ROMA 8 ayat 29
KJV-lite™ VERSES
ROMANS 8 VS 29
www.ilibros.net/KJV-lite.html
29
For whom He did foreknow (…the word is: proginosko; it is used 5 times in the New Testament. The word means: to know something beforehand; to know previously… whatever. Peter, in his last words to the church, says, Beloved, seeing ye know these things before.
29
So don’t over-spiritualize this word. God is the Alpha and Omega—easy to say; hard to imagine. He knows the end… from the beginning. He’s a little different than us. But like any good strategist, God has a plan. We read about it in Genesis 1. He says, Let Us make man… in Our image. Well, He really said, Let us make Adam… and all that come from him… in Our image.
Jadi jangan terlalu merohani-rohanikan kata ini. Allah adalah Alfa dan Omega—mudah dikatakan, sulit dibayangkan. Ia mengetahui apa akhirnya... dari awalnya. Ia sedikit berbeda dari kita. Tetapi seperti seorang pembuat strategi yang baik, Allah mempunyai rencana. Kita membaca tentangnya dalam Kejadian 1. Ia berkata, marilah Kita menjadikan manusia... menurut gambar dan rupa Kita. Sebenarnya Ia berkata, marilah Kita menjadikan Adam... dan semua keturunannya… menurut gambar dan rupa Kita.
I think Dr. Dallas Willard of USC, the great philosopher would be pleased to hear this very average student of his… when I say: The image of God presupposes God’s character. God is God… because of His power. Thankfully, He’s a God of love.
Saya pikir Dr. Dallas Willard dari USC (University of Southern California), seorang filsuf besar, akan senang mendengar mahasiswanya yang berkemampuan sangat rata-rata ini... ketika saya berkata: Gambar dan rupa Allah mengandaikan karakter Allah. Allah adalah Allah... oleh karena kuasa-Nya. Untungnya, Dia adalah Allah pengasih.
And the point I want to make is: to be born of Adam… is a necessary condition; but not a sufficient condition… to claim: made in the image of God. God created men and women able to give love freely… to Him and to one another. Love that is not freely given; love that is coerced… is not love.
Dan inti yang ingin saya katakan adalah: lahir dari Adam... adalah syarat penting, tetapi bukan syarat yang mencukupi... untuk mengklaim: dijadikan menurut gambar dan rupa Allah. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan yang mampu memberikan kasih dengan bebas... kepada Dia dan satu sama lain. Kasih yang tidak diberikan dengan bebas, kasih yang dipaksakan... bukanlah kasih.
God said, Let Us make Adam… and all who would come from him… in Our image. And that image included the ability to love freely; living on that trajectory—the path of love freely given…
Allah berkata, Marilah Kita menjadikan Adam ... dan semua orang yang menjadi keturunannya... menurut gambar dan rupa Kita. Dan gambar dan rupa itu termasuk kemampuan untuk mengasihi dengan bebas; hidup di jalan itu—jalan kasih yang diberikan dengan bebas...
preferring one another perfectly… never veering from that way. God values individual freedom—more than we can imagine! To the Philippians, Paul wrote: those in the Godhead, they prefer one another; so THEY are a little different than us.)
dengan mengutamakan satu sama lain secara sempurna... tak pernah berbelok dari jalan itu. Allah menghargai kebebasan individu—lebih daripada yang bisa kita bayangkan! Kepada jemaat di Filipi, Paulus menulis: Mereka yang ada dalam Keilahian, Mereka mengutamakan satu sama lain; jadi MEREKA sedikit berbeda dari kita.)
For whom He did foreknow (…and God knew He was taking a great risk… to create individuals who would freely love one another, and who love Him. He is a risk taker; He values freedom. HE acts in faith.)
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula (...dan Allah tahu bahwa Ia mengambil resiko besar... untuk menciptakan individu-individu yang akan mengasihi satu sama lain dengan bebas, dan yang mengasihi-Nya. Dia pengambil resiko; Ia menghargai kebebasan. IA bertindak dalam iman.)
1 | iLibros.net internacional © 2014
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula (...kata yang dipakai adalah: proginosko; kata itu dipakai sebanyak 5 kali dalam Perjanjian Baru. Kata itu berarti: mengetahui sesuatu terlebih dahulu; mengetahui sebelumnya... apa pun itu. Petrus, dalam kata-kata terakhirnya kepada jemaat, berkata, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya.
ROMA 8 ayat 29 ROMANS 8 VS 29
KJV-lite™ VERSES www.ilibros.net/KJV-lite.html
For whom He did foreknow (…those He previously knew)
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula (...orang-orang yang sudah Dia ketahui sebelumnya)
He also did predestinate (…and don’t overspiritualize this word. The word is: proorizo; it’s used 6 times in the New Testament. Do you ever predetermine your vacation plans? your weekend outings? your visit to grandma?
mereka juga ditentukan-Nya dari semula (...dan jangan terlalu merohani-rohanikan kata ini. Kata itu adalah: proorizo; kata itu digunakan sebanyak 6 kali dalam Perjanjian Baru. Apakah Anda pernah menentukan terlebih dulu rencana-rencana liburan Anda? tamasya di akhir pekan? kunjungan ke nenek?
Do you ever predetermine some plans? Of course!
Apakah Anda pernah menentukan terlebih dahulu beberapa rencana? Tentu saja!
Do they always turn out the way your thought? No! Nonetheless, they are predetermined. We are hopeful they will turn out the way we planned.
Apakah rencana-rencana itu selalu terwujud seperti yang Anda pikirkan? Tidak! Meskipun demikian, rencana-rencana itu ditentukan terlebih dahulu. Kita berharap bahwa rencana-rencana itu terwujud seperti yang kita rencanakan.
This word is always related to God determining something. And what did He decide beforehand? What did He determine in advance?
Kata ini selalu berkaitan dengan Allah yang menentukan sesuatu. Dan apa yang Dia putuskan sebelumnya? Apa yang Dia tentukan terlebih dahulu?
Let’s hear it again: Let Us make Adam—and all who come from Him… in Our Image. That’s the itinerary God determined for everyone who came from Adam, that’s our destination.
Mari kita dengar lagi: Marilah Kita menjadikan Adam— dan semua orang yang menjadi keturunannya... menurut Gambar dan Rupa Kita. Itulah rencana perjalanan yang ditentukan Allah untuk semua orang yang berasal dari keturunan Adam, itulah tempat tujuan kita.
Unfortunately and rather early, some of His creation didn’t want to go with God on the journey. Jeremiah 18 tells us: The Potter’s creation was marred in His hands… as He was making it.
Sayangnya, dan sudah sejak awal, beberapa makhluk ciptaan-Nya tidak ingin pergi dengan Allah dalam perjalanan itu. Yeremia 18 memberi tahu kita: bejana yang dibuat Tukang periuk rusak di tangan-Nya... sewaktu Ia sedang membuatnya.
And like cars crashing on the freeway; the freeway is free, right? But it might be a good idea, to stay between the lines, and not misuse the freedom of the freeway.)
Dan seperti mobil-mobil yang bertabrakan di jalan raya; jalan raya itu bebas, bukan? Tetapi mungkin ada baiknya, kalau kita tetap pada jalur kita, dan tidak menyalahgunakan kebebasan di jalan raya.)
For whom He did foreknow… He also did predestinate
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula... mereka juga ditentukan-Nya dari semula
For whom He did foreknow (…those made in His image… who would freely love Him, and love others.)
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula (...mereka yang dijadikan menurut gambar dan rupa-Nya... yang mau mengasihi-Nya dengan bebas, dan mengasihi orang lain.) mereka juga ditentukan-Nya dari semula (...Ia terlebih dahulu membuat rencana perjalanan mereka. Nah, apakah itu berarti Ia berencana membuat kita melangkah dengan kaki kiri... atau kaki kanan terlebih dulu?
He also did predestinate (…He planned their itinerary in advance. Now, does that mean He planned putting our left… or right foot first?
2 | iLibros.net internacional © 2014
ROMA 8 ayat 29
KJV-lite™ VERSES
ROMANS 8 VS 29
www.ilibros.net/KJV-lite.html
Or scratching our nose?
Atau menggaruk-garuk hidung kita?
Or not scratching our butt?
Atau tidak menggaruk-garuk pantat kita?
No! He doesn’t care about those things. Love… freely given will take care of those things… and many more.
Tidak! Ia tidak peduli tentang hal-hal itu. Kasih... yang diberikan dengan bebas akan mengurus hal-hal itu... dan banyak hal lain lagi.
He determined their itinerary; their destination. And it’s all wrapped up in: Let Us make Adam in Our image. Well, the first Adam… messed up; but the second Adam didn’t)
Ia menentukan rencana perjalanan mereka; tempat tujuan mereka. Dan itu semua terbungkus dalam: Marilah Kita menjadikan Adam menurut gambar dan rupa Kita. Ya, Adam pertama... membuat kekacauan; tetapi Adam kedua tidak)
For whom He did foreknow… He also did predestinate… to be conformed (…to be fashioned together)
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula... mereka juga ditentukan-Nya dari semula... untuk menjadi serupa (…untuk dibentuk bersama-sama)
to the image of His Son (…the second Adam; which is probably why God said early on: Have no images before Me.
dengan gambaran Anak-Nya (...Adam kedua; yang mungkin merupakan alasan mengapa Allah berkata sejak dari awal: Jangan membuat bagimu gambar-gambar di hadapan-Ku.
Because He already had one in view… that He dearly loves),
Karena Ia sudah mempunyai satu gambar dalam pandangan-Nya... yang sangat dikasihi-Nya),
to be conformed… to the image of His Son…
untuk menjadi serupa... dengan gambaran AnakNya...
that He might be the firstborn among many brethren (…God wants a big family… made in THEIR image; like Father, like Son).
supaya Ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara (...Allah menginginkan keluarga yang besar... yang dijadikan menurut gambar dan rupa MEREKA; menyerupai Bapa, menyerupai Anak).
Verse 30 Moreover whom He did predestinate (…whom He set on that journey of love, freely given… made in His image),
Ayat 30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula (...mereka yang ditetapkan-Nya untuk menempuh perjalanan kasih itu, yang diberikan dengan bebas... dijadikan menurut gambar dan rupa-Nya),
them He also called (…many were called):
mereka itu juga dipanggil-Nya (...banyak yang dipanggil):
and whom He called, them He also justified (…He judicially made them right):
dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya (...Ia menjadikan mereka benar secara hukum):
and whom He justified, them He also glorified (…Paul just told us a handful of highlights of the journey, from start to finish).
dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya (...Paulus hanya memberi tahu kita segelintir hal yang menjadi sorotan dalam perjalanan itu, dari awal sampai akhir).
3 | iLibros.net internacional © 2014
ROMA 8 ayat 29
KJV-lite™ VERSES
ROMANS 8 VS 29
www.ilibros.net/KJV-lite.html
Verse 31 What shall we then say to these things? (…well! It sounds like God our Father has been busy, doesn’t it?! He has not been snoozing!)
Ayat 31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? (...Jadi, kedengarannya Allah Bapa kita selama ini sibuk, bukan?! Ia tidak terlelap selama ini!)
(But let’s go on…)
(Tapi mari kita teruskan...)
