KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014 Tentang PENETAPAN SOP SKRIPSI DAN PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Dian Nuswantoro Semarang Menimbang :
a) b)
c)
Mengingat :
1. 2. 3. 4. 5.
Bahwa untuk menjamin kelancaran kegiatan penyusunan skripsi di Fakultas Ilmu Budaya memerlukan standar prosedur yang jelas dan pedoman penyusunannya; bahwa Prosedur Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir Universitas Dian Nuswantoro masih memerlukan penjelasan yang lebih detil dan bersifat khusus untuk Fakultas Ilmu Budaya Universitas Dian Nuswantoro bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan b) perlu menetapkan Surat Keputusan Dekan tentang SOP Skripsi dan Pedoman Penyusunan Skripsi.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Peraturan Pemerintah No. 37/2009 tentang Dosen Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 7. Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara No: 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya. 8. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 61409/MPK/KP/1999 dan Nomor 181 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya. 9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 074/U/2000 tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen Perguruan Tinggi. 10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36/D/O/2001 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen. 11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/60/M.PAN/6/ 2005 tentang Perubahan Atas Ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya.
12. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2009. 13. Statuta Universitas Dian Nuswantoro. 14. Surat Keputusan Rektor No. 56/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang Peraturan Akademik Universitas Dian Nuswantoro Tahun Akademik 2007/2008. 15. SOP Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir (PBM-UDINUS-05). 16. SOP Pengajuan Jabatan Fungsional (PBM-UDINUS-13). MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PENETAPAN SOP SKRIPSI DAN PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
1.
SOP Skripsi dan Pedoman Penyusunan Skripsi yang tercantum dalam Lampiran Keputusan ini menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan skripsi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Dian Nuswantoro. Karya tugas akhir mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Dian Nuswantoro, baik Skripsi, Jurnal, dan Laporan Penelitian lainnya disimpan di Universitas Dian Nuswantoro dan Fakutas Ilmu Budaya dalam bentuk softfile. Universitas Dian Nuswantoro berhak menyimpan, mendokumentasikan, dan memublikasikan poin 2 melalui internet atau media publikasi resmi lainnya. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan pada keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
2.
3. 4.
Ditetapkan di: Semarang Pada Tanggal: 7 Oktober 2014 Dekan
Achmad Basari, S.S., M. Pd.
Lampiran 1 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014 PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO No. Dokumen : PBM-UDINUS-05 Revisi Ke / Tanggal : 1 /7 Oktober 2014 Berlaku Tanggal : 7 Oktober 2014
1. TUJUAN
:
Menjamin proses penyusunan skripsi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Dian Nuswantoro berjalan baik sesuai dengan ketentuan.
2. RUANG LINGKUP
:
Berlaku untuk proses penyusunan skripsi sampai dengan ujian skripsi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Dian Nuswantoro.
3. TARGET MUTU
:
1. Tidak terjadi keterlambatan dalam penentuan dosen pembimbing dan seminar proposal. 2. Semua mahasiswa menyelesaikan skripsi tepat waktu. 3. Ujian skripsi dilaksanakan dengan tertib tanpa pengunduran waktu.
4. DEFINISI
:
a. Skripsi adalah suatu naskah ilmiah yang disusun atas dasar penelitian yang dilakukan mahasiswa yang dibimbing oleh dosen dalam rangka penyelesaian studi. b. Pembimbing skripsi adalah dosen yang bertugas membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. c. Ujian skripsi adalah sidang pertanggungjawaban terhadap hasil penelitian skripsi. d. Penguji adalah dosen yang berjabatan fungsional minimal asisten ahli yang bertugas menguji skripsi mahasiswa dalam sidang ujian skripsi. e. Koordinator Skripsi adalah dosen yang ditunjuk Dekan untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan skripsi.
5. REFERENSI
:
a. b. c. d.
Buku Pedoman Akademik Universitas. Buku Pedoman Akademik Fakultas. Buku Panduan Penulisan Skripsi Fakultas/Program Studi. Prosedur Perkuliahan (PBM-UDINUS-O3)
6. DISTRIBUSI
:
Seluruh dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Dian Nuswantoro.
7. PROSEDUR
:
7.1
Umum
7.1.1
Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus menggunakan mekanisme yang diatur dalam Prosedur Pengendalian Dokumen dan data (PM-UDINUS-02).
7.1.2
Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan: a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.
7.1.3
Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan.
7.2
Ketentuan Umum
7.2.1
Penyusunan skripsi terdiri dari tahap proposal, tahap penelitian, tahap ujian skripsi.
7.2.2
Penulisan skripsi harus dibimbing oleh pembimbing yang memiliki kompetensi terhadap topik skripsi.
Lampiran 1 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014 PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO No. Dokumen : PBM-UDINUS-05 Revisi Ke / Tanggal : 1 /7 Oktober 2014 Berlaku Tanggal : 7 Oktober 2014
7.2.3
Dekan menetapkan nama-nama dosen yang berhak menjadi pembimbing dan penguji skripsi untuk tiap-tiap program studi pada awal semester.
7.2.4
Pembimbing
a.
Pembimbing adalah dosen yang memiliki pendidikan minimal magister (S2) dengan jabatan fungsional minimal Asisten Ahli (AA).
b.
Pembimbing skripsi terdiri atas 1 orang pembimbing dan dapat lebih dari 1 orang apabila penelitian skripsi tersebut bersifat multidisiplin sehingga dibutuhkan pembimbing kedua yang mempunyai kompetensi di bidang lain yang dibutuhkan dalam penelitian skripsi tersebut.
c.
Batas kepatutan jumlah mahasiswa bimbingan adalah 8 mahasiswa per semester.
d.
Pembimbing berhak menolak mahasiswa yang mengajukan bimbingan jika sudah memenuhi batas kepatutan (8 mahasiswa).
e.
Pembimbing dapat diganti jika: 1) Tugas belajar 2) Berhalangan tetap 3) Alasan lain berdasarkan pertimbangan Senat Fakultas
7.2.5
Tim Penguji adalah tim dosen yang ditugaskan oleh Dekan untuk mengevaluasi skripsi mahasiswa dalam sebuah sidang ujian skripsi.
7.2.6
Proses penyusunan, pembimbingan, dan evaluasi skripsi mengacu pada Buku Pedoman Akademik dan Buku Panduan Penulisan Skripsi.
7.2.7
Mahasiswa diperbolehkan mengajukan mata kuliah skripsi dengan ketentuan: a. Telah menyelesaikan minimal 130 sks untuk S1, b. Nilai minimal D maksimal 10% dari seluruh matakuliah yang sudah ditempuh, (angka) c. Telah memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh program studi. d. Mencantumkan skripsi dalam KRS. Mahasiswa diperbolehkan mengajukan tahap ujian skripsi dengan ketentuan: a. Telah lulus Seminar Proposal b. Telah mendapatkan persetujuan ujian skripsi dari dosen pembimbing c. Telah menyelesaikan semua beban SKS, kecuali mata kuliah skripsi d. Jumlah nilai D sebanyak-banyaknya 5 % dari jumlah keseluruhan matakuliah kecuali mata kuliah keahlian dan seksi. e. Tidak ada nilai E f. Telah memenuhi persyaratan administrasi dan akademik yang ditentukan oleh Fakultas berdasarkan karakteristik program studi g. Skor TOEFL minimal 450
7.2.8
7.2.9
Koordinator Skripsi bertanggung jawab terhadap proses administrasi skripsi yaitu usulan penetapan pembimbing, penunjukan tim Penguji, dan penetapan jadwal ujian skripsi, rekapitulasi nilai skripsi, dan pelaporan kegiatan ujian.
7.2.10
Dekan menerbitkan surat keputusan tentang nama-nama dosen yang berhak menjadi ketua penguji, pembimbing, dan penguji skripsi pada awal semester berdasarkan usulan Ketua Program Studi.
7.2.11
Ujian skripsi dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan semua beban SKS, kecuali skripsi.
7.2.12
Mahasiswa yang tidak menyelesaikan penulisan skripsi pada rentang waktu 1 (satu) semester aktif terhitung sejak dicantumkan dalam KRS, harus memulai proses administrasi pengambilan mata kuliah skripsi lagi tanpa harus mengganti topik skripsi.
7.3
Penyusunan proposal
Lampiran 1 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014 PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO No. Dokumen : PBM-UDINUS-05 Revisi Ke / Tanggal : 1 /7 Oktober 2014 Berlaku Tanggal : 7 Oktober 2014
7.3.1
Penyusunan proposal dilakukan pada mata kuliah Seminar.
7.3.2
Guna mengintegrasikan mata kuliah Seminar dan Skripsi, dan guna mempercepat proses bimbingan skripsi, maka proses bimbingan dapat dilakukan secara informal pada saat mahasiswa mengambil mata kuliah Seminar dengan persetujuan dosen pembimbing yang diminatinya.
7.4 7.4.1 7.4.2
7.4.3
7.4.4
7.4.5
Proses pelaksanaan/penelitian Mahasiswa mengambil mata kuliah skripsi di Kartu Rencana Studi (KRS) secara online melalui Sistem Informasi Akademik Universitas Dian Nuswantoro (SiADIN). Mahasiswa mengajukan permohonan dosen pembimbing skripsi dengan melampirkan rencana judul atau tema skripsi kepada Ketua Program Studi, selambat-lambatnya dua minggu setelah jadwal pelaksanaan KRS selesai. Mahasiswa berhak mengajukan dosen pembimbing yang sesuai dengan tema skripsinya. Akan tetapi keputusan tentang siapa dosen yang yang menjadi pembimbingnya ditetapkan oleh Ketua Program Studi dengan mempertimbangkan batas kepatutan jumlah mahasiswa bimbingan dan kesesuaian tema skripsi dengan kompetensi dosen. Mahasiswa dapat mengerjakan penelitian dengan dibimbing oleh dosen pembimbing setelah Ketua Program Studi melalui Koordinator Skripsi mengumumkan daftar dosen pembimbing dan mahasiswa yang dibimbingnya di SiADIN. Tugas Pembimbing skripsi: a. Membimbing aktifitas penelitian dan penyusunan skripsi b. Harus melakukan pembimbingan minimal 8 (delapan) kali per semester dengan mengisi Kartu Bimbingan Skripsi (FM-UDINUS-BM-05-02).
7.4.6
Pembimbing menandatangani surat persetujuan setelah semua proses skripsi dinyatakan selesai dan siap untuk diajukan pada ujian skripsi sesuai formulir Surat Persetujuan Skripsi (FM-UDINUS-BM-0503). Setelah itu mahasiswa melakukan pendaftaran online.
7.4.7
Setelah mahasiswa melakukan pendaftaran online, koordinator akan menginput tim penguji dan jadwal secara online
7.4.8
Setelah jadwal terinput, mahasiswa wajib mengunduh berkas pendaftaran (17 lembar) dan menyerahkan ke koordinator berikut 4 copy draf skripsi sekurang-kurangnya 1 minggu sebelum jadwal ujian.
