Laporan Pendampingan Sekolah
Catatan
KEBERHASILAN
90 SEKOLAH IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NO.64/2015 TENTANG SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK Program Pendampingan dan Kampanye Tolak Jadi Target
Laporan Pendampingan Sekolah
Latar Belakang Dokumen industri rokok mengakui bahwa remaja adalah calon pelanggannya. Karena itu industri rokok gencar memasang iklan dalam bentuk billboard, spanduk, poster hingga stiker di pagar sekolah, warung dekat sekolah dan lingkungan sekitar sekolah. Hasil monitoring iklan rokok di sekitar sekolah 5 kota tahun 2015, menunjukkan 85% sekolah mulai SD hingga SMA dikepung oleh iklan, promosi dan sponsor rokok. (Laporan Monitoring Iklan Rokok di Sekitar Sekolah, 2015)
Tangerang Selatan
Padang
Jakarta
99,6%
46,3%
Remaja usia 13-15 tahun melihat iklan rokok di luar ruang.
Studi Uhamka, 2007 menunjukkan bahwa 46.3% remaja berpendapat bahwa iklan rokok mempengaruhi mereka untuk mulai merokok.
(Survey cepat 10 kota, Komnas Perlindungan Anak 2012)
2004 2013 54.6
50
30
25.8
17.3 0.4
5 - 9 th
16
10 - 14 th
23.9 17.2
17.5
12.6
0.6
1.71 1.91 1.71 1.5
9
10
9.5
20
0
Usia merokok pertama kali yang paling tinggi adalah pada kelompok usia 15-19 tahun.
43.3
40
63.7
60
2001 2010
50.7
1995 2007
56.9
Prevalensi Perokok Baru Menurut Kelompok Umur, Indonesia 1995-2013 (4)
58.9
70
% Umur Mulai Merokok
Mataram
19 14.6
18.6
16.3 6.3
15 - 19 th
20 - 24 th
4.8
3.1
5.5
4.3
25 - 29 th
4.4
6.9 3.8
2.6 1.82
>30 th
3.6
Program Pendampingan 90 Sekolah di 5 Kota Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, Yayasan Lentera Anak bersama Ruandu Foundation dan Gagas Foundation bekerja sama dengan Dinas Pendidikan di 5 kota melakukan pendampingan kepada 90 sekolah di Padang, Mataram, Bekasi, Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor. Selain bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, di Kota Padang program ini juga bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang. Program ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (surat Nomor 5036/D./HM/2016) dan Direktur Pembinaan SMP (Surat Nomor 1325/D3/KP/2016).
Penandatanganan Kerjasama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang Maigus Nasir dengan Ruandu Foundation Wanda Leksmana disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendi dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit.
Program pendampingan sekolah bertujuan memperkuat komitmen sekolah dan komunitas di sekitar sekolah untuk melindungi siswa dari target pemasaran industri rokok dengan mewujudkan sekolah sebagai kawasan tanpa rokok. Sesuai mandat Keputusan Mendikbud Nomor 64 tahun 2015, Peraturan Pemerintah nomor 109/2012, UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 dan Keputusan Bersama Mendagri dan Menkes No. 7 Tahun 2011, tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa rokok. Untuk membangun kesadaran yang lebih luas di kalangan siswa agar mampu menolak menjadi target industri rokok dan mewujudkan sekolah sebagai kawasan tanpa rokok, program ini juga mengusung kampanye online dan offline dengan menggunakan hashtag #tolakjaditarget yang digunakan secara nasional di 90 sekolah.
Laporan Pendampingan Sekolah
Galeri Kegiatan Capacity Building Guru
Capacity building tentang anak sebagai target industri rokok dan implementasi Permendikbud No 64 tahun 2015 tentang sekolah sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk 90 orang guru dari 90 sekolah di 5 kota.
Capacity Building Siswa
Capacity building diikuti 2.700 siswa di 90 sekolah dari 5 kota untuk membangun kesadaran kritis siswa agar dapat menolak jadi target industri rokok dan mendukung terwujudnya Sekolah sebagai kawasan tanpa rokok.
Galeri Kegiatan Deklarasi Sekolah
Deklarasi 90 sekolah di 5 kota yang berkomitmen menjadi kawasan tanpa rokok dan melindungi siswa dari target industri rokok.
Aksi Kreatif Siswa
Kegiatan kreatif siswa untuk menyampaikan pesan sekolah sebagai kawasan tanpa rokok dan tolak jadi target menjangkau sekitar 60.000 siswa di 90 sekolah di 5 kota.
Laporan Pendampingan Sekolah
Galeri Kegiatan Dukungan Masyarakat
Dukungan dari masyarakat, RT/RW dan komunitas di sekitar sekolah untuk mewujudkan sekolah sebagai kawasan tanpa rokok dan melindungi siswa dari target industri rokok
Penurunan Iklan Rokok
Penggantian spanduk dan poster iklan rokok dengan spanduk yang berisi pesan dukungan untuk melindungi anak dari target industri rokok.
Galeri Kegiatan Audiensi Pimpinan Daerah
Dukungan dari Walikota Padang, Wakil Walikota Bekasi dan Sekretaris Daerah Kota Mataram untuk menurunkan iklan rokok di sekitar sekolah. Bahkan Walikota Padang, berkomitmen tahun 2018 kota Padang akan bersih dari iklan rokok dengan mengeluarkan peraturan daerah.
Dukungan Media
Lebih dari 200 liputan media televisi, koran, radio dan media online, baik media lokal maupun media nasional yang memperluas informasi kepada masyarakat dan menginspirasi siswa serta sekolah lain untuk menolak jadi target industri rokok dan menjadikan sekolah sebagai kawasan tanpa rokok.
Laporan Pendampingan Sekolah
Galeri Kegiatan Aksi Tolak Jadi Target
Aksi Tolak Jadi Target di Jakarta, Padang dan Mataram dan kampanye online #tolakjaditarget menjangkau lebih dari 700.000 pengguna media sosial dan menempati peringkat ke 11 trending topik twitter pada 25 Februari 2017.
Kesimpulan 1
Permen
Dikbud - No. 64/Th. 2015
Sebagian besar sekolah belum mengetahui keberadaan peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok dan Permendikbud No. 64/2015 tentang sekolah sebagai kawasan tanpa rokok.
2
Program pendampingan ini juga telah membangun kesadaran guru, siswa dan masyarakat sekitar sekolah bahwa permasalahan rokok bukan hanya produknya yang berbahaya atau perilaku merokok tapi juga tentang strategi industri rokok yang menargetkan anak-anak melalui iklan rokok yang ditempatkan di sekitar sekolah.
3
Industri rokok menjadikan siswa sebagai target pemasaran dengan menempatkan iklan di sekitar sekolah dan mempromosikan penjualan rokok batangan dengan harga Rp 1000,- bahkan lebih murah. Hampir semua sekolah yang didampingi, dikelilingi berbagai iklan rokok seperti poster, spanduk, umbul-umbul, billboard dan bentuk lainnya. 62 % iklan rokok ditempatkan di warung atau toko di sekitar sekolah, 28 % di jalan sekitar sekolah, sisanya di tembok, tiang listrik dll. Ada 61 merek rokok yang beriklan di sekitar sekolah.
4
Terbangunya kesadaran dan dukungan dari masyarakat untuk melindungi anak-anak dari target industri rokok dan mewujudkan sekolah sebagai kawasan tanpa rokok melalui kampanye online #TolakJadiTarget
Laporan Pendampingan Sekolah
Rekomendasi 1
2
PP
No. 2/Tahun 2015
Permen
No. 109/Tahun 2012
Permen
Dikbud - No. 64/Th. 2015
Kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kami mengharapkan untuk mengembangkan program ini menjadi Gerakan Nasional Sekolah Sebagai Kawasan Tanpa Rokok. Hal ini untuk mendorong implementasi Permendikbud No.64/2015 tentang Sekolah Sebagai Kawasan Tanpa Rokok dan penguatan pendidikan berkarakter. Selain itu juga untuk mendukung mengurangi lajunya prevalensi perokok di bawah 18 tahun seperti yang dimandatkan oleh Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yaitu penurunan prevalensi perokok anak sebesar 25 persen pada tahun 2020. Kepada Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, kami mendorong untuk mengeluarkan Peraturan tentang pelarangan iklan, promosi dan sponsor rokok secara menyeluruh untuk melindungi anak-anak menjadi target industri rokok dan mendukung implementasi Permendikbud No. 64/2015 tentang Sekolah Sebagai Kawasan Tanpa Rokok. Mengingat Peraturan Pemerintah No. 109/2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan memberi wewenang kepada pemerintah daerah mengatur iklan, promosi dan sponsor rokok seperti yang telah dilakukan beberapa kota yaitu Padang Panjang, Payakumbuh, Jakarta dan Bogor.
3
Kepada masyarakat di seluruh Indonesia, kami menghimbau untuk terus memberi dukungan kepada sekolah-sekolah dalam mewujudkan Sekolah sebagai Kawasan Tanpa Rokok dan melakukan upaya melindungi anak-anak dari target industri rokok dengan menolak pemasangan iklan rokok di sekitar sekolah.
4
Kepada siswa dan sekolah di seluruh Indonesia, kami berharap untuk terus meningkatkan komitmen melindungi anak-anak menjadi target industri rokok dan menjadikan sekolah sebagai kawasan tanpa rokok.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama: 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2. Dinas Pendidikan Kota Bekasi 3. Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan 4. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 5. Dinas Pendidikan Kota Mataram 6. Dinas Pendidikan Kota Padang 7. Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Padang 8. 90 sekolah di Kota Bekasi, Tangerang Selatang, Kabupaten Bogor, Mataram dan Padang
Laporan Pendampingan Sekolah
Daftar 90 Sekolah Yang Didampingi Kota Bekasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
SMPN 1 Kota Bekasi SMPN 4 Kota Bekasi SMPN 6 Kota Bekasi SMPN 7 Kota Bekasi SMPN 17 Kota Bekasi SMPN 23 Kota Bekasi SMP Marsudirini SMAN 4 Kota Bekasi SMAN 16 Kota Bekasi SMA Marsudirini
Kabupaten Bogor 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
SMPN 1 Cibinong SMPN 1 Bojong Gede SMPN 2 Dramaga SMPN 2 Cibinong SMP Albasyariah SMAN 1 Cibinong SMAN 1 Dramaga SMAN 2 Cibinong SMKN 1 Cibinong SMK Albasyariah
Kota Tangerang Selatan 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
SMPN 2 Tangerang Selatan SMPN 10 Tangerang Selatan SMP PGRI 1 Ciputat SMP Informatika Ciputat SMAN 1 Tangerang Selatan SMAN 4 Tangerang Selatan SMAN 8 Tangerang Selatan SMA Triguna Utama SMKN 1 Tangerang Selatan SMK Triguna Utama
Kota Padang 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
SMP Negeri 1 Padang SMP Negeri 2 Padang SMP Negeri 3 Padang SMP Negeri 5 Padang SMP Negeri 10 Padang SMP Negeri 11 Padang SMP Negeri 12 Padang SMP Negeri 18 Padang SMP Negeri 20 Padang SMP Negeri 22 Padang
41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60.
SMP Negeri 31 Padang SMP Muhammadiyah 1 Padang SMP Muhammadiyah 3 Padang SMP Muhammadiyah 5 Padang SMP Muhammadiyah 6 Padang SMP Muhammadiyah 7 Padang SMP Adabiah Padang MTS Aisyiyah Padang SMA Negeri 4 Padang SMA Negeri 5 Padang SMA Negeri 6 Padang SMA Negeri 8 Padang SMA Negeri 9 Padang SMA Negeri 10 Padang SMA Negeri 12 Padang SMK Muhammadiyah 1 Padang SMA Muhammadiyah 1 Padang SMA Muhammadiyah 2 Padang SMA Muhammadiyah 3 Padang SMA Adabiah Padang
Kota Mataram 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87.
SMP Negeri 2 Mataram SMP Negeri 3 Mataram SMP Negeri 5 Mataram SMP Negeri 10 Mataram SMP Negeri 13 Mataram SMP Negeri 16 Mataram SMP Negeri 18 Mataram SMP Negeri 20 Mataram MTSN 1 Mataram MTS Swasta Riadul Ulum SMA Negeri 2 Mataram SMA Negeri 3 Mataram SMA Negeri 4 Mataram SMA Negeri 6 Mataram SMA Negeri 7 Mataram SMA Negeri 8 Mataram SMK Negeri 2 Mataram SMK Negeri 3 Mataram SMK Negeri 4 Mataram SMK Negeri 5 Mataram SMK Negeri 6 Mataram SMK Negeri 9 Mataram MAN 2 Mataram SMA NW Mataram SMA Saraswati Mataram SMA Swasta Hang Tuah 3 Mataram SMA Swasta Darul Falah
88. SMA Swasta Model Nurul Jannah 89. SMA Hasanudin Mataram 90. SMK Pelayaran Mataram
Lentera Anak @lenteraanak_ @lenteraanak_
Kalibata City, Tower Jasmine 15 CB, Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan – 12570 Email:
[email protected],
[email protected] Website: www.lenteraanak.org