Struktur Dasar Algoritma

15/03/2010

Struktur Dasar Algoritma SEQUENCE - RUNTUNAN

STRUKTUR DASAR ALGORITMA (I) Algoritma Pemrograman

SELECTION - PEMILIHAN

REPETITION - PENGULANGAN

Agus Sumaryanto, S.Kom [email protected]

http://learning.mas-anto.com

1


SEQUENCE - RUNTUNAN

Runtunan (lanj.)

Algoritma merupakan runtunan aksi 1. Tiap aksi dikerjakan satu per satu 2. Tiap aksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada aksi yang diulang 3. Urutan aksi yang dilakukan pemroses sama dengan urutan aksi sebagaimana yang ada dalam algoritma 4. Akhir dari aksi terakhir merupakan akhir algoritma


2

A1

A2

A3

A4

•Misalkan A1 adalah aksi pertama, A2 akan dibaca setelah A1, A3 akan dibaca setelah •A2 dst. •A2 merupakan aksi awal sebelum A3, A3 awal aksi awal sebelum A4 •Proses akan dikerjakan secara beruntun sampai aksi terakhir selama tidak ada kondisi lain.

3


4

1

15/03/2010

Menukar Dua Buah Nilai Algoritma Menukar_Dua_Buah_Nilai Deklarasi A, B, C : integer

Latihan

Algoritma Menukar_Dua_Buah_Nilai Deklarasi A, B, C : integer

Algoritma :

Algoritma :

A=10 B=5 C=A A=B B=C Read(A,B)

A=10 B=5 A=B C=A B=C Read(A,B)

1. Buatlah Algoritma untuk menghitung Luas Segitiga. 2. Buatlah Algoritma untuk menghitung penjualan sebuah barang. Masukkannya adalah nama barang, jumlah, harga. Tentukan total penjualan jika dipotong diskon sebesar 15% !.

Perhatikan dua buah algoritma diatas. Bandingkan keluarannya setelah urutan diubah


5

Algoritma Hitung Selisih Waktu Bicara Telepon

6

Algoritma Hitung Selisih Waktu Bicara Telepon (lanj.)

A0 Algoritma Selisih_Waktu_Bicara 1. Catat waktu awal bicara 2. Catat waktu akhir bicara 3. Hitung selisih waktu bicara 4. Cetak selisih waktu bicara

A1 Algoritma Selisih_Waktu_Bicara 1. Misal awal bicara T1=J1:M1:D1 2. Misal akhir bicara T2=J2:M2:D2 3. Selisih waktu bicara T3 (J3:M3:D3) = T2 – T1 4. Cetak T3

Algoritma diatas masih global, untuk menghasilkan algoritma detil maka harus diesktrak lagi.



Untuk mendapatkan hasil dengan presisi tinggi maka perlu disamakan satuannya ke satuan terkecil yaitu detik.

7


8

2

15/03/2010

SELECTION - PEMILIHAN

Algoritma Hitung Selisih Waktu Bicara Telepon (lanj.) A2 Algoritma Selisih_Waktu_Bicara 1. T1=(J1 x 3600) + (M1 x 60) + D1 2. T2=(J2 x 3600) + (M2 x 60)+ D2 3. T3 = T2 – T1 1. 2. 3.

J3 = T3 DIV 3600 M3 = (T3 MOD 3600) DIV 60 D3 = (T3 MOD 3600) MOD 60

• Sebuah proses tidak selalu berjalan secara runtun, tapi kadang kala sebuah proses harus memenuhi kondisi tertentu. Jika diperhatikan pada Algoritma (2), akan menghasilkan selisih dalam satuan detik maka pada Algoritma (3) harus dilakukan proses mengembalikan ke satuan jam, menit dan detik.

B

A

C

4. Cetak T3 = J3:M3:D3 D


9

Struktur Pemilihan


10

Bentuk If – Then – Else (1) If dengan satu pilihan : If then endif If dengan 2 pilihan : If then Else endif

Ada dua pernyataan pemilihan : 1. Pernyataan IF – Then – Else 2. Pernyataan Depend – On Sebuah pemilihan adalah percabangan proses, dimana proses akan berlanjut ke sebuah aksi tergantung dari kondisi yang ada.


Kondisi Relasional

11

akan dilakukan jika bernilai benar

akan dilakukan jika bernilai benar, jika salah maka dilakukan.


12

3

15/03/2010

Bentuk If – Then – Else (2) If dengan 3 pilihan : If then Else If then Else Endif Endif

Contoh If – Then - Else Algoritma Kondisi_If Deklarasi

b akan ditambah 1 jika a lebih besar/sama dengan 10. b akan ditambah 3 jika a kurang dari 5, selain itu b akan dikurangi 1

a, b, c : integer; akan dilakukan jika benar Jika salah, periksa , Jika benar maka dilakukan, Jika salah otomatis dilakukan


13

Bentuk Depend – On (1)


14

Bentuk Depend – On (2)

• Logika Depend – On sama dengan pernyataan If – Then – Else • Depend – On lebih cocok untuk pilihan (aksi) banyak • Penulisannya lebih simpel dari pada pernyataan If – Then – Else • Biasanya digunakan untuk mengatur eksekusi dalam sebuah program bermenu http://learning.mas-anto.com

Algoritma Read(a) If a>=10 then b b+1 Else If a<5 then b b-1 Else b b+3

Bentuk umum : Depend on kondisi1 : aksi1 kondisi2 : aksi2 kondisi1 : aksi3 .. .. kondisiN : aksiN Enddepend

15


16

4

15/03/2010

Contoh Depend - On

Latihan

Algoritma Hari

1. Ubahlah algoritma hari dari Depend – On ke bentuk baru menggunakan pernyataan If-Then-Else !. 2. Rancanglah algoritma untuk menentukan seorang mahasiswa dikatakan LULUS, HER dan GAGAL berdasarkan nilai yang dimasukkan !. 3. Sebuah toko dalam masa promosi memberikan diskon kepada pembeli sebesar 10%, 15% dan 20%. Dalam menentukan diskon, berdasarkan jumlah beli. Jumlah pembelian lebih dari 15 maka diskon sebesar 20%. Jika jumlah pembelian kurang dari 5 maka diskon sebesar 10%, selain itu diskon sebesar 15%. Hitung dan cetak berapa harus dibayar oleh pembeli setelah diberikan diskon.

Deklarasi hari : integer Algoritma Read(hari) Depend on hari 1 : write(‘Senin’) 2 : write(‘Selasa’) 3 : write(‘Rabu’) 4 : write(‘Kamis’) 5 : write(‘Jumat’) 6 : write(‘Sabtu’) 7 : write(‘Sabtu’) Enddepend http://learning.mas-anto.com

17


18

5

Struktur Dasar Algoritma

Recommend Documents