2015

Pemuliabiakan pada ayam Oleh : Setyo Utomo Smst 1/2015

KELAS, SEKELOMPOK AYAM YANG DIKEMBANGKAN DI SUATU DAERAH TERTENTU. MISAL KELAS ASIA, INGGRIS, AMERIKA. BANGSA, SEKELOMPOK AYAM DALAM KELAS TERTENTU, YANG DALAM PERKEMBANGANNYA MEMPUNYAI CIRI KHAS TERTENTU YANG BAKA, YG MEMBENTUK MORFOLOGI TERTENTU

KLASIFIKASI AYAM

VARIETAS, MERUPAKAN BAGIAN DARI BANGSA YANG MERUPAKAN SEKELOMPOK AYAM YG MEMPUNYAI CIRI KHAS YG BERSIFAT BAKA DALAM HAL WARNA BULU DAN BENTUK JENGGERNYA. STRAIN ATAU GALUR , ADALAH SUATU PENGELOMPOKAN ATAU PENGGOLONGAN VARIETAS ATAS DASAR KESAMAAN KARAKTERISTIK TERTENTU, YG DIDASARI ATAS TINJAUAN EKONOMI PRODUKSINYA, MISAL STRAIN Hy-line dan STRAIN Harco. TIPE, menyetakan tujuan dari produksinya. Berdasarkan tipenya ayam komersial dibedakan atas 3 tipe, tipe petelur, tipe pedaging dan tipe dwiguna.

KELAS,....................................  SEKELOMPOK AYAM YANG DIKEMBANGKAN DI SUATU DAERAH TERTENTU. MISAL KELAS ASIA, INGGRIS, AMERIKA. BANGSA AYAM YG TERMASUK KELAS ASIA (Asiatic Class) MISALNYA AYAM BRAHMA, COCHIN DAN LANGSHAN.  CIRI KHAS KELAS ASIA ADALAH ADA PADA SHANK (Tarsometatarsus) BERBULU, CUPING TELINGA MERAH, KERABANG TELUR COKLAT, KULIT KUNING KECUALI LANGSHAN YANG BERWARNA PUTIH.  AYAM INI TERKENAL KARENA BENTUK TUBUHNYA YANG PADAT, SEHINGGA BANYAK DIPERLUKAN UNTUK PEMBENTUKAN STRAIN AYAM PEDAGING. BANGSA AYAM YG TERMASUK KELAS AMERIKA (American Class) MISALNYA AYAM PLAYMOUTH ROCK

VARIETAS,  MERUPAKAN BAGIAN DARI BANGSA YANG MERUPAKAN SEKELOMPOK AYAM YG MEMPUNYAI CIRI KHAS YG BERSIFAT BAKA DALAM HAL WARNA BULU DAN BENTUK JENGGERNYA.  CONTOH VARIETAS MISALNYA PADA AYAM PLAYMOUTH ROCK YG DIKENAL ADANYA BARRED PLAYMOUTH ROCK DAN WHITE PLAYMOUTH ROCK .  BARRED PLAYMOUTH ROCK BANYAK DIGUNAKAN DALAM PEMBENTUKAN STRAIN AYAM PETELUR.  JENGGER ATAU BALUNG (COMB) MERUPAKAN HIASAN YG TERDAPAT DI ATAS KEPALA AYAM. DIKENAL BEBERAPA TIPE JENGGER PADA AYAM AL.; TIPE SINGLE, PEA DAN ROSE. TIPE JENGGER SINGLE TERDAPAT PADA AYAM LEGHORN, PLATMOUTH ROCK, AUSTRALORPH, COCHIN, LANGSHAN DAN RIR. TIPE JENGGER PEA TERDAPAT PADA BANGSA AYAM CORNISH, BRAHMA. TIPE JENGGER ROSE TERDAPAT PADA AYAM RIR, MINORCA DAN ANCONAS.

TIPE AYAM : TIPE AYAM PETELUR MEMPUNYAI BENTUK BADAN LANGSING, JENGGER DAN PIAL BESAR. CIRI KHAS : PRODUKSI TELURNYA TINGGI DAN SUDAH DISELEKSI KEARAH TIDAK MEMPUNYAI SIFAT MENGERAM. AYAM PETELUR BANYAK BERASAL DARI AYAM DISEKITAR LAUT TENGAH.

TIPE AYAM PEDAGING MEMPUNYAI BENTUK TUBUH BESAR DAN KOKOH. PRODUKSI TELURNYA SEDIKIT DENGAN CIRI KHAS DAPAT TUMBUH CEPAT. TERMASUK DALAM TIPE INI MISALNYA AYAM CORNISH DAN SUSSEX

AYAM DWIGUNA MEMPUNYAI PRODUKSI TELUR CUKUP TINGGI DAN MEMPUNYAI SIFAT PERTUMBUHAN YANG CUKUP BAIK. TERMASUK DALAM TIPE INI : AYAM DARI AMERICAN CLASS (RHODE ISLAND RED, PLAYMOUTH ROCK, NEW HAMPSHIRE DAN DARI BRITISH CLASS ADALAH AYAM AUSTRALORP.

SELEKSI PADA AYAM KRITERIA YANG DIGUNAKAN : 1. PRODUKSI TELUR  MACAM PENGUKURAN PRODUKSI TELUR TERGANTUNG PADA APA YANG SEDANG DISELEKSI. APABILA SELEKSI DITUJUKAN KEPADA PEMILIHAN INDIVIDU PER INDIVIDU MAKA KRITERIA YANG SERING DIGUNAKAN SELAIN JUMLAH TELUR PADA PERIODE TERTENTU (MISAL SELAMA 1 TH), RERATA JUMLAH TELUR DALAM SATU PERIODE PENELURAN ATAU YANG DIKENAL DENGAN “CLUTCH”.  CLUTCH ADALAH ISTILAH YG DIPAKAI UNTUK MENYATAKAN PERISTIWA PENELURAN PADA AYAM SECARA BERTURUT-TURUT YG KEMUDIAN DIIKUTI ISTIRAHAT SATU ATAU BEBERAPA HARI , DAN SELANJUTNYA AYAM AKAN MULAI BERTELUR KEMBALI DALAM CLUTCH BERIKUTNYA.  PANJANG CLUTCH BERVARIASI ANTARA 2 – 100 HARI SEBELUM AYAM ISTIRAHAT TDK BERTELUR. PADA STRAIN AYAM KOMERSIAL UMUMNYA DIPEROLEH 3 – 8 BUTIR SETIAP CLUTCH.

 APABILA SELEKSI DIARAHKAN UNTUK MEMILIH SEKELOMPOK AYAM MAKA PRODUKSI TELUR DIUKUR DENGAN SUATU METODA “ HEN DAY AVERAGE (HDA)” ATAU DENGAN HEN HOUSED AVERAGE (HHA).  HDA ADALAH RERATA PERSENTASE DARI JUMLAH TELUR YANG DIHASILKAN SETIAP HARI DENGAN JUMLAH INDUK YANG ADA PADA SAAT ITU.  HHA ADALAH RERATA PERSENTASE DARI JUMLAH TELUR TIAP HARI TERHADAP JUMLAH INDUK YANG ADA PADA AWALNYA, PADA SAAT MULAI DIKANDANGKAN. JADI, DALAM HHA , FAKTOR KEMATIAN INDUK AYAM IKUT MEMPENGARUHI BESARNYA NILAI HHA YANG DIPEROLEHNYA.

2. BERAT TELUR  UNTUK AYAM PETELUR, BERAT TELUR SERING PULA DIGUNAKAN SEBAGAI KRITERIA SELEKSI.  DALAM PERDAGANGAN DIKENAL EMPAT KELOMPOK TELUR YAITU SANGAT BESAR (EXTRA LARGE), YAITU TELUR DENGAN BERAT 57,8 g KE ATAS, BESAR (LARGER) YAITU DENGAN BERAT TELUR 49,7-57,7 g. MEDIUM DENGAN BERAT TELUR 42,7 – 49,6 g DAN KECIL (SMALL) DENGAN BERAT TELUR KURANG DARI 42,6 g.  DITINJAU DARI UKURAN TELUR MAKA TELUR AYAM BURAS TERMASUK KE DALAM GOLONGAN KECIL.

3. DAYA TUNAS DAN DAYA TETAS  KRITERIA INI SANGAT PENTING DILAKUKAN DALAM PERUSAHAAN PEMBIBITAN TELUR.  DAYA TUNAS MENUNJUKAN PERSENTASE TELUR YANG BERTUNAS UNTUK SETIAP 100 TELUR, SEDANGKAN DAYA TETAS ADALAH PERSENTASE TELUR YANG MENETAS UNTUK SETIAP 100 TELUR YANG BERTUNAS.  SERING PULA DAYA TETAS DIDEFINISIKAN SEBAGAI PERSENTASE DARI TELUR YANG DITETASKAN DAN BUKAN TERHADAP TELUR YG FERTIL.  PENENTUAN PERSENTASE DAYA TUNAS DILAKUKAN DENGAN PENEROPONGAN TELUR YANG SEDANG DITETASKAN. METODA PENEROPONGAN INI DISEBUT “CANDLING”  KRITERIA LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH AYAM ADALAH KRITERIA BENTUK TUBUH AYAM, PERTUMBUHAN, KEMATIAN, DAN EFISIENSI ATAU KONVERSI PAKAN.

PEMBENTUKAN STRAIN AYAM  CARA PEMBETUKAN STRAIN AYAM YANG SATU DENGAN YANG LAIN BERBEDABEDA DAN MERUPAKAN SUATU RAHASIA PEMBIBITAN. NAMUN PADA DASARNYA PEMBENTUKAN STRAIN DIMULAI DARI SEJUMLAH AYAM YG KEMUDIAN DIBAGI ATAS KELOMPOK-KELOMPOK TERTENTU.  KEMUDIAN DILAKUKAN PERKAWINAN DIDALAM SETIAP KELOMPOK, ARTINYA AYAM HANYA BOLEH KAWIN DALAM SATU KELOMPOK DAN TIDAK BOLEH KAWIN DENGAN AYAM DILUAR KELOMPOKNYA. HAL INI DILAKUKAN PALING TDK SAMPAI LIMA GENERASI.  MAKSUD DARI PERKAWINAN DALAM SATU KELOMPOK ADALAH AGAR TERJADI PERKAWINAN SILANG DALAM.  SEBAGAI ADANYA PERKAWINAN SILANG DALAM MAKA PERSENTASE GEN YANG HOMOSIGOT DALAM KELOMPOK AKAN NAIK DAN JUGA AKAN TERJADI DEPRESI SILANG DALAM.  KENAIKAN PERSENTASE GEN YANG HOMOSIGOT DIHARAPKAN AKAN MEMUNCULKAN GEN-GEN YANG BERSIFAT LETAL MAUPUN SUBLETAL, SEDANGKAN DEPRESI SILANG DALAM AKAN MENGAKIBATKAN AYAM YANG LEMAH AKAN MATI. DEMIKIAN PULA CACAT-CACAT TERSEMBUNYI AKAN MUNCUL. AYAM-AYAM YANG LEMAH MUPUN YG CACAT DAPAT DISINGKIRKAN PADA SETIAP

 PENELITIAN DAPAT DILAKUKAN SAMPAI JANGKA PANJANG, SAMPAI AYAM DALAM SATU KELOMPOK SUDAH DIANGGAP BEBAS DARI ADANYA GEN-GEN YANG KURANG BAIK.  PADA KEADAAN DEMIKIAN INI, PEMBIBIT DAPAT MEMASUKAN DARAH AYAM DARI LUAR SEHINGGA AYAM TIDAK LAGI TERSILANG DALAM. SISTEM PERKAWINAN INI DIMAKSUD UNTUK MENGUMPULKAN SIFAT-SIFAT YANG BAIK YANG TELAH DIMILIKI OLEH MASING-MASING GALUR. PERKAWINAN INI DAPAT DISEBUT SEBAGAI LINECROSSING. AYAM DEMIKIAN INI SUDAH BEBAS DARI DEPRESI SILANG DALAM DAN BEBAS DARI GEN-GEN YANG DAPAT MERUGIKAN .  SETELAH CIRI KHAS YANG DIINGINKAN OLEH PEMBIBIT DIDAPAT MAKA PERKAWINAN BIASANYA TERUS DILAKUKAN PALING SEDIKIT LIMA GENERASI LAGI, SEBELUM AYAM DIPASARKAN DENGAN NAMA STRAIN TERTENTU SEBAGAI FINAL STOCK.  KADANG-KADANG DALAM PEMBENTUKAN STRAIN DITEMUKAN GEN TERANGKAI KELAMIN (SEX-LINKAGE GENE); CONTOH AYAM PLYMOUTH ROCK, AYAM INI DIKENAL KARENA ADANYA BARRED PLYMOUTHROCK DAN WHITE PLYMOUTROCK. SIFAT WARNA BULU BARRED PADA BPR MERUPAKAN SIFAT TERANGKAI KELAMIN, SEHINGGA SIFAT INI BANYAK DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN JENIS KELAMIN DOC (AUTOSEXING) DENGAN MELIHAT WARNA BULU KAPASNYA.  BARRED PLYMOUTH ROC BANYAK DIGUNAKAN UNTUK PEMBENTUKAN STRAIN AYAM PETELUR, SEDANGKAN WHITE PLYMOUTH ROCK DIGUNAKAN UNTUK PEMBENTUKAN STRAIN AYAM BROILER.

TUGAS : (TULIS TANGAN DAN KUMPULKAN PADA KULIAH MINGGU DEPAN) 1. DENGAN BAHASA ANDA SENDIRI BUATLAH TULISAN TENTANG PEMBENTUKAN STRAIN AYAM. 2. SEBUTKAN KRITERIA SELEKSI PADA AYAM, JELASKAN MENGAPA DEMIKIAN ?? 3. SEBUTKAN TIPE-TIPE AYAM YANG ADA DI INDONESIA, BISAKAH SDR MEMBUAT KONSEP PEMBIBITAN AYAM TIPE PETELUR LOKAL ???