7.4.9
ujian skripsi dilaksanakan selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tanggal wisuda.
7.5 7.5.1
Ujian Skripsi Koordinator Skripsi bertanggung jawab : a. b. c.
Meneliti berkas kelengkapan ujian skripsi dalam formulir Pendaftaran Ujian Skripsi (FM-UDINUSBM-05-04) yang diajukan oleh mahasiswa. Menetapkan jadwal ujian skripsi paling lambat 1 (satu) minggu setelah naskah masuk. mendistribusikan undangan dan naskah skripsi paling lambat 3 (tiga) hari sebelum ujian skripsi dilaksanakan kepada tim penguji dan mahasiswa.
7.5.2
Ujian Skripsi dilaksanakan oleh tim penguji skripsi yang terdiri atas ketua penguji, sekretaris, 1 (satu) anggota penguji, dan pembimbing.
7.5.3
Ketua Penguji bertugas memimpin jalannya sidang ujian skripsi, dengan perincian tugas: (1) membuka sidang ujian; (2) menjelaskan aturan pelaksanaan sidang ujian; (3) memberikan tanggapan, pertanyaan, saran, koreksi, dan penilaian terhadap skripsi mahasiswa; (4) menjamin jalannya sidang agar berjalan lancar dan tertib; (5) menanda tangani berita acara ujian; dan (6) menutup sidang ujian skripsi.
7.5.4
Batas kepatutan ketua penguji adalah 4 kali dalam 1 semester.
Lampiran 1 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014 PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO No. Dokumen : PBM-UDINUS-05 Revisi Ke / Tanggal : 1 /7 Oktober 2014 Berlaku Tanggal : 7 Oktober 2014
7.5.5
Ketua penguji diprioritaskan sesuai dengan konsentrasi peminatan, namun dimungkinkan dari konsentrasi peminatan yang lain jika sudah memenuhi batas kepatutan (4 kali).
7.5.6
Sekretaris bertugas menjadi penguji dan notulis yang mencatat aktifitas jalannya sidang termasuk mengisi berkas berita acara ujian skripsi.
7.5.7
Penguji bertugas memberikan tanggapan, pertanyaan, saran, koreksi, dan penilaian terhadap skripsi mahasiswa.
7.5.8
Batas kepatutan sekretaris dan anggota penguji adalah 8 (delapan) kali dalam 1(satu) semester.
7.5.9
Anggota Tim Penguji selain pembimbing yang berhalangan hadir pada sidang ujian skripsi harus menyerahkan naskah skripsi kepada Koordinator Skripsi minimal 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi. Koordinator Skripsi menunjuk pengganti penguji sesuai peraturan yang berlaku paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi. Pembimbing wajib hadir mendampingi mahasiswa dalam ujian.
7.5.10
Ujian dilaksanakan maksimal selama 120 menit, dengan pembagian waktu: 1) presentasi maksimal 15 menit; 2) tanya jawab maksimal 90 menit; 3) sidang tertutup tim penguji maksimal 10 menit; 4) pengumuman maksimal 5 menit.
7.5.11
Ketua Sidang menandatangani berita acara ujian skripsi sesuai formulir Berita Acara Ujian Skripsi (FM-UDINUS-BM-05-05) sebelum ujian skripsi ditutup.
7.5.12
Pada akhir pelaksanaan ujian skripsi, penguji mengisi formulir Perbaikan Skripsi (FM-UDINUS-BM-0506) yang diserahkan kepada mahasiswa bersangkutan untuk ditindaklanjuti.
7.5.13
Mahasiswa melakukan konsultasi revisi dengan pembimbing dan mengkonfirmasikan hasil revisinya ke tim penguji yang lain, maksimal 2 (dua) minggu sejak sidang ujian skripsi.
7.5.14
Untuk mendapatkan pengesahan dari Dekan, mahasiswa harus mengunggah laporan skripsi di SiADIN dan divalidasi oleh panitia skripsi.
7.5.15
Mahasiswa menjilid minimal 1 jilid skripsi sebagai bukti telah menyelesaikan laporan penelitian skripsinya.
7.5.16
Mahasiswa mengumpulkan soft copy keseluruhan laporan skripsi dengan menggunakan formulir Berita Penyerahan Skripsi (FM-UDINUS-BM-05-08). Fakultas dapat meminta mahasiswa untuk menyerahkan hard copy skripsi yang sudah dijilid sesuai ketentuan dan disahkan apabila diperlukan.
7.5.17
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam sidang ujian skripsi harus melakukan perbaikan dan melaksanakan ujian skripsi ulang, di bawah bimbingan dosen pembimbing.
7.5.18
Setelah proses revisi selesai, lembar pengesahan yang telah ditandatangai tim penguji wajib dan Dekan discan oleh mahasiswa dan disimpan di pdf sebagai pelengkap di CD skripsi.
7.5.19
Hasil akhir skripsi dan jurnal ilmiah wajib diunggah oleh mahasiswa sebagai bukti registrasi wisuda pada periode tersebut.
7.6
Evaluasi Proses Penyusunan Skripsi
7.6.1
Evaluasi proses penyusunan skripsi dilaksanakan berdasarkan catatan pembimbing, berita acara pelaksanaan ujian skripsi, dan dinamika perkembangan keilmuan.
7.6.2
Dekan memimpin Rapat Evaluasi Proses penyusunan skripsi pada tiap akhir semester.
7.6.3
Materi rapat evaluasi proses penyusunan skripsi meliputi persiapan, pelaksanaan dan ujian skripsi serta hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan ujian skripsi.
Lampiran 1 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014 PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO No. Dokumen : PBM-UDINUS-05 Revisi Ke / Tanggal : 1 /7 Oktober 2014 Berlaku Tanggal : 7 Oktober 2014
7.6.4
Dekan menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode penyusunan skripsi berikutnya, dan mencatatnya dalam Formulir Notulen Rapat (FM-UDINUS-SM-04-07).
7.6.5
Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Dekan sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat. Dekan wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Dekan wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
Disiapkan oleh:
Diperiksa oleh:
Disahkan oleh:
Satuan Pengendali Mutu
Wakil Dekan
Dekan
Nina Setyaningsih, M.Hum.
Akhmad Saifudin, S.S, M.Si.
Achmad Basari, S.S., M.Pd.
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI
Oleh: Tim Penyusun
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2014
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
KATA PENGANTAR
Pedoman penyusunan skripsi ini merupakan pedoman resmi yang berlaku dalam penulisan skripsi bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Sistematika penulisan buku pedoman ini meliputi uraian sekilas tentang skripsi dan berbagai hal yang terkait dengannya; petunjuk penulisan skripsi dan contoh-contoh yang terkait yang disajikan dalam lampiran. Tim penyusun berharap semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Akan tetapi, tidak mustahil dalam buku pedoman ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saran atau komentar selalu akan diterima demi perbaikan buku pedoman ini.
Semarang, 7 Oktober 2014
Tim Penyusun
1
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1 DAFTAR ISI .................................................................................................................... 2 BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 3 1.1
Pengertian................................................................................................................. 3
1.2
Tujuan Skripsi............................................................................................................ 3
BAB 2. PENULISAN SKRIPSI .......................................................................................... 4 2.1
Bagian Awal .............................................................................................................. 4
2.2
Bagian Pokok (Bagian Isi Skripsi) ............................................................................... 7
2.3
Bagian Akhir .............................................................................................................. 9
BAB 3. PETUNJUK TEKNIS LAINNYA ............................................................................ 10 3.1
Kertas ...................................................................................................................... 10
3.2
Pengetikan .............................................................................................................. 10
3.3
Ketebalan Skripsi .................................................................................................... 10
3.4
Penulisan setiap bab ............................................................................................... 10
3.5
Tabel dan Gambar ................................................................................................... 11
3.6
Penulisan Rujukan................................................................................................... 12
3.7
Penyusunan daftar pustaka .................................................................................... 15
3.8
Pengumpulan Skripsi............................................................................................... 18
2
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Skripsi adalah adalah suatu naskah ilmiah yang disusun atas dasar penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan dibimbing oleh tenaga edukatif dalam rangka menyelesaikan studi. Skripsi merupakan kegiatan terstruktur yang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa menerapkan ilmu yang telah diperoleh ketika kuliah. Isi Skripsi menunjukkan: a. Kesesuaian dengan disiplin ilmu yang ditekuni. b. Orisinalitas, baik dalam segi tema, metode, serta analisis. c. Kapasitas yang tinggi dalam mengemukakan argumentasi dan menata hasil penelitian. d. Kompetensi dalam menganalisis data dan menerapkan konsep-konsep teoretis dengan tepat. 1.2 Tujuan Skripsi Mahasiswa mampu menghasilkan dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
3
sebuah
penelitian
yang
dapat
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
BAB 2. PENULISAN SKRIPSI Skripsi Program Studi Sastra Inggris ditulis dalam bahasa Inggris dan Program Studi Sastra Jepang ditulis dalam bahasa Indonesia. Secara umum skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir yang isinya sebagai berikut. 2.1 Bagian Awal Bagian awal skripsi terdiri atas: 1. Sampul depan (Cover) 2. Halaman judul (Page of Title) 3. Halaman pernyataan bebas plagiasi (Statement of Originality) 4. Halaman pernyataan persetujuan publikasi (Statement of Publication) 5. Halaman Persetujuan Ujian Skripsi (Advisor’s Approval) 6. Halaman pengesahan (Page of Approval) 7. Halaman motto*) (Motto) 8. Halaman persembahan*) (Dedication) 9. Halaman kata pengantar (Acknowledgement) 10. Halaman daftar isi (Table of Contents) 11. Halaman daftar singkatan*) (List of Abbreviations) 12. Halaman daftar gambar*) (List of Figures) 13. Halaman daftar tabel*) (List of Tables) 14. Halaman daftar lampiran*) (List of Appendices) 15. Halaman pedoman transliterasi (wajib bagi mahasiswa sastra Jepang) 16. Halaman abstrak (Abstract) Keterangan: *) bersifat opsional Penjelasan: 1. Sampul Depan (Cover) a. Sampul skripsi berwarna merah darah dengan tulisan hitam cetak timbul. Pada sampul tercetak logo Udinus, judul skripsi, nama lengkap penulis, NIM, nama lembaga dan tahun akademik penyelesaian skripsi. Spasi baris adalah 1 (satu). b. Jenis huruf (font) yang digunakan pada sampul adalah Calibri dengan huruf kapital, yang diletakkan di tengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut. Logo Universitas Dian Nuswantoro, ukuran diameter 3, 5 cm. Judul skripsi, ukuran huruf 14-16 pt. Kata A THESIS atau SKRIPSI, ukuran huruf 14-16 pt. Kata “By atau Oleh”, ukuran huruf 12 pt. Nama mahasiswa, ukuran huruf 14 pt dan digarisbawahi. NIM, ukuran huruf 14 pt. Nama Program Studi, ukuran huruf 14 pt. Nama Fakultas, ukuran huruf 14 pt. Nama Universitas, ukuran huruf 14 pt. Tahun akademik, ukuran huruf 14 pt. Nomor halaman tidak ada. Contoh format penulisan sampul depan (cover) dapat dilihat pada Lampiran 1.
4
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
c.
Punggung buku (Bookbone) dituliskan nama penulis, judul, NIM, logo Udinus, dan tahun akademik penyelesaian. Ukuran huruf pada punggung buku menyesuaikan ketebalan skripsi, menggunakan huruf kapital dan warna tulisan hitam. Posisi logo Udinus sama dengan posisi pada sampul depan (cover). Contoh format penulisan pada punggung buku dapat dilihat pada Lampiran 2 2. a.
Halaman Judul (Page of Title) Penulisan sama dengan halaman sampul hanya setelah tulisan THESIS atau SKRIPSI ditulis pernyataan Submitted in partial fulfillment of the requirements for the degree of Sarjana Sastra (S.S) bagi Program Studi Sastra Inggris atau “Diajukan untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Sastra” bagi Program Studi Sastra Jepang. b. Ukuran huruf 12 pt, jenis huruf Calibri, rata tengah. c. Penomoran halaman pada Halaman Judul (Page of Title) tidak dimunculkan. Contoh format penulisan halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 3. 3. Halaman pernyataan bebas plagiasi (Statement of Originality) Halaman ini memuat pernyataan penulis tentang orisinalitas skripsi. Contoh halaman pernyataan bebas plagiasi dapat dilihat pada Lampiran 4. 4. Halaman pernyataan persetujuan publikasi (Copyright of ownership) Halaman ini memuat pernyataan persetujuan publikasi oleh penulis. Contoh halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 5. 5. Halaman Persetujuan Ujian Skripsi (Advisor’s Approval) Halaman ini berisi persetujuan dari Dosen Pembimbing Skripsi bahwa naskah skripsi sudah siap diujikan. Contoh halaman persetujuan ini dapat dilihat pada Lampiran 6. 6. Halaman Pengesahan (Page of Approval) Halaman ini berisi pengesahan dari Tim Penguji. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 7. 7. Halaman Moto (Motto) Halaman ini berisi kalimat, frasa, atau kata yang digunakan sebagai pedoman atau semboyan penulis. Contoh halaman Moto dapat dilihat pada Lampiran 8. 8. Halaman Persembahan (Dedication) Halaman ini berisi pernyataan kepada siapa skripsi ini dipersembahkan. Contoh Halaman Persembahan bisa dilihat pada Lampiran 9. 9.
Halaman Kata Pengantar (Acknowledgement)
5
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Halaman ini ditulis maksimal 2 (dua) halaman yang berisi pengantar singkat atas karya ilmiah dan ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi. Contoh halaman kata pengantar dapat dilihat pada Lampiran 10. 10. Halaman Daftar isi (Table of Contents) Daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing. Jarak antar baris 1 spasi. Contoh halaman daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 11. 11. Halaman Daftar Singkatan (List of Abbreviations) Contoh halaman daftar singkatan dapat dilihat pada Lampiran 12. 12. Halaman Daftar Gambar (List of Figures) Contoh halaman daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran 13. 13. Halaman Daftar Tabel (List of Tabels) Contoh halaman daftar tabel dapat dilihat pada Lampiran 14. 14. Halaman Daftar Lampiran (List of Appendices) Contoh halaman daftar lampiran dapat dilihat pada Lampiran 15. 15. Halaman Pedoman Transliterasi (Index of Transliteration) a. Halaman ini khusus untuk mahasiswa sastra Jepang. b. Halaman ini memuat pedoman penulisan bahasa Jepang dengan menggunakan huruf Latin yang digunakan di dalam penulisan Skripsi. Contoh halaman pedoman transliterasi dapat dilihat pada Lampiran 16. 16. Halaman Abstrak (Abstract) a. Halaman ini ditulis dengan judul ABSTRAK/ABSTRACT/予約, ditulis di tengah atas, dicetak dengan huruf kapital. b. Program Studi Sastra Inggris, abstrak dalam bahasa Inggris dan Indonesia, dan Program Studi Sastra Jepang, abstrak dalam bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan bahasa Indonesia c. Isi abstrak terdiri atas: 1) Data Sitasi (Nama. Tahun penyusunan. Judul skripsi. Nama program studi. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang. Pembimbing: Nama Pembimbing) 2) Isi abstrak mencakup permasalahan, tujuan, metode, simpulan. 3) Kata kunci 5 buah. 4) Isi teks pada abstrak menggunakan jarak baris 1 spasi. 5) Pada Abstrak diberi judul ABSTRAK (12 pt, Bold). 6) Jarak 2 spasi di bawah kata ABSTRAK ditulis judul Skripsi (12 pt, Bold). 7) Awal paragraf baru dipisahkan dengan 2 spasi dari kalimat paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 17.
6
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
2.2 Bagian Pokok (Bagian Isi Skripsi) Bagian pokok dalam skripsi ini minimal terdiri dari 5 (lima bab). Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
PENDAHULUAN (CHAPTER 1 INTRODUCTION), TINJAUAN PUSTAKA (CHAPTER 2 REVIEW OF RELATED LITERATURE), METODE PENELITIAN (CHAPTER 3 RESEARCH METHOD), PEMBAHASAN (CHAPTER 4 DISCUSSION), dan SIMPULAN DAN SARAN (CHAPTER 5 CONCLUSION AND SUGGESTION).
Penjelasan: Bab 1. Pendahuluan (Introduction) Bagian ini adalah bab pertama skripsi yang memuat uraian subbab (1) Latar Belakang Masalah (Background of the Study), (2) Rumusan Masalah (Statement of the Problem), (3) Tujuan Penelitian (Objective of the Study), (4) Ruang Lingkup Masalah (Scope of the Study), (5) Manfaat Penelitian (Significance of the Study), dan (6) Sistematika Penulisan (Thesis Organization). 1.1. Latar Belakang Masalah (Background of the Study) Bagian ini merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian terhadap suatu masalah. Dalam bagian ini juga dituliskan sebab atau alasan dari penulis dalam memilih judul dan permasalahan tersebut. 1.2. Rumusan Masalah (Statement of the Problem) Bagian ini merupakan suatu pernyataan atau deskripsi permasalahan yang akan dijawab dengan penelitian. Jika diperlukan dapat ditambahkan dengan pertanyaanpertanyaan penelitian seperti apa, bagaimana, mengapa, dan sebagainya. 1. 3. Tujuan Penelitian (Objective of the Study) Bagian ini mengungkapkan apa yang ingin dicapai dari penelitian. Tujuan penelitian berfungsi sebagai alat ukur keselarasan dari setiap analisis yang terdapat dalam skripsi, termasuk hal-hal yang mengarah pada simpulan. 1.4. Ruang Lingkup Penelitian (Scope of the Study) Bagian ini memberikan batasan terhadap hal-hal yang akan dibahas (dalam Bab IV) sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam bagian ini perlu diungkapkan pokok-pokok pikiran secara jelas dan sistematis sehingga pihak lain mudah memahami dan menangkap permasalahan yang dihadapi. Apabila rumusan masalah sudah spesifik maka bagian ini tidak perlu dituliskan. 1.5. Manfaat Penelitian (Significance of the Study) Bagian ini terdiri dari manfaat teoretis dan praktis. Manfaat teoretis memberikan kontribusi pengembangan keilmuan terhadap ilmu yang dipelajari sedangkan manfaat praktis memberikan informasi pembelajaran praktis bagi pembaca dan penulis tentang penelitian tersebut.
7
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
1.6. Sistematika Penulisan (Thesis Organization) Bagian ini menjelaskan alur pikir penyajian isi laporan penelitian dalam bentuk paragraf. Bab 2. Tinjauan Pustaka (Review of Related Literature) Bagian ini adalah bab kedua skripsi yang memuat uraian sub bab (1) Kajian Pustaka/ Penelitian Sebelumnya (Previous Research) dan (2) Kajian Teori (Theoretical Review). 2.1. Penelitian Sebelumnya (Previous Researches) Bagian ini merupakan uraian tentang buku atau artikel dalam jurnal ilmiah, makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian sebelumnya. Di dalam subbab ini diberikan perbedaan atau keunggulan penelitian yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya. 2.2. Kajian Teori (Theoretical Review) Bagian ini menguraian teori yang digunakan sebagai landasan analisis yang relevan dengan topik yang dibahas. Bab 3. Metode Penelitian (Research Method) Bagian ini adalah bab ketiga skripsi yang memuat uraian sub bab (1) Jenis Penelitian (Type of Research), (2) Satuan Analisis (Unit of Analysis), (3) Sumber Data (Source of Data), (4) Teknik Pengumpulan Data (Technique of Data Collection), (5) Teknik Analisis Data (Technique of Data Analysis). 3.1. Jenis Penelitian (Type of Research) Bagian ini berisi jenis penelitian; kualitatif atau kuantitatif. Jelaskan di subbab ini tentang ancangan penelitian, metode analisis, dan penyajian skripsi. 3.2. Satuan Analysis (Unit of Analysis) Bagian ini berisi satuan terkecil dari data yang dijadikan objek penelitian. 3.3. Sumber Data (Source of Data) Bagian ini berisi sumber data penelitian. Dalam subbab ini jelaskan alasan pemilihan sumber data, jumlah keseluruhan data yang ada di sumber data, serta jumlah data yang dianalisis. 3.4. Teknik Pengumpulan Data (Technique of Data Collection) Bagian ini berisi langkah-langkah pengumpulan data yang akan dianalisis. Di mulai dari penentuan data, pencarian data, kategorisasi/pemilahan data, sampai dengan penentuan jumlah data yang siap analisis.
8
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
3.5. Teknik Analisis Data (Technique of Data Analysis) Bagian ini berisi penjelasan tentang metode dan ancangan yang digunakan pada analisis data. Di dalam subbab ini juga dijelaskan urutan analisis dari setiap data, dari penyajian data, pembahasan, sampai dengan temuan hasil analisis setiap data. Bab 4. Pembahasan (Discussion) Bagian ini berisi temuan dan pembahasan. Subbab bagian ini menyesuaikan temuan. Bab 5. Simpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion) Bagian ini adalah bab terakhir skripsi yang di dalamnya berisi uraian sub bab (1) Simpulan (Conclusion) dan (2) Saran (Suggestion). 5.1. Simpulan (Conclusion) Simpulan hendaknya sesuai dengan perumusan masalah, tujuan, dan uraian tentang hasil penelitian. Dengan demikian, masalah yang dikemukakan di bagian pendahuluan semuanya terjawab dan dengan jawaban itu semua tujuan telah tercapai. Simpulan dituliskan dalam bentuk paragraf dan bukan berupa poin-poin. 5.2. Saran (Suggestion) Saran harus sejalan dan didasarkan pada simpulan. Saran disertai dengan argumentasinya. Kalau mungkin juga disertai jalan keluarnya. Saran merupakan rekomendasi yang dapat bersifat praktis atau teoretis tentang tindak lanjut penelitian. Subbab saran boleh ditiadakan jika memang tidak diperlukan dan apabila subbab saran tidak ada, maka di bab Simpulan tidak perlu dituliskan subbab. 2.3 Bagian Akhir Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran. Daftar Pustaka (Bibliography) Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan dalam proses penyusunan skripsi. semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar dirujuk dalam penulisan skripsi. Lampiran (Appendices) Lampiran dapat berupa tabel, gambar dan sebagainya yang merupakan pendukung kegiatan penulisan skripsi. Nomor halaman lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman bagian isi skripsi.
9
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
BAB 3. PETUNJUK TEKNIS LAINNYA
3.1
Kertas Spesifikasi kertas yang digunakan: - Jenis : HVS - Warna : Putih - Berat : 80 gr - Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
3.2
Pengetikan a) Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side) b) Margin kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm, bawah 3 cm. c) Penulisan rata kiri-kanan (justified) d) Jenis huruf Calibri 12 poin dan MS Mincho 11 poin untuk huruf Jepang, dengan warna hitam pekat. Apabila sistem operasi komputer yang digunakan (misalnya OS Linux) tidak menyediakan kedua jenis huruf tersebut, boleh menggunakan jenis huruf lain yang setipe atau mirip dengan Calibri atau MS Mincho. e) Spasi yang digunakan secara umum 1.5 dan untuk contoh atau kutipan yang lebih dari dua baris 1 spasi. f) Penomoran halaman di bagian awal skripsi diletakkan di bawah-tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas, dengan menggunakan Angka Romawi Kecil ukuran 9 poin. (Cover tanpa halaman dan halaman judul penomorannya tidak dimunculkan tetapi tetap diperhitungkan). g) Penomoran halaman bagian isi dan akhir skripsi dengan Angka Arab ukuran 9 poin diletakkan di tepi kanan atas, 1,5 cm dari tepi atas dan 3 cm dari tepi kanan. Khusus untuk halaman pertama setiap bab diletakkan di tengah 2,5 cm dari tepi bawah. h) Penggunaan perincian yang bukan merupakan subordinat dari judul boleh menggunakan tanda minus (-) atau bulat (∙) asalkan tidak dirujuk di bagian lain. Apabila perincian tersebut akan dirujuk di bagian lain maka harus menggunakan huruf untuk menghindari kerancuan dengan penggunaan angka untuk bab dan subbab. Contoh penggunaan: a., a), atau (a). Penggunaan tanda-tanda untuk perincian harus konsisten dari awal sampai akhir.
3.3 Ketebalan Skripsi Jumlah halaman skripsi tidak ditentukan berapa jumlah halaman minimal maupun maksimalnya. Ketentuannya adalah persentase untuk Bab Pembahasan dan Simpulan harus lebih banyak dari jumlah total halaman Bab Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian. 3.4 Penulisan setiap bab Setiap bab dimulai pada halaman baru. Judul seluruhnya menggunakan huruf kapital 12 poin, letaknya simetris di tengah (center), cetak tebal (bold), tanpa garis 10
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan berjarak satu spasi jika lebih dari satu baris. Judul bab selalu diawali dengan kata ‘BAB’ lalu disertai Angka Arab. Contoh penulisan judul bab: BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam setiap bab dapat terdiri dari subbab-subbab, yang tingkatannya maksimal sampai dengan subbab ketiga. Contohnya adalah sebagai berikut. 4.1 Subbab Derajat Kesatu 4.1.1 Subbab Derajat Kedua Butir yang Pertama 4.1.2 Subbab Derajat Kedua Butir yang Kedua 4.1.2.1 Subbab Derajat Ketiga Butir yang Pertama 3.5 Tabel dan Gambar Gambar dapat berupa gambar, peta, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut. a. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama. b. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case). c. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks. d. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid. e. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman. f. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang ada di bab 1. Jika dalamsuatu tugas akhir hanya terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, maka tidak perlu diberi nomor. g. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak dibuat kapital ataupun lowercase) dan disusun berdasarkan abjad. Penulisannya diurutkan dari huruf kecil, huruf besar, dan simbol (contoh : a, B, ?) h. Penulisan judul tabel dan gambar. Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah (center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya. Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center) terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor gambarnya. i. Penulisan sumber gambar dan tabel. Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian bawah tabel berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Calibri 10 poin.
11
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan ”telah diolah kembali”. Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian bawah judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak tipe Calibri 10 poin. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan ”telah diolah kembali”. j. Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir judul gambar. k. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di tengah (center) dan diketik dengan satu spasi. l. Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan mengetikkan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam tanda kurung. m. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut: ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri; ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format kertas; diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran sebenarnya). 3.6 Penulisan Rujukan Perujukan dilakukan dengan menggunakan format APA, yakni nama akhir pengarang, tahun dan halaman buku. Jika ada dua pengarang, perujukan dilakukan dengan menyebut nama akhir kedua pengarang tersebut. Jika pengarangnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis nama akhir dari pengarang pertama tersebut diikuti dengan dkk. untuk orang Indonesia dan et al. untuk orang asing. Baik dkk. maupun et al. memakai tanda titik karena singkatan dan et al dimiringkan karena istilah asing. Jika nama pengarang tidak disebutkan yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan pustaka rujukan itu, nama dokumen yang diterbitkan, nama koran, atau majalah yang dirujuk itu sejalan dengan kaidah penulisan daftar pustaka yang dirujuk. Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama pengarang aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh pengarang yang berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma (;) sebagai tanda pemisahnya. Antara nama pengarang dan tahun diberi tanda koma dan antara tahun, tanda titik dua, dan nomor halaman tidak diberi jarak. Cara merujuk ada dua macam yaitu (1) merujuk dengan cara mengutip kata, frase, kalimat, atau uraian sesuai dengan sumber aslinya, dan (2) merujuk pendapat orang lain dengan cara menyatakannya dengan bahasa sendiri. 3.6.1 Merujuk dengan cara mengutip dilakukan sebagai berikut. Kutipan kurang dari empat baris ditulis di antara tanda kutip ("……..”). Kutipan ini merupakan bagian terpadu dalam. teks utama. dan disertai nama pengarang, tahun terbitan, dan nomor halaman. Jika nama pengarang ditulis secara terpadu dalam teks, nama itu diikuti tahun dan nomor halaman pustaka yang dirujuk. Tahun dan nomor 12
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
halaman itu ditaruh di dalam tanda kurung. Jika nama pengarang tidak disebutkan di dalam teks, nama, tahun terbitan dan nomor halaman ditaruh di dalam kurung. Contoh ( nama pengarang terpadu dalam teks) Slade and Gardner (1985:105) state that " Casual conversation is an informal face encounter between two or more participants tha takes place in informal occasion where there is usually no external pressure on the participants to be self-conscious about what they are saying". Contoh (nama pengarang tidak disebut dalam teks) "Grammatical patterns of casual conversation are the patterns which operate within turns, and have to do with the mood of the clauses interactants use (Eggins and Slade, 1997:53) Kutipan lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip pada baris baru, terpisah dari teks yang mendahului, dimulai dari karakter keenam dari pias kiri, dan diketik dengan spasi tunggal. Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru, garis barunya dimulai dengan mengosongkan lima karakter lagi dari tepi garis teks. Contoh Interaction as language activity is described by Eggins and Slade ( 1997:6 ) as follows : As socialized individuals, we spend much of our lives talking, or interacting, with other people. Interacting is not just a mechanical process of taking turns at producing sounds and words. Interacting is a semantic activity, a process of making meaning. As we take turns in any interaction we negotiate meanings about what we think is going on in the world, how we feel about it, and how we feel about the people we interact with. Atau Language as a means of communication can be used not only for the trarimission. of informative messages but also for establishing and maintaining social relationships with others are very needed. Every dat people express this social function of language when they interact with another (Ventola, 1979:267) Apabila dalam sebuah buku ada pendapat orang lain, maka nama orang yang pendapat tersebut dicantumkan kemudian ditulis kata 'dalam' diikuti nama penulis buku tersebut diikuti dengan tahun penerbitan dan nomor halaman Contoh Denny Griswold dalam Djaja (1985:11) mengatakan bahwa: Public Relation is the management function which evaluates public attitudes, identifies the policies and procedures of an individual or an organization with the public interest, and plans and executes a program of action to eam public understanding and acceptance. 13
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Atau Denny Griswold mengatakan bahwa: Public Relation is the management function which evaluates public attitudes, identifies the policies and procedures of an individual or an organization with the public interest, and plans and executes a program of action to earn public. understanding and acceptance (Djaja, 1985 :11). Apabila dalam kutipan langsung ada kata-kata yang dibuang, kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Jika yang dibuang itu kalimat, diganti dengan empat titik. Titik terakhir merupakan tanda selesainya kalimat. Contoh (ada kata yang dibuang) By casual conversation we are refering to informal face encounters between two or more participants.... that place in informal occasion where there is usually no external pressure on the participants to be self-conscious about what they are saying" (Slade and Gardner, 1985:105). Contoh (ada kalimat yang dibuang) "The house keeping department takes pride in keeping the hotel clean and comfortable, so as to create a home away from home...,.!It is not surprising that this tradition extends to hotels as well (Andrews, 1988 : 1). Cara merujuk pendapat yang dikemukakan dengan bahasa sendiri ditulis tanpa tanda kutip atau terpadu dalam teks, dengan menggunakan spasi 1,5. Nama pengarang bahan pustaka dapat disebut terpadu dalam teks, atau. disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika yang ditunjuk bagian tertentu, nomor halaman disebutkan. Jika buku yang dirujuk terlalu banyak atau meloncat-loncat, nomor halaman boleh tidak dicantumkan. Contoh Pramuwisata dapat bertugas sebagai reception agent, yaitu sebagai orang yang ditugaskan untuk menemui dan menemani seseorang atau rombongan wisatawan yang datang (arrival) atau yang berangkat (departure) di lapangan udara atau di pelabuhan atau dapat pula dalam pedalanan wisata (tours). Sesuai dengan tugastugas tersebut, seorang pramuwisata harus melakukan tugasnya yang pertama sebagai karyawan pada biro perjalanan yang bersangkutan (Yoeti, 1991: 37). Mengutip dari kutipan Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan. Contoh Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual and Group Behavior, a person who acts a certain way independently may act in an entirely different manner while the member of a group (Barkin, 1992: 478). 14
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
3.7 a) b) c) d) e)
Penyusunan daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad; setiap baris kedua dan seterusnya, tulisan menjorok ke dalam sebanyak 5 ketukan; jarak 1 spasi untuk tiap baris dan 1,5 spasi untuk tiap judul pustaka; tidak mencantumkan nomor halaman; nama pengarang asing ditulis dengan format: nama keluarga, nama depan. Kecuali untuk nama orang Jepang, China, dan Korea yang nama keluarganya sudah di depan, misalnya Sugiyama, Yuka. f) nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga, kecuali untuk nama orang Indonesia yang mempunyai marga, seperti Simanjuntak, Agus. g) Nama pengarang kedua dan ketiga ditulis normal, tidak menggunakan format ‘nama keluarga, nama depan’. h) Gelar tidak perlu disebutkan. i) Bila terdapat pengarang yang sama nama pengarang pada buku kedua dan seterusnya tidak perlu ditulis ulang, diganti dengan garis bawah. Urutan berdasarkan tahun penerbitan terlama. Contoh: Eisenstein,M. dan J.W. Bodman. (1986). “’I very appreciate’: Expressions of Gratitude by Native and Non-native Speakers of American English” dalam Applied Linguistic. __________. (1995). “Expressing Gratitude in American English” dalam G. Kasper & S. Blum-Kulka (Eds.), Interlanguage Pragmatics. New York: Oxford University Press. 3.7.1 Daftar Pustaka berupa buku. a. jika buku ditulis oleh seorang saja: Ali Khuli, M. (1986). Asaalib Tadries al Lughah al ‘Arabiyyah. Riyadl: Maktab Al-Faraj Daar al Tijariyyah. b.
jika buku ditulis oleh dua orang atau tiga orang, maka semua nama ditulis:
Dunkin, M.J. dan B.J. Biddle. (1974). The Srtudy of Teaching. New York: Holt Rinehart and Wiston c.
jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang cukup ditulis nama pengarang pertama saja dengan tambahan’et al’.
Ghiseli, E. et al. (1981). Mearusement Theory for The Behavioral Science. San Francisco: W.H. Freeman and Co. d. jika buku ditulis sebagai penyunting: Philips, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) .(1976). Australia in the World of Education Today and Tomorrow. Canberra: Australian National Commission.
15
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
e.
jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang: Pujianto. (1984). “Etika Sosial dalam Sistem Nilai Budaya Bangsa Indonesia”, dalam YP2LPM. 1984, Dialog Manusia, Falsapah, Budaya, dan Pembangunan. Malang: YP2LPM. f. Jika buku itu berupa edisi: Gabriel, J. (1980). Children Growing Up: Development of Children‟ Personality (third ed.). London: University of London Press. g. Jika tidak terdapat nama pengarang langsung ditulis nama buku: Author’s Guide. (1975). Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall. Interview Manual. (1969). Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of Michigan. h. Jika penulis berupa tim atau lembaga: American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (4 th ed.). Washington D.C.: Author. i. Jika buku terjemahan: Kotler, Philips. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi. (Diterjemahkan oleh Hendra Teguh dan Antonius Rusli). Jakarta: Prenhallindo. j. Jika berupa Skripsi, tesis, atau disertasi: Soelaeman, M.I. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis Terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
3.7.2 Daftar Pustaka lainnya: PUSTAKA SERIAL a) Artikel Jurnal Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). “Mothers’ Personality and Its Interaction with Child Temperament as Predictors of Parenting Behavior”. Journal of Personality and Social Psychology, 79, 274-285. b)
Artikel Majalah
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as brain death? New Yorker, 36-41. c)
Artikel surat kabar
Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal. New York Times, A4. 16
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
d)
Artikel surat kabar, tanpa penulis
Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall Street Journal, p. 8. e)
Resensi buku dalam jurnal
Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child Psychology, 28, 115 116. f)
Resensi film dalam jurnal
Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the Motion Picture Crouching Tiger, Hidden Dragon]. The New Yorker, 129-131 . WAWANCARA a) White, Donna. (1992, December 25). Personal interview. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK a) Acara Televisi Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour. [Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting Service. b) Kaset Video/VCD National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius. [Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society. c) Kaset Audio McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood, CA: EMI-USA. d) Perangkat lunak komputer Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software]. Champaign, IL: U.S. Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL Report No.CH7-22510) PUBLIKASI ELEKTRONIK a) Karya lengkap McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001. University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research. http://www.dept.usm.edu/~eda. [diakses pada 15 Oktober 2002].
17
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
b) Artikel dari pangkalan data online Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. ABI/INFORM Global (Proquest) database. [diakses pada 15 Oktober 1998]. c) Artikel jurnal di website Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation and competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social Psychology, 6 (12), 166-182. http://www.uiowa.edu/ ~grpproc crisp/crisp.6.12. htm [diakses pada 15 Oktober 2002]. d) Dokumen lembaga NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police brutality crisis. http://www.naacp.org/president/releases/police_ brutality.htm [diakses pada 15 Oktober 2002]. e) Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs. (n.d.). Fund-raising efforts. http://www.hattiesburgcag.org. [diakses pada 15 Oktober 2002]. f) Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/ survey-1997-10. [diakses pada 15 Oktober 2002]. g) Email Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania Reporting Data. Child Maltreatment Research. March 30, 1999.
[email protected] h) CD-ROM Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks Multimedia Encyclopedia (CDROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks. Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and Corporate Performance. The Journal of Political Economy, 104(4), 724-747. December 15, 2003. Proquest Database (CD-ROM). Untuk membantu memastikan ketepatan penulisan kutipan, rujukan, atau daftar pustaka dapat menggunakan mesin generator pustaka, seperti situs Citefast.com, dan lain-lain. 3.8 Pengumpulan Skripsi Mahasiswa harus mengumpulkan softcopy skripsi paling lambat 1 bulan setelah dinyatakan lulus. Softcopy dengan format pdf disimpan dalam CD ukuran standar ukuran 12 cm. CD disimpan dalam kotak CD transparan, keping CD dan kotaknya diberi
18
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
label dengan format dapat dilihat di lampiran 18 dan 19. Penyimpanan softcopy dibuat dengan file-file sebagai berikut. 1. File Abstrak.pdf, berisi abstrak dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Untuk program Studi Jepang ditambah dengan abstrak bahasa Jepang. 2. File Awal.pdf, yang terdiri dari semua bagian awal skripsi kecuali abstrak. 3. File Bab 1.pdf, Bab 2.pdf, Bab 3.pdf, Bab 4.pdf, Bab 5.pdf, dan Daftar Pustaka.pdf. (tiap bab satu file). 4. File Jurnal.pdf. Untuk hardcopy mahasiswa harus menjilid minimal 1 (satu) jilid untuk disimpan sendiri, atau jika diminta khusus akan diminta tersendiri oleh Panitia Ujian Skripsi atau dosen pembimbing. 3.9 Pengumpulan Naskah Jurnal Naskah Jurnal diketik dengan ketentuan sebagai berikut. a. Naskah diketik dalam ukuran kertas A4 dengan spasi tunggal (single space), dengan margin kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm, jenis huruf (font) Calibri (11 pt), jumlah halaman antara 10 -15 halaman. b. Naskah memuat komponen: Judul, Nama Penulis (Nama Mahasiswa dan Dosen Pembimbing), Abstrak, Kata kunci, Inti Naskah, dan Daftar Pustaka. c. Judul artikel ditulis sesuai dengan judul skripsi dalam huruf capital (UPPERCASE). d. Nama penulis di bawah judul, tanpa gelar disertai dengan lembaga asal penulis. Mahasiswa penulis skripsi sebagai penulis utama (author) dan dosen pembimbing skripsi sebagai penulis kedua (co author). e. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dengan huruf cetak miring (italic) dengan jumlah kata 150-300 kata dalam satu paragraph berisi latar belakang, tujuan, metode, hasil penelitian dan kata kunci (keywords). f. Inti naskah terdiri dari: PENDAHULUAN (INTRODUCTION), METODE (METHOD), HASIL DAN P EMBAHASAN (FINDINGS AND DISCUSSION), SIMPULAN (CONCLUSION). g. Naskah dikirim ke
[email protected], dengan subject diisi NAMA dan NIM, dan di cc ke akun dosen pembimbing masing-masing dalam bentuk file pdf dan doc. Contoh Naskah Jurnal dan Pengesahannya dapat dilihat pada Lampiran 20.
19
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul (Cover)
COMMUNICATION STRATEGIES USED BY THE GUEST ANNOUNCERS IN ON-AIR CONVERSATION OF "ENGLISH SESSION" PROGRAM IN RHEMA RADIO 88.6 FM SEMARANG
A THESIS
by
FANDY PRASETYA KUSUMA C11.2010.00045
ENGLISH STUDY PROGRAM FACULTY OF HUMANITIES DIAN NUSWANTORO UNIVERSITY SEMARANG 2014
20
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
2014
Lampiran 2 Contoh Penulisan Punggung Buku
COMMUNICATION STRATEGIES USED BY THE GUEST ANNOUNCERS IN ON-AIR CONVERSATION OF "ENGLISH SESSION" PROGRAM IN RHEMA RADIO 88.6 FM SEMARANG
FANDY PRASETYA KUSUMA
C12.2004.0001
21
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 3 Contoh Halaman Judul (Page of Title)
COMMUNICATION STRATEGIES USED BY THE GUEST ANNOUNCERS IN ON-AIR CONVERSATION OF "ENGLISH SESSION" PROGRAM IN RHEMA RADIO 88.6 FM SEMARANG
A THESIS
Submitted in partial fulfillment of the requirements for the degree of Sarjana Sastra (S.S.)
by
FANDY PRASETYA KUSUMA C11.2010.00045
ENGLISH STUDY PROGRAM FACULTY OF HUMANITIES DIAN NUSWANTORO UNIVERSITY SEMARANG 2014 22
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 4 Contoh Halaman Pernyataan Bebas Plagiasi (Statement of Originality)
DECLARATION OF NON-PLAGIARISM
I declare that all material in this thesis is my own work and does not involve plagiarism.
Semarang, 12 October 2014
FANDY PRASETYA KUSUMA
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS DAN BEBAS PLAGIASI
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan disusun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Dian Nuswantoro. Jika di kemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar, saya akan bertanggungjawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Universitas Dian Nuswantoro kepada saya.
Semarang, 12 Oktober 2012
Bayu Setya Budi 1
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 5 Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi (Statement of Publication)
STATEMENT OF PUBLICATION
I hereby grant Dian Nuswantoro University the right to display or copy any part of the thesis, in all forms of media for reference purposes and legitimate educational purposes. Any reproduction or use is prohibited without the written consent of Dian Nuswantoro University.
Semarang, 12 October 2014
FANDY PRASETYA KUSUMA
2
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Dian Nuswantoro, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Program Studi Fakultas
: …………………………................................................................................. : …………………………….............................................................................. : ............................................................................................................ : ............................................................................................................
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive RoyaltyFree Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : ……………………….................................................................................................................. .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : ……………………. Pada tanggal : ……………………. Yang menyatakan
( …………………………………. )
3
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 6 Halaman Pengesahan Pembimbing (Advisor’s Approval) ADVISOR’S APPROVAL
This thesis has been approved by the advisor on 6 July 2014 to be examined by the board of examiners.
