PENANAMAN KESADARAN DAN TANGGUNGJAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP MELALUI GREEN SCHOOL DI SD NEGERI DEMAKAN 02 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Pranichayudha Rohsulina, Muhamad Husyain Rifai dan Meidawati Suswandari Pendidikan Geografi FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo
[email protected] Abstract This devotion aims to instill awareness and responsibility towards the environment in elementary school students. This activity was conducted in 02 primary schools with class participants Demakan 3, 4, and 5 in groups. Service activities is carried out through four stages, includes the extension (socialization), implementation, monitoring, and evaluation of results. Results devotion shows that primary school Demakan 02 Sukoharjo related to green school in the school can be taken several conclusions are: 1) There is the awareness and responsibility of environmental awareness green in SD N Demakan 02 Sukoharjo. 2) Farming with students of all ages to encourage their interest in nature and enthusiasm early in life. 3) This devotion succeeded yield as much as 110 pot polybag. Keywords: green school, awareness, responsibility Abstrak Pengabdian ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan tanggungjawab terhadap lingkungan hidup pada siswa-siswi sekolah dasar. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri Demakan 02 dengan peserta kelas 3, 4, dan 5 secara berkelompok. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui 4 tahapan, meliputi kegiatan penyuluhan (sosialisasi), pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi hasil. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa SD Negeri Demakan 02 Sukoharjo berkaitan dengan green school di sekolah tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya: 1) Terdapat kesadaran dan tanggungjawab kepedulian lingkungan hijau di SD N Demakan 02 Sukoharjo 2) Bercocok tanam dengan siswa dari segala usia mendorong minat mereka di alam dan antusiasme di awal kehidupan. 3) Pengabdian ini menghasilkan sebanyak 110 pot polybag. Kata Kunci: green school, kesadaran, tanggungjawab.
sejumlah 23 siswa, dan kelas 6 sejumlah
A. PENDAHULUAN SD N Demakan 02 merupakan
25 siswa.
salah satu sekolah dasar di Kabupaten
Berdasarkan
hasil
pengamatan
Sukoharjo yang terletak di Kali Pelang RT
bahwa di SD N Demakan 02 yang letaknya
02
Kecamatan
berdampingan dengan pemakaman desa
Sukoharjo. SD N Demakan 02 dipimpin
dan terdapat lahan kosong yang berukuran
oleh seorang kepala sekolah yang bernama
sekitar 5 x 3 meter tidak dimanfaatkan
Dra. Suwarni. SD N Demakan 02 berada
untuk kegiatan lain di sekolah tersebut.
dalam gugus Pantai Popoh yang meliputi
Bahkan lahan tersebut ditumbuhi oleh
SD 1 Demakan, SD N Demakan 02, dan
rumput liar. Jenis tanaman di sekolah
SD N 3 Demakan. Letak geografis SD N
tersebut juga belum terlalu nampak. Hal
Demakan 02 berada di pinggir desa
ini terbukti dengan jarang adanya tanaman
Demakan
di pot bunga yang berjejer di depan
RW
07,
yang
Demakan,
bersebelahan
dengan
pemakaman desa.
ruangan
sekitar
sekolah.
Di
sekolah
Adapun fasilitas yang mendukung
tersebut hanya nampak tong sampah yang
proses pembelajaran di SD N Demakan 02
berjejer di masing-masing depan ruang
yaitu 6 ruang kelas, Ruang guru 1 ruang, 1
kelas.
ruang UKS, 1 ruang mushola, 1 ruang
Oleh
karena
itu,
meskipun
komputer, dan 1 ruang olahraga. Selain itu
keberadaan SD N Demakan 02 berada di
terdapat 4 kamar mandi secara terpisah
sebelah timur desa dan bersebelahan
berdasarkan jenis kelamin siswa dan guru.
dengan pemakaman dengan harapan tidak
Terdapat 2 toilet siswa putri, 1 toilet siswa
ada kejenuhan siswa pada waktu istirahat
putra, dan 1 ruang toilet untuk guru.
selain ke kantin dan bermain di halaman
Disamping
secara
depan sekolah, maka perlu menumbuhkan
keseluruhan dari SD N Demakan 02
kepedulian lingkungan yang hijau di
sejumlah 168 siswa untuk tahun pelajaran
sekolahnya. Peningkatan kesadaran dan
2014/2015.
masing-masing
wujud kepedulian lingkungan merupakan
jumlah siswa pada setiap kelas tersebut
tanggungjawab seluruh warga sekolah
yaitu kelas 1 terdapat 40 siswa, kelas 2
(kepala sekolah, tenaga administrasi, guru,
sejumlah 27 siswa, kelas 3 sejumlah 24
dan siswa).
itu
jumlah
Adapun
siswa
siswa, kelas 4 sejumlah 29 siswa, kelas 5
Dengan kesadaran
adanya
lingkungan
pendidikan untuk
siswa
diharapkan dirinya
dapat
sendiri
menerapkan maupun
untuk
memberikan
tanggungjawab lingkungan hidup melalui green
school,
karena
hal
tersebut
contoh bagi orang dewasa.Dimana siswa
dikarenakan:
mulai belajarapa itu kognitif (ketajaman
1. Masih kurangnya kesadaran lingkungan
pemikiran), motorik (kepekaan gerak), dan affective (kepekaan emosi) terutama dalam
hijau di SD N Demakan 02. 2. Memanfaatkan
lahan
yang
kosong
hal menjaga kelestarian alam.Sekolahdasar
untuk kegiatan yang berdaya guna bagi
sebagai
kehidupan sekitar warga sekolah.
subyek
pendidikan
berperan
penting dalam menumbuhkan kepribadian siswa sejak usia dini.
dan
Berdasarkan
deskripsi
masalah
tersebut dalam pengabdian ini bertujuan
Berdasarkan hal ini, maka upaya
untuk
langkah
bentuk
penerapan Kesadaran dan Tanggungjawab
sebagai wujud kegiatan
Lingkungan Hidup Melalui Green School
nyata
pembimbingan pengabdian siswa
perlu
dalam
dilakukan
mampu
sehingga
menanamkan
menumbuhkan
dan
kesadaran
serta
memberikan
pemahaman
dan
di SD N Demakan 02, Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015.Kegiatan Penanaman Kesadaran
dan
Tanggungjawab
tanggungjawab terhadap lingkungan di
Lingkungan Hidup Melalui Green School
sekolah.
ini merupakan wadah bagi siswauntuk
Tumbuh
pembiasaan
kembangnya kesadaran
dan serta
melakukan
serangkaian
upaya
yaitu
tanggungjawab tersebut melalui kecintaan
kegiatan menanam tanaman dan merawat
siswa untuk bercocok tanam jenis tanaman
tanaman di polybag.
yang ada di sekitar siswa.Hal ini dapat dimulai dari jenis tanaman sayuran seperti bayam, cabai, tomat, dan sebagainya.Jenis
B. METODE Pengabdian
ini
hendak
tanaman tersebut dikelola siswa dalam
dilaksanakan siswa di SD N Demakan 02
setiap kelompok dalam menanam dan
dengan beberapa tahapan, antara lain:
merawat
penyuluhan
tanaman
kelompok
masing-
masing di polybag.
Demakan menciptakan
pada 02,
pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi.Secara teknis
Oleh sebab itu pengabdian ini mengarahkan
(sosialisasi),
siswa
di
Sukoharjo kesadaran
SD
dapat digambarkan sebagai berikut:
N
1. Penyuluhan (Sosialisasi) dan Demotrasi
untuk
Peserta : Siswa kelas 3, 4, dan 5 SD N
dan
Demakan 02, Sukoharjo.
Metode : Sosialisasi
tumbuh subur dan hijau bahkan hingga
Evaluasi : Siswa ada perubahan secara
memanen hasil tanamannya.
pengetahuan sesudah
antara
sebelum
mendapatkan
dan
penyuluhan
4. Evaluasi Peserta : Siswa kelas 3, 4, dan 5 SD N
lingkungan hidup dengan tujuan siswa
Demakan 02, Sukoharjo.
memiliki
pemahaman
Metode : Evaluasi kegiatan bercocok
dan
tanam, merawat dan memupuk tanaman
bekal
mengenai
dan
kesadaran
tanggungjawab
terhadap
rasa
lingkungan
sekitarnya (khususnya di sekolah). 2. Pelaksanaan
sayuran di polybag. Evaluasi : Hasil
pengabdian
berupa
adanya kesadaran dan tanggungjawab
Peserta : Siswa kelas 3, 4, dan 5 SD N
siswa SD N Demakan 02 mengenai
Demakan 02, Sukoharjo.
lingkungan sekolah yang menjadi hijau
Metode : Praktek penanaman tanaman
dengan adanya tanaman polybag. Hal
sayur di polybag.
ini dapat dilihat pada siswa masing-
Evaluasi : Siswa kegiatan
dapat
bercocok
melakukan
tanam
masing
kelompok
yang
mampu
polybag
merawat dan memberi pupuk tanaman
secara berkelompok setelah adanya
sehingga tanaman tersebut tumbuh
penyuluhan
subur
mengenai
bagaimana
menanam dan merawat tanaman di
dan
hijau
bahkan
hingga
memanen hasil tanamannya.
polybag. 3. Monitoring
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Peserta : Siswa kelas 3, 4, dan 5 SD N Demakan 02, Sukoharjo. Metode :
Pendampingan
Dunia pendidikan memiliki peran yang
kegiatan
sangat
menyebarluaskan
penting
dalam
pemahaman
tentang
merawat tanaman sayuran di polybag.
perubahan iklim dan lingkungan hidup ini,
Evaluasi : Siswa memiliki kesadaran
terutama kepada para generasi muda yang
dan tanggungjawab lingkungan sekolah
akan mewarisi bumi tercinta ini. Mereka
menjadi hijau dengan adanya tanaman
perlu mendapatkan pendidikan lingkungan
polybag. Hal ini dapat dilihat pada
yang memadai, sehingga akan tercipta
siswa masing-masing kelompok yang
generasi penerus bangsa yang diharapkan
mampu merawat dan memberi pupuk
dapat berperan aktif dalam mengatasi
tanaman sehingga tanaman tersebut
permasalahan
perubahan
iklim
dan
lingkungan hidup. Dengan perannya ini,
menanamnya
sendiri.
dunia pendidikan akan menjadi garda
tanaman
sekolah.Kita
terdepan dalam menciptakan generasi
menanam kebun selada, tomat, wortel,
muda yang cinta lingkungan hijau. Maka,
mentimun, dan apotik hidup.
berdasarkan fakta-fakta tersebut, penulis tertarik
untuk
mengangkat
inovasi
di
Berangkat
Banyak
dari
pilihan
juga
hal
dapat
tersebut,
bekerjasama dengan SD N Demakan 02
pendidikan dalam hal penerapan sekolah
Sukoharjo
diadakan
sosialisasi
hijau di sekolah.
penanaman
polybag.
Kegiatan
1. Sosialisasi dan Penanaman Polybag
mengenalkan bidang pertanian kepada
Membentuk sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan
yang
dan untuk
para siswa khususnya kelas 3, 4, dan 5 SD
mampu
N Demakan 02, Sukoharjo.Pelaksanaan
berpartisipasi dalam upaya pelestarian
sosialisasi dan penanaman dilaksanakan
lingkungan
pada Senin, 13 April 2015 pada pukul
serta
pembangunan
berkelanjutan bagi kepentingan generasi
09.30 WIB-11.30 WIB.
sekarang maupun yang akan datang,
Dengan mengambil tema “Green
tentunya tidak dapat dibangun dalam
School”, Meidawati Suswandari, M.Pd
semalam.
penyadaran
selaku pemateri menyampaikan sosialisasi
bertahap kepada seluruh warga sekolah,
pada kelas 3, 4, dan 5 tentang lingkungan
baik para siswa, guru-guru dan penjaga
sekolah yang hijau berupa bercocok tanam
sekolah agar terus menerus berkomitmen
di polybag sebagai kesadaran dan rasa
dalam menjaga lingkungannya.
tangung jawab. Sedangkan, persiapan sie
Perlu
adanya
Untuk mendukung langkah tersebut salah
satunya
dengan
acara adalah Pranichayudha Rohsulina,
bercocok
M.Pd, sementara itu bagian perlengkapan
tanam.Bercocok tanam di sekolah bisa
oleh M.Husyain Rifai, M.Pd. Dalam hal
menjadi salah satu media pengajaran yang
ini juga dibantu oleh 2 orang mahasiswa
efektif. Siswa pasti akan senang untuk
selaku
belajar di luar kelas. Bercocok tanam tidak
khususnya sie dokumentasi dan juga
hanya ditanami untuk bunga dan tanaman
konsumsi.
asisten
dalam
pengabdian
hias saja. Buah dan sayur-sayuran pun bisa
Adapun materi disampaikan pula
untuk ditanam di taman sekolah. Siswa
ilmu-ilmu dasar bercocok tanam sayuran.
akan
puas
Sayuran sejenis tomat dan terong ini
menikmati buah atau sayur-sayuran hasil
dipilih karena akrab dengan kehidupan
lebih
senang
dan
lebih
sehari-hari.Selain itu, budidayanya pun
tidak
menggumpal.
