EFEKTIVITAS METODE IQRO’ DALAM MENINGKATKANKEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS II DI MIT AL-MABRUR TAWANGSARI TAHUN AJARAN 2014/ 2015
NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelas Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh: AbiAlfiyah NIM: G000100079 NIRM: 10/X/02.2.1/T/4406
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir: Nama Sebagai
: Dr. Ari Anshori, M.Ag. : Pembimbing I
Nama Sebagai
: Drs. NajmuddinZuhdi, M.Ag. : Pembimbing II
Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah yang merupakan ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari Mahasiswa: Nama NIM / NIRM Program Studi Judul Skripsi
: : : :
AbiAlfiyah G000100079/ 10/X/02.2.1/T/4406 Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) EFEKTIVITASMETODEIQRO’DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS ALQUR’AN PADA SISWA KELAS II DI MIT AL-MABRUR TAWANGSARI TAHUN AJARAN 2014/ 2015.
Naskah Artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 31 Maret 2015
ABSTRAK Salah satu aspek pendidikan yang kurang mendapat perhatian adalah pendidikan membaca Al-Qur‟an. Pada umumnya orang tua lebih menitik beratkan pada pendidikan umum saja dan kurang memperhatikan pendidikan agama termasuk pendidikan membaca Al-Qur‟an. Sebagai langkah awal adalah meletakkan dasar agama yang kuat pada anak sebagai persiapan untuk mengarungi hidup dan kehidupannya. Penelitian ini membahas tentang: (1) Bagaimana efektivitas metode Iqro‟ dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur'an di MIT Al-Mabrur Tawangsari?, (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat efektivitas metode Iqro‟ dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur'an di MIT Al-Mabrur Tawangsari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Efektivitas metode Iqro‟ dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur‟an, (2) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan metode Iqro‟ dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur‟an di MIT Al-Mabrur Tawangsari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan sumber data dari pimpinan MIT Al-Mabrur Tawangsari, dokumen data. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan metode analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode pembelajaran Iqro‟ yang dilaksanakan di MIT Al-Mabrur Tawangsari efektif, ditunjukkan dengan tercapainya indikator-indikator berikut ini: a. Guru menguasai materi dan menyampaikan materi pembelajaran dengan baik, b. Siswa mengikuti dan memahami pembelajaran dengan baik, c. Nilai siswa baik dan prestasinya memuaskan, (2) Faktor pendukung dalam metode Iqro‟ yaitu : a. siswa yang akan mengikuti pelajaran membaca dan menulis huruf al-Qur‟an. Dengan adanya siswa dalam kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik, b. Guru sebagai penggunaan penerapan metode agar dapat berhasil dengan baik, c. Alokasi waktu yang digunakan dalam kegiatan ini ditentukan jadwal agar dalam penggunaan waktu yang sangat singkat ini akan terlaksana seefektif mungkin. Selain faktor pendukung, adapula faktor yang menghambat jalannya metode pembelajaran Qira‟ati, yaitu : a. Keadaan siswa serta latar belakang yang bermacam-macam mempengaruhi proses belajar mengajar, b.Guru yang dituntut untuk meningkatkan kualitas kemampuannya yaitu menguasai ilmu pengetahuan, terampil dalam mengajar. Kata Kunci: Efektivitas, Metode Iqro‟, Baca Tulis Al-Qur‟an.
1
prinsip agar
Latar Belakang Masalah Salah satu aspek pendidikan agama
yang
perhatian
kurang adalah
pembelajaran
dilaksanakan
mendapat
dalam
menyenangkan,
pendidikan
penuh
dapat suasana
menggembirakan,
dorongan
dan
motivasi
membaca Al-Qur'an. Pada umumnya
sehingga materi pembelajaran itu
orang tua lebih menitik beratkan
menjadi lebih mudah untuk diterima
pada pendidikan umum saja dan
peserta didik1.
kurang memperhatikan pendidikan agama
termasuk
Dalam
pendidikan
usaha
peningkatan
kemampuan baca tulis Al-Qur'an
membaca Al-Qur'an.
pada anak didik juga tidak terlepas
Sebagai langkah awal adalah
dari upaya guru. Terlebih anak didik
meletakkan dasar agama yang kuat
yang dimaksud adalah anak-anak
pada anak sebagai persiapan untuk
sekolah dasar, yang notabene masih
mengarungi
dan
banyak sekali yang belum mampu
kehidupannya. Dengan dasar agama
dan memerlukan bimbingan yang
yang kuat, maka setelah menginjak
ekstra
dewasa akan lebih arif dan bijaksana
meningkatkan kemampuan baca tulis
dalam menentukan sikap, langkah
Al-Qur'an mereka.
dan
hidup
keputusan
pendidikan
hidupnya
agama
adalah
dari
guru
agama
untuk
karena
Karena kemampuan membaca
jiwa
dan menulis termasuk ketrampilan
(spiritualitas) dari pendidikan.
yang harus dipelajari dengan sengaja.
Sehubungan dengan hal itu,
Tidak sama halnya dengan belajar
maka proses belajar mengajar perlu
berbicara,kemampuan mendengarkan
melakukan tindakan kelas untuk
dan berbicara termasuk kemampuan
mempermudah penyampaian materi
yang diperoleh dengan sewajarnya,
dan
mudah
Sehingga
dimengerti apa
yang
siswa. telah
direncanakan bisa diraih dengan baik dan semudah mungkin. Karenanya 1
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (Semarang: Rasail Media Group: 2008), hlm. 18.
terdapat suatu prinsip yang umum dalam memfungsikan metode, yaitu 2
maksudnya anak mempelajari fungsi
Berkaitan
2
itu dengan sendirinya .
masalah
Keberhasilan suatu program,
dengan
seperti
rumusan
dikemukakan
sebelumnya, penelitian ini bertujuan
terutama pengajaran dalam proses
untuk :
belajar mengajar tidak terlepas dari
Mendeskripsikan efektivitas metode
pemilihan
Iqro‟ dan mendeskripsikan faktor
metode.
Dan
banyak
sekali metode yang digunakan. Yang
pendukung
dan
tujuannya
efektivitas
metode
untuk
kemampuan
meningkatkan
dalam
meningkatkan kemampuan baca tulis
tetapi metode yang digunakan tidak
Al-Qur'an pada siswa di MIT Al-
selalu cocok untuk peserta didik
Mabrur Tawangsari.
karena kadang-kadang metode yang
Manfaat Penelitian
tidak
anak.
Iqro‟
Akan
digunakan
belajar
penghambat
sesuai
dengan
Adapun
manfaat
keadaan peserta didik. Oleh karena
penelitian ini antara lain:
itu
Manfaat Teoritis :
penulis
membahas
tentang
metode Iqro‟.
dari
Sebagai tambahan cakrawala intelektual dan khasanah keilmuan
Perumusan Masalah Berdasarkan gambaran dan
terutama dalam ilmu pendidikan dan
uraian singkat dalam latar belakang
pengajaran baca tulis Al-Qur‟an
masalah maka pokok masalah yang
khususnya pada siswa di MIT Al-
akan dibahas dalam penelitian ini
Mabrur Tawangsari.
adalah:
Manfaat Praktis :
Bagaimana
efektivitas
metode Iqro‟ dan Apa saja faktor
Bagi tenaga pendidik diharapkan
pendukung
dan
dapat
efektivitas
metode
penghambat Iqro‟
meningkatkan
proses
dalam
pembelajaran baca tulis Al-Qur‟an
meningkatkan kemampuan baca tulis
khususnya pada siswa di MIT Al-
Al-Qur'an.
Mabrur Tawangsari.
Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka Tinjauan
pustaka
pada
2
Zulkifli L. Psikologi Perkembangan (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2003), hlm. 53.
dasarnya menunjukkan bahwa fokus yang diangkat belum pernah dikaji 3
oleh
peneliti
Berdasarkan peneliti
sebelumnya.
penelusuran
lakukan,
ada
Kelas I, II, Dan III di SD N
yang
Sokowaten Baru, Bangun Tapan, Bantul.4.
beberapa
skripsi yang relevan dengan skripsi
3. Chomsatun (UIN Sunan Kailijaga
yang akan peneliti susun. Sebagai
Yogyakarta,
telaah
skripsinya yang berjudul “Upaya
pustaka
perbandingan,
dan berikut
bahan penulis
Ustadz/
2005).
Ustadzah
Dalam
Mengatasi
kemukakan beberapa hasil penelitian
Kejenuhan
yang relevan dengan skripsi yang
Mengikuti
penulis susun, yaitu:
Qur’an di Taman Pendidikan Al-
1. Rumini (FAI UIN Sunan Kalijaga
Qur’an Baciro5.
Yogyakarta,
2011).
Dalam
Keaktifan
Motivasi Siswa
dalam
Pembelajaran
Al-
Kerangka Teoritik
skripsinya yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Santri
1. Efektivitas
dan
a. Pengertian efektivitas
dalam
Efektivitas
berasal
dari
Pembelajaran Al-Qur’an melalui
bahasa
Metode Iqro’ di Kelas III SD
mempunyai arti: berhasil, tepat
Muhammadiyah
III
dan manjur6. Kata efektif juga
Prapak Sendangmulyo, Minggir,
mempunyai arti : 1) ada efeknya
Sleman, Yogyakarta”.3.
(akibatnya,
Ngijon
2. Samratul Mikamah (UIN Sunan
kesannya),
Inggris
effective
pengaruhnya, 2)
manjur
atau
Kalijaga Yogyakarta, 2002) dalam skripsinya yang berjudul “Upaya Guru
Agama
Meningkatkan
4
dalam
Dian Amalia, Efektivitas Metode Demonstrasi terhadap Pembelajaran Bidang Studi Fiqih pada Siswa Kelas VII di MTs AlFalah, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah, 2010. 5 Chomsatun, Upaya Ustadz/ Ustadzah Mengatasi Kejenuhan Santri dalam Mengikuti Pembelajaran Al-Qur’an di Taman PendidikanAl-Qur’an Baciro, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005.
Kemampuan
Membaca Al-Qur’an Bagi Siswa 3
Rumini, Upaya Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Al-Qur’an melalui Metode Iqro’ di Kelas III SD Muhammadiyah Ngijon III Prapak Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011.
6
Edwin, Kamus Progrres, (Surabaya: Alumni Surabaya), hlm. 82.
4
mujarab, 3) dapat membawa hasil
Karena
7
guna (usaha, tindakan) .
perencanaan,
maka
pelaksanaan pengajaran menjadi
Sedangkan
menurut
baik dan efektif. Cara untuk
Asnawi
Sujud,
pengertian
mencapai
hasil
belajar
efektivitas
adalah
keberhasilan
efektif yaitu murid-murid harus
guna dalam pelaksanaan tugas dan
dijadikan pedoman setiap kali
fungsi, rencana atau program,
membuat
persiapan
yang
dalam
9
ketentuan atau aturan, dan tujuan
pengajaran . 2. Metode Iqro‟
kondisi ideal.
a. Pengertian Metode Iqro‟
b. Aspek Efektivitas Berdasarkan
Metode
pendapat
iqro‟
adalah
Asnawi Sujud, tentang pengertian
suatu metode membaca Al-
efektivitas,
Qur‟an
dapat
dijelaskan
yang
bahwa efektivitas suatu program
langsung
dapat dilihat dari aspek-aspek
membaca10.
dibawah ini8:
menekankan
pada
latihan
Metode iqro‟ ini dalam
1) Aspek tugas atau fungsi
prakteknya tidak membutuhkan
2) Aspek rencana atau program
alat yang bermacam-macam,
3) Aspek ketentuan atau aturan
karena
4) Aspek tujuan atau kondisi ideal
bacaannya (membaca huruf Al-
c. Efektivitas pelaksanaan mengajar
Qur‟an dengan fasih). Bacaan
Pengajaran merupakan hasil proses
belajar
efektivitasnya
pada
langsung tanpa dieja. Artinya
mengajar,
diperkenalkan
nama-nama
dari
huruf hijaiyah dengan cara
beberapa unsur. Efektivitas suatu
belajar siswa aktif (CBSA) dan
kegiatan
lebih bersifat individual.
terlaksananya
tergantung
ditekankan
tergantung
dari
perencanaan. 9
S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1989), hlm. 101. 10 As‟ad Humam, Buku Iqra’, Cara Cepat Belajar Membaca Al-Qur’an, Jilid I-6 (Yogyakarta: Team Tadarus AMM, 2000), hlm. 20.
7
Tim Penyusunan Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 284. 8 Asnawi Sujud, Matra Fungsional Administrasi Pendidikan (Yogyakarta: Purbasari, 1989), hlm. 154.
5
b. Tujuan dari pengajaran Iqro'
bergantian,
sedang
bila
adalah untuk menyiapkan anak
secara klasikal, ada buku
didik menjadi generasi yang
khusus “IQRO‟ Klasikal”
qur'ani yaitu generasi yang
yang
mencintaiAl-Qur'an, komitmen
peraga.
dengan
Al-Qur'an
dan
dilengkapi
3) Asistensi.
dengan
Yaitu
adanya
menjadikannya sebagai bacaan
metode belajar
dan pandangan hidup sehari-
adalah dengan mengajarkan
hari11.
kepada orang lain, maka
b. Strategi pembelajaran Iqro‟ Agar
kegiatan
strategi
belajar
ini
membantu
yang baik
akan
sangat
peserta
didik
mengajar Iqro‟ dapat berjalan
dalam mengajarkan kepada
dengan baik sehingga tercapai
teman sekelasnya13.
keberhasilan yang maksimal,
4) Komunikatif. Setiap huruf/
maka harus memakai strategi
kata
dalam mengajar Iqro‟ dikenal
jangan diam saja, tetapi agar
beberapa macam strategi :
mengiyakan.
guru
betul,
guru
c. Proses pembelajaran Iqro‟
1) CBSA (Cara Belajar Santri Aktif),
dibaca
sebagai
Setiap metode pembelajaran
jangan
yang digunakan tentu memiliki
sampai menuntun, kecuali
metode tersendiri, namun secara
hanya memberikan contoh
umum
pokok pelajaran12.
pembelajaran
penyimak
saja,
2) Privat.
pelaksanaan
untuk
membuka
pembelajaran itu sama, seperti Penyimakan seorang
demi
metode
seorang
niat, berdo‟a, dan lain-lain, namun
secara
dalam
kegiatan
memiliki
11
As‟ad Humam, Buku Iqro’, Cara Cepat Belajar Membaca Al-Qur’an, Jilid I-6 (Yogyakarta: Team Tadarus AMM, 2000), hlm. 14. 12 H.M. Budiyanto, Prinsip-Prinsip Metodologi Buku Iqra’(Cara Cepat Membaca Al-Qur’an, (Yogyakarta: Team Tadarus „AMM‟, 1995), hlm. 13.
intinya
yang
teknik-teknik
atau
langkah-langkah
13
masing-masing
Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008), hlm. 22.
6
yang
berbeda
setiap
metode
perkembangan bahasa pribadi,
pembelajaran.
latar
3. Baca Tulis Al-Qur‟an
a. Pengertian
belakang
pengalaman,
kemampuan kognitif dan sikap
baca
tulis
terhadap bacaan15.
Al-
Qur‟an
b. Tujuan baca tulis Al-Qur‟an. Baca Tulis Al-Qur‟an
1. Supaya paham dan mengerti
(BTA), yaitu bagian dari mata
apa-apa yang dibaca dalam
pelajaran Pendidikan Agama
sembahyang
Islam (di Madrasah Ibtidaiyah)
pengertian yang mendalam.
untuk memberikan motivasi, bimbingan, kemampuan
2. Supaya mengerti membaca al-Qur‟an, sehingga dapat
pemahaman, membaca
dengan
dan
mengambil
petunjuk dan
keterampilan menulis huruf-
pengajaran daripadanya.
huruf Arab dan bacaan ayat-
3. Supaya dapat belajar ilmu
ayat Al- Qur‟an.
agama Islam.
Membaca adalah melihat
c. Upaya
guru
tulisan dan mengerti atau dapat
meningkatkan
melisankan apa yang di tulis14.
siswa.
Membaca juga bisa diartikan
dalam kemampuan
Seorang siswa harus
sebagai suatu proses (dengan
mampu
tujuan tertentu) pengalaman,
faktor
penafsiran
belajarnya. Baik dari faktor
dan
menilai
gagasan-gagasan
yang
kesadaran
total
sang
indikator-indikator efektivitas pembelajaran meliputi:
Ini merupakan suatu yang komplek
mempengaruhi
Menurut Nana Sudjana,
pembaca.
proses
yang
faktor-
intern maupun factor ekstern.
berkenan dengan bobot mental atau
me-manage
1. Kesesuaian
atau
pembelajaran
rumit yang tergantung pada
proses dengan
kurikulum
14
15
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zan, Strategi Belajar Mengajar ,(Bandung : PT. Rosdakarya, 2006), hal. 43.
Henry Guntur Tarigan, Metodologi Pengajaran bahasa Arab 2, (Bandung : Angkasa, 1991), hal.42.
7
2. Keterlaksanaan
program
atau pusat perhatian dan sasaran peneliti19.
pembelajaran oleh guru 3. Keikutsertaan siswa dalam
Metode Pengumpulan Data
proses pembelajaran
1) Metode Wawancara
4. Motivasi siswa meningkat
Metode wawancara adalah
5. Kualitas hasil belajar yang
percakapan antara dua orang yang
dicapai oleh siswa16.
salah satunya bertujuan untuk
METODE PENELITIAN
menggali dan mendapat informasi
Jenis dan Pendekatan Penelitian Jika
ditinjau
dari
untuk suatu tujuan tertentu20.
tempat
2) Metode observasi
penelitian, penelitian ini termasuk ke
Observasi
dalam penelitian lapangan (Field Research). diperoleh
karena langsung
data
yang
berasal
dari
adalah
pengamatan dan pencatatan secara sistematis
fenomena-fenomena 21
yang diteliti .
obyek yang bersangkutan17.
3) Metode Dokumentasi
Jika dilihat dari pendekatannya
Metode
penelitian ini merupakan penelitian
Dokumentasi
adalah metode yang digunakan
deskriptif kulitatif. Karena data yang
untuk mencari data menegenai
dikumpulkan berupa gambar, kata-
hal-hal yang variabelnya berupa
kata dan bukan bentuk angka hal itu
catatan, transkip, buku-buku, surat
karena disebabkan penerapan metode
kabar,
kualitatif18.
majalah,
natulen,
dan
sebagainya22.
Subjek Penelitian Subyek adalah dari mana
19
Arikunto, Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Yogyakarta : Rineka Cipta, 2006.), hlm.145. 20 Haris Hersiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Jakarta: Salemba Humanika, 2010), hlm. 118. 21 Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, 2007), hlm. 151. 22 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm. 231.
suatu data atau info dapat diperoleh
16
Nana Sudjana, Penilaian Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1991), Cet. ke 3, hlm. 60. 17 Lexy j. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm.26. 18 Ibid, hlm.11.
8
“AMM” Yogyakarta, Khot (menulis
Metode Analisis Data
halus Al-Qur’an dan Hadits).
Analisis yang dipakai oleh Dalam hal ini sesuai dengan
peneliti adalah analisis deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan & Biklen
yang
dalam J. Maleong, analisis deskriptif
sekolah MIT Al-Mabrur Tawangsari
kualitatif
adalah
upaya
yang
Bapak H. Muslam AS, S.Ag bahwa:
dilakukan
dengan
jalan
bekerja
Dengan metode ini diharapkan anak-
mengorganisasikan
anak bisa lebih terampil dalam
dengan data,
data,
yang
dapat
oleh
kepala
menjadi
membaca al-Qur‟an baik dalam segi
dikelola,
makhroj dan tajwidnya24.
memilah-milahnya
satuan
diungkapkan
1. Efektivitas Metode Iqro‟
mensintesiskannya, menemukan apa yang penting dan apa yang dapat
Metode Iqro‟ merupakan
dipelajari, mencari dan menemukan
kegiatan pembelajaran pagi hari
pola, dan memutuskan apa yang
dan siang hari di MIT Al-
dapat
Mabrur Tawangsari. Iqro‟ dapat
diceritakan
kepada
orang
berjalan
lain23. HASIL
PENELITIAN
efektif
tujuan,
DAN
apabila
upaya
ada untuk
PEMBAHASAN
meningkatkan kemampuan baca
Efektivitas Metode Iqro’ dalam
tulis
Meningkatkan Kemampuan Baca
efektivitas dari metode Iqro‟
Tulis Al-Qur’an Di Mit Al-Mabrur
terhadap kemampuan baca tulis
Tawangsari
al-Qur‟an.
al-Qur‟an
observasi Adapun materi yang diajarkan
siswa
Adapun dan
tentang efektivitas metode Iqro‟ adalah sebagai berikut:
hadits Nabi, Iqro’ jilid 1 – 6 cara cepat
a. Kelebihan
membaca
diterbitkan
oleh
al-Qur’an Team
hasil
wawancara
dalam Iqro‟ yaitu al-Qur’an, hadits-
belajar
dan
yang
dan
kelemahan
metode Iqro‟.
Tadarrus 24
Hasil wawancara dan dokumentasi dengan Bapak H Muslam A S, S. Ag selaku kepala sekolah MIT Al-Mabrur Tawangsari pada hari Sabtu, 19 Juni 2014 pukul 13.00 WIB.
23
Lexy j. Maleong, Metodologi, hlm.
248.
9
Adapun
kelebihan
kelemahan metode belajar
dan
3. Upaya guru dalam meningkatkan
Iqro‟
kemampuan baca tulis Al-Qur‟an siswa melalui pembelajaran Iqro‟.
adalah sebagai berikut : 1. Kelebihan
Disamping
upaya
dari
a) Menggunakan metode CBSA,
pihak siswa, pihak pendidik juga
jadi bukan guru yang aktif
harus mempunyai upaya untuk
melainkan
meningkatkan
siswa
yang
dituntut aktif. b) Dalam
belajar
siswa dengan cara melakukan penerapannya
pembelajaran seefektif mungkin.
klasikal,
Selain itu pendidik diharapkan
menggunakan
maupun cara eksistensi. c) Komunikatif
prestasi
melakukan
diagnosis
jika
yang fungsinya untuk mengetahui
membaca
kesulitan belajar yang dihadapi
dengan baik dan benar guru
siswa. Apabila kesulitan belajar
dapat memberikan sanjungan,
yang
perhatian dan peng-hargaan.
diidentifikasi,
siswa
artinya
mampu
mampu
d) Bila ada siswa yang sama
dialami
hendaklah
siswa maka
mampu pendidik
memberikan
solusi
tingkat pelajaran-nya, boleh
terhadap masalah atau kesulitan
dengan
sistem
tadarrus,
tersebut, sehingga siswa mampu
secara
bergilir
membaca
belajar dengan baik, mudah dan
sekitar
dua
baris
sedang
lancar,
yang
pada
akhirnya
prestasi belajar meningkat25.
lainnya menyimak.
Adapun upaya-upaya yang 2. Kekurangan
dilakukan
a) Bacaan-bacaan tajwid tak
guru
untuk
meningkatkan kemampuan baca
dikenalkan sejak dini.
tulis Al-Qur‟an
b) Tidak ada media belajar.
siswa dalam
pembelajaran Iqro‟ adalah sebagai
c) Tak dianjurkan menggunakan
berikut:
irama murottal.
1. Guru
memiliki
mengajar. 25
Ibid, hlm. 138.
10
antusias
2. Guru memberikan latihan-
menggunakan
latihan kepada siswa sesuai
b. Efektivitas metode Iqro‟ dalam
3. Guru memberikan dorongan
meningkatkan kemampuan baca
kepada siswa untuk terus
tulis Al-Qur‟an.
berupaya memahami materi
Berdasarkan
yang diajarkan.
Iqro‟ wajib dilaksanakan oleh
teman diskusi bagi siswa,
setiap
dapat
efektif,
kesulitan.
2. Siswa
dengan
mengikuti
dan
memahami pembelajaran Iqro‟ dengan baik.
Tawangsari ini menggunakan
3. Nilai
metode Iqro‟ yang mana dalam
dan
prestasi
siswa
meningkat.
ini
Dari penjelasan di atas
mengharapkan para siswa dapat
dapat
memahami serta meningkatkan
disimpulkan
bahwa
pembelajaran Iqro‟ bisa dikatakan
pemahaman tentang baca tulis Al-Qur‟an,
tercapainya
baik.
Al-Mabrur
metode
karena
menyampaikannya
8. Guru melakukan evaluasi.
penggunaan
senin
1. Guru menguasai materi dan
7. Guru memiliki target.
MIT
hari
indikator berikut ini:
nilai
disiplin kepada siswa,
Di
setiap
Metode Iqro‟ yang dilaksanakan
mengalami
menanamkan
Al-Mabrur
07.00-07.30 dan 13.00-14.00.
dan arahan kepada siswa
6. Guru
MIT
sampai hari jum‟at pada pukul
5. Guru memberi bimbingan
siswa
siswa
Tawangsari
memperkaya wawasan.
ketika
hasil
observasi dan wawancara, metode
4. Guru menjadi mitra atau
siswa
klasikal
ataupun individual.
dengan materi.
sehingga
teknik
efektif,
sehingga
karena
pembelajaran
penggunaan metode Iqro‟ dalam
guru
meningkatkan baca tulis AlQur‟an ini dilaksanakan dengan 11
tujuan
tercapai
menguasai
dengan
materi
dan
menguasai kelas, serta prestasi
mengendalikan
siswa meningkat dengan baik.
Demikian juga agar dapat
c. Faktor
pendukung
siswa.
dan
berhasil
dengan
baik
penghambat terhadap kemampuan
dengan
tugasnya,
maka
baca tulis al-Qur‟an pada siswa.
guru
Dari
hasil
hendaknya
interview
menguasai semua materi
peneliti dengan para guru MIT
pelajaran dan menguasai
Al-Mabrur Tawangsari bahwa
metodologi mengajar.
dalam pengajaran baca tulis al-
c.
Alokasi waktu
Qur‟an dengan metode Qira‟ati
Dalam pengajaran
didukung oleh beberapa faktor
tentunya
antara lain:
waktu-waktu yang tepat
1. Faktor Pendukung
dan
a. Siswa
membutuhkan
baik
menunjang Adanya siswa dapat
mendukung
keberhasilan
yang diharapkan. 2. Faktor penghambat
proses belajar mengajar
a. Siswa
Al-Mabrur tidak
keberhasilan
dan dapat mencapai tujuan
karena tanpa adanya siswa
Tawangsari
dapat
proses belajar mengajar
kegiatan belajar mengajar,
MIT
agar
Keadaan siswa serta
akan
latar
belakang
yang
tercapai dan tidak akan
bermacam-macam
dan
berjalan dengan baik.
dapat mempengaruhi proses
b. Guru
belajar mengajar, hal ini Guru
sebagai
adalah
pendidik
dikarenakan
oleh
faktor
yang
intern dan ekstern yaitu
memiliki
faktor yang berasal dari diri
pengetahuan dan wawasan
siswa sendiri dan berasal
yang
luas,
dari orang lain.
harus
memiliki
harus
maka
guru
metode
b. Guru
pembelajaran 12
Kurangnya masukan
dicermati guru guna mengetahui
motivasi dari guru, sehingga terkadang kurang
siswa
merasa
antusias
dalam
pola tingkah laku siswa. Saran 1. Bagi pengajar diharuskan lebih
mengikuti pembelajaran.
mengembangkan KESIMPULAN DAN SARAN
pembelajaran metode ini. 2. Bagi
Kesimpulan
disimpulkan
bahwa
dituntut
untuk
dalam mengahadapi siswa dan
yang penulis lakukan di MIT AlTawangsari,
guru
semakin kreatif dan lebih smart
Berdasarkan hasil penelitian
Mabrur
strategi
mengelola
dapat
proses
pembelajaran.
efektivitas
3. Bagi siswa hendaknya bersikap
metode Iqro‟ dalam meningkatkan
sabar ketika mempelajari huruf
kemampuan baca tulis Al-Qur‟an
perhuruf dalam bacaan al-
pada siswa kelas II di MIT Al-
Qur‟an
Mabrur Tawangsari tahun ajaran
baik
dari
segi
makharijul huruf, shifatul huruf
2014/ 2015 adalah:
maupun bacaan tajwidnya.
1. Efektivitas metode Iqro‟ dalam
Penutup
meningkatkan kemampuan baca
Alhamdulillahi Robbil’alamin,
tulis al-Qur‟an pada siswa. Metode pembelajaran Iqro‟
puji
syukur
penulis
panjatkan
yang dilaksanakan efektif, karena
kehadirat Allah SWT yang telah
tercapainya indikator
melimpahkan rahmat serta hidayah-
Efektivitas tercapai dengan
Nya
upaya-upaya yang dilakukan guru
penulis
dapat
menyelesaikan penelitian/ skripsi ini.
untuk meningkatkan kemampuan
Penulis
siswa. 2. Faktor
sehingga
menyadari
sepenuhnya bahwa banyak sekali Pendukung
dan
kekurangan yang terdapat dalam
penghambat yang ada yang harus
karya tulis ini, meskipun besar harapan untuk membuat karya tulis 13
yang
sempurna.
Namun
Yogyakarta Cipta.
penulis
menyadari, sebagai manusia biasa, kesalahan
dan
Azwan
kekurangan
merupakan sebuah kepastian dalam hidup
manusia,
karena
:
Rineka
Zain, Djamarah Syaeful Bahri. 2006. Strategi Belajar engajar. Jakarta: Rineka Cipta.
kesempurnaan hanya milik Allah Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
SWT. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik, saran, dan sumbangan
pemikiran,
guna Hadi, Sutrisno. 2007. Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
membangun konsep berfikir dan berkarya
yang
lebih
baik
lagi
kedepannya.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Humam, As‟ad. 2000. Buku Iqra’, Cara Cepat Belajar Membaca Al-Qur’an, Jilid I-6 Yogyakarta: Team Tadarus AMM. Haryono,
Kamus
SM,
Amirul Hadi. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Ismail. 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: Rasail Media Group.
Hisyam, Zaini dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Pusat Bahasa, Tim Penyusunan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Hidayatullah,
Wiriaatmadja, Rochiati. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
M. Furqon. 2009. Guru Sejati : Membangun Insan Yang Kuat dan Cerdas. Surakarta: Yuma Pustaka.
Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. 14
Herdiansyah,
Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmuilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 1991. Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Cet. ke 3. Nasution.
Sujud,
S.
1989. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Asnawi. Fungsional Pendidikan. Purbasari.
1989. Matra Administrasi Yogyakarta:
Nasution. 1989. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Budiyanto, H.M. 1995. PrinsipPrinsip Metodolodi Buku Iqra’(Cara Cepat Membaca Al-Qur’an. Yogyakarta: Team Tadarus „AMM‟. Sudjana,
Nana. 1991. Penilaian Proses Belajar Mengajar. 15