Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH OBESITAS TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII DI SMPN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN2014/ 2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling
OLEH : CHUSNUL LAYLI AUSTIANA NPM: 11.1.01.01.0061
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH OBESITAS TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII DI SMPN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN2014/ 2015 Chusnul Layli Austiana 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Bimbingan dan Konseling
[email protected] Vivi Ratnawati, S.Pd., M.Psi dan Dra. EndangRagil W.P, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Psikologis siswa yang mengalami krisis percaya diri karena memiliki kelebihan berat badan atau biasa disebut dengan obesitas. Anak yang mengalami kelebihan berat badan cenderung menarik diri dari lingkungan social karena mereka merasa berbeda dengan temantemannya yang memiliki bentuk badan ideal. Anak yang mengalami kelebihan berat badan banyak mendapat julukan dari teman-temannya. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya obesitas pada remaja SMP. (2)Mengetahui pengaruh obesitas terhadap kepercayaan diri pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas VII SMPN 1 Mojo Kediri. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh antara obesitas terhadap rasa percaya diri siswa kelas VII di SMPN 1 Mojo Kediri tahun pelajaran 2014/ 2015, sampel sebanyak 52 siswa diambil dengan teknik Purposive Sampling di mana populasi keseluruhan sebanyak 349 siswa dan diambil 15% nya yang dijadikan sampel sehingga didapat 52 siswa yang menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala obesitas dan rasa percaya diri siswa. Hipotesis diuji menggunakan teknik uji T. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 nilai ini lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05 sehingga hipotesis yang berbunyi adapengaruh antara obesitas terhadap rasa percaya diri siswa kelas VII di SMPN 1 Mojo Kediri tahun pelajaran 2014/ 2015 diterima. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh negative antara obesitas terhadap rasa percaya diri siswa. Semakin besar berat badan siswa, maka semakin rendah pula rasa percaya diri yang dimiliki anak. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, direkomendasikan kepada konselor serta pihak yang bersangkutan lainnya seperti guru mata pelajaran dan wali murid agar dorongan kepada siswa untuk mengenali dirinya sehingga mereka bias bersosialisasi dengan baik, dan anak akan lebih mampu menjalin hubungan sosial yang positif. Kata Kunci : Obesitas, Rasa Percaya Diri
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Obesitas
Terutama pada masa remaja
biasanya
disebut
sebagai kegemukan atau badan
yang
berlebih
berat sebagai
tengah
(14-16
tahun)
mengalami obesitas mengalami
distres
pasti
akan
karena
pada
akibat penimbunan lemak tubuh
masa
yang berlebihan. Permasalahan ini
memperhatikan gambaran dirinya
terjadi
dunia
agar tidak gemuk dan lebih fokus
dengan prevalensi yang semakin
terhadap penampilan fisik seperti
meningkat, baik di negara – negara
bentuk tubuh yang ideal, wajah
maju ataupun negara berkembang,
yang menarik, tinggi dan berat badan
termasuk Indonesia. Obesitas pada
serta penampilan.
hampir
kalangan
diseluruh
remaja
permasalahan
merupakan
yang
merisaukan,
karena dapat menurunkan
rasa
percaya
dan
diri
seseorang
menyebabkan gangguan psikologis yang
serius.
kemungkinan lingkungan
Belum diskriminasi
sekitar.
lagi dari
tersebut
yang
remaja sangat
Kurangnya kemampuan remaja obesitas
untuk
dikarenakan
bersosialisasi
remaja
obesitas
memiliki perasaan tidak percaya diri akan bentuk tubuhnya. Dalam kasus ini perasaan tidak percaya diri dapat timbul karena :
Dapat
dijelaskan jika obesitas terjadi pada
a. Sering dijadikan bahan gurauan teman-temannya, baik saat masih remaja, maka remaja akan tumbuh menjadi
remaja
yang
kurang
percaya diri serta harga diri rendah
kecil
atau
sehari-hari.
dalam
kehidupan
Muncul
perasaan
takut terulang kembali bila dalam serta
malu
terhadap
lingkungan
sekitarnya (Tarwoto, 2010 ).
situasi tertentu seperti berkumpul dengan
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
teman-teman.
Maka
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
remaja
obesitas
cenderung
menghindari situasi serupa. b. Persepsi
remaja
menyebabkan
remaja
mengalami
krisis kepercayaan diri.Remaja yang
obesitas
mempunyai kepercayan diri rendah
mengenai sosok ideal bentuk
lebih mudah menyerah dan tidak
tubuh seseorang berupa berat
dapat
badan
perasaannya.Dalam
yang
normal
bahkan
bebas
berotot, akan mudah diterima
sehari-hari
orang lain atau dapat menarik
memiliki
perhatian orang lain. Dalam hal
kebanyakan
ini remaja obesitas merasa tidak
kegiatan
akan mendapat perlakuan seperti
mungkin
itu,
merasa
dan
cenderung
mengekspresikan kehidupan
para
remaja
berat
badan
kurang
sebagian
gemuk
aktif
kesiswaan
kurang
yang
dalam
disekolah, dari
mereka
nyaman
dengan
mengidamkannya.
keadaan fisiknya dan mereka merasa
Relasi yang terjalin pada remaja
malu
karena
tidak
dengan teman sebayanya merupakan
menyesuaikan
hal yang cukup penting. Pertemanan
teman
yang terjalin sangat penting bagi
kebanyakan remaja yang memiliki
remaja awal karena satu sama lain
berat badan lebih atau gemuk lebih
saling memperhatikan. Jika salah
menutup diri dan mengasingkan diri
satu melakukan hal yang disukainya
dari lingkungan kelompoknya.
maka
yang
lainnya
akan
mengikutinya agar terlihat sama.
yang
dengan
bisa
kelompok
lainnya.Akibatnya
Pada kelompok remaja, obesitas akan
berpengaruh
pula
pada
Bentuk badan yang cenderung
perkembangan psikososial termasuk
agak lebar, berbeda dari teman-
kepercayaan diri. Kepercayaan diri
temannya yang memiliki tubuh ideal
merupakan
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
suatu
keyakinan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
seseorang untuk mampu berperilaku
gambaran seseorang mengenai diri
sesuai dengan yang diharapkan dan
sendiri yang merupakan gabungan
diinginkan. Apabila seseorang tidak
dari keyakinan fisik, psikologis,
memiliki rasa percaya pada dirinya
sosial
sendiri maka akan timbul masalah
prestasi yang dicapai.Orang
karena kepercayaan diri merupakan
dengan keadaan dan penampilan
aspek kepribadian dari seseorang
fisiknya, pada umumnya memiliki
yang berfungsi mengaktualisasikan
kepercayaan diri yang lebih tinggi
potensi yang dimilikinya. Remaja
dari pada yang tidak (Ghufron,
obesitas yang dijauhi oleh teman-
2011).
temannya memiliki kecenderungan untuk mengalami kepercayaan diri yang rendah dan rasa putus asa yang besar.
Perasaan
merasa
atau
dibedakan
berbeda
kelompoknya individu
akan
dirinya
berbagai
aspiratif,
dan puas
Berdasarkan penelitian terhadap remaja yang mengalami obesitas di Kota
Bandung
dengan
sampel
sebanyak 30 orang, menyatakan bahwa :
membuat
dengan obesitas
terhadap
dari
emosional
rentan masalah
a) Sepuluh orang obesitas
percaya
(20%)
remaja
diri
dengan
keadaan fisiknya.
psikologik.
b) Enam belas orang (52%) remaja Kepercayaan
diri
dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu : konsep diri, harga diri, pengalaman dan pendidikan.
Hasil
interksi
yang
terjadi akan menghasilkan konsep diri. Konsep diri diartikan sebagai
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
obesitas tidak percaya diri dengan keadaan fisiknya. c) Empat belas orang (28%) remaja obesitas percaya diri dalam situasi tertentu, seperti berada dalam lingkungan yang telah dikenalnya simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
atau berada di sekeliling orang-
jaringan lemak dalam tubuh
orang yang sudah dikenalnya.
sehingga
d) II.
terjadi
kelebihan
berat badan yang melampaui ukuran ideal (Sumanto, 2009).
METODE A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut
Sugiyono
(2010)
variabel penelitian adalah atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek
atau
kegiatan
yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Penelitian
ini
mempunyai dua variabel yaitu variabel
bebas
(independent
variabel)
dan variabel terikat
(dependent variable).
praktis
untuk
menentukan
membantu
apakah
berat
badan normal, berlebih, atau gemuk
(obese),
dengan Index
nama
Body Mass
(BMI)
Massa
dikenal
atau
Tubuh.
menghitungnya,
Indeks Cara dengan
membagi berat badan dengan tinggi badan dalam satuan
2. Percaya Diri ( Variabel
tentang variabel penelitian, maka variabel dalam penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut :
merupakan
keadaan yang menunjukkan seimbangan
Terikat) Kepercayaan
diri
merupakan kayakinan yang
1. Obesitas (Variabel Bebas)
ketidak
dengan metode yang paling
meter, lalu dikuadratkan (m2).
