KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR: 53/Kpts/KPU-Kota-012.329521/2015 TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK ATAU DEBAT TERBUKA ANTAR PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2015
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG, Menimbang
: a.
bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 22 ayat (7) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang tentang Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik atau Debat Terbuka Antar Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015.
Mengingat
: 1.
Undang – Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah
Kota
Besar
Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Himpunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950);
2.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 2 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189);
3.
Undang-Undang Penyelenggara
Nomor
15
Pemilihan
Tahun
Umum
2011
tentang
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 4.
Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316);
5.
Undang-Undang Pemerintahan
Nomor Daerah
23
Tahun
(Lembaran
2014
Negara
tentang Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya
Daerah Tingkat
II Semarang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079); 8.
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Pembentukan
Kecamatan
di
Wilayah
Kabupaten-
Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan Kendal serta Penataan Kecamatan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam Wilayah
Provinsi
Daerah
Tingkat
I Jawa
Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 89); 9.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;
10.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan
Umum
Provinsi
dan
Sekretariat
Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 11.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 565);
12.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Kampanye
Pemilihan
Gubernur
dan
Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 670); 13.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan
Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 720). 14.
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang Nomor
:
1/Kpts/KPU-Kota-012.329521/2015
tentang
Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015; 15.
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang Nomor : 11/Kpts/KPU-Kota-012.329521/2015 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015;
Memerhatikan
:
Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang Nomor : 0118/BA-KWK/KPU-Kota/XI/2015 tanggal 10 November 2015.
MEMUTUSKAN : Menetapkan
:
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG
TENTANG
PENYELENGGARAAN
DEBAT
MEKANISME PUBLIK
ATAU
DEBAT TERBUKA ANTAR PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DALAM PEMILIHAN
WALIKOTA
DAN
WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2015.
WAKIL
KESATU
:
Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik atau Debat Terbuka antar Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;
KEDUA
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Semarang pada tanggal 10 November 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG ttd HENRY WAHYONO Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG Kepala Sub Bagian Hukum
HERU SUPRIYANTO
LAMPIRAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK ATAU DEBAT TERBUKA ANTAR PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2015 MEKANISME PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK ATAU DEBAT TERBUKA ANTAR PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2015 A. Pendahuluan. Debat Publik atau Debat Terbuka Antar Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015 merupakan salah satu kegiatan untuk lebih mengenalkan profil, visi, misi dan program Pasangan Calon kepada masyarakat serta menggali lebih dalam wawasan dan kebijakan yang akan diambil oleh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang nantinya terpilih untuk memimpin Kota Semarang sekaligus akan diuji kemampuannya atas setiap tema yang disampaikan. Dengan kegiatan Debat Publik atau Debat Terbuka Antar Pasangan Calon diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif kepada masyarakat agar dapat menentukan pilihannya dengan lebih tepat. Kegiatan Debat Publik atau Debat Terbuka Antar Pasangan Calon akan dilaksanakan oleh KPU Kota Semarang sebanyak 3 (tiga) kali sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 dan Pasal 21 Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota dengan menjaga prinsip profesionalitas, kesetaraan dan integritas. B. Penyelenggara. 1. KPU Kota Semarang sebagai Penyelenggara Debat Publik atau Debat Terbuka Antar Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015; 2. KPU Kota Semarang memfasilitasi kehadiran Pasangan Calon, sekaligus berkoordinasi dengan Tim Kampanye Pasangan Calon;
3. KPU Kota Semarang memfasilitasi tempat penyelenggaraan Debat Publik atau Debat Terbuka termasuk menghadirkan pendukung dan tamu undangan; 4. Dalam menjaga obyektivitas output penyiaran, KPU Kota Semarang melakukan supervisi terhadap materi dan desain acara debat; 5. Penyusunan desain acara dilakukan antara KPU Kota Semarang dengan masing-masing penghubung atau Tim Kampanye Pasangan Calon.
