KESIAPAN PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK IDUL FITRI 1436 H / 2015
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK JL. MULTATULI NO. 5 RANGKASBITUNG TLP. 0252-201312 FAX. 0252-201024
1
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kabupaten Lebak mempunyai posisi strategis pada lintas perdagangan provinsi dan nasional dengan batas wilayah ; (a) Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang di sebelah Utara (b) Kabupaten Tangerang, Bogor dan Sukabumi di sebelah Timur (c) Samudra Hindia di sebelah Selatan ; (d) dan Kabupaten Pandeglang di sebelah Barat. Mengingat cukup strategisnya posisi Kabupaten Lebak, maka Kabupaten Lebak merupakan salah satu Kabupaten prioritas dalam penanganan arus mudik lebaran di Provinsi Banten selain Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Cilegon dan Pandeglang. Wilayah Kabupaten Lebak merupakan lintasan penduduk yang akan melakukan mudik maupun arus balik dari Jakarta maupun kota lain di Provinsi Banten dengan menggunakan jalur darat, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Secara epidemiologis arus mudik ini berpotensi menimbulkan terjadinya penularan penyakit sampai Kejadian Luar Biasa (KLB) termasuk keracunan makanan serta kecelakaan lalu lintas. Mengingat hal tersebut maka perlu dilakukan perencanaan dan pengelolaan yang baik selama arus mudik maupun arus balik lebaran serta terus dilakukan evaluasi sehingga pelayanan kesehatan arus mudik akan lebih baik. B. TUJUAN 1) UMUM
2
Menurunkan angka kejadian kesakitan, kecacatan dan kematian serta faktor resikonya akibat arus mudik. 2) KHUSUS a. Terlaksananya kesiapsiagaan kesehatan pada arus mudik b. Meningkatnya akses dan pelayanan kesehatan yang bermutu pada komponen yang terlibat dalam arus mudik c. Terkoordinasinya kerjasama pelayanan kesehatan arus mudik lintas program dan lintas sektor 3) SASARAN a. Jalur arus mudik dan arus balik (daerah rawan kecelakaan) b. Tempat-tempat keramaian arus mudik (terminal dan stasiun kereta) c. Tempat wisata (pantai dan tempat wisata lainnya) C. DASAR HUKUM a. UU No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan b. UU. No. 32 Th. 2004 tentang Pemerintah Daerah c. UU No. 21 Th. 2007 tentang Penanggulangan Bencana d. PP No. 40 Th. 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular e. Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu f. Kepmenkes 1215 tahun 2001 tentang Pedoman Kesehatan Matra
3
BAB II KESIAPAN PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK A. GAMBARAN KABUPATEN LEBAK Kabupaten Lebak memiliki luas wilayah 304.472 Hektar atau 3.044,72 km2, berada pada posisi geografis 105⁰25’ - 106⁰30’ Bujur Timur, 6⁰18’ - 7⁰00’ Bujur Barat. Pusat Pemerintahan Kabupaten Lebak berada di Kecamatan Rangkasbitung, yang berada di bagian utara wilayah kabupaten. Kota ini dilintasi jalur kereta api Jakarta-Merak. Bagian utara kabupaten ini berupa dataran rendah, sedang di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Halimun di ujung tenggara, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Sungai Ciujung mengalir ke arah utara, merupakan sungai terpanjang di Provinsi Banten. Ketinggian dari permukaan air laut terbagi sebagai berikut :
Ketinggian 0-200 meter untuk wilayah sepanjang pantai selatan
Ketinggian 201-500 meter untuk wilayah Lebak Tengah
Ketinggian 501-1000 meter untuk wilayah Lebak Timur
Secara administratif Kabupaten Lebak terdiri dari 28 Kecamatan, dengan kecamatan terluas adalah Cibeber dengan luas 38.315 Ha dan terkecil adalah Kecamatan Cibadak dengan luas 4.134 km Ha, lebih jelas dapat dilihat pada tabel 1. B. KOORDINASI
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak melakukan rapat koordinasi bidang kesehatan dalam rangka kesiapsiagaan pelayanan kesehatan pada arus mudik/lebaran tahun 2015
4
yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas dan dan Kepala Seksi terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Mengirimkan surat edaran kepada seluruh Puskesmas dan RS di Kabupaten Lebak tentang kesiapsiagaan arus mudik dengan membentuk Posko Kesehatan 24 jam di masing-masing Puskesmas dan di tempat-tempat strategis. TABEL 1 Distribusi Jumlah Penduduk Per Kecamatan
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Kecamatan RANGKASBITUNG KALANGANYAR CIBADAK WARUNGGUNUNG CIKULUR MAJA CURUGBITUNG SAJIRA CIPANAS LEBAKGEDONG MUNCANG SOBANG CIMARGA LEUWIDAMAR BOJONGMANIK CIRINTEN CILELES GUNUNGKENCANA BANJARSARI MALINGPING WANASALAM CIJAKU CIHARA PANGGARANGAN BAYAH CILOGRANG CIBEBER CIGEMBLONG JUMLAH
Jumlah Desa 16 7 15 12 13 14 10 15 14 6 12 10 17 12 9 10 12 12 20 14 13 10 9 11 11 10 22 9 345
Jumlah Penduduk 118.303 32.433 58.875 53.039 47.284 51.238 30.459 47.020 46.028 21.841 32.061 28.761 61.827 51.141 21.505 25.114 47.342 33.121 58.193 62.367 51.955 27.255 29.946 35.739 41.290 32.136 54.992 19.802 1.221.067
5
Luas Wilayah (km2) 50 26 41 50 66 60 73 111 88 50 85 107 183 147 72 78 125 146 145 92 134 91 150 173 154 107 383 58 3.044,73
Kepadatan (Jiwa/km2) 2372,23 1268,90 1424,17 1070,85 715,77 855,82 419,83 423,68 523,70 436,47 377,28 268,29 337,06 348,11 299,60 323,84 378,80 227,21 400,47 676,65 386,89 298,39 199,10 207,16 268,57 299,78 143,53 339,60 401,0
C. SARANA PELAYANAN KESEHATAN a. Puskesmas DTP
: 14
b. Puskesmas non DTP
: 28
c. Pos Kesehatan Kendali/Logistik
:1
d. Pos Kesehatan di tempat strategis
:5
e. Ambulance
: 18
f. Mobil Pusling
: 40
g. Rumah Sakit
:3
D. KETENAGAAN a. Dokter Umum
: 64
b. Perawat
: 183
c. Bidan
: 348
E. OBAT-OBATAN, BAHAN HABIS PAKAI DAN SARANA LAIN Obat-obatan dan bahan habis pakai berasal dari puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak. F. PELAYANAN KESEHATAN a. Pelayanan gawat darurat b. Rawat jalan tingkat pertama c. Rawat inap tingkat pertama d. Rujukan e. Promosi Kesehatan
6
G. SISTEM RUJUKAN
PUSKESMAS DTP
POS KES
RS RUJUKAN
( Contoh format rujukan terlampir )
7
BAB III POS KESEHATAN DAN CONTACT PERSON
A. DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN
Koordinator :
SUBBID PELAYANAN KESEHATAN DASAR DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Jl. Syeh Maulana Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Banten Telp/fax (0254) 267023 email :
[email protected]
B. DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK
Koordinator : H. Hairudin, S.Sos, MM ( 087772272466 ) Dr. Dani Ramdhani ( 08122328487 ) BIDANG PELAYANAN KESEHATAN, FARMASI DAN POM DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK Jl. Multatuli No. 5 Rangkasbitung – Kabupaten Lebak Telp (0252)201312 Fax (0252) 201024 email :
[email protected] blog : http://yankeslebak.blogspot.com
8
C. Jumlah Pos Kesehatan
Jumlah Puskesmas Siaga 24 jam
: 42
Jumlah Posko strategis (Stasiun/Terminal/Transit)
:5
Jumlah Rumah Sakit Rujukan
:3
Jumlah Posko Kendali (Dinkes Kab. Lebak)
:1
Total Pos Kesehatan
: 51
9
BAB IV PENYELENGGARAAN KEGIATAN ARUS MUDIK
A. TINGKAT KABUPATEN 1. PERSIAPAN a.
Rapat koordinasi tim puskesmas dengan tim kabupaten di tingkat kabupaten
b. Identifikasi daerah rawan kecelakaan c. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang d. Membentuk pos kesehatan di daerah rawan kecelakaan e. Distribusi obat-obatan, alat bahan habis pakai f. Penyebarluasan informasi melalui spanduk. 2. PELAKSANAAN a. Pelaksanaan pelayanan kesehatan b. Merujuk kasus-kasus kegawatdaruratan, monitoring pengamanan arus mudik c. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan kesehatan di setiap posko kesehatan d. Melakukan dokumentasi 3. EVALUASI a. Menerima, mengolah, menganalisa dan menyusun laporan hasil kegiatan pelaksanaan pengamanan arus mudik b. Evaluasi penyelenggaraan arus mudik (input, proses dan output) pengamanan arus mudik di tingkat kabupaten
10
BAB V PENCATATAN DAN PELAPORAN
Alur Pelaporan
POSKO
POSKO KENDALI (TKT. KAB)
POSKO TKT. PROVINSI
A. PENCATATAN Dilaksanakan oleh masing-masing pelaksana, termasuk RS Rujukan. Yang perlu dilaporkan adalah : 1) Hasil kegiatan pelayanan kesehatan dan rujukan :
Jumlah kunjungan
Jumlah penderita menurut jenis penyakit
Jumlah penderita yang dirujuk
Jumlah penderita rawat inap
Jumlah kecelakaan/cidera
Jumlah kematian
Jumlah pemakaian/pemasukan obat
Tenaga kesehatan
Jumlah peralatan/bahan
11
2) Untuk RS : catat diagnosa, terapi dan tindakan yang telah dilakukan 3) Hasil penyehatan lingkungan :
Pengendalian vektor
Pemeriksaan air
Limbah
Sampah
Sanitasi makanan dan minuman
4) Pengamatan penyakit termasuk kecelakaan :
Jumlah cidera
Jumlah kecacatan
Jumlah kematian
5) Kondisi lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan
Jumlah dan lokasi sarana air bersih
Jamban
Tempat sampah
Tempat penyediaan/pengolahan makanan
Pembuangan sampah
Masalah yang dihadapi
B. PELAPORAN Unit pelaksana wajib membuat laporan hasil kegiatan pelayanan, pengamatan kesehatan dan lingkungan dari kejadian luar biasa (KLB) kepada unit di atasnya secara berjenjang
12
a) Laporan Harian : Laporan diambil dari buku register yang dikompilasi tiap hari ( format terlampir) b) Laporan Kecelakaan (format terlampir) c) Laporan akhir : Merupakan laporan seluruh hasil kegiatan dan dibuat setelah kegiatan berakhir dengan sistimatika sebagai berikut : I. Pendahuluan a. Latar belakang b. Tujuan c. Dasar Pelaksanaan II. Kesiapan a. Gambaran Umum b. Koordinasi c. Sarana pelayanan kesehatan d. Tenaga Kesehatan e. Obat-obatan dan bahan habis pakai f. Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan g. Data kesakitan h. Data kecelakaan i. Data kematian j. Rujukan k. Sanitasi III. Hasil Pelaksanaan a. Penyakit 13
b. Kematian c. Evakuasi dan rujukan d. Obat-obatan e. Sanitasi f. Tenaga kesehatan g. Pembiayaan h. Koordinasi i. Masalah dan hambatan IV. Kesimpulan dan Saran V. Penutup Lampiran C. SISTEM PELAPORAN Pelaporan dilaksanakan setiap hari sesuai format ada atau tidak ada kejadian. Pelaporan dapat dilakukan melalui email dan SMS. Pelaporan dilakukan pada kegiatan arus mudik H-7 sampai H+7.
14
BAB VI PENUTUP
Walaupun arus mudik merupakan kegiatan rutin setiap tahun, akan tetapi setiap tahun pasti terdapat perbedaan keadaan, baik dari faktor ekonomi, cuaca, pola penyakit maupun tuntutan masyarakar, sehingga hal tersebut harus disiapkan dan diantisipasi. “Ritual mudik” merupakan suatu kegiatan kolosan yang melibatkan ribuan orang, selain ini bagi sebagian pihak dianggap komoditas juga berpotensi terjadinya gangguan kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan persiapan dan pelaksanaan yang maksimal.
15
LAMPIRAN Contoh Surat Rujukan SURAT RUJUKAN Posko : Lebak,
2015
Yth. Ts …………………. Di Tempat Dengan hormat, Bersama surat ini kami mengirim rujukan os : Nama : Umur : Alamat : I. II. III.
Hasil Pemeriksaan
:
Diagnosis sementara
:
Tindakan yang sudah dilakukan
:
Mohon pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut terhadap os tersebut. Terima kasih. Pemeriksa
..................
16