, diukur, merambat lurus c. dibiaskan, diukur, merambat lurus d. dipantulkan, dibiaskan, merambat lurus 2. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya ialah .... a. kertas, karton
c. bola, seng
b. kayu, besi
d. kaca, lensa
3. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . . a. memantulnya cahaya pada cermin b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca c. pensil yang dimasukkan dalam air kelihatan patah d. kaki terlihat lebih pendek saat berenang 4. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . . a. kaca jendela tipis
c. cahaya dapat melewati kaca
b. kaca jendela mengilap
d. permukaan kaca jendela licin
5. Benda di bawah ini yang dapat ditembus oleh cahaya yaitu . . . . a. kertas
c. air jernih
b. tripleks
d. kayu
6. Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah .... a. matahari
c. generator
b. batu baterai
d. Dinamo
7. Dibawah ini yang bukan termasuk benda tembus cahaya adalah …. a. gelas bening
c. karton
b. kaca jendela
d. plastik bening
91
8. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat .... a. merambat lurus
c. dapat dipantulkan
b. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
9. Cermin yang permukan pantulnya berbentuk cekungan disebut .... a. cermin cembung
c. cermin hias
b. cermin datar
d. cermin cekung
10. Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin yaitu . . . a. cermin datar
c. cermin cekung
b. cermin cembung
d. lensa cembung
11. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat . . . . a. jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin b. bayangan bersifat nyata c. bayangan terbalik d. bayangan lebih kecil dari pada benda aslinya 12. Cermin yang permukan pantulnya berbentuk cembung disebut disebut .... a. cermin datar
c. cermin cekung
b. cermin cembung
d. lensa cembung
13. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu . . . .
14.
a. maya, tegak, dan diperkecil
c. maya, terbalik, dan diperbesar
b. nyata, tegak, dan diperkecil
d. nyata, terbalik, dan sama besar
Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut …. a. pemantulan
c. pembiasan
b. pembauran
d. Perambatan
15. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah . . . . a. menjauhi garis normal
c. sejajar garis normal
b. mendekati garis normal
d. berlawanan arah dengan garis normal
92
16. Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah .... a. matahari
c. generator
b. batu baterai
d. dinamo
17. Pada peristiwa pembiasan, pensil yang dimasukkan dalam air jernih akan tampak …. a. lurus
c. melengkung
b. putus
d. patah
18. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa .... a. pemantulan cahaya
c. perambatan cahaya
b. pembiasan cahaya
d. pembentukan bayangan
19. Cermin yang digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah .... a. cermin datar
c. cermin cembung
b. cermin cekung
d. cermin rias
20. Jika cahaya tidak dapat menembus suatu benda maka akan terbentuk ….
21.
a. gambar
c. bayangan
b. pantulan
d. potongan
Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah.... a. sama
c. lebih dekat
b. berbeda
d. lebih jauh
22. Cermin datar biasa digunakan untuk …. a. spion kendaraan
c. lampu mobil
b. bercermin
d. lensa kamera
23. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat .... a. merambat lurus
c. dapat dipantulkan
b. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
93
24.
Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa cahaya.... a. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
b. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
25. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut ... a. pelangi
c. warna terang
b. spektrum cahaya
d. warna gelap
94
Nama anggota Kelompok :
Lembar Kerja Praktikum
Cahaya Merambat Lurus
Tujuan Kamu dapat mengetahui dan membuktikan bahwa cahaya merambat lurus Alat dan bahan 1. Lilin 1 buah 2. Karton 3 lembar Langkah kerja 1. Tandai ketiga karton tersebut dengan huruf A, B, dan C. 2. Lubangi ketiga karton setinggi lilin dengan paku kecil. 3. Letakkan ketiga karton secara berurutan, dengan penyangga, mulai dari karton A, B, dan C, sehingga setiap lubang terletak pada satu garis lurus. Untuk memudahkan, gunakan benang yang dimasukkan pada setiap lubang karton. Amatilah gambar di atas. 4. Nyalakan lilin dan letakkan di depan karton C. 5. Amati olehmu cahaya lilin dari balik karton A. Jawablah pertanyaan berikut 1. Apakah cahaya lilin terlihat dari lubang A? 2. Geserlah karton A atau karton B ke kanan dan ke kiri. Apakah cahaya lilin masih terlihat ketika posisi karton dipindahkan? 3. Bagaimanakah letak lubang ketiga karton agar cahaya lilin terlihat? 4. Apakah kesimpulanmu dari kegiatan itu?