Advisor,
Dra. Sri Mulatsih, M. Pd.
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI Skripsi ini telah disetujui dan dinyatakan layak oleh Pembimbing Skripsi pada tangga 6 Jui 2014, untuk diujikan dalam Sidang Ujian Skripsi pada Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Imu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro.
Menyetujui, Pembimbing Skripsi
Budi Santoso, S.S., M. Hum.
4
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 7 Contoh Halaman Pengesahan (Page of Approval) PAGE OF APPROVAL
Title of Thesis
:
Communication Strategies Used by the Guest
Announcers in On-Air Conversation of “English Session” Program in Rhema Radio 88.6 FM Semarang Name
:
Registration Number :
Fandy Prasetya Kusuma C11.2010.00045
This thesis has been approved by the board of examiners, English Study Program, Faculty of Humanities, Dian Nuswantoro University on 6 July 2014.
Board of Examiners, Chairperson
Secretary
Dra. Sri Mulatsih, M. Pd.
Haryati Sulistyorini, M.Hum.
Examiner
Advisor
Sunardi, S.S., M.Pd.
Sarif Syamsu Rizal, M.Hum.
Approved by: Dean of Faculty of Humanities
Achmad Basari, S.S., M.Pd. 5
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Skripsi
: Analisis Pragmatik Tindak Tutur Terima Kasih Bahasa Jepang pada Skenario Drama Televisi Beautiful Life Karya Kitagawa Eriko
Nama Mahasiswa
: Bayu Setiya Budi
NIM.
: C12.2004.0001
Telah Diujikan Di Hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Sastra Jepang pada Tanggal 1 Maret 2014 dan Dinyatakan Diterima
Ketua Penguji
Sekretaris
Akhmad Saifudin, S.S., M.Si.
Bayu Aryanto, S.S., M.Hum.
Pembimbing
Penguji
Budi Santoso, S.S., M.Hum.
Sri Oemiati, S.S., M.Hum.
Disahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Achmad Basari, S.S., M.Pd. 6
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 8 Contoh Halaman Motto MOTTO It is enough to have good mind, the main thing is to use it well (Rene Descartes)
7
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 9 Contoh Halaman Persembahan (Dedication) DEDICATION
I dedicate this thesis to: - my beloved parents
8
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 10 Contoh Kata Pengantar (Acknowledgment)
ACKNOWLEDGMENT At this happiest moment, I wish a prayer to God the Almighty who has blessed me during the writing of this thesis. I would like, furthermore, to express my sincere gratitude to: 1. 2. 3. 4.
5. 6.
Dr. Edi Noersasasongko, M.Kom., The Rector of Dian Nuswantoro University, who gave permission to me to conduct this study. Achmad Basari, S.S., M. Pd., The Dean of Faculty of Humanities of Dian Nuswantoro University, who gave permission to me to conduct this research. Muhammad Rifqi, S.S., M. Pd., my advisor, for his continuous and valuable guidance, advice and encouragement in completing this thesis. All lecturers at the English Study Program of Faculty of Humanities of Dian Nuswantoro University, who have taught, motivated, and given guidance during the writing of this thesis. The librarians of The Central Library of Dian Nuswantoro University for their permission for me to use some valuable references in writing this thesis. The last but not the least, my family who have supported me for my research.
Finally, I do realize that due to my limpited ability this thesis must have shortcoming. For this I welcome any suggestions and criticisms.
9
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 11 Contoh Daftar Isi (Table of Contents) TABLE OF CONTENTS PAGE OF TITLE ...............................................................................................................
i
STATEMENT OF ORIGINALITY ........................................................................................
ii
STATEMENT OF PUBLICATION .....................................................................................
iii
ADVISOR’S APPROVAL .................................................................................................
iv
PAGE OF APPROVAL .....................................................................................................
v
MOTTO .........................................................................................................................
vi
DEDICATION ..................................................................................................................
vii
ACKNOWLEDGMENT .....................................................................................................
viii
TABLE OF CONTENTS ...................................................................................................
x
LIST OF FIGURES ..........................................................................................................
xi
LIST OF TABLE ...............................................................................................................
xii
LIST OF APPENDICES .....................................................................................................
xiii
ABSTRACT .....................................................................................................................
ixv
CHAPTER 1. INTRODUCTION .........................................................................................
1
1.1 Background of the Study ........................................................................................
1
1.2 Statement of the Problem ......................................................................................
4
1.3 Scope of the Study .................................................................................................
6
1.4 Objective of the Study ...........................................................................................
7
1.5 Significance of the Study .......................................................................................
8
1.6 Thesis Organization ...............................................................................................
10
CHAPTER 2. REVIEW OF RELATED LITERATURE ............................................................
12
CHAPTER 3. RESEARCH METHOD ……............................................................................
15
CHAPTER 4. DISCUSSION ………………………………………………………………………………………….
30
CHAPTER 5. CONCLUSION AND SUGGESTION ............................................................
68
5.1 Conclusion ...............................................................................................................
70
5.2 Suggestion ...............................................................................................................
74
BIBLIOGRAPHY ...............................................................................................................
75
APPENDICES ...................................................................................................................
84
10
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 12 Contoh Daftar Singkatan (List of Abbreviations)
DAFTAR SINGKATAN
A
action (tindakan) hal.25
AH
addressee honorifics (ragam hormat yang ditujukan untuk petutur langsung/orang yang diajak berbicara) hal.38
FTA
face threatening act (tindak yang dapat mengancam muka) hal.23
GM
genitive marker (penanda milik) hal.39
IFID
illocutionary force indicating device (piranti penanda daya ilokusi) hal.25
OM
object marker (penanda objek) hal.38
Pst.
past (lampau) hal.38
SM
subject marker (penanda subjek) hal.38
TBS
Toukyou Broadcasting System (nama salah satu stasiun televisi) hal.10
V
verb (kata kerja) hal.38
11
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 13 Contoh Daftar Gambar (List of Figures) LIST OF FIGURES Figure 2.1 Overview of the Speech Function Network ......................................... 42 Figure 2.2 Opening Speech Function in Casual Conversation ................................ 42
12
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 14 Contoh Daftar Tabel (List of Tables)
LIST OF TABLES Tabel 2.1 Speech Role and Commodity in Iteraction .......................................... 41 Tabel 2.2 Speech Function Pairs ......................................................................... 42
13
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 15 Contoh Daftar Lampiran (List of Appendices) LIST OF APPENDICES Appendix 1 English Test ......................................................................................... Appendix 2 Result of English Test ...........................................................................
14
42 42
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 16 Contoh Pedoman Transliterasi (Index of Transliteration) PEDOMAN TRANSLITERASI 1. Daftar suku kata penulisan huruf Romawi.
15
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
2. Penulisan khusus kata bantu adalah sebagai berikut. は wa へ
e
を
wo
3. Penulisan khusus kata serapan adalah sebagai berikut. ティ
ti
トゥ tu
ディ
di
デゥ du
フゔ
fa
フィ fi
フェ
fe
フォ fo
ヴィ
wi
ウェ we
ウォ
wo
4. Penulisan bunyi panjang dituliskan sesuai penulisan Furigana. Contoh どうも doumo 修二
Shuuji
きれい
kirei
親しい
shitashii
5. Penulisan 「ん」 dilambangkan dengan “n”. Contoh 新聞 shinbun 今晩
konban
すいません
suimasen
6. 「っ」 (っ kecil)dilambangkan dengan merangkap konsonan berikutnya, khusus「っち」 (「っちゃ」、dan「っちゅ」) merupakan kekecualian. Contoh: 実際 jissai ~になっちゃって~
-ninatchatte-
*-ninacchatte-
7. Penulisan kata asing menggunakan cetak miring, kecuali nama orang dan kutipan yang dikutip sesuai aslinya. Contoh sumimasen intimate Takie Sugiyama Lebra
16
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 17 Contoh Abstrak (Abstract) ABSTRACT
Asteria Pawesti Sanjaya. 2014. Unnaturalness on The Translation of Robert Louis Stevenson’s Novel “The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde” into “Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian Yang Menegangkan” by Ary Kristanti. English Study Program, Dian Nuswantoro University. Advisors : Sri Mulatsih
Keywords: Unnaturalness Translation, The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde, Language, Translation This thesis is entitled Unnaturalness on The Translation of Robert Louis Stevenson’s Novel “The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde” into “Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian Yang Menegangkan” by Ary Kristanti. This study directs to find the unnaturalness in translating the clauses and sentences in target text. The researcher used descriptive – qualitative method during the research since the aim of this study is to find out the unnaturalness translation in the translation work of Robert Louis Stevenson’s novel “the Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde” into “Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian yang Menegangkan” by Ary Kristanti. Based on the analysis that has been done, the researcher found there are 15 data (30.61%) were include in adapting the nature of source language because the translation is too literal, too word-for-word, and maintain the structure of source text; 3 data (6.12%) included in adapting embarking major changes because using new and different meaning from the source text; 2 data (4.08%) included in preserving the unacceptable grammar because it is not a common grammar style in target text and unacceptable structure; 2 data (4.08%) included in embarking odd language styles because the sentence is too long that make the reader does not want to read it; 16 data (32.65%) included in the word choices not fit with the text (technically) because it used complicated sentence, improper choice of word, inappropriate diction, and the sentence is too exaggerated; 7 data (14.28%) included in exposure of implicit information because it has similar structure with the source text, the translation is too long, and made an implicit information; and 4 data (8.16%) included in the use of idioms that cover cultural domains because it does not use the equal idiom to translate idiom from source text. The researcher needs to notify the rule of each characteristic to find the correct analysis.
17
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 18 Label pada Permukaan Keping Compact Disk (CD)
ANALISIS PRAGMATIK TINDAK TUTUR TERIMA KASIH BAHASA JEPANG PADA SKENARIO DRAMA TELEVISI BEAUTIFUL LIFE KARYA KITAGAWA ERIKO
Bayu Setiya Budi C12.2004.0001 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UDINUS-2008
18
Dasar putih
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 19 Label pada Kotak Penyimpanan CD
ANALISIS PRAGMATIK TINDAK TUTUR TERIMA KASIH BAHASA JEPANG PADA SKENARIO DRAMA TELEVISI BEAUTIFUL LIFE KARYA KITAGAWA ERIKO SKRIPSI
Oleh Bayu Setiya Budi C12.2004.0001 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2014
Warna dasar putih
19
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 20 Naskah Jurnal
UNNATURALNESS ON THE TRANSLATION OF ROBERT LOUIS STEVENSON’S NOVEL “THE STRANGE CASE OF DR JEKYLL AND MR HYDE” INTO “Dr. JEKYLL DAN TUAN HYDE – KISAH DUA SISI KEPRIBADIAN YANG MENEGANGKAN” BY ARY KRISTANTI
JOURNAL ARTICLE Submitted in Partial Fulfillment of the Requirements For the Degree of Sarjana Sastra (S.S.)
by: Asteria Pawesti Sanjaya Sri Mulatsih
ENGLISH STUDY PROGRAM FACULTY OF HUMANITIES DIAN NUSWANTORO UNIVERSITY SEMARANG 2014 20
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
PAGE OF APPROVAL
This journal has been approved by Board of Advisors, English Study Program, Faculty of Humanities, Dian Nuswantoro University on 13 September 2014.
Advisor
Dra. Sri Mulatsih, M.Pd.
21
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
UNNATURALNESS ON THE TRANSLATION OF ROBERT LOUIS STEVENSON’S NOVEL “THE STRANGE CASE OF DR JEKYLL AND MR HYDE” INTO “Dr. JEKYLL DAN TUAN HYDE – KISAH DUA SISI KEPRIBADIAN YANG MENEGANGKAN” BY ARY KRISTANTI
Asteria Pawesti Sanjaya, Sri Mulatsih Dian Nuswantoro University
ABSTRACT This thesis is entitled Unnaturalness on The Translation of Robert Louis Stevenson’s Novel “The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde” into “Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian Yang Menegangkan” by Ary Kristanti. This study directs to find the unnaturalness in translating the clauses and sentences in target text. The researcher used descriptive – qualitative method during the research since the aim of this study is to find out the unnaturalness translation in the translation work of Robert Louis Stevenson’s novel “the Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde” into “Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian yang Menegangkan” by Ary Kristanti. Based on the analysis that has been done, the researcher found there are 15 data (30.61%) were include in adapting the nature of source language because the translation is too literal, too word-for-word, and maintain the structure of source text; 3 data (6.12%) included in adapting embarking major changes because using new and different meaning from the source text; 2 data (4.08%) included in preserving the unacceptable grammar because it is not a common grammar style in target text and unacceptable structure; 2 data (4.08%) included in embarking odd language styles because the sentence is too long that make the reader does not want to read it; 16 data (32.65%) included in the word choices not fit with the text (technically) because it used complicated sentence, improper choice of word, inappropriate diction, and the sentence is too exaggerated; 7 data (14.28%) included in exposure of implicit information because it has similar structure with the source text, the translation is too long, and made an implicit information; and 4 data (8.16%) included in the use of idioms that cover cultural domains because it does not use the equal idiom to translate idiom from source text. The researcher needs to notify the rule of each characteristic to find the correct analysis. Keywords: Unnaturalness Translation, The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde, Language, Translation
INTRODUCTION Language is the most important thing in communication. It is used to transfer idea from one person to another that includes some verbal communication like listening, speaking, reading, and writing. According to Hornby (2000:721) language means “the system of communication in speech and writing that is used by people of particular country”. It is clear that people of a particular country use language in a particular time. In this case, globalization makes a great effect in the usage of language, so we need an international language as a language interface, which is English. 22
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
English as an international language has a great effect in the development of modern technology and science. It is used in magazines, comics, newspaper, novels, etc. as printed media. It is also used in television, radio, and internet as electronic media. Those media spread around the world and cause main problem. The main problem faced by people with different language is languages around the world are countless. That is why people need translators to transfer messages from source language (SL) to target language (TL) and also need to learn translation. The other reason is some people choose reading as their media in learning. Sometimes the message of written media is easier to understand than spoken one because it is more structured. Therefore written language is more precise due to the easier understandable level than the spoken one. On the other hand, not all people can understand written language, and the writer does not have any opportunity to clarify what s/he means to readers. That is why s/he does need translation in order to understand so many spoken and written learning media. Catford (1965:20) states “translation is the replacement of textual material in one language (Source Language) by equivalence textual material in another language (Target Language)”. It explains clearly about the importance of source language and target language equivalence in translation. If translator finds some new words in SL text, s/he has to get the idea and then transfer it to TL text with the appropriate equivalence, that helps readers understand the text and it will look the natural. Nababan (1999:29) states “in translation, there are several factors that cause the various types of translation, namely; the difference in the source language system and the target language, the different types of text material to be translated, the notion that translation is a communication tool, and the existence of objective differences in interpreting a text. So he provides some kinds of translation like word-for-word translation, free translation, literal translation, dynamic translation, aesthetic-poetic translation, pragmatic translation, ethnography translation, linguistic translation, communicative translation, and semantic translation. Furthermore, those kinds of translation will also effect the naturalness on translation work. All through the history of translation study, the concept of naturalness has been changed by different definitions. There is no doubt that offering a natural translation cannot be assumed to be an easy issue inasmuch as it can turn out to be very troublesome in practice and needs very sensitive decision-making on the part of both translator and reader within translation process and evaluation because every language has its own rule and system. Onelanguage rules do not always fit with the other. Each language has its own linguistic devices that force translator not to avoid those rules in translating the translation works. As stated in the book entitled Teori Menerjemah Bahasa Inggris, Nababan (1999:54) states “sistem dalam setiap bahasa adalah polisistemik karena setiap bahasa mempunyai struktur sintaksis, sintagmatik, leksikal dan morfem yang berbeda dari sistem bahasa lainnya… Perbedaanperbedaan dalam sistem bahasa itulah yang menyebabkan timbulnya kesulitan-kesulitan dalam pengajaran bahasa, terutama bahasa asing, dan dalam penerjemahan.” (My translation: “in any language system is polysistemic, because each language has syntactic structure, syntagmatic, and lexical morphemes that different from other language systems ... The differences in the language system that is causing difficulties in language teaching, especially the foreign language and in translation.”) The statement above clearly explains how language system in any language will affect to the naturalness of the translation work. As the researcher said before, readers choose written language as their learning media, for instance magazines, comics, newspaper, and novels. Novel is one kind of literary books that can be used as a learning media because when someone likes reading novels, s/he can pervade some new knowledge that contained in it. Absorption of knowledge will go well 23
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
when the contents delivery of the translation work can be easily understood in accordance with the natural way in target language. Therefore a translator has to produce the natural work of translation that will help the target language reader understand the messages. Most of Indonesian people know English, but they do not really understand the messages. They know English from a lot of movies played in cinemas or books sell in book stores, but they just know that it is English and they do not really understand the meaning and the message. If they want to understand the messages, they should translate them into Indonesian first. For some people who understand English, they do not have to think what’s the meaning of the sentence or the conversation. The problem is that for some others they have to think and translate it first, cause by not understand and master English well, and it takes time to process all of them. So translation is very important toward, not only the scientific and technology books, but also in literary books. From various types of literary books, the researcher chooses a fiction novel entitled The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde by Robert Louis Stevenson because it is a famous works. In pursuance of Wikipedia, retrieved on May 29th 2012, Robert Louise Stevenson’s novel The Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde was an immediate success and is one of Stevenson's best-selling works. The study focuses on unnaturalness in The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde – Robert Louis Stevenson published by the Penguin Popular Classics, which is translated into Indonesian version Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian yang Menegangkan by Ary Kristanti, which is very familiar novel in English literature study. The main reason why unnaturalness in The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde – Robert Louis Stevenson into Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian yang Menegangkan by Ary Kristanti is chosen as a topic in this study because it is an interesting study to compare English work to Indonesian work, especially when the naturalness characteristics are applied to transfer the intended meaning in source language text. It may bring difficulties in understanding the idea of the book or the real meaning of the sentence when the translator steps aside the naturalness characteristics. The researcher wants to know how a translator reproduces and finds the equivalence of these texts and keeps the meaning constant so the messages can be communicative for the target readers. Because sometimes the word choices do not fit the text technically, embarking odd language styles and adapted the nature of the source text will make the reader confused when they try to catch the meaning and the message.
RESEARCH METHOD Data and subject The data of this study were Robert Louise Stevenson’s novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde and the Indonesian translation Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian yang Menegangkan by Ary Kristanti as the subject of the study. Unit of Analysis In this research, the researcher discussed about any kind of phrases, clauses, sentences, and utterances in the source text, The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde and sentences in the target text, Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian yang Menegangkan. Moreover, the writer analyzed the phrases, clauses, sentences, and utterances that contained unnaturalness characteristics in their usage. 24
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Technique of Data Collection and Analysis Before analyzing the data, the researcher collected the data as the media of doing this research. Thus the researcher searched the data from source text and target text. The researcher searched the data in the bookstore and online bookstore. Chose and listed the appropriate data that were analyzed by the experts. In this research the researcher used The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde, a novel from Robert Louis Stevenson because the sentences in the story contain unnatural sentences. Then the data of this research were gathered from the sentences in the Robert Louis Stevenson’s novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde and the Indonesian translation Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian yang Menegangkan. The last one is the researcher coding the data based on the title of the book, the page, the chapter, the line, and the sentence. Example: No/ book’s title/ page/ chapter/ line/ sentence (001/SCJH/P10/C1/L7/S11) No 1.
Source Text Target Text Unnaturalness Criteria the …the well known …seseorang yang sudah Preserving unacceptable grammar. man about the town. dikenal baik di kota ini. (001/SCJH/P10/C1/L (001/JHDK/P3/C1/L87/S11) 9/S11) After the data had been collected from The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde by Robert Louis Stevenson and Indonesian version translated by Ary Kristanti Dr. Jekyll dan Tuan Hyde – Kisah Dua Sisi Kepribadian yang Menegangkan, they were analyzed into six steps. First the researcher reads both of the novels (SL and TL). She reads both of the text to find out the unnatural phrases, clauses, sentences, and utterances. Second lists the sentences that contain unnatural sentences. The researcher listed the sentence from both text and put it on a table. Third provide expertise’s opinion for the unnaturalness criteria. The researcher asked for expert opinion about all the data and decided the appropriate data that being analyzed. Fourth calculate the data that has been analyzed by experts by focusing on the unnatural translations found in the translation of the novel. The researcher analyzed the data that conduct from experts. Fifth classifies data according to the unnaturalness criteria. Sixth draw the conclusion of the analysis. The researcher took the conclusion as the result of the research. FINDING AND DISCUSSION Finding Table 4.1 is the finding of the quantity of natural and unnatural translation in translation work of Robert Louise Stevenson’s novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde. Table 1 The Quantity of Natural and Unnatural Translation in Translation Work of Robert Louise Stevenson’s Novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde No. Kinds of Sentences Quantity Percentage 1. Natural 1078 95,65% 2. Unnatural 49 4,34% Total 1127 100% 25
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Table 1 reveals that translation work of Robert Louise Stevenson’s novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde contains of two kinds of sentences; those are natural sentences and unnatural sentences. The quantity of natural sentences is 95,65% and unnatural sentences is 4,34%. In the table 1 the researcher found 49 unnatural sentences, which can affect the naturalness of the translation work. It can be concluded that unnatural sentences has a low frequency in translation work of Robert Louise Stevenson’s novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde. The unnatural sentences that are used assess the extent to which there is fairness in the translation of novel. Table 2 The Quantity of Criteria for Unnaturalness Translation in Translation Work of Robert Louise Stevenson’s Novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Criteria for Unnatural Sentences Adapting the nature of source language Embarking major changes Preserving the unacceptable grammar Embarking odd language styles Word choices not fit with the text (technically) Exposure of implicit information The use of idioms that cover cultural domain
Quantity 15
Percentage 30.61%
3 2
6.12% 4.08%
2 16
4.08% 32.65%
7 4
14.28% 8.16%
49 100% Table 2 shows that translation work of Robert Louise Stevenson’s novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde contains of seven criteria of unnatural sentences; those are 15 data (30.61%) of adapting the nature of source language, 3 data (6.12%) of embarking major changes, 2 data (4.08%) of preserving the unacceptable grammar, 2 data (4.08%) of embarking odd language styles, 16 data (32.65%) of word choices not fit with the text (technically), 7 data (14.28%) of exposure of implicit information, and 4 data (8.16%) of the use of idioms that cover cultural domains. In the analysis, researcher gives some examples of the unnaturalness characteristics in the translation work of Robert Louise Stevenson’s novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde, and belongs to certain categories in unnaturalness. Discussion According to the finding, the discussion shows the characteristics of unnatural clauses and sentences. Those are adapting the nature of source language, embarking major changes, preserving the unacceptable grammar, embarking odd language styles, word choices not fit with the text (technically), exposure of implicit information, the use of idioms that cover 26
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
cultural domains. Adapting the Nature of Source Language It means each language has its own characteristics and features. The translator should not ignore the characteristics in that language. If this is ignored by the translator, the translation work will seem unnatural. There are 43 sentences that are included in this category. Excerpt 1 SL …obviously under a weight consideration. (010/SCJH/P15/C1/L19/S72)
TL of …tentunya dalam pertimbangan yang berat. (010/JHDK/P14/C1/L12/S100)
Five experts state that this sentence is adapting the nature of the source language. It is because the translation is too literal and maintains the structure of source text. The original text uses awkward diction (choice of word), and the translation follows it. The experts give some solution to the source text a weight of consideration using: ‘...setelah mempertimbangkan matang-matang’ or ‘…tentunya dengan pertimbangan yang dalam/matang’. The translator did not try to catch the main idea of the sentence and translate the sentence that is more commonly used in the target language, that is why the target language looks too adapting the nature of source language. Embarking Major Changes It means not making major changes that are important, such as history and facts, to the language of the origin of a message is not allowed because it would lead to deviations of real meaning or in other words not faithful to the meaning. Excerpt 2 SL TL …on which he tossed to and fro until …diatasnya dia terombang-ambing the small hours of the morning began kesana kemari hingga pagi menjelang. to grow large. (015/JHDK/P22/C2/L10-12/S42) (015/SCJH/P19/C2/L25-27/S36) Three experts state this sentence is embarking major changes. It is because the translation uses new or different meaning from the source text. It would be better to use ‘dia gelisah tidak dapat tidur (sepanjang malam) hingga pagi menjelang’ to translates he tossed and fro. The clause he tossed and fro and dia terombang-ambing kesana kemari are different. The clause terombang-ambing seem like he were in a boat. The translator also could write ‘di mana dia gelisah dan membolak-balikkan badan sampai pagi menjelang’.
27
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Preserving the Unacceptable Grammar It is important because a grammar rule consists of binding rules in each language, then the transfer of the source language message should pay attention to the rules of both the source language and target language. Excerpt 3 SL An act of cruelty to a child aroused against me the anger of a passerby, whom I recognized the other day in the person of your kinsman… (045/SCJH/P76/C10/L31-33/S64)
TL Suatu aksi keji terhadap seorang anak menimbulkan kemarahan seorang pelintas melawan diriku, yang pada kesempatan lain aku mengenalinya sebagai kerabatmu… (045/JHDK/P133/C10/L8-12/S84)
Two experts state this sentence is preserving unacceptable grammar. It is because the translation tries to maintain the structure of source text and the grammar seems unacceptable. The use of menimbulkan kemarahan seorang pelintas melawan diriku is unacceptable in target language in translating aroused against me the anger of passerby. It would be better to use menyebabkan kemarahan seseorang yang sedang melintas kepadaku. Embarking Odd Language Styles It means translator should consider which aspects should take precedence, the meaning of language or style, or finds a synonym for a style as close as possible but still be maintained. Language style is important in translation, in addition to news content. Sometimes there are a few things into consideration in getting a good translation of the text. When a translator wants to maintain the loyalty of meaning, then the style of language used to be weird. Excerpt 4 SL He might see a reason for his friend’s strange preference or bondage (call it which you please) and even for the startling clauses of the will. (020/SCJH/P20/L27-29/S45)
TL Dia mungkin akan menemukan penjelasan untuk kecenderungan atau penghambaan yang aneh (sebut saja sesuai yang anda sukai) dari temannya itu dan bahkan untuk klausul yang mengherankan dalam wasiat itu. (020/JHDK/P24/L12-16/S53)
Only one expert states this sentence is embarking odd language styles. This sentence is too long that will make the reader does not want to read it. It would be better if using ‘...menemukan alasan atas pilihan aneh atau penghambaan kawannya (sebut saja... etc)’. And 28
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
also the use of klausul yang mengherankan in translating the startling clauses is improper, it would be better to use kalimat aneh. Word Choices Not fit with the Text Technically It means when translating a text, word choices must consider to the type of the text technically. A technicality is a process of naming the physical or social reality through nominalisation. Riyadi (2001: 125-126) called this process as a non-lay process, it is the assessment of natural or social phenomenon that is relatively consistent, with a scientific paradigm as the understanding, identification, and classification with different ways from ordinarry people. Excerpt 5 SL …they liked to sit awhile in his unobstructive company, practicing for solitude, sobering their minds in the man’s rich silence, after the expense and strain of gaiety. (033/SCJH/P26/C3/L10-13/S4)
TL …mereka senang untuk duduk-duduk beberapa saat di sisinya yang tidak menonjol, melatih kesunyian, menenangkan pikiran mereka dalam keheningan setelah menghamburkan kemeriahan dan canda tawa. (033/JHDK/P37-38/C3/L13-15&L1-2/S5)
Four experts state this sentence is using word choices that not fit the text technically. His unobstructive company not fix if it is used disisinya yang tidak menonjol. It exposes that the word choices do not fit the text. It should be ‘mereka suka duduk-duduk didekatnya, menyendiri, dan menenangkan pikiran dalam kesunyian setelah berpesta’. Exposure of Implicit Information It means implicit information in the source language must be translated into the target language because it is part of the overall message in the source language. Excerpt 6 SL “Did you ever remark that door?” (003/SCJH/P11/C1/L15/S24)
TL “Apakah kau pernah memperhatikan pintu itu?” (003/JHDK/P5/C1/L22/S24)
Two experts state this sentence is exposing implicit information. It is because it has similar structure between source text and target text. The source text means whether or not the person pay attention to the door. It could be how and when it is opened and closed, or could be something else. The Use of Idioms that Cover Cultural Domains 29
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
It means the difference in the use of the idiom of one language with another language greatly affects the translation. Translator will find many idiomatic expressions when translating a text. Sometimes it is translated literally because of the unknown of idiomatic expression. It is difficult to translate idiomatic expression when translator cannot find it in the dictionary. This will cause the unnatural translation work. Excerpt 7 SL …the said Edward Hyde should step into the said Henry Jekyll’s shoes without further delay, (012/SCJH/P17/C2/L20-22/S5)
TL …maka Edward Hyde yang dimaksud dapat menggantikan posisi Henry Jekyll yang dimaksud tanpa penundaan lebih lama, (012/JHDK/P18/C2/L14-16/S6)
Two experts state this sentence is using idiom that covers cultural domains. It is better if the translation also uses idiom and does not translates it word by word. The use of yang dimaksud is not proper. It should change with tersebut. It would be better to use ‘Edward Hyde dapat menggantikan Henry Jekyll tersebut tanpa ditunda lagi’.
CONCLUSION Based on the data analysis in chapter IV, it can be concluded that there are 1127 sentences in the translation work of Robert Louise Stevenson’s novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde. They contain of two kinds of sentences; those are natural sentences and unnatural sentences. The quantities of natural sentences are 1078 (95.65%) and unnatural sentences are 49 (4.34%). The unnatural sentences have been analyzed by the researcher based on E. Sadtono and Riyadi Santoso in Ngasbun Egar and Arso Setyaji’s book about unnaturalness in translation. Those are adapting the nature of source language, embarking major changes, preserving the unacceptable grammar, embarking odd language styles, word choices not fit with the text (technically), exposure of implicit information, the use of idioms that cover cultural domains. The researcher founds there are 15 data (30.61%) include in adapting the nature of source language, 3 data (6.12%) include embarking major changes, 2 data (4.08%) include in preserving the unacceptable grammar, 2 data (4.08%) include embarking odd language styles, 16 data (32.65%) include the word choices not fit with the text (technically), 7 data (14.28%) include exposure of implicit information, and 4 data (8.16%) include the use of idioms that cover cultural domains. It can be concluded that adapting the nature of source language and word choices not fit with the text (technically) are the major problem in the translation work of Robert Louise Stevenson’s novel The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde. REFERENCES Audio English.net. Retrieved March 19th, (2010), from Free English Language Dictionary. Baker, Mona. (1992). In Other Words: A Course Book on Translation. London and New York: Routledge. 30
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Beekman, J. and Callow, J. (1974). Translating the Word of God. USA: The Zondervan Corporation, for Summer Institute of Linguistics. Brislin, Richard. W. (1976). Translation: The Application and Research. New York: Gardner Press Inc. Catford, J. C. (1965). A Linguistic Theory of Translation. Oxford: Oxford University Press. Del Mar, M. (March 23rd 2011). http://www.eng.automatictrans.es/index.php/2011/03/ pautas-de-traduccion-iii-neologismos-domesticacion-vs-extranjerizacion/, retrieved on April 19th, 2011. ........
31
Lampiran 2 SK Dekan FIB Nomor: 122/SK.8.4/KEP-04/X/2014
Lampiran 21
1. Mengisi KRS Skripsi
2.
Memilih Pembimbing
4. 3. Proses Bimbingan
Pembimbing Menyetujui Sidang
5.
Daftar Ujian Online (dinus.ac.id/skripsi)
secara Online dan Koordinator Skripsi akan Memverifikasi
8.a. LULUS
10. Verifikasi dan Kumpul CD ke SAC
Revisi dan input
6. Kumpul Berkas
8. Ujian Skripsi
Online
7. Jadwal Ujian Terinput, Print Berkas Pendaftaran, dan Kumpul Berkas/ Draft Skripsi ke 8.b. TIDAK LULUS Kembali Proses Awal
11. Daftar Wisuda online BIAK
32
Koordinator Skripsi
Pendaftaran ke TU