KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL •BAN PNF JAKARTA•
rd 3
HUMAN RESOURCES TRAINING 2012 HOTEL MARBELA DAGO BANDUNG •17 MARET 2012•
In House Training & EduGames Interaktif
Copyright 2012 • ImageRnr Indonesia Copyright ©2012 Only forFirm Client Edupromo Consulting BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
1
PERSONAL VALUES
EDITORIAL
KEY TO PERFORMANCE IMPROVEMENT !!! “Personality has the power to open many doors, but character must keep them open” Motivasi karyawan dalam bekerja tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kinerja yang akan mereka hasilkan. Hilangnya motivasi seseorang dalam bekerja tentunya mengakibatkan penurunan kinerja yang di sebabkan hilangnya alasan untuk bekerja. Hal semacam ini juga disebabkan karena faktor internal perusahaan seperti seperti ketidakpuasan dalam perusahaan maupun lingkungan kerja. Lebih buruknya lagi, mereka yang tidak puas ini berpotensi menyebarluaskan ketidakpuasan tersebut untuk mempengaruhi rekan rekan lainnya untuk bersikap desktruktif.
Jika Rasa Cinta dan Rasa Memiliki akan Pekerjaan Bersatu padu, Maka hasilnya adalah sebuah MAHA KARYA -ImageRnR Indonesia -
Ada 3 type employee category : Pertama adalah KARYAWAN TERLIBAT, type ini mereka mencintai apa yang mereka kerjakan dan bersemangat untuk datang bekerja, Kedua adalah KARYAWAN ACUH yakni mereka yang memencet mesin absensi dan datang tepat waktu tapi pikiran dan hatinya tidak berada di kantor, Ketiga adalah KARYAWAN AKTIF ACUH yakni mereka yang menyebarkan kegalauannya seberapa mereka tidak puas dengan atasan , rekan kerja dan perusahaan pada umumnya.
Wilhelmus, SE Managing Director, ImageRnr Indonesia, EduPromo Consulting Firm & Event Planner
KINERJA = Motivasi Intelektual x Motivasi Emosional x Motivasi Spiritual x Kemampuan Teknis. Dalam hal ini ada 3 sumber Motivasi Bekerja yaitu Motivasi Intelektual bersumber dari hal hal bersifat fisik dan transaksional seperti gaji, insentif dan fasilitas fasilitas. Kedua, Motivasi Emosional seperti pujian dan penghargaan, pengakuan dan penghormatan, dan Ketiga adalah Motivasi Spiritual yang akan membuat mereka “self motivated” yang lahir dari pemahaman terhadap makna pekerjaan mereka. Apabila ketiganya di padukan tentu akan menghasilkan kinerja yang meningkat.
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
3
DAFTAR ISI
Editorial ………………………………………………………………………………… Laporan Utama ………………… ………………… In House Training Tujuan In House Training Laporan Kegiatan EduGames Interaktif
3 5 11
Galeri Foto & Liputan Foto …….………………… Foto Breakfast & Ice Breaking Foto In House Training Foto EduGames Interaktif Foto Bersama Peserta In House Training
Team Pelaksana ………………….
15
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL •BAN PNF JAKARTA• HUMAN RESOURCES TRAINING 2012 HOTEL MARBELA DAGO BANDUNG •17 MARET 2012•
4
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
LAPORAN UTAMA
IN HOUSE TRAINING 3rd In house Training untuk Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal kembali dilaksanakan di awal tahun 2012 ini. Bertempat di Hotel Marbela, Bandung pada tanggal 17 Maret 2012 ini mengangkat tema tentang Personal Value. Berbeda dengan In House Training sebelum nya yang bertemakan Accelerated Culture Transformation,di mana lebih pada pengenalan struktur Budaya perusahaan yang dibangun melalui penyatuan karakter orang-orang di dalamnya yang disatukan oleh empat hal yaitu kesatuan misi, kesatuan nilai, kesatuan visi serta kesatuan makna. Secara umum, tujuan In-House Training yaitu untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang didayagunakan instansi terkait, sehingga pada akhirnya dapat lebih mendukung dalam upaya pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Pada 3rd In House Training ini lebih menekankan karakter masing masing individu untuk melihat nilai nilai pada masing pribadi akan makna dalam pekerjaan. Nilai nilai tersebut antara lain adalah untuk pengembangan diri dalam hal : • Membangun Jiwa Kepemimpinan • Membangun Rasa Tanggung Jawab dan disiplin • Membangun rasa memiliki • Membangun nilai nilai positif diri • Membangun kemandirian • Membangun dan mempertahankan kerja team. • Menyampaikan ide ide masukan bagi kemajuan team Pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan hal yang penting. Investasi dalam pengembangan sumber daya manusia merupakan pengeluaran yang ditujukan untuk memperbaiki kapasitas produktif dari manusia. Dengan sumber daya manusia yang baik, organisasi bisnis akan memiliki kekuatan kompetitif. Keunggulan kompetitif merupakan posisi unik yang dikembangkan perusahaan dalam menghadapi para pesaing, bahkan organisasi dapat mengung-
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
guli mereka. Untuk itu perlu diterjemahkan berbagai strategi, kebijakan dan praktik MSDM menjadi keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Oleh karena itu tidak salah kiranya jika agenda selanjutnya dalam era kompetitif adalah sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia tersebut setidaktidaknya meliputi kepemimpinan transformasional, manajemen perubahan, motivasi, manajemen waktu, manajemen stres, program pendampingan karyawan, pembentukan tim, pengembangan organisasi, pengembangan karir, serta pelatihan dan pengembangan. Aspek-aspek tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pembelajaran dan kinerja tempat kerja.
Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, pelatihan termasuk bagian dari pengembangan karyawan (development of personnel) sebagai satu satu unsur untuk memenuhi syarat dasar kemampuan kerja (ability to work) untuk mencapai prestasi kerja. Hal tersebut ditujukan pada sasaran akhir yaitu pendayagunaan SDM secara optimal dengan tepat orang, tepat jabatan dan tepat waktu.
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
5
TUJUAN TRAINING Pengadaan dan pengembangan SDM diarahkan untuk menjamin syarat dasar kemampuan kerja (ability to work), sedangkan pemeliharaan SDM diarahkan untuk menjamin syarat dasar kemauan kerja (willingness to work). Kedua-duanya diperlukan untuk mencapai prestasi kerja yang baik.
Secara umum, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan prilaku karyawan, kemudian mengaplikasikannya dalam pekerjaan seharihari. Dalam mencapai keunggulan bersaing, harus dipandang lebih luas sebagai suatu cara menciptakan modal intelektual (intelectual capital). Modal intelektual meliputi keterampilan kognitif (know what), keterampilan lanjutan (know how), kreatifitas dan pemahaman tentang sistem (know why) dan care why atau kreatifitas atas dorongan sendiri Secara khusus, suatu organisasi berkeyakinan bahwa investasi dalam pelatihan dapat membantu mereka mencapai keunggulan bersaing. Berkaitan dengan ini pelatihan dapat : meningkatkan pengetahuan karyawan dalam hal budaya dan pesaing mancanegara yang diperlukan untuk sukses membantu karyawan dalam memahami bagaimana bekerja dengan efektif untuk meningkatkan kualitas produk, menekankan budaya organisasi dalam inovasi, kreatifitas dan pembelajaran,memastikan ketentraman bekerja karena kontribusi karyawan kepada organisasi telah berubah mempersiapkan karyawan dapat bekerja lebih efektif sesama karyawan
“training is a planned effort to facilitate the learning of job related knowledge, skill and behavior by employees
6
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
Gambar berikut memperlihatkan tujuh langkah dalam proses desain pelatihan. Conducting Needs Assessment Organizational Analysis Person Analysis Task Analysis Ensuring Employees Readiness for Training Attitude and Motivation Basic Skill Creating Learning Environment Learning Objective Meaningful Material Practice Feedback Community of Learning Modeling Program Administration Ensuring Transfer of Training Self-Management Peer and Manager Support Developing and Evaluating Plan Identify Learning Outcome Choose Evaluating Design Plan Cost-Benefit Analysis Select Training Method Traditional E-learning Monitor and Evaluate the Program Conduct Evaluation Make Changes to Improve the Program
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
Proses desain pelatihan diatas didasarkan pada prinsip desain sistem instuksional (principles of instructional system design). Asumsi yang digunakan adalah: 1. Desain pelatihan akan efektif bila pelatihan tersebut membantu karyawan dalam mencapai tujuan instruksional atau tujuan pelatihan 2. Tujuan pembelajaran yang terukur harus teridenti fikasi sebelum pelatihan 3. Evaluasi merupakan bagian penting dalam perencanaan dan pemilihan metode pelatihan, pemantauan program pelatihan dan perubahan pada proses desain pelatihan. Proses pelatihan terdiri atas tiga fase: (1) fase penilaian kebutuhan, (2) fase pengembangan dan pelaksanaan pelatihan dan (3) fase evaluasi. Pada fase penilaian pelatihan, Pimpinan menentukan permasalahan atau kebutuhan bahwa pelatihan diperlukan. Dalam fase pengembangan dan pelaksanaan, ditentukan tipe pelatihan yang tepat dan menawarkannya pada peserta. Sedangkan dalam fase evaluasi dinilai keefektifan program pelatihan. Setelah fase ketiga ini dilakukan, berdasarkan informasi evaluasi tersebut, pelatihan berikutnya dapat dimulai kembali pada fase pertama Tinjauan konsep dasar pelatihan yang dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa pelatihan merupakan sarana ampuh mengatasi bisnis masa depan yang penuh dengan tantangan dan mengalami perubahan yang demikian cepat. Hambatan internal berupa mispersepsi pimpinan terhadap substansi pelatihan perlu diubah dengan penyadaran betapa pentingnya peran pelatihan dalam mengingkatkan kapabilitas karyawan. Pelatihan yang efektif dapat dicapai dengan memposisikan program pelatihan secara utuh dalam kerangka perencanaan manajemen strategik dan dilakukan dengan tahap-tahap yang teratur
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
7
LAPORAN KEGIATAN Peserta mulai sarapan pukul 07.30. Acara dimulai pukul 08.45. Acara dibuka oleh Matahari, dengan beberapa games kecil untuk melatih fokus dan konsentrasi. Pukul 09.00 ice breaking selesai, disusul dengan pemasangan video tentang Archan dan perkenalan profil Archan(sang Provokator), dan penjelasan singkat mengenai ban-pnf dari masing-masing peserta. Memulai materi dengan beberapa games singkat menggunakan tangan dan sedikit moving tempat duduk dengan tema “menuliskan masa depan”, peserta di tugaskan menuliskan target satu tahun kedepan. Peserta diminta untuk mengetahui tujuan hidupnya. Gelombang energi yang dihasilkan dari pikiran manusia sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Peserta diberi games kecil untuk mencari pasangan masing-masing dan saling “mengirim” pikiran. Mengirim pikiran dapat membantu mempengaruhi pikiran lawan bicara sesuai dengan keinginan kita. Selanjutnya peserta diminta berpasangan dan melakukan wawancara sebagai HRD dan calon karyawan. Mereka menilai apakah yang diawancara layak mendapatkan pekerjaan atau tidak. Dengan games ini peserta diminta untuk mencari value dari lawan bicaranya tersebut. Setelah itu peserta diminta untuk menuliskan mission statement untuk ban-pnf. Pukul 11.10 acara diselingi istirahat untuk shalat dan makan hingga pukul 13.15. Setelah itu acara dilanjutkan kembali dengan diawali games. Peserta maju satusatu untuk menjadi koordinator senam dengan musik berbeda-beda. Lalu peserta kembali ke tempat duduk masing-masing dan dibagikan sedotan. Sedotan dipergunakan untuk melatih fokus, menaruhnya diatas jari tanpa boleh jatuh. Games dimaksudkan untuk membuat peserta fokus pada tujuannya. Games berlangsung 30 menit dilanjutkan dengan materi.
8
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
Materi kembali melanjutkan tema sebelum istirahat, mengenai self-value. Nilai apa yang bisa dikembangkan dan ditambah dari diri sendiri. Lalu membahas betapa pentingnya apresiasi terhadap diri sendiri. Dalam bagian ini setiap peserta diminta untuk maju satu-persatu menceritakan momen yang paling bahagia dalam hidupnya. Peserta sangat antusias bahkan hingga menangis karena cerita-cerita bahagia yang luar biasa. Setelah menceritakan cerita bahagia masing-masing, peserta diminta untuk kembali melakukan sebuah simulasi kecil. Mereka menarik nafas lalu mengeluarkannya sambil menghitung mundur 50 hingga 1. Pola menghitung menunjukkan pola kerja masing-masing individu di dunia sebenarnya, apakah terburu-buru, teliti, dan lain-lain. Lalu peserta diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang. Peserta kembali terlibat simulasi untuk mengalirkan energi bahagia dan energi benci kepada teman disebelahnya. Simulasi ini bermaksud untuk membuktikan bahwa energi positif akan membawa hasil positif di kehidupan sehari-hari. Seorang peserta pula di hypnotherapy untuk menghilangkan kebencian yang dialami. Setelah menyaksikan hypnotherapy, peserta diberi lanjutan materi mengenai loyalitas. Lalu beberapa peserta menjadi wakil kedepan untuk menyimulasikan bagaimana membentuk komunikasi yang baik untuk memunculkan sinergy dalam kehidupan kerja. Selain komunikasi, sinergy juga dapat diraih dengan kreatifitas. Untuk menyimulasikan point ini, peserta diminta untuk menyebutkan ide-ide kreatif untuk meningkatkan teamwork dalam waktu 3 menit saja. Point terakhir dalam meningkatkan sinergy adalah rasa empati. Lalu sebagai penutup diadakan games “jangan ada dusta diantara kita”. Dalam games ini masing-masing peserta diminta untuk menuliskan nama seorang teman kantor
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
yang disukai, lalu tidak disukai. Kemudian peserta membuat surat suka dan surat benci untuk temannya yang bersangkutan. Dan ternyata permainan jangan ada dusta diantara kita telah di atur sedemikian rupa sehingga di surat pertama semua surat bertuliskan kata suka dan di surat kedua bertuliskan kata benci. Diakhir permainan semua peserta saling bersalaman satu sama lain. Acara pun ditutup oleh Archan (Sang Provokator), dengan kata penutup bahwa masa depan ada dalam genggaman bersama. Acara Human Resourse Training 2012 berlangsung lancar dan tertib. Di akhir acara Bapak Wedy Prahoro mengucapkan kata penutup dan acara selesai pada pukul 16.15.
In House Training & EduGames Interaktif
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
9
EDUGAMES INTERAKTIF Tujuan Games • Membangun visi, misi dan nilai (value) pribadi dan organisasi/kelompok • Membentuk karakter diri yang tangguh • Melatih diri untuk bisa memaknai setiap aktifitasnya • Melatih jiwa kepemimpinan • Meningkatkan kerjasama dan pro aktif • Membangun tim yang solid dan kohesif • Meningkatkan loyalitas • Meningkatkan kreativitas dan inovasi • Mampu memberikan nilai spiritualitas dalam setiap aktivitasnya • Mampu memberikan solusi spiritual dalam setiap permasalahan yang terjadi MATERI GAMES Energize dan Ice Breaking Aktifitas yang dilakukan untuk mencairkan suasana dan memecah kebekuan peserta sebelum masuk kepada Games Inti.
peserta berpikir jauh ke depan dan mampu menetapkan misi kehidupan, tidak hanya misi pribadi tapi juga misi bersama dalam sebuah kelompok. Effective Communication Materi untuk membuat peserta memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. Team Building and Team Work Materi untuk membangun kebersamaan dan cohesvienes sebuah tim yang solid dan kompak serta membangun kerjasama antar team. Spiritual Meaning Setiap aktifitas yang dilakukan akan dimaknai secara spiritual sehingga peserta mendapatkan meaning dari setiap apa yang dikerjakan.
Fun, Smart and Inspirational Games Games-games yang menarik dan menginspirasi yang memberikan kesan mendalam kepada peserta. Tak hanya sekedar games, tapi ada pemaknaan games secara intelektual, emosional, dan spiritual dikaitkan dengan lingkungan keluarga ataupun perusahaan. Out of Box Thinking and Problem Solving Materi untuk memicu kreatifitas, inovasi dan memecahkan masalah secara Out of Box dalam waktu yang terbatas serta target yang ditetapkan tercapai. Self Confidence and Building trust Materi yang akan menumbuhkan rasa percaya diri dan belajar untuk bisa mempercayai orang lain. Vision and Mission Materi untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya sebuah visi dan misi dalam kehidupan serta membuat
10
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
GALERI FOTO ICE BREAKING
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
11
IN HOUSE TRAINING
12
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
EDUGAMES INTERAKTIF
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
13
FOTO BERSAMA PESERTA IN HOUSE TRAINING
14
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
TEAM PELAKSANA
WILHELMUS, SE Managing Director ImageRnR Indonesia bergerak dalam bidang EduPromo Consulting Firm & Event Planner sejak 2010. Merupakan salah satu Konseptor Acara.
ANDRI YADI, SE Merupakan salah satu eksekutor pelaksana event. Fotografi adalah salah satu hobby nya dan foto dokumentasi ini adalah salah satu karyanya.
FATHIA CHAIRUNISA Bertugas dan bertanggung jawab sebagai Koordinator Acara. Berbagai event besar telah di laksanakan di sela sela kesibukannya sebagai mahasiswi sastra German UI dan mendapatkan beasiswa studi singkat di German dari ImageRnR Indonesia.
ARI CHANDRA KURNIAWAN (Sang Provokator) Archan Sang Provokator adalah Penggagas Gerakan Nasional INDONESIA BERKARAKTER. Satu-satunya Motivator yang gemar menyusupkan materi motivasi yang kental dengan aroma NASIONALISME, seorang motivator yang mampu mendobrak belenggu dan batasan-batasan, mencerahkan dan menggairahkan
Yakinlah bahwa Kehidupan dan Pekerjaan ANDA begitu bernilai TINGGI, maka Keyakinan ANDA akan menciptakan FAKTANYA - ImageRnr Indonesia Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
15
16
Image RnR Indonesia EduPromo Consulting Firm
tDPQZSJHIUªt
Copyright ©2012 Only for Client BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL