Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
A. Tahapan Convert Format dwg (AutoCAD) to shp (Shapefile) 1. Pada tutorial ini diharapkan telah menginstal autoCAD Map 2. Jalankan Program AutoCAD Map dan buka file yang ber-ekstensi dwg yang akan diconvert ke bentuk shapefile (shp). 3. Jika yang akan diconvert adalah objek yang memiliki area seperti bidang tanah, wilayah kecamatan, atau wilayah kabupaten, maka pastikan setiap area dibentuk oleh polygon atau polyline tertutup. Fungsinya agar hasil convert menjadi objek geometry tipe polygon dan memiliki data tekstual area untuk setiap bidang. Dibawah ini adalah contoh gambar wilayah kecamatan yang sudah ditopology dengan tipe polygon dan akan diconvert menjadi file shp.
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
4. Klik menu Map > Tools > Export atau melalui command prompt ketikkan mapexport 5. Pada kotak dialog Export Location, Files of type pilih ESRI Shapefile (*.shp). Pilih lokasi folder untuk menyimpan file shp, ketikkan nama file, kemudian klik OK. 6. Pada kotak dialog Export yang sudah muncul, lakukan langkah-langkah dibawah ini. Klik tab Selection. -
Object
: Polygon.
-
Select
: Select all.
-
Filter
: pilih layer yang akan diexport
-
Select polygon topology to export
: pilih nama topology yang sudah
dibuat Klik tab Data. Pada bagian ini, data tekstual akan dilink-kan dengan data spasialnya. Dalam proses convert to shp ini, akan mengambil data tekstual ID, Area, dan Perimeter saja. Caranya, klik Select Attributes, pada kotak dialog Select Attributes klik tanda + Topologies > + Polygon > + Polygon Centroid, kemudian centang ID, Area, Perimeter. Klik OK.
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
Klik tab Options. Pada bagian Other, centang kotak Tread closed polylines as polygons.
7. Setelah semua bagian pada tab sudah tersetting, klik OK. 8. Proses convert ke shp sudah selesai, hasilnya dapat dibuka menggunakan ArcView, ArcGIS, atau AutoCAD Map.
B. Tahapan Convert Format shp (Shapefile) to dwg (AutoCAD) 1. Buka Program AutoCAD Map. Pastikan di layar penggambaran yang sedang terbuka tidak ada objek gambar apapun. 2. Klik menu Map > Tools > Import. 3. Pada kotak dialog Import Location. Bagian Files of type: Pilih ESRI Shapefile (*.shp). Kemudian pilih file Shp yang akan di convert ke Dwg. Kalau file sudah terpilih. klik OK.
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
4. Pada terbuka kotak dialog Import. Pada bagian bawah ada kotak Import polygons as closed polylines, silahkan centang jika ingin hasil convert menjadi polyline tertutup. Kemudian klik OK.
5. Apabila hasil convert tidak terlihat ditengah layar AutoCAD, maka pada command prompt ketikkan z, kemudian enter, ketikkan e, kemudian enter. (z > enter > e > enter) 6. Simpan file dwg hasil convert dengan cara klik menu File > Save As
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
A. Mengaktifkan Mode Penggambaran
Pilihan Mode Penggambaran
Mode penggambaran yang sering dipakai adalah: 1. ORTHO Fasilitas ortho menyebabkan pergerakan kursor secara orthogonal; Shortcut: F8 2. OSNAP Fasilitas object-snap memungkinkan kita memilih bagian dari objek; Shortcut: F3
Fasilitas Object Snap Tipe OSNAP
Fungsi
Endpoint
menangkap titik ujung
Midpoint
menangkap titik tengah menangkap perpotongan 2 obyek
Intersection
berpotongan
Apparent
menangkap perpotongan 2 obyek tidak
Intersect
bertemu
Center Quadrant
untuk menangkap titik pusat lingkaran menangkap titik kuadran lingkaran menangkap titik singgung lingkaran atau
Tangent Perpendicular Nearest
busur menangkap titik tegak lurus untuk menangkap titik terdekat dari obyek untuk mematikan Osnap yang sedang
None
bekerja
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
3. OTRACK Fasilitas object snap-tracking memungkinkan kita melihat jalur garis yang akan dituju; Shortcut: F11 4. DYN Fasilitas dynamic input memungkinkan kita melihat angka dimensi secara dinamis; Shortcut: F12 Shortcut Penggambaran No
Perintah
Shortcut
1
ORTHO
F8
2
OSNAP
F3
3
OTRACK
F11
4
DYN
F12
B. Pemakaian Menu Bar Format 1. Text Style Digunakan untuk mengatur jenis huruf; Command: style / st Shortcut Format No
Perintah
1 Text Style
Command
Shortcut
style
st
C. Pemakaian Menu Bar Tools A. Inquiry a. Distance Digunakan untuk melihat panjang jarak garis; Command: dist / di b. Area Digunakan untuk melihat luas suatu bidang; Command: area / aa Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
Shortcut Tools No Perintah
Command
Shortcut
1.a Distance
dist
di
1.b
area
aa
Area
D. Pemakaian Menu Bar Draw
Pilihan Menu Bar Draw
Fitur draw yang sering dipakai adalah: 1. Line Digunakan untuk membuat objek garis lurus; Command: line / l 2. Polyline Digunakan untuk membuat objek garis lurus dalam satu kesatuan; Command:
polyline / pl 3. Polygon Digunakan untuk membuat objek segi banyak; Command: polygon / pol 4. Rectangle Digunakan untuk membuat objek segi empat; Command: rectang / rec 5. Arc Digunakan untuk membuat objek garis busur; Command: arc / a 6. Circle Digunakan untuk membuat objek lingkaran; Command: circle / c
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
7. Spline Digunakan untuk membuat objek garis melengkung; Command: spline / spl 8. Ellipse Digunakan untuk membuat objek elips; Command: ellipse / el 9. Point; a. Divide Digunakan untuk membagi objek garis menjadi beberapa bagian segmen dengan diketahui jumlah segmennya; Command: divide / div b. Measure Digunakan untuk membagi objek garis menjadi beberapa bagian segmen dengan diketahui panjang segmennya; Command: measure / me 10. Hatch Digunakan untuk membuat arsiran; Command: hatch / h 11. Text Digunakan untuk membuat keterangan gambar; Command: text / t
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
Shortcut Draw No
Perintah
Command
Shortcut
1
Line
line
l
2
Polyline
polyline
pl
3
Polygon
polygon
pol
4
Rectangle
rectang
rec
5
Arc
arc
a
6
Circle
circle
c
7
Spline
spline
spl
8
Ellipse
ellipse
el
9.a
Divide
divide
div
9.b
Measure
measure
me
10
Hatch
hatch
h
11
Text
text
t
E. Pemakaian Menu Bar Dimension
Pilihan Toolbar Dimension
Fitur dimension yang sering dipakai adalah: 1. Linear Digunakan untuk menampilkan dimensi pada garis lurus; Command: dimlinear /
dli 2. Aligned Digunakan untuk menampilkan dimensi pada garis miring; Command: dimaligned
/ dal 3. Arc Length Digunakan untuk menampilkan dimensi pada garis busur; Command: dimarc / dar Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
4. Ordinate Digunakan untuk menampilkan dimensi pada suatu koordinat;Command:
dimordinate / dor 5. Radius Digunakan untuk menampilkan dimensi jari-jari pada garis busur atau lingkaran;
Command: dimradius / dra 6. Jogged Digunakan untuk menampilkan dimensi jari-jari di dalam garis busur atau lingkaran; Command: dimjogged / djo 7. Diameter Digunakan untuk menampilkan dimensi diameter pada garis busur atau lingkaran;
Command: dimdiameter / ddi 8. Angular Digunakan untuk menampilkan dimensi sudut pada 2 buah garis yang membentuk sudut; Command: dimangular / dan 9. Dimension Style Digunakan untuk menentukan/merubah jenis, ukuran, warna dari unsur-unsur dimensi; Command: dimstyle / d
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
Shortcut Dimension No
Perintah
Command
Shortcut
1
Linear
dimlinear
dli
2
Aligned
dimaligned
dal
3
Arc Length
dimarc
dar
4
Ordinate
dimordinate
dor
5
Radius
dimradius
dra
6
Jogged
dimjogged
djo
7
Diameter
dimdiameter
ddi
8
Angular
dimangular
dan
9
Dimension Style
dimstyle
d
F. Pemakaian Menu Bar Modify
Pilihan Toolbar Modify
Fitur modify yang sering dipakai adalah: 1. Properties Digunakan untuk mengganti property objek; Command: properties / pr / ctrl+1 2. Match Properties Digunakan untuk menyamakan properties dari sebuah objek; Command:
matchprop / ma 3. Object; a. Hatch Digunakan untuk mengedit ulang arsiran yang telah teraplikasi; Command:
hatchedit /
ha
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
b. Polyline Digunakan untuk mengedit ulang objek polyline; Command: pedit / pe c. Spline Digunakan untuk mengedit ulang objek spline; Command: splinedit / spe 4. Erase Digunakan untuk menghapus objek; Command: erase / e 5. Copy Digunakan untuk memperbanyak objek;Command: copy / co / cp 6. Mirror Digunakan untuk pencerminan objek; Command: mirror / mi 7. Offset Digunakan untuk memperbanyak objek secara paralel; Command: offset / o 8. Array Digunakan untuk memperbanyak objek dan menempatkannya berdasarkan baris, kolom, jumlah, dan jarak tertentu; Command: array / ar 9. Move Digunakan untuk memimdahkan objek; Command: move / m 10. Rotate Digunakan untuk memutar objek; Command: rotate / ro
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
11. Scale Digunakan untuk memperbesar/memperkecil objek dengan skala tertentu;
Command: scale / sc 12. Trim Digunakan untuk memotong suatu objek dengan pembatas objek lainnya;
Command: trim / tr 13. Extend Digunakan untuk memperpanjang suatu objek dengan pembatas objek lainnya;
Command: extend / ex 14. Break Digunakan untuk membuat sebuah spasi diantara sebuah objek; Command: break
/ br 15. Join Digunakan untuk meyambungkan 2 garis lurus yang segaris; Command: join / j 16. Chamfer Digunakan untuk membuat patahan pada ujung pertemuan 2 garis; Command:
chamfer / cha 17. Fillet Digunakan untuk membuat bulatan pada ujung pertemuan 2 garis; Command:
fillet / f Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
18. Explode Digunakan untuk memecah objek menjadi beberapa bagian; Command: explode
/x Shortcut Dimension No
Perintah
Command
Shortcut
1
Properties
properties
pr / ctrl+1
2
Match Properties matchprop
ma
3.a
Hatch
hatchedit
he
3.b
Polyline
pedit
pe
3.c
Spline
splinedit
spe
4
Erase
erase
e
5
Copy
copy
co / cp
6
Mirror
mirror
mi
7
Offset
offset
o
8
Array
array
ar
9
Move
move
m
10
Rotate
rotate
ro
11
Scale
scale
sc
12
Trim
trim
tr
13
Extend
extend
ex
14
Break
break
br
15
Join
join
j
16
Chamfer
chamfer
cha
17
Fillet
fillet
f
18
Explode
explode
x
G. Beberapa Tips Command AutoCAD 1. Quick Calculator Merupakan perintah untuk membuka kalkulator dalam AutoCAD; Command:
quickcalc / qc / ctrl+8 Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
2. List Merupakan perintah untuk melihatkan property data pada objek; Command: list /
li 3. MOCORO Merupakan perintah gabungan dari move, copy, rotate; Command: mocoro 4. Extrim Merupakan perintah untuk trim beberapa garis dalam satu perintah; Command:
extrim Tabel Tips Command No
Perintah
Command
Shortcut
1
Quick Calculator
quickcalc
qc / ctrl+8
2
List
list
li
3
MOCORO
mocoro
mocoro
4
Extrim
extrim
extrim
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
Berikut merupakan tahapan dalam perencanaan desain tapak (Lokasi Bandara Internasional SoekarnoHatta) 1. Pada proses perencanaan tapak memerlukan beberapa software yang dinataranya Google Earth (Sebagai penyedia citra) dan AutoCAD (Sebagai pengolah data informasi) 2. Jalankan program Google Earth. 3. Tentukan lokasi pada Google Earth yang akan di desain pada Autocad. Atur resolusi gambar lokasi yang baik yaitu pada zoom level alt 2000ft atau 3000 ft. Sebagai contoh pada Lokasi Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan zoom eye alt 18.537 ft.
4. Save as gambar menjadi file image (.jpeg) dengan cara klik file klik save klik save image tentukan nama file, lokasi, dan format file klik save Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
5. Copy file gambar yang telah disimpan lalu buka program autocad 6. Paste file gambar pada layar kerja AutoCAD . Tentukan spacify scale or unit nya. pada gambar di bawah ini spacify scale or unit nya di setting menjadi 100 dengan cara mengetik angka 100 dan enter/ 7. Aktifkan ORTHO agar gambar terlihat lurus dan rapi, dan klik kiri maka gambar akan tampil seperti gambar dibawah ini. Jika gambar tidak menunjukkan gambar penuh maka yang harus dilakukan double klik scroll pada mouse.
8. Tentukan skala pada image tersebut dengan cara membandingkan skala google earth dan autocad. 9. Untuk mengetahui skala dalam google earth maka klik tools lalu pilih ruler dan setelah itu akan keluar jendela ruler, kemudian tentukan pengukurannya dengan menggunakan meter. Setelah ditentukan menggunakan meter, maka kemudian tarik garis lurus yang akan diukur, maka kemudian akan muncul panjang garis tersebut dalam skala meter. Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
10. Bandingkan skala pada autocad, dimana pertama tama buka aplikasi autocad. Kemudian tarik garis serupa pada pada tampilan autocad dengan menggunakan polyline (ditunjukkan dengan lingkaran warna hijau) maka setelah itu akan langsung diketahui penjang garis tersebut pada kolom dengan lingkaran warna biru, jika angka yang muncul seperti pada gambar yang dibawah maka bisa dikatakan bahwa ukuran di Autocad sepanjang 651,6 meter. Setelah mengetahui skala pada tiap aplikasi maka dibandingkan antara skala google earth dengan skala autocad. Jika skala google earth lebih besar dibandingkan dengan skala autocad maka skala garis gambar di autocad harus diperbesar hingga menyamai ukuran garis pada google earth.
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
11. Selanjutnya dapat ditracing atau digambar dengan menggunakan program program draw pada autocad dengan layer tertentu. Berikut merupakan penjelasan program program pada draw autocad :
LINE : Untuk membuat garis
PLINE
: Untuk membuat garis satuan
CIRCLE
: Untuk membuat lingkaran
ELLIPSE
: Untuk membuat bulat telur/lingkaran lonjong/oval
FILLET
: Untuk membuat lengkungan dgn di ketahui radiusnya
ARC : Untuk membuat lengkungan dgn tdk di ketauhui radiusnya/sembarang
CHAMFER : Untuk membuat garis miring antara dua garis horizontal dan vertical
DTEXT
: Untuk membuat text
TRIM: Untuk memotong garis dgn garis Bantu
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
EXTEND
: Untuk memperpanjang garis dgn garis Bantu
BREAK
: Untuk memotong garis dgn tidak beraturan
COPY
: Untuk memperbanyak gambar
MOVE
: Untuk memindah gambar
MIRROR
: Untuk membuat cerminan gambar
ROTATE
: Untuk memutar gambar
ARRAY
: Untuk membuat jari-jari lingkaran
OFFSET
: Untuk memperbanyak garis dgn di ketahui jaraknya
POLYGON : Untuk membuat segi banyak
ERASE
: Untuk menghapus gambar
DIVIDE
: Untuk membagi garis dgn beberapa bagian dgn jarak yang sama
STRETCH : Untuk memperpanjang/memperpendek object(gambar)
DDEDIT
: Untuk mengubah taxt
DDATTE
: Untuk mengubah text atribut
CHANGE
: Untuk mengubah text, height text, style text, ltype, layer, dan
color
DONUT
: Untuk membuat donat/lingkaran padat/bolong tengah
WBLOCK
: Untuk membuat block
INSERT
: Untuk memanggil block
EXPLODE : Untuk memecah block atau atribut
DIM
: Untuk membuat dimensi Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
LAYER
: Untuk membuat layer
PEDIT
: Untuk menebalkan dan menyatukan garis
SOLID
: Untuk membuat solid/aksiran padat
HATCH
: Untuk membuat aksiran
CLOUD
: Untuk membuat cloud/awan
SCALE
: Untuk membesarkan/mengecilkan gambar
ZOOM
: Untuk membesarkan/mengecilkan tampilan gambar
PAN : Untuk menarik layar
PLOT
: Untuk mencetak gambar
Pada gambar dibawah ini merupakan hasil drawing dengan landasan bandara dengan warna cyan, bangunan bandara dengan warna kuning, dan jalan akses menuju bandara dengan warna kuning.
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi
Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wiayah & Kota 2016/2017 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Harmonisasi dalam Berkarya, Orientasi Memberi Inspirasi