YAV&SAh$ &J
fitr,d$ffiEW#&"$[JKdh$\E fiH-fftffiW g],&Uu$
M Wffi ffiffi ffi
ffi
WEffi
H.{tuiffi[il]AY;;,,;,,"'rr',:
KruSh-W-
{l}ir$irikm* 1 S rJktuber'
"n
H
ffi ffi A
ri':
I
S"diit:U
Jl. Sawo Maniia ttlo. 61 Fejaten, Fasar ilfiinggu, ."lakaria Selatan 12520, Teip. 7E06700 (F{unting), Fax. 7s022 lF- lii{ P'O. Box4741 Jafarta ieo+z hitp/iwww.una".ac.id:"Ernail: unas@indo"-net.id
KEPUTUSAN R.trKTOR. UNI\iER.SITAS NASXONAL Nomor: 02 Tahun 2011 Tentang
PETUN"{UK TEKN{S PENGfl,LG{,AAiq ADMXN{STRASI AK,{Btr&,{{K Menimbang
Mengingat
ii
Memperhatikan
REKTCR. LNIVER.SITAS NASiONAL 1. Bahwa dalarn rangka meningkatkan rnuiu pelayanan sentra Felayanan Akademik (SFA) dan terlib aclministrasi, diperlukan aclanya petunjuk ieknis pengetrolaan administrasi akademik; 2" Bahwa untuk rnaksud tersebut pertru diatur clengan Ferattiran Rektor. 1. undang-undang Nomor za rahun zaa3 tentang sistem pencliclikan I'{asionai; 2. Feraturan Femerintah Nomor d0 Tahun 1999 tetang pendidikan Tinggi; 3. Feraturan Femerintah l'{omor i9 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Keputusan Rektor l'tromor 78 Tahun 2009 tentang organisasi clan Tate Laksana Universitas Nasional; 5. Keputusan Rektor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Sistem penyeienggaraan Fendidikan Universitas Nasional; 1. F{asil Rapat Evaluasi Pelaksanaan U.jian Tengah Semester Tahtur Akademik ZA|ADUI pada tanggal 01 Desember 20i0; 2. Hasil Rapat Pimpinan Lengkap tanggal 22 Desember 2010.
&,{EMUTUSKAI\ Menetapkan
Feraturan Rektor universitas Nasional tentang petunjuk reknis Pengelolaan A&ninistrasi .z\i
BAffi { T}trR.KU{,IAS{AN Pasal
1
Fexagelolaam .Acimirnistrasi Fenkulialaam
(1) (2)
Pengelola Aclministrasi perkuiiahan dan ujian semester adalah Sentra Felayanan Akademik
(sFA); Ketua Frogram Studi (Ka. Frodi) menyiapkan.jaduai kuliah, closen pengamplr mata kuliah, satuan acafa perkr.rliahan (SAF), jadual ujian, dan pengawas, kemudian menyerahkannya kepada SFA;
(3) SPA menyiapkan blanko (4) (5)
absensi perkuliahan dan menyerahkannya kepada dosen ketika hendak bertrigas dan mengumprilkan kembali, serta mengembalikan ke tempat yang tetrah ditentukan; SPA rnernasuld
j::::; ii
j
i I
Pasei 2 n'erageEolaaaa Ahsemsi $oseta
(1)
Dosen rnengambil sendiri peralatan kuliah di ruang kerja SFA dan menandatangani claftar , pengambiian peralatan kuiiah; Mekanisme pengambilan peralatan kuliah sebagai berikut: {Z) ', a. hzlengarnbil sendiri map yang bedsi daftar peserta mata kuliah (DPMK) atau daftar hadir rnahasisr,*za (DHM), kalender akademii<, kartu kendali dosen, dan SAF, pada tenepat yang telah ditentukan; i;. Mengarnbil tas yang irerisi spidoi, air dalam kemasan, dan remote controi LCD melatrui petugas SFA; c. Vfenandatangani daf\ar pengambiian peralatan kuliah yang disediakan petugas SFA; Mengedarkan DHM kepada rnahasiswa untuk ditandatangani sebelunt perkuliahan dimulai; t\Jl i(4) h4enandatangani DPMI( DIIM pada bagian yang telah ditentukan; : , -. f1I Mengisi kacu kendali perkuliahan secara lengkap sesuai materi perkuliahan yang disa"jikan serta