PT ASTRA O TOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARI ES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/ 31 DECEMBER 2008 AND 2007
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2008
Catatan/ Notes
2007
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 14.105 (2007: Rp 12.782) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 21.639 (2007: Rp 9.553) Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 723.370 (2007: Rp 643.163) Properti investasi Goodwill Aset derivatif Aset lain-lain
ASSETS
525,658
2d,3,34d
367,564
211,825 353,013 32,221
2e,2t,4,34e 2e,4 2e
231,380 474,348 36,769
670,008 35,822 34,266
2h,2p,5 2q,6a
497,022 29,610 30,155
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 14,105 (2007: Rp 12,782) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 21,639 (2007: Rp 9,553) Prepaid taxes Other prepayments
1,666,848
Total current assets
1,862,813
3,355 67,354 1,181,186 13,109
702,097 52,167 12,146 47,309 39,780
2t,34g 2q,6d 2i,7 2i,8
2j,9 2k,10, 38 2b,11 2g,12
634,717 31,514 15,649 38,252
Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in associates and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 723,370 (2007: Rp 643,163) Investment properties Goodwill Derivative assets Other assets
2,215 51,800 1,000,150 13,109
Jumlah aset tidak lancar
2,118,503
1,787,406
Total non-current assets
JUMLAH ASET
3,981,316
3,454,254
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 1 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2008
2007
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Goodwill negatif Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain
LIABILITIES
13
65,876
152,393 334,878 42 ,021 103,107 71,893 22,669 11,629
2t,1 4,34f 14
2o,30
164,770 297,115 24,908 106,778 46,498 16,316 7,405
81,487
16
29,187
Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
758,853
Total current liabilities
6b 15
873,185
Non-current liabilities 242 1,554 113,401
2t,34g 2q,6d 2b,11 2o,30
2,245 2,875 1,658 81,251
197,282 5,222
16
241,328 6,524
Payables to related parties Deferred tax liabilities Negative goodwill Employee benefits obligation Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities
335,881
Total non-current liabilities
98,106
MINORITY INTERESTS
Jumlah kewajiban jangka panjang
317,701
HAK MINORITAS
137,461
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aset tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
Current liabilities Short-term loans
53,108
2b,17
37,500 1,733,916
EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid - 771,157,280 shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve Changes in equity of subsidiaries and associate Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated -
2,652,969
2,261,414
Total equity
3,981,316
3,454,254
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
385,579 55,943
2l,18 19
385,579 55,943
-
2j,38
41,260
-
2i,20,38
18,139
2m,21
(10,923)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba - Dicadangkan - Belum dicadangkan
45,000 2,177,370
Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
(10,923)
32
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 2 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2008 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor
2007
5,337,720
2n,22
4,184,2 79
Net revenue
(4,347,983)
2n,23
(3,390,630)
Cost of revenue
793,649
Gross profit
989,737
Beban usaha: Beban penjualan
(242,135)
(178,409)
Beban umum dan administrasi
(295,734)
(252,116)
(537,869)
(430,525)
451,868
363,124
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Keuntungan penjualan investasi saham Amortisasi dan kerugian penurunan goodwill Kerugian kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih
2n,24
38 ,292
25
(5,299)
2b,2i,11
(26,502) (23,059) 53,302
2c 26 27
36 ,734 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
283,214
Laba sebelum pajak penghasilan
771,816
Beban pajak penghasilan
(161,888)
Laba dari aktivitas normal
609,928
Pos luar biasa, setelah pajak
1,097
Laba sebelum hak minoritas
611,025
Hak minoritas
(45,000)
Laba bersih
566,025
Laba bersih per saham dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
734
Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating income
Other income/(expenses): Interest income Gain on disposal of investment 2,159 in shares Amortisation and loss on (1,204) impairment goodwill Loss on foreign (7,282) exchange - net (31,293) Interest and financial charges 36,320 Other income - net 12,794
11,494
2i,7
2q,6c
28
2b,17
2r,29
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 3 - Page
202,630
Equity in net income of associates and jointly controlled entities
577,248
Profit before income tax
(112,507)
Income tax expenses
464,741
Income from ordinary activities
18,591
Extraordinary items, net of tax
483,332
Income before minority interests
(28,425)
Minority interests
454,907
Net income
590
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2007
Modal disetor/ Share capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah)
Selisih penilaian kembali aset tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associate
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control
Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
385,579
55,943
34,796
13,153
(10,923)
30,000
32
-
-
-
-
-
7,500
2s,31
-
-
6,464 -
4,986 -
-
-
Saldo 31 Desember 2007
385,579
55,943
41, 260
18,139
(10,923)
37,500
Saldo 1 Januari 2008 disajikan sebelumnya
385,579
55,943
41,260
18,139
(10,923)
37,500
Pembentukan cadangan wajib Selisih penilaian dari nilai wajar aset non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Dividen Laba bersih tahun berjalan
Reklasifikasi selisih penilaian kembali aset tetap ke saldo laba ditahan Penyesuaian nilai wajar properti investasi
Pembentukan cadangan wajib Dividen Laba bersih tahun berjalan Saldo 31 Desember 2008
Balance as at 1 January 2007
(7,500)
-
(69,404) 454,907
11,450 (69,404) 454,907
Appropriation to statutory reserve Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Dividends Net income for the year
1,733,916
2,261,414
Balance as at 31 December 2007
1,733,916
2,261,414
Balance as at 1 January 2008 as previously presented
-
59,399
-
-
-
72,300
72,300
37,500
1,865,615
2,333,714
Balance as at 1 January 2008 as restated
-
2k,10,38
-
-
-
-
385,579
55,943
-
-
-
-
-
-
-
7,500 -
385,579
55,943
-
-
(10,923)
45,000
(10,923)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
1,864,461
-
-
32 2s,31
(18,139)
1,355,913
Reclassification of fixed assets revaluation reserve to retained earnings Fair value adjustments of investment properties
2j,20,38
Saldo 1 Januari 2008 setelah disajikan kembali
(41,260)
Jumlah ekuitas/ Total equity
(7,500) (246,770) 5 66,025 2,177,370
(246,770) 5 66,025 2,652,969
Appropriation to statutory reserve Dividends Net income for the year Balance as at 31 December 2008
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah) 2008
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Pengembalian pajak Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga dan beban keuangan Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Dividen kas yang diterima Hasil penjualan aset tetap dan aset tidak digunakan dalam operasi Perolehan aset tetap dan aset yang belum digunakan Perolehan aset tetap dari sewa pembiayaan Akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi kas yang diperoleh Perolehan aset tidak berwujud dan beban tangguhan (Kenaikan)/penurunan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hasil penjualan investasi pada perusahaan asosiasi Perolehan investasi jangka panjang lain-lain Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
2007
5,504,701
4,142,400
Cash flows from operating activities Receipts from customers and others
(4,877,533)
(3,781,660)
Payments to suppliers and employees
627,168 30,686 22,134 11,254 (177,364)
360,740 13,222 20,026 9,750 (126,125)
(23,875)
(35,829)
490,003
241,784
Cash generated from operations Interest received Receipts from other operating activities Tax refund Payments for income tax Payments for interest and financial charges Net cash flows provided by operating activities
102,178
65,928
56,753
2,365
(175,973)
(84,409)
(10,015)
(14,921)
(3,111)
(12,799)
(1,158)
(2,172)
(1,076)
292
-
12,977
-
(247)
Cash flows from investing activities Cash dividends received Proceeds from sale of fixed assets and asset not used in operations Acquisition of fixed assets and assets not yet used in operation Acquistion of fixed assets through finance leases Acquisition of subsidiary, net of cash acquired Acquisition of intangible assets and deferred charges (Increase)/decrease in receivables from related parties Proceeds from sale of investment in associate Acquisition of other long term investments Net cash flows used in investing activities
(32,402)
(32,986)
485,682
295,835
27,076 (496,782) (246,770) (34,231) (7,165)
20,996 (298,495) (69,404) (238,398) (148)
(4,435) -
(2,745) 217,143
(276,625)
(75,216)
Kenaikan bersih kas dan setara kas
180,976
133,582
Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
367,564
228,024
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
(22,882)
5,958
Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir tahun
525,658
367,564
Cash and cash equivalents at the end of the year
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan dari piutang sewa pembiayaan Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran dividen Pembayaran pinjaman jangka panjang Penurunan hutang hubungan istimewa Pembayaran dividen kepada pemegang saham minoritas anak perusahaan Penerimaan pinjaman jangka panjang Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 5 - Page
Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from s ettlement of finance lease receivables Repayments of short-term loans Payment of dividends Repayments of long-term loans Decrease in payables to related parties Payment of dividends to minority shareholders of subsidiaries Proceeds from long-term loans Net cash flows used in financing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah) 2008
Pengungkapan tambahan Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan properti investasi melalui penyesuaian nilai wajar Penambahan aset tetap dan aset tidak berwujud melalui hutang Pelunasan pinjaman jangka pendek melalui pembebasan bunga dan pinjaman pokok Penambahan aset tetap dari uang muka pembelian aset tetap Penambahan aset tidak digunakan dalam operasi melalui reklasifikasi dari aset tetap Penambahan aset tetap melalui akuisisi anak perusahaan setelah penilaian kembali aset tetap Penambahan aset tidak berwujud melalui akuisisi anak perusahaan Reklasifikasi aset tetap dari aset tidak digunakan dalam operasi
2007
79,319
-
10,561
12,140
1,567
26,558
1,015
471
574
1,073
-
39,050
-
1,225
-
1,081
-
70
Hasil penjualan aset tetap melalui piutang
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 6 - Page
Supplementary disclosures Non cash investing and financing activities: Increase in investment properties through fair value adjustments Acquisition of fixed assets and intangible assets through payables Settlement of short-term loan from waiver of interest and loan principal Acquisition of fixed assets through reclassification of advance payment of fixed assets Acquisition of assets not used in operation through reclassification from fixed assets Acquisition of fixed assets through acquired subsidiary after fixed assets revaluation Acquisition of intangible assets through acquired subsidiary Reclassification of fixed assets from assets not used in operation Proceeds from sale of fixed assets through receivables
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM a.
b.
1.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan akta notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C21326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 68 tanggal 27 Mei 2008 dari Imas Fatimah, S.H., sehubungan dengan perubahan mengikuti UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU46481.01.02. tanggal 31 Juli 2008. Sampai dengan tanggal laporan ini, Akta Notaris tersebut masih dalam proses pengumuman di Lembaran Berita Negara.
PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., public notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 68 dated 27 May 2008 of Imas Fatimah, S.H., to comply with the Limited Liability Company Law No. 40/2007. This amendment has obtained approval from the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-46481.01.02. dated 31 July 2008. Up to the date of this report, the Notarial Deed is awaiting publication in the State Gazette.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industri logam, suku cadang kendaraan bermotor dan industri plastik.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestic and export, and in the manufacture of metal, automotive components and plastics.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia.
The Company started commercial operations in 1991. The Company is presently engaged in the distribution of its products, both domestically and overseas, including Asia, the Middle East and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company is a member of the Astra Group Companies. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta.
Penawaran umum saham Perusahaan
b.
Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Halaman - 7 - Page
The Company’s public offering On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial offering of 75 million shares to the public with par value of Rp 500 per share and offering price of Rp 575 per share. On 15 June 1998, the shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
c.
1.
Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b.
The Company’s public offering (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam akta notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan Perusahaan dan anak perusahaan golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perusahaan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000, based on Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the Employee Stock Option Plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options were granted in stages over a period of three years and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as result of the exercise of the option.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, seluruh saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 31 December 2008 and 2007, all of the Company’s outstanding shares totalling 771,157,280 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
c.
Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perusahaan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini:
Anak perusahaan/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
PT FSCM Manufacturing Indonesia (FSCM)
Jakarta
PT Menara Terus Makmur (MTM)
Bekasi
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI)
Jakarta
PT Senantiasa Makmur (SM) PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS)
Jakarta
PT Indokarlo Perkasa (IKP)
Bogor
AOP Australia Pty Ltd (AAU)
Jakarta
South Victoria, Australia
Jenis usaha/ Main activity
Structure of the Company and subsidiaries In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of co mmercial operations
Memproduksi rantai kendaraan bermotor, industrial chain dan filter mobil/Manufacture automotive chains, industrial chains and automotive filter Memproduksi dongkrak dan alat perkakas untuk industri otomotif/Manufacture jacks and tools for automotive industry Distributor suku cadang sepeda motor/Distributor of motorcycle spareparts Perusahaan investasi/ Holding company Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara /Automotive parts dealer in Java, Bali and Nusa Tenggara Memproduksi suku cadang berbahan karet/Manufacture of rubber parts Distributor suku cadang kendaraan bermotor di Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania region
Halaman - 8 - Page
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2008 2007
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2008 2007
1984
100%
100%
274,550
229,472
1989
100%
100%
252,713
207,134
1991
100%
100%
208,975
175,077
1986
100%
100%
190,952
168,735
1998
100%
100%
165,779
139,380
1988
100%
100%
157,029
130,405
2004
100%
100%
6,681
7,134
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan (lanjutan)
Anak perusahaan/ Subsidiary PT Banjar Jaya Sentosa (BJS)
Domisili/ Domicile Semarang
PT Mopart Jaya Utama (MJU)
Jakarta
PT Cipta Piranti Tehnik (CPT) PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS)
Jakarta Surabaya
PT Anugerahparamitra Motorpart (APM)
Denpasar
PT Non Ferindo Utama Aluminium Alloy (NFUAA) PT Century Batteries Indonesia (CBI)
Tangerang
PT Dirgamenara Nusadwipa (DN)
Tangerang
PT Federal Izumi Manufacturing (FIM)
Jakarta
Cileungsi
PT Gemala Kempa Daya (GKD)
Jakarta
PT Nusa Keihin Indonesia (NKI)
Jakarta
*) **)
Jenis usaha/ Main activity
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Structure of the Company and subsidiaries (continued)
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2008 2007
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2008 2007
Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Tengah/ Automotive parts dealer in Central Java Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jabodetabek/ Automotive parts dealer in Jabodetabek area *)
2005
100%
100%
5,385
13,660
2001
100%
72%
5,036
9,299
1983
100%
100%
2,770
2,663
Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Timur/Automotive parts dealer in East Java Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Bali dan Nusa Tenggara Barat/Automotive parts dealer in Bali and West Nusa Tenggara **)
2005
100%
100%
2,130
17,355
2005
100%
100%
779
2,918
1990
100%
100%
-
-
Memproduksi baterai kendaraan bermotor/Manufacture automotive batteries Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services Memproduksi piston kendaraan bermotor/ Manufacture of automotive piston Memproduksi suku cadang kendaraan bermotor, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture of automotive parts, particularly frame chassis for vehicles Memproduksi komponen transmisi mobil/ Manufacture of vehicle transmission component
1971
80%
80%
250,195
213,302
1994
67%
67%
94,894
78,345
1992
58%
58%
169,199
130,044
1993
51%
51%
163,518
122,980
1997
51%
51%
42,403
32,198
CPT telah menghentikan kegiatan usaha utamanya pada tahun 2002/CPT ceased its main operations in 2002. NFUAA telah menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2000 dan dalam proses likuidasi sejak Oktober 2003 . NFUAA ceased its operation in 2000 and has been in the process of liquidation since October 2003.
Lihat Catatan 11 dan 33 untuk rincian transaksi sehubungan dengan perubahan struktur Perusahaan dan anak perusahaan.
Halaman - 9 - Page
Refer to Notes 11 and 33, for details of transactions relating to changes in the structure of the Company and subsidiaries.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) d. Board of Commissioners, Directors and Employees As of 31 December 2008 and 2007, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2008 Dewan Komisaris Komisaris utama
2007
Prijono Sugiarto
Wakil Komisaris Utama Jhonny Dharmawan Danusasmita
Maruli Gultom
Komisaris
Tossin Himawan Maruli Gultom Simon John Mawson Chiew Sin Cheok
Simon John Mawson Chiew Sin Cheok
Komisaris Independen
Patrick Morris Alexander Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri
Patrick Morris Alexander Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri
Dewan Direksi Direktur Utama
Eduardus Paulus Supit
Eduardus Paulus Supit
Wakil Direktur Utama
Leonard Lembong
Leonard Lembong
Direktur
Gustav Afdhol Husein Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Widodo Eko Rijanto Dandy Soelip Robby Sani
Eko Deddy Ha ryanto *) Gunardi Hadi Atmodjo Gustav Afdhol Husein Kartina Rahayu Djangkep Budhi Santoso
*) Mengundurkan diri pada tanggal 1 Agustus 2007
Vice President Commissioner
Commissioners
Independent Commissioners
Board of Directors President Director Vice President Director Directors
*) Resigned on 1 August 2007
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki karyawan kurang lebih 7.000 orang (2007: 6.500 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 adalah kurang lebih Rp 536 miliar (2007: Rp 447 miliar).
2.
Board of Commissioners President Commissioner
Tossin Himawan
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
As at 31 December 2008, the Company and its subsidiaries had approximately 7,000 employees (2007: 6,500 employees) with total employee costs for the year ended 31 December 2008 of approximately Rp 536 billion (2007: Rp 447 billion).
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 20 Februari 2009.
The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were prepared by the Directors and completed on 20 February 2009.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below is a summary of significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi dan instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar serta aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan 2g, 2j dan 2k).
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties and derivative instruments which are all valued at fair value, and certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with the Government Regulations (refer to Notes 2g, 2j and 2k).
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan kewajiban pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan dimana Perusahaan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 December 2008 and 2007 and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perusahaan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. Dalam mencatat akuisisi anak perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan atau kewajiban diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill. Jika biaya akuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset dan kewajiban yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aset non-moneter sudah diturunkan seluruhnya, namun ternyata masih terdapat selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai goodwill negatif dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) serta diakui sebagai pendapatan secara sistematis.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed. The purchase method of accounting is used to account for acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up or liabilities undertaken at the date of acquisition plus costs directly attributable to the acquisition. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the subsidiary acquired is recorded as goodwill. When the cost of the acquisition is less than the fair values of the assets and liabilities acquired as of the date of the exchange transaction, the fair values of acquired non-monetary assets should be reduced proportionally until the excess is eliminated. When it is not possible to completely eliminate the excess by reducing the fair values of non-monetary assets acquired, the excess which remains should be described as negative goodwill, treated as deferred income and recognised as income on a systematic basis.
Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Lihat Catatan 2i untuk kebijakan akuntansi transaksi ekuitas perusahaan asosiasi.
Refer to Note 2i for the accounting policy relating equity transactions of associates.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Foreign currency transactions and balances
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan perusahaan induk.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the parent company.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang periode sedangkan neraca dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai bagian ekuitas dalam laporan konsolidasian neraca.
Income statements and cash flow statements of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the period and their balance sheets are translated at the exchange rates ruling on the balance sheets date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements are reported in the equity section of the consolidated balance sheets.
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
Dollar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) Dollar Singapura (“SGD”) Euro Eropa (“EUR”) Uni Emirat Arab Dirham (“AED”) Dollar Australia (“AUD”) Bath Thailand (“THB”)
2008
2007
10,950.00 121.23 7,607.36 15,432.40 2,979.59 7,555.51 315.29
9,419.00 83.06 6,502.38 13,759.76 2,581.00 8,228.92 279.00
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing atau dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. d.
ACCOUNTING
Kas dan setara kas
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”) Singapore Dollars (“SGD”) European Euro (“EUR”) United Arab Emirates Dirham(“AED”) Australian Dollars (“AUD”) Thailand Bath (“THB”)
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income. d.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam neraca konsolidasian.
Halaman - 13 - Page
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated balance sheets.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
g.
Sewa pembiayaan
Trade and other receivables Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang didasarkan atas penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih. f.
ACCOUNTING
f.
Finance leases
Sewa adalah suatu perjanjian di mana lessor memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan aset selama periode waktu yang disepakati sebagai imbalan atas pembayaran atau serangkaian pembayaran.
A lease is an agreement whereby the lessor conveys to the lessee in return for a payment, or series of payments, the right to use an asset for an agreed period of time
Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai penghasilan pembiayaan tangguhan.
When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognised as a receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognised as unearned finance income.
Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Finance leases income is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Instrumen derivatif
g.
Derivative instruments
Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen risiko, Perusahaan melakukan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas perubahan variabel yang mendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perusahaan tidak memiliki atau mengeluarkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi.
For risk management purposes, the Company enters into derivative instruments in order to hedge underlying exposures. In accordance with policy, the Company does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes.
Instrumen derivatif diakui pertama-tama di neraca konsolidasian pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.
Derivative instruments are initially recognised in the consolidated balance sheets at fair value on the date the contracts are entered into and are subsequently remeasured at their fair values.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas instrumen derivatif tergantung kepada apakah derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.
The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument at the outset and the nature of the risk being hedged.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of income.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
h.
i.
Instrumen derivatif (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
ACCOUNTING
Derivative instruments (continued)
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas yang efektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif pada bagian ekuitas diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges and that are effective, are recognised in equity. When a derivatives instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in the equity section is recognised in the consolidated statements of income.
Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika jatuh tempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative instruments are greater than 12 months.
Persediaan
h.
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat dikaitkan secara langsung kepada proses produksi baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method. The cost of finished goods and work-in-progress comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
i.
Investments in associates controlled entities
and
jointly
Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan atau anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan dimana Perusahaan atau anak perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Investments in companies in which the Company or subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company or subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted by the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sejak tanggal perolehannya dan perolehan dividen.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities from the date of acquisition and dividend distributions.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Investments in associates controlled entities (continued)
ACCOUNTING
and
jointly
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perusahaan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi dengan amortisasi selisih antara harga perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dan diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat ekonomis aset yang diperoleh.
Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for the amortisation of the difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 5 - 20 years. Amortisation periods are based on the estimated useful lives of the assets acquired.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perusahaan atau anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perusahaan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Company or subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas di anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang timbul dari transaksi modal di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dengan pihak ketiga diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in value of the investments due to changes of equity in subsidiaries or associates and jointly controlled entities arising from capital transactions of such subsidiaries or associates and jointly controlled entities with other parties are recognised in equity as “Changes in equity of subsidiaries and associates”, and recognised as income or expenses in the period the investments are disposed of.
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i.
j.
2.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Investments in associates controlled entities (continued)
ACCOUNTING
and
jointly
Investasi jangka panjang lainnya
Other long term investments
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations.
Aset tetap dan penyusutan
j.
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aset tetap tertentu yang diakui dengan nilai revaluasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah, dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations, less accumulated depreciation.
Sehubungan dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya.
In accordance with the implementation of the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 16 (Revised 2007) “Fixed Assets”, the Company has chosen the cost method.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
5 - 20 2 -16 3 -8 2 -8 4 -8
Halaman - 17 - Page
Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j.
k.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan dan anak perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and subsidiaries and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of income during the financial period in which they are incurred.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Properti investasi
k.
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari bangunan atau keduaduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan pendapatan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dicatat sebagai investasi jangka panjang.
Halaman - 18 - Page
Investment property Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held (by the owner or by the lessee under a finance lease) for the purpose of earning a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property is treated as a long-term investment.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k.
Properti investasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Saham
l.
Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
m. Transaksi restrukturisasi sepengendali
n.
Investment property (continued) Investment property is carried at fair value, representing the market value determined annually by external valuers. Fair value is based on active market prices. If the information is not available, the Company and subsidiaries use alternative valuation methods such as recent prices on less active markets or discounted cash flow projections. These valuations are reviewed annually by external valuers. Changes in fair values are recorded in the consolidated income statements as part of other income.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai eksternal. Nilai wajar mengacu pada harga pasar aktif. Apabila informasi tidak tersedia, Perusahaan dan anak perusahaan menggunakan metode penilaian alternatif, seperti nilai terakhir dalam pasar yang kurang aktif atau proyeksi arus kas diskontoan. Penilaian ini ditelaah setiap tahun oleh penilai eksternal. Perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai bagian dari penghasilan lain-lain. l.
ACCOUNTING
antar
entitas
m. Restructuring transactions among entities under common control
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dicatat sebagai “Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasian.
Restructuring transactions among entities under common control are accounted for as if using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets are recorded as “Differences in value of restructuring transaction among entities under common control” under the equity section of the consolidated balance sheets.
Pengakuan pendapatan dan beban
n.
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur dan pajak pertambahan nilai.
Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services net of discounts, returns and value added tax.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) n.
o.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition (continued)
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Beban diakui pada saat menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
terjadinya,
dengan
Imbalan kerja
o.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation.
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund) and have no legal or constructive obligation to pay further contributions.
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari program yang ada dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan tidak ada obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi pada pasar yang aktif) dalam mata uang Rupiah yang sesuai dengan jatuh tempo kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheets date less the fair value of plan assets from existing program, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering there is no deep market in high quality corporate bonds) that are denominated in Rupiah and are of corresponding maturities to the pension obligation.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) o.
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Perusahaan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perusahaan dan anak perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.
The Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to the consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perusahaan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, service pay and separation pay. The sevice pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dan anak perusahaan dengan metodologi yang sama dengan imbalan pasca-kerja lainnya.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ regulations and using the same methodology as other post-employment benefits.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p.
Kewajiban diestimasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.
q.
r.
s.
Perpajakan
ACCOUNTING
Provisions Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
q.
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak (dan undang-undang) yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is provided for using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately. Deferred income tax is determined using tax rate (tax laws) that have been enacted or substantially enacted by the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Laba per saham
r.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.
As at 31 December 2008 and 2007, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share are equivalent to basic earnings per share.
Dividen
s.
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
Halaman - 22 - Page
Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) t.
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan dan anak perusahaan transaksi dengan pihak-pihak yang hubungan istimewa sebagaimana dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
u.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Transaction with related parties
melakukan mempunyai didefinisikan Pihak-pihak
The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in SFAS No. 7 “Related Party Disclosures”.
Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
It is the policy of the Company and subsidiaries that such transaction be entered into on an arm’s length basis.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Pelaporan segmen
u.
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. 3.
ACCOUNTING
KAS DAN SETARA KAS
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Sertifikat Bank Indonesia
Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments.
3. 2008
Segment reporting
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2007
1,896 151,619 372,143 -
1,869 135,566 193,929 36,200
525,658
367,564
Halaman - 23 - Page
Cash Banks Time and call deposits Bank Indonesia Certificates
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
3.
Bank
a. 2008
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 34d) Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank NISP Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Mata uang asing: Standard Chartered Bank The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Resona Perdania PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk The Royal Bank of Scotland The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
b.
Saldo dipindahkan
20,255
47,726 6,317 4,364 2,126 1,882 1,875
28,116 10,258 2,108 220 1,669 9,905
1,224 146
741 3,369
2,117
2,117
67,777
58,503
13,550
32,321
12,061 10,899 6,465 4,264 3,482
5,659 4,741 628 5,280
2,492 2,472 1,613
1,423 3,552 982
2,024
2,222
59,322
56,808
151,619
135,566
Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 34d) Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank NISP Tbk Others (below Rp 1 billion each) Foreign currencies: Standard Chartered Bank The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Resona Perdania PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk The Royal Bank of Scotland The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others (below Rp 1 billion each)
b. Time and call deposits 2008
Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Mega Tbk
Banks
2007
24,520
Deposito berjangka dan call deposits Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 34d)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2007
44,383
10,585
Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 34d)
72,674 50,084 26,000 25,221
33,285 77,195 8,000 17,500
15,000 13,500
31,558
Third parties: Rupiah: PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Mega Tbk
202,479
167,538
Carried forward balance
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
3.
Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)
b. Time and call deposits (continued)
2008 Saldo pindahan
2007
202,479
167,538
PT Bank CIMB Niaga Tbk
12,000
4,400
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT ANZ Panin Bank
10,000 5,000
3,400 -
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT ANZ Panin Bank
229,479
175,338
28,755 24,658 15,092 13,187 10,950 5,639 -
1,413 6,593
98 ,281
8,006
372,143
193,929
Mata uang asing: PT Bank OCBC Indonesia PT ANZ Panin Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank China Trust Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mizuho Indonesia
c.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Sertifikat Bank Indonesia
c. 2008
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 34d) Tingkat bunga per tahun deposito berjangka, call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia Rupiah Dollar Amerika Serikat
Foreign currencies: PT Bank OCBC Indonesia PT ANZ Panin Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank China Trust Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mizuho Indonesia
Bank Indonesia Certificates
2007
-
2.90% - 15.25% 1.00% - 6.75%
Pada tanggal 31 Desember 2008, kas dan setara kas Perusahaan dan anak perusahaan yang tersimpan dan yang dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 45,7 miliar (2007: Rp 17,3 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
Brought forward balance
36,200
2.90% - 10.75% 2.71% - 5.50%
Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 34d) Interest rates per annum on time deposits, call deposits and Bank Indonesia Certificates Rupiah USD
As at 31 December 2008, cash and cash equivalents of the Company and subsidiaries at premises and in transit are covered by insurance ag ainst loss equivalent to Rp 45.7 billion (2007: Rp 17.3 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Halaman - 25 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Details of balances in foreign currencies are as follows:
2008 Mata uang asli/ Original currency USD AED JPY AUD SGD EUR THB
14,559,492 1,879,589 26,156,514 148,607 88,367 19,718 -
2007 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 159,426 5,600 3,171 1,123 672 304 -
Mata uang asli/ Original currency 6,932,550 601,490 15,818,928 192,333 113,420 65,768 10,264
170,296
Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 646 juta (2007: Rp 540 juta).
4.
PIUTANG USAHA
USD AED JPY AUD SGD EUR THB
71,392
The balances in foreign currencies above include cash on hand in foreign currencies amounting to Rp 646 million (2007: Rp 540 million).
2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 34e)
211,825
231,380
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
367,118 (14,105)
487,130 (12,782)
353,013
474,348
564,838
705,728
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Related parties (refer to Note 34e) Third parties Provision for doubtful receivables
The aging of trade receivables is as follows: 2008
Penyisihan piutang ragu-ragu
65,298 1,552 1,314 1,583 737 905 3
4. TRADE RECEIVABLES 2008
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp
2007
431,963
496,238
105,946 16,736 5,244 19,054
180,604 24,624 2,954 14,090
578,943 (14,105)
718,510 (12,782)
564,838
705,728
Halaman - 26 - Page
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4. TRADE RECEIVABLES (continued) Details of trade receivables in foreign currencies are as follows:
Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2008 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Original Equivalent currency in Rp USD JPY EUR AUD
4,886,136 7,911,713 53,735 -
53,503 959 829 -
2007 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Original Equivalent currency in Rp 8,064,172 9,454,086 51,240 51,140
55,291
USD JPY EUR AUD
77,867
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
The movement of the receivables is as follows:
2008
5.
75,956 785 705 421
provision
for
doubtful
2007
Saldo awal Penambahan penyisihan Penghapusan
12,782 3,477 (2,154)
11,876 1,977 (1,071)
Saldo akhir
14,105
12,782
Beginning balance Addition in provision Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2008, piutang usaha sejumlah Rp 13,8 miliar (2007 : Rp 13,3 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13 dan 16).
As at 31 December 2008, trade receivables amounting to Rp 13.8 billion (2007: Rp 13.3 billion) have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 13 and 16).
PERSEDIAAN
5. 2008
Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan
Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak - Bahan baku - Barang jadi
INVENTORIES 2007
232,482 57,453 273,443 88,926 39,343
130,650 59,023 195,539 73,479 47,884
691,647
506,575
(12,157) (9,482)
(1,744) (7,809)
(21,639)
(9,553)
670,008
497,022
Halaman - 27 - Page
Raw materials Work in process Finished goods Indirect materials and spareparts Goods in transit
Provision for obsolete and slow moving inventory Raw materials Finished goods -
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan) Mutasi penyisihan persediaan bergerak adalah sebagai berikut:
5. usang
dan
lambat
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
2008
6.
INVENTORIES (continued)
2007
Saldo awal Penambahan penyisihan Penghapusan
9,553 13,536 (1,450)
7,940 4,256 (2,643)
Saldo akhir
21,639
9,553
Beginning balance Addition in provision Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak cukup untuk menutupi kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2008, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain dengan jumlah pertanggungan setara dengan Rp 551,1 miliar (2007: Rp 432 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 December 2008, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks in an amount equivalent to Rp 551.1 billion (2007: Rp 432 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 persediaan sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13 dan 16).
As at 31 December 2008 and 2007, inventories amounting to Rp 20 billion have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 13 and 16).
PERPAJAKAN a.
6.
Pajak dibayar dimuka
a. 2008
Anak perusahaan Pajak penghasilan badan: 2008 2007 2006 2005 dan sebelumnya Pembayaran atas surat keberatan pajak Pajak pertambahan nilai
b.
Prepaid taxes
2007
331 2,513 411 742
1,575 10,700 742
Subsidiaries Corporate income tax: 2008 2007 2006 2005 and prior years
31,825
1,833 14,760
Payment for tax objection Value added tax
35,822
29,610
Hutang pajak
b. Taxes payable 2008
Perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak cabang luar negeri Pajak pertambahan nilai
TAXATION
2007
10,178 867 3,383 4,964 4,594 6,775
6,329 124 1,269 28,799 4,195 11,818
30,761
52,534
Halaman - 28 - Page
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Branch profit tax Value added tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) b.
6.
Hutang pajak (lanjutan)
b. Taxes payable (continued) 2008
Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
c.
6,981 2,126 1,964 294 29,389 13,490
72,346
54,244
103,107
106,778 c.
2008
Anak perusahaan Kini Non Final, sebelum dampak pos luar biasa Final Tangguhan Konsolidasian Kini Non Final Final Tangguhan
2007
9,130 2,297 3,309 181 45,875 11,554
Beban/(manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Kini Non Final Final Tangguhan
TAXATION (continued)
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax
Income tax expenses/(benefit)
2007
52,837 5,842 (7,783)
52,388 1,744 (6,479)
50,896
47,653
119,485 2,154 (10,647)
66,085 1,205 (2,436)
110,992
64,854
172,322 7,996 (18,430)
118,473 2,949 (8,915)
161,888
112,507
Halaman - 29 - Page
The Company Current Non Final Final Deferred
Subsidiaries Current Non Final, before effect of extraordinary items Final Deferred Consolidated Current Non Final Final Deferred
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut: 2008
Income tax expenses/(benefit) (continued) The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:
2007
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
771,816 248,299
577,248 177,002
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations
Laba konsolidasian sebelum pajak dan eliminasi
1,020,115
754,250
Consolidated profit before income tax and eliminations
Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
(403,194)
(251,690)
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
616,921
502,560
(185,059) 143,145 9,130 (6,396) (5,842)
(150,751) 105,724 3,219 (3,822) (1,238) 959 (1,744)
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Laba penjualan investasi Penyesuaian atas pajak tangguhan Pajak final Pengaruh perubahan tarif pajak penghasilan terhadap pajak tangguhan
(5,874)
-
Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses Gain on disposal of investment Defferred tax adjustment Final tax Effect of changes in income tax rates on the deferred tax
Beban pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak penghasilan anak perusahaan
(50,896)
(47,653)
(110,992)
(64,854)
Income tax expense of the Company Income tax expense of subsidiaries
Beban pajak penghasilan konsolidasian
(161,888)
(112,507)
Consolidated income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Perbedaan temporer Kewajiban imbalan kerja Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal Penyisihan persedian usang dan lambat bergerak Penyisihan piutang ragu-ragu Laba penjualan aset tetap Gaji dan bonus yang masih harus dibayar
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the years ended 31 December 2008 and 2007 is as follows: 2007 Profit before income tax of the Company
616,921
502,560
20 ,117
5,292
14 ,397
11,947
1,389 (761) (2,756)
2,426 (1,264) -
Temporary differences Employee benefits obligation Difference between commercial and tax depreciation Provision for obsolete and slow moving inventory Provision for doubtful receivables Gain on disposal of fixed assets
13,140
-
Accrued salaries and bonus
45,526
18,401
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)
Perbedaan permanen Penghasilan bukan objek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Laba penjualan investasi
Penghasilan kena pajak Perusahaan Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Pembayaran pajak dimuka Perusahaan Hutang pajak penghasilan Perusahaan
6.
TAXATION (continued) c.
Income tax expenses/(benefit) (continued)
2008
2007
(477,149) (30,433) 21,319 -
(352,414) (10,730) 12,740 4,128
(486,263)
(346,276)
176,184
174,685
52,837
52,388
(47,873)
(23,589)
4,964
28,799
Income tax payable the Company
Permanent differences Income not subject to tax Income subject to final tax Non deductible expenses Gain on disposal of investment
Taxable income of the Company Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company
Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan sebelum dampak pos luar biasa Dampak pajak atas pos luar biasa
119,485 470
66 ,085 7,967
Current income tax expenses of subsidiaries before effect of extraordinary items Tax effect from extraordinary items
Beban pajak kini anak perusahaan
119,955
74,052
Current income tax expenses of subsidiaries
Pembayaran kini pajak dimuka anak perusahaan
(74,411)
(46,238)
Prepayment of income taxes of subsidiaries
45,544
27,814
Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka terdiri dari: Hutang pajak penghasilananak perusahaan Lebih bayar pajak penghasilananak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka
Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes consist of:
45,875 (331)
45,544
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak Perusahaan dan anak perusahaan didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan final.
Halaman - 31 - Page
29,389 (1,575)
27,814
Income tax payable subsidiaries Income tax overpayment subsidiaries
Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company and subsidiaries have not yet submitted the final corporate income tax return.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
6.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan
TAXATION (continued) d. Deferred tax assets and liabilities
2008 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income
Pada awal tahun/ At beginning of year
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
Aset pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Lain - lain
987
323
-
1,310
15,309 8,256 268 -
358 3,653 (230) 3,679
-
15,667 11,909 38 3,679
Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables Others
Aset pajak tangguhan Perusahaan, bersih
24,820
7,783
-
32,603
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
26,980
5,077
2,694
34,751
Deferred tax assets of subsidiaries, net
51,800
12,860
2,694
67,354
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
(2,875)
5,570
(2,695)
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
-
2007
Pada awal tahun/At beginning of year Aset pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain
259
9,621 6,668 989 804
Aset pajak tangguhan Perusahaan, bersih
18,341
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
14,226
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income
Anak perusahaan baru/ New subsidiary
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
728
-
-
987
5,688 1,588 (721) (804)
-
-
15,309 8,256 268 -
Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables Others
6,479
-
-
24,820
Deferred tax assets of the Company, net
5,502
8,213
26,980
Deferred tax assets of subsidiaries, net
(961)
32,567
5,518
5,502
8,213
51,800
(6,272)
3,397
-
-
(2,875)
Halaman - 32 - Page
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
6.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan)
TAXATION (continued) d. Deferred tax assets and liabilities (continued)
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer diperkirakan dapat direalisasikan pada masa mendatang. e.
Surat ketetapan pajak yang signifikan
Management is of the opinion that the deferred tax assets arised from temporary differences are expected to be realised in the foreseeable future.
e.
Significant tax assessment letters
Anak perusahaan
Subsidiaries
Pada tanggal 25 Maret 2008, GKD menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 5,7 miliar, berbeda sebesar Rp 9 juta dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. GKD setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan selisih jumlah klaim dan surat ketetapan pajak tersebut pada laporan laba rugi tahun berjalan.
On 25 March 2008, GKD received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 5.7 billion, which resulted in a difference of Rp 9 million compared to the previous claimed amount in the annual corporate income tax return. GKD agreed with the tax assessment results and charged the difference between the claim amount and the tax assessment to the current year statement of income.
Pada tanggal 27 Maret 2008, FIM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 3,8 miliar, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh FIM pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 3,9 miliar. FIM setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan selisih jumlah klaim dan surat ketetapan tersebut pada laporan laba rugi berjalan.
On 27 March 2008, FIM received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 3.8 billion instead of overpayment of Rp 3.9 billion as previously claimed in the annual corporate income tax return. FIM agreed with the tax assessment and charged the difference between the claim amount and the tax assessment to the current year statement of income.
Pada tanggal 28 Februari 2007, ASKI menerima SKPLB atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2005 sebesar Rp 6,1 miliar, berbeda dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh ASKI pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 6,4 miliar. ASKI menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan di atas pada bulan Maret 2007. Pada saat yang sama, ASKI juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 4(2), 21, 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 1,1 miliar. ASKI setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi tahun 2007.
On 28 February 2007, ASKI received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2005 corporate income tax of Rp 6.1 billion instead of overpayment of Rp 6.4 billion as previously claimed in the annual corporate income tax return. The corporate income tax overpayment was received in March 2007. ASKI also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 4(2), articles 21, 23, 26 and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 1.1 billion. ASKI agreed with the tax assessment results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the 2007 statement of income.
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PERPAJAKAN (lanjutan) f.
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
Administrasi
TAXATION (continued) f.
Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya yang menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
Pada bulan September 2008, Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui rancangan untuk merubah Undang Undang Pajak Penghasilan yang akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Berdasarkan undang-undang yang diubah ini, tarif pajak penghasilan badan berkurang menjadi tarif tetap sebesar 28% pada tahun fiskal 2009 dan 25% pada tahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya. Perubahan tarif pajak ini telah dicerminkan di dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008.
In September 2008, the Indonesian House of Representatives approved a proposal to amend the Income Tax Law which will become effective as of 1 January 2009. Under this amended law, the corporate income tax rate will be reduced to a fixed rate of 28% for the fiscal year 2009 and to 25% for the fiscal year 2010 and subsequent years. This change in tax rates is reflected in the Company and subsidiaries’ computation of deferred tax assets and liabilities as at 31 December 2008.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sebagai berikut:
7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES A summary of the investments in associates and jointly controlled entities is as follows: Domisili/ Domicile
Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia *) PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2008 2007
Jakarta Jakarta Karawang Jakarta Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Cikarang
50.00 50.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00
50.00 50.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00
Jakarta Bogor
25.66 20.00
25.66 20.00
*) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan
*) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary
Semua perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities bergerak dalam industri komponen kendaraan bermotor.
All associates and jointly controlled entities are engaged in the automotive component industry.
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
7.
Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sebagai berikut:
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) The changes in investments in associates and jointly controlled entities are as follows: 2008
Pada awal tahun/ At beginning of year
Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Bagian hasil bersih/Share of results
Pada akhir tahun/ At end of year
Dividen/ Dividends
138,711 189,610 10,202 129,980 11,141 25,340 68,478 65,797 164,787
56,843 37,449 (3,637) 36,942 (2,733) 20,151 (4,700) 18,319 50,087
(3,969) (27,835) (587) (8,361) (3,454) (18,264) (28,216)
191,585 199,224 5,978 158,561 8,408 45,491 60,324 65,852 186,658
190,984 5,120
73,852 641
(11,492) -
253,344 5,761
1,000,150
283,214
(102,178)
1,181,186
r
2007
d
Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Exedy Indonesia
Pada awal tahun/ At beginning of year
Bagian hasil bersih/Share of results
Dividen/ Dividends
Penjualan/ Disposal
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
164,021 167,608 9,233 104,962 11,676 17,543 61,744 52,301 131,056
(268) 45,942 1,445 30,972 (535) 7,797 9,811 24,352 47,024
(3,446) (23,940) (476) (5,954) (3,077) (10,856) (13,293)
-
(21,596) -
138,711 189,610 10,202 129,980 11,141 25,340 68,478 65,797 164,787
161,344 4,612 8,558
33,322 508 2,260
(3,682) -
(10,818)
-
190,984 5,120 -
894,658
202,630
(64,724)
(10,818)
(21,596)
1,000,150
Pada tanggal 30 Agustus 2007, Perusahaan menjual seluruh kepemilikannya di PT Exedy Indonesia (EI) sebanyak 7.072 saham atau 25,72% kepada Exedy Corporation, Jepang, pemegang saham lain EI, dengan harga jual sejumlah Rp 12,9 miliar. Bagian Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang dijual adalah sejumlah Rp 10,8 miliar, sehingga menghasilkan keuntungan penjualan investasi saham sebesar Rp 2,1 miliar.
On 30 August 2007, the Company sold all of its interest in PT Exedy Indonesia (EI) of 7,072 shares or 25.72% to Exedy Corporation, Japan, the other shareholder of EI, at a selling price of Rp 12.9 billion. The Company’s interest in the net assets of the associate which was sold amounted to Rp 10.8 billion resulting in a gain on disposal of investment in shares of Rp 2.1 billion.
Lain-lain timbul dari pengalihan CBI dari perusahaan asosiasi tidak langsung (melalui PT GS Battery) menjadi anak perusahaan langsung (lihat Catatan 33).
Others arose from the transfer of CBI from an indirect associate (through PT GS Battery) to a direct subsidiary (refer to Note 33).
Halaman - 35 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 2 miliar dan Rp 2,1 miliar untuk tahun 2008 dan 2007.
Equity in net income of associates has been adjusted for the amortisation of goodwill which amounted to Rp 2 billion and Rp 2.1 billion in 2008 and 2007, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak penurunan atas nilai tercatat investasi.
Management is of the opinion that there is no impairment in the carrying amount of the investment.
terdapat
INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN
8.
OTHER LONG TERM INVESTMENTS
Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dan dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:
Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia PT SKF Indonesia PT DIC Astra Chemicals E-Tech Incorporated
This account represents direct investments in shares, with ownership interest of less than 20% and are accounted using the cost method, as follows:
2008 dan/and 2007 Persentase Jumlah kepemilikan/ tercatat/ Percentage Carrying of ownership amount
Tangerang Bekasi Jakarta Jepang/Japan
5.00 13.52 11.11 19.00
5,191 4,855 2,816 247
PT EDS Manufacturing Indonesia PT SKF Indonesia PT DIC Astra Chemicals E-Tech Incorporated
13,109
9.
Pada Januari 2007, Perusahaan membeli 19% saham E-Tech Incorporated Jepang dengan biaya perolehan sebesar JPY 3.040.000.
In January 2007, the Company acquired 19% of outstanding shares of E-Tech Incorporated, Japan at a purchase price of JPY 3,040,000.
Perusahaan menerima dividen dari penyertaan saham langsung sebesar Rp 1,2 miliar pada tahun 2007 (lihat Catatan 27).
The Company received dividends from the direct investments amounting to Rp 1.2 billion in 2007 (refer to Note 27).
ASET TETAP
9. 1 Januari/ 1 January 2008
Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Nilai buku bersih
Penambahan/ Addition
FIXED ASSETS
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
31 Desember/ 31 December 2008
92,125 202,913 809,401 57,616 53,247 31,375
7,274 55,059 15,316 3,143 3,081
(4,372) (11,977) (7,246) (1,701) (3,223)
2,880 25,168 3,689 20 -
92,125 208,695 877,651 69,375 54,709 31,233
1,246,677
83,873
(28,519)
31,757
1,333,788
31,203
92,233
1,277,880
176,106
(28,519)
(82,023) (458,224) (40,800) (39,114) (23,002)
(14,592) (72,703) (6,663) (6,440) (3,055)
2,717 9,759 7,106 1,510 2,154
(643,163)
(103,453)
23,246
634,717
(31,757) 1 (248) 247 -
91,679
Assets under construction
1,425,467 (93,897) (521,168) (40,605) (43,797) (23,903)
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
(723,370) 702,097
Halaman - 36 - Page
At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Net book value
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
1 Januari/ 1 January 2007 Harga perolehan/nilai revaluasi: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Nilai buku bersih
FIXED ASSETS (continued) Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ New and disposed Lain-lain/ subsidiaries Others
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Addition Deduction Reclassification
114,048 189,252 748,465 42,156 53,919 29,367
5,103 36,449 5,713 6,310 1,775
(1,072) (308) (4,560) (12,780) (1,472) (1,502)
1,17 7,207
55,350
(21,694)
42,566
38,742
1,219,773
94,092
(21,694)
(65,253) (379,299) (29,551) (39,103) (18,788)
(11,374) (65,434) (4,171) (7,265) (3,712)
128 3,688 3,963 1,456 1,190
(531,994)
(91,956)
10,425
5,115 4,894 19,999 4,277 2,995 1,770
(25,966) (6,369) (21,006) -
50,105
39,050
(53,341) 1,246,677
(50,105)
-
-
39,050
(1,595) 232 (7,183) 8,544 2 -
-
31,203 Assets under construction
(53,341) 1,277,880
(3,929) (17,411) (3,858) (2,746) (1,694)
-
Accumulated depreciation: (82,023) Buildings and improvements (458,224) Machinery and equipment (40,800) Plant equipment (39,114) Office equipment (23,002) Transportation equipment
(29,638)
-
(643,163) 634,717
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Net book value
Depreciation expense was allocated as follows: 2008
2007
87,814 4,674 10,965
76,583 4,140 11,233
103,453
91,956
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2008 Harga jual Nilai buku
At cost/revalued amounts: 92,125 Land 202,913 Buildings and improvements 809,401 Machinery and equipment 57,616 Plant equipment 53,247 Office equipment 31,375 Transportation equipment
10,341 30,054 18,250 (8,505) (35)
687,779
Biaya produksi tidak langsung Beban penjualan Beban umum dan administrasi
31 Desember/ 31 December 2007
Indirect manufacturing expenses Selling expenses General and administrative expenses
Details of the gain on sale of fixed assets are as follows: 2007
2,683 (1,608)
1,654 (1,338)
1,075
Proceeds Net book value
316
Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesinmesin dan bangunan yang diperkirakan selesai tahun 2009.
Assets under construction mainly consist of machinery and buildings which are expected to be completed in 2009.
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) akan jatuh tempo antara tahun 2010 sampai 2034. HGB atas tanah seluas 12.000 m2 di Bogor sedang dalam proses pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan atau anak perusahaan.
Land rights in the form of Hak Guna Bangunan or HGB titles will expire between 2010 and 2034. The HGB certificates on land with an area of 12,000 square meters located in Bogor are being processed for transfer to the Company’s or subsidiaries’ name.
Halaman - 37 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 59,6 miliar (2007: Rp 59,3 miliar) dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan dan anak perusahaan (lihat Catatan 13 dan 16).
On 31 December 2008, fixed assets with net book value of Rp 59.6 billion (2007: Rp 59.3 billion) were used as collateral for the Company and its subsidiaries’ loans (refer to Notes 13 and 16).
Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 1.792 miliar (2007: Rp 1.340 miliar). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
On 31 December 2008, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks equivalent to Rp 1,792 billion (2007: Rp 1,340 billion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
10. PROPERTI INVESTASI
10. INVESTMENT PROPERTIES 2008
Tanah Bangunan
51,595 572
27,487 4,027
52,167
31,514
Land Buildings
The movement of the investment properties is as follows :
Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut : 2008 Saldo per 1 Januari 2008 Penyesuaian nilai wajar per 1 Januari 2008 Perubahan nilai wajar se lama tahun berjalan Penjualan
2007
2007
31,514
31,514
Begining balance at 1 January 2008
72,300
-
Fair value adjustments at 1 January 2008
7,018 (58,665)
-
Changes in fair value during the year Sales
52,167
31,514
Pendapatan sewa yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2008 sebesar Rp 677 juta (2007: Rp 612 juta).
The rent income recognised in the consolidated statement of income in 2008 amounting to Rp 677 million (2007: Rp 612 million).
Properti investasi merupakan tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta, Bekasi dan Bogor.
Investment properties represent land and buildings located in Jakarta, Bekasi and Bogor.
Properti investasi dinilai pada tanggal 31 Desember 2008 berdasarkan nilai pasar yang ditentukan oleh penilai eksternal.
The investment properties were valued on 31 December 2008 at fair value, comprising market value by an independent qualified appraiser.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. GOODWILL
11. GOODWILL
Goodwill positif
Positive goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan atas bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan, sebagai berikut:
This account represents the excess of the acquisition cost over the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows:
2008 PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Mopart Jaya Utama PT Federal Izumi Manufacturing PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Ardendi Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Indokarlo Perkasa PT Banjar Jaya Sentosa Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai Nilai buku bersih
2007
7,732 7,080 3,337 3,155 1,963 1,155 1,046 647 333 257 212
7,732 7,080 3,337 1,255 1,963 1,155 1,046 647 333 257 212
26,917 (14,771)
PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Mopart Jaya Utama PT Federal Izumi Manufacturing PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Ardendi Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Indokarlo Perkasa PT Banjar Jaya Sentosa
25,017 (9,368) Accumulated amortisation and impairment
12,146
15,649
Net book value
Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan dan SM membeli 1.414 saham atau 28,28% saham MJU dengan harga beli sebesar Rp 3,1 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada MJU meningkat dari 71,72% menjadi 100%. Bagian atas aset bersih MJU sebesar Rp 1.210 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 1.900 juta.
On 24 July 2008, the Company and SM acquired 1,414 shares or 28.28% share ownership of MJU at a purchase price of Rp 3.1 billion, which increased the effective ownership in MJU from 71.72% to 100%. The interest in net assets of MJU amounted to Rp 1,210 million, resulting in a positive goodwill of Rp 1,900 million.
Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 720 saham atau 40% saham APM dengan harga beli sebesar Rp 360 juta, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada APM meningkat dari 60% menjadi 100%. Bagian atas aset bersih APM sebesar Rp 282 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 78 juta.
On 1 May 2007, the Company and ASKI acquired 720 shares or 40% share ownership of APM at a purchase price of Rp 360 million, which increased the effective ownership in APM from 60% to 100%. The interest in net assets of APM amounted to Rp 282 million, resulting in a positive goodwill of Rp 78 million.
Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 1.000 saham BJS atau 20% kepemilikan pada BJS dengan harga beli sebesar Rp 1,3 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada BJS meningkat dari 80% menjadi 100%. Bagian atas aset bersih BJS sebesar Rp 1,1 miliar, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 212 juta.
On 31 October 2007, the Company and ASKI acquired 1,000 shares or 20% share ownership of BJS at a purchase price of Rp 1.3 billion, which increased the effective ownership in BJS from 80% to 100%. The interest in net assets of BJS amounted to Rp 1.1 billion, resulting in a positive goodwill of Rp 212 million.
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 1.400 saham atau 40% saham ATS dengan harga beli sejumlah Rp 1,8 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada ATS meningkat dari 60% menjadi 100%. Bagian atas aset bersih ATS sebesar Rp 809 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 1 miliar.
On 31 December 2007, the Company and ASKI acquired 1,400 shares or 40% share ownership of ATS at a purchase price of Rp 1.8 billion, which increased the effective ownership in ATS from 60% to 100%. The interest in net assets of ATS amounted to Rp 809 million, resulting in a positive goodwill of Rp 1 billion.
Goodwill yang timbul dari akuisisi ATS, APM, BJS, dan MJU telah mengalami penurunan nilai yang bersifat permanen dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian 2008 sebesar Rp 3,9 miliar.
Goodwill arising from the aquisition of ATS, APM, BJS, and MJU has been written down to recognise a permanent decline in value and the losses are charged to the 2008 consolidated statement of income amounting to Rp 3.9 billion.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. GOODWILL (lanjutan)
11. GOODWILL (continued)
Goodwill negatif
Negative goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan atas biaya perolehannya, sebagai berikut:
This account represent the excess of the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries over the acquisition cost, as follows:
2008
2007
PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya
1,693 333
1,693 333
Jumlah Akumulasi amortisasi
2,026 (472)
2,026 (368)
Nilai buku bersih
1,554
1,658
Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 1,3 miliar tahun 2008 dan Rp 1,2 miliar tahun 2007.
PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya Total Accumulated amortisation Net book value
Amortisation of goodwill amounted to Rp 1.3 billion in 2008 and Rp 1.2 billion in 2007.
12. ASET DERIVATIF
12. DERIVATIVE ASSETS
Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan menandatangani kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered Bank. Perusahaan melakukan kontrak cross currency swap untuk mengurangi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang atas pinjaman bank dalam mata uang asing.
On 11 July 2008, the Company signed a cross currency swap contract with Standard Chartered Bank. The Company entered into a cross currency swap contract in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans denominated in foreign currency.
Berdasarkan kontrak, Perusahaan akan menukar pinjamannya sebesar USD 22 juta dengan jadwal tertentu dan jumlah pembayaran bervariasi dalam Rupiah mengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlaku efektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 November 2012. Berdasarkan kontrak, Perusahaan harus membayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar 12,56% per tahun.
Based on the contract, which was effective starting 15 July 2008 until 30 November 2012, the Company would swap its loan amount of USD 22 million in the certain terms and repayment at varying amounts in Rupiah according to terms of loan payment. Based on the contract, the Company has to pay a fixed interest rate of 12.56% per annum.
Keuntungan nilai wajar bersih yang telah diakui sebagai keuntungan kurs mata uang asing dalam laporan laba rugi konsolidasian selama tahun berjalan sejumlah Rp 47 miliar.
Net fair value gain that has been credited as gain on foreign exchange in the current year’s consolidated statement of income amounting to Rp 47 billion.
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK
13. SHORT-TERM LOANS 2008
Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Dollar Amerika Serikat Credit Suisse First Boston International, London (USD 500.000)
2007 30,000 28,090 3,076
Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
-
4,710
USD Credit Suisse First Boston International, London (USD 500,000)
53,108
65,876
30,000 19,687 3,421
Halaman - 40 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: 2008 Rupiah Dollar Amerika Serikat
9.88% - 14.00% -
The above short-term loans attracted interest at the following annual rates: 2007 10.00% - 13.50% 2.13% - 2.15%
Rupiah USD
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 35 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas ini telah diperpanjang, terakhir jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2009. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini sebesar tingkat bunga berlaku ditambah 1,5%. Pada tanggal 15 November 2007, FIM telah menggunakan fasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp 30 miliar yang digunakan untuk membayar pinjaman dari Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong.
On 5 June 2007, FIM, a subsidiary, obtained a shortterm facility loan with a maximum amount of Rp 35 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. This facility has been renewed, with the most recent renewal maturing on 5 June 2009. The loan bears annual applicable interest rate from time to time plus margin of 1.5%. On 15 November 2007, FIM drew down the credit facility up to Rp 30 billion to refinance the borrowing from Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong.
Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.
No collateral was pledged on this facility.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman, kredit cerukan dan Letter of Credit (L/C) dari BCA maksimum masing-masin g sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 8 November 2009. Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2008 berkisar antara 11% - 14% (2007: 11% - 13,5%). Pada tanggal 8 Juli 2008, GKD memperoleh tambahan fasilitas L/C dari BCA sebesar USD 4 juta sehingga fasilitas L/C menjadi sebesar USD 8 juta.
On 8 February 2005, GKD, a subsidiary, obtained term loan, overdraft, and Letter of Credit (L/C) facilities with a maximum amount of Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, from BCA. These facilities have been renewed several times, with the most recent renewal maturing on 8 November 2009. The loans bear interest at annual rates ranging from 11% - 14% (2007: 11% - 13.5%). On 8 July 2008, GKD obtained additional L/C facility of USD 4 million, resulting in a maximum facility of USD 8 million.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9).
The loan facilities are secured by land and building with HGB No. 7050, machinery and equipment, inventories and trade receivables of GKD (refer to Notes 4, 5 and 9).
Pada tanggal 31 Desember 2008, GKD mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA sebesar Rp 8,7 miliar dan USD 1,3 juta (2007: Rp 6,2 miliar, JPY 141.500 ribu dan USD 1,6 juta).
On 31 December 2008, GKD had outstanding L/C in BCA of Rp 8.7 billion and USD 1.3 million (2007: Rp 6.2 billion, JPY 141,500 thousand and USD 1.6 million).
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP, anak On 23 December 2005, IKP, a subsidiary, obtained a perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari working capital credit facility with a maximum amount PT Bank Ekonomi Raharja Tbk maksimum sebesar of Rp 10 billion, which bears interest at monthly SBI Rp 10 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar suku rate plus 2% per annum, from PT Bank Ekonomi bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 2% per Raharja Tbk. The credit facility has been renewed tahun. Fasilitas kredit telah diperpanjang dengan tingkat which bears interest at monthly SBI rate plus 3% per suku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat Bank annum and will mature on 26 December 2009. The Indonesia (SBI) + 3% per tahun dan akan jatuh tempo loans bear interest at annual rates ranging from pada tanggal 26 Desember 2009. Tingkat suku bunga 9.94% - 13.85% in 2008 (2007: 10.25% - 12.50%). pinjaman selama tahun 2008 berkisar antara 9,94% This loan facility is secured by trade receivables from 13,85% (2007: 10,25% - 12,50%). Fasilitas ini dijamin certain related parties customers (refer to Note 34e). dengan piutang usaha dari pelanggan, pihak hubungan istimewa tertentu (lihat Catatan 34e). Halaman - 41 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Credit Suisse First Boston International, London
Credit Suisse First Boston International, London
FIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja maksimum sebesar USD 1,5 juta dari Resona Bank Limited, Singapura. Fasilitas tersebut didukung dengan “letter of awareness” dari FIM dan MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang, pemegang saham FIM, dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2002.
FIM obtained working capital credit facility with a maximum amount of USD 1.5 million from Resona Bank Limited, Singapore. This facility was supported by a “letter of awareness” from FIM and MAHLE Engine Component Japan Corporation, Japan, FIM’s shareholder, and was due on 8 May 2002.
Pada tanggal jatuh tempo, FIM tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo.
On the maturity date, FIM failed to meet the financial ratios as required by the loan agreement and had not repaid the overdue loan principal and interest.
Berdasarkan pemberitahuan pengalihan dari Resona Bank Limited dan Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), pada tanggal 29 Desember 2003, Resona Bank Limited mengalihkan pinjaman bank sebesar USD 500 ribu kepada CSFBI. Tingkat suku bunga pinjaman per tahun adalah sebesar 2,15%.
Based on notice of assignment from Resona Bank Limited and Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), on 29 December 2003, Resona Bank Limited assigned the bank loan amounting to USD 500 thousand to CSFBI. The loan bears annual interest of 2.15% per annum.
Pada tanggal 13 Maret 2008, FIM menerima “Termination Letter” dari CSFBI yang menyatakan bahwa FIM mempunyai saldo pinjaman kepada CSFBI dengan pokok pinjaman USD 500 ribu serta bunga dan beban lain sejumlah USD 194 ribu atau total USD 694 ribu. CSFBI telah meyetujui untuk membebaskan pembayaran bunga dan menurunkan angka pokok pinjaman menjadi USD 375 ribu. Penyelesaian atas pinjaman ini dilakukan pada tanggal 26 Maret 2008. Karena FIM hanya mencatat beban bunga yang masih harus dibayar sebesar USD 48 ribu, maka pembebasan pembayaran bunga dan penurunan pokok pinjaman yang telah dikurangkan dengan pajak adalah USD 120 ribu atau setara dengan Rp 1,1 miliar dan diakui sebagai “Pos luar biasa, setelah pajak” dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan (lihat Catatan 28).
On 13 March 2008, FIM obtained a “Termination Letter” from CSFBI stating that the Company had an outstanding borrowing to CSFBI in the principal amount of USD 500 thousand with interest and other charges of USD 194 thousand or in the total amount of USD 694 thousand. CSFBI agreed to waive the payment of interest and reduced the principal amount to USD 375 thousand. The loan balance was settled on 26 March 2008. Since FIM only recorded interest accruals of USD 48 thousand, the waiver of the interest payment and reduction of the principal net of tax was USD 120 thousand or equivalent to Rp 1.1 billion and recognised as “Extraordinary items, net of tax” in the current year’s consolidated statements of income (refer to Note 28).
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong
Fasilitas pinjaman FIM pada awalnya diperoleh dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd., Jakarta (BOT) sebesar USD 6 juta yang telah jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2002. Pada tanggal jatuh tempo, FIM tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo.
The loan facility of FIM was originally obtained from The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd., Jakarta (BOT) with a maximum amount of USD 6 million which was due on 29 March 2002. On the maturity date, FIM failed to meet the financial ratios as required by the loan agreement and had not repaid the overdue loan principal and interest.
Halaman - 42 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (lanjutan)
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (continued)
Pada tahun 2003, MAHLE Engine Component Japan Corporation, pemegang saham FIM, melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman sejumlah USD 378 ribu kepada BOT. Selanjutnya berdasarkan surat pemberitahuan BOT yang diterima FIM, BOT mengalihkan saldo pinjaman sebesar USD 5,6 juta kepada Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL) pada tahun 2004. Pada tahun 2007, FIM mengakui tingkat bunga per tahun sebesar 2,13%.
In 2003, FIM’s shareholder, MAHLE Engine Component Japan Corporation, made a partial payment of USD 378 thousand to BOT. Furthermore, in 2004 FIM obtained a notice from BOT stating that BOT had transferred the outstanding loan of USD 5.6 million to Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL). In 2007, FIM recognised interest per annum at 2.13% on this loan.
Pada tanggal 12 November 2007, FIM menerima “Termination Letter” dari LBCCAL yang menyatakan pinjaman FIM adalah sejumlah USD 5,6 juta bersama bunga dan biaya lainnya sejumlah USD 519 ribu atau keseluruhannya berjumlah USD 6,1 juta. LBCCAL setuju atas pembebasan pembayaran bunga dan penurunan pokok pinjaman menjadi sejumlah USD 3,2 juta. Penyelesaian pinjaman ini dilakukan pada tanggal 15 November 2007. Pembebasan atas pembayaran bunga dan pengurangan jumlah pokok setelah dikurangi pajak diakui sebagai pos luar biasa, setelah pajak di 2007 (lihat Catatan 28).
On 12 November 2007, FIM obtained a Termination Letter from LBCCAL stating that FIM had an outstanding borrowing in the principal amount of USD 5.6 million with interest and other charges of USD 519 thousand or in a total amount of USD 6.1 million. LBCCAL agreed to waive the payment of interest and reduced the principal amount to USD 3.2 million. The loan balance was settled on 15 November 2007. The waiver of the interest payment and reduction of the principal net of tax were recognised as extraordinary items, net of tax in 2007 (refer to Note 28).
14. HUTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES 2008
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 34f) Pihak ketiga
2007
152,393 334,878
164,770 297,115
487,271
461,885
Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
Details of trade payables in foreign currencies are as follows:
2008 Mata uang asli/ Original currency USD JPY SGD EUR
16,495,104 212,305,630 99,290 10,124
Related parties (refer to Note 34f) Third parties
2007 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 180,621 25,738 755 156
Mata uang/ asli/ Original currency 13,915,458 137,488,289 84,078 16,393
207,270
Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 131,070 11,421 547 226
USD JPY SGD EUR
143,264
Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 14 hari sampai 60 hari.
Trade payables arise from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 14 days to 60 days.
Tidak ada jaminan yang diagunkan atas hutang usaha.
No collateral was pledged on trade payables.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
15. ACCRUED EXPENSES 2008
Insentif dealer Promosi penjualan Gaji dan bonus Royalti Utilitas Jasa profesional Bunga Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
22,624 14,761 14,207 6,289 5,897 1,257 567
21,247 7,163 2,155 4,791 5,429 796 1,450
6,291
3,467
71,893
46,498
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG
2007
226,446 9,957
207,218 17,019
Bagian jangka pendek
42,366 278,769 (81,487)
46,278 270,515 (29,187)
Bagian jangka panjang
197,282
241,328
Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
8.00% -14.00% 3.65% - 6.97%
Investment Credit Facilities PT Bank Mizuho Indonesia (2008: USD 20,680,000 and 2007: USD 22,000,000) PT Bank Central Asia Tbk Joint facility (2008: USD 3,775,000; IDR 1,029,000,000 and 2007: USD 4,775,000; IDR 1,302,000,000) Current portion Long-term portion
The above long-term loans attracted interest at the following annual rates:
2008 Rupiah Dollar Amerika Serikat
Dealer incentive Sales promotion Salaries and bonus Royalty Utilities Professional fees Interest Others (below Rp 1 billion each)
16. LONG-TERM LOANS 2008
Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mizuho Indonesia (2008: USD 20.680.000 dan 2007: USD 22.000.000) PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Gabungan (2008: USD 3.775.000; IDR 1.029.000.000 dan 2007: USD 4.775.000; IDR 1.302.000.000)
2007
2007 8.19% - 13.50% 6.14% - 8.41%
Rupiah USD
Fasilitas Kredit Investasi
Investment Credit Facilities
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun dari PT Bank Mizuho Indonesia sejumlah USD 22 juta untuk pembiayaan kembali pinjaman dari International Finance Corporation. Pinjaman ini akan dilunasi dalam 9 angsuran semesteran dengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012 dengan tingkat suku bunga per tahun SIBOR ditambah 1,2%. Sesuai perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi syarat keuangan sebagai berikut: - rasio hutang terhadap laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi tidak lebih dari 3,5:1, - rasio pinjaman konsolidasian terhadap ekuitas tidak lebih dari 1,5 kali. Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.
On 30 November 2007, the Company obtained a five years loan credit facility from PT Bank Mizuho Indonesia for a total amount of USD 22 million for refinancing of the loan from International Finance Corporation. The loan is repayable in nine un-equal semi-annual installments by 30 November 2012 and bears interest at SIBOR plus 1.2% per annum. Under the agreement, the Company is required to comply with the following financial covenants: - debt to earnings before interest, tax, depreciation and amortisation ratio is not to exceed 3.5 to 1, - consolidated net borrowing to equity ratio is not exceed 1.5 times. No collateral was pledged on this facility.
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
Fasilitas Kredit Investasi (lanjutan)
Investment Credit Facilities (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas kredit investasi dari BCA maksimum sebesar Rp 28,2 miliar. Pinjaman ini diangsur secara bulanan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai 8 April 2009 dan 30 September 2010 dengan tingkat suku bunga selama tahun 2008 antara 11% - 14% (2007: 11% - 13,5%).
In 2005, GKD, a subsidiary, obtained several investment credit facilities from BCA, with a maximum amount of Rp 28.2 billion. These loans are repayable in monthly and quarterly installments starting from 2005 up to 8 April 2009 and 30 September 2010 and bear interest ranging from 11% - 14% during 2008. (2007 : 11% - 13.5%).
Fasilitas kredit ini dijamin dengan gedung dan tanah GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9).
These loan facilities are secured by land and building with HGB No. 7050, machinery and equipment, inventories and trade receivables of GKD (refer to Notes 4, 5 and 9).
Fasilitas Kredit Gabungan
Joint Facility
Pada tanggal 29 Maret 2001, FSCM, anak perusahaan, mempunyai fasilitas kredit gabungan maksimum sebesar USD 18 juta dan Rp 2,3 miliar dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent, PT Bank UFJ Indonesia sebagai security agent dan PT Astra Honda Motor, pihak hubungan istimewa. Perjanjian ini diubah pada tanggal 29 September 2004 sehubungan dengan perubahan jadwal pembayaran hutang. Setelah penjadwalan kembali, saldo pinjaman diangsur setiap enam bulan dalam jumlah bervariasi sampai 31 Desember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjin antara 2,13% - 2,25% per tahun untuk Tranche Dollar Amerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimum sebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah.
On 29 March 2001, FSCM, a subsidiary, entered into a joint facility agreement with a maximum amount of USD 18 million and Rp 2.3 billion, with Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., as facility agent and PT Bank UFJ Indonesia as security agent and PT Astra Honda Motor, a related party. This agreement was amended on 29 September 2004 regarding the change in the repayment schedule. After rescheduling, the loan balance shall be payable in semi annual installments at varying amounts until 31 December 2009. The loan bears interest at 2.13% 2.25% above SIBOR per annum for the US Dollar Tranche and average 3 months time deposits in Indonesia with maximum of 35% per annum on the Rupiah Tranche.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin, peralatan tertentu, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8 milik FSCM (lihat Catatan 9) dan “Letter of Awareness” dari PT Astra International Tbk, pemegang saham akhir (lihat Catatan 34h).
This loan facility is secured by machinery, certain equipment, land and building with HGB No. 127 and No. 8 of FSCM (refer to Note 9) and a “Letter of Awareness” from PT Astra International Tbk, an ultimate shareholder (refer to Note 34h).
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. HAK MINORITAS
17. MINORITY INTERESTS
Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
2008 Pada awal tahun/ At beginning of year PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama
Bagian hasil bersih/ Share of result
Dividen/ Dividends
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
26,224 25,530 17,384 16,171 11,521 1,276
13,219 9,264 3,288 15,117 4,178 (66)
(557) (182) (1,465) (987) (1,244) -
(1,210)
38,886 34,612 19,207 30,301 14,455 -
98,106
45,000
(4,435)
(1,210)
137,461
Pada awal tahun/ At beginning of year
Bagian hasil bersih/ Share of result
PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama
2007
PT Gemala Kempa Daya PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama PT Banjar Jaya Sentosa PT Astrindo Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Century Batteries Indonesia
50,119 16,825 15,082 10,833 1,564 1,096 989 262 96,770
8,842 8,705 3,662 2,073 (288) 17 (180) 20 5,574 28,425
18. MODAL SAHAM
Lain-lain/ Others
(1,360) (1,385) -
(42,790) (1,113) (809) (282) 20,650
16,171 PT Gemala Kempa Daya 25,530 PT Federal Izumi Manufacturing 17,384 PT Dirgamenara Nusadwipa 11,521 PT Nusa Keihin Indonesia 1,276 PT Mopart Jaya Utama PT Banjar Jaya Sentosa PT Astrindo Jaya Sentosa - PT Anugerahparamitra Motorpart 26,224 PT Century Batteries Indonesia
(2,745)
(24,344)
98,106
18. SHARE CAPITAL Jumlah saham/ Number of shares
PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Wakil Direktur Utama) Eduardus Paulus Supit (Direktur Utama) Maruli Gultom (Wakil Komisaris Utama) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
Dividen/ Dividends
Pada akhir tahun/ At end of year
2008 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
724,163,114
93.91
362,081
281,000
0.04
141
250,000
0.03
125
10,000 1,000
-
5 1
46,452,166
6.02
23,226
771,157,280
100.00
385,579
Halaman - 46 - Page
PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Vice President Director) Eduardus Paulus Supit (President Director) Maruli Gultom (Vice President Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Director) Public (below 5% each)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM (lanjutan)
18. SHARE CAPITAL (continued) Jumlah saham/ Number of shares
PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Wakil Direktur Utama) Maruli Gultom (Wakil Komisaris Utama) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
2007 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
668,772,614
86.72
334,386
281,000
0.04
141
10,000 1,000 102,092,666
13.24
5 1 51,046
771,157,280
100.00
385,579
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR
PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Vice President Director) Maruli Gultom (Vice President Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Director) Public (below 5% each)
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri dari:
This account represents additional paid-in capital as follows:
2008 dan/and 2007 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal penawaran umum perdana saham tahun 1998, bersih Pelaksanaan opsi saham karyawan Hak opsi yang habis masa berlakunya
Excess of proceeds over par value on initial public offering of shares in 1998, net Exercise of the employee stock option Expired stock options
1,933 42 ,562 11,448 55,943
20. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI
20. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATE
Akun ini merupakan bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi.
This account represents the Company’s share on the changes in equity of subsidiaries and associate.
2007 PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries
10,105 3,873 2,602 1,559
PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries
18,139 Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, seluruh saldo akun “Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi” yang berkaitan dengan selisih penilaian kembali aset tetap telah direklasifikasi ke saldo laba ditahan.
In accordance with the implementation of SFAS No. 16 (Revised 2007) “Fixed Assets”, all of the balance of “Changes in equity of subsidiaries and associate” related to fixed assets revaluation reserve have been reclassified to the retained earnings.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. SELISIH NILAI TRANSAKSI ENTITAS SEPENGENDALI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
RESTRUKTURISASI
21. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari akuisisi IKP pada tahun 1997.
This account represents the difference between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control. The balance as at 31 December 2008 and 2007 represents the differences between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control which arose from acquisition of IKP in 1997.
22. PENDAPATAN BERSIH
22. NET REVENUE 2008
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 34a) Pihak ketiga Lokal Ekspor Retur dan potongan penjualan
2007
1,760,873
1,261,246
3,171,103 763,818
2,537,425 688,004
5,695,794 (358,074)
4,486,675 (302,396)
5,337,720
4,184,279
Related parties (refer to Note 34a) Third parties Local Export Sales returns and discounts
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari pendapatan bersih.
No revenue spend to third party customers exceeded 10% of net revenue.
Lihat Catatan 35 untuk pendapatan bersih berdasarkan segmen usaha.
Refer to Note 35 for net revenue by business segment.
23. BEBAN POKOK PENDAPATAN
23. COST OF REVENUE 2008
2007
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung
1,807,633 184,663 665,638
1,215,715 139,649 489,325
Raw materials used Direct labour Indirect manufacturing expenses
Jumlah biaya produksi Barang dalam proses Awal tahun Pembelian Anak perusahaan baru Akhir tahun
2,657,934
1,844,689
Total manufacturing expenses Work in process At beginning of year Purchases New subsidiary At end of year
Beban pokok produksi Barang jadi Awal tahun Pembelian Anak perusahaan baru Akhir tahun
2,675,135
1,858,017
195,539 1,750,752 (273,443)
184,108 1,541,405 2,639 (195,539)
4,347,983
3,390,630
59,023 15,631 (57,453)
48,508 15,961 7,882 (59,023)
Halaman - 48 - Page
Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of year Purchases New subsidiary At end of year
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)
23. COST OF REVENUE (continued)
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pembelian.
No purchase spent to third party suppliers exceeded 10% of total purchase.
Lihat Catatan 34b untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 34b for details of purchase from related parties.
24. BEBAN USAHA
24. OPERATING EXPENSES
Beban penjualan
Selling expenses 2008
Iklan dan promosi Komisi dan insentif penjualan Pengepakan dan gudang Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Royalti Penyusutan Transportasi Sewa Komunikasi Penggantian barang rusak Biaya kantor Asuransi Bank Perbaikan dan pemeliharaan Jamuan Utilitas Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
67,421 57,337 42,450
42,917 22,660 40,503
Advertising and promotion Sales commission and incentive Packing and warehouse
35,726 10,398 4,674 3,942 2,817 2,443 1,943 1,606 1,537 1,425 1,401 1,171 1,003
34,466 8,236 4,140 4,189 2,304 2,659 3,496 1,936 2,274 1,230 1,576 1,539 877
4,841
3,407
Salaries, wages and employee welfare Royalty Depreciation Transportation Rent Communication Damaged goods replacement Office expense Insurance Bank charges Repair and maintenance Entertaiment Utilities Others (below Rp 1 billion each)
242,135
178,409
Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses 2008
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Imbalan kerja Jasa profesional Penyusutan Biaya kantor Transportasi Penyisihan piutang ragu-ragu dan persediaan usang dan lambat bergerak Pajak dan perijinan Perbaikan dan pemeliharaan Utilitas Komunikasi Biaya sewa Pelatihan dan pendidikan Biaya bank Saldo dipindahkan
2007
2007
184,427 19,625 12,619 10,965 8,966 8,334
156,092 9,066 8,189 11,233 8,737 9,058
7,667 7,141 6,004 5,486 4,831 4,196 1,975 1,776
5,437 8,686 5,107 5,483 5,303 4,016 2,285 2,046
Salaries, wages and employee welfare Employee benefits Professional fees Depreciation Office expense Transportation Provision for doubtful receivables and obsolete and slow moving inventory Taxes and licenses Repairs and maintenance Utilities Communication Rent expenses Training and education Bank charges
284,012
240,738
Carried forward balance
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN USAHA (lanjutan)
24. OPERATING EXPENSES (continued)
Beban umum dan administrasi (lanjutan)
General and administrative expenses (continued) 2008
Saldo pindahan Operasi luar negeri Asuransi Amortisasi Keamanan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
284,012 1,663 1,601 1,334 1,259
240,738 1,727 1,712 636 1,504
Brought forward balance Overseas liaison Insurance Amortisation Security
5,865
5,799
Others (below Rp 1 billion each)
295,734
252,116
537,869
430,525
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
25. PENGHASILAN BUNGA
2007
30,861 4,923 2,508
6,642 4,604 1,548
38,292
12,794
Lihat Catatan 34c untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
26. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
Time deposits Current accounts and others Bank Indonesia Certificates
Refer to Note 34c for details of related parties balance and transactions.
26. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES 2008
Bank Lain-lain
Refer to Note 34 for details of related parties balance and transactions.
25. INTEREST INCOME 2008
Deposito berjangka Jasa giro dan lain-lain Sertifikat Bank Indonesia
2007
2007
22,637 422
30,843 450
23,059
31,293
Halaman - 50 - Page
Bank Others
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH
27. OTHER INCOME – NET
2008 Jasa manajemen Penjualan barang bekas Keuntungan selisih perubahan nilai wajar properti investasi Sewa Kerugian penjualan properti investasi Keuntungan penjualan dan kerugian penghapusan aset tetap Pendapatan dividen (lihat Catatan 8) Lain-lain, bersih
2007
19,970 15,265
15,644 9,619
7,018 698 (4,666)
2,923 -
(1,719) 16,736
(7,823) 1,204 14,753
53,302
36,320
28. POS LUAR BIASA, SETELAH PAJAK
28. EXTRAORDINARY ITEMS, NET OF TAX 2008
Laba dari pelunasan pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 13) Pajak penghasilan
2007
qqq
1,567 (470)
26,558 (7,967)
1,097
18,591
29. LABA BERSIH PER SAHAM
Gain from settlement of short - term loans (refer to Note 13) Income tax
29. NET EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. 2008 Laba per saham: Laba bersih
Management fees Sales of scrap goods Gain on changes in fair value of investment properties Rent Loss on sale of investment properties Gain on sale and loss on fixed assets write-off Dividend income (refer to Note 8) Others, net
Earnings per share is calculated by dividing net income by weighted average number of ordinary shares outstanding during the year. 2007
566 ,025
454,907
Earnings per share: Net Income
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian
771,157,280
771,157,280
Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted
Laba per saham - dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
734
590
Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
30. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION 2008
Kewajiban di neraca terdiri dari: Imbalan pasca -kerja Imbalan jangka panjang lainnya
2007 Balance sheets obligation for: Post-employment benefits Other long-term benefits
78,773 46,257 125,030
56,818 31,838 88,656
Dikurangi: Bagian jangka pendek
(11,629)
(7,405)
Bagian jangka panjang
113,401
81,251
Non-current portion
32,987 18,636
17,991 12,368
Statements of income charge for: Post-employment benefits Other long-term benefits
51,623
30,359
Dibebankan pada laporan laba rugi: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
Kewajiban imbalan kerja yang diakui konsolidasian adalah sebagai berikut:
di
neraca
Less: Current portion
The employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets is determined as follows: 2008
Imbalan pasca -kerja/ Post-employment benefits Tanp a Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aset program (Kerugian )/keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
75,408 (46,112) 29,296
48,879 48,879
46,257 46,257
170,544 (46,112) 124,432
Present value of obligation Fair value of plan assets
(10,906) (1,296) 3,742
9,326 (268) -
-
(1,580) (1,564) 3,742
Unrecognised actuarial (loss)/gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets
20,836
57,937
46,257
125,030
2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aset program (Kerugian)/keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
68,391 (61,224) 7,167
37,510 37,510
31,838 31,838
137,739 (61,224) 76,515
Present value of obligation Fair value of plan assets
(3,290) (1,748) 9,595
5,975 1,609 -
-
2,685 (139) 9,595
Unrecognised actuarial (loss)/gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets
11,724
45,094
31,838
Halaman - 52 - Page
88,656
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
30. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) Net expenses recognised in consolidated statements of income are as follows:
Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: 2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian/(keuntungan) aktuarial Biaya jasa lalu Keuntungan kurtailmen dan penyelesaian
3,810 7,504 (6,354) 12,227 452 17,639
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
10,981 4,782 (407) 482
13,091 3,522 2,125 -
(490)
(102)
15,348
18,636
Jumlah/ Total 27,882 15,808 (6,354) 13,945 934 (592)
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial loss/(gain) Past service cost Gain on curtailments and settlements
51,623
2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian aktuarial dan koreksi Biaya jasa lalu Keuntungan kurtailmen dan penyelesaian
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
3,409 6,628 (4,219) 4,005 405
4,011 3,636 105 488
5,362 2,262 4,957 -
(104)
(373)
10,124
7,867
(213) 12,368
Jumlah/ Total 12,782 12,526 (4,219) 9,067 893 (690)
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial loss and correction Past service cost Gain on curtailments and settlements
30,359
Beban imbalan kerja pada tahun 2008 sebesar Rp 51,6 miliar (2007: Rp 30,5 milliar) dialokasikan ke beban pokok penjualan dan beban usaha.
The employee benefits expenses in 2008 amounting to Rp 51.6 billion (2007: Rp 30.5 billion) were allocated to cost of revenue and operating expenses.
Mutasi kewajiban yang diakui pada konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements in the net liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows:
neraca 2008
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Transfer dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset yang tidak diakui
11,724 17,639 (1,682) (3,259)
45,094 15,348 (3,259) -
2,267 (5,853)
754 -
292 -
Saldo akhir tahun
20,836
57,937
46,257
Halaman - 53 - Page
31,838 18,636 (4,509) -
Jumlah/ Total 88,656 51,623 (9,450) (3,259)
Beginning of the year Expense for the year Payment of benefits Payment of contribution
3,313 (5,853)
Transfer from related parties Unrecognised assets
125,030
End of year
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
30. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) 2007
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Saldo awal tahun Akuisisi anak perusahaan Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Transfer dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset yang tidak diakui Saldo akhir tahun
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
8,649 10,124 (1,289) (13,887)
30,884 6,550 7,867 (1,477) -
20,792 1,228 12,368 (2,627) -
60,325 7,778 30,359 (5,393) (13,887)
Beginning of the year Acquisition of a subsidiary Expense for the year Payment of benefits Payment of contribution
2,099 6,028
1,270 -
77 -
3,446 6,028
Transfer from related parties Unrecognised assets
11,724
45,094
31,838
88,656
End of year
Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporan aktuaris pada tanggal 5 Januari 2009 (2007: 19 November 2007), dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”
The provision for employee benefits is based on calculations by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, in actuarial report dated 5 January 2009 (2007: 19 November 2007), using the “Projected Unit Credit” method.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are as follows:
2008 Tingkat diskonto Hasil aset program yang diharapkan Tingkat gaji masa mendatang Usia pensiun normal Tingkat mortalitas Tingkat pengunduran diri
2007 12%
10%
Discount rate
11% 10% 55 CSO 1980 1% - 3% untuk karyawan yang berusia sampai dengan 25 - 35 tahun dan menurun linier ke 0% pada usia 55 tahun
9% 8% 55 CSO 1980 1% - 3% for employee up to 30 - 35 years and will linearly decrease until 0% at age 55
Expected return on plan assets Future salary increases Normal pension age Mortality rate Resignation rate
Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Dua.
The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% and employees contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Dua.
Program Imbalan Pasti
Defined Benefits Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,7% 7,3% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.
The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last twenty-four months gross salaries of employees and years of service. The Company and its subsidiaries contribute 6.7% - 7.3% and its employees contribute 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Satu.
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
30. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
GKD menyediakan polis asuransi dari PT Asuransi AIG Lippo untuk karyawan yang berhak untuk membayar pendanaan yang dibutuhkan dalam penyelesaian kewajiban imbalan pasca kerjanya. Nilai wajar hak penggantian yang terdapat dalam polis asuransi diakui sebagai aset program. 31. DIVIDEN
GKD provides an insurance policy from PT Asuransi AIG Lippo covering all its qualifying employees to pay the expenditure required to settle its employee benefit obligation. The fair value of the reimbursement right arising under the insurance policy is recognised as plan assets. 31. DIVIDENDS
Pada tanggal 29 September 2008, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2008 sebesar Rp 88,7 miliar atau Rp 115 (Rupiah penuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 11 November 2008.
On 29 September 2008, the Company declared an interim cash dividend for 2008 amounting to Rp 88.7 billion or Rp 115 (full Rupiah) per share. The dividend was paid on 11 November 2008.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 29 April 2008, dividen kas final untuk tahun 2007 sejumlah Rp 181,2 miliar atau Rp 235 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 23,1 miliar atau Rp 30 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 25 September 2007. Sisa sejumlah Rp 158,1 miliar atau Rp 205 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 26 Juni 2008.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 29 April 2008, a final cash dividend for 2007 of Rp 181.2 billion or Rp 235 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 23.1 billion or Rp 30 (full Rupiah) per share paid on 25 September 2007. The remaining Rp 158.1 billion or Rp 205 (full Rupiah) per share was paid on 26 June 2008.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 3 Mei 2007, dividen kas final untuk tahun 2006 sejumlah Rp 57,8 miliar atau Rp 75 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 11,5 miliar atau Rp 15 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 28 November 2006. Sisa sejumlah Rp 46,3 miliar atau Rp 60 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 29 Juni 2007.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 3 May 2007, a final cash dividend for 2006 of Rp 57.8 billion or Rp 75 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 11.5 billion or Rp 15 (full Rupiah) per share paid on 28 November 2006. The remaining Rp 46.3 billion or Rp 60 (full Rupiah) per share was paid on 29 June 2007.
32. SALDO LABA DICADANGKAN
32. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 68 tanggal 29 April 2008 dari notaris Imas Fatimah, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib atas laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 7,5 miliar (2007: Rp 7,5 miliar). Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 45 miliar (2007: Rp 37,5 miliar). 33. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN
At the Annual General Meeting of shareholders as stated in Notarial Deed No. 68 dated 29 April 2008 of Imas Fatimah, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 7.5 billion (2007: Rp 7.5 billion) from 2007 net income. The balance of appropriation retained earnings as at 31 December 2008 is Rp 45 billion (2007: Rp 37.5 billion). 33. ACQUISITION OF SUBSIDIARY
Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan membeli 10.782 saham atau 80% saham CBI dari PT GS Battery, perusahaan asosiasi, dengan harga beli sejumlah Rp 28,2 miliar, dengan demikian CBI menjadi anak perusahaan.
On 5 January 2007, the Company acquired 10,782 shares or 80% of share ownership of CBI from PT GS Battery, an associate, at a purchase price of Rp 28.2 billion so that CBI would become a subsidiary.
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN (lanjutan)
33. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aset bersih CBI sebagai berikut:
The acquisitions were accounted using the purchase method based on the fair value of net assets of CBI as follows: 2007
Kas dan setara kas Piutang usaha Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka Aset pajak tangguhan Aset tetap Beban perangkat lunak ditangguhkan Aset lain-lain Hutang usaha Beban yang masih harus dibayar Hutang pajak Hutang lain-lain Kewajiban imbalan kerja Hak minoritas Nilai wajar aset bersih yang diperoleh Kepemilikan sebelumnya Goodwill negatif alokasi ke aset
18,957 64,523 22,880 14,929 76 (186) 29,702 655 1,383 (28,891) (630) (1,059) (4,848) (7,778) (20,650) 89,063 (26,582) (34,265)
Cash and cash equivalents Trade receivables Inventories Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Deferred tax assets Fixed assets Deferred software costs Others assets Trade payables Accrued expenses Taxes payable Other payables Employee benefits obligation Minority interests Fair value of net assets acquired Previous ownership Negative goodwill allocate to assets
Jumlah biaya perolehan
28,216
Total acquisition cost
Penyelesaian biaya perolehan akuisisi: Dibayar secara tunai
28,216
Arus kas (keluar)/masuk bersih sehubungan akuisisi: Pembayaran kas Kas dan setara kas diperoleh Arus kas keluar bersih
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Settlement of acquisition cost: Cash settlement
(28,216) 18,957
Net cash (outflow)/inflow for the acquisition: Cash consideration Cash and cash equivalents acquired
(9,259)
Net cash outflow
34. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan istimewa
Nature of relationships
i.
PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perusahaan.
i.
PT Astra International Tbk is the majority shareholder of the Company.
ii.
Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan.
ii.
Refer to Note 1 for details of subsidiaries.
iii.
Lihat Catatan 7 dan 8 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
iii.
Refer to Notes 7 and 8 for details of the Company’s associates and jointly controlled entities.
iv.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (dahulu PT Pantja Motor), PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk dan anak perusahaan, PT Pama Persada, PT Gunung Sejahtera Dua Indah dan PT Bank Permata Tbk.
iv.
Companies whose shareholder is the same or ultimately the same as the majority shareholder of the Company are PT Asuransi Astra Buana, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (formerly PT Pantja Motor), PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk and subsidiaries, PT Pama Persada, PT Gunung Sejahtera Dua Indah and PT Bank Permata Tbk.
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Transaction and balance with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Company and subsidiaries entered into certain transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases, and other financial transactions
a. Pendapatan
a. Revenue 2008 Rp
PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Isuzu Astra Motor Indonesia (dahulu PT Pantja Motor) PT GS Battery PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Pama Persada Nusantara PT Wahana Eka Paramitra PT Gunung Sejahtera Dua Indah PT Astra International Tbk b) PT Exedy Indonesia Lain-lain (masing - masing di bawah Rp 1 miliar)
%
2007
a)
Rp
%
1,181,062 133,069 100,961 96,843 69,302
22.13 2.49 1.90 1.81 1.30
831,321 87,598 78,491 65,909 50,469
19.87 2.09 1.88 1.58 1.21
49,211 25,972 22,503 16,225 14,459 10,720 9,887
0.92 0.49 0.42 0.30 0.27 0.20 0.19
34,595 20,306 27,395 6,394 8,660 10,073 2,821
0.83 0.49 0.65 0.15 0.21 0.24 0.07
8,679 8,573
0.16 0.16
6,603 7,414
0.16 0.18
4,458 2,300 2,207 1,186 252 -
0.08 0.04 0.04 0.02 0.01 -
3,408 3,952 156 1,922 10,820
0.08 0.08 0.01 0.05 0.26
3,004
0.06
2,939
0.07
1,760,873
32,99
1,261,246
30.16
a) % terhadap jumlah pendapatan bers ih b) Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007
b. Pembelian
PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Denso Indonesia and subsidiary PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Isuzu Astra Motor Indonesia (formerly PT Pantja Motor) PT GS Battery PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Pama Persada Nusantara PT Wahana Eka Paramitra PT Gunung Sejahtera Dua Indah PT Astra International Tbk b) PT Exedy Indonesia Others (below Rp 1 billion each)
a) % of total net revenue b) No longer a related party since August 2007
b. Purchases 2008 Rp
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Astra International Tbk PT DIC Astra Chemical PT NHK Gasket Indonesia PT Astra Honda Motor b) PT Exedy Indonesia PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan Lain-lain (masing - masing di bawah Rp 1 miliar)
a)
%
2007
a)
Rp
%
a)
960,319 78,987 27,557 7,406 6,084 4,071 3,537 1,597 -
26.11 2. 15 0. 75 0.20 0.17 0.11 0.10 0.04 -
1,033,159 54,966 18,059 5,910 2,843 2,763 3,540 864 1,879 1,361
37.10 1.97 0.65 0.21 0.10 0.10 0.13 0.03 0.07 0.05
-
-
1,240
0.04
945
0.03
3,041
0.11
1,090, 503
29.66
1,129,625
40.56
a) % terhadap jumlah pembelian b) Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007
Halaman - 57 - Page
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Astra International Tbk PT DIC Astra Chemical PT NHK Gasket Indonesia PT Astra Honda Motor b) PT Exedy Indonesia PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia and subsidiary Others (below Rp 1 billion each)
a) % of total purchases b) No longer a related party since August 2007
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Transaction (continued)
c.
c.
Penghasilan bunga
d.
Cash and cash equivalents include cash at bank, time and call deposits and Bank Indonesia Certificates in PT Bank Permata Tbk. The details of balances with PT Bank Permata Tbk are as follows:
2008
Persentase terhadap jumlah aset
e.
2007
19,194 5,326
18,117 2,138
24,520
20,255
37,660 6,723
6,685 3,900
44,383
10,585
-
36,200
68,903
67,040
1.73%
1.94%
Sertifikat Bank Indonesia
Piutang usaha
e. 2008
PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT Denso Indonesia dan anak perusahaan PT Kayaba Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Aisin Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT GS Battery PT Gunung Sejahtera Dua Indah PT Pama Persada Nusantara PT Mesin Isuzu Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Persentase terhadap jumlah aset
parties
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo bank, deposito berjangka dan call deposits serta Sertifikat Bank Indonesia pada PT Bank Permata Tbk. Rincian saldo pada PT Bank Permata Tbk adalah sebagai berikut:
Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing
related
In 2008, interest income earned from cash in bank, time deposits, call deposits, and Bank Indonesia Certificate placed in PT Bank Permata Tbk amounted to Rp 7 billion or 18.27% of interest income (2007: Rp 4.2 billion or 32.75% of interest income).
Kas dan setara kas
Bank: Rupiah Mata uang asing
balance
Interest income
Selama tahun 2008, penghasilan bunga yang diperoleh dari penempatan bank, deposito berjangka, call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia pada PT Bank Permata Tbk berjumlah Rp 7 miliar yang merupakan 18,27% dari penghasilan bunga (2007: Rp 4,2 miliar yang merupakan 32,75% dari penghasilan bunga). d.
and
Bank: Rupiah Foreign currencies Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies
Bank Indonesia Certificates
Percentage of total assets
Trade receivables
2007
145,922 15,202 10,132 9,874 9,211 3,850 3,812 3,189 2,112 1,926 1,242 1,143 1,090 1,011 445
165,503 11,496 10,763 8,849 8,126 6,831 2,470 5,503 1,980 451 2,521 1,457 16 3,060
1,664
2,354
211,825
231,380
5.33%
6.70%
Halaman - 58 - Page
PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT Denso Indonesia and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Aisin Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT GS Battery PT Gunung Sejahtera Dua Indah PT Pama Persada Nusantara PT Mesin Isuzu Indonesia Others (below Rp 1 billion each)
Percentage of total assets
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Transaction (continued)
f.
f.
Hutang usaha 2008 PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Persentase terhadap jumlah kewajiban
g.
130,478 16,506 3,304 -
145,340 12,562 3,651 1,089
2,105
2,128
152,393
164,770
12.80%
15.05%
Persentase dari jumlah aset
parties
g.
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing Others (below Rp 1 billion each)
Percentage of total liabilities
The Company and its subsidiaries entered into non-trade transactions with related parties, as follows: Receivables
2008
Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa jangka panjang PT Inti Ganda Perdana PT Kayaba Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
related
Trade payables
Piutang
Piutang lain-lain - lancar PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
balance
2007
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa, sebagai berikut:
Piutang lain-lain - piutang karyawan
and
2007
27,786
27,088
10,195 861
11,866 1,314
688
946
11,744
14,126
1,039 1,193
713 30
1,123
1,472
3,355
2,215
42,885
43,429
1.08%
1.26%
Halaman - 59 - Page
Other receivables - loans to employees Other receivables - current PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor Others (below Rp 1 billion each)
Receivables from related parties non -current PT Inti Ganda Perdana PT Kayaba Indonesia Others (below Rp 1 billion each)
Percentage of total assets
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Transaction (continued)
Piutang karyawan terutama merupakan fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan.
related
parties
Payables 2008
Persentase dari jumlah kewajiban
balance
Loans to employees mainly represent the vehicle ownership program. These loans are repaid in installments through deductions from monthly salaries.
Hutang Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT United Tractors Tbk dan anak perusahaan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar)
and
2007
-
1,943
242 242
302 2,245
0.02%
0.21%
Piutang dan hutang kepada pihak hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadwal pengembalian pasti.
Payables to related parties PT United Tractors Tbk and subsidiaries Others (below Rp 1 billion each) Percentage of total liabilities
Receivables and payables to related parties mainly represent payments of expenses by related parties or vice versa which are non interest bearing and without definite terms of repayment.
h.
PT Astra Honda Motor sebagai salah satu pemberi pinjaman fasilitas kredit gabungan dan “Letter of awareness” dari PT Astra International Tbk sebagai jaminan atas fasilitas kredit gabungan tersebut (lihat Catatan 16).
h.
PT Astra Honda Motor is one of the lenders of a joint facility loan and a “Letter of awareness” from PT Astra International Tbk act as a guarantee of the joint facility agreement (refer to Note 16).
i.
Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery dan PT Kayaba Indonesia.
i.
The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery and PT Kayaba Indonesia.
j.
Perusahaan dan sebagian anak Perusahaan mengasuransikan persediaan dan aset tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 5 dan 9).
j.
The Company and some subsidiaries insured their inventories and fixed assets with PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 5 and 9).
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Transaction (continued)
k.
k.
ASKI menandatangani perjanjian sewa dengan PT Astra International Tbk (AI), mengenai penyewaan gudang dan ruangan kantor di Jalan Gaya Motor untuk periode 1 Juli 2005 sampai 30 Juni 2007, dan telah diperpanjang untuk periode 1 Juli 2007 sampai 30 Juni 2009. Beban sewa tersebut dibebankan pada beban usaha sebesar Rp 2.760 juta dan Rp 2.640 juta masing-masing untuk 2008 dan 2007. Pada tanggal 8 September 2008 ASKI sepakat untuk mengakhiri perjanjian sewa dengan AI, perjanjian pengakhiran kerja sama ini efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2009.
l.
Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 21,1 miliar dan Rp 10,6 miliar masing-masing untuk 2008 dan 2007.
35. INFORMASI SEGMEN
and
balance
related
parties
ASKI entered into a rental agreement with PT Astra International Tbk (AI), regarding building and office rental at Jalan Gaya Motor for the period from 1 July 2005 until 30 June 2007, and the agreement has been extended for the period from 1 July 2007 until 30 June 2009. Rental expense was charged to operating expenses in the amount of Rp 2,760 million and Rp 2,640 million in 2008 and 2007, respectively. On 8 September 2008, ASKI agreed to terminate the rental agreement with AI, the termination will be effective starting 1 January 2009.
l.
Salaries and other benefits given to the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 21.1 billion and Rp 10.6 billion in 2008 and 2007, respectively.
35. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha
Business segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:
Perdagangan/ Trading
2008 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
2,526,246 843,310
2,811,474 696,683
(1,539,993)
5,337,720 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
Pendapatan bersih
3,369,556
3,508,157
(1,539,993)
5,337,720
Net revenue
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued) 2008 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Perdagangan/ Trading Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan
177,198
347,053
Eliminasi/ Elimination 17,875
Laba usaha Bagian laba bersih perusahaan Asosiasi dan jointly control entities Penghasilan bunga Kerugian kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi dan kerugian penurunan Goodwill Lain-lain Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan
Jumlah/ Total 542,126 Segment result (90,258) Unallocated operating expenses 451,868
(5,299) 44,119 (161,888) 56,677
Equity in net income of associates and jointly controlled entities Interest income Loss on foreign exchange-net Interest and financial charges Amortisation and loss on impairment of goodwill Others Income tax expenses Unallocated others
609,928
Income from ordinary activities
1,097
Extraordinary items, net of tax effect
4,367
283,214 6,282
-
283,214 10,649
(1,043) -
(47,831) (20,538)
-
(48,874) (20,538)
(4,751) 11,229
(548) 32,890
-
Laba dari aktivitas normal
Income from operations
Pos luar biasa, setelah pajak Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
611,025 Income before minority interests (45,000) Minority interests
Laba bersih
566,0 25
Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan
945,358
1,839,420
(1,340,082)
1,444,696
Segment assets
-
1,181,186
-
1,181,186 1,355,434
Investment in associates Unallocated assets
3,981,316
Consolidated total assets
Jumlah aset konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
(439,498)
(891,871)
402,128
Jumlah kewajiban konsolidasi Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
3,773
151,384
-
(929,241) (261,645)
Segment liabilities Unallocated liabilities
(1,190,886)
Consolidated total liabilities
155,157
Other information Capital expenditures
33,147 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
Net income
188,304 7,209
108,911
-
116,120 2,863
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
118,983
Halaman - 62 - Page
Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued) 2007 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Perdagangan/ Trading
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
1,694,224 1,286,133
2,490,055 36,076
(1,322,209)
4,184,279 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
Pendapatan bersih
2,980,357
2,526,131
(1,322,209)
4,184,279
Net revenue
160,695
236,050
23,367
Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan Laba usaha Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Penghasilan bunga Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi dan kerugian penurunan Goodwill Lain-lain Keuntungan penjualan investasi saham
420,112 Segment result (56,988) Unallocated operating expenses 363,124
-
202,630
-
2,117
3,811
-
5,792 (33)
(10,410) (28,361)
-
(549) 7,303
(655) 16,308
-
Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan Laba dari aktivitas normal
Income from operations
Equity in net income of associates and jointly controlled entities 5,928 Interest income Gain/(loss) on foreign (4,618) exchange-net (28,394) Interest and financial charges Amortisation and loss on (1,204) impairment of goodwill 23,611 Others Gain on disposal of investment 2,159 in share (112,507) Income tax expenses 14,012 Unallocated others 202,630
464,741
Income from ordinary activities
18,591
Extraordinary items, net of tax effect
Pos luar biasa, setelah pajak Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
483,332 Income before minority interests (28,425) Minority interests
Laba bersih
454,907
Net income
Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan
1,000,568
1,562,617
(1,147,475)
1,415,710
Segment assets
-
1,000,150
-
1,000,150 1,038,394
Investment in associates Unallocated assets
3,454,254
Consolidated total assets
(939,168) (155,566)
Segment liabilities Unallocated liabilities
(1,094,734)
Consolidated total liabilities
Jumlah aset konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
(554,102)
(802,003)
416,937
Jumlah kewajiban konsolidasi Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
5,937
103,279
-
Other information Capital expenditures
2,111 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
109,216
111,327 6,637
95,760
(303)
102,094 3,145
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
105,239
Halaman - 63 - Page
Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen geografis
Geographical segments
Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar domestik (Indonesia) mencakup 85,69% dan 83,56% dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2008 dan 2007. Pendapatan sebesar 14,31% dan 16,44% dari pendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Dubai, Sudan, Malaysia, Filipina dan Yaman (lihat Catatan 22).
The Company and its subsidiaries’ sales in the domestic market (Indonesia) amounted to 85.69% in 2008 and 83.56% in 2007 of the net revenue. Revenue constituting 14.31% in 2008 and 16.44% in 2007 of the net revenue were from exports to several countries, mainly to Dubai, Sudan, Malaysia, Philippines, and Yaman (refer to Note 22).
36. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCIES a.
Royalty and agreements
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut: Perusahaan/ Company FIM
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
technical
assisstance
The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows: Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
30 September 1992
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
4% dari penjualan bersih Al-fin Piston dan Ring carriers/ 4% of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales
1 Januari/ January 2007
31 Desember/ December 2012
0,75% - 2% dari penjualan bersih mesin kendaraan bermotor dan bensin/ 0.75% - 2% of motor cycles and gasoline engines’ net sales
Metalart Corporation, Jepang/Japan
3 Oktober/ October 2001
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
1,5% - 2,5% dari penjualan/ of sales
Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan
18 September 1987
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan/ of sales
DN
Daido Amistar Co.,Ltd., Jepang/ Japan
1 Januari/ January 2002
31 Desember/ December 2009
2% dari penjualan/ of sales
FSCM
Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/ Japan
1 Mei/ May 2005
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
0,5% - 3% dari penjualan/ of sales
MTM
MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang/Japan
COMMITMENTS
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik (lanjutan) Perusahaan/ Company IKP
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) a.
Tanggal e fektif/ Effective date
Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
assisstance
Tarif/Rate
3 September 2004
3 September 2011
USD 250.000 dan 3% dari penjualan bersih untuk kendaraan motor roda dua untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 250,000 and 3% of two wheels’ net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
30 September 2005
3 September 2012
USD 150.000 dan 3% dari penjualan bersih kendaraan bermotor roda empat untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 150,000 and 3% of four wheels net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
GKD
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, Jepang/Japan
7 Oktober/ October 1983
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan/ of sales
CBI
GS Yuasa International Ltd., Jepang/ Japan
1 Januari/ January 2008
31 Desember/ December 2008
Rp 1.850 per unit dari penjualan kendaraan kendaraan bermotor roda empat dan Rp 350 per unit dari penjualan kendaraan bermotor roda dua/ Rp 1,850 per unit for four wheels sales and Rp 350 per unit for two wheels sales
Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 15,2 miliar dan Rp 11,1 miliar untuk tahun 2008 dan 2007. b.
Royalty and technical agreements (continued)
Fasilitas kredit
The foreign principals charged royalties to the Company and its subsidiaries amounting to Rp 15.2 billion and Rp 11.1 billion, in 2008 and 2007, respectively. b.
Credit facilities
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 2 Mei 2008, ASKI, anak perusahaan, memperoleh fasilitas impor maksimum sebesar USD 500 ribu dari BCA. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada tanggal 2 Februari 2009 dan diperpanjang sampai dengan 2 Mei 2009.
On 2 May 2008, ASKI, a subsidiary, obtained an import facility with a maximum amount of USD 500 thousand from BCA. This facility expired on 2 February 2009 and has been extended until 2 May 2009.
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
Fasilitas kredit (lanjutan)
36.
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b.
Credit facilities (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2008, ASKI mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 386 ribu (2007: USD 230 ribu).
As at 31 December 2008, ASKI has an outstanding L/C in BCA, which is intended for importation of goods of USD 386 thousand (2007: USD 230 thousand).
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas “L/C line”, “foreign exchange line”, dan “bank guarantee line ” maksimum masing-masing sebesar USD 5 juta, USD 2 juta, dan Rp 800 juta dari BII, jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2009. Fasilitas kredit tersebut di atas dapat dipergunakan oleh anak perusahaan untuk keperluan impor bahan baku dan bahan pembantu untuk produksi sendiri.
On 8 April 2005, the Company obtained “L/C line” and “foreign exchange line”, as well as “bank guarantee line” facilities from BII with maximum amounts of USD 5 million, USD 2 million and Rp 800 million, respectively, which will expire on 28 February 2009. Such credit facilities can be used by the subsidiaries for the importation of raw materials and consumable goods for their own production.
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada BII yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 2,3 juta dan JPY 1 juta (2007: USD 2,3 juta dan JPY 3,7 juta).
As at 31 December 2008, the Company and its subsidiaries have an outstanding L/C in BII, which is intended for importation of goods of USD 2.3 million and JPY 1 million (2007: USD 2.3 million and JPY 3.7 million).
PT Bank OCBC Indonesia (OCBC)
PT Bank OCBC Indonesia (OCBC)
Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan memperoleh “specific advance facility”, “trust receipt facility”, “sight/usance L/C” dengan maksimum fasilitas kredit gabungan sebesar Rp 50 miliar dari OCBC. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada tanggal 30 November 2008 dan diperpanjang sampai dengan 28 Februari 2009. Sampai dengan laporan konsolidasian, fasilitas ini belum dipergunakan.
On 1 March 2007, the Company obtained a “specific advance facility”, a “trust receipt facility, and “sight/usance L/C” facilities from OCBC with combined maximum facilities of Rp 50 billion. These facilities expired on 30 November 2008 and have been extended until 28 February 2009. As at the date of the consolidated financial statements, these facilities had not been used yet.
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 7 Februari 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang dan fasilitas impor dengan batas maksimum sebesar Rp 45 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Pada tanggal 5 Juni 2006, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar Rp 35 miliar sehingga fasilitas kredit gabungan maksimum menjadi sebesar Rp 80 miliar. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada tanggal 7 Februari 2009 dan diperpanjang sampai dengan 5 Februari 2010.
On 7 February 2006, the Company obtained working capital credit and an import facility with a maximum amount of Rp 45 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. On 5 June 2006, the Company obtained an additional facility amounting to Rp 35 billion, resulting in a maximum combined facility of Rp 80 billion. These facilities expired on 7 February 2009 and have been extended until 5 February 2010.
Pada 31 Desember 2008, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 1,5 juta (2007: USD 7 ribu, JPY 5.100 ribu dan EUR 280 ribu).
As at 31 December 2008, the Company has an outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of raw materials of USD 1.5 million (2007: USD 7 thousand, JPY 5,100 thousand and EUR 280 thousand ).
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
c.
Fasilitas kredit (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b.
Credit facilities (continued)
Standard Chartered Bank, Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Pada tanggal 6 Oktober 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja, fasilitas ekspor, dan impor dan “FX line” dari Standard Chartered Bank, Jakarta, dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 7,5 juta. Fasilitas ini terdiri dari fasilitas kredit modal kerja maksimum Rp 50 miliar dan fasilitas L/C termasuk fasilitas ekspor I dan impor masing-masing sebesar USD 3,5 juta (2007: USD 3,5 juta) dan fasilitas ekspor II sebesar USD 3,5 juta (2007: USD 7,5 juta). Fasilitas kredit ini sudah jatuh tempo tanggal 30 Juni 2008 dan di perpanjang sampai dengan 30 Juni 2009 dengan pembaharuan fasilitas yang terdiri dari fasilitas impor dan fasilitas “FX Line”. Fasilitas impor dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 3,5 juta terdiri dari import loan facility, fasilitas ekspor I dan fasilitas ekspor II. Tingkat suku bunga per tahun yang dibebankan untuk fasilitas impor adalah sebesar SIBOR ditambah 1,30% per tahun, fasilitas ekspor I sebesar biaya pinjaman bank ditambah 2,00%, dan fasilitas ekspor II sebesar SIBOR ditambah 1,25%.
On 6 October 2006, the Company obtained a working capital credit facility, an export and import facility, and “FX Line” from Standard Chartered Bank, Jakarta, with a combined maximum limit of USD 7.5 million. The facilities consist of a working capital facility with a maximum limit of Rp 50 billion and L/C including export I and import facilities with maximum credit of USD 3.5 million (2007: USD 3.5 million) and export II facility with maximum credit of USD 3.5 million (2007: USD 7.5 million). These credit facilities expired on 30 June 2008, and have been extended until 30 June 2009. The facilities have been renewed and amendment as indicated import facilities and “FX Line” facilities. The Import facilities with a combine maximum limit of USD 3.5 million including import loan facility, export facility I and export facility II. The import facility will be charged with interest at SIBOR plus 1.30% per annum, export facility I will be charged at Bank’s cost of fund plus 2.00% per annum and export facility II will be charged at SIBOR plus 1.25% per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan mempunyai L/C yang masih belum dibayar pada bank tersebut, yang digunakan untuk impor barang sebesar JPY 3.705 ribu dan USD 1.570 ribu (2007: JPY 8.021 dan USD 2.591 ribu), dan yang digunakan untuk ekspor barang sebesar USD 29 ribu (2007: USD 55 ribu).
As at 31 December 2008, the Company has an outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of JPY 3,705 thousand and USD 1,570 thousand (2007: JPY 8,021 thousand and USD 2,591 thousand) and for exportation of goods of USD 29 thousand (2007: USD 55 thousand).
Perjanjian hak opsi pembelian saham
c.
Sehubungan dengan penjualan investasi saham PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) pada tahun 2001, Perusahaan atau salah satu anak perusahaan diberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (YZK) untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aset bersih PEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aset bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut.
Halaman - 67 - Page
Share buyback option agreement In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by Yazaki Corporation (YZK) with an option to buyback 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus interest at 6month LIBOR which is calculated from the closing date until buyback date less extraordinary dividend paid by PEMI to YZK, that will result in reduction of PEMI’s net assets book value (as defined in the agreement) to less than USD 26.7 million, including interest thereon.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian hak opsi pembelian saham (lanjutan)
c.
Share buyback option agreement (continued)
Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham PT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaan kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atau Perusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa 5% saham Perusahaan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan. d.
The option shall be terminated by YZK if PT Astra International Tbk (Al) becomes the holder of less than 50% equity ownership in the Company, and/or any of YZK’s worldwide direct competitors has become a shareholder of the Company or Al. If the buyback option expires, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI to YZK at a price that will be agreed at the time of sale.
Perjanjian jasa manajemen
d.
Management fee agreement
Perusahaan menandatangani perjanjian jasa manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaan masih menjadi pemegang saham PEMI.
The Company entered into a management service agreement with PEMI. Management service was charged to PEMI for 2004 and thereafter at 0.3% of sales, and If the management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales. This agreement is valid for the year which the Company is still PEMI’s shareholder.
Berdasarkan perjanjian tanggal 10 Januari 2003 antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp System Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI, PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan.
Based on an agreement dated 10 January 2003 between the Company, PEMI and PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI’s shareholder, PEMI has assigned its obligation to PASI to pay this management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned.
37. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At 31 December 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2008 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Aset Kas dan setara kas
2007 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Assets Cash & cash equivalents
USD AED JPY AUD SGD EUR THB
14,559,492 1,879,589 26,156,514 148,607 88,367 19,718 -
159,426 5,600 3,171 1,123 672 304 -
6,932,550 601,490 15,818,928 192,333 113,420 65,768 10,264
65,298 1,552 1,314 1,583 737 905 3
Piutang usaha
USD JPY EUR AUD
4,886,136 7,911,713 53,735 -
53,503 959 829 -
8,064,172 9,454,086 51,240 51,140
75,956 785 705 421
Trade receivables
Piutang lain-lain
USD JPY
376 -
4 -
353,494 3,605,605
3,330 300
Other receivables
152,889
Total assets
Jumlah aset
225,591
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
37. MONETARY ASSETS AND DENOMINATED IN FOREIGN (continued)
2008 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Kewajiban Pinjaman jangka pendek
LIABILITIES CURRENCIES
2007 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Liabilities Short term loans
USD
-
-
500,000
4,710
Hutang usaha
USD JPY SGD EUR
16,495,104 212,305,630 99,290 10,124
180,621 25,738 755 156
13,915,458 137,488,289 84,078 16,393
131,070 11,421 547 226
Trade payables
Hutang lain-lain
USD JPY EUR SGD AUD
2,593,761 3,148,381 5,124 448 -
28,402 382 79 3 -
85,341 25,619,430 3,817 6,498 4,354
804 2,128 53 42 36
Other payables
Biaya masih harus dibayar
USD SGD
1,125,690 3,417
12,326 26
1,555,177 16,922
14,648 110
Accrued expenses
Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa
USD
2,901,285
31,769
1,019,213
9,600
Payables to related parties
Pinjaman jangka panjang
USD
24,455,000
267,782
26,775,000
252,194
Long-term loans
Jumlah kewajiban
548,039
427,589
Total liabilities
Kewajiban bersih
(322,448)
(274,700)
Net liabilities
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2008 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebut akan naik sebesar Rp 30 miliar. 38. IMPLIKASI BARU
PENERAPAN
STANDAR
AKUNTANSI
Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan PSAK No. 30 (Revisi 2007) pada tahun 2008. Dampak dari penerapan tersebut adalah: - Penyesuaian terhadap saldo laba belum dicadangkan per 1 Januari 2008 sehubungan dengan selisih antara nilai tercatat properti investasi dengan nilai wajarnya sebesar Rp 72 miliar. - Reklasifikasi selisih penilaian kembali aset tetap dan perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi yang berkaitan dengan selisih penilaian kembali aset tetap ke saldo laba belum dicadangkan per 1 Januari 2008 sebesar Rp 59 miliar.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 Desember 2008 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Company and subsidiaries would increase by approximately Rp 30 billion.
38. IMPLEMENTATION IMPLICATIONS ACCOUNTING STANDARDS
OF
NEW
The Company and subsidiaries implemented the SFAS No. 13 (Revised 2007) , SFAS No. 16 (Revised 2007) and SFAS No. 30 (Revised 2007) in 2008. The implications of the implementation are as follows: - Adjustment to the unappropriated retained earnings at 1 January 2008 of Rp 72 billion relating to the differences between the carrying amount of investment properties and its fair value. - Reclassification of fixed assets revaluation reserve and changes in equity of subsidiaries and associate related to fixed asset revaluation reserve to the unapproriated retained earnings at 1 January 2008 amounting to Rp 59 billion.
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. IMPLIKASI PENERAPAN BARU (lanjutan)
STANDAR
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) AKUNTANSI
38. IMPLEMENTATION IMPLICATIONS OF ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Account balance impacted by the adjustments are as follow:
Saldo akun yang terpengaruh penyesuaian ini adalah:
Sebelum/ Before Saldo laba belum dicadangkan Selisih penilaian kembali aset tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Properti investasi
Penyesuaian/ Adjustment 131,699 (41,260)
1,865,615 -
18,139 31,514
(18,139) 72,300
103,814
Beberapa akun dalam laporan konsolidasian tahun 2007 telah direklasifikasi sehubungan dengan penerapan standar akuntansi baru sebagai berikut:
Piutang lain-lain Properti investasi Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset lain-lain Penjualan Beban pokok penjualan Penghasilan lain-lain - bersih
Setelah/ After
1,733,916 41,260
Sebelum/ Before
669,122 59,655 4,205,275 (3,402,551) 27,245
39. STANDAR AKUNTANSI PROSPEKTIF
Unappropriated retained earnings Fixed assets revaluation reserve Changes in equity of subsidiaries and associate Investment properties
Certain accounts in the 2007 consolidated financial statements have been reclassified in accordance with the implementation of new accounting standards is as follow:
Reklasifikasi/ Reclassification
9,314 -
NEW
Setelah/ After
27,455 31,514
36,769 31,514
(34,405) (21,403) (20,996) 11,921 9,075
634,717 38,252 4,184,279 (3,390,630) 36,320
Other receivables Investment properties Fixed assets, net of accumulated depreciation Other assets Sales Cost of revenue Other income - net
39. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi yang relevan bagi Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised accounting standards which are applicable to the Company and subsidiaries:
-
-
-
-
PSAK No. 14 (Revisi 2008) – Persediaan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009) PSAK No. 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010) PSAK No. 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010)
Perusahaan dan anak perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standarstandar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
-
-
SFAS No. 14 (Revised 2008) - Inventories (applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2009) SFAS No. 50 (Revised 2006) - Financial Instruments: Presentation and Disclosures (applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2010) SFAS No. 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement (applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2010)
The Company and subsidiaries are still evaluating the possible impact of these standards on the consolidated financial statements.
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
40. SUBSEQUENT EVENTS
NFUAA, anak perusahaan dalam proses likuidasi, sebagaimana tercantum dalam akta notaris No 1 tanggal 7 Januari 2009 dari Drs Chaerul Anwar, S.H., notaris di Depok, telah menyelesaikan proses likuidasi sesuai ketentuan pasal 152 (3) Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40/2007. Hasil akhir likuidasi telah diumumkan melalui koran “Harian Terbit” pada tanggal 2 Februari 2009. 41. INFORMASI TAMBAHAN
NFUAA, a subsidiary under liquidation, has fulfilled the liquidation process by Notarial Deed No. 1 dated 7 January 2009 of Drs Chaerul Anwar, S.H., public notary in Depok, which is in conformity to the article 152 (3) of the Limited Liability Company Law No. 40/2007. The result of the liquidation process was published in the daily newspapers “Harian Terbit” on 2 February 2009. 41. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 72 sampai dengan halaman 77 adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only) on pages 72 to 77 presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, and not under the consolidation method.
Halaman - 71 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2008
2007
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Wesel tagih Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 133 (2007: Rp 894) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 4.678 (2007: Rp 3.289) Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar
Aset tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 229.735 (2007: Rp 197.774) Properti investasi Aset lain-la in
ASSETS
246,014 175,091
254,691 150,784
Current assets Cash and cash equivalents Notes receivable
211,272 123,608 26,795
247,604 217,738 25,635
168,705 14,913
121,016 9,917
Trade receivables, net provision for doubtful receivables of Rp 133 (2007: Rp 894) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 4,678 (2007: Rp 3,289) Other prepayments
966,398
1,027,385
Total current assets
4,053 32,603
3,064 24,820
1,960,848 13,109
1,560,779 13,109
275,237 16,441 66,159
223,052 51,408 16,353
Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in subsidiaries, associates, and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 229,735 (2007: Rp 197,774) Investment properties Other assets
Jumlah aset tidak lancar
2,368,450
1,892,585
Total non-current assets
JUMLAH ASET
3,334,848
2,919,970
TOTAL ASSETS
Halaman - 72 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2008
2007
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES Current liabilities
207,446 86,512 29,807 30,761 40,738 6,939 3,549
229,825 89,313 7,042 52,534 24,446 15,059 2,586
33,726
12,433
Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
439,478
433,238
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain
Non-current liabilities 3,107 44,089
3,114 24,934
Payables to related parties Employee benefits obligation
192,720 2,485
194,785 2,485
Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang
242,401
225,318
Total non-current liabilities
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aset tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba - Dicadangkan - Belum dicadangkan
45,000 2,177,370
37,500 1,733,916
EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid 771,157,280 shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve Changes in equity of subsidiaries and associate Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated -
Jumlah ekuitas
2,652,969
2,261,414
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3,334,848
2,919,970
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
385,579 55,943
385,579 55,943
-
41,260
-
18,139
(10,923)
(10,923)
Halaman - 73 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2008
2007
2,919,769
2,485,228
(2,593,470)
(2,157,996)
Cost of revenue
326,299
327,232
Gross profit
Beban usaha: Beban penjualan
(120,384)
(96,849)
Beban umum dan administrasi
(139,831)
(111,236)
(260,215)
(208,085)
66,084
119,147
37,229
23,244
-
2,159
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Keuntungan penjualan investasi saham Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih
11,137 (11,565) 32,920
(2,482) (18,574) 26,652
69,721
30,999
Net revenue
Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Gain on disposal of investment in share Gain/(loss) on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income - net
Bagian laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
481,116
352,414
Equity in net income of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan
616,921
502,560
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(50,896)
(47,653)
Income tax expenses
Laba bersih
566,025
454,907
Net income
Laba bersih per saham Dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
734
Halaman - 74 - Page
590
Net earnings per share Basic and diluted (full Rupiah)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah)
Modal disetor/ Share capital Saldo 1 Januari 2007
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Selisih penilaian kembali aset tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associate
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control (10,923)
Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
385,579
55,943
34,796
13,153
-
-
-
-
-
7,500
(7,500)
-
-
6,464 -
4,986 -
-
-
(69,404) 454,907
Saldo 31 Desember 2007
3 85,579
55,943
41,260
18,139
(10,923)
37,500
1,733,916
2,261,414
Balance as at 31 December 2007
Saldo 1 Januari 2008 disajikan sebelumnya
385,579
55,943
41,260
18,139
(10,923)
37,500
1,733,916
2,261,414
Balance as at 1 January 2008 as previously presented
Pembentukan cadangan wajib Selisih penilaian dari nilai wajar aset non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Dividen Laba bersih tahun berjalan
Reklasifikasi selisih penilaian kembali aset tetap ke saldo laba ditahan Penyesuaian nilai wajar properti investasi Saldo 1 Januari 2008 setelah disajikan kembali Pembentukan cadangan wajib Dividen Laba bersih tahun berjalan Saldo 31 Desember 2008
(41,260)
(18,139)
30,000
1,864,461
Balance as at 1 January 2007
-
Appropriation to statutory reserve Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Dividends Net income for the year
11,450 (69,404) 454,907
-
-
59,399
-
-
-
72,300
72,300
Reclassification of fixed assets revaluation reserve to retained earnings Fair value adjustments of investment properties
37,500
1,865,615
2,333,714
Balance as at 1 January 2008 as restated
-
-
-
-
-
-
385,579
55,943
-
-
-
-
-
-
-
7,500 -
385,579
55,943
-
-
(10,923)
45,000
(10,923)
Halaman - 75 - Page
1,355,913
Jumlah ekuitas/ Total equity
(7,500) (246,770) 5 66,025 2,177,370
(246,770) 5 66,025
Appropriation to statutory reserve Dividends Net income for the year
2,652,969
Balance as at 31 December 2008
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah) 2008
2007
3,052,862
2,429,348
Cash flows from operating activities Receipts from customers and others
(2,805,878)
(2,253,203)
Payments to suppliers and employees
Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran pajak penghasilan
246,984 22,444 12,503 (74,204)
176,145 8,013 14,740 (30,533)
Pembayaran bunga dan beban keuangan
(11,798)
(18,777)
Cash generated from operations Interest received Receipts from other operating activities Payments for income tax Payments for interest and financial charges
Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi
195,929
149,588
Net cash flows provided by operating activities
135,835
80,247
50,701
1,374
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan
Arus kas dari aktivitas investasi Dividen kas yang diterima Hasil penjualan aset tetap dan aset tidak digunakan dalam operasi Perolehan aset tetap dan aset yang belum digunakan dalam operasi Perolehan aset tetap dari sewa pembiayaan Akuisisi anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Uang muka pembelian aset tetap (Kenaikan)/penurunan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perolehan aset tidak berwujud dan beban tangguhan Hasil penjualan investasi pada perusahaan asosiasi Perolehan investasi lain Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas investasi
-
12,977 (247)
Cash flows from investing activities Cash dividends received Proceeds from sale of fixed assets and assets not used in operations Acquisition of fixed assets and assets not used in operations Acquistion of fixed assets through finance leases Acquisition of subsidiaries and associates Advance payment of fixed assets (Increase)/decrease in receivables from related parties Acquisition of intangible assets and deferred charges Proceeds from sale of investments in associates Acquisition of other investments
77,658
15,240
Net cash flows provided by investing activities
(95,427)
(32,726)
(6,416)
(11,698)
(3,109) (2,104)
(31,753) (4,264)
(985)
2,289
(837)
(959)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(6) -
1,053 204,798
Cash flows from financing activities Proceeds from settlement of finance lease receivables Interest received from notes receivables Payment of dividends (Increase)/decrease in notes receivables Repayments of long-term loans (Decrease)/increase in payables to related parties Proceeds from long-term loans
(260,004)
(14,602)
Net cash flows used in financing activities
13,583
150,226
Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun
254,691
98,415
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
(22,260)
6,050
Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir tahun
246,014
254,691
Cash and cash equivalents at the end of the year
Penerimaan dari sewa pembiayaan Penerimaan bunga dari wesel tagih Pembayaran dividen (Kenaikan)/penurunan wesel tagih Pembayaran pinjaman jangka panjang (Penurunan)/kenaikan hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penerimaan pinjaman jangka panjang Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas
19,970 5,563 (246,770) (24,307) (14,454)
16,302 17,752 (69,404) 37,545 (222,648)
Halaman - 76 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in millions of Rupiah) 2008
Pengungkapan tambahan Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan properti investasi melalui penyesuaian nilai wajar Penambahan aset tetap melalui reklasifikasi dari aset tidak digunakan dalam operasi
2007
18,397
-
252
83
Halaman - 77 - Page
Supplementary disclosures Non cash investing and financing activities: Increase in investment properties through fair value adjustments Acquisition of fixed assets through reclassifications from assets not used in operation