KONTRAK KULIAH MK EKOLOGI PANGAN DAN GIZI GIZ 241 /3(2-3)
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA IPB SEMESTER GENAP 2014/2015
OUTLINE 1. Mengapa M.K EKOLOGI PANGAN & GIZI perlu???
2. Ruang Lingkup M.K EKOLOGI PANGAN & GIZI 3. Identitas mata kuliah 4. Organisasi materi kuliah 5. Materi tiap pokok bahasan 6. Bahan bacaan 7. Jadwal kuliah & praktikum
MK Ekologi Pangan dan Gizi, Departemen Gizi Masyarakat
I. Mengapa M.K EKOLOGI PANGAN & GIZI perlu??? Pangan dan Gizi KEBUTUHAN DASAR MANUSIA yang paling utama HAM (right to food) & kualitas SDM MDGs Tantangan keberlanjutan pangan & gizi : kerusakan lingkungan, perubahan iklim, kebijakan pemerintah, energi, pertumbuhan penduduk, kemiskinan, perdagangan bebas, gaya hidup, kerawanan pangan, masalah gizi ganda SDG (sustainable development goals)
PERLU pendekatan komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk secara berkelanjutan (Gambar 1 dan 2)
Gb 1. The Ecological Footprint How fast we consume resources and generate waste
COMPARED TO How fast nature can absorb our waste and generate new resources
Lingkungan alam Lingkungan sosial
Penduduk
Sumberdaya pangan & kualitas lingkungan
Ketersediaan pangan
Produksi pangan di berbagai ekosistem (on & off farm)
Distribusi pangan
Konsumsi pangan Limbah
Status gizi
kesehatan
Gb 2. Prinsip Keseimbangan Bahan dalam Ekopang
pemenuhan kebutuhan pangan & gizi penduduk harus memperhatikan keseimbangan kualiatas hidup manusia dengan kelestarian SDAL
II.Ruang Lingkup M.K EKOLOGI PANGAN & GIZI Bagaimana alam menyediakan sumberdaya pangan? (Gb 3) Bagaimana interaksi antar manusia dengan manusia maupun antara manusia dengan komponen lain dalam ekosistem untuk memenuhi kebutuhan pangannya? (Gb 4) Bagaimana manusia beradaptasi dalam habitatnya untuk memenuhi kebutuhan pangannya? (Gb 5)
Pertanian Primer
MATAHARI
Pertanian sekunder
TANAH
AIR
UDARA
AIR
Off-farm
On-farm
Makanan & serat
Makanan & serat
Gb 3 : Lingkungan & kebutuhanan pangan penduduk (diadopsi dari Mosher, 1988 )
Gb 4. Interaksi antar manusia maupun antara manusia dengan ekosistem Diadopsi dari Laura S. Sims a & Helen Smiciklas‐Wright. 2010 (Ecology of Food and Nutrition)
Sistem Pangan yang Berkelanjutan
Gb 5 Adaptasi manusia terhadap lingkungan Diadopsi dari www.greenboardcoop.com/what-is-sustainable-food
III. Identitas Mata Kuliah JUDUL M. KULIAH
EKOLOGI PANGAN DAN GIZI
NOMOR KODE/SKS
GIZ 241 / 3(2-3)
SEMESTER
4
SIFAT MATA KULIAH
• Wajib : mahasiswa Mayor/Minor Ilmu Gizi; FEMA, • Interdept
MK PRASYARAT
-
JUMLAH PERTEMUAN
14 kali pertemuan kuliah dan 14 kali praktikum
JUMLAH MAHASISWA HARI & TEMPAT PERTEMUAN 1. Kuliah
K1 = Rabu 8.00-9.40 di RK. B1 - C3 K2 =Senin 15.00-16.40 di RK. 16 FAC 401 E K3 = Rabu 13.00-14.40 di RK. V 02.1 K4 = Rabu 13.00-14.40 di RK. U 2.02
2. Praktikum
P1 = Kamis 13.00-16.00 di RK. 15 TAN 301 B (Sanya, Rindu) P2 = Kamis 13.00-16.00 di RK. IKK 1-1 (Rian) P3 = Jum'at 13.00-16.00 di RK. GMSK L-H (Regi, Habibah) P4 = Jum'at 13.00-16.00 di RK. 16 FAC 401 E (Yuli, Dian) P5 = Kamis 13.00-16.00 di RK. P22 (Panji, Elma) P6 = Kamis 13.00-16.00 di RK. P23 (Nisa, Tika) P7 = Kamis 13.00-16.00 di RK. P24 (Avi, Intan)
III. Identitas Mata Kuliah MANFAAT M.KULIAH
diharapkan dapat memberi bekal bagi mahasiswa agar mempunyai kompetensi dalam mengidentifikasi, menganalisis keterkaitan antar manusia dan antara manusia dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara berkelanjutan. LEARNING memanfaatkan ilmu sosial, manajemen OUTCOME untuk mengembangkan & memodifikasi pelayanan gizi preventif melalui analisis masalah gizi secara sistematis & holistik sesuai bukti pada kondisi umum serta mampu beradaptasi pd kondisi sumberdaya
III. Identitas Mata Kuliah DESKRIPSI SINGKAT
Mata kuliah ini membahas interaksi antar manusia dan antara manusia dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pangan & gizi dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumberdaya alam & lingkungan. Secara khusus dibahas masalah pangan-gizi dan determinannya seperti budaya, sosial (kependudukan, menejemen, gender), ekonomi (kemiskinan, perdagangan bebas), kesehatan, lingkungan; pangan dan gizi dalam dimensi bio-eco-culture; sumberdaya pangan; perubahan kebiasaan makan; strategi pengelolaan sumberdaya pangan. TUJUAN Mahasiswa mampu menjelaskan keterkaitan antar INSTRUKSIONAL manusia dan antara manusia dan lingkungan untuk UMUM (TIU) memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan
III. Identitas Mata Kuliah STRATEGI PERKULIAHAN
Perkuliahan diselenggarakan dengan metode ceramah, pemberian contoh, diskusi atau tanya jawab, sumbang saran dari mahasiswa, Praktikum diselenggarakan secara integratif : penelusuran data, analisis & paparan data/informasi; role playing/field trip/mini project.
TATATERTIB Kuliah : Minimal kehadiran 80 %, berpakaian sopan dan rapih. Tidak hadir harus memberi tahu tertulis paling lambat seminggu. Kuliah dimulai tepat waktu dengan toleransi 15 menit. Jika mahasiswa terlambat : tidak diperkenankan mengikuti kuliah dan dianggap absen alpa. Jika dosen terlambat : kuliah pengganti Praktikum : Kehadiran 100 %. Ujian perbaikan : satu minggu setelah jadwal ujian
EVALUASI
Dua kali ujian (UTS dan UAS) dengan tipe soal kombinasi pilihan ganda, B atau S dan isian sederhana. Nilai akhir :60% UTS & UAS, 10 % NTT & 30 % praktikum Kriteria penilaian : A ≥ 80 B/C = 65-69 E < 54 A/B = 75-79 C = 60-64 B = 70-74 D = 55-59
IV. Organisasi Materi Kuliah VII.Strategi Pengelolaan Sumberdaya Pangan & Gizi
V. Sumberdaya Pangan
VI. Perubahan Kebiasaan Makan
IV. Perspektif Ekologi Dalam Pangan dan Gizi
I. Sejarah dan Pendekatan Ekologi Pangan & Gizi
II. Masalah ekologi
III. Fungsi dan kebutuhan zat gizi
V. Materi tiap pokok bahasan I. Sejarah dan Pendekatan Ekologi Pangan dan Gizi II. Jenis dan determinan Masalah Pangan dan Gizi 2.1. Pengertian masalah atau ketimpangan ekologi 2.2. Jenis dan besar masalah pangan, gizi sebagai bentuk ketimpangan ekologi
III. Fungsi dan kebutuhan zat gizi 3.1. Kelompok Zat Gizi 3.2. Fungsi, kebutuhan dan pangan sumber zat gizi
IV. Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi 4.1. Konsep bio-eco-culture dalam pangan dan gizi 4.2. Konsep dan prinsip ekosistem : (a) sistem pangan dan gizi, (b) daya dukung gizi (nutrition carring capacity), (c) efisiensi ekologi, (d) indikator ekologi, dan (e) adaptasi
V. Sumberdaya Pangan 1. 2. 3. 4. 5.
Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan Ekosistem daratan sebagai sumber pangan Ekosistem pekarangan atau kebun gizi Ekosistem akuatik sebagai sumber pangan Pangan lokal & tradisional
VI. Perubahan kebiasaan makan sebagai bentuk dinamika lingkungan sosial 1. Pengertian & pola pikir dalam mempelajari kebiasaan makanan 2. Faktor yang membentuk kebiasaan makan berdasarkan konsep “bio-eco-culture” 3. Faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan berdasarkan konsep “bio-eco-culture”
VII. Strategi Pengelolaan Sumberdaya Pangan (SDP) 1. Pengertian dan perubahan paradigma pengelolaan lingkungan 2. Pendekatan manajemen & IPTEK 3. Pendekatan ekonomi & sosial
No 1 2 3 4
5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
Tanggal 9-02-2015 11-02-2015 16-02-2015 18-02-2015 23-02-2015 25-02-2015 2-03-2015 4-03-2015 9-03-2015 11-03-2015 16-03-2015 18-03-2015 23-03-2015 25-03-2015 20-04-2015 22-04-2015 27-04-2015 29-04-2015 4-05-2015 6-05-2015 11-05-2015 13-05-2015 18-05-2015 20-05-2015 25-05-2015 27-05-2015 1-06-2015 3-06-2015
Topik Kuliah
Pengajar K1 Yayuk FB
K2 Yayuk FB
Ikeu T
K4 Yayuk FB
Dodik B
Yayuk FB
Ikeu T
Ali K
Fungsi & kebutuhan zat gizi
Dodik B
Yayuk FB
Ikeu T
Ali K
Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi
Dodik B
Yayuk FB
Ikeu T
Ali K
Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi
Dodik B
Yayuk FB
Ikeu T
Ali K
Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi
Dodik B
Yayuk FB
Ikeu T
Ali K
Sumberdaya pangan
Dodik B
Yayuk FB
Ikeu T
Ali K
Sumberdaya pangan
UTS (1-14 APRIL 2015) Siti M
Clara MK
Rizal D
Ikeu E
Kontrak kuliah; Sejarah dan pendekatan ekologi Masalah ekologi
K3
Sumberdaya pangan
Siti M
Clara MK
Rizal D
Ikeu E
Perubahan kebiasaan makan
Siti M
Clara MK
Rizal D
Ikeu E
Perubahan kebiasaan makan (lanjutan)
Siti M
Clara MK
Rizal D
Ikeu E
Strategi pengelolaan sumberdaya pangan
Siti M
Clara MK
Rizal D
Ikeu E
Clara MK
Rizal D
Ikeu E
Clara MK
Rizal D
Ikeu E
Strategi pengelolaan sumberdaya pangan Siti M (Lanjutan) Strategi pengelolaan sumberdaya pangan Siti M (Lanjutan) UAS (9-20 JUNI 2015)
No
Tanggal
Topik Kuliah
Pengajar
1
3-09-2014
Mekanisme praktikum 1. Pembagian kelompok 2. Penjelasan praktikum PB 2 3. Observasi/penelusuran data sekunder 4. Pembuatan laporan (power point sesuai TPI
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
2
10-09-2014
Paparan & diskusi Masalah ekologi Penjelasan Determinan Masalah ekologi
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
3
17-09-2014
Paparan & diskusi Determinan Masalah ekologi Penjelasan Fungsi & kebutuhan zat gizi
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
4
24-09-2014
Paparan & diskusi Fungsi & kebutuhan zat gizi Penjelasan Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
5
01-10-2014
Paparan & diskusi Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi
6
08-10-2014
Paparan & diskusi Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi Penjelasan Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
7
15-10-2014
Paparan & diskusi Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi Penjelasan Sumberdaya Pangan
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
8
03-11-2014
Paparan & diskusi Sumberdaya Pangan Penjelasan Sumberdaya Pangan
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
9
10-11-2014
Paparan & diskusi Sumberdaya Pangan Persiapan survey kebiasaan makan
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
10
17-11-2014
Pelaksanaan, Pengolahan data dan pembuatan laporan survey kebiasaan makan
11
24-11-2014
Paparan dan diskusi hasil survei survey kebiasaan makan Penjelasan Strategi pengelolaan sumberdaya pangan
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
12
01-12-2014
Strategi pengelolaan sumberdaya pangan
13
08-12-2014
Strategi pengelolaan sumberdaya pangan
14
15-12-2014
Pemaparan dan diskusi Strategi pengelolaan sumberdaya pangan
YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV YFB, AKH, RD, IE, CMK, IT, DB, AV
I. Sejarah ekologi pangan & gizi II. Pendekatan ekologi pangan & gizi
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FEMA IPB Sem genap, 2013-2014
I. Sejarah Ekologi Pangan & Gizi A. Definisi Ekologi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur & fungsi dari komponen ekosistem alami
Studi hubungan timbal balik antara suatu kehidupan (organisme atau kumpulan organisme) dengan lingkungan, baik organik maupun anorganik, yang digunakan sebagai tempat tinggalnya
Ekonomi alam yang melakukan transaksi dalam bentuk materi, energi dan informasi
Ekologi berasal dari bahasa Yunani
Oikos = Rumah/tempat tinggal
Logos = Ilmu pengetahuan
B. Perkembangan Kehidupan Masyarakat Terkait Ekologi Masyarakat primitif : setiap individu memiliki pengetahuan tentang lingkungan (tenaga alam, tumbuhan dan binatang). Saat peradaban muncul : manusia mempelajari cara menggunakan api & alat lain untuk mengubah lingkungan. Pertumbuhan penduduk & perkembangan teknologi : ekologi berkembang menjadi cabang ilmu untuk mendukung kehidupan manusia.
C. Perhatian Pakar Biologi Terkait Ekologi Pakar biologi memikirkan konsep, prinsip & hukum dalam kehidupan (keanekaragaman hayati, toleransi, seleksi, suksesi, adaptasi) yang menjadi bahasan dalam ekologi. Tahun 1840, Justus von Liebig : Hukum minimum = faktor pembatas minimum atau faktor utama yang menentukan mutu suatu sistem Tahun 1910, V.E. Shelford : Hukum toleransi = organisme mempunyai batas toleransi maksimum & minimum ~ untuk estimasi kemampuan daya hidup suatu organisme jika berada dalam keadaan tertentu, ~ adaptasi dan pengelolaan lingkungan.
Tahun 1859, Charles Darwin : prinsip evolusi melalui seleksi alam (buku The Origin of Spesies by Means of Natural Selection Gambar 1). Tahun 1871, Alfred Russel Wallce : prinsip evolusi melalui seleksi alam (buku “Descent of Man”).
Lingkungan Proses evolusi
Spesies Adaptasi
Gambar 1.Umpan balik antara lingkungan dan spesies
Tahun 1900, ekologi menjadi acuan ilmu lainnya, karena dapat menerangkan permasalahan kehidupan manusia.
Tahun 1920, Robert E. Park (profesor sosiologi Universitas Chicago) : implikasi ekologi tumbuhan & hewan pada komunitas di kota. Tahun 1950, A.W. Hawley (sosiolog Amerika Serikat) : orang pertama yang menerapkan konsep & pendekatan ekologi dalam sosiologi (“buku Human Ecology”)
D. Perkembangan Ilmu Gizi Terkait Ekologi Gizi berasal dari bahasa arab Al Gizzai: makanan dan manfaatnya untuk kesehatan sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan. Ilmu Gizi: ilmu yang mempelajari cara memberikan makanan yang baik agar tubuh selalu dalam kesehatan optimal. Gambar 2
Gambar 2. Keanekaragaman Pangan berdasarkan Gizi Seimbang
TIGA GUNA MAKANAN Sumber tenaga (KH, lemak): serealia, umbi-umbian, minyak & lemak, biji & buah berminyak, gula Sumber zat pembangun (protein): pangan hewani, kacang-kacangan Sumber zat pengatur (vitamin & mineral): buah & sayur Lihat Box 1
Box 1. Definisi Pangan
Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman (UU 18/2012 : Pangan) → Gambar 2
Manusia purba mencari/berburu mempertahankan hidup.
makanan
untuk
Zaman Yunani, Hippocrates (bapak Ilmu Kedokteran): “Makanan berperan dalam pemeliharaan kesehatan dan penyembuhan penyakit, sebagai dasar perkembangan ilmu dietetika”. Abad 16, Cornaro dan Francis Bacon: makan yang diatur baik dapat memperpanjang hidup. Abad 20, ilmu gizi berkembang menjadi ilmu yang bersifat interdisiplin
Ekologi dan pengelolaan lingkungan hidup : ilmu yang strategis untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi penduduk secara berkelanjutan (Gambar 3)
Ilmu Pangan & Gizi (Food & Nutritional Sciences) GIZI SELULER/IN VITRO
PANGAN Pertanian, peternakan, lingkungan hidup, teknologi pangan, pengolahan, produksi & keamanan pangan
Kimia analitik, biokimia, biologi sel, imunologi, biologi & genetika molekuler
GIZI MASYARAKAT Antropologi, demografi, ekologi, ekonomi, pendidikan, epidemiologi, kebijakan gizi & kesehatan, politik, sosiologi
GIZI ORGAN/ SISTEM TUBUH Gizi manusia, gizi hewan, klinik, genetik, dietetika, patologi, fisiologi
Gambar 3. Ruang Lingkup Ilmu Gizi berdasarkan Komisi Pangan dan Gizi Amerika Tahun 1995 (Soekirman, 1999/2000)
E. Pengertian Ekologi Pangan dan Gizi
Kajian ekologi manusia yang memusatkan perhatian pada hubungan timbal balik antar manusia (baik individu maupun kelompok) maupun anatra manusia dengan lingkungan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan-gizi untuk hidup sehat dan produktif sehingga tercapai kualitas hidup manusia dan sumberdaya alam-lingkungan (SDA-L) secara berkelanjutan (Gambar 4)
MATAHARI
TANAH
AIR
UDARA
AIR
Makanan & serat
Makanan & serat
Gambar 4. Interaksi manusia dengan lingkungan fisik untuk memenuhi kebutuhan pangan
F. Kaitan Ekologi dengan Gizi Masyarakat Pelto (1980)= model ekologi gizi masyarakat. “Konsumsi pangan penduduk terkait dengan lingkungan sosial, lingkungan fisik, teknologi, organisasi sosial dan sistem budaya.”
Den Hartog (1983) “Faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan masyarakat adalah lingkungan budaya, lingkungan alam dan penduduk”.
Jelliffe & Jellife 1989 “Human nutrition is always an ecological problem : interacting factors in the community’s ecology (physical, biological, social and cultural environments including economic constraints and political priorities)”. SCN News (2010) EKOLOGI GIZI (ECO-NUTRITION) “kaitan antara kualitas lingkungan, ketahanan pangan, pola asuh pangan dan kesehatan”.
G.Perhatian internasional terhadap kaitan lingkungan hidup, pangan-gizi dan kesehatan Tahun 1972 : kebutuhan pangan merupakan salah satu prinsip dalam Deklarasi Stockholm (Deklarasi PPB tentang Lingkungan/ KTT Bumi 1) Deklarasi Rio pada tahun 1992 (KTT Bumi 2) : produksi & konsumsi pangan sebagai salah satu komponen pembangunan berkelanjutan International Conference on Nutrition, Rome, Desember 1992 : Ketahanan pangan & lingkungan sebagai salah satu rencana aksi perbaikan gizi masyarakat Tahun 1993, Nutrition in a Sustainable Environment menjadi isu dalam International Congress of Nutrition di Adelaide.
World Food Security, 1996 dalam SCN News No 38, 2010 menyatakan definisi ketahanan pangan sebagai berikut: “food security exists when all people in a community or other spatial unit, at all times, have physical and economis access to safe and nutritious food (and food preference) that is sufficient to meet their dietary needs fon an active and healthy life, and is obtained in a socially acceptable and ecologically sustainable manner”
II. Pendekatan Ekologi Pangan & Gizi A Pendekatan Sinekologi: Studi yang mempelajari lebih dari satu jenis organisme sebagai satu kesatuan dalam suatu lingkungan,
Pendekatan Autekologi: Studi ekologi yang memusatkan perhatian pada hubungan timbal balik satu jenis makhluk hidup dengan lingkungannya,
Ekologi Pedesaan
Ekologi tumbuhan
Ekologi Perairan Tawar
Ekologi hewan
Ekologi Lautan
Ekologi manusia
Ekologi Daratan
Ekologi Pangan&Gizi
B
Pendekatan Ekosistem
ekologi dapat dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antar makhluk hidup, maupun antara makhluk hidup dengan lingkungannya sebagai suatu rumahtangga. di antara kedua komponen tersebut (makhluk hidup & lingkungan) terjadilah jalinan hidup yang berlangsung pada suatu wadah/tempat yang membentuk suatu ekosistem atau sistem kehidupan. istilah ekosistem pertama kali dipakai oleh Tansley pada tahun 1935.
C
Pendekatan Holistik (pendekatan menyeluruh dari suatu sistem yang utuh) Artinya: mempelajari ekologi berarti harus mengenal bagian-bagian atau komponenkomponen dalam sistem, dan bagaimana bagian atau komponen yang ada itu terkait satu dengan yang lain, baik langsung maupun tidak langsung (Contoh: Sistem Ketahanan Pangan dan Gizi)
Antonim pendekatan holistik: Pemikiran/pendekatan merologisme/reduksionisme/attomisme (Contoh : pendekatan sektoral)