LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang VIII Tahun 2014/2015)
http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/payabaroh8/ GAMPONG
: PAYA BAROH
KEMUKIMAN : JANGKA BUYA TIMUR KECAMATAN : BANDAR DUA KABUPATEN
: PIDIE JAYA
Disusun Oleh : Nama Mahasiwa/i
NIM
Fakultas/Jur
Sattar
1103101010022
Ilmu Hukum
Mardona
1102101010090
Kedokteran Hewan
Rosa Wullandari
1110103010039
Ilmu Politik
Agus Taufiq Kurahman
1107101020104
Ilmu Keperawatan
Ikrammullah
1108102010034
MIPA/Ilmu Fisika
Rizky Maulidi
1001101010056
Ekonomi/Pembangunan
Aulia Irhami
1106104010071
KIP/PKK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2015
LEMBAR PENGESAHAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA GAMPONG PAYA BAROH KECAMATAN BANDAR DUA KABUPATEN PIDIE JAYA
TAHUN AKADEMIK 2014/2015 TEMA : LOYALITAS TANPA BATAS Oleh Kelompk 130/Periode VIII: Nama Mahasiwa/i
NIM
Fakultas/Jur
Sattar
1103101010022
Ilmu Hukum
Mardona
1102101010090
Kedokteran Hewan
Rosa Wullandari
1110103010039
Ilmu Politik
Agus Taufiq Kurahman
1107101020104
Ilmu Keperawatan
Ikrammullah
1108102010034
MIPA/Ilmu Fisika
Rizky Maulidi
1001101010056
Ekonomi/Pembangunan
Aulia Irhami
1106104010071
KIP/PKK
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan
Ir. M. Abduh Ulim, M.P. NIP 1953080519800331006
Koordinator Kecamatan
Dr. Ir. Fajri Jafar, M.Sc NIP. 1960009301986021001
Keuchik Gampong
Ketua BAPEL KKN
Syukri A. Hamid Gampong: Paya Baroh Kecamatan: Bandar Dua
Dr. Rusli Yusuf, M.Pd NIP. 195702101985031004
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT, Shalawat dan Salam ke pangkuan Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah , kami dari kelompok 130 di Desa Paya Baroh telah menyelesaikan laporan dengan tema “Loyalitas Tanpa Batas” dan menyelesaikan program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang 8 Tahun 2015 Universitas Syiah Kuala walaupun selama kegiatan berlangsung terdapat kendala-kendala mulai awal hingga berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan. Laporan ini disusun berdasarkan pada beberapa kegiatan KKN yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari sampai dengan 10 Februari 2015 di desa Paya Baroh Kecamatan Bandar Dua. Penulisan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas dan syarat pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd selaku ketua Badan Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala gelombang 8 Tahun 2015. 2. Bapak Ir. M. Abduh Ulim, MP selaku dosen pembimbing lapangan yang telah membimbing kami dengan baik. 3. Bapak Syukri A. Hamid selaku Keuchik Gampong Paya Baroh beserta perangkat Gampong Paya Baroh, terimah kasih atas tempat dan kesempatan yang telah diberikan kepada kami.
4. Seluruh instansi maupun perorangan yang membantu pelaksanaan program-program KKN. 5. Seluruh warga Desa Paya Baroh Kecamatan Bandar Dua. 6. Dan kepada seluruh teman-teman KKN yang telah ikut serta dalam menjalankan seluruh kegiatan serta penulisan laporan ini. Dengan segala keterbatasan waktu dan sumber daya, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan dimasa yang akan datang. Akhirnya, hanya kepada Allah jugalah penulis berserah diri dengan mengharapkan ridha-Nya, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri dan selanjutnya bagi pembaca. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Banda Aceh, 15 Februari 2015
Mahasiswa KKN Unsyiah 2015 Desa Paya Baroh
DAFTAR ISI
halaman LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................i KATA PENGANTAR ........................................................................................ii DAFTAR ISI ......................................................................................................iii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................1 B. Gambaran Umum Lokasi KKN .......................................................2 B. Maksud dan Tujuan Proposal ............................................................4 C. Progam Pembangunan Gampong yang Telah Ad .............................5 D. Metode dan Sistematika Pembahasan ................................................6 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya ............................8 B. Prasarana dan Sarana ..........................................................................9 C. Produksi ..............................................................................................10 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan .............................................10 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong .........................................11 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri ...............................................................................12 B. Kegiatan Kelompok ...........................................................................33 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................37 B. Saran ..................................................................................................38 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Link Blog Paya Baroh ..................................................... 39 LAMPIRAN 2. Peta Paya Baroh ................................................................ 40 LAMPIRAN 3. Data Kampung Paya Baroh ............................................... 41 LAMPIRAN 4. Struktur Gampong Desa Paya Baroh ................................ 42 LAMPIRAN 5. Keuangan........................................................................... 43 LAMPIRAN 6. Fotocopy Kwitansi ............................................................ 44 LAMPIRAN 7. Matriks Rencana Kerja (Renja) Kelompok ...................... 45 LAMPIRAN 8.Matriks Program Kerja (Progja) Berdasarkan Jenis Kegiatan ..................................................................................................... 48 LAMPIRAN 9. Matriks Program Kerja (Progja) ........................................ 55 LAMPIRAN 10. Materi Sosialisasi ............................................................ 56 LAMPIRAN 10. Foto Selama Kegiatan ..................................................... 63
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan lapangan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1. Program ini sebenarnya bersifat wajib bagi semua mahasiswa, dikarenakan universitas mempercayai bahwa program ini mampu mendorong empati mahasiswa dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Dengan belajar bersama-sama masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemui mahasiswa. Masyarakat akan belajar memperoleh pengetahuan dari masyarakat. Interaksi seperti inilah yang diharapkan akan muncul dan menadikan program ini sebagai program yang menyenangkan dan mempunyai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, masyarakat adan stakeholders atau mitra. Bagi universitas, kegiatan pembelajaran yang unik ini akan dapa terdokumentasi dengan baik dalam laporan dan akan menjadi bahan pembelajaran dosen di kelas. Inilah yang menjadi nilai tambah bagi kehidupan akademik di kampus. Pengabdian masyarakat berbasis riset mendapatkan bentuknya yang nyaa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Program ini juga merupakan wujud nyata peran mitra (industri/pemda) dalam mebantu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat. Kegiatan KKN menjadi bentuk nyata kontribusi universitas bagi masyarakat, industri, pemerintah daerah dan kelompok masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi maupun sosial. Program KKN mensyratkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL dan mahasiswa berperan aktif dalam mengetahui permasalahan yang ada, bahkan sebelum mereka terjun selama 1 bulan di tengah-tengah masyarakat. Konsep “working with community” telah menggantikan konsep “working for the community”.
Mengingat arti penting KKN ini, sudah sepantasnya perguruan tinggi
mewajibkan
mahasiswanya
untuk
mengikuti
KKN.
