SURAT KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL TRIDINANTI NO. 548/YPNT.A/KP/F.IV/III/2015 Tentang TATA CARA DAN TATA TERTIB PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG PERIODE 2015 – 2019 Membaca
:
1. Statuta Universitas Tridinanti Palembang Tahun 2015. 2. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti No. 547/YPNT.A/KP/F.IV/III/2015 tentang Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Universitas Tridinanti Palembang Periode 2015 -2019. 3. Surat Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Universitas Tridinanti Palembang Periode 2015 – 2019 No. 01/UTP.P3R/V/2015 tanggal 23 Maret 2015 tentang Tata Tertib Pemilihan Rektor Universitas Tridinanti Palembang
Menimbang
:
a. Bahwa sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan Rektor Universitas Tridinanti Palembang masa Tugas 2011 – 2015 pada tanggal 11 Juni 2015, maka perlu memilih Rektor Universitas Tridinanti Palembang Periode 2015 – 2019. b. Bahwa untuk memperlancar pelaksanaan pemilihan Rektor Periode 2015 – 2019, dipandang perlu menetapkan tata cara dan tata tertib pemilihan Rektor Universitas Tridinanti Palembang Periode 2015 – 2019. c. Bahwa sehubungan dengan butir – butir di atas perlu ditertibkan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti.
Mengingat
:
1. Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi. 2. Undang – Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI no. 67 Tahun 2008 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan Fakultas. 5. Akta Notaris Alia Ghanie, SH tanggal 9 Februari 2008 No. 17 tentang Penyesuaian Anggaran Dasar Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti Palembang. 6. Akte Notaris Alia Ghanie tanggal 30 April 2014 No. 43 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti. 7. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti No. 523/YPNT.A/KP/F.IV/I/2015 tanggal 12 Januari 2015 tentang Pemberlakuan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Penddikan Nasioanl Tridinanti Tahun 2008.
MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama
:
Tata Tertib Pelaksanaan Pemilihan Rektor Universitas Tridinanti Palembang Periode 2015 – 2019 sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.
Kedua
:
Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan sampai dengan selesiakan pelaksanaan Pemilihan Rektor Universitas Tridinanti Palembang Periode 2015 – 2019.
Ketiga
:
Surat Keputusan ini akan diubah atau diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan dalam menetapkan keputusan ini. Ditetapkan di Pada Tanggal
: Palembang : 24 Maret 2015
Ketua,
Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti Sekretaris,
Prof. Ir. H. Machmud Hasjim, M.M.E.
Prof. Dr. Ir. Edy Sutriyono, M.Sc.
Tembusan : 1. Yth. Ketua Pembina YPNT 2. Yth. Ketua Pengawas YPNT 3. Rekor UTP 4. Panitia P3R UTP 5. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti No. 548/YPNT.A/KP/F.IV/III/2015 tanggal 24 Maret 2015 tentang Tata Cara dan Tata Tertib Pemilihan Rektor Universitas Tridinanti Palembang Periode 2015 - 2019
TATA CARA DAN TATA TERTIB PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam tata cara dan tata tertib pemilihan Rektor Universitas Tridinanti Palembang ini yang dimaksud dengan: 1.
Yayasan adalah Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti.
2.
Universitas adalah Universitas Tridinanti Palembang.
3.
Rektor adalah Rektor Universitas Tridinanti Palembang.
4.
Senat adalah Senat Universitas Tridinanti Palembang.
5.
Sidang Senat adalah Sidang Senat Universitas Tridinanti Palembang.
6.
P3R adalah Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Universitas Tridinanti Palembang masa bakti 2015-2019 BAB II PENJARINGAN BAKAL CALON REKTOR Pasal 2 Persyaratan
1.
Persyaratan Umum meliputi: a.
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b.
Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat pengangkatan.
c.
Memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai Ketua Program Studi/Jurusan atau dengan nomenklatur lain sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
d.
Bersedia mencalonkan diri sebagai Calon Rektor dan apabila terpilih bersedia aktif menjalankan tugasnya sebagai Rektor, dinyatakan secara tertulis.
2.
e.
Dapat bekerja sama dengan Organ Yayasan dinyatakan secara tertulis..
f.
Dosen Aktif dan tidak dalam tugas belajar atau izin belajar.
g.
Tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
Persyaratan Khusus meliputi: a.
Berpendidikan Sarjana Strata-3 atau bergelar Doktor.
b.
Calon Rektor yang berasal dari dalam Universitas mempunyai Jabatan Akademik serendah-rendahnya Lektor Kepala.
c.
Calon Rektor yang berasal dari luar Universitas mempunyai Jabatan Akademik Guru Besar dan mendapat izin dari Pimpinan yang bersangkutan secara tertulis.
Pasal 3 Tata Cara Penjaringan Bakal Calon Rektor 1.
Bakal Calon Rektor dapat berasal dari dalam dan/atau dari luar Universitas.
2.
Bakal Calon Rektor dapat diajukan melalui dua cara: a.
b.
Dicalonkan oleh: (i)
Anggota Senat Universitas.
(ii)
Anggota Senat Fakultas
(iii)
Pengurus Yayasan
Mencalonkan diri Dosen Universitas baik yang berasal dari dalam dan/atau dari luar dapat mencalonkan dirinya sebagai Bakal Calon Rektor
3.
Pengajuan nama Bakal Calon Rektor dilakukan dengan cara mengisi Formulir yang disediakan oleh P3R dengan melampirkan: a.
Copy Ijazah terakhir
b.
Copy Jenjang Jabatan Akademik terakhir
c.
Daftar Riwayat Hidup
4.
Nama Bakal Calon Rektor yang masuk ke P3R selanjutnya diseleksi secara administratif.
5.
Jumlah Bakal Calon Rektor minimal 2 (dua) orang
6.
P3R menyampaikan Bakal Calon Rektor kepada Yayasan untuk disetujui sebagai Calon Rektor
7.
Penyaringan Calon Rektor minimal 2 (dua) orang.
8.
Jika poin 5 dan poin 7 di atas hanya ada satu orang bakal/calon maka masa penjaringan dan/atau penyaringan diperpanjang paling lama 7 (tujuh) hari kerja.
9.
Apabila poin 8 tidak tercapai, maka penetapan Bakal/Calon harus mendapat persetujuan Yayasan.
10. Dalam hal Yayasan tidak menyetujui Bakal/Calon sebagimana poin 9, maka dilakukan penjaringan/penyaringan ulang. 11. Dalam hal poin 10 sudah dilaksanakan dan Bakal/Calon tetap 1 (satu) orang, maka Rektor ditentukan oleh Pembina dan Pengurus Yayasan. 12. Bakal Calon yang dinyatakan memenuhi persyaratan diharuskan melengkapi pencalonan dengan: a.
Surat pernyataan bersedia menjadi Calon Rektor dan apabila terpilih bersedia aktif menjalankan tugasnya sebagai Rektor sesuai dengan peraturan yang berlaku, di tandatangani di atas meterai Rp. 6.000,-
b.
Program Kerja
13. P3R memberitahukan nama calon Rektor kepada Senat Universitas dan selanjutnya meminta Ketua Senat Universitas mengadakan Sidang Senat Khusus Pemilihan Calon Rektor
BAB III PAPARAN PROGRAM KERJA Pasal 4 Pemaparan Program Kerja dalam Rapat Khusus Senat Terbuka 1.
Calon Rektor harus memaparkan program kerjanya di depan Sidang Senat Khusus Terbuka.
2.
Calon Rektor bersedia melakukan Tanya jawab berkaitan dengan program kerja yang dipaparkan.
BAB IV PEMILIHAN REKTOR Pasal 5 1.
Calon Rektor dipilih melalui pemungutan suara oleh Anggota Senat dan Yayasan
2.
Senat memiliki 65 % (enam puluh lima persen) hak suara dan masing-masing anggota Senat memiliki 1 (satu) suara.
3.
Yayasan memiliki 35 % (tiga puluh lima persen) hak suara.
4.
Pemungutan suara dilaksanakan dengan cara pemilihan yang bersifat langsung, bebas, dan rahasia dalam Sidang Senat Paripurna yang dihadiri minimal 75 persen Anggota Senat.
5.
Apabila quorum Sidang Senat pada butir 1 tidak tercapai, Sidang Senat dapat ditunda selama
1 (satu) hari atau lebih
namun tidak melebihi 3 (tiga) hari. Apabila pada hari ketiga quorum juga belum tercapai, maka sidang Senat tersebut dapat diteruskan. 6.
Pemungutan suara dilakukan dengan cara: a.
Melingkari nomor urut di depan salah satu nama Calon Rektor yang dipilihnya dengan alat tulis yang telah disediakan oleh P3R dan dimasukan ke dalam kotak tertutup.
b.
Kartu suara tidak sah jika tidak melingkari angka di depan salah satu nama Calon Rektor, melingkari lebih dari satu nama atau tidak menggunakan alat tulis yang disediakan oleh P3R.
7.
P3R menghitung hasil perolehan suara untuk masing-masing calon Rektor. a.
Apabila ada calon Rektor yang memperoleh suara minimal 50 % ditambah satu dari jumlah suara yang diberikan maka pemilihan hanya dilakukan satu tahap.
b.
Apabila tidak ada Calon Rektor yang memperoleh suara minimal 50 % ditambah satu dari jumlah suara yang diberikan maka pemilihan dilakukan dua tahap.
c.
Sehubungan dengan poin b, jika Calon Rektor lebih besar dari 3 (tiga) orang maka yang memperolah suara terbanyak kesatu, kedua, dan ketiga pada tahap pertama, dipilih lagi pada tahap kedua.
d.
Sehubungan dengan poin b, jika Calon Rektor berjumlah 3 (tiga) orang maka yang memperoleh suara terbanyak kesatu, kedua pada tahap pertama, dipilih lagi pada tahap kedua.
e.
Jika terdapat perolehan suara yang sama, maka untuk menentukan peringkat Calon Rektor dilakukan pemungutan suara ulang hanya pada nama-nama yang memperoleh suara yang sama.
f.
Jika hasil pemungutan suara ulang pada poin e tetap sama maka keduanya diikutkan kembali pada pemungutan suara tahap 2.
g.
Hasil pemilihan disahkan oleh Sidang Senat Paripurna dan dituangkan dalam satu berita acara yang ditandatangani oleh Ketua P3R dan Ketua Senat.
8.
Dalam hal hanya ada satu Calon Rektor, maka Rektor ditentukan oleh Pembina dan Pengurus Yayasan.
9.
Hasil Sidang Senat ini adalah merupakan hasil akhir pemilihan Calon Rektor 2015 – 2019.
BAB V PELANTIKAN REKTOR Pasal 6 1.
P3R melaporkan hasil pemilihan Calon Rektor kepada Yayasan dengan melampirkan berita acara hasil pemilihan Calon Rektor.
2.
Pengurus Yayasan mengeluarkan Surat Keputusan Pengangkatan Rektor Periode 2015 – 2019.
3.
Pengurus Yayasan melakukan Pelantikan Rektor periode 2015 – 2019 dalam suatu upacara pelantikan.
BAB VI JADWAL KEGIATAN
Bulan (Tahun 2015) No
Kegiatan Mei
1
Pendaftaran Bakal Calon Rektor
4 s/d 9
2
Pengesahan Bakal Calon Rektor
12
3
Pengsahan Calon Rektor
18
4
Pemaparan Program Kerja
21
5
Pemilihan Rektor
25
6
Pelantikan Rektor UTP Periode 2015 - 2019
Juni
11
BAB VII PENUTUP Pasal 7 1.
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.
2.
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah terpilihnya Rektor.
Ketua,
Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti Sekretaris,
Prof. Ir. H. Machmud Hasjim, M.M.E.
Prof. Dr. Ir. Edy Sutriyono, M.Sc