Penerapan Metode Discovery Pada Pembelajaran Mendiagnosa PC Kelas X Jurusan TKJ SMKN I KinaliKabupatenPasaman Barat TahunPelajaran 2014/2015
1)
Refika Dera1, Khairudin2, Rini Widyastuti1 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 2) Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta e-mail:
[email protected]
Abstract The low learning outcomes in subjects Diagnose PC on the tenth grade student at TKJ SMKN 1 Kinali westPasaman district, the most basic thing on assment is where 53.3% of students get the score below the minimum completeness criteria (KKM). The minimum completeness criteria (KKM) that assigned on the subjects Diagnose PC that is 70 with the value of range is 0-100. The purpose of this study was to reveal the application of methods of Discovery on student learning outcomes to the learning Diagnose PC. This research is a quantitative experiments. The study population of this study 92 people and a sample of students of this study 64 people. The sampling technique was randomly (simple random sampling), with homogenous test, test for normality and equality test average. The data of student learning outcomes obtained from subject teachers Diagnose PC, while the data using Discovery collected through a final test using a multiple-choice has been tested for validity and reliability. Data were analyzed using statistical methods with SPSS version 17. The result showed that the learning Diagnose PC using Discovery seen from the significant to the learning outcomes ie 3.313> 0.05. So it can be concluded that the results of student learning using Discovery method is better than the results of the study using conventional methods of learning Diagnose PC. Keywords: DiscoveryMethods, ResultsLearning, Experiment akhlak
Pendahuluan Pendidikanmerupakansuatuupaya menghasilkan
keterampilan
yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (dalam Sanjaya, 2006:1). Selain itu
memilikikeahliandanketerampilansesuaituntu
pendidikan yang baik adalah pendidikan
tanpembangunanbangsa.
Undang-Undang
yang memiliki proses pendidikan yang sesuai
No.
tentang
dengan standar proses pendidikan itu sendiri.
tahun
2003
bangsa
serta
yang
20
kualitas
mulia,
Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan pendidikan
Berdasarkan
peraturan
pemerintah
adalah usaha sadar dan terencana untuk
No. 19 Tahun 2005 Bab I Pasal I Ayat 6,
mewujudkan suasana belajar dan proses
Standar Proses Pendidikan adalah standar
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mengembangkan
pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan
memiliki
potensi
kekuatan
dirinya
spritual
untuk
keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
pendidikan
untuk
mencapai
standar
kompetensi lulusan (dalam Sanjaya, 2006:4).
Untuk mengimplementasikan standar
Sesuai
permasalahan
yang
telah
proses pendidikan tersebut dibutuhkan peran
dikemukakan, maka jenis penelitian ini
yang sangat penting, yaitu guru. Sebab
menggunakan
keberhasilan pelaksanaan pendidikan berada
Menurut Sugiyono (2014:72) mengemukakan
pada
“Penelitian eksperimen merupakan metode
kemampuan
guru
tersebut
dalam
mengajar dan mendidik siswanya. Berdasarkan
hasil
penelitian
eksperimen.
penelitian yang digunakan untuk mencari
observasi
yang
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
dilakukan pada tanggal 05 Februari 2015 di
kondisi yang terkendali atau untuk mengukur
kelas X jurusan TKJ SMKN 1 Kinali
pengaruh suatu atau beberapa
Kabupaten Pasaman Barat, terlihat bahwa
terhadap variabel lain”.
proses pembelajaran masih didominasi oleh guru.
Siswa
hanya
mendengarkan
dan
mempraktekkan apa yang dijelaskan oleh guru di depan kelas. Hal ini menyebabkan kurangnya
pemahaman
siswa
terhadap
pelajaran yang diajarkan dengan metode ceramah
dan
praktek
perkelompok.Kemampuan guru
berpengaruh
pembelajaran gunakan,
yang
dimiliki
terhadap
metode
apa
yang guru
tersebut
sehingga
siswa
yangdari
pembelajaran dan membimbing siswa untuk belajar aktif dalam kelas dan guru hanya sebagai
fasilitator,
membimbing
dan
memberikan instruksi. Berdasarkan uraian masalah di atas,
variabel
Berdasarkan jenis penelitian di atas maka penelitian ini dilakukan terhadap dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen menerapkan pembelajaran kontrol
Discoverysedangkan
tidak
menggunakan
kelas metode
pembelajaran tersebut. Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri
atas:
mempunyai
kualitas
objek/subjek dan
yang
karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan
kesimpulannya
kemudian
(Sugiyono,2014:80).
ditarik Jadi
populasi yang akan diteliti oleh peneliti yaitusiswa kelas X jurusan TKJ SMKN 1 Kinali.
maka peneliti tertarik melakukan penelitian denganjudul ”Penerapan Metode Discovery Pada
PC
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
Jurusan TKJ SMKN 1 Kinali
tersebut (Sugiyono, 2014:81). Sesuai dengan
Pembelajaran
Kelas X
Sampel adalah bagian dari jumlah dan
Mendiagnosa
Kabupaten Pasaman Barat”. METODOLOGI
masalah yang akan diteliti, maka peneliti mengambil dua kels yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik penyampelan dipilih 2
secara acak berdasarkan rata-rata nilai UH
sifsertadidukungolehpustakailmiah
siswa yang tertinggi, sehingga diperoleh
relevan.Bagianiniberisihasilanalisisdaninterpr
kelas X TKJ 2 menjadi kelas Eksperimen dan
etasiataudiskusihasilanalisis.Hasilanalisisdap
X TKJ 1 menjadi kelas kontrol.
atditampilkandalambentuk diagram, gambar,
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen
berupa
pembelajaran
yang
menerapkan pembelajaran discovery pada kelas
eksperimen
dan
pembelajaran
tabelataubentukilustrasi
lain
yang
mudahdipahamidandikomunikasikan. Interpretasidapatberuparamuandarihasil analisis, kajianteoridanpemikiranpeneliti.Uraikansecar aterstruktur,
konvensional pada kelas kontrol.
yang
lengkapdanpadat,
sehinggapembacadapatmengikutialuranalisis Variabel terikat merupakan variabel
daninterpretasipeneliti.
yang mempengaruhi variabel bebas yaitu hasil
belajar
Mendiagnosa
PC
siswa
diperoleh setelah diberi perlakuan. Jenis
data
Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian. Alat
yang
yang digunakan dalam
penelitian ini :
digunakandalampenelitianiniadalahjenis data
Untuk memperoleh data tentang hasil
kuantitatifdari hasil belajar siswa Jurusan
belajar Mendiagnosa PC siswa, penulis
TKJ SMKN 1 Kinali.
menggunakan alat dalam penelitian ini
Sumber data dalampenelitianiniadalah
berupa tes hasil belajar. Tes yaitu tes tertulis berupa tes objektif dengan 4 options. Tes
data primer dan data sekunder, yaitu:
yang a. Sumber data primer adalah data hasilbelajar Mendiagnosa PC siswa
diberikan
pelajaran
yang
sesuai telah
dengan
materi
disampaikan
dan
dilakukan pada akhir penelitian berlangsung.
kelas X SMKN 1 Kinali. b. Data
sekunderbersumberdari
guru
bidang studi Mendiagnosa PC kelas
ganda yang disesuaikan dengan materi yang diberikan perlakuan berlangsung.
X SMKN 1 Kinali.
Sebelum tes diberikan kepada kelas
HASIL DAN PEMBAHASAN Berisikanuraiandalamurutanlogistentan ghasilpenelitianberserta
Tes yang digunakan berupa pilihan
data
dalambentukgambardanatautabeldilengkapid
sampel, tes diuji cobakan dulu pada sekolah yang KKm-nya hampir sama dengan tempat penelitian. Adapun tujuan uji coba menurut
enganpembahasansecarailmiahdankonprehen 3
Arikunto
(2006:170)
adalah
agar
dari
Tests of Normality
kegiatan tersebut dapat diketahui:
a
Kolmogorov-Smirnov Statisti
1. Validitas tes
c
2. Reliabilitas tes
kelas_eksperi
Sig.
c
df
Sig.
.134
32
.152
.962
32
.305
.150
32
.066
.947
32
.119
men
4. Daya pembeda tes
kelas_kontrol
5. Pola jawaban, hanya untuk
a. Lilliefors Significance Correction
soal pilihan ganda. data
b. UjiHomogenitas
bertujuanuntukmelihatperbedaanantarakelase ksperimendengankelaskontrol. Teknikanalisis
Statisti df
3. Taraf kesukaran tes
Analisis
Shapiro-Wilk
Ujihomogenitasbertujuanuntukmeliha t data hasilbelajarmempunyaivariansi yang
data
yang
homogenatautidak.Untukmengujinya
digunakanadalahanalisisperbedaandenganme
menggunakan uji One Way ANOVA yang
nggunakanrumus
ada pada program SPSS versi 17.
t-test.Langkah-langkah
yang digunakanadalahsebagaiberikut: a.
Test of Homogeneity of Variances
UjiNormalitas Uji
normalitas
bertujuan
untuk
nilai
melihat apakah sampel berasal dari populasi
Levene
yang
Statistic
berdistribusi
normal
atau
tidak.
Pengujian normal kedua data penelitian dilakukan
dengan
menggunakan
uji
.106
df1
df2 1
Sig. 62
.746
Kolmogorof—Smirnov (Uji K-S) yang telah diprogram dalam SPSS versi 17. Taraf
c. Uji Hipotesis
signifikansi yang digunakan sebagai dasar
Ujihipotesisinibertujuanuntukmengeta
menolak dan menerima keputusan normal
huiapakahhipotesis penelitian diterima atau
atau tidaknya suatu distribusi data adalah α =
ditolak. Data terdistribusi normal dan data
0,05. Jika nilai signifikansi > α 0,05 maka
kedua kelompok data tidak homogen, maka
distribusi data adalah normal, jika nilai
dipakai uji t. Perhitungannya menggunakan
signifikansi < α 0,05 maka distribusi data
aplikasi SPSS 17.
adalah tidak normal.
4
Djafar. Tengku Zahara. 2001. Kontribusi Strategi
Pembelajaran Belajar,
Terhadap
Jakarta:
Hasil
Universitas
Negeri Padang Hamalik,
Oemar.2011.
Proses
Belajar
Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
KESIMPULAN Berdasarkanhasilpenelitiandananalisis data
Muliyardi.
yang
2002.
StrategiBelajarMengajarMatemati
telahdilaksanakandisimpulkanbahwapenggun
ka. Padang: FMIPA.
aanmetodeDiscoveryberpengaruhterhadaphas ilbelajarsiswa.Hasilbelajarsiswa
yang
Rostiyah.2012.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:PT. Rineka Cipta
menggunakanmetodeDiscoverylebihtinggisec arasignifikandaripadahasilbelajarsiswayang
Sanjaya,
Wena.
2006.
Strategi
menggunakanpembelajarankonvensionalpada
Pembelajaran
matapelajaranMendiagnosa PC di kelas X
Standar Proses
SMKN 1 Kinali.
Jakarta : Kencana Prenada Media
Berorientasi Pendidikan.
Group. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,
Suharsimi.
2006.
Dasar-
dasarEvaluasiPendidikan. Jakarta: Bumi Arikunto,
Aksara.
Suharsimi. Tindakan
2008.
Penelitian
Kelas.
Jakarta:
BumiAksara. Aqib, Zainal.2013.Model-model dan strategi pembelajaran konsektual. Bandung: Penerbit Yrama Widya Depdiknas.
2008.
Kurikulum
Tingkat
SatuanPendidikan. Jakarta: BNSP.
5