No.1/JANUARI-FEBRUARI/2011
TET dan TAT yang Berulang-tahun di Bulan Januari,Februari dan Maret 2011 JANUARI 02NOVEMBER J an Pit er Togap Sihombing, dr., SpKJ, M.Kes. HannaSuardi Ratnawati, dr., M.Kes. 0401 Dadang SiauwSaputra, Ling, dr.,dr., SpA 0802 Franky SpA 06 Dedeh Supant ini, dr ., SpS., 10 Djusena, dr., AIF MPd.Ked. 11 Budiarto Sidharta, dr., SpKJ 06 Stella Tinia, dr. 16 Eddy Rusdiapul Sianipar, BA 09 Sylvia, dr. 26 Endang Evacuasiany, dra., Apt., 12 M.S., Goenawan AFK Sonda Djoehara 14 Dominggus Mangape, dr ., SpTHT, Ph.D FEBRUARI 20 Nancy Novianti, A.Md. 23 Daniel S Wibowo, dr.,dr. M.Sc. 02 Bastion Foristian Dh., EndahATyasrini, S.Si., 0323 Joshua Sutjiono, dr. M.Si. 24 Kar t ika Dewi, dr ., M.Kes., 05 Sri Nadya J Saanin, dr., SpAK M.Kes. 28 Aming Tohardi, M.S. 06 Susan Melinda, dr.,dr., SpOG Adrian Suhendra, dr., SpPK 0928 Hartini Tiono, dr. 12 22 23
Edwin Setiabudhi, dr., SpPD Feby Omala Uli Harry Triwibowo Hadi, dr., SpKJ
23 23 28
Pembina Rektor UKM Narasumber Dekan FK UKM Direktur RS Immanuel Penanggung jawab Winsa Husin, dr., M.Sc., M.Kes. Pimpinan Redaksi Sylvia Soeng, dr, M.Kes. Sekretaris Redaksi Teresa Liliana W., S.Si., M.Kes. Bendahara Hana Ratnawati, dr, M.Kes. Staf Redaksi Budi Widyarto Lana,dr., M.H. Dr. Diana Krisanti, dr., M.Kes. Hartini Tiono, dr. Heddy Herdiman, dr. Jan Piter T Sihombing, dr., SpKJ, M.Kes. Lusiana Darsono, dr., M.Kes. Meilinah Hidayat, dr., M.Kes. Philips Onggowidjaja. S.Si., M.Si. Rosnaeni, Dra., Apt Sri Utami, Dra., M.Kes. Penerbitan dan Distribusi Chandra Iskandar,S.H. Alamat redaksi Lab. Biologi FK-UKM Jl. Suria Sumantri 65-Bandung 40164 E-mail :
[email protected]
Limdawati, dr. Frecillia Regina, dr. Lily Lydia
MARET 03 07 09 12 12 15 15 17 19 20 22 27
Sijani Prahastuti, dr., M.Kes. Harijadi Pramono, dr., M.Kes. Oeij Anindit a Adhika, dr ., M.Kes. Penny Set yawat i M., dr ., SpPK, M.Kes. Angela Evelyna, drg. Triswaty Winata, dr., M.Kes. Johan Lucianus, dr., M.Si. Tjendrawati Hermawan, dr. Widjaja Paryana, dr., M.Sc. Arie Susanti I ndr a Syar ief Sugianli, dr ., M.Kes. M. I ndr a Sapt a, dr ., SpTHT, K&L.
(Mohon maaf bila ada kesalahan t anggal at au nama yang t er lewat . Kor eksi dapat disampaikan kepada Redaksi).
1
PROFIL
Rizna Tyrani Rumanti, dr., M.Kes. T/T lahir : Sidareja, 24 Desember 1983 E-mail :
[email protected] Agama : Kristen Protestan Keluarga : Suami: Ferry Lukas, S.T. Anak : Jerren Lukas (7 bulan)
Hobi Motto
DARI REDAKSI
: membaca, bermain games : memberi yang terbaik
Jenjang Pendidikan: SD hingga SMA di Banjar 2001 FK UNPAD Bandung 2006 Magister Gizi Medik UNPAD Bandung
Hallo Pembaca, Tanpa t er asa, ber bagai akt ivit as t elah kit a lakukan selama 1 bulan di t ahun 2011. Kita patut bersyukur atas upaya sivitas akademika FK UKM menerapkan ICE (Integrity, Car e, Excellence) dalam mencipt akan suasana akademik yang sehat dan kondusif (yang ternyata tidaklah mudah, namun sangat penting untuk selalu diupayakan). Pr of il dalam For kom per dana t ahun ini, dr . Rizna, mencer it akan j enj ang st udi dan kar ir yang dipilihnya di t engah ber bagai pilihan yang t er sedia set elah lulus Pr ogr am St udi Pr of esi Dokt er . Semoga “share” pengalaman t er sebut dapat ber manf aat bagi para pembaca Forkom, terutama 12 orang Dokter yang baru saja lulus. Rubr ik Poj ok ilmiah mengemukakan penundaan klem t ali pusat 1-3 menit (at au sampai pulsasi ber hent i) memberikan banyak keunt ungan bagi neonat us t anpa r isiko yang signifikan bagi neonatus dan ibu. Menyambut per ayaaan Tahun Bar u I mlek 3 Febr uar i 2011, r ubr ik “Traditional Medicine” menampilkan khasiat buah J er uk yang selalu t er sedia dalam per ayaan Tahun Bar u I mlek. Pahami f ilosof i buah j er uk sebagai simbol I mlek dengan menyimak ar t ikel “Jeruk Imlek”. I ngin awet muda? Bacalah r ubr ik “Nut r it ional Corner”. Apakah anda mengalami gejala-gejala depresi? Temukan jawabannya dalam ”Jendela Jiwa”. Ber it a Fakult as per lu anda baca unt uk menget ahui kegiat an terbaru di FK UKM. Oh ya, selamat ber kar ya kepada PD I , Ket ua PSPD dan par a Kepala Bagian yang bar u ditetapkan. Rubrik-r ubr ik lain, seper t i Renungan, dan Think Them Over j uga menar ik unt uk dibaca. Anda akan t er senyum simpul ket ika membaca English Caf e kali ini. I nf or masi t ent ang pr ogr am Ser t if ikasi Dosen pun t er sedia pada For kom edisi ini. Sej umlah t ulisan t ent ang kekuat an cint a sangat lah t epat unt uk disimak menj elang Har i Valentine, 14 Februari.
Riwayat Pekerjaan: 2008-2009: Dokter Klinik di Carla Skin Care Bandung 2009-2010: Tenaga Edukatif Luar Biasa Bagian Anatomi FK UKM 2010-sekarang: Tenaga Edukatif Tetap sebagai dosen biasa Bagian Anatomi FK UKM Profil kita kali ini adalah seorang ibu sekaligus dokter muda yang bekerja sebagai staf dosen di Bagian A natomi FK UKM. Pada rubrik ini, dokter Rizna akan membagikan pengalamannya ketika mengikuti program pascasarjana pada bidang Gizi Medik, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung. Mari kita ikuti pengalamannya. Hal utama yang terpikir oleh kebanyakan mahasiswa kedokteran (seperti saya dulu) adalah setelah lulus P3D (Program Profesi Dokter), langsung melanjutkan PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) atau PTT (Pegawai Tidak Tetap) selama 1-3 tahun, baru mendaftarkan diri ke PPDS. Bila ada lulusan dokter (umum) yang tidak melewati kedua hal di atas maka
Selamat Tahun Baru Imlek dan Selamat Hari Valentine!
2
sepertinya janggal. Sejak beberapa tahun yang lalu, PTT sudah tidak menjadi kewajiban bagi lulusan dokter sehingga setelah lulus, pilihan jenjang karier dokter umum menjadi sangat bervariasi, dan yang paling favorit adalah langsung melanjutkan studi ke PPDS atau S2. Apa saja pilihan jenjang karier dokter umum setelah studi lanjut atau jika tidak melanjutkan studi? Jawabannya banyak, di antaranya adalah menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), praktek dokter (pribadi atau di pusat pelayanan kesehatan seperti Rumah sakit atau Balai Pengobatan), tenaga struktural di Rumah Sakit atau Klinik, dan PTT. Namun tidak seperti profesi yang lain, sebagai dokter kita dapat menjalankan lebih dari satu jenjang karir, contohnya menjadi dosen dan praktek dokter (umum/spesialis). Adanya begitu banyak pilihan jenjang karier membuat saya ragu untuk menetapkan pilihan. Sampai akhirnya ada kesempatan melanjutkan program magister (S2), saya pun langsung mengambil kesempatan ini. Mengapa akhirnya saya melanjutkan studi program magister (S2)? Pilihan jenjang karier setelah lulus S2 akan lebih luas dibandingkan setelah lulus P3D, karena banyak pilihan jenjang karier yang membutuhkan lulusan S2 seperti dosen, tenaga struktural di Rumah sakit, PNS dengan jabatan tertentu, dan lain-lain., Pendidikan S2 yang dimiliki akan menjadi nilai tambah bila suatu saat akan melanjutkan ke PPDS.
Saya memilih bidang studi Gizi Medik karena bidang studi ini sangat aplikatif dan berkaitan dengan ilmu medis yang lain, baik ilmu kedokteran klinik maupun ilmu kedokteran dasar (preklinik), sehingga jika akan melanjutkan studi yang lain (S3 atau PPDS), ilmu ini akan tetap terpakai. Setelah menyelesaikan studi magister, bukan berarti saya sudah menemukan pilihan jenjang karier, karena pilihan jenjang karier setelah lulus S2 justru lebih luas dibandingkan setelah lulus P3D. Cita-cita dan harapan tetap harus setinggi bintang. Dalam kebimbangan langkah apa yang harus saya ambil, ke mana tujuan dan bagaimana masa depan saya, Tuhan hanya mengingatkan saya, di manapun saya bekerja harus menjadi berkat. Sewaktu kecil saya bercita-cita menjadi guru (cita-cita yang sangat jarang dimiliki anak-anak zaman sekarang), dan ternyata cita-cita ini masih ada sampai saya hampir selesai menyelesaikan studi S2. Puji Tuhan, sekarang Tuhan menempatkan saya sebagai dosen biasa Bagian Anatomi FK UKM. Menjalani pendidikan S2 ternyata penuh kenangan dan banyak suka dukanya juga lho. Pendidikan S2 banyak perbedaannya dengan pendidikan S1 (S.Ked), antara lain jumlah mahasiswa S2 lebih sedikit dan yang paling menonjol, mahasiswa dituntut untuk lebih dewasa, tidak bisa lagi bermalas-malasan. Ketika saya mengikuti program S1, sistem pembelajaran bukan KBK
sehingga saya belum terbiasa untuk belajar mandiri, namun untuk mahasiswa dengan sistem KBK seperti sekarang yang dituntut lebih mandiri, saya yakin studi S2 tidak akan terasa berat. Mahasiswa program magister dituntut untuk belajar mandiri, mencari ilmu sebanyak-banyaknya sendiri, harus presentasi setiap minggu di depan kelas, dan harus siap bila ada teman atau dosen yang bertanya, dan harus dapat mempertanggungjawabkan apa yang dipresentasikan. Lebih berat lagi ketika menyusun tesis, mulai dari mencari judul, dosen pembimbing sudah ditentukan (tidak bisa memilih pembimbing sendiri) dan sering sulit ditemui. Oleh karena itu sulit diperkirakan kapan penyusunan tesis selesai, belum lagi kalau hasil jerih payah dinilai banyak salah atau ditolak mentahmentah, waduh kecewa sekali, namun ini semua tidak membuat saya putus asa, karena “laut yang tenang tidak akan menciptakan pelaut yang tangguh”.
mengetahui apa potensi dan minat kita. Karena tidak semua dokter memiliki lengan yang cekatan sehingga semua harus menjadi dokter bedah. Tidak semua dokter memiliki jiwa yang penuh empati sehingga semua harus menjadi psikiatri. Tidak semua dokter memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan paham manajemen sehingga semua harus menjadi manager atau direktur Rumah Sakit. Tidak semua dokter berani berbicara di depan banyak orang serta berbakat mengajar, sehingga semua harus menjadi dosen. Lebih penting lagi, selalu berdoa pada Tuhan, meminta petunjuk-Nya dalam menentukan apakah tujuan hidup kita. Percayalah rencana Tuhan adalah yang terbaik bagi kita. Bagian kita adalah melakukan yang terbaik dan terus menjadi berkat bagi orang lain. ~ Sri Utami
Berikut adalah pesan dan harapan dr Rizna bagi para mahasiswa FK UKM. Pesan dan harapan saya khususnya bagi semua mahasiswa FK UKM, janganlah berpandangan sempit. Banyak ladang Tuhan yang dapat kita kerjakan di luar sana, carilah dan temukan informasi sebanyak-banyaknya. Kenali dan kembangkan potensi kita sehingga dapat menjadi berkat bagi banyak orang dan memuliakan Tuhan. Kita harus
BERITA FAKULTAS Dua buah penelitian telah lolos seleksi untuk mendapat dana penelitian dari Program Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (RISBIN IPTEKDOK) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI yaitu: 3
“Efek Potensiasi Teh Hijau (Camellia sinensis L) dalam Meningkatkan Daya Antimalaria Artemisinin”. Para peneliti: Fanny Rahardja, dr., M.Si., Adrian Suhendra, dr., SpPK., M.Kes., dan Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc. Potensi Formula Effervescent Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L ) dalam Menghambat Penyakit Kardiovaskuler Secara In Vitro”. Para peneliti: Djaja Rusmana, dr., M.Si., Heddy Herdiman, dr., dan Hartini Tiono, dr. Para mahasiswa FK UKM telah menunjukkan prestasi pada AMSA Indonesia N ational Paper Poster Competition 2010 yang dilangsungkan pada 1 Desember 2010 di Universitas Indonesia: Peringkat kedua adalah poster berjudul "Indonesian Government's Policies on A dolescent Reproductive Health" yang dibuat oleh Lea Sutrisna (0310001), Lius Hariman (0510036), Kasmanto (0710206), dan Krizia Callista (0710020). Peringkat ketiga adalah poster berjudul "Prevalence of HIV -AIDS Cases in Kasper HIV Center - Budi Kemuliaan Hospital, Batam” yang dibuat oleh Hanny Rusli (0710087), Vanya Vanesha (0710002), dan Dian Luminto (0710104).
Khie Khiong dan Oeij Anindita Adhika Antioxidant A ctivities, A nti Cholesterol A ctivity and Platelet A ggregation Inhibitor of V arious Tea: A Potential Therapeutic A gents in Cardiovascular Disease Hana Ratnawati, Wahyu Widowati, Tati Herlina, dan Tjandrawati.
Wenny Wati, dr. dan Lusiana Darsono, dr., M.Kes. mengikuti Preconference Workshop: Role Model in Medical Education, The 3rd Jakarta Meeting in Medical Education (JakMed) 2010 pada 10-12 Desember 2010 di FK UI. Makalah berjudul "Medical Students Preparedness in Disaster Relief A ctivities” yang ditulis Lius Hariman, Lea Sutrisna, dan Krizia Callista mendapat peringkat kedua pada IMSeF (Indonesian Medical Student Scientific Festival) 2010 paper competition di FK Universitas Brawijaya, 16 hingga 19 Desember 2010. Dalam Seminar Ilmiah Universitas “Pengembangan Potensi Sumber Daya Ilmiah dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” tanggal 18 Desember 2010 di GAP Lantai 8 UKM, telah disampaikan 3 makalah di bidang kedokteran yaitu: A ssessment of Interferon Gamma Receptor Gene Polymorphism as Predictor of Pulmonary Tuberculosis Infection Jahja Teguh Widjaja The Effect of Buah Merah/ Red Fruit Oil (Pandanus Conoideus Lam) as A ntiinflammation A gent By Suppressing A nti-inflammatory Cytokines and Increase The Production Of IL-10 In Colorectal Cancer Mice Model
Kerjasama Bagian llmu Kesehatan Masyarakat – Ilmu Kedokteran Pencegahan – Ilmu Kedokteran Komunitas FK se-Indonesia di Batu Malang pada 19-21 Januari 2011. Telah dilaksanakan Sosialisasi Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen kepada para dosen klinik pada tanggal 15 Januari 2011 dan untuk dosen pre klinik FK UKM pada 27 Januari 2011.
Djaja Rusmana, dr., M.Si., Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc., dan Teresa Liliana W., S.Si., M.Kes. telah mengikuti Konsolidasi Penganggaran dan Administrasi Risbin Iptekdok 2011 pada 27-29 Desember 2011.
Franky Saputra, dr., Sp.A., Frecillia Regina, dr., Sp.A., Rimonta Febby Gunanegara, dr., SpOG., dan Christine Lilian telah mengikuti Workshop ”Implementasi Sistem Informasi Penjadualan Rotasi Koas” di UGM Yogyakarta pada 26-27 Januari 2010.
Yudisium dokter pada bulan Januari 2011 telah meluluskan: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
96'19 96'65 01'56 02'163 02'184 03'147 04'31 04'35 04'82 04'90 04'133 04' 134
Irna Kusuma Dewi Dine injani Ediani Inne Anastasia Mario Josef Effendy Alvina Dewiyanti Asina Christine Nababan Gita Ayu Saraswati Dwi Iriani Sutami Shirley Tanuwireja Ray Sagitama Wibowo Argani Gracia Pospos Diajeng Lastika Sari.
Yudisium Sarjana Kedokteran pada tanggal 5 Februari 2011 menetapkan 134 orang Sarjana Kedokteran yang terdiri atas 118 lulusan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan 16 lulusan Kurikulum Reguler. Yudisium dilanjutkan dengan pengambilan sumpah meneruskan studi ke P3D bagi 133 lulusan. Lulusan dengan predikat cum laude berjumlah 41 orang.
Evi Yuniawati, dr., MKM. menghadiri Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas & Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Musyawarah Nasional Badan
Rektor UKM telah menetapkan Pembantu Dekan I FK UKM adalah Winsa Husin, dr., M.Sc., M.Kes. dan 4
Ketua PSPD FK UKM adalah July Ivone, dr., M.K.K., M.Pd.Ked. Kepala Bagian Preklinik PSPD FK UKM periode 2011-2013: Anatomi-Histologi: Oeij Anindita Adhika, dr., M.Kes. Histologi: Sonja Sutedja, dr. (koordinator) Ilmu Faal: Decky Gunawan, dr., M.Kes. Patologi Klinik: Andrian Suhendra, dr., Sp.PK., M.Kes Mikrobiologi: Djaja Rusmana, dr., M.Si. Skills lab: Wenny Wati, dr. Kepala Bagian untuk bagian lainnya masih sama dengan periode lalu.
BERITA KELUARGA Selamat berbahagia kepada: ~ Yuliana Maria dan keluarga yang dikaruniai putra pertama, anak kedua, Valentino Nathanael Putra Pujiantoro, pada tanggal 13 Desember 2010.
Seluruh sivitas akademika FK UKM menyatakan belasungkawa dan simpati yang dalam atas dipanggil pulang ke rumah Bapa Sorgawi: - Ayah dari Ester Sukamto pada tanggal 11 Januari 2011.
POJOK ILMIAH
Penundaan Klem Tali Pusat (Delayed Cord Clamping) Klem tali pusat segera setelah bayi lahir merupakan prosedur obstetrik yang rutin. Manajemen aktif kala III yang bertujuan menurunkan risiko perdarahan postpartum, sering meliputi klem tali pusat dalam waktu 30 detik setelah bayi lahir. Sebenarnya hingga saat ini belum ada protokol tetap mengenai kapan waktu klem tali pusat yang paling baik. Artikel berikut ini akan membahas keuntungan dan risiko yang mungkin muncul dari penundaan klem tali pusat. Tidak ada definisi pasti mengenai penundaan klem tali pusat; waktu penundaannya pun berbeda-beda pada setiap penelitian. Rabe et al menyebutkan penundaan klem tali pusat berarti penundaan 30 detik atau lebih setelah bayi lahir. Van Rheenen et al. menganjurkan menunggu 3 menit dalam meng-klem tali pusat, kecuali bila bayi membutuhkan intervensi dini. Van
Rheenen dan Brabin menyebutkan bahwa penundaan klem tali pusat yaitu menunggu sampai tali pusat berhenti berdenyut (rata-rata 305 detik). Berikut adalah beberapa keuntungan penundaan klem tali pusat: 1. Nilai hemoglobin (Hb) dan hematokrit (Ht) Pada bayi cukup bulan, penundaan klem tali pusat hingga 1-3 menit, akan meningkatkan kadar Hb dan Ht neonatus. Hal ini secara signifikan menurunkan angka kejadian anemia pada bayi. Pada penelitiannya, Cernadas et al (n= 276) membandingkan Ht vena neonatus dengan waktu klem 15 detik, 1 menit dan 3 menit setelah bayi lahir. Hasil pengukuran 24 - 48 jam setelah bayi lahir menunjukkan perbedaan Ht yang signifikan, yaitu: 51,4%; 53,62% dan 56,41% pada 3 kelompok berturutturut. Pada penelitian lain, Hutton dan Hassan (n= 1912); dan McDonald dan Middleton (n= 671) juga mendapatkan kadar Hb neonatus lebih tinggi pada kelompok dengan penundaan klem tali pusat dibandingkan dengan kelompok klem tali pusat yang lebih awal. 2. Kadar ferritin Penundaan klem tali pusat juga dapat meningkatkan cadangan zat besi neonatus. Hasil penelitian, Hutton dan Hassan (n= 144); dan McDonald dan Middleton (n= 107) menunjukkan kadar ferritin yang lebih tinggi pada
bayi dengan penundaan klem tali pusat saat bayi berumur 2-3 bulan. Saat berumur 6 bulan, tidak ada bayi dari kelompok penundaan klem tali pusat (dibandingkan 6 bayi dari kelompok klem tali pusat yang lebih awal) mengalami defisiensi besi. 3. Anemia Hasil penelitian Hutton dan Hassan (n= 179) menunjukkan penurunan risiko anemia yang signifikan sebanyak 47% pada kelompok dengan penundaan klem tali pusat. Penundaan klem tali pusat 3 menit setelah bayi lahir akan menyediakan tambahan volume darah sebanyak 20 mL/ kg, tambahan zat besi 40-50 mg/ kg dan peningkatan transfer sel punca (stem cells) hematopoeisis yang diduga memegang peranan dalam pencegahan kelainan darah dan gangguan sistem imun. Berikut adalah efek samping yang mungkin muncul pada penundaan klem tali pusat: 1. Polisitemia Data mengenai terjadinya polisitemia pada penundaan klem tali pusat berbeda-beda. Hutton dan Hassan menyebutkan risiko terjadinya polisitemia sedikit lebih tinggi pada neonatus dengan penundaan klem tali pusat, tetapi bayi dengan polisitemia tersebut tidak menunjukkan gejala simptomatis atau membutuhkan terapi lebih lanjut. 2. Hiperbilirubinemia 5
Pada penelitian Hutton dan Hassan (n= 1009) menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan kadar bilirubin serum maupun peningkatan risiko ikterus pada neonatus pada 24 jam pertama kehidupan yang berhubungan dengan penundaan klem tali pusat. 3. Perdarahan post-partum McDonald dan Middleton menemukan tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok dengan klem tali pusat yang lebih awal dan ditunda dalam hal rata-rata kehilangan darah maternal, kadar Hb ibu pada 2472 jam post-partum, kebutuhan transfusi darah, perlunya tindakan manual plasenta, pemanjangan kala III (>30-60 menit) dan kebutuhan uterotonika. Di negara berkembang, 60-80% bayi prematur dengan umur kehamilan < 32 minggu, mem-butuhkan transfusi darah. Risiko perdarahan intraventrikular yang merupakan penyebab signifikan morbiditas dan mortalitas neonatal pada bayi prematur, dapat diturunkan dengan penundaan klem tali pusat. Beberapa penelitian lain menunjukkan keuntungan dilakukannya penundaan klem tali pusat pada bayi prematur. Penundaan klem tali pusat telah menunjukkan banyak keuntungan tanpa risiko yang signifikan pada neonatus dan ibu. Keuntungan tidak langsung yang dapat diperoleh yaitu kedekatan antara bayi dan ibu, karena tali pusat yang utuh membutuhkan kedekatan fisik antara ibu
dan bayi. Para tenaga kesehatan yang bekerja di bidang obstetrik dapat mempertimbangkan untuk menunda 1-3 menit (atau sampai pulsasi berhenti) dalam mengklem tali pusat. Dirangkum dari berbagai sumber ~ Elsa Angelie
Traditional Medicine
Jeruk Simbol Pembawa Rejeki & Sumber Kesehatan Tahun baru Cina yang dikenal dengan istilah Imlek, biasanya dirayakan pada bulan JanuariFebruari setiap tahunnya. Penanggalan Imlek dan penanggalan Masehi mempunyai selisih 551 tahun, dengan demikian perayaan tahun baru Imlek 2011 bertepatan tahun 2562 yaitu tanggal 3 Februari 2011. Pelaksanaan hari raya Imlek, ditandai dengan berbagai simbol
yang mulai dapat dijumpai pada beberapa saat menjelang Imlek. Beberapa simbol perayaan Imlek antara lain barongsai, angpau, makanan khas Imlek, petasan, lampion dan tanaman. Beberapa jenis tanaman yang identik dengan perayaan tahun baru Imlek terdiri atas simbol Imlek utama dan simbol Imlek pelengkap. Simbol Imlek utama adalah tanaman yang biasa digunakan pada setiap perayaan Imlek hampir di seluruh belahan bumi antara lain, jeruk sangkan, jeruk kumquat (jeruk lemon) dan jeruk keprok. Sedangkan simbol Imlek pelengkap adalah tanaman yang hanya digunakan di Cina dan Taiwan, tetapi pada wilayah lain kurang banyak digunakan antara lain anggrek, adenium, dan bambu emerald. Jeruk dalam bahasa Mandarin disebut Chi zhe , chi berarti rejeki, zhe berarti buah, jadi jeruk itu buah pembawa rejeki. Dengan mempersembahkan jeruk pada saat Imlek, bagi yang percaya berharap tahun baru membawa keberuntungan. Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, warna kuning keemasan buah jeruk merupakan lambang keceriaan dan kebahagiaan. Sedangkan warna hijau dengan daun lebat melambangkan kemakmuran. Buah jeruk juga melambangkan emas, kesejahteraan dan keberuntungan, sehingga dengan menanam dan memelihara jeruk diharapkan rejeki terus mengalir.
Penempatan tanaman simbol Imlek disesuaikan dengan dengan jenis dan ukuran tanaman. Penempatan ini akan berpengaruh terhadap keberuntungan, estetika dan daya hidup tanaman tersebut. Menurut feng shui, tanaman dipercaya dapat memancarkan emosi dan perasaan sehingga dapat dirasakan oleh orang yang peka. Tanaman jeruk sebagai sebagai simbol utama Imlek, akan sangat berarti bila ditempatkan di tempat yang sesuai. Penempatan ini dapat didasarkan pada ukuran tanaman, dan kebutuhan akan cahaya. Cahaya akan berpengaruh terhadap produktivitas tanaman jeruk. Bila tanaman kurang mendapat cahaya akan berproduksi rendah. Pada tanaman jeruk yang ditempatkan di dalam ruangan perlu dilakukan pemutaran posisi supaya bagian tanaman yang lain mendapat sinar matahari secara bergantian. Tanaman jeruk dengan ukuran besar, dapat ditempatkan di beranda samping kiri atau kanan pintu utama. Tanaman jeruk dengan ukuran sedang, dapat ditempatkan di sudut ruang tamu atau di antara kursi, sedangkan tanaman jeruk ukuran lebih kecil, dapat ditempatkan di atas meja hias di sudut ruang tamu. Keberadaan tanaman ini akan menambah cantik dan asri suasana ruang tamu sehingga terlihat lebih alami. Berikut ini jeruk akan dibahas bukan dari sudut pandang sebagai simbol Imlek, yaitu jeruk yang umum dikonsumsi dan digunakan dalam
6
kehidupan sehari-hari dan digunakan sebagai obat tradisional. Jeruk keprok (Citrus nobilis Lour, sinonim Citrus reticulata L ) Ciri khas jeruk keprok yang paling menonjol adalah adanya rongga antara kulit buah dengan daging buah, sehingga sangat mudah dikupas. Bila sudah matang kulit buah berwarna kuning keemasan. Jeruk keprok mengandung senyawa bioaktif limonoida, Flavonoid, -karoten, Vitamin–C, asam folat, dan serat pangan (dietary fiber). Kandungan gizi dari jeruk keprok per 100 gram yaitu: energi 45 kcal, karbohidrat 11,54 gram, gula 9,14 gram, serat 2,4 gram, lemak 0,21 gram, protein 0,7 gram, thiamine (vitamin B1) 0,100 mg, riboflavin (vitamin B2) 0,040 mg, niacin (vitamin B3) 0,400 mg, asam pantotenat 0,250 mg, vitamin B6 0,51 mg, vitamin C 45 mg, kalsium 45 mg, besi 0,09 mg, mangan 10 mg, fosfor 12 mg, kalium 169 mg, dan zinc 0,0 mg. Jeruk keprok merupakan sumber vitamin C, karoten dan flavonoid yang baik. Kombinasi vitamin C, flavonoid dan karoten berperan terutama sebagai antioksidan. Manfaat jeruk keprok untuk terapi antara lain untuk sistem pertahanan tubuh, antioksidan,
mencegah infeksi, serta menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia [Christm. & Panz ] Swingle) Jeruk nipis, di Cina dikenal dengan nama Zhi qiao, merupakan tanaman perdu yang terdiri atas berbagai varietas. Di Indonesia dikenal dua jenis jeruk nipis, yaitu jeruk nipis berbiji dan jeruk nipis tanpa biji. Air jeruk nipis biasanya digunakan untuk penambah cita rasa makanan atau minuman penyegar, bahan pembuat asam sitrat, membersihkan karat pada logam, atau kulit yang kotor. Selain itu jeruk nipis banyak digunakan sebagai obat tradisional, maupun campuran jamu. Buah jeruk nipis rasanya pahit, asam, sedikit dingin, dapat digunakan untuk obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) serta membantu proses pencernaan. Jeruk nipis mengandung minyak atsiri (limonene dan linalool), flavonoid (poncirin, hesperidine rhoifolin dan naringin). Dalam jeruk nipis yang masak mengandung synephrine, nmethyltyramine, asam sitrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1 dan C. Jeruk nipis antara lain digunakan untuk pengobatan influenza dan batuk,
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, merawat kecantikan dan mencegah penuaaan dini, mengatasi bau badan, ketombe dan kulit muka berminyak, serta menurunkan berat badan. Cara pemakaian jeruk nipis, untuk obat yang diminum, peras 1-2 buah jeruk nipis. Air perasan ini dapat digunakan tersendiri atau dicampur dengan bahan lainnya. Untuk pemakaian luar, aduk air perasan jeruk nipis dengan bahan lain untuk dikompreskan atau dibalurkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti sakit perut, nyeri haid, demam pada anakanak, jerawat, ketombe, dan terkilir. Contoh penggunaan jeruk nipis sebagai obat tradisional: Obat batuk: satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan satu sendok madu dan sedikit garam, aduk sampai rata kemudian disaring, diminum 2-3 kali sehari. Menghilangkan bau badan: jeruk nipis yang cukup besar dipotong, kemudin diperas, air perasannya dicampur dengan kapur sirih, dioleskan pada ketiak tipistipis, biarkan selama lima menit, kemudian dibilas. Lakukan sehari dua kali setiap pagi dan sore hari. Haid tidak teratur: tiga sendok makan air jeruk nipis, ditambah satu sendok makan madu dan dua gelas air panas, diaduk rata, dimium hangat-hangat sehari tiga kali.
Menghilangkan jerawat: satu buah jeruk nipis diiris, kemudian digosokkan pada kulit wajah. Mencegah rambut rontok dan berketombe: jeruk nipis dipotongpotong, gosokkan pada kulit kepala sampai rata. Bungkus kepala dengan handuk semalaman, baru keesokan harinya keramas. Lakukan tiga kali seminggu. Jeruk purut (Citrus hystric D.C ) Jeruk purut banyak ditanam di pekarang -an rumah atau sengaja ditanam di kebun-kebun. Daun jeruk purut sering digunakan sebagai campuran dalam berbagai masakan, seperti dalam pembuatan rempeyek, untuk menambah aroma daun jeruk purut diiris tipis-tipis. Buah jeruk purut seperti halnya jeruk nipis digunakan untuk penambah cita rasa makanan, misal ditambahkan ke sayur soto, baso, sambal dan lain-lain. Daun jeruk purut mengandung tanin 1.8%, minyak atsiri 1 – 1,5%, berkhasiat sebagai stimulan dan penyegar. Kulit buah jeruk purut berkhasiat stimulan, berbau khas aromatik, rasanya agak asin, kelat dan lama-kelamaan agak pahit. Kulit buah jeruk purut mengandung saponin, tanin 1% , minyak atsiri dengan kadar 2-2,5%. Buah jeruk purut berkhasiat untuk mengatasi influenza, badan terasa lelah, 7
mengharumkan rambut kepala, menghaluskan kulit yang bersisik. Sedangkan daunnya dapat digunakan untuk mengatasi badan letih dan lemah setelah sakit berat. Contoh penggunaan jeruk purut sebagai obat tradisional: Obat Influenza: satu buah jeruk purut yang matang dan banyak airnya, dipotong, kemudian diperas. Air perasannya diseduh dengan 60 cc air panas, minum selagi hangat, Kulit berisik dan mengelupas: buah jeruk purut yang sudah tua, dibelah menjadi 2 bagian, gosokkan pada kulit yang berisik, kering dan mudah mengelupas di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh. Lakukan satu kali sehari, malam sebelum tidur. Mewangikan rambut kepala: cuci satu buah jeruk purut masak sampai bersih, kemudian diparut. Tambahkan satu sendok makan air bersih, lalu remas dan saring. Gunakan air saringannya untuk menggosok rambut setelah keramas. Meyegarkan badan lelah atau letih: sediakan dua genggam dun jeruk purut segar, cuci bersih. Rebus dalam tiga liter air sampai mendidih, tuangkan ramuan tersebut ke dalam air hangat, dan gunakan untuk mandi Jeruk dalam kepercayaan Tionghoa termasuk tanaman pembawa rejeki, hal ini selaras dengan sudut pandang kesehatan, karena jeruk termasuk salah satu makanan fungsional, memiliki khasiat istimewa. Jeruk selain enak dan
segar rasanya, juga memiliki kandungan gizi dan senyawa bioaktif yang dapat berperan meningkatkan kesehatan, mencegah berbagai penyakit, bahkan dapat mengobati beberapa penyakit tertentu. Jeruk memang betul pembawa rejeki yang tidak ternilai harganya yaitu rejeki kesehatan. Sumber: Tanaman Simbol Imlek Atlas Tumbuhan Obat Indonesia dan berbagai sumber lainnya. ~ Rosnaeni
RENUNGAN TALENTA: BAKAT YANG MENANTI SINAR MENTARI Saya adalah mantan guru sekolah musik dari Des Moines, Iowa. Saya mendapat nafkah dengan mengajar piano selama lebih dari 30 tahun. Selama itu, saya menyadari tiap anak punya kemampuan musik yang berbeda. Tetapi, saya tidak pernah merasa telah menolong walaupun telah mengajar beberapa murid berbakat. Namun begitu, saya ingin bercerita tentang murid yang 'tertantang secara musik'. Contohnya adalah Robby. Robby
berurnur 11 tahun ketika ibunya memasukkan dia ke les untuk pertama kalinya. Saya lebih senang kalau murid (khususnya laki-laki) mulai ketika lebih muda. Saya menjelaskan hal itu pada Robby, tetapi Robby mengatakan ibunya selalu ingin mendengar dia bermain piano. Jadi, saya jadikan dia murid. Robby memulai les pianonya dan dari awal saya pikir dia tidak ada harapan. Robby mencoba, tetapi dia tidak mempunyai perasaan nada maupun irama dasar yang perlu dipelajari. Namun, dia benar-benar mempelajari tangga nada dan beberapa pelajaran awal yang saya wajibkan untuk dipelajari semua murid. Selama beberapa bulan, dia mencoba terus. Saya mendengarnya dengan ngeri dan terus mencoba menyemangatinya. Setiap akhir pelajaran mingguannya, dia berkata, "Ibu saya akan mendengar saya bermain suatu hari." Tetapi, rasanya siasia saja. Dia memang tak berkemampuan sejak lahir. Saya hanya mengetahui ibunya dari jauh ketika menurunkan Robby atau menjemput Robby. Dia hanya tersenyum dan melambaikan tangan, tetapi tidak pernah turun. Suatu hari, Robby tidak datang lagi ke les kami. Saya berpikir untuk menghubunginya. Namun karena ketidakmampuannya, mungkin dia mau les yang lain saja. Saya pun tidak jadi menghubunginya. Saya juga senang dia tidak datang lagi. Dia menjadi iklan yang buruk untuk pengajaran saya!
Beberapa minggu sesudahnya, saya mengirimkan brosur ke setiap murid, mengenai pertunjukan yang akan dilaksanakan. Yang mengagetkan saya, Robby (yang juga menerima brosur) menanyakan saya apakah dia bisa ikut pertunjukan itu. Saya katakan kepadanya, pertunjukan itu untuk murid yang ada sekarang dan karena dia telah keluar, tentu dia tidak bisa ikut. Dia katakan bahwa ibunya sakit sehingga tidak bisa mengantarnya ke les, tetapi dia tetap terus berlatih. "Bu Hondrof... saya mau main!" dia memaksa. Saya tidak tahu apa yang membuat saya akhirnya membolehkan dia main di pertunjukan itu. Mungkin karena kegigihannya atau mungkin ada sesuatu yang berkata dalam hati saya bahwa dia akan baik-baik saja. Malam pertunjukan tiba. Aula dipenuhi dengan orang-tua, teman, dan relasi. Saya menaruh Robby pada urutan terakhir sebelum ke depan untuk berterima kasih dan memainkan bagian terakhir. Saya rasa kesalahan yang dia buat akan terjadi pada akhir acara dan saya bisa menutupinya dengan permainan saya. Pertunjukan itu berlangsung tanpa masalah. Murid-murid telah berlatih dan hasilnya bagus. Lalu Robby naik ke panggung. Bajunya kusut dan rambutnya bagaikan baru dikocok. "Kenapa dia tak berpakaian seperti murid lainnya?" pikir saya. "Kenapa ibunya tidak menyisir rambutnya setidaknya untuk malam ini?" Robby menarik kursi piano dan rnulai. Saya terkejut karena dia memilih 8
Mozart's Concerto # 21 in C Major. Saya tidak siap mendengarnya. Namun, jarinya ringan di tuts nada, bahkan menari dengan gesit. Dia berpindah dari pianossimo ke fortissimo, dari allegro ke virtuoso. Akord tergantungnya yang diinginkan Mozart sangat mengagumkan! Saya tak pernah mendengar lagu Mozart dimainkan orang seumur dia sebagus itu! Setelah enam setengah menit, dia mengakhirinya dengan crescendo besar. Semua orang terpaku kemudian bertepuk tangan dengan meriah. Dalam air mata, saya naik ke panggung dan rnemeluk Robby dengan sukacita. "Saya belum pernah mendengar kau bermain seperti itu, Robby! Bagaimana kau melakukannya?"' Melalui pengeras suara, Robby menjawab, "Bu Hondorf, ingat ketika saya berkata bahwa ibu saya sakit? Ya, sebenarnya ia sakit kanker dan telah kembali ke surga pagi ini. Sebenarnya, ia tuli sejak lahir. Jadi, hari inilah ia pertama kali mendengar saya bermain. Saya ingin bermain secara khusus." Tidak ada satu pun mata yang tidak basah oleh air rnata malam itu. Ketika orang-orang dari layanan sosial membawa Robby dari panggung ke rumah duka, saya menyadari meskipun mata mereka merah dan bengkak, betapa hidup saya jauh lebih berarti karena mengambil Robby sebagai murid saya. Tidak, saya tidak pernah menjadi penolong. Sebaliknya, malam itu saya menjadi orang yang ditolong Robby. Dialah guru dan sayalah muridnya.
Dialah yang mengajar saya arti ketekunan, kasih, percaya pada diri sendiri, bahkan mau memberi kesempatan pada seseorang yang tidak Anda ketahui sebabnya. Sebenarnya tidak ada orang yang tidak mempunyai talenta di dunia ini. Hanya ada yang berkembang dan tidak. Untuk mengernbangkan talenta, kita perlu pupuk yang bernama alasan utama untuk berkembang dan dorongan semangat. "Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada A llah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah" (Roma 14:6).
Prejudice distorts what it sees, deceives when it talks, and destroys when it acts. Prasangka menyimpangkan apa yang dilihat, menipu ketika diutarakan, dan merusak ketika dilakukan. Artinya, efek buruk suatu prasangka akan kian memburuk, terutama bila berlanjut dari pikiran ke perkataan, lalu ke tindakan yang juga salah, malahan bisa berakibat fatal.
Disadur dari 100 Touching Stories karangan Xavier Quentin Pranata.
In light of eternity, what one believes is far more important than what one achieves. Dalam cahaya kekekalan, apa yang dipercaya seseorang jauh lebih penting daripada apa yang dicapainya. Artinya, apa yang dipercaya seseorang tentang keselamatannya menentukan ke mana dia tinggal dalam kekekalan kelak, sedangkan apa yang dicapainya di dunia tidak demikian.
~ Diana K. Jasaputra
THINK THEM OVER People with a heart for God have a heart for people. Mereka yang memiliki hati bagi Allah, juga memiliki hati bagi sesamanya. Artinya, mereka yang mengasihi Allah pasti mengasihi juga sesamanya.
NUTRITIONAL CORNER
PERAN NUTRISI DALAM ANTI AGING Konsep lama tentang penuaan sering diidentikkan dengan berbagai penyakit seperti demensia, tulang keropos, otot kendur, dan kondisi lain yang menyebabkan seseorang disebut tua. Sekarang, pengertian penuaan menjadi lebih luas dan dinamis. Penampilan menjadi hal yang sangat penting, untuk itu orang melakukan segala cara supaya terlihat awet muda. A nti aging bukan sekedar memperlambat proses penuaan tetapi juga menjaga fungsi-fungsi organ tubuh untuk lebih lama berada di puncak performa, dan anti aging tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup. Pilar utama dari anti aging adalah nutrisi, olahraga, dan pengurangan stres. Kesehatan yang prima dan awet muda bukan berasal dari pil atau suntikan ajaib, melainkan dari gaya hidup sehat. Salah satu intervensi anti aging dengan manfaat konsisten adalah pembatasan kalori. Telah terbukti bahwa stres oksidatif merupakan dasar penyebab proses penuaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatasan asupan kalori akan mengurangi stres oksidatif dan berefek anti inflamasi. Sayangnya pembatasan kalori tidak mudah dilakukan, hanya sedikit orang yang mampu membatasi
Repentance means hating sin enough to turn from it. Pertobatan berarti membenci dosa sedemikian sehingga cukup untuk berbalik darinya. Artinya, seseorang belumlah bertobat atas suatu dosa kalau dia masih melakukan dosa itu.
(taken and adapted from ODB) ~ Philips O.
9
diet dengan kalori hanya 800 kkal per hari sepanjang hidup. Oleh karena itu, dicoba disiasati dengan mengimitasi pembatasan kalori. Chung et al, 2002, dalam studinya yang berjudul ”Molecular inflammation hypothesis of aging based on the anti-aging mechanism of calorie restriction” menemukan bahwa pembatasan kalori secara dramatis menurunkan kadar inflamasi sitokin. Jika pembatasan kalori dapat menurunkan sitokin, dan berefek positif sebagai anti aging, maka dicari kemungkinan metode lain yang efektif untuk mengontrol sitokin. Saat ini mulai dikenal N uclear Factor Kappa Beta (NF- B), yakni faktor transkripsi yang memegang peran penting dalam inflamasi. Proses penuaan sangat berhubungan dengan NF- B, IL1ß, IL-6, TNFa, cyclooxygenase-2, dan NO synthase. NF- B dapat memicu inflamasi yang terkait dengan kanker. NF- B ditemukan di sitoplasma, dan bila ada pemicu, ia akan masuk ke dalam inti dan mengubah gen inflamasi. Sitokin-sitokin (IL-1ß, IL-6, TNF-a) akan mengaktifkan NF- B. Demikian juga prooksidan seperti radikal bebas, ozon dan hidrogen peroksida. Hal lain yang bisa memicu aktifnya NF- B adalah virus, stimulasi sistim imun dan radiasi UV. Jika NF- B teraktivasi ia akan semakin memicu produksi sitokinsitokin. Faktor yang bisa menghambat NF- B antara lain IL-10 dan asam lemak omega 3 yakni EPA, yang selain menghambat NF- B sekaligus
menurunkan TNF- a, CRP dan sitokin proinflamasi lain. Dr Steven V. Joyal, wakil direktur Life Extension di Florida, dalam penelitiannya membandingkan diet tinggi lemak/ rendah karbohidrat dengan diet tinggi karbohidrat/ rendah lemak, dalam menurunkan inflamasi. Hasil studi tersebut memperlihatkan bahwa kelompok diet tinggi karbohidrat/ rendah lemak, kadar CRP dan serum amyloid A (SAA) tidak mengalami perubahan. Pada kelompok diet tinggi lemak/ rendah karbohidrat, kedua marker inflamasi tersebut menurun. Studi lain juga memperlihatkan keberhasilan asam lemak omega-3 dan omega 6 dalam menurunkan pro-inflamasi seperti PGE, COX dan sebagainya. Diet tinggi karbohidrat/ rendah lemak belum tentu tidak ada manfaatnya. Diet ini banyak dipilih karena lebih mengenyangkan dibandingkan diet rendah karbohidrat. Diet rendah karbohidrat dan rendah lemak bisa memperbaiki fungsi tiroid yang menurun akibat konversi T4 sebagai dampak diet. Menukar karbohidrat dengan lemak akan mengubah hormon tiroid akibat penekanan kalori (Danforth dkk). Konsumsi protein akan memperbaiki kadar T3, penurunan kadar T3 merupakan respons dari penurunan asupan karbohidrat dan akan memicu hilangnya lemak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suplemen T3 selama puasa akan meluruhkan lemak,
juga berpotensi menurunkan massa tubuh akibat katabolisme protein. Penelitian berkaitan dengan hal tersebut di atas masih terus berlangsung. Kita tunggu hasil pembuktian peran nutrisi sebagai anti aging selanjutnya.
smart jeweller's shop in Hatton Garden, London. The jeweller inquired, 'Would you like your girlfriend's name engraved on it?' Roger thought for a moment, grinned, then answered, 'No, instead engrave "To my one and only love".' The jeweller smiled and said, 'Yes, sir; how very romantic of you.' Roger retorted with a glint in his eye, 'Not exactly romantic, but very practical. This way, if we break up, I can use it again.'
Pustaka: Chung HY, Kim HJ, Kim KW, Choi JS, Yu BP. Molecular inflammation hypothesis of aging based on the anti-aging mechanism of calorie restriction. Microsc. Res. Tech. 59:264–272, 2002 dan FA RMA CIA Ethical Update. V ol IX No.4. Nov 2009.
How long have you been married? When a woman on the staff of the school where I worked became engaged, a friend and colleague offered her some advice. 'The first ten years are the hardest.' 'How long have you been married?' she asked. 'Ten years', he replied.
~ Meilinah Hidayat
Say It with Flower Jeremy visited a florist's shop which showed a large sign that read, 'Say It With Flowers.' 'Wrap up one rose, please' Jeremy demanded of the florist's assistant. 'Only one?' she enquired frowning. 'Ah yes just the one', Jeremy replied. 'I'm a man of very few words.'
ENGLISH CAFÉ Dear readers, lets make this celebration of love lighter, chew some Valentine`s Day jokes to cheer up your love stories, shall we? My One And Only Roger, who was 19 years old, was buying an expensive bracelet, to surprise his girlfriend on Valentine's Day, at a very
Making the Grade My high-school English teacher was well known for being a fair, but hard, grader. 10
One day I received a B minus on a theme paper. In hopes of bettering my grade and in the spirit of the valentine season, I sent her an extravagant heart-shaped box of chocolates with the pre-printed inscription: "BE MINE." The following day, I received in return a valentine from the teacher. It read: "Thank you, but it's still BE MINE-US." -- Contributed by Brad Wilcox Check Out a Romance I met my husband while I was working in a science library. He came in every week to read the latest journals and eventually decided to take out the librarian instead of the books. After a year and a half of dating, he showed up at the library and started rummaging through my desk. I asked what he was looking for, but he didn't answer. Finally he unearthed one of the rubber stamps I used to identify reference books. "Since I couldn't find the right engagement ring," he said, "this will have to do," and he firmly stamped my hand. Across my knuckles, in capital letters, it read "NOT FOR CIRCULATION." -- Contributed by Ruth E. Chodrow The Meaning of Dreams A young woman was taking an afternoon nap. After she woke up, she told her husband, "I just dreamed that you gave me a pearl necklace for Valentine's day. What do you think it means?" "You'll know tonight," he said.
That evening, the man came home with a small package and gave it to his wife. Delighted, she opened it--only to find a book entitled "The meaning of dreams". You would also ponder the following short jokes about love … A little boy asked his father, "Daddy, how much does it cost to get married?" And the father replied, "I don't know, son, I'm still paying for it." The most effective way to remember your wife's birthday is to forget it once. When a man opens the door of his car for his wife, you can be sure of one thing: either the car is new or the wife. By all means marry. If you get a good wife, you'll be happy. If you get a bad one, you'll become a philosopher. -- Socrates Two secrets to keep your marriage brimming 1. Whenever you're wrong, admit it, 2. Whenever you're right, shut up. -- Pattrick Murra (Collected from some internet sources) Until the next menu! ~ Philips O.
JENDELA JIWA
mengambil keputusan atau berkonsentrasi dalam pekerjaan Anda ? [ ] [ ] Apakah Anda sering merasa mudah marah atau merasa lamban ? [ ] [ ] Apakah Anda merasa hidup ini sudah tidak ada gunanya dan cenderung putus asa ? [ ] [ ] Apakah Anda memikirkan kematian ? [ ] [ ]
APAKAH SAYA MENGALAMI DEPRESI? Depresi adalah suatu penyakit, seperti halnya asma atau tekanan darah tinggi, bersifat universal, dapat mengenai siapa pun, kapan pun dan dapat diobati. Di bawah ini terdapat suatu tes untuk mengetahui apakah anda menderita depresi, kepastian mengenai hal tersebut tergantung hasil pemeriksaan dokter anda. Jawaban GEJALA POKOK Ya Tidak Apakah Anda merasa sedih dan tidak berguna ? [ ] [ ] Apakah Anda tidak lagi dapat menikmati hobi atau kesenangan anda ? [ ] [ ] GEJALA PENYERTA Apakah Anda sering merasa lelah ? [ ] [ Apakah Anda mengalami kesulitan tidur atau sebaliknya terlalu banyak tidur ? [ ] [ Apakah akhir-akhir ini berat badan Anda turun atau sebaliknya bertambah? [ ] [ Apakah Anda mudah kecewa atau cenderung untuk menyalahkan diri sendiri ? [ ] [ Apakah Anda kesulitan
KELUHAN LAIN Apakah Anda sering merasa sakit kepala? [ Apakah Anda sering merasa ada gangguan saluran pencernaan? [ Apakah Anda sering merasa ada gangguan saluran nafas? [ Apakah Anda sering merasa nyeri pada berbagai bagian badan? [
]
]
[ ]
]
[ ]
]
[ ]
]
[ ]
CATATAN PENTING Bila 5 pertanyaan di atas (1 gejala pokok ditambah 4 gejala penyerta / keluhan lain) dijawab “ ya ” dan keadaan ini berlangsung terus menerus minimal selama 2 minggu, maka bawalah tes yang telah diisi kepada dokter anda dan dokter akan menentukan apakah anda mengalami depresi atau tidak.
]
]
] ~ Jan Piter
11
SERTIFIKASI DOSEN Profesionalisme seorang dosen dan kewenangan mengajarnya dinyatakan melalui pemberian sertifikat pendidik. Sebagai penghargaan atas profesionalisme dosen, pemerintah menyediakan tunjangan yang terkait dengan profesionalisme seorang dosen. Sertifikasi dosen (serdos) bertujuan untuk (1) menilai profesionalisme dosen guna menentukan kelayakan dosen dalam melaksanakan tugas, (2) melindungi profesi dosen sebagai agen pembelajaran di perguruan tinggi, (3) meningkatkan proses dan hasil pendidikan dan (4) mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional. Serdos dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi ini dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio, yang merupakan penilaian pengalaman akademik dan profesional. Portofolio Sebagai Ukuran Profesionalisme Po rt ofo lio men urut PP RI N o . 37/ 2009 adalah kumpulan dokumen yang terdiri atas (1) kualifikasi akademik dan unjuk kerja tridharma perguruan tinggi; (2) persepsi dari atasan, sejawat, mahasiswa dan diri sendiri tentang kepemilikan kompetensi pedagogik,
profesional, sosial dan kepribadian; dan (3) pernyataan diri tentang kontribusi dosen yang bersangkutan dalam pelaksanaan dan pengembangan tridharma perguruan tinggi. Portfolio akan dinilai oleh 2 orang asesor. Bukti-bukti Portofolio Bukti-bukti portfolio dikelompokkan menjadi tiga bagian: a.Bagian pertama, Penilaian Empirikal, adalah bukti yang terkait dengan kualifikasi akademik dan angka kredit dosen untuk kenaikan jabatan akademik. Bukti berupa SK tentang kenaikan jabatan akademik terakhir, yang dilengkapi dengan rincian perolehan angka kredit dalam jabatan dan SK kepangkatan terakhir. SK kepangkatan untuk dosen tetap yayasan diperoleh setelah yang bersangkutan memperoleh SK Inpassing. b.Bagian kedua, Penilaian Persepsional, adalah penilaian yang didasarkan atas persepsi kepemilikan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial oleh mahasiswa, teman sejawat, atasan dan diri sendiri. c.Bagian ketiga, Deskripsi Diri, adalah pernyataan dari dosen yang bersangkutan tentang prestasi dan kontribusinya dalam pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.
Persyaratan Peserta Serdos 2010 1. memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya S2/ setara dari Program Studi Pasca Sarjana yang terakreditasi; 2. dosen tetap di perguruan tinggi negeri atau dosen DPK di perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat atau dosen tetap yayasan di perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat yang telah mendapatkan inpassing dari pejabat berwenang yang diberi kuasa oleh Mendiknas; 3. telah memiliki masa kerja sekurangkurangnya dua tahun di perguruan tinggi di mana ia bekerja sebagai dosen tetap; 4. memiliki jabatan akademik sekurangkurangnya Asisten Ahli; 5. melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks pada setiap semester di perguruan tinggi di mana ia bekerja sebagai dosen tetap. Tugas tambahan dosen sebagai unsur pimpinan di lingkungan perguruan tinggi diperhitungkan sksnya sesuai aturan yang berlaku. Dosen yang telah selesai mengikuti tugas belajar dapat diikutkan sertifikasi apabila (a) telah dikembalikan secara resmi oleh institusi tempat belajar, (b) telah diberi tugas mengajar oleh Ketua Jurusan atau yang berwenang memberi tugas mengajar, dan (c) telah aktif mengajar paling tidak 5 (lima) kali pada kelompok yang sama yang
akan dimintai menilai kinerjanya sesuai instrumen persepsional mahasiswa. 6. dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister (S2)/ setara dapat mengikuti sertifikasi apabila (a) mencapai usia 60 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen, atau mempunyai jabatan akademik lektor kepala dengan golongan IV/ c, dan (b) memiliki kriteria sesuai butir 2 sd 5 di atas. Sertifikat Pendidik untuk Profesor Dosen tetap yang mempunyai jabatan akademik profesor memperoleh sertifikat pendidik tanpa melalui penilaian portofolio. Sertifikat ditandatangani Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. Kriteria Urutan Peserta Dosen calon peserta sertifikasi diusulkan oleh perguruan tingginya masing-masing kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, berdasarkan urutan prioritas sebagai berikut: 1. (a) dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister (S2)/ setara mencapai usia 60 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen atau (b) mempunyai jabatan akademik lektor kepala dengan golongan IVc; 2. jabatan akademik; 3. pendidikan terakhir;
12
4. daftar urut kepangkatan (DUK) bagi PNS atau yang setara untuk dosen non PNS pada tingkat perguruan tinggi. Langkah-langkah Menyusun Berkas Serdos 1. Pelajari panduan Serdos yang dapat diunduh dari http://ditnaga.dikti.go. id/ditnaga/index.php. 2. Kumpulkan berkas yang dibutuhkan: SK Dosen Tetap dari Yayasan SK Jabatan Akademik mulai Asisten Ahli sampai terakhir Ijasah S-1 dan S-2 (dilegalisir) Data pengalaman mengampu Mata Kuliah Fotokopi Surat Tugas menjadi Dosen Wali Fotokopi Surat Tugas menjadi Pembimbing dan Penguji Diktat yang pernah dibuat Fotokopi SK menjabat sebagai Struktural Berkas Penelitian, Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Ilmiah, Menulis Artikel di Koran Berkas Pengabdian pada Masyarakat Sertifikat mengikuti Workshop, Pelatihan, Seminar, Diklat, Penataran dan lain-lain SK Kepanitiaan dan Piagam Penghargaan . 3. Masukkan seluruh data dari berkas yang sudah dikumpulkan ke form
Curriculum V itae yang sudah tersedia dalam Panduan Serdos. 4. Buat Deskripsi Diri. Inti dari Deskripsi Diri adalah menarasikan pengalaman pelaksanaan Tridharma PT yang telah dilaksanakan (berdasarkan data pada Curriculum Vitae). A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran (usaha dan dampak perubahan). B. Pengembangan Keilmuan/ Keahlian Pokok (produktivitas dan makna karya ilmiah). Jelaskan produk karya-karya ilmiah baik dalam bentuk buku, penelitian, jurnal ilmiah, makalah yang dipresentasikan, hak paten, hak cipta, artikel dalam media masa dan bagaimana keterkaitannya (makna karya) dengan pengembangan keilmuan Saudara! C. Peningkatan Kualitas Manajemen/ Pengelolaan Institusi (pengelolaan, implementasi kebijakan, dan dukungan institusi). D. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa (perubahan pengelolaan, implementasi kebijakan, dan dukungan institusi). E. Karakter pribadi dalam berbagai situasi dan kondisi (kendali diri, kesabaran, ekspresi perasaan, rasionalitas). F. Etos kerja (semangat, target kerja, disiplin, ketangguhan).
5. Bagikan Instrumen Penilaian Persepsional kepada 5 mahasiswa, 3 teman sejawat, 1 atasan, dan diri sendiri untuk mendapatkan penilaian. 6. Seluruh berkas dibuat 2 rangkap untuk 2 asesor.
JERUK IMLEK Pohon Jeruk Imlek Perayaan Imlek bagi warga keturunan Tiongha tidaklah lengkap tanpa pohon jeruk Imlek yang rimbun dengan buah yang kuning menggemaskan. Jeruk kim kit atau jeruk ranti (Triphasia trifolia, syn., Triphasia aurantiola Lour. dan Limonia trifolia Burm.) adalah kerabat dari jeruk (genus Citrus), namun bukanlah jeruk yang sebenarnya. Jeruk ini diperkirakan berasal dari Malesia namun tersebar hingga ke pulau-pulau di Samudra Pasifik. Jeruk kim kit cocok ditanam dan dibudidayakan di daratan Cina, karena jeruk jenis ini memang tanaman asli dari kawasan-kawasan yang bersuhu subtropis. Produksi jeruk ini juga sangat tinggi. Dua bulan menjelang Imlek, buah jeruk kim kit yang kecil-kecil mulai bermunculan secara bersamaan. Asyiknya lagi, setiap tahun jeruk ini bisa dipanen. Uniknya, ternyata masa panen itu selalu bersamaan saat hari raya Imlek tiba. Sehingga tidak heran jika jeruk kim kit ini disebut dengan jeruk Imlek. Karena buahnya yang rimbun maka sering diartikan dengan pohon keberuntungan. Semakin rimbun buahnya maka akan semakin mahal harga pohonnya. Faktor
Referensi: Buku Pedoman Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen Tahun 2010. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. http://ssantoso.blogspot.com/2010/ 02/langkah-menyusun-berkas serdos_4619.html. ~ Teresa L.W.
13
tinggi pendeknya pohon juga mempengaruhi harga jual pohon jeruk Imlek ini. Bentuk tumbuhan jeruk ini berupa semak atau perdu dengan ketinggian hingga 3 m. Daunnya majemuk berjari tiga (trifoliata), berwarna hijau tua mengkilap. Mahkota bunga berwarna putih dengan jumlah tiga, kecil (panjang 10-13 mm). Warna buah merah, bertipe hesperidium dengan diameter hingga 1,5 cm. Meski jeruk ini tampak mengiurkan, namun kurang sedap untuk disantap, karena rasanya asam dan agak hambar. Memang pohon ini biasanya hanya untuk dipajang dan diyakini sebagai pembawa keberuntungan oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Tumbuhan ini digunakan sebagai pohon peneduh atau pembatas jalan di Kepulauan Seribu. Selain itu jeruk kim kit juga biasa dibonsai. Buah jeruk spesies Triphasia trifoliata berkhasiat sebagai obat batuk dan daunnya untuk obat sakit perut. Buah Jeruk Simbol Imlek Dalam budaya masyarakat Cina, mereka akan membawa satu tas yang berisi jeruk dan angpau yang akan diberikan apabila berkunjung ke rumah kawan dan keluarga sepanjang dua minggu sambutan Tahun Baru Cina. Menurut budaya Cina, jeruk yang masih mempunyai daun melekat padanya membawa arti hubungan seseorang dengan yang lain akan erat terjalin. Untuk
yang baru menikah, ini melambangkan hubungan perkawinan yang terjalin akan mekar sehingga mendapat anak yang banyak. Jeruk adalah lambang kegembiraan dan keberuntungan bagi masyarakat Cina. Seputar tahun baru imlek, banyak bermunculan berbagai jenis jeruk dari berkulit kuning pucat sampai ke merah oranye, ada yang besar, ada pula yang kecil mungil, ada yang tanpa biji, ada pula yang berbiji banyak, ada yang sangat manis, namun kadang dirasakan ada sedikit rasa pedas. Buah itu dikenal sebagai mandarin oranges, kumquat, naranjita (Philipina), di Amerika kalangan orang-orang berbahasa Spanyol menyebutnya mandarina. Buah ini dikenal dalam berbagai spesies, misalnya Citrus nobilis, Citrus deliciosa and Citrus chrysocarpa. Karena adanya rongga di antara kulit dan isi jeruk, jeruk ini sangat mudah dikupas, sehingga dikenal pula sebagai kid-glove atau loose-skin oranges. Asal jeruk ini diduga dari Asia tenggara dan Philipina, India, Cina selatan dan Jepang dengan berbagai jenis dan varietas yang berbeda. Kemudian menyebar ke negara-negara lain karena dibawa oleh individu-individu yang menaruh minat akan budidaya jeruk, dimulai dari awal abad ke 19, mula-mula 2 varietas dibawa dari Guangdong ke Inggris, lalu dibudidayakan di daerah Mediterania hingga ke Italia. Pada pertengahan abad ke 19 seorang konsul Italia membawa bibit jeruk dan ditanam
di New Orleans, kemudian dibawa ke Florida dan California, disusul oleh penyebaran bibit jeruk asal Jepang dan negara-negara lain. Pada akhir abad ke 19, kira-kira pada tahun 1892 atau 1893, 2 buah jeruk Ponkan dikirim dari Cina ke Florida, mulailah terjadi propagasi komersial jeruk mandarin ini.
gelap oranye; daging buah berkualitas bagus tetapi banyak biji. Buah terlalu kecil untuk memiliki nilai komersial, dan tetap matang di pohon sehingga menambah daya tarik pohon itu sendiri; banyak ditemukan di Jepang dan Florida. 3. 'Dancy' – mungkin berasal dari Cina 4. 'Ponkan' ('China Honey Orange') besar, kulit jeruk halus, berkerut di puncak dan dasar; daging buah tebal berwarna oranye dengan 9-12 segmen, sangat juicy, aromatik, manis, dengan jumlah biji sedikit. 5. 'Robinson' – hasil dari penyerbukan jeruk 'Clementine' dengan 'Orlando Tangelo' di Departemen Pertanian Hortikultura Field Station, Orlando, Florida Amerika Serikat, diperkenalkan pada tahun 1960. Ini yang dikenal sebagai jeruk keprok. 6. 'Sunburst'
Varietas jeruk Class I, Mandarin: 1. 'Changsa' – oranye merah, manis tapi agak hambar, berbiji banyak. Pohon sering ditanam sebagai tanaman hias. 2. 'Le-dar' 3. 'Emperor' – budidaya di Australia 4. 'Oneco' – mirip 'Emperor'; dari daerah barat laut India. 5. 'Willow-leaf' – ('China Mandarin') – kulit jeruk halus, mengkilap, tipis; daging buah berwarna oranye dengan 10-12 segmen, sangat juicy, manis, kaya rasa; jumlah biji 15-20.
Class III, Satsuma (kadang-kadang dipasarkan sebagai "Emerald Tangerine") Jeruk Satsuma diyakini berasal dari Jepang sekitar 350 tahun yang lalu sebagai bibit kultivar. 1. 'Owari' 2. 'Wase' 3. 'Kara' Pembaca, mulai sekarang kita tidak hanya menjadi penikmat buah jeruk di saat Imlek, tapi mengerti sejarah, jenis, dan hal-hal seputar jeruk Imlek. Ternyata jeruk tidak hanya sebagai suatu simbol, tetapi ada filosofi di balik
Class II, Tangerine (jeruk keprok): 1. 'Clementine' ('Algerian Tangerine') – kulit dalam oranye-merah, halus, mengkilap, tebal, longgar; daging buah berwarna oranye tua dengan 8-12 segmen, juicy, rasa dan kualitas baik; 3-6 biji berukuran sedang, musim awal tetapi memanjang ke musim panas. 2. 'Cleopatra' ('Ponki', or 'Spice') (sekarang sedang ditampilkan sebagai Jeruk reshni Hort Tanaka) – diperkenalkan ke Florida dari Jamaika sebelum tahun 1888; kecil, kulit merah 14
kepopulerannya selama Imlek. Buah jeruk berasal dari pohon jeruk, dan pohon jeruk berasal dari bibit jeruk. Bibit jeruk berasal dari biji jeruk. Sebuah biji bisa menghasilkan banyak buah jeruk. Satu buah jeruk menghasilkan banyak biji jeruk sehingga satu keranjang jeruk bila di tanam akan menjadi kebun jeruk. Rejeki datang dari usaha dan kerja keras yang harus disyukuri, kemudian kembali berbuat kebajikan dan terus menanam di ladang yang subur, agar bila saatnya tiba, semua rejeki dan kebahagiaan tidak pernah habis dipanen. Bila memperoleh rejeki, jangan lupa disalurkan kepada yang membutuhkan, agar terus mengalir dan dapat menjadi ladang kebajikan yang subur. Buah jeruk ada yang asam dan ada yang manis, demikian juga kehidupan manusia. Ada yang asam sudah wajar, menjalani hidup yang pahit getir, tetapi jangan lupa masih banyak hal baik yang bisa diperoleh dan banyak kenangan manis untuk dikenang. Sumber: http://e-kuta.com/blog/informasi/ sejarah-imlek.htm. http://id.wikipedia.org/wiki/Kingkit. http://www.anadisya.com/2011/01/ pohon -jeruk-imlek.html. http://www.scribd.com/doc/41376646/ Makna-Jeruk-Imlek. dan lain-lain ~ Winsa H. & Teresa L.W.
Sepasang suami istri sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras..... Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU. Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis di mana mereka memutuskan untuk mandi. Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang, dia menulis di sebuah batu: HARI INI SUAMIKU YANG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU. Sang suami bertanya: “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu?” Istrinya sambil tersenyum menjawab: “Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu.... dan bila sesuatu yang luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin.” Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Terkadang malah sangat menyakitkan, oleh karena itu cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah lalu. Yang terpenting dari pelajaran di atas, adalah:
Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang menyakitkan dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN. Kiriman: ~ Meilinah H.
baiknya, walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk meminta maaf dan berbaikan, alasannya, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.” Setelah lulus, pekerjaan membuatnya begitu sibuk, dia hanyut dalam pekerjaan karena ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mingkin. Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya, tapi dia tidak pernah menghubungi mereka lagi, sekalipun hanya melalui telepon. Dia selalu berkata, “Ah, aku capek, besok saja aku menghubungi mereka.” Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras lagi agar dapat membahagiakan keluarganya. Begitu sibuknya sehingga dia tidak pernah membeli bunga atau hadiah untuk istrinya bahkan tidak ingat hari ulang tahun istrinya dan juga ulang tahun pernikahan mereka. Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan bersama keluarganya, tapi dia tidak pernah sungguh-sungguh mengupayakan. Alasannya, “Tidak apaapa, besok saya pasti masih bisa melakukannya.” Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anakanaknya, dan dia tidak tahu bahwa ini akan berpengaruh terhadap perkembangan anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.
SEANDAINYA MASIH ADA HARI ESOK….. Di suatu daerah hiduplah seorang anak dalam keluarga yang bahagia, dia bisa bebas bermain, mengganggu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain. Ketika menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.” Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya, dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Suatu hari, dia berkelahi dengan teman 15
Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya mendapat kecelakaan. Saat kejadian dia sedang mengikuti rapat, dia tidak menyadari bahwa itu adalah kecelakaan yang fatal, dia baru tiba di rumah sakit saat istrinya hampir dijemput maut. Sebelum dia sempat berkata, “Aku mencintaimu”, istrinya telah menghembuskan nafasnya. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri dengan mendekatkan diri kepada anak-anaknya, namun dia baru menyadari bahwa anakanaknya tidak terbiasa berkomunikasi dengannya. Anak-anaknya tumbuh dewasa dan membangun keluarga mereka masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan sang papa, yang pada masa lalu tidak pernah meluangkan waktu untuk keluarganya. Saat mulai renta, dia pindah ke rumah jompo yang menyediakan pelayanan terbaik. Dia menggunakan uang yang semula direncanakan untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke-50, 60 dan 70, uang yang akan digunakan untuk pergi ke Hawaii, New Zealand, dan negara-negara lain bersama istrinya. Sejak itu dia hanya ditemani oleh orang-orang tua sesama penghuni panti dan suster yang merawatnya. Kini dia merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Saat akan meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, “Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu……” Kemudian perlahan-lahan ia
menghembuskan nafas terakhir, dan dia meninggal dunia dengan air mata di pipinya. Waktu tidak pernah berhenti! Jika anda ingin mengatakan kepada seseorang bahwa anda menyayangi dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika anda terus berpikir masih ada hari esok untuk mengatakan, sadarlah bahwa mungkin hari tersebut tidak akan datang. Jika anda selalu berpikir bahwa besok akan datang, maka “besok” akan pergi dengan begitu cepatnya hingga anda baru menyadarinya ketika kesempatan itu telah meninggalkan anda.
10 PEPATAH TIONGKOK 1. Perjalanan seribu mil diawali dengan sebuah langkah. 2. Sebuah batu permata tidak bisa dipoles tanpa gesekan, seperti halnya seorang manusia disempurnakan dengan cobaan hidup. 3. Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. 4. Yang bertanya seperti orang bodoh selama 5 menit lebih baik daripada yang tidak bertanya karena ia tetap bodoh selamanya. 5. Jika Anda ingin tak seorang pun mengetahuinya, jangan melakukannya.
6. Berikan seseorang seekor ikan dan anda memberinya makan untuk sehari. Ajarkan seseorang untuk menangkap ikan dan anda memberinya makan untuk seumur hidup. 7. Waktu terbaik untuk menanam sebuah pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah mulailah hari ini. 8. Bila Anda ingin tahu masa lalu Anda, lihatlah kondisi Anda saat ini. Bila Anda ingin tahu masa depan Anda, lihatlah tindakan-tindakan Anda saat ini. 9. Sebuah pembicaraan dengan seorang bijak adalah lebih baik daripada 10 tahun menuntut ilmu. 10.Hidup sebagian adalah apa yang kita tentukan dan sebagian lagi ditentukan oleh teman-teman yang kita pilih.
ditanyakan pada saya?” Aku bertanya, “Hal apa yang paling mengejutkan Anda yang Anda temukan pada manusia?” Tuhan berpikir sebentar dan kemudian menjawab, “Mereka bosan menjadi anakanak dan buru-buru ingin bertumbuh dewasa, dan kemudian ingin kembali menjadi anak-anak. Mereka mengorbankan kesehatan mereka demi menghasilkan uang dan kemudian menggunakan uang itu untuk memulihkan kesehatan mereka kembali. Mereka begitu cemas tentang masa depan, tapi mereka lupa untuk hidup di saat ini, akhirnya mereka tidak hidup di masa kini maupun di masa depan. Mereka hidup seolah-olah mereka tidak akan pernah mati, dan akhirnya mereka mati seperti mereka tidak pernah hidup.”
~ Kiriman: Winsa H.
Tuhan menaruh tangan saya di atas tangan-Nya dan kami terdiam sebentar. Kemudian aku bertanya, “Sebagai orangtua, pelajaran hidup seperti apa yang Anda ingin agar anak-anak Anda pelajari?” Tuhan menjawabnya sambil tersenyum, “Belajar bahwa mereka tidak bisa membuat orang lain mencintai mereka. Hal yang mereka bisa lakukan hanyalah membiarkan diri mereka dicintai. Untuk belajar bahwa tidak baik membandingkan diri mereka dengan orang lain. Setiap orang akan dihakimi atas tindakannya masing-masing, bukan berdasarkan
Aku bermimpi melakukan wawancara dengan Tuhan. “Masuklah,” kata Tuhan. “Jadi, Anda ingin melakukan wawancara dengan saya?” “Jika Anda punya waktu,” jawabku. Tuhan tersenyum dan berkata, “Waktu saya adalah kekal. Ini cukup untuk melakukan apa pun. Pertanyaan apa yang ada di pikiran Anda yang ingin 16
perbandingan antara satu sama lain. Belajar bahwa orang kaya bukanlah mereka yang memiliki banyak hal, namun mereka yang memiliki kebutuhan paling sedikit. Mereka juga harus belajar hanya membutuhkan beberapa detik untuk melukai orang yang kita cintai, dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkan mereka. Belajar untuk memaafkan dengan menerapkan pengampunan. Belajar bahwa ada orang yang sangat mencintai dirinya, namun orang itu tidak tahu bagaimana caranya untuk mengungkapkan atau menunjukkan perasaannya itu. Belajar bahwa uang bisa membeli segalanya kecuali kebahagiaan. Belajar bahwa dua orang dapat melihat satu hal yang sama namun memiliki dua pendapat yang jauh berbeda. Belajar bahwa teman sejati adalah seseorang yang tahu segala sesuatu tentang hidupnya… namun tetap mengasihinya.” Saya duduk di sana sambil menikmati kunjungan saya di rumah Tuhan itu. Lalu saya mengakhirinya dengan berterima kasih atas waktu-Nya dan atas semua yang telah Ia lakukan untuk saya dan keluarga saya. Dia menjawab, “Tentu. Kapan saja, 24 jam saya ada di sini. Hal yang Anda harus lakukan hanyalah bertanya pada saya dan saya akan menjawabnya.” Kiriman: ~ Sylvia Soeng
17
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only. This page will not be added after purchasing Win2PDF.