SESI 1
Penelitian oleh Makino et al (2004), prevalensi AN meningkat tiap tahun. Lebih tinggi pada negara barat
37.3% Anorexia Nervosa
Penelitian oleh Ahmad Syafiq (2008) di Jakarta pada remaja
periode penting pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, terutama pada sistem reproduksinya Kekurangan asupan zat gizi berdampak pada tidak berkembangnya sistem reproduksi remaja dengan sempurna.
REMAJA
Hal ini berdampak pada status gizi hamil dan memengaruhi gizi anak yang dilahirkannya: LBW, HBW, dan prematuritas.
Responden 5% 4% 15%
21%
8%
3%
13% 5%
26%
FASILKOM FEB FH FIA FIB FISIP Fpsi FT VOKASI
Total responden = 108 orang
Pendapat Responden mengenai Kategori Tubuhnya Sangat Gemuk Kurus 8% 9% Normal 24%
Gemuk 59%
Kenyataannya, berdasarkan IMT... [kg/m2]
IMT
Status Gizi
< 17
Sangat kurus
17,0-18,4
Kurus
18,5-25,0
Normal
25,1-27,0
Gemuk
>27,0
Sangat Gemuk
Status Gizi Responden
Gemuk 8%
Terdapat: • 1,85% (2 orang) yang merasa Gemuk, padahal status gizi kurus • 40,74% (44 orang) yang merasa Gemuk, padahal status gizi normal • 1,85% (2 orang) yang merasa Sangat gemuk, padahal status gizi normal
Sangat gemuk 17%
Kurus 9%
Normal 65%
Sangat kurus 1%
Tuntutan lingkungan; 11; 6%
Keinginan membentuk tubuh yang sempurna; 62; 34%
Kurang percaya diri; 52; 28% Tidak puas dengan bentuk tubuh; 60; 32%
Kepuasan hasil diet responden
Sudah puas 24%
Belum puas 76%
KESIMPULAN Masih banyak orang salah menilai dirinya
Jika dibiarkan, mengacu pada Eating Disorder
Melakukan diet untuk mencapai kesempurnaan
Anorexia Nervosa Bulimia Nervosa Binge-Eating Disorder Pica Rumination Disorder
Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder Other Specified Feeding or Eating Disorder Unspecified Feeding or Eating Disorder
Masalah kondisi kesehatan mental serius dengan kecenderungan mempertahankan berat badan serendah mungkin. Berat badan sangat rendah
Penyimpangan citra tubuh
Membatasi asupan makan
Penyangkalan serius bentuk tubuh
Obsesi perhitungan kalori tubuh
Bercermin berulang kali
Sangat ingin kurus tanpa pantau BBI
Siklus menstruasi terganggu
Sangat takut naik BB
Sistem saraf pusat
Sistem muskuloskeletal
Perubahan kulit dan rambut
Sistem endokrin
Sistem kardiovaskular
Sistem reproduksi
Periode makan berulang dan sering dalam porsi besar di luar kontrol, lalu dikompensasi dengan dimuntahkan, berolahraga berlebih, dan berpuasa. Inflamasi dan sakit tenggorokan
Iritasi dan luka pada usus
Bengkak kelenjar saliva
Dehidrasi akibat muntahan cairan
Gigi berlubang dan sensitif akibat asam lambung
Terjadi minimal sekali seminggu dalam 3 bulan
Masalah pencernaan
Sistem saraf pusat
Sistem Kardiovaskular
Mulut dan Gigi
Keseimbangan Cairan Tubuh
Kerongkongan dan Esofagus
Sistem Pencernaan
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Endokrin
Episode berulang dari makan sejumlah besar makanan (sering sangat cepat), merasa hilang kontrol, dan merasa malu dan bersalah setelah itu Makan banyak dalam waktu singkat
Makan banyak saat tidak lapar
Hilang kontrol saat makan
Merasa jijik dan depresi setelahnya
Makan hingga uncomfortably full
Terjadi minimal seminggu sekali dalam 3 bulan
K e na i k a n b e r a t b a d a n b e r l e b i h s e h i n g g a b e r i s i k o terkena: Diabetes tipe 2
Gangguan psikologis
Hipertensi
Rasa cemas
Hiperkolesterolemi
Depresi
Penyakit jantung
Benci terhadap dirinya sendiri
Kanker
SPP (Socially-Prescribed Perfectionism)
SOP (Self-Oriented Perfectionism)
BID (Body Image Dissatisfaction)
LSE (Low Self Esteem)
Cenderung memasang standar yang terlalu tinggi, mengevaluasi perilaku secara keras, motivasi tinggi capai kesempurnaan dan menurunkan kepercayaan diri. Melakukan segala hal untuk sempurna Menjadi makan menyimpang
Persepsi negatif yang diberikan oleh suatu lingkungan dapat menimbulkan perasaan malu berlebih dan berdampak pada depresi, ketakutan, dan paranoid.
Konsep “perfect” didapat dari sosial
Citra tubuh merupakan konsep kompleks yang memengaruhi bagaimana seseorang merasa dan memperlakukan dirinya, dapat berupa penilaian positif atau negatif
Tidak puas terhadap diri sendiri Citra tubuh yang negatif
Faktor kunci eating disorder, dengan self-esteem yang rendah, seseorang akan merasa tidak nyaman dan tidak diterima dengan baik
Opini negatif tentang diri sendiri menilai dan mengevaluasi negatif diri sendiri
KESIMPULAN Masih banyak orang salah menilai dirinya
Eating Disorder berdampak pd keseluruhan sistem tubuh
Banyak faktor memengaruhi ED
SESI 1