PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI KOREA SELATAN (PERPIKA) Alamat: Ajou University Paldal Hall Room #931-1San 5, Woncheon-dong, Yeongtong-Gu, Suwon 443-749 Telepon: +8210-3321-6969 Email:
[email protected] Website: http://www.perpika.kr
SURAT KEPUTUSAN KONGRES PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI KOREA 2014 No. : 017/A1.IX/DAGRI/SuratKeputusan/2014 Tentang PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAT RUMAH TANGGA (AD/ART) PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI KOREA SELATAN (PERPIKA) TAHUN 2014 Kongres Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan (PERPIKA) Berdasar : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan (PERPIKA). Mengingat : Hasil Kongres Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA) tahun 2014, Tanggal 13 September 2014. Menimbang : Usulan Tim Adhoc Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PERPIKA.
MEMUTUSKAN DAN MENGESAHKAN Pertama Kedua Ketiga
: Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PERPIKA yang terdapat dalam lampiran. : Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai Kongres PERPIKA selanjutnya. Ditetapkan: Di Gyeongsan, Korea Selatan Pada Tanggal: 13 September 2014 Presidium Kongres PERPIKA 2014/2015
Pandu Sandi Pratama
Anugrah Andisetiawan
Tembusan: 1. Yth. Seluruh Pelajar Indonesia di Korea Selatan 2. Arsip
Sherlia Fauzi
LAMPIRAN: KEPUTUSAN KONGRES PERPIKA 2014 NOMOR : 017/A1.IX/DAGRI/SuratKeputusan/2014 TANGGAL : 13 September 2014 TENTANG : PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PELAJAR INDONESIA DI KOREA SELATAN (PERPIKA)
ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1. Nama Organisasi ini bernama Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan yang secara singkat disebut Perpika dan selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “The Indonesian Students’ Association in South Korea” dan diterjemahkan ke dalam bahasa Korea menjadi “Hangug-isnen Indonesia Yuhaksaeng Hyeobhwi (한국있는 인도네시아 유학생 협회)”. Pasal 2. Waktu Perpika didirikan di Seoul, Korea Selatan, pada tanggal 18 Januari 2002 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3. Kedudukan Perpika berkedudukan di negara Korea Selatan
BAB II ATRIBUT ORGANISASI Pasal 4. Atribut Organisasi Atribut organisasi terdiri atas lambang dan lagu sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga Perpika.
BAB III DASAR, AZAS, SIFAT DAN CIRI Pasal 5 Dasar Perpika adalah organisasi pelajar yang berdasarkan demokrasi. Pasal 6 Azas Perpika adalah organisasi pelajar yang berazaskan ketuhanan dan kemanusiaan. Pasal 7 Sifat Perpika adalah organisasi pelajar yang bersifat mandiri, bebas, dan bertanggung jawab. Pasal 8 Ciri Perpika adalah organisasi pelajar yang bercirikan keilmuan.
BAB IV TUJUAN DAN USAHA Pasal 9. Tujuan Perpika bertujuan untuk: 1. Menjadi wadah persatuan, kerukunan, dan kekeluargaan pelajar Indonesia di Korea Selatan. 2. Membantu meningkatkan kualitas keilmuan pelajar Indonesia di Korea Selatan. 3. Menjalin hubungan dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak. Pasal 10. Usaha 1. Dalam mencapai tujuan Perpika, Perpika melaksanakan usaha yang penyelenggaraannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 2. Penentu kebijakan dan penanggung jawab usaha ialah pengurus Perpika 3. BAB V STRUKTUR KEPENGURUSAN DAN KEKUASAAN TERTINGGI Pasal 11. Struktur Kepengurusan 1. Struktur kepengurusan Perpika terdiri atas Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah. 2. Pengurus Pusat merupakan pengurus tertinggi dalam struktur kepengurusan Perpika. 3. Pengurus Wilayah memiliki kewenangan dan otoritas untuk mengelola kegiatan di wilayahnya dan berkoordinasi dengan Pengurus Pusat. 4. Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah diatur dalam ART Pasal 12. Kekuasaan Tertinggi Kekuasaan tertinggi organisasi berada pada kongres Perpika.
BAB VI DEWAN PENGAWAS Pasal 13. Fungsi dan Wewenang Dewan Pengawas adalah badan yang bertugas selama periode kepengurusan dan befungsi: 1. Mengontrol dan mengawasi kepengurusan Perpika 2. Menyelenggarakan kongres perpika bersama komisi pemilihan raya 3. Berwenang membentuk komisi yang diperlukan 4. Memfasilitasi penyampaian saran, masukan dan kritik dari anggota kepada pengurus perpika Pasal 14 Struktur Dewan Pengawas Dewan Pengawas beranggotakan 5 orang anggota Perpika yang dipilih pada Kongres Perpika dan terdiri dari 1. Tiga orang perwakilan dari masing-masing wilayah 2. Satu orang perwakilan pengurus sebelumnya 3. Satu orang yang ditentukan oleh empat orang lainnya melalui mekanisme musyawarah mufakat 4. BAB VII PEMILIHAN RAYA Pasal 15. Pemilihan Raya 1. Presiden dan ketua wilayah dipilih dalam pemilihan raya Perpika 2. Aturan lebih lanjut tentang Pemilihan Raya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB VIII PERSIDANGAN Pasal 16. Persidangan Organisasi Persidangan terdiri atas kongres dan rapat kerja pengurus. Pasal 17. Kongres Perpika 1. Kongres Perpika merupakan pertemuan pengurus pusat, pengurus wilayah, dan anggota Perpika untuk menghasilkan keputusan tertinggi yang dilaksanakan setahun sekali. 2. Kongres Perpika dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah pengurus Perpika. 3. Hal-hal lain yang menyangkut penyelenggaraan Kongres Perpika diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 18. Kongres Luar Biasa 1. Kongres Luar Biasa diadakan hanya bila ada masalah yang dianggap mendesak untuk segera diselesaikan demi kelancaran kegiatan organisasi. 2. Kongres Luar Biasa diadakan berdasarkan permintaan sekurang-kurangnya dua pertiga anggota Perpika.
BAB IX KEANGGOTAAN Pasal 19. Anggota Perpika Anggota Perpika adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berstatus pelajar di wilayah Korea Selatan. Pasal 20. Syarat Keanggotaan 1. Bersedia menjalankan kewajiban sebagai anggota 2. Disahkan oleh pengurus melalui mekanisme tertentu 3. Syarat-syarat lain menjadi anggota Perpika diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 21. Jenis Keanggotaan Jenis keanggotaan Perpika terdiri atas anggota biasa, anggota sementara, anggota luar biasa, dan anggota kehormatan, sebagaimana dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB X HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 22. Hak dan Kewajiban Anggota Hak dan kewajiban anggota Perpika diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XI KEUANGAN Pasal 23. Keuangan 1. Keuangan organisasi diperoleh dari iuran anggota, sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat, dan usaha-usaha lain yang sah serta tidak bertentangan dengan azas dan tujuan Perpika. 2. Pengawasan keuangan diatur lebih lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 24. Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar Perpika hanya dapat dilaksanakan dalam kongres.
BAB XIII PEMBEKUAN DAN PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 25. Pembekuan dan Pembubaran Organisasi 1. Pembekuan sementara dan pembubaran Perpika dilakukan berdasarkan keputusan Kongres Perpika dan persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga dari anggota perpika. 2. Ketentuan mengenai pembekuan dan pembubaran Perpika ditetapkan lebih lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga Perpika.
BAB XIV ATURAN TAMBAHAN Pasal 26. Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar Perpika ini, akan diatur secara rinci di dalam Anggaran Rumah Tangga Perpika.
BAB XV PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN PENUTUP Pasal 27. Pengesahan Anggaran Dasar Anggaran Dasar berlaku sejak tanggal disahkannya. Pasal 28. Penutup Dengan diberlakukannya Anggaran Dasar Perpika ini, maka ketentuan lain yang bertentangan dinyatakan tidak berlaku lagi.
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I ATRIBUT ORGANISASI Pasal 1. Lambang dan Lagu Lambang Perpika berbentuk lingkaran yang berisi gambar filsafat Yin Yang berwarna merah dan putih, Peta Indonesia dan Korea Selatan, dan tulisan Perpika yang berwarna hijau, dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Filsafat Yin Yang melambangkan semangat keharmonisan hidup anggota Perpika. Warna merah Yin melambangkan keberanian, keteguhan dan kekuatan, sedang warna putih Yang melambangkan kesucian, ketulusan dan kejujuran. 2. Peta Indonesia melambangkan wilayah asal anggota Perpika. 3. Peta Korea Selatan melambangkan wilayah keberadaan organisasi Perpika.
BAB II USAHA Pasal 2. Usaha 1. Memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya Indonesia serta penelitian dan pengabdian masyarakat. 2. Memelihara keutuhan bangsa serta berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat Indonesia. 3. Meningkatkan kualitas sumber daya anggota agar berkemampuan tinggi serta berakhlak mulia. 4. Mengembangkan sarana, prasarana, dan sumber dana dalam menjalankan organisasi. 5. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan tujuan Perpika.
BAB III STRUKTUR KEPENGURUSAN Pasal 3. Pengurus Pusat 1. Pengurus Pusat merupakan pengurus tertinggi dalam struktur kepengurusan organisasi Perpika. 2. Pengurus Pusat sekurang-kurangnya terdiri dari Presiden, Sekretaris, Bendahara, dan ketua-ketua divisi. 3. Pengurus Pusat sekurang-kurangnya mengadakan rapat kerja dua kali dalam setahun. Pasal 4. Pengurus Wilayah 1. Pengurus Wilayah sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua dan Bendahara. 2. Pengurus Wilayah Perpika terdiri atas; 1. Pengurus Wilayah I yang meliputi Seoul, Incheon, Kyeonggi-Do, Gangwon-Do; 2. Pengurus Wilayah II yang meliputi Daejeon, Gwangju, Cheongchongbuk-Do, Chungcheongnam-Do, Jeollabuk-Do, Jeollanam-Do, Jeju-Do. 3. Pengurus Wilayah III yang meliputi Daegu, Pusan, Ulsan, Gyeongsangbuk-Do, Gyeongsangnam-Do. Pasal 5. Kekosongan Jabatan Presiden Apabila terjadi kekosongan jabatan presiden, maka akan digantikan oleh pengurus lain sesuai dengan struktur kepengurusan.
BAB IV PEMILIHAN RAYA Pasal 6. Pemilihan Raya Pemilihan Raya dimulai sekurang-kurangnya satu bulan sebelum kongres Pasal 7. Presiden dan Ketua wilayah 1. Presiden dan Ketua Wilayah dipilih langsung oleh anggota biasa dan ditetapkan di dalam kongres. 2. Apabila tidak ada calon presiden, maka jabatan kepresidenan digantikan oleh dewan presidium sampai terpilihnya presiden baru dalam tenggat waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah kongres. 3. Dewan presidium adalah orang perorangan yang dipilih berdasarkan mekanisme tertentu oleh kongres. 4. Presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan struktur kepengurusan beserta pengurusnya. Pasal 8. Masa Jabatan Masa jabatan Presiden dan Ketua Wilayah adalah 1 (satu) tahun sejak ditetapkan di dalam Kongres atau sampai dengan pelaksanaan Kongres berikutnya dan hanya dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) periode kepengurusan selanjutnya. Pasal 9. Tata Cara Pemilihan Tata cara pemilihan presiden dan ketua wilayah diatur dan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan raya
BAB V PERSIDANGAN Pasal 10. Kongres 1. Pelaksanaan Kongres diadakan selambat-lambatnya bulan September pada akhir periode kepengurusan. 2. Jika pengurus wilayah berhalangan hadir maka dapat memberikan mandat kepada utusan pengurus wilayah.. 3. Keputusan Kongres didasarkan atas prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila tidak mendapatkan hasil maka akan diambil jalan voting. 4. Kongres berwenang : 1. Memberhentikan dan menetapkan kepengurusan Perpika, 2. Mengadakan evaluasi terhadap laporan hasil pelaksanaan program kerja pengurus, 3. Menetapkan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Perpika apabila diperlukan untuk masa bakti berikutnya berdasarkan aspirasi anggota Perpika. 4. Meninjau, mengubah, dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga apabila diperlukan. Pasal 11. Pertemuan Wilayah 1. Sidang pengurus wilayah dihadiri oleh pengurus wilayah dan anggota Perpika di wilayah tersebut. 2. Pertemuan wilayah dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam masa kepengurusan.
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS Pasal 12. Pengurus Pusat 1. Pengurus Pusat berkewajiban melaksanakan keputusan Kongres.
2. Pengurus Pusat berkewajiban memberikan pertanggungjawaban dalam Kongres. Pasal 13. Pengurus Wilayah 1. Pengurus Wilayah berkewajiban melaksanakan keputusan Kongres dan Sidang Pengurus Wilayah. 2. Pengurus Wilayah berkewajiban memberikan laporan pelaksanaan kegiatannya kepada Pengurus Pusat minimal sekali dalam setahun. 3. Ketua Pengurus Wilayah dipilih dalam Pemilu Wilayah dan disahkan dalam Kongres Perpika. 4. Masa jabatan ketua Pengurus Wilayah adalah satu tahun (kepengurusan). 5. Apabila terjadi kekosongan jabatan ketua Pengurus Wilayah, maka jabatannya diisi oleh pengurus yang setingkat di bawahnya sampai habis masa jabatan. 6. Pengurus Wilayah berkewajiban memberikan pertanggungjawaban dalam kongres.
BAB VII KEANGGOTAAN Pasal 14. Jenis Keanggotaan 1. Anggota biasa adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berstatus pelajar di Korea Selatan untuk jangka minimum 3 bulan. 2. Anggota sementara adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berstatus pelajar di Korea Selatan untuk jangka waktu kurang dari 3 bulan. 3. Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang menempuh program belajar, mengajar, penelitian, dan pelatihan pada salah satu lembaga setaraf perguruan tinggi di Korea Selatan untuk jangka waktu kurang dari 3 bulan. 4. Anggota Luar Biasa adalah orang perorangan yang tidak termasuk dalam anggota biasa maupun anggota sementara, dan anggota kehormatan yang antara lain: a. Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di korea selatan sebagai anggota keluarga dari anggota biasa Perpika. b. Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Korea Selatan sebagai pengajar, peneliti, dan peserta pelatihan.. c. Alumni Perpika. d. Pengangkatan anggota luar biasa ditetapkan pengurus pusat berdasarkan usulan yang diketahui oleh pengurus wilayah. 5. Anggota kehormatan adalah : a. Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan yang bukan anggota biasa dan anggota luar biasa, namun dinilai berjasa bagi Perpika. b. Warga Negara Asing (WNA) di Korea Selatan yang dinilai berjasa bagi Perpika. c. Anggota kehormatan ditetapkan oleh Pengurus Pusat dengan mengirimkan Surat Ketetapan kepada yang bersangkutan. Pasal 15. Syarat Formal Keanggotaan Syarat formal untuk dapat menjadi anggota Perpika diatur lebih lanjut dalam peraturan pengurus Perpika. Pasal 16. Hak dan Kewajiban Anggota Hak anggota adalah : 1. Setiap anggota mempunyai hak untuk berbicara, menyampaikan usul dan pendapat baik secara lisan maupun tulisan. 2. Anggota Biasa berhak memilih dan dipilih menjadi pengurus Perpika.
3. Anggota Sementara, Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan tidak berhak memilih dan dipilih menjadi pengurus Perpika. 4. Setiap anggota Perpika berhak mengikuti kegiatan Perpika baik sebagai peserta ataupun panitia. 5. Anggota biasa yang telah membayar iuran mendapatkan hak lain yang ditetapkan oleh pengurus perpika. Kewajiban anggota adalah : 1. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik bangsa dan negara Republik Indonesia serta organisasi Perpika. 2. Setiap anggota berkewajiban Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga organisasi Perpika serta ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh pengurus Perpika. 3. Setiap anggota berkewajiban Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi Perpika. 4. Anggota biasa berkewajiban membayar iuran yang besarnya ditetapkan oleh Pengurus Pusat. Pasal 17. Berakhirnya Keanggotaan Keanggotaan pada organisasi Perpika dinyatakan berakhir apabila yang bersangkutan : 1. Mengundurkan diri dengan menyampaikan surat pengunduran diri ke Pengurus Wilayah dengan sepengetahuan Pengurus Pusat. 2. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Perpika. 3. Diberhentikan oleh Pengurus Pusat dengan alasan pelanggaran peraturan organisasi. 4. Telah menyelesaikan kegiatan akademiknya. 5. Meninggal dunia.
BAB VIII KEUANGAN Pasal 18. Keuangan 1. Keuangan dipergunakan untuk membiayai keperluan-keperluan Perpika dalam usaha-usaha Perpika. 2. Ketentuan tentang pengelolaan keuangan Perpika ditetapkan oleh pengurus. 3. Laporan pengelolaan keuangan Perpika harus disertakan pada laporan pertanggungjawaban Pengurus.
BAB IX ATURAN TAMBAHAN Pasal 19. Aturan Tambahan 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan ditetapkan dalam Peraturan Organisasi yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 2. Perumusan rancangan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dibuat dan disepakati oleh sebuah tim yang diangkat oleh pengurus pada periode yang sedang berlangsung.
BAB X ATURAN PERALIHAN Pasal 20. Aturan Peralihan Dalam jangka waktu 1 bulan setelah diangkat, pengurus pusat baru Perpika diwajibkan untuk menyelesaikan peraturan Perpika (dan) atau Petunjuk Pelaksanaan AD/ART Perpika yang minimal berisi: struktur kepengurusan dan turunan GBHK berupa program kerja
BAB XI PENGESAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PENUTUP Pasal 21. Pengesahan Anggaran Rumah Tangga berlaku sejak tanggal disahkannya. Pasal 22. Penutup Dengan diberlakukannya Anggaran Rumah Tangga Perpika ini, maka ketentuan lain yang bertentangan dinyatakan tidak berlaku lagi. Ditetapkan di dalam Kongres Perpika oleh Dewan Presidium Kongres Perpika
Gyeongsan, 13 September 2014 Tim Adhoc AD/ART Perpika 2014 Ketua : Nurhadi Sukma Anggota : 1. Anatta Wahyu Budiman 2. Wahyono 3. Gregorius Rionugroho 4. Dicky Hidayat