Agar
pembelajaran yang begitu penting tersebut tetap relevan dan dengan pengabdian yang tulus dan penuh rasa kebersamaan dalam menjalin pembangunan yang bermartabat dan beradap B. Gambaran Umum Lokasi KKN Gampong Paya Baroh merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh yang terletak di sebelah barat pusat kecamatan. Gampong Paya Baroh merupakan gampong yang memiliki areal persawahan dan perkebunan yang sangat potensial, subur dan strategis dan mudah dijangkau. Untuk sektor perkebunan, masyarakat masih mengandalkan tanaman palawija dan horikultura seperti padi, coklat, mangga, rambutan, kacang-kacangan, pokat dan pohon kelapa yang ditanam secara tradisional dalam jumlah yang sedikit. Terdapat beberapa masalah pokok bagi warga Paya Baroh ialah bahwa mereka berkerja di ladang hanya sebagai pengarap lahan orang lain atau dapat dikatakan sebagai pekerja upahan dengan hasil dibagi dua atau menerut kesepakatan awal antara pemilik lahan dan pekerja, tidak ada kantor gecik bahkan data kampung juga tidak ada di kantor kecamatan dan tidak ada fisilitas gedung sekolah baik itu TK, SMP dan SMA yang semoganya dapat dipahami pemerintah Pidie Jaya, beberapa masalah lain pada desa tersebut yakni: tidak adanya Gapura, nama lorong, papan struktur kampung, nomor rumah, masyarakat masih awan bagaimana cara pengolahan buah kelapa agar menjadi memiliki nilai jual yang lebih, dan minat anak-anak yang kurang dalam bidang pendidikan baik dalam lingkup ilmu eksata maupun non-eksata. a) Gampong Paya Baroh berbatasan dengan Wilayah: i.
Sebelah utara berbatasan dengan Gampong Muko Baroh
ii.
Sebelah selatan berbatasan dengan Gampong Bukit Barat dan Tenggah
iii.
Sebelah timur berbatasan dengan Gampong Kuta Krueng
iv.
Sebelah barat berbatasan dengan Gampong Muko Jurong
b) Jarak Ke Pusat Pemerintahan i.
Kepusat Pemerintahan Mukim Dari gampong Paya Baroh menuju Pusat Pemerintahan Mukim berjarak 0,3 KM dengan waktu tempuh ±5 menit.
ii.
Pusat Kecamatan Dari gampong Paya Baroh menuju Pusat Kecamatan berjarak 4,5 KM dengan waktu tempuh ±20 menit.
iii.
Pusat Kabupaten/Kota Dari gampong Paya Baroh menuju Pusat Kabupaten berjarak 32 KM dengan waktu tempuh ±1,5 jam.
iv.
Pusat Provinsi (Banda Aceh) Dari gampong Paya Baroh menuju Pusat Provinsi yang ada di Banda Aceh berjarak 78 KM dengan waktu tempuh ±6 jam.
Gampong Paya Baroh memiliki luas wilayah 2 KM2 yang meliputi area pemukiman penduduk, persawahan, dan tanah kebun masyarakat. Gampong Paya Baroh dibagi menjadi tiga dusun Tgk Ujeun, Dusun Darul Aman, dan Dusun Teumpela. Wilayah Gampong Paya Baroh secara umum memiliki ciri geologis berupa dataran rendah, lahan perkebunan, dan persawahan yang sangat cocok untuk tanaman jenis palawija masyarakat Paya Baraoh pada saat musim penanaman padi sebagaian besar lahan digunakan untuk bercocok tanam padi yang menghasilkan padi yang berkualitas. Asal usul gampong Paya Baroh pada mulanya adalah sebuah hutan yang dikelilingi oleh areal persawahan. Sedangkan nama kampung ini diambil dara kata “Paya” dari bahasa Aceh yang secara etimologi artinya rawa-rawa dan secara epistimologi rawa yang dikeringkan dan selanjutnya dijadikan persawahan, sedangkan kata “Baroh” berasal dari bahasa Aceh
yang artinya utara bahasa indonesia, sehingga pada desa ini mayoritas masyarakatnya sebanyak 90% bercocok tanam dan 10% sebagai pedagang dan PNS. c) Jumlah Penduduk Menurut Kewarga-negaraan Penduduk Paya Baroh seluruhnya berwarga negara Indonesia, dengan jumlah kartu keluarga sebanyak 107 keluarga, yang akan diuraikan sebagai berikut: i.
Laki-laki : 201 orang
ii.
Perempuan : 212 orang
d) Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Kepercayaan Agama atau Kepercayaan penduduk Paya Baroh seluruhnya Islam C. Maksud dan Tujuan Proposal Tujuan dibuatnya laporan ini adalah sebagai bukti dari kegiatan yang dilakukan oleh peserta kkn yang dilakukan di desa Paya Baroh mulai dari tanggal 11 Januari 2015 sampai 10 Februari 2015. Sebagai bentuk pengabdian dan inplementasi ilmu pengetahuan yang telah dimiliki kepada masyarakat
sehingga
dengan
adanya
ilmu
pengetahuan
tersebut
masyarakat akan lebih mampu untuk berkembang sesuai dengan adanya ilmu pengetahuan tersebut masyarakat akan lebih mampu untuk berkembang sesuai dengan yang telah di cananngkan dalam program kerja yang terstruktur dengan jelas. Selain itu, proposal ini juga bertujuan sebagai syarat utama yang harus dipenuhi sehingga mampu mencapai maksud dan tujuan penyelengaraan KKN UNSYIAH, yaitu:
Tujuan dari penyelenggaraan KKN di UNSYIAH adalah:
a) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. b) Menerapkan IPTEKS Secara teamwork dan interdisipliner. c) Menanamkan kepada mahasiswanilai kepribadian: i.
Nasionalisme dan jiwa Pancasila
ii.
Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.
iii.
Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
d) Menanamkan kepada mahasiswa jiwa peneliti yang eksploratif dan analitis. e) Mendorong berkembangnya learning community dan learning society.
Sasaran dan maksud KKN kepada: o MAHASISWA a) Meningkatkan pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang: i.
Cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner.
ii.
Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan.
iii.
Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat gampong dalam pembangunan.
iv.
Konteks keseluruhan dari permasalahan pembangunan.
b) Memunculkan sikap empati, kecintaan dan tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat. c) Melatih mahasiswa untuk menelaah dan memecahkan masalah di dalam masyarakat secara pragmatis ilmiah. d) Memberikan ketrampilan dan pengalaman kepada mahasiswa untuk
merencanakan
dan
melaksanakan
program
pembangunan. e) Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator dan prolem solver. o UNSYIAH a) Mendapatkan
umpan
balik
dan
informasi
baru
bagi
peningkatan proses pendidikan sehingga dapat disesuaikan dengan tuntunan pembangunan. b) Mempererat dan meningkatkan kerja sama dengan instansiinstansi/jawatan-jawatan atau departemen lainnya dalam pelaksanaan pembangunan.
c) Meningkatkan
konstribusi
ilmu
yang
ada
di
dalam
menyelesaikan berbagai masalah nyata pembangunan. o MASYARAKAT a) Mendapatkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. b) Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak secara lebih ilmiah. c) Mendapatkan ide-ide pembaharuan yang diperlukan dalam menggerakkan pembangunan. d) Terbinanya kader-kader pembangunan dalam masyarakat sehingga menjamin kesinambungan pembangunan. D. Program Pembangaunan Gampong Yang Telah Ada 1. Tahun 2012 pembangunan meunasah satu unit, sumber dana diperoleh dari Pemda NAD. 2. Tahun 2014 Pembuatan nama lorong sumber dana diperoleh dari mahasiswa kkn periode 7. 3. Tahun 2014 pembuatan kolam ikan nila, sumber dana diperoleh dari mahasiswa kkn periode 7. 4. Tahun 2014 pembuatan sturuktur pemerintahan gampong, sumber dana diperoleh dari mahasiswa kkn periode 7 E. Metode dan Sistematika Pembahasan Penulisan laporan ini menggunakan metode diskripsi yaitu mengungkapkan kejadian-kejadian yang terjadi secara nyata dalam masyarakat, meliputi permasalahan gampong, dan perkembangannya, serta kegiatan-kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Paya Baroh. Untuk keperluan ini, informasi-informasi diperoleh dengan cara: a. Metode Observasi, yaitu metode dengan cara melihat, mengamati secara langsung tentang keadaan gampong Paya Baroh, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya dan ditindak lanjuti dengan
mengadakan pendekatan-pendekatan kepada penduduk, dengan tujuan utnuk melihat situasi dan kondisi gampong secara langusng. b. Metode Wawancara, yaitu metode yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan aparat pemerintah, tokohtokoh masyarakat maupun masyarakat gampong. Sistematika pembahasan dalam laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diambil berdasarkan kenyataan yang dialami masyarakat dengan menceritakan kepada mahasiswa ketika pertama kali survei ke gampong Paya Baroh. Untuk lebih terarahnya penulisan maka sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab. Bab pertama, merupakan pendahuluan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan selanjutnya, bab ini berisikan penjelasan tentang gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan, program pembangunan gampong yang telah ada dan metode dan sistematika pembahasan. Bab kedua, berisikan laporan beberapa bidang permasalahan gampong yang terbagi dalam berbagai bidang-bidang pendidikan, agama, ekonomi dan sosial budaya, prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintahan gampong. Bab ketiga, yang berisikan tentang realisasi kegiatan mahasiswa KKN yang merupakan tujuan dari dilaksanakannya KKN,yang terdiri dari kegiatan mandiri dalam bidang kegiatan yang dicapai dan tindak lanjut serta faktor pendukung dan penghambat. Kemudian adanya lajut, partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi serta kegiatan yang belum terlaksana. Bab keempat, merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan penulisan laporan dan dilengkapi dengan saran dan rekomendasi.
