Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI PERMAINAN GELEMBUNG WARNA PADA ANAK PAUD "TUNAS HARAPAN BANGSA"TAHUN PELAJARAN 2014/2015
JURNAL PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S,Pd.) pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri
Oleh : ROSITA KARTIKA SARI NPM. 11.1.01.11.0494
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIK ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI PERMAINAN GELEMBUNG WARNA PADA ANAK PAUD "TUNAS HARAPAN BANGSA"TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ROSITA KARTIKA SARI Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl. KH. Achmad Dahlan No. 76 Telp. (0354) 776706 Kediri 64112
ABSTRAK Penelitian ini ditalar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pada anak kelompok B mengalami kesulitan dalam hal membaca permulaan. Hal ini disebabkan karena peran guru yang lebih mendominasi proses pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang kurang menarik, serta kurang tersedianya media pembelajaran yang menarik minat anak. Permasalah penelitian ini adalah “Apakah penerapan media gelembung warna dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak Kelompok B PAUD Tunas Harapan Bangsa Bago Tulungagung?”. Peneliti ini bertujuan mengumpulkan data tentang kemampuan mewarna pada anak Kelompok B PAUD Tunas Harapan Bangsa Bago Tulungagung, kemudian melakukan tindakan berupa penerapan media gelembung warna dalam pembelajaran sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran mengenal warna. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian Kelompok B PAUD Tunas Harapan Bangsa Bago Tulungagung. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan istrumen berupa RKM, RKH, buku alat penilaian, alat bantu penilaian, buku rangkuman penilaian dan lembar observasi penilaian anak. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) penggunaan media gelembung warna dapat meningkatkan kemampuan mewarna anak Kelompok B PAUD Tunas Harapan Bangsa Bago Tulungagung. (2) melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif penerapan media gelembung warna untuk meningkatkan kemampuan mengenal warna permulaan (3) melalui siklus tindakan pembelajaran penerapan media gelembung warna terbukti dapat meningkatkan motifasi. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Tujuan pokok penggunaan media gelembung warna untuk meningkatkan kemampuan mengenal warna anak, oleh sebab itu guru sebagai mediator harus mengutamakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, edukatif dan menyenangkan, (2) sebagai upaya untuk memotivasi guru PAUD agar meningkatkan kreatifitas dalam pengadaan media pembelajaran yang menarik, sehingga anak akan lebih mudah menerima materi pembelajaran yang disampaikan guru.
Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
PENDAHULUAN
terbentuknya
Kemampuan mengenal warna sangat
2013:69).
diperlukan oleh seorang anak sebelum memasuki
usia
pra
sekolah.
warna
tersebut.
(Hakim,
2. Fungsi Mengenal Warna
Karena
Pengajaran mengenal warna yang
kemampuan mengenal warna nantianya
diperoleh
dari
akan berhubungan dengan kemampuan
websitehttp://blog.lazada.co.id/manfaat-
untuk berfikir secara logis dan sistematis.
belajar-menggambar-mewarnai-bagi-ana/
Berangkat dari sini pembelajaran yang ada
(Bunda Ranis : 2013) memiliki fungsi yang
di PAUD harus dicermati sehingga apa
memuat hal-hal yang harus dikuasai anak
yang diharapkan agar anak-anak lebih
secara umum yaitu :
mandiri dalam segala hal sesuai dengan
a. Sebagai Media Berekspresi
kapasitas anak dapat tercapai.
b. Membantu Mengenal
Pembelajaran mengenal warna kepada anak harus menggunakan metode yang
alamat
Perbedaan Warna b. Warna Merupakan Media
sesuai dengan perkembangan anak.
Terapi c. Melatih Si Kecil Menggenggam Pensil
II. KAJIAN PUSTAKA
d. Melatih Kemampuan
A. Kajian Pustaka
Koordinasi
1. Pengertian Mengenal Warna Mengenal
warna
adalah
e. Mengembangkan
menciptakan impresi,mampu menimbulkan
f. Kemampuan Motorik
suatu efek-efek tertentu. Mengenal warna
g. Mewarnai Meningkatkan
pada benda merupakan hal yang sepele, namun
bukan
berarti
kita
boleh
Konsentrasi h. Mewarnai Melatih Si Kecil
menyepelekan, karena pengenalan bentuk bentuk warna adalah salah satu ilmu dasar
Mengenal Garis Batas Bidang i. Mewarnai Melatih Si Kecil
yang harus diketahui anak Anak pada
Membuat Target
awalnya tidak mengerti warna. Anak
3. Faktor-faktor yang
mengenal warna karena diberitahu tentang
Mempengaruhi Kemampuan
warna-warna
Pengenalan Warna
tanpa
mengetahui
sebab
a. Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
Faktor Keturunan simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b.
Faktor Lingkungan
3. Prosedur Media Gelembung
c.
Faktor kematangan
Warna
d.
Faktor pembentukan
a. Guru
e.
Faktor kebebasan
menyanyikan lagu mengenal warna
f.
Faktor minat dan bakat
sambil menunjukkan gelembung warna
untuk
b. Setelah anak merasa senang, guru mulai
Kemampuan Kognitif
menjelaskan
Mengenal Warna Menurut Sujiono dkk (2011: 1.9) pengajaran
anak
yang disebutkan dalam lagu.
4. Metode Pengembangan
Metode
mengajak
untuk
mengenai
cara
menggunakan gelembung warna.
mengenal
c. Arahkan salah satu anak untuk meniup
kemampuan kognitif bagi anak pada
dan kemudian di tiupkan keudara
umumnya antara lain :
sesuai dengan warna yang dibawa anak.
1) Metode demontrasi
d. Kemudian guru meminta anak untuk
2) Metode Tanya jawab/bercakap-cakap
menyebutkan gelembung warna yang
3) Metode bermain
sudah
4) Metode karyawisata
seterusnya.
di
tiupkan
diudara
begitu
C. Kerangka Berfikir Permainan gelembung warna yang
B.Media Gelembung Warna
paling tepat untuk belajar mengenal warna
1. Pengertian Media Media merupakan alat atau sarana yang
mempunyai
fungsi
untuk
untuk meningkatkan kemampuan kognitif, karena
dengan
permainan
gelembung
menyampaikan suatu informasi.
warna, guru dapat menjelaskan bermacam-
2. Kelengkapan yang dibutuhkan
macam warna dengan cara pencampuran
Untuk membuat media gelembung
warna, seperti warna kuning dicampur
warna dibutuhkan alat dan bahan-bahan
dengan warna merah dapat menghasilkan
yang mudah didapat, diantaranya yaitu :
warna oranye, dengan begitu anak akan
a. Gelas aqua
menyenangi pelajaran mengenal warna.
b. Pewarna (merah , kuning, biru)
Sehingga anak selalu ingat dengan warna-
c. Air
warna yang terdapat pada permainan
d. Busa ( sabun)
gelembung warna.
e. Alat tiup gelembung. Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b. Pelaksanaan Tindakan
III. METODE PENELITIAN
Pada
A. Subjek dan Setting Penelitian
tahap
ini
Penelitian ini dilaksanakan di
dilaksanakan
PAUD „Tunas Harapan Bangsa‟
sebagaimana
Desa
Kecamatan
ditetapkan
dalam
Rencana
Kabupaten
Kegiatan
Mingguan
(RKM)
Bago
Tulungagung
pembelajaran yang
telah
Tulungagung
Tahun
Pelajaran
dan Rencana Kegiatan Harian
2014/2015
dengan
subjek
(RKH) dengan melalui media
penelitian adalah anak dengan
gelembung warna
jumlah murid 10 anak yang terdiri dari 4 anak laki-laki dan 6 anak perempuan
c. Observasi / Pengamatan Adapun
B. Prosedur Penelitian Model rancangan Penelitian Tindakan
Kelas
digunakan
(PTK)
mengacu
diamati
aspek
adalah
yang
kemampuan
yang
mengenal warnamelalui media
pada
gelembung warna.
rancangan model Kemmis dan Mc
d. Refleksi
Taggart dengan 3 siklus dengan
Tujuan
refleksi
adalah
data
yang
langkah-langkah sebagai berikut :
memperoleh
1. Siklus I
menunjukkan
a. Penyusunan Rencana Tindakan
keharusan untuk melakukan
Perencanaan
yang
tindakan
ada
pada
tidaknya
siklus
dilakukan
yaitu
untuk
menyusun
rencana
tindakan
2. Siklus II
tindakan,
a. Penyusunan Rencana Tindakan
dan
penelitian
termasuk
revisi
berikutnya.
perubahan
tindakan,
Perencanaan
yang
serta
dilakukan
yaitu
untuk
mengidentifikasikan
masalah
menyusun
rencana
tindakan
dari
tindakan
dan
pelaksanaan
penelitian
sebelumnya dan meletakkan
termasuk
pemecahan masalah
tindakan,
Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
revisi
tindakan, perubahan serta
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengidentifikasikan
masalah
dari
tindakan
pelaksanaan
sebelumnya dan meletakkan pemecahan masalah
3. Siklus III
b. Pelaksanaan Tindakan Pada
a. Penyusunan Rencana Tindakan
tahap
dilaksanakan sebagaimana
ini
Pada tahap ini dilakukan
pembelajaran
revisi sesuai dengan hasil dari
yang
telah
ditetapkan
dalam
Rencana
Kegiatan
Mingguan
(RKM)
siklus II b. Pelaksanaan Tindakan Pada
tahap
ini
dan Rencana Kegiatan Harian
dilaksanakan
(RKH) dengan melalui media
sebagaimana
gelembung warna
ditetapkan
dalam
Rencana
Kegiatan
Mingguan
(RKM)
c. Observasi / Pengamatan Dalam
pembelajaran yang
telah
pelaksanaannya
dan Rencana Kegiatan Harian
dilakukan secara terus menerus
(RKH) dengan melalui media
mulai dari siklus 1 sampai
gelembung warna
dengan siklus berikutnya.
c. Observasi / Pengamatan
d. Refleksi
Dalam
Refleksi
pelaksanaannya
merupakan
dilakukan secara terus menerus
tahapan untuk proses data atau
mulai dari siklus 1, 2 sampai
masukan yang diperoleh pada
dengan siklus berikutnya.
saat melakukan pengamatan. Tujuan
refleksi
memperoleh
adalah
Pada
tahap
ini
yang
dimaksudkan untuk mengkaji
tidaknya
secara menyeluruh tindakkan
keharusan untuk melakukan
yang dilakukan berdasarkan
tindakan
data
menunjukkan
data
d. Refleksi
ada
pada
berikutnya.
siklus
yang
telah
terkumpul.Dalam penelitian ini terjadi perubahan ke arah yang positif.
Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
C. Teknik dan Instrumen
E. Rencana Jadwal Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan enam
Pengumpulan data Jenis Data yang Diperlukan yakni
bulan mulai bulan Oktober 2014 sampai
data tentang kemampuan mewarnaanak
dengan bulan Maret 2015, untuk lebih
PAUD „Tunas Harapan Bangsa‟ Desa
jelasnya dibaca pada susunan jadwal
Bago Kecamatan Tulungagung Kabupaten
pelaksanaan penelitian dalam bentuk Gantt
Tulungagung
Chart
Pelajaran digunakan
saat
tindakan
Tahun
2014/2015.Teknik
yang
yakni
Penelitian
Tindakan
Kelas.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. Teknik Analisis Data
A. Gambaran Selintas Setting
Teknik analisi data untuk menguji
Penelitian
hipotesis tindakan adalah teknik deskriptif kuantitatif ketuntasan
dengan belajar
membandingkan (prosentase
Berdasarkan Judul Penelitian Kemampuan Mengenal warna melalui
yang
Media Gelembung warna pada Anak
memperoleh bintang 3 dan bintang 4)
Kelompok B PAUD Tunas Harapan
antara waktu sebelum dilakukan tindakan,
Bangsa
tindakan siklus I, tindakan siklus II, dan
Tulungagung Kabupaten Tulungagung
tindakan siklus III.
Tahun Pelajaran 2014/2015 masih
Langkah-langkah
analisis
data
anak
yang
Desa
Bago
Kecamatan
kurang berkembang secara optimal.
sebagai berikut : Menghitung
prosentase
mendapatkan bintang 1, bintang 2, bintang 3 dan bintang 4 dengan rumus :
B. Deskripsi Temuan Penelitian Dengan dilakukan diskusi ini antara peneliti dengan kolaborator akan memiliki pandangan yang sama mengenai penelitian meningkatkan
p =
prosentase
anak
yang
mendapatkan bintang tertentu f = jumlah anak yang mendapatkan bintang tertentu N = jumlah anak keseluruhan Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
kemampuan
mengenal
warna anak yang ditujukan pada anak kelompok B. 1. Kondisi Pra Tindakan Pada Kondisi sebelum dilakukan tindakan,
kemampuan
mengenal
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
warna
dalam
bekerjasama
anak
disesuaikan
dengan
rencana
awal
kelompok B Paud Tunas Harapan
penelitian yang meliputi 4 tahap, yaitu
Bangsa
:
Desa
Bago
Kecamatan
Tulungagung Kabupaten Tulungagung
a. Tahap Perencanaan Tindakan
Tahun Pelajaran 2014/2015 masih
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (26
rendah
Januari 2015) c. Tahap Pengamatan
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan
tindakan
d. Tahap Refleksi
pembelajaran pada siklus I ini telah disesuaikan
dengan
rencana
awal
penelitian yang meliputi 4 tahap, yaitu : a. Tahap Perencanaan Tindakan b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (12 Januari 2015)
C. Pembahasan dan Pengambilan
c. Tahap Pengamatan
Keputusan
d. Tahap Refleksi
Tindakan telah diberikan pada dalam 3 siklus :
3. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pelaksanaan
tindakan
No
pembelajaran pada siklus II ini telah disesuaikan
dengan
rencana
awal
penelitian yang meliputi 4 tahap, yaitu : a. Tahap Perencanaan Tindakan b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (19
Hasil Penilai an
1 2
Satu Dua
3 4
Tiga Empat JUMLAH
Dari
Pra Tindakan
60% 20%
Tinda kan Siklus I 50% 30%
20% 0 100%
20% 0 100%
Tinda kan Siklus II 30% 40% 30% 0 100%
tabel
Tinda kan Siklus III 0 0 20% 80% 100%
di
ataspenilaianpeningkatankemampuan
Januari 2015) c. Tahap Pengamatan
mengenal
d. Tahap Refleksi
anakmulaidaripratindakanhinggatindakansi
4. Pelaksanaan Tindakan Siklus III Pelaksanaan
warna
klus III dapatdiketahuipeningkatannya.
tindakan
pembelajaran pada siklus III ini telah Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Prosentase ketuntasan belajar anak
berikut
:Penerapan
pada siklus I sampai dengan siklus III
warna
dalam
sebagai berikut :
meningkatkan
media
gelombang
pembelajaran kemampuan
dapat
mengenal
No
Tindakan
Prosentase
Kriteria Ketuntasan
warna anak Kelompok B Tunas Harapan
1
Siklus I
50%
Belajar Minimal
Bangsa Kabupaten Tulungagung Tahun
2
Siklus II
30%
75%
3
Siklus III
20%
Dari
tabel
Pelajaran 2014/2015. di
B. Saran- Saran Berdasarkan latar belakang masalah
atasdiketahuihasiltindakansetelahsiklus III melebihi
75%
dengandemikianhipotesistindakanditerima.
dan kesimpulan selanjutnya disampaikan saran-saran sebagai berikut :
D. KendaladanKeterbatasan Saatdiadakantindakanpenelitiandala m
3
siklus,
penelitimengalamisedikitkendaladanketerb atasandalampelaksanaannyaantaralain : 1. Ada
beberapaanak
yang
1. Untuk Guru TK Untuk maksud yang sama yaitu upaya
meningkatkan
kemampauan
mengenal warna apa yang sudah peneliti lakukan bisa di jadikan pilihan tindakan
tidakmasuksekolah, salahsatunyakarenasakitsehinggaanakt ersebuttidakdapatmengikutiseluruhtind
yang tepat dalam pembelajaraan mengenal warna
melalui
permainan
gelembung
warna.
akansiklus I sampaisiklus III 2. Keterbatasanluasruangankelassangatm
2. Untuk Sekolah Untuk maksud yang sama yaitu
empengaruhihasilpenelitian, namunhaltersebutdapatdiatasidenganb
upaya mengenal
aik
meningkatkan warna
kemampuan
dengan
melengkapi
sarana dan prasarana serta alat peraga V. KESIMPULAN DAN SARAN
dengan
alat
permainan
edukatif yang lebih bervariatif, kreatif dan
A. Kesimpulan Berdasarkan
pembelajaran
rumusan
masalah,
rumusan hipotesis tindakan dan hasil-hasil pengujian selanjutnya disimpulkan sebagai
Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
menarik agar kegiatan pembelajaraan lebih efektif dan menyenangkan. 3. Untuk Orang Tua
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Untuk maksud yang sama yaitu upaya
meningkatkan
kemampuan
mengenal warna dengan menyediakan sarana bermain di rumah agar kemampuan anak dalam mengenal warna mengalami peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA Alamsyah.2011. Ayo Mewarnai dengan Pensil Warna.Yogyakarta : ANDI Ali Nugraha.(2008). Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini.Bandung: JILSI Foundation. Ely (dalam Hamdani 2010 : 243)) media apabila dipahami secara garis besar, Fungsi Kognitif, Bedande.blogspot.com dilihat tgl 27 Desember 2014 Gunarsa (Dewi, 2005:11) bahwa kognitif adalah fungsi mental yang meliputi persepsi, pikiran, simbol, penalaran, dan pemecahan masalah. Hakim. 2013. Mengenal Istilah Warna. Diperoleh 28 Nopember 2014 dari http://www.zainalhakim.web.id/posti ng/mengenal_istilah_warna.html#sth ash.ku77zkjp.dpuf. Hamdani. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV. Pustaka Setia. Hatimah. 2008. Pengetahuan Dasar Sains untuk Anak Cerdas. Yogyakarta : Elamtera.
Rosita Kartika Sari| 11.1.01.11.0494 FKIP – PGPAUD
J. Linschoten, Drs. Mansyur,2007,Warna, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, (Sanyoto, 2005 : 8) menyatakan kaitan warna dengan aspek psikologis Sujiono, Yuliani Nurani. 2010. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta:Universitas Terbuka. Lazada. 2014. 9 Manfaat Belajar Menggambar dan Mewarnai bagi Anak. Diperoleh 18 Maret 2015 dari http://blog.lazada.co.id/manfaatbelajar-menggambar-mewarnai-bagiana/ Sujiono dkk. 2009. Metode Pengembangan Kognitif. Universitas Terbuka Jakarta Tadkiroatun Musfiroh. (2005). Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Departemen Pendidikan Nasional. Dasar-Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar / IGAK Wardani Depag. 2005. Pedoman Pelaksanaan Kurikulum RA, Jakarta Depdikbud, 2007.Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif TK, Jakarta Depdikbud, 2012.Perkembangan Anak, Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Pendidik PAUD/TK, Jakarta http://www.pendidikandiy.go.id/file/uu/uu _20_2003.pdf.download tgl 1 Oktober2014 jam 13.20
simki.unpkediri.ac.id || 12||