PENGARUH BOARDING SCHOOL TERHADAP PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB DI SEKOLAH PADA KELAS X MAN 2 WATES KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam (S. Pd. I)
Disusunoleh :
Riris Mardiyana 11420040
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015
PENGARUH BOARDING SCHOOL TERHADAP PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB DI SEKOLAH PADA KELAS X MAN 2 WATES KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam (S. Pd. I)
Disusun oleh :
Riris Mardiyana 11420040
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015
i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertandatangan dibawah ini: Nama
Riris Mardiyana
NIM
11420040
Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga
Yogyakarta
Menyatakan dengan sebenar-benaffrya bahwa skripsi saya
ini
TIDAK
TERDAPAT KARYA YANG PERNAH DIAJUKAN UNTUK MEMPEROLEH GELAR KESARJANAAN LAIN dan skripsi
saya
ini
DI
PERGURUAN TINGGI
adalah asli karya atau Benelitian saya sendiri dan bukan
plagiasi dari hasil karya orang lain.
Yogyakarta,26 lanuai 2015 Yqng menyatakan,
Riris Mardi)rana
NIM. L1420040
ii
Universitos lslom Negeri Sunon Koliiogo FM-UINSK-BM-O5-O3/RO
ST}RAT PERSETUJUAIT SKRIPSI/TUGAS
Hal
AKIIIR
:Skripsi Saudari Riris Mardiyana
Lamp : Kepada Yth.Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Yogyakarta
As salamu' alaikum Wr. Wb-
Setelah membaca, meneliti, memhrikao pehmjuk dan mengoreksi rerta mengadakan perbaikan seperluny4 maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwaskripsi Saudari:
Nama NIM
: Riris Mardiyana
:1L42AA4A
JudulSkrips :PENGARIIH BOARDING SCHOOL TERIIADAP PERBEDAA}I PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB
DI
SEKOLAH PADA KELAS
X MAN 2 WATES
KT]LON PROGO TAHT}N AJARAN 20,4NOI5. Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Iftnu Tarbiyah dan Keguruan Jurusanfrogxarn Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam. Dengan ini agar slaipsi/tugas akhir saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan teriaukasih.
kami
Wassalarnu' alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 26 I anvafi 201 5 Pembimbing
NIP. 19660305 199403 1V
1 003
MOTTO
Imam Syafi’i Rahimahullah bersya’ir : Sabarlah ! Menghadapi sikap pahitnya seorang guru. Sungguh, kegagalan ilmu itu dimulai dari lari darinya. Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya Thulabul ‘Ilmi meski sesaat. Ia akan merasakan pahitnya kebodohan di sepanjang hayatnya. Barangsiapa di masa mudanya tidak dihabiskan dengan Thulabul ‘Ilmi. Maka bacakanlah takbir sebanyak empat kali untuknya karena ia akan mati. Nilai seorang pemuda, Demi Allah, terletak pada ilmu dan takwa. Tanpa ilmu dan takwa maka ia tidak memiliki harga diri.1
1
Abu Nasim Mukhtar “iben” Rifai La Firlaz, Pemuda d Warna-wari Thulabul ‘Ilmi, (Bandung : Toobags Publishing, 2012), hlm. 42.
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
Ayah, Ibunda dan Almamater tercinta Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
vi
ABSTRAK Riris Mardiyana, Pengaruh Boarding School Terhadap Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Arab Kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi, Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga, 2015. Upaya sekolah dalam mempersiapkan generasi bangsa untuk menghadapi tantangan globalisasi salah satunya menyelenggarakan sekolah berasrama yang sering di sebut dengan boarding school. Boarding school cenderung memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan kelas regular khususnya di bidang dinniyyah (keagamaan). Pembelajaran di boarding school meliputi ilmu umum, ilmu agama, dan kebahasaan. Program bahasa yang menjadi program unggulan boarding school adalah bahasa Arab. Prestasi unggul dari siswasiswinya merupakan komitmen yang harus di bangun oleh sekolah. Oleh karena itu, dengan diadakan pengajaran bahasa Arab di boarding school dan di kelas diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan prestasi belajar bahasa Arab siswa. Penelitian ini bertujuan: pertama, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab. Kedua, untuk mengetahui prestasi belajar sswa yang tinggal di boading school dengan siswa yang tidak tinggal di boarding school. Peneliti mengambil latar belakang sekolah dan boarding school MAN 2 Wates serta prestasi siswa-siswi di kelas dan boarding school MAN 2 Wates. Jenis metode penelitian ini adalah kausal-komparatif dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi (pengamatan), dokumentasi, wawancara, angket, dan tes. Analisa data dilakukan dengan metode analisis model Miles and Huberman dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan kemudian dari makna tersebut akan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab MAN 2 Wates di dua tempat, yaitu di kelas dan boarding school MAN 2 Wates. Kedua, ada pengaruh boarding school terhadap perbedaan pretasi belajar bahasa Arab antara siswa yang tingal di boarding school dan siswa yang tidak tinggal di boarding school berdasarkan hasil nilai tes, UTS, dan UAS. Ketiga, hasil prestasi bahasa Arab menunjukkan bahwa nilai siswa yang tinggal di boarding school lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak tinggal di boarding school berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan excel menunjukkan nilai rerata bahasa Arab siswa boarding school > nilai rerata bahasa Arab siswa non boarding school. Kata Kunci: Pengaruh, Boarding School, Prestasi Belajar
viii
الملخص سَشَس ٍشدَبّب ،۴۴۱۰۱۱۱۱،حأثُش ٍسنِ اىَذسست ىفشق ّخبئج اىذساست فٍ حعيٌُ اىيغت اىعشبُت فٍ اىفصو اىعبشش بَذسست واحُس مىىىُ فشومى اىعبىُت اإلسالٍُت اىحنىٍُت عبً اىذساست .4102-4102اىبحثَ ،ىمُبمشحب :قسٌ حعيٌُ اىيغت اىعشبُت بنيُت اىعيىً اىخشبىَت وحأهُو اىَعيَُِ جبٍعت سىّبُ مبىُجبمب اإلسالٍُت اىحنىٍُت.۰۱۴۲ . امخسبة اىَذسست ف ٍ اسخعذاد سجبه اىَسخقبو عيً دفع اىعىاٍو اىعبىَُت هٍ بْبء اىَذاسس اىَسنُْت .فبىَذسست اىَسنُْت ىهب مُفُت جُذة بْظش اىَذسست األخشي ال سَُب فٍ ٍجبه اىذَِ .اىخعيٌُ فٍ اىَذسست اىَسنُْت َجشٌ بعيىً اىَجخَع وعيىً اىذَِ وعيىً اىيغت. واٍب اىيغت اىخٍ حفضيهب اىَذسست اىَسنُْت فبىيغت اىعشبُت .اىْخُجت اىجُذة ٍِ اىطالة مبّج ٍخطبىبت ٍْهٌ ،فيزىل َشجً بخعيٌُ اىيغت اىعشبُت فٍ اىَذسست اىَسنُْت ٍسبعذة ىخَُْت اىْخبئج اىذساسُت فٍ اىيغت اىعشبُت. َهذف هزا اىبحث ىَعشفت هو َىجذ حأثُش اىَذسست اىَسنُْت فٍ ّخبئج دساست اىيغت اىعشبُت.وىَعشفت اىفشق بُِ ّخبئج اىطالة اىزَِ َسنْىُ فٍ اىَذسست اىَسنُْت واىطالة اىزَِ َسنْىُ خبسجهب .أخزث اىببحثت خيفُت اىَذسست واحُس اىثبُّت اىعبىُت اإلسالٍُت اىحنىٍُت ٍع اىطيبت فٍ فصو اىَذسست اىَسنُْت واحُس اىثبُّت اىعبىُت اإلسالٍُت اىحنىٍُت. اٍب طشَقت هزا اىبحث فهٍ اىذساست اىَقبسّت بَذخيُِ هَب اىنُفٍ و اىنٍَ .وفٍ جَع اىبُبّبث اسخخذٍج اىببحثت طشَقت اىَالحظت ،واىَقببيت ،وسقبث األسئيت و اإلخخببس .وفٍ ححيُو اىبُبّبث اسخخذٍج اىببحثت بطشَقت اىخحيُو ٍُيس و هىبشٍبُ فٍ جَُع اىبُبّبث اىَجَىعت ثٌ حسخْبط ٍْهب اىْخبئج. و ّخُجت اىبحث حذّه عيً أُ :أوال ،عَيُت حعيٌُ اىيغت اىعشبُت ببىَذسست اىعبىُت اىحنىٍُت اىثبُّت واحُس حنىُ فٍ ٍنبُِّ ،هَب اىفصو و اىَذسست اىَسنُْت اىعبىُت اىحنىٍُت اىثبُّت واحُس .ثبُّب ،هْبك أثش اىَذسست اىَسنُْت ّحى اخخالف إّجبصدساست اىيغت اىعشبُت بُِ اىخالٍُز اىزَِ َسنْىُ فٍ اىَذسست اىَسنُْت و اىزَِ ال َسنْىُ فُه ّظشا إىً ّخُجت اإلٍخحبُ ،اإلٍخحبُ اىىسطٍ و اإلٍخحبُ اىْهبئٍ .ثبىثبّ ،خُجت اّجبص اىيغت اىعشبُت حذّه عيً أُ ّخُجت اىخالٍُز اىزَِ َسنْىُ فٍ اىَذسست اىَسنُْت أعيً دسج ًت ٍَِ ال َسنْىُ فُه و رىل بْبء عيً ّخُجت اىحسبة بىسُيت أَنسبه حذّه عيً ٍخىسطقَُت اىيغت اىعشبُت ىيخالٍُز اىزَِ َسنْىُ فٍ اىَذسست اىَسنُْت > ٍخىسطقَُت اىيغت اىعشبُت ىيخالٍُز اىزَِ ال َسنْىُ فٍ اىَذسست اىَسنُْت. اىنيَبث اىشئُسُبث :حأثُش ،اىَذسست اىَسنُْتّ ،خبئج اىذساست
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Pedoman Transliterasi Arab-Latin ini merujuk pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 januari 1988 No: 158/1987 dan 0543b/U/1987. I. Konsonan Tunggal Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
أ
Alif
………..
tidak dilambangkan
ة
Bā'
B
Be
د
Tā'
T
Te
ث
Śā'
Ṡ
es titik di atas
ج
Jim
J
Je
ح
Hā'
Ḥ
ha titik di bawah
خ
Khā'
Kh
ka dan ha
د
Dal
D
De
ذ
Źal
Ź
zet titik di atas
ر
Rā'
R
Er
ز
Zai
Z
Zet
x
ش
Sīn
S
Es
ش
Syīn
Sy
es dan ye
ص
Şād
Ş
es titik di bawah
ض
Dād
Ḍ
de titik di bawah
ط
Tā'
Ṭ
te titik di bawah
ظ
Zā'
Ẓ
zet titik di bawah
ع
'Ayn
…‘…
koma terbalik (di atas)
غ
Gayn
G
Ge
ف
Fā'
F
Ef
ق
Qāf
Q
Qi
ك
Kāf
K
Ka
ل
Lām
L
El
و
Mīm
M
Em
ٌ
Nūn
N
En
و
Waw
W
We
ِ
Hā'
H
Ha
xi
ء
Hamzah
…’…
Apostrof
ي
Yā
Y
Ye
II. Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap: ٍيتعقّدي
ditulis
muta‘aqqidīn
عدّح
ditulis
‘iddah
III. Tā' marbūtah di akhir kata. 1. Bila dimatikan, ditulis h: هجخ
ditulis
hibah
جسيخ
ditulis
jizyah
(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya). 2. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t: َعًخ اهلل
ditulis
ni'matullāh
زكبح انفطر
ditulis
zakātul-fitri
IV. Vokal pendek __َ__ (fathah) ditulis a contoh َضَرَة
ditulis daraba
__ِ__(kasrah) ditulis i contoh ََفهِى
ditulis fahima
__ً__(dammah) ditulis u contoh V. Vokal panjang: 1. fathah + alif, ditulis ā (garis di atas)
xii
َُكتِت
ditulis kutiba
جبههيخ
jāhiliyyah
ditulis
2. fathah + alif maqşūr, ditulis ā (garis di atas) يسعي
yas'ā
ditulis
3. kasrah + ya mati, ditulis ī (garis di atas) يجيد
majīd
ditulis
4. dammah + wau mati, ditulis ū (dengan garis di atas) فروض
furūd
ditulis
VI. Vokal rangkap: 1. fathah + yā mati, ditulis ai ثيُكى
ditulis
bainakum
2. fathah + wau mati, ditulis au قىل VII. Vokal-vokal
ditulis
qaul
pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan
dengan apostrof. ااَتى
ditulis
a'antum
اعدد
ditulis
u'iddat
نئٍ شكرتى
ditulis
la'in syakartum
VIII. Kata sandang Alif + Lām 1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis al-
2.
ٌانقرا
ditulis
al-Qur'ān
انقيبش
ditulis
al-Qiyās
Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggandengkan huruf syamsiyyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf l-nya
xiii
انشًص
ditulis
asy-syams
انسًبء
ditulis
as-samā'
IX. Huruf besar Huruf besar dalam tulisan Latin digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) X. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut penulisannya ذوي انفروض
ditulis
zawi al-furūd
اهم انسُخ
ditulis
ahl as-sunnah
xiv
Puji Syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT. Begitu besar nikmat dan kasih sayang-Nya kepada kita semua karena telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa tetap tercurah limpahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW. Beserta keluarga beliau sebab hanya beliaulah suri tauladan bagi seluruh umat manusia. Semoga syafaat Beliau selalu menyertai dan menaungi seluruh umatnya. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Isalam Negeri Sunan Kalijaga. Penulis menyadari bahwa terselesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu melalui tulisan ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof. Dr. Hamruni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Bapak Drs. H. Ahmad Rodli, M.Si, selaku Ketua Jurusan PBA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga dan Bapak Drs. Asrori Sa’ud,
xv
M.SI. selaku Penasehat Akademik (PA) yang telah memberikan motivasi dan arahan selama melakukan studi di UIN Sunana Kalijaga. 3. Bapak Drs. Dudung Hamdun, M.Si, selaku pembimbing skripsi yang telah mengarahkan ketekunan dan kesabarannya dalam meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan arahan dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 4. Bapak Nur Wahyudin Al Aziz, S.Pd, selaku Kepala MAN 2 Wates yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan penelitian di MAN 2 Wates. 5. Ibu Solihat Empat Fatimah,S.Ag, M.S.I, ibu Siti Zubaidah, S.Ag. selaku guru bahasa Arab MAN 2 Wates, dan Segenap pendidik MAN 2 Wates yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan dalam melengkapi data penelitian. 6. Orangtua tercinta bapak Sumarman dan ibu Lestari yang senantiasa memberikan do’a dan dukungan tanpa henti, hingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. 7. Segenap teman-teman PBA dan kelas PBA-B angkatan 2011 yang telah berjuang bersama dan memberikan cerita dan pengalaman baru. 8. Teman-teman Tazkiyah yang memberikan waktu dan ruang untuk memotivasi serta dukungan dalam do’a. 9. Kepada sahabat seperjuangan, terimakasih telah memberi motivasi dan semangat untuk segera menyelesaikan tanggung jawab ini.
xvi
10. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadri kekurangan maupun ketidak sempurnaan dalam penulisan skripsi ini. Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya penulis berharap semoga buah karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan memberikan sumbangan yang nyata bagi pengembangan pendidikan khususnya dilingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Amin.
Yogyakarta, 26 Januari 2015 Peneliti
Riris Mardiyana NIM. 11420040
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ......................................
ii
HALAMAN KETERANGAN BERJILBAB ...................................................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR .............................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
v
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
vii
ABSTRAK .......................................................................................................
viii
ABSTRAK ARAB ...........................................................................................
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .............................................
x
KATA PENGANTAR .....................................................................................
xv
DAFTAR ISI .................................................................................................... xviii DAFTAR TABEL ............................................................................................
BAB I
BAB II
xx
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................
4
C. Tujuan dan KegunaanPenelitian ...............................................
4
D. Tinjauan Pustaka ......................................................................
6
E. Kerangka Teori .........................................................................
8
F. Hipotesis ...................................................................................
17
G. Metode Penelitian .....................................................................
17
H. Sistematika Pembahasan ..........................................................
25
GAMBARAN UMUM BOARDING SCHOOL DAN MAN 2 WATES KULON PROGO A. Letak Geografis ........................................................................
27
B. Sejarah Singkat .........................................................................
27
C. Visi dan Misi ............................................................................
29
xviii
BAB III
D. Program Unggulan Madrasah ...................................................
31
E. Boarding School MAN 2 Wates ...............................................
33
F. Struktur Organisasi ...................................................................
40
G. Guru dan Karyawan ..................................................................
40
H. Keadaan Siswa MAN 2 Wates .................................................
43
I. Sarana dan Prasarana ................................................................
44
PENGARUH
BOARDING
SCHOOL
TERHADAP
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB DI SEKOLAH KELAS X MAN 2 WATES TAHUN AJARAN 2014/2015 A. Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Arab ..................................
47
1. Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas...................................
48
2. Pembelajaran Bahasa Arab di Boarding School.................
52
B. Pengaruh Boarding School Terhadap Kemampuan Belajar
BAB IV
Bahasa Arab Siswa ...................................................................
53
1. Faktor Lingkungan .............................................................
57
2. Faktor Instrumental ............................................................
58
3. Kondisi Fisiologis ...............................................................
60
4. Faktor Psikologis ................................................................
61
C. Prestasi Kemampuan Belajar Bahasa Arab Siswa....................
62
PENUTUP A. Kesimpulan ...............................................................................
68
B. Saran-saran ...............................................................................
69
C. Kata Penutup ............................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN CURRICULUM VITAE
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar Program Unggulan ................................................................
31
Tabel 2.2 Susunan Tim Pengasuh dan Pengelola Harian .................................
36
Tabel 2.3 Daftar Nama Siswa Boarding School MAN 2 Wates ......................
37
Tabel 2.4 Tata tertib Santri Boarding School MAN 2 Wates ..........................
38
Tabel 2.5 Daftar Urut Kepangkatan Guru dan Pegawai MAN 2 Wates Kulon Progo Khusus guru / Pegawai DEPAG ............................................................
41
Tabel 2.6 Daftar Urut Kepangkatan Guru Diperbantukan dari DEPDIKNAS
42
Tabel 2.7 Daftar Urut Kepangkatan Guru Tidak Tetap ...................................
42
Tabel 2.8 Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Tidak Tetap ..............................
43
Tabel 2.9 Daftar Keadaan Siswa tahun 2014/2015 ..........................................
43
Tabel 2.10 Data Sarana Fisik MAN 2 Wates ...................................................
45
Tabel 3.1 Data Nilai Hasil Penelitian Nilai Siswa Boarding School ...............
48
Tabel 3.2 Data Nilai Hasil Penelitian Nilai Siswa Non Boarding School / .....
48
Tabel 3.3 Hasil Uji Normalitas ........................................................................
49
Tabel 3.4 Hasil Uji Hipotesis ..........................................................................
51
Tabel 3.5 Ringkasan Data Nilai Hasil Penelitian .............................................
54
Tabel 3.6 Daftar Kategori Nilai .......................................................................
62
Tabel 3.7 Nilai Siswa Boarding School dan Non Boarding School ................
63
Tabel 3.8 Nilai Siswa dalam Interval ...............................................................
64
xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai makna yang cukup luas, tergantung siapa yang mengartikannya; dalam konteks apa, lingkungan apa, jenjang mana. Pendidikan
bisa
diartikan
sebagai
upaya
mencerdaskan
bangsa,
menanamkan nilai-nilai moral dan agama, membina kepribadian, mengajarkan pengetahuan, melatih kecakapan, ketrampilan, memberikan bimbingan, arahan, tuntunan, teladan, disiplin, dll.1 Inti dari pendidikan adalah terjadi interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat dari perubahan kurikulum, administrasi sekolah, dan program-program lainnya. Harapan dari masyarakat bahwa dengan perubahan yang terjadi dapat meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah selalu berupaya dalam meningkatkan taraf pendidikan yang lebih baik. Begitu pula usaha sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didiknya. Dua fenomena menarik dalam dunia pendidikan di Indonesia yakni munculnya sekolah-sekolah terpadu (mulai tingkat dasar hingga menengah), dan
1
Nana Syaodih Sukmadinata dan Erliana Syaodih, Kurikulum & Pembelajaran Kompetensi, (Bandung : PT Refika Aditama, 2012), hlm.1.
1
penyelenggaraan sekolah bermutu yang sering disebut dengan Boarding School. Nama lain dari Boarding School adalah sekolah berasrama. Boarding school adalah sistem sekolah dengan asrama, dimana peserta didik dan juga para guru dan pengelola sekolah tinggal di asrama yang berada dalam lingkungan sekolah dalam kurun waktu tertentu biasanya satu semester diselingi dengan berlibur satu bulan sampai menamatkan sekolahnya.2 Boarding School bukan sesuatu yang baru dalam pendidikan di Indonesia. Karena sejak lama lembaga pendidikan di Indonesia menghadirkan konsep pendidikan “pondok pesantren”. Pondok pesantren ini adalah awal mula dari adanya Boarding School di Indonesia. Boarding school mempunyai jenis dan karakteristik yang berbeda tetapi pada dasarnya tujuan adanya boarding school untuk membantu proses pendidikan di sekolah atau madrasah. Dimulai dari konsep pondok pesantren, pada umumnya boarding school dibangun bersanding dengan sekolah yang berlatar belakang religius atau bernuansa Islami seperti Madrasah Ibtidaiyah atau setara dengan SD sampai Madrasah Aliyah atau setara dengan SMA. Salah satu sekolah yang mempunyai boarding school adalah MAN 2 Wates yang berada di kabupaten Kulon Progo. Peresmian boarding school Man 2 Wates pada tahun ajaran 2014/2015. Pada tahun 2014 inilah pertama kali boarding school dibuka untuk peserta didik baru tetapi untuk peserta didik putri. Boarding school MAN 2 Wates dibangun sebagai gerbang dalam 2
http://www.kajianteori.com/2013/03/boarding-school-pengertian-boarding-school.html, akses 24 November 2014.
2
ilmu yang lebih luas bagi peseta didiknya. Boarding school cenderung memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik di bandingkan kelas regular khususnya di bidang program diniyyah. Salah satu materi program diniyyah yang diajarkan adalah Bahasa Arab. Bahasa Arab merupakan salah satu ciri dari sekolah yang berlatar belakang religius dan pelajaran ini termasuk materi wajib yang di ujikan dalam Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasioal (UAMBN). Siswa kelas X di MAN 2 Wates merupakan siswa yang heterogen. Mereka tidak hanya berasal dari MTs melainkan dari sekolah umum seperti SMP. Mereka yang berasal dari SMP belum pernah mendapatkan materi pelajaran bahasa Arab3. Banyak dari peseta didik mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Arab. Ini sudah menjadi problem lama dalam pendidikan dan pengajaran bahasa Arab di sekolah. Tidak semua peserta didiknya tinggal di boarding school. Hanya sebagian kecil dari mereka yang tinggal di boarding school. Umumnya, siswa yang tinggal di boarding school berasal dari luar kota dan kebanyakan dari mereka berasal dari sekolah umum. Prestasi unggul dari siswa-siswinya adalah komitmen yang dibangun oleh sekolah. Peningkatan prestasi belajar siswa harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dengan di adakan pengajaran bahasa Arab di boarding school sebagai program diniyyah diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan prestasi bahasa Arab. 3
Siti Zubaidah, Guru Bahasa Arab Kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo, Wawancara Pribadi, Wates, 9 Desember 2014.
3
Oleh karena itu, penulis merasa bahwa dua kondisi tersebut sangat menarik dan layak untuk diteliti lebih jauh, sebagai sebuah cara untuk dapat mengenal lebih juah pengaruh boarding school terhadap prestasi belajar bahasa Arab di sekolah pada kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo.
B. Rumusan Masalah 1. Adakah pengaruh boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab siswa kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo? 2. Bagaimana prestasi belajar bahasa Arab antara siswa yang tinggal di boarding school dan siswa yang tidak tinggal di boarding school MAN 2 Wates Kulon Progo?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat diketahui tujuan dan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab siswa kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo. b. Untuk mengetahui prestasi belajar antara siswa yang tinggal di boarding school dan siswa yang tidak tinggal di boarding school MAN 2 Wates Kulon Progo.
4
2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : a. Bagi Dinas Pendidikan Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen dalam menentukan kebijakan baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab di MAN 2 Wates. b. Bagi Sekolah yang Diteliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab, baik dari segi kualitas guru maupun sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran bahasa Arab. Selain itu sekolah diharapkan dapat meningkatkan fasilitas untuk siswa terutama siswa yang masih kurang dalam pembelajaran bahasa Arab. c. Bagi Guru Bahasa Arab Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bagi para guru bahasa Arab saat menerapkan pembelajaran bahasa Arab di lingkungan boarding school maupun di lingkungan sekolah
sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang aktif,
kreatif dan inovatif untuk menyelesaikan masalah dan hambatan
5
yang ada pada siswa terutama siswa yang memiliki prestasi yang rendah dalam belajar bahasa Arab. d. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peneliti dalam dunia pendidikan yang akan menjadi seorang pendidik yang berkompeten dikemudian hari.
D. Tinjauan Pustaka Penelitian yang memiliki relevansi terhadap penelitian dengan judul “Pengaruh Boarding School Terhadap Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Arab Kelas X di MAN 2 Wates Kulon Progo Tahun Pelajaran 2014/2015”, adalah sebagai berikut : 1. Skripsi Lulu Mir’atul Ummah Universitas Negeri Islam Yogyakarta tahun 2008 dengan judul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Peluang Kerja Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Bahasa
Arab
Fakultas
Tarbiyah
Universitas
Islam
Negeri
Yogyakarta.”4 Hasil penelitian menunjukkan Persepsi Mahasiswa Tentang Peluang Kerja cukup bagus. 67,5% responden yakin akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi. 2. Skripsi Muhammad Taufik Akbar dari Universitas Negeri Islam Yogyakarta tahun 2009 dengan judul “Manajemen Boarding School dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa MAN Wonosari Gunung 4
Lulu Mir’atul Ummah ,Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Peluang Kerja Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Yogyakarta. (Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah,2008)
6
Kidul Yogyakarta.”5 Hasil penelitian menjelaskan tentang manajemen boarding school dalam meningkatkan prestasi siswa, keunggulan boarding school yang menjadi daya traik siswa, dan faktor pendukung manajemen boarding school. 3. Skripsi dari Tyas ayu Wardani dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2012 dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Memiliki Nilai Bahasa Inggris Tinggi dengan Siswa yang Memiliki Nilai Bahasa Inggris Rendah pada kelas VIII Semester II SMP RSBI Se-Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012”.6 Dari hasil perhitungan Uji Satu Pihak diperoleh hasil bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP RSBI sekota Yogyakarta yang memiliki nilai bahasa Inggris tinggi dengan siswa yang memiliki nilai bahasa Inggris rendah. Hal ini dibuktikan dari hasil hitung menggunakan analisis z sebesar -4,23515984 dan P (Z ≤ -4,23515984) = 0,0003 ≤ 0,05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima.7 Dari beberapa penelitian di atas, menunjukkan fokus masalah sama yaitu terletak pada prestasi belajar peserta didik dan boarding school. Sehingga menjadikan penelitian tentang prestasi belajar sudah banyak dilakukan sebelumnya namun terdapat perbedaan dengan penelitian kali 5
Muhammad Taufik Akbar , Manajemen Boarding School dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa MAN Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta. (Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah,2009) 6 Tyas Ayu Wardani, Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Memiliki Nilai Bahasa Inggris Tinggi dengan Siswa yang Memiliki Nilai Bahasa Inggris Rendah pada kelas VIII Semester II SMP RSBI Se-Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. (Yogyakarta : Fakultas MIPA,2012) 7 Ibid.
7
ini. Sejauh peneliti ketahui, skripsi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga belum ada yang membahas tentang pengaruh boarding school tehadap prestasi belajar bahasa Arab. Oleh karena itu, penelitian ini perlu diadakan untuk mengetahui pengaruh boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar kelas X di MAN 2 Wates.
E. Kerangka Teoritik 1. Pengertian Pengaruh Segala ynag ada di dalam individu, baik berupa bemda hidup, benda mati, benda nyata, maupun benda abstrak, bisa menjadi pengaruh bagi perkembangan fisik maupun psikologis. Berikut devinisi pengaruh menurut para ahli : a. Pengertian Pengaruh Menurut Wiryanto : Pengaruh merupakan tokoh formal mauoun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi. b. Pengertian Pengaruh Menurut Norman Barry : Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.
8
c. Pengertian Pengaruh Menurut Uwe Becker : Pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang – berbeda dengan kekuasaan – tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan. d. Pengertian Pengaruh Menurut Robert Dahl, pengaruh di ibaratkan sebagai berikut : A mempunyai pengaruh atas B sejauh ia dapat menyebabkan B untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B lakukan. e. Pengertian Pengaruh Menurut Bertram Johannes Otto Schrieke : Pengaruh merupakan bentuk dari kekuasaan yang tidak dapat diukur kepastiannya. f. Pengertian Pengaruh Menurut Jon Miller : Pengaruh merupakan komoditi berharga dalam dunia politik Indonesia. g. Pengertian Pengaruh Menurut Albert R. Roberts & Gilbert : Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.8 Berdasarkan pengertian pengaruh menurut para ahli di atas dapat dilihat bahwa istilah pengaruh bisa didefinisikan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Hal tesebut menandakan bahwa pengaruh tidak bisa diartikan secara harfiah, tetapi istilah pengaruh akan mudah untuk dipahami saat di terapkan dalam kehidupan sehari. 8
http: //fatih-io.biz/definisi_dan_pengertian_pengaruh_menurut_para_ahli .html. diakses pada tanggal 11 Januari 2015.
9
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan
bahwa
pengaruh
merupakan sebuah hal yang abstrak yang tidak dapat dilihat tetapi bisa dirasakan keberadaan dan kegunaannya dalam kehidupan. Pengaruh dalam pembahasan ini tentang pengaruh boarding school terhadap hasil prestasi belajar bahasa Arab. Pengaruh ini tidak bisa menunjukkan fungsi yang maksimal bila tidak ada subjek di dalamnya. Oleh sebab itu, konsep manusia juga menjadi salah satu hal yang diperhatian dalam pemberian dan penerimaan pengaruh. 2. Boarding School a. Pengertian Boarding School Ada dua fenomena menarik dalam dunia pendidikan di Indonesia yakni munculnya sekolah-sekolah terpadu (mulai tingkat dasar hingga menengah), dan penyelenggaraan sekolah bermutu yang
sering
disebut
dengan boarding
school.
Nama
lain
dari boarding school adalah sekolah berasrama. Sesungguhnya boarding school bukan sesuatu yang baru dalam konteks pendidikan di Indonesia. Karena sejak lama lembaga
pendidikan
di
Indonesia
menghadirkan
konsep
pendidikan boarding school yang di beri nama “pondok pesantren”. Pondok pesantren ini adalah awal mula dari adanya Boarding School di Indonesia. Ada beberapa definisi tentang boarding school diantaranya adalah sebagai berikut:
10
1) Pendidikan pondok pesantren atau pendidikan kepesantrenan (Boarding School) adalah sebutan bagi sebuah Lembaga yang didalamnya terjadi kegiatan pendidikan yang melibatkan peserta didik dan para pendidiknya bisa berinteraksi dalam waktu 24 jam setiap harinya. Pendidikan kepesantrenan (Boarding School) lebih dikenal di indonesia dengan nama pondok pesantren.9 2) Boarding school adalah sistem sekolah dengan asrama, dimana peserta didik dan juga para guru dan pengelola sekolah tinggal di asrama yang berada dalam lingkungan sekolah dalam kurun waktu tertentu biasanya satu semester diselingi dengan berlibur satu bulan sampai menamatkan sekolahnya.10 Di lingkungan sekolah, para siswa dapat melakukan interaksi dengan sesama siswa, bahkan berinteraksi dengan para guru setiap saat. Contoh yang baik dapat mereka saksikan langsung di lingkungan mereka tanpa tertunda. Dengan demikian, pendidikan kognisi, afektif, dan psikomotor siswa dapat terlatih lebih baik dan optimal. Boarding school yang baik dijaga dengan ketat agar tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan sistem pendidikan atau dengan ciri khas suatu sekolah berasrama. Dengan 9
http://lailafaizah.blogspot.com/2012/07/kolaborasi-pendidikan-formal-dan.html, akses 24 November 2014 10
http://www.kajianteori.com/2013/03/boarding-school-pengertian-boarding-school.html, akses 24 November 2014
11
demikian peserta didik terlindungi dari hal-hal yang negatif seperti merokok, narkoba, tayangan film atau sinetron yang tidak mendidik dan sebagainya. Di sekolah dengan sistem ini, para siswa mendapatkan pendidikan dengan kuantitas dan kualitas yang berada di atas rata-rata pendidikan dengan sistem konvensional. b. Perbedaan Boarding School dengan Sekolah Umum Perbedaan boarding school dengan sekolah umum lainnya adalah kelas di boarding school cenderung sedikit dengan jumlah siswa-siswi yang tidak banyak seperti kelas sekolah umum. Hal ini dilakukan agar para guru bisa melakukan pendekatan ke para siswa-siswi. Di boarding school bisa mengeluarkan siswa-siswi dari kelas apabila siswa tersebut tidak terlihat minat dalam berpartisipasi dikelas untuk belajar. Kegiatan di boarding school seperti olahraga atau kesenian tidak temasuk dalam kegiatan ektrakulikuler, mereka mencakup semua aspek belajar. Boarding school menyediakan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan siswa. Lengkapnya fasilitas yang ada untuk menyalurkan bakat dan hobi siswa-siswi. Siswa-siswi di boarding school memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai kepentingan, mengambil bidang yang diminati, dan menunjukkan bakat mereka. Dalam sistem pendidikan boarding school seluruh peserta didik wajib tinggal dalam satu asrama. Oleh karena itu, guru atau
12
pendidik lebih mudah mengontrol perkembangan karakter peserta didik. Dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, baik di sekolah, asrama dan lingkungan masyarakat dipantau oleh guruguru selama 24 jam. Kesesuaian sistem boarding-nya, terletak pada semua aktivitas siswa yang diprogramkan, diatur dan dijadwalkan dengan jelas. Sementara aturan kelembagaannya sarat dengan muatan nilai-nilai moral.11 3. Prestasi Belajar Kalimat prestasi belajar terdiri dari dua kata yaitu “prestasi” dan “belajar”. Antara kata “prestasi” dan “belajar” memiliki arti yang berbeda-beda dan diantara keduanya memiliki makna yang saling berkaitan. a. Pengertian belajar Menurut Logan, belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan latihan. Senada dengan ini, Winkel berpendapat bahwa belajar pada manusia dapat dirumuskan sebagai aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan nilai sikap.12
11
http://www.kajianteori.com/2013/03/boarding-school-pengertian-boarding-school.html U. Saefullah, Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, (Bandung : CV Pustaka Setia, 2012), hlm. 169. 12
13
Beberapa pakar berbeda pendapat dalam merumuskan pengertian belajar, yaitu:13 C.T Morgan mengatakan bahwa belajar adalah perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku sebagai akibat pengalaman masa lalu. Tingkah laku yang kita perlihatkan ini, adalah dari hasil kita mempelajari, mengenai pelajaranpelajaran sekolah, nilai sosial, adat kebiasaan ataupun motif-motif (dorongan dari orang lain). Sedangkan menurut R.S Woodworth, belajar terdiri atas melakukan sesuatu yang baru, dan sesuatu yang baru ini dicamkan (artinya dimasukkan dalam fungsi ingatan) oleh individu yang ditampilkan kembali dalam kegiatan. Dari beberapa pengertian belajar di atas maka dapat disimpulkan bahwa semua aktivitas mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan sebelum belajar. b. Pengertian Prestasi Belajar Menurut Poerdarminto Mila Ratnawati, prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan atau dikerjakan oleh seseorang, sedangkan prestasi belajar adalah prestasi yang dicapai oleh seseorang siswa pada jangka waktu dan dicatat dalam buku rapor sekolah. Dari beberapa devinisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar merupakan hasil usaha belajar yang dicapai
13
U. Saefullah, Psikologi...., hlm. 169-170.
14
seseorang siswa, berupa kecakapan dari kegiatan belajar bidang akademik di sekolah pada jangka waktu tertentu yang dicatat pada setiap akhir semester di dalam buku laporan yang disebut rapor.14 c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Prestasi yang dicapai seorang siswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam maupun dari luar. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain : 1) Faktor internal, merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Faktor ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis contohnya yang berhubungan dengan kesehatan dan panca indra. Faktor psikologis contohnya intelegensi, sikap, dan motivasi. 2) Faktor eksternal, merupakan hal-hal lain dari luar diri yang mempengaruhiprestasi belajar. Faktor ini meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, dan faktor lingkungan masyarakat.15 Prestasi belajar bahasa Arab dapat berupa nilai-nilai yang di peroleh dari pembelajaran bahasa Arab. Nilai tersebut berasal dari nilai tes tersendiri, nilai UTS, dan nilai UAS yang mencakup empat maharah, yaitu istima’, kalam, qiro’ah, dan kitabah. 14 15
U. Saefullah, Psikologi…, hlm. 171. Ibid; hlm. 172-176.
15
4. Bahasa Arab di MAN 2 Wates Bahasa Arab adalah salah satu bahasa resmi yang dipergunakan dalam Lembaga Internasional dan lembaga-lembaga di bawah naungannya. Dengan demikian bahasa Arab menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia sebagai salah satu anggota PBB dan sebagai negara yang telah menjalin hubungan yang cukup erat dengan negaranegara Arab.16 Dalam dunia pendidikan pula, bahasa Arab diterapkan dan diajarkan di Indonesia, termasuk di pondok-pondok pesantren dan sekolah yang berbasic agama. MAN 2 Wates merupakan sekolah yang berada di bawah naungan DEPAG, sehingga bahasa Arab merupakan materi wajib yang dipelajari. Materi bahasa Arab yang diajarkan merupakan standar yang telah ditetapkan oleh DEPAG berdasarkan kurikulum yang sesuai. Materi dirangkum dalam buku Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disusun oleh MGMP kabupaten Kulon Progo. Materi ini merupakan salah satu instrumen yang peneliti gunakan. Pembelajaran bahasa Arab mencakup empat maharah, yaitu istima’, kalam, qiro’ah, dan kitabah. Tujuan pembelajaran bahasa Arab secara teoritis berarti tujuan menumbuhkan kemampuan berbahasa Arab. Selanjutnya dapat dipahami bahwa tujuan pembelajaran bahasa Arab bagi pihak pendidik adalah agar dapat menjadikan bahasa Arab mudah dikuasai oleh para pelajar. Sedangkan tujuan bagi pihak pelajar 16
Syamsudin Asyrafi dan Uswatun Hasanah, Konstruksi Apositif dalam Bahasa Arab, (Yogyakarta: Sumabngsih, 1993), hlm. 1
16
adalah agar dapat menguasai bahasa Arab.17 Tujuan dari pembelajaran bahasa Arab akan menghasilkan prestasi belajar bahasa Arab. Prestasi yang unggul adalah sebuah cita-cita dari siswa maupun sang guru.
F. Hipotesis Berdasarkan kajian teoritik dan kerangka berfikir yang dikuatkan dengan penelitian yang relevan maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian yaitu : ada pengaruh boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab di sekolah.
G. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Metode Penelitian Penelitian dengan judul “ Pengaruh Boarding School Terhadap Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Arab di sekolah pada kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo Yogyakara Tahun Ajaran 2014/2015” menggunakan 2 pendekatan penelitian, yaitu pendekatan penelitian kuantitatif dan pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal-komparatif yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi
17
dilakukan dengan pengamatan
Bisri Mustofa dan Abdul Hamid, Metodedan Srategi Pemblajaran Bahasa Arab, (Malang : UIN Maliki Press, 2012), hlm. 5.
17
terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding.18 2. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Wates Kulon Progo Yogyakarta yang terletak di pusat kota Jl. Khudori No. 40, dusun Wonosidi, kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. b. Waktu Waktu penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu tiga bulan pada tanggal 03 November 2014 sampai 03 Januari 2015. 3. Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X MA Negeri 2 Wates Kulon Progo Yogyakarta. Karena tidak semua subjek dalam penelitian ini digunakan, maka peneliti menggunakan teknik sampling untuk mengambil sampel. Pengambilan sampel (sampling) adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga peneliti terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi.19 Pengambilan
18
http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/, akses 11 Januari 2015. 19 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2013), cet. 3, hlm. 148-149.
18
sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Sampling Jenuh dan teknik Random Sampling. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi
dijadikan
sampel.20
Sampel
jenuh
digunakan
untuk
mengambil sampel dari siswa boarding school. Jumlah sampel diambil 18 orang pada siswa non boarding school berdasarkan pendapat Arikunto yang menyatakan bahwa penentuan pengambilan sampel apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-55% atau lebih tergantung sedikit banyaknya dari: 1) kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. 2) Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana. 3)
Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh
peneliti untuk peneliti yang resikonya besar, tentu saja jika samplenya besar hasilnya akan lebih baik. Pada siswa non boarding school, peneliti menggunakan Sampel Random atau Sampel Acak untuk mengambil sampel dari
20
Sugiyono, Metode Penelitian …,hlm. 85.
19
siswa non boarding school. Teknik sampling ini diberi nama demikian karena di dalam pengambilan sampelnya, peneliti “mencampur” subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Dengan demikian peneliti member hak yang sama kepada setiap jubjek untuk mendapatkan kesempatan dipilih menjadi sampel. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah: a. Observasi Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dibagi menjadi dua yaitu observasi partisipatif dan non partisipatif. Dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipatif karena peneliti lebih terfokus dan seksama dalam pengamatan. b. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.21 Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data-data tertulis dan data dokumentasi seperti gambaran umum tentang MAN 2 Wates Kulon Progo. c. Wawancara atau Interview
21
Sugiyono, Metode Penelitian …, hlm. 148.
20
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
dan
ide
melalui
tanya
jawab,
sehingga
dapat
dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.22 Metode wawancara yang peneliti gunakan adalah wawancara tidak terstruktur yang diajukan kepada pembina boarding school, guru bahasa Arab di boarding school, guru bahasa Arab di kelas, siswa boarding school dan siswa non-boarding school di MAN 2 Wates. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawncara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.23 d. Angket (Kuesioner) Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan terbesar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan responden secara langsung atau dikirim
22 23
Sugiyono, Metode Penelitian …, hlm. 231. Ibid; hlm. 140.
21
melalui pos, atau internet.24 Angket yang peneliti gunakan adalah jenis angket tertutup. e. Tes Menurut pendapat Lee J. Cronbach, tes adalah prosedur yang sistematik. Maksudnya aitem-aitem dalam tes disusun menurut cara dan aturan tertentu, prosedur administrasi tes dan pemberian angka (scoring) terhadap hasilnya harus jelas dan dipesifikasikan secara terperinci, serta setiap orang yang mengambil tes itu harus mendapat aitem-aitem yang sama dalam kondisi yang sebanding.25 Khusus untuk tes prestasi belajar yang biasa digunakan di sekolah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tes buatan guru dan tes terstandar. 1) Tes buatan guru adalah yang disusun oleh guru dengan prosedur tertentu, tapi belum mengalami uji coba berkalikali sehingga tidak diketahui ciri-ciri dan kebaikannya. 2) Tes terstandar adalah tes yang sudah mengalami uji coba berkali-kali, direvisi berkali-kali sehingga sudah dapat dikatakan cukup baik.26 5. Teknik Analisa Data Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,
24
Sugiyono, Metode Penelitian …, hlm. 142. Saifuddin Anwar, Tes Prestasi, (Yogyakarta :Pustaka Pelajar, 2011), cet. Ke-11, hlm.3. 26 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian , (Jakarta : PT Rineka Cipta: 2010) , hlm. 26625
267.
22
dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.27 Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan prosedur analisa mmodel Miles dan Huberman28, meliputi : a. Data Reduction (Reduksi Data) Mereduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan hal-hal yang penting, di cari tema dan polanya. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci, maka perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Dengan demikian data yang direduksiakan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mmepermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, , dan mencarinya bila diperlukan. b. Data Display (Penyajian Data) Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Mendisplay data adalah menyajikan data ke dalam suatu pola. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dengan mendisplay data, maka akan
memudahkan
untuk
memahami
apa
yang
terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya brdasarkan apa yang telah difahami tersebut. 27 28
Sugiyono, Metode Penelitian …, hlm. 244. Ibid; hlm. 247-252.
23
c. Conclusion Drawing Langkah ketiga dalam analisa data kualitatif menurut Miles dan
Huberman
adalah
penarikan
kesimpulan.
Kesimpulan
merupakan sebuah hasil yang tercapai pada akhir penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari suatu penelitian. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan
data,
maka
kesimpulan
yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 6. Validitas Data dan Reabilitas Data a. Validitas Data Validitas merupakan derajad ketetapan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.29 Validitas pada penelitian ini digunakan untuk mengukur soal tes bahasa Arab yang akan diujikan untuk mengukur prestasi belajar siswa.
29
Sugiyono, Metode Penelitian …,hlm. 267.
24
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu materi yang diajarkan tertera dalam kurikulum. Validitas isi dapat diusahakan tercapainya sejak saat penyusunan dengan cara merinci materi kurikulum.30 b. Reliabilitas Data Reabilitas diterjemahkan dari kata reliability. Pengukuran yang memiliki reabilitas tinggi maksudnya adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel.
31
Reabilitas
menunjuk pada tingkat konsistensi bila penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti yang lain atau oleh peneliti yang sama tapi tempat yang beda.32 Reabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan memiliki tingkat taraf kepercayaan tinggi apabila memberikan hasil yang tetap. Instrumen yang baik adalah instrumen yang hasilnya ajeg dan memberikan data yang sesuai kenyataannya.33
30
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2012), hlm. 82. 31 Saifuddin Azwar, Tes…, hlm. 180. 32 Dr.J.R. Raco, M.E.,M.Sc., Metode Pnelitian Kualtatif, (Jakarta :PT Grasindo, 2010), hlm.136. 33 Suharsimi Arikunto, Dasar..., hlm. 100.
25
H. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dalam memahami dan menelaah penelitian ini, penulis membagi pembahasan menjadi 4 (empat) bab yaitu : Bab I : Bab pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka, kerangka teoritik, hipotesis, metode penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab II : Gambaran umum MAN 2 Wates Kulon Progo dan boarding school MAN 2 Wates Kulon Progo yang meliputi letak geografis, sejarah berdiri dan perkembangannya, visi dan misi serta struktur organisasi. Bab III : Laporan hasil penelitian dan pembahasan mengenai deskripsi pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab, pengaruh boarding school terhadap prestasi belajar bahasa Arab, serta hasil prestasi belajar bahasa Arab siswa di sekolah MAN 2 Wates Kulon Progo Yogyakarta . Bab IV : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran. Bagian terakhir adalah daftar pustaka dan lampiran-lampiran berhubungan dengan penelitian ini.
26
yang
BAB II GAMBARAN UMUM MAN 2 WATES DAN BOARDING SCHOOL MAN 2 WATES KULON PROGO A.
Letak Geografis 1. Identitas Madrasah Nomor Statistik Madrasah
: 311340102001
Nama Madrasah
: MAN 2 Wates Kulon Progo
Alamat
: Jl. Khudori Dusun Wonosidi Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo
2. Batas-Batas Madrasah a. Sebelah Utara berbatasan dengan makam dan jalan raya b. Sebelah Timur berbatasan dengan pemukiman penduduk dusun Kedung Dowo c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Serang d. Sebelah Barat berbatasan dengan pemukiman penduduk Dusun Dipan MAN 2 Wates berdiri diatas lahan seluas 15762 m2. Dengan lahan yang cukup luas seperti yang telah disebutkan, pihak sekolah dapat melakukan pengembangan-pembangunan selanjutnya. MAN 2 Wates juga mempunyai lahan untuk pengembangan usaha di bidang pengolahan hasil
27
pertanian. Letak MAN 2 Wates sangatlah strategis, yaitu terletak di pusat kota sehingga mempermudah aksesibilitasi1.
B.
Sejarah Singkat Pada tahun 1956 Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Kulon Progo mendirikan sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) NU 4 tahun. Sebagai Kepala dipegang oleh Bapak. M. Daryono. Kemudian kepala sekolah diganti oleh Bapak Zaenal dari Temon, Kulon Progo. Sesuai dengan perkembangan, PGANU 4 tahun Wates Kulon Progo oleh tim diusulkan menjadi PGA Negeri 4 tahun. Usul tersebut dikabulkan oleh Departemen Agama RI Pusat dengan surat Keputusan Menteri Agama Nomor: 104/1964 tanggal 13 September 1964. PGANU 4 tahun Wates diresmikan pada tanggal 30 September 1967, maka tanggal tersebut menjadi tanggal kelahiran PGANU 4 tahun Wates Kulon Progo. Pada tanggal 10 Oktober 1969 PGANU 4 tahun Wates ditingkatkan menjadi PGAN 6 tahun. Posisi Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak. Drs. R. Abror sejak 1 Oktober 1969 sampai dengan akhir 1976. Dengan terbitnya SK Menag No. 19 tahun 1979 maka PGAN 6 tahun Wates Kulon Progo pecah menjadi 2, yaitu kelas I sampai kelas III menjadi MTs Negeri Wates yang menempati lokasi di Beji, Wates, Kulon Progo. MTs N Wates saat itu dipimpin oleh Bapak Drs. H. Sholeh. Beliau memimpin PGAN 6 tahun sejak akhir 1976 sampai dengaan September 1980. Kemudian kelas IV sampai kelas VI lokasinya masih di komplek Ma’arif Gadingan Wates. 1
Hasil observasi pada tanggal 1 November 2014.
28
Mulai 1 Januari 1981 sebutannya menjadi PGAN Wates. Pada saat itu PGAN Wates dikepalai oleh Bp. Drs. Marjana Subroto yang memimpin sejak tahun 1980 sampai tahun 1990. PGAN Wates sejak tahun 1984 menempati lokasi baru di Jl. Khudori Wonosidi Wates sampai sekarang. PGAN Wates beralih fungsi menjadi MAN Wates II sesuai SK Menag Nomor 64 tahun 1990 tanggal 25 April 1990. Kepala Sekolah dijabat oleh Bp. Drs. Imam Tauchid (memimpin MAN Wates II sejak tahun 1990 sampai tahun 2000). MAN Wates II berubah menjadi MAN 2 Wates sesuai SK Menag Nomor 42 tahun 1992 tanggal 27 Januari 1992. Februari 2009, Kepala MAN 2 Wates dijabat oleh Bp. Drs. Paiman, M.A. Mulai
tahun 2013,
Kepala MAN 2 Wates dijabat oleh Bp. Nur Wahyudin Al Aziz, S.Pd. sampai sekarang. Sesuai dengan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 1590/2007 tanggal 2 April 2007 MAN 2 Wates telah terakreditasi dengan peringkat A (unggul/ amat baik), dengan nomor piagam A/Kw.12.4/MA/01/2007 masa berlaku 2 April 2007 sampai 1 April 2011.
C.
Visi dan Misi Memasuki era reformasi, perubahan demi perubahan dibidang pendidikan terus terjadi. Muncul berbagai perkembangan, baik positif maupun negatif. Namun yang pasti masyarakat sudah semakin dewasa dan
29
pintar mengamati jalannya roda pendidikan. Akibatnya tuntutan agar penyelenggaraan pendidikan dapat mewujudkan birokrasi yang akuntabel dan transparan senantiasa terus meningkat. Menghadapi kondisi masyarakat yang semakin kritis ini, Madrasah Aliyah Negeri 2 Wates menetapkan visi dan misi sebagai berikut: 1) Visi Terwujudnya Insan yang terampil, ahli pikir dan ahli dzikir. 2) Misi a. Menyelenggarakan proses KBM secara efektif b. Menyelenggarakan bimbingan dan pengembangan bakat dan minat c. Menumbuhkan semangat berprestasi dalam kegiatan bekerja dan belajar d. Mendorong guru dan karyawan untuk bekerja secara efektif dan efisien dengan Akhlaqul Karimah e. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan syariat Islam f. Menjadikan Madrasah dan lingkungannya yang Islami, aman, tertib dan indah, bersih dan nyaman2 Dari misi tersebut dapat dirumuskan beberapa tujuan dan sasaran sebagai berikut: 1. Tujuan a. Meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung KBM b. Meningkatkan efektivitas KBM c. Meningkatkan program yang kompetitif d. Meningkatkan lulusan yang melanjutkan ke PTN/PTS dan atau terserapke dunia kerja. e. Meningkatkan kegiatan akademik dan non akademik f. Meningkatkan kinerja berbasis kompetensi g. Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan h. Meningkatkan pembiasaan pengamalan syariat Islam i. Meningkatkan kepercayaan pada madrasah 2. Sasaran a. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung KBM b. Terwujudnya efektivitas KBM 2
H.Agus.Widodo SH.MA, Kepala Urusan Tata Usaha, Wawancara Pribadi, Wates, tanggal 13 September 2014
30
c. d.
e. f. g. h. i.
Terwujudnya program yang kompetitif Terwujudnya lulusan yang melanjutkan ke PTN/PTS dan atau terserap ke dunia kerja Terlaksananya peningkatan kegiatan akademik dan non akademik Terwujudnya pelayanan prima Peningkatan profesionalisme guru dan karyawan Terlaksananyapembiasaan pengamalan syariat Islam Meningkatnya kepercayaan masyarakat pada madrasah.3
D. Program Unggulan Madrasah MAN 2 Wates merupakan sekolah plus yang menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat. MAN 2 Wates memiliki boarding school dan 4 program keterampilan untuk menghadapi tantangan globalisasi, yaitu :
Tabel 2.1 Daftar Program Unggulan NO
1
Jenis
Elektronika
Daya Tampung
20 Siswa
20 Siswa
2
Materi Pokok
Tata Busana
3
Listrik dan elektronika Dasar Pembuatan Pesawat Elektronika Rangkaian Elektronika Teknik Elektronika Digital Teknik Radio Teknik Audio Teknik Televisi Pengelolaan Usaha PKL (Praktek Kerja Lapangan) Pengetahuan Bahan dan Alat Jahit Pembuatan Pola Teknik Menghias Kain Design Busana Pembuatan Bed Cover Pengelolaan Usaha PKL (Praktek Kerja Lapangan)
H.Agus.Widodo SH.MA, Kepala Urusan Tata Usaha, Wawancara Pribadi, Wates, tanggal 13 September 2014
31
20 Siswa
3
Teknik Pengolahan Hasil Pertanian
20 Siswa
4
Teknologi Informasi dan Komunikasi/ Komputer
a.
Dasar-Dasar Penanganan dan Pegeolahan Hasil Pertanian Mutu Hasil Pertanian Sanitasi dan Hygene perusahaan Pengolahan Serealia (aneka roti basah, Cake, kue kering, dll) Unit Produksi PKL (Praktek Kerja Lapangan) Pengenalan hadware Teknik perakitan dan perbaikan hadware Computer Perkantoran (Ms. Office) Teknik Komuter jaringan (TKJ) Pemrograman Multimedia (Desain Grafis, Video, dan Audio Editing) Internet (Browsing, E-mail, Chatting, dll) PKL (Praktek Kerja Lapangan)
Elektronika (Servis Radio, Tape, Televisi, VCD, DVD, Pembuatan Stasiun Pemancar Mini)
b.
Tata Busana (Menjahit, Design, Bordir, Makrame, Bed Cover, Pembuatan Lenan RT, Sablon)
c.
Teknik
Pengolahan Hasil
Pertanian (Penanganan hasil
dengan teknologi tertentu, pengawetan, pengolahan dan
pertanian
pengendalian
mutu makanan dengan standar gizi kesehatan) d.
Teknologi Informasi dan Komunikasi/Komputer (Perakitan/ perbaikan Laptop, komputer, instalasi jaringan, internet, pemrogaman, desain grafis, multimedia)4
4
Moh. Mawakhid, Staf Pegawai Tata Usaha, Wawancara Pribadi dan Dokumentasi, Wates, tanggal 8 September 2014.
32
E.
Boarding School MAN 2 Wates 1. Identitas boarding school MAN 2 Wates Nama Boarding School
: Boarding School Baitur Rakhim MAN 2 Wates Kulon Progo
Alamat
: Jl. Pahlawan Dusun Gotakan Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo
2. Batas-Batas Boarding School MAN 2 Wates a. Sebelah Utara berbatasan dengan sawah dan pemukiman penduduk dusun Gotakan b. Sebelah Timur berbatasan dengan sawah dan pemukiman penduduk dusun Gotakan. c. Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan desa. d. Sebelah Barat berbatasan dengan jalan raya, pemukiman penduduk Dusun Giri Peni, dan stadion Cangkring. Boarding School MAN 2 Wates tahap satu selesai dibangun di Jl Pahlawan Desa Gotakan Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo Yogykarta dengan gedung MAN 2 Wates yang letaknya strategis dan memenuhi syarat untuk pendidikan Islam modern terpadu karena dilalui jalur utama kendaraan umum dan masyarakat sekitar mendukung sehingga dapat terwujud. Adapun tanah yang digunakan
33
untuk membangun seluas 7.850 m2 yang sudah tersedia bantuan dari Departemen Agama Pusat pada tahun 2008.5 3. Sejarah Boarding School MAN 2 Wates Banyaknya siswa MAN 2 Wates yang kekurangan saranaprasarana,
biaya
hidup
maupun
biaya
transportasi,
sehingga
dibutuhkan Madrasah yang dapat menampung mereka untuk menjadi tempat tinggal dan yang berfungsi sebagai Pondok Pesantren serta sekaligus tempat belajar formal, sehingga kedepannya menjadi orang yang berprestasi. Madrasah tersebut terutama diperuntukkan bagi anak-anak yang berasal dari plosok desa tetapi mempunyai semangat belajar tinggi, maka dari hal tersebutlah segenap unsur yang ada di MAN 2 Wates Kulon Progo menjadi MAN 2 Wates Boarding School dan sekaligus berfungsi sebagai pondok pesantren modern, guna mencetak siswa yang pandai, cerdas, semangat dan ingin berkembang. Dikarenakan di Kulon Progo belum ada Madrasah Aliyah yang seperti di atas, maka seluruh unsur di MAN 2 Wates bertekad untuk mewujudkan impian tersebut melalui jalur pemerintah pusat. Dalam hal ini Kementrian Agama RI di Jakarta dengan mewujudkan MAN 2
5
Zainal Mustofa, S.Ag , Pengasuh Boarding School, Dokumentasi dan Wawancara Pribadi, Wates, tanggal 1 November 2014.
34
Wates unggulan. Makas system pembelajarannya berbentuk boarding school.6 4. Visi dan Misi Boarding School MAN 2 Wates Adapun visi dan misi boarding school MAN 2 WAtes sebagai berikut: a) Visi Membentuk siswa menjadi Mukmin, Muslim, dan Muhsin. b) Misi 1) Mendidik siswa agar memiliki kemampuan membaca dan memahami Al Qur,an dengan baik dan benar, kemantapan aqidah, kedalaman spiritual, keluhuran akhlaq dan keluasan ilmu keagamaan. 2) Memperkuat internalisasi nilai-nilai keislaman, kepribadian, dan keadaban melalui pendidikan terintegrasi antara pendidikan madrasah dan pesantren. 3) Menanamkan dan meningkatkan disiplin santri untuk melaksanakan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.7 5. Desain Kurikulum Boarding School MAN 2 Wates Konsep Madrasah Aliyah Negeri Boarding School tetap mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan, dengan program kurikulum nasional yang didesain berdasarkan kebutuhan Madrasah. Sehingga konsentrasi pembelajaran diarahkan kepada keberhasilan siswa secara akademik (intelegensi), emosional dan spiritual serta didukung oleh jasmani yang prima. Dengan
konsep
pendidikan
sekolah
berasrama
yang
memadukan antara Kurikulum KTSP dan penanaman nilai-niali keislaman, tentu ini merupakan suatu yang tepat dan kondusif untuk tercapainya sebuah sekolah yang dapat mengembangkan potensi murid 6
Zainal Mustofa, S.Ag , Pengasuh Boarding School, Dokumentasi dan Wawancara Pribadi, Wates, tanggal 19 Desember 2014. 7 Ibid.
35
secara komprehensif meliputi ranah afektif, kognitif dan psikomotorik yang diaplikasikan dalam pembelajaran sekolah, asrama maupun kehidupan sehari-hari. 6. Struktur Organisasi Boarding School Baitur Rahim MAN 2 Wates Kulon Progo Tabel 2.2 Susunan Tim Pengasuh dan Pengelola Harian.8 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
NAMA Nur Wahyudin Al Azis. S.Pd Imam Muttaqien. STP Robikhatussolekhah Budi Astuti, S.Pd H.Agus Widodo. SH.MA Zainal Musthofa, S.Ag Drs. Amir Ma’ruf, MA Lupiatmi, S.Pd Kurnia Panca Dewi, S.Pd., M.Si Suprono, S.Pd Isnani Nur Khalimah, S.Ag Muh Nur Kholis, S.Ag Sholihat Empat Fatimah, S.Ag., M.S.I H.Miqdad, S.Pd.I Khoiriyatun, S.Pd Pujarsono, S.Pd
17
Eni Tutut Supangati, S.Pd
18
Sarjono
19
Sucipto Budi Wacono
20
Purwanto
21
Supardi
8
JABATAN Ketua/ Penanggung jawab Sekretaris Bendahara . Bendahara 2 Urusan admin dan sarana Mudzir Asrama / Pengasuh Humas dan Komunikasi Siswa Pembinaan Santri Koord Sarpras Ur Ketrampilan Santri Pengasuh Ta’lim Muta’alim Pengasuh Arba’in Nawawi Pengasuh Muhadatsah dan Bahasa Arab Pengasuh Fasholatan Pengasuh Risalatul Makhid Pengasuh English Conversation Pengasuh Pidato dan Karya Tulis Bahasa Daerah Penyaji dan Penyedia konsumsi siswa Keamanan dan Kebersihan Asrama Penjaga dan Kebersihan Asrama Pembantu Pengelola Sarana dan Prasarana Asrama
Hasil dari dokumentasi dari dokumen struktur kepengurusan boarding school MAN 2 Wates pada hari Senin, 8 Desember 2014.
36
7. Keadaan Siswa Boarding School MAN 2 Wates Selain guru, siswa merupakan unsur pokok dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di boarding school. Siswa adalah faktor penting kedua setelah guru, karena dalam proses pengajaran, guru langsung berhadapan dengan siswa yang masing-masing memiliki perbedaan kemampuan kecerdasan, karakter, dan latar belakang sosial ekonomi. Adapun nama siswa Boarding School MAN 2 Wates Kulon Progo Yogyakarta tahun akademik 2014/2015 adalah sebagai berikut :9 Tabel 2. 3 Daftar Nama Siswa Boarding School MAN 2 Wates NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
NIS 4918 4919 4944 4959 4967 4993 4996 5020 5026 5037 5049 5071 5072 5082 5087
NAMA Alif Novianti Alvira Rahmadani Devita Betari Agistya Erna Alvionita Febria Wulandari Khofifa Turahmah Kunthi Dewi Putri Rahayu Natatsa Arjunifira Novi Niawati Puji Lestari Ratri Imtihani Sholihah Shafira Ishfihana Choirunnisa Shafira Ratna Yuniar Suryati Tri Budi Widiyaningrum
KELAS MIA 2 MIA 2 IIS 1 MIA 2 IIS 1 MIA 2 IIS 1 MIA 2 MIA 2 MIA 2 IIS 1 IIS 1 MIA 2 MIA 2 MIA 2
L/P P P P P P P P P P P P P P P P
8. Tata Tertib Santri Boarding School MAN 2 Wates
9
Hasil dari dokumentasi dari buku induk siswa MAN 2 Wates Kulon Progo Yogyakarta pada hari Selasa, 2 Desember 2014.
37
Tabel 2.4 Tata tertib Santri Boarding School MAN 2 Wates No Tentang 1 Ibadah
2
Sopan Santun
3
Izin Santri
4
Tamu/Orang Tua/Wali Santri
5
Keasramaan
Ketentuan Melaksanakan sholat fardlu berjama’ah Melaksanakan sholat sunnah rawatib dan nawafil Tadarus quran binnadzor/bil hifdzi Taat dan patuh pada pimpinan, pengasuh dan guru Senantiasa berakhlakul karimah Wajib menghormati kepada yang lebih tua dan menghargai kepada yang lebih muda. Bersaudara dan saling tolong menolong Tidak diperkenankan keluar pesantren tanpa izin Santri yang izin pulang ke rumah dengan alasan tertentu harus di jemput dan diantar kembali oleh orang tua/wali. Santri yang diizinkan pulang keluar area pesantren sudah harus kembali ke pesantren paling lambat pukul 17.00 wib Jam kunjungan hari ahad pukul 10.00 – 17.00 wib Kami tidak menerima tamu untuk santri pada malam hari melebihi jam 18.00 wib Tamu laki-laki hanya diperkenankan menemui santri di kantor Tamu pria/ wanita wajib mengenakan busana muslim/muslimah. Tidak diperkenankan berkunjung pada jam belajar Tidak diperkenankan mewakili izin bagi santri lain Tidur di tempat tidur sendiri yang telah ditentukan Tidak dibenarkan tidur berdua dalam satu tempat tidur. Tidak dibenarkan tidur lebih dari jam 22.00 wib Tidak dibenarkan menurunkan kasur ke lantai Dilarang memakai handuk dari kamar ke kamar mandi/sebaliknya
38
6
Kebersihan
7
Makan
8
Busana
9
Perhiasan /Barang Berharga
10
Kegiatan Santri
11
Merokok Dan Narkoba
12
Pergaulan
13
Lain-Lain
Menjemur pakaian harus pada tempatnya. Kebersihan dikerjakan dengan tanggung jawab bersama sesuai kesepakatan Asrama dan kamar harus dalam keadaan bersih dan rapih Membuang sampah harus pada tempatnya. Sepatu/ sandal harus di simpan pada tempatnya di teras di letakkan teratur rapih makan pagi mulai pukul 06.00 s/d 06.30 wib Makan malam mulai pukul 18.30 s/d 17.00 wib Mengambil makanan harus sesuai porsi Dilarang membuang makanan Dilarang makan sepiring berdua/lebih. Pada saat makan santri harus tetap mengenakan jilbab Dilarang makan di kamar asrama Sisa makanan di buang di tempatnya. Seluruh santri diwajibkan berbusana muslimah Tidak diperkenankan memakai celana panjang jeans dan sejenisnya, celana pendek dan sejenisnya maupun celana ketat Dilarang mengenakan baju tanpa lengan Tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali anting dan jam tangan Tidak diperkenankan membawa/ menyimpan radio tape, walkman, televisi Dilarang membawa/ menggunakan kompor listrik & pemanas air elektrik Dilarang membawa handphone. Santri diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pesantren yang telah ditentukan. Santri yang kedapatan merokok/mengkonsumsi narkoba dikembalikan kepada orang tua/wali Pergaulan sesama santri tidak boleh melebihi batas Tidak diperbolehkan mengangkat adik/ kakak Dilarang meminjam barang/ uang secara paksa sesama santri Dilarang memerintah dengan cara memaksa sesama santri
39
F.
Telepon untuk santri hanya dapat dipesan kantor pada jam kerja. Santri tidak diizinkan menerima/ menelepon pada malam hari, kecuali diizinkan pengasuh Surat menyurat akan disensor Peraturan yang belum tertulis akan diatur sesuai kebijaksanaan pimpinan pesantren
Struktur Organisasi Sebagaimana kita ketahui organisasi sekolah adalah sekelompok manusia yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian organisasi sekolah yang ada di MAN 2 Wates merupakan suatu kelompok manusia yang membagi kerja dan tanggung jawab sesuai dengan tugas masing-masing untuk mencapai tujuan pendidikan10. (terlampir)
G. Guru dan Karyawan11 MAN 2 Wates memiliki guru sebanyak 56 orang yang terdiri dari 47 PNS, 4 DPK dan 5 GTT. Sedangkan karyawan MAN 2 Wates sebanyak 17 orang yang terdiri dari 11 PNS dan 6 PTT.12
Tabel 2.5 10
Data dari dokumentasi Tata Usaha yang dikutip pada tanggal 05 November 2014 Data guru dan karyawan diperoleh melalui dokumentasidan wawancara pada tanggal 6 September dengan pegawai TU MAN 2 Wates 12 Data dari dokumentasi Tata Usaha yang dikutip pada tanggal 05 November 2014. 11
40
Daftar Urut Kepangkatan Guru dan Pegawai MAN 2 Wates Kulon Progo Khusus guru / Pegawai DEPAG NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
NAMA PUJARSONO, S.Pd NUR WAHYUDIN AL AZIS, S.Pd H. AGUS WIDODO, SH, MA Drs. H. MUH SUWARDI Drs. AKHID KURNIANTO Drs. AMIR MA'RUF, MA Drs. HARIYANTA Dra. UMIJATUN Dra. NUR HAYATI, M.Pd Dra. EVA TRIANA H. MIQDAD, S.Pd.I GENDRO ASTUTI, S.Pd Dra. RAHMI PRABAWATY ETIEK SULISTRIANA AMININGSIH, S.Pd BUDIYONO, S.Pd INDARYATI RAHAYU, S.Pd UMI HIDAYATI, SP IMAM MUTTAQIEN, STP KURNIA PANCA DEWI, S.Pd. , M.Si SUPRONO, S.Pd Dra. INDRATI LUPIATMI, S.Pd. BASIROH WIDIASTUTI, S.Pd ENI SARYUTI, S.Ag ESTI WINARNI, S.Pd BUDI SANTOSA, S.Pd SARYANTO, SP MERRY NIRWANA RINI, S.Pd. M.Pd DIDIK KOMAIDI, S.Ag. ,M.Pd SITI ZUBAIDAH, S.Ag Dra. ZUIDAH NURSILAWATI KHOIRIYATUN, S.Pd. M.Sc A S T I T I, S.Pd YEKTI WIDAYATI, S.Pd FRANSISCA LISTIARINY, S.Pd UMMI ROSYIDAH, S.Pd SOLIHAT EMPAT FATIMAH S.Ag 41
L/P L L L L L L L P P P L P P P L P P P P L P P P P P L L P L P P P P P P P P
GOL IV/B IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A
JABATAN GURU KEPALA MADRASAH KA. UR. TU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU
IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A
GURU GURU GURU GURU GURU
IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A IV/A
GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU
IV/A III/D III/D III/D III/D III/D III/D III/C III/C
GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
UMI HAYATI FARIDA S.Ag FARIDA RAHMAWATI S.Pd ROBIKHATUSSOLEKHAH NGATIJAH MOH. MAWAKHID MULJONO SULASTRI, S.Pd.I ZAINAL MUSTOFA S.Ag ZULI IRAWANTO, ST MUH NUR KHOLIS, S.Ag ESTI SUKAPSIH, S.Pd DWI RINA YUNIANTI, S.Si SUTANTI RINIASTUTI, S.Pd ZAINI MUALIF, S.Pd RETNO WULANDARI, S.Si SUZ SUHARTINI, A.Md SARJONO BUDI ASTUTI SUPRIYANTO
P P P P L L P L L L P P P L P P L L L
III/C III/C III/B III/B III/B III/B III/B III/B III/B III/B III/B III/B III/B III/B III/A II/D II/B II/B II/B
GURU GURU TU TU TU TU TU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU TU TU TU TU
Tabel 2.6 Daftar Urut Kepangkatan Guru Diperbantukan dari DEPDIKNAS NO. 1 2 3 4
NAMA Dra. Hj.SUPRAPTININGSIH Dra. ENDAH KUNTARI Drs. M. JAMZURI Dra. PONIJEM
L/P P P L P
GOL IV/A IV/A IV/A IV/A
JABATAN GURU DPK GURU DPK GURU DPK GURU DPK
Tabel 2.7 Daftar Urut Kepangkatan Guru Tidak Tetap NO. 1 2 3 4 5 6
NAMA SITI NURBIDANAH S.Pd ISNANI NURKHALIMAH S.Ag SITI NAJARIYAH S.Pd ENI TUTUT SUPANGATI, S.Pd SIWI NURDIANI, S.Pd PUTRI WIDI UTAMI, S.Pd
42
L/P P P P P P P
GOL -
JABATAN GTT GTT GTT GTT GTT GTT
Tabel 2.8 Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Tidak Tetap NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
NAMA
L/P L L L L L L L L L
SUPARDI MUJIMIN SUWARTO RAHMAT ARIWIBOWO WAGINO SARWIYANTO ERWIN EDY PURWANTO SHOLIHUL HADI, A.Md SUCIPTO BUDI WARSONO
GOL -
JABATAN PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT
H. Keadaan Siswa MAN 2 Wates MAN 2 Wates Kulon Progo memiliki siswa sebanyak 502 siswa yang terdiri dari 21 kelas. Kelas X terdiri dari 6 kelas. Kelas XI terdiri dari 3 kelas program IPA dan 4 kelas program IPS. Kelas XII terdiri dari 3 kelas program IPA dan 5 kelas program IPS.13 Tabel 2.9 Daftar Keadaan Siswa tahun 2014/2015
NO
KELAS
PA
IPA
PI
PA
PI
IPS PA
PI
IPA PA
PI
IPS PA
JML
WALI
PI
1
X MIA 1
0
30
30
2
X MIA 2
8
28
36
Retno Wulandari, S.Si Dra Zuidah Nursilawati
3
X IIS 1
8
23
31
Eni Saryuti, S.Ag
4
X IIS 2
9
23
32
5
X IIS 3
1
32
33
6
X IIS 4
2
31
33
7
XI A1
3
20
23
8
XI A2
4
13
17
Muh. Nur Kholis, S.Ag Siti Zubaidah, S.Ag, M.SI Sutanti Rini Astuti, S.Pd Umi Hayati Farida, S.Ag Farida Rahmawati, S.Pd
13
Ibu Lupiyatmi, S.Pd, Kesiswaan, Dokumentasi dan Wawancara Pribadi, Wates, tanggal 18 September 2014
43
2
14
16
9
XI A3
10
XI S1
7
13
20
11
XI S2
6
14
20
12
XI S3
0
20
20
13
XI S4
8
15
23
14
XII A1
2
18
20
15
XII A2
2
18
20
16
XII A3
3
17
17
XII S1
6
18
XII S2
19
Zaini Mualif, S.Pd Siti Nur Bidanah, S.Pd Esti Sukapsih, S.Pd Dwi Rina Yunianti, S.Si Gendro Astuti, S.Pd Merry Nirwana Rini, S.Pd,M.Pd
20
Dra Nurhayati, M.Pd Khoiriyatun, S.Pd, M.Sc
16
22
H.Miqdad, S.PdI
5
15
20
XII S3
5
17
22
Budi Santosa, S.Pd Solihat Empat Fatimah, S.Ag, M.SI
20
XII S4
6
16
22
Astiti, S.Pd
21
XII S5
6
16
22
Yekti Widayati, S.Pd
28
80
28
167
195 195
I.
