Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI IPS MAN II KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh : ANDHI YUWONO NPM : 12.1.01.01.0381 P
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
ANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Halaman persetujuan lengkap TTD (scan)
ANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Halam Pengesahan Lengkap TTD dan Stempel (Scan)
ANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI IPS MAN II KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ANDHI YUWONO 12.1.01.01.0381 P FKIP – BIMBINGAN KONSELING
[email protected] Vivi Ratnawati, S.Pd, M.Psi dan Dra. Endang Ragil W.P, M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan bahwa bimbingan kelompok masih didominasi oleh guru BK, akibatnya siswa menjadi pasif. Hal tersebut membuat komunikasi interpersonal siswa menjadi rendah yang pada akhirnya siswa menjadi sulit untuk berbicara saat bicara di depan orang banyak dan kurang jelas atau gagap saat berbicara di dalam diskusi Permasalahan penelitian ini adalah Apakah ada Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif siswa kelas XI IPS MAN II kota kediri Tahun pelajaran 2014/2015? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek siswa kelas XI MAN II Kota kediri tahun ajaran 2014/2015. Penelitian dilaksanakandalam tiga siklus, menggunakan instrument berupa RPP, kuesioner komunikasi interpersonal, dan tes akhir berupa angket. Dari hasil analisis data yang diajukan diperoleh thitung sebesar 7.372 pada taraf 5% diperoleh ttabel sebesar 1.701. Jadi thitung lebih besar dari t tabel yaitu 7.372 > 1.701. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melalui bimbingan kelompok menggunakan metode diskusi dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif siswa kelas XI IPS MAN II kota kediri Tahun pelajaran 2014/2015. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkommendasikan : (1) Tujuan layanan bimbingan kelompok menggunakan metode diskusi adalah untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa yang muncul dari kesadaran sendiri . Oleh sebab itu guru BK sebagai pelaksana dan motivator utama harus mengutamakan proses yang mendukung untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa. (2) Guru BK masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah layanan bimbingan kelompok menggunakan metode diskusi sesuai dengan seluruh karateristik siswa
Kata Kunci : kecerdasan emosional dengan perilaku agresif siswa
ANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG
menghasilkan
Manusia merupakan makhluk individu
berkualitas,cerdas, terampil dan mampu
yang senantiasa dinamis, memiliki cita dan
bersaing sehingga pada gilirannnya dapat
tuntunan
kompleks.
membentuk peradaban yang maju. Asumsi
Komunikasi interpersonal sering dilakukan
Agus Akhmadi (2006) pada dasarnya
oleh manusia dalam berbagai kesempatan,
adalah komunikasi interpersonal dalam
termasuk pendidikan. Pendidikan sebagai
kehidupan manusia sangat penting, erat
usaha
kaitannya dengan perilaku dan pengalaman
hidup
sadar
yang
yang
bertujuan
untuk
manusia
mengembangkan kepribadian dan potensi-
kesadaran
potensi
komunikasi juga tidak selalu mudah,
manusia
(bakat,
minat
dan
manusia,
yang
kedua
kemampuannya) akan senantiasa berubah
sehingga
sesuai perkembangan yang terjadi di
dikembangkan lewat layanan Bimbingan
masyarakat pada umumnya. Perubahan ini
kelompok atau program pengembangan
terjadi
diri.
dalam
berbagai
komponen
perlu
dan
yang
Dalam
dilatihkan
dan
masyarakat
global
sistem
daninteraksiantarbudaya, salahsatu modal
pendidikan, kurikulum, sistem pengajaran,
sosial dalam kehidupan beragama budaya
strategi belajar mengajar, dan sumber
adalah kemampuan hidup bersama antara
belajar. Siswa dalam perkembangannya
individu dalam relasi interpersonal.
pendidikan,
seperti
dalam
Pada alinea keempat pembukaan
mempunyai kebutuhan yang kuat untuk berkomunikasi mempunyai
dan
keinginan
untuk
banyak
teman,
namun
UUD 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan
bangsa Indonesia
ialah untuk
membangun
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini
hubungan antar teman itu sendiri tidak
secara eksplisit dapat tercermin dalam
mudah,
Undang-Undang
kadang-kadang
untuk
seseorang
harus
memiliki
Sistem
Pendidikan
penerimaan diri yang baik agar tercipta
Nasional No. 20 tahun 2003 tentang fungsi
suatu hubungan yang baik dan sehat.
dan tujuan pendidikan nasional yang
Komunikasi
interpersonal
menyatakan bahwa pendidikan
nasional
mempunyaidampak yang cukup besar bagi
berfungsi mengembangkan kemampuan-
kehidupan siswa.
kemampuan dan membentuk watak serta
Namun demikian, perubahan yang terjadi
peradaban bangsa yang bermartabat dalam
di
mencerdaskan
masyarakat
saat
ini,
tidak
akan
kehidupan
bangsa,
mengubah arti penting dari sebuah proses
bertujuan untuk mengembangkan potensi
pendidikan yakni membebaskan manusia
peserta didik agar menjadi manusia yang
dari
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
belenggu
keterbelakangan,
ANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
guru
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
komunikasi,
negara yang demokratis serta bertanggung
sebagainya. Salah satu
jawab.
dihadapi
Keberhasilan pendidikan sebagai upaya
komunikasi,
mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia
menyampaikan permasalahan pribadi dan
banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor
sosial kepada teman serta gurunya. Siswa
yang terkait di dalamnya, antara lain
seringkali
sumber daya manusia, strategi manajemen,
mengungkapkan masalah yang bersifat
dana, proses pembelajaran, kurikulum dan
pribadi baik kepada temannya maupun
sebagainya. Salah satu faktor yang banyak
kepada guru kelasnya.
berpengaruh
Banyak faktor yang mempengaruhi siswa
terhadap
keberhasilan
maupun dengan siswa lainnya, masalah
oleh
siswa
keluarga,
masalah yang adalah
terutama
mengalami
dan
masalah dalam
kesulitan
pendidikan di Indonesia adalah proses
sulit
pembelajaran di sekolah.
lingkungannya, dalam hal ini adalah guru
Dalam
proses pembelajaran di
berkomunikasi
untuk
dan
teman-temannya.
Faktor-faktor
sekolah terdapat interaksi antara guru dan
tersebut
siswa. Proses pembelajaran yang efektif
lingkungan, masalah yang dihadapi, dan
akan tercapai apabila di dalamnya terdapat
sebagainya. Dalam realitasnya, masalah-
komunikasi yang baik, baik dari guru
masalah yang dihadapi oleh siswa tidak
maupun siswa untuk melaksanakan proses
semuanya dapat diatasi oleh guru-guru
pembelajaran.
komunikasi
yang mengajarnya. Hal ini dikarenakan
dalam proses pembelajaran tidaklah dapat
guru dalam kapasitasnya sebagai pengajar,
dipungkiri. Komunikasi interpersonal akan
saat ini sudah terlalu banyak diberikan
berpengaruh
perkembangan
tugas berat dalam membantu dan membina
belajar siswa terutama dalam penerimaan
siswanya agar mampu menguasai materi
materi belajar.
yang dipelajarinya.
Pentingnya
terhadap
Siswa sebagai subjek sekaligus objek
belajar
kesehariannya
di
sekolah,
Sulitnya menyelesaikan
lain:
kepribadian,
siswa
dalam
permasalahan
yang
mengalami
dihadapi di sekolah seringkali diperparah
masalah. Masalah yang dihadapi oleh
oleh kondisi orang tua mereka, terutama di
siswa
kota-kota
tersebut
seringkali
dalam
antara
dengan
sangat
beranekaragam,
besar
yang
setiap
harinya
misalnya : masalah kesulitan belajar,
disibukkan dengan urusan pekerjaannya
rendahnya prestasi belajar, suasana belajar,
masing-masing dan pada umumnya mereka
adaptasi dengan lingkungan baik dengan ANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kekurangan waktu untuk mengawasi dan
dasar
mendidik anak-anak mereka.
kelompok-kelompok siswa dan mahasiswa
Kenyataan
tersebut
mendorong
para
teoritis
serta
dari
harus
bekerja
dengan
terampil
dalam
pendidik, khususnya kepala sekolah dan
menyelenggarakan
guru-guru
kegiatan bimbingan secara kelompok.
untuk
berusaha
menjalin
beranekaragam
komunikasi yang efektif dengan siswanya,
Dalam
karena apabila permasalahan ini tidak
kelompok mempunyai peran yang sangat
diselesaikan
penting
secepatnya
akan
banyak
pelaksanaannya
terutama
dalam
proses
peningkatan
mutu
mempengaruhi prestasi belajar siswa itu
pembelajaran
sendiri. Salah satu cara yang sudah dirintis
belajar di sekolah, bimbingankelompokdi
di
dengan
sekolah secara garis besar bertujuan agar
membentuk sebuah kegiatan layanan yang
siswa mencapai tingkat perkembangan
disebut
yang optimal sesuai dengan minat dan
sekolah-sekolah
adalah
dengan
layanan
dan
bimbingan
bimbingankelompok. Layanan bimbingan
bakat
kelompok dewasa ini telah menjadi salah
kesulitan yang dihadapi agar proses belajar
satu sarana komunikasi yang efektif antara
mengajar dapat berjalan dengan lancar dan
sekolah dan siswa dalam menyampaikan
mencapai prestasi belajar
permasalahan yang dihadapi di sekolah.
termasuk
Hasil berbagai studi penelitian terhadap
kepemimpinan
dan
interaksi
serta
dapat
mengatasi
berkaitan
segala
yang baik,
dengan
masalah
komunikasi. Untuk
mengoptimalisasikan
peran
antara anggota/peserta suatu kelompok
bimbingan dan konseling di sekolah dalam
yang dilakukan oleh para ahli di bidang
membangun
ilmu
dan
antara sekolah dan siswa perlu- didukung
melahirkan
oleh pelaksanaan bimbingan kelompok
sosiologi,
manajemen
ilmu
psikologi
perindustrian
cabang ilmuterapan yang sekarang ini di
yang
kenal
masalah
dengan
nama
DinamikaKelompok.Dinamika memasuki
bidang
kelompok
pendidikan
sekolah
komunikasi
sesuai
dengan
yang
yang
positif
kebutuhan
dihadapi
oleh
dan siswa.
Pelaksanaan tersebut berorientasi untuk menunjang
perkembangan
dan
Selain
itu
untuk mengembangkan terobosan baru
bersifat
untuk
secara
memberikan tekanan pada usaha dalam
kelompok, terutama bimbingan dalam
tujuh bidang yaitu memperdalam konsep
kelompok
diri, mengembangkan hubungan sosial
memberikan
bimbingan
kecil.
bimbingan
Dewasa
professional
ini di
tenaga institusi
pendidikan sekolah harus menguasai dasarANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
dengan
developmental.
siswa
teman
–
teman
sebaya.
Meningkatkan displin dalam hidup dan simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
displin
diri,
orang
tua
memperbaiki dan
pendidikdan
anak
siswa,
komunikasi serta
antara
II. METODE PENELITAN
membantu
siswa
A. Pendekatan Penelitian
mencapai sukses dalam studi akademik,
Pendekatan
mengembangkan
tentang
penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif.
dunia kerja dan apresiasi terhadap karier di
Pendekatan kuantitaif digunakan dalam
masa depan dan menciptakan suasana
mengetahui
positif untuk proses mengajar-belajar di
interpersonal
peserta
dalam kelas.
komunikasi
interpersonal
pemahaman
Pelaksanaan bimbingan
yang
digunakan
kemampuan
dalam
komunikasi didik.
Profil
siswa
yang
kelompok perlu dilakukan agar proses
ditampilkan dapat dilihat melalui data dan
bimbingan yang ada di sekolah dapat
numerikal atau angka yang diperoleh
berjalan dengan baik dan pada akhirnya
secara statistik.
diharapkan
permasalahan
komunikasi
siswa dapat diatasi. MAN
II
B. Teknik Penelitian
Kota
kediri
merealisasikan
visinya
generasi
berimtaq,
yang
dalam
Terwujudnya
Dalam penelitian ini teknik yang diambil
adalah
berdisiplin,
eksperimen.
berprestasi berbudaya dan berketrampilan
(2007:194).
teknik
Menurut
penelitian Sukmanidata
melalui tersedianya layanan bantuan dalam
Peneliti melihat efek atau pengaruh
pemberian dukungan perkembangan dan
dari variabel bebas terhadap satu atau lebih
pengentasan masalah pesertadidik. Salah
variabel
satu usaha tersebut adalah memberikan
tersebut,
layanan
kelompokyang
berpendapat
bahwa
memadai bagi siswa. Layanan bimbingan
eksperimen
diartikan
kelompok di SMP Negeri 2 Gondang
penelitian yang digunakan untuk mencari
dirasakan
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang
mendesak
lain dalam kondisi yang dikendalikan.
untuk dilaksanakan, hal ini dikarenakan
Desain penelitian ini menggunakan One
siswa
Group Pre test Post test Design
bimbingan
kabupaten
Tulungagung
merupakan keperluan
setiap
saat
yang
pasti
mengalami
terikat.
Senada
Sugiyono
dengan
(2008:107) teknik sebagai
hal juga
penelitian metode
perkembangan dan perubahan. Hal tersebut mengharuskan MAN II Kota kediri untuk
C. Tempat dan Waktu Penelitian
selalu mengawasi perkembangan anak
1. Tempat Penelitian
didiknya agar perubahan yang terjadi
Tempat penelitian dilaksanakan di MAN II
berdampak positif bagi siswa.
Kota kediri. Alasan atau pertimbangan
ANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yaitu masih ada beberapa siswa yang membutuhkan
layanan
kelompok kemampuan
bimbingan
untuk
meningkatkan
komunikasi
interpersonal.
Mereka masih kesulitan untuk berinteraksi sosial
dan
mengungkapkan
masalah
pribadi antara satu orang dengan orang yang lain.
B. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah dan hasil dari pegujian hipotesis yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode diskusi pada
siswa
terhadap
kemampuan
komunikasi interpersonal siswa
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan selama 6 bulan yang di mulai pada bulan januari
IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian suatu pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.
hingga September.
III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan
bimbingan
mengenai
kelompok
layanan dengan
menggunakan metode diskusi terlihat dari
Azwar, Syaifudin. 2007. Validitas dan Reabilitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
hasil uji t yaitu 7.3693. Hasil
perhitungan
atau
diperoleh sebesar 7.3693 dibandingkan dengan angka
untuk dk (29 – 1) =
28 taraf signifikansi 5% sebesar 1.701. Hal ini berarti
lebih besar dari
sehingga dapat
interpretasikan
pemberian layanan bimbingan kelompok menggunakan
metode
Muhammad, As’adi. 2010. Deteksi Bakat dan Minat Anak sejak Dini. Yogyakarta: Garailmu.
Nazir, M. 2005. Pengertian Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. (Online), tersedia: http://azizovic26.blogspot.com/201 1/01/metode-deskriptif-metodedeskriptif.html.
diskusi
berpengaruh positif pada kemampuan komunikasi interpersonal siswa MAN II Kota kediri.
Arikunto. 2002:108-221. Pengertian Populasi dan Sampel, (Online), tersedia: http://www.sarjanaku.com/2013/01/ pengertian-populasi-sampel-dansampling.html, diunduh 2 Januari 2013.
Prayitno. 2004. Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta:PTRinekaCipta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
ANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Bandung: CV. Alfabeta, (Online), tersedia: http://www.cvalfabeta.com/0223detailmetode_penelitian_kuantitatif_kual itatif_dan_r&d.html, diunduh 7 Desember 2012. Walgito, Bimo. 2003. Bimbingan dan Konseling Studi dan Karir. Bandung: Andi. Prayitno dan Erman Amti (2004: 99),Bimbingan kelompok. Jakarta:PTRinekaCipta
ANDHI YUWONO |12.1.01.01.0381P FKIP- BIMBINGAN KONSELING
simki.unpkediri.ac.id || 9||