IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (Studi tentang Implementasi Peraturan Desa Nomor 01 tahun 2009 tentang Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bone-bone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan) Oleh: WAHYUDDIN AL-ARASY 201010050311005
Dosen Pembimbing: 1. Yana S Hijri, S.IP, M.IP 2. Drs. Jainuri M.Si
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
SURAT PERNYATAAN
Nama
:Wahyuddin Al-Arasy
NIM
: 201010050311005
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan
: Ilmu Pemerintahan
Menyatakan bahwa karya ilmiah/skripsi saya yang berjudul: Impleentasi Kebijakan Kawasan Bebas Asap Rokok (Studi tentang Implementasi Peraturan Desa No.1 tahun 2009 tentang Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bone-bone, Kec. Baraka, Kab. Enrekang, Sulawesi selatan). Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademik sebagaimana berlaku.
Malang, 22 April 2014
Wahyuddin Al-Arasy
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL………………………………………………………………………. i LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………. ii LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………….
iii
LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………………………
iv
BERITA ACARA BIMBINGAN……………………………………………………..
v
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
vii
ABSTRAKSI……………………………………………………………………………
viii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………
ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang……………………………………………………………….
1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………. 12 C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………….. 12 D. Manfaat Penelitian…………………………………………………………… 13 E. Defenisi Konseptual………………………………………………………….
13
F. Defenisi Operasional…………………………………………………………. 17 G. Metode Penelitian……………………………………………………………. 18 1. Jenis Penelitian…………………………………………………………… 19 2. Subyek Penelitian………………………………………………………… 20 3. Sumber Data……………………………………………………………… 21 4. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………….
22
5. Teknik Analisa Data……………………………………………………..
23
BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Implementasi Kebijakan……………………………………………
25
1. Pengertian Implementasi Kebijakan…………………………………….
25
2. Tahapan Dalam Implementasi Kebijakan……………………………….
29
3. Pendekatan Dalam Implementasi Kebijakan……………………………
31
4. Model Teoritik Dalam Implementasi Kebijakan………………………..
32
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan…………..
45
B. Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok………………………………………….
47
C. Peraturan Desa Bone-bone Nomor 1 Tahun 2009………………………….
50
BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Gambaran Umum Desa Bone-bone…………………………………………
56
1. Sejarah Perkembangan Desa Bone-bone………………………………..
56
2. Kondisi Geografis……………………………………………………….
58
3. Luas Wilayah……………………………………………………………
59
4. Kondisi Kesehatan Masyarakat Desa bone-bone……………………….
61
5. Keadaan Geogafis……………………………………………………….
63
6. Struktur Pemerintahan Desa Bone-bone…………………………………
69
7. Keadaan Sosial Budaya………………………………………………….
78
8. Potensi dan Kegiatan Unggulan Desa Bone-bone……………………….
80
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. Tahapan Implementasi Kebijakan Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bonebone…………………………………………….………………………..
84
1. Sosialisasi Peraturan Desa Bone-bone Tentang Kawasan Bebas Asap Rokok…...…………………………………………………………… 84 2. Pelaksanaan Peraturan Desa Bone-bone Tentang Kawasan Bebas Asap Rokok…………………………………………......………………….
93
a. Peraturan Desa Bone-bone No. 1 tahun 2009 Tentang Kawasan Bebas Asap Rokok ……………………………………………………...
94
b. Pembentukan Personil Pelaksana Peraturan Desa ………………. 99 c. Penyediaan Sumber Daya Pendukung …………………………… 106 d. Peningkatan Disposisi Pelaksana Perdes Bone-bone ……………. 112 e. Pemberian Sangsi ………………………………………………… 116 3. Faktor Pendukung Implementasi Peraturan Desa Bone-bone tentang Kawasan Bebas Asap Rokok a. Pemahaman Agama Masyarakat Desa Bone-bone ………………. 120
b. Keadaan Sosial dan Budaya Masyarakat Desa Bone-bone ………. 122 4. Keterlibatan Masyarakat ……………………………………………… 125 a. Pelaporan Pelaku Pelanggaran Peraturan Desa …………………… 126 b. Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pelaksanaan Peraturan Desa tentang Kawasan Bebas Asap Rokok ……………………………. 128 B. Kendala-Kendala dalam Pelaksanaan Peraturan Desa No.1 Tahun 2009 Tentang Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bonebone………………………... 135 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan…………………………………………………………………… 146 B. Saran………………………………………………………………………….. 149 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel 1.1
Referensi Jumlah Perokok Dewasa di Indonesia Tahun 2011…………… 2
Tabel 1.2
Preferensi Jumlah Perokok Anak/Remaja di Indonesia Tahun 2011…….. 2
Tabel 1.3
Wilayah yang Telah Membuat Aturan Tanpa Rokok di Indonesia……… 8
Tabel 3.1
Sarana dan Prasarana Desa Bone-bone…………………………………... 59
Tabel 3.2
Distribusi 10 Penyakit Tertinggi yang Terdapat di Desa Bone-bone, Pada Bulan November 2013…………………………………………………………..
62
Tabel 3.3
Jumlah Penduduk Desa Bone-bone di Setiap Dusun…………………….
64
Tabel 3.4
Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Bone-bone…………………………
65
Tabel 3.5
Referensi Usia Penduduk Desa Bone-bone……………………………..
67
Tabel 3.6
Referensi Mata Pencaharian Penduduk Desa Bone-bone……………….