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama sebulan di suatu pedesaan. Desa tersebut terletak di Kabupatan Pidie Jaya, Kecamatan Bandar Dua, dan Kampong Paya Baroh. Dimulai dengan pengarahan yang selajutnya berselang beberapa hari dari pengarahan kami merencanakan pergi survei menuju desa tersebut. Survei tersebut dilakukan oleh kelompok 130 pada Desa Paya Baroh ditunjukan untuk mengetahui segala seluk-beluk permasalahan internal maupun eksternal yang dihadapi desa. Permasalahan yang ditinjau yakni:baik dari segi ekonomi, agama, pendidikan dan sosial budaya akan diuruaikan di bawah ini secara satu persatu: A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu komponen yang dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Dengan seiring
berkembangnya
zaman,
masalah
yang
dihadapi
oleh
masyarakatpun bertambah terutama dalam bidang pendidikan dan dengan penuh mengharapkan anak-anak gampong Paya Baroh tidak ada yang putus sekolah. Permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan yaitu seperti tidak adanya pengadaan program bimbingan belajar, terdapat banyak sisiwa yang kurang mampu dari segi keuangan, kurangnya pemeberian beasiswa oleh pihak/badan terkait, jarak menuju ke sekolah sangat jauh, kurangnya sarana dan prasarana penunjang yang mendukung pendidikan sehingga dengan segala permasalahan yang timbul akan menyebabkan banyaknya anak-anak yang putus sekolah.
Agama
Penduduk di gampong Paya Baroh seluruhnya beragama Islam dan masih kuat tradisi agama yang melekat pada masyarakat.
Ekonimi Gampong Paya Baroh dikategorikan sebagai daerah pertanian
dimana mayoritas pencaharian masyarakat adalah berada disektor pertanian 90% juga sebagian kecil disektor peternakan dan PNS sebanyak 10% . Namun keterbatasan dana dalam mengembagkan usaha maupun kurangnya pemahaman dalam menambah harga jual produk di desa tersebut seperti buah kelapa, mengakibatkan penghasilan masyarakat tergolong rendah, kondisi tersebut sehingga beradmpak pada keterbatasan dalam prospek pengembangan usaha menuju kemandirian yang sejahtera. Dengan kondisi ini, pertumbuhan ekonomi di gampong Paya Baroh semakin memerlukan pembinaan maksimal baik dari bantuan pemerintah berupa dana maupun sumbagan ilmu pengetahuan dari mahasiswa. B. Prasarana dan Sarana Untuk melancarkan segala kegiatan masyarakat di desa maupun kegiatan perangkat desa dalam rangka pelaksanaan administrasi tata kelola gampong yang lancar maka sudah sebaiknya untuk dibantu oleh pemerinah setempat, ataupun masalah yang ada pada sarana dan prasarana desa tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini: NO
Sarana dan Prasarana
Jumlah
Keterangan Perkantoran desa tidak ada sehingga sanggat menyulitkan dalam urusan masyarakat di
1.
Perkantoran Desa
-
gampong yang harus bolak-balik ke rumah geucik dan sekretaris desa guna mengurus surat dan yang lainnya.
2.
Sekolah (Paud, TK,
-
Dengan tidak adanya sekolah
SMP, dan SMA)
maka anak yang sekolahnya jauh harus berjalan kaki dari desa menuju sekolah Masih dalam tahap renovasi yang sangat bahaya apabila tetap
3.
Musholla
1
dipakai, sehingga santri TPA harus mencari balai rumah warga agar bisa mengaji. Tidak ada sarana olahraga bagi warga desa, sehingga para pemuda
4.
Lapangan Olahraga
-
untuk bermain bola atau kegiatan olahraga lainnya harus menuju desa tetangga. Tidak ada masjid sehingga
5.
Masjid
-
masyarakat harus sholat jumat menumpuh perjalanan sejauh ±400 meter.
C. Produksi Desa Paya Baroh dapat memproduksi kelapa, kemiri, coklat dan pinang. Hasil produksi paling banyak adalah padi, dimana sebagian besar kawasan di daerah Batee Lhee adalah persawahan begitu pula dengan masyarakatnya yang mayoritas dari mereka adalah petani. Hanya sebagian kecil yang memproduksi kemiri, kakao, pokat dan pinang. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Ditinjau dari segi kesehatan dan kebersihan tidak adanya diidentifikasi kesehatan yang sangat serius seperti gizi buruk dan sebagainya. Kesehatan masyarakat secara keseluruhan dapat dikategorikan baik. Keadaan lingkungan cukup baik, dimana lingkungan bersih dan masih terasa asri, tidak ada pencemaran lingkungan baik itu air, tanah dan
udara, sehingga masih terasa aman dan tenang untuk menetap, selain dari hal tersebut terdapa juga 1 kantor posyandu desa dan para tenaganya yang sangan membantu dalam rangka menjaga kesehtan masyarakat setempat dalam kondisi membaik. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Pemerintahan gampong Paya Baroh kurang berjalan lancar dikarenakan faktor banyaknya kesibukan dari aparat desa Paya Baroh yang berkerja di ladang dari pagi sampai sore, dan ini dapat dilihat dari tidak adanya data yang tersedia mengenai desa Paya Baroh di kantor kecamatan Bandar Dua.
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. KEGIATAN MANDIRI 1. Penganggung Jawab : Nama : Mardona NIM : 1102101010090 Fakultas : Kedokteran Hewan 1.1. Bidang Kegiatan yang dipilih Nama Kegiatan : Pemberian Pengobatan Gratis untuk Ternak serta Penyuluhan Tentang Penyakit-Penyakit Ternak Ternak merupakan salah satu sumber penghasilan yang baik untuk masyarakat, ternak yang sehat memiliki daya jual yang tinggi serta menghasilkan daging yang layak untuk dikonsumsi. Namun dari ternak juga wabah penyakit muncul, penyakit yang dapat menular ke manusia (zoonosis) atau pun bukan dapat merugikan peternak dan masyarakat yang mengkonsumsi daging ternak. Oleh karena itu, pentingnya mengetahui penyakit-penyakit apa saja yang berbahaya, cara pencegahan serta bagaimana pengobatan dari penyakit tersebut. Sehingga dengan melakukan penyuluhan tentang penyakit ternak serta memberikan pengobatan gratis untuk ternak diharapkan ternak yang dihasilkan di desa Paya Baroh memiliki kualitas yang unggul.
Waktu pelaksanaan program Kegiatan
Hari
Tanggal
Pukul
Rabu
21 Januari 2015
08.30-13.00
Pengobatan Hewan Rabu
28 Januari 2015
08.30-13.30
Pengobatan
dan
Pemberian Vitamin di
Pasar
Hewan
Ulegle
Ternak
di
Desa
Redeup Melayu Sosialisasi Penyakit Ternak
di
Desa Selasa
Paya Baroh Pengobatan Ternak di
Desa
Muko Rabu
Baroh Pemberian Vaksin di
Desa
Paya Rabu
Tunong Pengobatan Teranak di Desa Kamis Paya Baroh
03
Februari
2015
04
Februari
2015
04
Februari
2015
05
Februari
2015
09.00-12.00
08.30-13.00
19.45-22.00
08.30-13.30
Nama-nama penanggung jawab Penanggung Jawab
: Mardona dan Dinas Peternakan Pidie Jaya
Anggota
:Teman satu profesi di Fakultas Kedokteran Hewan dan teman kelompok 130
Sasaran kegiatan
: Seluruh Ternak milik warga di Desa Paya Baroh
Metode yang digunakan
: Terjun langsung ke Lapangan serta Home Visit
a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud
: Pemberian pengobatan pada ternak secara gratis dimaksudkan agar masyarakat desa Paya Baroh yang memiliki ternak mendapatkan pengobatan secara gratis
untuk
ternak-ternaknya
yang
diharapkan
dari
pengobatan ini agar tidak ada lagi ternak milik warga yang sakit ataupun mengalami kekurusan. Selain itu, maksud
dilakukakan
penyuluhan
tentang
penyakit-penyakit
atau
hewan
sosialisasi
adalah
agar
masyarakat dapat mengetahui penyakit-penyakit apa saja yang berbahaya untuk ternak serta bagaimana cara pencegahan
dan
pengobatannya.
Dengan
adanya
penyuluhan ini diharapkan tingkat kematian ternak serta penyebaran penyakit dapat berkurang. Tujuan
: Untuk mencegah terjadinya wabah penyakit serta menghasilkan ternak-ternak yang sehat di desa Paya Baroh.
Sasaran yang ingin dicapai : Tingkat kematian ternak dan penebaran penyakit berkurang sehingga masyarakat desa Paya Baroh menghasilkan ternak yang unggul. b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat memiliki wawasan luas tentang bagaimana cara berternak yang baik. Serta dengan melakukan penyuluhan dan pengobatan gratis masyarakat memiliki rasa keinginan untuk menghasilkan ternak yang unggul. Adapun hal yang harus ditindak lanjuti oleh masyarakat dan dinas peternakan yakni bagaimana cara meyakini para peternak agar melakukan pengobatan secara rutin terhadap ternak-ternak milik warga dengan begitu hasil yang didapat akan lebih maksimal. c. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung 1.
:
Semagat dari diri sendiri dan kawan-kawan yang lain dalam melakukan kegiatan sehingga tercipta rasa percaya diri.
2.
Turut serta anggota dari dinas peternakan yang membuat kami lebih percaya diri serta masyarakat lebih percaya agar ternaknya dilakukan pengobatan.
3.
Adanya dukungan dari geuchik serta sekretaris desa Paya Baroh kepada kami dalam melaksanakan kegiatan.
4.
Masyarakat desa Paya Baroh yang antusias dan semagat ketika kami mengobati ternaknya.
5.
Faktor cuaca yang mendukung pelaksanaan kegiatan pengobatan ternak. Faktor Penghambat
1.
:
Masih ada beberapa masyarakat yang tidak percaya dan tidak ingin ternaknya diberikan pengobatan.
2.
Sulitnya melakukan penyuluhan ketika bahasa komunikasi berbeda, sehingga penggunaan bahasa menjadi faktor penghambat dalam melakukan diskusi.
1.2. Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan
Penunjang
yang
dilakukan
adalah
mensosialisasikanBerberapa Penyakit ternak baik yang menular atau tidak dan mengajar les matematika. Kegiatan Tambahan yang dilakukan adalah Sosialisasi Pentingnya Minum Susu. Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Melakukan Home Visit (Pemeriksaan TD& Penyuluhan Hipertensi, Sosialisasi Bahaya Narkoba, Pemanfaatan Kain Perca, Cara menggosok gigi yang baik. 2. Penangung Jawab Nama
: Sattar
Nim
: 1103101010022
Fakultas
: Hukum
Prodi
: Ilmu hukum
2.1 Bidang kegiatan yang dipilih
Nama Kegiatan : Sosialisasi tentang bahaya narkotika bagi kesehatan dan bagaimana aturan bagi pengedar dan pengguna Narkotika dan Hukumnya
Lokasi Sekolah dan meunasah paya baroh
Tujuan kegiatan Memberikan Pemahaman pentingnya menghindari narkotika untuk anak- anak dan remaja
Manfaat kegiatan Agar anak – anak dan remaja dapat memahami bagaimana aturan hukum tentang narkotika itu sehingga mereka dapat menghindari dari yang namanya narkotika di karenakan pada zaman sekarang Indonesia terkenal dengan penggunaan narkotika terutama di aceh yang dapat merusak cita-cita generasi bangsa yang mana anak-anak dan remeja merupakan genarasi penerus bangsa. Jika mereka rusak maka bangsa Indonesia terutama Aceh akan hancur.
Sasaran Pelajar SD dan remaja gampong
Kerjasama BNN, Kepala sekolah, dewan guru, anak – anak murid dan remaja di gampong serta teman sekelompok
Jadwal Pelaksanaan Hari
Tanggal
Pukul
Selasa
20 Januari 2015
09.00-12.30
Jumlah Biaya dan Sumber a. Aqua Gelas
= Rp 28.000
b. Kopi
= Rp 5000
c. Teh
=
d. Snack
= Rp 25.000
e. Garry
= Rp 12.000
f. Print
= RP 10.000
RP 5000
Jumlah Biaya sekitar Rp. 85.000,- dan biaya berasal dari dana Program KKN Universitas Syiah Kuala.
Hasil dan Tindak Lanjut Sosialisasi mengenai bahaya narkotika bagi kesehatan dan bagaimana aturan hukum bagi pengedar dan pengguna narkotika untuk anak-anak kelas 4-6 SDN Becaran Jaya dan pemuda gampong Paya baroh dilaksanakan oleh Sattar di bantu oleh Agus taufiq, Rosa wullandari, Rizky maulidi, ardona,Ikramullah dan Aulia irhami. Acara ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 28 dan 29 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan di SDN Mas jati dan meunasah Gampong Paya baroh. Jumlah anakanak kelas 4-6 yaitu ±65 yang terdiri dari 30 anak perempuan dan 35 anak laki-laki serta jumlah pemuda gampong yaitu ±50 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. mereka diajarkan apa itu narkotika dan bagaimana aturan hukumnya serta diberikan brosur yang brosurnya disiapkan langsung oleh pemateri. Setelah selesai kegiatan ini anak-anak menjadi lebih tahu tentang bagaimana bahaya narkotika dan aturan hukum mengenai narkotika, sehingga anak-anak dan remaja dapat menghindari pengaruh bahaya narkotika
maupun
dapat
menanggulaginya
jika
terjadi
permasalahan narkotika di lingkungan sekitar serta mereka dapat berhati-hati terhadap orang asing yang mempengaruhi mereka untuk menggunakan narkotika. Setelah selesainya di harapkan kepada orang tua, masyarakat, dan perangkat operatur Gampong untuk
dapat menjaga anak-anaknya dan menghindari pengaruh
bahaya narkotika dari pihak lain, dan juga jika telah terjadi penyalahgunaan narkotika sebaiknya, orangtua. Masyarakat dan perangakat operatur gampong dapat dengan sigap menanggapi hal tersebut untuk melaporkan atau dapat merehabilitasi orang tersebut sehingga
tidak
merusak
generasi
gampong
tersebut
serta
masyarakat dapat saling melindungi satu sama lain penerus bangsa, sehingga cita-cita anak-anak, remaja tetap tercapai.
