Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE BAWAH DALAM PEMBELAJARAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMK MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi PendidikanJasmani, Kesehatan dan Rekreasi Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh:
MOHAMMAD YASYIR ARISZA NIM : 10.1.01.09.0257
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
MOHAMMAD YASYIR ARISZA| 10.1.01,09.0257 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MOHAMMAD YASYIR ARISZA| 10.1.01,09.0257 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MOHAMMAD YASYIR ARISZA| 10.1.01,09.0257 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri HUBUNGAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE BAWAH DALAM PEMBELAJARAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMK MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
Mohammad Yasyir Arisza 10.1.01.09.0257
[email protected] FKIP – PENJASKESREK Drs. Sugito, M.Pd dan Drs. Setyo Harmono, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Mohammad Yasyir Arisza. NPM : 10.1.01.09.0257. Skripsi. “Hubungan Motivasi Dengan Hasil Belajar Servis Bawah Dalam Pembelajaran Bolavoli pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah Kediri Tahun Ajaran 2014/2015”. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2015. Kata Kunci: Motivasi, Hasil Belajar, Servis Bawah, Bolavoli Standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Dalam proses belajar-mengajar, berbagai teori dan metode telah digunakan untuk memastikan proses pembelajaran akan lebih efektif dan mudah diterima siswa. Masalah motivasi nampaknya hal yang penting dalam proses pembelajaran. Faktor siswa sebagai peserta didik menjadi unsur yang menentukan berhasil atau tidaknya pengajaran yang disampaikan oleh guru, salah satu factor keberhasilan murid adalah motivasi belajar. Motivasi siswa merupakan masalah keadaan psikologis yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa SMK Muhammadiyah Kediri dan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan hasil belajar servis bawah dalam pembelajaran bolavoli di SMK Muhammadiyah Kediri. Sasaran penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah Kediri dengan jumlah sampel 31 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan tes ketepatan servis bawah. Dari hasil penelitian diperoleh : 1. Hubungan motivasi dengan hasil belajar servis bawah. Dari data motivasi diperoleh nilai rata-rata 95,77 dan data servisbawahdiperolehnilai rata-rata 19,30 dengan nilairhitung (0.491) > nilairtable (0.355) dengan menggunakan taraf signifikan 5%. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil belajar servis bawah sebesar 24,11%. Dari hasil perhitungan statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan motivasi dengan hasil belajar servis bawah dalam pembelajaran bolavoli. Kata Kunci : : Motivasi, Hasil Belajar, Servis Bawah, Bolavoli
MOHAMMAD YASYIR ARISZA| 10.1.01,09.0257 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Pembangunan
merupakan
nasional
rangkaian
upaya
pembangunan yang berkesinambungan yang
meliputi
masyarakat,
seluruh
bangsa,
kehidupan
dan
Negara
Indonesia untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yang terkandung
dalam
Pembukaan
Undang-undang Dasar 1945, yaitu melindungi seluruh
segenap
tumpah
memajukan
bangsa
darah
dan
Indonesia,
kesejahteraan
umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan
kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan. Dalam sistem
rangka
II.
pembaharuan
pendidikan nasional
telah
METODE Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian non eksperimen dengan pendekatan deskriptif non
korelasional.
eksperimen
penelitian
dimana
Penelitian
adalah
suatu
peneliti
sama
sekali tidak memiliki kesempatan untuk memberikan perlakuan atau melakukan
manipulasi
terhadap
variabel yang mungkin berperan dalam
munculnya
suatu
gejala,
karena gejala yang diamati telah terjadi (Maksum, 2008:11).
III. HASIL DAN KESIMPULAN Pembahasan
ini
akan
menguraikan
ditetapkan visi, misi dan strategi
mengenai hubungan motivasi terhadap
pembangunan pendidikan nasional.
hasil belajar servis bawah bolavoli. Dari
Visi
penelitian
pendidikan
nasional
adalah
dan
penghitungan
statistik
pendidikan
deskriptif serta analitik dapat dipaparkan
sebagai pranata sosial yang kuat dan
bahwa, hasil analisis didapatkan rata-rata
berwibawa untuk memberdayakan
angket motivasi siswa adalah 95.77 (95%
semua
CI: 89.17-102.38), dengan standar deviasi
terwujudnya
sistem
warga
negara
Indonesia
berkembang menjadi manusia yang
524,58. Nilai angket motivasi
berkualitas
dan
terendah 60 dan Nilai angket motivasi
proaktif menjawab tantangan zaman
siswa tertinggi 127. Dari hasil estimasi
yang selalu berubah.
interval dapat disimpulkan bahwa 95%
sehingga
mampu
siswa
diyakini bahwa rata-rata angket motivasi siswa adalah diantara 89.17 sampai dengan 102.38.
MOHAMMAD YASYIR ARISZA| 10.1.01,09.0257 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sedangkan pada variabel hasil belajar
nilai p dan nilai korelasi (r) sebagai
servis bawah bolavoli didapatkan rata-rata
berikut: bilamana p value < alpha (5%)
hasil servis bawah adalah 19.30 (95% CI:
maka data dinyatakan ada hubungan,
17.51-21.07),
deviasi
bilamana p value > alpha (5%) maka
105,66. Nilai hasil servis bawah terendah
data dinyatakan tidak ada hubungan.
10 dan Nilai hasil servis bawah tertinggi
Atau bilamana r hitung > r tabel maka data
27. Dari hasil estimasi interval dapat
dinyatakan ada hubungan, bilamana r
disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa
hitung
rata-rata
ada hubungan.
hasil
dengan
belajar
standar
servis
bawah
< r tabel maka data dinyatakan tidak
bolavoli adalah diantara 17.51 sampai
Pada uji korelasi (r), didapat p value =
dengan 21.07.
0.005 dan nilai r = 0.491, dimana p value
Pada uji kenormalan untuk kedua variabel
(0.005) < alpha (0.05) berarti pada alpha
motivasi dan hasil belajar servis bawah
5% terlihat ada hubungan antara motivasi
siswa diketahui p value variabel motivasi
dan hasil belajar servis bawah bolavoli.
sebesar (0.480) dan p value variabel hasil
Untuk menentukan nilai kritis (ttabel) dipilih
belajar servis bawah sebesar (0.644)
level of significant : 0,05% dengan (df) =
dimana ketentuan yang berlaku sebagai
n-2. df 29 adalah 0.355. Sedangkan nilai
berikut: bilamana p value > alpha (5%)
statistik r (rhitung) = 0.491.
maka data dinyatakan normal, bilamana p
Selanjutnya untuk besar hubungan antara
value < alpha (5%) maka data dinyatakan
motivasi dan hasil belajar servis bawah
tidak normal. Terlihat bahwa pada uji One-
bolavoli siswa dapat diketahui melalui
Sample
penghitungan
Kolmogorov-Smirnov
Test
koefsien
determinasi.
didapatkan p value > alpha. Sehingga data
Berdasarkan tabel di atas terdapat rhitung =
pada variabel motivasi dan variabel hasil
0.491 sehingga dapat diketahui koefisien
belajar servis bawah merupakan data
determinasi sebesar 24,11% yang berarti
berdistribusi normal.
bahwa
variabel
motivasi
memberikan
Untuk membuktikan hipotesis yang
sumbangan terhadap variabel hasil belajar
telah diajukan pada bab sebelumnya
servis bawah bolavoli sebesar 24%. Berarti
diperlukan uji korelasi dan koefisien
terdapat 75,89% dari variabel lain dg rhitung
determinasi guna mengetahui adanya
= 0.877 yang memberikan sumbangan
hubungan
hasil
terhadap variabel hasil belajar servis
belajar servis bawah bolavoli. Dengan
bawah bolavoli siswa sebagai tolak ukur
ketentuan yang berlaku uji hipotesis
penguasaan teknik servis bawah bolavoli.
motivasi
terhadap
dilakukan denngan 2 hal yaitu melalui MOHAMMAD YASYIR ARISZA| 10.1.01,09.0257 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Secara keseluruhan hasil uji statistik
tinggi,
penelitian
pernyataan
ini
telah
dipaparkan
dan
persentase
skor
siswa
berdasarkan
dalam
angket
diketahui hasil uji yang didapat tersebut
menunjukkan sebesar 61,9%. Sedangkan
telah memenuhi ketentuan uji sehingga
persentase
dapat disimpulkan Ho ditolak, Ha diterima.
berdasarkan angket menunjukkan sebesar
Dengan kata lain bahwa ada hubungan
63,4%. Dari persentase tersebut dapat
yang signifikan pada motivasi siswa
diambil
terhadap hasil belajar servis bawah siswa.
merupakan
Dalam
mempunyai peran yang tinggi dalam
kaitannya
dengan
motivasi,
beberapa penelitian lainnya menyatakan
skor
siswa
kesimpulan
perempuan
bahwa
aspek
motivasi
terpenting
dan
menentukan hasil belajar siswa.
bahwa motivasi tidak hanya berhubungan dengan hasil belajar servis bawah dalam
Setelah penulis melakukan beberapa
pembelajaran bolavoli, akan tetapi dari
langkah peneliti seperti : melakukan uji
skripsi yang lain menyatakan bahwa
coba alat ukur penelitian, maka diketahui
motivasi juga berhubungan dengan hasil
bahwa dari 40 butir pertanyaan dinyatakan
belajar penjasorkes siswa laki-laki dan
semua valid. Data dari hasil perhitungan
perempuan. Dalam skripsi Arif Suharto
dengan
Putro yang berjudul : “Motivasi Siswa Dan
product moment diperoleh hasil sebesar
Hubungannya
0,774 dan
Dengan
Hasil
Belajar
menggunakan
teknik
korelasi
0,312. Artinya ada
Penjasorkes Pada Siswa SMK Negeri 1
pengaruh konsep diri terhadap keaktifan
Boyolangu
menyatakan
belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Mojo
bahwa faktor siswa sebagai peserta didik
Kediri. Untuk menguji hipotesis penelitian
menjadi unsur yang menentukan berhasil
ini dengan statistik yaitu mencari nilai
atau
yang
rhitung. Berdasarkan data dari tabel kerja
faktor
yang diperoleh kemudian dimasukkan ke
keberhasilan siswa adalah motivasi belajar.
dalam rumus korelasi product moment,
Dunia pendidikan tidak akan berkembang
sampel dihasilkan rhitung sebesar 0,774 dan
tanpa adanya motivasi, oleh karena itu
rtabel 0,312.
Tulungagung”,
tidaknya
disampaikan
pengajaran
guru,
salah
satu
motivasi sangatlah penting bagi siswa untuk
menunjang
keberhasilan
siswa
dalam pembelajaran penjasorkes. Motivasi siswa laki-laki SMK Negeri 1 Boyolangu Tulungagung
dalam
mengikuti
pembelajaran Penjasorkes dapat dikatakan MOHAMMAD YASYIR ARISZA| 10.1.01,09.0257 FKIP – PENJASKESREK
IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Penelitian
Suharsimi. Suatu
2006.
Penelitian
Prosedur Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sardiman, A. M. 2010. Interaksi Dan Asrori,
Mohammad.
2007.
Psikologi
Pembelajaran. Bandung : CV. Wacana
Motivasi
Belajar-Mengajar.
Jakarta
:
Rajawali Pers.
Prima. Subardjah,
Herman.
2000.
Bahagia, Yoyo dan Suherman, Adang.
Olahraga.
Depdikbud
2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan
Dikdasmen : Rineka Cipta.
Psikologi
RI,
Dirjen
Modifikasi Cabang Olahraga. Depdikbud RI, Dirjen Dikdasmen : Rineka Cipta.
Suharto, A. P. 2010. Motivasi Siswa Dan Hubungannya
Dengan
Hasil
Belajar
Maksum, Ali. 2007. Psikologi Olahraga.
PENJASORKES Pada Siswa SMK Negeri
Surabaya : Unesa University Press.
1 Boyolangu Tulungagung. Skripsi tidak diterbitkan.
Maksum,
Ali.
2008.
Metodologi
Penelitian. Surabaya : Unesa University
Sukmadinata, Nana S.
2003. Landasan
Press.
Psikologi Proses Pembelajaran. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya.
Maksum, Ali. 2009. Statistik Dalam Olahraga. Surabaya : Unesa University
Supandi, 1991. Strategi Belajar Mengajar
Press.
Pendidikan
Jasmani
dan
Kesehatan.
Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Nursalim,
M.
dkk.
2007.
Psikologi
Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan. Surabaya : Unesa University
Pendidikan dan Kebudayaan : Rineka
Press.
Cipta.
Purnamawati, Ery. Motivasi Siswa Kelas
Yunus, M. 1992. Olahraga Pilihan
XII SMA Negeri 15 Pekalongan terhadap
Bolavoli. Jakarta : Departemen Pendidikan
Pembelajaran
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Bolavoli.
Skripsi
tidak
diterbitkan.
Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Riduwan dan Sunarto. 2009. Pengantar Statistika. Bandung : CV. Alfabeta.
MOHAMMAD YASYIR ARISZA| 10.1.01,09.0257 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 8||