68
Tabel 3.7
Sarana dan Prasarana Kesehatan di Desa Bone-bone……………………
73
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
Skema Implementasi Kebijakan Publik Menurut Edward III……………
40
Gambar 3.1
Peta Administrasi Kecamatan Baraka…………………………………….. 61
Gambar 3.2
Struktur Pemerintahan Desa Bone-bone………………………………….. 72
DAFTAR PUSTAKA Buku. Abdul Wahab Solichin. 2005. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara Abdul Wahab Solichin. 1999. Analsisi Kebijaksanaan Publik Teori dan Aplikasinya. Malang: Danar Wijaya Abdul Wahab Solichin. 2012. Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara Agustinus Leo. 2006. Politik dan Kebijakan Publik. Bandung: AIPI Bandung Ali Faried DKK. 2011. Studi Analisis Kebijakan Konsep, Teori dan Aplikasi Sampel Teknik Analisa Keijakan Pemerintah. Makassar: Refika Aditama Faisal Sanapiah. 1995. Format-Format Penelitian Sosia.. Jakarta: Rajawali Pers Morissan, M.A. 2012. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Islamy M Irfan. 1984. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bina Aksara Kartasapoetra. 1986. Desa dan Daerah dengan Tata Pemerintahannya.
Jakarta:
Bina Aksara Nawawi Ismail. 2007. Public Policy Analisis, Strategi Advokasi Teori dan Praktek. Surabaya: ITS Press Nugroho D Riant. 2003. Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi dan Jakarta: PT. Elex Media Komputido
Evaluasi.
Putra Fadillah. 2001. Paradigma Kritis dalam Studi Kebijaksanaan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (Anggota IKAPI) Syamsu Alam Andi DKK. 2011. Studi Kebijakan Pemerintahan. Makassar: Reflika Aditama Soeharto Edi. 2005. Analisis Kebijakan Publik (Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial). Bandung: Alvabeta Soekanto, soejono. 1994. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: CV Rajawali Surahmad Winaryo. 1993. Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Gramedi Pustaka Utama. Topatimasang Roem DKK. 2000. Merubah Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Usman DKK. 2004. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara Widjaja. 2003. Pokok-pokok Pemerintahan Daera.,Yogyakarta: Pondok
Edukasi
Widodo Joko. 2006. Analisi Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik. Malang: Banyu Media Undang-Undang, Peraturan, Jurnal, Media Massa, Internet. Fakultas
Kedokteran
Masyarakat
Universitas
Diponegoro,
2012.
Jurnal
tentang
Kepatuhan
Terhadap peraturan Kawasan Tanpa Rokok. Semarang: Kompas edisi
maret 2011 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Peraturan Bersama Menteri
Kesehatan
dan Menteri dalam negeri Republik Indonesia no 7 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok. Jakarta Peraturan Desa Bone-bone Nomor 1 tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Asap Kab. Enrekang Profinsi Sulawesi Selatan.
Rokok.
Peraturan pemerintah Republik Indonesia no. 19 tahun 2013 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan. Pemerintah Desa Bone-bone, Pembagian Tugas Pelaksanaan Peraturan Desa Bone-bone Nomor 1 Tahun 2009 tentang Kawasan Bebas Asap Rokok, Persiapan Perlombaan Desa Tingkat Nasional Tahun 2012, Enrekang. Pemerintah Desa Bone-bone, 2012. Batas Wilayah Desa Bone-bone, Daftar isian potensi desa dan kelurahan Desa Bone-bone tahun 2012. Hal 2. Desa Bone-bone. Kab. Enrekang Undang-undang Republik Indonesia nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Pasal 25 Pemerintah Desa. Undang-undang kesehatan nomor 36 pasal 115 tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Jakarta. Detik News, Indonesia Peringkat ke 3 dengan Jumlah Kematian Terbanyak Akibat Rokok, Jum’at 29 Oktober 2013. Dalam http://news.detik.com/read/2009/05/29/173401/1139487/10/kematian-akibatmerokok-indonesia-tempati-peringkat-ketiga-di-dunia. Detik Health, Kematian Akibat Rokokdi Indonesia, Selasa 18 Desember 2012.
Dalam
http://health.detik.com/read/2012/12/18/162548/2121616/763/ Dirjen pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, Jumlah Perokok Aktif di Indonesia, 31 Mei 2013. Dalam http://nasional.sindonews.com/read/2013/05/31/15/744854/61-4-juta-pendudukindonesia-perokok-aktif. Fakultas Kesehatan Universitas Hasanuddin Makassar, Laporan Magang Riset
tentang
Desa Bone-bone Sebagai Desa Bebas Asap Rokok. Selasa, 5 Maret 2011.Dalam
http://pkipfkmunhas.blogspot.com/2013/03/laporan-magang-promkes-fkm-unhas2013.html. Media Ranah Jaya, 10 Desa Bebas Asap Rokok di Dunia, April 2013. Dalam http://mediaranahjaya.blogspot.com/2013/04/10-desa-bebas-asap-rokok-diindonesia.html. Sindo News, Sekitar 61,4 Juta Penduduk Indonesia Perokok Aktif, Jum’at 24 Oktober 2013. Dalam http://pedulikesehatan.hostei.com/index.php?p=1_10. Survei GATS (Global Adult Tobacco Survei), Preferensi perokok orang Indonesia, 2011. Dalam http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2370. Tobacco Control Support Center, Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia. (Januari 2008 ) “Paket Pengembangan Kawasan Tanpa Asap Rokok”. Ed.:1. Hal 1. WHO, 2015 Rokok Menjadi Sumber Penyakit Pembunuh Nomor Satu di dunia, 4 Februari 2009. Dalam http://bebasrokok.wordpress.com/2009/02/04/who-2015rokok-menjadi-pembunuh-nomor-satu/.