Faktor Pendukung a. Faktor Internal : kurangnya pengetahuan masyarakat tentang aturan hukum mengenai narkotika dan bagaimana bahaya narkotika tersebut sehingga dengan begitu Pelajar dan remaja gampong serta dukungan kawan-kawan kelompok sangat antusias. b. Faktor Eksternal : kegiatan ini berjalan lancar dengan adanya dukungan dari aparatur gampong, para bapak – bapak dan ibuibu Gampong Paya baroh,BNN, serta keterlibatan kawankawan kelompok KKN
Faktor Penghambat Tidak ada.
2.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah mengajar mengaji ALQuran di TPA Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Melakukan Home Visit (Pemeriksaan TD& Penyuluhan Hipertensi, Sosialisasi Bahaya Narkoba, Memasang Lampu Kampung Terang, Cara menggosok gigi yang baik, Pengobatan Ternak. 3. Penanggung Jawab Nama : Rosa Wullandari NIM : 1110103010039 Fakultas : Ilmu Politik
3.1 Bidang kegiatan yang dipilih Nama Kegiatan : Pelatihan pembentukan karakter kepemimpinan dan team work sejak dini
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Pelatihan pembentukan karakter kepemimpinan dan team work sejak dini”. Kepemimpinan memiliki makna kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok anggota agar bekerja mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam sebuah organisasi terkecil seperti desa, kerja team sangat diperlukan guna mencapai tujuan tersebut, dalam proses mencapai tujuan di butuhkan sosok seorang pemimpin yang tepat untuk memimpin sebuah organisasi agar tujuan yang telah di rencanakan dapat terwujud. Pelatihan ini dilakukan karena Kurangnya karakter kepemimpinan dan kerja sama team pada kalangan anak anak gampong Seunong. Hal ini disebabkan Kurangnya didikan dari keluarga mengenai sifat kepemimpinan dan kerjasama team yang baik, serta Belum adanya kesadaran dalam pribadi nya untuk menerapkan sikap kepemimpinan. Sebagai seorang mahasiswa ilmu politik, saya rasa sangat tepat untuk memberikan pelatihan karakter kepemimpinan dan team work, sebagai dasar untuk menjalani organisasi kedepannya, dan juga ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses KKN selama satu bulan ini. A.
Maksud, Tujuan, Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari program pembentukan karakter kepemimpinan dan team
work
adalah untuk memberikan pelatihan serta membentuk karakter
mengenai kepemimpinan dan team work pada anak kelas 6 yang ada di MIN Babah Jurong Gampong Seunong. Memberikan pelatihan kepemimpinan pada anak tidak hanya dengan teori saja melainkan juga dengan memberikan games agar peserta didik tidak bosan dan mudah untuk dimengerti. Tujuan dilaksanakan program ini adalah agar para peserta pelatihan mendapat pengetahuan tentang cara menjadi pemimpin yang memenuhi kriteria menjadi seorang pemimpin yang baik dan terjalin nya kerja sama
team yang baik. Disamping itu juga agar pada masa yang akan datang jika mereka memimpin sebuah organisasi maka mereka siap untuk memimpin sebuah organisasi tersebut serta sikap untuk menjalin kerja sama team yang baik dapat ditanam dalam diri masing-masing. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini adalah para siswa siswi kelas 6 MIN Babah Jurong yang ada di gampong Seunong, karena mereka adalah generasi penerus bagi daerah nya yang nantinya akan menjadi pemimpin dan menjalankan sebuah organisasi, dan juga mereka sebagai agen perubahan yang nantinya sangat memerlukan karakter seorang pemimpin yang baik. B.
Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembentukan karakter kepemimpinan dan team work sejak dini pada
anak kelas 6 MIN Babah jurong gampong seunong dilaksanakan oleh Rikar Maulana Putra dibantu oleh Oriza Novianti, Nurul Fitriana, Reski Hartina. Acara ini dilaksanakan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 11, 15, 20 Agustus 2014. Kegiatan belajar dilakukan di Kelas 6 MIN Babah jurong dan lapangan volly Gampong Meunasah kulam. Jumlah siswa siswi yang mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan 9 Perempuan. Mereka adalah siswa siswi kelas 6 MIN babah jurong gampong seunong. Pada pertemuan pertama para peserta diberikan materi mengenai kepemimpinan dan team work. Selanjutnya metode pembelajaran menggunakan games agar siswa siswi lebih cepat dalam menaggapi pelatihan yang diberikan. Setelah pelatihan ini selesai para peserta telah terlihat jiwa-jiwa kepemimpinannya serta kekompakan dalam team lebih baik dari sebelumnya. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada guru peserta didik agar dapat melanjutkan kegiatan ini kembali agar sikap kepemimpinannya dan kerja team dapat terpelihara hingga mereka dewasa. Dokumentasi kegiatan ini terlampir dalam lampiran. C.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan ini sangat terbantu karena adanya dukungan dari teman-teman KKN yang telah membantu melaksanakan kegiatan dengan membantu dokumentasi kegiatan dan membantu dalam mengkoordinir peserta pelatihan. dukungan dari guru
pun ikut diberikan berupa izin untuk
melaksanakan kegiatan, para peserta didik yang ikut berpartisipasi sangat antusias, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah para siswa siswi masih belum mengerti tentang materi kepemimpinan, sulit menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan karna bentrok dengan pelajaran akademik disekolah. 3.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah Mengajar membaca dan menulis Kegiatan Tambahan yang dilakukan adalah Informasi mengenai Sikat Gigi yang benar dan Kegiatan Posyandu Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Sosialisi bahaya narkotika, Pemanfaatan Kain Perca, Penyuluhan hipertensi, Pengobatan Pada Ternak. 4. Penanggung Jawab Nama
: Rizky Maulidi
NIM
: 1001101010056
Fakultas : EKONOMI Jurusan : Ekonomi Pembangunan 4.1 Bidang yang dipilih Nama kegiatan : Sosialisasi Kewirausahaan pada ibu-ibu tentang Kerupuk Melinjo
Lokasi Gampong Paya Baroh, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.
Tujuan
a. Memberi pengetahuan kepada ibu-ibu serta warga tentang Kewirausahaan pada masa ini. b. Memberikan motivasi kepada warga untuk berwirausaha sendiri.
Manfaat dari kegiatan ini adalah: a. Masyarakat
temotivasi
dan
timbul
keinginan
untuk
berwirausaha.
Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu dan pemudi di gampong Paya Baroh.
Kerjasama Dalam kegiatan sosialisasi Kewirausahaan ini banyak mendapatkan simpati dari dari bapak Keuchik, dan warga
atau masyarakat
gampong. Kegiatan sosiaslisasi ini berjalan dengan kurang lancar dikarenakan masyarkat pada masa KKN berlangsung sibuk dengan pekerjaan Pertanian mereka, oleh karena itu sosialisasi ini berlangsung secara bertahap dengan cara mengunjungi kelompok ibu-ibu yang sedang beristirahat. Akan tetapi mereka sangat antusias untuk mengetahui bagaimana cara berwirausaha yang baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya Tanya jawab antara ibu-ibu, masyarakat, teman-teman KKN dan saya sebagai pemateri.
Jadwal pelaksanaan Tanggal 21 Januari 2015 Jam 14.00 s/d 15.25
Jumlah dan sumber biaya Jumlah biaya sebesar Rp.7000,-. Biaya berasal dari uang program yang berasal dari diri sendiri.
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Sosialisasi kewirausahaan ini dibantu oleh Rizky Maulidi, Agus Taufik Kurrahman Ikram dan dibantu oleh teman-teman KKN.
Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Rumah warga Gampong Paya Baroh pada Siang hari pada tanggal 21 januari 2015 pukul 14.00 s/d 15.25. Jumlah orang yang mengikuti kegiatan ini antara 5-7 orang yang dikondodisikan oleh waktu dan juga kesempatan yang ada. Dalam
kegiatan
ini,masyarakat
diberi
wawasan
mengenai
Kewirausahaan dan cara berwirausaha pada masa globalisasi ini. Materi yang disampaikan menggunakan contoh dan fakta yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan juga motivasi-motivasi untuk meningkatkan keinginan masyarakat khusunya ibu-ibu dan pemudi untuk berwirausaha. Setelah kegiatan sosialisasi ini berakhir, hasil yang di dapat adalah adanya keinginan ibu-ibu dan pemudi serta masyarakat untuk berwirausaha. Hal ini dibuktikan dengan adanya ibu-ibu yang membuat atau menerima order untuk membuat kerupuk melinjo. Semoga motivasi untuk berwirausaha ini tidak hanya terjadi saat mahasiswa KKN berada di gampong namun tetap ada dan terus mengasah kemampuan mereka dengan belajar secara otodidak atau mengikuti
lembaga-lembaga
yang
mengajari
warga
tentang
kewirausahaan yang ada di Pidie Jaya.
Faktor pendukung a. Dukungan dari bapak Keuchik, ketuapemuda, kawan-kawan KKN dan juga masyarakat gampong Paya Baroh. b. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Warga c. Waktu yang memadai
Faktor penghambat a. Sulitnya menyesuaikan waktu dengan warga.
4.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah mengajar Les Komputer di Meunasah.
Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Melakukan Home Visit (Pemeriksaan TD& Penyuluhan Hipertensi, Sosialisasi Bahaya Narkoba, 5. Penanggung Jawab Nama : Aulia Irhami Nim : ( 1106104010071) Fakultas : KIP PKK 5.1 Bidang kegiatan utama yang dipilih : Nama Kegiatan : sosialisasi pembuatan kerajinan tangan (bros) dengan memanfaatkan kain perca dan peluang usaha kecil untuk anak-anak hingga remaja. Kerajinan tangan adalah suatu karya dimana kita membuat karya tersebut menjadi sebuah benda/produk yang bernilai ekonomis , dan memiliki nilai estetika. Kerajinan tangan tentunya adalah sebuah karya yang kita ciptakan menjadi sebuah benda yang berharga yang sebelumnya tidak bernilai apa-apa menjadi barang yang berguna dan memiliki fungsi. Kerajinan ini bermula dari hobi seseorang yang berinisiatif mewujudkan keinginannya diiringi dengan pikiran kreatif. Kerajinan tangan umumnya jarang membutuhkan modal yang besar. Seperti halnya pemanfaatan kain perca. Dalam hal ini kain perca dimanfaat untuk pembuatan bros. Bros adalah salah satu aksesories yang banyak diminati kaum wanita untuk mempercantik/pelengkap estetika berbusana. Waktu pelaksanaan program Kegiatan
Hari
Tanggal
Pukul
22 Januari 2015
10.00-12.30
Sosialilasi pemanfaatan perca
dalam Kamis
pembuatan sebagai
kain
bros
penunjang
kewirausahaan dari anak-anak Penyuluhan Proses pembuatan bros dari kain
perca
juga
Minggu
26 Januari 2015
14.30-15.30
Jumat
03 Januari 2015
17.00-17.45
prosesnya Proses
pembuatan
bros dari kain perca
Nama-nama penanggung jawab Penanggung Jawab
: Aulia Irhami
Anggota
:
Kawan-Kawan
sekelompok
yang
ikut
membantu Sasaran kegiatan
: Anak- anak dan remaja Desa Paya Baroh
Metode yang digunakan
: Penjelasan Langsung kemudian peragaan
a. maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Maksud memotifasi
:Kegiatan
semangat
sosialisasi
wirausaha
dan
ini
dimaksudkan
menambah
untuk
pengetahuan
masyarakat khususnya, anak-anak dan remaja paya baroh agar mereka berinisiatif mengembangkan usaha kecil sejak dini. Karena wanita atau ibu rumah tangga didaerah ini sangat sedikit, tak banyak punya kain perca yang didapat. Namun ukuran kecil tidak masalah, bahan yang kecil tersebut dapat menjadi produk yang memiliki nilai jual lumayan, lalu modalnya bisa untuk membeli bahan yang lebih besar. Tujuan : Karena sasarannya banyak kepada banyak terpusat pada anak-anak, maka suatu hal yang kebetulanlah wirausaha dini sudah harus ditanamkan. Dari hal yang kecil, menjadi hobby lalu terasah untuk berinovasi dalam bidang kreatifitas anak. Anak-anak
yang memiliki waktu senggang dapat mengunjungi tempat menjahit dan menerima perca yang tak terpakai. Terutama bahan jenis tile. Terlepas dari itu, tujuannya adalah agar anak bisa memanfaatkan peluang diusia muda untuk menjadi wirausaha. Sasaran yang ingin dicapai : tanggungan ekonomi orangtua tidak begitu terbebani lagi karena anak-anak sudah bisa mencukupi jajan sendiri. b. hasil yang dicapai Hasil dari sosialisasi membuat bros tersebut dapat dijadikan usaha kecil untuk anak-anak dan remaja wanita didesa Paya Baroh sebagai sumber penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sebagai pengganti uang jajan yang diberikan orang tua. c. Faktor pendukung dan Penghambat Factor pendukung dalam berlangsungnya kegiatan tersebut adalah, semangat dan antusias anak-anak dan remaja putri pada saat sosialisasi tersebut. Anak-anak dan remaja putri ingin kegiatan tersebut berlangsung beberapa kali karena tidak ingin ketinggalan informasi. Factor penghambatnya adalah karena sasaran pada umumnya adalah jumlah sasaran yang tak seimbang. 5.2 Kegiatan penunjang, pendukung dan tambahan - Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah ikut partisipasi dalam kerjasama posyandu dan PKK yang berlangsung setiap minggu pagi hari dengan tema Kesehatan Ibu Hamil serta pemberian vitamin untuk anakanak. - Kegiatan pendukung adalah membantu rekan kelompok dalam sosialisasi narkotika, sosialisasi vaksin ternak sapi, dan kambing, sosialisasi kepemimpinan sejak dini, pemasangan lampu ( kampung terang ), sosialisasi kewirausahaan. - Kegiatan tambahan yaitu mengajar les B.Inggris pada anak-anak Paya Baroh
6. Penanggung Jawab Nama
: Agus Taufiq Kurahman
NIM
: 1107101020104
Fakultas
: Keperawatan
Jurusan
: Ilmu Keperawatan
Pendukung Kegiatan
: Ikramullah Riski Maulidi Sattar Rosa Wulandari Mardona Aulia Ilhami
6.1 Bidang kegiatan Mandiri yang dipilih Nama : Home Visit (Pemeriksaan Tekanan Darah dan Penyuluhan Hipertensi) a) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dan tujuan kegiatan home visit ini adalah pemeriksaan
tekanan
darah
dan
pemberian
informasi
kesehatan dari kunjungan rumah-ke rumah. Terutama tentang hipertensi, penyakit ini banyak diderita oleh masyarakat tetapi mereka belum sadar dan belum menyadari apakah mereka juga
salah
satu
penderita
hipertensi,
kegiatan
yang
dilaksanakan adalah pemeriksaan tekanan darah selanjutnya pemberian informasi mengenai hipertensi dan juga obat-obat herbal (tradisional) penurun hipertensi yang dapat warga buat sendiri dengan mudah. Sasaran yang kegiatan ini adalah masyarakat gampong Paya Baroh terutama dewasa dan lansia. b) Waktu Pelaksanaan Hari
: Selasa
Tanggal : 27 Januari 2015 Pukul
: 15.00 s/d Selesai
Tempat : Rumahwarga
c) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini berjalan dengan lancar, keikutsertaan dan kemauan masyarakat yang kami datangi untuk pemeriksaan tekanan darah dan penyuluhan tentang hipertensi sangat antusias. Bahkan ada masyarakat yang tidak sempat kami kunjungi rumah, datang ke tempat mahasiswa KKN untuk diperiksa dan diberikan informasi tentang hipertensi. Hasil yang didapati dari kunjungan dari rumah ke rumah adalah masyarakat gampong Paya Baroh banyak yang menderita hipertensi dan hipotensi. Selain itu, penyakit rematik dan Katarak juga banyak didapati pada masyarakat di gampong ini. Hal ini yang menjadi salah satu faktor pencetusnya adalah banyaknya pohon melinjo di halaman rumah warga maupun di kebun warga. Setelah diberikan informasi kesehatan, tanda gejala, cara penatalaksanaan sampai cara meracik ramuan herbal mereka mengerti dan ingin mempraktekkan. Untuk tindak lanjut yang diinginkan masyarakat harusnya lebih menjaga tingkat tekanan darah dengan cara mengontrol menu makanan dan juga kontrol kesehatan ke puskesmas, supaya penyakit hipertensi ini tidak semakin parah. Begitu juga dengan penyakit rematik yang diderita oleh warga. Asupan dan pola makan harus dijaga sedemikian rupa agar tidak kambuh lagi. d) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor Pendukung o Antusias masyarakat gampong Paya Baroh. o Dukungan Keuchik dan Perangkat Desa dengan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada Mahasiswa KKN yang ingin memeriksa kesehatan terutama tekanan darah.
o Kerjasama kelompok KKN yang membantu suksesnya program ini.
Faktor Penghambat o Sebagian masyarakat pada saat dikunjungi ada yang sedang bekerja di sawah maupun di kebun dan tidak ada orang di rumah. o Waktu pelaksanaan yang singkat dikarenakan harus mengikuti jadwal kegiatan yang sudah diatur oleh kelompok.
e) Rincian Anggaran Biaya Alat dan bahan
Satuan
1. Booklet tentang penyuluhan
Perkiraan biaya
1 buah
Rp 50.000,-
1 buah
Rp. 150.000,-
kesehatan 2. Stetoskop
dan
Spigmomanometer
Total Biaya
Rp200.000,-
a. Program Penunjang 1) Bidang kegiatan yang dipilih Judul : Pengobatan Massal dan Sunat Massal a) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan taraf kesehatan masyarakat pidie jaya ke arah lebih baik dan lebih maju. Kegiatan yang diadakan oleh POLDA Aceh yang bekerjasama dengan mahasiswa KKN terutama
Fakultas
Keperawatan
untuk
bersama-sama
melakukan kegiatan ini. Sasarannya adalah masyarakat pidie jaya terutama masyarakat yang ada di gampong Paya Pisang Klat. b) Waktu Pelaksanaan
Hari
: Rabu
Tanggal
: 14 Januari 20 15
Pukul
: 08.00 s/d 14.00
Tempat
: Masjid Paya Pisang Klat
c) Hasil yang di capai dan tindak lanjut Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat pidie jaya, kegiatan ini dilaksanakan di gampong paya pisang klat. Banyak masyarakat yang dating untuk pengobatan massal dan anakanak untuk sunat massal. Kami mahasiswa KKN fakultas keperawatan membantu dalam pemeriksaan tekanan darah, membantu tim kesehatan dalam penyunatan, dan mengantarkan pasien ke tempat pemeriksaan dan juga ke tempat pengambilan obat karena jalurnya itu tidak diketahui oleh masyarakat . Jadi kami menuntun dan juga membantu dokter dan perawat disana dalam pemeriksaan pasien. d) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor Pendukung o Antusiasme masyarakat pidie jaya untuk datang ke tempat pengobatan masal dan sunat masal. o Dukungan dari Polda Aceh beserta jajarannya dalam menggerakkan acara ini.
Faktor Penghambat o Lokasi kegiatan yang lumayan jauh dari tempat tinggal KKN o Kegiatan yang dilakukan selama 3 hari tetapi hanya ikut kegiatan sehari saja dikarenakan ada kegiatan atau program lain di hari berikutnya.
Alat dan bahan 1. Spigmoman meter dan stetoskop
satuan 1 buah
Perkiraan biaya Rp 150.000,-
Total Biaya
Rp150.000,-
6.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah Les Komputer dan Membantu mengajar di TPA. Kegiatan Tambahan yang dilakukan adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pidie Jaya. Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Sosialisi bahaya narkotika, Pemasangan Lampu Kampung terang, Penyuluhan dan pemgobatan masal pada ternak. 7. Penanggung Jawab Nama
:Ikrammullah
NIM
:1108102010034
Prodi
:Fisika
Fakultas
:MIPA
7.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih Nama : KampungTerang (program utama) Kegiatan yang dipilih adalah Kampung Terang yaitu pemasangan lampu jalan di daerah rawan di Desa Paya Baroh, Di Paya Baroh terdapat beberapa beberapa ruas jalan yang masih memerlukan penerangan untuk dapat penunjang kegiatan pada malam hari. Desa Paya baroh memiliki tiga jurong dan yang dipasang lampu hanya dusun darul aman dan dusun tgk diujen, yang mana dua jurong ini masih gelap dari jurong lainnya. Jalan gelap di Paya Baroh di akibatkan karena desa ini mempunyai daerah yang luas yaitu sekitar 8000 Ha persegi, oleh karena itu dengan pemasangan lampu jalan akan sedikit mengurangi kecelakaan buat masyarakat Paya Baroh. a. Maksud, Tujuan, danSasaran yang InginDicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memasang lampu jalan kampong Paya Baroh, supaya masyarakat di kampong ini dapat dengan mudah berjalan di malam hari. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan penerangan jalan masyarakat kampong Paya Baroh di daerah rawan kecelakaan dan banyak anak-anak lewat saat mengaji malam. Kegiatan ini diutamakan untuk daerah banyak penduduk dan sangat gelap di malam hari, pada kegiatan ini hanya dusun darul aman dan dusun tgk diujen karena dua dusun dari Paya Baroh ini masih gelap dengan dusun lainnya. b. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Dengan Pamasangan lampu di jalan rawan kecelakaan ini, sedikit membuat masyarakat senang karena selama ini pemerintah tidak menghiraukan proposal yang sudah dikirim ke dinas terkait untuk pemasangan lampu jalan. Kegiatan ini hanya memasang dua lampu jalan sebagai pencetus supaya masyarakat dapat swadaya memasang lampu jalan sendiri, tindak lanjutnya diharapkan masyarakat dapat menjaga lampu jalan sudah dipasang. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 januari 2015. c. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung Pengbangkit listrik Negara (PLN) menyediakan arus untuk pemasangan lampu jalan, sehingga masyarakat tidak harus khawatir lampu jalan tanpa izin dilepas oleh PLN. Masyarakat maumenjaga dan siap mematikan dan menghidupkan lampu. Adanya orang yang bias memasang lampu di kampong Paya Seunara, sehingga program kampong terang dapat berjalan dengan lancar. Faktor Penghambat
Belum sadarnya masyarakat tentang penerangan jalan kampung, sehingga masyarakat masih banyak belum menghidupkan lampu depan rumah untuk penerangan jalan kampung. d. Kegiatan ini didukung oleh (KegiatanPendukung) Seluruh Anggota Kelompok 130 Riski Maulidi Sattar Rosa Wulandari Mardona Aulia Ilhami Agus Taufiqkurrahman 7.2 Kegiatan Penunjang, Pendukung dan Tambahan Kegiatan Penunjang yang dilakukan adalah Mengajar Tajwid AlQuran. Kegaitan Pendukung yang dilakukan adalah Melakukan Home Visit (Pemeriksaan TD& Penyuluhan Hipertensi, Sosialisasi Bahaya Narkoba, Penyuluhan Menabung. B. KEGIATAN KELOMPOK 1. Bidang-Bidang Kegiatan a. Pembuatan dan Penempelan Nomor Rumah Persiapan nomor rumah dilakukan sebelum kkn dimulai dan kegiatan penempelan nomor rumah di lakukan pada hari selasa tanggal 13 Januari 2015 sampai dengan di pasang pada semua rumah pada hari Minggu tanggal 18 Januari 2015. Kegiatan penempelan nomor rumah ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat luar maupun masyarakat gampong Paya Baroh itu sendiri guna untuk mempermudah mencari alamat serta bertujuan untuk mengurutkan setiap rumah sehingga rumah di gampong Paya Baroh leih tertata secara baik.
