Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Jurusan Pendidikan Bimbingan dan Konseling
OLEH: MUHAMMAD NURUL FAJAR NPM:11.1.01.01.0481
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
Muhammad Nurul Fajar | 11.1.01.01.0481 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Artikel Skripsi Oleh:
MUHAMMAD NURUL FAJAR NPM:11.1.01.01.0481
HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Telah disetujui untuk diajukan Kepada Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan Pendidikan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri
Tanggal:1 Agustus 2015
Pembimbing
Pembimbing
Drs. WISNU CAHYONO, MM. NIDN.-
Dra. Hj. ENDANG RAGIL WP, M.Pd NIDN. 0726125801
Muhammad Nurul Fajar | 11.1.01.01.0481 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Artikel Skripsi Oleh: MUHAMMAD NURUL FAJAR NPM:11.1.01.01.0481 Judul: HUBUNGAN LAYANAN AYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan Pendidikan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri Pada tanggal: 15Agustus 2015
Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan
Panitia Penguji: 1. Ketua
: Drss. Setya Adi Sancaya,M.Pd
............................
2. Penguji I
: Dra. Hj. Endang E Ragil WP,M.Pd
............................
3. Penguji II
: Drs. Wisnu Cahyono M.M
............................
Muhammad Nurul Fajar | 11.1.01.01.0481 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Muhammad Nurul Fajar 11.1.01.01.0481 FKIP- Bimbingan dan Konseling
[email protected] Drs. Wisnu Cahyono, MM dan Dra. Hj. Endang Ragil. WP, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti ba bahwa layanan bimbingan sosial adalah layanan yang sangat penting untuk diberikan kepada siswa agar siswa dapat mengetahui arti dari bimbingan sosial tersebut,karena pada kenyataannya banyak siswa yang kurang mampu untuk berinteraksi dengan temannya atau lingkungan lin sosialnya. Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara layanan bimbingan sosial dengan kemampuan berinteraksi sosial pada siswa kelas X di SMK Negeri Kebonagung Tahun Pelajaran 2014/2015? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri Kebonagung yang terdiri dari 7 kelas, sedangkan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara acak (random sampling). Sampel diperoleh sebanyak 37 siswa diambil 15% dari jumlah siswa dari masing-masing masing masing kelas. Metode pengumpulan data diperoleh dari angket. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode analisis korelasi product moment,, didapatkan nilai rhitung= 0,977 dengan tingkat keeratan hubungan sangat kuatkarena terletak antara nilai 0,90 – 1,00. Selanjutnya dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai 0,325. Dengan demikian, maka rhitung lebih besar dari rtabel (0,977> 0,325). Dari hasil penelitian ini, menunjukkan adanya hubungan antara Layanan Bimbingan Sosial dengan Kemampuan Berinteraksi Sosialpada Siswa kelas X SMK Negeri Kebonagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan simpulan hasil penelitian penelitian ini disarankan (1) Diharapkan konselor dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berinteraksi sosialnya dengan memasukkan unsur unsurunsur bimbingan sosial dalam penyampaian materi serta melibatkan interaksi antar siswa dalam proses belajar. (2) 2) Guru diharapkan peka terhadap perkembangan jiwa sosial dan interaksi sosial siswa. (3)Sekolah diharapkan dapat memanfaatkan fungsi Bimbingan dan Konseling secara maksimal sehingga konselor dapat membantu siswa untuk mencapai perkembangan kemampuan inter interaksi sosialnya secara optimal. (4) Orang tua hendaknya memiliki kesadaran yang tinggi untuk lebih menjaga dan memperhatikan perkembangan anak serta dapat memahami karakteristik dan pergaulan serta kehidupan sosial anaknya. anaknya Kata Kunci : Bimbingan Sosial, Berinteraksi Be Sosial
Muhammad Nurul Fajar | 11.1.01.01.0481 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
aspek emosionalnya kurang berkembang.
Salah satu masalah yang penting dalam
Hingga timbul perilaku anak yang jauh dari
peradaban
manusia
adalah
pendidikan.
nilai-nilai nilai etika seperti bersikap tidak sopan
Pendidikan merupakan upaya manusia dalam
terhadap guru, membantah nasehat nasehat-nasehat
memperluas
guru ,serta dalam kehidupan sosialnya dan
cakrawala
pengetahuannya
dalam rangka membentuk nilai, sikap dan
sebagainya.
perilaku sebagai upaya yang bukan saja
Berdasarkan fenomena di atas penulis
membuahkan manfaat yang besar. Bangsa
berpendapat bahwa perlu ada tindakan untuk
yang menitikberatkan pada kemajuan sektor
memperbaiki
pendidikan,maka negara ini akan menjadi
dalam hal berinteraksi. Hal yang bisa
negara yang maju. Pendidikan merupakan
dilakukan
proses mendidik yang berkaitan dengan
layanan bimbingan dan konseling dalam
proses transformasi, mengubah masukan
bentuk Bimbingan mbingan sosial.
(siswa) menjadi enjadi keluaran (lulusan) sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. Pendidikan etika merupakan sarana untuk
perilaku
siswa
khususnya
adalah dengan menerapkan
Bimbingan
sosial
bermakna
suatu
bimbingan atau bantuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah masalah-masalah sosial
mengadakan perubahan secara mendasar
seperti pergaulan,
karena membawa individu menuju pribadi
konflik, penyesuaian diri dan sebagainya.
yang
mandiri,
Karena selain problem yang menyangkut
berdisiplin tinggi, dan bertanggung bert jawab.
dirinya sendiri, ndiri, individu juga dihadapkan
Sikap
terlalu
pada problem yang terkait dengan orang lain.
dan
Terkadang individu mengalami kesulitan
terhadap
atau masalah dengan lingkungan sosialnya.
sekolah dan karena kesibukan kerja membuat
Masalah ini dapat timbul karena individu
anak kurang mendapat perhatian ketika di
kurang mampu atau gagal berhubungan
rumah. Padahal sekolah hanya mendidik dan
dengan lingkungan sos sosialnya yang kurang
mengawasi anak didik sebatas di sekolah,
sesuai dengan dirinya
memiliki
orang
mempercayakan perkembangan
akhlak
tua
mulia,
siswa
yang
pendidikan putra-putrinya putrinya
penyelesaian masalah
selebihnya adalah tanggung jawab orang tua di rumah.Selain itu beban kurikulum hampir sepenuhnya
diorientasikan
II. METODE
pada
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel
pengembangan aspek kognitif, sedangkan
yang akan di analisis, yaitu variabel bebas
perkembangan
(independent
afektif
dan
psikomotorik
variable) dan
variabel
layanan
kurang diperhatikan. Sehingga anak didik
bimbingan
cenderung cerdas intelektualnya saja tetapi
(dependent variable) adalah interaksi social
Muhammad Nurul Fajar | 11.1.01.01.0481 FKIP – Bimbingan dan Konseling
sosial
adalah
terikat
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Penelitian
ini
mendeskripsikan
dilakukan
untuk
hubungan
layanan
Teknik
pengambilan ambilan
sampel
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
bimbingan sosiall (x) dengan interaksi sosial
random
(y) siswa.
secara acak dengan cara undian. Instrumen
Penelitian
ini
dilakukan
sampling,
pengambilan
sampel
dengan
penelitian yang digunakan dalam penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
ini terdiri atas empat alternatif jawaban yaitu;
teknik
model
sangat setuju, setuju,, tidak setuju, dan ragu ragu-
untuk
ragu
korelasional,
penelitian
yang
yaitu
suatu
dimak dimaksudkan
mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2010).
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Pemilihan pendekatan kuantitatif dengan
Hasil analisis data diperoleh dengan
pertimbangan bahwa dalam penelitian ini
menggunakan korelasi product moment yang
mengaitkan
beberapa
dibantu dengan software Ms Excel. Berikut
kuantitatif
dikumpulkan
variabel,
datanya
melalui
survei
menggunakan enggunakan instrumen berupa angket. Tempat penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Kebonagung, kabupaten Pacitan pada tahun pelajaran 2014/2015. Adapun yang menjadi populasi adalah siswa kelas X SMK Negeri
Kebonagung
tahun
pelajaran
2014/2015 dengan jumlah populasi 249 siswa. Dalam pengambilan sampel sesuai dengan ketentuan Arikunto, apabila subjek peneliti jumlahnya kurang dari 100 maka dalam menentukan besarnya sampel lebih baik diambil semua sebagai anggota sampel, tetapi jika jumlah subjeknya besar maka dapat diambil antara 10-15% 15% atau 20-25% 20 atau lebih (Arikunto, 2006:134) Pada penelitian ini jumlah populasi lebih dari 100 maka sesuai dengan ketentuan tersebut peneliti mengambil jumlah sampel 15% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 37 sampel. Muhammad Nurul Fajar | 11.1.01.01.0481 FKIP – Bimbingan dan Konseling
adalah tabel hasil analisis data. No Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 ∑ ∑² r xy
X 51 53 60 46 56 54 57 48 40 61 41 54 48 56 52 50 52 60 57 42 41 63 64 53 49 54 51 49 52 48 44 50 53 55 44 46 39 1893 3583449 0,976603
Y 67 68 76 61 74 70 74 65 53 81 54 70 62 75 68 65 64 75 73 54 55 81 82 67 60 71 69 66 70 61 56 62 68 68 58 61 51 2455 6027025
X² 2601 2809 3600 2116 3136 2916 3249 2304 1600 3721 1681 2916 2304 3136 2704 2500 2704 3600 3249 1764 1681 3969 4096 2809 2401 2916 2601 2401 2704 2304 1936 2500 2809 3025 1936 2116 1521 98335
Y² 4489 4624 5776 3721 5476 4900 5476 4225 2809 6561 2916 4900 3844 5625 4624 4225 4096 5625 5329 2916 3025 6561 6724 4489 3600 5041 4761 4356 4900 3721 3136 3844 4624 4624 3364 3721 2601 165249
XY 3417 3604 4560 2806 4144 3780 4218 3120 2120 4941 2214 3780 2976 4200 3536 3250 3328 4500 4161 2268 2255 5103 5248 3551 2940 3834 3519 3234 3640 2928 2464 3100 3604 3740 2552 2806 1989 127430
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SMK Negeri Kebonagung tahun pelajaran Dalam
Ms
Excel
dapat
dilakukan
2014/2015”
penghitungan dengan rumus; =CORREL(
;)enter Atau dihitung secara manual dengan menggunakan
corelasi
rumus
product
moment ((∑ ). (∑ )
∑ { ∑
(∑ ) }}{ ∑
{37.98335
} 37.165249 3583449}{37 4714910
{3638395
Penelitian (Suatu Pengantar Praktik) Praktik).
=
Penelitian
Bandung: Alfabeta 6027025}
Purwanto.
6027025}
Metodologi
2008.
Kuantitatif
4647315
} 6114213 3583449}{6114213
Metode
2008.
untuk
Penelitian
Psikologi
dan
Pendidikan.. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Universitas Nusantara PGRI Kediri. (2013).
{54946}{87188}
“Panduan =
Prosedur
2006.
Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
67595
=
Suharsimi.
Sugiyono.
(∑ ) }
(1893 (2455) (1893).
37.127430
=
Arikunto,
Jakarta: PT Rineka Cipta =
=
IV. DAFTAR PUSTAKA
67595
Penulis Penulisan
Karya
Tulis
Ilmiah”.Kediri.
√4790631848
SK Mendikbud No. 025/D/1995 http://
67595 69214,3905
www.a741k.web44.net/
BIMBINGAN
= 0,97660327
%20DAN%20KONSELING.htm
Hasil analisis data menunjukkan nilai r
Didownload pada tanggal 28 desember
adalah 0,977 sehingga interpretasi nilai r adalah
cukup.
Jadi,
hipotesis
yang
menyatakan bahwa ada hubungan antara layanan
bimbingan
sosia sosial
dengan
2011 jam 19.21 WIB Naskah
Akademik
ABKIN
(dalam
web44.net, 2012:1) Godam.
2008
Macam
Ma Masalah
Sosial,
kemampuan berinteraksi sosial siswa kelas
(Online), tersedia: http://organisasi.org/
kelas X SMK Negeri kebonagung tahun
definisipengertian--masalahsosialdan
pelajaran 2014/2015 diterima.
jenismacammasalah jenismacammasalah-sosial-dalam-
Berdasarkan pada hasil penelitian yang mengarah pada rumusan masalah dan tujuan
masyarakat di unduh 23 Desember 2011 Budiyono.
(2009).
“Statistik
Untuk
penelitian, maka dapat ditarik simpulan
Penelitian edisi ke ke-2” . Surakarta:
bahwa
Sebelas Maret University Press.
“Ada
bimbingan
hubungan
sosial
antara
dengan
layanan
kemampuan
berinteraksi sosial pada siswa kelas X di
Soekanto,
Soerjono. Sosiologi
Suatu
Pengantar.. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1982.
Muhammad Nurul Fajar | 11.1.01.01.0481 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Depdiknas,2009
:
9Tentang Tentang
Sistem
Pendidikan Nasional.. (Online), tersedia: http//www.jdih. bpk.go.id, diunduh 25 Desember 2011 Homans ( dalam Ali, 2004: 87) http:// klikbelajar.com/pelajaransekolah/pengert ian-dan-syarat-interaksi interaksi-sosial/ Diunduh tanggal 3 Desemberr 2011 pukul 22.03 WIB Miftasari.2011.Hubungan Rasa Percaya Diri Dengan Kemampuan Berinteraksi Sosial Siswa kelas VII SMP N I Pacitan. Skripsi.tidak
dipublik dipublikasikan.
Pacitan:
STKIP PGRI PACITA AN
Muhammad Nurul Fajar | 11.1.01.01.0481 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 8||