1 Bab 4 4 Dasar untuk Analisis Struktur 4.1 Deskripsi Platform Anjungan yang dianalisis adalah sebuah struktur baja yang dirancang tidak berpenghuni, ...
4.1 Deskripsi Platform Anjungan yang dianalisis adalah sebuah struktur baja yang dirancang tidak berpenghuni, terdiri atas 4 kaki jacket dengan pile di dalam kaki jacket dan topside deck untuk mendukung peralatan di atasnya. Anjungan ini dirancang dengan luasan deck 40’ X 40’ pada titik kerjanya. Konstruksi jacket ini mendukung Cellar, Main deck atau Drilling deck dan 12 buah well conductors. Anjungan ini terletak di Selat Makassar dengan kedalaman perairan 172 ft. Keterangan umum dari platform yang akan dianalisis dapat dilihat pada berikut ini: 1. 2.
Kedalaman Perairan Level Deck
: :
172 ft Main Deck Well Head Access Cellar Deck Sub Cellar Deck
3.
Konduktor
:
12 buah ( 6 buah konduktor ∅ 30 inch dan 6 buah konduktor ∅ 14 inch)
55.833 ft 40.25 ft 33.833 ft 23.5 ft
4.2 Design Code Standar yang digunakan dalam desain anjungan adalah API RP 2A-WSD (21st Edition, December 2000) dan AISC 9th Edition.
4.2.1
Allowable Stress Factor
Berdasarkan API RP 2A-WSD, faktor pengali untuk tegangan ijin dapat ditambahkan pada berbagai kondisi desain. Faktor pengali tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1.
BAB 4
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
-1
Tabel 4.1 Allowable Stress Design Condition
Allowable Stresses
In-Place – Extreme Wave
1.33
In-Place – Operating Wave
1.00
Seismic
1.70 Sumber: API RP 2A–WSD, 21st Edition
4.2.2
Piles Safety Factors
Angka keamanan tiang pancang untuk berbagai kondisi desain diperlihatkan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Angka Keamanan Tiang Pancang Design Condition
Safety Factor
In place – Operating
2.0
In place – Storm
1.5
Seismic
1.0 Sumber: API RP 2A–WSD, 21st Edition
4.3 Kriteria Desain 4.3.1
Usia Layan
Platform di desain dengan usia layan 10 tahun namun telah berjalan selama 19 tahun. Hal ini menunjukkan adanya perpanjangan dari masa layan anjungan.
4.3.2
A.
Data Lingkungan
Kedalaman Perairan
Kedalaman perairan ditinjau dari LAT (Low Astronomical Tide). Adapun kedalaman perairan di sekitar anjungan dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Data Elevasi Muka Air Elevasi Muka Air
Operating
Storm
1 year (ft)
100 year (ft)
Water Depth
-172
-172
Mean Sea Level (MSL)
172
172
Storm Tide Surge (ST)
0
1.6
½ Tidal Range (TR=8.2 ft)
4.1
4.1
Contigency
1.5
1.5
177.6
179.2
Analysis Water Depth (MSL+½TR+ST)
BAB 4
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
-2
B.
Gelombang
Gelombang air laut terjadi pada bagian permukaan air laut akibat adanya pergerakan angin. Gelombang harus diperhitungkan untuk berbagai kemungkinan arah yang terjadi. Data gelombang untuk analisis inplace disajikan sebagai berikut : Tabel 4.4 Data Gelombang Inplace Kondisi Operasional (1 tahun)
Ekstrim (100 tahun)
Tinggi Maksimum, [ft]
10.7
16.3
Periode Maksimum, [detik]
7.6
8.1
C.
Angin
Kecepatan rata-rata durasi angin pada perhitungan analisis struktur harus mengikuti kebutuhan standar API RP2A. Stuktur yang diproyeksikan sebagai daerah tangkapan beban angin adalah dimensi bangunan dan peralatan yang terkena langsung oleh angin. Data angin yang digunakan untuk menganalisis struktur adalah kecepatan angin dari berbagai arah yang diukur pada elevasi +10 m dari LAT. Tabel 4.5 Nilai Ekstrim Kecepatan Angin
D.
Return Period (years)
3 second gust (mph)
1 minute average (mph)
1 hour average (mph)
100
47.3
39.0
31.3
50
46.0
38.0
30.5
10
40.4
33.2
26.7
5
38.9
32.6
25.7
1
31.3
25.8
20.7
Arus
Pada umumnya di lokasi anjungan akan ditempatkan arus digerakkan oleh pengaruh pasang surut diurnal. Arus yang tidak dipengaruhi oleh pasang surut hanya berkontribusi 30% total kejadian arus selama 100 tahunan. Berikut adalah tabel perioda ulang arus untuk 1 tahunan dan 100 tahunan akibat pengaruh dari pasang surut (tidal flow currents) dan akibat pengaruh angin (wind driven currents).
BAB 4
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
-3
Tabel 4.6 Data Arus Akibat Pasang Surut % of water depth above mudline
Depth (ft)
100 yr (fps)
1 yr (fps)
100
172.00
1.76
1.35
90
154.80
1.73
1.33
80
137.60
1.70
1.30
70
120.40
1.67
1.28
60
103.20
1.64
1.26
50
86.00
1.59
1.22
40
68.80
1.54
1.18
30
51.60
1.48
1.14
20
34.40
1.40
1.07
10
17.20
1.27
0.97
0
0.00
0.00
0.00
Tabel 4.7 Data Arus Akibat Pengaruh Angin Dept bellow MSL (ft)
E.
100 yr (fps)
1 yr (fps)
1
0.54
0.40
2
0.46
0.34
5
0.36
0.27
10
0.28
0.21
20
0.20
0.15
40
0.12
0.09
60
0.07
0.05
Marine Growth
Analisis marine growth perlu dilakukan karena pertambahan luas melintang akan mengakibatkan beban gelombang yang diterima struktur akan bertambah besar. Profil marine growth dengan kerapatan 81.17 lb/ft3 yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Profil Marine Growth Water Depth MHW to El -50
176.1 -
126.1
3
El -50 to El -100
126.1 -
26.1
2
26.1 -
0.0
1
El -100 to Mudline
BAB 4
Radial Growth (inch)
Elevation
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
-4
F.
Koefisien Seret (Cd) dan Koefisien Inersia (Cm)
Nilai Koefisien Seret (Cd) dan Koefisien Inersia (Cm) yang digunakan adalah berdasarkan API RP2A, 21st edition (WSD). Untuk memperhitungkan adanya anode pada member maka nilai Cd dan Cm dapat dinaikkan sebesar 5%. Nilai dasar Cd dan Cm disajikan sebagai berikut : Tabel 4.9 Koefisien Seret (Cd) dan Koefisien Inersia (Cm) Cd
Cm
Smooth
1.05
1.20
Marine Growth
0.65
1.60
Smooth
0.80
2.00
Marine Growth
0.50
2.00
Smooth
1.05
1.20
Marine Growth
0.65
1.60
Inplace :
Fatigue :
Seismik :
G.
Faktor Kinematik Gelombang (Wave Kinematic Factor)
Berdasarkan API RP 2A, 21st edition (WSD) mengijinkan penggunaan faktor kinematik pada kisaran 0.85 – 0.95 untuk badai tropis dan diterapkan pada kecepatan dan percepatan dari gelombang 2 dimensi. Pada analisis anjungan ini faktor kinematik yang digunakan sebesar 0.90 untuk kondisi badai 100 tahunan dan 1.00 untuk kondisi operasional 1 tahunan.
H.
Splash Zone
Daerah yang terpercik air laut (Splash Zone), berdasarkan data lapangan didefinisikan sebagai daerah diantara elevasi (-)8.33 m sampai dengan (+)8.3 m.
4.3.3
Bahan-bahan
Grade baja dan kekuatan leleh (kecuali diberikan pada gambar) untuk keperluan analisis diambil dari data berikut ini: All tubular < 18 inch OD
API 5L
All tubular ≥ 18 inch OD
ASTM A36
Rolled steel sections
ASTM A36
4.3.4
Grade B Grade C
Fy
= 35 ksi
Fy
= 36 ksi
Fy
= 36 ksi
Data Tanah
Data tanah yang digunakan pada analisis desain ini diambil dari Driven 36”∅ Generic Axial Pile Capacity yang dilaksanakan pada Oktober 1998. Data tanah dan data P-Y yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan Tabel 4.11.