95
Nama anggota Kelompok :
Benda Bening Dapat Meneruskan Cahaya
Tujuan Kamu dapat mengetahui bahwa benda bening dapat meneruskan cahaya Alat dan bahan 1. Kaca 2. Tinta dalam botol 3. Lampu senter 4. Plastik bening 5. Globe 6. Buku 7. Triplek yang dilapisi kertas putih 8. Air ledeng dalam gelas kaca Langkah kerja 1. Sinarilah setiap benda dengan lampu senter seperti pada gambar. 2. Amatilah bayangan yang terbentuk pada triplek yang dilapisi kertas putih. Apakah terbentuk bayangan benda? Bila ya, maka benda tersebut termasuk benda tak tembus cahaya. 3. Cobalah ulangi kegiatan tersebut dengan menggunakan bahan-bahan yang berbeda. Bisakah kalian mengelompokkan benda
yang tembus cahaya
(meneruskan cahaya) dengan yang yang tidak? Salinlah tabel berikut dalam buku latihanmu, kemudian kelompokkan bendabenda tersebut.
96
Hasil Pengamatan Setiap Benda Setelah Disinari Senter BENDA TEMBUS CAHAYA
BENDA TIDAK TEMBUS CAHAYA
Jawablah pertanyaan berikut 1. Manakah benda yang terlihat bayangannya pada triplek yang ditutupi kertas putih? 2. Manakah benda yang tidak ada bayangannya?
97
98
Siklus 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SDN 3 Nglinduk Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kelas/Semester
: V (lima) / II (Dua).
Alokasi Waktu
: 3 kali pertemuan (6 x 35 menit)
Hari/Tanggal
: 16-18 april 2012
VIII. Standar Kompetensi : 5. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda IX. Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat . X. Indikator
:
1. Mendeskrisikan pengertian pesawat sederhana 2. Menyebutkan macam-macam pesawat sederhana, misalnya pengungkit, bidang miring, katrol, serta roda 3. Menggolongkan contoh berbagai alat sebagai pengungkit, bidang miring, katrol, serta roda 4. Mendeskripsikan berbagai macam pembagian pesawat sederhana seperti pengungkit, bidang miring, katrol, serta roda 5. Mendemonstrasikan contoh dan cara menggunakan pesawat sederhana XI. Tujuan Pembelajaran : 8. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat Mendeskripsikan Pengertian dari Pesawat sederhana dengan benar. 9. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan macam-macam pesawat sederhana dengan benar 10. Setelah mendengarkan penjelasan guru melalui demonstrasi siswa dapat menjelaskan pengertian dari berbagai macam pembagian pesawat
99
sederhana seperti pengungkit, bidang miring, katrol, serta roda dengan benar 11. Setelah
melakukan
demonstrasi
dan
percobaan
siswa
dapat
mendeskripsikan contoh dari macam-macam pesawat sederhana
XII. Materi Pembelajaran : Pesawat sederhana adalah alat yang membantu memudahkan pekerjaan manusia. Jenis-jenis pesawat sederhana: pengungkit atau tuas; bidang miring, dan katrol. 1. Tuas terdiri atas: a. tuas jenis pertama: titik tumpu terletak di antara titik beban dan titik kuasa, contohnya gunting, tang, dan gunting kuku; b. tuas jenis kedua: titik beban terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa, contohnya pembuka botol, dan gerobak dorong; serta c. tuas jenis ketiga: titik kuasa terletak di antara titik beban dan titik tumpu, contohnya alat pancing, cangkul, dan sekop.
2. Bidang miring digunakan untuk mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu benda. Contoh: mur atau baut, papan yang dimiringkan, tangga, dan jalan yang berbelok-belok di pegunungan.
100
3. Katrol berguna untuk:
a. mengubah arah gaya agar mudah menariknya, contohnya katrol tetap seperti katrol untuk menimba air di sumur, tiang bendera; b. mendapatkan gaya tarik yang lebih ringan, contohnya katrol bebas seperti mobil derek.
XIII. Metode Pembelajaran : Ceramah Demonstrasi. Praktikum Tanya Jawab Penugasan XIV. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1. E. Kegiatan Awal : h. Pembukaan, absensi. i. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “bermain jungkat-jungkit atau menggunting kertas?” j. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Pesawat sederhana .“ k. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
101
B. Kegiatan Inti : o.
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang Pengertian pesawat sedernaha.
p.
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang macam-macam pesawat sederhana.
q.
Guru menjelaskan macam pesawat sederhana yang pertama yaitu pengungkit (tuas)
r.
