Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURVEI MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI GASANG 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK
OLEH:
ZENUWARDIYANTO NIM: 11. 1. 01. 09. 1361
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURVEI MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI GASANG 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 ZENUWARDIYANTO 11.1.01.09.1361 FKIP-PENJASKESREK Email :
[email protected] Drs. Slamet Junaidi, M.Pd dan Budiman Agung Pratama, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana minat siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa kelas v di Sekolah Dasar Negeri Gasang 1. Tujuan penelitian untuk mengetahui minat siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa kelas v di Sekolah Dasar Negeri Gasang 1tahun pelajaran2014/ 2015. Variabel Penelitian ini minat siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Populasi penelitian ini adalah semua siswa yang mengikuti pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Gasang 1tahun pelajaran2014/ 2015yang berjumlah 17 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil seluruh siswa yang mengikuti pendidikan jasmani yang berjumlah 17 siswa sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala minat dan selanjutnya dianalisis menggunakan rumus deskriptif persentase. Hasil deskriptif data menunjukkan bahwa faktor perhatianpada siswa SD N Gasang I dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani disekolah sebagian besar pada kategori sangat tinggi (100,00%), kemauan pada siswa SD N Gasang I dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani disekolah sebagian besar pada kategori sangat tinggi (88,23%), kesenangan kemauan pada siswa SD N Gasang I dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani disekolah sebagian besar pada kategori sangat tinggi (100,00%), dan motif kemauan pada siswa SD N Gasang I dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani disekolah sebagian besar pada kategori sangat tinggi (100,00%). Sedangkan faktor perhatian dikategorikan sangat tinggi disebabkan karena siswa memiliki pemahaman yang sangat tinggi (100,00%), memiliki partisipasi sangat tinggi (94,12%), serta memiliki keaktifan sangat tinggi (52,94). Sedangkan faktor kemauan dikategorikan sangat tinggi disebabkan karena siswa memiliki niat yang sangat tinggi (64,70%), serta memiliki kebutuhan sangat tinggi (52,94). Sedangkan faktor kesenangan dikategorikan sangat tinggi disebabkan karena siswa memiliki ketertarikan yang sangat tinggi (100,00%), serta memiliki kesukaan sangat tinggi (88,23). Sedangkan faktor motif dikategorikan sangat tinggi disebabkan karena siswa memiliki tujuan yang sangat tinggi (47,06%), memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi (100,00%), serta memiliki pendorong perilaku sangat tinggi (52,94). Kata kunci: minat siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani, siswa SD.
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
Pendidikan
LATAR BELAKANG Pendidikan jasmani merupakan
dasarnya
jasmani
merupakan
pendidikan
pendidikan yang dilakukan melalui
melalui
aktivitas fisik sebagai media utama
dijadikan
pembelajaran. Bentuk-bentuk aktivitas
mencapaiperkembangan
fisik yang sesuai dengan muatan
secara
kurikulum.Pembelajaran
jasmani merupakan salah satu mata
pendidikan
aktivitas
pada
jasmani
yang
media
untuk
sebagai
individu
menyeluruh.
jasmani merupakan salah satu upaya
pelajaran
agar dapat mengaktualisasikan seluruh
melaksanakan
potensi aktivitasnya sebagai manusia
secara
berupa sikap, tindakan dan karya yang
jasmani
diberi bentuk, isi dan arah menuju
untukperbaikan derajat kesehatan dan
kebulatan
kesegaran
pribadi
sesuai
cita-cita
kemanusiaan.
yang
Pendidikan
integral tujuan
dalam
pendidikan
keseluruhan.
Pendidikan
membantu
siswa
jasmani
melalui
pengertian,pengembangan
Pendidikan adalah suatu proses
positif dan ketrampilan gerak dasar
pembelajaran yang dilakukan secara
serta
sadar untuk kelangsungan kehidupan
jasmaniAdapun
manusia
pendidikan
yang
bertujuanuntuk
berbagai
aktivitas
tujuan jasmani
mengembangkan
potensi
yang
NegeriGasang
dimiliki.
mengajar
pada
adalah
Belajar
sikap
1
SD
prinsipnya
siswa
untuk
dasarnya merupakan proses interaksi
perbaikan
edukatif antara guru dan siswa yang
kesegaran jasmani melalui pengertian,
meliputi tiga aspek, yakni aspek
pengembangan
kognitif, afektif dan psikomotorik.