Berdasarkan pengertian
Obesitas
Variabel bebas ini diukur
antara
tinggi dan berat badan akibat Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
kuat dalam diri yang berupa perasaan dan anggapan bahwa dirinya dalam keadaan baik sehingga individu
memungkinkan tampil
dan
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berperilaku
dengan
penuh
keyakinan (Syaifullah, 2010). Variable bebas ini diukur
menggunakan danstatistika
dasar
dari kepercayaan diri seperti
kesimpulan.
Lindenfield
(Ediati
sebagai
alat
untuk pengolahan data dan
dengan menggunakan skala
yang dituturkan oleh Gael
angka
pengambilan
2. Teknik Penelitian
Kamil, Tehnik
penelitian
2010) tentang ciri-ciri orang merupakan yang
percaya
diri,
proses
yang
yaitu diperlukan
dalam
percaya pada kemampuan diri sendiri,
bertindak
perencanaan
dan
pelaksanaan
penelitian.
mandiri
dalam mengambil keputusan, Tehnik
penelitian yang
memiliki rasa positif terhadap digunakan dalam penelitian diri
sendiri,
berani ini adalah tehnik penelitian
mengungkapkan pendapat. survey korelasional. Survey B. Teknik
dan
Pendekatan korelasional adalah segala
Penelitian sesuatu yang telah terjadi atau ada sebelum penelitian
1. Pendekatan Penelitian Pendekatan
yang
ini dimulai sehingga tinggal
digunakan dalam penelitian
mengungkap
ini
telah terjadi atau ada.
yaitu
pendekatan
kuantitatif. Arikunto (2006)
Fakta
fakta
yang
yang
terjadi
menyatakan
bahwa
dalam penelitian ini adalah
pendekatan
kuantitatif
obesitas dan rasa percaya
adalah
pendekatan
yang
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
diri.
Untuk
memperoleh
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
data tersebut menggunakan
diri
data angket..
mengalami obesitas.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
pada
siswa
yang
2. Waktu Penelitian Waktu
penelitian
1. Tempat Penelitian dilakukan selama 6 bulan. Tempat
penelitian
ini Terhitung sejak pengajuan
dilakukan di SMP Negeri 1 judul proposal sampai dengan Mojo.
Alasannya disetujuinya
oleh
dosen
digunakannya SMP Negeri 1 pembimbing. Mojo
sebagai
tempat D. Populasi dan Sampel
penelitian, karena: 1. Populasi a. Belum
pernah
diadakan Menurut
Sugiyono
penelitian tentang pengaruh (2010:117), populasi adalah obesitas
terhadap
rasa wilayah
generalisasi
yang
percaya diri siswa. terdiri
atas
obyek/subjek
b. Jarak antara SMP Negeri 1 yang mempunyai kualitas dan Mojo dengan rumah peneliti karateristik
tertentu
yang
cukup jauh, sehingga hal ini ditetapkan oleh peneliti untuk menambah
daya
motivasi dipelajari
dan
kemudian
tersendiri bagi peneliti untuk ditarik
kesimpulannya.
melakukan penelitian. Berdasarkan konsep di atas c. Selama peneliti melakukan dapat Praktek
disimpulkan
bahwa
Pengalaman populasi adalah keseluruhan
Lapangan
(PPL)
telah objek
penelitian
yang
mengamati dan mendalami mempunyai sifat-sifat sama. hilangnya rasa kepercayaan Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan
pengertian
Arikunto
(1998),
populasi di atas, maka yang
apabila
dijadikan
pengambilansampel
populasi
dalam
bahwa dalam yang
penelitian ini adalah seluruh
jumlah subjeknya besar (lebih
siswa-siswi kelas VII SMP
dari 100 orang) maka dapat
Negeri
yang
diambilantara 10-15% atau
berjumlah 349 siswa dari
20-25% atau lebih. Dengan
kelas VII A sampai kelas VII
demikian dari populasi siswa
I.
kelas VII
1
Mojo
SMPN 1 Mojo
Tahun Pelajaran 2013/2014 2. Sampel yang berjumlah 349 siswa MenurutSugiyono yang akan diambil sampel (2010:118) yang dimaksud sebesar 15%-nya dari setiap sampel adalahsebagian atau kelas yaitu 52 siswa. Teknik wakil dari populasi yang pengambilan
sampel
yang
diteliti dan yang dianggap digunakan dalam penelitian dapat
menggambarkan ini
adalahPurposive
populasinya. sampling.Adapun Dari pengertian di atas dapat
disimpulkan
bahwa
sampel adalah sebagianatau wakil dari populasi
menjadi
alasan,
yang peneliti
menggunakan
teknik
Purposive sampling adalah :
yang a) Sampel ini dipilih sedemikian
dimiliki
atau
diteliti
dan rupa, sehingga relevan
diambil
dengan
teknik dengan desain penelitian
ataucara-cara tertentu.Menurut
Suharsimi
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b) Cara ini relatif mudah dan
dengan rumus IMT = ( tinggi
murah untuk dilaksanakan
badan – 100 ) x 90%.
c) Sampel yang dipilih adalah
4) Responden yang memenuhi
individu yang menurut
kriteria obesitas diberi angket
pertimbangan penelitian
penelitian.
dapat didekati Untuk pemilihan sampel
E. Instrumen
Penelitian
dan
Teknik Pengumpulan Data
dilakukan dengan tahap 1. Pengembangan Instrumen sebagai berikut: Instrumen
penelitian
1) Membagikan lembaran yang digunakan untuk mengukur nilai berisikan nama, berat badan variabel
yang
diteliti
dan
dan tinggi badan. mengumpulkan data
penelitian
2) Responden yang sudah (Sugiyono, 2010: 133). Dalam mengetahui berat badan dan penelitian ini, akan digunakan tinggi badan bisa langsung metode skala, yaitu suatu metode mengisi lemabran tersebut, penelitian
yang
menggunakan
jika responden belum daftar pernyataan atau pertanyaan mengetahui berat badan dan yang
harus
dijawab
dan
tinggi badan peneliti dikerjakan atau daftar isian yang menyiapkan alat timbang dan harus diisi oleh sejumlah subyek alat ukur yang bisa dilakukan (Suryabrata,2000,h.15-16). dikelas. 3) Setelah didapat data isian tersebut, peneliti mengakumulasikan angka berat badan dan tinggi badan Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
Dalam penelitian ini bentuk skala yang digunakan adalah skala langsung, yaitu skala yang diisi langsung
oleh
subyek
yang
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diteliti.
Instrument
digunakan
untuk
adanya
yang
pertanyaan
mengetahui
pertanyaan
pengaruh
obesitas
terhadap rasa percaya diri siswa. Tes dilakukan secara tertulis, yaitu dengan memberikan tanda cek pada pilihan jawaban.
peneliti, tertulis
baik maupun
lisan. c. Instrumen Penelitian yang Digunakan Instrumentpenelitian digunakan untuk mengukur nilai
a. Jenis Data yang Dibutuhkan
variabel
yang
diteliti
dan
Secara umum data menurut
mengumpulkan data penelitian
sifatnya ada 2 yaitu data kualitatif
(Sugiyono, 2010: 133). Metode
dan data kuantitatif. Penelitian ini
pengumpulan
menggunakan
data
dilakukan pada penelitian ini
yang
adalah melalui metode skala.
kuantitatif
jenis
yaitu
data
berbentuk angka. b. Sumber Data Yang
dimaksud
dengan
data
Metode
skala
mengingat
data
yang dapat
adalah subjek dari mana data
tidak
dapat
indikator-indikator
Apabila
digunakan yang
ingin
diukur berupa konsep psikologis
sumber data dalam penelitian
diperloleh.
yang
diungkap secara
langsung
perilaku
peneliti menggunakan kuesioner
yang
atau
dalam
bentuk aitem-aitem pernyataan
maka
(Azwar, 2007).
wawancara
pengumpulan
datanya,
sumber data disebut responden,
diterjemahkan
melalui
dalam
Selain itu metode skala
yaitu orang yang merespon atau
psikologis
digunakan
dalam
menjawab
penelitian
atas
dasar
pertanyaan-
pertimbangan: Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a.
Metode
skala
merupakan
psikologis
metode
yang
seperangkat pertanyaan tertulis kepada
Penelitian ini menggunakan
b. Dalam waktu yang relatif singkat dapat dikumpulkan
c. Metode
skala
merupakan
psikologis
metode
yang
dapat menghemat tenaga dan
Sebagian besar penelitian umumnya menggunakan skala atau angket sebagai metode yang untuk
mengumpulkan
data, skala memang mempunyai kebaikan
sebagai
Likert.
penskalaan yang
pernyataan
sikap
menggunakan distribusi
respons sebagai dasar penentuan
Instrumen digunakan
data dalam
yang dalam
penelitian ini adalah skala atau Sugiyono
menyatakan
(2013:142)
bahwa
merupakan
“skala” “teknik
pengumpulan
data
dengan
Prosedur
penskalaan
dengn
metode Likert didasari oleh dua asumsi yaitu setiap pernyataan sikap yang disepakati sebagai pernyataan
yang
(mendukung)
favorable
atau
yang
unfavorable (tidak mendukung).
instrumen pengumpul data.
dilakukan
model
nilai sikap (Sugiyono, 2010).
ekonomis.
angket.
penskalaan
Penskalaan ini merupakan model
data yang banyak.
banyak
untuk
dijawabnya”.
praktis.
dipilih
responden
yang memberi
Dan jawaban dari individu yang mempunyai sikap positif harus diberi bobot yang lebih tinggi dari
pada
jawaban
yang
diberikan oleh responden yang mempunyai sikap negatif. Item-item dalam skala ini merupakan pernyataan dengan empat pilihan jawaban, yaitu
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS). Skala disajikan dalam
bentuk
pernyataanfavorable
2. Validasi Instrumen
dan
MenurutSugiyono (2010),
yang
uji validitas adalah “suatu alat
diberikan bergerak dari 1 sampai
ukur yang menunjukkan tingkat-
4.
untuk
tingkat kevalidan atau kesahihan
pernyataan favorable yaitu : SS
sesuatu instrument”. Validitas
= 4, S = 3, TS = 2, STS = 1,
yang digunakan dalam penelitian
sedangkan bobot penilaian untuk
ini adalah validitas isi (content
pernyataan unfavorable yaitu :
validity).
Validitas
ini
SS = 1, S = 2, TS = 3, STS = 4.
merupakan
validitas
yang
Semakin
tinggi
diestimasi
dicapai
seseorang
unfavorable.
Bobot
Skor
penilaian
skor
yang
lewat
pengujian
berarti
terhadap isi tes dengan analis
semakin tinggi kepercayaan diri
rasional atau lewat professional
yang dilakukannya. Sebaliknya,
judgment
semakin
2007).Professional
rendah
skor
yang
(Azwar,
dicapai seseorang maka semakin
judgementdalam penelitian ini
rendah pula kepercayaan diri
adalahdosen
yang dilakukannya.
penelitian.
Penyusunan alat ukur ini
pembimbing
Setelah dilakukan validitas
untuk lebih jelasnya dijabarkan
kemudian
dalam bentuk BluePrint pada
reliabilitas alat ukur yang akan
tabel berikut ini
menunjukkan derajat keajegan atau
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
dilakukanlah
konsistensi
alat
yang
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bersangkutan, bila diterapkan
digeneralisasikan pada populasi
beberapa kali pada kesempatan
(Azwar, 2007). Uji kelayakan
yang
2000).
instrumen bertujuan mengetahui
Reliabilitas alat ukur yang dapat
tingkat kelayakan instrumen dari
dilihat dari koefisien reliabilitas
segi
merupakan indikator konsistensi
konten.
berbeda
(Hadi,
bahasa,
konstruk,
dan
atau alat kepercayaan hasil ukur, a. yang
mengandung
Uji validasi instrument
makna Sebelum
instrumen
dapat
maka
perlu
kecermatan pengukur (Azwar, digunakan, 2007). dilakukan uji validitas. Subjek Uji reliabilitas alat ukur uji coba dalam penelitian ini dalam
penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VII
menggunakan
pendekatan
internal
consistency
yang
sudah
diakumulasikan
antara berat badan dan tinggi (Cronbach’s alpha coefficient) badannya
sehingga
bisa
yang hanya memerlukan satu dikatakan mengalamai kelebihan kali pengenaan tes tunggal pada berat badan / obesitas, sehingga sekelompok
individu
sebagai didapatkan siswa sejumlah 22
subjek dengan tujuan untuk siswa dan dilaksanakan pada melihat konsistensi di dalam tes hari Kamis tanggal 26 Maret itu
sendiri
dengan
bantuan 2015.
penghitungan
program
IBM 1) Validitas Inventori
SPSS Statistic 21. Teknik ini Penghitungan validitas ini dipandang ekonomis,
praktis, dilakukan dengan bantuan
dan berefisiensi tinggi, sehingga SPSS versi 21 , program hasil
penelitian
dapat
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SPSS untuk uji validitas
menggunakan program SPSS
menggunakan
corrected
21 for windows, terdapat 40
corellation.
item obesitas . 27 item yang
Validitas dinyatakan secara
valid dan 13 item tidak valid.
empirik oleh suatu koefisien
Sedangkan rasa percaya diri
yaitu
validitas,
terdapat 40. 22 item yang
Azwar dalam Sora (2013).
valid dan 18 item tidak valid.
Dalam
Adapun inventor pengaruh
item
total
koefisien
penelitian
ini
pengujian tingkat kesahihan
obesitas
alat
percaya diri siswa setelah uji
ukur
validitas,
dilakukan yang
digunakan
uji
biasanya
batasan
r
Semua
rasa
coba.
≥ 2)
0,423.
terhadap
Uji
reliabilitas
item instrument
pernyataan yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,423
daya
dianggap
Menurut Arikunto (2010:
pembedanya
211)
reliabilitas
adalah
memuaskan,
instrumen yang cukup dapat
sebaliknya item pernyataan
dipercaya
yang memiliki harga atau
pengumpul
data
karena
kurang dari 0,423 dapat
instrumen
tersebut
sudah
diinterpretasikan
baik.
item
sebagai
pernyataan
yang
sebagai
Adapun
langkah-langkah
memiliki daya diskriminasi
pengujian
rendah.
reliabilitas
Berdasarkan validitas
hasil
uji
alat
pengujian adalah
sebagai
berikut:
dengan
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1) Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor
realibilitas
(Cronbach’s
Alpha) sebesar 0,929.
pada item yang diperoleh. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengolahan
data
atau
penghitungan selanjutnya
Tabel 3.7 Reliabilitas Rasa Percaya Diri Reliability Statistics Cronbach's
(lampiran 5).
Alpha
2) Memberikan
N of Items
/
menempatkan
.926
40
skoring Dari hasil perhitungan
terhadap item yang telah diisi responden pada tabel
diatas
maka
pembantu.
reabilitas (Cronbach’s Alpha)
3) Mengitung nilai product
sebesar 0,926.
moment dengan bantuan
Karena
diperoleh
nilai
nilai
kedua
SPSS 21.0 for windows
variabel tersebut di atas 0,6,
dengan
maka dapat disimpulkan bahwa
hasilnya
pada
tabel di bawah ini: Tabel 3.6 Reliabilitas Obesitas
Pendapat oleh
ini Sekaran
(2003: 30) bahwa pengambilan
Cronbach's N of Items .929
reliabel. dikemukakan
Reliability Statistics
Alpha
alat ukur dalam penelitian ini
keputusan untuk uji reliabilitas
40
ada patokan di bawah ini : Dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh nilai
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
Cronbach’s
alpha
<
0,6
: reliabilitas buruk
simki.unpkediri.ac.id || 18||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cronbach’s alpha 0,6-0,79
dilakukan secara langsung
: reliabilitas diterima
oleh
Cronbach’s alpha 0,8
peneliti.
Pelaksanaan
dilaksanakan secara berkala.
: reliabilitas baik
,
F.
Teknik Analisis Data
3. Langkah-langkah 1. Jenis Analisis Pengumpulan Data Setelah data terkumpul maka Adapun
langkah-langkah perlu segera
pengumpulan
data
dianalisis.
Tehnik
dalam analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai penelitian sesuai dengan tujuan berikut : penelitian
yaitu
untuk
ada
tidaknya
a. Persiapan membuktikan Tahap
persiapan
ini pengaruh obesitas terhadap rasa
meliputi pembuatan surat izin percaya diri siswa. Adapun teknik penelitian dari fakultas yang statistik
yang
digunakan
dalam
kemudian dibuat kesepakatan penelitian ini adalah menggunakan
waktu
pelaksanaan uji t. Cara penghitungannya dibantu
penelitian. Waktu penelitian dengan didapat
atas
menggunakan
program
kesepakatan SPSS 21.0 for windows. Sebelum
antara peneliti dan pihak dilakukan analisa data terlebih sekolah yang dalam hal ini dahulu akan dilakukan uji asumsi diwakili
oleh
koordinator terhadap
hasil
penelitian
yang
meliputi
uji
normalitas
dan
BK. b. Pelaksanaan linearitas. Pelaksanaan dan
penelitian
pengumpulan
data
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 19||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a. Uji
normalitas
bertujuan
varians
(ANOVA)
dan
untuk mengetahui apakah
Scatter Plot dengan bantuan
distribusi
penelitian
SPSS for windows versi
variabel
21.0. Pengaruh antara satu
dari
masing-masing
yaitu variabel bebas dan
variabel
dengan
terikat
lainnya
dapat
telah
secara
menyebar
normal.
Uji
Normalitas
sebaran
dianalisis
dengan
linear
variabel dikatakan
apabila
nilai
signifikansi α < 0.05.
2. Norma Keputusan menggunakan KolmogorovSmirnov, dengan bantuan
Uji ini digunakan untuk mengetahui
SPSS for windows versi
apakah masing-masing variabel
21.0.
peneliti
bebasnya secara sendiri-sendiri
menggunakan metode ini
berpengaruh secara signifikan
karena kedua data penelitian
terhadap
merupakan
Untuk
Alasan
data
ordinal.
variabel mengetahui
terikatnya. signifikan
Data dikatakan terdistribusi
atau tidak,
normal jika harga α> 0,05.
probability sebesar 5% (α =
b. Uji
linearitas
digunakan
untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel
terikat
hubungan
memiliki
linear.
Uji
linearitas dilakukan dengan menggunakan
analisa
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
maka digunakan
0,05). Dengan aturan sebagai berikut: a.
Jika sig > α (0,05),
maka H0 diterima H1 ditolak, b.
Jika sig < α (0,05),
maka H0 ditolak H1 diterima. c.
Jika
rxy
hitung
tabel taraf signifikan simki.unpkediri.ac.id || 20||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
5%,
maka
tidak
siswa
dari
52
siswa
yang
signifikan. Akibatnya
memiliki rasa percaya
yang
H0 diterima.
tinggi, 40 (77%) siswa memiliki rasa percaya diri yang sedang, dan 5 (10%) siswa memiliki rasa
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
percaya
diri
yang
rendah
A. Hasil Berdasarkan penghitungan, terdapat 7 (13%)
Hasil
penelitian
bahwa secara umum gambaran
menunjukkan bahwa siswa kelas
obesitas dan rasa percaya diri
VII SMPN 1 Mojo Kediri Tahun
siswa kelas VII SMPN 1 Mojo
Pelajaran 2014/2015 memiliki
Kediri
kecerdasan interpersonal yang
2014/2015
berada
pada
berada pada kategori sedang
kategorisasi
sedang,
yang
yaitu sebanyak 40 (77%) dari 52
artinya siswa kelas VII SMPN 1
siswa, artinya kelompok siswa
Mojo
tersebut
2014/2015
memilikikeyakinan
Tahun
Kediri
Pelajaran
Tahun
yang
mengalami
akan kemampuan pada dirinya
kelebihan
untuk bisa menerima apa yang
obesitas memiliki tingkat rasa
ada pada dirinya baik dalam hal
percaya
positif maupun yang negative
Karena siswa yang memiliki
untuk diri mereka sendiri.
tingkat percaya diri tinggi sangat
Dari data frekuensi di atas dapat di ambil kesimpulan Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
sedikit
berat
Ajaran
diri
badan
yang
jumlahnya.
atau
kurang.
Sehingga
siswa kelas VII SMPN 1 Mojo simki.unpkediri.ac.id || 21||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kediri
kurang
bersosialisasi
dengan
mampu
Sesuai dengan kesimpulan
baik
yang telah dikemukakan di atas,
terhadap lingkungan sekitarnya.
maka
Dalam hal ini bisa dilihat siswa
kemungkinan
yang mengalami kelebihan berat
dapat diimplikasikan, yaitu: semakin
badan banyak yang mengalami
besar berat badan siswa, maka rasa
krisis percaya diri dan siswa
percaya diri siswa semakin kurang,
akan sulit menjalin hubungan
dan sebaliknya semakin ideal berat
yang
badan siswa, maka rasa percaya diri
baik
dengan
orang
disekitarnya.
siswa
dapat
diajukan atau
semakin
beberapa
hal-hal
tinggi.
yang
Sehingga
diharapkan para orang tua, guru dan
B. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisi data
khususnya
konselor
agar
yang telah dilaksanakan pada SMPN
memperhatikan anak didiknya untuk
1 Mojo Kediri maka dapat ditarik
mempunyai rasa percaya diri yang
kesimpulan bahwa ada pengaruh
tinggi, dukungan dan motivasi dari
yang signifikan antara obesitas dan
keluarga dan orang terdekat akan
rasa percaya diri. Hal ini dapat
membantu
dilihat dari hasil nilai t hitung
percaya diri siswa yang mengalami
sebesar 6,360 lebih besar dari nilai t
kelebihan berat badan atau bisa
table 5% sebesar 1,6759. Dari hasil
disebut juga dengan obesitas.
meningkatkan
rasa
tersebut dapat diartikan bahwa Ada Pengaruh Obesitas Terhadap Rasa Percaya Diri Siswa Kelas VII di SMPN
1
Mojo
Kediri
Tahun
Pelajaran 2014/2015. A. Implikasi Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 22||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Andea,
R. 2009. HubunganAntara Body Image danPerilaku Diet PadaRemaja.(Online),tersedia:http://repository.usu.ac.id/bitstream/14525/1/10E00103.pdf,diu nduh07 Desember 2014
Arikunto, Suharsini. 2006. ProsedurPenelitianSuatuPendekatan. Jakarta: RinekaCipta Arisman .2009.Buku Ajar IlmuGizi: GizidalamDaurKehidupan. Jakarta: EGC.( Online ), tersedia:http://repository.usu.ac.id/bitstream Azwar, Saifudin,2007. MetodePenelitian, Yogyakarta:Pelajar Offset Azwar, Saifudin,2007. PenyusunanSkalaPsikologis,Yogyakarta:PustakaBelajar Azwar, Saifudin,2007. ValiditasdanReabilitas,Yogyakarta:PustakaBelajar Drs. Sugiyono. 2010.MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R&D.Alfabeta Ghufron, N.M.,& Risnawita. S. R. 2011. Teori-TeoriPsikologi.Jogjakarta :Ar-ruzz Media. Hakim,
Thursan. 2002.BelajarSecaraEfektif.Jakarta :PuspaSwara. ( unimed.ac.id/public/UNIMED-Master, diunduh 155 Desember 2014
Online
),
tersedia
:
Harianto. 2010. PengertianKepercayaanDiri.(Online), tersedia:http://www.belajarpsikologi.com/pengertian-kepercayaan-diri, diunduh 13 Desember 2014. Indika, Kinanti. 2010. Gambaran Citra TubuhpadaRemaja yang Obesitas. Jurnal. Tidakdipublikasikan. Skripsi. Sumatra. Universitas Sumatra Utara. Jamaludin, Anchok. 2000. Outbound Manajemen Training. Yogyakarta : Press,(Online),tersedia:http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/faktor-faktor-yangmempengaruhi-kepercayaan-diri.html,diunduh 10 Desember 2014.
UII
Julhairman. A. N. 2010. Pengaruh Citra TubuhTerhadapKepercayaanDiri Orang yang MengikutiFitnes Centre. Skripsi.Jakarta. FakultasPsikologiUniversitas Islam NegeriSyarifHidayatulloh. Lie, Anita. 2003. MenumbuhkanPercayaDiriPadaAnak. Jakarta: Gramedia. ( Online ), tersedia :http://eprints.uny.ac.id/8037/4/bab 5, diunduh 17 Desember 2014
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 23||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Misnadierly.2007. ObesitasSebagaiFaktorResikoBerbagaipenyakit.Jakarta :PustakaOborPopuler, ( Online ), tersedia: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14525/1/10E00103.pdf, diunduh 15 Desember 2014 Mu’tadin, Zainun. 2002. Obesitas Dan psikologi.com,diunduh08 Desember 2014
FaktorPenyebab,(Online),
tersedia:http://www.e-
Risman, Elly. 2003. Ensexclopedia :JawabanTuntasMasalahPubertasdanSeksualitasRemaja. Jakarta: Studia Press, (Online), tersedia:http://repository.unand.ac.id, diunduh 10Desember 2014. Ruang, Indra. 2013. Hubungan Tingkat KepercayaanDiriDenganObesitasPadaSiswa Rex Mundi Manado. Jurnal. Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado, (Online), tersedia: Jurnal e-Biomedik (eBM), diunduh 27 Desember 2014. Seto, Mario. 2011. Positive Thinking vs Positive Attitude. Yogyakarta : Locus, (Online), tersedia: http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kepercayaandiri.html,diunduh 10 Desember 2014. Sumanto, Agus. 2009.TetapLangsingdanSehatdenganTerapiDiet.Jakarta. Argo Media Pustaka.(Online ),tersedia: http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1, diunduh 19 Desember 2014 Surya,
Marecella. 2009. HubunganAntaraKepercayaanDiridenganMinatBerwiraswastapadaMahasiswaFakultasPsikologi UnikaSoegijapranata Semester Akhir.Skripsi. Semarang. UniversitasSoegijaPranata.
Tarwoto&Wartonah. (2006). KebutuhanDasarManusia Dan Proses Keperawatan.(Edisi 3). Jakarta: SalembaMedika Tarwoto&Wartonah. (2010). KebutuhanDasarManusia Dan Proses Keperawatan(Edisi 4), Jakarta: SalembaMedika Wahyu, Sari.Jurnal.Unimus.( Online), tersedia: http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimusgdl-wahyusarig-5984-2-babii.pdf, diunduh 10 Desember 2014 WHO. 2006. ObesitasdanPermasalahannya. ( Online ), tersedia: http://id.WIKIPEDIA.org/wiki/Obesitas, diunduh 12 Desember 2014 Depkes
RI. 2007. RisetKesehatanDasar(Riskesdas). BadanPenelitiandanPengembanganKesehatan,(Online), http://setiabudi.ac.id/jurnalpsikologi/images/files/jurnal%21%283%29.pdf, Desember 2014.
Jakarta: tersedia: diunduh 10
Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2014.PanduanPenulisanKaryaTulisIlmiah. Kediri: UNP Kediri.
Chusnul Layli A. – 11.1.01.01.0061 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- BK
simki.unpkediri.ac.id || 24||