EX-CC-AAJI-06-001
Investor Daily – 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15%
Selasa, 10 Mei 2016 | 19:35 WIB Sepanjang 2015, Pendapatan Premi Bruto Allianz Life Syariah Rp 739,10 Miliar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/05/10/193503526/Sepanjang.2015.Pendapatan.Premi.Br uto.Allianz.Life.Syariah.Rp.739.10.Miliar
JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi Allianz Life Syariah melaporkan pertumbuhan pendapatan premi bruto sepanjang tahun 2015 sebesar 7,2 persen menjadi Rp 739,10 miliar. Pada tahun sebelumnya, pendapatan premi bruto Allianz Life Syariah tercatat Rp 689,6 miliar. Sementara itu, laba bersih pada tahun 2015 naik 70,1 persen dan total aset mencapai peningkatan sebesar 13,3 persen dibandingkan tahun 2014. Dari sisi jalur distribusi, jalur keagenan memberikan kontribusi sebesar 85,3 persen atau sebesar Rp 630,4 miliar dari seluruh total pendapatan premi bruto. Adapun jalur distribusi bancassurance berkontribusi 10 persen dari total pendapatan premi bruto atau sebesar Rp 76,83 miliar. “Kinerja tahun 2015 ini, ditopang oleh minat masyarakat Indonesia terhadap produk asuransi syariah yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penambahan 24.000 polis baru," kata Chief of Sharia & Corporate Communication Allianz Indonesia Kiswati Soeryoko Selasa (10/5/2016) di Jakarta. Hingga 31 Desember 2015, Allianz Life Syariah didukung oleh lebih dari 3.800 agen yang telah terlisensi syariah dan dua mitra bank. Tahun 2015, Allianz Life Syariah membukukan total dana tabarru sebesar Rp 369,86 miliar atau meningkat 37,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pembayaran klaim dan manfaat kepada nasabah mencapai total sebesar Rp 231,57 miliar di tahun 2015. Jumlah ini meningkat sebesar 31 persen dibandingkan dengan tahun 2014. “Total dana kelolaan unit syariah mencapai Rp 1,7 triliun atau bertumbuh sebesar 13,9 persen dibanding tahun 2014," jelas Kiswati.
Republika – 11/05/2016, hal. 20 Allianz Life Syariah Tumbuh Positif
Selasa, 10/05/2016 / 20:31 WIB Laba Allianz Syariah tumbuh 70% di 2015 http://keuangan.kontan.co.id/news/laba-allianz-syariah-tumbuh-70-di-2015
JAKARTA. Meski kondisi ekonomi lesu pada tahun lalu, Allianz Life Syariah mampu mencatatkan pertumbuah laba. Sepanjang 2015, laba bersih Allianz Life tumbuh 70% menjadi Rp 86,12 miliar. Pertumbuhan laba ditopang penambahan polis baru pada tahun lalu. Tahun lalu, pendapatan premi bruto Allianz Life Syariah mencapai Rp 739,1 miliar, naik 7,2% secara year on year (yoy). Hal ini hasil dari penambahan polis baru yang tahun lalu mencapai 24.000 polis baru. Sedangkan pendapatan dari investasi naik menjadi Rp 18,1 miliar pada tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya Rp 11,89 miliar. Tahun ini perusahaan menargetkan perolehan premi bisa tumbuh 10% hingga 15% dibandingkan tahun lalu. Kiswati Soeryoko, Chief of Sharia and Corporate Communication Allianz Indonesia mengakui, asuransi syariah saat ini belum menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Sebab, kesadaran masyarakat berasuransi masih rendah. Namun, ia optimistis, prospek asuransi syariah masih cerah. Sebab, investasi asuransi syariah dinilai lebih stabil ketimbang asuransi konvensional.
Selasa, 10/05/2016 | 17:27 Allianz Life Syariah Sasar Kenaikan Premi Bruto 15 Persen http://www.beritasatu.com/asuransi/364228-allianz-life-syariah-sasar-kenaikan-premi-bruto-15persen.html
Jakarta- Unit Usaha Syariah (UUS) PT Asuransi Allianz Life Indonesia atau Allianz Life Syariah menyasar kenaikan pendapatan premi bruto kisaran 10-15 persen sepanjang tahun ini. Sementara, tahun lalu kenaikan total pendapatan premi bruto Allianz Life Syariah hanya mencapai 7,2 persen dari Rp 689,6 miliar menjadi Rp 739,10 miliar. Chief of Sharia and Corporate Communication Allianz Indonesia Kiswati Soeryoko memaparkan, UUS perseroan berhasil meraih 24.000 polis asuransi baru sepanjang tahun 2015. Sehingga, total tertanggung Allianz Life Syariah menjadi sekitar 187.000 orang. Sejalan kenaikan pendapatan premi bruto, bisnis syariah Allianz Life Indonesia juga membukukan total danatabarru sebesar 369,86 miliar, tumbuh 37,6 persen secara year on year (yoy). “Hingga akhir 2015, kami mencatat pembayaran klaim dan manfaat kepada tertanggung asuransi Allianz Life Syariah sebesar Rp 231,57 miliar. Secara yoy, total klaim dan manfaat yang dibayar itu naik 31 persen,” ungkap dia di sela paparan kinerja UUS Allianz Life Indonesia di Jakarta, Selasa (10/5). Pada kesempatan sama Head of Finance and Accounting Allianz Life Indonesia Richo Anthony menambahkan, dari total klaim dan manfaat yang dibayar perseroan terdapat porsi klaim sebesar Rp 101,77 miliar. Lalu, lanjut dia, sisa yang ada merupakan pembayaran untuksurrender dan partial withdrawal. “Dari data perseroan, porsi pembayaran untuk surrender mencapai sekitar 20% dari total klaim dan manfaat yang sebesar Rp 231,57 miliar pada akhir 2015,” jelas Richo. Adapun, guna menjalankan ekspansi tahun ini, menurut Sharia Business Speciaist Allianz Life Indonesia Hendra Gunawan, kondisi risk based capital(RBC) UUS perseroan terbilang aman. Pasalnya itu, sampai akhir tahun lalu RBC Allianz Life Syariah ada dalam level 475 persen, jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang sebesar 30 persen. Di samping itu Hendra juga mengungkapkan, UUS Allianz Life Indonesia tengah menjajaki penambahan kerja sama dengan satu bank syariah Tanah Air sebagai langkah mengembangkan bisnis di jalur bancassurance. Hingga akhir tahun 2015 jalur bancassurance hanya menyumbang pendapatan premi bruto sekitar 10 persen. Sementara, jalur keagenan berkontribusi sampai 85,3 persen terhadap pendapatan premi bruto sharia business Allianz Life Indonesia. “Namun, perlu diakui produk asuransi kami didominasi unit linked, sisanya ada asuransi kesehatan dan tradisional. Dari sisi produk tradisional, hanya ada satu dan perseroan baru luncurkan tahun lalu dengan nama Tabungan Asuransi Biaya Haji (Tasbih) Allianz Life,” ujar dia.
Harian Neraca – 11/05/2016, hal. 5 Pendapatan Allianz Syariah Life Meningkat 7,2%
Bisnis Indonesia – 11/05/2015, hal. 21 Perlindungan Penyakit Kritis – Ketika Permintaan Meningkat…
Koran Tempo – 11/05/2016, hal. 14 Pemerintah Pertimbangkan Diskon Pajak Investasi Asuransi
