Investor Daily – 25/01/2017, Hal. 23 2017, AJB Bumiputera Diharapkan Dapat Bayar Klaim
25/01/2017 Tingkatkan Layanan, Allianz Gandeng Admedika http://finansial.bisnis.com/read/20170125/215/622495/tingkatkan-layanan-allianz-gandeng-admedika
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Allianz Life Indonesia menggandeng PT Administrasi Medika untuk mempermudah layanan bagi pemegang polis. Todd Swihart, Managing Director Allianz Health & Corporate Solutions Allianz Life Indonesia mengatakan layanan yang diberikan berupa dukungan informasi kepada keluarga maupun pasien tentang administrasi layanan yang berlangsung melalui sambungan telepon. Dukungan ini meliputi berhasil atau tidaknya proses administrasi, status penjaminan, dan berakhirnya masa rawat inap. Allianz Utama - Bisnis.com “Kami memahami bahwa dalam kondisi sakit yang mengharuskan rawat inap, nasabah mungkin saja merasakan stres. Fokus dari keluarga atau kerabat pasien akan terarah kepada aspek perawatan dan penyembuhan, sehingga berbagai urusan administratif yang menunjang perawatan akan kami bantu. Hal ini tentunya akan meningkatkan kenyamanan bagi para nasabah kami,” ujar Todd di Jakarta, Selasa (24/1/2017). Adrian DW., Head of Corporate Communication Allianz Indonesia menyatakan yang dapat menikmati layanan ini adalah pemegang polis kesehatan individual. Sedangkan cakupan layanan akan diberikan untuk semua rumah sakit layanan Allianz di Indonesia. "Tidak ada batasan premi untuk memperoleh layanan ini," katanya. Dengan adanya Allianz Hospital Assistant nasabah diharapkan untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai proses administrasi yang sedang berjalan, sehingga tidak perlu mengalami menunggu tanpa mengetahui perkembangan atau kebutuhan lainnya. Layanan ini juga memungkinkan nasabah menghubungi kembali petugas ketika membutuhkan bantuan administratif. Joachim Wessling, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia menyatakan saat ini Allianz Indonesia menjangkau 6,3 juta tertanggung. Perusahaan juga memiliki 16.000 tenaga penjualan dan 1.300 karyawan. Sementara itu, melalui kerjasama ini merupakan terobosan meningkatkan kepuasan nasabah. Dengan menggabungkan berbagai teknologi yang saat ini berkembang diharapkan mampu memberikan pengalaman berinteraksi yang dibutuhkan nasabah. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dari segi people, process & technology dan memberi nilai tambah melalui service innovation yang customer centric,” tutup Iskriono. Perusahaan yang telah merambah bisnis diluar administrasi jaminan kesehatan seperti emergency assistant services, hospital information system, big data analytic dan mobile app ini berkata siap untuk mendukung penuh Allianz Life dan memastikan Allianz Hospital Assistant berjalan dengan lancar.
Iskriono Windiarjanto, Direktur Utama AdMedika mengatakan di 2017 ini pihaknya akan mengembangkan diri dari sbelumnya Third Party Administrator menjadi perusahaan Total Health Solution. "Layanan Allianz Hospital Assistant ini adalah salah satu milestone yang menandai transformasi ini,” katanya Oleh :Anggara Pernando
25/01/2017 Jalin Kerja Sama, Standard Chartered Pasarkan Produk Allianz http://finansial.bisnis.com/read/20170125/215/622496/jalin-kerja-sama-standard-chartered-pasarkanproduk-allianz
Bisnis.com, JAKARTA -- Allianz Indonesia menyatakan kesepakaan pemasaran produk bancassurance di Standard Chartered melingkupi produk asuransi umum Adrian DW., Head of Corporate Communication Allianz Indonesia menuturkan kesepakan kerjasama pemasaran ini diambil oleh kantor regional yakni Allianz Asia Pacific dengan Standard Chartered regional di Asia. Dalam perjanjian ini Indonesia termasuk dalam pasar yang diperjanjikan. "Kesepakatan ini adalah untuk produk-produk asuransi umum, bukan asuransi jiwa," kata Adrian di Jakarta, Selasa (24/1/2017). Dia mengatakan produk Allianz yang akan dipasarkan Standard Chartered meliputi asuransi perjalanan, kecelakaan diri, kebakaran hingga kendaraan. Sedangkan nasabah yang disasar untuk menyerap produk Allianz merupakan nasabah retail. Pemasaran ini mencakup perjanjian selama 15 tahun. Sedangkan pada tahun ini, Standard Chartered akan mulai memasarkan di Hong Kong, Singapore, Malaysia, Indonesia dan China. Allianz memperkirakan pasar asuransi umum akan tumbuh rata-rata 10,8% dalam empat tahun ke depan. Sementara potensi pasar jenis asuransi ini akan mencapai 280 miliar dolar di 2020. Adrian tidak menjelaskan potensi pasar yang dapat diraup oleh Allianz dari kerjasama strategis ini. Akan tetapi Bloomberg melaporkan selama periode kerjasama Allianz dapat meraup premi minimal 1 miliar dolar. Lea S. Kusumawijaya, CFO Standard Chartered Indonesia belum menjelaskam pertanyaan dari Bisnis apakah perjanjian ini juga akan melingkupi anak usaha Standard Chartered di Indonesia seperti Bank Permata. Ia mengatakan akan memberikan jawaban tertulis namun sampai berita ini diturunkan konfirmasi belum diterima. Sementara itu Karen Fawcett, CEO Retail Banking Standard Chartered Bank menyatakan kerjasama ini merupakan perpaduan kemampuan antara Allianz yang memiliki kemampuan asuransi serta Standard Chartered yang mempunyai jaringan distribusi yang luas. Oleh :Anggara Pernando
Harian Kontan – 25/01/2017, Hal. 24 Tokio Marien Gandeng KEB
24/01/2017 KEB Hana dan Tokio Marine Luncurkan Produk Unit Link iPro-Link http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/01/24/213000826/keb.hana.dan.tokio.marine.luncurkan. produk.unit.link.ipro-link
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank KEB Hana Indonesia dan Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) meluncurkan produk asuransi jiwa unit link yang ditawarkan melalui saluran bancassurance, iPro-Link. Produk ini menawarkan fleksibilitas dalam optimalisasi proteksi dan hasil investasi. Presiden Direktur Bank KEB Hana, Martin Lee mengatakan, nasabah Bank KEB Hana akan memiliki lebih banyak pilihan produk keuangan yang sesuai dengan risk appetite dan kebutuhan finansialnya. "Hal ini sejalan dengan komitmen Bank KEB Hana untuk menjadi best customer-focused bank di Indonesia melalui layanan yang personal, inovasi produk dan manajemen yang solid,” ujar Martin, melalui keterangan tertulis, Selasa (24/1/2017). Funding & Wealth Management Business Head Bank KEB Hana, Gempur Eskandaru Widansyah menambahkan, kerja sama ini ditargetkan untuk meningkatkan fee based income dari lini bisnis bancassurance. “Kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Bank KEB Hana pada lini bisnis consumer banking dan wealth management dalam rangka merealisasikan rencana strategis perusahaan untuk menjadi menjadi Top 20 Bank di Indonesia tahun 2020,” kata Gempur. Presiden Direktur TMLI Tham Chee Kong, mengatakan kerja sama dengan Bank KEB Hana sangat penting untuk semakin memperluas pemasaran produk keuangan. Dia mengatakan, yang membedakan TMLI dengan beberapa perusahaan asuransi dan perbankan yaitu, ia menawarkan alokasi total premi dalam tujuh tahun pertama atau meningkat satu persen per tahun selama jangka waktu tujuh tahun. Menurut Head of Bancasurrance Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Astri Lestariningrum, kerjasama dengan KEB Hana juga akan meningkatkan jaringan bancassurance-nya di Indonesia secara signifikan. Sebagai informasi, salah satu keunggulan iPro-Link adalah bebas biaya pemeriksaan kesehatan hingga total Uang Pertanggungan Resiko sebesar Rp 5 miliar. Keunggulan lainnya yakni, bebas biaya akuisisi dan biaya administrasi sejak tahun pertama. Nasabah pun bisa mendapat proteksi atas risiko cacat permanen hingga usia 70 tahun. Selain itu, proteksi atas risiko nasabah yang meninggal dunia pun bisa mencapai usia 99 tahun. Estu Suryowati
24/01/2017 Kembangkan Bancassurance, Tokio Marine Gandeng KEB Hana http://infobanknews.com/kembangkan-bancassurance-tokio-marine-gandeng-keb-hana/2/
Jakarta–PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana) menggandeng Tokio Marine Insurance Indonesia (TMLI) untuk kerja sama bancassurance iPro-Link. Produk unit link ini menawarkan produk investasi sejak tahun pertama. President Director Bank KEB Hana, Martin Lee mengatakan, kerja sama bancassurance dengan Tokio Marine Life Insurance Indonesia ini akan memberikan solusi proteksi strategis dan investasi optimal secara bersamaan. Selain itu, para nasabah Bank KEB Hana akan memiliki lebih banyak pilihan produk keuangan yang sesuai dengan risk appetite dan kebutuhan finansialnya. “Hal ini sejalan dengan komitmen Bank KEB Hana untuk menjadi best customer-focused bank di Indonesia melalui layanan yang personal, inovasi produk dan manajemen yang solid,” ujar Martin dalam siaran pers, Selasa, 24 Januari 2017. President Director PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Tham Chee Kong mengatakan, kerja sama bancassurance dengan Bank KEB Hana sangat penting untuk semakin memperluas pemasaran produk keuangan terbaik kepada masyarakat di Indonesia. “Kami gembira produk iPro-Link memungkinkan jangkauan yang lebih luas terhadap masyarakat Indonesia. Melalui produk ini kami dapat membantu nasabah dalam mewujudkan stabilitas keuangan dan proteksi diri mereka secara lebih baik,”sebut Chee Kong. Keunggulan unit link ini, kata dia, adalah premi reguler yang memberikan pilihan atau fitur alokasi premi 100% untuk investasi sejak tahun pertama. Hal inilah yang membedakan TMLI dari perusahaan asuransi sejenis lainnya yang menawarkan alokasi total premi dalam 7 tahun pertama atau meningkat 1% per tahun selama jangka waktu 7 tahun. Selain itu, iPro-Link ini juga memberikan fleksibilitas dalam memilih fitur perlindungan melalui manfaat tambahan (rider). Salah satu keunggulan iPro-Link adalah bebas biaya pemeriksaan kesehatan hingga total Uang Pertanggungan Risiko sebesar Rp5 miliar. Keunggulan lainnya dari produk iPro-Link adalah bebas biaya akuisisi dan biaya administrasi sejak tahun pertama. Nasabah pun bisa mendapat proteksi atas risiko cacat permanen hingga usia 70 tahun. Selain itu, proteksi atas risiko nasabah yang meninggal dunia pun bisa mencapai usia 99 tahun. Nasabah juga akan mendapatkan keuntungan lain berupa Hospital & Surgery Platinum Series (HSR) dengan fasilitas bebas biaya pendaftaran terutama untuk produk HSR Seluruh Dunia (plus) yang dapat digunakan di 9 (Sembilan) negara, termasuk Singapore, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Australia dan negara lainnya. Keunggulan unik ini memungkinkan nasabah untuk melakukan klaim kembali setelah menerima pembayaran klaim atas tagihan kesehatan dari asuransi lainnya. Selain keunggulan HSR tersebut, nasabah yang memilih manfaat Critical Illness Early Care akan mendapatkan perlindungan penyakit kritis mulai dari tahapan dini, menengah hingga lanjut. (*) Gina Maftuhah
24/01/2017 Bank KEB Hana dan Tokio Marine Insurance Indonesia Jalin Kerjasama Bancassurance http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/01/24/bank-keb-hana-dan-tokio-marineinsurance-indonesia-jalin-kerjasama-bancassurance
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana) menjalin kerja sama strategis dalam mengembangkan jalur distribusi bancassurance dengan Tokio Marine Insurance Indonesia (TMLI) melalui peluncuran produk bancassurance, iPro-Link. Kerjasama ini merupakan salah satu strategi Bank KEB Hana dalam memberikan layanan terbaik pada pelanggan. Melalui kerja sama ini, seluruh nasabah Bank KEB Hana di Indonesia akan mendapatkan fasilitas serta kemudahan untuk memiliki layanan proteksi diri pada perusahaan asuransi yang terpercaya. President Director Bank KEB Hana, Martin Lee mengatakan, kerja sama dengan Tokio Marine Life Insurance Indonesia ini akan memberikan solusi proteksi strategis dan investasi optimal secara bersamaan. "Selain itu, para nasabah Bank KEB Hana akan memiliki lebih banyak pilihan produk keuangan yang sesuai dengan risk appetite dan kebutuhan finansialnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank KEB Hana untuk menjadi best customer-focused bank di Indonesia melalui layanan yang personal, inovasi produk dan manajemen yang solid,” ujar Martin dalam keterangan persnya, Selasa (24/1/2017). Kerjasama strategis antara Bank KEB Hana dan TMLI ini mengambil momentum yang tepat di saat Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif disertai peningkatan jumlah kelas menengah yang signifikan dari tahun ke tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,02% pada Q3 2016. Sementara itu, pertumbuhan perekonomian nasional pada semester pertama 2016 mencapai angka fantastis di 5,04%. President Director PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Tham Chee Kong, mengatakan kerja sama dengan Bank KEB Hana sangat penting untuk semakin memperluas pemasaran produk keuangan terbaik kepada masyarakat di Indonesia. “Kami gembira produk iPro-Link memungkinkan jangkauan yang lebih luas terhadap masyarakat Indonesia. Melalui produk ini kami dapat membantu nasabah dalam mewujudkan stabilitas keuangan dan proteksi diri mereka secara lebih baik,” kata Chee Kong. Sementara itu, pertumbuhan industri asuransi di Indonesia terus menunjukkan prospek yang menjanjikan tiap tahunnya. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan industri asuransi di Indonesia mencapai Rp 158,68 triliun, atau naik 78,1% dibanding periode
yang sama tahun sebelumnya. Jumlah pertumbuhan investasi juga meningkat 25,7% menjadi Rp 307,29 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Sepanjang tahun 2015, penjualan dari bisnis baru melalui jalur distribusi bank mengalami peningkatan premi dari bisnis baru, di mana sebagian besar penjualan yang berasal dari bisnis baru melalui jalur distribusi bank didorong oleh produk unit-link dengan premi reguler. Hanya ada beberapa perusahaan asuransi dan perbankan yang menawarkan produk unit-link dengan premi reguler yang memberikan pilihan atau fitur alokasi premi 100% untuk investasi sejak tahun pertama. Hal inilah yang membedakan TMLI dari perusahaan asuransi sejenis lainnya yang menawarkan alokasi total premi dalam 7 tahun pertama atau meningkat 1% per tahun selama jangka waktu 7 tahun.
24/01/2017 Tokio Marine Gaet KEB Hana Jualan Produk Anyar http://keuangan.kontan.co.id/news/tokio-marine-gaet-keb-hana-jualan-produk-anyar
JAKARTA. PT Tokio Marine Life Indonesia (TMLI) mengawali tahun 2017 dengan menggandeng mitra bancassurance baru. Pemain asuransi jiwa ini bekerja sama dengan PT Bank KEB Hana Indonesia. Dari kerja sama ini, KEB Hana akan menjual produk iPro-Link racikan TMLI. President Director TMLI Tham Chee Kong bilang, kerja sama dengan Bank KEB Hana sangat penting untuk semakin memperluas pemasaran produk keuangan kepada masyarakat di Indonesia. “Kami gembira produk iPro-Link memungkinkan jangkauan yang lebih luas terhadap masyarakat Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1). Ia menyebut, penjualan dari bisnis baru melalui jalur distribusi bank terus tumbuh signifikan. Terutama didorong oleh penjualan produk-produk unit-link dengan premi reguler. Tham mengklaim, hanya ada beberapa perusahaan asuransi dan perbankan yang menawarkan produk unit-link dengan premi reguler yang memberikan pilihan atau fitur alokasi premi 100% untuk investasi sejak tahun pertama. Hal ini yang membedakan TMLI dari perusahaan asuransi sejenis lainnya yang menawarkan alokasi total premi dalam 7 tahun pertama atau meningkat 1% per tahun selama jangka waktu 7 tahun. President Director Bank KEB Hana, Martin Lee menambahkan, kerja sama dengan TMLI akan memberikan solusi proteksi strategis dan investasi optimal secara bersamaan. Selain itu, para nasabah Bank KEB Hana akan memiliki lebih banyak pilihan produk keuangan yang sesuai dengan risk appetite dan kebutuhan finansialnya. iPro-Link dirancang untuk memaksimalkan porsi investasi nasabah agar memberikan imbal hasil yang maksimal. Selain itu juga memberikan fleksibilitas dalam memilih fitur perlindungan melalui manfaat tambahan (rider). Salah satu keunggulan iPro-Link adalah bebas biaya pemeriksaan kesehatan hingga total Uang Pertanggungan Resiko sebesar Rp 5 miliar. Reporter Tendi Mahadi
WARTA EKONOMI 25/01/2017 Bank KEB Hana Gandeng Tokio Marine Jalin Kerja Sama "Bancassurance" http://wartaekonomi.co.id/read128419/bank-keb-hana-gandeng-tokio-marine-jalin-kerja-samabancassurance.html
PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana) dan Tokio Marine Insurance Indonesia (TMLI) mengumumkan kerja sama strategis "bancassurance" dalam memasarkan produk iPro-Link di Indonesia. President Director Bank KEB Hana, Martin Lee di Jakarta, Selasa (24/1/2017), dalam pernyataan tertulis mengatakan, kerja sama dengan itu akan memberikan solusi proteksi strategis dan investasi optimal secara bersamaan. Bancassurance adalah kerjasama pihak asuransi dan bank dalam mendistribusikan produk asuransi. Selain itu, katanya, para nasabah Bank KEB Hana akan memiliki lebih banyak pilihan produk keuangan yang sesuai dengan profil resiko dan kebutuhan finansialnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank KEB Hana untuk menjadi best customer-focused bank di Indonesia melalui layanan yang personal, inovasi produk dan manajemen yang solid, ujar Martin. Kerjasama strategis antara Bank KEB Hana dan TMLI ini mengambil momentum yang tepat di saat Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif disertai peningkatan jumlah kelas menengah yang signifikan dari tahun ke tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,02 persen pada kuartal ketiga 2016. Sementara itu, pertumbuhan perekonomian nasional pada semester pertama 2016 mencapai angka fantastis di 5,04 persen. President Director PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Tham Chee Kong, mengatakan kerja sama itu sangat penting untuk semakin memperluas pemasaran produk keuangan terbaik kepada masyarakat di Indonesia. "Kami gembira produk iPro-Link memungkinkan jangkauan yang lebih luas terhadap masyarakat Indonesia. Melalui produk ini kami dapat membantu nasabah dalam mewujudkan stabilitas keuangan dan proteksi diri mereka secara lebih baik," kata Chee Kong. Sementara itu, pertumbuhan industri asuransi di Indonesia terus menunjukkan prospek yang menjanjikan tiap tahunnya. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan industri asuransi di Indonesia hingga akhir 2015 mencapai Rp158,68 triliun, atau naik 78,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah pertumbuhan investasi juga meningkat 25,7 persen menjadi Rp307,29 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Sepanjang tahun 2015, penjualan dari bisnis baru melalui jalur distribusi bank mengalami peningkatan premi dari bisnis baru dan sebagian besar penjualan yang berasal dari bisnis baru melalui jalur distribusi bank didorong oleh produk unit-link dengan premi reguler.
Hanya ada beberapa perusahaan asuransi dan perbankan yang menawarkan produk unit-link dengan premi reguler yang memberikan pilihan atau fitur alokasi premi 100 pesen untuk investasi sejak tahun pertama. Hal inilah yang membedakan TMLI dari perusahaan asuransi sejenis lainnya yang menawarkan alokasi total premi dalam tujuh tahun pertama atau meningkat 1 persen per tahun selama jangka waktu tujuh tahun. (Ant)
Harian Kontan – 25/01/2017, Hal. 24 Pendapatan AJBB Tahun ini Diprediksi Rp 5 Triliun
Koran Sindo – 25/01/2017, Hal. 20 Equity Life Indonesia Gelar Penarikan Undian Customer Reward
WARTA EKONOMI 24/01/2017 Tingkat Kepuasan Terhadap Kesehatan Indonesia Tertinggi di Asia http://wartaekonomi.co.id/read128397/tingkat-kepuasan-terhadap-kesehatan-indonesia-tertinggidi-asia.html
Sun Life Financial kembali merilis hasil survei terbaru Asia Health Indek. Hasil survei menyebutkan Indonesia merupakan negara dengan tingkat kepuasan terhadap kesehatan yang paling tinggi dari dari 9 negara Asia. Menariknya kendati tingkat kepuasan paling tinggi namun Indonesia dengan action melakukan olah raga paling rendah. Chief Marketing Officer sun Life Financial Indonesia, Shierly Ge mengatakan, rendahnya tingkat action di Indonesia disebabkan kurangnya waktu berolahraga, banyaknya gangguan, dan mahalnya biaya berolahraga. Sementara bagi mereka yang melakukan olahraga, alasan mereka melakukannya adalah untuk hidup sehat, mengurangi penyakit kronis, dan mengurangi stress. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa olahraga yang menjadi vaforit di Asia adalah lari, renang dan bersepeda. Sementara di Indonesia yang paling tinggi adalah lari sebesar 60%, kemudian bersepeda dan berenang. Survei yang dilakukan terhadap 4.000 responden itu juga mengaitkan fenomena media sosial. Menurut hasil survei tersebut medsos tidak dianggap memberi pengaruh negatif menurunkan minat berolahraga, tapi justru meningkatkan hidup sehat, dimana 4 dari 10 responden menggunakan teknologi untuk mengecek kesehatan. Bahkan di Indonesia, responden tidak hanya menggunakan aplikasi di Smartphone, tapi juga menggunakan gadget lainnya seperti Smartwatch. Alat canggih berupa gelang tersebut bukan hanya untuk bergaya, tapi juga untuk mengecek diet dan gizi, mengecek kesehatan jasmani dan analisa siklus tidur. “Yang menggunakan aplikasi lebih puas dengan kondisi kesehatannya,” jelas Shierly. Dokter Spesialis Kedokteran, Rachmad Wisnu Hidayat, menanggapi pernyataan masyarakat indonesia yang merasa puas dengan kondisi kesehatannya mengatakan, merasa puas dengan kesehatan bisa terjadi karena tidak merasakan gejala penyakit. Namun hal itu sebetulnya tidak benar sebelum ada pernyataan dari dokter. “Kebanyakan masyarakat yang mengalami suatu penyakit pada awal merasa sehat, mereka baru tahu kalau mereka sakit saat didiagnosa oleh dokter,” sebut Wisnu. Obesitas contohnya, adalah penyakit, namun banyak yang mempersepsikan mereka sehat. Pemahaman seperti itu perlu diluruskan, bagaimana untuk mengetahui sehat atau tidak itu harus melakukan checkk up.
Pemahaman tentang kesehatan juga dapat dibentuk melalui sikap dan perilaku. Dan pengetahuan yang baik akan membentuk sikap, sementara perilaku dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti untuk menciptakan perilaku gaya hidup sehat dibutuhkan motivasi dan kesempatan. Jika motivasi kurang sulit untuk merubah perilaku. Dan kesempatan dipengaruhi oleh waktu, waktu kurang menjadikan orang tidak memiliki kesempatan untuk melakukan olah raga. Sementara, Aline Adita, Model dan Presenter menambahkan, di Indonesia banyak masyarakat yang merasa puas dengan kondisi kesehatannya juga dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat yang takut untuk tes kesehatan. Kemudian untuk lebih menggiatkan action, menurutnya adalah dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat tentang olahraga. Tapi tidak hanya melakukan olahraga, pola hidup sehat tak hanya dapat dilakukan dengan giat berolahraga, tapi juga melalui diet. “Kampanye juga penting untuk meningkatkan action, diharapkan pemerintah menggalakkan hidup sehat, bisa juga membuat aturan tentang makanan sehat,” ujar Alin. Penulis: Agus Aryanto
WARTA EKONOMI 24/01/2017 AIA Championship 2017, Bantu Masyarakat Hidup Lebih Sehat http://wartaekonomi.co.id/read128383/aia-championship-2017-bantu-masyarakat-hidup-lebihsehat.html
PT AIA FINANCIAL (AIA) kembali mengadakan kompetisi sepak bola tahunan AIA Championship, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat untuk hidup lebih lama, lebih sehat dan lebih baik dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan olah raga. Menurut hasil survei AIA Healthy Living Index 2016, Indonesia menempati posisi dua terbawah dari 15 market yang mengikuti survei indeks kesehatan ini. Dalam hasil survei disebutkan, 78% masyarakat Indonesia tidak merasa puas dengan kesehatannya dan kurang cukup berolahraga. Lim Chet Ming, Chief Marketing Officer PT AIA FINANCIAL, mengungkapkan, “AIA sebagai The Real Life Company memiliki komitmen untuk membantu masyarakat untuk hidup lebih lama, lebih sehat dan lebih baik, salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam olahraga melalui AIA Championship 2017, sekaligus bertekad untuk terus mengembangkan bakat -bakat sepak bola di Indonesia untuk berlaga di ajang internasional." katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (24/1/2017). Lanjutnya, Tahun lalu tim AIA Indonesia berhasil meraih juara kedua di White Hart Lane, London. Untuk itu, tahun ini kami bertekad dan akan berusaha lebih baik untuk meraih juara pertama. "Lebih dari itu, kami berharap kompetisi ini dapat memotivasi masyarakat yang berpartisipasi baik dalam tim maupun pendukung, untuk dapat terus menjalankan gaya hidup sehat dan berolahraga.”tambahnya. Bambang Pamungkas, dalam tahun kedua keikutsertaannya di AIA Championship, mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi komitmen AIA untuk membantu agar masyarakat dapat hidup lebih lama, lebih sehat dan lebih baik, salah satunya dengan mendukung pengembangan bakat-bakat sepak bola di Indonesia. Sebuah kehormatan bagi saya untuk kembali menjadi bagian dari AIA Championship tahun ini. Jika tahun lalu saya adalah salah satu pemain yang memimpin tim untuk berlaga di Hong Kong sampai ke White Hart Lane, maka tahun ini saya akan berperan sebagai Team Manager yang mengatur strategi untuk membawa tim AIA Indonesia menjadi juara. Saya percaya, pengalaman tahun lalu dapat menjadi pelajaran berharga untuk menerapkan strategi yang tepat agar dapat membawa tim AIA Indonesia jadi juara tahun ini.”ujar Bambang. Firman Utina, pemain sepak bola kenamaan Indonesia, melanjutkan, “AIA Championship merupakan prakarsa yang sangat baik untuk semakin menyemarakkan dunia sepak bola Indonesia. Sebagai Head Coach AIA Championship 2017, saya akan berjuang untuk melatih tim terpilih agar dapat mengibarkan Merah Putih di podium juara.
Bagi para pecinta sepak bola, jangan ketinggalan untuk menyaksikan keseruan kompetisi nasional AIA Championship secara langsung di Jakarta, dan simak media sosial AIA untuk memantau dan mendukung terus tim AIA Indonesia di AIA Championship 2017!” katanya. AIA Championship 2017 akan terbagi ke dalam dua kategori yakni AIA League yang dikhususkan untuk karyawan dan tenaga pemasar AIA, serta AIA Partner League yang terbuka untuk pihak eksternal seperti nasabah dan mitra AIA. Rangkaian kegiatan AIA Championship 2017 adalah sebagai berikut: kompetisi nasional pada tanggal 5 Februari 2017 di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta, dilanjutkan dengan training camp tim terpilih pada 11-12 Februari 2017, serta kompetisi regional pada tanggal 24 Februari 2017 di Hong Kong. Dan apabila tim AIA Indonesia keluar sebagai finalis, maka selanjutnya akan bertanding di White Hart Lane untuk perebutan gelar juara. Rangkaian kegiatan AIA Championship 2017 ini juga akan dibuka dengan pertandingan amal “AIA Championship for Charity” pada 27 Januari 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, yang bekerja sama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesi onal Indonesia (APPI), Munial Sport Group (MSG) dan Persatuan Sepak Bola Tentara Nasional Indonesia (PS TNI). Di mana seluruh hasil donasi melalui pertandingan ini akan disumbangkan untuk proses pemulihan gempa bagi masyarakat di Pidie Jaya, Aceh. Dalam pertandingan ini, AIA akan diwakili oleh tim AIA All-Star, yang merupakan tim gabungan antara para pemain tim AIA Indonesia dalam AIA Championship 2016 dengan pemain sepak bola profesional U-23. Tim AIA All-Star akan bertanding melawan tim PS TNI dan APPI yang diperkuat para pemain kawakan Indonesia seperti Kurniawan, Bustomi, juga Bambang Pamungkas serta Firman Utina. Penulis/Editor: Vicky Fadil
Harian Kontan – 25/01/2017, Hal. 24 (Berita Photo) Produk Bancassurance
Bisnis Indonesia – 25/01/2017, Hal. 22 (Berita Photo) Indeks Kesehatan 2016/2017
23/01/2017 Calon Dewan Komisioner OJK Diharapkan Profesional dan Berintegritas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/01/23/163109926/calon.dewan.komisioner.ojk.diharapk an.profesional.dan.berintegritas.
JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan pada 23 Juli 2017, Presiden Joko Widodo membentuk panitia seleksi (Pansel) pemilihan calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ditunjuk sebagai ketua panitia seleksi tersebut sesuai Keputusan Presiden Nomer 5/P Tahun 2017 yang ditetapkan pada 10 Januari 2017 lalu. Lalu, seperti apa sebaiknya calon anggota DK OJK berikutnya? Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede menjelaskan, anggota DK OJK berikutnya diharapkan dapat melanjutkan pencapaian OJK sejauh ini. Pun DK OJK diharapkan berkomitmen terus mendorong fungsi OJK dalam mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. "Juga berkomitmen dalam mendorong peran sektor jasa keuangan untuk mendukung terciptanya kemandirian finansial masyarakat serta mendorong upaya peningkatan pemerataan pembangunan," kata Josua di Jakarta, Senin (23/1/2017). Calon DK OJK pun harus memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik di industri keuangan, seperti perbankan, pasar modal, asuransi dan dana pensiun. Josua memandang, calon yang punya pengalaman di Bank Indonesia (BI) dan OJK ideal untuk mengisi posisi DK OJK. "Yang terpenting adalah calon-calon tersebut dapat mengelola stabilitas di perbankan dan jasa keuangan serta memberikan terobosan-terobosan dalam mendorong optimalisasi penyaluran kredit di industri perbankan dan program yang bertujuan dalam pendalaman pasar keuangan untuk lembaga keuangan non bank," ungkap Josua. Setelah diseleksi, Pansel akan memilih 21 nama calon untuk disampaikan kepada Presiden dan akan disaring menjadi 14 nama untuk diajukan kepada DPR untuk menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan. Pendaftaran akan dibuka pada 17 Januari 2017 secara online selama 12 hari kerja dan akan ditutup pada 2 Februari 2017 pukul 24.00 WIB. Nantinya, Presiden akan menetapkan 7 nama sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 yang pelantikannya akan dilakukan pada 21 Juli 2017 mendatang. Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan