Headline Berita Hari Ini
Periode: 23/02/2015 Tanggal terbit: 23/02/2015
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Bidang
.
Monitoring Isu Publik pada Senen 23 Pebruari 2015 didominasi bidang Polhukam sebanyak 17 berita (90,5 persen). Isu di bidang perekonomian sebanyak 4 berita sebesar 19 persen.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Isu
.
Isu terbanyak adalah isu mengenai menjelang eksekusi mati narkoba sebanyak 14 berita. Sedangkan isu lainnya adalah isu polemic KPK dan Polri sebanyak 2 berita. Sedangkan isu harga beras melambung, izin trader infrastuktur, pembatalan pelantikan Konjen Budi Gunawan, perpanjangan bailout dan RAPBN-P 2015 masing-masing 1 berita.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Tendensi
.
Tendensi isu hari ini bervariasi , yaitu tendensi positif sebanyak 12 berita, netral sebanyak 9 berita dan negative sebanyak 1 berita.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Isu dan Tendensi
.
Dari tujuh isu yang diangkat oleh media hari ini, isu menjelang eksekusi mati narkoba bertendensi bervariasi antara lain positif sebanyak 10 berita dan netral 4 berita. Isu polemik KPK dan Polri, pembatalan pelantikan Konjen Budi Gunawan, dan RAPBN-P 2015 semuanya bertendensi netral sedangkan isu harga beras melambung bertendensi negative dan isu izin trader infrastuktur perpanjangan bailout bertendensi positif.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION Mayoritas pemberitaan media hari ini masih bidang Polhukam yaitu sekitar 81 persen dari total pemberitaan media hari ini. Isu yang paling banyak diberitakan media hari ini adalah isu mengenai menjelang eksekusi mati narkoba. Dari sisi tendensi, mayoritas pemberitaan media hari ini bertendensi positif 11 media. Dari tujuh isu yang diangkat media hari ini hanya satu isu yang bertendensi negatif terhadap pemerintah yaitu isu harga beras melambung.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
1 Jokowi Jangan Ragu Laksanakan Eksekusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) diingatkan jangan ragu untuk menjalankan putusan pengadilan yang menghukum mati terpidana pemilik narkoba. Presiden jangan terpengaruh oleh tekanan dan protes yang dilakukan pemerintah Australia dan Brasil serta masyarakat internasiona 2 Penyelamatan Yunani Picu Pasar Finansial Yunani bernafas lega. Jumat (20/2) waktu Belgia, Uni Eropa memperpanjang dana talangan selama empat bulan ke Yunani. Kepusan yang diambil di Bassel, kantor Uni Eropa ini demi mencegah kebangkrutan negeri para dewa. Kami mengambil langkah penting dan memenangkan pertempuran bukan perang. Kata Alexis Tripras, PM Yunani, dalam pidato di Televisi nasional dikutip Reuter, Sabtu (21/2). 3 PDIP Diminta Terus Persoalkan Keputusan Jokowi Sejumlah kader PDIP terus mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Anggota Komisi Hukum DPR dari partai banteng, Herman Hery, mangatakan beberapa fraksinya bahkan berencana mengajukan hak interpelasi kepada Presiden. Penggunaan hak untuk meminta penjelasan pemerintah itu fajar, ujarnya kemarin. 4 Jangan Tunda Lagi Eksekusi Eksekusi mati para narapidana kasus narkoba harus segera dilaksanakan. Sikap tegas Pemerintah Indonesia ini penting untuk menghindari manuver negara lain yang warganya terncam hukuman mati. 5 Kebutuhan Barang Segera Melonjak Pencairan belanja negara dilakukan dalam waktu dekat. Pencairan ini segera melonjakkan permintaan kebutuhan berbagai barang. Langkah yang tergolong cepat ini harus diikuti dengan sejumlah kesiapan, seperti produksi dan pengadaan barang. 6 Segera Lakukan Eksekusi Banyak warga Australia setuju hukuman mati bagi Myuran Sukamaran dan Andrew Chan. Kejaksaan Agung sedang menyiapkan waktu dan tempat eksekusi. 7 Izin Trader Nakal Bakal Dicabut Trader gasperusahaan di sektor perdagangan gas yang nakal, tak memiliki infrastruktur gas seperti pipa dan storage, bakal dihentikan izin operasionalnya.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
8 KPK Masih Ngerem, Polisi Ngegas Terus Sikap berbeda ditampilkan Polri dan KPK pasca Presiden Jokowi mengajukan calon Kapolri baru dan mengangkat Plt. KPK . KPK terlihat masih ngerem menyidik kasus Budi Gunawan.Sebaliknya, Polri terus ngegas dengan memeriksa Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. 9 HARGA BERAS MELAMBUNG Harga beras di pasaran terus mengalami kenaikan secara signifikan. bahan pokok,khususnya beras , yang semula naik akibat dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM),hingga kini trennya belum turun meski harga BBM telah diturunkan dua kali 10 Titipan Terima Kasih Terpidana Mati Duo Bali Nine untuk Indonesia Duo warga Australia anggota sindikat narkoba 'Bali Nine', Andrew Chan dan Myuran Sukumaran masih berharap pemerintah Indonesia membatalkan keputusan untuk menghukum mati mereka. Hal ini diungkapkan oleh saudara Andrew dan Myuran yang baru-baru ini menjenguk keduanya di Lapas Kerobokan, Bali. 11 DPD Dukung Langkah Eksekusi Mati Terpidana Narkoba Warga Negara Asing Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Farouk Muhammad memahami langkah Pemerintah untuk melakukan hukuman mati bagi terpidana mati kejahatan narkoba. Adapun, terkait warga negara asing yang telah ditetapkan terhukum mati, secara prosedur dan regulasi tidak ada masalah karena narkoba merupakan kejahatan luar biasa di Indonesia. 12 RI Harus Tiru Singapura Hadapi Ancaman Australia Pemerintah Indonesia harus meniru ketegasan Singapura dalam mengeksekusi warga negara asing yang tersangkut kasus narkoba. Sebab Singapura menolak segala bentuk pengampunan, meski ada intervensi dan ancama negara lain. 13 Eksekusi Mati Bali Nine, Lebih Cepat Lebih Baik Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa eksekusi terhadap para terpidana mati kasus narkotika di Indonesia tidak akan dikompromikan. Hal itu ia ungkapkan untuk menepis adanya tekanan dari Pemerintah Australia terkait rencana eksekusi mati dua terpidana kasus "Bali Nine", Andrew Chan (31) dan Myuran Sukumaran (33).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
14 Politisi DPR: Koin Akan Diserahkan Langsung ke Kedubes Australia Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Aceh II, Nasir Djamil mengatakan, dirinya dan masyarakat Aceh akan mengembalikan bantuan Australia secara langsung ke kedutaan besar Australia lewat Koin Garuda Indonesia untuk Australia. 15 Retak Diplomasi karena Eksekusi Mati Pemerintah Indonesia kembali menjadwalkan eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkoba. Kali ini Myuran Sukumaran dan Andrew Chan mendapat giliran. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menolak grasi yang diajukan dua warga negara Australia tersebut. Kini, duo jaringan narkoba "Bali Nine" ini tinggal menunggu waktu. 16 Sindir Australia, Korban Tsunami Aceh Gali Kubur untuk Terpidana Mati "Bali Nine" Puluhan korban tsunami di Aceh Barat melakukan aksi gali kuburan untuk dua warga Negara Australia yang terancam hukaman mati karena terlibat kasus narkoba di Denpasar, Bali. Dua terpidana mati itu dikenal dalam "Kelompok Bali Nine―. Mereka adalah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. 17 Raheem warga Spanyol akan dieksekusi di Nusakambangan Terpidana mati Raheem Agbaje Salami warga Spanyol yang terbukti menyelundupkan heroin ke Indonesia tidak akan dieksekusi di Jawa Timur, melainkan di Nusakambangan. 18 Perlawanan 3 Negara Jelang Eksekusi Mati Gembong Narkoba Langkah pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkotika tampaknya menemui berbagai ganjalan. Berbagai negara yang warga terancam pidana mati berupaya mati-matian agar mereka dapat menghindari timah panas. 19 Koin untuk Abbott Bukti Indonesia Punya Harga Diri Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai gerakan aksi kumpul koin untuk Perdana Menteri Australia, Tony Abbott membuktikan bahwa rakyat Indonesia telah menjaga harga diri bangsa. 20 Police, KPK resume legal battle Despite recent gastures of rapprochement, the National Polece has desided to proceed with ats dual investigations
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
21
Diplomatic Spats Antagonize Indonesians Brazil's and Australia's protests against Indonesia's executions of their citizens has triggered a nationalistic campaign across the archipelago in which Indonesian lawmakers and netizens alike are throwing their weight behind the death penalty
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi