Headline Berita Hari Ini
Periode: 09/06/2015 Tanggal terbit: 09/06/2015
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Bidang
.
Dari 20 media yang dimonitor hari ini, teridentifikasi berita utama yang mengangkat bidang Perekonomian sebanyak 11 berita atau 55 persen, Sementara, bidang polhukam ada 7 berita utama (35 persen), dan bidang kesra sebanyak 2 berita utama atau 10 persen.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Isu
.
Teridentifikasi ada 10 isu yang tercakup dalam berita utama media hari ini, dimana isu Kenaikan Harga Bahan Pokok masih mendominasi di 5 media. Selanjutnya, investigasi Bareskrim Polri terhadap mantan menteri keuangan Sri Mulyani atas dugaan Kasus Korupsi PT. TPPI, serta Tren Pelemahan IHSG menjadi berita utama masing-masing di 3 media. Selain itu, isu Putusan Kasasi Anas dan Reformasi Bulog menjadi headline, masingmasing, di 2 media. Sementara, isu Kebijakan Ekonomi Nasional, Wabah MERS, Mutasi di tubuh Polri, proses Penggantian Panglima TNI, serta Persalinan di Kereta, masing-masing di 1 media. Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Tendensi
.
Tendensi pemberitaan media hari ini didominasi dengan pemberitaan netral sebanyak 70 persen atau 14 berita utama. Sementara berita positif dan negatif berimbang pada posisi 15 persen atau masing-masing 3 berita utama.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Isu dan Tendensi
.
Isu Kenaikan Harga Bahan Pokok diberitakan dengan tendensi positif (2 berita) dan tendensi netral (3 berita). Selain itu, tendensi positif juga teridentifikasi di pemberitaan terkait Reformasi Bulog (1 berita). Sementara, tendensi negatif terdapat pada isu Tren Pelemahan IHSG (2 berita), serta Kebijakan Ekonomi Nasional (1 berita).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION Pemberitaan media hari ini didominasi oleh pemberitaan bidang Perekonomian sebanyak 55 persen atau 11 berita utama. Isu yang paling banyak diberitakan media adalah Kenaikan Harga Bahan Pokok, sebanyak 5 pemberitaan. Sedangkan dari sisi tendensi berita teridentifikasi berita yang bertendensi netral sebanyak 14 pemberitaan (70 persen). Isu Kenaikan Harga Bahan Pokok sebagai isu terbanyak yang dimuat di lima media memiliki tendensi pemberitaan positif (2 berita), dan netral (3 berita).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
1 Pasar Modal Minta Relaksasi Pelaku pasar meminta Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia segera memberikan relaksasi di pasar modal untuk menormalkan gejolak di bursa saham. 2 Rp 179 Triliun Menguap Dari Bursa Harga saham yang berguguran membuat nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BBI) menguap dalam waktu singkat. 3 Penggantian Panglima TNI Usai menghadiri pembukaan Istima Ulama Komisi Fatwa MUI se Indonesia ke 15 di Pondok Pesantren At-Tauhidia, Cipura Tegal Jawa Tengah. Senin siang wakil ketua DPR Fahri Hamzah meminta agar proses penggantian Panglima TNI berjalan sesuai jadwal. 4 Pelantikan Dirut Perum Bulog Berlangsung Tertutup Penggantian Dirut Perum Bulog dilakukan karena Lenny Sugihat dianggap gagal membawa perubahan yang lebih baik terhadap kinerja Bulog. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga ingin menambah fungsi Bulog, yang tidak hanya mengurusi beras melainkan juga sembilan bahan pokok lainnya. 5 Mendag Tuding Spekulan Mainkan Harga Lonjakan harga-harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan terus terjadi dan hingga kemarin belum teratasi. Di sisi lain, sejumlah daerah belum menggelar operasi pasar (OP) karena menilai kenaikan harga-harga tersebut masih wajar. 6 Sri Mulyani Ungkap Peran Jusuf Kalla Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembahasan penyelamatan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Kalla ikut membahas bagaimana PT Pertamina Persero dilibatkan dalam upaya menyelamatkan TPPI dengan memberikan kesempatan menjual kondensat milik negara. 7 Penumpang Melahirkan dalam Commuter Line Seorang ibu penumpang commuter line melahirkan seorang bayi perempuan dalam perjalanannya diatas kereta jurusan Tangerang - Duri Jakarta Pusat. Proses persalinan diatas commuter line ini dibantu seorang penumpang yang berprofesi sebagai perawat.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