Guru bertanya kepada siswa “apakan kalian pernah melihat sekop?
s.
Guru menjelaskan bahwa sekop itu salah satu contoh dari pengungkit
t.
Guru Bertanya jawab kepada siswa “apa saja contoh dari pengungkit disekitarmu?.
u.
Guru menjelaskan Ketiga jenis
pengungkit (pengungkit pertama,
kedua, ketiga) v.
Guru beserta siswa melakukan demonstrasi tentang pengungkit (tuas) jenis pertama dimana titik tumpu terletak di antara titik beban dan titik kuasa dengan menggunakan gunting, Tang, gunting kuku
w. Guru membentuk siswa menjadi 6 kelompok (Terdiri dari 4 siswa) x.
Siswa melakukan praktikum tentang prinsip kerja pengungkit dengan menggunakan alat-alat yang sudah dipersiapkan oleh guru
y.
Guru mendampingi kegiatan percobaan yang telah dilakukan siswa
z.
Secara berkelompok Siswa mencatat hasil praktikum
aa. Salah satu perwakilan kelompok melaporkan hasil praktikum yang telah dicatat bb. Guru memberi penguatan dari jawaban yang telah dijelaskan siswa cc. Guru menjelaskan jenis tuas yang kedua dimana titik beban terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa dengan menggunakan pembuka botol dd. Guru menjelaskan melalui demonstrasi jenis tuas yang ketiga dimana titik kuasa terletak di antara titik beban dan titik tumpu dengan menggunakan alat pancing, cangkul, dan sekop.
102
ee. Masih dalam kelompok guru meminta siswa untuk menyebutkan yang termasuk dari pengungkit pertama,kedua dan ketiga yang ada disekitar. ff. Guru meminta siswa bertanya apabila ada yang belum jelas gg. Guru menjelaskan macam Pesawat sederhana yang kedua yaitu bidang miring hh. Masih dalam kelompok,guru mengajak dan mendampingi siswa keluar kelas untuk membuktikan contoh fungsi dari bidang miring dengan salah satu perwakilan kelompok menaiki tangga yang ada disekolah ii. Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh dan fungsi dari bidang miring yang ada disekitar jj. Guru menjelaskan contoh dan fungsi dari bidang miring melalui demonstrasi dengan menggunakan alat yang ada disekitar seperti pisau,kampak,obeng kk. Guru meminta siswa bertanya apabila ada yang belum jelas C. Kegiatan Akhir : d.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
e.
Pesan/motivasi untuk siswa.
f.
Penutup.
Pertemuan 2. A. Kegiatan Awal : s.
Pembukaan, absensi.
t.
Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “siapa yang pernah menimba air Guru menyampaikan kepada siswa tetntang materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Pesawat Sederhana .“
u.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
F. Kegiatan Inti :
103
a. Guru mengulas pembelajaran yang kemarin yaitu Pesawat sederhana dan macam-macam pesawat sederhana. b. Guru menjelaskan macam pesawat sederhana yang ketiga yaitu Katrol c. Guru mengajak siswa keluar kelas untuk membuktikan contoh dan fungsi dari katrol dengan mengajak siswa menimba air di sumur yang ada disekitar sekolah dimana satu siswa menimba air dengan menggunakan katrol sedang 1 siswa lain tidak menggunakan katrol. d. siswa menjelaskan tentang kegiatan yang telah dilakukan e. Guru memberi penguatan dari jawaban yang telah dijelaskan siswa f. Menjelaskan macam pesawat sederhana yang keempat yaitu roda berporos yang merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama.kepada siswa tentang hal yang belum diketahui g. Untuk menjelaskan roda berporos guru menunjukkan contohnya dengan mengajak siswa melihat roda sepeda dan roda sepeda motor yang ada disekitar sekolah. h. Guru bertanya kepada siswa tentang hal yang belum diketahui C. Kegiatan Akhir : g.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
h.
Pesan/motivasi untuk siswa.
i.
Penutup.
Pertemuan ke 3 A. Kegiatan Awal : g.
Pembukaan, absensi.
h.
Apersepsi : guru betranya jawab tentang pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
i.
Guru menyampaikan kepada siswa tetntang materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Pesawat Sederhana .“
B. Kegiatan inti
104
f.
Guru mengulas dan memperdalam pembelajaran kemarin yaitu Pesawat sederhana
g.
Guru memberikan penguatan tentang materi
h.
Guru bertanya kepada siswa tentang apa yang belum diketahui
C. Kegiatan Akhir : k.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
l.
Guru membagikan soal-soal evaluasi.
m. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi. n.
Guru menganalisa hasil evaluasi.
o.
Pesan/motivasi untuk siswa.
VIII. Alat dan Sumber Belajar : C. Alat -
gunting, tang, dan gunting kuku; pembuka botol, dan gerobak dorong; serta alat pancing, cangkul, dan sekop. Katrol papan,pisau,kampak,pisau obeng
D. Sumber : b. Buku Paket IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI Choiril Azmiyawati dkk, Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas 2008.
IX. Penilaian
:
F. Prosedur : a.. Tes Akhir : Post tes.
105
G. Teknik : Tes tertulis. H. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda. I. Alat Evaluasi : a. Soal Evaluasi. b. Kunci Jawaban. c. Pedoman Penilaian J. Contoh Instrumen :
106
Nama : No. Absen : A. Pilihlah dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang benar! 1. Setiap alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia disebut …. a. katrol b. tuas c. pesawat d. Mobil 2. Di bawah ini yang bukan merupakan tuas atau pengungkit adalah …. a. alat pencabut paku b. alat pemecah kemiri c. pisau d. sekop
3.
Perhatikan
gambar
disamping! Titik
tumpu pada alat tersebut terletak pada bagian…. a.A
c.C
b. B
d.D
4. Bidang miring memiliki kelemahan, yaitu …. a. jarak yang ditempuh makin jauh b. jarak yang ditempuh makin dekat c. membutuhkan tenaga yang lebih besar d. membutuhkan biaya yang lebih besar 5. Berikut ini tidak termasuk jenis pesawat sederhana adalah .... a. pengungkit b. bidang miring c. katrol d. papan luncur
107
6. Pesawat sederhana berikut merupakan contoh pengungkit adalah .... a. kapak b. sekrup c. eskalator d. gunting 7. Berikut ini tidak termasuk bagian-bagian pengungkit adalah .... a. titik beban b. titik tumpu c. titik kuasa d. titik balik 8. Jalan di pegunungan biasanya berbelok-belok. Ini termasuk pesawat sederhana jenis... a. pengungkit b. bidang miring c. katrol d. roda 9. Untuk mempermudah mengambil air dari sumur, sebaiknya harus menggunakan.... a. pengungkit b. bidang miring c. roda d. katrol 10. Setiap alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia disebut …. a. katrol c. pesawat b. tuas d. Mobil 11. Di bawah ini yang bukan merupakan tuas atau pengungkit adalah …. a. alat pencabut paku c. pisau b. alat pemecah kemiri d. Sekop 12. Jalan di pegunungan biasanya berbelok- belok. Ini termasuk pesawat sederhana jenis .... a. pengungkit b. bidang miring c. katrol d. roda 13. Pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat atau menarik benda ke atas adalah …. a. tuas atau pengungkit c. bidang miring b. katrol d. roda berporos 14. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip …. a. katrol c. bidang miring b. tuas d. tanjakan
108
15. Berikut ini yang termasuk tuas golongan ke tiga adalah …. a. alat pemecah kemiri c. gerobak roda satu b. jungkat-jungkit d. Sekop 16. Berikut ini adalah macam-macam katrol, kecuali …. a. katrol tetap c. katrol tunggal b. katrol bebas d. katrol majemuk 17. Paku yang menancap di tembok lebih mudah dicabut menggunakan pesawat sederhana berupa . . . . a. pengungkit b. bidang miring
c. katrol d. Roda
18. Fungsi pesawat sederhana yaitu . . . . a. memudahkan pekerjaan b. menambah tenaga c. menambah beban d. meniadakan gaya yang bekerja 19. Paku yang menancap di tembok lebih mudah dicabut menggunakan pesawat sederhana berupa . . . . a. pengungkit c. katrol b. bidang miring d. Roda 20. Sumur timba memanfaatkan pesawat sederhana berupa . . . . a. katrol tetap c. katrol rangkap b. katrol bebas d. katrol ganda 21. Roda pada sepeda bekerja menggunakan prinsip . . . . a. bidang miring b. roda berporos c. pengungkit d. katrol 22. Gambar di samping merupakankatrol jenis a. katrol tetap b. katrol bebas c. katrol rangkap d. katrol takal 23. Perhatikan alat-alat berikut! I. Kursi roda IV. Timba sumur II. Bor listrik V. Sekrup III. Roda sepeda Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu . . . . a. I dan II c. III dan IV b. I dan III d. II dan V
24. Prinsip bidang miring diterapkan pada alat . . . .
....
109
a. kereta dorong b. jungkat-jungkit c. sekrup d. Roda sepeda 25. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit yaitu . . . . a. derek
c. timba sumur
b. pembuka botol
d. kursi roda
110
Nama Anggota Kelompok:
Prinsip Kerja Pengungkit Tujuan Kamu dapat mengamati prinsip kerja pengungkit Alat dan bahan 1. Penggaris besi 50 cm 2. Penggaris plastik 30 cm 3. Benang kasur 4. Baterai bekas yang kecil 4 buah 5. Karet gelang 6. Penyangga (binder clip) Langkah kerja 1. Gantunglah penggaris dengan menggunakan binder clip dan benang kasur di tengah-tengah. Usahakan agar posisi penggaris seimbang. 2. Urutkan angka pada penggaris di mulai dari angka nol yang diletakkan di tengah penggaris. Urutkan angka 1 sampai 7 ke arah kanan dan kiri. Perhatikanlah gambar berikut.
3. Sediakan karet gelang 4 buah. Amati gambar berikut. Tunjukkan olehmu letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa dari pengungkit tersebut. 4. Dengan menggunakan benang kasur, gantungkanlah sebuah baterai pada angka 2 di lengan beban di sebelah kiri.
111
5. Ikatkan karet, misalkan di posisi angka 1.
6. Tarik karet gelang hingga neraca dalam posisi seimbang. Ukurlah panjang rentang karet tersebut dengan menggunakan penggaris plastik. 7. Pindahkan karet ke angka 2 pada lengan kuasa. 8. Pindahkan karet ke angka berikutnya sampai angka terakhir (7). Tariklah karet gelang tersebut pada setiap angka. 9. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut. Tabel Pengamatan Lengan Beban, Lengan Kuasa, dan Panjang Karet Gelang Lengan Beban
Lengan Kuasa
............... ............... ............... ............... ...............
............... ............... ............... ............... ...............
Panjang Rentangan Karet Gelang ............... ............... ............... ............... ...............
Jawablah pertanyaan berikut 1. Pada jarak kuasa berapakah panjang rentangan karet gelang terpendek? 2. Pada jarak kuasa berapakah panjang rentangan karet gelang terpanjang? 3. Coba kamu amati, bagaimana hubungan antara lengan beban, lengan kuasa, dan panjang rentangan karet?
112
113
114
Uji Validasi Pakar
Nama Sekolah
: SDN 3 Nglinduk
Nama Guru
: Novia Rahmayuanita, S.Pd Mapel
: IPA
Nama Peneliti
: Widiantoro
: 12 Maret 2012
No 1.
2.
Hari/tanggal
Skor
Aspek Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice Test) Materi a. Soal sesuai dengan indikator. b.
Pengecoh jawaban berfungsi.
c.
Setiap soal mempunyai satu jawaban yang benar.
Konstruksi a. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. b.
3.
Kelas/Semester : V / II
Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas. c. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. d. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi. e. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. Bahasa/budaya d. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. e. Bahasa yang digunakan pada setiap soal komunikatif f. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
1
2
3
4
115
116
117
118
119
Lembar Observasi Pemanfaatan Media Realita Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V Semester 2 SDN 3 Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012 Siklus II
Nama Guru
: Novi Rahmayuanita, S.Pd
Mapel
: IPA
Sekolah
: SDN 3 Nglinduk
Waktu
:
Tanggal
: 16 April 2012
Kelas/Semester : V / II NO
ASPEK
A
Persiapan
1
Mengecek
kelengkapan
SKOR
pembelajaran
alat
peraga/media pembelajaran yang akan digunakan 2
1
2
3
4
1
2
3
4
Guru mempersiapkan media yang akan digunakan selama pembelajaran
B
Kegiatan Pembelajaran
1
Guru meyampaikan apersepsi sesuai dengan materi
1
2
3
4
2
Menyampaikan kompetensi/tujuan yang akan dicapai
1
2
3
4
3
Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran
1
2
3
4
4
Guru memotivasi siswa
1
2
3
4
5
Guru menyampaikan materi sesuai dengan indicator
1
2
3
4
Membentuk kelompok untuk kegiatan praktikum dan
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
6
demontrasi 7
Menggunakan dan mendemonstrasikan Media Realita selama pembelajaran dengan benar
8
Menjelaskan langkah-langkah percobaan
9
Membimbing
dan
melakukan percobaan
mendampingi
siswa
selama
120
121
122
123
124
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN