24/04/2012
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Kemampuan Berpikir (Cognitive)
KISI-KISI SOAL
C6 Evaluasi (evaluation)
RUBRIK
C5 Sintesis (synthesis) C4 Analisis (analysis) C3 Penerapan (application) C2 Pemahaman (comprehension) C1 Ingatan (knowledge)
INDEKS KESUKARAN INDEKS DAYA BEDA Oleh: Rufi’i
VALIDITAS
Nilai dan Sikap (Affective) A5 Menjadikan pola hidup (characterization) A4 Mengatur diri (organization) A3 Menghargai (valuing)
A2 Menanggapi (responding)
Keterampilan (Psychomotor) P5 Naturalisasi (naturalization)
P4 Perangkaian (articulation) P3 Ketepatan (precision) P2 Penggunaan (manipulation) P1 Peniruan (imitation)
A1 Menerima (receiving)
1
2
PERBANDINGAN ANTARA TES OBJEKTIF DENGAN TES URAIAN
TES URAIAN
Terbuka
Terbatas
OBJEKTIF
Benar-Salah
Pilihan Ganda Biasa
Pilihan Ganda Hub Antar Hal
Menjodohkan
Pilihan Ganda Analisis Kasus
Pilihan Ganda
Pilihan Ganda Komplek
Pilihan Ganda Membaca Diagram/ Grafik/ Gambar 3
Tes Objektif
Tes Uraian
Taksonomi yang diukur
Baik untuk mengukur C1, C2, C3, dan C4. Kurang tepat untuk mengukur C5 dan C6
Kurang baik untuk mengukur C1. Baik untuk mengukur C2, C3, C4, C5, dan C6
Jumlah sampel materi
Dapat menanyakan lebih banyak sampel materi/bahan sehingga benar-benar mewakili bahan yang dipelajari
Hanya dapat menanyakan beberapa pertanyaan sehingga kurang mewakili materi yang pernah diajarkan
Penyusunan pertanyaan
Menyusun pertanyaan yang baik, sukar dan memerlukan waktu
Menyusun pertanyaan yang baik sukar tetapi mudah dari pertanyaan objektif, waktu yang diperlukan singkat 4
1
24/04/2012
PERBANDINGAN BUTIR PERTANYAAN BENTUK OBJEKTIF DENGAN URAIAN Pertanyaan Objektif
Kisi – Kisi Objektif
Pertanyaan Uraian
Pengolahan
Pengolahan objektif, sederhana dan ketepatannya tinggi
Pengolahan sangat subjektif, sukar, dan ketepatannya kurang
Faktor-faktor yang mengganggu hasil pengolahan
Hasil kemampuan murid dapat terganggu oleh kemampuan membaca dan terkesan
Hasil kemampuan murid dapat terganggu oleh kemampuan menulis dan mendongeng
Pengaruh terhadap murid
Mendorong murid untuk banyak mengingat, membuat interpretasi dan analisa ide orang lain
Mendorong murid untuk mengorganisir, menghubungkan, menyatakan idenya sendiri
N O.
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT KESUKARAN M U D A H
C1
C2
C3
S E D A N G
S M S U U E K D D A A A R H N G
S M S U U E K D D A A A R H N G
C4, 5, 6 S M S U U E K D D A A A R H N G
S U K A R
JUMLAH BUTIR SOAL
%
JUMLAH BUTIR SOAL PERSENTASE
100
5
6
Kisi – Kisi Tes Uraian NO.
POKOK BAHASAN & SUB POKOK BAHASAN
JUMLAH
JUMLAH SOAL PROSES BERPIKIR MAKSIMAL C2
C3
C4
C6
%
BUTIR SOAL PERSENTASE
KISI-KISI SOAL VALIDITAS
C5
JUMLAH BUTIR SOAL
INDES KESUKARAN
RELIABILITAS
100
1.
Saripati permasalahan harus ditempatkan pada pokok soal (Stem)
2.
Hindari pengulangan kata-kata yang sama dalam pilihan
3.
Hindari rumusan kata yang berlebihan
4.
Bila pokok soal merupakan pernyataan yang belum lengkap, maka kata yang melengkapi harus diletakkan pada ujung pernyataan, bukan di tengah-tengah kalimat
5.
Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan sederhana
INDEKS DAYA BEDA 7
8
2
24/04/2012
6.
Hindari kata-kata teknis, ilmiah atau istilah yang aneh atau mentereng
7.
Semua pilihan jawaban harus homogen dan dimungkinkan sebagai jawaban yang benar
8.
Hindari keadaan dimana jawaban yang benar selalu ditulis lebih panjang dari jawaban yang salah
9.
Hindari adanya petunjuk / indikator pada jawaban yang benar
11. Gunakan tiga atau lebih alternatif pilihan 12. Pokok soal diusahakan tidak menggunakan ungkapan atau kata-kata yang bermakna tidak tentu 13. Pokok soal sedapat mungkin dalam pernyataan atau pertanyaan positif
10. Hindari menggunakan pilihan yang berbunyi “semua yang di atas benar” atau “tidak satu pun yang di atas benar” 9
PERTANYAAN:
Hitunglah nilai X dari persamaan: X (X-5) = 4X-14
PERSIAPAN PEMERIKSAAN HASIL UJIAN
Contoh Pedoman Penilaian NO.
SKOR
ASPEK / KONSEP YANG DINILAI
1. 2. 3. 4. 5. 6.
X (X-5) = 4X - 14 X . X - 5 . X = 4X - 14 (KONSEP DISTRIBUTIF) X2 - 5X = 4X - 14 (KONSEP KOMUTATIF) X2 - 5X - 4X = 4X - 4X - 14 (KONSEP ADITIF) X2 - 9X = -14 X2 - 9X + 14 = 0
7.
a. X1,2 =
8.
X1,2 =
9.
X1,2 =
10.
X1 =
11.
X2 =
-b +
b2 - 4ac 2a 9+ 81 - 56 2 9+ 25 2 9 + 25 = 7 2 9-5 =2 2
atau
10
Tujuan:
1 1 1 1 1 1
b. (x - 7) (x - 2) = 0
•
Menyeragamkan persepsi semua pemeriksa, khususnya terhadap Pedoman Penilaian
•
Memeriksa Kesesuaian Pedoman Penilaian dengan tingkat Kemampuan peserta ujian
1 1
X-7=0 X-2=0
}
X1 - 7 = 0 X2 - 2 = 0
}
Skor Maksimum
1 1 10 11
12
3
24/04/2012
PERSIAPAN PEMERIKSAAN
MEMERIKSA LEMBAR
HASIL UJIAN
1. Periksa nomor demi nomor untuk setiap mahasiswa (bukan memeriksa semua nomor untuk setiap mahasiswa)
Prosedur : 1. Memperbanyak pedoman penilaian sebanyak pemeriksa 2. Menelaah Pedoman Penilaian
2. Sewaktu-waktu secara acak ketua pemeriksa meminta hasil pemeriksaan anggota untuk mencek apakah pemeriksa sudah konsisten memeriksa sesuai dengan Pedoman Penilaian dan kesepakatan panitia
3. Mengambil 5 sampel jawaban peserta ujian 4. Memperbanyak sampel tersebut sebanyak jumlah pemeriksa 5. Semua pemeriksa memeriksa jawaban peserta (sampel) mulai dengan butir No.1 berurut hingga nomor terakhir 6. Mengidentifikasikan apakah Pedoman Penilaian sudah sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Pedoman Penilaian bila perlu harus diperbaiki agar sesuai dengan kemampuan mahasiswa 13
3. Lembar jawaban diperiksa oleh minimal 2 orang pemeriksa 4. Bilamana ditemukan perbedaan pemeriksaan (skoring) yang sangat mencolok, pemeriksa harus bertemu dan menentukan hasil penilaian
PEDOMAN PEMBERIAN NILAI Untuk Butir Soal Uraian Terbuka Kriteria 1. Materi 2. Organisasi 3. Proses: 3.1.
3.2.
Penyelesaian jawaban - Ketelitian - Konsisten - Keaslian Argumentasi - Ketelitian - Konsisten - Keaslian
Jumlah Skor Maksimum
Bobot 1 1/4
JAWABAN PESERTA
14
ANALISIS BUTIR SOAL
Skor
Skor Maksimum Pemeriksa1 Pemeriksa II
Rerata
24 6
1/8 1/8 1/8
3 3 3
1/8 1/8 1/8
3 3 3
KELOMPOK
PILIHAN A
B
C
D
0
Atas
0
6
3
1
0
Bawah
3
2
2
3
0
48
Jumlah rerata: Jumlah skor rerata yang dicapai Persentase skor = jumlah skor maksimum x 100
15
16
4
24/04/2012
INDEKS TINGKAT KESUKARAN PERSENTASE YANG MENJAWAB BENAR
KATEGORI BUTIR SOAL
< 30 %
Sangat sukar
(30 - 40) % (41 - 84) % (85 - 90) %
Sukar Sedang Mudah
> 90 %
Sangat mudah
Kognitif
INDEKS DAYA PEMBEDA INDEKS DAYA PEMBEDA
KATEGORI BUTIR SOAL
> 0,40
Baik
0,20 - 0,39
Cukup
< 0,19
Sedang 17
19
1
Mengenal/ Mengetahui
Mengidentifikasi, memilih, menyebutkan, membuat daftar
2
Memahami
Membedakan, menjelaskan, menyimpulkan, merangkumkan, memperkirakan,
3
Menerapkan
Mengitung, mengembangkan, menggunakan, memodifikasi, mentransfer
4
Menganalisis
Membuat diagram, membedakan, menghubungkan, menjabarkan
5
Mensintesis
Menciptakan, mendesain, memformulasikan, membuat prediksi
6
Mengevaluasi
Mengkritik, menilai, membandingkan, mengevaluasi,
Afektif
Tingkat Motorik
Kata kerja
1
Meniru (menirukan sesuai dengan contoh visual)
Mengulangi, mengikuti, memegang, menggambar, mengucapkan, dsb.
2
Memanipulasi (melakukan tindakan tanpa bantuan visual)
Contoh kata kerja sama dengan kemempuan meniru
3
Mempunyai ketepatan gerakan (precision)
Ada tambahan kata sifat yang menunjukkan tuntutan kemahiran seperti : dengan tepat, dengan lancar, tanpa kesalahan, dsb.
Mampu melakukan serangkaian gerakan dengan akurat, benar dan tepat waktu (mengartikulasi)
Ada tambahan kata sifat yang menunjukkan tuntutan tingkat artikulasi seperti : selaras, terkoordinasi, stabil, lancar, dsb.
Mampu melakukan serangkaian gerakan dengan otomatis (naturalisasi)
Ada tambahan kata sifat yang menunjukkan tuntutan tingkat otomatisasi seperti : dengan otomatis, dengan sempurna, dengan lancar, dsb.
5
Kata kerja
18
Motorik
4
Tingkat
20
Tingkat
Tujuan pembelajaran untuk…
Pengenalan (receiving)
mengenal, bersedia menerima dan memperhatikan berbagai stimulus
Pemberian Respon (responding)
berbuat sesuatu sebagai reaksi terhadap suatu gagasan, benda atau sistem nilai, lebih dari sekedar pengenalan
Penghargaan thd Nilai (valuing)
menghargai terhadap sesuatu nilai dan secara konsisten berperilaku sesuai dengan sesuatu nilai
Pengorganisasian (organization)
mengorganisasikan berbagai nilai yang dipilihnya ke dalam satu sistem nilai
Pengamalan (characterization)
mengamalkan, mampu mengintegrasikan nilai-nilai ke dalam suatu filsafat hidup dan perilakunya
5
24/04/2012
Bagaimanakah soal ujian yang baik?
Penilaian Tertulis
Syarat utama : mampu mengukur
dilakukan dengan tes tertulis.
perubahan (kompetensi) sesuai dengan tujuan yang telah dirancangkan.
soal dan jawaban yang diberikan
kepada siswa dalam bentuk tulisan. jawaban soal tidak selalu dalam
harus jelas
bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk lain (memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya)
MUDAH di koreksi dan MUDAH
dan ADIL dalam pemberian skor. 21
Instrumen Tertulis Tertulis tipe objektif
Benar-salah Isian singkat Pilihan ganda Menjodohkan
22
Gunakan Tes Uraian
Tertulis tipe subjektif
• Pengerjaan soal • Latihan (exercise) • Membaca pemahaman • Esai berstruktur • Esai bebas
Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian
yang menuntut siswa untuk mengingat, memahami, dan mengorganisasikan gagasannya, dengan cara mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri.
Tes ini dapat menilai berbagai jenis kemampuan, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. 23
24
6
24/04/2012
Portofolio
Penilaian Diri (self assessment)
Collection of one’s work
subjek yang ingin dinilai diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan, status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu.
merupakan suatu koleksi pribadi hasil
pekerjaan seseorang (bersifat individual) yang menggambarkan (merefleksi) taraf pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaiknya. Ciri dari koleksi ini dinamis, selalu
dapat digunakan dalam berbagai aspek penilaian, kognitif, afektif dan psikomotor.
bertumbuh dan berubah Umum dipakai pada penilaian diri (self
assesment) suhardjono 2011
25
26
INDEKS TINGKAT KESUKARAN Mengapa kita memerlukan simpangan baku? Skor
Kriteria Penjelasan tentang simpangan baku sangat jelas, sangat rinci. Penjelasan itu, adalah: suatu nilai yang menunjukkan tingkat variasi suatu kelompok data. Simpangan baku merupakan ukuran dispersi yang sangat penting dan banyak dipergunakan dalam statistika. Simpangan baku untuk data sampel disebut s, sedangkan simpangan baku untuk populasi disebut σ. Jadi s merupakan statistik dan σ merupakan parameter. Penjelasan tentang simpangan baku jelas, rinci. Penjelasan tentang simpangan baku cukup jelas, cukup rinci. Penjelasan tentang simpangan baku kurang jelas, kurang rinci. Penjelasan tentang simpangan baku tidak jelas Penjelasan tentang simpangan baku salah
5
4 3 2 1 0 KISI-KISI SOAL VALIDITAS
INDES KESUKARAN
RELIABILITAS
INDEKS DAYA BEDA
PERSENTASE YANG MENJAWAB BENAR
KATEGORI BUTIR SOAL
< 0,30 0,31 - 0,70 0,71 – 1,00
Sukar Sedang Mudah
P
KISI-KISI SOAL VALIDITAS
B JS
P= Indeks Kesukaran B= Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS= Jumlah seluruh siswa peserta tes
INDES KESUKARAN
RELIABILITAS
INDEKS DAYA BEDA 28
7
24/04/2012
INDEKS DAYA BEDA
P
INDEKS DAYA PEMBEDA
KATEGORI BUTIR SOAL
0,71 - 1,00 0,41 - 0,70 0,21 - 0,40 0,00 - 0,20
Baik sekali Baik Cukup Jelek
BA BB JA JB
KISI-KISI SOAL
INDES KESUKARAN
INDEKS DAYA BEDA 29
VALIDITAS INTERNAL RASIONAL
KONSTRUK VALIDITY (TEORI)
KONSULTASI AHLI
CONTENT VALIDITY Ranc/Program Yg telah ada
Mengukur apa yg hendak diukur
VALIDITAS
EKSTERNAL
Fakta-fakta Empiris Yg telah terbukti
INSTRUMEN YANG BAIK Stability
RELIABEL
Indeks kesukaran ditentukan dengan menggunakan rumus Whitney dan Saber (dalam Mehrens dan Lehmans, 1984:198)
JA : banyaknya peserta kelompok atas JB : banyaknya peserta kelompok bawah BA: banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar BB: banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
RELIABILITAS
VALID
Daya beda ditentukan untuk menilai seberapa jauh suatu butir dapat membedakan skor tes yang dari peserta tes yang tinggi dan rendah. Indeks daya beda dianalisis dengan menggunakan rumus Whitney dan Saber (dalam Mehrens dan Lehmans, 1984:198)
Equivalent
Jenis Validitas
Penjelasan
Cara mengukurnya
Validitas isi
Mengukur seberapa tepat itemitem bisa mewakili keseluruhan item (substansi) dari yang diukur
Penilaian ahli (experts)
Membandingkan Program yg ada Konsultasi Ahli
V. kriteria Concurrent Dibandingkan Dengan standar yang telah terjadi
Predictive
Mengukur seberapa tepat tes memprediksi suatu kriteria
Pilih kriteria dan korelasikan skor tes dengan skor kriteria saat yang akan datang
Validitas konstruk
Mengukur seberapa tepat tes mengukur variabel (teori) yang melandasi konstruk
Mengukur (asses) landasan teoritis konstruk yang menjadi dasar pembuatan tes dan korelasikan skornya dengan skor tes
Test-Retest Kelompok sama Waktu berbeda Test Beda Waktu sama
Gabungan di atas
KISI-KISI SOAL 31
Mengukur seberapa tepat tesmengestimasi suatu kriteria
Pilih kriteria dan korelasikan skor tes dengan skor kriteria saat itu
VALIDITAS
INDES KESUKARAN
RELIABILITAS
INDEKS DAYA BEDA 32
8
24/04/2012
Validitas isi bertujuan untuk mengestimasi dengan analisis rasional, untuk mengetahui sejauh mana butirbutir tes mencakup atau mencerminkan keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur (Allen dan Yen, 1979; Tuckman, 1975). Koefisien korelasi antara skor butir dan skor total peserta dihitung dengan korelasi Product-Moment (Allen dan Yen, 1979)
Noresp 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 14 13 19 23 13 12 17 14 11 21 16 13 9 19 11 13 14 19 17 19
Butir ke-i 2 13 14 21 24 14 11 16 17 14 23 15 12 14 17 12 17 19 19 14 16
3 13 13 22 23 13 13 21 17 11 21 15 14 10 15 10 14 16 17 19 17
4 13 13 18 23 13 11 19 19 11 22 14 14 14 16 14 16 18 18 17 21
Noresp
Butir ke-i 2 22 18 15 23 19 18 20 19 21 18 22 12 16 21 14 19 20 22 21 18
1 21 16 14 22 15 16 21 18 20 19 21 12 15 22 13 17 21 21 22 19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Skor peserta 53 53 80 93 53 47 73 67 47 87 60 53 47 67 47 60 67 73 67 73
Noresp
Total skor butir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 22 23 21 21 22 21 22 21 21 20 21 235
3 22 17 14 24 16 16 19 17 20 18 23 11 15 22 13 19 19 22 22 18
Butir ke-i 2 3 23 24 24 23 22 22 22 23 21 22 22 22 21 22 23 21 20 19 21 20 20 19 239
237
4 22 16 10 24 17 17 20 19 19 18 21 12 14 22 13 18 20 22 22 18
Skor peserta 87 67 53 93 67 67 80 73 80 73 87 47 60 87 53 73 80 87 87 73
Skor 4 peserta 24 93 23 93 22 87 21 87 22 87 22 87 22 87 22 87 20 80 19 80 20 80 237
9
24/04/2012
Noresp
Total skor butir
TIPE-TIPE RELIABILITAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Butir ke-i 2 3 15 14 14 13 13 13 14 13 14 13 12 14 12 11 11 13 14 11 14 10 12 10
1 14 13 14 13 13 13 12 12 11 9 11 135
145
YG DIUKUR
135
Skor 4 peserta 10 53 13 53 13 53 13 53 13 53 14 53 12 47 11 47 11 47 14 47 14 47
METODE
(EQUIVALENCE)
Berikan 2 bentuk tes yg berbeda dari tes yg sama pada kelompok yang sama
rform1 – form2
INTER – RATER
(AGREEMENT)
Berikan 2 penilai yang sama & tentukan jumlah kecocokan keduanya
persentase kecocokan
INTERNAL CONSISTENCY
CONSISTENCY
Korelasikan performan tiap item dengan keseluruhan performan siswa
•Cronbach’s alpha •KuderRichardson
PARALLEL FORM
KISI-KISI SOAL VALIDITAS
INDES KESUKARAN
RELIABILITAS
145 0,4965 0,6573 0,944
Valid
237
135 0,4935 0,6623 0,965
Valid
4
237
138 0,5032 0,6429 0,954
Valid
VALIDITAS
rtest1 – test2
(STABILITY)
DB
239
H L
N ( Skormaks skor min)
DK
KOEFISIEN RELIABILITAS DINYATAKAN SEBAGAI
DK
3
DB
138
Koef. Simpulan korelasi 135 0,5584 0,6494 0,956 Valid ∑L
2
KISI-KISI SOAL
Berikan tes yang sama pada kelompok yang sama pada waktu berbeda
TEST – RETEST
Nomor ∑H butir 235 1
0,30 ≤DB≤ 0,70 valid DB<0,30 atau DB>0,70 gugur
H L (2 NSkor min) 2 N ( Skormaks skor min)
INDES KESUKARAN
INDEKS DAYA BEDA
RELIABILITAS
Uji reliabilitas tes ditentukan dengan dengan koefisien reliabilitas Alpha-Cronbach (Mehrens dan Lehmans, 1984:277)
INDEKS DAYA BEDA 39
10
24/04/2012
TINGKATAN DOMAIN
Cara penilaian
Tulis Objektif
Tulis Sobjektif
Lisan
Ujuk kerja
Produk
Portofolio
Tingkah laku
Kognitif VI
Evaluasi
-
v
-
v
-
v
v
V.
Sintesis
-
v
-
v
-
v
v
IV.
Analisis
-
v
-
v
-
v
v
III.
Aplikasi
-
v
v
v
v
v
v
II.
Pemahaman
v
v
v
v
v
v
v
I.
Pengetahuan
v
v
v
v
v
v
v -
Afektif V.
Karakterisasi
-
-
-
-
-
v
IV.
Organisasi
-
-
-
v
-
v
-
III.
Acuan nilai
-
-
-
v
v
v
v
II.
Responsi
-
-
-
v
v
v
v
I.
Penerimaan
-
-
-
v
v
v
v
Thank You Terima Kasih Matur Nuwun Mator Sakalangkong
Motorik VI
Gerakan indah dan kreatif
-
-
-
v
v
-
-
V.
Gerakan terampil
-
-
-
v
v
-
-
IV.
Gerakan kemampuan fisik
-
-
-
v
v
-
-
III.
Gerakan persepsi
-
-
-
v
v
v
-
II.
Gerakan dasar
-
-
-
v
v
v
-
I.
Gerakan refleks
-
-
-
v
v
v
v
11