12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN • Transportasi: – Air & mineral (akar daun) • Trasportasi Ekstravaskuler (pengangkutan sap di luar berkas pembuluh) • Transportasi Intervasikuler (pengangkutan sap di dalam berkas pembuluh)
– Hasil Fotosintesis (daun bagian lain dari tubuh) = Translokasi
Carbohydrate
• Arus Sitoplasma • Aliran Tekanan H2O , Mineral
1
12/10/2015
Transportasi Ekstravaskuler • Simplas : transportasi air & mineral antara sitoplasma selsel melalui plasmodesmata – Transportasi Pasif (difusi, osmosis) & aktif – Epidermis korteks endodermis perisikel xilem
• Apoplas: transportasi air & mineral di luar sitoplasma (dinding sel atau ruang antar membran) – Transportasi Pasif – Epidermis korteks – Tidak terjadi pada endodermis pita Kaspari (Suberin non polar
Transportasi sap secara Simplas & apoplas
Trasportasi Simplas pada jaringan endodermis
2
12/10/2015
Transportasi Intravaskuler (xilem akar xilem batang xilem daun Faktor-Faktor yg mempengaruhi
Daya Tekan Akar
Daya Kapilaritas
Daya Isap Daun
Kohesi & Adhesi
Gutasi •
Keluarnya air dalam fase cair
•
(ujung xilem pada tepi daun) Berlangsung pada pagi hari
•
terjadi melalui mekanisme
melewati hidatoda
Tekanan Akar •
Dijumpai pada sejumlah tumbuhan: cocor
bebek
3
12/10/2015
Transportasi Fotosintat
Teori
Aliran Tekanan
Pengakutan Fotosintas melalui mekanisme ALIRAN TEKANAN
4
12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI CACING • Sistem transportasi 2 macam:
Rongga gastrovaskuler
Faring
Mulut
– Sistem gastrovaskuler: • Memiliki fungsi sebagai sistem pencernaan dan sistem sistem transportasi (contoh; planaria)
– Pembuluh darah : • Pembuluh darah dorsal (punggung); mengankut darah masuk ke jantung • Pembuluh darah ventral (perut); mengankut darah ke seseluruh tubuh • Pembuluh darah kapiler; menghubungkan pembuluh darah dorsal dengan pembuluh darah ventral – Terdiri dari 5 pasang AORTA (fungsi sbg Jantung)
Ujung posterior
PD dorsal
PD ventral
AORTA (jantung) Ujung anterior
• Peredaran darah tertutup
5
12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI SERANGGA •
Sistem peredaran darah terbuka, hanya berfungsi mengedarkan zat-zat makanan
•
Sistem peredaran darah tunggal ( darah masuk Jantung hanya satu kali ke jantung dalam sekali
bukan CO2 & O2
peredaran) • Jantung : berbentuk tabung yang terdiri dari beberapa gelembung pembuluh darah = jantung pembuluh • Peredaran Darah:
Aorta
– Darah yang mengandung nutrien di Jantung aorta jaringan tubuh (dalam homosol) mengambil sisa metabolisme ke pembuluh ke jantung – Darah tidak mengandung hemoglobin •
Pertukaran gas CO2/O2 terjadi melalui
sistem trakea
Sistem sirkulasi serangga
6
12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI IKAN Sistem peredaran darah tertutup & tunggal ( darah masuk hanya satu kali ke jantung dalam sekali peredaran) • Jantung : 2 ruang (1 serambi + 1 bilik) & •
•
katub diantaranya Darah +CO2 sinus venosus antrium klep ventrikel konus anterious aorta ventralis Insang (Aorta kapiler) melepaskan CO2 & mengambil O2 + zat-zat makanan sel seluruh tubuh melepaskan zat makanan + O2, dan mengambil CO2 vena kava sinus
venosus
SISTEM TRANSPORTASI KATAK •
Sistem peredaran darah tertutup
•
Jantung : 3 ruang ( 2 serambi, 1 bilik)
• Sistem peredaran darah ganda – Pertama = Dari dari jantung paru-paru jantung (peredaran darah kecil) – Kedua = darah dari seluruh tubuh jantung ke seluruh tubuh (peredaran darah kecil)
•
Peredaran darah kecil – Darah +CO2 Sinus venosus serambi kanan bilik arteri pulmonalis di paru-paru CO2 dilepas & O2 diambil vena pulmonalis antrium kiri
•
Peredaran darah besar – Darah + O2 di Antrium kiri ventrikel (percampuran darah +O2 & -O2 trukus arteriousus aorta arteri seluruh tubuh (O2 di lepas/CO2 diambil) vena kava sinus venosus Serambi kanan
7
12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI REPTIL • Sistem peredaran darah tertutup •
Jantung : 4 ruang ( 2 serambi, 2 bilik) – SeKa – septum sempurna –SeKi – BiKa – septum tdk sempurna –BiKi Darah masih bercampur
• Sistem peredaran darah ganda – Peredaran darah kecil • Darah +CO2 Sinus venosus serambi kanan bilik arteri pulmonalis di paru-paru CO2 dilepas & O2 diambil vena pulmonalis serambi kiri
– Peredaran darah besar • Darah + O2 di bilik kiri aorta arteri seluruh tubuh (O2 di lepas/CO2 diambil) vena kava Serambi kanan
SISTEM TRANSPORTASI HEWAN • Sistem peredaran darah tertutup •
Jantung : 4 ruang ( 2 serambi, 2 bilik) – SeKa – septum sempurna –SeKi – BiKa – septum sempurna –BiKi pencampuran darah tdk terjadi
• Sistem peredaran darah ganda – Peredaran darah kecil • Darah +CO2 Sinus venosus serambi kanan bilik arteri pulmonalis di paru-paru CO2 dilepas & O2 diambil vena pulmonalis serambi kiri
– Peredaran darah besar • Darah + O2 di bilik kiri aorta arteri seluruh tubuh (O2 di lepas/CO2 diambil) vena kava serambi kanan
8
12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA Pendahuluan • Sistem transportasi sistem peredaran darah Manusia = sistem TERTUTUP
Kompen Sistem Peredaran darah Sistem Peredaran Darah
Jantung Serambi
Bilik
Pembuluh darah
Darah
Arteri
Plasma Sel-sel
Vena Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Eritrosit
Kapiler Katub Bikuspidalis
Leukosit
Trombosit
Katub Trikuspidalis
SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA Diagram Jantung Manusia Aorta
Arteri
Vena cava superior Arteri pulmonalis Vena pulmonalis Serambi (antrium) kanan Katub
Arteri pulmonalis Vena pulmonalis
Serambi (antrium) kiri Katub
Bilik (ventrikel) kanan Vena cava inferior
Bilik (ventrikel) kiri Aorta
9
12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA Pembuluh Darah •
Arteri
• Kapiler
– Mengalirkan darah meninggalkan jantung – Letak agak dalam dari permukaan tubuh
– Dinding kuat & elastis – Hanya memiliki satu katub dekat jantung •
Vena
– Menghubungkan arteriola dengan venula – Langsung engan berhubungan langsung dgn sel
– Letak agak dekat dari permukaan tubuh
– Pertukaran gas, zat makanan & sisa metabolisme – Tersusun atas jaringan
– Dinding lebih tipis, besar dan lebih kaku, memiliki banyak katub
– Dinding tipis
– Mengalirkan darah menuju Jantung
endotelium selapis
SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA Siklus Jantung
Distole Jantung rileks , (mengembang), tekanan menurun dan darah masuk ke jantung (ventrikel)
Sistole Jantung (ventikel) kontraksi , tekanan naik, jantung mengempis dan darah dipompa ke luar jantung
Distole Jantung rileks (mengembang) kembali Darah masuk ke jantung
10
12/10/2015
DARAH Komposisi darah Manusia & hewan Vertebrata
DARAH
Komposisi darah Manusia & hewan Vertebrata
11
12/10/2015
ERITROSIT •
Jumlah bervariasi (usia & jenis kelamin) = 4,8 – 5,4 jt
•
Mengandung Haemoglobin (protein + heme (Fe2+)
•
Eritrosit + O2 oksihemoglobin
•
Proses pembentukan = eritropoiesis
•
Lokasi eritropoesis = sumsum tulang
•
Calon sel eritrosit ( proeritoblas) basofil eritoblas ortokromatik eritoblas retikulosit eritrosit
•
Umur = ±120 hari.
• •
Degradasi = di hati & limpa. Henoglobin bilirubin (di hati) Fe hasil degradasi digunakan kembali untuk sintesis eritrosit
LEUKOSIT • Jumlah = 4.000 -11.000 butir • Dapat keluar dari pembuluh kapiler = diapedesis antigen • Sifat = amoboid & fagositosis • Leukosit = antibodi memerangi antigen • Umur = 12 hari • Granulosit (netrofil, basofil, eosinofil) & agranulosit (limfosit dan monosit)
12
12/10/2015
Leukosit granulosit • Netrofil
• Eosinofil
– Memiliki inti – Amoboid & fagositosis – Dpat menfagositosis 10 20 bakteri sebelum mati – Usia aktif = 6 – 20 jam
• Basofil
– Memiliki inti dengan dua lobus – Daya fagositosis lemah – Berkumpul pada jaringan yang mengalami alergi daya detoksifikasi terhadap toksin
– Memiliki inti – Fagositosis – Melepaskan heparin (antikougulasi) & Histamin senyawa yang dilepaskan saat ada antigen yang sesuai
Mekanisme Peredaran Darah
•
Peradaran Darah manusia
Peradaran Darah Ganda: – Peredaran darah
kecil
BiKaApPPVpSeKi – Peredaran darah besar
BiKi Asel (seluruh tubuh)VcSeKa
Kapiler sistematik Vena cava inferior
Arteri Kepala
Arteri pulmonalis PKn
PKr
Kapiler paru-paru Vena cava inferior
Vena pulmonalis
Arteri Kapiler sistematik
13
12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA Mekanisme Pembekuan Darah
14
12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA Mekanisme Pembekuan Darah
Trombosit pecah
Trombokinase
mengeluarkan
Vit. K mengaktifasi
Protrobin
Trombin
Ca 2+
dirubah
Fibrinogen
Fibrin
Golongan Darah •
Sistem golongan
Golongan Darah, Aglutinigen & Aglutinin
darah
Sistem ABO Karl Landsteiner • Penggolongan Darah didasarkan
– Aglutinogen (dlm eritrosit) ANTIGEN • Aglutinogen A • Aglutinogen B
– Aglutinin ( dlm plasma darah) ANTIBODI • Aglutin in a (Anti-a) • Aglutinin b (Anti-b)
Golongan Darah
Aglutinogen Aglutinin A B AB --
A B AB O
Golongan Darah A B AB O
b a -ab
Anti-A Anti-B K TK K TK
TK K K TK
AntiAB K K K TK
K= kougulasi (algutinasi) TK = tidak terjadi kougulasi
15
12/10/2015
Kelainan & Penyakit pada Sistem Peredaran Darah • Thalassemia; sel-sel tidak dapat
• Eritroblastosis fetalis; Kerusakan
• Sick Cell Anemia (SCA): sel darah • Hemofilia; darah sukar membeku krn
• • • •
• Anemia; Penyakit kurang darah,
• Jantung koroner; gangguan jantung
mensintesis rantai polipeptida alfa & beta yang merupakan komponen hemoglobin Anemia (diturunkan) merah yang berbentuk seperti bulan sabit (haemoglobin S) daya ikat O2 & CO2 menurun
defisiensi Faktor VIII (diturunkan) hipoxia
disebabkan kandungan Hb rendah
• Aneurisma; pelebaran pembuluh arteri
eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus dengan ibu
Hipertensi; Tekanan darah tinggi Hipotensi; Tekanan darah rendah Leukemia; overproduksi leukosit Trombus dan embolus; penggumpalan di dalam arteri koroner oleh penimbunan kolesterol pada arteri koronaria.
karena lemahnya dinding otot
• Sklerosis; pengerasan pembuluh nadi yg disebabkan oleh endapan kapur (aterosklerosis )dan endapan lemak (arteriosklerosis).
Eritroblastosis fetalis; Kerusakan eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus dengan ibu Rh – antigen
Janin memiliki Rh – , Eritrosis janin Ibu memiliki Rh+ masuk ke sistem perendaran darah ibi melalui plasenta
Antibodi anti-Rh
Tubuh ibu merespon adanya antigen Rh+ dari dengan memproduksi antibodi
Antibodi masuk sistem peredaran darah janin dan memusnakan antigen RH – pada eritrosit janin
16
12/10/2015
Terima Kasih
17