b. Pembuatan Tong Sampah Pembuatan Tong Sampah dilakukan pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2015 sampai dengan di letakan di tempat yang strategis pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2015. Kegiatan pembuatan tong sampah ini bertujuan untuk menciptakan desa Paya Baroh yang bersih dan sehat. Selain itu kegiatan ini juga menjadikan
masyarakat
untuk
mencintai
lingkungan
dengan
membuang sampah pada tempatnya. Tong sampah yang dibua di letakan di beberapa tempat strategis yang banyak menghasilkan sampah yakni di lingkungan meunasah dan lingkungan SD Masjati Desa Paya Baroh. c. Pembuatan Data Kampung Kegiatan Pembuatan data kampung dilakukan pada hari selasa tanggal 03 Februari 2015 sampai selesai dibuat dan di tempel pada hari selasa tanggal 03 Februari 2015. Kegiatan pengumpulan data kampung (jumlah penduduk) yakni pada hari dimana penempelan nomor rumah, kemudian setelah data terkumpul, data kemudian di tulis di atas karton putih kemudian di tempel di depan rumah geucik. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengetahui seberapa banyak jumlah penduduk di desa Paya Baroh termasuk berapa jumlah untuk anggota laki-laki dan perempuan d. Penanaman Tanaman Obat Kegiatan penanaman tanaman obat di lakukan pada hari Minggu tanggal 18 Januari 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat jika sewaktuwaktu membutuhkan tanaman-tanaman yang bisa digunakan sebagai obat. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan sebagai penghijauan kampung yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang asri, sehat, dan bersih. e. Gotong Royong
Kegiatan gotong royong dilakukan pada hari Jumat tanggal 6 Februari 2015 Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan desa Paya Baroh khususnya meunasah menjadi lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengompakan masyarakat. f. Perlombaan Kegiatan
perlombaan
dalam
rangka
merayakan
maulid
nabi
Muhammad S.A.W di lakukan pada hari Sabtu tanggal 7 Februari 2015 sampai hari Minggu tanggal 8 februari 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan maulid nabi Muhammad, selain itu kegiatan ini juga untuk membuat anak-anak di desa Paya Baroh menjadi kompak dan semangat serta memiliki rasa kepercayaan diri untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan perlombaan. 2. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari setiap kegiatan yakni lebih mempermudah masyarakat pendatang serta masyarakat desa Paya Baroh sendiri untuk mengakses lingkungan desa Paya Baroh. Selain itu, nomor rumah lebih terurut guna lebih mudah untuk mencari atau dikenali. Hasil lain dari kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu menciptakan lingkungan desa Paya Baroh lebih asri, bersih, rapi, serta untuk mempererat tali persaudaraan dari kekompakan masyarakat terutama anakanak setelah mengikuti perlombaan. Tindak lanjut dari kegiatan ini, kami berharap masyarakt desa Paya Baroh dapat
merawat
serta
menjaga
tanaman,
lingkungan,
serta
rasa
kekeluargaan yang telah terjalin. 3. Partisipasi Masyarakat Partisipasi masyarakat selama kami mengerjakan beberapa program, masyarakat terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan terutama kalangan anak-anak yang semangat dalam mengikuti perlombaan, tentu saja hal ini mempermudah kami dalam melakukan kegiatan tersebut. 4. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
Kegiatan yang berlum terlaksana tidak ada, hal ini dikarenakan kekompakan serta rasa tanggung jawab di diri kami sehingga kami menjalankan program sesuai dengan jadwal dan struktur. BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Hidup bermasyarakat memang tidak mudah. Terori yang kami pelajari setidaknya dapat kami aplikasikan. Tidak mudah memang dalam mengaplikasikan teori yang kami dapat di bangku kuliah ke dalam keadaan masyarakat yang berbagai macam sifat dan budaya namun dengan semangat dan rasa tanggung jawab akhirnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat kami laksanakan semaksimal mungkin sesuai dengan moto kelompok kami yakni loyalitas tanpa batas. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan yang kami jalankan di desa Paya Baroh memberikan kami banyak pengalaman. Pengabdian kami terhadap pembangunan desa dengan banyak program yang telah direncanakan berjalan secara optimal. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sangatlah bermanfaat. Selain menambah pengalaman dan ilmu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kekeluargaan diantara kami satu kelompok dan juga dengan masyarakat desa Paya Baroh. Pengabdian ilmu yang kami lakukan selama satu bulan ini semoga dapat menjadi suatau pelajaran berharga bagi setiap mahasiswa yang menjalankannya maupun bagi masyarakat yang menerima kami di desa mereka. B. Saran Saran yang dapat diberikan kepada mahasiswa, Badan Pelaksana (BAPEL) maupun lapisan masyarakat bahwa bermsyarakat bukanlah suatu proses yang mudah untuk dijalankan yang hanya bisa dilihat dai lembar per lembar buku, namun masuklah ke dalam msyarakat dengan ikhlas membaur, bersilahturahmi, dan menerima segala keadaan seakan semuanya sama akan tercipta rasa
kekeluargaan. Saran yang diberikan kepada BAPEL untuk lebih menambah waktu yang ditetapkan karena dengan waktu satu bulan bukan hal mudah untuk merubah pandangan masyarakat tentang manfaat adanya mahasiswa KKN yang datang kemudian ada baiknya jika lokasi KKN jangan disamakan dengan periode yang lalu sebab dengan jarak beberapa bulan dengan periode yang lalu bukan tidak mungkin kami diperode ini selalu dibanding-bandingkan dengan periode yang lalu, bahkan untuk menjalankan program pembangunan desa terkadang fasilitas yang diberikan di periode yang lalu masih terlihat baik sehingga untuk melakukan program yang sama akan terlihat tidak ada bedanya dengan periode yang lalu tapi jika menjalankan program pengembangan desa yang lain yang jika program itu tidak kurang berminat bagi masyarakat kami diperiode ini akan dibandingbandingkan dengan periode yang lalu. Bagi mahasiswa yang melakukan KKN, sebagai mahasiswa kita harus memiliki mental pemberani dan sikap percaya diri sehingga kita untuk menjalakan program akan berjalan lancar. Berbaur dengan masyarakat sangatlah perlu karena kegiatan KKN bukan hanya pengabdian program yang kita rencanakan tetapi juga mengenal bagaimana rasa kekeluargaan dengan masyarakat.