9
47
21
56
62
83 139
7
53 60
108
502
168
Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan alat penunjang demi kelancaran proses belajar mengajar di lingkungan MAN 2 wates. Baik sarana yang berupa perangkat keras maupun lunak. Di MAN 2 wates ada beberapa sarana dan prasarana yang saling menunjang satu sama lainnya antara lain: Gedung dan tanah, MAN 2 Wates menempati tanah seluas 15762 m2. Adapun keadaan gedung MAN 2 Wates dapat dilihat dalam table berikut ini14:
14
H.Agus.Widodo SH.MA, Kepala …ibid.
44
1.
Sarana Fisik Tabel 2.10 Data Sarana Fisik MAN 2 Wates
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jenis Fasilitas Aula Dapur Gedung Perpustakaan Gudang Barang Rusak Gudang Peralatan Olah Raga Kantin Laboratorium Biologi Laboratorium Elektro Laboraorium Kimia Laboratorium Komputer Lapangan Basket Lapangan Badminton Lapangan Bola Voli Lapangan Upacara Masjid Ruang BK Ruang UKS Ruang Guru Ruang Kelas Ruang Kepala Madrasah Ruang Kopsis Ruang OSIS Ruang Piket Ruang Pramuka Ruang Tamu Ruang Tata Usaha Ruang Workshop Elektronika Ruang Workshop Tata Busana Ruang Workshop TPHP Taman Kelas Taman Sekolah Tempat Parkir Toilet JUMLAH
45
Jumlah 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 28 101
Keterangan Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
2.
Fasilitas/ peralatan yang dimiliki a. Mesin ketik
j. Alat-alat Olahraga
b. Mesin jahit
k. Alat-alat Pramuka
c. Computer
l. Alat-alat musik dan Kesenian
d. LCD Proyektor
m. Alat-alat Kebersihan
e. OHP
n. Alat-alat Audio-Video
f. TV
o. Buku-buku
g. Printer
p. Peralatan Ibadah
h. Telephon
q. Soun d System
i. Mesin Fotocopy
r. Amplifier
Semua sarana prasarana itu digunakan untuk kegiatan belajar mengajar MAN 2 Wates memiliki banyak ruang yang cukup baik, guna digunakan untuk belajar di MAN 2 Wates.
46
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENGARUH BOARDING SCHOOL TERHADAP PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB DI SEKOLAH PADA KELAS X MAN 2 WATES KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015 A. Pengaruh Boarding School terhadap Kemampuan Belajar Bahasa Arab Siswa Untuk mengetahui kemampuan belajar bahasa Arab siswa di MAN 2 Wates Kulon Progo diperoleh penulis melalui tes yang diberikan kepada siswa. Adapun tes dilakukan pada kelas X MIA 2 dan X IIS 1 dimana kelas tersebut terdapat siswa bording school MAN 2 Wates. Masingmasing responden terdiri dari 15 siswa boarding school dan 18 siswa non boarding school. Tes tentang prestasi belajar siswa yang penulis sajikan sebanyak 25 butir pertanyaan dari 4 alternatif jawaban yaitu a, b, c, dan d. Nilai bahasa Arab diperoleh dari nilai tes yang peneliti lakukan, nilai UTS dan nilai UAS pada semester ganjil. Tes dilakukan pada kelas yang terdapat siswa boarding school dan non boarding school dimana jumlah siswa jika digabung menjadi 30 siswa. Hasil nilai tes bahasa Arab, UTS, dan UAS adalah sebagai berikut :
47
Tablel 3.1 Data Nilai Hasil Penelitian Nilai Siswa Boarding School
NO
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
4918 4919 4944 4959 4967 4993 4996 5020 5026 5037 5049 5071 5072 5082 5087
SISWA BOARDING SCHOOL NILAI NILAI NILAI NILAI NAMA KELAS TES UTS UAS AKHIR 83.75 Alif Novianti MIA 2 84 83 84 90.25 Alvira Rahmadani MIA 2 88 83 95 77.5 Devita Betari A. IIS 1 80 76 77 81.75 Erna Alvionita MIA 2 84 83 80 78.5 Febria Wulandari IIS 1 82 76 78 87.5 Khofifa Turahmah MIA 2 84 88 89 82 Kunthi Dewi P. R. IIS 1 80 82 83 79.25 Natatsa Arjunifira MIA 2 84 75 79 82.25 Novi Niawati MIA 2 84 75 85 93 Puji Lestari MIA 2 92 88 96 84.5 Ratri Imtihani S. IIS 1 84 88 83 79.75 Shafira Ishfihana C. IIS 1 80 79 80 79.5 Shafira Ratna Yuniar MIA 2 76 78 82 91 Suryati MIA 2 96 80 94 92.25 Tri Budi W. MIA 2 92 85 96 Tablel 3.2 Data Nilai Hasil Penelitian Nilai Siswa Non Boarding School
NO
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
4922 4933 4945 4956 4960 4961 4964 4981 4986 5001 5006 5066 5083 5084 5096 5103 5975
SISWA NON-BOARDING SCHOOL NILAI NILAI NILAI NILAI NAMA KELAS TES UTS UAS AKHIR 65.25 Anike Wulandari IIS 1 72 65 62 54.25 Avin Nurfanti MIA 2 52 53 56 71.25 Diah Ayu Ningsih MIA 2 72 63 75 52 Elfa Amellya C. MIA 2 60 60 44 74 Fahmi Hidayat MIA 2 84 60 76 82.5 Fahmi Hidayati MIA 2 80 72 89 83 Fajriatus shilichah MIA 2 80 82 85 75.25 Ika Widiastuti MIA 2 60 65 88 63 Intan Sari IIS 1 68 70 57 67.5 Lina Mawadah IIS 1 76 60 67 85.75 Ma’rifatul M. MIA 2 88 85 85 77 Sabili Alfhatah MIA 2 76 68 82 72.25 Sutarni MIA 2 68 75 73 64.75 Syukron A. N. IIS 1 68 55 68 69.5 Wahyu Hidayat IIS 1 68 68 71 63.5 Yulia Anesti MIA 2 88 40 63 58 Siti Fatimah IIS 1 64 60 54 48
18
5098 Weni Andriyanti
IIS 1
64
60
58
60
Hasil akhir nilai di atas di peroleh dari rumus : NA = Keterangan :
a.
NA
: Nialai Akhir
T
: Nilai Tes
UTS
: Nilai Ulangan Tengah Semester
UAS
: Nilai Ulanag Akhir Semester
Uji Normalitas Nilai Bahasa Arab pada Siswa Boarding dan Non Boarding pada kelas MIA 2 dan IIS 1 Tabel 3.3 Hasil Uji Normalitas
Dari hasil diatas terlihat bahwa nilai untuk siswa boarding school memiliki P-value = 0,200 untuk Uji normalitas Lilliefors (Kolomogorov-Smirnov) dan P-value = 0,095 Uji Normalitas Shapiro-Walk. Kedua P-value lebih besar dari α = 0,05 sehingga Ho : data berasal dari terdistribusi normal “tidak dapat ditolak”.
49
Demikian pula untuk nilai untuk siswa non-boarding school memiliki P-value = 0,200 untuk Uji normalitas Lilliefors (Kolomogorov-Smirnov) dan P-value = 0,928 Uji Normalitas Shapiro-Walk. Kedua P-value lebih besar dari α = 0,05 sehingga Ho : data berasal dari terdistribusi normal “tidak dapat ditolak”. Konklusi dari hasil uji normalitas dua data di atas adalah bahwa nilai untuk siswa boarding school maupun siswa non boarding school berasal dari populasi yang terdistribusi normal.. Prosedur SPSS Explore juga menampilkan secara grafis normal probability dan detrended normal plot. Gambar grafik dilihat pada lampiran. Uji normalitas dari ke dua data di atas menunjukkan hasil populasi berdistribusi normal, maka uji hipotesis selanjutnya dengan uji-t dua sampel berpasangan independen. b. Uji Hipotesis Nilai Bahasa Arab pada Siswa Boarding dan Non Boarding pada kelas MIA 2 dan IIS 1 Berikut hasil yang diperoleh dari uji-t dua sampel berpasangan independen sebagai berikut :
50
dengan menggunakan SPSS.16
Tabel 3.4 Hasil Uji Hipotesis
Besar sampel untuk setiap group adalah 15 dan 18. Rerata adalah 84.1833 dan 68.8194. Simpangan baku (standard deviations) adalah 5.30958 dan 9.73578. Untuk
uji-t
dua
sampel
independen,
SPSS
juga
melakukan uji hipotesis Levene’s Test untuk mengetahui apakah asumsi kedua variance sama besar terpenuhi atau tidak terpenuhi dengan hipotesis : Ho : σ12 = σ22 terhadap Ho : σ12 ≠ σ22 di mana σ12 = variance group 1 dan σ22 variance group 2. Dari hasil Levene’s Test didapat p-value = 0,069 lebih besar dari α = 0,05 sehingga Ho : σ12 = σ22 “tidak dapat ditolak”. Dengan kata lain asumsi kedua varians sama besar (equal variansces assumed) terpenuhi. Karena hasil Levene’s Test di atas dinyatakan bahwa asumsi kedua variance sama besar (equal variansces assumed) terpenuhi
maka
menggunakan
hasil
uji-t
dua
sampel
independen dengan asumsi kedua variance sama (equal variansces assumed) untuk hipotesis Ho : μ1 ≤ μ2 terhadap H1 : μ1 > μ2 yang memberikan nilai t = 5.463 dengan derajad kebebasan n1 + n2 – 2 = 15 + 18 – 2 = 31 dan p-value (251
tailed) = 0.000. Karena menggunakan uji hipotesis satu sisi (one tailed) harus dibagi dua menjadi
= 0,000. Karena p-
value lebih kecil dari α = 0,05 maka Ho : μ1 ≤ μ2.. Perhitungan menggunakan SPSS 16. Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah variable independen berpengaruh terhadap variable dependen. Pada penelitian ini, peneliti mengemukakan hipotesis, Terdapat pengaruh boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab pada kelompok siswa yang tinggal di boarding school dengan kelompok siswa yang tidak tinggal di boarding school. Di mana kelompok siswa yang tinggal di boarding school akan menunjukkan prestasi belajar bahasa Arab yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang tidak tinggal di boarding school. Pengaruh variable boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab terbukti apabila H0
: μ 1 ≤ μ2
atau
H0
: μ1 - μ2 ≤ 0
H1
: μ1 > μ2
atau
H1
: μ1 - μ2 > 0
Dimana : μ1
= Mean nilai Bahasa Arab dari populasi siswa yang tinggal di boarding school MAN 2 Wates
μ2
= Mean nilai Bahasa Arab dari populasi siswa yang tidak tinggal di boarding school MAN 2 Wates
52
Untuk uji-t dua sampel independen, SPSS juga melakukan uji hipotesis Levene’s Test untuk mengetahui apakah asumsi kedua variance sama besar terpenuhi atau tidak terpenuhi dengan hipotesis : Ho : σ12 = σ22 terhadap Ho : σ12 ≠ σ22 di mana σ12 = variance group 1 dan σ22 variance group 2. Dari hasil Levene’s Test didapat p-value lebih besar dari α = 0,05 sehingga Ho : σ12 = σ22 “tidak dapat ditolak”. Dengan kata lain asumsi kedua varians sama besar (equal variansces assumed) terpenuhi. Karena hasil Levene’s Test di atas dinyatakan bahwa asumsi kedua variance sama besar (equal variansces assumed) terpenuhi’ maka uji menggunakan hasil uji-t dua sampel independen dengan asumsi kedua variance sama (equal variansces assumed) untuk hipotesis Ho : μ1 ≤ μ2 terhadap H1 : μ1 > μ2 yang memberikan nilai t = 5,463 dengan derajad kebebasan n1 + n2 – 2 = 15 + 18 – 2 = 31 dan p-value (2tailed) = 0,016. Karena menggunakan uji hipotesis satu sisi (one tailed) harus dibagi dua menjadi
= 0,008. Karena p-
value lebih kecil dari α = 0,05 maka Ho : μ1 ≤ μ2. c. Hasil Analisa Data Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah siswa yang tinggal di boarding school memiliki hasil prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak 53
tinggal di boarding school. Berikut ringkasan nilai bahasa Arab siswa boarding school dan siswa non boarding school : Tablel 3.5 Ringkasan Data Nilai Hasil Penelitian
Siswa Siswa Boarding School Siswa Non-Boarding School
Maksimum (Tertinggi) 93 85,75
Parameter Minimum (Terendah) 77,5 52
Rerata 84,1833 68,8194
Pada penelitian ini peneliti mengemukakan hipotesis, adanya pengaruh boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab di sekolah. Di mana kelompok siswa yang tinggal di boarding school akan menunjukkan prestasi belajar bahasa Arab yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang tidak tinggal di boarding school. Maka dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh boarding terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab di sekolah. Fakta ini menunjukkan hasil belajar siswa yang tinggal di boarding school lebih baik daripada siswa yang tidak tinggal di boarding school. Berdasarkan pembahasan kuantitatif dari data di atas menghasilkan nilai rerata bahasa Arab siswa boarding school adalah 84,1833 dan siswa non boarding school adalah 68,8194. Hasil menunjukkan 84,133 > 68,8194 maka dapat disimpulkan bahwa nilai bahasa Arab siswa boarding school lebih tinggi di
54
bandingkan nilai siswa non boarding school sehingga ada pengaruh boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab di sekolah. Fakta ini menunjukkan hasil belajar siswa yang tinggal di boarding school lebih baik daripada siswa yang tidak tinggal di boarding school. Hal ini terjadi karena pengaruh boarding school. Sesuai dengan metode pengumpulan data yang telah ditetapkan dalam bab 1, penelitian ini menggunakan metode kualitaif. Berdasarkan observasi, wawancara, dan angket yang peneliti
gunakan,
peneliti
merasa
bahwa
faktor
yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa tidak hanya dari satu sisi saja yaitu faktor boarding school melainkan adanya faktor lain. Terdapat faktor lain yang mempengaruhi tingginya prestasi belajar bahasa Arab di sekolah, yaitu faktor lingkungan, faktor instrumental, faktor fisiologis, dan kondisi psikologis. Faktorfaktor tersebut telah dipaparkan oleh Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Belajar”. Fator- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain : a.
Faktor Lingkungan Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik. Dalam lingkunganlah anak didik hidup dan berinteraksi dalam mata rantai kehidupan yang disebut ekosistem.
Selama
55
hidup,
anak
didik
tidak
bisa
menghindarkan diri dari lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya Lingkungan hidup adalah lingkungan tempat tinggal anak didik, hidup dan berusaha di dalamnya. Oleh karena itu, keadaan suhu dan kelembaban udara berpengaruh terhadap belajar anak didik di sekolah. Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan sekolah yang di dalamnya dihiasi dengan tanaman/pohon yang dipelihara dengan baik. Lingkungan boarding school merupakan asrama yang bersih , sehat, dan nyama. Lokasi boarding school yang jauh dari jalan raya utama membuat lingkungan yang jauh dari kebisingan oleh kendaraan-kendaraan besar. Sehingga pembelajaran mereka di dalam ruangan terasa nyaman dan dapat konsentrasi dengan maksimal. Sedangkan dilihat dari aspek sosial, hidup dalam kebersamaan dan saling membutuhkan akan melahirkan interaksi sosial. Sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa melepaskan diri dari ikatan sosial. Sistem sosial yang terbentuk mengikat perilaku anak didik untuk tunduk pada norma-norma sosial, susila, dan hukum yang berlaku dalam masyarakat.
56
Lingkungan sosial di boarding school sangat mendukung dalam peningkatan prstasi belajar anak. Hal ini dapat dilihat dari aturan dan jadwal yang dilaksanakan di boarding school, mulai dari kegiatan keseharian sampai pada jadwal pembelajaran di boarding school. b. Faktor Instrumental Faktor instrumental adalah faktor yang didapat dalam lingkungan proses belajar, antara lain: kurikulum, program, sarana dan fasilitas, guru. Faktor instrumental di boarding school hampir sama dengan sekolah, tetapi ada perbedaan pada program, sarana, dan fasilitas. Kurikulum di boarding school tentu akan mengikuti kurikulum yang ada di sekolah, begitu pula guru yang mengajar. Setiap sekolah mempunyai program pendidikan yang disusun untuk kemajuan pendidikan. Secara umum, program-program boarding school, meliputi : Program Peningkatan Pribadi Sholehah, Program Peningkatan Akademik,
Program
Peningkatan
Bahasa,
Program
Kedisiplinan. Dengan adanya program-program tersebut, diharapkan membantu dalam proses belajar siswa untuk memperoleh hasil yang maksimal. Begitu pula sarana memiliki arti penting dalam pendidikan. Gedung sekolah contohnya sebagai tempat
57
untuk belajar. Selain sarana, masalah fasilitas dan kelengkapan tidak bisa dianggap sebagai masalah yang ringan. Lengkap tidaknya buku-buku di perpustakaan ikut menentukan kualitas sebuah sekolahan. Buku pegangan peserta didik juga harus lengkap sebagai penunjang dalam belajar. Boarding school merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki MAN 2 Wates sebagai sarana yang dapat membantu kelancaran dalam belajar. Siswa yang tinggal di boarding school mendapatkan fasilitas pengajaran yang berbeda dibandingkan dengan yang tidak tinggal di boarding school. Siswa yang tinggal di boarding school mempunyai fasilitas yang lebih baik di bandingkan siswa yang tidak tinggal di boarding school. Siswa yang tidak tinggal di boarding school hanya mendapatkan pelajaran bahasa Arab dua kali jam pelajaran dalam seminggu. Sedangkan siswa boarding school masih mendapat tambahan pelajaran bahasa Arab di boarding. Sehingga siswa yang tinggal di boarding school mendapat pelajaran bahasa Arab empat jam pelajaran dalam seminggu. Seseorang yang mendapatkan pelajaran lebih banyak maka akan lebih baik hasilnya dibandingkan dengan sedikit pelajaran yang didapat. Oleh karena itu,
58
dengan keunggulan program-program yang dimliki dan intensitas belajar bahasa Arab yang lebih banyak di boarding school tentunya akan mempengaruhi prestasi bahasa Arab yang lebih baik. c. Kondisi Fisiologis Selain faktor lingkungan, faktor fisiologis juga mempengaruhi terhadap kemampuan belajar peserta didik. Seorang yang sehat dan segar jasmaninya akan berbeda belajarnya dengan seorang yang lelah maupun sakit. Anak-anak yang kekurangan gizi ; mereka lekas lelah, mudah mengantuk, dan sukar menerima pelajaran. Demikian pendapat Noehi Nasution, dkk.1 Kondisi
kesehatan
dan
pengelolaan
waktu
termasuk dalam aspek fisiologis. Faktor tersebut akan berpengaruh pada belajar mereka di kelas. Seorang yang kesehatan berkurang maka akan mempengaruhi belajar siswa tersebut. Begitu pula waktu yang padat akan menimbulkan dampak positif dan negatif. Siswa boarding school memiliki jadwal yang lebih padat karena mereka belajar di dua tempat. Tetapi waktu yang padat tersebut memiliki dampak yang positif karena waktu yang mereka gunakan untuk belajar dan melakukan aktifitas yang
1
Syaiful Bahri Djamarah,Psikologi… hlm. 189.
59
positif seperti mengaji, sholat berjama’ah dan diskusi kelompok. Selain itu, siswa yang tinggal di boarding school memiliki waktu yang efektif dibandingkan dengan siswa yang tidak tinggal di boarding school, karena boarding school merupakan program dari sekolah sehingga jadwal dapat disesuaikan dengan kegiatan di sekolah.2 Bagi siswa yang tidak tinggal di boarding school seperti di kos, rumah dan pondok pesantren akan merasa sulit dalam membagi waktu mereka antara kegiatan pondok, sekolah maupun acara lainnya. d. Kondisi Psikologis Belajar pada hakekatnya adalah proses psikologis.3 Sehingga keadaan dan fungsi psikologis tentu akan mempengaruhi belajar
seorang siswa. Faktor-faktor
psikologis yang berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar, jumlahnya banyak sekali, dan masing-masingnya tidak dapat dibahas secara terpisah. Pada dasarnya setiap manusia mempunyai faktor psikologis yang berbeda-beda. Seseorang yang mempunyai faktor psikologi yang baik akan menghasilkan prestasi belajar yang baik.
2
Erna Alvionita, Siswa Boarding School MAN 2 Wates Kulon Progo, Wawancara Pribadi, Senin, 8 Desember 2014. 3 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 190
60
Sebagian besar siswa yang tinggal di boarding school atas keinginan sendiri.4 Hal ini menunjukkan bahwa siswa mempunyai minat dan motivasi yang tinggi untuk belajar. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang mempengaruhi hasil belajar siswa. Sehingga hal ini akan memicu semangat mereka untuk mempelajari bahasa Arab. Bakat maupun kemampuan anak yang tidak dapat berkembang karena kurangnya motivasi siswa menjadi sebuah kendala dalam pembelajaran bahasa Arab. Kesimpulan dari paparan di atas bahwa adanya pengaruh boarding school terhadap prestasi belajar bahasa Arab di sekolah. Di samping itu peneliti menemukan adanya
faktor
lain
selain
dari
boarding
school
sebagaimana yang telah di jelaskan di atas. Sehingga ada faktor lain yang mempengaruhi perbedaan prestasi belajar bahasa Arab di sekolah.
B. Prestasi Kemampuan Belajar Bahasa Arab Siswa Perhitungan data penelitian hasil nilai akhir pada siswa boarding school diperoleh nilai minimal sebesar 77.5 dan nilai maksimal sebesar 93. Rerata yang diperoleh sebesar 84.1833. Sedangkan pada siswa non
4
Hasil wawancara dengan siswa boarding school MAN 2 Wates Kulon Progo, 8 Desember
2014
61
boarding school diperoleh nilai minimal sebesar 52 dan nilai maksimal sebesar 85.75. Rerata yang diperoleh sebesar 68.8194. Sehingga dapat ditarik kesimpulan sementara dari data di atas bahwa siswa yang tinggal di boarding school nilai rata-ratanya lebih tinggi di bandingkan dengan siswa yang tidak tinggal di boarding school. Secara garis besar menunjukkan bahwa nilai anak boarding school lebih baik daripada anak non boarding school. Selanjutnya untuk mengetahui interpretasi siswa dalam kelas, maka dilakukan pengelompokan berdasarkan interval nilai. Kategori interval pada penelitian ini dikategorikan menjadi 5 kategori. Nilai angka dan huruf yang terdapat dalam buku Petunjuk Kegiatan Akademik IKIP Yogyakarta sebagai berikut :5 Tabel 3.6 Daftar Kategori Nilai Interval Nilai 80-100 66-79 56-65 40-55 30-39
huruf A B C D E
Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Gagal
Selanjutnya nilai digabung untuk mengetahui kedudukan siswa di dalam kelas berdasarkan inteval nilai. Berikut gabungan nilai siswa boarding school dan non boarding school:
5
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar…hlm, 280-281.
62
Tabel 3.7 Nilai Siswa Boarding School dan Non Boarding School NO
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
5037 5087 5082 4919 4993 5006 5049 4918 4964 4961 5026 4996 4959 5071 5072 5020 4967 4944 5066 4981 4960 5083 4945 5096 5001 4922 5084 5103 4986 5098 5975 4933 4956
NAMA
SISWA
Puji Lestari Tri Budi W. Suryati Alvira Rahmadani Khofifa Turahmah Ma’rifatul Mubarokah Ratri Imtihani Sholihah Alif Novianti Fajriatus shilichah Fahmi Hidayati Novi Niawati Kunthi Dewi Putri R. Erna Alvionita Shafira Ishfihana C. Shafira Ratna Yuniar Natatsa Arjunifira Febria Wulandari Devita Betari Agistya Sabili Alfhatah Ika Widiastuti Fahmi Hidayat Sutarni Diah Ayu Ningsih Wahyu Hidayat Lina Mawadah Anike Wulandari Syukron Aminudin Nur Yulia Anesti Intan Sari Weni Andriyanti Siti Fatimah Avin Nurfanti Elfa Amellya C.
63
BS BS BS BS BS NBS BS BS NBS NBS BS BS BS BS BS BS BS BS NBS NBS NBS NBS NBS NBS NBS NBS NBS NBS NBS IIS 1 IIS 1 NBS MIA 2
NILAI NILAI NILAI NILAI TES UTS UAS AKHIR 93 92 88 96 92.25 92 85 96 91 96 80 94 90.25 88 83 95 87.5 84 88 89 85.75 88 85 85 84.5 84 88 83 83.75 84 83 84 83 80 82 85 82.5 80 72 89 82.25 84 75 85 82 80 82 83 81.75 84 83 80 79.75 80 79 80 79.5 76 78 82 79.25 84 75 79 78.5 82 76 78 77.5 80 76 77 77 76 68 82 75.25 60 65 88 74 84 60 76 72.25 68 75 73 71.25 72 63 75 69.5 68 68 71 67.5 76 60 67 65.25 72 65 62 64.75 68 55 68 63.5 88 40 63 63 68 70 57 60 64 60 58 58 64 60 54 54.25 52 53 56 52 60 60 44
Berikut nilai siswa boarding school dan non boarding school yang di masukkan ke dalam interval nilai: Tabel 3.8 Nilai Siswa dalam Interval Interval Nilai 80-100 66-79 56-65 40-55 30-39
Siswa Boarding School 10 5 -
Siswa Non Boarding School 3 7 4 1 -
Jumlah
Kategori
13 12 6 2 -
Baik Sekali Baik Cukup Kurang Gagal
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa dari lima kategori, siswa boarding school berada pada kategori baik dan baik sekali. Sedangkan siswa non boarding school berada pada empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang. 3 dari 15 orang berada pada kategori baik sekali, 7 berada pada kategori baik, 4 pada kategori cukup dan 1 berada pada kategori kurang. Dapat dilihat pada tabel bahwa siswa non boarding school masih berada di kategori cukup dan kurang. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi siswa yang tingal di boarding school lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi siswa non boarding school. Untuk melanjutkan analisa di atas dapat di jelaskan prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan perubahan belajar baik di sekolah maupun di luar sekolah. Prestasi belajar yang baik tentunya menjadi cita-cita yang diharapkan oleh semua siswa. Prestasi belajar dapat digambarkan secara kuantitas dan kualitas. Secara kuantitas
64
dinyatakan dngan angka 0 sampai dengan 100. Sedangkan secara kualitas dinyatakan dengan kategori sangat baik, baik, sedang, dan kurang. Hasil belajar siswa dikatakan baik apabila telah mencapai syarat Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan secara kualitas dikatakan baik apabila sudah mencapai katagori minimal, baik. Pada pembahasan kali ini, peneliti menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari nilai tes, nilai UTS dan nilai UAS semester ganjil, dapat diketahui hasil nilai bahasa Arab yang diperoleh oleh siswa, baik siswa boarding school maupun siswa non-boarding school. Dari nilai yang diperoleh hasilnya bervariasi, ada yang menduduki pada kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang.
Berdasarkan hasil perhitungan pada
pembahasan kuantitatif dapat di diskripsikan bahwa siswa boarding school berada pada kategori sangat baik dan baik. Sedangkan siswa non boarding school masih ada yang berada pada kategori cukup dan kurang. Boarding school MAN 2 Wates mempunyai program diniyyah setiap malam setelah shalat Isya’. Materi yang diajarkan salah satunya keagamaan dan bahasa Arab. Siswa yang tinggal di boarding school memiliki waktu belajar lebih intensif dibandingkan siswa yang tidak tinggal di boarding school. Sehingga nilai hasil belajar baik agama maupun bahasa Arab lebih baik siswa boarding school dibandingkan dengan siswa non boarding school.6
6
Siti Zubaidah, Guru Bahasa Arab Kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo , Wawancara Pribadi, wates, 9 Desember 2014.
65
Dilihat dari jumlah remidi, dapat diketahui bahwa 9 dari 15 siswi boarding school belum pernah remidi bahasa Arab. 6 siswi lainnya hanya pernah remidi 1 sampai 2 kali. Sedangkan siswa non boarding school hanya 2 orang saja yang belum pernah remidi bahasa Arab. 10 siswa remidi 1 sampai 2 kali, 5 siswa remidi 3 sampai 5 kali dan 1 siswa remidi lebih dari 5 kali.7 Kesimpulan dari data di atas bahwa nilai baik agama maupun bahasa Arab lebih tinggi anak yang tinggal di boarding school. Jadi dari data-data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa nilai prestasi belajar bahasa Arab secara garis besar lebih tinggi anak yang tinggal di boarding school daripada anak yang tidak tinggal di boarding school MAN 2 Wates Kulon Progo.
7
Hasil penyebaran angket pada tanggal 8 Desember 2014
66
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan analisa dari pengaruh boarding scool terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab pada kelas X di MAN 2 Wates, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari perhitungan uji-t dua sampel independen diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh boarding school terhadap perbedaan prestasi belajar bahasa Arab pada kelompok siswa yang tinggal di boarding school dengan kelompok siswa yang tidak tinggal di boarding school. Hal ini dibuktikan dari hasil hitung Levene’s Test didapat p-value = 0,069 lebih besar dari α = 0,05 sehingga Ho : σ12 = σ22 “tidak dapat ditolak”. Dengan kata lain asumsi kedua varians sama besar terpenuhi. Sedangkan untuk menggunakan uji hipotesis satu sisi (one tailed) harus dibagi dua menjadi
= 0,000. Karena p-value lebih kecil dari α
= 0,05 maka Ho : μ1 ≤ μ2. Sehingga hasil prestasi belajar bahasa Arab siswa yang tinggal di boarding school lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak tinggal di boarding school. Selain itu terdapat pula faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingginya nilai prestasi belajar bahasa Arab selain dari nilai akhir, yaitu dari faktor lingkungan, faktor instrumental, faktor fisiologis, dan faktor kondisi psikologis.
67
2. Hasil prestasi belajar bahasa Arab siswa yg tinggal di boarding school lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak tinggal di boarding school. Di buktikan dengan hasil rerata nilai akhir dari nilai tes, UTS, dan UAS dengan rerata nilai akhir sebesar 84,1833 untuk siswa yang tinggal di boarding school dan 68,8194 untuk siswa yang tidak tinggal di boarding school. B. Saran-Saran Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian dari sekolah dan boarding school MAN 2 Wates Kulon Progo, proses pembelajaran bahasa Arab di sekolah maupun boarding school sudah berjalan cukup lancar. Namun perlu disadari, bahwa masih ada kekurangan yang harus diperbaiki supaya pembelajaran lebih optimal. Berikut beberapa saran yang dapat membangun, diantaranya : 1. Bagi Siswa Siswa yang memiliki keinginan untuk mendapatkan nilai bahasa Arab yang baik untuk tinggal di boarding school agar dapat mengikuti mata pelajaran bahasa Arab yang disampaikan. 2. Bagi Guru Berdasarkan klarifikasi guru boarding school, maka hendaknya guru-guru yang mengajar di boarding school mempunyai pengetahuan keagamaan atau berasal dari pondok pesantren.
68
3. Bagi Sekolah Sekolah hendaknya memperhatikan nilai bahasa Arab saat menyeleksi yang tinggal di boarding school. Siswa yang berasal dari SMP maupun siswa yang belum pernah dapat materi bahasa Arab, hendaknya lebih didahulukan daripada siswa yang pernah mendapatkan materi bahasa Arab. Selain itu sekolah hendaknya memberikan jam tambahan dan memberikan fasilitas ekstrakurikuler bahasa Arab secara khusus kepada siswa yang tidak tinggal di boarding school agar nantinya siswa dapat mengkuti pelajaran dengan baik di kelas. 4. Bagi Boarding School MAN 2 Wates Boarding school hendaknya memperhatikan siswa yang akan tinggal di boarding school. Siswa hendaknya memiliki kemampuan berbahasa rendah agar mereka mampu dalam mengikuti pembelajaran bahasa Arab di kelas. Selain itu boarding school diharapkan selalu memantau aktivitas pembelajaran bahasa Arab agar program bahasa Arab ini berjalan sebagaimana mestinya. Sekaligus membuat aturan baru untuk mempertimbangkan nilai bahasa Arab saat penyeleksi siswa yang tinggal di boarding school. 5. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini membuka kesempatan kepada peneliti yang lain untuk mencari tahu dari sisi yang lain tentang bagaimana meningkatkan prestasi belajar bahasa Arab baik siswa yang tinggal di boarding school maupun siswa yang tidak tinggal di boarding school.
69
C. Penutup Alhamdulillah puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah „Azza wa Jalla, atas nikmat dan ridho-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Segenap upaya dan kemampuan telah penulis usahakan dalam pembuatan skrpsi ini, namun penulis sepenuhnya menyadari bahwa masih banyak keteerbatasan dan kekurangan. Oleh sebab itu, penulis pengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini.
70
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Muhammad Taufik Akbar. 2009. Manajemen Boarding School dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa MAN Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah. Alvionita, Erna. Siswa Boarding School MAN 2 Wates Kulon Progo. Wawancara Pribadi. Pada tangga l 8 Desember 2014. Anshor, Ahmad Muhtadi. Pengjaran Bahasa Arab media dan Metodenya. Yogyakarta: Sukses Offset, 2009. Anwar , Saifuddin. Tes Prestasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2011. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta: 2010. ________________ . Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, 2012. Arsyad, Azhar. Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2010. Asyrafi, Syamsudin, dkk. Konstruksi Apositif dalam Bahasa Arab. Yogyakarta: Sumabngsih, 1993. Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta :PT Rineka Cipta, 2011. Dokumentasi data guru dan karyawan dari buku pegawai TU MAN 2 Wates Dokumentasi dari buku induk siswa MAN 2 Wates Kulon Progo Yogyakarta pada hari Selasa, 2 Desember 2014. Dokumentasi data boarding school MAN 2 wates Kulon Progo pada hari Selasa, 2 Desember 2014. Dokumentasi struktur kepengurusan boarding school MAN 2 Wates pada tanggal 8 Desember 2014. Dokumentasi Tata Usaha yang dikutip pada tanggal 13 September 2014.
71
Fatimah, Sholihat Empat. Guru Bahasa Arab di Boarding School MAN 2 Wates Kulon Progo. Wawancara Pribadi. Pada tanggal 8 Desember 2014. Hasil observasi pada tanggal 24 Juni 2014 . Hasil penyebaran angket pada tanggal 8 Desember 2014. http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitianpendidikan/, akses 11 Januari 2015 http:
//fatih-io.biz/definisi_dan_pengertian_pengaruh_menurut_para_ahli .html. akses 11 Januari 2015.
http://lailafaizah.blogspot.com/2012/07/kolaborasi-pendidikan-formaldan.html, akses 23 November 2014. http://www. kajianteori.com/2013/03/boarding-school-pengertianboarding-school. html, akses 23 November 2014 http: //zonainfosemua.blogspot.com/2014/03/ pengertian-guru- menurutpakar-pendidikan .html, akses tanggal 18 Desember 2014. Indarti. Guru Bimbingan dan Konseling MAN 2 Wates Kulon Progo. Wawancara Pribadi. Pada tanggal 8 September 2014 Mawakhid, Moh. Staf Pegawai Tata Usaha. Wawancara Pribadi. Tanggal 8 September 2014. Muhaimin, dkk. Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: CV. Citra Media, 1996. Mustofa, Bisri, dkk. Metode dan Srategi Pemblajaran Bahasa Arab. Malang : UIN Maliki Press, 2012. Mustofa, Syaiful. Strategi Pembelajaran Bahsa Inovatif. Malang : UINMaliki Press, 2011. Musthofa, Zainal. Pengasuh Boarding School MAN 2 Wates Kulon Progo. Wawancara Pribadi. Pada tanggal 18 Juli 2014. Musthofa, Zainal. Pengasuh Boarding School MAN 2 Wates Kulon Progo. Wawancara Pribadi. Pada tanggal 8 Desember 2014. Musthofa, Zainal. Pengasuh Boarding School MAN 2 Wates Kulon Progo. Wawancara Pribadi. Pada tanggal 19 Desember 2014.
72
Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2013. Raco, J.R. Metode Pnelitian Kualtatif. Jakarta : PT Grasindo, 2010. Saefullah, U. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung : CV Pustaka Setia, 2012. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta, 2012. Sukmadinata, Nana Syaodih Sukmadinata, dkk. Kurikulum & Pembelajaran Kompetensi. Bandung : PT Refika Aditama, 2012. Ummah, Lulu Mir’atul. 2008. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Peluang Kerja Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah. Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara, 2007. Wardani, Tyas ayu Wardani. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Memiliki Nilai Bahasa Inggris Tinggi dengan Siswa yang Memiliki Nilai Bahasa Inggris Rendah pada kelas VIII Semester II SMP RSBI Se-Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Yogyakarta : Fakultas MIPA. Widodo, Agus. Kepala Urusan Tata Usaha. Wawancara Pribadi. Tanggal 13 September 2014. Zubaidah, Siti . Guru Bahasa Arab Kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo. Wawancara Pribadi. Wates, 10 November 2014. ____________ . Guru Bahasa Arab Kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo. Wawancara Pribadi. Wates, 8 Desember 2014. ____________ . Guru Bahasa Arab Kelas X MAN 2 Wates Kulon Progo. Wawancara Pribadi. Wates, 9 Desember 2014.
73
Lampiran 1 Pedoman Wawancara A. Pembina Boarding School
1. Sudah barapa lama bapak menjadi pembina boarding school MAN 2 Wates? 2. Bagaimana konsep yang akan bapak terapkan untuk pembelajaan di boarding school? 3. Kegiatan apakah sajakah yang dilaksanakan di boarding school? 4. Apakah semua pelajaran yang diajarkan di boarding school merujuk ke bahasa Arab? 5.
Adakah kendala dalam pembelajaan yang bapak alami selama menjadi Pembina boarding school?
6. Bagaimana upaya bapak untuk mengatasi kendala tersebut? 7. Apakah harapan bapak kedepan untuk kemajuan boarding school MAN 2 Wates?
B. Guru Bahasa Arab Boarding School
1. Sudah berapa lama ibu mengajar bahasa Arab di MAN 2 Wates dan di boarding school? 2. Berapa jam ibu mengajar bahasa Arab di boarding school? 3. Apakah anak aktif dalam pembelajaran di boarding school? 4. Masalah apa yang biasanya timbul ketika proses pembelajaran bahasa Arab di boarding? 5. Bagaimanakah upaya yang ibu lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
C. Guru Bahasa Arab Kelas
1. Sudah berapa lama ibu mengajar bahasa Arab di MAN 2 Wates? 2. Metode apa yang ibu gunakan ketika mengajar bahasa Arab di kelas? 3. Bagaimana kondisi keaktifan anak yang tinggal di boarding school dengan anak yang tidak tinggal di boarding school? 4. Bagaimanakah nilai hasil belajar siswa yang tinggal di boarding dengan siswa yang tidak tinggal di boarding school? 5. Adakah kendala yang ibu alami ketika mengajarkan bahasa Arab di kelas? 6. Bagaimanakah upaya yang ibu lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
D. Siswa Boarding School
1. Masuk madrasah keinginan sendiri atau orang tua? 2. Bagaimana tanggapan adik tentang pembelajaran di boarding school? 3. Apakah alas an adik inggin tinggal di boarding school? 4. Lebih nyaman belajar di boaring school atau di kelas? Alasannya? 5. Bagaimana cara adik untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Arab? 6. Apa tanggapan adik mengenai pembelajaran bahasa Arab?
E. Siswa non Boarding School
1. Masuk madrasah keinginan sendiri atau orang tua? 2. Bagaimana tanggapan adik tentang boarding school MAN 2 Wates? 3. Apakah alasan adik untuk tidak masuk boarding boarding MAN 2 Wates? 4. Bagaimana suasana pembelajaran bahasa Arab di kelas? 5. Bagaimana cara adik untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Arab? 6. Apa tanggapan adik mengenai pembelajaran bahasa Arab?
Lampiran 2 AGKET RESPON SISWA Nama
:
Kelas
:
Petunjuk pengisian angket a. Angket dibuat untuk melengkapi data penulisan laporan skripsi b. Mohon diisi sejujur-jujurnya. c. Hasil angket ini tidak mempengaruhi pada nilai pelajaran bahasa Arab di sekolah. d. Identitas anda dijamin kerahasiaannya. e. Pilih jawaban yang paling tepat menurut anda dengan memberikan tanda (x) pada salah satu kolom yang tersedia. f. Mulailah dengan basmalah sebelum mengisi dan akhirilah dengan hamdalah
1. Jenis kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 2. Usia a. 14 tahun
c. 16 tahun
b. 15 tahun
d. > 16 tahun
3. Latar belakang pendidikan orang tua a. PNS
c. Wiraswasta
b. Swasta
d. Petani
4. Asal sekolah a. MTs b. SMP
5. Transportasi menuju ke sekolah a. Sepeda motor
c. Bus
b. Sepeda
d. Jalan kaki
6. Tempat tinggal di Wates a. Dengan orang tua
c. Pondok Pesantren
b. Kos
d. Boarding school
Jika tinggal di boarding school MAN 2 Wates, mohon diisi pertanyaan sebagai berikut :
1) Sudah berapa lama tinggal di boarding school MAN 2 Wates? a) 5 bulan b) 2 bulan - 4 bulan c) < 2 bulan 2) Siapa yang merekomendasikan tinggal di boarding school MAN 2 Wates? a) Diri sendiri b) Orang tua c) Guru MAN 2 Wates 3) Berapa kali belajar bahasa Arab di boarding school dalam seminggu? a) 1 kali b) 2 kali c) < 3 kali 4) Bagaimana belajar bahasa Arab di boarding school? a) Menyenangkan b) Membosankan c) Biasa saja
5) Bagaimana nilai bahasa Arab di kelas? a) Naik b) Turun c) Sama saja 7. Sudah berapa lama belajar bahasa Arab? a. < 1 tahun
c. 3 tahun
b. 1-2 tahun
d. > 3 tahun
8. Berapa kali remidi bahasa Arab? a. Belum pernah
c. 3-5 kali
b. 1-2 kali
d. > 5 kali
9. Bagaimana belajar bahasa Arab di kelas? a. Menyenangkan
c. Biasa saja
b. Membosankan 10. Apakah ingin melanjutkan kuliah pada jurusan bahasa Arab? a. Ya b. Tidak
Lampiran 3 Hasil Wawancara dengan Guru Bahasa Arab
Wawancara dengan Ibu Fatimah Peneliti
:
Ibu Fatimah
:
Peneliti Ibu Fatimah Peneliti
: : :
Ibu Fatimah
:
Peneliti
:
Ibu Fatimah
:
Peneliti
:
Ibu Fatimah
:
Peneliti
:
“Sudah berapa lama ibu mengajar bahasa Arab di boarding MAN 2 Wates?” “Ya..satu semesterlah mbak, jadi semester satu tahun pelajaran 2014-2015.” “Jadi sudah mulai dari awal ya bu?” “Iya.” “Kemudian berapa jam ibu mengajar bahasa Arab di boarding? lalu dengan waktu itu apakah efektif seperti itu?” “Waktunya kalau di jadwal dua jam pertemuan. Dua kali satu jam maksudnya jadwalnya satu minggu dua kali, e..satu minggu sekali dua jam. Kalau dibilang efektif yaa jauh paling tidak kan untuk efektif itu seminggu mungkin dua pertemuan ya..berartikan dua kali dua ya empat jam. Jadi itu kurang efektift tapi di banding anak yang tidak tinggal di boarding kan pasti akan mendukung anak yang di boarding dengan watu satu pertemuan dalam satu minggu kali dua jam.” “Lalu bagaimanakah keaktifan anak-anak selama pembelajaran bahaaa Arab di boarding bu?” “Keaktifan anak ..keseluruhan sangat aktif. Mereka senang dengan apa ya… kita mengajarkannya dengan metode yang sifatnya langsung ya..misalnya menerangkan tentang e.. peralatan sekolah kita langsung ada disitucontoh alat sekolah jadi anak bisa bicara sambil memegang benda dan disitu sekaligus ada ungkapan, ada benda, ada arti gitu jadi sangat..sangat antusias anak menghadapi dalam hal ini.” “Kemudian masalah apa bu yang sering timbul ketika proses pembelajaran di boarding?” “Masalah yang timbul itu dari hafalan mereka yang kadangkadang susah dari SMP misalnya menghafal alat-alat sekolah yang misalnya jumlahnya 15. Mereka yang dengan hafalan 15 itu lama sekali itu tapi ada yang, apa mungkin dari MTS atau kecerdasannya lebih gitu, itu dalam waktu 10 menit udah hafal. Tapi ada yang dua jam itu sampai akhir belum hafal.itu kan jd lambat memperlambat yanglain mungkin kendalanya itu.” “Lalu untuk ynag terakhir, bagaimana upaya yang ibu lakukan untuk mengatasi kendala tersebut?”
Ibu Fatimah
:
Peneliti Ibu Fatimah
: :
Peneliti Ibu Fatimah Peneliti Ibu Fatimah Peneliti Ibu Fatimah
: : : : : :
“Yang pertama menumbuhkan ee apa ya.. menumbuhkan motivasi dulu.” “Iya..” “Bahwa bahasa Arab itukan bahsa yang penting, bahsaAl-Qur‟an. Jadi dengan menghafal satu kata saja selain mendapat ilmu tapi dapat pahala juga beda dengan menghafalkan bahsa nggris yang satu kata ya udah hafalan itu yang didapat gitu..beda dengan hafalan dari bahsa Al-Qur‟an gitu.. Gitu saja dipancing bahwa pahalanya akan berlipat-lipat jika kita hafal bahasa Al-Qur‟an yaitu bahasa Arab.” “Berarti kebanyakan anak –anak boarding dari SMP ya bu?” “Iya dari SMP.” “Berarti masih ini ya tetap semangat belajar bahsa Arab.” “Iya kita harus telaten memberi motivasi.” “Iya, terimakasih bu..” “Sama-sama.”
Wawancara dengan Ibu Siti Zubaidah Peneliti
:
Ibu Zubaidah : Peneliti : Ibu Zubaidah : Peneliti : Ibu Zubaidah :
Peneliti
:
Ibu Zubaidah :
“Ibu sudah berapa lama mengajar bahas arab di MAN 2 Wates?” “Ee.. sekitar, klo mengajar saya 10 tahun ya lebih dikit ya mungkin 11 kurang dikit” “Sudah lama ya bu ternyata..” “Iya Alhamdulillah sudah lama.” “Kmudian metode apa yang ibu gunakanketika mengajar di kelas?” “Untuk metode yang saya gunakan bermacam-macam, missal ada listening team, ada yang menggunakan diskusi, metode dengar ucap, metode membaca, metode langsung, atau menggunakan yang lain. Pokoknya masih banyak metode yang sesuai dengan materinya.” “O..begitu ya bu..kemudian ini bu, bagaimana keaktifan anak yang tinggal di boarding dengan anak yang tidak tinggal di boarding? Apakah ada perbedaan atau sama saja?” “Kalau keaktifan memang ada yang di boarding yang aktif kemudian yang bukan di boarding mungkin dari awal kalau sudah punya bekal missal dari MTs atau dari pondok klo sudah punya bekal sepertinya sudah bisa dari awal tapi yang belum, terutama membacabAl-Qur‟an tetap ya masih untuk keaktifannya masih sedikit sekali mungkin ya kalau tidak di tanya tidak langsung dijawab tapi kalau di tanya ya semampunya di jawab.”
Peneliti
:
Ibu Zubaidah : Peneliti : Ibu Zubaidah :
Peneliti : Ibu Zubaidah :
Peneliti
:
Ibu Zubaidah :
Peneliti
:
Ibu Zubaidah :
Peneliti Ibu Zubaidah Peneliti Ibu Zubaidah
: : : :
“Bagaimanakah nilai hasil belajar siswa yang tinggal di boarding dengan yang tidak tinggal di boarding?” “Untuk nilainya, baik agama atau pun bahasa Arab memang ada lebih sedikit beda tapi sedikit saja.” ”Berarti lebih tinggi di boarding ya bu?” ”Iya, karena memang yang di boarding ada kegiatan rutin tiap seminggu atau berapa kali memang ada bimbingan, mungkin lebih banyak materinya daripada di sekolah.” ”Adakah kendala yang ibu alami ketika mengajar di kelas?” ”Untuk kendala mungkin banyak sekali, yang pertama itu jelas sangat heterogen jadi ada yang sudah mengenal ada yang belum mengenal. Jadi kadangkala saya menggunakan pribadi maksudnya dengan itu saya bimbing secara sendirian karena dia memang sama sekali belum bisa. Untuk awal pelajaran dia harus membaca atau belajar membaca Al-Qur‟an karena memang belum bisa, jadi itu kendala yang pertama. Kemudian kendala ke dua adanya persepsi anak bahwa bahasa Arab itu masih belum membudaya jadi dia masih berfikir „ah beda dengan bahasa Inggris‟ mungkin masih ada yang seperti itu. Tapi banyak juga yang sudah ya pokoknya harus belajar bahasa Arab secara maksimal, itu ada juga, banyak juga maksudnya.” ”Kemudian yang terakhir bu, bagaimana upaya ibu untuk mengatasi kendala-kendala itu?” ”Saya yang pertama, saya harus mengetahui anak-anak yang membacanya sulit, saya beri waktu dan itu secara umum bagi guru agama juga iya. Jadi tiap pagi memang itu belajar Iqro‟. Yang kedua, tiap pelajaran saya , anak tersebut mungkin saya pantau belajarnya sampai mana. Kadang kala masalahnya menggunakan catatan bahasa Indonesia seperti itu.” ”Jadi ini ya bu memang siswa itu bermacam-macam daya kemampuannya tersebut. Secara garis besar bu bakat atau prestasinya lebih bagus di boarding atau anak-anak boarding dibandingkan di kelas?” ”Kalau keaktifan anatar kelompok kalau memang pas kelompok yang di boarding memang baik karena statusnya dia yang di boarding ada yang lebih berani tampil ketika diskui seperti itu, karena mungkin materinya lebih awal diajarkan jadi lebih tau atau ada persiapan.” “Gitu ya bu..” “Iya “Iya ibu, terimakasih atas jawabannya.” “Iya, sama-sama.”
Lampiran 4 Hasil Angket Siswa Boarding School dan Non Boarding School NO
Keterangan
1
Jenis kelamin
2
Usia
3
Latar belakang pekerjaan ortu
4
Asal sekolah
5
Transportasi ke sekolah
6
Tempattinggal
Lama tinggal di boarding
Rekomendasi
Berapa kali belajar bahasaArab Suasana belajar bahasa Arab di boarding Nilai bahasa Arab 7
Lama belajar bahasa Arab
Laki-laki Perempuan 14 15 16 >16 PNS Swasta Wiraswasta Petani MTs SMP Sepeda motor Sepeda Bus Jalan kaki Mobil boarding Dengan ortu Kos Pondok Pesantren Boarding 5->5 bulan 2-4 bulan <2 bulan Diri sendiri Orang tua Guru MAN Teman 1 kali 2 -3 kali <3 kali Menyenangkan Membosankan Biasa saja Naik Turun Sama saja < 1 tahun 1-2 tahun
Boarding 15 2 12 1 2 3 3 7 4 11 3 12 15 0 13 2 1 10 5 15 12 3 11 -
Non Boarding 4 14 1 14 3 4 3 5 6 6 9 6 5 4 3 7 2
8
Jumlah remidi
9
Suasana belajar bahasa Arab di kelas
10
Kuliah bahasa Arab
3 tahun >3 tahun Belum pernah 1-2 kali 3-5 kali >5 kali Menyenangkan Membosankan Biasa saja Ya Tidak
3 9 6 8 2 5 4 11
7 2 2 10 6 6 4 8 2 16
Lampiran 4 Hasil Wawancara dengan Siswa Boarding School
Wawancara dengan Widi Peneliti Widi
: :
Peneliti
:
Widi
:
Peneliti Widi
: :
Peneliti Widi
: :
Peneliti
:
Widi
:
Peneliti
:
Widi
:
Adik masuk madrasah keingnan sendiri atau orang tua? Awalnya tudari apa namanya dari guru yang promosi ke sekolah dari MAN 2 jadi udah tertarik sendiri. Keinginan masuk ke madrasah pada dasarnya keinginan sendiri. Terus saya konsul ke orang tua baru di setujui gitu. Pada dasarnya keinginan saya sendiri. Oiya, kemudian bagaimana tanggapan adik tentang pembelajaran di boarding school? Pembelajarannya cukup bagus, apa mungkin waktunya aja yang mungkin kadang-kadang gurunya berbeda-beda. Kalau gurunya rajin ya berangkatnya lebih awal, kalau gurunya yang itu ya berangkatnya agak telat. Jadi Cuma waktunya aja siih. Terus kadang-kadang juga ada gurunya yang menyampaikannya membosankan jadi kadang ada siswanya yang merasa membosankan jadi dia tidur atau gimanalah Kalau dengan pembelajaran bahasa Arab sendiri bagaimana? Kalau pembelajaran bahasa Arabnya bagus trus suka sama gurunya. Soalnya tu gurunya tu ngajarnya nggak membosankan. Jadi, setiap materi itu ada, setiap materi selesai langsung dikasih soal, langsung dinilai jadi siswa itu langsung bisa langsung apa namanya langsung semangat gitu untuk mengejar nilai. Apa alasan adik untuk tinggal di boarding MAN 2 Wates? Yang pertama alasannya karena rumah saya jauh dari MAN 2 trus saya cuma pingin lebih mandiri aja sih. Kan biasanya kalau tinggal di asrama tempat yang jauh dari orang tua biasanya siswa jadi mandiri, nah itu… Kalau untuk belajar bahasa Arab sendiri lebih nyaman di boarding atau di kelas? Trus alasannya kenapa? Lebih nyaman..paling nyaman ya di boarding karena apa, kalau di boarding itu kan siswanya lebih sedikit, kalau siswanya sedikit belajarnya jadi lebih efektif, kalau di kelaskan siswanya banyak. Nah itu juga tergantung gurunya kalau saya lebih enak guru yang di boarding karena gurunya itu beda. Kalau di kelas itu gurunya menjelaskan cuma yang deket-deket ma dia aja, trus siswanya banyak jadi nggak efektif. Trus bagaimana cara adik untuk meningkatka prestasi belajar bahasa Arab? Cara meningkatkannya, a.. banyak sih, ya kita cari reverensi,
Peneliti
:
Peneliti Widi
: :
ya usahakan buat beli kamusnya atau kita tanya guru atau teman kita yang tau dia lulsan MTs kita tanya sama dia atau kita konsultasi sama gurunya. Terakhir, apa tanggapan adik mengenai pembelajaran bahasa Arab? Trus Tanggapannya.. karena saya lulusan SMP jadi tanggapannya yang pertama, saya kenal bahasa Arab saya takut. Waduh kayak juga apa mengartikan Al-Qur’an kan jadi dulu pertama kali bahasa Arab takut tidak suka, tapi setelah saya belajar bahasa Arab kira-kira 3 minggu nah baru saya mulai suka walaupun kadang ya susah.. Terima kasih ya atas waktunya. Iya..
Wawancara dengan Alvira Peneliti
:
Alvira Peneliti
: :
Alvira Peneliti Alvira Peneliti Alvira
: : : : :
Peneliti
:
Alvira Peneliti Alvira Peneliti
: : : :
Alvira
:
Peneliti
:
Alvira
:
Peneliti Alvira
: :
Menurut adik, masuk di madrasah ini keinginan sendiriatau keinginan orangt ua? Keinginan orang tua. Bagaimana tanggapan adik tentang pembelajaran boarding school khususnya untuk bahasa Arab? Enak mbak, aktif, guru yang ngajar juga aktif. Menyenangkan juga ya? Iya. Apa alasan adik untuk tinggal di boarding? Alasannya yang pertama ya.. karena rumahnya jauh, pengen deket aja biar nggak laju nggak capek. Trus alasan yang kedua karena boarding kegiatannya seperti kegiatan pondok gitu ada kegiatan diniyyahnya juga ada kegiatan hafalan Qur’annya. Menurut adik lebih nyaman belajar bahasa Arab di boarding atau di kelas? Trus alasannya apa? Ee..enak semuanya mbak, faham semuannya Dua-duanya, berarti dua-duanya ya? Iya. Kemudian gimana caranya adik untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Arabnya? Yang pertama ngulangi materinya, trus yang kedua kalau belum faham ya tanya aja sama gurunya. Trus yang terakhir bagaimana tanggapan adik mengenai pembelajaran bahasa Arab? Bahasa Arab itu menyenangkan, tapi kadang kalau nggak jelas ya jadi bingung. Oiya udah, terimakasih Sama-sama.
Wawancara dengan Puji Peneliti Puji Peneliti Puji Peneliti Puji Peneliti
: : : : : : :
Puji Peneliti Puji Peneliti
: : : :
Puji
:
Peneliti
:
Puji
:
Peneliti
:
Puji
:
Peneliti
:
Puji Peneliti Puji
: : :
Adik masuk ke madrasah ini keinginan sendiri atau orang tua? Ee..saya masuk ke MAN 2 wates ini keinginan sendiri Tanpa orang tua? Orang tua juga menyetujui Jadi keinginan sendiri atas persetujuan orang tua? Iya. Kemudian bagaimana tanggapan adik tentang pembelajaran di boarding MAN 2 Wates? Menarik, enak, mudah dipahami. Kalau untuk bahasa Arabnya sendiri bagaimana? Eee,,seru sih soalnya gurunya juga asyik. Kemudian apa alas an adik untuk tinggal di boarding MAN 2 Wates? Ee..biar bisa mandiri, biar tidak ketergantungan dengan orang tau. Oiya kemudian lebih nyaman belajar di boarding atau di kelas untuk bahasa arabnya, trus alasannya apa? Di boarding, karena soalnya enak mencernanya di boarding kalau di kelas susah mencernanya. Kemudian bagaimana caranya adik untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Arabnya? Emm cari kata-kata yang susah di fahami, trus tanya gurunya, trus dipelajari sendiri. Terakhir, apa tanggapan adik mengenai pembelajarn bahasa Arab? Menarik tapi ada susahnya. Oiya..terima kasih atas waktunya.. Iya..
Wawancara dengan Shafira Ishfihana Peneliti
:
Shafira Is Peneliti
: :
Shafira Is Peneliti Shafira Is
: : :
Peneliti
:
Adik masuk MAN 2 Wates keinginan orang tua atau keinginan sendiri? Keinginan sendiri. Bagaimana tanggapan adik tentang pembelajaran bahasa Arab khususnya di boarding? Enak, aktif, cepet-cepetan. Apa alasan adik untuk tinggal di boarding ? Supaya menambah ilmu agamanya, trus ngajinya waktunya lebih banyak. Jadi waktu belajarnya banyak. Kemudian ini, di kelas sama di boarding kan ada pembelajarn bahasa Arab, lebih nyaman dimana? Dan alasannya apa?
Shafira Is
:
Peneliti
:
Shafira Is
:
Peneliti
:
Shafira Is Peneliti Shafira Is
: : :
Peneliti
:
Peneliti Shafira Is Peneliti Shafira Is
: : : :
Lebih nyaman di boarding alasannya karena gurunya asik, kalau di sekolah itu gurunya tidak asik. Bagaimana cara adik untuk meningkatkan prestasi bahasa Arab? Menghafalkan mufrodat, menggarap-garap soal, yaitu mengerjakan maksud saya. Bagaimana tanggapan adik mengenai pembelajaran bahasa Arab? entah di kelas maupun boarding? Tanggapan apa ya mbak? Ya menyenangkan atau mungkin dulunya dari MTs atau SMP. Yang pertama saya em..nggak suka bahasa Arab karena saya nggak bisa, dulu nggak pernah belajar bahasa Arab. Trus enakan di boarding lebih seneng daripada di kelas. Bosen kalau di kelas. Jadi kesimpulannya itu lebih nyaman belajar di boarding ya? He’em. Jadi lebih bisa memahami ? He’em. Iya, ya udah terimakasih. Iya, sama-sama
Wawancara dengan Esti Peneliti
:
Esti Peneliti
: :
Peneliti
:
Esti Peneliti Esti
: : :
Peneliti Esti Peneliti
: : :
Esti Peneliti
: :
Peneliti
:
Esti
:
Peneliti
:
Adik masuk madrasah keinginan sendiri atau keinginan orang tua? Keinginan sendiri. Orang tua juga menyetujuinya? Iya. Bagaimana tanggapan adik tentang pembelajaran di boarding khususnya bahasa Arab? Kalau di boarding itu menyenangkan, trus gurunya juga enak. Apa alasan adik ingin tinggal di boarding? Karena rumahnya jauh, trus disini juga ada ngajinya juga, biar tambah ilmu agama. Intinya lebih ini juga ya,,, menambah ilmu juga. Iya. Kemudian ini, lebih nyaman mana belajar bahasa Arab di boarding atau di kelas? Alasannya apa? Di boarding kalau di kelas itu bikin bosen. Disini juga aktif? Iya. Kemudian ini, gimna caranya adik meningkatkan prestasi belajar bahasa Arab? Latihan soal, trus kalau nggak ya belajar bersama-sama temanteman. Nah untuk pertanyaan terakhir, apa tanggapan adik mengenai
Esti
:
Peneliti Esti Peneliti Esti Peneliti
: : : : :
Esti Peneliti Esti
: : :
pembelajaran bahasa Arab? Bahasa Arab, e.. menyenangkan, trus mengasyikkan, tapi pertamannya itu kalau belajar bahasa Arab kayaknya susah, tapi kalau lama-lama itu jadinya enak. Dulu dari mana? Dari SMP. SMP? Berarti sebelumnya belum pernah belajar bahasa Arab. Belum. Jadi kesimpulannya, belajar di boarding itu lebih bisa meningkatkan hasil belajarnya ya? Iya. Terimakasih. Iya.
Wawancara dengan Suryati Peneliti
:
Suryati
:
Peneliti
:
Peneliti
:
Suryati
:
Peneliti Suryati Peneliti Suryati
: : : :
Peneliti
:
Suryati
:
Peneliti Suryati Peneliti
: : :
Suryati
:
Peneliti
:
Suryati
:
adik masuk ke madrasah MAN 2 Wates keinginan sendiri atau orang tua? Keinginan sendiri. Tanpa paksaan orang tua atau guru gitu? Enggak, keinginan sendiri. Bagaimana tanggapan adik tentang pembelajaran di boarding khususnya bahasa Arab? Sangat senaang sekali karena di ajar oleh bu empat, menyenangkan, dia itu bisa merubah saya yang benci bahasa Arab menjadi suka. Jadi menyenangkan ya? Iyaa. Kemudian apakah alasan adik tinggal di boarding? Karena saya jauh, karena rumah saya juah jadi tinggal di boarding. Begitu,, terus lebih nyaman mana? Belajar bahasa Arab di boarding atau di kelas? Trus alasannya apa? Jelas di boarding, karena lebih menyenangkan dan lebih apa ya..aa lebih bisa. Lebih bisa mengena gitu ya? He’em. Trus selanjutnya bagaimana cara adik untuk meningkatkan belajar bahasa Arab? Aa dengan mempelajarinya itu kan jelas, trus aa.. ya..membaca buku, trus tanya sama mbak KKN. Ini pertanyaan yang terakhir, ee..kemudian apa tanggapan adik mengenai pembelajaran bahasa Arab? Hemmm..bahasa Arab itu terkadang menyenangkan, terkadang itu membosankan, terkadang itu uuuhh membuat iiihh..
Peneliti Suryati Peneliti Suryati Peneliti Suryati Peneliti Suryati
: : : : : : : :
Peneliti Suryati
: :
(menunjukkan ekspresi yang gemes sama bahasa Arab) Dulu adik dari SMP atau MTS? SMP. Oh berarti ini baru pertama kali belajar bahasa Arab? Iya. Berarti kesimpulannya itu belajar bahasa Arab menyenangkan? Menyenangkan tapi kalau di sekolah itu nggak menyenangkan. Oh gitu, alasannya kenapa? Karena gurunya itu menganggap semuanya itu dari MTs, sedangan saya dari SMP yang tidak tau apa-apa tentang bahasa Arab. Oh begitu ya,,terimakasih. Sama-sama.
Wawancara dengan Wulan Peneliti
:
Wulan Peneliti Wulan Peneliti
: : : :
Wulan Peneliti Wulan Peneliti Wulan Peneliti Wulan
: : : : : : :
Peneliti
:
Wulan
:
Peneliti
:
Wulan
:
Peneliti Wulan Peneliti
: : :
Pertanyaan pertama ynag saya ingin saya ajukan, aa adek masuk madrasah keinginan sendiri atau orang tua? Keinginan sendiri. Tanpa ini, paksaan orang tua? Iya. Kemudian bagaimana tanggapan adik tentang pembelajaran bahasa Arab di boarding terutama bahasa Arab? Asik. Asik. Seru. Oh gitu, jadi intinya menyenagkan ya? Iya. Kemudian apa alasan adik ingin tinggal di boarding? ee..apa ya alasannya, ya karena tinggal di boarding itu kan pembelajarannya sama-sama kayak di pondok, jadi agamanya juga lebih apa ya namanya..ya..aa.. lebih tejaminlah kalau di boarding. Nah di kelas sama di boarding kan ada pelajaran bahasa Arabnya, itu lebih nyaman dimana? Di kelas atau di boarding? Alasannya apa? aa..kalua saya sih di boarding, karena kalau di boarding kan juga bisa canda tawa, seru sama teman-teman, rame-rame. Dan lebih nyaman juga ya? Terus bagaimana cara adik untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Arab? Yaa..apa ya? Ee apa ya?, kalau sudah apa, selesai di jelasin bahasa Arab itu lo kak hmm..ada waktu buat belajar bahasa Arab atau minta apa ya..di ajarin temen kalau nggak faham. Berarti mengulang lagi gitu ya pelajarannya? Iya. Trus yang terakhir, gimana tanggaan adik mengenai pelajaran
Wulan
:
Peneliti
:
Wulan Peneliti Wulan
: : :
bahasa Arab? Emm, apa ya, aa..apa ya menyenangkan trus apa ya namanya, hmm dari dulu udah ada bahasa Arabnya dari SD, SMP. Ya, aktiflah gitu. Ppelajaran yang dulu di ulang lagi disini. Oh gitu, berati sebelum di MAN ini sudah pernah belajar bahasa Arab? Iya. Oh gitu, oke terima kasih. Iya sama-sama.
Lampiran 5 Hasil Angket Siswa Boarding School dan Non Boarding School NO
Keterangan
1
Jenis kelamin
2
Usia
3
Latar belakang pekerjaan ortu
4
Asal sekolah
5
Transportasi ke sekolah
6
Tempat tinggal
Lama tinggal di boarding
Rekomendasi
Berapa kali belajar bahasa Arab Suasana belajar bahasa Arab di boarding Nilai bahasa Arab 7
Lama belajar bahasa Arab
Laki-laki Perempuan 14 15 16 >16 PNS Swasta Wiraswasta Petani MTs SMP Sepeda motor Sepeda Bus Jalan kaki Mobil boarding Dengan ortu Kos Pondok Pesantren Boarding 5->5 bulan 2-4 bulan <2 bulan Diri sendiri Orang tua Guru MAN Teman 1 kali 2 -3 kali <3 kali Menyenangkan Membosankan Biasasaja Naik Turun Sama saja < 1 tahun 1-2 tahun
Boarding 15 2 12 1 2 3 3 7 4 11 3 12 15 0 13 2 1 10 5 15 12 3 11 -
Non Boarding 4 14 1 14 3 4 3 5 6 6 9 6 5 4 3 7 2
8
Jumlah remidi
9
Suasana belajar bahasa Arab di kelas
10
Kuliah bahasa Arab
3 tahun >3 tahun Belum pernah 1-2 kali 3-5 kali >5 kali Menyenangkan Membosankan Biasa saja Ya Tidak
3 9 6 8 2 5 4 11
7 2 2 10 6 6 4 8 2 16
-t tr Edt 'A ^-Ol
6dl
E\2t E txlo -
tL,
12..
z< C.
,FT
-, t.l
f-l Fn{ =
?hZ
lrla,
-r+
IEI -< (n?
t= +
(,
:F
fE
TL
2z' ho
F
2 (9 o :<
ES HV Z
cr>
!i79 ,L)
l6r ..2 t{
a
z * ra
t-l trl
.-
ra
C)
t-{ E
va
!2 u
=
o
V ._ 1.1 6-,
Ur#
Universitas lslam NegeriSunan Kaliiaga
FM-UINSK-BM-05-06/RO
PERBAIKAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR Nama
Riris Mardiyana
NIM
tt420040
Semester
VII
Jurusan/ Program Studi
PENDIDIKAN BAHASA ARAB
PENGARUH BOARDING SCHOOL TERHADAP
Judul skripsi/Tugas Akhir
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB
DI SEKOLAH PADA KELAS X MAN 2
WATES
KULON PROGO TAHI.]N AJARAN 2OI4I2OI5 Setelah mengadakan munaqasyah atas skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas, maka
kami menyerahkan diadakan perbaikan skripsi/tugas zrkhir tersebut sebagaimana di bawah ini
:
No
I
Halaman
Revisi Rerata
Ditulis dengan Purata.
62
Tanggal selesai revisi : Yogyakarta" 03 Februari 2015
Tanggal Munaqosyah: Yogyakarta, 30 Januari 2015
Mengetahui: Pembimbing/ Ketua Sidang
Yang Menyerahkan Pembimbing/ Ketua Sidang
n 9,, It4,
l,r
t'
Drs. Dudung Hamdun. M.Si. 1 003 (Setelah Revisi)
Drs. Dudurle Hamdun. M.Si.
NIP: 19660305 199403 I
NIP : 19660305 199403
Catatan : Waktu perbaikan/revisi maksimal
003
(Setelah Munaqosyah)
I
(satu) bulan, selebihnya harus dimunaqosyahkan ulang.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
atff,
FM-UINSK-BM-05-06/RO
PERBAIKAN S KRIPSI/TUGAS AKHIR Narna
Riris Mardiyana
NIM
11420040
Semester
VII
Jurusan/ Program Studi
PENDIDIKAN BAHASA ARAB
:
Judul skripsi/Tugas Akhir
PENGARUH BOARDING SCHOOL TERHADAP
PERBEDAAN PBESTASI BELAJAR BAHASA ARAB
DI
X MAN 2
SEKOLAH PADA KELAS
WATES
KULONPROGO TAHUN AJARAN 2OI4I2O15 Setelah rnengadakan munaqasyah atas skripsi/tugas akhir Saudara tersebut
di
atas, maka
kami menyerahkan diadakan perbaikan skripsi/tugas akhir tersebut sebagaimana di bawah ini
No 1
=,
:
,..:.':.t',3
If,al
,
an
=
Tambahi olah data Kuantitatif untuk menguji
BAB III
hipotesisnya.
Tanggal selesai revisi : Yogyakarta, 03 Februari 201 5
Mengetahui Penguji I
Tanggal Munaqosyah : Yogyakarta, 30 Januari 2015
Yang Menyerahkan Penguji I
:
r
(\..K"_u il///t\ ---*
NIP : 19680721 199703
Nurhadi. M.A. NIP : 19680127 199103 I 001
1 001
(Setelah Munaqosyah)
(Setelah Revisi) Catatan : Waktu perbaikan/revisi maksimal
,
I
(satu) bulan, selebihnya harus dimunaqosyahkan ulang.
7,
Universitas lslam Negeri Sunan Kalijaga
Lla#
FM-UINSK-BM-05-O6IRO
PERBAIKAN SKRIPSIITUGAS AKHIR
Nama
Riris Mardiyana
NIM
11420040
Semester
VII
Jurusan/ Program Studi
PENDIDIKAN BAHASA ARAB
PENGARUH BOARDING SCHOOL TERHADAP
Judul skripsi/Tugas Akhir
PERBEDAAN PRESTASI BE,LAJAR BAHASA ARAB
DI SEKOLAH PADA KELAS X MA}i 2
WATES
KULON PROGO TAHTIN AJARAN 2OI4I2OI5 Setelah mengadakan munaqasyah atas skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas, maka
kami menyerahkan diadakan perbaikan skripsi/tugas akhir tersebut sebagaimana di barvah
ini
:
Topik
No
Halaman
Uraian Perbaikan Hipotesisnya harus diuji
1
Sarannya harus logis dan merupakan urutan
dari logika kesimpulan atau 2
berupa
kelemahan dan kekurangan yang ada di boarding school.
Tanggal selesai revisi : Yogyakarta, 03 Februari 2015
Tanggal Munaqosyah : Yogyakarta, 30 Januari 201 5
Mengetahui: Penguji I
t/
Yang Menyerahkan Penguji II
ut7
Drs.'H. Ahmad Rodli. M.Si. NIP: 19590114 198803 1 001
Ahmad Rodli. M.Si. NIP : 19590114 198803 1 001
(Setelah Munaqosyah)
(Setelah Revisi) Catatan : Waktu perbaikan/revisi maksimal
I
(satu) bulan. selebihnya harus dimunaqosyahkan ulang.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Satuan Pendidikan : MAN 2 WATES Mata Pelajaran
: Bahasa Arab
Kelas/Semester
: X/1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran
: 2014-2015
Pertemuan
: 3, 4.
Alokasi Waktu
: 4x45 Menit (1xPertemuan)
B. Kompetensi Inti KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 1.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks dengan tepat dan lancar terkait topik البيبنبت الشخصيّة 1.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang البيبنبت الشخصيّة
Indikator 1.2.1 Menyampaikan informasi secara lisan berdasarkan teks hiwar/percakapan yang disediakan terkait البيبنبت الشخصيّة 1.2.2 Menjawab pertanyaan atau latihan mengenai informasi dari wacana tulis dan teks hiwar/percakapan tentang البيبنبت الشخصيّةdengan baik dan benar D. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan metode Modelling The Way siswa mampu mempraktikan/melakukan dialog tentang البيبنبت الشخصيّةdengan percaya diri 2. Dengan metode tanya jawab siswa mampu menyampaikan informasi secara lisan berdasarkan teks hiwar/percakapan yang disediakan terkait البيبنبت الشخصيّة 3. Dengan metode Game Dragon Education siswa mampu menjawab pertanyaan mengenai informasi tertentu dari wacana tulis dan teks hiwar/percakapan dalam teks tentang البيبنبت الشخصيّةdengan baik dan benar E. Materi Pelajaran Isi Materi (Hiwar tentang البيبنبت الشخصيّة, LKS hal.10)
الحواز ت طَالِب ؟ َ ْ هَ ْل أَن: س ُ ال ُمدَ ِز يَا ُأسْتاذ٬ْ َن َعم:
ُالطالِب
مَا اسْمُك ؟: س ُ ال ُمدَ ِز عب ُد السّحمن:
ب ُ ِالطال
ك بِالكاَمِل ؟ َ مَا اسْ ُم: س ُ ال ُمدَ ِز ّ عب ُد السّحمن الْبَنْتَانِي:
ب ُ ِالطال
خصِيَة ْ ّش َ ك ال َ أُزِ ْيدُ بَيَانَا ِت: س ُ ال ُمدَ ِز ! تَ َفّضَ ْل٬ ه ِر ِه هِيَ ِبطَاقَتِي:
ب ُ ِالطال
شكْسًا ُ : س ُ ال ُمدَ ِز ! عَفْوًا:
ب ُ ِالطال
F. Metode Pembelajaran Pendekatan
: Rasional, Komunikatif dan informatif
Metode/Strategi
: Modelling The Way, Diskusi, dan Game Dragon Education
G. Media, Alat dan Sumber Belajar Media
: Spidol, Papan Tulis, Amplop, dan Kertas-Kertas
Alat
: Buku Paket, LKS Bahasa Arab
Sumber Belajar : - LKS Bahasa Arab Kurikulum 2013. Penerbit Akik Pusaka - DR. D. Hidayat. Ta’limul Lughah Al-‘Arabiyah Kurikulum 2013, Madrasah Aliyah Kelas X. (PT. Karya Toha Putra: Semarang. 2014). - KH Adib Bisri dan KH Munawwir A. Fatah, Kamus Al-bisri Arab Indonesia. H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke 3
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi
Waktu
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa Guru membuka pelajaran dengan membaca basmalah Guru melakukan absensi Guru membangun motivasi belajar bahasa Arab siswa Pendahuluan
Guru
meminta
salah
seorang
siswa
untuk
15 Menit
menyebutkan kembali kata-kata dan ungkapanungkapan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya Apersepsi menanyakan kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan Guru menjelaskan tentang bahan ajar dan kompetensi yang akan dicapai 1. Mengamati
Siswa membagi diri dalam kelompok sesuai jumlah yang diminta guru
Inti
Siswa
mengamati
kosakata
55 Menit dalam
teks
hiwar/percakapan berkaitan tentang materi yang diberikan guru seputar البيبنبت الشخصيّة 2. Menanya
Siswa mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru tentang materi
Siswa mendengarkan penjelasan guru terkait materi teks hiwar/percakapan
3. Mencoba
Siswa membaca teks hiwar/percakapan secara bersama-sama
Siswa mencatat kosakata baru yang belum diketahui
dari
teks
hiwar/percakapan
yang
disediakan
Siswa
mengartikan
hiwar/percakapan
secara
bersama-sama
Siswa secara berpasang-pasangan mempraktekan percakapan dalam materi
4. Menalar/Mengasosiasi
Siswa
secara
berkelompok
tadribat/latihan
mendiskusikan
menyusun
teks/percakapan secara urut
seputar
kembali البيبنبت
( الشخصيّةdengan strategi Game Dragon Education) 5. Mengkomunikasikan
Setiap
siswa
diberi
kesempatan
untuk
menanyakan materi pembelajaran yang belum dipahami
Siswa menyampaikan informasi terkait البيبنبت الشخصيّة
Guru melakukan Post Test (Memerintahkan siswa untuk membuat percakapan sederhana tentang البيبنبت ) الشخصيّة Penutup
Guru melakukan refleksi (mengulang secara ringkas
20 meni t
dan menyimpulkan isi materi hiwar/percakapan) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam البيبنبت الشخصيّة
Pertemuan ke 4 Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa Guru membuka pelajaran dengan membaca basmalah Guru melakukan absensi Guru membangun motivasi belajar bahasa Arab siswa Guru
meminta
salah
seorang
siswa
untuk
menyebutkan kembali kata-kata dan ungkapanungkapan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya Apersepsi menanyakan kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan Guru menjelaskan tentang bahan ajar dan kompetensi yang akan dicapai Inti
1. Mengamati
Siswa membagi diri dalam kelompok sesuai jumlah yang diminta guru
Siswa mengamati kosakata dalam teks hiwar seputar البيبنبت الشخصيّة
2. Menanya
Siswa mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru tentang materi
Siswa mendengarkan penjelasan guru terkait materi teks hiwar/percakapan
3. Mencoba
Siswa mencatat kosakata baru yang belum diketahui
dari
teks
hiwar/percakapan
yang
disediakan
Siswa
mengartikan
hiwar/percakapan
secara
bersama-sama
Siswa secara berpasang-pasangan mempraktekan percakapan dalam materi
Siswa mebuat teks khiwar sederhana dengan tema البيبنبت الشخصيّة
4. Menalar/Mengasosiasi
Siswa
secara
berkelompok
tadribat/latihan
mendiskusikan
menyusun
teks/percakapan secara urut
kembali
seputar
البيبنبت
( الشخصيّةdengan strategi Game Dragon Education) 5. Mengkomunikasikan
Setiap
siswa
diberi
kesempatan
untuk
menanyakan materi pembelajaran yang belum dipahami
Siswa menyampaikan informasi terkait
البيبنبت
الشخصيّة Penutup
Guru melakukan Post Test (Memberikan beberapa pertanyaan tentang لبيبنبت الشخصيّة
dalam bahasa
Arab) Guru melakukan refleksi (mengulang secara ringkas
dan menyimpulkan isi materi hiwar/percakapan)
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam
I. Penilaian Jenis tugas
: Tugas kelompok dan individu
Teknik
: Tes lisan dan tulisan Tes lisan
Beberapa orang siswa diminta untuk menjawab terkait mufradat dalam teks hiwar/percakapan
Tes Tulisan
Siswa secara berkelompok mendiskusikan tadribat/latihan menyusun kembali teks/percakapan secara urut seputar البيبنبت ( الشخصيّةdengan strategi Game Dragon Education)
Siswa secara individu latihan mengisi biodata diri dalam bahasa Arab dan kemudian ditukarkan dengan temannya
Bentuk instrumen
: Isian dan Pengamatan
Materi tes
: 7 (Skor untuk tiap soal 100)
Bentuk Isian
!ك َ تَبَبدَل األَسْ ِئلَة وَ األجْ ِوبَة مَعَ َز ِم ْيِل ............................سمُك ؟ ْ مَب ا ........خ مِيالَدِك ؟ ُ ْمَب َمكَبن وَ تَبرِي ......................عنْوَانُ َبيْتِك ؟ ُ مَب ............................ع ْمرُك ؟ ُ مَب .......................مَب رَقْم هَبتِفك ؟ ........................جوَال ؟ َ مَب رَقْم .........................مَب رَقْم بَيْتِك ؟
Contoh Bentuk Pengamatan
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai Perhatian
Keaktifan
Tanggung Jawab
Rata-Rata
1 2 3 4 5
Kulon Progo, 18 Juli 2014 Mengetahui , Kepala MAN 2 Wates
Guru bidang Studi
Nur Wahyudin Al Azis, S.Pd
Siti Zubaidah,S.Ag
NIP. 196901231998031002
NIP.196909212003122002
C!
r
o e{ q
*I \f,
tn
@
o
o-
zf
-l (lt
o z. 3 I
L J +
= \Z
E
J cr{
L+{ o-{
-|-J
H U
a
c
6 .Y (a N :5
E @
o, C
l f,
,tr)
00
o o o o 1r) o)
rf) c.l
I
=
5
sz
@
o
Ec
a
N
zfr
u, =e Hg I rz
AC
o o -I o
f<
Uf 'C
o $ '5
L al L o
=o
E._ 5to
l--
a o L
.o
(,>LZ ltL.-
z
-ly(0$ ,!t O) := X E>! c O= ts = O zzu-50=
-r
F
)
a
H3EA
tJ.J
f
L9A
SslE
zV
6 3 c o f, n s o c o o t $
ft.< =#
x=,
-O
d
E
@
o
70) 1-
6
*
z.
{J z
d
Eg
is,
o
o
z
t
Y
G-
zo
L
E x
tiJ
o a o L .c)
N
o o =
o-
rr
a o L
.9
CY)
c a (o
#
o cL o C
$
:f
= o
\<
sz : 6 E o
F
o L
(L
co
c)
-I LU
N r o N
CL
'c)
o
o r O
ro o o N co
O
o rr.-
o)
r' g
z Eri< EST
>=< (:z -5
;
>Z<
tz>
E<e =zo ))> (n
SERTIFIKAT Menerangkan Bahwa:
Wis *l-or[ry$n$ Telah Mengikuti:
SERTIFIKASI AL-QUR'AN Program DPP Bidang PKTQ Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga YogYakarta Hari Minggu, Tanggal 9 Desember 2072 bertempat di Gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga YogYakarta LULUS DENGAN NILAI:
{B+ Yogyakarta, 9 Desember 2Al2 a.n. Dekan Pembantu Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan an Kalijaga Yogyakarta
Ketua DPP Bidang PKTQ Panitia
ffi
t1r/# iExfl,l q E 6-\ ,
"e!,
il, r.s, 799403 1 003
:..:::
F{
(u
V!
Nt< L(u
aiJ -o6
Hl
+J
J(E 6C Hti
u(n
;l
0J
(E0J
=h &.(x q V6 Ul
ffi; s C(trI-iCE
0J bO,- t
.IJ oV
-9
o
E OJA
(6
.t \o d.q \-{ l^=
bO
bo; F
g H Er
H
F *
il
LJ
r\
!z
'FTof"
)
.-'
30! c l-l
d
^^
-lt
s
d HE E u '$5
\l
r vaR(n l< b t.J t-, ((J(dq)Z LSH
Iz
rd 6
p
t-r
q a)
z ffi v
"''(15
o
J1 1-{
*
J4 -FI
z
(r). , a\r
L:
(l/i 'S,"'-{.+l
z
(s
.*
:
:
p.,,. Cn
6 +J 6
Fr
; s{ F q E sci6 EfSs I'Et+ 0Jcs(d
.F{
?t ,.. o i:
ctr
':]t cIl ,ll' o
(v 'l-,
a t*)
F 'q \
v-9
;;+
LJ
Fr
EOS oJE
litr (6 ()
.:1.
',::,
(-.
.r.=
r.;J
.v
:.'.o
'El
E
*ERE -
rt
.:\ *
A l-J
(s
+J
0)
bo
(6
+J t-r
0)
(6
J(d
F
(U
H
e..
P
X bo r-f
o
J
6
&
(6
q.)
bo (6
6 .o
(s
E
(6
OJ
o
X
(6
J1 S X
S -E: ES st
tsr 6d
J6
(,)
(-.
E
'';'1
P
bo 3 o o
s'?TJi
-F)
-^"'a\.r:
ffi o
I9V:
q,l
v-{ (,n . t-'{
o
-o ro . l_.1
g,trSul
.Fts\ J-
6
F.r
AJ
IJ]
IT F"U5 q (n f; J ;+'V E E FE FI] "u*tj n Ii 6d SH -V (t
(n
o
I
(6
.FJ
P".g SE
4K
S h. ^\=Y
c] o\
) L
Op
L.!i'
iri .E c J4 Ed (s(6C 10(h
a(
cd
,[il
bo
ERSS >\ ,^. $
ffi
5l I5 (nl
\VH
I S"i E .-E S'(s 'e-r.SX E-
cl (6l (n d.l .F trl (d| (6
v
;J
U)
Z D
co
\o @ o\ Fl
KEMENTERIAN AGAMA UNIVETTSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALI}AGA
ffi#ffi
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat : Jl. Marsda Adisucipto, Telp. (027a).513056 Yogyakarta 55281
SERTIFIKAT Nomor : UIN.02IDT/PP.00.9/2825 l20I 4
Diberikan kepada: Nama
RIRIS MARDIYANA
NIM
11420040
Jurusan/Program Studi Nama DPL
Pendidikan Bahasa Arab Muhammad Jafar Shodiq, S.Pd.I.M.Si.
yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 15 Februari s.d. 25
I (PPL I)
pada tanggal
Mei 2014 dengan nilai:
e0 (A-) Sertifikat
ini
diberikan sebagai bukti lulus PPL
I
sekaligus sebagai syarat untuk
mengikuti PPL-KKN Integratif.
Yogyakarta,24 Jmi20l4 a.n Dekan
Ketua Panitia PPL I
#
pDrs. H. Suismanto, M.Ag. NIP. 19621025 199603 1 001
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIIAGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAI\ Alamat : Jl. Marsda Adisucipto, T:elp. (027a).513056 Yogyakarta 55281
SERTIFIKAT Nomor
:
UIN.02IDTIPP.00.9 I 4445 12014
Diberikan kepada
Nama
RIRIS MARDIYANA
NTM
11420040
Jurusan/Progam Studi
Pendidikan Bahasa Arab
yang telah melaksanakan kegiatan PPL-KKN Integratif tanggal 23 Juni sampai
dengan 13 September 2014
di MA N wates 2
Pembimbing Lapangan (DPL) Dr.
Kulonprogo dengan Dosen
Hj. Erni Munastiwi, M.M. dan dinyatakan
Iulus dengan nilai 95,73 (A).
Yogyakarta, 29 September 2014 a.n Dekan Ketua Panitia PPL-KKN Integratif
(p
I
6
42t3^0
C
(o (o tll ,6 =
(!
o N !OJ
-o E
C)
P o_
ao
o\ (> ,f,
+)
t-
(o
Y
(o
E OJ :< on
C ro
!
co
\o o c) aa
o \o
L
oo
+) -Y
tn
o OJ
d
o\
o o. o o \o o\
-d
E (9s
II{l -t
7E* E=3
:di
% du
i3!r
M
.d1.lo. Lo-EX =u.J =^' u o-tXE6'o= j-BnX
#
%h *q# ^E@,
t ale ffs\ @e
zr. tt
N N .i
E j ol
2 i.; H
Z
=
>,^r'EG ,^*a,-
s=
wJ
i
E(lSr
;d
!(o OJ
8.
d-.^L
.:<
##E#
C
(U
%b
-l
zR sF -c.:)\^
r{ r s :1;fl )urza
l< L
o
*
-o !
'd
9 v
\\
Edtf;
H
E{=i
(..)
*1 aa F
aLu !l
sll; t-;r ra\d*
f-,k4Vt
Ll
*
y ri" ,X
EH88
#a
*-$
;# EE *=t 83 rtl
rl-
iirijl li,flsS. 3r;1+
J(-lt
O$xill
i-1113
A+.y-,yltSt+rJlS OUS*
er-€*Ei e+,i#L
I"b
l,
;€,* Efl
r$*d UlN.. YIL.o|PP..
, Lq
eJ-J*lJl
..tf
1*,;:lr
1
AYf .s /v . t
Fy
t sfjt
E;l:! .r4i.i
: p*.,ll \ ql? g'";h \ t : .:$t GJB
Riris Mardiyana
r
! . ,l t
_9gjr-
t Y f o.l/t
adJt ar.t.lf JLor.l
.l cSru
: ea-p ,rb ot ot
.U*a?
1-r'-11 np
o*u*t c,,tr.*lt;
ar-j:.;Jl
,:jtlt
";-$l r#
TY
Ola;.tll tS"+" )Lt-aYt
Y.'\
t giy
Yr
e)a;r';,2- il ilt-"
tut€:Jt
.t3_,fld. 31
tr 6,Ij tt latyrf,^Jt ittirr\.1 \111.r \ ..Y :, i*l^_riJl pi; _p:.*7tlr
,it*
.lJ
j
) ./
KEMENTERIAN AGAMA
'
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 wATES
A.lamat: Jl. Khudori Wonosidi Wates Kulon
55611 Tel:0274773301
Soal Ujian Tengah Semester Ganjil Kelas X Tahun Ajaran 20t4n0l5
Mata Pelajarau : Bahasa Arab Haru tgl : Selasa, 23 septemb er Waktu :90 menit
(X)r&Jt
*e t
y,w
2014
31
Nama Keras
:
Ntl. Absen
:
:X (semua jurusan)
rc C r ../
r
t E +wt \*yi it.
3,jllltt;, -i '^*3Sijt r;; -? 7a
I
4..1a oJ.o
*
6.4
-r
4:s,r#-r Jakarta Barat .r
$.;r tifw -i '4F1Lft.',.,
5xir-e 4o
*!:aJ -g .--6;ir -.
us.a3t -a
a7{,At -o
..'l'-'
J,rl..
-j*- j6
;r'*, ti'LI\ *i-x;St -i
-t$1,.9--e
rJr
1)l
1
/t /t
j;: .C
ral Ulangan tengan
'.',*;;fffiffi
Page
1.
'sf ,fl-+ ^{v Vt-e .'31 lf\-.
-Lc3
+6 v) l*-lU :LL v
'€5......
:
,/
J),tii. ,
-,
33.j
:
-ui
,' >tLJt
<;3
w
\->
:Jt
*#t #
,r
\isr
,-
-,21. 4;1\Jr
)1 L
;.;; ";;tlt
t
.1
.....Lt
€t:
baru
-! -[
Iama
it
-l
pertengahan
,HJO
*) ,t. '
awal -J
akhir -c
-e
'tsPJ
-r
Ai$.Lbi ,)tt4-J
C tl
p*,t t t
a, ,u
1q t
-O
Teman-temrrrry* -l
.atre\.l[t 4rl t^,
il y$.,.
guruku-q1 pamanku
Biodara Kartu identitr,
Nomor regestrasi
-i
kakakku -J
@
adikku -o
_(
'r+^et ", I
Kar-tu tanda penduduk _J
Kartu pelajar -o
*j$t
tit - -. o? g,ut-.-+ : .-r;J; ,, .
-(
1 t
J:p\ A. -l
+lijl .J-.)t+
5*^ji
i
-.c C$au
6 -6
vy -t Y^I-+
t53 -e
!
,ti'; ,lflu
vl.
\ae
Ulangan
run["r,ruffi ter t kelas x20|4/Z0LS
a-x?
gl
_t
.r\
\
KEMENTERIAN AGAMA / MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 WATES
w,
\:]E:,25l
Soal Ujian Tengah Semester.Ganjil Kelas X Tahun Ajaran 20J4n0rc
Mata Pelajaran : Bahasa Arub Hari/ tgl : Selasa, 23 Septemb er 2Ol4 Waktu : 90 menit
(X)',
"i'.olr
{w *e
r
31
sj:t:,lt.t;
-t
i.;3'tut
l{ama Kelas
:
No. Abeen
:
!eC(rl
:X (Semua jurusan)
,Ib
lutt
4vyi it
(
r;;
f,ni t, 4....b oJ-o
-7
+il'tr;, 4W,
g*6
-r
Jakarta Barat .r L?At
cyt* -i
*fl1-t4fL+,,.,r,
-t51.*-e rrrilril -r
Jlt -o
It
{.:1;x -;;ylfl
*jx.St -l c
"Lq.:;Jl-r-r "oo' , J:a.iJl \I,b
-r
.-(;jr
-r
$-lrt-o
#U v;: .13.c
lal Ulangan,ung.f
,-r"ilffi Page
1
Contoh Bentuk Pengamatan
No
Aspek yang dinilai
Nama Siswa Perhatian
Keaktifan
Tanggung Jawab
Rata-Rata
1
2 J
4 5
Kulon Progo,
18 Juli 2014
Mengetahui, Kepala MAN 2 Wates
Nur Wahyudin Al Azis.
Guru bidang Studi
S.Pd
NIP. 1 9690 t23199803 1002
Siti Zubaidah.S.Ae
NrP. 1 9690 9212003 t2200t
dan menyimputt
o
I.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do'a dan salam
Penilaian Jenis tugas
: Tugas kelompok dan individu
Teknik
: Tes lisan dan tulisan
Tes lisan
o
Beberapa orang siswa diminta untuk menjawab terkait mufr adat dalam teks hiwar/percakapan
Tes Tulisan
Siswa secara berkelompok mendiskusikan tadribatllatihan menyusun kembali teks/percakapan secara
,{.-.i.ill
urut seputar
c.'ut+dr
(dengan strategi Game Dragon Education)
siswa secara individu latihan mengisi biodata diri dalam bahasa Arab dan kemudian ditukarkan dengan temannya Bentuk instrumen
:
Materi tes
: 7 (Skor untuk tiap soal 100)
Isian dan Pengamatan
Bentuk Isian
!
clsi
t {:i}t ; al::,'vr ,.ll;: f
.9,.rj#
ul1i,l
l:
j@c
t dl',-ta Li
rclil6:J.i
rJGE-I; p a-.-- ,.1 -o . ! rrlrtl ... Ir9 J I t_o
2. Menanya
.
Siswa mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru tentang materi
.
Siswa mendengarkan penjelasan guru terkait materi teks hiwar/percakapan
3. Mencoba
. Siswa mencatat kosakata baru yang belum diketahui dari teks hiwar/percakapan yang disediakan
o Siswa
mengartikan hiwar/percakapan
secara
bersama-sama
o
Siswa secara berpasang-pasangan mempraktekan percakapan dalam materi
o
Siswa mebuat teks khiwar sederhana dengan tema
4l-i.iltdrut+lt 4. Menalar/lVlengasosiasi
o Siswa secara berkelompok
mendiskusikan
tadribat/latiltan menyusun teks/percakapan secara
a:.-r.ilt (dengan strategi
kembali
urut seputar
crUl++ll
Game Dragon Education)
5. Mengkomunikasikan
r Setiap siswa diberi
kesempatan untuk
menanyakan materi pembelajaran yang belum dipahami
o
Siswa menyampaikan informasi
terkait crulsJt
ii,-i.ijl
.
Guru melakukan Po.yt Test (Memberikan beberapa pertanyaan tentang
l!-i,"ill c,u!J
dalam bahasa
Arab)
o
Guru melakukan refleksi (mengulang secara ringkas
o
Guru melakukan Post Test (Memerintahkan siswa untuk membuat percakapan sederhana tentang
ciUl++ll
a;.-f,ill )
Penutup
.
I
Guru melakukan refleksi (mengulang secara ringkas dan menyimpulkan isi materi hiwar/percakapan)
o
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do,a dan salam
q.-i.ill
crUgJl
Pertemuan ke 4
Pendahuluan
.
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa
o Guru membuka pelajaran dengan membaca basmalah o Guru melakukan absensi o Guru membangun motivasi belajar bahasa Arab siswa
. Guru meminta salah seorang siswa untuk menyebutkan kembali kata-kata dan ungkapanungkapan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
.
Apersepsi menanyakan kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan
Guru menjelaskan tentang bahan ajar dan kompetensi __ yang akan
-
dicapai
]
1.
Mengamati
.
Siswa membagi
diri
dalam kelompok
sesuai
jumlah yang dirninta guru
.
Siswa mengamati kosakata dalam teks hiwar seputar
a;*Jll
sUllill
|
20 meni
I
,
o
Siswa *"rrgu.lrkun guru tentang materi
o
Siswa mendengarkan penjelasan guru terkait materi teks hiwar/percakapan
3. Mencoba
.
Siswa membaca teks hiwar/perc akapan
secara
bersama-sama
o Siswa mencatat kosakata baru yang belum diketahui dari teks hiwar/percakapan yang l
disediakan
e Siswa mengartikan
hiwar/percakapan secara
bersama-sama
o
Siswa secara berpasang_pasangan mempraktekan percakapan dalam materi
4. Menalar/If engasosiasi
o Siswa secara tadribat/latihan
berkelompok mendiskusikan men),usun
teks/percakapan secara
ii.-i.ill
kembali
urut seputar
crUrlJl
(dengan strategi Game Dragon Education)
5. Mengkomunikasikan
o Setiap siswa diberi
kesempatan untuk menanyakan materi pembelajaran yang belum
dipahami
o
Siswa menyampaikan informasi terkait
Ll. {,ilt c.,Lir+Jl
Alat
: Buku Paket,
LKS Bahasa Arab
Sumber Belajar: - LKS Bahasa Arab Kurikulum 2013. penerbit
- DR. D. Hidayat. Ta'rirnur Madrasah Aliyah Kelas
pusaka
Akik
Lughah Ar-'Arabiyah Kurikulum 20r3,
x. (pr. Karya Toha putra: Semarang,
2014).
- KH Adib Bisri dan KH Munawwir A. Fatah, Kamus Al-bisri Arab Indonesia.
H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan ke 3
Alokasi
Waktu
o
Guru mengucapkan salam
d@
siswa
o Guru membuka pelajaran dengan membaca basmalah . Guru melakukan absensi . o Guru membangun motivasi belajar bahasa Arab siswa
Pendahuluan
o Guru meminta salah
seorang siswa untuk
menyebutkan kembali kata_kata
dan
15 Menit
ungkapan_
ungkapan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
.
Apersepsi menanyakan kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan
o
l
Guru menjelaskan tentang bahan ajar dan kompetensi yang akan dicapai
1. Mengamati
o
Siswa membagi
diri
dalam kelompok
sesuai
jumlah yang diminta guru
. Siswa mengamati kosakata dalam
teks
hiwar/percakapan berkaitan tentang materi yang diberikan guru seputar 4+-iJt drl.,U.,Jl
2. Menanya
55 Menit
Indikator
l'2'l
Menyampaikan informasi secara lisan berdasarkan teks hiwar/percakapan yanl disediakan terkait {.-i.ijt c.,Ellltl
l'2'2 Meniawab pertanyaan
atau latihan mengenai informasi
teks hiwar/percakapan tentang
q*r*iJt crlilrlt
D. Tujuan pembelajaran
dari wacana tulis dar
dengan baik dan benar
1' Dengan metode Modelling The way siswa mampu mempraktikan/melakukan dialog tentang ii. i.iJl crtjt+Jt dengan percaya diri 2' Dengan metode taaya jawab siswa mampu menyilnpaikan informasi secara lisan berdasarkan teks hiwar/percakapan yang disediakan terkait 4.-iirr crtit,*Jr
3' Dengan metode Game Dragon Education siswa mampu menjawab pertanyaan mengenai informasi tertenfu dari wacana tulis dan teks hiwar/percakapan dalam teks
tentang A;-i.lllcrUt++it dengan baik dan benar E. Materi Pelajaran
I
Isi Materi (Hiwar tentang A;.-i.iJtolil;;Jt, LKS hal.l0)
JIJJI f +G e,:l& , &jr6Jt .ir:i"lr; ,e.j: #r.hrr f
dlir.irl
k
3
O.r;Jl .lp
:
#tLrr
k
:
&j3ijt
eU:ltt O^a;tl qp
:
#r.Llr
:
ap,jriJt
lg : t3ii:
#rlrr
f &-tsJl+,1'"Ll
$3i.firr egug
j,tJf
t i$zfr,,'ji,q+
F.
! t3ie Metode Pembelajaran Pendekatan
:
cl"juJl
#rlrr
: Rasional,
Metode/Strategi
Komunikatif dan informatif : Mocreiling The lyoy, Diskusi, d,an
G. Media, AIat dan Sumber Belajar
Media
&ji6Jt
Game Dragon Educcttion
: Spidol, papan Tulis, Anplop, dan Kerlas_Kertas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.
Satuan Pendidikan
*"-
Mata Pelajaran
Bahasa Arab
Kelas/Semester
)Vl (Ganjil)
Tahun Pelajaran
2014-2015
Pertemuan
3,4.
Alokasi Waktu
4x45 Menit (lxPertemuan)
2 WATES
B. Kompetensi Inti KI
l
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kl2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektil sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, buday
a,
dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perudabanterkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4 :
Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelaj arirttyadi sekolah secara
mandiri, serta berlindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
c.
Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 1.1 Melakukan
dialog sederhana sesuai konteks dengan tepat dan lancar terkait topik
a;--.tilt oulJt 1.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang
l*Jr
r:ulJl
t\ r
q+;Xlifri' Jt zi-Ll ES bi .tt
clifi ? Jpt Jt sfi ';bt * i o
/
q rya-t*
tU J4t oi, .l rr*lrlri! Tenarkan rusunent
dibawahini
J'r'
dan
;.-
|b
r,-i?r*<$ ra
.to
(i
,ft'i
d
.\l
l+v d<,; Aj! it-r . t r Q # sil ul rr1
a;y
l,; t;: ltw
elfr
wfr
lit
1;:
kdimat-kalimat
t
WUfu{=':
ld A.i14 3tl1o $tW,?ilrri{ zr"r3,lr Jt
q$
:r.;ly*
t ,!i*ii.ii
alj,i> df
r,r.L+q&
Jijf . tr
k g JtUl .,v.tl
'i,@ r-,S+ 6f'lro,y;,-U$i. ,
| (-*io .-t-uj -
f:
.-$"L'#
$?rH1'rrt' ,:y'$z
-:z*:fi:lkflr
=
lllangan Akhir Semester llodrosoh Aliyah -
B AHASA A,vlB
-
KE.,IS X
+
#),,J,b1"=,,;, )2)';Jt-a ou'
4*-ty*-q-e-A-**
I
-
ll*V-3ri;o .:
(--
- 20141201 5
"o)i
'
E
t
*3
ry,Ut yttJt ,1,'*ri-"Jt U......
.rA
.rufur :tlot
4
tt'-I -' eu
th,*,f
+
gr
-c
lo7-
,! +* O,d ,$ . rt 'wL;r;d,#,F membc[ -1
.
,brt
_i
a.""' +fu $vi
'Yt
utssr
membanu
-.l
mendoakan
-a
ii,i u q-b*dfrue rfiil ;;i
:ro
-l
0bji6-r*
' .
g$il-e bjiu
-Q
membehagiakan
?Ufi 'r
Gtf
menyglemikan;lr
't
meja
-l
meja-g ahari
€ t€mpat tidur :l
'oF3& -o
rak -o
Gt
t/
itv
:siu;
$it$f .
O .r. $z:tfut
#t
6qili6 f""gk &silitas
p J
mewah-tl
frsilitas modern
-(
Esilitis umum
:J
fuilitas khusus -o
;z:.it-b6.,-t *-ra-,J: i
;# -e3fr c;ut!31
+S;i .r' ,
,;"ts
?J
A'bG )rxJt oit*r+jlti
-t
I bfu cillr &t... -.+ w>{.LJt 1?G'),4, ,1 ;,i', i -6. Otl4,-7,?6 +';itq *fu -l +r.:
Jr
'rd? r+sir a. bfu-
+fl) -,
b,l .3-+ 4.-e
5' -) t, -o
tila.ngan Akhir
sercste:
iladnasah
ltivah
BAHASAARAB -|/,((E[AS X -
2A1'4t?N5
# *.6f\* 6 -t ,rbG;v 4*.4-&i -' "b
^tt:i ,lt
a.
'o$rl
Wt &
!,
.
tejir
,t L.-
-.ui *A, Jy'e.l
ui
+"* Sekolah
moaern
-l
-t{ Sekolah pavorit -( Sekolah unggulan -l C^L^|^L -:r:L --Sekolah pilihan
-l
,F1n ., .l
Sekolah
il.a,lil -l? J v
model
-D
vI
c31 -r
*6 bf .iyr ( ,,J,;F afi*r i*t:lt .y,
lF -n
Sfii$r irfi'A d:*r
y$t J1...... 4',*t'ri*1+ll $a .rl
Saya melihat rclwisf sebenar,
kemulian -l p,lzng
Saya melihat televisi sebentar, kemudian
-tl
tidur Say:t mefihat televisi sebentar, kemudia+
-[
Sala istirahat sebentar kemudian melitrat -J 'telpvisi Saya melihat televisi se-bertar, kemudian -omengerjakan PR
, t4g L,
'^:.s(tr
,#
.'v4rs '{s1
,F,
,s:ri '^x.5 . Y,,r n
Ruangsentei Ruang
LT
-l
belajar-lt
Pekerjaan rurnah
p .rr
Tugas sekolah
I;5r -v
u&, S,J-e ;rf,ti$ t)fit -.r
lliangan Akhir sem.ester fitadrasoh Atiyah
-o
..
-C
,f *qb1lt?$a,4 u;e
Tltilt -o 6
-J
-* - 55 -u:r .yl " erlj #'of!).,rt l3i gl; &.
t)t_ t?51+
.1r-$r 4i3r -i
r:Jr
-l
Makanpag-rt' 'Makanmalarrr:G
-l
'Kamarmandi -o
..4'fr
Y-
iT"*
.
Ruangtamu -@
Ruangtidur
qz,!r
e,F*"4.&t-*
9,.rt$t* 4,;'b :
BAHASA Aaag -
-l
xeuS x - 2ot4tzot
i
A.'fu-e
{:&r tS 4
j#
.rL*J
;r.
ry 6
.yr
.
.
_l
rner-rdengarkan .
menyampaikan _1r
tnelarliutkan _a
Jhl -l
'
+#* dt:jX n
-Y
'menerangken.
',
-r
frlt,*:fir
d-r
nomor 24.25
cuir
**
A&ug,
oii -l
roi
-l-r_fll_t
t
&+$.$$
c.Ftr
Jt'gr[.lbr:i **.uir
u$t
r
6f,t
ctt,
b
'
)Ul tJ9
.
_t
:a.
ra*
t#,$4fit
6:6 v
Keluarga bahagia ,
-l
-r.;
_.
Keluarga Uereaca"h
-G
U ?fi (pr, -c
Keluargabesar
'oii .r..
?
Keluarga tej ahtera
c;l ,y i,,fr.g 7"5ilt
t,
.-a.!? J -. -)
?fi,,.-, -c
a.
4,ri'gtfi.y.i.t j' Jt
Uk- (.J.rk
Ja:J o -l
'*J
-J
.yy
airlr
4-qc
#rfui
*Y,,l:r A'-e
,
-t
(;&-+
,.
bt
,_i;,ai;,Jl
A
ArjrAl -e
-o
i;j-u.J,t
,r;L :i U.$111 .yI tUfl+ f -f1f,i.t *r*Ii' *fi,ti:t gjit Jiit L,Ht
..1
t
tllongon Akhir5emester ttodrasah Aiiyqh
i
C,es ,*$a ,fup 4 &i ,i ?1 .yl
iy .y r
u i$t,y
d _r
t3u -c
tF{, C#r Ui3fi ry-!r
fu
rrF+
'!
lfJF +ttt,
$a citu ifi
;w
rlilt
P:G
& uXt'.xbEs
.'i,sS,
u
-o
W A,& ,:5!tir s,6 .y. ..........'ii:4r
!"4 * Bacdah tckr berikut untuk merliewab
J
rnenryelesaikan
: ,BAHASAAMB :,: . ,
- ,KEl,45X
:2A!429l..5
Jt -r
r
'
Yfii U'r6"W:*it5 rY{ #:it )t ilt Ui*Wi*iF c y- -r {i1ir
irl.dt a.
,rpt
z-16 Bacalah percakapan dibawah .,
menjawab soat nomor l3-15
g
1lf]*'' .trl
U,br*rfl
-l
el' q.9;41
*
.z}j3lt 6ifBr I
.rv t4tI-Jt
-r
. {-+r
ri
J,, -C
A 4
-o
,Jbtj ,\q
* W $t r:.git ,*.+*r_,
Ulangan Akhir Semester tttadrasoh Atilloh
"e.f.sF
cJ[3! -o
t4t*
i:
brr,L
.t t
6;11;"1 i3:WSp. ge U. -t riJl UjtLl f e, +r, J.Fl &L} + -H
* fli $ferr
ps g.u r:F-r
t il;Si't
u's,#{i 4u
g6
A.-e
8,'f,i t?fL*n $: +I lx gr:, A. -, *flr t?fi*vtfiW6ij. ga ,t -o
,,J.P -J
ljtfir p-u.ir J-l ,*"V; ilt
_l
.fii
-l
J-v
!
i*iu
Jt=it J
J:JL,uf .Jr;i!_+ ,.l4 , ,tqil _a Jb f i*iti -s
e# 4t$ e,ly.:f** i*,t* *.fl tA .tx
drq
l$eLi,JU .\r ,
,p _+ (tr ,(6 -e
-J
iu
i:;tY,s g& e.4ytzffiil
?sfi -l
*
z.
W**irtualeiy
........rI-4r
Jzer '
ri(:
r:r.{i,J
AW6:$frt?fwb6: rr*
-t
.;.t.F, i6 ,p iii,'
untuk
f4r4g Cfr d,yi
9-G
Yijllt
ini
!
.*#'ef+**!'-St#l
iJG-+ , oi-6
-o
6i1
b'2e.4j,r-1J c y -r
i#r i+.w:ii',r..0:
*
#.f VY
y-r-u[t
;y
.l
o
{F'vr y*r-.:jit UUWuyj,
** -l ,g!&r rilt UUW&-irj .e-? -
BAHASA ARAB
-
KETAS
X
-
2Ot 4tZO15
.
*itt tsfv 4-e $.gt afu* a
*Pt'k*4
Urfl+'
-' .j"
gtJu
-'f
lrt+!:- .,
-l
Er*! ""
,?r$efu a-+ z:t;i,r r:fV A -e
$#t"F* a
' t
-r
.rir
iki" d -o
,?;it
"w
ur#t.C
.1
$futv;w 4
.f
1;4r-*;
.t. -
,:rr -g
t9 -:
t
';:"14 6
-l
-l
.rt+.-o
a
",:.!31 s!-!1l z."3irit
4-g tgir,j -t
.Y
.rir -l
'a"
+,ilr
,&>uyr tl.Jl,jylr jjrjlt
4
-o
.:F -u* -) -t3:6
rc+# ril . t t ,t;w,'g;IJ;,
'A,
@ ,itlA(ii 6i".y#
-ro.
ol'9 J'/
,.. !
L,
-[Jl
-J
-o
III
ingk"rr" -i dumni/lulusan-u terlerak:G
F,.Je, .rrr*tr Jt'ge4
rr/rjtxe,
-J
mendapatkan
'
:y#\1 -f Vt .:
'belqjar ':o
t6J u gf"u .tr
,-€A#
Dengarkg4. percakapan
berikut
meijawab soal nomor
!
S
tJlangan Akhir Semester lvlodrasah Aliyah
urtuk
.A
W,:t3fvC -l *Ar Gf,l+ {-+
igt-q zc-:G :it -r
:
ini
J
n* '
-10
-
AnnnsnnnlA
'
XEI,AS
X'
2014t2015
(
X ) t)ArziY,
yta )1 *C , ./ ,t bqgt
4Vyi
rl
I Jawablah pertanyaan gambar I
nomor 1-4
berdasar
I
-i -tll
:-J
.,
-t I
-gr
-t
-+
-t
-7
-0
-t -0
II e,j)tUn4lri
f
*1
g,a1gt 1
jt'*t -i
glr Jyo
Dengarkanlah bacaan berikut ini kemudian jawablah pertanyaan no. 5 sampai no. 6
ft
-e;l .o
lJ[angon Akhir semester M; drasah Atiyah
-
BAHAiA ARAB - KEL,a,s x - zo14/2015
DOKUMEN NEGAHA SANGAT RAHASIA
lla-ozll -'ll
I
KEMENTERIAN AGAMA DAERAH I S TIMEWA YOGYAKARTA KELOMPOK KERJA KEPALA MADRASAH AI,IYAH
?iliHJR LEMB"{R NAMA MATA UJI KELAS
SEMESTER
6'MA'
SO,AI,
BAHASA ARAB
X MIA, I]S, PK,IIB SENIN, 8 DESEMBER 2OI4
PROGRAM
HARI & TANGGAL ALOKASI WAKTU
DIMULAI PUKTIL DIAKHIRI PUKUL
"
90 MENIT 07.30 09.00
PETUNJUK UMTIM
1.I*lrfty {* tu! perunjukpengisian padarembar ju*uuL yang disediakan. 2. Periksa dan bacalah setiap soal dengan sik.a-a seb"ium menia*au, :_--kalau 3. Laporkan kepada pengawas ujian terdapar ,rffi;;; ku;*g jelas, rusak, atau jumlah \
soal kurang. 4. Mintalah kertas bupam kepada pengawas ujian apabila diperlukan. ratah satu jawauanyang plting uenar buratan jawaban. 6. IGdakan pada lembar jawaban yang disediakan dJngan menggunakan pensil
: yryf
'7.
a*g*.;ililr"rku,
a O'O,'O O
Benar
CCO Oe
sarah
OOC OO O@OOO
iB.
sahh
sarah
Apabila Anda ingin memperbaiki atau mengganti jawpban, bersihkan jawaban semula dengan karet penghapus samp.ai *u*pui t"rrirai* llangan irit"-t , -r"tl, .bersih
bulatan jawaban yang menurut Anda benar. Periksalah seluruh peke{aan Anda sebelum meninggalkan ruang '----o ujian atau diserahkan e
kepada pengawas
ujian.
SELAMAT BEKERJA
I
t
*€t-q
lo'L)
u-.
€,:vt-e
,/ ixr.
-Ue ?'' .'-ai'1 \*' $,
ryu,fl r#lu '!? v -^{J......
-o
143.
4A-*
:
-,
)rtj | (Jt
*#l #r
,.
tjrJt
,
9
i
;V
VJt
.? i vJr ",;Kt \grr.4--jfiJl J\
.
,= 4 J
.c
.
l, .....ie->
: --!)
baru
lama -r_
ir
-1
per.rengahan
-(
i#JO
awal -;
^*t -e
akhir -o
'ta3"t
?v
-l
{.tr*i
J.tt#_}t
''. 1., ")*-t
-o
Teman-cernannya -l
.\l.f*l
{,LbJ
,l
guruku-g
YrG
pamanku Biodata
-i
Kartu identir^r
$
Nomor regestrasi
-(
Kar-tu anda penduduk
-J
-(
kakakku -J
adikku -o '/e^et "t ;
1 t
;L:pl
Kartu pelajar -o
r
.
Aiti ;.i5
1pjldi q -i :
o-i
#tQp+, -r**:fi
vy -i >t"i-+
ulangantengahffi
; -6
qlu q -t J^li:ili q
-0
a*G
-t
*fl
Kt]NCI JAWABAN SOAL UTS MAN 2 WATES KULON PROGO YOGYAKARTA TAHTIN AJARAN 2OI 4 I2O1 5 f
.
i-Jr^ll
)1 ,',(
-i
?
, ,"troll lra -i
3.
e-.Jiltu,.6b
4.
c! -6
5.
baru -
6.
Teman-temannya-
7.
.'r."Jt
8.
r--
9.
"
o*^.,1
--'
l.
alr r
--
_.r
-rr
,r+!
12, +)-)l
Ul -o
a.llJ"
.1;LiJ\
l/.
r-.reil -o
l$.
tiJSt;<Jj
?q
A:r JJI -,-,
33. ? ,trl+-r_p -c.,
o
qs.i
-r
t/ -+
o.:a
-i
34. Saudaraku Sulaiman35. Rumah pamanku-:
_+
36.
r^Jsill 4*J-ll g* -rllJ.
18. . Al dVdf lYdf
19.
-
aJai"rill LJr^lt -e 1? .-',,--
16. rrii -i 17.
Jt -+
31'
14. lulusan-i
15.
24.
30. drr-i
4.r"JS=11
13. \ C 1A
Jtl.$ ;--
26. 6;ril -.
I
_6
o*l
11
?1
25. 4+Jill t'J+
10. Kartu identitas- c,, I
-o
22.,_.L-;J,t -e
I
i
,,1
f
-r-r
c& c* sf Crs-i dt -e
20. Ilmu-ilmu agama - i
J:-,arj
-i
iJ+i
37.4.ii3t"
-+
38.
-e
39.
uu,I+l ,-,.
ESll
40.p.- -.t
-i
i
KUNCI JAWABAN SOAL TES BAHASA ARAB MAN 2 WATES KULON PROGO YOGYAKARTA TAHLIN AJARAN 201412015 I
.
2.
rJL=
,i
ig
16. irsl
-.
t ) C:
E_,S];
;! :^-l f _11; d _.:
i.jJjJI 3. i-Jill
g'^
a-.j;i. i-sU ,e,r -9
crlu"
5.
-J-;lt . -.lc
-r
9.
Melanjutkan ou
_6
-r
i-i-+
,l . Jl j ;rl.^ ,
J^ -i
23. +,+;i -r:
-6
24.
l,'-t:"-
-)
25. Fasilitas umum- r _i
10. ,eiil -+ 1. lJfu
,'!l .t {/. r*Jl *-i -r 1
.
ll.
-i
,,,\lJ.lt
tamu
19. Membantu
2l
6. r-j -e
8.
_e
20. Almari -6
-.i
4-
.
ea+
1g. Kamar
+*S-lt
7
17.
-o
e$l ,e- -e
13. Sekolah Model-
o
14. Saya melihat televise sebentar,
kemudian pulang 15. Makan pagi
-+
-.:
^,r
-)Ltl
-o
fasilitas fasilicas
umum
-i
khusu
-o
nltl
9*Jt qJM )
+)l"Jl arLe'-h'
wlLjt '\?t^ ),yAt '
O-
bii.
c
-e
o!-
€ *)tui -.1 'rlbl i;L) -,
J2)41'4bG )2:-lJt
bG
t+.-at
s
b-l
jt-v q-e
w-' o'-
t
4-o
o'-
I
i
!
' .' -'l __. ,JYal -r-r rciO *r tlJ>
-1.
b1.y ')
\ii-; -o tl
,
" .-YiJt,Y bl'i........ Y t
.flt
to'-
I
-r
rl;,j.l1 -qi
Syiu -e , to,. '' js*
r
Srjq -o
fasilitas
lengkap -i
fasilitas rnewah-qr fasilitas modern
Soal Illanpan
h:ri:n lzalrc v c'n|'l r^L"-- h-r
-(
t
' '1"
L---6-fJ
i
-
Sekolah pilihan -,.;
|
-6
9f,ij- r?
Sekolah pavorir
'-t4'A
Sekolah unggulan -J Sekolah nrodel -o
*+!i -r
ulj
i.
t
.t
J- rr|i
( ,i,l; ;t,i.#\ i+t:ri . \ r
9:s fl,(u'
-o
:
.
,i,'^+;r, ,jil -:Pt ,)t? q J^.IZ J?
.\
L
^
i-
,..,,L, \49
.',
q
-l
o
8 ".-;i)tjl ilxr
Saya
nreiihat
JJ /.:-ltr
televisi sebentar, -i kemudiarr pulang
' Kamar santai
-l
Saya
meliirat
Kamar belajar.-q;
-r;
Say,a nrclihat relevisr sebentar, -6
-l
kemudian isrirahat
Sa;,1 rstilaiiar sebentar kernudian -J
Kamar mandt -o ,
, ', ,, .,.. c ..1L2,) Lj.\r.4 ,r-1rl '
sebentar,
kemudian ridur
Karnar tarnLr -( Kamar mandi
televisi
nrelihac celevisi
*Ui
'a*
.1,,;ii ofi w'v
\
Sa1.a rnelih.rt televisi sebertar, -o
1
V; oit l;Kt 6i,
kemudian menger3akan PR I
menrbeli -i
l(
lt
I crr. 4dilJ
t-
menyelesaikan -r.;r
t. ,.,.o': i, -b, l4-{,pl Y
-g
membahagiakan
-l
Makan siang -l
mendoakan -o
-!i Makarr malam -(
nrembanru
'tW ;Vl-lr 61 . 'r t J.rWdl
Makan pagi
,
Peker..laan
Tugas seko -o .:
-9
ahnari
-g
lo.
. .f44 ;;l | J|97;t,\l
-'Pr .
meja -i rneja
' '11 -lI :^a:t
t,A -;,
tenlpat tidur -J
rak 1 t .,! -t rhj;il-ab,:;_o,{a1_J_ a}L( t;'ry # 'riQ or:t!t\ ,,t;
rurnah -J
uf"
J -t\a.,.o\il
,!Z
w.I
.Y\
7
$
'"1 -
+>ti"X -i
Soal Ulangan harian kelas X Smt 1 Tahrrn
Pel:irrrn
-i
r
o.
ty\ 'o
n,
. ...-. t I AGG 14;.tr oi4
I
,t
-o
1rr1
A t1r.4 c
,-Gi *"! U.A
ti
.\
y
i
-\f -e
.t-}t -l
!'a{'a t) -a
luit
4-r leil 'o
t.ll
i.7,
uir $
.,i 4+4-
,.
*\:
;,*yt
,ir-
-J
+i4 Y
-o
'*
jag
.t
.ll
Bacalah teks berikut untuk menjarvab soll
norllor 11-13
it:3rt ot
:
.-
,
Jt'cr[ .:&t* *.-u!r
u ii"
tF,
=*\\.?9
.11
mettcleugarkau -i
q+3i
rg
-ti melanjutkan -(
menyampaikan
.iiL';5
mcnyelesaikan -J
meuerangkan -o
| \'f$ ,$t ,-, it JL ,
. ,-
a.
L.:; ,:,ir :t i:Ji
,l
.:\
\
es iE)1
-i
t'li
,.?., t|<1 ,)1, .
1;t etu\,Y-.i
t;?t , J
1.;s, \.J
g if' ,* -e V.
\J
Jl
1.;u'
:e
i*i rf
'15 ,L;1 ,tr.',
,"t'
-0
1ji
,
j
-l
.t
'-
-.1
tDl
ut:e:!t
-i
i.r,rll-q1
-J
,'J\ .*a
, o? lt l2 I L'2.:a\l i))bj O
9';t.a
,l
.',li , '.s
.t
,-A) - f\v. L-
-^*r.\
rfi- ; -l riu -o
\\
j-Iji 4 _" a
.!,.nt I
j -g ,/ J
-J
-:rl:,lt ,3
-o
:tz.-l*;.Jl
,
,
I r1.[r -l
4;{ -+ '? *)r)\
-e
o9
*ia\ Ji -r
Le .Jj)l r- z-t
ru;)
r
@ct
\
\-#t '^+<1
3i1iu,;-r
,g
Jl
iq\it *ir:i\
,htfi o:k
,e | .. zL>'
Sekolah modern
-o
i:.lr ,i; ,i '3i -
J,
-l
Soal Ulangan harian kelas X Srnt 1 'tahun Pelajaratr 2014 /201,5
Paee
2
CURRICULUM VITATE
Nama
:
Riris Mardiyana
Tempat/ Tanggal Lahir
:
Sragen, 11 Maret 1993
Jenis Kelamin
:
Perempuan
Agama
:
Islam
Suku
:
Jawa
Alamat Yogyakarta
:
Jln. Veteran No. 98, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta
Alamat Asal
:
Jatisumo,
Rt
12/Rw
01,
Sambungmacan,
Sambungmacan, Sragen No. HP
:
+62856 4242 5684 / +6289 615 220 226
Email
:
[email protected]
Nama Ayah
:
Sumarman
Nama Ibu
:
Lestari
Riwayat Pendidikan
1997 – 1999 TK Pertiwi 1 Sambungmacan
1999 – 2005 SD Negeri 1 Sambungmacan
2005 – 2008 SMP Negeri 1 Sragen
2008 – 2011 SMA Negeri 2 Sragen
2011 – 2015 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta