Tugas Metode Simulasi Semester Genap 2014/2015
• Bentuklah 8 kelompok dengan masing-masing kelompok paling sedikit beranggotakan 5 mahasiswa • Tugas dikumpulkan di minggu terakhir kuliah.
Kelompok I • • • • • • • • •
Toko roti “Baru” menjual produk hasil produksi bakery A Harga beli dari bakery A: Rp 5000 / buah Harga jual di pagi hari: Rp 7500/ buah Harga paruh harga untuk sisa di siang hari: Rp 4500/buah Diasumsikan bahwa permintaan roti di pagi hari bersifat acak dengan sebaran Poisson. D ~ Poisson (10) Bangkitkan permintaan selama 30 hari, setelah terlebih dahulu membuang pengamatan dalam 10 hari pertama sebagai transient (warm up/burn in) period. Simulasikan profit dari sistem sediaan satu periode dalam 30 hari tersebut pada berbagai nilai q, dan tentukan q yang memaksimumkan profit. Pada q yang optimal, ulang simulasi sebanyak 20 kali dan hitung selang kepercayaan bagi rata-rata profit dari 20 kali ulangan tersebut
Kelompok II Toko roti “Lama” menjual produk hasil produksi bakery A Harga beli dari bakery A: Rp 5000 / buah Harga jual di pagi hari: Rp 8000/ buah Harga paruh harga untuk sisa di siang hari: Rp 4500/buah Diasumsikan bahwa permintaan roti di pagi hari bersifat acak dengan sebaran uniform diskrit untuk nilai-nilai permintaan: 10, 15, 20, 25, 30 • Bangkitkan permintaan selama 30 hari, setelah terlebih dahulu membuang pengamatan dalam 10 hari pertama sebagai transient (warm up/burn in) period. • Simulasikan profit dari sistem sediaan satu periode dalam 30 hari tersebut pada berbagai nilai q, dan tentukan q yang memaksimumkan profit. • Pada q yang optimal, ulang simulasi sebanyak 20 kali dan hitung selang kepercayaan bagi rata-rata profit dari 20 kali ulangan tersebut • • • • •
Kelompok III • Pada suatu sistem sediaan, diketahui biaya penyimpanan sebanyak Rp 2500 per unit per waktu, dan biaya akibat stockout Rp 1000 per unit per waktu. • Biaya pemesanan setiap kali pesan sebesar Rp 30000, dan harga barang per unit adalah Rp 50000. • Diasumsikan permintaan: D ~ Poisson (10) • Bangkitkan permintaan selama 30 periode, setelah terlebih dahulu membuang pengamatan dalam 10 periode pertama sebagai transient (warm up/burn in) period. • Pada level sediaan tertinggi S=50 unit, simulasikan total biaya selama 30 periode pada beberapa nilai level sediaan terendah untuk pemesanan ulang s, dan tentukan s yang meminimumkan biaya total rata-rata • Pada s dengan rata-rata biaya terendah, ulangan simulasi sebanyak 20 kali dan hitung selang kepercayaan bagi rata-rata biaya dari 20 kali ulangan tersebut
Kelompok IV • Pada suatu sistem sediaan, diketahui biaya penyimpanan sebanyak Rp 2500 per unit per waktu, dan biaya akibat stockout Rp 1000 per unit per waktu. • Biaya pemesanan setiap kali pesan sebesar Rp 30000, dan harga barang per unit adalah Rp 50000. • Diasumsikan bahwa permintaan barang per periode bersifat acak dengan sebaran uniform diskrit untuk nilai-nilai permintaan: 10, 15, 20, 25, 30 • Bangkitkan permintaan selama 30 periode, setelah terlebih dahulu membuang pengamatan dalam 10 periode pertama sebagai transient (warm up/burn in) period. • Pada level sediaan tertinggi S=50 unit, simulasikan total biaya selama 30 periode pada beberapa nilai level sediaan terendah untuk pemesanan ulang s, dan tentukan s yang meminimumkan biaya total rata-rata • Pada s dengan rata-rata biaya terendah, ulangan simulasi sebanyak 20 kali dan hitung selang kepercayaan bagi rata-rata biaya dari 20 kali ulangan tersebut
Kelompok V • Pada suatu sistem antrian, diasumsikan bahwa waktu antar kedatangan menyebar eksponensial dengan rata-rata dua menit, sedangkan waktu pelayanan juga menyebar secara eksponensial dengan rata-rata 1.5 menit. • Berdasarkan informasi tersebut simulasikan sistem antrian single server dengan menciptakan ulangan berdasarkan metode subinterval, di mana: • Burn in period: 10 menit • Interval per ulangan: 10 menit • # ulangan: 20 kali • Pada setiap ulangan hitunglah rata-rata banyaknya orang di dalam sistem! • Lakukan untuk menguji hipotesis bahwa sistem tersebut tidak pernah kosong, pada α = 0.05
Kelompok VI • Pada suatu sistem antrian, diasumsikan bahwa waktu antar kedatangan menyebar eksponensial dengan rata-rata dua menit, sedangkan waktu pelayanan juga menyebar secara eksponensial dengan rata-rata 1.5 menit. • Berdasarkan informasi tersebut simulasikan sistem antrian single server dengan menciptakan ulangan berdasarkan metode replikasi, di mana: • Burn in period: 10 menit • Interval per ulangan: 10 menit • # ulangan: 20 kali • Pada setiap ulangan hitunglah rata-rata banyaknya orang di dalam sistem! • Lakukan untuk menguji hipotesis bahwa sistem tersebut tidak pernah kosong, pada α = 0.05
Kelompok VII • Pada suatu sistem antrian, diasumsikan bahwa waktu antar kedatangan menyebar eksponensial dengan rata-rata dua menit, sedangkan waktu pelayanan juga menyebar secara eksponensial dengan rata-rata 1.5 menit. • Berdasarkan informasi tersebut simulasikan sistem antrian single server dengan menciptakan ulangan berdasarkan metode regenerative, di mana: • Burn in period: disesuaikan dengan hasil simulasi munculnya siklus pertama, paling sedikit 10 menit • # ulangan: 20 kali • Pada setiap ulangan hitunglah rata-rata banyaknya orang di dalam sistem! • Lakukan untuk menguji hipotesis bahwa sistem tersebut tidak pernah kosong, pada α = 0.05
Kelompok VIII • Pada suatu sistem antrian, diasumsikan bahwa waktu antar kedatangan menyebar eksponensial dengan rata-rata dua menit, sedangkan waktu pelayanan juga menyebar secara eksponensial dengan rata-rata 1.5 menit. • Berdasarkan informasi tersebut simulasikan sistem antrian single server dengan menciptakan ulangan berdasarkan metode subinterval, di mana: • Burn in period: 20 menit • Interval per ulangan: 20 menit • # ulangan: 20 kali • Pada setiap ulangan hitunglah rata-rata banyaknya orang di dalam sistem! • Hitunglah selang kepercayaan 95% bagi rata-rata banyaknya orang di dalam sistem!