C. Tema. Tema Debat Publik atau Debat Terbuka Antar Pasangan Calon secara umum merujuk pada konstekstualisasi visi, rencana strategis pembangunan dan isu-isu aktual di Kota Semarang antara lain: Tema I Kesejahteraan Rakyat. - Kesehatan. - Pendidikan. - Perempuan dan Anak-Anak. - Seni Budaya dan Kepariwisataan. - Lapangan Kerja. Tema II Sinergi Pembangunan Kota. -
Pembangunan Antar Daerah.
-
Desentralisasi.
-
Reformasi Birokrasi.
-
Perizinan.
-
Investasi.
-
Usaha Kecil Mikro (UKM).
-
Migrasi.
Tema III Problematika Kota Semarang -
Transportasi
-
Banjir dan Rob.
-
Abrasi Pantai.
-
Penambangan Galian C.
-
Pelestarian Warisan Budaya.
D. Metode Debat.
1. Debat Publik atau Debat Terbuka dilakukan dengan format kandidat (Pasangan Calon) dan Moderator; 2. Secara umum pelaksanaan Debat Publik atau Debat Terbuka berdurasi 90 menit dibagi dalam beberapa segmen, masing-masing segmen dibatasi jeda iklan komersiil dan iklan layanan masyarakat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015 dengan total durasi 30 menit; 3. Debat Publik atau Debat Terbuka terdiri dari 5 segmen antara lain: a. Segmen 1: Pemaparan visi-misi Pasangan Calon; b. Segmen 2: Sesi 1. Pertanyaan oleh moderator tentang penajaman visi terkait tema debat; Sesi 2. Pertanyaan oleh moderator tentang masalah aktual terkait tema debat; c. Segmen 3: Saling Bertanya Antar Pasangan Calon; d. Segmen 4: Suara Masyarakat; e. Segmen 5: Pernyataan Penutup Pasangan Calon. 4. Setiap Debat Publik atau Debat Terbuka menghadirkan penonton (tamu undangan/pendukung). Selain dilarang membawa atribut kampanye, penonton tidak boleh meneriakkan yel-yel/slogan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan; 5. Menekankan keberimbangan untuk masing-masing Pasangan Calon mulai dari bobot pertanyaan hingga kesempatan untuk memberikan jawaban ditandai/diukur dengan indikator waktu (misalnya masing-masing Pasangan Calon diberikan kesempatan menjawab dalam waktu 120 detik), tidak boleh ada satu Pasangan Calon yang lebih dominan dari pasangan lainnya; 6. Sesuai Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 Pasal 22 ayat 4, KPU Kota Semarang memberikan akses bagi penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan Debat Publik atau Debat Terbuka. Akses dapat berupa fasilitas kemudahan bagi para penyandang disabilitas untuk menyaksikan Debat Publik atau Debat Terbuka di tempat acara dan menyediakan penerjemah bahasa isyarat bagi penyandang tuna rungu dalam penayangan Debat Publik atau Debat Terbuka di televisi secara langsung dalam rangka menyebarluaskan informasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015.
E. Tim Ahli/Pakar dan Moderator. 1. Dalam menentukan tema serta menyusun materi debat KPU Kota Semarang membentuk Tim Ahli/Pakar dari kalangan akademisi. 2. Moderator dipilih dan ditetapkan oleh KPU Kota Semarang dari kalangan professional dan akademisi yang mempunyai integritas, jujur, simpatik dan tidak memihak kepada salah satu calon, yang dibuktikan dengan surat pernyataan. 3. Moderator memiliki peran penting untuk menjaga keberimbangan kesempatan bagi tiap Pasangan Calon dari segi waktu dan bobot pertanyaan. Selama debat berlangsung dan disiarkan secara langsung, moderator tidak boleh memberi opini/komentar/kesimpulan terhadap jawaban atau tanggapan masing-masing Pasangan Calon. F. Penyiaran. 1. Debat Publik atau Debat Terbuka Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015 disiarkan secara langsung oleh Lembaga Penyiaran/Stasiun Televisi. 2. Stasiun televisi penyelenggara penyiaran debat wajib menyediakan clean feed (tanyangan yang bersih dari stasiun ID atau logo stasiun televisi yang bertugas menyiarkan, sebagai materi relay atau siaran tunda bagi stasiun televisi lainnya), dalam upaya menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Bagi stasiun televisi atau radio yang pada waktunya tidak ditunjuk sebagai pelaksana penyiaran langsung, dihimbau melakukan siaran tunda. 3. Dalam penyiaran debat, wajib menjaga keberimbangan bagi masingmasing Pasangan Calon, baik dalam pengambilan gambar hingga penayangannya dan tidak boleh ada Pasangan Calon yang dirugikan. 4. Dalam produksi penyiaran televisi menyertakan seorang penterjemah bahasa isyarat untuk memfasilitasi pemilih tuna rungu.
G. Timeline Persiapan. 1. KPU Kota Semarang bersama para pakar melaksanakan rapat pembahasan materi dan desain debat, tata tertib dan penetapan moderator. 2. KPU Kota Semarang bersama Tim Kampanye Pasangan Calon melaksanakan rapat koordinasi terkait sosialisasi desain acara debat
termasuk hal-hal lain yang dianggap penting seperti tempat acara, daftar undangan, konsumsi, keamanan dan lain-lain. 3. KPU Kota Semarang bersama penyelenggara penyiaran televisi dan Tim Kampanye melaksanakan rapat koordinasi terkait teknis acara. 4. KPU Kota Semarang melaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan debat dan perbaikan untuk pelaksanaan debat berikutnya.
H. Pelaksanaan. 1. Debat Publik atau Debat Terbuka digelar dalam ruang tertutup yang mampu menampung tamu undangan maupun pendukung pasangan calon. Adapun Tim Kampanye bertanggung jawab menjaga ketertiban masingmasing tim pendukung. 2. KPU Kota Semarang mengeluarkan ID Card sebagai alat koordinasi dan lokasi yang diberikan kepada: a. KPU Kota Semarang sebagai penyelenggara. b. Tim pendukung Pasangan Calon. c. Tamu Undangan. d. Wartawan media. 3. Kepada Tim pendukung Pasangan Calon dan tamu undangan serta wartawan media membawa kartu undangan yang harus disampaikan kepada panitia pelaksana sebagai syarat masuk ke tempat acara dan selanjutnya oleh panitia pelaksana diberikan tanda berupa cap stempel untuk menjaga ketertiban suasana acara karena kapasitas tempat acara sudah diatur sesuai jumlah undangan.
I. Waktu Pelaksanaan. Debat Publik atau Debat Terbuka Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015 dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali kegiatan pada masa kampanye yaitu: 1. Tanggal 24 November 2015 jam 19.00-21.00 WIB disiarkan langsung oleh TVKU. 2. Tanggal 27 November 2015 jam 19.00-21.00 WIB disiarkan langsung oleh TVRI. 3. Tanggal 4 Desember 2015 jam 19.00-21.00 WIB disiarkan langsung oleh Kompas TV.
Secara umum pelaksanaan debat berdurasi 90 menit dibagi dalam beberapa segmen, masing-masing segmen dibatasi jeda iklan komersiil dan iklan layanan masyarakat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015 dengan total durasi 30 menit. J. Biaya. Penyelenggaraan kegiatan Debat Publik atau Debat Terbuka Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikoa Semarang Tahun 2015 dibebankan pada Dana Hibah APBD Kota Semarang Tahun 2015 untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2015. Ditetapkan di Semarang pada tanggal 10 November 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG ttd HENRY WAHYONO Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG Kepala Sub Bagian Hukum
HERU SUPRIYANTO