PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V TEMA 2 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 5 KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR NEGERI JETISHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Achmad Faizal Khodam NIM : 111134182
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SttRttPS薔
PttNGE鷲 露ANCAN電
理懇景A YttD理 舎 T菫 賣 ATEK滋 護≧ASY
T=雨 A
A鵞 攣重■雷纂甦LAJARAN悪 霊liRttXミ 砲 li卜電量暴13酵 菫 聾S駐 :参 電=霊 詣重
SEKttLAtt DAttA盈
ヽ霊C=R貫 暮重TttSttAttO 意警菫尋戯善:さ
J}:ご 義 :
・ま要 積 義《: =:菫 :J`]; 卜 !tibf:二 :委 亀、
一一 .. ・ 憔 一 一 一 . 一一
一 一 ・い
、■、 、:i,■ │:.ヽ 卜
│
■
│■
:
TA務 篭Iヽ
良摩ARAヽ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ヽ五資量デヽ最 ‐
‐ 量数 菫蒻1_A霧 ゝ I.駐 卜電ム 卜 I亀 ゝ:静 君≪ I亀 ` ヽ1董 i沙 暑 『 ■■:A軍 P露 ヽ銀 鍾li諄 11卜 鍾 農liti
:1112秦 1多 妙ζ ま狂:=At'iRユ L S IliRIKttil二 懇 2P'1卜 書鮭 ‐` ξ 〔シ1・ A番 薔モ:` 亀.:亀 識AL 予ASi裁 `統雄:子 :菫 暑.:親 響:ヽ i:亀 争 菫
ttT ttI P'量
:}ξ Oi“ へl亀 ヽ王
11ヒ
`ま
尋f21)[手 l零 苺
I :'. ri
l r:i':
-, ' r'-
"'
,.::
-:, ,.:ilai
''.::r::
ヽこ II t ill
卜ごヽ│ぜ
tti 1 1 1
‐ tit[tit■ ■
1ヽ
:l」
1
│:f,I:l::
ヽ11,こ ■■│■
li:
・,11111二 │:t il:11,卜
tll i:l it■
11‐ 111■
■ ).■ li:│=:」 ■ ,11■
■
111:]:■
'1'■
111・ ザ 11:,'` 14■ itit1 1'■ t:1,11' :│、
`
二 ■ :l
tll:.11■
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan ketegaran kepada saya
Alm. Siti Khotimah sebagai ibu saya yang telah membimbing saya, menuntun dan mendidik saya selama ini.
Bapak Marjono sebagai ayah saya yang selalu menguatkan saya untuk terus berjuang dan tegar dalam menghadapi segala hal.
Atika Rahma Mardati dan Rizaldi Makfur sebagai adik – adik saya tercinta yang selalu memberi semangat
Keluarga besar saya yang selalu mendukung dan mendoakan saya
Sahabat satu angkatan
Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“ Akan dikabulkan doa diantara kamu, selama ia tidak terburu-buru berkata,” aku sudah berdoa, tetapt doaku belim terkabulkan”.(HR. Muslim) “ If you don’t change anything, nothing will change” “Hidup adalah perjuangan” “Hanya ada satu kali kesempatan maksimalkan”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahrva skripsi yang saya tulis
ini
tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta" Jumat 6 N{aret 2015 Peneliti
t/
lv
ncnlrla tl V
Vl
Faiz.al kho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LE》IBAR
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILⅣ IIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEⅣ
lIS
yang berlanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Achrnad FaizalKhodam
NIM
: l1l134182
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya iimiah yang berjudul: pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 5
Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri Jetisharjo Tahun Ajaran 701412015
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk meclia lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya
di
internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap rilenyantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnyaYogyakarta, Jumat 6 Maret 2015 Yang menyatakan,
Farzal khodarn
ヽrll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Khodam, AchmadFaizal. (2015). Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 5 Kurikulum 2013 Di SD Negeri Jetisharjo Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memaparkan kualitas media video tematik pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 kurikulum 2013 untuk kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Metode penelitian ini digunakan untuk mengetahui prosedur pengembangan dan kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan lima tahap. (1) potensi dan masalah. (2) analisis kebutuhan. (3) mengkaji kompetensi inti dan tema. (4) pengembangan program pembelajaran. (5) memproduksi media video tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk media video tematik yang dikembangkan “layak” digunakan dalam pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 kurikulum 2013 kelas V SD. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) Penilaian dari ahli media (dosen) termasuk dalam kriteria baik dengan ratarata skor sebesar 4,1. (2) Penilaian dari guru kelas termasuk dalam kriteriasangatbaik dengan rata-rata skor 4,9. (3) Dalam uji coba perorangan seluruh siswa menilai sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,64. (4) Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,81. Hasil dari uji coba perorangan dan kelompok kecil memperoleh hasil rata-rata 4.7 dengan katergori sangat baik. Kata kunci : Pengembangan, media video tematik, kurikulum 2013
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Khodam, Achmad Faizal (2015). The Development a Thematic Video Media Class V on Second Theme, Second Subtheme, fiveth Learning, and Curriculum 2013 in Naisonal Elementary School Jetisharjo Academic Year 2014/2015. Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teachers Education Study Program Sanata Dharma University.
This study aims to develop and describe the quality of thematic video media on the theme of two sub-themes 2 5 learning curriculum for fifth grade elementary school in 2013. This research is research and development (research and development or R & D). This research method is used to determine the procedure development and quality of the resulting product. This study uses five stages. (1) potential and problem, (2) analysis of needs, (3) assess the core competencies and themes, (4) the development of learning programs, (5) produce thematic video media. The results showed that the thematic video media products developed "decent" is used in the learning theme 2 subtheme 2 5 learning curriculum 2013 class V SD . This is shown by: (1) assessment of media experts (professors) are included in both criteria with an average score of 4.1, (2) Assessment of classroom teachers are included in the criteria very well with an average score of 4.9, (3) In the individual testing of all students assess very well with an average score of 4.64, (4) The trial results showed that a small group of products included in the criteria developed very well with an average score of 4.81. Results of testing individuals and small groups to obtain an average yield of 4.7 with the category very well Key Words: development, thematic video media, curriculum 2013.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PengembanganMedia Video TematikKelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 5 Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar NegeriJetisharjo Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penelitimenyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan beberapa pihak. Maka dari itu penelitimenyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu serta memberikan motivasi sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2.
Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sanata Dharma.
3.
Ibu Christiyanti Aprianastuti, S.Si., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program StudiPendidikan Guru Sekolah Dasar.
4.
Ibu Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I, terima kasih atas waktu, bimbingan, motivasi dan kesabaran yang diberikan, hingga terselesainya skripsi ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II, yang penuh kesabaran telah memberikan begitu banyak masukan dan bimbingan yang sangat bermanfaat selama proses penyusunan skripsi.
6.
Leonardo Budi Setiawan, S.S., M.Hum. selaku pakar media, yang telah memberimasukan, komentar, dan saran untuk kualitas produk yang dikembangkan.
7.
Siti Hurhatayi S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Jetisharjo yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8.
Jumadi, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Jetisharjo yang telah memberikan masukan dan saran sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dengan baik.
9.
Kelompok payung yang selalu menyemangati dan mendukung sehingga dapat melaksanakan penelitian dengan baik.
10.
Siswa kelas V semester gasal SD Negeri Jetisharjo tahun ajaran 2014/2015 yang telah mendukung pelaksanaan penelitian.
11.
Para dosen PGSD, yang dengan sabar dan selalu mendampingi serta mendidik penulis selama menempuh ilmu di PGSD.
12.
Sekretariat PGSD, yang dengan sabar dan ramah telah memberikan kemudahan berbagai urusan.
13.
Kedua orang tua penulis, yang telah memberikan motivasi dan segala sesuatu dalam mendampingi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
14.
Teman-teman kelas E, yang telah memberikan semangat, bantuan dan rasa solidaritas dalam berdinamika selama berkuliah. xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15.
Semua pihak yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan dalam
penulisan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persafu.
Peneiiti menyadari bahwa sl.ripsi ini jauh dari sempuma, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun.
Akhirnya semoga karya tulis irri bermanfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, Jumat 6 Maret 2015 i t i ︲ e nれ e P
C
h
A
・
xll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv HALAMAN MOTTO .................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................................................................................... vii ABSTRAK .................................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xviii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xx DAFTAR BAGAN
................................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7 E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ............................................ 8 F. Definisi Operasional ................................................................... 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka............................................................................... 10 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
Kurikulum 2013 ……................................................................ 10 a. Hakekat Kurikulum 2013….. ........................................... 10 b. Kerangka Dasar Kurikulum 2013. ................................... .11 c. Tujuan Kurikulum 2013 …. ............................................. 12 d. Karakteristik Kurikulum 2013 ......................................... 12 e. Sikap Fasilitator ............................................................... 14 f. Karakteristik Guru ........................................................... 15 g. Ranah pada Kurikulum 2013 ........................................... 15 h. Pembelajaran Tematik...................................................... 16
2.
3.
Media Pembelajaran ............................................................... 18 a.
Definisi dan Hakekat Media Pembelajaran…………..... 18
b.
Kriteria Pemilihan Media.......... ...................................... 19
c.
Fungsi dan Peranan………………………………. ........ 20
d.
Prinsip Penggunaan………………………………….. ... .20
Video Pembelajaran……........................................................... 21 a. Definisi Video Pembelajaran .......................................... .21
4.
b.
Karakteristik video…... ................................................... 21
c.
Kelebihan Video Pembelajaran....................................... .22
d.
Kelemahan Video Pembelajaran ..................................... .23
Pembelajaran…….
22
a. Hakikat Belajar dan Pembelajaran .................................. 24 b. Faktor yang membengaruhi . ........................................... .25 5. Pembelajaran Tematik…………………………………….. ..... .27
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Hakekat Pembelajaran Tematik..................................... 27 b. Karakteristik ...................................
28
6. Pendekatan Saintifik…............................................................ 28 a. Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu ……................................................... 30 b. Penelitian yang Relevan………………......................... 32 c. Kerangka Berpikir ......................................................... 35 d. Pertanyaan Penelitian … ………...…………………… 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................. 38 B. Setting Penelitian .......................................................................... 39 1.
Subjek Penelitian ................................................................... 39
2.
Lokasi Penelitian ................................................................. 39
3.
Waktu Penelitian ................................................................... 39
4.
Objek penelitian …………………………………………… 40
5.
Data Penelitian ………………………………………………40
C. Rancangan Prosedur Pengembangan ............................................ 40 D. Uji Validasi Produk ...................................................................... 46 1.
Desain Uji Validasi ................................................................ 47
E. Instrumen Penelitian ................................................................... 48 1.
Instrumen Analisis Kebutuhan Siswa .................................... 49
2.
Instrumen Wawancara Guru ……………………………... 51
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Instrumen Wawanara Siswa……………………………… ... 53
4.
Instrumen observasi kelas……………………………. ......... 55
5.
Instrumen validasi Ahli……………………………………... 56
6.
Instrumen Validasi Uji Lapangan…………………….. ........ 57
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 60 G. Teknik Analisis Data ................................................................... 60 1.
Data Kualitatif ...................................................................... 60
2.
Data Kuantitatif ................................................................... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Data Analisis Kebutuhan............................................................... 63 B. Deskripsi Produk Awal ................................................................. 78 C. Data Hasil Validasi dan Revisi Produk ......................................... 85 1.
Data Validasi Ahli Media ..................................................... 85 a. Deskripsi data validasi ahli media... ............................... 85 b. Data Validasi Oleh Guru ................................................ 87 a. Revisi Produk………………………. ............................. 89
2.
Data Uji Coba Perorangan ..................................................... 90 a.
3.
Deskripsi Data Uji Coba Perorangan ............................. 90
Data Uji Coba Kelompok Kecil ............................................ 93 a.
Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil .................... 93
D. Analisi Data…………. .................................................................. 95 1.
Analisis data Penilaian Dosen…………………… ................ 95
2.
Analisis data Penliaian Guru…………. ................................ 96
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Pembahasan Validasi dan Uji Coba Produk………. ............. 97 a.
Pembahasan Uji Coba Produk Perorangan ..................... 97
b.
Pembahasan Uji Coba Produk Kelompok Kecil ............. 109
E. Kajian Produk Akhir………………………………..................... 122 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................. 124 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 125 C. Saran ............................................................................................. 125 DAFTAR PUSTAKA.............................................. ........................................ 127
LAMPIRAN 1. Lampiran 1 : Tabel Wawancara Guru......................................................... 129 2. Lampiran 2 : Tabel Wawancara Siswa......................................................... 130 3. Lampiran 3 : Analisis Kebutuhan……......................................................... 131 4. Lampiran 4 : Storyboard……………. ......................................................... 133 5. Lampiran 5 : Lembar Penilaian Ahli media. ............................................... 139 6. Lampiran 6 : Lembar Kwesioner untuk Guru ……. ................................... 140 7. Lampiran 7 : Lembar Penilaian Siswa......................................................... 142 8. Lampiran 8 : Hasil Penilaian Guru………………. ..................................... 143 9. Lampiran 9 : Hasil Penilaian Dosen ............................................................ 145 10. Lampiran 10 : Hasil Uji Coba Perorangan …………………………….... 147 11. Lampiran 11: Hasil Uji Coba Kelompok Kecil….……… …………….... 149 12. Lampiran 12 : Hasil Uji Coba Perorangan ………. .................................. 151 13. Lampiran 13 : Hasil Uji Coba Kelompok Kecil…….. .............................. 152
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Lampiran 14 : Hasil Wawancara Guru………………………………....... 153 15. Lampiran 15 : Hasil Wawancara Siswa……………………..................... 155 16. Lampiran 16 : Daftar Presensi Siswa Uji Perorangan ............................... 156 17. Lampiran 17 : Daftar Presensi Siswa Uji Kelompok Kecil ....................... 157 18. Lampiran 18 : Foto Penelitian………………………………………........ 158 19. Lampiran 19 : Surat Ijin Penelitian………………………………………. 159 20. Lampiran 20 : Surat Keterangan Penelitian…………………………….... 160 21. Lampiran 21 : Biodata Penulis .................................................................. 161 DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru ………………........ 50 Tabel 3.2 Wawancara Analisis Kebutuhan Guru……..................................... 51 Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Wawancara Siswa............................................. 52 Tabel 3.4 Kuesioner Wawancara Siswa .......................................................... 52 Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa................................ 53 Tabel 3.6 Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa .............................................. 54 Tabel 3.7 Kisi-kisi Observasi .......................................................................... 55 Tabel 3.8 Kisi – Kisi Kuisioner Valiasi ahli..................................................... 56 Tabel 3.9 Kuisioner Validasi Ahli ………………………………………....... 57 Tabel 3.10 Kisi – kisi Validasi Siswa…………………………………........... 58 Tabel 3.11 Kuisioner Validasi Siswa .............................................................. 59 Tabel 3.12 Skala Likert Menurut Wodoyoko .................................................. 62 Tabel 4.1 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 1 ............................. 64
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.2 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator ………..…............. 66 Tabel 4.3 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator ………..…..... ........ 67 Tabel 4.4 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 4 .................. .......... 68 Tabel 4.5 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 5 .................. .......... 69 Tabel 4.6 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 6 .................. .......... 70 Tabel 4.7 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 7 ............................. 71 Tabel 4.8 Hasil Validasi dosen ........................................................................ 86 Tabel 4.9 Pedoman Skala Likert menurut Wodoyoko .................................... 87 Tabel 4.10 Hasil Validasi Guru………………………………………............ 88 Tabel 4.11 Skala Likert Menurut Widoyoko ................................................... 89 Tabel 4.12 Komentar dan Revisi Ahli media…………………………........... 89 Tabel 4.13 Hasil Validasi Perorangan…………………………….................. 92 Tabel 4.14 Hasil validasi Kelompok Kecil………………………….............. 94 Tabel 4.15 Analisis data Penilaian Dosen………… ………………............... 95 Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Guru………… ……………….. ............. 96 Tabel 4.17 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 1……………….............. 98 Tabel 4.18 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 2… ……..……............... 99 Tabel 4.19 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 3… .……………............ 100 Tabel 4.20 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 4…..…………............... 101 Tabel 4.21 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 5..……………............... 102 Tabel 4.22 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 6… .…………................ 103 Tabel 4.23 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 7………….…. .............. 104 Tabel 4.24 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 8………..……................ 105
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.25 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 9… ……………............ 106 Tabel 4.26 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 10………………........... 107 Tabel 4.27 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan……. ………............ 108 Tabel 4.28 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 1……. ………................ 109 Tabel 4.29 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 2………… …................ 110 Tabel 4.30 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 3……………….............. 111 Tabel 4.31 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 4……… ……................. 112 Tabel 4.32 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 5… ………..…............... 113 Tabel 4.33 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 6………………............. 114 Tabel 4.34 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 7……………….............. 115 Tabel 4.35 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 8………………............. 116 Tabel 4.36 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 9……………….............. 117 Tabel 4.37 Hasil Analisis Uji Perorangan Indikator 10………..……............. 118 Tabel 4.38 Hasil Rekapitulasi Kelompok Kecil……………..………............. 119 Tabel 4.39 Hasil Analisis Secara Keseluruhan……………...………. ........... 121
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
Gambar 4.1 Tampilan Pembuka Media Video (1)……………….................. 79 Gambar 4.2 Tampilan Pembuka Media Video(2) ………….……................. 79 Gambar 4.3 Tampilan Inti Media video (3)…… ............................................. 81 Gambar 4.4 Tampilan Inti Media video (4) ..................................................... 81 Gambar 4.5 Tampilan Inti Media video (5) ..................................................... 81 Gambar 4.6 Tampilan Inti Media video (6) ..................................................... 81 Gambar 4.7 Tampilan Inti Media video (7) ..................................................... 81 Gambar 4.8 Tampilan Inti Media video (8) ..................................................... 81 Gambar 4.9 Tampilan Inti Media video (9) ..................................................... 82 Gambar 4.10 Tampilan Inti Media video (10) ................................................. 82 Gambar 4.11 Tampilan Inti Media video (11) ................................................. 82 Gambar 4.12 Tampilan Inti Media video (12) ................................................. 82 Gambar 4.13 Tampilan Inti Media video (13) ................................................. 82 Gambar 4.14 Tampilan Inti Media video (14) ................................................. 82 Gambar 4.15 Tampilan Inti Media video (15) ................................................. 83 Gambar 4.16 Tampilan Penutup Media video (18)…………. .............. ......... 83 Gambar 4.17 Tampilan Penutup Media video (19)…………. ........................ 84 Gambar 4.18 Tampilan Penutup Media video (21)…………. ........................ 84 Gambar 4.19 Revisi ……………….…………. ............................................. 90 Gambar 4.20 Diagram Penilaian Ahli Media...………………………............ 96 Gambar 4.21 Diagram Penilaian Guru…..………...…………………............ 97
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.22 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 1……............. 98 Gambar 4.23 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 2….... ............ 99 Gambar 4.24 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 3…................ 100 Gambar 4.25 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 4..….. ............ 101 Gambar 4.26 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 5….... ............ 102 Gambar 4.27 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 6…. .. ............ 103 Gambar 4.28 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 7..…............... 104 Gambar 4.29 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 8…................. 105 Gambar 4.30 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 9..….. ........... 106 Gambar 4.31 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 10…............... 107 Gambar 4.32 Diagram Batang Seluruh Indikator……………………............. 109 Gambar 4.33 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 1….…............ 110 Gambar 4.34 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 2.……............. 111 Gambar 4.35 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 3…….............. 112 Gambar 4.36 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 4……............. 113 Gambar 4.37 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 5……............. 114 Gambar 4.38 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 6……............ 115 Gambar 4.39 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 7……............. 116 Gambar 4.40 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 8…….............. 117 Gambar 4.41 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 9……............. 118 Gambar 4.42 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 10..….............. 119 Gambar 4.43 Diagram Batang Hasil Keseluruhan………………..…............. 120 Gambar 4.44 Diagram Batang Perubahan ………………………….............. 121
xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN Bagan
Halaman
Bagan2.1 Penelitian yang Relevan………………………… .......... .............. 35 Bagan3.1 Prototype Prosedur Pengembangan……………………….............. 46
xxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) spesifikasi produk yang diharapkan, dan (6) definisi operasional. A. Latar Belakang Masalah Pentingnya pendidikan dalam kehidupan menjadi alasan utama untuk melaksanakan sebuah proses pembelajaran. Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarakan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi, metode dan pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan (Abdul, 2013:4). Dalam pelaksanaannya berarti pembelajaran haruslah terarah dan mengandung unsur-unsur yang mampu mendukung pembelajaraan tersebut kearah tujuan Nasional. Penerapan pembelajaran terarah tidak hanya terbatas dalam lingkup sekolah saja namun juga terdapat dalam keseharian seseorang. Pada lingkup sekolah pembelajaran yang dilakukan haruslah mengandung pembelajaran yang mampu membentuk akhlak dan budi pekerti khususnya pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Pembelajaran tersebut juga dapat disebut sebagai pendidikan karakter, seperti halnya pada pendidikan yang terdapat pada kurikulum 2013. Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
seimbang sesuai dengan standart kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan (Mulyasa,2013:7). Pada implementasi kurrikulum 2013, perlu sekali paradigma pengajaran yang berbeda dan lebih kreatif agar mampu mendorong peserta didik untuk aktif mengikuti pembelajaran tersebut seperti halnya penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk
menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari suatu sumber
(resource) kepada penerimanya (receiver) (Soeparno, 1988:1). Dalam lingkup pembelajaran kurikulum 2013 yang menggunakan metode stanitifik, media pembelajaran membantu menyampaikan
pengetahuan yang
diberikan guru kepada peserta didik. Pembelajaran dengan menggunakan media ini dapat mendorong peserta didik untuk berpikir, merasakan, menanggapi, meningkatkan minat belajar dan memotivasinya untuk terus belajar serta dapat membantu menambah daya serap pengetahuannya lebih meningkat. Jenis media yang dimanfaatkan adalah media audio visual. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di SD Negeri Jetisharjo kepada guru kelas VA yang dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2014 diperoleh informasi bahwa guru kelas VA begitu paham tentang kurikulum 2013, menurut guru kelas VA Kurikulum 2013 adalah kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum berbasis kompetensi yang pernah di ujicobakan pada tahun sebelumnya. KBK ini adalah pedoman atau acuan bagi pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan. Pada pendekatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
sains materi disajikan terpadu dan penyesuaiaan standar pendidikannya mengacu pada standart internasional. Penggunaan media pada pembelajaran kurikulum 2013 masih sangatlah minim karena masih terbayang-banyang dengan kurikulum sebelumnya dan ketersedian media pembelajaran masih sangat kurang mengingat kurikulum 2013 ini diterapkan baru beberapa waktu dan guru masih berada pada transisi perpindahan kurikulum. Kesulitan yang muncul selama ini adalah media yang mampu mendukung pembelajaran secara nyata, dapat dilihat dan dipraktekkan karena kebanyakan pembelajaran tersebut hanya dilakukan di dalam kelas saja serta membutuhkan waktu yang cukup panjang apabila pembelajaran tersebut dibawa keluar kelas. Bahan ajar sudah mencukupi semua dari berbagai ranah, (pengetahuan keterampilan, dan sikap). Masih perlu sekali media pembelajaran yang mengacu pada langkah-langkah saintifik karena selama ini pada kenyataannya penerapan kurikulum 2013 dengan menggunakan langkah-langkah saintifik masih kurang. Kurangnya penerapan langkah-langkah tersebut dapat dilihat dari pembelajaran sehari-hari yang hanya dilakukan di dalam kelas saja. Kemampuan guru dalam membuat media belajar masih kurang karena ketika membuat media tersebut membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran sedangkan pada saat ini seorang guru juga memikirkan banyak hal, dan faktor dasarpengetahuan media serta faktor umur juga menjadi kendala kemampuan guru membuat media belajar. Bahan ajar kurang sesuai dengan budaya sekolah maka, dari pihak sekolah masih menambahkan beberapa jam pelajaran untuk menambah materi terkait dengan budaya, seperti halnya tari dan bahasa Jawa. Sebaiknya bahan ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
kurikulum 2013 mampu memberikan bentuk nyata terkait pembelajaranpembelajaran di dalamnya karena ada kemungkinan guru masih kebingungan dalam memberikan pembelajaran dengan bentuk-bentuk kegiatan baik di dalam kelas maupun di luar kelas yang sesuai pada indikator-indikator pada kurikulum 2013 Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dilakukan kepada beberapa peserta didik kelas V untuk megetahui media yang tepat digunakan dalam pembelajaran. Hasil dari wawancara tersebut adalah ketika dalam proses pembelajaran guru sering kali menggunakan media pembelajaran seperti contoh film, foto dan powerpoint. Dalam penggunaan media pembelajaran video atau film guru kurang memperhatikan isi dan materi yang terkandung di dalamnya. Menurut mereka video atau film pembelajaran haruslah memuat materi beserta contoh-contoh secara konkretnya serta alur ceritanya jelas. Hal tersebut di pengaruhi karena intensitas penggunaan media video masih jarang. Dari hasil wawancara yang dilakukan, penelti belum memiliki gambaran utuh tentang media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran. Maka dilanjutkan dengan memberikan kwesioner kepada peserta didik. Informasi yang di dapat peneliti berupa peserta didik menyukai media video sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013. Dengan melihat masalah tersebut peneliti mencoba memberikan alternatif solusi dari masalah tersebut berupa merancang media pembelajaran berupa video. Video pembelajaran diharapkan mampu menunjang pemahaman siswa dengan mengetahui contoh kegiatan yang dapat dilihat sehingga porsi pemahaman siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
untuh antara teori dan praktiknya. Menggunaan media video juga menunjang daya serap pengetahuan siswa agar lebih optimal sehingga siswa mampu memahami maksud dan tujuan pada setiap pembelajaran yang ada di subtema-subtema pada kurikulum 2013. Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti mencoba mengembangkan media video tematik kelas V pembelajaran 5 subtema 2 tema 2 untuk membantu siswa dalam menghadapi masalah tersebut. Materi dipilih karena sesuai dengan waktu penelitian yaitu semester ganjil pada tema 2 sub tema 2.Produk yang dikembangkan menggunakan prinsip saintifik karena pada kurikulum 2013 menggunakan model pembelajaran saintifik yang mengandung unsur melihat, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Dengan prinsip saintifik diharapkan siswa memahami proses-proses yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang diinginkannya. Hal yang membedakan model saintifik dengan yang lain adalah siswa tidak hanya mendapatkan informasi secara cuma-cuma dari guru atau sumber informasi lainnya tetapi siswa perlu tindakan berupa proses untuk mendapatkan pemahaman atas informasinya tersebut. Oleh karena itu peneliti
mecoba
mengaplikasikan
model
pembelajarn
saintifik
pada
pengembangan media video. Peneliti memilik kelas V di SD Jetisharjo karena belum pernah ada yang mengembangkan media video tematik untuk kelas V. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mencoba memberikan solusi alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan melakuka pengembangan media audiovisual yang berupa video pembelajaran pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 kelas V. Dengan demikian, maka peneliti mengambil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
judul penelitian ”Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pebalajaran 5 Kurikulum 2013 di SD Negeri Jetisharjo Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan permasalahansebagai berikut ini. 1. Bagaimana pengembangan media video tematik pembelajaran Tema 2 Subtema 2 Pembalajaran 5 kelas V Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas pengembangan media video yang dikembangkan pada Tema 2 Subtema 2 Pembalajaran 5 siswa kelas V Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di atas penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut ini. 1. Mengembangkan media video pembelajaran Tema 2 Subtema 2 Pebalajaran 5 siswa kelas V Sekolah Dasar. 2. Mengetahui media video yang dikembangkan pada pembelajaran Tema 2 Subtema 2 Pebalajaran 5 siswa kelas V Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian pengembangan ini dapat dikategorikan menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis yang akan diuraikan sebagai berikut. 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang positif bagi peneliti untuk mengembangkan dunia pendidikan degan cara
Pengembangan Video Pembelajaran pada Tema 2 Subtema 2
pembelajaran 5 kelas V di SD N Jetishajro Yogyakarta. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan informasi terkait dengan pengembangan media belajar yang baik, relevan dengan tujuan pendidikan dan memotivasi anak untuk belajar b. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi serta masukan bagi guru, khususnya di kelas V Sekolah Dasar agar dapat mengunakan media pembelajaran yang kreatif, menarik, menyenangkan dan memotivasi siswa serta dapat mengembangkannya. c. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa dan termotivasi untuk belajar, serta memberikan pembelajaran yang berbeda dari biasanya agar diharapkan berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
d. Bagi Peneliti Penelitian ini memberikan motivasi untuk mengembangkan media-media yang dapat digunakan untuk membatu siswa dalam memperoleh mengetahuannya.
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Produk pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran memanfaatkan media yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa media berupa
video
pembelajaran.Hasil
produk
pengembangan
berupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
video pembelajaran yang berisikan materi pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 kelas V SD. Dalam video ini peneliti membahas gabungan mata pelajaran IPA, SBdP dan PJOK yang menjadi satu pembelajaran dalam satu sub tema. Pada mata pelajaran IPA materi yang dibahas kegiatan manusia yang berkenaan dengan ketersediaan air. Pada mata pelajaran SBdP materi yang dibahas tentang harmoni sebuah musik ritmik, mengarang lagu dengan membuat syair dan memaikan alat musik ritmis. Pada mata pelajaran PJOK materi yang dibahas tentang kombinasi pada permainan bola basket, menggiring bola basket dan mengoper bola basket. Dengan adanya perangkat pembelajaran ini mampu memberikan bentuk nyata suatu kegiatan yang ada di luar kelas dalam pembelajaran di kelas.
F. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan pertanyaan dan menimbulkan perbedaan pemahaman tentang suatu istilah yang akan dipakai, perlu adanya definisi operasional dalam penelitian ini. 1. Kurikulum 2013 adalah adalah sebuah kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2. Pendekatan Saintifik adalah Pembelajaran memberi peluang kepada siswa untuk secara aktif
mengkonstruksi (membangun) konsep, prinsip, hukum
berdasarkan fakta dan data. 3. Metode Penelitian Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. 4. Media pembelajaran adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk
menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari suatu
sumber (resource) kepada penerimanya (receiver). 5. Video Pembelajaran merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual, kelompok, maupun massal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi uraian (1) kajian pustaka, (2) kajian penelitian yang relevan, dan (3) kerangka berpikir, dan (4) pertanyaan penelitian. A. Kajian Pustaka Kajian pustaka memaparkan tentang metode penelitian dan pengembangan Kurikulum 2013, media pembelajaran,video pembelajaran dan pembelajaran di Sekolah Dasar 1. Kurikulum 2013 a. HakekatKurrikulum 2013 Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang sesuai dengan standart kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan (Mulyasa,2013:7). Kurikulum
2013 adalah sebuah kurikulum
yang dikembangkan
untuk
meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan (Fadlillah, 2013:16). Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan kurikulum 2013 adalah kurikulum yang di kembangkan untuk membentuk siswa tidak hanya hard skills tetapi juga soft skillsdalam bentuk sikap, keterampilan, dan pengetahuan serta mengarah pada pembentukan karakter pribadi siswa yang meliputi bui pekerti dan akhlak.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
b. Kerangka Dasar Kurikulum 2013 1) Landasan filosofis Kurikulum
2013
dikembangkan
dengan
landasan
filosofis
yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional (Kunandar, 2013:31). 2) Landasan teoritis Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar(standart-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga Negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, satandar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
satndar
pembiayaan,
dan
standar
penilaian
(Kunandar,2013:32). 3) Landasan yuridis (Kunandar,2013:34) Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah: a) UUD 1945 b) UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional c) UU No 17 Tahun 2005 d) Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005
pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
c. Tujuan kurikulum 2013 Menutrut Fadlillah, (2013:25) di dalam kurikulum 2013 memeliki tujuan sebagai berikut ini. 1) Meningkatkan mutu pendidkan dengan menyeimbangkan hard skill dansoft skill melalui kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam rangka menghadapi tantangan global yang terus berkembang. 2) Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang produktif, kreatif, dan inovatif. 3) Meringankan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi dan menyiapkan administrasi mengajar. 4) Meningkatkan peranserta pemerintah pusat dan daerah serta warga masyarakat scara seimbang dalam mengendalikan kualitas pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikan. 5) Meningkatkan persaingan yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.
d. Karakteristik kurikulum 2013 Dalam pembelajaran kurikulum 2013 terdapat karakteristik yang menjadi ciri khas pembeda dengan kurikulum yang telah ada selama ini di Indonesia. Menurut Fadlillah, (2013:175) karakteristik yang menjadi ciri khas pembeda dengan kurikulum yang telah adaadalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
1. Pendekatan pembelajaran Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Kurikulum 2013 ialah pendekatan scientific dan tematik-integratif. Pendekatan scientific adalah pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dilakukan melalui proses ilmiah. Apa yang dipelajari oleh peserta didik dilakukan dengan indra dan akal pikiran sendiri sehingga mereka mengalami secara langsung dalam proses mendapatkan ilmu pengetahuan. Pendekatan scientific dilakukan melalui proses mengamati (observing), menanya (questioning), mencoba (experimenting), menalar (associating), dan mengkomunikasikan (communicating). 2. Kompetensi Lulusan Dalam konteks ini kompetensi lulusan berhubungan dengan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Baik kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan harus berjalan dengan seimbang sehingga peserta didik mampu memiliki ketiga kompetensi tersebut. Kemampuan ini akan menjadi dasar dalam menentukan keberhasilan di mana dan kapan pun peserta didik berada. 3. Penilaian Pada
kurikulum
2013
proses
penilaian
pembelajaran
menggunakan
pendekatan penilaian otentik (authentic assessment) maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 memiliki ciri khas yang beda dengan kurikulum yang telah ada di Indonesia yang di bagi menjadi 3 bagaian yaitu pendekatan, kompetensi lulusan dan penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
e. Sikap Fasilitator Guru sebagai fasilitator sedikitnya memiliki tujuh sikap seperti yang diidentifikasikan Rogers (dalam Mulyasa, 2013:42) sebagai berikut ini. 1) Tidak berlebihan mempertahankan pendapat dan keyakinannya atau kurang terbuka. 2) Pendapat lebih mendengarkan peserta didik, terutama tentang aspirasi dan perasaannya 3) Mau dan mampu menerima ide peserta didik yang inovatif dan kreatif bahkan yang sulit sekalipun 4) Lebih meningkatkan perhatiannya terhadap hubungan dengan peserta didik seperti halnya terhadap bahan pembelajaran 5) Dapat menerima balikan (feedback) baik yang sifatnya positif maupun negative dan menerima sebagai pandangan yang konstruktif terhadap diri dan perilakunya 6) Toleransi terhadap kesalahan yang diperbuat peserta didik selama proses pembelajaran 7) Menghargai presentasi peserta didik, meskipun biasanya mereka sudah tahu prestasi yang dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
f. Karakteristik guru Menurut
Mulyasa
(2013:44),Karakteristik
guru
yang
berhasil
mengembangkan pembelajaran secara efektif dan diidentifikasi sebagai berikut: 1) Respek dan memahami dirinya, serta dapat mengontrol dirinya (emosinya stabil) 2) Antusias dan bergairah terhadap bahan, kelas, dan seluruh kegiatan pembelajaran 3) Berbicara dengan jelas dan komunikatif (dapat mengkomunikasikan idenya terhadap peserta didik) 4) Memperhatikan perbedaan individual peserta didik 5) memiliki banyak pengerahuan, inisiatif, kreatif dan banyak akal 6) menghindari sarkasme dan ejekan terhadap peserta didik 7) tidak menonjolkan diri menjadi teladan bagi peserta didik
g. Ranah Pada Kurikulum 2013 Menurut Mulyasa (2013:67) terdapat beberapa ranah yang terkandung dalam konsep kompetisi yang diuraikan sebagai berikut ini. 1) Pengetahuan yaitu kesadaran dalam bidang kognitif 2) Pemahaman yaitu kedalaan kognitif dan afektif yang dimiliki oleh individu 3) Kemampuan yaitu suatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
4) Nilai adalah suatu standart perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang. 5) Sikap perasaan atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar 6) Minat adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan.
h. Pembelajaran Tematik Terpadu di SD Berikut ini diuraikan tentang definisi pembelajaran tematik dan kelebihan pembelajaran tematik. 1) Definisi Pembelajaran Tematik Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, pembelajaran untuk tingkat SD/MI sederajat melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Sebagaimana tercantum dalam salinan lampiran Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar proses bahwa pembelajaran tematik terpadu di SD/MI/SDLB disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Menurut Rusman (2013:254), pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Menurut Trianto (2009:86), model pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik (individual/kelompok) aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik dari sebuah tema. Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
tematik adalah sistem pembelajaran yang mampu membuat siswa aktif menemukan sendiri konsep ilmu pengetehuannya.
2) Karakteristik Pembelajaran Tematik Terpadu Suatu pembelajaran dapat dikatakan sebagai pembelajaran tematik terpadu apabila memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut menurut Depdiknas (dalam Trianto, 2010:91) adalah berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung, pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel, menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Sehubungan dengan hal tersebut diungkapkan pula oleh Depdikbud (dalam Trianto, 2010:93-94) bahwa pembelajaran tematik sebagai bagian dari pembelajaran terpadu memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri, yaitu: holistik, bermakna, otentik, dan aktif.
3) Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik terpadu dalam penerapannya memiliki beberapa kelebihan. Adapun kelebihan pembelajaran tematik terpadu menurut Abdul (2014:92-93) antara lain sebagai berikut. a) Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan anak didik. b) Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar-mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak didik. c) Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
d) Mengembangkan keterampilan berpikir anak didik sesuai dengan persoalan yang dihadapi. e) Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerjasama f) Memiliki sikap toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain. g) Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan anak didik. Selain kelebihan yang dimiliki, menurut Indrawati (dalam Trianto, 2009:90), pembelajaran tematik juga memiliki keterbatasan atau kekurangan. Terutama dalam pelaksanaannya, yaitu pada perencanaan dan pelaksanaan evaluasi yang lebih banyak menuntut guru untuk melakukan evaluasi proses, guru harus melakukan pengamatan kepada masing-masing siswa untuk melakukan evaluasi.
2. Media Pembelajaran a.
Definisi dan Hakekat Media Pembelajaran Media merupakan kata jamak dari “medium” yang berarti perantara atau
pengantar. Media yang di gunakan dalam bidang pengajaran atau pendidikan disebut media pembelajaran (Sanjaya 2006: 161). Penggunaan media dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dapat di variasikan ke dalam penggunaan media visual, media audio dan media audiovisual (Rusman 2013:274).Media adalah suatu ekstensi manusia yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
memungkinkan mempengaruhi oranglain yang tidak mengadakan kontak langsung
dengannya
(Trianto,
2010:113).Sudjana
dan
Rifai
(1990:154)
mengemukakan manfaat media dalam pengajaran, yaitu: (1) Mengurangi verbalisme, (2) Menarik minat dan perhatian siswa dalam kegiatan belajar mengajar, (3) Meletakkan dasar untuk perkembangan kegiatan belajar mengajar, (4) Memberikan pengalaman nyata pada siswa, (5)Menumbuhkan pemikiran yang sistematis dan seimbang, (6) Membantu tumbuhnya pemikiran dan perkembangan kemampuan
berbahasa,
(7)
Memberikan
pengalaman
serta
membantu
berkembangnya efisien dan pengalaman belajar, (8) Memperjelas makna materi atau bahan pelajaran, (9) Menambah variasi metode mengajar sehingga siswa tidak bosan (10) Meningkatkan aktivitas belajar siswa, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah perantara atau penghantar yang mampu mempengaruhi orang lain dan di gunakan untuk pendidikan. b.
Kriteria Pemilihan Media Menurut Arsyad (2011:72),kriteria pemilihan media pengajaran adalah
sebagaiberikut ini. 1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip. 3) Aspek materi yang menjadi pertimbangan dianggap penting dalam memilih media sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan. 4) Ketersediaan media disekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri media yang akan digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
5) Pengelompokkan sasaran, media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil. 6) Mutu teknis pengembangan visual, baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu.
c.
Fungsi dan Peranan Menurut Sanjaya (2006:167), fungsi dan peran media dalam pembelajaran
adalah sebagai berikut ini. 1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. 2) Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu. 3) Menambah gairah dan motivasi belajar siswa.
d. Prinsip penggunaan Menurut Sanjaya (2006:171), prinsip penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut ini. 1) Media yang di gunakan oleh guru harus sesuai dan di arahkan untuk mencapai
tujuan pembelajran 2) Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran. 3) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa. 4) Media yang akan digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
3. Video Pembelajaran a.
Definisi Video Pembelajaran Video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses
pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual, kelompok, maupun massal (Daryanto, 2013:86).
b.
Karakteristik Video Video menurut Munadi (2013:127), mempunyai karakteristik tersendiri apabila digunakan dalam suatu pembelajaran sebagai berikut.
1) Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu. 2) Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan. 3) Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa. 4) Mengembangkan imajinasi peserta didik. 5) Memperjelas ha-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih realistik. 6) Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang. 7) Sangat baik menjelaskan suatu proses dan keterampilan; 8) mampu menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari siswa. 9) Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai maupun yang kurang pandai. 10) Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
c.
Kelebihan Video Pembelajaran Video pembelajaran menurut Daryanto (2013:89), memiliki kelebihan-
kelebihan apabila digunakan dalam pembelajaran. Kelebihan-kelebihan video adalah sebagai berikut. 1) Menggambarkan suatu proses atau kejadian yang dapat disaksikan berulangulang. 2) Mudah untuk menyajikannya. 3) Menarik, sehingga dapat mendorong dan meningkatkan motivasi siswa. 4) Efektif untuk menanamkan sikap dan aspek-aspek afektif, misalnya: pesan moral yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita melalui video lebih mudah ditangkap oleh siswa, sehingga pesan moral tersebut tertanam dalam diri siswa. 5) Dapat disajikan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. 6) Dapat memperlambat atau mempercepat suatu peristiwa atau proses. Misalnya, proses pertumbuhan biji menjadi kecambah sampai menjadi tumbuhan yang memerlukan waktu beberapa hari dapat ditampilkan dalam waktu dua menit saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
d. Kelemahan Video Pembelajaran Kelemahan video menurut Daryanto (2013: 89), sebagai berikut ini. 1) Fine details,artinya media tayangannya tidak dapat menampilkan obyek sampai yang sekecil-kecilnya dengan sempurna. 2) Size information, artinya tidak dapat menampilkan obyek dengan ukuran yang sebenarnya. 3) Third dimention,artinya gambar yang diproyeksikan video umumnya berbentuk dua dimensi. 4) Opposition,artinya pengambilan yang kurang tepat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya. 5) Setting, artinya bila ditampilkan adegan dua orang yang sedang bercakapcakap diantara kerumunan banyak orang akan sulit bagi penonton untuk menebak dimana kejadian tersebut berlangsung. 6) Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada didalamnya. 7) Budget,artinya untuk membuat program video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
4. Pembelajaran a.
Hakikat Belajar dan Pembelajaran Belajar adalah suatu aktifitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan,
meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilak, sikap, dan mengkokohkan kepribadian (Suyono & Harianto, 2011:9). Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan media pembelajaran (Rusman, 2013:134).Pengertian lain belajar yaitu suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara
keseluruhan, sebagai
hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010:2).Belajar adalah proses mental yang terjadi daam diri seseorang sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku (Sanjaya, 2006:110). Sejalan dengan itu Belajar adalah proses tingkah laku individu sebagai hasil dari pengamatan dalam berinteraksi dengan lingkungan (Rusman,2013:134).Prinsipprinsip belajar itu berkaitan dengan perhatian motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan tantangan, balikan dan penguatan (Mujiono danDimyati, 1999:42). Dari penjelasan di atas, pembelajaran dapat disimpulkan bahwa interaksi yang dilakukan guru atau siswa baik secara tatap muka ataupun tidak sedangkan belajar adalah aktivitas untuk memperoleh suatu pengetahuan sehingga mampu merubah dan memunculkan perilaku-perilaku baru pada tingkah lakunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
b. Faktor yang mempengaruhi Ada
beberapa
faktor
yang
mempengaruhi
kegiatan
proses
system
pembelajaran menurut (Sanjaya, 2006:50) faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran adalah sebagai berikut ini. 1) Faktor guru Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. 2) Faktor siswa Siswa adalah organisme unik yang berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya. 3) Faktor sarana dan prasarana Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap kelancara proses pembelajaran misalnya media pembelajran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak langsung dapat
mendukung keberhasilan proses
pembelajaran misalnya jalan menuju sekolah, penerangan sekolah, kamar kecil, dan sebagainya. 4) Faktor lingkungan Dilihat dari dimensi lingkungan ada dua faktor yang dapat mempengarahui proses pembelajaran yaitu faktor organisasi kelas dan faktor iklim sosial psikologis. Faktor organisasi kelas meliputi jumlah siswa dalam satu kelas merupakan aspek penting yang bisa mempengaruhi proses pmbelajaran. Faktor yang kedua tentang iklim sosial psokologi maksudnya, keharmonisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
hubungan antara orang yang terlibat dalam proses pembelajaran . iklim sosial dapat terjadi secara internal atau eksternal.
c.
Unsur utama dalam proses belajar Selain itu, juga terdapat unsur-unsur dalam proses belajar menurut
Sukmadinata (2009:157), terdapat tujuh unsur utama dalam proses belajar yaitusebagai berikut ini. 1) Tujuan Belajar dimulai karena ada suatu tujuan yang akan dicapai 2) Kesiapan Kondisi siswa setika dalam situai belajar mampu merespon dengan baik. 3) Situasi Kegiatan belajar berlangsung dalam situasi belajar. 4) Interpretasi Anak melakukan interpretasi dengan melihat hubungan antara komponenkomponen situasi belajar,melihat makna dari hubungan tersebut dan menghubungkan dengan kemungkinan pencapaian tujuan. 5) Respon Respon ini berupa usaha yang terencana dan sistematis baik juga berupa usaha coba-coba. 6) Konsekuensi Berupa hasil, baik hasil positif ataupun hasil negative sebagai konsekuensi respon yang di pilih siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
7) Reaksi terhadap kegagalan Peristiwa ini akan menimbulkan perasaan sedih dan kecewa. Reaksi yang ditimbulkan dari peristiwa ini adalah menurunnya semangat dan memerkecil usaha selanjutnya.
5. Pembelajaran Tematik a.
Hakekat Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-
tema tertentu (Trianto, 2010:78). Pembelajaran Tematik terpadu mengunakan salah satu model pembelajaran terpadu menurut Robbin Fogarty (1991) yaitu model
laba-laba
(webbed
Model)
(Abdul
Majid,
2014:193).
Proses
pembelajarannya menggunakan pendekatan staintifik. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah bahwa informasi bisa berasal dari mana saja tidak tergantung pada informasi searah guru. Pembelajaran tematik adalah model dalam pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan salah satu system pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif mengenali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara autentik, holistic dan bermakna (Rusman, 2013:254). Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Rusman 2013:254).Model pembelajaran merupakan pola umum perilaku pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
untuk mencapai tujuan pembelajran yang diharapkan(Rusman, 2013:133).Dari teori diatas dapat disimpulkan, pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik yang dapat dilakukan baik secara individual atau kelompok yang menemukan konsep-konsep pengetahuannya secara otentik. b. Karakteristik Menurut Rusman (2013:258),karakteristik dalam pembelajaran tematik adalah sebagai berikut: 1) berpusat pada siswa, 2) memberikan pengalaman langsung, 3) pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, 4) menyajkan konsep dari berbagai mata pelajaran, 5) bersifat fleksibel, 6) hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, 7) menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
6. Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang digunakan dalam pengembangan kurikulum 2013. Pendekatan saintifik merubah pola pencarian pengetahuan peserta didik. Peserta didik diberi kebebasan untuk memperoleh pengetahuan darimana saja. Selaitu itu pendekatan saintifik juga tidak jauh dari pendekatan keterampilan proses yang digagas oleh Semiawan (1987). Ada beberapa alasan yang membuat pendekatan keterampilan proses sangat penting dalam proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
pembelajaran 1) ilmu pengetahuan yang berkembang pesat, sehingga tidak memungkinkan oleh guru mengajarkan semua fakta-fakta yang ada, 2) anak-anak akan mudah memahami konsep yang rumit dan abstrak jika di sertai dengan contoh konkret, 3) penemuan suatu konse atau ilmu pengetahuan tidaklah mutlak benar tetapi relative, 4) Pengembangn sikap dan nilai dalam diri anak harus di tanamkan selama proses bembelajaran (Samiawan,1987:14-15). Pendekatan keterampilan digambarkan oleh Semiawan (1987:19-33), sebagai suatu keterampilan yang menerapkan proses belajar ilmuan karena seorang anak memiliki rasa ingin tahu yang besar maka guru perlu menyediakan tempat yang tepat agar kenutuhan anak dapat terpenuhi ada tigabelas kemampuan atau sikap dalam keterampilan yang dipaparkan oleh Semiawan yaitu Observasi, Perhitungan, pengukuran, klasifikasi, hubungan ruang dan waktu, membuat hipotesis, perencanaan penelitian atau eksperimen, pengendalian variable, interprestasi data, kesimpulan sementara, peramalan, penerapan dan komunikasi. Ketiga belas keterampilan itu perlu dilatihkan oleh guru kepada peserta didik melalui pembelajaran. Sama halnya dengan pemerintah melalui kurikulum 2013 tetapi porsi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Pendekatan saintifik yang diterapkan dalampembelajaran pada intinya munuju pada sebuah proses belajar yang menekankan pada proses ilmiah selayaknya seorang ilmuan agar porsi pemahaman informasi yang didapatnya utuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
a. Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Berikut ini akan diuraikan tentang definisi pendekatan saintifik dan langkah-langkah pendekatan saintifik. 1) Definisi Pendekatan Saintifik Implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapantahapan mengamati untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah. Pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik
pada
dasarnya
dapat
memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan metode ilmiah secara mandiri. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik menekankan pada keterlibatan peserta didik dalam berbagai kegiatan yang memungkinkan mereka untuk secara aktif mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan dan membangun jejaring (Mulyasa, 2014). Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan penyelidikan ilmiah dengan proses mengamati, mencoba, menalar, mengkomunikasikan dan mengembangkan pengetahuannya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
2) Langkah-langkah Pendekatan Saintifik Ada beberapa langkah dalam pendekatan saintifik yang dapat digunakan saat pembelajaran. Menurut Yani (2014:125-126), ada lima langkah pendekatan saintifik pada Kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut. a) Mengamati yaitu kegiatan peserta didik diperoleh untuk memperoleh dunia nyata melalui berbagai alat indera penglihatan, pembau, poendengar, pengecap dan peraba. Proses mengamati dapat dilakukan melalui kegiatan observasi lingkungan, menonton video, mengamati gambar, membaca tabel dan grafik data, menganalisi peta, membaca buku, mengengar radio, menyimak cerita, dan berselancar mencari informasi yang ada di media masa atau dan jejaring internet.
b) Menanya yaitu kegiatan peserta didik untuk menyatakan secara eksplisit dan rasional apa yang ingin diketahuinya baik yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru, narasumber, atau kepada peserta didik lainnya.
c) Mengeksperimen/mencoba yaitu kegiatan yang berupa mengumpulkan data melalui kegiatan observasi, wawancara atau uji coba di laboratorium. Kegiatan mengumpulkan data dapat dilakukan dengan cara membaca buku, mengumpulkan data sekunder, observasi lapangan, uji coba, wawancara, menyebarkan kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
d) Mengasosiasikan/mengolah informasi yaitu kegiatan peserta didik untuk mengkritisi, menilai, membandingkan, interpretasi data atau mengajukan pendapatnya berdasarkan data hasil penelitian. Secara khusus, berarti mengasosiasi dapat diartikan dengan proses membandingkan antara data yang telah diperolehnya dengan teori yang telah diketahuinya sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya pronsip dan konsep penting. Kegiatan mengasosiasi dapat berupa kategori, dan menyimpulkan dari hasil analisis data
e) Mengkomunikasikan yaitu kegiatan peserta didik untuk menyampaikan hasil temuannya di hadapan orang lain. Kegiatan mengkomunikasikan dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan yang dapat dibantu oleh perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi. Artinya, peserta didik dapat menyampaikan dalam forum diskusi kelas atau diunggah (upload) di internet.
B. Penelitian yang Relevan 1. Hasil penelitian tentang bahan ajar Kurikulum 2013 Murti (2014) melakukan penelitian untuk mengetahui tentang pengambangan bahan ajar mengacu pada kurikulum 2013 subtema mengenal pahlawan bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan modifikasi dari model pengembangan Komp dan Prosedur pengembangan Borg and Gall dilakukan melalui langkah-langkah potensi dan masalah, pengumpulan data, design produk, validsi ahli revisi design, ujicoba lapagan dan revisi design dan akhirnya menghasilkan produk uji coba terbats berupa bahan ajar mengacu pada Kurikulum 2013 dengan skor pakar kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
4,27 guru kelas 4,41 dan 4,45 uji coba lapangan kepada siswa kelas IV 4,67 dan rata-rata skor 4.47 (sangat baik) Rezi (2013) melakukan penelitian untuk mengetahui pengembangan sumber belajar berbasis tematik sebagai panduan pembelajaran untuk guru kelas IV SD berdasarkan Kurikulum 2013. Penelitian ini menemukan fakta bahwa guru kesulitan dalam mengembangkan pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 03 Alai Padang. Penelitian pengembangan ini diawali dengan analisis kebutuhan guru dalam mengajar untuk memperoleh gambaran media yang akan dikembangkan dan menganalisi materi pokok termasuk mengidentifikasi kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian dan mengumpulkan materi. Penelitian ini menghasilkan panduan kegiatan belajar mengajar untuk guru kelas IV Tema Berbagai Pekerjaan dengan sub tema jenisjenis Pekerjaan. Produk akhir dari penelitian pengembangan ini adalah sumber 32 belajar berbasis tematik yang didalamnya terdapat pedoman kegiatan belajar mengajar bagi guru pada tema 4 berbagai pekerjaan, dengan sub tema 1 jenis-jenis pekerjaan pada Kurikulum 2013. 2. Hasil penelitian tentang bahan ajar Video Pembelajaran Subekti
(2014)
melakukan
penelitian
untuk
mengetahui
tentang
Pengembangan dan Pemanfaatan Media Video pada Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar Negeri Daratan Tahun Ajaran 2013/2014”. Penelitian ini di lakukan sebanyak 3 kali yaitu uji coba perorangan, ujicoba kelompok dan ujicoba lapangan pada ujicoba ahli materi I skor 3,82 ahli materi II 4,45 uji coba perorangan 4,7 ujicoba kelompok kecil 4,2 dan uji lapangan 3,8(baik)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Hajar (2014) melakukan penelitian untuk mengembangkan media video boneka tangan dalam pembelajaran harga diri mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 di SDN Sumberejo 2 Pakal Surabaya. Tujuan dari penelitian pengembangan ini untuk mengembangkan sebuah media video boneka tangan untuk siswa kelas III SDN Sumberejo 2 Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi harga diri. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN Sumberejo 2 Surabaya. Penelitian pengembangan ini diawali dengan analisis kebutuhan siswa, kemudian melakukan perencanaan, mengembangkan desain produk, dan mengujikan produk tersebut. Produk media video boneka tangan dinilaikan pada ahli video dan diujicobakan secara lagsung dalam kegiatan pembelajaran. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa media video boneka tergolong efektif. Berdasarkan penelitian tersebut, maka disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti berbeda dibandingkan dengan penelitian terdahulu. Dalam penelitian-penelitian di atas, belum ada satu pun yang meneliti untuk mengembangkan video tematik kelas V Kurikulum 2013. Secara ringkas, kerangka penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada literature map di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Bagan 2.1 Literature map Penelitian yang Relevan Penelitian bahan ajar dengan kurikulum 2013
1.
2.
Pengembangan media video pembelajaran
Murti (2014). Pengambangan Bahan Ajar Mengacu pada Kurikulum 2013 Subtema Mengenal Pahlawa Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
1. Subekti 2014 melakukan penelitian
Rezi. (2013). Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Tematik sebagai Panduan Pembelajaran Bagi Guru Kelas IV SD Berdasarkan Kurikulum 2013.
2. Hajar (2014) . Pengembangkan
untuk mengetahui tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Media Video pada Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar Negeri Daratan Tahun Ajaran 2013/2014
Media Video Boneka Tangan dalam Pembelajaran Harga Diri Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Siswa Kelas 3 di SDN Sumberejo 2 Pakal Surabaya.
Penelitian yang diambil Pengembangan Media Video Tematik Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 5 Berdasarkan Kurikulum 2013 untuk kelas V
C. Kerangka Berpikir Penelitian ini memilih kelas v sebagai subjek penelitian. Peneliti memilih kelas V karena guru jarang sekali memeberikan contoh dalam kegiatan nyata yang terdapat pada buku tematik kelas V dalam pembelajaran sehari -hari siswa tidak pernah diminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di buku siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
kelas V sehingga siswa merasa kesulitan untuk mengkonfirmasi pengetahuannya tanpa ada penguatan berupa bentuk kegiatan yang konkret. Guru hanya kadangkadang saja menggunakan media pembelajaran kebanyakan mencatat di papan tulis. Guru kelas begitu menyadari pentingnya penggunaan media belajar dalam pembelajaran namun alokasi yang dimiliki guru tidaklah cukup apabila membuat media pembelajaran. Selain itu, siswa kelas V juga menyadari begitu pentingnya menggunaan media konkret dalam pembelajaran seperti contoh media video Karena itu, peneliti ingin mengembangkan media pembelajaran berupa video tematik yang dikemas secara menarik dan mampu memotivsi siswa untuk belejar. Media video ini di kembangkan dengan harapan dapat memebantu siswa dalam pemahaman pembelajaran Kurikulum 2013 tema 2 Subtema 2 pembelajaran 5. Apabila guru dapat menggunakan media video dalam pembelajaran kurikulum 2013 di kelas V. Kemampuan berpikir siswa dapat ditingkatkan sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
D. Pertanyaan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat empat pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana prosedur penelitian pengembangan media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 Kurikulum 2013? 2. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 Kurikulum 2013 menurut pakar media? 3. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 Kurikulum 2013 menurut guru kelas V SD Negeri Jetisharjo? 4. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 Kurikulum 2013 menurut siswa kelas V semester genap SD Negeri Jetisharjo?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas (1) jenis penelitian, (2) Setting penelitian, (3) rancangan dan prosedur pengembangan, (4) ujicoba produk, (5) instrument penelitian (6) teknik pengumpulan data, dan (7) teknik analisis data
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penilitan dan pengembangan (Research and Development). Penelitian Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2012:297). Penelitian Research and Development adalah sebuah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik. Penelitian dan Pengembangan adalah suatu proses atau langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapatdipertanggungjawabkan (Sukmadinata, 2008:164). Keempat, dilakukan validasi dan revisi produk. Validasi tahap I di lakukan oleh pakar kurikulum 2013, pakar media, dan guru kelas V. Secara sederhana R&D juga didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja, sistematis,
bertujuan/diarahkan
untuk
mencaritemukan,
merumuskan,
memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan priduk,
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
model, metode/strategi/cara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif, dan bermakna (Putra, 2013:67). Penelitian ini menggunakan video tematik untuk pembelajaran 5 subtema 2 tema 2 kurikulum 2013 pada kelas V SD Negeri Jetisharjo. Produk yang akan dihasilkan dalam peneltian ini terdiri dari beberapa komponen yaitu kompetensi Inti, kompetensi dasar dan materi dalam pembelajaran, analisis kebutuhan pengembangan progam pembelajaran, memproduksi video tematik, validasi produk, dan revisi produk. Dalam penelitian ini langkah-langkah pengembangan hanya dibatasi dengan prototype produk. B. Setting Penelitian Dalam subbab setting penelitian memaparkan tentang subjek penelitian, tempat penelitian, sumber data dan data penelitian. 1. Subjek penelitian Subjek dalam penelitianini adalah para siswa kelas V semester ganjil SD Negeri Jetisharjo Yogyakarta yang berjumlah 23 siswa. 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Jetisharjo yang bertembat di JL. AM Sangaji, No..61 Yogyakarta 3. Waktu Peneitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2014 – Januari 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
4. Obyek penelitian Obyek penelitian ini adalah pengembangan dan pemanfaatan media video tematik pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 untuk siswa kelas V semester ganjil di SD Negeri Jetisharjo tahun ajaran 2014/2015 5. Data penelitian Data dalam penelitian pengembangan ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa angket analisis kebutuhan yang diberikan kepada siswa dan validasi video tematik dilakukan oleh siswa kelas V SD Negeri Jetisharjo. Untuk data kualitatif berupa wawancara analisis kebutuhan kepada guru dan siswa, komentar, serta saran penlilaian dosen dan guru kelas V SD Negeri Jetisharjo
C. Rancangan dan Prosedur Pengembangan Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa langkah persiapan. Langkah ini dilakukan agar peneliti dapat melakukan penelitian sesuai dengan harapan. Langkah tersebut diantaranya sebagai berikut ini. 1. Permintaan izin kepala sekolah SD Negeri Jetisharjo Permintaan izin kepada sekolah SD Negeri Jetisharo bertujuan mendapatkan persetujuan dari pihak sekolah agar selama peneliti melakukan penelitian,berjalan dengan lancar sehingga data dan informasi yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan tujuan mendapatkan data sebagai analisis kebutuhan dengan cara mencari informasi tentang pemahaman kurikulum 2013 sebagai panduan pembelajaran, kondisi yang terjadi ketika pembelajaran di kelas baik kondisi siswa maupun kondisi kelas itu sendiri serta kendala-kendala yang dihadapi selama melakukan kegiatan belajar mengajar. Informasi diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap guru dan siswa kelas V SD Negeri Jetisharjo. 3. Identifikasi masalah Setelah memperoleh data dari hasil wawancara kemudian peneliti melakukan dentifikasi masalah yang terjadi untuk kemudian dilakukan tindak lanutnya. Identifikasi masalah tersebut dilakukan dengan cara membuat analisis kebutuhan untuk guru dan siswa. 4. Mengkaji materi Peneliti melakukan kajian materi dengan merumuskan tema yang menjadi permasalahan sehingga mendapatkan indicator-indikator yang bermasalah.Prosedur pengembangan video tematik ini terdiri dari empat tahapan yang dimodifikasi dari Sugiyono (2012). Menurut Sugiyono (2012:298), prosedur pengembanganterdapat 10 langkah penelitian dan pengembangan yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) uji coba pemakaian, (6) revisi produk, (7) uji coba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10) produksi masal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Dari sepuluh langkah yang dijelaskan oleh sugiyono, peneliti mencoba melakukan penelitian sampai pada langkah ke tujuh yaitu revisi produk. Selanjutnya peneliti akan memodifikasi dari tujuh langkah tersebut menjadi lima langka yang kemidian dijadikan sebagai prosedur pengembangan produk. Kelima langkah yang dimodifikasi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Langkah pertama adalah potensi dan masalah. langkah kekedua adalah analisis kebutuhan, langkah ketiga adalah kajian kompetensi inti dan tema, langkah keempat adalah pengembangan program pembelajaran,dan langkah kelima adalah memproduksi media video tematik. a. Potensi dan masalah Langkah pertama adalah mencari potensi dari penelitian ini yang berupa Kurikulum 2013. Dalam penggunaannya kurikulum 2013 tentunya belum maksimal, mengingat baru beberapa waktu yang lalu kurikulum tersebut digunakan. Kesiapan pendidik yang menjadi penentu tercapainya tujuan kurikulum 2013 belum maksimal. Kesiapan pendidik dapat dilihat dari mekanisme kegiatan yang dilakukan dalam pembelajarannya. Dari ketidak siapan pendidik tersebut muncul masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu penggunaan media yang mampu memberikan gambaran secara utuh atas pengetahuaannya secara audio dan visual agar peserta didik mampu lebih dalam menyerap pengetahunnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
b. Analisis kebutuhan Langkah kedua adalah analisis kebutuhan pengembanagan progam pembelajaran. Analisis kebutuhan dilakukan kepada guru kelas VA dan seluruh peserta didik kelas VA SD Negeri Jetisharjo. Analisis kebutuhan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan peserta sisik tentang media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tema 2 peritiwa dalam kehidupan pada semester ganjil. Aanalisis kebutuhan dilakukan dengan cara wawancara terhadap guru dan peserta didik, pemberian angket kepada peserta didik dan observasi kelas. Langkah tersebut merupakan langkah yang diambil untuk memdapatkan informasi yang menjadi bahan pertimbngan peneliti dalam menetukan langkah selanjutnya. Setelah melakukan analisis kebutuhan peneliti kemudian melakukan kajian kompetensi inti dan tema yang akan dikembangkan.
c. Mengkaji kompetensi inti dan tema Langkah ketiga pada penelitian pengembangan ini adalah peneliti mengkaji kompetensi inti kemudian memilih tema yang akan dikembangkan. Pada tahap ini peneliti mengambil tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 tentang peristiwa dalam kehidupan kelas V semester ganji. Pada pembelajaran 5 muatan di dalamnya meliputi mata pelajaran PJOK, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Senibudaya dan Prakarya (SBdP). Materi diambil dari buku guru dan buku siswa untuk menjadi panduan dalam pembuatan desain produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
d. Pengembangan program pembelajaran Langkah
keempat
adalah
melakukan
pengembangan
progam
pembelajaran. Pengembangan progam pembelajaran dilakukan dengan cara analisis kompetensi inti, kompetensi dasar dan muatan yang terdapat pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 selain itu, peneliti juga melakukan analisis terhadap sumber-sumber belajar yang sesuai dengan materi pada pembelajaran yang akan dilakukan dengan tujuan dapat membantu siswa lebih mudah memahami materi yang akan dipelajari. Melalui analisis tersebut peneliti dapat menetapkan strategi yang bisa digunakan untuk menyampaikan materi dalam pembelajaran sesuai dengan yang dibutuhkan siswa dan langkah tersebut menjadi strategi peneliti untuk mengembangkan evaluasi pembelajaran. e. Memproduksi media video tematik Langkah kelima adalah memproduksi media video temetik yang digunakan untuk pembelajaran 5 subtema2 tema 2. Langkah dimulai dengan konsep pembuatan story board dan kerangka alur dalam pengajian muatan dalam pembelajaran 5 subtema 2 tema 2 yang akan diwujudkan dalam bentuk video. Selanjutnya, pengumpulan bahan-bahan untuk membuat video sesuai dengan kosep yang direncanakan. Kemudian pembuatan video tematik, perancangan dan pengeditan menggunakan ulead,moviemaker dan audiacity Setelah pembuatan media video tematik selesai, dilakuakan validasi dan revisi produk.Produk yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh pakar kurikulum 2013, pakar media, guru kelas V dan siswa. Validasi produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
dilakukan dalam dua tahap, tahapan pertama dilakukan oleh pakar media dan guur kelas V. produk yang telas divalidasi oleh pakar selanjutnya dianalisis dan direvisi kesatu berdasarkan masukan berupa komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Tahapan kedua adalah melakukan uji coba pada kelompok kecil, setelah diujicobakan kemudian dilakukan analisis dan revisi kedua berdasarkan hasil yang diperolehnya. Peneliti kemudian melakukanuji coba lapangan kemudian setelah di uji cobakan peneliti kembali menganalisis data dan melakkan revisi ketiga berdasarkan hasil yang diperoleh.Berikut ini merupakan prototype pengembangan produk pembelajaran media video tematik pembelajaran 5 subtema 3 tema 2 kurikulum 2013 agar layak digunakan menjadi sebuah media pembelajaran. Bagan prosedur pengembangan produk dijelaskan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
I.
II.
Potensi dan masalah
Analisis kebutuhan untuk menentukan produk yang akan dikembangkan
III.
Mengidentifikasi Kompetensi Inti dan Materi pembelajaran
IV. Pengembangan Progam Pembelajaran Analisi kebutuhan dan pengembangan media Analisis sumber belajar
Analisis Kompetensi Inti
Penetapan tema, subtema, dan pembelajaran
Strategi penyampaian dan pengelolaan strategi
Pengembangan evaluasi pembelajaran
Analisis kebutuhan siswa
V. Memproduksi Media Video Tematik Konsep
Story Board
Pengumpulan bahan
Pembuatan dan pemrograman
Uji Coba dan Revisi Produk
VALIDASI TAHAP I
Ahli Media
Guru kelas
VALIDASI TAHAP II Uji Coba Perorangan
Analisis
Analisis
Revisi I
Revisi II
Uji Coba Kelompok Kecil
Hasil Akhir Video Tematik Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 5 Kurikulum 2013
Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
f. Uji vadilitas produk Uji validitas produk ini dilakukan dengan maksud agar peneliti memperoleh hasil pengamatan dari pakar berupa komentar, saran, masukan, tanggapan
dan
penilaian
terhadap
produk
yang
telah
dibuat
dan
dikembangkan. Uji validitas produk dilakukan oleh beberapa pakar dan tenaga ahli pada masing-masing bidang sedangkan uji validitas lapangan dilakukan kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan produk yang dikembangkan dalam pembelajaran di dalam kelas 1. Desain Uji validasi Uji validasi produk pengembangan dilakukan dalam dua tahap. Tahapan yang pertama di lakukan oleh pakar media, dan guru kelas VA SD Negeri Jetisharjo. Tahapan yang kedua dilakukan uji coba perorangan dan kelompok kecil. Masukan saran, kritik dan hasil penilaian dari pakar media, guru kelas V dijadikan pertimbangan oleh peneliti untuk melakukan revisi produk pengembangan video tematik yang telah dibuat sebelumnya. Produk yang telah direvisi kemudian siap untuk di uji cobakanpada Perorangansebanyak 3 siswa kelas V A SD Negeri Jetisharjo. Hasil dari pengujicobaan tersebut kemudian dianalisis. Apabila pada hasil uji coba perorangan tersebut membutuhkan revisi, akan dilakukan revisi II tetapi jika hasil dari uji coba ke beberapa orang menyimpulkan tidak perlu adanya perbaikan atau revisi maka kemudian dilanjutkan untuk uji coba Kelompok kecil yang terdiri dari 10 siswa kelas V A SD Negeri Jetisharjo. Uji coba Kelompok kecil tersebut merupakan tahapan terakhir yang dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
peneliti untuk melihat kelayakan media video tematik tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 kurikulum 2013 yang dikembangkan oleh peneliti. 2. Validasi ahli Data hasil validitas oleh beberapa pakar menggunakan kuesioner untuk kemudian dianalisis oleh peneliti. Validasi ahli dilakukan oleh ahli media dan guru kelas V A. validasi ahli dilakukan oleh dosen PGSD Universitas Sanata Dharma, sementara validasi guru dilakukan oleh guru kelas V A SD Negeri Jetisharjo Validasi tersebut dilakukan untuk melihat kelayakan media Video Tematik sebelum diujicobakan kepada beberapa siswa. 3. Validasi Perorangan Uji coba kelompok kecil dilakukan oleh 3 siswa kelas V A SD Negeri Jetisharjo Yogyakarta. Tanggapan dan penilaian dari Uji Coba Perorangan ini dijadikan umpan balik apakah media sudah layak digunakan dalam pembelajaran. Subyek dari ujicoba dalam penelitian pengembangan ini adalah beberapa siswa kelas V A semester ganjil SD Negeri Jetisharjo tahun ajaran 2014/2015. 4. Validasi Kelompok Kecil Uji coba kelompok kecil dilakukan oleh kepada sebanyak 10 siswa kelas V A. Tanggapan dan penilaian dari uji coba kelompok kecil ini dijadikan umpan balik apakah media sudah layak digunakan sebagai media pembelajaran. Subjek dari uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
seluruh siswa kelas V A semester ganjil SD Negeri Jetisharjo tahun ajaran 2014/2015. g. Instrumen penelitian Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dan wawancara. Sumber perolehan data tersebut terdiri dari instrumen analisis kebutuhan siswa dan guru, instrumen validasi ahli, instrumen ujicoba perorangan dan uji coba Kelompok kecil. Instrumen yang dibuat sebelumnya telah divalidasi dengan teknik expert judges. 1. Instrumen analisis kebutuhan Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis nontes yaitu kuesioner dan wawancara. Tujuan dari analisis kebutuhan ini untuk mengetahui kebutuhan guru dan siswa dalam kegiatan belajar megajar dikelas. Berikut merupakan beberapa penjelasan yang dilakukan oleh peneliti. a) Analisis kebutuhan siswa 1) Wawancara guru dan siswa Analisis kebutuhan yang digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi dari guru adalah dengan melakukan wawancara. Wawancara merupakan percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu (Gorden dalam Herdiansyah,2010:118). Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang pemahaman guru terkait dengan kurikulum 2013 dan penyampaian materi dalam kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
pembelajaran serta usaha yang dilakukan guru untuk menunjang pemahaman siswa seperti pengunaan media dalam kegiatan pembelajaran. Sementara wawancara kepada siswa dilakukan untuk memeperoleh informasi tentang gambaran pembelajaran yang dilakukan dalam kelas. Subjek dalam wawancara penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA SD Negeri Jetisharjo. Terdapat beberapa kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru dan siswa. Berikut merupakan pedoman kisi-kisi untuk wawancara. Tabel 3.1 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru
No
Butir Pertanyaan
No soal pada Instrumen
1
Kurikulum 2013
1, 2, 4, 5, 9
3
Media pembelajaran 3, 7, 8
4
Bahan ajar K13
6, 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Dibawah ini tabel pertanyaan wawancara dengan guru yang sudah siap diberikan kepada guru. Tabel 3.2 Pertanyaan wawancara dengan guru No.
Daftar Pertanyaan
1
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap kurikulum SD 2013?
2
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkaid dengan pendekatan sains dalam pembelajaran?
3
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penggunaan media pembelajaran terkait dengan Kurikulum 2013?
4
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan ketersediaan media pembelajaran?
5
Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami dalam melaksanakan Kurikulum 2013? Mengapa?
6
Menurut Bapak/Ibu apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 masih perlu disempurnakan? Mengapa?
7
Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan media pembelajaran yang mengacu langkah-langkah saintifik?
8
Apakah Bapak/Ibu mampu mengembangkan secara mandiri media pembelajaran sesuai dengan Kurikulum SD 2013?
9
Apakah bahan Kurikulum SD 2013 sesuai dengan budaya lokal sekolah?
10
Saran apa yang dapat bapak/Ibu berikan terkait dengan bahan ajar Kurikulum SD 2013 yang sudah tersedia?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Siswa No
Butir Pertanyaan
No soal pada Instrumen
1
Media pembelajaran
1, 2, 3
2
Pentingnya media pembelajaran 4
3
Pentingnya media video
5
Dibawah ini terdapat tabel pertanyaan wawancara dengan siswa yang sudah siap diberikan kepada guru dan siswa. Tabel 3.4 Pertanyaan wawancara dengan siswa No.
Daftar Pertanyaan
1
Apakah gurumu memakai media pembelajaran saat mengajar?
2
Media pembelajaran apa yang sering digunakan oleh gurumu saat mengajar?
3
Pernahkan gurumu menggunakan video sebagai media pembelajaran dikelas?
4
Menurutmu, apakah penting mempergunakan media pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar berlangsung?
5
Menurutmu, unsur apa saja yang bisa dimasukkan jika media pembelajaran video tematik dikembangkan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
2) Analisis kebutuhan selanjutnya berupa kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,2012:142).Kuesioner analisis kebutuhan siswa bertujuan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Indikator yang disusun berdasarkan kebutuhan siswa yang ingin diketahui oleh penliti.
Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner yang digunakan dalam analisis kebutuhan siswa. Tabel 3.5Kisi-kisi Analisis Kebutuhan Siswa No 1
No soal pada Instrumen
Butir Pertanyaan
2
Teknik pembelajaran yang digunakan 1, 2. 3 guru Teknik pembelajaran yang disukai siswa 4
3
Materi yang diberikan guru
5
4
Evaluasi yang diberikan guru
6
5
Media yang digunakan guru
7, 8
6
Media yang disukai siswa
9, 10
7
Materi yang disukai siswa
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Tabel kuesioner analisis kebutuhan siswa yang sudah siap diberikan kepada siswa. Tabel 3.6Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pertanyaan Bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Hanya menerangkan saja b. Menggunakan media pembelajaran c. Mencatat di papan tulis d. Mendikte Apakah guru pernah memberi contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 subtema 2? a. Pernah, tetapi hanya sekali b. Selalu memberi contoh nyata kegiatan yang baik dan benar c. Memberi contoh tapi hanya kadang-kadang d. Tidak pernah memberi contoh Dalam pembelajaran tematik, terutama pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 apakah guru pernah meminta saya untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas? a. Pernah, tetapi hanya sekali b. Sering meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelas c. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan d. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan Apa aktivitas pembelajaran dikelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Tanya jawab b. Diskusi kelompok c. Presentasi d. Pemberian tugas Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 yang diberikan oleh guru? a. Sangat menarik dan menambah pengetahuan b. Menarik dan menambah pengetahuan c. Cukuo menarik dan menambah pengetahuan d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan Apakah bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Uraian b. Menjodohkan c. Pilihan ganda d. Isian singkat Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 guru selalu menggunakan media pembelajaran? a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali b. Selalu menggunakan media pembelajaran c. Menggunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang d. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Gambar b. Suara c. Video d. Tidak pernah menggunakan media Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik? a. Teks b. Gambar c. Rekaman d. Video Media video apa yang saya sukai? a. Video dengan gambar bergerak b. Video dengan gambar dan suara c. Video dengan teks dan suara d. Video yang diperankan oleh guru atau orang lain Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai a. Materi yang hanya terdapat teori b. Materi yang hanya terdapat contoh-contohnya c. Materi yang hanya terdapat soal-soalnya d. Materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan gambar yang manarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
b) Observasi di kelas Obserasi merupakan salah satu bentuk instrument nontes. Observasi adalah salah satu cara untuk mengadakan penilaian dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung dan sistematis (Taniredja,2011:47). Observasi kelas dilakukan untuk mengetahui kondisi di kelas ketika proses pembelajaran berlangsung. Peneliti mengamati kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh guru dan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas. Beberapa kisi-kisi pedoman observasi yang dilakukan peneliti dijelaskan dalam tabel berikut. Tabel 3.7 Kisi-kisi pedoman observasi di kelas No Aspek yang dinilai 1
Membuka pelajaran
2
Penyajian materi
3
Metode pembelajaran
4
Penggunaan bahasa dan waktu
5
Aktivitas belajar siswa
6
Pengelolaan kelas
7
Penggunaan media
8
Cara menutup pelajaran
9
Evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
2. Instrumen validasi ahli Instrumen yang digunakan untuk validasi ahli berupa kuesioner. Kuesioner diberikan kepada pakar kurikulum 2013, media, dan guru kelas VA SD Negeri Jetisharjo. Penyususnan kuesioner berdasarkan dengan indikator yang ingin dicapai oleh peneliti dalam mengembangkan produknya. Berikut merupakan kuesioner yang digunakan untuk ketiga ahli dalam melakukan penilian terhadap video tematik. Tabel 3.8 Kisi-kisi kuesioner validasi ahli No
No soal pada Instrumen
Butir Pertanyaan
1
Media pembelajaran
1
2
2, 3, 4, 5
3
Unsur tampilan dalam media pembelajaran Petunjuk pengunaan media pembelajaran
4
Bahasa dalam media pembelajaran
7, 8
5
Materi dalam media pembelajaran
9
6
Volume dalam media pembelajaran
10
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Tabel 3.9 Kuesioner validasi ahli untuk video tematik No
Aspek yang dinilai
1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas
3
Warna tampilan media menarik perhatian
4
Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat jelas
5
Gambar/foto dalam video pembelajaran menarik
6
Petunjuk dalam media pembelajaran mudah dimengerti
7
Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah baku
8
Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami
9
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti
10
Volume suara dapat didengar dengan baik
3. Instrumen validasi uji lapangan Validasi uji lapangan untuk produk video tematik menggunakan kuesioner yang diberikan kepada siswa. Kuesioner digunakan untuk memvalidasi produk dengan uji lapangan yang ditujukan kepada siswa kelas VA SD Negeri Jetisharjo. Validasi ini dilakukan untuk melihat kelayakan pengembangan video tematik. Beberapa kisi-kisi kuesioner untuk uji lapangan dijelaskan pada tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Tabel 3.10 Kisi-kisi kuesioner validasi siswa media video tematik No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aspek penilaian Ketertarikan siswa pada media Warna dan huruf Warna tampilan Gambar Suara Bahasa Video sebagai penambah pengetahuan siswa Materi Perasaan siswa Motivasi
No soal pada instrumen 1 2 3 4, 5 6 7 8 9 10 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Tabel 3.11 kuesioner kualitas media untuk siswa
No
Aspek yang dinilai Kualitas Media
1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran dapat dilihat jelas.
5
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran menarik minat belajar Saya.
6
Suara dalam video dapat didengar dengan jelas.
7
Bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami.
8
Video yang digunakan menambah pengetahuan saya.
9
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
10
Saya senang melihat media pembelajaran ini untuk pembelajaran tematik kelas V
11
Saya termotivasi untuk belajar pembelejaran tematik
Komentar:
Jumlah rata-rata Skor rata-rata keseluruhan
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
h.
Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dari kuesioner yang dibagikan pada siswa kelas V semester ganjil SD Negeri Jetisharjo. Peneliti mengajukan produk pengembangan media pembelajaran berupa video tematik tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V semester ganjil kepada pakar media, dan guru kelas V SD Negeri Jetisharjo untuk divalidasi dengan mengisi kuesioner. Selain itu, kuesioner dibagikan kepada siswa kelas V A SD Jetis untuk menilai produk pengembangan media video tematik tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 Kurikulum 2013 setelah uji coba lapangan dilakukan. i.
Teknik Analisis Data Teknik analisis data dibedakan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif. Skor yang diperoleh dari uji validitas kemudian dikonversikan menjadi data kalitatif. 1.
Data kualitatif Data kualitatif diperoleh dari analisis kebutuhan siswa. Data tersebut
kemudian dianalisis oleh peneliti untuk mengetahui dan memperbaikki kelayakan produk yang diciptakan. Teknik analisis data digunakan untuk menganalisis kuesioner yang ditujukan kepada siswa. Kuisioner yang diberikan berjumlh 11 item. Item 1, 2, 3 menanyakan tentang teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru. Item 4 tentang teknik pembelajaran yang disukai siswa. Item 5 menanyakan tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
materi pembelajaran yang diberikan guru. Item 6 menanyakan tentang evaluasi yang sering diberikan oleh guru. Item 7 dan 8 tentang penggunaaan media yang digunakan oleh guru. Item 9 dan 10 menanyakan tentang media yang disukai siswa. Item 11 menanyakan tentang bagaimana materi yang disukai siswa. Kuesioner analisis kebutuhan siswa tersebut dihitung menggunakan presentase sebagai berikut:
Setiap item dalam kuisioner dihitung menggunakan presentase tersebut. Setelah melakukan penghitungan maka peneliti akan mengetahui kebutuhan siswa dalam pembelajaran. 2.
Data kuantitatif Data kuantitatif berupa skor dari komentar komentar yang dikemukakan oleh
pakar kurikulum 2013, pakar media, guru, dan siswa. Data dianalisis sebagai dasar dari kuesioner yang diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media video yaitusangat baik (5), baik (4), kurang baik (2),dan sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian di konversikan dalam bentuk data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Widoyoko (2009:238) sebagai berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 3.12 Skala Likert menurut Widoyoko Rumus
Rerata skor
Klasifikasi
> 4,2
Sangat baik
> 3,4 – 4,2
Baik
> 2,6 – 3,4
Cukup
> 1,8 – 2,6
Kurang
≤ 1,8
Sangat kurang
X >Xi + 1,8 x sbi Xi + 0,6 x sbi< X ≤ Xi + 1,8 x sbi Xi + 0,6 x sbi< X ≤ Xi + 0,6 x sbi Xi - 1,8 x sbi< X ≤ Xi - 0,6 x sbi X > Xi - 1,8 x sbi
Xi = (Rerata ideal) = ½ (skor maksimum ideal + Skor Minimum Ideal) Sbi = (Simpangan baku ideal) 1/6 (skor maksimum ideal – skor minimum ideal) X = Skor Empiris
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) deskripsi produk awal, (3) data uji coba dan revisi produk, (4) analisis data, dan (5) kajian produk akhir A. Hasil Penelitian 1. Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kenyataan menggunaan media dalam pembelajaran tematik selama ini. Selain itu analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai pembelajaran tematik yang diperoleh siswa selama ini di kelas. Analisis kebutuhan dilakukan oleh siswa kelas VA SD Negeri Jetisharjo yang berjumah 23 siswa. Analisis kebutuahan tersebut dilakukan pada tanggal 23 September 2014. Pada analisis kebutuhan tersebut siswa diharapkan mampu untuk menjawab sebelas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti sesuai dengan minatnya. Data hasil dari perolehan analisis kebutuhan digunakan untuk acuan pembuatan dan pengembangan media pembelajaran bagi siswa kelas VA SD Negeri Jetisharjo. Data analisis kebutuhan siswa dapat dari uraian hasil analisis kebutuhan sebagai berikut.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
a. Teknik pembelajan yang digunakan guru. Tabel 4.1 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 1 No
1
2
Pertanyaan Bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Hanya menerangkan saja
6
26%
b. Menggunakan media pembelajaran
23
100%
c. Mencatat di papan tulis
10
43%
3
13%
0
0%
3
13%
0
0%
21
91%
0
0%
0
0%
0
0%
23
100%
d. Mendikte Apakah guru pernah memberi contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 subtema 2? a. Pernah, tetapi hanya sekali b. Selalu memberi contoh nyata kegiatan yang baik dan benar c. Memberi contoh tapi hanya kadangkadang d. Tidak pernah memberi contoh Dalam pembelajaran tematik, terutama pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 apakah guru pernah meminta saya untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas? a. Pernah, tetapi hanya sekali
3
responden rata-rata
b. Sering meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelas c. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan d. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan
Analisis kebutuhan terkait dengan aspek teknik pembelajaran yang digunakan selama ini di dalam kelas bahwa guru dalam penyampaikan pembelajaran menggunakan media pembelajaran terbukti dengan presentase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
siswa yang yang memilih pilihan tersebut berjumlah 23 orang atau setara dengan 100%. Selain itu, terkadang guru menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan papan tulis yaitu dengan mencatan di papan tulis. Banyaknya siswa yang memilih jawaban tersebut berjumlah 10 anak atau setara dengan 43%. Pembelajaran guru yang menggunakan cara hanya menerangkan saja terdapat 6 siswa yang memilih atau setara dengan 26% dan pembelajaran guru menggunakan cara mendikte terdapat 3 siswa yang memilih atau setara dengan 13%Analisis kebutuhan siswa terkait dengan contoh nyata yang digunakan dalam pebelajaran khususnya pembelajaran tematik memperoleh hasil bahwa terdapat 21 siswa atau setara dengan 91% yang memilih jawaban tidak pernah memberikan contoh nyata dalam pembelajarannya. Selain itu juga terdapat 3 siswa yang memilih selalu memberikan contoh nyata dalam pembelajaran atau setara dengan 13%. Hasil dasi perolehan data pada siswa kelas VA terkait dengan penggunaan contoh dalam pembelajaran lebih condong kepada tidak pernah menggunakan contoh nyata dalam pembelajaran tematik di kelas. Analisis kebutuhan siswa terkait dengan keterlibatan siswa dalam menunjukkan contoh-contoh kegiatan yang ada dalam buku tematik memperoleh data sebanyak 23 siswa atau setara dengan 100% responden yang memilih bahwa guru tidak pernah meminta siswa untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik kelas V. Kesimpulan dari perolehan data terkait dengan keterlibatan siswa dalam menunjukkan contoh-contoh kegiatan yang ada dalam buku tematik adalah guru tidak pernah melibatkan siswa untuk menunjukkan contoh kegiatan yang terdapat pada buku tematik kelas VA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
b. Teknik pembelajaran yang disukai siswa Tabel 4.2 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 2 No
Pertanyaan
4
Apa aktivitas pembelajaran dikelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Tanya jawab b. Diskusi kelompok c. Presentasi d. Pemberian tugas
responden rata-rata
4
17%
19
83%
12
52%
4
17%
Analisis kebutuhan siswa terkait dengan penggunaan teknik pembelajaran yang disukai oleh siswa memperoleh data sebanyak lebih dari tiga perempat siswa kelas VA memilih diskusi kelompok dengan jumlah responden sebanyak 19 siswa atau setara dengan 83%. Banyaknya siswa yang menyukai presentasi sebanyak 12 siswa atau setara dengan 52% sedangkan yang menyukai tanya jawab sebanyak 17% atau setara dengan 4 siswa.Begitu juga dengan responden yang memilih pemberian tugas sebanyak 4 siswa atau setara 17%. Dari perolehan data di atas dapat disimpulkan bahwa lebih dari tiga perempat siswa lebih menyukai pembalajaran dengan cara diskusi kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
c. Materi yang diberikan guru Tabel 4.3 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 3 No 5
Pertanyaan Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 yang diberikan oleh guru? a. Sangat menarik dan menambah pengetahuan b.
responden rata-rata
1
4%
2
9%
20
87%
0
0%
Menarik dan menambah pengetahuan
c. Cukup menarik dan menambah pengetahuan d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan
Analisis kebutuhan siswa terkait dengan materi yang diberikan guru memperoleh responden sebanyak 20 siswa atau setara dengan 87% memilih jawaban cukup menarik dan menambah pengetahuan. Terdapat juga sebanyak 2 siswa atau setara 9% memilih menarik dan menambah pengetahuan. Selain itu juga ada sebanyak 1 responden atau setara dengan 4% memilih metari yang di sampaikan guru sangat menarik. Dari perolehan data di atas, dapat disimpulkan bahwa materi yang diberikan guru menarik dan menambah pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
d. Evaluasi yang diberikan guru Tabel 4.4 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 4 No
Pertanyaan
6
Apakah bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu)
responden rata-rata
a. Uraian b. Menjodohkan c. Pilihan ganda
10 0
43% 0%
15
65%
d. Isian singkat
8
35%
e. Jarang
4
17%
Analisis kebutuhan terkait dengan evaluasi yang diberikan guru memperoleh data sebanyak 15 siswa memilih pilihan ganda atau setara dengan 65% dari jumlah keseluruhan. Jawaban uraian memiliki responden sebanyak 10 siswa atau setara dengan 43% dari jumlah keseluruhan. Selain itu ada sebanyak 8 siswa atau setara dengan 35% memilih isian singkat dan juga ada 4 siswa atau setara dengan 17% memilih jarang diberikan. Kesimpulan dari perolehan data dari analisis kebutuhan di atas kebanyakan siswa menjawab evaluasi yang diberikan siswa berupa pilihan ganda, walaupun terdapat juga siswa yang memilih jarang diberikan evaluasi oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
e. Media yang digunakan guru Tabel 4.5 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 5 No 7
8
Pertanyaan Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 guru selalu menggunakan media pembelajaran? a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali b. Selalu menggunakan media pembelajaran
responden rata-rata
0
0%
16
70%
7
30%
0
0%
a. Gambar
14
61%
b. Suara
13
57%
c. Video
20
87%
0
0%
c. Menggunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang d. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih dari satu)
d. Tidak pernah menggunakan media
Dari hasil analisis kebutuhan yang sudah diolah dalam bentuk tabel data di atas, ada sebanyak 16 siswa atau setara 70% memilih selalu menggunakan media pembelajaran dan sebanyak 7 siswa atau setara 30% memilih jawaban menggunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang. Dari hasil data yang diperoleh hampir dari tiga perempat dari jumlah siswa kelas VA memilih jawaban selalu menggunakan media pembelajaran dalam pembelajaran tematik. Perolehan data dari analisis kebutuhan terkait dengan media pembelajaran yang sering digunkan guru adalah sebanyak 20 siswa memilih bentuk video atau setara 87%. Pada jawaban gambar dan suara memperoleh responden sebanyak 14 anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
dan 13 anak atau setara dengan 61% dan 57%. Kesimpulan dari hasil data yang diperoleh adalah lebih dari 80% siswa memilih bentuk media video sebagai media yang sering digunakan guru dalam pembelajaran. f.
Media yang disukai siswa Tabel 4.6 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 6
No 9
Pertanyaan Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik? a. Teks b. Gambar
1
4%
0
0%
c. Rekaman
0
0%
22
96%
0
0%
3
13%
0
0%
21
91%
d. Video 10
responden rata-rata
Media video apa yang saya sukai? a. Video dengan gambar bergerak b. Video dengan gambar dan suara c. Video dengan teks dan suara d. Video yang diperankan oleh guru atau orang lain
Hasil dari perolehan data yang di ambil berdasarkan analisis kebutuhan terkait dengan media yang disukai oleh siswa adalah. Terdapat 22 siswa atau setara dengan 99% memilih jawaban video. Selain itu terdapat 1 siswa yang memilih teks atau setara 4%. Dari hasil data yang diperoleh lebih dari 90% siswa kelas VA menyukai media pembalajaran tematik berupa video.Analisis kebutuhan terkait bentuk video yang disukai memperoleh data sebanyak 21 siswa atau setara dengan 91% memilih video yang di perankan oleh guru atau orang lain sebagai bentuk video pembelajran tematik. Terdapat juga sebanyak 3 siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
atau setara dengan 13% memilih video gambar bergerak. Kesimpulan dari perolehan data di atas dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa memilih video yang diperankan oleh guru atau orang lain sebagai bentuk video pembelajaran tematik. g. Materi yang disukai siswa Tabel 4.7 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 7 No 11
Pertanyaan
responden rata-rata
Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai a. Materi yang hanya terdapat teori
0
0%
0
0%
0
0%
23
100%
b. Materi yang hanya terdapat contoh-contohnya c. Materi yang hanya terdapat soal-soalnya d. Materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan gambar yang manarik
Analisis kebutuhan terkait dengan materi yang disukai siswa memperoleh data sebanyak 23 siswa memilih materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan soal dan gambar yang menarik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa memerlukan materi yang lengkap teori, contoh, kegiatan, soal, dan gambar menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
2.
Data Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Analisis wawancara yang yang dilakukan dengan guru kelas VA SD Negeri
Jetisharjo. Analisis tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 September 2014. Analisis wawancara yang dilakukan dengan guru kelas VA terdapat 10 pertanyaan. Berikut ini adalah hasil dari wawancara yang dilakukan dengan guru kelas VA SD Negeri Jetisharjo. Peneliti mengajukan pertanyaan nomer satu yaitu tentang sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap kurikulum 2013? Menurut guru kelas VA kurikulum 2013 adalah kurikulum yang memliki trobosan terbaru, memiliki sistem baru baik dalam, penilaian maupun ketika dalam pembelajaran. Kurikulum 2013 adalah modifikasi dari kurikulum sebelumnya yaitu 2006 atau KTSP. Selain itu, kurikulum tersebut adalah implikasi dari kurikulum luar negeri. Munculnya kurikulum 2013 dikarenakan pada zaman sekarang ini butuh pendidikan yang tidak hanya terpaku pada pencapaian akademik atau bisa dikatakan dengan pengetahuan saja perlunya keseimbangan antara sikap, pengethuan dan keterampilan. Dengan berkembangnya zaman ini tidak menutup kemungkinan bahwa sikap yang seharusnya dimiliki seorang pelajar hilang. Dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 adalah kurikulum yang sesuai dengan zaman sekarang ini.Menurut guru kelas VA terkait pertanyaan nomer dua tentang sejauh mana Bapak/Ibu terkait dengan pendekatan sains dalam pembelajaran adalah pendekatan yang menggunakan sistem penemuan yang memiliki tahap-tahap dalam melakukan sesuatu semacam praktikum dalam pelajaran sains.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Pernyataan guru kelas VA terkait dengan pertanyaan sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang penggunaan media dalam pembelajaran Kurikulum 2013 adalah pada kurikulum 2013 perlu ada media yang mendukung jalan kurikulum tersebut.Kesadaran akan media muncul ketika dalam kurikulum 2013 sistem pembelajarannya memerlukan bukti atau contoh sebagai penguat pemahaman itu sendiri. Media digunakan untuk membantu siswa memahami materi-materi yang tidak memungkinkan siswa melakukan aktivitas secara bersamaan dalam satu waktu contoh, ketika terdapat muatan PJOK, IPA dan SBdP. Untuk soal nomor empat, sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penggunaan media pembelajaran terkait dengan Kurikulum 2013. Menurut guru kelas VA ketersediaan media pembelajaran sangatlah minim, bahkan bisa dikatakan sangan kurang. Itu disebabkan karena waktu yang dimiliki guru kurang untuk membuat media pembelajaran karena tidak hanya media belajar saja yang dipikirkan ada hal-hal lain yang harus dipikirkan contohnya keluarga. Untuk soal nomor lima yaitu tentang Kesulitan-kesulitan apa yang dialami dalam melaksanakan Kurikulum 2013? Mengapa?Menurut guru kelas VA kesulitan
yang
dihadapi
adalah
ketersediaan
media
yang
mendukung
pembelajaran kurikulum 2013 karena dalam kurikulum 2013 sangat perlu sekali madia yang mendukung pemahanam siswa dalam pembelajaran.Pertanyaan nomor enam yaitu tentang Menurut Bapak/Ibu apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 masih perlu disempurnakan? Dan Mengapa? Jawaban guru masih perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
sekali karena kurikulum 2013 adalah kurikulum baru yang belum tentu semua pengajar tahu dan paham. Yang perlu disempurnakan yaitu bagaimana member pemahaman kepada pengajar tentang kurikulum 2013 agar ketercapain atau hasil dari pembelajaran sesui dengan yang diharapkan pada kurikulum 2013. Kesiapan peserta didik tergantung dari kesiapan pengajarnya apabila pengajarnya belum mampu makan begitu juga dengan peserta didiknya. Pertanyaan nomor tujuh tentang apakah masih memerlukan media pembelajaran yang mengacu langkah-langkah saintifik. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah masih perlu sekali karena kurikulum 2013 adalah kurikulum yang mengacu pada langkah-langkah saintifik dalam proses pembelajarannya. Maka media yang mendukung kurikulum 2013 adalah media yang mengacu pada langkah-langkah saintifik. Pertanyaan
nomor
delapan
tentang
Apakah
Bapak/Ibu
mampu
mengembangkan secara mandiri media pembelajaran sesuai dengan Kurikulum SD 2013 jawabannya adalah iya saya mampu tetapi masih terbatas sekali baik secara fungsional media maupun komposi media tersebut dan masih perlu media yang mendukung secara utuh kurikulum 2013.Pertanyaan ke sembilan tentang kesesuaian kurikulm 2013 dengan budaya lokal sekolah. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ada beberapa yang sesuai dan ada beberapa yang belum sesuai sebagai contoh sesuai karena adanya menguatan dibidang religiusitas dan penanaman sikap dengankan yang belum sesui yaitu penggunaan bahasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Adanya bahasa jawa khususnya orang jawa dan kemudian masuk dalam pendidikan menjadi salah satu tugas tersendiri bagaimana caranya bahasa jawa itu tetap masuk dalam mata pelajaran jadi dilakukan penambahan jam pelajaran untuk pendidikan Bahasa Jawa.Pertanyaan kesepuluh tentang saran yang diberikan kepada bahan ajar kurikulum 2013 menurut guru VA sarannya adalah berilah contoh-contoh yang nyata serta kelengkapan bahan ajar tersebut. Contohnya tentang bentuk-bentuk lagu yang diiringi alat musik ritmis dan yang lain lain. 3.
Data analisis wawancara dengan siswa Analisis siswa dilakukan pada tanggal 26 September 2014 dengan siswa
SD Negeri Jetisharjo. Analisis tersebut terdiri dari lima pertanyaan. Berikut ini hasil dari wawancara dengan siswa. Pertanyaan pertama tentang apakah gurumu memakai media saat mengajar. Menurut siswa guru sering kali menggunakan media belajar berupa film, atau power point dan jarang sekali mengguakan papan tulis. Pertanyaan kedua tentang Media pembelajaran apa yang sering digunakan oleh gurumu saat mengajar. Menurut siswa, guru sering menggunakan media bermacam-macam seperti gambar, foto, video, dan powerpoint. Pertanyaan ketiga tentang pernahkan gurumu menggunakan video sebagai media pembelajaran dikelas menurut siswa, pernah tetapi tidak selalu menggunakan video.Pertanyaan nomer lima tentang, unsur apa saja yang bisa dimasukkan jika media pembelajaran video tematik dikembangkan menurut siswa didalam video harus ada ceritanya, ada materinya, dan ada contohnya agar kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
tau dengan pasti materi yang kita dapat. Videonya juga dapat diperankan oleh guru ataupun orang lain. 4.
Data hasil observasi di kelas Observasi dilakukan ketika diadakannya proses pembelajaran dengan kata
lain saat pelajaran berlangsung. Observasi dilaksanakan pada tanggal 30 September 2014. Poinyang diamati dalam observasi di kelas terdiri dari sembilan point yang dijabarkan dari awalan isi dan akhir dalam pembelajaran. Dari kesembilan poin yang akan di observasi terdiri dari (1) membuka pelajaran, (2) penyajian materi, (3) metode Pembelajaran, (4) penggunaan bahasa dan waktu, (5) aktivitas belajar siswa, (6) pengelolaan Kelas, (7) penggunaan media, (8) cara menutup pelajaran, (9) evaluasi Berikut ini hasil dari perolehan data observasi yang di lakukan di SD Negeri Jetisharjo ketika proses pembelajaran berlangsung. Dalam membuka pelajaran, guru kelas terlihat sangat bersemangat, aktif dan penuh antusias. Pembukaan di awali dengan berdoa yang dipimpin salah satu siswa dan yang lain mengikuti kemudian guru mengucapkan salam. Setelah kegiatan keagamaan guru langsung mengulas pembelajaran yang kemarin. Dalam penyajian materi, guru mengemas dengan menarik karena menggunakan media pembelajaran. Media yang digunakan berupa powerpoint dan sesekali ada sisipan berupa gambar dan video. Dalam proses pembelajarannya, guru menggunakan metode ceramah. Guru hanya menerangkan apa yang ada di slide dan siswa mendengarkan. Sesekali siswa diberi kesempatan untuk bertanyatentang materi yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
diberikan. Penggunaan bahasa dalam pembelajarannya sangan menarik karena menggunakan
bahasa
Indonesia
dan
Bahasa
Jawa,
perpaduan
kadang
memunculkan gurauan-guraun yang membuat anak menjadi senang dan tertawa sehingga anak atusian dan bersemangat mengikuti pelajaran. Penggunaan waktu cukup baik tetapi kadang-kadang ketika jam pelajaran sudah masuk guru sering terlambat masuk kelas. Aktivitas belajar siswa bervariatif karena diadakan rotasi setiap minggunya agar pandangan siswa tidak hanya terpaku pada satu arah. Selain itu jarang sekali terlihat siswa melukakan kegiatan di luar kelompoknya. Siswa hanya duduk didalam kelompoknya dan mendengarkan penjelasan guru. Guru dalam mengelola kelas terlihat baik. Semua siswa mampu dikondisikan dan mengikuti perintah dari guru. Ada saat siswa bergurau dan dimana saat siswa harus serius. Dalam pembelajarannya guru menggunaan media untuk mendukung pengajarannya. Media yang digunakan kebanyakan berupa powerpoint. Sesekali guru juga menggunakan gambar untuk menguatkan pemahaman siswa. Gambar tersebut berupa contoh kegiatan atau aktivitas yang ada pada buku tematik. Aspek cara menutup pelajaran adalah dalam menutup pelajaran guru mengucapkan salam dan berdoa, sedangkan dalam aspek evaluasi yaitu siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan diberi penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
B. Deskripsi Produk Awal 1.
Konsep Produk Produk media pembelajaran berupa video tematik dikembangkan
menggunakan program ulead, movie maker dan audiacity dengan menampilkan sebuah video yang terimplementasi dari kurikulum 2013. Media video disusun dengan kemasan yang menarik kreatif dan dekat dengan kegiatan keseharian anak-anak. Produk media tersebut dikembangkan agar siswa mempunyai konfiramsi semacam contoh nyata dari penjelasan materi yang ada pada kurikulum 2103 serta membuat siswa tertarik dengan pembelajaran tersebut. Produk media video tematik tersebut memadukan video, suara, dan teks. 2.
Sketsa Produk
Sketsa produk media video yang dikembangkan oleh peneliti yaitu:
Pembukaan
Inti
Penutup
Bagan 4.1 Sketsa Isi Video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
3.
Pengumpulan Bahan Setelah pembuatan storyboard selanjutnya paneliti memulai mengumpulkan
bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan video sesuai dengan materi kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 kurikulum 2013. Bahan dan materi didapat dari berbagai sumber yang mendukung seperti buku guru buku siswa, dan juga internet. 4.
Pembuatan dan Pemrograman
a.
Pembuatan pembukaan media video Tahap awal pembuatan produk yaitu dengan membuat judul video. Judul
video diambil dari tujuan pembuatan video, tampilan selanjutnya adalah identitas pembuat video, lalu pengenalan tokoh utama yang terlibat dalam video tersebut. Pengenalan tokoh menggunakan narasi oleh pemeran utama, mengenalkan tentang dirinya.
Gambar 4.1 Judul video
Gambar 4.2 Tokoh Utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
b.
Pembuatan inti media video Tahap selanjutnya adalah pembuatan inti dari video tersebut. Inti dari video
ini membahas beberapa materi yang terkandung dalam materi kelas VA tema 2 subtema 2 pembelajaran 5. Muatan yang terkandung di dalamnya adalah PJOK, IPA dan SBdP. Materi yang terkandung dalam inti video tersebut adalah ajakan untuk berhemat air dan bagaimana mengkampanyekannya. Peneliti mengemas materi tersebut denag pendekatan saintifik. Pendekatan yang mengajak siswa untuk aktif, terampil dan berfikir kritis dalam menanggapi suatu masalah. Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang di pakai dalam kurikulum 2013. Alur cerita pada video ini sesuai dengan pembelajaran 5, siswa bermain basket terlebih dahulu bersama dengan teman-teman. Terintegrasi ke muatan Ilmu Pengetahuan Alam melalui adengan siswa minum air. Apabila air habis dampak ada yang terjadi pada kita. Kemudian siswa mencari tahu kegiatan apa saja di lingkungan sekitar yang menggunakan air dan dari mana asal air terebut. Kemudian terintegrasi menuju muatan seni budaya dan prakarya melalui bagaimana cara mengkampanyekan penghematan air agar ketersediaan air tetap terjaga. Siswa membuat kampanye menghemat air dengan menggunakan lagu yang diubah liriknya menjadi ajakan untuk menghemat air dan diiringi dengan alat music ritmik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Gambar 4.3 Berangkat Sekolah Besrsama
Gambar 4.5 bermain basket bersama
Gambar 4.7 Ajakan Menggiring Bola
Gambar 4.4 Merencanakan Bermain basket
Gambar 4.6 Contoh Menggiring Bola
Gambar 4.8 Integrasi Menuju Muatan IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Gambar 4.9 Observasi Laundry
Gambar 4.11 Observasi Cuci Motor
Gambar 4.13 Integrasi ke Muatan SBdP
Gambar 4.10 Observasi Depot minum
Gambar 4.12 Ajakan Mencari Informasi
Gambar 4.14 Kampanye Menghemat Air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Gambar 4.15 Ajakan Membuat Kampanye c. Pembuatan penutup media video Tahap terakhir dalam video adalah membuat penutup video dengan memberikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan video, identitas pembuat media, tahun produksi.
Gambar 4.16 Ucapan Terima kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Gambar 4.17 Identitas Pembuat Video
Gambar 4.18 Tahun Produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
C. Data Hasil validasi dan revisi produk Data validasi dalam penelitian ini diambil untuk mengetahui apakah produk yang dikembangkan tersebut layak diujicobakan kepada siswa. Data validasi diperoleh dari ahli media (guru) dan ahli materi (guru). Dalam validasi produk, video pembelajaran yang dikembangkan diberi penilaian, saran, dan komentar oleh ahli yang untuk kemudian diperbaiki sebagai mana mestinya sesuai dengan masukan yang diberikan oleh ahli sehingga memenuhi kriteria untuk diujicobakan. Ujicoba produk dalam penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VA SD Negeri Jetisharjo. Ujicoba dalam penelitian dilakukan sebanyak dua kali, yaitu ujicoba kelompok kecil dan ujicoba lapangan. Tahapan ujicoba ini diperlukan agar peneliti mendapatkan saran dan komentar dari siswa sehingga dapat melakukan perbaikan produk pembelajaran yang dikembangkan untuk tahapan ujicoba selanjutnya. 1.
Data Validasi Ahli Media
a. Deskripsi data validasi Ahli Media Ahli media adalah Leonardo Budi Setiawan, S.S.,M.Hum. validasi media dilakukan pada tanggal 10 Desember 2014. Aspek yang dinialai dalam kwesioner tersebut adalah media yang mampu menumbuhkan ketertarikan siswa untuk belajar, penggunaan warna dan huruf dalam pembuatan media, tampilan media, gambar atau foto dalam media yang digunakan, kemampuan gambar dan foto untuk menarik perhatian siswa, kejelasan petunjuk untuk penggunaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
penggunaan bahasa baku, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, materi yang terkandung dan volume suara. Ahli media memeberikan komentar sebagai berikut. “Urutan gagasan harus berkaitan, pendahuluan isi kesimpulan, tambahkan credit di akhir tayangan”. Sementara itu komentar dan saran perbaikan oleh ahli media secara keselurhan sebagai berikut.“Membutuhkan perbaikan secara teknis dan subtansi 1. Teknis (kualitas suara) 2. Subtansi (urutan gagasan cerita/sequencing) Kesimpulan yang diberikan oleh ahli materi terhadap modul pembelajaran adalah layak digunakan dengan perbaikan untuk digunakan dalam uji lapangan. Oleh karena itu, peneliti berusaha memperbaik media video tematik agar hasilnya lebih baik dan layak digunakan. Berikut ini tabel hasil validasi oleh dosen ahli media. Tabel 4.8 Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Media No
Aspek yang dinilai
Skala 1 2 4 5 √
1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
√
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian. Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat jelas.
√
4 5
Gambar/foto dalam video pembelajaran menarik.
6
Petunjuk dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
7
Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah baku
√ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
8
√
Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti. 10 Volume suara dapat didengar dengan baik Jumlah
√
9
√ 4 12 25 41 4.1 Baik
Total Penilaian Rata-rata Katergori
Tabel 4.9 Skala Likert menurut Widoyoko Rerata skor > 4,2
Klasifikasi Sangat baik
> 3,4 – 4,2
Baik
> 2,6 – 3,4
Cukup
> 1,8 – 2,6
Kurang
≤ 1,8
Sangat kurang
Skala penilaian terdiri dari lima pilihan untuk menilai modul dan media pembelajaran yang dikembangkan, yaitu sangat baik (5), baik (4), kurang baik (2), dan sangat kurang baik (1).
b. Validasi oleh Guru Kelas 1). Deskripsi data validasi oleh guru kelas Ahli media adalah Jumadi S.Pd. validasi media dilakukan pada tanggal 16 Desember 2014. Aspek yang dinilai dalam kuesioner tersebut adalah media yang mampu menumbuhkan ketertarikan siswa untuk belajar, penggunaan warna dan huruf dalam pembuatan media, tampilan media, gambar atau foto dalam media yang digunakan, kemampuan gambar dan foto untuk menarik perhatian siswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
kejelasan petunjuk untuk penggunaan, penggunaan bahasa baku, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, materi yang terkandung dan volume suara. Guru tidak memberikan saran apapunterhadap media video tematik dan guru menganggap bahwa media video tematik sudah sangat bagus dan layak digunakan.Kesimpulan yang diberikan guru terhadap media dan modul pembelajaran yaitu layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi. Berikut data hasil validasi dari guru kelas V. Tabel 4.10 Hasil Validasi Modul oleh Guru No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aspek yang dinilai
Skor 1 2 4 5
Kualitas modul Modul pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian. Warna dan huruf pada modul pembelajaran dapat dibaca dan jelas. Warna tampilan modul pembelajaran menarik perhatian. Gambar/foto dalam modul pembelajaran dapat dilihat jelas. Gambar/foto dalam modul pembelajaran menarik. Petunjuk dalam modul pembelajaran mudah dimengerti. Bahasa dalam modul pembelajaran mudah dipahami. Bahasa dalam modul pembelajaran sudah baku. Materi dalam modul pembelajaran mudah dimengerti. Materi dalam modul pembelajaran sudah lengkap.
Jumlah Total Penilaian Rata-rata Kategori
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4 45 49 4.9 Sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Tabel 4.11 Skala Likert menurut Widoyoko Rerata skor
Klasifikasi
> 4,2
Sangat baik
> 3,4 – 4,2
Baik
> 2,6 – 3,4
Cukup
> 1,8 – 2,6
Kurang
≤ 1,8
Sangat kurang
Skala penilaian terdiri dari lima pilihan untuk menilai modul dan media pembelajaran yang dikembangkan, yaitu sangat baik (5), baik (4), kurang baik (2), dan sangat kurang baik (1). c. Revisi Produk dari Dosen Ahli Media Produk yang sudah divalidasi oleh pakar media kemudian direvisi sesuai komentar. Berdasarkan komentar dari pakar media, peneliti melakukan revisi tentang kualitas suara dan urutan gagasan cerita. Tabel 4.12 Komentar dan Revisi Ahli Media No
Tahap
1
Tahap I
Komentar
Revisi
Kualitas suara diperbaiki
Membesakan volume suara pemeran
Subtansi atau urutan gagasan cerita Menambahkan credit di akhir tayangan Diperjelas pendahuluan, isi dan kesimpulan
Mengurutkan kembali sesuai dengan gagasan cerita Menambahkan kredit agar bisa memberikan informasi produksi Memperjelas hubungan pendahuluan isi dan kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Gambar 4.19 Pemberian Credit pada akhir
Revisi media video terkait dengan kualitas suara sudah dilakukan peneliti seperti yang disampaikan validator. Kualitas suara kali ini sudah dapat didengar dengan baik dan cukup jelas. Perbaikan urutan sudah dilakukan sesuai dengan hasil validasi ahli media. Urutan atau gagasan cerita sesuai dengan urutan kegiatan yang ada pada buku guru dan buku siswa kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 5. 2. Data Hasil Uji Perorangan Data validasi kelompok kecil dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2014 pukul 09.00 – 10.45 WIB dengan jumlah subjek penelitian 3 siswa kelas VA SD Negeri Jetisharjo. Perlengkapan yang dipersiapakan sebelum uji kelompok kecil adalah laptop, viewer, projector, speaker, dan alat tulis. Uji kelompk kecil tersebut dilaksanakan oleh peneliti sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Setelah selesai mempersiapkan peralatan siswa dipersilahkan untuk masuk kelas. Siswa diminta menyiapan alat tulis berupa pensil atau bolpen, dan alas untuk menulis. Siswa diminta untuk duduk sendiri-sendiri bertujuan agar hasil dari data yang diperoleh seseuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. Peneliti mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Sebelum video tematik diputar siswa diberi penjelasan terlebih dahulu tentang materi dan muatan yang terdapat di dalam vedio tersebut. Peneliti menjelasakan video tersebut adalah implikasi atau perwujudan dari pembelajaran tematik khususnya tema 2 subtema 2 pembelajaran 5. Kemudian peneliti memutarkan video dan siswa diminta memperhatikan. Ketika video video perlihatkan sswa terlihat antusias memperhatikan video tersebut. Setelah video selesai diputarkan siswa diminta mengisi kuesioner secara individu. Kemudian peneliti merefleksikan apa yang didapat dari video teresebut. Selanjutnya peneliti menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Selama pembelajaran media berupa video respon yang diberikan siswa sangat baik. Hal ini terlihat dari sikap siswa yang antusias dan semangat mengikuti pembelajaran. Siswa merasa senang selama pembelajaran hal ini ditunjukkan melalui fokus perhatian siswa ketika menggunakan media pembelajaran yang berupa video, para siswa melihat video dengan penuh perhatian dan konsentrasi. Pada akhir pemebelajaran siswa diminta mengisi kuesioner yang dibagikan pada siswa untuk mengetahui penilaian siswa terhadap video tematik yang telah digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan perolehan data dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
3siswa setelah melihat video tematik tersebut mendapatkan skor 4.64 dengan kategori sangat baik. Berarti dapat disimpulkan media video tematik menarik perhatian siswa untuk belajar dan mempermudah siswa memahami materi serta layak di gunakan untuk media pembelajaran. Berikut inidata hasil uji coba kelompok kecil yang dilakukan siswa kelas VA SD Negeri jetisharjo. Dibawah ini terdapat tabel yaitu tabel hasil validasi kelompok kecil yang dilakukan oleh siswa untuk menilai pengembangan media pembelajaran. Tabel 4.13 Hasil Validasi Perorangan No
Aspek yang dinilai
Skorrata-rata
Kategori
Kualitas Media 1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
4.67
Sangat baik
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
4.33
Sangat baik
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4
Sangat baik
4
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran dapat dilihat jelas.
4.67
Sangat baik
5
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran menarik minat belajar Saya.
4.67
Sangat baik
6
Suara dalam video dapat didengar dengan jelas.
4.33
Sangat baik
7
Bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami.
5
Sangat baik
8
Video yang digunakan menambah pengetahuan saya.
5
Sangat baik
9
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
4.67
Sangat baik
10
Saya senang melihat media pembelajaran ini untuk pembelajaran tematik kelas V
5
Sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
11
Saya termotivasi untuk belajar pembelejaran tematik
4.67 51
Jumlah Skor Rata-rata
Berdasarkan
Sangat baik
4.64
hasil
tabel
penilaian
uji
coba
perorangan
Sangat baik
diatas,
menunjukkan bahwa 3 orang siswa yang diminta untuk mencoba produk video menyatakan bahwa produk video tematik yang dikembangkan termasuk dalam kategori sagat baik. Hal tersebut telihat dari rata-rata skor (x) yang didapat adalah 4.64. 3.
Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
a.
Deskripsi data uji Kelompok kecil Setelah diadakan pengambilan data pada perorangan dan menghasilkan
skor rata-rata dengan kategori sangat baik maka berlanjut di ujikan pada kelompok kecil yang terdiri dari 10 siswa kelas VA yang di lakukan pada tanggal 19 Desember 2014. Subjek penelitian untuk kali ini adalah sebanyak 10 siswa kelas VA SD Neggeri Jetisharjo. Dibawah ini terdapat tabel yaitu tabel hasil validasi lapangan yang dilakukan oleh siswa untuk menilai pengembangan media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Tabel 4.14Hasil Validasi Uji Coba Kelompok Kecil
1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
4.7
Kategori Sangat baik
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
4.8
Sangat baik
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4.7
Sangat baik
4
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran dapat dilihat jelas.
4.7
Sangat baik
5
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran menarik minat belajar Saya.
5
Sangat baik
6
Suara dalam video dapat didengar dengan jelas.
4.6
Sangat baik
7
Bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami.
4.8
Sangat baik
8
Video yang digunakan menambah pengetahuan saya.
4.9
Sangat baik
9
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
5
Sangat baik
10
Saya senang melihat media pembelajaran ini untuk pembelajaran tematik kelas V
5
Sangat baik
4.7
Sangat baik
Kualitas Media
11 Saya termotivasi untuk belajar pembelejaran tematik
skor
Jumlah
52.9
Rata-rata
4.809
Sangat baik
Berdasarkan hasil tabel penilaian uji kelompok kecildiatas menunjukkan bahwa siswa kelas VA dengan jumlah 10 siswa yang diminta untuk mencoba produk video menyatakan bahwa produk video tematik yang dikembangkan termasuk dalam kategori sagat baik. Hal tersebut telihat dari rata-rata skor (x) yang didapat adalah 4,80.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
a.
Revisi produk uji kelompok kecil
Dalam tahapan uji coba lapangan sudah tidak ditemukan kesalahan dalam produk yang sedang dikembangkan sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut maka produk media video tematik yang telah dikembangkan oleh peneliti sudah layak untuk digunakan. D. Analisis Data Setelah mengetahui hasil validasi dari ahli media dan ahli materi serta dengan melakukan ujicoba kepada siswa mengenai produk pembelajaran media video tematik kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 5, maka dapat dianalisi sebagai berikut ini. 1.
Analisis Data Penilaian Dosen Hasil penilaian dari dosen yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis oleh
peneliti. Berikut adlah ahasil analisis data penilaian dari dosen. Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Dosen Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat baik 5 5 50 % Baik 4 3 30% Cukup baik 2 2 20% Kurang baik 1 0 0% Total 9 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis bahwa dosen memberikan nilai dengan criteria sangat baik sebanyak 5 item atau setara dengan 50 %, criteria baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
seanyak 3 item atau setara dengan 30% dan criteria cukup baik sebanyak 2 item atau setara dengan 20%. Berikut adalah diagram batang penilain dari guru kelas. 100% 90% 80% 70% Kurang Baik
60% 50%
50%
Cukup Baik Baik
40% 30%
30%
Sangat Baik 20%
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.20 Diagram Penilaian Ahli Media
2. Analisis Data Penilaian Guru Kelas Hasil penilaian guru kelas V selanjutnya juga dianalisis oleh peneliti, berikut adalah analisis data dari guru kelas. Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Guru Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat baik 5 8 80% Baik 4 2 20% Cukup baik 2 0 0% Kurang baik 1 0 0% Total 9 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis bahwa guru kelas memberikan nilai dengan criteria sangat baik sebanyak 8 item atau setara dengan 80 %, criteria baik seanyak 2 item atau setara dengan 20. Berikut adalah diagram batang penilain dari guru kelas. 100% 90% 80%
80%
70% 60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik
30%
Sangat baik 20%
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.21 Diagram Penilaian Guru Kelas
3. Analisis Data Penilaian Uji Coba Perorangan Uji coba perorangan dilakukan dengan mengajak 3 orang siswa untuk mencoba produk pembelajaran media video tematik. Dengan melihat hasil penilaian uji coba perorangan, dapat dijelaskan mengenai analisis data penilaian uji coba perorangan tiap item penilaian berdasarkan indikator yaitu sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
a.
Analisis data penilaian indikator 1 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 1 yaitu
pada item 1 mengenai “ketertarikan siswa terhadap media”
akan dianalisis
sebagai berikut. Tabel 4.17 Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 2 1 0 0 3
Persentase (%) 67% 33% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 2 siswa atau setara dengan 67% sedangkan yang menilai baik sebanyak 1 siswa atau setara dengan 33%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel uji coba perorangan. 100% 90% 80% 70%
67%
60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik
33%
Sangat baik
30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.22 Diagram Indikator 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
b.
Analisis data penilaian indikator 2 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 2 yaitu
pada item 2 mengenai “warna dan huruf” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.18Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 1 2 0 0 3
Persentase (%) 33% 67% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 1 siswa atau setara dengan 33% sedangkan yang menilai baik sebanyak 2 siswa atau setara dengan 67%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel uji coba perorangan.
100% 90% 80% 67%
70% 60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik
33%
30%
Sangat baik
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.23 Diagram Indikator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
c.
Analisis data penilaian indikator 3 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 3 yaitu
pada item 3 mengenai “warna tampilan” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.19Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 0 3 0 0 3
Persentase (%) 0% 100% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 3 siswa atau setara dengan 100%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel uji coba perorangan. 100%
100% 90% 80% 70%
Kurang Baik
60%
Cukup Baik
50%
Baik
40%
Sangat baik
30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.24 Diagram Indikator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
d.
Analisis data penilaian indikator 4 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 4 yaitu
pada item 4,5 mengenai “gambar dalam video” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.20 Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 2 1 0 0 3
Persentase (%) 67% 33% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 2 siswa atau setara dengan 67% sedangkan yang menilai baik sebanyak 1 siswa atau setara dengan 33%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel uji coba perorangan. 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
67% Kurang Baik Cukup Baik Baik
33%
Sangat baik
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Gambar 4.25 Diagram Indikator 4 e.
Analisis data penilaian indikator 5 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 5yaitu
pada item 6 mengenai “suara” akan dianalisis sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Tabel 4.21 Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 1 2 0 0 3
Persentase (%) 33% 67% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 1 siswa atau setara dengan 33% sedangkan yang menilai baik sebanyak 2 siswa atau setara dengan 67%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel uji coba perorangan.
100% 90% 80% 67%
70% 60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik
33%
Sangat baik
30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Gambar 4.26 Diagram Indikator 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
f.
Analisis data penilaian indikator 6 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 7 yaitu
pada item 7 mengenai “bahasa” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.22 Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 3 0 0 0 3
Persentase (%) 3% 0% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 3 siswa atau setara dengan 100%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel uji coba perorangan.
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
100%
Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat baik
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.27 Diagram Indikator 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
g.
Analisis data penilaian indikator 7 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 8 yaitu
pada item 8 mengenai “video sebagai penambah pengetahuan siswa”
akan
dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.23 Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 3 0 0 0 3
Persentase (%) 100% 0% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 3 siswa atau setara dengan 100%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel uji coba perorangan.
100%
100%
90% 80% 70% Kurang Baik
60%
Cukup Baik
50%
Baik
40%
Sangat baik
30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.28 Diagram Indikator 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
h.
Analisis data penilaian indikator 8 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 9 yaitu
pada item 9 mengenai “materi yang terkandung” akan dianalisis sebagai berikut ini. Tabel 4.24 Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 2 1 0 0 3
Persentase (%) 67% 33% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 2 siswa atau setara dengan 67% sedangkan yang menilai baik sebanyak 1 siswa atau setara dengan 33%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel uji coba perorangan. 100% 90% 80% 70%
67%
60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik Baik
40%
33%
30%
Sangat baik
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.29 Diagram Indikator 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
i.
Analisis data penilaian indikator 9 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 10 yaitu
pada item 10 mengenai “perasaan siswa” akan dianalisis sebagai berikut ini. Tabel 4.25 Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 3 0 0 0 3
Persentase (%) 3% 0% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 3 siswa atau setara dengan 100%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel uji coba perorangan. 100%
100%
90% 80% 70% Kurang Baik
60%
Cukup Baik
50%
Baik
40%
Sangat baik
30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.30Diagram Indikator 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
j.
Analisis data penilaian indikator 10 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 11 yaitu
pada item 11 mengenai “perasaan siswa” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.26 Analisis Data Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 2 1 0 0 3
Persentase (%) 67% 33% 0% 0% 100%
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik sebanyak 2 siswa atau setara dengan 67% sedangkan yang menilai baik sebanyak 1 siswa atau setara dengan 33%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari uji coba perorangan. 100% 90% 80% 70%
67%
60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik
33%
30%
Sangat baik
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Gambar 4.31 Diagram Indikator 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Setelah mengetahui penialain siswa pada tiap indikator pada uji coba perorangan, maka selanjutnya akan dianalisis mengenai penilaian siswa secara keseluruhan, yaitu sebagai berikut. Tabel 4.27 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator penilaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total seluruhnya Rata-rata (x)
Rerata skala 4.66 4.33 4 4.66 4.33 5 5 4.66 5 4.66 51 4.64
Kriteria Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa siswa menilai produk media video tematik dengan kriteria sangat baik sebanyak 10 item (indikator, 1, indikator 2, indikator 3, indicator 4, indikator 5, indikator 6, indikator 7, indikator 8, indikator 9, indikator 10).Selain itu juga dapat disimpulkan bahwa penilaian uji coba perorangan secara keseluruhan memiliki rata-rata sebesar 4.64 yang termasuk dalam kriteria sangat baik. Berikut adalah diagram batang penilaian uji coba perorangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
6 5
4.66
4.66
4.33
5
5
5 4.66
4.33
4.66
4
4
Kurang baik
3
Cukup Baik 2
Baik
1
Sangat Baik
0
Gambar 4.32 Seluruh Indikator 4. Analisis data uji kelompok kecil Uji coba lapanganterdiri 23 orang siswa untuk mencoba produk pembelajaran media video tematik. Dengan melihat hasil penilaian uji coba keompok kecil, maka dapat dijelaskan mengenai analisis data penilaian uji coba lapangan tiap item penilaian berdasarkan indikator, sebagai berikut. a. Analisis data penilaian indikator 1 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 1 yaitu pada item 1 mengenai “ketertarikan siswa terhadap media” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.28 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Sangat baik 5 Baik 4 Cukup baik 2 Kurang baik 1 Total
Frekuensi 7 3 0 0 10
Persentase (%) 70% 30% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 7 siswa atau setara dengan 70% sedangkan yang menilai baik sebanyak 3 siswa atau setara dengan 30%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas. 100% 90% 80% 70%
70%
60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik
30%
30%
Sangat baik
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.33 Diagram Indikator 1
b. Analisis data penilaian indikator 2 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 2 yaitu pada item 2 mengenai “warna dan huruf” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.29 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 8 2 0 0 10
Persentase (%) 80% 20% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 8 siswa atau setara dengan 80% sedangkan yang menilai baik sebanyak 2 siswa atau setara dengan 20%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas. 100% 90% 80%
80%
70% 60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik
30%
Sangat baik 20%
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.34Diagram Indikator 2
c. Analisis data penilaian indikator 3 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 3 yaitu pada item 3 mengenai “warna tampilan” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.30 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 7 3 0 0 10
Persentase (%) 70% 30% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 7 siswa atau setara dengan 70% sedangkan yang menilai baik sebanyak 3 siswa atau setara dengan 30%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas. 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40%
d. e. 70%
f.
Kurang Baik
g.
Cukup Baik Baik
h.
30%
30% 20%
i.
10%
j.
Sangat baik
0%
k. Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.35 Diagram Indikator 3
d. Analisis data penilaian indikator 4 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 4 yaitu pada item 4,5 mengenai “gambar dalam video” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.31 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 7 3 0 0 10
Persentase (%) 70% 30% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 7 siswa atau setara dengan 70% sedangkan yang menilai baik sebanyak 3 siswa atau setara dengan 30%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas. 100% 90% 80% 70%
70%
60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik 30%
30%
Sangat baik
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.36 Diagram Indikator 4
e.
Analisis data penilaian indikator 5 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 5 yaitu
pada item 6 mengenai “suara” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.32 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 6 4 0 0 10
Persentase (%) 60% 40% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 6 siswa atau setara dengan 60% sedangkan yang menilai baik sebanyak 4 siswa atau setara dengan 40%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas. 100% 90% 80% 70% 60%
60%
Kurang Baik Cukup Baik
50% 40%
40%
Baik Sangat baik
30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.37Diagram Indikator 5
f.
Analisis data penilaian indikator 6 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 7 yaitu
pada item 7 mengenai “bahasa” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.33 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 8 2 0 0 10
Persentase (%) 80% 20% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 7 siswa atau setara dengan 70% sedangkan yang menilai baik sebanyak 3 siswa atau setara dengan 30%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas. 100% 90% 80%
80%
70% 60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik
30%
Sangat baik 20%
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.38Diagram Indikator 6
g.
Analisis data penilaian indikator 7 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 8 yaitu
pada item 8 mengenai “video sebagai penambah pengetahuan siswa” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.34 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Sangat baik 5 Baik 4 Cukup baik 2 Kurang baik 1 Total
Frekuensi 9 1 0 0 10
Persentase (%) 90% 10% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 9 siswa atau setara dengan 90% sedangkan yang menilai baik sebanyak 1 siswa atau setara dengan 10%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas. 100% 90%
90%
80% 70% 60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik
30%
Sangat baik
20% 10%
10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.39Diagram Indikator 7 h. Analisis data penilaian indikator 8 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 9 yaitu pada item 9 mengenai “materi yang terkandung” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.35 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 10 0 0 0 10
Persentase (%) 100% 0% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 10 siswa atau setara dengan 100%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas.
100%
100%
90% 80% 70%
Kurang Baik
60%
Cukup Baik
50%
Baik
40%
Sangat baik
30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.40 Diagram Indikator 8
i.
Analisis data penilaian indikator 9 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 10 yaitu
pada item 10 mengenai “perasaan siswa” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.36 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 10 0 0 0 10
Persentase (%) 100% 0% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 10 siswa atau setara dengan 100%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas.
100%
100%
90% 80% 70%
Kurang Baik
60%
Cukup Baik
50%
Baik
40%
Sangat baik
30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.41 Diagram Indikator 9 j.
Analisis data penilaian indikator 10 Siswa dalam menilai produk media video tematik pada indikator 11 yaitu
pada item 11 mengenai “perasaan siswa” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.37 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Total
Skor 5 4 2 1
Frekuensi 7 3 0 0 10
Persentase (%) 70% 30% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Analisis data di atas menunjukkan bahwa siswa yang manilai sangat baik sebanyak 7 siswa atau setara dengan 70% sedangkan yang menilai baik sebanyak 3 siswa atau setara dengan 30%. Berikut ini adalah diagram hasil dari pengolahan data dari tabel diatas. 100% 90% 80% 70%
70%
60%
Kurang Baik
50%
Cukup Baik
40%
Baik 30%
30%
Sangat baik
20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Gambar 4.42 Diagram Indikator 10 Setelah selesai mencoba produk pembelajaran media video tematik, kemudian siswa memberikan penilaian. Selanjutnya akan dianalisis mengenai penilaian dari uji coba kelompok kecil secara keseluruhan, yaitu sebagai berikut. Tabel 4.38 Rekapitulasi Uji Coba Kelompok kecil Indikator penilaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total seluruhnya Rata-rata (x)
Rerata skala 4.7 4.8 4.7 4.7 4.6 4.8 4.9 5 5 4.7 52.9 4.81
Kriteria Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Berikut adalah diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil. 5.1 5
5 4.9
4.9 4.8
4.8 4.7 4.6
5
4.7
4.8 4.7
4.7
4.7
Kurang baik Cukup Baik
4.6
Baik Sangat Baik
4.5 4.4
Gambar 4.43 Diagram Secara Keseuruhan Berdasarkan tabel 4.27 rekapitulasi penilaian uji coba kelompok kecil, dapat diketahui bahwa siswa memberikan penilaian dengan kriteria sangat baik (dapat dilihat dari semua indikator penilaian). Dapat disimpulkan hasil penilaian uji coba kelompok kecil dari kesepuluh siswa yang melakukan uji coba diperoleh rata-rata penilaian sebesar 4.81 dan termasuk dalam kriteria sangat baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Setelah mengetahui hasil dari penilaian siswa pada uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil maka berikut akan dijelaskan mengenai rekapitulasi penilaian secara keseluruhan. Tabel 4.39 Rekapitulasi Uji Coba Secara Keseluruhan Uji coba Uji coba perorangan Uji coba kelompok kecil Total skor seluruhnya Rata-rata skor (x)
Rerata skor 4.64 4.81 9.44 4.7
Kriteria Sangat baik Sangat baik Sangat baik
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa produk pembelajaran media video tematik yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal ini terlihat dari skor rata-rata (x) yang diperoleh sebesar 4.7. Berikut adalah diagram batang hasil uji coba secara keseluruhan.
4.85
4.81
4.8
Kurang Baik
4.75
Cukup Baik
4.7 4.65
4.64
Baik
4.6
Sangat baik
4.55 Uji coba perorangan
Uji coba keolmpok kecil
Gambar 4.44 Diagram Indikator secara keseuruhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
E. Kajian Produk Akhir Produk yang dikembangkan peneliti telah melalui tahap validasi oleh dosen dan guru kelas V, kemudian dengan uji coba produk kepada siswa. Berikut merupakan kajian produk akhir yang telah dikembangkan oleh peneliti, yaitu sebagai berikut. 1. Kelebihan produk Kelebihan produk pada produk ini adalah sebagai berikut. a. Produk sudah menerapkan prinsip-prinsip desain multimedia yaitu prinsip multimedia, prinsip kedekatan ruang, prinsip keterdekatan waktu, prinsip koherensi, prinsip modalitas, prinsip redundansi, dan prinsip perbedaan individu. b. Produk yang ditampilkan menggunakan video materi pembelajaran yang menggabungkan gambar, teks, suara, dan lagu. c. Produk dapat digunakan baik untuk kepentingan individu maupun secara berkelompok. d. Produk dapat digunakan untuk semua sekolah dengan syarat harus memiliki fasilitas yang mendukung seperti komputer, viewer, dan speaker. e. Produk telah dikembangkan dengan menerapkan prinsip-prinsip desain multimedia yaitu dengan menerapkan prinsip multimedia, prinsip kedekatan ruang, prinsip keterdekatan waktu, prinsip koherensi, prinsip modalitas, prinsip redundansi, dan prinsip perbedaan individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
f. Produk dapat digunakan baik untuk kepentingan individu maupun secara berkelompok. g. Produk yang digunakan untuk semua sekolah dengan syarat harus memiliki fasilitas yang mendukung seperti komputer, viewer, dan speaker. 2. Kekurangan produk Kekurangan pada produk ini adalah sebagai berikut a. Resolusi gambar dalam video belum terlalu baik karena keterbatasan alat yang digunakan peneliti b. Produk media video tematik yang dikembangkan dapat digunakan untuk siswa kelas V pada buku tematik tema 2 subtema 2 pembelajaran 5, dengan syarat memiliki fasilitas yang mendukung penggunaan media pembelajaran tersebut. fasilitas tersebut seperti laptop, komputer, viewer, speaker, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP Pada bab ini akan diuraikan (1) Kesimpulan, (2) keterbatasan pengembangan dan (3) saran. A. Kesimpulan Dari hasil pengembangan video pembelajran tersebu, dapta di tarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Video pembelajaran tematik tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 kelas V semester ganjil SD Negeri Jetisharjo Yogyakarta dikembakan melalui lima tahapan yaitu analisis kebutuhan, kajian kompetensi inti standar kompetensi dan materi, produksi video pembelajaran tematik, validasi produk dan revisi produk. 2. Video pembelajaran tematik untuk tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 di SD Negeri Jetisharjo dikembangkan dengan kualitas “sangat baik” berdasarkan validasi ahli materi, guru kelas V A SD Negeri Jetisharjo dan siswa kelas V. Validasi oleh pakar media menunjukkan skor rata-rata 4.1 dengan kategori baik. Validasi guru yang dilakukan oleh guru kelas V menunjukkan skor dengan rata-rata 4.9 dengan kategori sangat baik validasi lapangan yang terbagi menjadi validasi perorangan dan validasi kelompok kecil menunkukkan rata-rata 4.7 dengan kategori sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran tematik tema 2 sub tema 2 pebelajaran 5 untuk siswa kelas V A SD Negeri Jetisharjo sudah “layak “ digunakan sebagai media pembelajaran.
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
B. Keterbatasan pengembangan penelitian
pengembangan
video
pembelajaran
tematik
ini
memiliki
keterbatasan sebagai berikut. 1. Produk yang dikembangkan terbatas pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 5 kelas V kurikulm 2013 2. Produk yang dikembangkan terbatas pada satu pembelajaran yang hanya memiliki beberapa kompetensi dasar 3. Produk yang dikembangkan terbatas pada penggunaan progam yang mendukung pembuatan video hanya menggunakan progam movie maker. C. Saran Penelitian pengembangan video pembelajran tematik ini memiliki saran sebagai berikut. 1. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya padam satu pembelajaran saja tetapi bisa mengembangkan pada pembelajaran yang lain 2. Produk yang dikembangkan tidak hanya terbatas pada satu pembelajaran yang hanya memiliki beberapa kompetensi dasar saja tetapi pada pembelajaran yang lain yang memiliki lebih banyak kompetensi dasar 3. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak terbatas hanya pada progam Movie Maker tetapi dapat menggunakan Adobe Premier Pro.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
4. Hasil uji coba perorangan seluruh siswa menilai produk video tematik tema 2 subtema 2 pembelajaran 2 Kurikulum 2013 termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 3,5.
5. Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa produk pembelajaran berupa media video tematik tema 2 subtema 2 pembelajaran 2 Kurikulum 2013 termasuk dalam kriteria sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Fadillah. 2013. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTS, & SMA/MA. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Hediansyah. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika Kunandar. 2013. Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Majid Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Majid Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2013. Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Munadi Yudhi. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada. Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen. Yogyakarta: Mitra Cedika. Putra.
2012.
Metodologi
Penelitian
Kebijakan.
Bandung:
PT.
REMAJA
ROSDAKARYA. Rusman. 2013. Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sanjaya Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: KENCANA PERSDA MEDIA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: PT. Intan Pariwara. Sudjana, Nana dan Rifai. 1990. Media Pengajaran. Bandung: C. V. Sinar Baru. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Penddidikan. Bandung. Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA. Sukmadinata. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. PT. REMAJA ROSDAKARYA. Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Taniredja. 2011. Penelitian Kuantitatif. Bandung: ALFABETA. Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka Raya. Widoyoko. 2009. Evaluasi Progam Pembelajaran. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR. Yani Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: ALFABETA, CV.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
Lampiran 1 Tabel Pertanyaan wawancara dengan guru No
Daftar Pertanyaan
1
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap kurikulum SD 2013?
2
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkaid dengan pendekatan sains dalam pembelajaran?
3
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penggunaan media pembelajaran terkait dengan Kurikulum 2013?
4
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan ketersediaan media pembelajaran?
5
Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami dalam melaksanakan Kurikulum 2013? Mengapa?
6
Menurut Bapak/Ibu apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 masih perlu disempurnakan? Mengapa?
7
Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan media pembelajaran yang mengacu langkah-langkah saintifik?
8
Apakah Bapak/Ibu mampu mengembangkan secara mandiri media pembelajaran sesuai dengan Kurikulum SD 2013?
9
Apakah bahan Kurikulum SD 2013 sesuai dengan budaya lokal sekolah?
10
Saran apa yang dapat bapak/Ibu berikan terkait dengan bahan ajar Kurikulum SD 2013 yang sudah tersedia?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Lampiran 2 Tabel Pertanyaan wawancara dengan siswa No
Daftar Pertanyaan
1
Apakah gurumu memakai media pembelajaran saat mengajar?
2
Media pembelajaran apa yang sering digunakan oleh gurumu saat mengajar?
3
Pernahkan gurumu menggunakan video sebagai media pembelajaran dikelas?
4
Menurutmu, apakah penting mempergunakan media pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar berlangsung?
5
Menurutmu, unsur apa saja yang bisa dimasukkan jika media pembelajaran video tematik dikembangkan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
Lampiran 3 Analisis kebutuhan siswa Pertanyaan
No 1
Bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu)
2
a.
Hanya menerangkan saja
b.
Menggunakan media pembelajaran
c.
Mencatat di papan tulis
d.
Mendikte
Apakah guru pernah memberi contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 subtema 1?
3
a.
Pernah, tetapi hanya sekali
b.
Selalu memberi contoh nyata kegiatan yang baik dan benar
c.
Memberi contoh tapi hanya kadang-kadang
d.
Tidak pernah memberi contoh
Dalam pembelajaran tematik, terutama pada tema 2 subtema 1 pembelajaran 3 apakah guru pernah meminta saya untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas?
4
a.
Pernah, tetapi hanya sekali
b.
Sering meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelas
c.
Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan
d.
Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan
Apa aktivitas pembelajaran dikelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu)
5
a.
Tanya jawab
b.
Diskusi kelompok
c.
Presentasi
d.
Pemberian tugas
Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 1 pembelajaran 3 yang diberikan oleh guru? a.
Sangat menarik dan menambah pengetahuan
b.
Menarik dan menambah pengetahuan
c.
Cukuo menarik dan menambah pengetahuan
d.
Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132 6
7
Apakah bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu) a.
Uraian
b.
Menjodohkan
c.
Pilihan ganda
d.
Isian singkat
Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 subtema 1 guru selalu menggunakan media pembelajaran?
8
9
10
11
a.
Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali
b.
Selalu menggunakan media pembelajaran
c.
Menggunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang
d.
Tidak pernah menggunakan media pembelajaran
Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih dari satu) a.
Gambar
b.
Suara
c.
Video
d.
Tidak pernah menggunakan media
Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik? a.
Teks
b.
Gambar
c.
Rekaman
d.
Video
Media video apa yang saya sukai? a.
Video dengan gambar bergerak
b.
Video dengan gambar dan suara
c.
Video dengan teks dan suara
d.
Video yang diperankan oleh guru atau orang lain
Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai a.
Materi yang hanya terdapat teori
b.
Materi yang hanya terdapat contoh-contohnya
c.
Materi yang hanya terdapat soal-soalnya
d.
Materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan gambar yang manarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
Lampiran 4 STORY BOARD No. 1
2
Bagian Film
Keterangan Bagian awal yang mengambarkan situasi kebersamaan. Terdapat judul pada bagian kiri atas yang menunjukkan tujuan dari kegiatan yang akan di lakukan tokoh dan temantemannya
3
4
Pada bagian ini terdapat pengenalan tokoh yang penjadi pemeran utama. Penjelasan tentang tokoh tersebut dijelaskan dalam bentuk narasi dari tokoh itu sendiri. Penjelasan tersebut berisi tentang nama, tempat sekolah, dan kelas. Pengambilan gambar dari depan bawah siswa dengan tujuan siswa akan terlihat seutuhnya sedang melakukan kegiatan dengan jarak yang dekat. Siswa bersama dengan teman-teman yang juga sekelasnya berangkat sekolah bersama-sama. Cara pengambilan gambar di sebelah depan kanan dengan tujuan tokoh utama bersama dengan temantemannya berjalan ke samping kiri.
Pada bagian ini terdapat percakapan siswa. Tokoh utama mengajak teman-temannya untuk bermain sepulang sekolah dan menetukan tempat berkumpul Cara pengambilan video di ambil dari 2 sisi. Sisi pertama dari tokoh utama sebagai pemulai pembicaraan dan sisi kedua tokoh yang menjadi lawan pembicaraaantokoh utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
5
Bagian tersebut mengambarkan situasi siswa ketika pulang sekolah. Dan sebagai jembatan menuju bagian selanjutnya.
6.
Beberapa anak menunggu diba (tokoh utama) di tempat yang sudah di janjikan pada sebelumnya.
7.
Diba dan temannya meminta maaf Ia terlambat datang karena beribadah terlebih dahulu sebelum pergi main
8
Anak-anak berdiskusi tentang permainan yang akan di lakukannya dan memutuskan untuk bermain basket.
9 Pada bagian ini tokoh utama mengambil bola basket untuk dimainkan bersama – sama di depan rumahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
10.
Pada bagian ini anak-anak berjalan menuju lokasi bermain dengan penuh semangat.
11
Pada bagian ini terdapat adegan bermain bola basket bersama – sama.
12
Pada bagian ini terdapat satu tokoh lagi yang ikut dalam permainan bola basket kemudian mereka melanjutkan kembali bermainnya.
13.
Adegan tersebut ketika tokoh utama mengingat-ingat cara menggiring bola baskettang benar.
14
Adegan yang di perankan pemain basket profesional sebagai bentuk penguatan dan konfirmasi pengetahuan tentang menggiring bola.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
15.
Adegan pada bagian ini yaitu salah satu siswa menawarkan minuman setelah lelah bermain basket.
16.
Tokoh utama memulai pembicaraan tentang kekhawatiran akan ketersediaan air apabila di pergunakan terus menerus. Kemudian mereka melakukan observasi di lingkungan sekitar
17.
Adegan mengambil peralatan yang di bawa untuk melakukan observasi.
18.
Adegan mengambil peralatan yang di bawa untuk melakukan observasi yaitu lembar observasi pengamatan.
19.
Adegan mencari informasi di laundry
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
20.
Adegan mencari informasi di bujro.
21.
Adegan mencari informasi di tempat cuci motor.
22.
Adegan mencari informasi di depot isi ulang air.
23.
Hasil pengamatan penggunaan air di lingungan sekitar
23.
Adegan menyimpulkan hasil observasi yang di dapatnya dan siswa mendengar suara anak yang bernyanyi diiringi alat-alat perkusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
24.
Adegan di sisilain. beberapa anak bernyanyi lagu “bangun tidur” diiringi dengan alat-alat perkusi
25.
Adegan salah satu siswa mengajak membuat kampanye menghemat air.
26.
Adegan berdiksusi cara penyajian kampanye menghemat air.
27
Adegan anak memenukan cara mengkampanyekan penghematan air dan melakukan tos semangat.
28.
Bagian akhir filim (credit film)
29.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
Lampiran 5 LEMBAR PENILAIAN AHLI MEDIA Tabel Kuesioner untuk Dosen
No
Aspek yang dinilai Kualitas Video Tematik
1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4
Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat jelas.
5
Gambar/foto dalam video pembelajaran menarik.
6
Petunjuk dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
7
Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah baku
8
Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami
9
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
10
Volume suara dapat didengar dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
Lampiran 6 Instrumen Kualitas Media Audio Tematik untuk Pakar Media Berhubungan dengan akan diakannya penelitian dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 5 Kurikulum 2013 Di SD Negeri Jetisharjo Tahun Ajaran 2014/2015”, peneliti mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai instrumen pembelajaran akan digunakan untuk mengumpulkan data. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan tanda check (√) pada kolom skor sesuai dengan penilaian Bapak/ Ibu serta memberikan komentar/saran terhadap instrumen berikut pada kolom yang tersedia. Pedoman penskoran : Skor 5
: baik sekali
Skor 4
: baik
Skor 2
: cukup baik
Skor 1
: kurang sekali
Kisi-kisi
: terlampir
Lembar penilaian instrumen
: terlampir
Tabel Kuisioner untuk Guru No 1
Aspek yang dinilai
2
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian. Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4
Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat jelas.
5
Gambar/foto dalam video pembelajaran menarik.
6
Petunjuk dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
7
Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah baku
8
Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami
9
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
Skala 1
2
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
10
Volume suara dapat didengar dengan baik
Komentar Umum
Kelayakan instrumen (mohon dilingkari) 1. Layak digunakan tanpa perbaikan 2. Layak digunakan dengan diperbaiki 3. Kurang layak digunakan 4. Tidak layak digunakan Rekomendasi secara keseluruhan : ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………
Yogyakarta, ………………. Validator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
Lampiran 7 LEMBAR PENILAIAN SISWA Instrumen Kualitas Media Pembelajaran Audio Visual untuk siswa Berikan tanggpanmu atas pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan cara memberikan tanda (✔) pada kolom yang tertera. Keterangan: 5 : Sangat Baik. 4 : Baik. 2 : Cukup baik. 1 : Kurang baik setuju No
Aspek yang dinilai
1 Kwalitas Media
1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran dapat dilihat jelas.
5
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran menarik minat belajar Saya.
6
Suara dalam video dapat didengar dengan jelas.
7
Bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami.
8
Video yang digunakan menambah pengetahuan saya.
9
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
10
Saya senang melihat media pembelajaran ini untuk pembelajaran tematik kelas V
11
Saya termotivasi untuk belajar pembelejaran tematik
Jumlah rata-rata Skor rata-rata keseluruhan
2
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
Lampiran 8 HASIL GURU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
Lampiran 9 HASIL DOSEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
Lampiran 10 HASIL PERORANGAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
Lampiran 11 HASIL KELOMPOK KECIL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
Lampiran 12 HASIL UJI COBA PERORANGAN No. 1 2 3
Nama Siswa Adelio Tegar Kristanto Bagas Risky Pratama Devarangga Hazza Jumlah Rata-rata kategori
1
2
3
4
Nomor Soal 5 6 7
5
4
4
4
5
5
5
8
9
10
11
5
5
5
4
5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 14 13 12 14 14 13 15 15 14 15 14 4.67 4.33 4 4.67 4.67 4.33 5 5 4.67 5 4.67 SB SB B SB SB SB SB SB SB SB SB
Keterangan : 1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran dapat dilihat jelas.
5
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran menarik minat belajar Saya.
6
Suara dalam video dapat didengar dengan jelas.
7
Bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami.
8
Video yang digunakan menambah pengetahuan saya.
9
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
10
Saya senang melihat media pembelajaran ini untuk pembelajaran tematik kelas V
11
Saya termotivasi untuk belajar pembelejaran tematik
Jumlah Rata-rata 51 52 50 153 51
4.636364 4.727273 4.545455 13.90909 4.636364 SB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
Lampiran 13 HASIL UJI COBA KELOMPOK KECIL No.
Nama Siswa Amalia Hatmi Anisa Putri Aura Cahya Azzahra Dea Amanda Lula Adiba Novitriana Jasmine Bagus Wira Luthfan A. Jumlah Rata-rata kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 47 48 47 47 50 47 48 49 50 50 47 4.7 4.8 4.7 4.7 5 4.7 4.8 4.9 5 5 4.7 SB SB SB SB SB SB SB SB SB SB SB
Jumlah
Rata-rata
55 54 55 54 55 52 52 52 51 50 530 53
5 4.909091 5 4.909091 5 4.727273 4.727273 4.727273 4.636364 4.545455 48.18182 4.818182 SB
Keterangan : 1
Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
2
Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3
Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran dapat dilihat jelas.
5
Gambar/foto dan video dalam media pembelajaran menarik minat belajar Saya.
6
Suara dalam video dapat didengar dengan jelas.
7
Bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami.
8
Video yang digunakan menambah pengetahuan saya.
9
Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
10
Saya senang melihat media pembelajaran ini untuk pembelajaran tematik kelas V
11
Saya termotivasi untuk belajar pembelejaran tematik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
Lampiran 14 Hasil Wawancara Guru Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di SD Negeri Jetisharjo kepada guru kelas VA yang dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2014 diperoleh informasi bahwa guru kelas VA begitu paham tentang kurikulum 2013, menurut guru kelas VA Kurikulum 2013 adalah kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum berbasis kompetensi yang pernah di ujicobakan pada tahun sebelumnya. KBK ini adalah pedoman atau acuan bagi pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan. Pada pendekatan sains materi disajikan terpadu dan penyesuaiaan standar pendidikannya mengacu pada standart internasional. Penggunaan media pada pembelajaran kurikulum 2013 masih sangatlah minim karena masih terbayang-banyang dengan kurikulum sebelumnya dan ketersedian media pembelajaran masih sangat kurang mengingat kurikulum 2013 ini diterapkan baru beberapa waktu dan guru masih berada pada transisi perpindahan kurikulum. Kesulitan yang muncul selama ini adalah media yang mampu mendukung pembelajaran secara nyata, dapat dilihat dan dipraktekkan karena kebanyakan pembelajaran tersebut hanya dilakukan di dalam kelas saja serta membutuhkan waktu yang cukup panjang apabila pembelajaran tersebut dibawa keluar kelas. Bahan ajar sudah mencukupi semua dari berbagai ranah, (pengetahuan keterampilan, dan sikap). Masih perlu sekali media pembelajaran yang mengacu pada langkah-langkah saintifik karena selama ini pada kenyataannya penerapan kurikulum 2013 dengan menggunakan langkah-langkah saintifik masih kurang. Kurangnya penerapan langkah-langkah tersebut dapat dilihat dari pembelajaran sehari-hari yang hanya dilakukan di dalam kelas saja. Kemampuan guru dalam membuat media belajar masih kurang karena ketika membuat media tersebut membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran sedangkan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
saat ini seorang guru juga memikirkan banyak hal, dan faktor dasar pengetahuan media serta faktor umur juga menjadi kendala kemampuan guru membuat media belajar. Bahan ajar kurang sesuai dengan budaya sekolah maka, dari pihak sekolah masih menambahkan beberapa jam pelajaran untuk menambah materi terkait dengan budaya, seperti halnya tari dan bahasa jawa. Sebaiknya bahan ajar kurikulum 2013 mampu memberikan bentuk nyata terkait pembelajaran-pembelajaran di dalamnya karena ada kemungkinan guru masih kebingungan dalam memberikan pembelajaran dengan bentuk-bentuk kegiatan baik di dalam kelas maupun di luar kelas yang sesuai pada indikator-indikator pada kurikulum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
Lampiran 15 Hasil Wawancara Siswa Analisis siswa dilakukan pada tanggal 26 September 2014 dengan siswa SD Negeri Jetisharjo. Analisis tersebut terdiri dari lima pertanyaan. Berikut ini hasil dari wawancara dengan siswa. Berdasarkan hasil wawancara dilakukan kepada beberapa peserta didik kelas V untuk megetahui media yang tepat digunakan dalam pembelajaran. Hasil dari wawancara tersebut adalah ketika dalam proses pembelajaran guru sering kali menggunakan media pembelajaran seperti contoh film, foto dan powerpoint. Dalam penggunaan media pembelajaran video atau film guru kurang memperhatikan isi dan materi yang terkandung di dalamnya. Menurut mereka video atau film pembelajaran haruslah memuat materi beserta contoh-contoh secara konkretnya serta alur ceritanya jelas. Hal tersebut di pengaruhi karena intensitas penggunaan media video masih jarang. Dari hasil wawancara yang dilakukan, penelti belum memiliki gambaran utuh tentang media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran. Maka dilanjutkan dengan memberikan kwesioner kepada peserta didik. Informasi yang di dapat peneliti berupa peserta didik menyukai media video sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
Lampiran 16 DAFAR PRESENSI SISWA PERORANGAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
Lampiran 17 DAFAR PRESENSI SISWA KELOMPOK KECIL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iぬ L五 義静
,13 Floto Petteliti海 壺
一 ﹄
赳
目■ ■ 膠■ 国
颯■
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
Lampiran 19 SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
Lampiran 20 SURAT KETERANGAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
Lampiran 21 BIOGRAFI PENULIS Achmad Faizal Khodam, lahir di Temanggung, 28 November 1992 Penulis masuk Sekolah Dasar pada tahun 1999 di SDN 2 Kedu dan lulus tahun 2005. Pada tahun 2005-2008 penulis menyelesaikan jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Parakan, Temanggung. Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas
pada
tahun 2008-2011 di SMA N 1 Parakan. Pada tahun 2011 penulis melanjutkan studi ke Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan pada tahun 2015 penulis berhasil menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir dengan judul “Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 5 Kurikulum 2013 Di SD Negeri Jetisharjo Tahun Ajaran 2014/2015”.