Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP SIKAP PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling
OLEH: BAYU PRAMUDITA NPM: 11.1.01.01.0053
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 Bayu Pramudita | 11.1.01.01.0053 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Bayu Pramudita | 11.1.01.01.0053 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Bayu Pramudita | 11.1.01.01.0053 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP SIKAP PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAYU PRAMUDITA 11.1.01.01.0053 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Program Studi Bimbingan dan Konseling
[email protected] Dr. Kasman, M.Pd dan Dra. Khususiyah, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa pola ajar guru yang masih menitik beratkan sumber belajar dari guru. Padahal, pola ajar yang berkolaborasi dengan peserta didik dapat mengembangkan perilaku keaktifan dalam kegiatan pembelajaran, yang dapat memupuk rasa sosial tinggi dan tanggung jawab sehingga sikap prososial peserta didik akan lebih berkembang. Permasalahan penelitian ini adalah pengaruh keaktifan dalam pembelajaran terhadap prososial peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian peserta didik SMA Pawyatan Daha Kediri mengenai sikap prososialnya baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat luas, yang dilakukan dalam satu waktu atau satu kali tembak. Berdasarkan hasil analisis data dengan hasil 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,921 > 0,195) dengan taraf signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan ada pengaruh positif antara keaktifan di dalam kelas terhadap sikap prososial peserta didik di SMA Pawyatan Daha Kediri tahun 2014/2015. Artinya semakin peserta didik aktif di dalam kelas, maka tingkat sikap prososialnya akan tinggi pula. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) guru sebagai orang tua peserta didik di sekolah mempunyai peran penting dalam bembangun keaktifan individu peserta didik. Sehingga dapat memicu sikap kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, dengan kata lain dapat memupuk sikap prososial peserta didik, (2) Orang tua sebagai pendamping pertumbuhan anak meningkatkan pengarahan anak aktivitas sosial dan lingkungan yang positif yang peka akan keadaan sekitar.
Kata Kunci: keaktifan dalam pembelajaran, sikap prososial.
Bayu Pramudita | 11.1.01.01.0053 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG MASALAH
guna mempertahankan peranan sosial yang sesuai. Pembelajaran merupakan
Pada
dasarnya
manusia
sebuah proses yang bernilai edukatif
adalah makhluk sosial, individu dan
yang
berketuhanan. Sebagai makhluk sosial,
antara guru dan peserta didik. Dalam
manusia dalam kehidupan sehari-hari
kegiatan pembelajaran yang saat ini
melakukan interaksi dengan individu
berjalan guru lebih dominan (teacher
lain dan lingkungannya. Hal ini dapat
centered) meskipun telah banyak guru
diartikan
yang
bahwa
seorang
individu
didalamnya
terjadi
menggunakan
interaksi
media
diharuskan untuk dapat mengalahkan
pembelajaran (power point) namun
egonya demi kepentingan sosial.
dalam
berlangsungnya
proses
Untuk mencapai keselarasan
pembelajaran, media tersebut hanya
kebutuhan-kebutuhan
sosial,
digunakan sebagai ringkasan dari buku
perlu adanya sikap prososial yang
sumber pelajaran yang disampaikan,
harus
sehingga
antara
dimiliki
memenuhi individunya,
individu.
Untuk
kebutuhan-kebutuhan
dalam
penyampaiaannya hanya membacakan
kegiatan
saja. Sedangkan peserta didik hanya
menolong yang bisa disebut dengan
duduk pasif menerima apa adanya
sikap prososial. Menurut Widyastuti
yang disampaikan oleh guru. Bahan
(2014:
prososial
ajaran cenderung bersifat hafalan.
merupakan segala bentuk tindakan
Pendekatan kelompok sangat jarang
yang dilakukan atau direncanakan
dilakukan.
untuk menolong orang lain tanpa
dinamika kelas tidak hidup. Dengan
memperdulikan
si
demikian masih banyak peserta didik
penolong. Perilaku prososial berkisar
yang kurang bisa melakukan tindakan
dari tindakan altruisme yang tanpa
yang mengarah pada sikap prososial
pamrih atau tidak mementingkan diri
baik dilingkungan sekolah maupun
sendiri sampai tindakan menolong
dilingkungan masyarakat luas.
107)
dibutuhkan
guru
perilaku
motif-motif
yang sepenuhnya dimotivasi oleh diri sendiri.
Hal
ini
menjadikan
Dalam lingkungan sekolah, kemampuan setiap peserta didik dalam
Sikap prososial peserta didik
menumbuhkan sikap prososial tidaklah
tentunya tidak begitu saja terjadi tanpa
sama. Terdapat peserta didik yang
adanya suatu pembelajaran yang tepat
mampu menunjukkan sikap prososial
Bayu Pramudita | 11.1.01.01.0053 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan baik. Ketika terdapat individu
Kreatif, Efektif, dan menyenangkan.
lain yang ia rasa mengalami kesulitan,
Tentunya seorang guru harus dapat
ia membantu individu tersebut tanpa
menciptakan
berpikir imbalan yang akan ia terima.
yang meningkatkan keaktifan belajar
Sedangkan peserta didik yang kurang
peserta
mampu
pembelajaran
meng-eksplor
sikap
suasana
didik
pembelajaran
dalam
di
proses
kelas
sehingga
prososialnya, ia cenderung untuk tidak
tercipta suasana belajar yang efektif
memperdulikan seseorang yang berada
dan efisien.
disekitarnya, terutama orang yang sedang membutuhkan bantuan.
II.
METODE
Berdasarkan undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Pendidikan
Pasal 3, sebagai berikut.
dengan kuantitatif.
Pendidikan berfungsi
Penelitian
nasional
mengambangkan
dan
penelitian
ini
dilakukan
pendekatan
penelitian
Pemilihan
pendekatan
kuantitatif
dengan
pertimbangan datanya berupa angka,
membentuk watak serta beradaban
instrumen
bangsa
yang
angket, analisis data dilakukan setelah
rangka
mencerdaskan
kehudupan
bertujuan
untuk
bangsa,
bermartabat
dalam
berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi
manusia
selesai
penelitian
menggunakan
pengumpulan
data,
menggunakan statistik untuk menguji hipotesis (Sugiyono, 2008: 15).
yang
Dilihat dari desain waktu
berimandan bertakwa kepada Tuhan
survei,
Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
penelitian survei dengan menggunakan
sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri
teknik penelitian one-shot, yaitu teknik
dan menjadi warga negara
penelitian yang menggunakan satu kali
yang
demokratis serta bertanggung jawab.
penelitian
ini
termasuk
pengumpulan data pada suatu saat (Arikunto, 2006: 83). Pada penelitian
Sesuai undang-undang
dengan
amanat
ini model seutuhnya hanya dilakukan
tersebut diharapkan
pada peserta didik SMA Pawyatan
kualitas pembelajaran di kelas harus
Daha
bersifat PAKEM. PAKEM adalah
prososialnya baik di sekolah maupun
singkatan dari pembelajaran Aktif,
di lingkungan masyarakat luas, yang
Bayu Pramudita | 11.1.01.01.0053 FKIP – Bimbingan dan Konseling
Kediri
mengenai
sikap
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilakukan dalam satu waktu atau satu
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
kali tembak. Menurut
Sugiyono
Berdasarkan hasil penelitian
(2008: 11) penelitian kuantitatif
yang diperoleh dengan mengacu hasil
dalam melihat hubungan variabel
analisis
terhadap objek yang diteliti lebih
temuan penelitian dapat disimpulkan
bersifat sebab akibat (kausal),
sebagai berikut.
sehingga dalam penelitiannya ada variabel
independen
sebagaimana,
Kategori
maka
tingkat
hasil
keaktifan
dan
dalam pembelajaran pada peserta didik
dependen. Dari variabel tersebut
di SMA Pawyatan Daha Kediri Tahun
selanjutnya dicari seberapa besar
2014/2015 tergolong sedang. Dan
pengaruh
didukung dengan tingkat keaktifan
variabel
independen
terhadap variabel dependen. Penelitian
pada ini
jawaban
responden
dengan
prosentase 49,5% pada kriteria sedang.
menggunakan sampel sebanyak
Sedangkan
20%
populasi.
peserta didik di SMA Pawyatan Daha
dengan
Kediri Tahun 2014/2015 tergolong
pendapat Arikunto (2006: 134)
sedang. Yang didukung dengan tingkat
bahwa jika subjeknya besar, dapat
sikap
diambil antara 10-15% atau 20-
responden dengan prosentase 47,58%
25%. Jadi dengan jumlah peserta
pada kriteria sedang.
dari
Keputusan
didik
jumlah ini
SMA
sesuai
sikap
prososial
pada
prososial
jawaban
Daha
Dari hasil uji analisis yang
sebanyak 544, maka 544 X 19% =
telah dilakukan diperoleh 𝑟𝑥𝑦 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥
103,3 => dibulatkan menjadi 103
𝑟𝑥𝑦 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,921 ≥ 0,195) dengan taraf
peserta didik. Sedangkan teknik
signifikansi 5% mengenai pengaruh
pengambilan
sampel
keaktifan
random
terhadap sikap prososial peserta didik
teknik
di SMA Pawyatan Daha Kediri tahun
menggunakan sampling pengambilan
Pawyatan
pada
simple yaitu sampel
yang
pelajaran
dalam
2014/2015.
pembelajaran
“Keaktifan
memberikan peluang yang sama
dalam
bagi
(anggota)
terhadap sikap prososial peserta didik
populasi untuk dipilih menjadi
di SMA Pawyatan Daha Kedri tahun
angguta sampel (Sugiyono, 2008).
pelajaran 2014/2015”.
setiap
unsur
Bayu Pramudita | 11.1.01.01.0053 FKIP – Bimbingan dan Konseling
kelas
sangat
berpengaruh
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dengan demikian dari hasil
Ajaran
2013-2014.
Skipsi.
Tidak
analisis terakhir menunjukkan bahwa
dipublikasikan. Kediri: UNP.
ada pengaruh positif antara keaktifan
Azwar, S. 2010.
di
sikap
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
SMA
Bahri, S.D. 2010. Guru dan Anak
dalam
prososial
kelas peserta
terhadap didik
di
dalam
Skap Manusia.
Pawyatan Daha Kediri tahun pelajaran
Didik
2014/2015. Dimana semakin peserta
Jakarta: Rineka Cipta.
didik aktif di dalam kelas, maka
Chamida, L. 2008.
tingkat sikap prososialnya akan tinggi
Perilaku
pula.
Menggunakan
Prososial
Partisipan. IV.
Interaksi
Edukatif.
Meningkatkan Siswa
Strategi
dengan
Pemodelan
Skripsi.
Tidak
dipublikasikan. Surabaya: PPB FIB
DAFTAR PUSTAKA
UNESA. Ahmadi, A. 2007. Psikologi Sosial.
Daryanto & Muljo, R. 2012. Model
Jakarta: Rineka Cipta.
Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:
Aqib, Z. 2012. Pendidikan Karakter di
Gava Media.
Sekolah Membangun Karakter dan
Dayaksini. 2009. Psikologi Sosial.
Kepribadian Anak. Bandung: Yrama
Malang: UMM Press.
Widya.
Desmita.
Arik, M. 2013. Pengaruh Konsep Diri
Perkembangan
terhadap Keaktifan Belajar Siswa di
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
dalam Kelas VIII SMP Pawyatan
Jahja,
Daha
Perkembangan. Jakarta: Kencana.
1
Kediri
2013/2014.
Tahun
Ajaran
Skripsi.
Tidak
dipublikasikan. Kediri: UNP. Arikunto,
2011.
Didik.
Psikologi
Lemlit. 2014. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Kediri: UNP. Nina, W.S. 2012. Psikologi Sosial
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
sebagai Ilmu Komunikasi. Bandung:
Jakarta: Rineka Cipta.
Simbiosa Rakatama Media.
I.P.
Kedisiplinan
2006.
Y.
Peserta
Psikologi
Prosedur
Ayu,
S.
2012.
2013.
Pengaruh
O, D.S. dkk. Tanpa Tahun. Psikologi
Keluarga
terhadap
Sosial. Terjemahan Michael Adryanto.
Aktifitas Belajar Siswa Kelas X APK-1
1985. Jakarta: Penerbit Erlangga.
SMK Pawyatan Daha 2 Kediri Tahun
Rusman. 2012. Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Bayu Pramudita | 11.1.01.01.0053 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Undang-undang RI No. 20 Tahun
Kuantitatif
2003
kualitatif
dan
R&D.
tentang
Sistem
Bandung: Alfa Beta.
Nasional.
Taufik. 2012. Empati Pendekatan
tersedia:
Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Grafindo
diunduh 4 Januari 2014.
Persada.
Widyastuti, Y. 2014. Psikologi Sosial.
Trihendradi, C. 2010. Step by Step
Yogyakarta: Graha Ilmu.
SPSS
18
Anilis
Data
Qoqo_azroqu.
Pendidikan (Online),
qoqoazroqu.blogspot.com.,
Statistik.
Yogyakarta: Cv. Andi.
Bayu Pramudita | 11.1.01.01.0053 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 9||