8 Foreign Funds Fly to Safe Haven The sell-off in the Indonesian financial market deepened on Monday as foreign investors began to move their funds to developed countries amid signs the Federal Reserve would increase its interest rates much earlier than expected. 9 Kemendag Buat Harga Acuan Pemerintah membuat harga acuan bahan untuk Ramadhan dan Lebaran. Rujukan dalam bentuk peraturan presiden (perpres) ini diyakini bisa merendam lonjakan harga yang tinggi sehingga masyarakat mendapatkan harga wajar dan terjangkau. 10 Bulog Fokus Penyangga Pangan Pergantian Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Lenny Sugihat dengan Djarot Kusumayakti dilakukan sebagai awal pembenahan Bulog yang sebelumnya berorientasi keuntungan kembali menjadi penstabil harga pangan nonprofit. Kewenangan Bulog pun bakal diperluas. 11 Sri Mulyani Diperiksa Jadi Saksi Kasus Penjualan Kondensat Penyidik Bareskrim Polri memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dikantor Kementerian Keuangan Jakarta. Sri Mulyani diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi penjualan kondensat yang melibatkan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama. 12 Jadikan APBN Lokomotif Pertumbuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 seharusnya berfungsi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, akibat pencairan anggaran yang lambat serta kebijakan ekonomi yang tak fokus, membuat APBN 2015 tak berfungsi mendorong pertumbuhan ekonomi 13 Anas, Tabah Ya... Harapan Anas Urbaningrum pupus di Mahkamah Agung (MA) . Hakim kasasi MA yang dipimpin Aridjo Alkostar melipatgandakan hukuman Anas dari 7 tahun menjadi 14 tahun. Anas juga harus bayar denda 5 miliar dan uang pengganti 57,5 miliar. Putusan lainnya, hak politik Anas juga dicabut . Di Twitter, banyak yang mendoakan agar Anas tabah. 14 MERS Mengguncang Korsel Kasus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) mengguncang Korea Selatan. Hampir 2.000 sekolah ditutup untuk mencegah penyebaran virus itu, sedangkan 2.500 orang berada dibawah pengawasan karantina. Hingga Senin (8/6), enam warga Korsel meninggal akibat MERS.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
15 Kapolri mutasi sejumlah pejabat utama Polda Kepri Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memutasi sejumlah perwira utama jajaran Polda Kepulauan Riau melalui dua Surat Telegram Rahasia No:ST/1243/2015 dan No:ST/1243/2015 tertanggal 5 Juni 2015. "Benar, kami sudah menerima TR (telegram rahasia) Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengenai hal itu," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri), AKBP Hartono di Batam, Senin. Suarat Telegram Kapolri No:ST/1242/VI/2015 tertanggal 5 Juni 2015, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Cahyono Wibowo dimutasi dan diangkat dalam jabatan baru Sebagai Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri. 16 Mendag Ingin Jelang Hari Raya Harga Malah Turun Menjelang hari raya, kenaikan harga bahan-bahan pokok sudah menjadi tren. Meskipun demikian, pemerintah mengklaim memperhatikan kenaikan harga bahan pokok. "Memang dari tahun ke tahun, tren soal kenaikan harga pangan pasti akan terjadi. Khususnya waktu mau Lebaran dan Natalan," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dalam diskusi Pangan Kita, di Cikini Jakarta, Senin (8/6/2015). Dia mengatakan, pemerintah saat ini fokus terhadap kenaikan harga pangan jelang hari raya, terutama Ramadan dan Lebaran. Ditargetkan, ada penurunan harga ketika hari raya. "Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin setiap hari raya ada penurunan harga," tambah dia. 17 Perpres Bahan Pokok Keluar, Ini Hal yang Harus Diperhatikan Pengamat sepakat agar Peraturan Presiden (Perpres) tentang Bahan Pokok segera dikeluarkan. Namun, ada yang perlu diperhatikan pemerintah setelah keluarnya Perpres tersebut. "Kami mendorong Perpres keluar," kata Khudori, pengamat pertanian, dalam diskusi "Pangan Kita: Pengendalian Harga Pangan Ramadhan" di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Senin 8 Juni 2015. 18 Pasek: Anas Dimutilasi Secara Hukum, Masa Depan Dibunuh, Ekonomi Dihabisi Mahkamah Agung (MA) memvonis Anas Urbaningrum hukuman 14 tahun penjara. Putusan tersebut dijatuhkan oleh ketua majelis Artidjo Alkostar karena Anas terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang di kasus Hambalang. Sekjen Ormas bentukan Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), I Gede Pasek Suardika menilai keputusan MA menjatuhkan vonis 14 tahun harus dihormati. "Kalau melihat vonis kasasi oleh MA tentu sangat dahsyat. Tapi putusan itu harus dihormati dan suka tidak suka harus dijalani," ujar Pasek melalui akun twitternya @G_paseksuardika, Senin (8/6/2015).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
19 Tata Niaga Buruk Jadi Penyebab Lonjakan Harga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai bahwa lonjakan harga komoditas bahan pangan yang kerap terjadi menjelang Ramadhan diakibatkan tata niaga yang buruk. 20
Sri Mulyani Questioned by Police Over 2009 Oil Graft Scandal The National Police on Monday questioned World Bank managing director Sri Mulyani Indrawati over a graft case that resulted from a deal made by the nation's upstream oil and gas regulator. In 2009, Sri Mulyani authorized teh deal while serving as Indonesia's finance minister
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi