PUTUSAN NOMOR :246/PID/2014/PT- MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa : -----------------------------
N
P
E
Nama lengkap
: LASMA NURHAIDA SIAGIAN
Tempat lahir
: Padangsidempuan
Umur / Tgl. Lahir
: 44 tahun/ 23 Maret 1969
N A
D E Kecamatan Alamat : Jl.Baru Dusun II Tuntungan Pancurbatu Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang M Agama : Kristen Protestan I Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga G Pendidikan : SMA (tamat) G N Terdakwa ditahan oleh :-------------------------------------------------------------------I 1. Penyidik dalam rumah tahanan negara sejak tanggal 22 Desember 2012 s/d T tanggal 10 Januari 2013 ; 2. Diperpanjang oleh Penuntut N Umum sejak tanggal 11 Januari 2013 s/d tanggal 19 Pebruari 2013 ; A 3. DiperpanjangL oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun untuk tahap I sejak I tanggal 22 Pebruari 2013 s/d tanggal 21 Maret 2013 ; D 4. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun untuk tahap II sejak A tanggal 22 Maret 2013 s/d 20 April 2013 ; G 5. Penuntut Umum sejak tanggal 19 April 2013 s/d tanggal 08 Mei 2013 ; Jenis Kelamin
: Perempuan
Kebangsaan
: Indonesia
6. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak 09 Mei 2013 s/d 07 Juni 2013 ; 7. Majelis Hakim sejak tanggal 05 Juni 2013 s/d tanggal 04 Juli 2013 ; Dialihkan Penahanannya menjadi tahanan rumah sejak tanggal 13 Juni 2013 s/d 04 Juli 2013 ; Dalam perkara ini Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya BINARIS
SITUMORANG,SH, PORDINAN NAPITU,SH Advokat, berkantor di Pematang Siantar, Jalan Melanthon Siregar 151/blk, Gedung Puskopid Bekatigade Sumut, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Juni 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun ;
2
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : ----- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat sebagai berikut : ---------------------I.
Surat
Dakwaan
Jaksa
Penuntut Umum Nomor Reg. Perkara : PDM-39/
Siant/N.2.24.3/Ep.3/04/2013
tertanggal
30 Mei 2013
yang pada pokoknya
berbunyi sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------DAKWAAN : PERTAMA : PRIMAIR :
N A maupun secara bersama-sama dengan FITRIANI PILIANG ALS LIA, CORRI D NAPITUPULU Alias BORU NAPIT, HASUDUNGAN SIHOMBING, NORMALINA GIRSANG, MAGDALENA SIAGIAN (terdakwa E dituntut dalam berkas terpisah), pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira M pukul 13.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember I 2012 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempatG di halaman Gedung Olah Raga (GOR) Jln. Merdeka Kota Pematangsiantar atau setidak - tidaknya pada suatu tempat G lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pematangsiantar akan tetapi berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri INSimalungun berwenang untuk mengadili terdakwa LASMA NURHAIDA T SIAGIAN, oleh karena sebagian besar saksi bertempat tinggal dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun dan terdakwa N LASMA NURHAIDA SIAGIAN di tahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A A Pematangsiantar Kabupaten Simalungun, mereka yang melakukan, yang menyuruh L melakukan, danIyang turut serta melakukan perbuatan memperdagangkan, menjual, atau Dmenculik anak untuk diri sendiri atau untuk dijual, perbuatan mana dilakukan Aterdakwa dan teman-temannya dengan cara-cara sebagai berikut : ------------- Pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi pada bulan Nopember 2012 sekira pukul G 14.00 Wib FITRIANI PILIANG ALS LIA bertemu dengan saksi HASUDUNGAN NSIHOMBING di Kompleks Lokalisasi Bukit Maraja Barak Happy Bar Nagori Marihat ----- Bahwa ia Terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN baik secara sendiri-sendiri
P
E
Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun dan memberitahukan kepada saksi HASUDUNGAN SIHOMBING bila FITRIANI PILIANG ALS LIA tidak sanggup lagi untuk mengurus dan menafkahi anaknya yang bernama korban ASTIARA ALS TIARA dan memberitahukan bahwa ASTIARA ALS TIARA sudah mulai besar dan sudah mengerti pekerjaan dari FITRIANI PILIANG ALS LIA sehingga FITRIANI PILIANG ALS LIA meminta tolong kepada kepada saksi HASUDUNGAN SIHOMBING
mencarikan
orang
yang
mau
mengasuh
dan
merawat
serta
menyekolahkan ASTIARA ALS TIARA dengan menyerahkan sejumlah uang kepada
3
FITRIANI PILIANG ALS LIA. Lalu saksi HUSUDUNGAN SIHOMBING berjanji akan mencarikan orang yang mau mengasuh ASTIARA ALS TIARA. Beberapa hari kemudian yakni pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 saksi Hasudungan Sihombing datang ke rumah saksi Corri Napitupulu Alias Boru Napit dengan maksud untuk berobat sakit alergi, kemudian Hasudungan Sihombing mengatakan kepada saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit “ada yang mau ngasuh anak umur 6 (enam) tahun?”, kemudian saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menjawab “Kasi aja ama orang kampong sini, ada aja itu yang mau”,
Selanjutnya pada tanggal 16 Desember 2012
N A mengambil anaknya, kemudian saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menyarankan D yang kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA agar memberikan / menyerahkan anaknya Edimana pada bernama ASTIARA ALIAS TIARA kepada NORMALINA GIRSANG tiga tahun yang lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru NapitM dihubungi oleh saksi NORMALINA GIRSANG melalui hand phone dan ada mengatakan I “ KAK KALAU ADA YANG TIDAK MAMPU MENGURUSIN ANAKNYA, G KABARIN AKU YA” sehingga saat FITRIANI PILIANG ALS LIA berada di rumah saksi Corri Napitupulu G Als Boru Napit dan saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit langsung menghubungi saksi N NORMALINA GIRSANG melalui hand I phone dengan mengatakan kepadanya “ GIR, INI ADA ANAK YANG MO DI ASUH” T dijawab oleh NORMALINA GIRSANG “ SIAPA” saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit Corri Napitupulu Alias Boru Napit N menjawab “ INI ADA MAMAKNYA,. BICARALAH KALIAN SAMA A MAMAKNYA” dan langsung hand phone saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit L diberikan kepadaIterdakwa selanjutnya terjadi pembicaraan antara terdakwa dengan NORMALINA DGIRSANG dan setelah FITRIANI PILIANG ALS LIA selesai berbicara Adengan NORMALINA GIRSANG lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit minta hand phone tersebut dari FITRIANI PILIANG ALS LIA dan selanjutnya G saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit berbicara lagi sama NORMALINA GIRSANG Ndengan mengatakan “ UDA BICARA KAU SAMA MAMAKNYA KAN” dijawab oleh FITRIANI PILIANG ALS LIA datang bersama dengan 2 (orang) anaknya ke rumah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dan menanyakan adakah orang yang mau
P
E
NORMALINA GIRSANG “JADI BERAPA LAH BIAYANYA” kemudian saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menanyakan kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA dengan mengatakan “CEMANA LIA, IBU ITU NANYA BERAPA BIAYANYA” dan dijawab oleh FITRIANI PILIANG ALS LIA “LIMA JUTA BU” selanjutnya saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menyampaikan perkataan FITRIANI PILIANG ALS LIA sama NORMALINA GIRSANG dengan mengatakan “ DIBILANG DIA LIMA JUTA” lalu dijawab NORMALINA GIRSANG “KUTANYA DULU KELUARGA KU YA”. Lalu terdakwa bersama kedua anaknya pulang ke lokalisasi bukit maraja, lalu saksi
4
Normalina Girsang menelepon saksi Magdalena Siagian dan mengatakan bahwa ada orang kurang mampu yang mencari orang untuk mengasuh anaknya dan orang tua anak tersebut mempunyai banyak hutang dan meminta uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Kemudian saksi Magdalena Siagian teringat kepada saudaranya yang sudah berumah tangga namun belum mempunyai anak yaitu terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN. Lalu Magdalena Siagian menghubungi terdakwa LASMA HURHAIDA SIAGIAN dan menceritakan apa yang disampaikan oleh saksi Normalina Girsang . Selanjutnya terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN menyetujui untuk mengasuh
N A terdakwa yang didahukukan oleh Magdalena Siagian. Lalu Magdalena Siagian D sekira memberitahukan hal tersebut kepada NORMALINA GIRSANG, kemudian pukul 17.00 wib saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit kembali E di telepon oleh NORMALINA GIRSANG dengan mengatakan “KAK ORANG ITU MGAK MAU LIMA JUTA, APA GAK BISA TIGA JUTA” oleh saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit I jawab “SAYA TANYA DULU LAH SAMA LIA” . Kemudian G esok harinya pada hari senin tanggal 17 Desember 2012 sekira pukul 06.30 wib FITRIANI PILIANG ALS LIA G datang kerumah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dengan kedua anaknya. Selanjutnya FITRIANI PILIANG ALS LIA berbicara kepada saksi Corri Napitupulu IN Als Boru Napit dengan mengatakan T“MACEM MANA BUK” oleh saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menjawab “IBU NORMALINA GIRSANG BILANG, N KELUARGANYA TIDAK MAU LIMA JUTA, KELUARGANYA MAU TIGA A JUTA” lalu dijawab oleh FITRIANI PILIANG Alias LIA “TOLONG LAH BU HUTANG KU BANYAK IL SAMPAI DUA JUTA, BILANG AJALAH BU EMPAT JUTA AJA”D lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menelphone NORMALINA GIRSANG A dengan mengatakan “GIR DIBILANG MAMAK ANAK ITU, HUTANGNYA BANYAK SAMPAI DUA JUTA, EMPAT JUTA AJA DIA MAU G GAK PAPALAH KATANYA” kemudian dijawab oleh NORMALINA GIRSANG N“OK LAH, JAM DELAPAN NANTI AKU DATANG KERUMAH KAKAK, anak yang bernama ASTIARA Alias TIARA dan juga setuju dengan memberikan uang
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada ibu ASTIARA alias TIARA yaitu
P
E
KETEMU KITA DISANA SAMA MAMAK ANAK ITU” kemudian pada hari itu juga sekira pukul 07.30 wib saksi HASUDUNGAN SIHOMBING datang kerumah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit untuk bertemu dengan FITRIANI PILIANG Alias LIA dan sekira pukul 08.00 wib datang NORMALINA GIRSANG kerumah Saksi Corri Napitupulu Alias Boru Napit, dimana NORMALINA GIRSANG mengatakan kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA serta HASUDUNGAN SIHOMBING untuk “ PERGI LAH KALIAN DULUAN, TURUNLAH KALIAN DI SIMPANG SERAPUH” . Selanjutnya FITRIANI PILIANG ALS LIA bersama kedua anaknya dan saksi
5
HASUDUNGAN SIHOMBING berangkat ke simpang serapuh dengan mengendarai angkot. Setelah FITRIANI PILIANG ALS LIA bersama kedua anaknya beserta HASUDUNGAN SIHOMBING berangkat, saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit disuruh NORMALINA GIRSANG menghubungi HASUDUNGAN SIHOMBING dengan mengatakan “ JANGAN TURUN DI SIMPANG SERAPUH, LANJUT LAH DAN TURUN DI RAMAYANA SIANTAR” setelah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menghubungi HASUDUNGAN SIHOMBING lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit diajak oleh NORMALINA GIRSANG ke Siantar. Kemudian saksi Corri
N Ajalan saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit diturunkan di depan Gedung Olah Raga Merdeka Kota Pematang Siantar oleh NORMALINA GIRSANG, dan D selanjutnya E sekira satu NORMALINA GIRSANG pergi ke arah lampu merah jalan medan. Setelah jam saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menunggu datanglah M NORMALINA GIRSANG bersama dengan MAGDALENA SIAGIAN danI saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit disuruh menghubungi saksi HASUDUNGAN GSIHOMBING untuk datang di warung nasi samping Gedung Olah Raga Kota Pematang Siantar. Selanjutnya G FITRIANI PILIANG ALS LIA bersama kedua anaknya dan para saksi makan di N warung nasi tersebut dan selesai makanINORMALINA GIRSANG, MAGDALENA SIAGIAN dan saksi HASUDUNGAN TSIHOMBING pergi ke halaman Gedung Olah Raga menjauh dari tempat mereka duduk, kemudian FITRIANI PILIANG ALS LIA di N panggil oleh NORMALINA GIRSANG ke halaman Gedung Olah Raga sedangkan A saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit tinggal sendiri di warung nasi tersebut. Adapun saat itu NORMALINA IL GIRSANG menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000.000,- D (dua juta rupiah) dan kepada saksi HASUDUNGAN SIHOMBING sebesar A Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) , untuk saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit diberikan uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sedangkan untuk G NORMALINA GIRSANG mendapat uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu Nrupiah). Setelah menyerahkan uang tersebut, Magdalena Siagian membonceng Napitupulu Als Boru Napit ikut bersama NORMALINA GIRSANG ke Siantar dengan mengendarai sepeda motor milik NORMALINA GIRSANG. Setelah sampai di Siantar
P
E
ASTIARA alias TIARA ke Rumahnya di Serapuh. Lalu Magdalena Siagian menghubungi terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN untuk datang ke rumahnya di Serapuh. Pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN datang ke Rumah Magdalena Siagian di Serapur dan menginap, kemudian pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2012 sekira pukul 08.00 wib terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN memberikan uang kepada saksi Magdalena Siagian sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk menggantikan uang saksi Magdalena Siagian yang mendahulukan uangnya untuk diberikan ke saksi Normalina Girsang. Lalu terdakwa
6
LASMA NURHAIDA SIAGIAN membawa ASTIARA alias TIARA ke rumahnya di Pancurbatu Kabupaten Serdang Bedagai ; -------------------------------------------------------
----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 83 Undang-undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ; -----------------------------------------------------------------------
SUBSIDAIR :
N A HASUDUNGAN SIHOMBING, NORMALINA GIRSANG, MAGDALENA D berkas SIAGIAN dan FITRIANI PILIANG alias LIA (terdakwa dituntut dalam terpisah), pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira pukulE 13.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2012M atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat di halaman I Gedung Olah Raga (GOR) Jln. Merdeka Kota Pematangsiantar atau setidak - tidaknya G pada suatu tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pematangsiantar akan tetapi berdasarkan Pasal G 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Simalungun berwenang untuk mengadili terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN, IN oleh karena sebagian besar saksi bertempat tinggal dalam daerah hukum TPengadilan Negeri Simalungun dan terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN di tahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A N Pematangsiantar Kabupaten Simalungun, mereka yang melakukan, yang menyuruh A melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan pengangkatan anak yang L dilakukan tidakIuntuk kepentingan terbaik untuk anak dan dilakukan tidak berdasarkanD adat kebiasaan setempat dan ketentuan Perundang undangan yang berlaku, Adan memutuskan hubungan darah antara anak yang diangkat dan orang tua kandungnya serta pengangkatan anak oleh orang asing hanya dapat dilakukan G sebagai upaya terakhir, perbuatan mana dilakukan terdakwa dan temannya dengan Ncara dan keadaan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------- Bahwa ia terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan CORRI NAPITUPULU Alias BORU NAPIT,
P
E
- Pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi pada bulan Nopember 2012 sekira pukul 14.00 Wib FITRIANI PILIANG ALS LIA bertemu dengan saksi HASUDUNGAN SIHOMBING di Kompleks Lokalisasi Bukit Maraja Barak Happy Bar Nagori Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun dan memberitahukan kepada saksi HASUDUNGAN SIHOMBING bila FITRIANI PILIANG ALS LIA tidak sanggup lagi untuk mengurus dan menafkahi anaknya yang bernama korban ASTIARA ALS TIARA dan memberitahukan bahwa ASTIARA ALS TIARA sudah mulai besar dan sudah mengerti pekerjaan dari FITRIANI PILIANG ALS LIA sehingga FITRIANI
7
PILIANG ALS LIA meminta tolong kepada kepada saksi HASUDUNGAN SIHOMBING
mencarikan
orang
yang
mau
mengasuh
dan
merawat
serta
menyekolahkan ASTIARA ALS TIARA dengan menyerahkan sejumlah uang kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA. Lalu saksi HUSUDUNGAN SIHOMBING berjanji akan mencarikan orang yang mau mengasuh ASTIARA ALS TIARA. Beberapa hari kemudian yakni pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 saksi Hasudungan Sihombing datang ke rumah saksi Corri Napitupulu Alias Boru Napit dengan maksud untuk berobat sakit alergi, kemudian Hasudungan Sihombing mengatakan kepada saksi
N A2012 kampong sini, ada aja itu yang mau”, Selanjutnya pada tanggal 16 Desember Dke rumah FITRIANI PILIANG ALS LIA datang bersama dengan 2 (orang) anaknya E yang mau saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dan menanyakan adakah orang mengambil anaknya, kemudian saksi Corri Napitupulu Als Boru MNapit menyarankan kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA agar memberikan / menyerahkan anaknya yang I bernama ASTIARA ALIAS TIARA kepada NORMALINA G GIRSANG dimana pada tiga tahun yang lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dihubungi oleh saksi G NORMALINA GIRSANG melalui hand phone dan ada mengatakan “ KAK KALAU ADA YANG TIDAK MAMPU MENGURUSIN IN ANAKNYA, KABARIN AKU YA” sehingga saat FITRIANI PILIANG ALS T LIA berada di rumah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dan saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit langsung menghubungi saksi N NORMALINA GIRSANG melalui hand phone dengan mengatakan kepadanya “ GIR, A INI ADA ANAK YANG MO DI ASUH” dijawab oleh NORMALINA GIRSANG “ SIAPA” saksi Corri ILNapitupulu Als Boru Napit Corri Napitupulu Alias Boru Napit menjawab D “ INI ADA MAMAKNYA,. BICARALAH KALIAN SAMA MAMAKNYA” A dan langsung hand phone saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit diberikan kepada terdakwa selanjutnya terjadi pembicaraan antara terdakwa dengan G NORMALINA GIRSANG dan setelah FITRIANI PILIANG ALS LIA selesai Nberbicara dengan NORMALINA GIRSANG lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Corri Napitupulu Als Boru Napit “ada yang mau ngasuh anak umur 6 (enam) tahun?”,
kemudian saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menjawab “Kasi aja ama orang
P
E
Napit minta hand phone tersebut dari FITRIANI PILIANG ALS LIA dan selanjutnya saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit berbicara lagi sama NORMALINA GIRSANG dengan mengatakan “ UDA BICARA KAU SAMA MAMAKNYA KAN” dijawab oleh NORMALINA GIRSANG “JADI BERAPA LAH BIAYANYA” kemudian saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menanyakan kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA dengan mengatakan “CEMANA LIA, IBU ITU NANYA BERAPA BIAYANYA” dan dijawab oleh FITRIANI PILIANG ALS LIA “LIMA JUTA BU” selanjutnya saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menyampaikan perkataan FITRIANI PILIANG ALS LIA
8
sama NORMALINA GIRSANG dengan mengatakan “ DIBILANG DIA LIMA JUTA” lalu dijawab NORMALINA GIRSANG “KUTANYA DULU KELUARGA KU YA”. Lalu terdakwa bersama kedua anaknya pulang ke lokalisasi bukit maraja, lalu saksi Normalina Girsang menelepon saksi Magdalena Siagian dan mengatakan bahwa ada orang kurang mampu yang mencari orang untuk mengasuh anaknya dan orang tua anak tersebut mempunyai banyak hutang dan meminta uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Kemudian saksi Magdalena Siagian teringat kepada saudaranya yang sudah berumah tangga namun belum mempunyai anak yaitu terdakwa LASMA NURHAIDA
N A Selanjutnya terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN menyetujui untuk mengasuh D uang anak yang bernama ASTIARA Alias TIARA dan juga setuju dengan memberikan ETIARA yaitu sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada ibu ASTIARA alias terdakwa yang didahukukan oleh Magdalena Siagian. LaluM Magdalena Siagian memberitahukan hal tersebut kepada NORMALINA GIRSANG, I kemudian sekira pukul 17.00 wib saksi Corri Napitupulu Als Boru G Napit kembali di telepon oleh NORMALINA GIRSANG dengan mengatakan “KAK ORANG ITU GAK MAU LIMA G JUTA, APA GAK BISA TIGA JUTA” oleh saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit jawab “SAYA TANYA DULU LAH SAMA INLIA” . Kemudian esok harinya pada hari senin tanggal 17 Desember 2012 sekira Tpukul 06.30 wib FITRIANI PILIANG ALS LIA datang kerumah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dengan kedua anaknya. N Selanjutnya FITRIANI PILIANG ALS LIA berbicara kepada saksi Corri Napitupulu A Als Boru Napit dengan mengatakan “MACEM MANA BUK” oleh saksi Corri L Napitupulu Als I Boru Napit menjawab “IBU NORMALINA GIRSANG BILANG, KELUARGANYA D TIDAK MAU LIMA JUTA, KELUARGANYA MAU TIGA JUTA” A lalu dijawab oleh FITRIANI PILIANG Alias LIA “TOLONG LAH BU HUTANG KU BANYAK SAMPAI DUA JUTA, BILANG AJALAH BU EMPAT G JUTA AJA” lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menelphone NORMALINA NGIRSANG dengan mengatakan “GIR DIBILANG MAMAK ANAK ITU, SIAGIAN. Lalu Magdalena Siagian menghubungi terdakwa LASMA HURHAIDA SIAGIAN dan menceritakan apa yang disampaikan oleh saksi Normalina Girsang .
P
E
HUTANGNYA BANYAK SAMPAI DUA JUTA, EMPAT JUTA AJA DIA MAU GAK PAPALAH KATANYA” kemudian dijawab oleh NORMALINA GIRSANG “OK LAH, JAM DELAPAN NANTI AKU DATANG KERUMAH KAKAK, KETEMU KITA DISANA SAMA MAMAK ANAK ITU” kemudian pada hari itu juga sekira pukul 07.30 wib saksi HASUDUNGAN SIHOMBING datang kerumah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit untuk bertemu dengan FITRIANI PILIANG Alias LIA dan sekira pukul 08.00 wib datang NORMALINA GIRSANG kerumah Saksi Corri Napitupulu Alias Boru Napit, dimana NORMALINA GIRSANG mengatakan
9
kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA serta HASUDUNGAN SIHOMBING untuk “ PERGI LAH KALIAN DULUAN, TURUNLAH KALIAN DI SIMPANG SERAPUH” .Selanjutnya FITRIANI PILIANG ALS LIA bersama kedua anaknya dan saksi HASUDUNGAN SIHOMBING berangkat ke simpang serapuh dengan mengendarai angkot. Setelah FITRIANI PILIANG ALS LIA bersama kedua anaknya beserta HASUDUNGAN SIHOMBING berangkat, saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit disuruh NORMALINA GIRSANG menghubungi HASUDUNGAN SIHOMBING dengan mengatakan “ JANGAN TURUN DI SIMPANG SERAPUH, LANJUT LAH
N ACorri Boru Napit diajak oleh NORMALINA GIRSANG ke Siantar. Kemudian saksi D dengan Napitupulu Als Boru Napit ikut bersama NORMALINA GIRSANG ke Siantar E di Siantar mengendarai sepeda motor milik NORMALINA GIRSANG. Setelah sampai saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit diturunkan di depan Gedung M Olah Raga jalan Merdeka Kota Pematang Siantar oleh NORMALINA GIRSANG, dan selanjutnya I NORMALINA GIRSANG pergi ke arah lampu merahG jalan medan. Setelah sekira satu jam saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menunggu datanglah NORMALINA G GIRSANG bersama dengan MAGDALENA SIAGIAN dan saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit disuruh menghubungi saksi HASUDUNGAN IN SIHOMBING untuk datang di warung nasi samping Gedung Olah T Raga Kota Pematang Siantar. Selanjutnya FITRIANI PILIANG ALS LIA bersama kedua anaknya dan para saksi makan di N warung nasi tersebut dan selesai makan NORMALINA GIRSANG, MAGDALENA A SIAGIAN dan saksi HASUDUNGAN SIHOMBING pergi ke halaman Gedung Olah L mereka duduk, kemudian FITRIANI PILIANG ALS LIA di Raga menjauh dari Itempat panggil olehD NORMALINA GIRSANG ke halaman Gedung Olah Raga sedangkan saksi Corri ANapitupulu Als Boru Napit tinggal sendiri di warung nasi tersebut. Adapun saat itu NORMALINA GIRSANG menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar Rp. G 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan kepada saksi HASUDUNGAN SIHOMBING Nsebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) , untuk saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit DAN TURUN DI RAMAYANA SIANTAR” setelah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menghubungi HASUDUNGAN SIHOMBING lalu saksi Corri Napitupulu Als
P
E
diberikan uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
sedangkan untuk
NORMALINA GIRSANG mendapat uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). Setelah menyerahkan uang tersebut, Magdalena Siagian membonceng ASTIARA alias TIARA ke Rumahnya di Serapuh. Lalu Magdalena Siagian menghubungi terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN untuk datang ke rumahnya di Serapuh. Pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN datang ke Rumah Magdalena Siagian di Serapur dan menginap, kemudian pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2012 sekira pukul 08.00 wib terdakwa LASMA
10
NURHAIDA SIAGIAN memberikan uang kepada saksi Magdalena Siagian sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk menggantikan uang saksi Magdalena Siagian yang mendahulukan uangnya untuk diberikan ke saksi Normalina Girsang. Lalu terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN membawa ASTIARA alias TIARA ke rumahnya di Pancurbatu Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun perbuatan terdakwa melakukan menyerahkan anaknya yang bernama ASTIARA Alias TIARA yang tidak dilengkapi surat-surat yang sah dan antara terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN Alias Boru SIAGIAN dengan ASTIARA Alias TIARA tidak seagama adalah bertentangan dengan
N A
hukum sehingga para terdakwa dibawa ke kantor Polisi Resor Simalungun untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. ; --------------------------------------------------
D E jo Pasal 55 Undang-undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ayat (1) ke-1 KUHPidana ; ----------------------------------------------------------------------M I ATAU G KEDUA : G ----- Bahwa ia terdakwa LASMA NURHAIDA NSIAGIAN baik secara sendiri-sendiri I maupun secara bersama-sama dengan CORRI NAPITUPULU Alias BORU NAPIT, T HASUDUNGAN SIHOMBING, NORMALINA GIRSANG, MAGDALENA SIAGIAN dan FITRIANI N PILIANG alias LIA (terdakwa dituntut dalam berkas terpisah), pada hari Selasa Atanggal 18 Desember 2012 sekira pukul 13.00 wib atau setidak-tidaknya pada Lwaktu lain dalam bulan Desember 2012 atau setidak-tidaknya I pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat di halaman Gedung Olah Raga (GOR) D Jln. Merdeka Kota Pematangsiantar atau setidak - tidaknya pada suatu tempat lain A Hukum Pengadilan Negeri Pematangsiantar akan tetapi berdasarkan Pasal dalam daerah 84G ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Simalungun berwenang untuk mengadili Nterdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN, oleh karena sebagian besar saksi bertempat ----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 79
P
E
tinggal dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun dan terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN di tahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II
A
Pematangsiantar Kabupaten Simalungun, yang merencanakan atau melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang yang melakukan perbuatan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberikan bayaran atau manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain, untuk tujuan
11
mengeksploitasi orang tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : ---------------------------------- Pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi pada bulan Nopember 2012 sekira pukul 14.00 Wib FITRIANI PILIANG ALS LIA bertemu dengan saksi HASUDUNGAN SIHOMBING di Kompleks Lokalisasi Bukit Maraja Barak Happy Bar Nagori Marihat Bukit Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun dan memberitahukan kepada saksi HASUDUNGAN SIHOMBING bila FITRIANI PILIANG ALS LIA tidak sanggup lagi untuk mengurus dan menafkahi anaknya yang bernama korban ASTIARA
N dan sudah mengerti pekerjaan dari FITRIANI PILIANG ALS LIA sehingga FITRIANI A PILIANG ALS LIA meminta tolong kepada kepada saksi HASUDUNGAN D SIHOMBING mencarikan orang yang mau mengasuh dan E merawat serta menyekolahkan ASTIARA ALS TIARA dengan menyerahkan sejumlah uang kepada M FITRIANI PILIANG ALS LIA. Lalu saksi HUSUDUNGAN SIHOMBING berjanji I akan mencarikan orang yang mau mengasuh ASTIARA ALS TIARA. Beberapa hari G kemudian yakni pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 saksi Hasudungan GAlias Boru Napit dengan maksud Sihombing datang ke rumah saksi Corri Napitupulu N Sihombing mengatakan kepada saksi untuk berobat sakit alergi, kemudian Hasudungan I Corri Napitupulu Als Boru Napit “ada yang mau ngasuh anak umur 6 (enam) tahun?”, T kemudian saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menjawab “Kasi aja ama orang kampong sini, ada aja itu yang Nmau”, Selanjutnya pada tanggal 16 Desember 2012 FITRIANI PILIANG ALS ALIA datang bersama dengan 2 (orang) anaknya ke rumah L Als Boru Napit dan menanyakan adakah orang yang mau saksi Corri Napitupulu I mengambil anaknya, kemudian saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menyarankan D kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA agar memberikan / menyerahkan anaknya yang A bernama ASTIARA ALIAS TIARA kepada NORMALINA GIRSANG dimana pada Gtahun yang lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dihubungi oleh saksi tiga NNORMALINA GIRSANG melalui hand phone dan ada mengatakan “ KAK KALAU ALS TIARA dan memberitahukan bahwa ASTIARA ALS TIARA sudah mulai besar
P
E
ADA YANG TIDAK MAMPU MENGURUSIN ANAKNYA, KABARIN AKU YA” sehingga saat FITRIANI PILIANG ALS LIA berada di rumah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dan saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit langsung menghubungi saksi NORMALINA GIRSANG melalui hand phone dengan mengatakan kepadanya “ GIR, INI ADA ANAK YANG MO DI ASUH” dijawab oleh NORMALINA GIRSANG “ SIAPA” saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit Corri Napitupulu Alias Boru Napit menjawab
“
INI
ADA
MAMAKNYA,.
BICARALAH
KALIAN
SAMA
MAMAKNYA” dan langsung hand phone saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit diberikan kepada terdakwa selanjutnya terjadi pembicaraan antara terdakwa dengan
12
NORMALINA GIRSANG dan setelah FITRIANI PILIANG ALS LIA selesai berbicara dengan NORMALINA GIRSANG lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit minta hand phone tersebut dari FITRIANI PILIANG ALS LIA dan selanjutnya saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit berbicara lagi sama NORMALINA GIRSANG dengan mengatakan “ UDA BICARA KAU SAMA MAMAKNYA KAN” dijawab oleh NORMALINA GIRSANG “JADI BERAPA LAH BIAYANYA” kemudian saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menanyakan kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA dengan mengatakan “CEMANA LIA, IBU ITU NANYA BERAPA BIAYANYA” dan dijawab
N sama NORMALINA GIRSANG dengan mengatakan “ DIBILANG DIA LIMA A JUTA” DKU YA”. lalu dijawab NORMALINA GIRSANG “KUTANYA DULU KELUARGA E lalu saksi Lalu terdakwa bersama kedua anaknya pulang ke lokalisasi bukit maraja, Normalina Girsang menelepon saksi Magdalena Siagian dan mengatakan M bahwa ada orang kurang mampu yang mencari orang untuk mengasuh anaknya I dan orang tua anak tersebut mempunyai banyak hutang dan meminta uang Gsebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Kemudian saksi Magdalena Siagian teringat kepada saudaranya yang sudah G berumah tangga namun belum mempunyai anak yaitu terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN. Lalu Magdalena Siagian menghubungi IN terdakwa LASMA HURHAIDA SIAGIAN dan menceritakan apa yang T disampaikan oleh saksi Normalina Girsang . Selanjutnya terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN menyetujui untuk mengasuh N anak yang bernama ASTIARA Alias TIARA dan juga setuju dengan memberikan uang A sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada ibu ASTIARA alias TIARA yaitu L terdakwa yang I didahukukan oleh Magdalena Siagian. Lalu Magdalena Siagian memberitahukan D hal tersebut kepada NORMALINA GIRSANG, kemudian sekira pukul 17.00 A wib saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit kembali di telepon oleh NORMALINA GIRSANG dengan mengatakan “KAK ORANG ITU GAK MAU LIMA G JUTA, APA GAK BISA TIGA JUTA” oleh saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit Njawab “SAYA TANYA DULU LAH SAMA LIA” . Kemudian esok harinya pada hari oleh FITRIANI PILIANG ALS LIA “LIMA JUTA BU” selanjutnya saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menyampaikan perkataan FITRIANI PILIANG ALS LIA
P
E
senin tanggal 17 Desember 2012 sekira pukul 06.30 wib FITRIANI PILIANG ALS LIA datang kerumah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dengan kedua anaknya. Selanjutnya FITRIANI PILIANG ALS LIA berbicara kepada saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit dengan mengatakan “MACEM MANA BUK” oleh saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menjawab “IBU NORMALINA GIRSANG BILANG, KELUARGANYA TIDAK MAU LIMA JUTA, KELUARGANYA MAU TIGA JUTA” lalu dijawab oleh FITRIANI PILIANG Alias LIA “TOLONG LAH BU HUTANG KU BANYAK SAMPAI DUA JUTA, BILANG AJALAH BU EMPAT
13
JUTA AJA” lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menelphone NORMALINA GIRSANG
dengan
mengatakan
“GIR
DIBILANG
MAMAK
ANAK
ITU,
HUTANGNYA BANYAK SAMPAI DUA JUTA, EMPAT JUTA AJA DIA MAU GAK PAPALAH KATANYA” kemudian dijawab oleh NORMALINA GIRSANG “OK LAH, JAM DELAPAN NANTI AKU DATANG KERUMAH KAKAK, KETEMU KITA DISANA SAMA MAMAK ANAK ITU” kemudian pada hari itu juga sekira pukul 07.30 wib saksi HASUDUNGAN SIHOMBING datang kerumah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit untuk bertemu dengan FITRIANI PILIANG Alias
N A“ kepada FITRIANI PILIANG ALS LIA serta HASUDUNGAN SIHOMBING untuk D PERGI LAH KALIAN DULUAN, TURUNLAH KALIAN DI SIMPANG SERAPUH” E dan saksi .Selanjutnya FITRIANI PILIANG ALS LIA bersama kedua anaknya HASUDUNGAN SIHOMBING berangkat ke simpang serapuhM dengan mengendarai angkot. Setelah FITRIANI PILIANG ALS LIA bersama I kedua anaknya beserta HASUDUNGAN SIHOMBING berangkat, saksi Corri GNapitupulu Als Boru Napit disuruh NORMALINA GIRSANG menghubungi HASUDUNGAN SIHOMBING G dengan mengatakan “ JANGAN TURUN DI SIMPANG SERAPUH, LANJUT LAH DAN TURUN DI RAMAYANA SIANTAR” INsetelah saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menghubungi HASUDUNGAN TSIHOMBING lalu saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit diajak oleh NORMALINA GIRSANG ke Siantar. Kemudian saksi Corri N Napitupulu Als Boru Napit ikut bersama NORMALINA GIRSANG ke Siantar dengan A mengendarai sepeda motor milik NORMALINA GIRSANG. Setelah sampai di Siantar saksi Corri Napitupulu ILAls Boru Napit diturunkan di depan Gedung Olah Raga jalan Merdeka Kota DPematang Siantar oleh NORMALINA GIRSANG, dan selanjutnya NORMALINA A GIRSANG pergi ke arah lampu merah jalan medan. Setelah sekira satu jam saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit menunggu datanglah NORMALINA G GIRSANG bersama dengan MAGDALENA SIAGIAN dan saksi Corri Napitupulu Als NBoru Napit disuruh menghubungi saksi HASUDUNGAN SIHOMBING untuk datang di LIA dan sekira pukul 08.00 wib datang NORMALINA GIRSANG kerumah Saksi Corri Napitupulu Alias Boru Napit, dimana NORMALINA GIRSANG mengatakan
P
E
warung nasi samping Gedung Olah Raga Kota Pematang Siantar. Selanjutnya FITRIANI PILIANG ALS LIA bersama kedua anaknya dan para saksi makan di warung nasi tersebut dan selesai makan NORMALINA GIRSANG, MAGDALENA SIAGIAN dan saksi HASUDUNGAN SIHOMBING pergi ke halaman Gedung Olah Raga menjauh dari tempat mereka duduk, kemudian FITRIANI PILIANG ALS LIA di panggil oleh NORMALINA GIRSANG ke halaman Gedung Olah Raga sedangkan saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit tinggal sendiri di warung nasi tersebut. Adapun saat itu NORMALINA GIRSANG menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar
14
Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan kepada saksi HASUDUNGAN SIHOMBING sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) , untuk saksi Corri Napitupulu Als Boru Napit diberikan uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
sedangkan untuk
NORMALINA GIRSANG mendapat uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). Setelah menyerahkan uang tersebut, Magdalena Siagian membonceng ASTIARA alias TIARA ke Rumahnya di Serapuh. Lalu Magdalena Siagian menghubungi terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN untuk datang ke rumahnya di Serapuh. Pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 terdakwa LASMA NURHAIDA
N ARp. NURHAIDA SIAGIAN memberikan uang kepada saksi Magdalena Siagian sebesar D yang 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk menggantikan uang saksi Magdalena Siagian mendahulukan uangnya untuk diberikan ke saksi Normalina Girsang.E Lalu terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN membawa ASTIARA alias TIARA M ke rumahnya di Pancurbatu Kabupaten Serdang Bedagai ; ------------------------------------------------------I G ----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Gtentang Pemberantasan Tindak ayat (1) Undang-undang RI Nomor 21 tahun 2007 N Pidana Perdagangan Orang jo Pasal 11 Undang-undang RI Nomor 21 tahun 2007 I tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang ; -------------------------T II. Surat Tuntutan Pidana N Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM-40/ Siant/Ep.3/04/2013,A tertanggal 05 Desember 2013 yang pada pokoknya menuntut agar terdakwa dijatuhi IL hukuman sebagai berikut : ---------------------------------------D Terdakwa LASMA NURHAIDA SIAGIAN telah terbukti secara 1. Menyatakan A sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana “Mereka yang Gmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan N perbuatan pengangkatan anak yang dilakukan tidak untuk kepentingan terbaik SIAGIAN datang ke Rumah Magdalena Siagian di Serapur dan menginap, kemudian pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2012 sekira pukul 08.00 wib terdakwa LASMA
P
E
untuk anak dan dilakukan tidak berdasarkan adat kebiasaan setempat dan
ketentuan Perundang undangan yang berlaku, dan memutuskan hubungan darah antara anak yang diangkat dan orang tua kandungnya serta pengangkatan anak oleh orang asing hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir” sesuai Pasal 79 Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana sebagaimana dakwaan Kesatu Subsidair Jaksa Penuntut Umum ; ---------------------------------------------------------------------------
15
2. Menjatuhkan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp.25.000.000,-(dua puluh lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara ;------------------------------------3. Menetapkan barang bukti berupa : N I H I L ; ----------------------------------------4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000 (seribu rupiah) ; --------------------------------------------------------------------------------------
Atas Tuntutan JPU tersebut diatas Penasihat Hukum Terdakwa mengajukan pembelaan secara lisan yang pada pokoknya memohon dibebaskan dari segala
N yang seadil-adilnya ; ----------------------------------------------------------------------A - Selanjutnya Setelah mendengar tanggapan secara lisan dari Penuntut D Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan pidana dalam Eperkara ini;-- Setelah mendengar tanggapan secara lisan dari Penasehat Hukum terdakwa yang M pada pokoknya tetap pada pembelaannya dalam perkara ini;------------------------I G 30 Januari 2014 Nomor : III. Salinan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 323/Pid.Sus/2013/PN.SIM, yang amarnya berbunyi G sebagai berikut : ---------------1. Menyatakan Terdakwa “ LASMAN NURHAIDA SIAGIAN “ tidak terbukti I melakukan tindak pidana sebagaimana secara sah dan meyakinkan bersalah T dalam dakwaan Pertama Primair ; ------------------------------------------------------2. Membebaskan terdakwa Ndari dakwaan Pertama Primair tersebut ;-----------------3. Menyatakan terdakwa “ LASMA NURHAIDA SIAGIAN “telah terbukti A secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut serta L I pengangkatan anak yang dilakukan tidak berdasarkan adat melakukan D setempat dan ketentuan Perundang undangan yang berlaku “ ; ---kebiasaan 4. A Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara G selama : 6 (enam) bulan ; ----------------------------------------------------------------N 5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan tuntutan hukum atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan
P
E
seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan ;------------------------------------
6. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000 (dua ribu rupiah) ; ------------------------------------------------------------------------------------IV. Akta Permintaan Banding Nomor : 323/Akta.Pid.SUS/2013/PN-SIM, tanggal 05 Februari 2014, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 30 Januari 2014
Nomor : 323/ Pid.Sus/2013/PN-Sim. dan Permintaan Banding
16
tersebut telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 07 Februari 2014 ; ----------------------------------------------------------------------------V. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara Kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 17 April 2014, dengan waktu selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya Relas pemberitahuan untuk memeriksa berkas Nomor : 323/Pid.Sus/2013/PN-SIM, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; ------------------------------------------
N A Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; -----D E dengan ----- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan M oleh Penyidik, Berita acara Persidangan, Salinan resmi Putusan Pengadilan I Negeri Simalungun tanggal 30 Januari 2014 Nomor : 323/Pid.SUS/2013/PN.SIM, G beserta semua surat yang berhubungan dengan perkara ini, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana akan G diuraikan dalam pertimbangan - pertimbangan dibawah ini ; -------------------------------N I ----- Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam permohonan bandingnya tidak T mengajukan Memori Bandingnya, sehingga Majelis Hakim tingkat Banding tidak dapat N banding yang dimohonkan tersebut sehingga Majelis memastikan tentang alasan-alasan Hakim Tingkat Banding A tidak perlu membahasnya lebih lanjut ; ---------------------------L I ----- Menimbang, bahwa Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Hakim D telah berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan Tingkat Pertama HukumA yang tepat dan benar, maka dengan demikian alasan-alasan dan pertimbanganpertimbangan G Hakim Tingkat Pertama diambil alih dan dijadikan pertimbangan Hukum NPengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini, oleh karenanya putusan ----- Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan
dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam
P
E
Pengadilan
Negeri
Simalungun
tanggal
30
Januari
2014
Nomor
:
323/Pid.Sus/2013/PN.SIM yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan ; -------- Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah
dan
dijatuhkan pidana maka harus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ; ---------------------------------------------------------- Memperhatikan Pasal 79 UU.RI No.23 Tahun 2002 Jo. 55 (1) ke-1 KUHP dan Undang-undang No : 8 Tahun 1981 KUHAP serta Ketentuan-ketentuan Hukum lain yang bersangkutan ; ---------------------------------------------------------------------------------
17
MENGADILI ---- Menerima permohonan banding dari
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Simalungun tersebut ; ------------------------------------------------------------------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 30 Januari 2014 Nomor : 323/Pid.SUS/2013/PN-SIM, yang dimintakan banding : ------------------------ Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Terdakwa,
N Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis A Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 05 Juni 2014 oleh D kami : RUSTAM IDRIS,SH selaku Ketua Majelis, ABDUL FATTAH, ESH.MH dan RIDWAN RAMLI, SH.MH masing-masing selaku Anggota Majelis, berdasarkan M Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Mei 2014 Nomor : I 246/PID/2014/PT.MDN putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum G pada hari SELASA tanggal 10 Juni 2014 oleh Hakim Ketua Majelis dan dihadiri G Pengganti Pengadilan Tinggi Anggota Majelis serta KHAIRUL, SH.MH, Panitera Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut INUmum dan Terdakwa. T HAKIM HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS N TTD TTD A ABDUL FATTAH,L RUSTAM IDRIS, SH I SH.MH TTD D A RIDWAN RAMLI, SH.MH G PANITERA PENGGANTI, N dalam tingkat banding sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; --------------------------
P
E
TTD
K H A I R U L, SH. MH.