ketrampilan gerak dasar serta berbagai
Seperti
pendapat
Dwi
aktivitas
derajat
di
pada
membantu
umum
kesehatan
sikap
jasmani.
positif
Akan
dan
dan
tetapi
Siswoyo(2007: 25) pendidikan adalah
pembelajaran
suatu gejala manusiawi dan sekaligus
yang hanya 2 jam pelajaran setiap
upaya
minggunya
sadar,
di
dalamnya
tidak
pendidikan
sangat
jasmani
kurang
terlepas dari keterbatasan-keterbatasan
meningkatkan
yang dapat melekat pada peserta
jasmani siswa di SD Negeri Gasang 1.
didik, pendidik, interaksi pendidikan,
Disekolah
derajat
untuk
dasar
kesehatan
pelajaran
serta pada lingkungan dan sarana
pendidikan jasmani belum diajarkan
pendidikan.
secara khusus, tetapi secara tidak langsung mereka telah mengenal dan
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mempelajari ilmu pendidikan jasmani.
mengikuti
pelajaran
Menciptakan
kegiatan
belajar
jasmani di SD Negeri Gasang 1.
mengajar
yang
mampu
Berdasarkan uraian latar belakang penulis
pendidikan
mengembangkan aktivitas dan hasil
diatas,
tertarik
belajar yang maksimal merupakan
melakukan penelitian dengan judul:
sebagian tugas pengajar. Tetapi salah
“Survei
satu faktor yang dapat mempengaruhi
Mengikuti Pembelajaran Pendidikan
rendahnya mutu pendidikan siswa
Jasmani Pada Siswa Kelas V di
adalah minat belajar siswa. Minat
Sekolah Dasar Negeri Gasang 1
belajar merupakan masalah anak didik
Tahun Pelajaran 2014/ 2015”.
Minat
untuk
Siswa
Dalam
yang diterima baik disekolah maupun dirumah.
Minat
juga
keadaan
psikologis
merupakan yang
dapat
II. METODE A. Metode Penelitian
mempengaruhi proses belajar dan hasil belajar siswa.
Metode yang digunakan untuk
Berdasarkan
studi
mengambil
penelitian
ini
data
adalah
pendahuluan, melalui perbincangan
berikut:
dengan guru pendidikan jasmani di
1. Metode Interview
dalam sebagai
SD Negeri Gasang 1. Ada saja siswa
Metode Interview yang
yang beralasan seperti tidak membawa
sering juga disebut dengan
baju, takut panas karena olahraganya
wawancara
di luar ruangan, kadang ada siswa
lisan, adalah sebuah dialog
yang berteduh di bawah pohon dan
yang
mengobrol
pewancara (interviewer) untuk
dengan
teman
pembelajaran
pendidikan
berlangsung.
Disini
ketika jasmani
juga
belum
atau
kuisioner
dilakukan
memperoleh
informasi
terwawancara
oleh
dari
(interviewer)
diketahui pencapaian yang maksimal
(Suharsismi Arikunto. 2010:
terhadap
198).
pembelajaran
pendidikan
jasmani di SD Negeri Gasang 1. Berdasarkan
2. Metode Kuisioner
kecendurungan
Kuesioner
adalah
perilaku siswa tersebut, kemungkinan
sejumlah pertanyaan tertulis
faktor minat merupakan salah satu
yang
faktor penyebab terhadap ketidak
memperoleh
aktifan
responden
sebagian
siswa
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
dalam
digunakan informasi
untuk dari
(Suharsimi simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Arikunto. 2010: 194). Metode ini
digunakan
mengetahui
seberapa
pengetahuan
siswa
2. Waktu Penelitian
untuk
Waktu penelitian ini
besar
dilaksanakan pada tanggal 11-
tentang
motivasi belajar siswa melalui
12 Juni 2015. D. Subyek Penelitian
unsur intrinsik dan ekstrinsik. 3. Metode Dokumentasi
ini
Arikunto (2006: 231) metode
dokumentasi
yaitu
mencari data mengenai hal-hal atau variable
menggunakan teknik
kabar, majalah, notulen rapat, dan sebagainya.
sampling yaitu semua siswa kelas V SD Negeri Gasang 1 dengan jumlah siswa 17 anak.
III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Analisis Data Sebelum dilakukan analisis
dan
Pendekatan
data, terlebih dahulu dilakukan uji
Penelitian
prasyarat
1. Pendekatan Penelitian
normalitas.
Pendekatan penelitian
total
yang berupa
catatan, transkip, buku, surat
B. Teknik
Subyek dalam penelitian
dalam
ini
analisis
yaitu
uji
1. Uji Normalitas
adalah
Data
pada
uji
pendekatan kuantitatif, karena
normalitas ini diperoleh dari
penelitian ini disajikan dengan
hasil data minat siswa kelas V
angka-angka.
SDN Gasang 1. Uji normalitas
2. Teknik Penelitian
diujikan pada data
angket
Menurut
Sugiyono
minat siswa dalam mengikuti
11)
penelitian
pelajaran pendidikan jasmani
tingkat
pada siswa kelas V di SD N
(2003: berdasarkan
eksplanasinya
(tingkat
Gasang
I.
Uji
normalitas
kejelasan) dalam penelitian ini
dilakukan
adalah Penelitian diskriptif.
bantuan
komputer
SPSS
16.0
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam
penilitian
menggunakan
Kolmogorov ini
program
One-Sample SmirnovTest.
Data dikatakan berdistribusi
dilaksanakan di lokasi Sekolah
normal
Dasar Negeri Gasang 1.
signifikansi hitung lebih besar
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
apabila
nilai
taraf
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dari nilai taraf signifikansi α=
value (sig.) < α (biasanya 5%),
0,05.
maka H0 ditolak. Jika nilai P-
Hasil
uji
normalitas
value (sig.) > α (biasanya 5%),
disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Sekolah
N
Zhitung
Ztabel
SDN
17
0,750
1,960
P
maka H0 diterima. Dan Jika nilai t-hitung > t-tabel, maka
Ket.
0,627 Normal
H0 ditolak. Jika Jika nilai thitung < t-tabel, maka H0
Gasang 1
diterima. Hasil variabel
uji
normalitas
tingkat
kesegaran
jasmani dapat diketahui bahwa semua variabel minat siswa kelas
V
SDN
Gasang
1
mempunyai nilai Zhitung lebih
Berdasarkan penghitungan uji-t diperoleh kesimpulan bahwa nilai minat siswa dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani pada kelas V di SD N Gasang I lebih dari 85%. Hasil Uji-t minat siswa
kecil dari Ztabel dan nilai
dalam
signifikansi lebih besar dari
pendidikan jasmani pada kelas V
0,05 pada (p>0,05), sehingga
di SD N Gasang I mean 91,6665,
dapat
t-hitung 6,803 > t-tabel 2,052 yang
disimpulkan
bahwa
semua variabel minat siswa kelas
V
SDN
Gasang
1
dilihat
perhitungan pada
dapat
lampiran
uji
normalitas.
B. Pembahasan Hasil
Hipotesis
deskriptif
menunjukkan perhatian Gasang
2. Pengujian Hipotesis
pelajaran
berarti signifikan.
berdistribusi normal. Secara lengkap
mengikuti
bahwa
pada I
siswa
dalam
data faktor SD
N
mengikuti
pembelajaran pendidikan jasmani dalam
disekolah sebagian besar pada
penelitian ini diuji dengan
kategori sangat tinggi (100,00%),
menggunakan
Dalam
kemauan pada siswa SD N Gasang
pengujian hipotesis, kriteria
I dalam mengikuti pembelajaran
penolakan atau penerimaan H0
pendidikan
adalah berdasarkan nilai P-
sebagian
value
sangat
atau
uji-t.
nilai
T-Tabel,
jasmani besar
pada
tinggi
disekolah kategori (88,23%),
kriteria-kriteria tersebut adalah
kesenangan kemauan pada siswa
sebagai berikut. Jika nilai P-
SD N Gasang I dalam mengikuti
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembelajaran pendidikan jasmani
memiliki
pendorong
disekolah sebagian besar pada
sangat tinggi (52,94).
kategori sangat tinggi (100,00%),
Hasil
perilaku
deskriptif
dan motif kemauan pada siswa SD
menunjukkan
N Gasang I dalam mengikuti
perhatian, kemauan, kesenangan,
pembelajaran pendidikan jasmani
dan motif pada siswa SD N
disekolah sebagian besar pada
Gasang
kategori sangat tinggi (100,00%).
pembelajaran pendidikan jasmani
Sedangkan faktor perhatian dikategorikan
sangat
tinggi
disebabkan karena siswa memiliki pemahaman yang sangat tinggi
I
bahwa
data
dalam
faktor
mengikuti
disekolah sebagian besar pada kategori sangat tinggi. C. Kesimpulan Berdasarkan
hasil
(100,00%), memiliki partisipasi
penelitian dan pembahasannya,
sangat
maka dapat diambil simpulan
tinggi
(94,12%),
serta
memiliki keaktifan sangat tinggi
sebagai berikut:
(52,94).
Sedangkan
faktor
1. Hasil
kemauan
dikategorikan
sangat
deskriptif
menunjukkan
data
bahwa
faktor
tinggi disebabkan karena siswa
perhatian pada siswa SD N
memiliki niat yang sangat tinggi
Gasang I dalam mengikuti
(64,70%),
pembelajaran
serta
memiliki
pendidikan
kebutuhan sangat tinggi (52,94).
jasmani
Sedangkan
besar pada kategori sangat
faktor
dikategorikan
kesenangan
sangat
tinggi
disebabkan karena siswa memiliki
disekolah
sebagian
tinggi. 2. Hasil
deskriptif
data
ketertarikan yang sangat tinggi
menunjukkan
(100,00%),
memiliki
kemauan pada siswa SD N
kesukaan sangat tinggi (88,23).
Gasang I dalam mengikuti
Sedangkan
motif
pembelajaran
tinggi
jasmani
dikategorikan
serta
faktor sangat
bahwa
faktor
pendidikan
disekolah
sebagian
disebabkan karena siswa memiliki
besar pada kategori sangat
tujuan
tinggi.
yang
sangat
tinggi
(47,06%), memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi (100,00%), serta
3. Hasil
deskriptif
menunjukkan
bahwa
data faktor
kesenangan pada siswa SD N Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Gasang I dalam mengikuti pembelajaran jasmani
Apip
Amaludin.
pendidikan
disekolah
(2013).Survei
Motivasi
sebagian
Belajar
Dalam
Mengikuti
besar pada kategori sangat
Pendidikan
Jasmani
tinggi.
Melalui
Aktivitas
4. Hasil
deskriptif
menunjukkan motif
pada
data
bahwa siswa
Permainan Kecil di SMPLB
faktor SD
Manunggal
N
Slawi
Kab.Tegal
Tahun
2012.
Gasang I dalam mengikuti
(online).
pembelajaran
pendidikan
http://lib.unnes.ac.id/19370/
sebagian
1/6101408232.pdf, diunduh
jasmani
disekolah
besar pada kategori sangat tinggi.
Tersedia:
03 Juni 2015. Arikunto,
Suharsimi. Prosedur
Sujanto.
(2004).
(2006). Penelitian.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
IV. DAFTAR PUSTAKA Agus
Siswa
Psikologi
. (2010). Prosedur Penelitian Suatu
Umum. Jakarta: PT. Rineka
Pendekatan
Cipta.
Jakarta: Rineka Cipta.
Agus Susworo dan Fitriyanti. (2008). Pemahaman
Peserta
Pembekalan
Guru
Berns, R.M. (2004). Child, family, school,
community,
socialization and support.
Kelas/Agama Dalam Mata Pelajaran Penjas Terhadap
Praktik.
Australia: Thomson. Buchori.
(1991).
Pendidikan Jasmani SD di
Pendidikan.
Daerah
Aksara Baru.
Istimewa
Yogyakarta (DIY). Jurnal Pendidikan
Crain,
Jasmani
W.
(2004).
Psikologi Jakarta.
Theories
aplications
tahun 2008). Hlm 9-22.
New Jersey: Pearson.
Pendidikan Jasmani
Dwi
dan
fifth
Siswoyo.
(2007).
Pendidikan.
Kesehatan SMP. Jakarta: Grasindo.
of
development: Concepts and
Indonesia. (nomor 1, April
Aip Syarifuddin. (1990). Belajar Aktif
PT.
edition.
Ilmu
Yogyakarta:
UNY Pers. Eka
Ihsanudin.
(2010).
Tujuan
pendidikan sekolah dasar. Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Diambil
dari:
Psikologi
blogspot.com/2010/07/tujua
Akasara. Indah
A,
dkk.
(2013).
dasar.html). Diunduh pada
Pembelajaran.
5 September 2011.
Tersedia:
Ihsan.
(2008).
Dasar-dasar Jakarta:
Rineka Cipta.
and Wager, W. Walter. (1992).
Hakikat (online).
http://plsbersinergi.blogspot .com/2013/08/makalahhakikat-pembelajaran.html,
Gagne, M. Robert., Briggs, J. Lelie
Principles
of
diunduh 03 Juni 2015. Iskandar, Aisyah. (2011). Makalah dasar-dasar
pendidikan.
Instructional Design. USA:
(online).
Harcourt Brace Jovanovish
http://aisyah-
College Publishers.
iskandar.blogspot.com/2011
Amanda
Jesika.
(2014).
Pendidikan Jasmani Rekreasi.
dan
(online).
Tersedia:
Tersedia:
/06/makalah-dasar-dasarpendidikan.html,
diunduh
03 Juni 2015. Mohamad Surya. (2004). Psikologi
http://imadiklus.com/makal
Pembelajaran
ah-pendidikan-jasmani-dan-
Pengajaran.
rekreasi-pls-
Pustaka Bani Quraisy.
unesa/?fb_ref=Default, diunduh 03 Juni 2015. Hadi,
(2007).
Pendidikan. Jakarta: Bumi
kependidikan.
Gita
Djaali.
http://sdnkampungsawah06.
n-pendidikan-sekolah-
Fuad
H.
Sutrisno.
(1995).
Yogyakarta:
Statistik.
dan Bandung:
. (1999). Dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung:
PT
Remaja Rosda Karya.
Yayasan
MPR RI, 1993, GBHN, Ketetapan
Penerbit Fakultas Psikologi
MPR RI No. II/MPR/1993,
UGM.
Cetakan Kedua, Penerbit
Harmon, A. D & Jones, T. S (2005). Elementary education: A reference
handbook.
California: ABC-CLIO, inc.
Pustaka
Pelajar,
Yogyakarta. Novita, Risna. (2013). Survei Minat Siswa
Siswi
Dalam
Pembelajaran Penjas
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
Di
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Smp Negeri 3 Samalantan.
Mempengaruhinya. Jakarta
Pontianak: FKIP Untan.
: PT. Rineka Cipta.
Santrock, J.W. (2004). Life span
Suparlan Suhartono. (2008). Wawasan
development.
Boston:
pendidikan:
McGraw-Hill
Hogher
pengantar
Education.
pendidikan.
Yogyakarta: Ar-Ruzzmedia.
Sugiyanto. (2010). Karakteristik anak SD.
Sebuah
Diambil
Sukardi.
dari:
(2003).
Bimbingan
Penyuluhan
dan
Belajar
di
staff.uny.ac.id/sites/default/f
Sekolah. Bandung : Usaha
iles/.../Karakteristik%20Sis
Nasional.
wa%20SD.pdf.
Diakses
tanggal 15 Januari 2012. Sugiyono. (2003). Cetakan Kelima: Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabetta.
Syaiful
Bahri
Djamarah.
(2008).
Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabetta.
2003
Tentang
Sistem
Pendidikan Nasional.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian
Undang-Undang.
(2003).
Kuantitatif dan Kualitatif.
Undang
CV.Alfabeta: Bandung.
Tahun 2003, tentang Sistem
Suharjo. (2006). Mengenal pendidikan sekolah dasar: Teori dan praktek.
Jakarta:
Depdiknas.
Faktor
Zenuwardiyanto | 11.1.01.09.1361 FKIP - Penjaskesrek
pendidikan
yang
Nomor
20,
nasional.
Bandung: Citra Umbaran. UUD 1945, Undang-Undang Republik Indonesia
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-
RI
Undang-
dan
Perubahannya, (Penabur Ilmu,
2004
simki.unpkediri.ac.id || 12||