SAP Asas-Asas Hukum Perdata Tahun Akademik 2014/2015 (sampai UTS) 1. Mampu menerangkan pengertian seluruh bidang Ilmu Hukum (perdata dan publik) Mampu menganalisis struktur ilmu hukum melalui hukum positif ( hukum materil dan hukum formil) 2. Mampu menerangkan pengertian kewenangan dan kecakapan bertindak, pendewasaan, maupun pengampuan Mampu menganalisis kasus-kasus terkait pokok bahasan 3. Mampu menerangkan pengertian domisili, keadaan tidak hadir, dan catatan sipil Mampu menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan domisili, keadaan tidak hadir, dan catatan sipil 4. Mampu menerangkan pengertian dpengaturan dan syarat-syarat serta akibat perkawinan Mampu menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan pengaturan dan syarat-syarat akibat perkawinan 5. Mampu menerangkan pengertian putusnya perkawinan beserta akibat hukumnya Mampu menganalisa teori dan kasus terkait 6. Mampu menerangkan pengertian kekuasaan orang tua, perwalian, dan adopsi Mampu menganalisa kasus terkait kekuasaan orang tua, perwalian, dan adopsi
Compiled by : Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM FHUI 2015
SAP Asas-Asas Hukum Adat Tahun Akademik 2014/2015
1. Pembukaan 2. Apakah Hukum Adat itu ? a. menurut Terminologi b. Menurut pandangan Doktrin a.Ter Haar b. Soepomo c. Hazairin, dll dll 3. Proses Terbentuknya Hukum Adat 1. secara Sosiologis; 2. Secara Yuridis. Unsur-Unsur Pembentuk Hukum Adat 1. Kaedah kebiasaan; 2. Kaedah agama/kepercayaan, 3. Teori receptio in complexu; teori Receptie dan Receptio a Contrario. 4. Sistem Hukum Adat 1. Zakelijk rechten vs. Persoonlijke rechten 2. Publiek recht vs. Privaatrecht 3. Formele publiek recht vs. Privaatrecht Hal yang melatarbelakangi sistem hukum adat yang berbeda dengan sistem Hukum Barat. 5. Corak/sifat/ cara berpikir khas Masyarakat Hukum Adat 1. Komunalistik; 2. Magis-religius: 3. Kontan/Tunai; 4. Visuil. Pengaruh corak/sifat/ cara berpikir khas Masyarakat Hukum Adat terhadap isi atau substansi normanorma Hukum Adat yang berlaku. 6. Struktur Tradisionil Masyarakat Hukum Adat (MHA) a. Menurut Hazairin b. Menurut Soepomo Kedudukan MHA sebelum dan sesudah Reformasi Compiled by : Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM FHUI 2015
1. UU No 5 tahun 1979 2. UU No 22 tahun 1999 3. UU NO.6 tahun 2014 7. Lanjutan tentang Struktur Tradisionil Masyarakat Hukum Adat Hal Berlakunya Hukum Adat a). Secara Filosofis, b). Secara Yuridis, c). Secara Sosiologis.
8.UTS
9. Konsepsi Hukum Adat Mengenai Benda. 1). Benda Tanah/ benda terikat 2). Benda bukan Tanah? benda Lepas Asas Pemisahan Horizontal/ horizontale scheiding beginzel. Penerapan hukum atas asas pemisahan horizontal dalam praktek. 10. Subyek Hukum Hak Atas Tanah Menurut Hukum Adat 1. Masyarakat/Persekutuan Hukum Adat 2. Hak Perorangan Atas Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat atas Tanah Macam-macam Hak Perorangan atas Tanah. Hubungan antara Hak ulayat dan hak perorangan atas tanah 11. Konsep dan Prinsip-Prinsip Hukum Tanah Adat mengenai: Transaksi tanah (Grondtransactie) a. Jual Gadai b. Jual Tahunan c. Jual lepas d. Jual Gangsur Transaksi Yang Berkaitan Dengan Tanah (Transactie waar bij Grond betrokken is) 1. Perjanjian Bagi Hasil 2. Tanah Sebagai Jaminan Hutang 3. Perjanjian Sewa Tanah Compiled by : Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM FHUI 2015
4. Perjanjian Menumpang ( numpang rumah, numpang karang) Hukum Nasional yang Mengatur tentang transaksi tanah sekarang ini 12. Asas, Prinsip dan Konsepsi Hukum Adat tentang Perikatan 1. Komunalistik 2. Riil Macam-macam Perikatan Adat dan konsekuensi Hukumnya. 1, perikatan terkait dengan benda tanah; 2. Perikatan tidak terkait dengan benda tanah Perikatan laiinya/perikatan karena sikap tindak tertentu/ delict adat 13. Kedudukan dan Peranan Hukum Adat Dewasa ini 1. Dalam proses pembentukkan hukum nasional 2. Dalam kaitannya dengan lembaga pengadilan /Yurisprudensi. Relevansi dan urgensi pentingnya Hukum Adat dalam dunia modern sekarang ini 14. Proses perkembangan atau perubahan Hukum Adat 1. Karena faktor-faktor Eksternal a. Pembentukkan Hukum Nasional (Legislasi) b. Pelaksanaan tugas hakim di badan peradilan (Yurisprudensi) 2. Karena Faktor internal (perkembangan nilai2 dalam masyarakat)
15. UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
Compiled by : Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM FHUI 2015
SAP Pidana UTS 1. Arti dan ruang lingkup hukum pidana a. Pengertian hukum pidana, ilmu hukum pidana, dan hubungannya dengan ilmu-ilmu sosial lainnya b. Sanksi pidana dibandingkan dengan sanksi lainnya c. Pengertian dan jenis-jenis hukum pidana Sumber hukum pidana di Indonesia a. KUHP b. Undang-undang yang merubah dan menambah KUHP c. Undang-undang tindak pidana khusus diluar KUHP d. Aturan-aturan pidana diluar undang-undang pidana 2. Berlakunya hukum pidana menurut wakri a. Pasal 1 ayat 1 dan 2 KUHP b. Metode penafsiran dalam hukum pidana c. Teori-teori tempus delicti 3. Berlakunya hukum pidana menurut tempat a. Asas-asas berlakunya hukum pidana menurut tempat di Indonesia b. Teori-teori mengenai locus delicti 4. Tentang tindak pidana a. Istilah b. Pengertian c. Subyek tindak pidana d. Unsur-unsur tindak pidana 5. Penggolongan tindak pidana Jenis-jenis tindak pidana 6. Ajaran kausalitas a. Pengertian b. Beberapa ajaran kausalitas c. Tindak pidana yang memerlukan ajaran kausalitas Sifat melawan hukum a. Arti melawan hukum Compiled by : Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM FHUI 2015
b. Alasan dicantumkan/tidak dicantumkannya sifat melawan hukum dalam perumusan tindak pidana 7. Tentang kesalahan dan pertanggungjawaban pidana a. Pengertian kesalahan dan pertanggungjawaban pidana b. Beberapa arti kesalahan c. Dolus dan bentuk-bentuknya d. Culpa dan bentuk-bentuknya 8. Percobaan tindak pidana a. Pengertian b. Syarat c. Jenis-jenis menurut doktrin d. Pemidanaan
Compiled by : Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM FHUI 2015