BAB 4
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
-5
Tabel 4.10 Data Tanah Lapisan
Penetrasi (ft)
Ketebalan (ft)
Deskripsi
I
0 – 14
14
Very soft gray clay
II
14 – 165
151
Soft-to-stiff gray clay
III
165 – 186
21
Gray silty fine sand, slightly clayey
IV
186 – 248
62
Very stiff-to-stiff gray clay
V
248 – 330+
82
Very stiff light gray
Tabel 4.11 P-Y Data
BAB 4
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
-6
Data Seismic
4.3.5
Analisis seismik menggunakan data percepatan tanah maksimum sebagai berikut : Tabel 4.12 Peak Ground Acceleration Peak Ground Acceleration (PGA) As a Function of Return Period Return Period
PGA
100 *200 1000 **2000 10000
0.044 0.061 0.103 0.125 0.191
Keterangan: *
Analisis strength harus didasrkan pada nilai PGA dengan perioda ulang 200 tahun
** Analisis ductility harus didasrkan pada nilai PGA dengan perioda ulang 2000 tahun
4.4 Data Beban Data beban yang bekerja pada anjungan dapat dilihat pada Tabel 4.13 – Tabel 4.16. Tabel 4.13 Data Equipment dari Masing-masing Deck No
Deskripsi
Jumlah
Berat
Berat Total
Jacket Walkway (+) 12.50 ft 1 Sump Pump
1
1.00 kips
1.00 kips
2 Sump Pump
1
2.00 kips
2.00 kips
3 Sump Caisson
1
1.00 kips
1.00 kips
4 Sump Tank
1
14.00 kips
14.00 kips
5 Transformer
1
7.50 lbs
7.50 lbs
6 Gross Separator
1
58.80 kips
58.80 kips
7 Test Separator
1
17.90 kips
17.90 kips
8 Vent Scrubber
1
41.60 kips
41.60 kips
9 Gas Lift Knock Out Drum
1
21.70 kips
21.70 kips
10 Inst. Air Receiver Tank
2
8.00 kips
16.00 kips
11 Diesel Fuel Tank
1
12.00 kips
12.00 kips
12 Degassing Hydrocyclone
1
8.00 kips
8.00 kips
13 Diesel Day Tank
1
3.00 kips
3.00 kips
14 Shipping Pump
3
2.50 kips
7.50 kips
15 Jet Water Booster Pump
1
3.00 kips
3.00 kips
Sub Cellar Deck (+) 23.50 ft
Cellar Deck (+) 33.83 ft
BAB 4
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
-7
Tabel 4.12 Data Equipment dari Masing-masing Deck (lanjutan) No
Deskripsi
Jumlah
Berat
Berat Total
16 Diesel Fire Water Pump
1
6.50 kips
6.50 kips
17 Electrical Fire Water Pump
1
5.00 kips
5.00 kips
18 Well Clean Pump
1
1.50 kips
1.50 kips
19 Emergency Generator
1
14.00 kips
14.00 kips
20 Air Compressor
1
7.30 kips
7.30 kips
21 Air Dryer
1
3.00 kips
3.00 kips
22 Dry Chemical Skid
1
4.30 kips
4.30 kips
23 Mod. Dual A/C & Press. Unit
1
8.00 kips
8.00 kips
24 5 Kv - Oil Switch
1
1.00 kips
1.00 kips
25 Hydraulic Control Panel
1
3.00 kips
3.00 kips
26 Life Raft
2
0.50 kips
1.00 kips
27 Fog Horn
1
0.20 kips
0.20 kips
28 VLP Compressor
1
34.00 kips
34.00 kips
29 VLP Discharge Air Fin Cooler
1
42.00 kips
42.00 kips
30 Fuel Gas Filter
1
1.50 kips
1.50 kips
31 VLP Suction Scrubber
1
15.00 kips
15.00 kips
32 VLP Discharge Scrubber
1
5.00 kips
5.00 kips
33 Fuel Gas Scrubber
1
2.00 kips
2.00 kips
34 Instrument Air Compressor Package
1
8.00 kips
8.00 kips
35 Washdown Hose Reel
4
0.30 kips
1.20 kips
36 Fire Water Hose Reel
4
0.30 kips
1.20 kips
37 Dry Chemical Hose Reel
2
0.30 kips
0.60 kips
38 Fire Detection Junction Box
2
0.50 kips
1.00 kips
39 Weel Head Manifold
1
46.00 kips
46.00 kips
40 Electrical Equipment
1
30.00 kips
30.00 kips
41 Wash Down Hose Reel
1
0.30 kips
0.30 kips
42 Fire Water Hose Reel
3
0.30 kips
0.90 kips
43 Dry Chemical Hose Reel
1
0.30 kips
0.30 kips
44 Fog Horn
1
0.20 kips
0.20 kips
45 Electronic Shut Down
2
0.20 kips
0.40 kips
Main Deck (+) 55.83 ft
BAB 4
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
-8
Tabel 4.14 Data Beban Hidup untuk Masing-masing Deck No.
Lokasi
Operating (psf)
Storm (psf)
Earhtquake (psf)
1
Main Deck Live Loads
100
75
75
2
Well Head Access Live loads
75
56.25
100
3
Sub Cellar Deck Live Loads
75
56.25
4
Jacket Walkway Live Loads
50
37.5
Tabel 4.15 Beban Crane No.
Deskripsi
Berat
1
Momen crane arah sb-x positif
9.238 in-kips
2
Momen crane arah sb-y positif
9.238 in-kips
3
Hook (crane vertikal)
26 kips
Tabel 4.16 Beban Work Over Rig NO
Deskripsi
Storm (kips)
Operation (kips)
1
WOR LIVE
-
285
2
WOR DEAD
253
253
4.5 Beban Dasar Beban-beban dasar yang digunakan dalam tugas akhir ini diperlihatkan pada Tabel 4.17 di bawah ini: Tabel 4.17 Beban Dasar LC no
BAB 4
Definisi
1
Self Weight (Max WD)
2
Equipment and Piping
3
Main Deck Live Loads
6
Sub Cellar Deck Live Loads
7
Jacket Walkway Live Loads
8
Moment Crane X direction
9
Moment Crane Y direction
10
Hook (Crane Vertical)
11
Wind on Deck X-dir (1 yr)
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
-9
Tabel 4.16 Beban Dasar (lanjutan) LC no
BAB 4
Definisi
12
Wind on Deck Y-dir (1 yr)
13
Wind on Deck X-dir (100 yr)
14
Wind on Deck Y-dir (100 yr)
15
Work Over Rig #1 Dead
16
Work Over Rig #2 Dead
17
Work Over Rig #3 Dead
18
Work Over Rig #4 Dead
19
Work Over Rig #5 Dead
20
Work Over Rig #6 Dead
21
Work Over Rig #7 Dead
22
Work Over Rig #8 Dead
23
Work Over Rig #9 Dead
24
Work Over Rig #10 Dead
25
Work Over Rig #11 Dead
26
Work Over Rig #12 Dead
27
Work Over Rig #1 Live
28
Work Over Rig #2 Live
29
Work Over Rig #3 Live
30
Work Over Rig #4 Live
31
Work Over Rig #5 Live
32
Work Over Rig #6 Live
33
Work Over Rig #7 Live
34
Work Over Rig #8 Live
35
Work Over Rig #9 Live
36
Work Over Rig #10 Live
37
Work Over Rig #11 Live
38
Work Over Rig #12 Live
39
1 Year Wave + Current 0⁰
40
1 Year Wave + Current 45⁰
41
1 Year Wave + Current 90⁰
42
1 Year Wave + Current 135⁰
43
1 Year Wave + Current 180⁰
44
1 Year Wave + Current 225⁰
45
1 Year Wave + Current 270⁰
46
1 Year Wave + Current 315⁰
47
100 Year Wave + Current 0⁰
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar
4
- 10
Tabel 4.16 Beban Dasar (lanjutan) LC no
BAB 4
Definisi
48
100 Year Wave + Current 45⁰
49
100 Year Wave + Current 90⁰
50
100 Year Wave + Current 135⁰
51
100 Year Wave + Current 180⁰
52
100 Year Wave + Current 225⁰
53
100 Year Wave + Current 270⁰
54
100 Year Wave + Current 315⁰
Dasar untuk Analisis Struktur
Laporan Tugas Akhir - Analisis Struktur Jacket 4 Kaki di Selat Makassar