If God be for us (…and it certainly sounds like He is for us; those whom He knew before… whom He previously determined, and He called, and He justified, and He glorified),
Jika Allah di pihak kita (...dan kedengarannya jelas bahwa Ia di pihak kita; mereka yang diketahui-Nya sejak semula... yang ditentukan-Nya sejak semula, dan yang dipanggil-Nya, dibenarkan-Nya, dan dimuliakan-Nya),
So… If God be for us (…and He is),
Jadi… Jika Allah di pihak kita (...dan Ia memang di pihak kita),
who can be against us? (…well, someone who is against God)
siapakah yang akan melawan kita? (...Ya, seseorang yang melawan Allah)
Verse 32 He that spared not (…God did not work to redeem sparingly. He did not haggle to lower the cost)
Ayat 32 Ia, yang tidak menyayangkan (... Allah tidak melakukan pekerjaan penebusan dengan tanggungtanggung. Ia tidak tawar-menawar untuk menurunkan harganya)
He that spared not… His own Son (…the Substitute in our place),
Ia, yang tidak menyayangkan... Anak-Nya sendiri (...Pengganti yang menggantikan tempat kita),
but delivered Him up for us all (…the price God paid to redeem fallen man… more than covered the cost; He lavishly paid the price.
tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua (...harga yang dibayar Allah untuk menebus umat manusia yang jatuh... menutupi biaya yang diperlukan, bahkan lebih; Ia membayar harganya dengan sangat royal.
And you know, some might object, saying… Why this waste?),
Dan Anda tahu, sebagian orang mungkin berkeberatan, dengan berkata... Mengapa membuang-buang biaya yang mahal ini?),
He that spared not… His own Son,
Ia, yang tidak menyayangkan... Anak-Nya sendiri,
how shall He not with Him also ‘freely give’ (…the word is: charizomai; it means… grace giving; amazingly grace giving… freely giving… at no cost to us)
bagaimanakah mungkin Ia juga tidak ‘memberikan dengan bebas’ (...kata yang dipakai adalah: charizomai; itu berarti... pemberian anugerah; pemberian anugerah yang luar biasa... memberi dengan bebas... tanpa kita harus mengeluarkan biaya)
how shall He not with Him also freely give us all…?
bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia...?
Paul is saying,
Paulus sedang berkata,
THEY already paid so much…
MEREKA sudah membayar begitu banyak...
4 | iLibros.net internacional © 2014
ROMA 8 ayat 29 ROMANS 8 VS 29
KJV-lite™ VERSES www.ilibros.net/KJV-lite.html
THEY held back nothing;
MEREKA tidak memberikannya dengan tanggung-tanggung;
THEY are not going cheap!
MEREKA tidak membayar dengan harga murah!
THEY will give us all we need… to complete the whole trip; to reach our destination (...there, when we see Him face to face) made in the image of God.
MEREKA akan memberikan kepada kita segala sesuatu yang kita perlukan... untuk merampungkan seluruh perjalanan itu; untuk mencapai tujuan kita (...di sana, ketika kita melihat-Nya muka dengan muka), yaitu dijadikan menurut gambar dan rupa Allah.
The greatest law that exists is… to love God with all our heart; and to love one another, as He loved us.
Hukum terbesar yang ada adalah... kasihilah Allah dengan segenap hati kita; dan kasihilah satu sama lain, seperti Ia mengasihi kita. Kepada sebagian orang, Yesus akan berkata, Aku tidak pernah mengenal kamu... tidak pernah sama sekali... tak pernah sesaat pun Aku mengenal kamu.
To some, Jesus will say, I never knew you… never at all… not at any time did I know you.
And perhaps, that is why Jesus will say to some… I never knew you; you workers of lawlessness.
Were they lovers of self… rather than, lovers of God? Hm?
Dan mungkin, itulah sebabnya Yesus akan berkata kepada sebagian orang... Aku tidak pernah mengenalmu; hai kamu para pembuat kejahatan. Apakah mereka ini orang yang cinta diri... bukannya, cinta Allah? Hm?
So then, they were not part of the itinerary.
Kalau begitu, mereka bukan bagian dari rencana perjalanan itu.
God did not plan them, wow!
Allah tidak membuat rencana untuk mereka, wow!
5 | iLibros.net internacional © 2014