pokok bahasan sebagaimana terdapat pada Satuan Acara Ferkuiiahan (SAP). Idadu kendaii ini harus niendapat persetu.juan dari mahasiswa perwakiian peserta rnata kuliah (ketua keias); (6) Setelah perkuiiatrran berakhir, rnap dan peraiatan kuliah dikembalikan kepada petugas SFA dan menandatangani daftai pengembalian peratratan kuliah; {7} Rekaman kehadiran dosen berdasarkan dattar pengambilan dan pengembalian peratratan kutiah; (8) Dosen yang berhalangan untuk memberikan lculiah akan dibubuhi stempel "dosen tidalr hadir" pada DFIM, dan "mohon memberilcan kwliah pengganti" pada kar-tu kendaii perkuliahan. l
Ilasal 3 Fcngelolaan Ahsensi Ma[rasiswa
(i) Mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan (2)
tatap muka harus mendantangani DPMKJ DI-{h4;
DHI"{ yang telah ditandatangani oleh mahasiswa harus mendapat pengesahan dari dosen
pengampu mata kuliah; yang berhatrangan hadir yang disebabkan oleh kegiatan kemahasiswaan yang pimpinan disetujui fakultas atau pejabat Unas yang berwewenang, atau sakit yang dibuktikan cleh surat d"okter, melakukan kegiatan PKI- atau sejenisnya, terkena mr-rsibah yang dibuktikan dengan surat dari orang tua dan diakui Ka. Frodi, dapat diakomodir di daiam DPMK sebagai mahasiswa hadir kuiiah; (4) Jumlah kehadiran mahasiswa dapat dimonitoi" oleh mahasiswa pada DF{l\4 minggu berikutnya; (s) Total kehadiran mahasiswa dalam DFMK merupakan dasar penentuan hak mahasiwa daia-ln menempuh ujian akhir semester (UAS). (3) Mahasiswa
Fasal 4 FeEayamaxr Fetugas SFA.
(i ) SPA menyiapkanlmenyediakan peralatan perkuliahan berupa Map (berisi lernbar kehadirair pelkuliahan, SAF, DHM, dan kalender akademik) dan Tas (berisi spiclol, air dalaru kemasan, dan remote controi I-CD); \L) Fetugas SPA menyediakan Map per sesi kuliah pada tempat yang rnudah dijangkari otreh dosen pengarnpu mata kuliah; (3) Fetugas SPA melayani pengambilan Tas dan pengembalian peralatan perkuliahan oteh dosen pengampu mata kuliah, serta merninta tandatangan pada saat pengambilan Tas maupun pengembaiian; (4) Setelah lewat 20 menit dari jadual sesi kuliah yang sedang berjalan, petugas SFA mengambil sisa Map dan menggantinya dengan Map sesi perkuliahan berikr-itnya;
i5) (6)
(7)
'
Petugas SPA mengembaiikan sisa Map yang ditarik dari kotak pengambiian ke kotatre penyimpanan dan mernbubuhtr
Fasal
S
Kuliatre Fenggamti
ittt i\_/ i
Kuliah pengganti dapat ditraksanakan cialarn masa kuliah regutrar sepanjang ruang kelas tersedia dan mahasiswa peserta mata kuliah berkenan rnengikuti kuliah pada hari dan jam
L
1
i
yang disepakati; Jika tidak dapat dilaksanakan sebagaimana disebut pada ayat (1) pasai ini, maka kuliah pengganti dilaksanakan pada masa n'linggu tenang sebagaimana dijadual dalam kalender akadernik; i1t Dosen yang hendak melaksanakan kuiiah pengganti harus rnelaporkan kepada Ka. Plodi, yang selanjutnya Ka. Prodi menyampaikan rencana kuliah pengganti tersebut ke SFA paling iambut 3 (tiga) hari sebelurn kuliah pengganti diiaksanakan; (4\ SFA rnempersiapkan segala perangkat kuliah pengganti sepedi pada kuliah regular.
(') \
Fasal 6 Adrninistn"asi Feriruliahan ltemledial (1) Administrasi perkuliahan remedial dikeiola oieh SFA; (z) SPA rnenyiapkan perangkat adrninistrasi perkuliahan
remedial sama seperti
pada
perkuliahan regular;
(3) Ka. Prodi menyiapkan jadual kuliah remedial sesuai kalender akadernik sefia
dosem
pengamiru mata kuiiah; (4) Ka. Prodi memasukkan jadual kuliah remedial sebagaimana disebutkan pada ayat (2) pasal
ini ke dalam system
aplikasi akademik bersamaan dengan .iadual kuliah regr:lar
dan
metraporkan hal tersebut ke SPA; (s) Pengisian KRS
Setelah seiesai masa perkuliahan dan UAS R.emedial, SPA menyerahka-n rekapitulasi kehadiran dosen cian pengawas ujian kepada Ka. Prodi.
ir,
I,
ii' k
B,AE trT U.}I,AN SEIME,STER
fi; 5
[r
fi p, ill
Fasal7 Fengelola dan Waktu Felal<sanaam Ujiam
$,
& t:
f
ffi $,
flr $,, &. F'
(1) Pengelola ujian semester adalah Sentra Pelayanan Akademik; (2) Ujian Semester diselenggarakan pada pertengahan semester (UTS) dan pada akhir semester
(uAS);
.$.
(3) Dalam penyelenggaraan
rffil
(4) Dalarn
,&;i
$ir, &ii
,m' s:al.
Hi
ujian SFA bekerja sama dengan Prodi-prodi seluruh Fakultas
dan
akademi; pelaksanaan ujian, SPA dibantu oieh panitia pendamping yang ditetaplcan dengan Keputusan Rektor.
Fasa}
I
Benfurn<, Wai
Ujian dapat Cilaksanakan daiam-bentuk ujian tertulrs, take hame, dan lisan; {2) U.jian semester diiaksanakan seeara seren-rpak sesuai Kalender Atr
.
irtrasional;
'
Tempat pelaksanaan ujian dilakukan di kampus Universitas Nasional di daiam kelas. Untuk rnata kuiiah tertentu ujian dapat dilaksanakan di rumah (take home).
(3)
Fasal9 I
Fengelolaam SoaI U3iam
I
i
I i
) Fakultas/ Frodi mengLrrnpulkan soai ujian dari dosen-dosen pengampu mata kuliah; ) Ka" Prodi rnerakit soal sesuai format yang telah ditentukan; (1 ) I(a. Frodi bertanggung jawab atas kelengkapan soal-soal yang dirakit, setta kerahasiaannya; (4) Ka. Frodi menyerahkan soal yang ielah dirakit sesuai format diserahkan kepacla l(abag"
i(1 i/
SFA dibuktikan dengan berita acara pen)/erahan soal; Fenyerahan soal ujian dari Ka. Frodi kepada Kabag. SPA paiing larnbat 1 (satu) minggui sebeiurn pelaksaanaan uj ian sernester dimuiai; (6) Kabag. SFA menggandakan soal yang telah diteriina sebanyak jumlah mahasiswa peserta rnata kuliah clitambah beberapa eksemplar untuk arsip dan untuk dosen pengampu mata kuliah; Kabag. SPA trran,rra rnenggandakan soal yang diterima dari Ka. Prodi dan {7) mendistribusikannya, di luar itu tidak menjadi tanggung jawab SPA; (8) Kabag. SPA dibantu staf SFA memasukkan soai yang telah digandakan kedalam amplop, kemudian amplop tersebut disegei dan diberi tanda pengenal dengan menyebutkan nalxxa mata kuliah, trarfia prodi, waktu clan ruangan ujian; (9) I(abag. SPA menyimpan dan bertanggung jawab atas keberadaan soal yang disimpannya; (10) Kabag. SPA bertanggung jawab atas kerahasiaan soatr sejak soal tersebut diterima dari Ka. Frodi sampai soal tersebut diedarkan pada saat ujian; (11) Kabag. SPA dibantu staf SPA mendistribusikan soal ujian kepada pengawas yang ditunjuk Fakultas dan akademi pada setiap sesi ujian.
(5)
Fasatr LS
.tradual dan Bosen Elemgawas
Ujian
(1) Ka. Frodi menyusun jadual ujian dan mengumumkannya hepada mahasiswa dan dosen; (2) Ka. Prodi menetapkan pengawas i..rjian sesuai dengan jaduai ujian yang telah ctritetaphan; (3) Yang berhak mer.gawas adalah dosen yang diangkat oleh Univesitas Nasional; (4) Uutuk mengantisipasi keterlambatan dosen pengawas di sesi pagi dan sesi malant, Ka. Prodi dapat membentuk dosen piket sebanyak 3 (tiga) orang yang terdiri dari Ka. Frodi, Sekertaris Frodi, dan dosen tetap yang tidak mengawas di sesi pagi atau sesi
(5) (6) (7)
nialam; Jadual
Kefiiadiram i]osem Fengawas
(1) (2)
Dosen pengawas harus hadir paling lambat 15 (lima belas) menit sebelurn rijian dimulai; Dosen pengawas yang berhalangan hadir pada sesi ujian yang telah ditetapkan, harus
(3) t
Dosen pengawas yang hadir tidak tepat waktu, dianggap mengundurkan diri untuk *.rrgu*uu pada sesi ujian tersebut, dan tugas mengawasnya digantikan cleh dosen pii<et atau dosen yang diminta bantuannya oleh SPA. E'asal 12
Tugas Pohok Pengawas pesefia ujian; l Dosen pengawas bertugas untuk mendistribusikan soal ujian kepada yang ditetapkan; iei MemeriLsa kartu ujian peserta dan menandatanganinya pada kolorn ujian; perserta i(3) Mengedarkan daftar ha_dir uniuk ditandanangi dengan tandatangall yang terdapat pada kartu ujian; ii4i MenJocokkan jumlah yang hadir iiSl Mengumpulkan kertas kerja peserta setelah waktu ujian usai; peserta sesuai urutan daftar haclir dan mencocokkan jumlahnya; I iOi Menlusrl kertas kerja Mengisi dan menandatangani berita acara ujian semester; tfl i" yang IiAl N4emasulckan kerlas kerja peserta ujian, berita acara, dan soal ujian ke dalam amplop telah disediakan; ; arnplop yang disebr-rtkan padaayat (8) pasal ini kepada SFA. Menyerahkan I tql if f
i i
i ttl
i
Fasal 13 *ewenarig dam T'aunggung Jawatrr &osem Pengawas jarak yang Dosen pengawas berwenang memindahkan tempat duduk peserta dengan seharusnya;
(2) l.JJ
(4) (5) (6)
h4engetruarlcan calon peserta yang tidak ineinenuhi syarat ujian;
(4) Menolak peserta yang terlambat hadir sebagairnana disebutkan dalam ayat (3) dan ayat tffi:fiL:16urrkan peserra,jian yang mernbuat gaduh dan mengganggll kelancaran,jian; Mencatat pelanggaran perserta u.iian di dalarn berita acata; Bertanggung jawab atas ketertiban dan kelancaran ujian'
F
I
Pasa[ X'6 Fahaian Dosem Pemgawas
r
t. ! t
fr
(i)
B:
(2)
Pengawas harus berpakaian rapih dan pantas; Pengawas pria memakai dasi atau kemeja batik.
fli F' F
Fasal 15 Ilistribilsi Kertas Kerja Feserta Ujian
Fl F.,
fi" ffi,
(1)
Ult,
*iri ffi
fi
(2)
F................i'1.
H,. S!rl
(3)
:S.L:
f,iil i$r Hilr
(4)
rS:il
,Sl:
kepada Kertas kerja peserta ujian yang telah ciiserahkan kepada SPA harus diserahkan Ka. Prodi yang dibuktikan dengan berita acara penyetahan; Kertas kerja peserta ujian diseiahkan kepada Ka. Prodi paling lambat 2 (dua) hari setelah mata kuliah diujikan; Ka. Prodi *.ny.ouhLan kerlas kerja peserta ujian kepada closen pengampu mata kutriah paiing lambat 2 (ciua) hari setelah menerima dari SFA; Penyerahan kertas kerja ujian dibuktikan dengan berita acata.
r
Fasal 16 X(ehadiram Feserta Ui iare
ffi ffi
EIi ffi
.
(1) Mahasiswa yang berhak rnengikuti persyaratan ujian;
ffi.
ffi
(2)
ffi:
(3)
ffi
ujian adalah mahasiswa yang telah memenuhi semua
Feserta ujian harus hadir tepat waktu;
Peserta idiu., yurrg terlambat hadir antara 10 sampai dengan 20 menit, diperkenann
|t)
5l
Apabila peserta ujian te;:larnbat lebih dari 2A rnenit tidak diperkenankan mengikuti ujian; Feseda wajib rnenu{ukkan kadu ujian yang sah dan menandatangani daftar hadir r,rjian.
Fasa} 1? {J.!ian Susu}en l
i" it,i i
l f I f
i(3) I
Ujian susulan diiakukan hanya pada ujian tengah semester (UTS), sedangkan pada ujian akhir semester (UAS) ticiak ada ujian susulan; Mahasiswa,ruang terlimpa rnusibah sehingga tidak dapat mengikuti UTS dapat mengajukan permohonan untuk mengikuti u.jian susulan, dengan mengajlrkan per"mohonan ujian seeara tertulis kepada Ketua Program Studi disertai dengan surat keterangan dokter atau surat keterangan yang reievan; Fermohonan tersebut dapat diajukan seiambat-labatnya 7 (tujuh) hari setelah peiaksanaan ujian mata kuliah yang bersangkutan.
i j
Fasal 18 Entny Nilai
I
t
(i)
(2)
(3) (4)
(5)
Setiap dosen mernasulcan sendiri nilai akhir (|"iA) rnelalui Aplikasi Akademik pada terminal komputer yang terkoneksi ke jafingan, selambat-larnbatnya 3 (tiga) hari setelah mata kuliah diujikan; Untuk keperluan entry nrlai, setiap
SPA menyerah nitrai asii dan 1 (satu) copy print out kepada Ka. Prodi yang dibuktikan dengan berita acara, yang selanjutnya disimpan oieh Ka Prodi.
R*"i,il?;r$#)
Nilai
(1)
Dosen yang keliru memasukkan nila akhir, dapat meiakukan revisi niiai setelah rnendapat persetujuan Dekan; (2) Dekan mengeluarkan surat persetnluan Revisi Nilai bagi dosen yang telah keliru rnemasukkan niiai; (3) Surat perseqjuan Dekan diantarkan langsung oleh dosen yang bersangkutan kepada Kepala BAA yang dibuktikan dengan tanda terima; (4) Ka BAA menindak lanjuti surat persetujuan Dekan tersebut selama masih berada dalane batas waktu ya-ng ditentukan; (5) Masa revisi nilai, selambat-larnbatnya 2 (dua) minggu setelah dosen yang bersangkutan memasuld
Fasai 20 ,&rsip Nilai (1)
/r\ (3)
BAA dan BPSI menyirnpan seluruh data nilai yang masuk, memelihara
dan merrjaga keasliannya sekalipun teknolcgi mengalami perubahan; SFA menyimpan, menjaga, mernelihara, dan bertanggung jawab atas copy print aut ntlat yang diteriina dari dosen pengampu mata kuliah; Ka Frodi rnenyimpan. menjaga, rnemelihara, dan bertanggung jawab atas nilai asli clan
Pasal 21 "Pemtrayarara Vakasi
SFA memberikan tanda terima vakasi kepada dosen pada saat dosen tersebut menyerahkan niiai astri dan copy print out nilai sebagaimana disebuikan pada ayat (4) pasal 18; Pembayaran vakasi dilaksanakan oleh Biro Keuangan l<epada dosen berdasarkan tanda terima vakasi yang diperolehnya dar SPA.
'
BAts III PEN{JTUP
Pasal22
(3) (4)
Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan diatur kemudian oleh Wakil Rektor Bidang Akademik; Dengan berlakunya Peraturan Rektor tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Administrasi Akademik ini, maka semua aturan yang bertentangan dengan peraturan ini tidak berlaku; Peraturan Rektor ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan; Apabila dikemudian hari terdap"at kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta tanggal : 1 1 Januari 20tr
Pada
1
TiRektor,l .-. r ----\;r=>
*/.
=Fh^-r] EI Amry Berxnawi Futera Tembusan:
i.
2. 3. 4. 5.
Para Wakil Rektor; Direktur Sekolah Fascasariana; Para Dekan/Direktur; Para Ka. Prodi (DIII, DIV, SI, dan S2); Para Kepala tsiro/tsadan terkait.
ln"
\* *{