Tanah
tergolong mudah, sehingga cocok untuk
menggumpal
siswa seusia mereka.Media tanam yang
bahan-bahan tidak tercampur dengan
dipakai dalam bercocok tanam adalah
merata;
akan
yang
menyebabkan
polybag. Pengelolaan kebun sayur sekolah
2) Siapkan kompos yang telah matang
meliputi: pemilihan bibit sayuran dan
(proses pembuatan kompos telah
penanaman dan perawatan.
dijelaskan pada tahap sosialisasi),
a. Pemilihan Benih Sayuran
bisa dari jenis kompos biasa. Ayak
Pemilihan benih sayuran yang
kompos atau humus tersebut hingga
akan ditanam sebagai agribisnis sekolah
menjadi butiran halus.
didasarkan pada jenis sayuran yang
3) Siapkan arang sekam;
mudah ditanam di dalam polybag dan
4) Campurkan
tanah,
kompos,
dan
merupakan jenis sayuran yang sering
arang sekam dalam sebuah wadah.
dikonsumsi masyarakat. Ada beberapa
Komposisi campuran adalah 2 bagian
jenis sayuran yang dapat ditanam di
tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian
polybag dan sering dikonsumsi oleh
arang sekam (2:1:1). Aduk hingga
masyarakat yaitu: tomat, dan terong.
merata;
Kedua jenis sayuran tersebut dapat
5) Siapkan
ditanam di kebun sayur sekolah.
campuran
b. Penanaman dan Perawatan Sayuran Setelah
pemilihan
polybag, tersebut
masukkan kedalamnya.
Media tanam sudah siap digunakan.
benih
sayuran, langkah selanjutnya adalah
Jika media tanam sudah selesai
menyiapkan media tanamnya. Berikut
dibuat, tanamlah benih sayuran di dalam
ini adalah cara membuat media tanam
media tanam polybag tersebut.Lakukan
di dalam polybag. Dengan urutan
perawatan berkala agar bibit sayuran dapat
pembuatan sebagai berikut:
tumbuh
1) Siapkan tanah yang terlihat gembur
sayuran dengan media polybag sebenarnya
dan subur, lebih baik diambil dari
sama dengan cara merawat tanaman pada
bagian paling atas. Kemudian ayak
umumnya, yaitu: menyirami secara rutin
tanah
menjadi
(usahakan media tanam tidak kering atau
Usahakan
terlalu basah), pemberian cahaya matahari
tanah dalam keadaan kering sehingga
yang cukup, pemberian pupuk tambahan
tersebut
butiran-butiran
hingga halus.
dengan
baik.
Cara
merawat
(penambahan pupuk diberikan 3-4 minggu
dimanfaatkan
sekali)
kreatif dan memiliki keinginan yang kuat
dapat
menggunakan
pupuk
kandang atau kompos yang dapat dibuat
untuk
sendiri, dan pemberian obat anti hama
pendidikan
tanaman.
sekolahnya.
Para siswa terlihat sangat antusias, terutama
saat
memanen
apabila
warga
sekolah
mengembangkan lingkungan
program
hidup
ini
di
Kegiatan ini untuk pembelajaran
polybag.
bagaimana bercocok tanam sayuran bagi
Walaupun diharuskan untuk memegang
siswa dan mencintai lingkungan yang hijau
tanah,
tidak
serta mengenal dunia pertanian, dimana
yang
salah
namun
sungkan.Bahkan
mereka ada
beberapa
satu
sarana
yang
dasar
mencukupi
bercanda dengan teman-temannya.Diakhir
kebutuhan
manusia
kegiatan, membagikan hadiah bagi siswa
pangan.Dengan
yang dapat menjawab pertanyaan dengan
diharapkan dapat membentuk karakter
benar.Hadiahnya berupa alat tulis yang
siswa-siswi melalui sebuah perancangan
meliputi pensil, penggaris, dan buku.
sosial yang bernama pendidikan karena
adanya
yaitu
kegiatan
ini
karakter bangsa merupakan salah satu tonggak
2. Monitoring Program
sekolah
pembangunan
ini
bangsa.Sehingga pada tahun-tahun terakhir
merupakan program yang sangat baik
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
untuk diterapkan di lingkungan sekolah.
memfokuskan pendidikan karakter dalam
Selain dapat memicu kreatifitas siswa,
semua jalur pendidikan, tidak terkecuali
yang
pada jalur Sekolah Dasar.
terpenting
lingkungan
hijau
dalam
adalah
hidup
pendidikan ini
dapat
Karakter
membangkitkan kesadaran siswa akan
terlihat
pentingnya
tanggungjawab
menjaga
lingkungan.
dari
siswa
tersebut
kesadaran dalam
tanamannya.
dapat
dan
rasa
merawat
Penerapan lingkungan hijau tidak perlu
menjaga
area sekolah yang luas dan memiliki ruang
tanaman dalam kategori kelompok yang
khusus untuk Bercocok tanam . Tanaman-
berada
tanaman dapat disimpan di dalam pot
memperlihatkan peranan setiap kelompok
polybag untuk kemudian di letakkan di
bekerjasama dalam team kelompoknya
koridor-koridor dan di halaman depan
untuk menjaga dan merawat tanamannya.
sekolah. Ruang sekecil apapun tetap dapat
Berikut
di
ini
sekolah.
hasil
Salah
dan
Hal
satunya
ini
Monitoring
akan
yang
dilakukan sejumlah 2x pasca menanam,
Akan
tetapi,
dalam
proses
antara lain:
selanjutnya tanaman tomat dan terong
a. Monitoring yang pertama dilaksanakan
yang sudah tumbuh selama 1 bulan terjadi
pada hari Sabtu, 18 April 2015 pukul
hambatan. Hambatan tersebut tanpa teduga
09.30
sebelumnya dicabut oleh pihak yang tidak
WIB.
Monitoring
tersebut
dilakukan pada waktu usia tanaman 5
dapat
hari
yang
tersebut setelah dikonfirmasi pada pihak
diperoleh berdasarkan Monitoring yang
sekolah bahwa setiap sore SD N Demakan
pertama yaitu tanaman yang diletakan
02 Sukoharjo selalu dipergunakan untuk
di koridor samping sekolah tepatnya
bermain.
sebelah timur ruang kelas 2, 3, dan 4
terkunci pintu gerbang sekolah, siswa-
bahwa tanaman yang ditanam dengan
siswa yang bermain dengan melompat
kategori kelompok tumbuh dengan baik
pagar halaman depan sekolah. Kondisi
dan
menunjukkan bahwa pintu gerbang SD N
pasca
menanam.Hasil
subur.
kerjasama
Hal team
ini
menunjukkan
setiap
mempertanggungjawabkan.
Meskipun
dalam
Hal
keadaan
kelompok
Demakan 02 Sukoharjo cukup rendah,
memiliki kesadaran dan tanggungjawab
sehingga mudah untuk siswa -siswa
dalam menjaga dan merawat tanaman
melompat dengan menaiki pintu gerbang
dengan tujuan lingkungan menjadi asri
sekolah.
dan hijau.
Dengan kondisi yang demikian
b. Monitoring yang kedua dilaksanakan pada
Jum’at,
Mei
pihak
sekolah
dengan harapan adanya tindak lanjut untuk
Monitoring tersebut dilakukan pada
meneruskan budidaya lingkungan hijau di
waktu usia tanaman 1 bulan pasca
SD N Demakan 02 Sukoharjo. Kemudian
menanam.Monitoringyang kedua yaitu
diadakan kembali penanaman di pot
pada hari Jum’at, 1 Mei 2015 hasil
polybag dengan jenis tanaman tomat dan
menunjukkan adanya perkembangan
terong sejumlah 30 pot polybag.
pesat
1
dengan
2015.
yang
hari
berkonsultasi
dalam
Selanjutnya untuk menindaklanjuti
mulai
adanya kesadaran dan rasa tanggungjawab
tumbuh dengan subur. Hal tersebut
siswa SD N Demakan 02 Sukoharjo, pasca
terlihat pada semakin tinggi ukuran
menanam tomat dan terong pada tahap
batang tanaman.
yang ke-2 dengan mengadakan Monitoring
pertumbuhan
khususnya tanaman
yang
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
di polybag. Monitoring tersebut termasuk
bertanggungjawab.
dalam
perlombaan dalam memberikan penilaian
Monitoring
kategori
kelompok
karena tanaman berada di sekolah.
Akan
tetapi
terhadap kerjasama team kelompok dalam
Penanaman tahap ke-2 tersebut
berpartisipasi untuk sadar dan bertangung
dilakukan pada hari Sabtu, 9 Mei 2015.
jawab menjaga dan merawat tanamannya
Sedangkan monitoringyang di lakukan
tetap diumumkan pemenang lombanya.
untuk
Adapun
penanaman
polybag
kategori
pemenang
lomba
akan
indvidu dilaksanakan pada Rabu, 27 Mei
mendapatkan beberapa kategori hadiah
2015. Tanaman yang berada di rumah
yang meliputi:
masing-masing siswa dibawa pada hari
a. Hadiah untuk Kelompok
tersebut. Hasil menunjukan perkembangan
1) Juara 1 : 2 Pack Buku Tulis.
yang beraneka ragam dari jenis-jenis
2) Juara 2 : 1 Pack Buku Tulis dan 1
kelompok tanaman yang ditanam. Kedua jenis tanaman tomat dan terong masingmasing siswa terdapat perbedaan antara
Pack Bolpoint. 3) Juara 3 : 1 Pack Buku Tulis. b. Hadiah untuk Individu
siswa yang rajin dan tekun menjaga dan
1) Juara 1 : 1 Pack Buku Tulis.
merawat tanamannya di pot polybag.
2) Juara 2 : ½ Pack Buku Tulis.
Berikut
3) Juara 3 : ½ Pack Bolpoint dan
ini
melakukan
hasil
dokumentasi
tim
penilaian
perbedaan
hasil
tanaman kategori individu yang ditanam dan dirawat di rumah, kemudian bawa dan dilombakan ke sekolah.
Tempat Pensil. 4) Juara harapan 1 : Tempat Pensil dan Isinya. 5) Juara harapan 2 : Tempat Pensil dan Isinya.
3. Evaluasi Pelaksanaan
penanaman
selama
6) Juara harapan 3 : Tempat Pensil dan
periode kurang lebih 1 bulan tanaman siap
Isinya.
untuk di lakukan penilaian. Akan tetapi
D. SIMPULAN
tidak
sesuai
sebelumnya polybag
dengan
khususnya
dengan
perencanaan pada
observasi, dan dokumentasi yang telah
kelompok.
lakukan di SD N Demakan 02 Sukoharjo
Tanaman yang baru berusia 1 bulan sudah
berkaitan dengan green school di sekolah
tidak dapat dilanjutkan kembali karena di
tersebut dapat diambil beberapa simpulan
cabut
diantaranya:
oleh
kategori
tanaman
Berdasarkan pelaksanaan,
pihak
yang
tidak
1. Terdapat
kesadaran
dan
Muhsinatun
S
M. 2002.
tanggungjawab kepedulian lingkungan
Kependudukan
hijau
Hidup. Yogyakarta: UPT MKU
di
SD
N
Sukoharjoyaitu
Demakan
adanya
02
pencapaian
hasil tanaman polybag sebagai melatih siswa
menyenangi
pembentukan
pekerjaan
disiplin
dan dalam
berpartisipasi menjaga dan merawat
dan
Pendidikan Lingkungan
UNY. Yusuf Syamssu & Nurihsan Juntika. 2007. Teori
Kepribadian,
Bandung:
Remaja Rosdakarya. http://green.kompasiana.com/penghijauan/
tanaman milik tim kelompok masing-
2010/12/18/adiwiyata-
masing yang ada di sekolah dan milik
penghargaan-untuk
pribadi siswa yang ada di rumah.
berbudaya-lingkungan-hidup/
2. Bercocok tanam
dengan siswa dari
segala usia mendorong minat mereka di alam dan antusiasme di awal kehidupan,
dan
akan
memberikan
mereka keterampilan dasar yang sangat berharga
dan
pemahaman
tentang
bagaimana bercocok tanam, menjaga dan merawat tanamannya. 3. Pengabdian ini berhasil juga dalam menghasilkan
sebanyak
110
pot
polybag. Secara keseluruhan dari 110 pot tersebut terdiri dari 40 tanaman kelompok yang ditanam dan dirawat di sekolah, sedangkan 70 tanaman milik secara pribadi siswa yang ditanam di halaman rumah masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA Lies S, dkk. 2013. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Andi Offset.
sekolah-
(diunduh pada tanggal Februari 2015, pukul 15.00WIB).