KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 19/TAP/DPMUI/VI/2014 TENTANG MEKANISME LANJUTAN PEMILIHAN KETUA PELAKSANA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
Menimbang : a. bahwa perlu diselenggarakan Pemilihan Raya berdasarkan amanat undang-undang dasar ikatan keluarga mahasiswa universitas Indonesia dalam rangka pelaksanaan suksesi lembaga kemahasiswaan; b. bahwa pemilihan raya dilaksanakan oleh panitia pemilihan raya yang bersifat sementara dan mandiri c. bahwa DPM UI telah menyelenggarakan Uji Kepatutan dan Kelayakan untuk memilih calon ketua pelaksana panitia pemilihan raya d. bahwa berdasarkan hasil penilaian pada mekanisme Uji Kepatutan dan Kelayakan, Calon Ketua Pelaksana Pemilihan Raya belum mencapai nilai standar yang telah ditetapkan serta belum dinyatakan Patut dan Layak untuk menjadi Ketua Pelaksana pemilihan raya e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu membentuk suatu ketetapan tentang mekanisme lanjutan pemilihan ketua pelaksana pemilihan raya ikatan keluarga mahasiswa universitas Indonesia. f. atas tidak lolosnya Project Officer Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Univrsitas Indonesia dalam pemilihan Project Officer Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Univrsitas Indonesia Mengingat : a. Pasal 20, Pasal 21 dan Pasal 22 Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia c. Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor … tentang Mekanisme Uji Kelayakan dan Kepatutan ….. Memperhatikan : Hasil Sidang anggota pada tanggal… MEMUTUSKAN Menetapkan : KETETAPAN TENTANG MEKANISME LANJUTAN PEMILIHAN PROJECT OFFICER PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan : 1. UI adalah Universitas Indonesia 2. Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut IKM UI adalah kesatuan formal dan legal bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia 3. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut DPM UI adalah lembaga tinggi dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang memiliki kekuasaan legislatif 4. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut BEM UI adalah lembaga tinggi dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang memiliki kekuasaan eksekutif 5. Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa yang selanjutnya disebut MWA UI UM adalah lembaga yang ditugaskan untuk mewakili mahasiswa dalam Majelis Wali Amanat sebagai organ tertinggi di Universitas Indonesia 6. Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut Pemira IKM UI adalah sarana suksesi lembaga kemahasiswaan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua BEM UI secara berpasangan, Anggota Independen DPM UI, dan MWA UI UM 7. Project Officer Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut PO Pemira IKM UI adalah ketua panitia pelaksana Pemira IKM UI 8. Panitia pelaksana adalah pelaksana taktis penyelenggaraan Pemira IKM UI yang terdiri dari ketua panitia dan kepanitiaan yang dibentuknya
BAB II MEKANISME LANJUTAN PEMILIHAN PO PEMIRA IKM UI
Bagian Kesatu Mekanisme Pemilihan PO Pemira IKM UI Pasal 2 DPM UI menyelenggarakan Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang kepada Calon Ketua Pelaksana Pemira IKM UI yang sebelumnya telah dinyatakan belum patut dan belum layak
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2.
3. 4.
Bagian Kedua Ketentuan Penyelenggaraan Pasal 3 Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI diselenggarakan oleh DPM UI Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI dilakukan dalam bentuk tes lisan Waktu pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI ditentukan melalui kesepakatan antara DPM UI dengan calon PO Pemira IKM UI Proses Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang diikuti oleh calon PO Pemira IKM UI yang dinyatakan tidak lolos dalam proses Uji Kelayakan dan Kepatutan sebelumnya DPM UI berhak memberikan penilaian dalam proses Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang Bagian Ketiga Penilaian Pasal 5 Form penilaian Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI dibuat oleh DPM UI Penilaian Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI berdasarkan pada kompetensi yang harus dimiliki oleh PO Pemira IKM UI sesuai dengan format penilaian yang dibuat oleh DPM UI Penilaian dilakukan pada saat Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI Nilai diberikan oleh anggota DPM UI yang menghadiri seluruh rangkaian Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI
Bagian Keempat Komponen Penilaian Pasal 6 Komponen penilaian dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI adalah sebagai berikut : 1. Karakteristik personal 2. Pemahaman mengenai IKM UI dan Pemira IKM UI 3. Konsep dan teknis kegiatan 4. Tim, pengorbanan, dan sistematika kerja 5. Akuntabilitas
Pasal 7 1. Pengumuman hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IKM UI dilaksanakan 2. PO Pemira IKM UI terpilih adalah calon PO Pemira IKM UI yang mendapatkan hasil penilaian minimal 3 (tiga) dari skala 4 (empat) 3. Apabila dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang calon PO Pemira IKM kembali dinyatakan tidak lolos maka DPM UI berhak menempuh mekanisme internal yang disepakati dalam sidang anggota DPM UI BAB III PERANGKAT UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN ULANG PEMILIHAN PO PEMIRA IKM UI Pasal 8 Perangkat dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang pemilihan PO Pemira IK UI adalah : a. Peserta b. Penilai Pasal 9 1. Peserta adalah calon PO Pemira IKM UI yang mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang 2. Peserta memiliki hak : a. Memaparkan seluruh konsep yang diajukan sebagai PO Pemira IKM UI b. Menjawab pertanyaan c. Memberi tanggapan 3. Peserta berkewajiban : a. Menghadiri proses Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang dari awal hingga akhir b. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penilai c. Metaati seluruh perangkat peraturan mengenai mekanisme pemilihan PO Pemira IKM UI yang berlaku Pasal 10 1. Penilai adalah anggota DPM UI yang memberikan penilaian terhadap calon PO Pemira IKM UI yang mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang 2. Penilai memiliki hak : a. Bertanya kepada peserta b. Memberikan penilaian kepada peserta c. Memberikan tanggapan atas jawaban yang dilontarkan kepada peserta 3. Penilai berkewajiban : a. Menghadiri proses Uji Kelayakan dan Kepatutan ulang dari awal hingga akhir b. Memberikan penilaian dan mengisi borang penilaian yang disediakan c. Menaati seluruh perangkat peraturan mengenai mekanisme pemilihan PO Pemira IKM UI yang berlaku
BAB IV PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 11 1. Apabila peserta tidak memenuhi salah satu kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat 3 maka peserta tersebut dapat dikenakan sanksi berupa pengurangan poin penilaian sebesar 0,1 (nol koma satu) poin 2. Apabila penilai tidak memenuhi salah satu kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat 3 maka penilai tersebut tidak dapat memberikan penialaian kepada peserta BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur kemudian oleh DPM UI 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya
Ditetapkan di : Depok Tanggal : 23 Juni 2014 Pukul : 21.45 WIB
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA Presidium II
Presidium I
Presidium III
(Rina Cahyani)
(Muhammad Rifki)
(Fachriza Fathan)