23 Juli 1994

PUTUSAN NOMOR 334/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan memutus perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap

: MUHAMMAD

DWIGUSTA

CAHYA

bin

AGUS

ADRIYANTO Tempat lahir

: Bandung

Umur/tanggal lahir

: 19 tahun / 23 Juli 1994

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Komplek Anawi Residen Blok A No. 39 Kabupaten Bandung Barat

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Mahasiswa

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Subet Siregar, S.H. dari Kantor Hukum SUBET SIREGAR, SH & REKAN yang beralamat di Komplek Kiara Sari Jalan Kiara Sari Utama 1 No. 4 Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus bertanggal 09 September 2013 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 11 September 2013 dicatat dalam register nomor : W11.U6-493-HT.04.10 Tahun 2013 ; Terdakwa

telah

ditahan

berdasarkan

surat

perintah

/

penetapan

penahanan masing-masing oleh : 1. Penangkapan oleh penyidik sejak tanggal 07 April 2013 ; 2. Penyidik sejak tanggal 11 April 2013 sampai dengan tanggal 30 April 2013 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 29 April 2013 sampai dengan tanggal 18 Mei 2013 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 13 Mei 2013 sampai dengan tanggal 11 Juni 2013 ;

halaman 1 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

5. Pengalihan tahanan oleh Majelis Hakim dari tahanan rumah tahanan negara menjadi tahanan kota sejak tanggal 28 Mei 2013 ; 6. Perpanjangan penahanan kota oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 12 Juni 2013 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2013 ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 05 September 2013 nomor 394/Pid.Sus/2013/PN.BB. dalam perkara terdakwa tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum bertanggal 02 Mei 2013 No. Reg. Perk : PDM-95/Cimah/04/2013 terdakwa tersebut telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa Muhammad Dwigusta Cahya Bin Agus Adriyanto, pada hari Minggu tanggal 07 April 2013 sekira jam 12.45 wib, atau pada suatu waktu dalam bulan April 2013 bertempat di jalan Tol Purbaleunyi tepatnya Km. 135.300 jalur B arah Cileunyi Kabupaten Bandung, setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kelas 1A Bale Bandung, karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, yang dilakukan dengan cara : Pada hari Minggu tanggal 07 April 2013 sekira jam 12.15 wib terdakwa berangkat dari rumah terdakwa menuju kampus dengan menggunakan kendaraan Nissan Juke No.Pol. AB-421-TA selanjutnya kendaraan yang terdakwa kendarai masuk kejalan tol pada jalur A dari arah Padalarang menuju arah Cileunyi. Pada saat kendaraan sedang dalam perjalanan di Tol tepatnya di Km. 135.300 kendaraan yang terdakwa kendarai kecepatannya seharusnya maksimal 80 km/jam dan minimal 60 km/jam namun pada kenyataannya terdakwa mengendarai kendaraannya dengan kecepatan lebih kurang 110 km/jam sehingga ketika kendaraan yang terdakwa kendarai mengalami oleng terdakwa tidak dapat menguasai kendaraan tersebut dan langsung naik ke median jalan jalur B arah Cileunyi menuju Padalarang Kabupaten Bandung selanjutnya kendaraan tersebut menabrak bagian depan samping kanan kendaraan Daihatsu Xenia Nopol R-8181NK yang dikendarai oleh Agung Nugroho yang saat itu sedang dalam perjalanan dari Arah Cileunyi menuju Padalarang. Akibat kejadian tersebut, penumpang yang berada didalam kendaraan Daihatsu Xenia No.Pol. R-8181-NK meninggal dunia ditempat kejadian diantaranya :

halaman 2 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

1. Samijono

sebagaimana

diterangkan

dalam

Visum

Et

Revertum

No.2013092/IKFM/IV/2013 tertanggal 07 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oieh Dr. Andri Nur Rochman,. dokter pada SMF llmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada kesimpulannya menerangkan : -

Kepala hancur, tulang tengkorak patah berkeping, selaput tebal otak robek, otak terburai, serta mata kanan dan kiri hancur ;

-

Terdapat luka memar pada lengan dan tangan kanan, lengan atas kiri, lengan bawah kiri, punggung tangan kiri, lipat paha kiri, tungkai bawah kiri, punggung kaki kiri, paha kanan, lutut kanan, tungkai bawah kanan, telapak kaki kanan akibat kekerasan tumpul ;

-

Terdapat luka lecet pada leher, dada, kemaluan, lengan atas kanan, siku kanan, lengan bawah kanan, telapak tangan kiri, lutut kiri, tungkai bawah kiri, lutut kanan dan tumit kanan akibat kekerasan tumpul ;

-

Terdapat luka terbuka pada perut, lipat paha, puncak bahu, lengan bawah kanan, punggung tangan kanan, paha kiri, lutut kanan, tungkai bawah kanan akibat kekerasan tumpul ;

-

Terdapat luka terbuka pada dada kiri dan paha kanan akibat kekerasan tajam ;

-

Terdapat patah tulang pada tulang rusuk, tulang belakang, tulang lengan atas kanan, tulang pengumpil lengan kanan bawah, tulang jari tengah tangan kanan, tempurung lutut kanan, tulang kering kanan akibat kekerasan tumpul ;

-

Terdapat cerai sendi pada bahu kiri akibat kekerasan tumpul ;

2. Suprijatini

sebagaimana

diterangkan

dalam

Visum

Et

Revertum

NO.2013093/IKFM/IV/2013 tertanggal 07 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Andri Nur Rochman,. dokter pada SMF llmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada kesimpulannya menerangkan : -

Terdapat luka memar pada dagu, lengan atas kanan, lengan bawah kanan, jari telunjuk tangan kanan, paha kiri, tungkai bawah kiri, lutut kanan, dan tungkai bawah kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka lecet pada kelopak atas mata kiri, pipi kanan, leher, bahu kiri, lengan bawah kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka terbuka pada dahi, hiidung, pipi kiri, bibir atas dan leher akibat kekerasan tumpul;

-

Tampak tulang tengkorak berkeping-keping, selaput tebal otak robek, otak terburai, bola mata kanan dan kiri hancur akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat patah tulang selangka kiri dan kanan akibat kekerasan tumpul; halaman 3 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

3. Iwan

Haryadi

sebagaimana

diterangkan

dalam

Visum

Et

Revertum

No.2013094/IKFM/IV/2013 tertanggal 07 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Andri Nur Rochman,. dokter pada SMF llmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada kesimpulannya menerangkan : -

Terdapat luka memar pada dada, lengan atas kiri, lengan atas kanan, punggung tangan kanan, paha kiri dan tungkai bawah kiri akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka lecet pada dahi kanan, pipi kanan dan kiri, leher, dada, perut, lengan bawah kiri, pergelangan tangan kiri, lengan kanan atas, lengan kanan bawah, punggung tangan kanan, tungkai bawah kiri, punggung kaki kiri, paha kanan dan lutut kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka terbuka pada dagu, dahi kanan, kelopak bawah mata kanan, lengan kanan atas, lengan kanan bawah, pergelangan tangan kanan, punggung tangan kanan dan seluruh jari tangan kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka terbuka pada pelipis kanan akibat kekerasan tajam;

-

Terdapat luka terbuka pada dada kiri dan paha kanan akibat kekerasan tajam;

-

Terdapat patah tulang rahang atas dan bawah, tulang atap tengkorak dan dasar tengkorak, seluruh iga kanan dan kiri, tulang hasta tangan kiri, tulang lengan atas kanan, tulang hasta dan pengumpil tangan kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Kepala bagian kiri tampak hancur, tulang tengkorak berkeping-keping, selaput tebal otak robek, otak terburai, dan bola mata kiri hancur akibat kekerasan tumpul;

4. Julaeha

sebagaimana

diterangkan

dalam

Visum

Et

Revertum

No.2013095/IKFM/IV/2013 tertanggal 07 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Andri Nur Rochman,. dokter pada SMF llmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada kesimpulannya menerangkan : -

Terdapat luka memar diperut kanan, telapak tangan kiri dan lutut kiri akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka lecet di bibir kemaluan, lengan bawah kiri, pergelangan tangan kiri, lengan atas kanan, lutut kiri, telapak kaki kiri, lutut kanan, pergelangan kaki kanan dan punggung kaki kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka terbuka pada lengan bawah kiri dan jari telunjuk tangan kiri akibat kekerasan tumpul;

halaman 4 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

-

Terdapat patah tuiang paha kiri serta rahang atas, dan bawah akibat kekerasan tumpul;

-

Kepala kiri tampak hancur, tuiang tengkorak berkeping-keping, selaput tebal otak robek, otak terburai, dan bola mata kiri hancur akibat kekerasan tumpul;

5. Johana

sebagaimana

diterangkan

dalam

Visum

Et

Revertum

No.2013096/IKFM/IV/2013 tertanggal 07 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Andri Nur Rochman,. dokter pada SMF llmu Kedokteran Forensik dan Medicolegal Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada kesimpulannya menerangkan : -

Terdapat luka memar pada lengan atas kanan, punggung tangan kanan, tungkai bawah kiri, paha kanan, lipat lutut kanan, pergelangan kaki kanan, punggung kaki kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka lecet pada pipi kanan, dagu, pelipis kiri, dada, bahu kiri, perut, bokong kanan, lengan bawah kiri, pergelangan kiri, ibu jari tangan kiri, lengan atas kanan siku kanan dan paha kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka terbuka pada dahi, pipi kanan, dagu, peipis kiri dan lengan atas kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Terdapat luka terbuka pada ujung lidah dan lengan bawah kanan akibat kekerasan tajam;

-

Terdapat patah tuiang pada tuiang atap dan dasar tengkorak serta lengan atas kanan akibat kekerasan tumpul;

-

Tampak selaput tebal otak robek dan otak terburai; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 310 ayat (4) UULAJ No.22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (Requisitoir) bertanggal 30 Juli 2013 REG. PERK. NO. PDM-95/CIMAH/05/2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1.

Menyatakan

terdakwa

MUHAMMAD

DWIGUSTA

CAHYA

Bin

AGUS

ADRIYANTO, terbukti bersalah melakukan tindak pidana “karena kelalaian mengakibatkan

kecelakaan

lalulintas

yang

mengakibatkan

orang

lain

meninggal dunia” sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat (4) UULAJ Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, dalam surat dakwaan;

halaman 5 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

2.

Menjatuhkan pidanan terhadap MUHAMMAD DWIGUSTA CAHYA Bin AGUS ADRIYANTO dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;

3.

Menyatakan barang bukti berupa : -

1 (satu) init kendaraan Nissan Juke No.Pol. AB-421-TA, An. Dwi Ratna Handayani, alamat Komplek NDB A/2 Jl. Solo KM 9 Sambilegi 6/70 Maguharjo Depok Sleman, tahun pembuatan 2011, No. Rangka : MHBJ1CC1ABJ008259, No. Mesin : HR1528848OC, warna abu-abu tua metalik dan SIM A An. MUHAMMAD DWIGUSTA CAHYA;

-

1 (satu) unit kendaraan Daihatsu Xenia No.Pol. R-9181-NK An. Amirudin, alamat Gunungreja, No. Rangka : MHKV1BA2JBK116791, No. Mesin : DJ4467 warna abu-abu metalik dan SIM A An. Iwan Haryadi;

“dikembalikan kepada pemiliknya” 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah);

Membaca putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 05 September 2013

nomor

394/Pid.Sus/2013/PN.BB. yang amarnya sebagai

berikut : 1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD DWIGUSTA CAHYA Bin AGUS ADRIYANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan “mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUHAMMAD DWIGUSTA CAHYA Bin AGUS ADRIYANTO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan barang bukti berupa : -

1 (satu) init kendaraan Nissan Juke No.Pol. AB-421-TA, atas nama Dwi Ratna Handayani, alamat Komplek NDB A/2 Jl. Solo KM 9 Sambilegi 6/70 Maguharjo

Depok

Sleman,

tahun

pembuatan

2011,

No.

Rangka:

MHBJ1CC1ABJ008259, No. Mesin : HR1528848OC, warna abu-abu tua metalik, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Dwi Ratna Handayani; -

SIM A An. MUHAMMAD DWIGUSTA CAHYA dikembalikan kepada Terdakwa;

halaman 6 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

-

1 (satu) unit kendaraan Daihatsu Xenia No.Pol. R-8181-NK atas nama Amirudin, alamat Gunungreja, No. Rangka : MHKV1BA2JBK116791, No. Mesin : DJ4467 warna abu-abu metalik dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Amirudin;

-

dan SIM A atas nama Iwan Haryadi dikembalikan kepada ahli warisnya;

5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

Membaca akta permintaan banding nomor : 44/Akta.Pid/2013/PN.BB. dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menerangkan bahwa pada tanggal 09 September 2013 Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 05 September 2013 nomor 394/Pid.Sus/2013/PN.BB. agar perkara tersebut diperiksa dan diputus kembali dalam peradilan tingkat banding, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan seksama dan patut kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 23 September 2013 ; Membaca akta permintaan banding nomor : 44/Akta.Pid/2013/PN.BB. dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menerangkan bahwa pada tanggal 11 September 2013 Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 05 September 2013 nomor 394/Pid.Sus/2013/PN.BB. agar perkara tersebut diperiksa dan diputus kembali dalam peradilan tingkat banding, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan seksama dan patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 18 September 2013 ; Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa bertanggal 04 Oktober 2013 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 24 Oktober 2013, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan sehelai turunannya dengan seksama dan patut kepada Penuntut Umum ; Membaca surat pemberitahuan untuk memeriksa berkas perkara (inzage) bertanggal 17 September 2013 dibuat oleh Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menerangkan bahwa kepada Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung mulai tanggal 19

halaman 7 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

September 2013 sampai dengan tanggal 27 September 2013 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang oleh karenanya permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan alasan-alasan keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale bandung tanggal 05 September 2013 sebagaimana tertuang dalam memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut : -

Bahwa antara orang tua terdakwa dengan ahli waris para korban termasuk saksi Agung Nugroho bin Iwan Haryadi (alm) yang masih hidup telah dibiayai pendidikannya sampai kuliah (bekerja), telah terjadi perdamaian dan saling memaafkan

bahkan

para

keluarga

korban

telah

menyatakan

dalam

persidangan dan memohon kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini agar perkara tersebut jangan sampai diproses secara hukum ; -

Bahwa mengenai kendaraan juga telah diganti oleh orang tua terdakwa sesuai kesepakatan perdamaian yang telah ditandatangani oleh orang tua terdakwa dengan seluruh korban (surat pernyataan terlampir) ;

-

Bahwa mengutip persidangan insiden kecelakaan BMW di Tol Jagorawi dimana terdakwa Rasyid Amarullah (putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa) yang dituntut oleh Penuntut Umum 8 bulan penjara dengnan masa percobaan 12 bulan dan divonis dengan pidana penjara 5 bulan atau denda sebesar Rp. 12.000.000,- dengan masa percobaan selama 6 bulan lebih ringan dari tuntutan Penuntut Umum ;

-

Bahwa konsep Restorative Justice yang sekarang lagi digalakan dan didengung-dengungkan

dalam

penegakan

hukum

di

Indonesia

yang

bernafaskan nilai-nilai dan kearifan lokal masyarakat Indonesia dengan tujuan bahwa

penegakan

musyawarah

hukum

mufakat

atau

lebih

mengutamakan

perdamaian

para

dan

pihak

mengedepankan yang

berperkara

(perlindungan atau keadilan terhadap korban dan terdakwa). Sejalan dengan konsep restorative justice tersebut, dengan berpijak pada perdamaian antara keluarga korban, korban sendiri dengan keluarga terdakwa sehingga rasa keadilan telah terpenuhi antara para pihak yang berperkara, oleh karena itu instrumen restorative justice dapat dipertimbangkan untuk diterapkan dalam perkara ini ;

halaman 8 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

-

Bahwa konsep restorative justice ini juga sejalan dengan ketentuan pasal 28 Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 Jo. Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang menyatakan putusan pengadilan harus dapat memberikan rasa keadilan bagi terdakwa maupun bagi masyarakat dan juga bagi saksi korban karena orientasi pemidanaan adalah memberikan keseimbangan terhadap kepentingan masyarakat, kepentingan terdakwa dan juga kepentingan saksi korban ;

-

Bahwa adapun keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 05 September 2013 Nomor 394/Pid.Sus/2013/PN.BB. adalah sebagai berikut : 1. Bahwa dalam surat dakwaan tidak dijelaskan secara tepat dan terang adanya kelalaian yang nyata dari terdakwa yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia ; 2. Bahwa kemudian andai kata disebut dalam surat dakwaan secara tegas dan terang, namun dalam putusan a quo sama sekali tidak ada yang nyata dari terdakwa agar saksi korban atau para ahli waris dari korban yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia bukanlah hanya semata kelalaian oleh terdakwa ; 3. Bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan baik menurut keterangan saksi-saksi dan keterangan saksi ahli maupun keterangan terdakwa mengungkapkan di dalam persidangan tidak hanya semata-mata adanya kelalaian terdakwa tetapi juga karena faktor dari bahu jalan tol yang tidak sesuai dengan rancangan pembangunan jalan tol ; 4. Bahwa keterangan saksi Andi Maulana juga menerangkan faktor terjadinya kecelakaan tidak hanya disebabkan kelalaian tetapi juga disebabkan oleh kelaikan jalan tol sehingga terjadinya kecelakaan tersebut ; 5. Bahwa berdasarkan fakta hukum, terdakwa mengendarai kendaraan tidak ada unsur karena kelalaian mengendarai kendaraan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia tetapi didasari karena adanya faktor jalan tol tidak laik atau belum memenuhi standar sebagaimana yang diharapkan oleh pengguna jalan tol ; 6. Bahwa disamping itu perlu juga diperhatikan keterangan saksi ahli Danu Mustakim dari Nissan Juke yang dalam keterangannya mengakui bahwa dalam kondisi kendaraan Nissan Juke masih ada kelemahan termasuk tidak dapat diketahuinya secara pasti driving mode yang digunakan

halaman 9 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

pengemudi saat terjadi kecelakaan, sebaba accu sempat tercabut dari kendaraan, sehingga driving mode saat ini kembali ke setingan awal (normal), padahal menurut saksi ahli ini dalam keterangannya seharusnya accu tidak akan tercabut bila terjadi kecelakaan ; 7. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum baik keterangan saksi-saksi maupun keterangan terdakwa tidak ada yang menerangkan bahwa terdakwa

melakukan

kelalaian

mengemudikan

kendaraan

yang

mengakibatkan orang lain meninggal dunia, tetapi karena faktor jalan tol tidak layak terutama di Km 135.700 dimana bahu jalan pembatas jalan tol hanya setinggi 40 cm ; Kesimpulan : Bahwa Pengadilan Negeri Bale Bandung telah menyatakan dakwaan terbukti dengan tidak melalui pembuktian yang sesuai dengan hukum yakni minimal dua alat bukti yang sah, melainkan hanya dugaan semata yang menurut hukum tidak dapat dibenarkan karena hal ini termasuk kekhilafan hakim yang nyata ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas mohon Majelis hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Membatalkan

putusan

Pengadilan

Negeri

Bale

Bandung

Nomor

394/Pid.Sus/2013/PN.BB. tanggal 05 September 2013 ; 2. Membebaskan

terdakwa

dari

semua

dakwaan

atau

setidak-tidaknya

melepaskan terdakwa dari tuntutan hukum ; 3. Memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya ; 4. Membebankan biaya perkara kepada negara ; Atau apabila majelis hakim berpendapat lain, maka dalam peradilan yang baik mohon keputusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara serta turunan resmi putusan peradilan tingkat pertama/Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 05 September 2013 Nomor 394/Pid.Sus/2013/PN.BB. Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama yang dalam putusannya menyatakan bahwa terdakwa Muhammad Dwigusta Cahya bin Agus

halaman 10 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

Adriyanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan ”mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia ” melanggar ketentuan pasal 310 ayat (4) Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menurut Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar ; Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan putusan peradilan tingkat pertama, maka pertimbangan tersebut diambil alih oleh Pengadilan Tinggi dan dijadikan pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding, kecuali mengenai pemidanaan yang dijatuhkan kepada terdakwa ; Menimbang, bahwa mengenai memori banding yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya tertanggal 4 Oktober 2013 yang pada pokoknya berkesimpulan sebagai berikut : bahwa Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menyatakan dakwaan terbukti dengan tidak melalui pembuktian yang sesuai dengan hukum yakni minimal 2 (dua) alat bukti yang sah, melainkan hanya dugaan semata yang menurut hukum tidak dapat dibenarkan, karena hal ini termasuk kekhilafan hakim yang nyata : Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan keberatan-keberatan yang diajukan dalam memori banding tersebut di atas, karena apa yang diuraikan dalam memori banding tersebut sudah selengkapnya dipertimbangkan dalam putusan peradilan tingkat pertama dan oleh karenanya memori banding tersebut harus ditolak dan dikesampingkan ; Menimbang, bahwa pendapat Pengadilan Tinggi tentang penjatuhan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa terlalu ringan dengan pertimbangan bahwa walaupun antara terdakwa melalui orang tuanya telah melakukan perdamaian dengan pihak keluarga para korban, namun korban akibat kelalaian terdakwa tersebut jumlahnya 5 (lima) orang meninggal dunia, maka menurut Pengadilan Tinggi pidana yang dijatuhkan pada terdakwa dianggap terlalu ringan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka putusan Peradilan Tingkat Pertama tertanggal 05 September 2013 Nomor 394/Pid.Sus/2013/PN.BB. harus diperbaiki sebagaimana akan dicantumkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti bersalah, maka kepadanya dibebankan untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan ; Mengingat ketentuan pasal-pasal dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku terutama ketentuan pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22

halaman 11 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan pasal-pasal KUHAP serta peraturan-peraturan lain yang terkait ;

MENGADILI

-

Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;

-

Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 05 September 2013 nomor 394/Pid.Sus/2013/PN.BB. sekedar mengenai penjatuhan pidana yang dijatuhkan pada terdakwa sehingga berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD DWIGUSTA CAHYA bin AGUS ADRIYANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan “mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUHAMMAD DWIGUSTA CAHYA bin AGUS ADRIYANTO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan barang bukti berupa : -

1 (satu) init kendaraan Nissan Juke No.Pol. AB-421-TA, atas nama Dwi Ratna Handayani, alamat Komplek NDB A/2 Jl. Solo KM 9 Sambilegi 6/70 Maguharjo

Depok

Sleman,

tahun

pembuatan

2011,

No.

Rangka:

MHBJ1CC1ABJ008259, No. Mesin : HR1528848OC, warna abu-abu tua metalik, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Dwi Ratna Handayani; -

SIM A An. MUHAMMAD DWIGUSTA CAHYA dikembalikan kepada Terdakwa;

-

1 (satu) unit kendaraan Daihatsu Xenia No.Pol. R-8181-NK atas nama Amirudin, alamat Gunungreja, No. Rangka : MHKV1BA2JBK116791, No. Mesin : DJ4467 warna abu-abu metalik dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Amirudin;

-

dan SIM A atas nama Iwan Haryadi dikembalikan kepada ahli warisnya;

5. Membebankan biaya perkara pada kedua tingkat peradilan kepada Terdakwa yang pada tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

halaman 12 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.

Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : S E L A S A tanggal 29 Oktober 2013 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H. SUKARMAN SITEPU, S.H., M.Hum. dan Hi. A. SANWARI H.A., S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua

Pengadilan

Tinggi

Bandung

tanggal

03

Oktober

2013

nomor

:

334/Pen/Pid/2013/PT.Bdg. ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan mana diucapkan pada hari dan tanggal itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh : ADE AAN, S.H., M.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa/Penasihat Hukumnya.

HAKIM ANGGOTA

Ttd.

H. SUKARMAN SITEPU, S.H., M.Hum.

HAKIM KETUA

Ttd.

ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H., M.H.

Ttd.

Hi. A. SANWARI H.A., S.H., M.H.

PANITERA PENGGANTI

Ttd. ADE AAN, S.H., M.H.

halaman 13 dari 13 halaman putusan nomor 334/Pid/2013/PT.Bdg.