PERATURAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGUMUMAN NILAI SEMESTER GASAL DAN REGISTRASI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Jadwal Pengumuman Nilai dan Registrasi No. Kegiatan 1 Pengumuman Nilai Semester Gasal TA. 2014/2015 2 Perbaikan Nilai “K” 3 Evaluasi Hasil Studi 4 Bimbingan Perwalian 5 Registrasi, Pembayaran, & Pendebetan Online Semester Genap TA. 2014/2015 - Angkatan 2008, 2009, & 2010 - Angkatan 2011 - Angkatan 2012 - Angkatan 2013 - Angkatan 2014 - Masa Akhir Pendebetan 6 Pengembalian KHS/KRS 7 Perkuliahan
Tanggal 22 Desember 2014 – 2 Januari 2015 22 Desember 2014 – 7 Januari 2015 8 – 14 Januari 2015 9 – 23 Januari 2015
12 Januari 2015 13 – 14 Januari 2015 15 – 16 Januari 2015 19 – 20 Januari 2015 21 – 22 Januari 2015 23 Januari 2015 26 Januari – 6 Februari 2015 26 Januari – 29 Mei 2015
Keterangan: 1. Pengumuman Nilai, Perbaikan Nilai “K” A. Mekanisme Pengumuman Nilai 1. Sistem penilaian ujian semester dilakukan dengan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Penilaian Acuan Normatif (PAN). 2. Penilaian dilakukan oleh dosen matakuliah yang bersangkutan. 3. Dosen wajib memasukan nilai mata kuliah melalui SIAK dalam bentuk huruf, yaitu nilai: A, A-, B+, B, B- C+, C, C-, D+, D, E, dan K pada waktu yang ditetapkan dalam kalender akademik. NILAI HURUF NILAI BOBOT A 4,00 A3,66 B+ 3,33 B 3,00 B2,66 C+ 2,33 C 2,00 C1,66 D+ 1,33 D 1,00 E 0,00 4. SIAK tidak akan mengeluarkan nilai (kosong), apabila sampai batas waktu yang ditentukan
dosen belum memberikan nilai.
1
5. Nilai T diberikan kepada mahasiswa secara otomatis oleh SIAK, apabila dosen terlambat
6.
7.
8.
9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
memberikan nilai/menginput nilai sesuai batas waktu pengumpulan nilai yang ditentukan atau tidak mengklarifikasi ketidaklengkapan nilai yang diberikan. Setelah 3 (tiga) hari kerja dari batas akhir pengumuman nilai sesuai kalender akademik, dosen masih belum menginput nilai maka SIAK akan mengubah secara otomatis nilai T menjadi nilai B. Nilai K diberikan dosen kepada mahasiswa, apabila unsur penilaiannya tidak lengkap, khususnya mahasiswa tidak melengkapi tugas-tugas yang diberikan atau sama sekali tidak menyerahkan tugas. Untuk itu, mahasiwa diwajibkan menyelesaikan hal tersebut dengan dosen. Nilai K tidak diberikan kepada mahasiswa yang penilaiannya tidak lengkap karena belum mengikuti Ujian Tengah Semester atau Ujian Akhir Semester, akibat mahasiswa tersebut tidak memanfaatkan waktu yang diberikan pada masa ujian susulan, kecuali dengan alasan force majeur. Mahasiswa diberikan waktu untuk memperbaiki nilai K maksimal 3 (hari) kerja dari batas akhir pengumuman nilai. Mahasiswa yang dalam batas waktu tersebut tidak menyelesaikannya, maka SIAK akan mengubah secara otomatis menjadi nilai E. Mahasiswa yang melengkapi kekurangan tugas harus menyerahkan tugas pada dosen dan menyerahkan tanda terima tugas kepada Sub. Bagian Registrasi dan data Mahasiswa. Apabila dalam batas waktu yang diberikan mahasiswa telah menyerahkan kekurangan tugas pada dosen, tetapi dosen masih belum menyerahkan nilai/menginput nilai, maka SIAK akan mengubah secara otomatis nilai K menjadi nilai B setelah 3 (tiga) hari kerja dari batas akhir pengumuman nilai sesuai kalender akademik. Mahasiswa yang mendapatkan nilai E dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang kuliah kembali. Mahasiswa yang mendapatkannilai D dinyatakan lulus dan dapat memperbaiki dengan cara mengikuti Ujian Akhir Semester pada tahun berikutnya. Nilai tertinggi untuk perbaikan adalah B. Mahasiswa tidak dibenarkan mendapatkan nilai D lebih dari tiga matakuliah dengan perolehan IPK minimal 2.75. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan up. Sub Bagian Registrasi dan Data Mahasiswa mendokumentasikan nilai.
B. Nilai Ujian Susulan 1. Mahasiswa mendaftarkan diri ke Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Up. Sub Bagian Pengajaran selambat-lambatnya seminggu setelah seluruh mata kuliah diujikan dengan membawa: - Bukti/alasan tidak mengikuti ujian dan - KRS yang sah dari mata kuliah yang diikuti. 2. Mendapatkan Surat Pengantar Ujian Susulan dan Lembar Penilaian dari Sub Bagian Pengajaran untuk diserahkan kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan. 3. Mahasiswa mengikuti ujian susulan yang diselenggarakan dosen sebelum masa pengumuman nilai berakhir. 4. Dosen menyerahkan nilai ujian susulan ke Subbagian RDM atau menginputkan langsung ke SIAK jika nilai keseluruhan belum diinputkan.
2
C. Nilai Ujian Perbaikan 1. Ujian perbaikan diberikan kepada mahasiswa yang memperoleh nilai D, D+, C-, C dan C+ dengan mengikuti Ujian Akhir Semester. 2. Prosedur mengikuti ujian perbaikan a. Mahasiswa mendaftarkan diri ke Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan up Sub Bagian Pengajaran dengan menunjukkan KHS yang memuat nilai mata kuliah yang akan diperbaiki. b. Subbagian Administrasi Pengajaran mengeluarkan Surat Pengantar dan Blanko Perbaikan Nilai. c. Mahasiswa mendapatkan surat mengikuti perbaikan, menyerahkan surat tersebut ke pengawas ujian pada saat mengikuti Ujian Perbaikan sesuai dengan jadwal UAS. d. Dosen memeriksa lembar jawaban UAS. e. Dosen menyerahkan blanko perbaikan nilai yang sudah diisi ke Subbagian RDM. f. Subbagian RDM menginputkan nilai perbaikan ke SIAK. g. Mahasiswa login SIAK untuk melihat dan mencetak KHS dengan nilai hasil perbaikan. h. Kesempatan mengikuti ujian perbaikan diberikan satu kali. i. Nilai yang diperoleh mahasiswa yang mengikuti ujian perbaikan maksimum B.
2. Registrasi A. Mekanisme 1. Mahasiswa login ke Sistem Informasi Akademik dan Keuangan (SIAK) STKS Bandung di alamat siak.stks.ac.id menggunakan username dan password berupa NRP dan Tanggal Lahir. Username : NRP, misal 1304001 Password : Tangggal Lahir (YY-MM-DD), misal 921201 2. Mahasiswa melakukan update biodata. 3. Mahasiswa melakukan input data rencana studi dengan ketentuan: a. mengotrak sejumlah mata kuliah berdasarkan Indeks Prestasi (IP) yang ada pada KHS (lihat Tabel 1. Rentang Kontrak Kredit), b. mata kuliah yang dikontrak telah memenuhi mata kuliah prasyarat. Tabel Rentang Kontrak Kredit Indeks Prestasi (IP) Jumlah SKS yang Dikontrak < 1,50 < 12 SKS 1,50 – 1,99 12 – 15 SKS 2,00 – 2,49 15 – 18 SKS 2,50 – 2,99 18 – 21 SKS > 3,00 21 – 24 SKS 4. Dosen Wali melakukan login SIAK untuk meng – approve (menyetujui) mata kuliah yang di
kontrak mahasiswa perwaliannya. 5. Mahasiswa melakukan login SIAK kembali untuk melihat kontrak mata kuliah yang telah diapprove oleh dosen walinya masing-masing, kemudian bagi mahasiswa pembayar diwajibkan melakukan pembayaran SPP sesuai jumlah SKS mata kuliah yang dikontrak ditambah biaya registrasi dan administrasi BNI, pembayaran dilakukan dengan mekanisme autodebet dari tabungan mahasiswa. 6. Subbagian Keuangan meng – approve mahasiswa yang telah melunasi biaya registrasi dan SPP dengan cara meng-upload laporan BNI direct ke SIAK. 7. Subbagian RDM memverifikasi KRS. 3
8. Mahasiswa mem-print-out Kartu Rencana Studi (KRS) sebanyak 3 (tiga) lembar
menggunakan kertas HVS berwarna kuning ukuran F4. 9. Mahasiswa membawa KRS yang telah di print-out, selanjutnya melakukan perwalian/konsultasi mengenai KRS dengan Dosen Wali. Mahasiswa meminta tanda tangan dosen wali sebagai tanda persetujuan pada Kartu Rencana Studi (KRS). 10. 3 (tiga) lembar KRS yang telah ditanda tangani Dosen Wali diserahkan ke Subbagian RDM untuk mendapatkan legalisasi dari Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), selanjutnya 1 (satu) lembar diserahkan ke Subbagian RDM sebagai arsip, 1 (satu) lembar di serahkan kepada dosen wali dan 1 (satu) lembar lagi untuk mahasiswa yang bersangkutan. KRS harus disimpan untuk kelengkapan mengikuti Ujian Akhir Program Studi (UAPS). 11. Subbagian Administrasi Pengajaran selanjutnya mencetak daftar hadir perkuliahan. Ketentuan Ketentuan dalam registrasi adalah sebagai berikut: 1. Perubahan rencana studi dilaksanakan melalui bimbingan dan persetujuan Dosen Wali, paling lambat setelah 2 (dua) kali pertemuan perkuliahan. 2. Registrasi tetap diberlakukan bagi mahasiswa yang akan mengambil cuti semester atau ijin meninggalkan kuliah. 3. Bagi mahasiswa Tugas Belajar Kementerian Sosial (TBK), Beasiswa Kerjasama (BK), Penerima Beasiswa Prestasi (BP), Penerima Bantuan Pendidikan (PBP), dan Layanan Khusus (LK) diwajibkan memenuhi ketentuan standar Indeks Prestasi (IP) yang ditetapkan. 4. Permensos No. 30 Tahun 2012 Pasal 58 Ayat 2 Point D menyatakan bahwa “Bendahara Penerimaan dilarang menerima secara langsung setoran dari wajib setor” maka pembayaran biaya pendidikan hanya dilakukan melalui autodebet pada jadwal registrasi yang telah ditetapkan. 5. Untuk menghindari kegagalan BNI dalam melakukan pendebetan, mahasiswa pembayar (TB Non Kemensos, Ijin Belajar, dan Mandiri) wajib menyimpan sejumlah uang dalam Tabungan Mahasiswa (Tabma) sesuai dengan biaya pendidikan yang tercantum dalam SIAK ditambah biaya pendebetan, biaya administrasi bulanan bank, dan saldo minimal bank Rp. 75.000,- pada tanggal registrasi masing-masing angkatan. 6. Pembayaran biaya Ujian Akhir Program Studi (UAPS), Ijazah dan Transkrip, serta Wisuda dilakukan melalui setoran langsung ke BNI Cabang Perguruan Tinggi Bandung dengan Nomor Rekening : 0120074883 atas nama Bendahara Penerimaan STKS Bandung dan menyerahkan fotocopy bukti setor ke Subbagian Keuangan. Sanksi Registrasi 1. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi pada waktu yang telah ditentukan, akan kehilangan haknya sebagai mahasiswa pada semester tersebut dan berubah status menjadi Non-aktif. 2. Mahasiswa Non-aktif yang ingin aktif kembali pada semester berikutnya, harus memenuhi syarat sebagai berikut: - Mengajukan permohonan aktif kembali ke Sub Bagian Registrasi dan Data Mahasiswa - Membayar biaya Registrasi dan SPP sesuai paket mata kuliah pada semester yang bersangkutan Non-aktif. 3. Mahasiswa Tugas Belajar, Ikatan Dinas/penerima Beasiswa Kerjasama, penerima Beasiswa Prestasi, Penerima Bantuan Pendidikan, Layanan Khusus yang tidak registrasi akan mendapatkan surat peringatan dari Bagian Administrasi Akademik STKS. 4. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi selama dua semester berturut-turut tanpa pemberitahuan, diberhentikan sebagai mahasiswa STKS Bandung. 4
5. Mahasiswa Tugas Belajar Kementerian Sosial/Non Kementerian Sosial dan Penerima
beasiswa Kerja Sama yang diberhentikan atau mengundurkan diri harus mengembalikan seluruh biaya bantuan pendidikan yang telah diterimanya sesuai peraturan.
B. Pengurusan Permohonan Aktif Kembali Sistem Informasi Akademik dan Keuangan (SIAK) akan menutup akses pengisian KRS bagi mahasiswa yang cuti dan Non-aktif. Akses tersebut akan dibuka jika mahasiswa telah mengurus permohonan aktif kembali ke Subbagian RDM. Ketentuan 1. Permohonan aktif kembali dilakukan oleh mahasiswa yang cuti atau Non-aktif. 2. Permohonan aktif kembali dilakukan sesuai dengan jadwal registrasi pada kalender akademik. 3. Membuat Surat Permohonan Aktif Kembali. 4. Menyelesaikan administrasi keuangan khusus untuk mahasiswa yang sebelumnya Nonaktif. Mekanisme 1. Mahasiswa membuat Surat Permohonan Aktif Kembali yang ditandatangani dan disetujui oleh Dosen Wali. Format surat pernyataan dapat dilihat di Lampiran 3 dan Lampiran 4. 2. Mahasiswa membawa surat tersebut (poin 1) ke Subbagian RDM. Subbagian RDM melakukan verifikasi. 3. Mahasiswa menyelesaikan administrasi keuangan. 4. Subbagian RDM membuka akses pengisian KRS. 5. Mahasiswa melakukan registrasi/pengisian KRS melalui SIAK
C. Pengurusan Cuti Akademik Ketentuan 1. Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa Ijin Belajar (IB) dan Mahasiswa Mandiri (MM) 2. Cuti akademik dilakukan sesuai dengan jadwal registrasi pada kalender akademik. 3. Cuti akademik paling lama 2 (dua) semester. 4. Setelah cuti akademik, mahasiswa wajib melapor ke Subbagian RDM sebelum melakukan registrasi. Mekanisme 1. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti melalui SIAK. 2. Mahasiswa mem-print-out surat pengajuan cuti. 3. Mahasiswa membawa surat pengajuan cuti, selanjutnya melakukan konsultasi dengan Dosen Wali dan Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan. Mahasiswa meminta tanda tangan Dosen Wali dan Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan sebagai tanda persetujuan pengajuan cuti. 4. Mahasiswa membayar biaya administrasi cuti ke Subbagian Keuangan. 5. Mahasiswa menyerahkan surat permohonan cuti dan Kuitansi pembayaran cuti ke Subbagian RDM. 6. Subbagian RDM memproses Surat Cuti. 7. Mahasiswa mengambil surat cuti dari Subbagian RDM, difotocopy rangkap 1 (satu), dicap, dan 1 (satu) lembar diserahkan ke dosen wali. 5
D. Pengurusan Pergantian Mata Kuliah Kajian Ketentuan 1. Pergantian mata kuliah kajian maksimal pada pertemuan kedua perkuliahan. 2. Pergantian mata kuliah kajian kajian memperhatikan kuota kelas. Mekanisme 1. Mahasiswa menghadap Dosen Wali untuk meminta persetujuan untuk mengganti mata kuliah kajian. 2. Dosen Wali membuat memo yang menyatakan persetujuan penggantian kelas kajian dan ditandatangani. 3. Mahasiswa menyerahkan memo persetujuan ke Subbagian RDM. 4. Subbagian RDM memproses pergantian mata kuliah kajian.
E. Pengurusan Pindah Kelas Perkuliahan Ketentuan 1. Pindah kelas diperbolehkan jika jadwal kuliah berbenturan. 2. Pindah kelas perkuliahan hanya untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah keatas atau kebawah dan mata kuliah kajian. 3. Pindah kelas perkuliahan maksimal pada pertemuan kedua perkuliahan. 4. Pindah kelas perkuliahan memperhatikan kuota kelas. Mekanisme 1. Mahasiswa mengajukan permohonan pindah kelas secara tertulis. 2. Petugas Subbagian RDM memindahkan mahasiswa tersebut ke kelas yang diinginkan dengan catatan tidak melebihi kuota maksimal kelas.
Bandung, 10 November 2014 Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
6